16 April 2016 Laporan Jaga

8/17/2019 16 April 2016 Laporan Jaga

1/15

Dokter On-Site : dr. Doddy, Sp.U

dr. Haris Maruli, Sp.B(K)Onk

Dokter Jaga : dr. Edo

Co-Ass : Hasya, Nisa, Mega

LAPORAN JAGAMINGGU/16 APRIL 2016


2/15

REKAPITULASI PASIEN

PASIEN KETERANGAN

PASIEN OPERASI (3) 1.Tn.RE/ 28 thn/ Appendisitis Akut susp

Perforasi/ Apendiktomi CITO, SIO, Puasa,

Tol.Op Anestesi, IVFD RL, Ketorolac,

Ranitidin ranap mawar bawah

PASIEN RAWAT JALAN (1) 1.Ny. H/53 th/ Ca tiroid post tiroidektomi total/

Inj Ca Glukonas, Cek AGD, Kontrol PoliOnkologi

2.Tn K/36 th/ CKR/ Antibiotik, Analgetik,

Ranitidin, Kontrol Poli Bedah Saraf

PASIEN RAWAT INAP (1) 1.Ny. S/40 th/ Hidronefrosis bilateral, anemia

gravis (hb 5), ca cervix stad. IV/ transfusi

PRC, raber IPD, pro nefrostomi Ruang

rawat Bedah kelas

2.Ny. Y/38 th/ Fr tertutup 1/3 distal tibia fibula

sinistra/ Analgetik, Pasang Back Slap

Ruang rawat Bedah Kelas


3/15

PASIEN APS (0)

PASIEN SISA (4) 1.Ny. W /50 th/ Appendiksitis akut/ Pro

Appendiktomi CITO, Puasa, Tol.Op, SIO,IVFD RL, Antibiotik, Analgetik, Ranitidin

2.Ny. S/ 62 th/ Ulkus DM digiti I manus dextra


4/15

TN.RE (28 THN)

KU : Nyeri perut bagian kanan bawah sejak 2 hari

SMRS.

RPS: Sejak 2 hari SMRS pasien mengeluhkan nyeri

perut bagian kanan bawah. Awalnya nyeri dirasakan di

daerah ulu hati 4 hari SMRS yang kemudian berpindah

ke bagian perut kanan bawah, mual namun tidak

muntah, demam disangkal. BAK baik, BAB terakhir 1

hari yang lalu.

RPD: pasien belum pernah mengalami keluhan serupa.

RPD : HT DM disangkal


5/15

PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan Umum: sakit sedangKesadaran: Compos Mentis

Tanda Vital: S: 37,4 ºC, TD: 110/80 mmHg, N: 89 x/mnt,

P: 20 x/mnt

Status Generalis

Mata: Konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik.

Jantung : BJ I/II murni, reguler, tidak ada murmur dan

gallop

Paru : Sonor, vesikuler, wheezing tidak ada, rhonki tidak

ada

Ekstremitas: Akral hangat, CRT < 2 “


6/15

Status Lokalis Regio Abdomen

I : Datar, lemas

A : BU ada

P: defans lokal kanam bawah, nyeri

tekan pada daerah Mc. Burney,

ditemukan adanya Rovsing Sign

P : Timpani pada lapang abdomen

PEMERIKSAAN FISIK


7/15

PEMERIKSAAN PENUNJANG

LABORATORIUMDPL: 14,4/40 /16390/275000

GDS: 89

PT/APTT: 1x/1,5x

Ur/Cr: 22/1,6

Na/K/Cl: 139/5.4/105

Urinalisa : Warna Kuning Tua, Tampak jernih,

BJ : 1.020, pH : 6.0 , tidak ada protein urin,

glukosa urin dan keton urin, Tidak ada Bakteri.


8/15

DIAGNOSIS PRE-OPERASI

Apendisitis Akut


9/15

SIKAP

Pro Appendektomi CITO

SIO

IVFD RL 500ml / 24 jam

Ceftazidime 2x1 gr i.v

ketorolac 3x30 mg i.v

Puasa

Toleransi Op : Anestesi ASA II


10/15

LAPORAN OPERASIPasien posisi supinasi dalam anestesi spinal.

Palpasi daerah abdomen kanan bawah tidak terdapat

massa

A dan antisepsis daerah operasi dan sekitarnya.

Dilakukan insisi obliq melewati titik Mc Burney

menembus kutis, sub kutis, fascia, otot-otot dipisahkan

secara tumpul sampai peritoneum.

Ketika dibuka tidak keluar apa apa

Identifikasi caecum, apendiks letak retroceacal, dengan

tip appendiks menempel pada bagian posterior ceacum.


11/15

Dilakukan appendektomi retrogard, Ukuran

appendiks panjang 8 cm lebar 1 cm, perforasi pada

pertengahan appendiks, terdapat pus ±5 cc, fecalith

(+)

Puntung appendiks dibenamkan dalam caecum

dengan jahitan kantung tembakau.

Rongga abdomen dibersihkan dengan kassa lembab

steril, perdarahan dirawat

Luka operasi ditutup lapis demi lapis, dengan

meninggalkan sebuah drain pada bagian posterior

ceacum, operasi selesai.


12/15

DIAGNOSIS POST-OPERASI

Appendisitis Perforasi


13/15

POST OPERASI


14/15

ASUHAN PASCA BEDAH

Awasi TNSP

Diet biasa

IVFD RL ; DS 2:2/24jam

Ceftasizim 2 x 1gr (IV)

Metronidazole 3 x 500

Ketorolac 3x 30 mg (IV)

Ranitidin 2 x 50mg (IV)

Transamin 3 x 500 mg

Mobilisasi bertahap


15/15

KONDISI SAAT INI

Pasien berada diruang mawar

bawah.

Documents

16 April 2016 Laporan Jaga