Slide Lapkas Said

Embed Size (px)

DESCRIPTION

slide biostatik

Citation preview

OBSTRUKSI JAUNDICE

Space Occupying Lesions Said Muhammad Alfian1307101030007Pembimbing:dr. Nasrul Musadir,Sp.S

PENDAHULUANLAPORAN KASUSIDENTITAS PASIENANAMNESISLANJUTANLANJUTANPEMERIKSAAN FISIKPEMERIKSAAN FISIKPEMERIKSAAN FISIK11LANJUTANSuperiorInferiorKananKiriKananKiriSianosisTidak adaTidak adaTidak adaTidak adaOedemaTidak adaTidak adaTidak adaTidak adaFrakturTidak adaTidak adaTidak adaTidak adaMotorikGerakan Respirasiabdomino torakalVertebralissimetrisBentuk Columna Vertebraliskesan simetrisSensibilitasRasa Suhu: normalnormalRasa nyeri: normalnormalRasa Raba: normalnormalPEMERIKSAAN NEUROLOGISBadanSTATUS NEUROLOGISNervus CranialisKananKiriNervus IFungsi PenciumanNegatifNegatifNervus II Visus5/55/5Lapangan PandangDalam batas normalDalam batas normalMelihat warnaDalam batas normalDalam batas normalsNervus IIIUkuran3mm3mmBentuk PupilBulatBulatReflek CahayaPositifPositifNistagmusNegatifNegatifStrabismusNegatifNegatifNervus III, IV, VILateralDalam batas normalDalam batas normalAtasDalam batas normalDalam batas normalBawahDalam batas normalDalam batas normalMedialDalam batas normalDalam batas normalDiplopiaTidak adaTidak adaPEMERIKSAAN NERVUS KRANIALISNervus VMembuka MulutDalam batas normalDalam batas normalMenggigit dan mengunyahDalam batas normalDalam batas normalNervus VIIMengerutkan dahiDalam batas normalTidak ada keutanMenutup MataDalam batas normalKelopak mata sulit menahan tahanan Menggembungkan pipiTidak simetris Memperlihatkan gigiTidak simetris Sudut bibirTertarik ke kananNervus VIIIPendengaranDalam batas normalBerkurangNervus IX dan XBicaraDalam batas normalReflek menelanDalam batas normalNervus XIMengangkat bahuDalam batas normalDalam batas normalMemutar kepalaDalam batas normalDalam batas normalNervus XIIArtikulasi lingualisDalam batas normalPosisi lidah didalam mulutDalam batas normalMenjulurkan lidahDalam batas normalPEMERIKSAAN NERVUS KRANIALISMotorikGerakan Respirasiabdomino torakalVertebralissimetrisBentuk Columna Vertebraliskesan simetrisSensibilitasRasa Suhu: normalnormalRasa nyeri: normalnormalRasa Raba: normalnormalPEMERIKSAAN NEUROLOGISBadanPEMERIKSAAN NEUROLOGISAnggota Gerak AtasMotorikKananKiriPergerakanKuatKuatKekuatan55555555TonuspositifpositifRefleksKananKiriBiscepspositifpositifTriscepspositifpositifPEMERIKSAAN NEUROLOGISAnggota Gerak BawahMotorikKananKiriPergerakanKuatKuatKekuatan55555555TonuspositifpositifPatellapositifpositifAchillespositifpositifBabinskinegatifnegatifChaddoknegatifnegatifGordonnegatifnegatifOppenheimnegatifnegatifKlonus pada kakinegatifnegatifPEMERIKSAAN NEUROLOGISSensibilitasRasa Suhu: Dalam batas normalRasa nyeri: Dalam batas normalRasa Raba: Dalam batas normalPEMERIKSAAN PENUNJANGHematologiHasilNilai NormalDarah RutinHemoglobin11,5 g/dl12,0-15,0 g/dLHematokrit34 %37-47 %Eritrosit4,6.106/mm34,2-5,4.106/mm3Leukosit6,4.103/mm34,5-10,5.103/mm3Trombosit254.103U/L150-450.103U/LHitung JenisEosinofil 30-6%Basofil 00-2%Neutrofil Segmen6950-70%Neutrofil Batang02-6 %Limfosit 2020-40%Monosit 82-8%Fungsi GinjalUreum 24 mg/dL13-43 mg/dLKreatinin 0,39 mg/dL0,67-1,17 mg/dLHEAD CT SCAN

DIAGNOSISPENATALAKSANAANDIAGNOSISTINJAUAN PUSTAKAEPIDEMIOLOGIGEJALA

KLINIS

Tumor intrakranial dapat mengarah kepada gangguan fungsi serebral secara umum dan memunculkan tanda-tanda peningkatan tekanan intrakranial. Karena itu, dapat terjadi perubahan personalitas, penurunan intelektual, labilitas emosi, kejang, sakit kepala, mual dan malaiseGambaran KlinisTumorGambaran KlinisGlioblastoma multiformisMengambarkan keluhan nonspesifik dan peningkatan tekanan intrakranial. Dengan perkembangan akan menghasilkan defisit fokal.AstrocytomaGambaran mirip glioblastoma multiformis tetapi lebih lambat, sering setelah beberapa tahun. Cerebellar astrocytoma dapat memiliki gambaran yang lebih jinakMedulloblastomaSering terlihat pada anak. Seringkali timbul daripada dasar ventrikel keempat dan mengarah kepada peningkatan intrakranial selanjutnya menghasilkan tanda cerebellar dan batang otak.EpendymomaGlioma yang timbul daripada ependyma ventrikel, terutama pada ventrikel IV, membawa kepada gejala awal peningkatan tekanan intrakranial.OligodendroglimaBerkembang lambat. Seringkali timbul daripada hemisfera serebral pada dewasa. Kalsifikasi dapat terlihatBrainste gliomaTimbul saat usia muda dengan palsy saraf krania dan kemudian gejala tract sign pada tungkai. Tanda peningkatan tekanan timbul lambatGambaran KlinisCerebellar hemangioblastomaDatang dengan dysequilibrium, ataksia tungkai, dan tanda peningkatan tekanan intrakranial. Dapat berhubungan dengan lesi vaskular spinal dan retinal, polyctythemia, dan renal cell carcinomaPineal tumorDigambarkan dengan peningkatan tekanan intrakranial, kadang dengan impaired upward gaze (Parinaud syndrome) dan gangguan lesi batang otakCraniopharyngiomaBerasal daripada sisa Rathke pouch di atas sella, menekan optic chiasm. Dapat hadir pada semua usia tetapi seringkali pada usia muda dengan disfungsi endokrin dan gangguan lapang bitemporalAcoustic neurinomaGangguan pendengaran ipsilateral. Dapat melibatkan tinnitus, sakit kepala, vertigo, kelemahan/kesemutan wajah dan long tract sign.MeningiomaBerasal daripada dura mater atau araknoid, menekan dibandingkan menguasai struktur neural berdekatan. Meningkat dengan berlanjutnya usia. Saiz berbagai. Gejala tergantung daerah tumor. Seringkali jinak dan dapat tereteksi dengan CT-Scan, dapat membawa kepada kalsifikasi dan erosi tulangDIAGNOSISPENATALAKSANAANPengobatan tergantung pada tipe dan tempat tumor dan kondisi pasien. Beberapa tumor jinak, terutama meningiomas ditemukan secara kebetulan sewaktu brain imaging untuk tujuan lain. Untuk tumor simptomatik, pembuangan bedah secara lengkap dapat dilakukan jika tumor bersifat ekstra-aksial atau ia tidak berada di daerah otak yang kritis. Pembedahan juga dapat menunjang diagnosis dan dapat membantu dalam menurunkan tekanan intrakranial dan melegakan simptom walaupun neoplasm tidak dikeluarkan selengkapnya. Defisit kliniskadang disebabkan oleh hidrosefalus obstruktif, di mana prosedur simple surgical shunting memberikan pembaikan dramatis. Pada pasien dengan glioma ganas, terapi radiasi meningkatkan kadar survival tidak mengira prosedur dan kombinasi dengan kemoterapi memberikan tambahanKESIMPULANSpace occupying lesions merupakan suatu penyakit yang sukar untuk ditegakkan penyebabnya secara dini. Secara klinis, setiap penyebab SOL memberikan gejala yang hampir sama tergantung kepada tempat lesi, kecepatan lesi yang timbul, size lesi dan kecepatan terjadinya peningkatan tekanan intrakranial sehingga mengasilkan tanda klinis yang hampir sama. Untuk itu, pemikiran seorang dokter dalam memahami setiap penyebab SOL adalah penting untuk mencari dan mengenal pasti secara benar selanjutnya memberikan terapi yang benar untuk mengurangi tekanan intrakranial di samping mengobati secara tuntas penyebab yang terjadi