Lapkas Panjang Pediatri

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Lapkas Panjang Pediatri

    1/30

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Demam berdarah dengue yang ditularkan melalui vektor nyamuk  Aedes aegypty

    masih merupakan masalah kesehatan penting di dunia. Di Indonesia, demam

     berdarah dengue mulai dikenal pertama kali pada tahun 1968 di DKI Jakarta dan

    Surabaya, dan terus menyebar ke seluruh tiga puluh tiga propinsi di Indonesia. ola

    epidemiologi in!eksi dengue mengalami perubahan dari tahun ke tahun, "umlah kasus

    memun#ak setiap siklus 1$ tahunan. Dari tahun 1968%&$$8 angka kesakitan demam

     berdarah dengue terus meningkat. ada tahun &$$8 didapatkan angka kesakitan

    '8,8'(1$$.$$$ penduduk. )mpat serotipe penyebab virus dengue, yaitu D)* 1, &, +,

    dan . Semua serotipe virus dengue ditemukan di Indonesia, namun serotipe virus

    D)*%+ masih dominan menyebabkan kasus dengue yang berat dan !atal.1

    -ngka ke"adian DD pada tahun &$11 di /ilayah propinsi Sula/esi 0tara

    khususnya Kota anado sebesar 1'6 kasus dari total 18' kasus di seluruh /ilayah

     propinsi Sulut. Kasus demam berdarah dengue di Sula/esi 0tara pada tahun &$11

    menun"ukan bah/a kota anado menempati posisi teratas dengan "umlah 1'6 kasus,

    diikuti oleh Kotamobagu 1'1 kasus, Kabupaten inahasa 0tara 1&$ kasus,

    Kabupaten Kepulauan sangihe 1&$ kasus, Kabupaten minahasa 116 kasus, Kota

    2omohon 1$3 kasus, Kabupaten olaang ongondo/ Selatan 1$6 kasus, Kabupaten

    inahasa Selatan 98 kasus, Kota itung 91 kasus, Kabupaten olaang ongondo/

    utara 36 kasus, Kabupaten olaang ongondo/ 3 kasus, Kabupaten Sitaro 6+

    Kasus, Kabupaten olaang ongondo/ 2imur ' kasus, dan Kabupaten)42--

    2alaud kasus.&

    1

  • 8/18/2019 Lapkas Panjang Pediatri

    2/30

    erikut ini akan dilaporkan suatu kasus, seorang anak perempuan dengan

    DD dera"at III, dira/at di 4uang era/atan Intensi! ) 50 4S0 ro!. Dr.4.D.

    Kandou anado se"ak tanggal 18 aret &$16.

    2

  • 8/18/2019 Lapkas Panjang Pediatri

    3/30

    BAB II

    LAPORAN KASUS

     *ama -n. -. *. K 

    Jenis kelamin erempuan

    2anggal lahir(umur + -pril &$$8 ( 3 tahun 11 bulan

    5ahir di 4S0 2ondano

    erat badan lahir &9$$ gram

    artus se#ara Spontan letak belakang kepala oleh bidan

    Kebangsaan Indonesia

    Suku bangsa 2ondano

     *ama Ibu(umur *y. ).4 ( + tahun 7 erka/inan I

    eker"aan Ibu Ibu 4umah 2angga

    endidikan Ibu SK  

     *ama -yah(umur 2n. D.K ( +8 tahun 7 erka/inan I

    eker"aan -yah etani

    endidikan -yah S

    -lamat 4e/okan 5ingkungan II

    4u"ukan Dari 4S 2ondano

    2anggal 4S 18 aret &$16

    Jam 13.$$ I2-

    3

  • 8/18/2019 Lapkas Panjang Pediatri

    4/30

    Anamnesis : diberikan oleh ibu penderita

    asien merupakan anak ke & dari + bersaudara

    Family tree

    Anak Umur Kesehatan

    erempuan 16 tahun sehat

    erempuan 3 tahun penderita

    5aki % laki + tahun sehat

    Keluhan Utama: Kaki dan tangan dingin se"ak : 1$ "am sebelum masuk rumah sakit

      Demam tinggi se"ak : ' hari sebelum masuk rumah sakit

    Kaki tangan penderita teraba dingin se"ak : 1$ "am sebelum masuk rumah

    sakit 7 S4S . Demam dialami penderita se"ak : ' hari sebelum masuk rumah sakit

    7 S4S . Demam tinggi mendadak, terus menerus, dan saat di ukur orang tuanya

    suhu badan men#apai +9,' $;. Demam turun dengan obat penurun panas, namun

    tidak sampai normal kemudian naik kembali. Demam tidak disertai dengan

    menggigil, ke"ang dan - hitam.

    4

  • 8/18/2019 Lapkas Panjang Pediatri

    5/30

    enderita "uga mengalami muntah : + hari sebelum masuk rumah sakit

    7 S4S , !rekuensi &ua berisi #airan dan sisa makanan dan

    hidung penderita sebelah kiri "uga keluar darah segar, "umlah sedikit, dan berhenti

    dengan sendirinya.

    Selain itu penderita "uga mengeluh nyeri perut se"ak : & hari sebelum masuk 

    rumah sakit 7 S4S , nyeri dirasakan terus menerus, dan semakin memberat. -

    dan -K biasa, batuk dan beringus tidak dialami oleh penderita. enderita

    merupakan ru"ukan dari 4S0 2ondano dengan in!us terpasang dan diagnosis Demam

    erdarah Dengue 7 DD dera"at III.

    Anamnesis Antenatal

    -*; teratur sebanyak 8 kali di uskesmas, Suntik 22 sebanyak & kali, Selama hamil

    ibu dalam keadaan sehat.

    Penyakit yang ernah !ialami :

    orbili %

    ?ari#ella %

    ertusis %

    Diarrhea @

    ;a#ing %

    atuk(pilek @

    Kean!aian " kema#uan $ayi :

    ertama kali membalik & bulan

    ertama kali tengkurap + bulan

    ertama kali duduk bulan

    ertama kali merangkak ' bulan

    ertama kali berdiri 6 bulan

    5

  • 8/18/2019 Lapkas Panjang Pediatri

    6/30

    ertama kali ber"alan 1& bulan

    ertama kali terta/a & bulan

    ertama kali ber#eloteh + bulan

    ertama kali memanggil mama 6 bulan

    ertama kali memanggil papa 6 bulan

    Anamnesis makanan tererin%i se#ak $ayi samai sekarang

    -SI 5ahir % 1 bulan

    -SI 5ahir % & bulan

    ubur susu 6 bulan % 1& bulan

    ubur saring 8 bulan % 1& bulan

    ubur halus 6 bulan % 1$ bulan

     *asi lembek 9 bulan % & bulan

     *asi & tahun % sekarang

    Ri&ayat Imunisasi

    Jenis Imunisasi

    Dasar 0langan

    I II III I II III

    ;A

    olio

    D2

    ;ampak 

    Bepatitis

    @

    @

    @

    @

    @

    %

    @

    @

    %

    @

    %

    @

    @

    %

    @

    %

    @

    %

    %

    %

    %

    %

    %

    %

    %

    %

    %

    %

    %

    %

    Anamnesis Keluarga

    1. 4i/ayat Keluarga

    Dalam keluarga hanya penderita yang sakit seperti ini

    &. Keadaan Sosial, ekonomi, kebiasaan dan lingkungan

    6

  • 8/18/2019 Lapkas Panjang Pediatri

    7/30

    enderita tinggal di rumah permanen, beratap seng, berdinding beton dan

     berlantai papan. Jumlah kamar & buah dihuni oleh ' orang, & orang de/asa dan +

    anak%anak. ; ( kamar mandi di dalam rumah. Sumber air minum dari -ir -.

    Sumber penerangan listrik dari 5*. enanganan sampah dengan #ara dibuang.

    Pemeriksaan Fisik 

    & kg 2 11' #m

    Keadaan 0mum 2ampak sakit berat Kesadaran ;ompos entis

    Status AiCi aik  

    2ekanan Darah 8$(6$ mmBg

     *adi 1$'

  • 8/18/2019 Lapkas Panjang Pediatri

    8/30

    Bidung Se#ret 7%, bekuan darah %(@

    ulut ibir Sianosis 7%

      5idah beslag 7%

      Aigi ;aries 7%

      Selaput ulut ukosa mulut basah

      Ausi erdarahan 7%

      au ernapasan oetor 7%

    2enggorokan 2onsil 21%2& hiperemis 7%

      aring Biperemis 7%

    5eher 2rakea 5etak di tengah

      Kelen"ar embesaran KA 7%

      Kaku kuduk 7%

    2hora< entuk simetris

    4a#hiti# 4osary 7% Eiphosternum 7%

    4uang Inter#ostal *ormal BarrisonFs groove 7%

    re#ordial ulging 7% ernapasan aradoksal 7%

    aru%aru Inspeksi Simetris, retraksi 7%

    alpasi Stem !remitus kiri G kanan

    erkusi Sonor kiri G kanan

    -uskultasi Sp ronkovesikuler, 4honki (%, heeCing %(%

    Jantung Detak "antung 1$'

  • 8/18/2019 Lapkas Panjang Pediatri

    9/30

    atas atas I;S II%III

    unyi "antung apeks 1H&

    unyi "antung aorta -1H-&

    unyi "antung pulmo 1&

    ising 7%

    -bdomen ;embung, lemas, bising usus 7@ normal

    -s#ites 7%

    Bepar +%+#m ba# 5ien tidak teraba

    Aenitalia erempuan, normal

    Kelen"ar embesaran KA 7%

    -nggota Aerak -kral Dingin, ;42 H & , sianosis 7%

    2ulang De!ormitas 7%

    tot )utoni

    4e!leks 4e!leks isiologis @(@, 4e!leks atologis %(%

    K05I2

    arna Sa/o matang 2urgor Kembali #epat

     )!loresensi 7% 2onus )utoni

     igmentasi 7% edema 7%

     Jaringan parut 7%

     5apisan lemak ;ukup

     5ain%lain 7%

    RESU'ESeorang anak perempuan 3 tahun 11 bulan, & kg, 2 11' #m, 4S 18 aret

    13.$$ I2- dengan keluhan demam se"ak : ' hari S4S. Kaki dan tangan dingin

    se"ak : 1$ "am sebelum masuk rumah sakit 7 S4S . imisan, muntah ber#ampur 

    sisa makanan !rekuensi & kali. Selain itu nyeri perut se"ak : & hari sebelum masuk 

    rumah sakit 7 S4S .

    Keadaan 0mum 2ampak sakit berat Kesadaran ;ompos entis

    9

  • 8/18/2019 Lapkas Panjang Pediatri

    10/30

    & kg 2 11' #m

    Status AiCi aik  

    2D 8$(6$ mmBg

    44 &8

  • 8/18/2019 Lapkas Panjang Pediatri

    11/30

    % I?D 45 &$ ml(kg se#epatnya G 8$ ml 7sudah

    diberikan &< di 4S0 2ondano

    % In". ;e!tria

  • 8/18/2019 Lapkas Panjang Pediatri

    12/30

    % ;? ( "am

    % bservasi tanda%tanda vital("am

    % 4S 4I

    4en#ana eriksa D5, SA2, SA2

    (anggal )* 'aret +,)-. /am: )*04, 1I(A 2IRDA3

    S Kaki tangan dingin 7@, demam 7%

    K0 2ampak sakit Kesadaran ;ompos entis

      2D 9$('$ mmBg 44 &8

  • 8/18/2019 Lapkas Panjang Pediatri

    13/30

    -bdomen #embung, lemas, 0 7@ *ormal

      Bepar +%+ #m -; lien tidak teraba

    )kstremitas -kral hangat, ;42&

    Basil 5aboratorium

    % 5eukosit &3++(mm+

    % )ritrosit '.1'"uta(mm+

    % Bemoglobin 1.g(dl

    % Bematokrit ',+L

    % 2rombosit '6.$$$(mm+

    % SA2 && 0(5

    % SA2 88 0(5

    % IgA anti dengue ositi! 7@% Ig anti dengue *egati! 7%

    - DD dera"at III dalam terapi 1 "am

    % & 1%& liter(menit

    % I?D 45 1$ ml(kg("am G &$ ml

    % In". ;e!tria

  • 8/18/2019 Lapkas Panjang Pediatri

    14/30

    -bdomen #embung, lemas, 0 7@ *ormal

      Bepar +%+ #m -; lien tidak teraba

    )kstremitas -kral hangat, ;42&

    - DD dera"at III terapi & "am

    % & 1%& liter(menit

    % I?D 45 1$ ml(kg("am G &$ ##("am

    % 2erapi lain lan"ut

    (anggal )5 'aret +,)-. /am : +,04, 1I(A 2 RPI 3

    S Kaki dan tangan dingin 7%, demam 7%, nyeri perut 7%

    K0 2ampak sakit Kesadaran ;ompos entis

    2D 11$(3$ mmBg 44 &

  • 8/18/2019 Lapkas Panjang Pediatri

    15/30

    S Kaki dan tangan dingin 7%, demam 7%

    K0 2ampak sakit Kesadaran ;ompos entis

    2D 11$(3$ mmBg 44 &

  • 8/18/2019 Lapkas Panjang Pediatri

    16/30

      ulmo Sp. ronkovesikuler, 4h %(%, h %(%

    -bdomen #embung, lemas, 0 7@ *ormal

      Bepar +%+ #m -; lien tidak teraba

    )kstremitas -kral hangat, ;42&

    ;? +& L

    - DD dera"at III dalam terapi 8 "am

    % & 1%& liter(menit

    % I?D 45 ' ##(kg("am G 1&$ ##("am

      % 2erapi lan lan"ut

    (anggal )6 'aret +,)-. /am : ,704, 1I(A 2 RPI 3

    S Kaki dan tangan dingin 7%, demam 7%, sesak 7%

    K0 2ampak sakit Kesadaran ;ompos entis

    2D 11$(6$ mmBg 44 &

  • 8/18/2019 Lapkas Panjang Pediatri

    17/30

    2D 1$$(3$ mmBg 44 &uo

    ;? ++L

    - DD dera"at III dalam terapi &$ "am

    % & 1%& liter(menit

    % I?D 45 + ##(kg("am G 3& ##("am

      % In". ;e!tria

  • 8/18/2019 Lapkas Panjang Pediatri

    18/30

      % ;?( "am

      % ?ital sign("am

    (anggal )6 'aret +,)-. /am : )*04, 1I(A 2 RPI 3

    S Kaki dan tangan dingin 7%, demam 7%, sesak 7%

    K0 2ampak sakit Kesadaran ;ompos entis

    2D 1$$(3$ mmBg 44 &

  • 8/18/2019 Lapkas Panjang Pediatri

    19/30

    ;? ++L

    - DD dera"at III dalam terapi &8 "am

    % I?D 45 & ml("am G 8 gtt(m

      % 2erapi lain lan"ut

    (anggal +, 'aret +,)-. /am : )*0,, 1I(A 2 RPI 3

    S Kaki dan tangan dingin 7%, demam 7%, sesak 7%

    K0 2ampak sakit Kesadaran ;ompos entis

    2D 1$$(3$ mmBg 44 &

  • 8/18/2019 Lapkas Panjang Pediatri

    20/30

    BAB III

    PE'BAHASAN

    Kasus ini membahas seorang anak perempuan umur 3 tahun 1 bulan, berat badan &

    kg, didiagnosis dengan demam berdarah dengue, didasarkan pada anamnesis,

     pemeriksaan !isik dan pemeriksaan penun"ang.

    Demam erdarah Dengue adalah suatu penyakit demam berat yang sering

    mematikan, disebabkan oleh virus D)*%1, D)*%&, D)*%+, D)*% yang disebarkan

    oleh nyamuk Aedes aegypti yang sebelumnya telah terin!eksi oleh virus dengue dari

     penderita DD lainya, ditandai oleh permeabilitas kapiler, kelainan hemostasis dan

     pada kasus berat, sindrom syok kehilangan protein.1+,1

    ada anamnesis didapatkan adanya keluhan demam terus%menerus se"ak '

    hari sebelum masuk rumah sakit. ada pemeriksaan !isik perdarahan spontan berupa

    mimisan serta didapati kebo#oran plasma pada pemeriksaan penun"ang didapatkan

     peningkatan hematokrit '.+ L. Serta adanya trombositopenia '6.$$$(mm+. ada u"i

    serologis ditemukan IgA anti dengue 7@ dan Ig anti dengue 7%. Bal ini sesuai

    kepustakaan , dimana kriteria diagnosis demam berdarah dibagi men"adi kriteria

    diagnosis klinis dan kriteria diagnosis laboratoris.  1,1',16

    erdasarkan kriteria B 1993, diagnosis DD ditegakkan bila semua

    hal ini terpenuhi 1,1',16

    1. Demam atau ri/ayat demam akut antara &%3 hari biasanya bi!asik.

    20

  • 8/18/2019 Lapkas Panjang Pediatri

    21/30

    &. 2erdapat minimal 1 mani!estasi perdarahan berikut 0"i bendung positi!,

    etekie, )kimosis atau urpura, erdarahan mukosa, Bematemesis dan elena.

    +. 2rombositopenia 7 Jumlah 2rombosit 1$$.$$$(ml .

    . 2erdapat minimal 1 tanda kebo#oran plasma sbb

    • eningkatan hematokrit H&$L dibandingkan standar sesuai umur dan

     "enis kelamin.

    • enurunan hematokrit H&$L setelah mendaptrat terapi #airan

    dibandingkan dengan nilai hematokrit sebelumnya.

    • 2anda kebo#oran plasma seperti e!usi pleura, asites, hipoproteinemia,

    hiponatremia.

    2erdapat dera"at spektrum klinis DD 7B, 1993, yaitu 1,1',16

    • Dera"at 1 Demam disertai ge"ala tidak khas dan satu%satunya

    mani!estasi perdarahan adalah u"i torni>uet.

    • Dera"at & Seperti dera"at 1, disertai perdarahan spontan di kulit dan

     perdarahan lain.

    • Dera"at + Didapatkan kegagalan sirkulasi, yaitu nadi #epat dan lemah,

    tekanan nadi menurun 7&$ mmBg atau kurang atau hipotensi, sianosis di

    sekitar mulut kulit dingin dan lembab, tampak gelisah.

    • Dera"at Syok berat, nadi tidak dapat diraba dan tekanan darah tidak 

    terukur.

    5aboratorium pada DD akan ditemukan trombositopenia dan

    hemokonsentrasi. enurunan "umlah trombosit 1$$.$$$( N5 biasa ditemukan pada

    hari ke tiga sampai hari ke 8 saat sakit, sering ter"adi sebelum atau bersamaan dengan

     perubahan nilai hematokrit. Bemokonsentrasi yang disebabkan oleh kebo#oran

     plasma dinilai dari peningkatan nilai hematoktrit. enurunan nilai trombosit yang

    21

  • 8/18/2019 Lapkas Panjang Pediatri

    22/30

    disertai atau segera disusul dengan peningkatan nilai hematokrit untuk DD, kedua

    hal tersebut biasanya ter"adi pada saat suhu turun atau sebelum syok ter"adi. erlu

    diketahui nilai hematokrit dapat dipengaruhi oleh pemberian #airan atau oleh

     perdarahan. Jumlah leukosit bisa menurun 7leukopenia atau leukositosis.

    Bipoproteinemia akibat kebo#oran plasma biasa ditemukan.13,18

    erdasarkan kriteria klasi!ikasi B 1993 di atas makan pasien ini termasuk 

    klasi!ikasi DD dera"at III. -danya hipovolemik menyebabkan tubuh melakukan

    mekanisme kompensasi melalui "alur neurohumoral agar tidak ter"adi hiper!usi pada

    organ vital. Sistem kardiovaskuler mempertahankan isi sekun#up, la"u "antung dan

    vasokonstriksi peri!er. -pabila perembesan plasma terus berlangsung atau

     pengobatan tidak adekuat, kompensasi dilakukan dengan mempertahankan sirkulasi

    ke organ vital dengan mengurangi sirkulasi ke daerah peri!er. Se#ara klinis

    ditemukan ekstremitas teraba dingin dan lembab, kulit tubuh men"adi berbe#ak%

     be#ak, pengisian /aktu kapiler meman"ang lebih dari dua detik. Dengan adanya

    vasokonstriksi peri!er, ter"adi peningkatan resistensi peri!er sehingga tekanan

    diastolik meningkat sedang tekanan sistolik tetap sehingga nadi akan menyempit

    kurang dari &$ mmBg. ada tahap ini sistem pernapasan melakukan kompensasi

     berupa quite tachypnea 7takipnea tanpa peningkatan ker"a otot pernapasan .13,19

    ada pasien ini telah dilakukan pemeriksaan dengan hasil IgA 7@ dan Ig 7%

    yang menun"ukkan bah/a pasien ini terkena in!eksi sekunder DD. erdasarkan

    kepustakaan, untuk dapat membuktikan etiologi DD dapat dilakukan serologi anti

    Ig%A dan Ig%. ada in!eksi primer, antibodi Ig dapat terdeteksi pada hari ke lima

    setelah onset penyakit, yakni setelah "umlah virus dalam darah berkurang. Kadar Ig%

    meningkat dengan #epat dan men#apai pun#aknya dalam & minggu dan menurun

    hingga tak terdeteksi lagi setelah &%+ bulan. -ntibodi Ig%A lebih rendah dibandingkan

    22

  • 8/18/2019 Lapkas Panjang Pediatri

    23/30

    Ig, namun dapat bertahan beberapa tahun dalam sirkulasi. Sedangkan pada in!eksi

    sekunder, kadar IgA meningkat lebih banyak dibandingkan Ig dan mun#ul sebelum

    atau bersamaan dengan Ig. IgA merupakan antibodi predominan pada in!eksi

    sekunder.,'

    ada pasien ini dilakukan loading 45 &$ ml(kg("am se#epatnya dan

    terdapat perbaikan sirkulasi yakni tekanan darah naik, !rekuensi nadi teraba #ukup,

    akral hangat, tidak pu#at, dan diuresis di#atat. Kemudian #airan 45 di kurangi

    men"adi 1$ ml(kg("am. Setelah dievaluasi dan ter"adi perbaikan, pemberian #airan

    diberikan 3ml(kg("am, kemudian dikurangi lagi 'ml(kg dan kemudian

    diberikan +ml(kg("am. Selain #airan pasien ini "uga di berikan oksigen 1 % & liter 

     per menit dan diberikan terapi simptomatik yakni in". ;e!tria

  • 8/18/2019 Lapkas Panjang Pediatri

    24/30

    SSD

    ksigenasi 7berikan & &% 5(menit

    enggantian volume plasma segera

    7#airan kristaloid isotonis 4inger 5aktat

    1$%&$ m5(kg dalam /aktu 1 "am

    Oa Syok teratasi 2idak  

     I?D 1$ m5(kg, 1%& "am

    2anda vital stabil turunkan I?D

    ertahap 3, ' , +dan 1,' m5(kg("am

    Bt eningkat Bt enurun

    olus kedua kristaloid erdarahan

    Stop I?D maksimal 8 "am -tau koloid 1$%&$ m5(kg

    Setelah syok teratasi aktu 1$%&$ menit

    2idak 

      "elas

    ila tidak teratasi koloid 2rans!usi

    1$%&$ m5(kg dalam 1$%&$ darah

      enit, "ika syok menetap

    Dian"urkan trans!usi darah

    24

    Periksa A,B,C,S : Ht, gas

    darah, gluks darah,

    kalsiu!, "erdaraha#$

    %reksi &ila dite!uka#

    segera asidsi,

  • 8/18/2019 Lapkas Panjang Pediatri

    25/30

    • erikan terapi oksigen &% 5(menit

    • erikan resusitasi #airan kristaloid isotoni# intravena dengan "umlah #airan 1$%&$

    m5(kg dalam /aktu 1 "am. eriksa hematokrit.

    • ila syok teratasi berikan #airan dengan dosis 1$ m5(kg("am selama 1%& "am.

    •ila keadaan sirkulasi tetap stabil "umlah #airan dikurangi se#ara bertahap

    men"adi 3, ', +, 1 m5(kg("am. ertimbangkan untuk mengurangi #airan yang

    diberikan se#ara intravena bila masukan #airan melalui oral sudah membaik.

    ada pasien ini terlihat tanda perbaikan yaitu, suhu badan yang normal,

    uang air besar normal, serta sudah tidak mengeluh nyeri perut dan nyeri kepala. Bal

    ini sesuai dengan kepustakaan, tata laksana pada !ase pemulihan (recovery phase). 16

    • ase pemulihan ditandai dengan perbaikan klinis, na!su makan membaik, dan

    se#ara umum tampak membaik.

    • Status hemodinamika dan per!usi peri!er yang baik perlu dipantau dengan baik.

    • Didapatkan penurunan kadar hematokrit ke kadar basal dan volume urin yang

    #ukup.

    • emberian #airan intravena tidak boleh dilan"utkan lagi untuk men#egah

    kelebihan #airan karena pada !ase pemulihan #airan dari ekstravaskular kembali

    masuk ke rongga intravaskular.

    • ada pasien dengan e!usi pleura yang luas dan asites, pada !ase pemulihan mudah

    ter"adi kelebihan #airan, maka dapat diberikan !urosemid untuk mengurangi

    udem paru. -pabila e!usi pleura hanya sedikit dan keadaan umum anak baik,

    tidak perlu diberikan diuretika karena akan direabsorbsi spontan.

    • ungkin ter"adi hipokalemia yang disebabkan oleh stres dan diuresis, perlu

    segera dikoreksi dengan pemberian buah yang kaya kalium atau suplemen.

    25

  • 8/18/2019 Lapkas Panjang Pediatri

    26/30

    • 2idak "arang di"umpai bradikardia, maka perlu pemantauan untuk ter"adinya

     penyulit yang "arang yaitu heart blocker  atau ventricular premature contraction

    2anda%tanda penyembuhan16

    • rekuensi nadi, tekanan darah, dan !rekuensi napas stabil

    • Suhu badan normal

    • 2idak di"umpai perdarahan baik eksternal maupun internal

    •  *a!su makan membaik 

    • 2idak di"umpai muntah maupun nyeri perut

    • ?olume urin #ukup

    • Kadar hematokrit stabil pada kadar basal

    • 4uam konvalesens, ditemukan pada &$L%+$L kasus.

    • erbaikan klinis yang "elas

    • Jumlah urin #ukup

    asien telah memenuhi kriteria pindah dari ruang pera/atan intensi! selama

    & hari pera/atan dimana pasien tidak terdapat tanda%tanda syok, tidak demam

    minimal & "am tanpa terapi antipiretik, na!su makan baik, perbaikan klinis yang

     "elas, tidak tampak distres pernapasan yang disebabkan e!usi pleura atau asites.

    Kriteria pulang ra/at 1$,13

    • 2idak demam minimal & "am tanpa terapi antipiretik 

    •  *a!su makan membaik 

    • erbaikan &%+ hari setelah syok teratasi

    • 2idak tampak distres pernapasan yang disebabkan e!usi pleura atau asites

    • Jumlah trombosit H'$.$$$(mm+. -pabila masih rendah namun klinis baik, pasien

     boleh pulang dengan nasihat "angan melakukan aktivitas yang memudahkan untuk 

    mengalami trauma selama 1%& minggu 7sampai trombosit normal. ada umumnya

    apabila tidak ada penyulit atau penyakit lain yang menyertai 7misalnya idiopatik 

    trombositopenia purpuraGI2, trombosit akan kembali ke kadar normal dalam

    /aktu +%' hari.

    26

  • 8/18/2019 Lapkas Panjang Pediatri

    27/30

    ada kasus ini tidak ditemukan adanya komplikasi dari demam berdarah

    dengue. erdasarkan kepustakaan, beberapa komplikasi Demam erdarah Dengue,

    yaitu sebagai berikut.13

    • )nse!alopati dengue, dapat ter"adi pada DD dengan atau tanpa syok.

    • Kelainan gin"al akibat syok berkepan"angan dapat mengakibatkan gagal gin"al

    akut.

    • )dema paru dan( atau gagal "antung seringkali ter"adi akibat overloading 

     pemberian #airan pada masa perembesan plasma

    • Syok yang berkepan"angan mengakibatkan asidosis metabolik P perdarahan

    hebat 7DI;, kegagalan organ multipel

    • Bipoglikemia(hiperglikemia,hiponatremia, hipokalsemia akibat syok 

     berkepan"angan dan terapi #airan yang tidak sesuai

    rognosis pada penderita ini,  Dubia ad bonam  bila diagnosis #epat dan terapi

    adekuat.

     *asihat kepada orang tua untuk pasien ra/at "alan&

    • -nak harus istirahat

    • ;ukup minum selain air putih dapat diberikan susu, "us buah, #airan elektrolit, air 

    ta"in. ;ukup minum ditandai dengan !rekuensi buang air ke#il setiap %6 "am.

    • arasetamol 1$ mg(kg(kali diberikan apabila suhu H+8$; dengan interval %6

     "am, hindari pemberian aspirin(*S-ID(ibupro!en. erikan kompres hangat.

    • asien ra/at "alan harus kembali berobat setiap hari dan dinilai oleh petugas

    kesehatan sampai mele/ati !ase kritis, mengenai pola demam, "umlah #airan

    yang masuk dan keluar 7misalnya muntah, buang air ke#il tanda%tanda

     perembesan plasma dan perdarahan, serta pemeriksaan darah peri!er lengkap.

    27

  • 8/18/2019 Lapkas Panjang Pediatri

    28/30

    • asien harus segera diba/a ke 4S "ika ditemukan 1 atau lebih keadaan berikut

    ada saat suhu turun keadaan anak memburuk, nyeri perut hebat, muntah terus%

    menerus, tangan dan kaki dingin dan lembab, letargi atau gelisah(re/el, anak 

    tampak lemas, perdarahan 7misalnya - ber/arna hitam atau muntah hitam,

    sesak napas, tidak buang air ke#il lebih dari %6 "am, atau ke"ang.

    DAF(AR PUS(AKA

    1. Karyanti 4, Badinegoro S4, arou/ S. erubahan )pidemiologi Demam

    erdarah Dengue di Indonesia. Sari ediatri. &$$9M?ol 1$76&%+&

    &. ongsilurang ;, Sapulete 4, Kaunang J. emetaan Kasus Demam

    erdarah Dengue di Kota anado. Jurnal Kedokteran Komunitas dan 2ropik.

    &$1'M ?ol +M&1%1$.

    +. angribuan -, )ndy , 5aksana/ati IS. aktor rognosis Kematian Sindrom

    Syok Dengue. Sari ediatri. &$1M1'7'++&%$.

    . Kalayanaroo" S, ?angveeravong , ?at#harasaevee ?. ;lini#al ra#ti#e

    '. Auidelines o! Dengue(Dengue Bemorragi# ever anagement !or -sian

    )#onomi# ;ommunity. angkok edi#al ublisher, 2hailand. &$1M $%'.

    28

  • 8/18/2019 Lapkas Panjang Pediatri

    29/30

    6. 4untunu/u -. Studi erbandingan engobatan Demam berdarah Dengue

    Dera"at III dan Dera"at I?. Sari ediatri. &$$3 ?olM8+&%6.

    3. onsilarang ;, Sapulete 4, Kaunang . emetaan Kasus Demam

    erdarah Dengue di Kota anado. Jurnal Kedokteran Komunitas dan 2ropik.

    &$1'. ?ol +&.

    8. Suhardiono. aktor 4esiko erilaku asyarakat 2erhadap Ke"adian Demam

    erdarah Dengue di Kelurahan Belvetia 2engah. edan. &$$8. ?ol 1&.

    9. In!e#tions #ause by -rthropod Qand 4odent Qborne ?iruses. Dalam raun

    ald, au#i, Kasper, Bauser 5ongo, Jameson, 5os#alCo. BarrisonFs

    rin#iples o! internal medi#ine. 13th ed. 0S- # Ara/ Bill ;ompanies,

    &$$8.

    1$. Jontari B, Balim . Demam erdarah Dengue di rovinsi Sumatera arat

    tahun &$$9. Sumatera arat. &$11. ?ol M&1%'.

    11. Dengue Baemorragi# ever M diagnosis, treatment, prevention dan #ontrol. &nd

    edition. Aeneva orld Bealth rganiCation.1993.

    1&. Dharma 4, Badinegoro S, riatni I. Dis!ungsi )ndotel pada Demam erdarah

    Dengue. akultas Kedokteran 0niversitas Indonesia. Jakarta. &$$3. ?ol

    1$1M13%&+.

    1+. Bartoyo ). Spektrum Klinis Demam erdarah Dengue pada -nak. Sari

    ediatri. an"armasin. &$$81$7+M1'%1'$.

    1. orld Bealth rganiCation. revention and #ontrol o! dengue and

    dengue haemorrhagi# !ever #omprihensive guidelines. *e/ Delhi, &$$1.p.'%

    13.1'. Departemen Kesehatan 4I. edoman tatalaksana klinis in!eksi dengue di

    sarana pelayanan kesehatan, &$$'.p.19%+.

    16. Badinegoro S4B, et al. 7editor. 2ata laksana demam berdarah dengue

    di Indonesia. Departemen Kesehatan 4I dan Direktorat Jenderal

    emberantasan enyakit enular dan enyehatan 5ingkungan. &$$.

    13. Badinegoro S4, oed"ito I, ;hairul!atah -. edoman diagnosis dan tata

    laksana in!eksi virus dengue pada anak. ID-I. Jakarta&$1M+3%69.

    29

  • 8/18/2019 Lapkas Panjang Pediatri

    30/30

    18. Soedarmo SS, Berry A, 4eCeki S. uku -"ar In!eksi P ediatri 2ropis. &$1&.

    Jakarta Ikatan Dokter -nak Indonesia. 1''%181.

    19. ehrman, Kliegman, -rvin. &$$$. Nelson Ilmu Kesehatan Anak 7edisi 1', vol.

    &. Jakarta )A;. 11+%11+6.