12
Menyongsong Tahun Yubileum UKI ke-40 WWW.UKI.CA UKITORONTO NOVEMBER 2019/NO.329 Gereja: St Anselm’s Church, 1 Mc Naughton Rd. Toronto, ON M4G 3H3 Hari Raya Semua Orang Kudus & Peringatan Arwah Semua Orang Beriman

N O V E M B E R 2 0 1 9 / N O . 3 2 9 W W W . U K I . C A ...uki.ca/sites/uki.ca/files/documents/berita-uki-november-2019.pdf · Menyongsong Tahun Yubileum UKI ke-40 N O V E M B E

  • Upload
    others

  • View
    0

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: N O V E M B E R 2 0 1 9 / N O . 3 2 9 W W W . U K I . C A ...uki.ca/sites/uki.ca/files/documents/berita-uki-november-2019.pdf · Menyongsong Tahun Yubileum UKI ke-40 N O V E M B E

Menyongsong Tahun Yubileum UKI ke-40

W W W . U K I . C A U K I T O R O N T O N O V E M B E R 2 0 1 9 / N O . 3 2 9

Gereja: St Anselm’s Church, 1 Mc Naughton Rd. Toronto, ON M4G 3H3

Hari Raya

Semua Orang Kudus

& Peringatan

Arwah Semua Orang Beriman

Page 2: N O V E M B E R 2 0 1 9 / N O . 3 2 9 W W W . U K I . C A ...uki.ca/sites/uki.ca/files/documents/berita-uki-november-2019.pdf · Menyongsong Tahun Yubileum UKI ke-40 N O V E M B E

Pastor Pamong

Romo Johanes Juliwan Maslim, SCJ

(647) 532-1318

[email protected]

Deacon

Deacon Val Danukarjanto

(416) 497-2274

[email protected]

D E W A N P E N G U R U S

U M A T K A T O L I K I N D O N E S I A

Koordinator

Angelina Hanapie (647) 463 2058

[email protected]

Wakil Koordinator

Rudy S B H (416) 671-2648

[email protected]

Sekretaris

Christianita Kuswoyo (647) 774-3801

[email protected]

Bendahara

Evy Suwarni (647) 500-5969

[email protected]

WILAYAH TIMUR

Ketua Wilayah

Esther Kurniadi (416) 371-2593

[email protected]

Seksi-seksi

Liturgi: Erny Ruslim (416) 871-2773

[email protected]

Bina Iman: Hendry Wijaya (416) 450-6536

[email protected]

Sosial: Darwin Budiman (647) 403-3530

[email protected]

Rumah Tangga: Natali Saputra (647) 293-5338

[email protected]

Usher: Sugianto Tanojo (647) 625-2497

[email protected]

WILAYAH BARAT

Ketua Wilayah

Bambang Micha (416) 709-7989

[email protected]

Seksi-seksi

Liturgi: Antonius Haryanto (905) 781-4689

[email protected]

Bina Iman: Tiny Tjongson (416) 616-9354

[email protected]

Sosial: Diana Lucas (416) 824.4069

[email protected]

Wakil: Eric I. Kurniawan (416) 704-2681

[email protected]

Rumah Tangga: Marsela Tan Malaka

(647) 300-3563 / [email protected]

Wakil: Meti Tan (416)827-5394

[email protected]

Usher: Andrei Sutandar (647) 772-2117

[email protected]

BIDANG KHUSUS

MUDIKA

Gabriela Lyona dan Evan Goldwin

[email protected]

PELAKSANA KHUSUS

Ketua Lektor

Lilian Tjokro (416) 616-6393 [email protected]

Ketua Sakristan/Pembagi Komuni

Page 3: N O V E M B E R 2 0 1 9 / N O . 3 2 9 W W W . U K I . C A ...uki.ca/sites/uki.ca/files/documents/berita-uki-november-2019.pdf · Menyongsong Tahun Yubileum UKI ke-40 N O V E M B E

Bersambung ke halaman 4

N O V E M B E R 2 0 1 9 H A L A M A N 3

Kematian..

Kedatangan bulan November

selalu membawa kita pada

suasana menjelang akhir tahun,

datangnya musim dingin dan

seiring bergugurannya daun-

daun yang menandai musim

gugur. Selain itu kita juga

memasuki akhir Tahun Liturgi

dan siap memasuki Tahun

Liturgi baru dalam Gereja

Katolik. Begitu pula rangkaian

bacaan dalam Perayaan Ekaristi

selama bulan November ini semua dikaitkan pada

kedatangan akhir jaman dan menyongsong kedatangan

Tuhan Yesus di akhir jaman itu. Semua gambaran itu seolah

berjalan seiring dan bersama-sama untuk mengatakan agar

kita semua bersiap untuk menyambut datangnya akhir jaman,

yang di satu sisi bisa menakutkan namun di lain sisi

sebenarnya membahagiakan, karena menunjukkan

keselamatan abadi kita sudah dekat.

Bersamaan dengan situasi dan berbagai keadaan

yang mewarnai bulan November ini, dihadirkan pula

peringatan semua saudara dan umat manusia yang telah

meninggal dunia. Hal ini semakin didukung dengan adanya

Hari Raya Semua Orang Kudus dan Peringatan Para Arwah

semua orang beriman. Bukan hanya itu, dalam konteks

negara pun dirayakan Hari Pahlawan di Indonesia dan

Memorial Day di Canada. Inilah realita yang hadir

bersamaan dan membawa kita semua kepada satu refleksi,

yakni tentang kematian. Semua itu diwakili dengan

kenyataan musim gugur, dingin, akhir jaman dan hadirnya

semua orang yang sudah meninggal, yang hadir dalam

ungkapan kematian.

Keadaan kita sekarang juga mulai diwarnai oleh

budaya kematian dengan situasi pembunuhan di mana-mana,

baik yang masih di kandungan, orang muda, setengah umur

dan yang tua serta mereka yang sedang menderita. Kejahatan

yang dilakukan manusia semakin banyak, baik langsung

maupun melalui berbagai kemajuan tehnologi sekarang ini.

Sebagian manusia takut mati, walaupun kematian tetap akan

kita alami sebagai bagian dari perjalanan kehidupan kita

manusia. Ada orang yang bertanya, mengapa kita dilahirkan jika akhirnya akan mati! Jika fokus kita pada kematian,

seperti realita yang ditampilkan dunia kita sekarang ini,

maka tentu saja akan menakutkan. Walaupun semua

perhatian di bulan November ini tertuju kepada yang telah

meninggal dan suasana dunia kita juga agak suram, kita

harus masuk lebih dalam dan menemukan pesan utamanya,

kita perlu ‘Duc in altum’.

Hidup untuk hidup

Marilah kita ingat kembali perkataan St. Paulus,

bahwa baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan.

Ungkapan ini sangat mendalam dan keluar dari pengalaman

nyata Paulus sendiri, yang setelah mengikuti Yesus

mengalami banyak penderitaan. Namun Paulus tidak pernah

menyerah dan mundur dari pewartaannya, ia terus maju

dengan berani. Jelas keberaniannya ini mempunyai dasar

kuat, yakni ada pada Tuhan Yesus. Bagi Paulus, yang

sekarang hidup di dalam dirinya adalah Tuhan Y esus sendiri dan bukan dirinya lagi. Oleh sebab itulah Paulus terus

berjuang memberikan yang terbaik kepada umat yang

dibentuknya, namun ia sadar sungguh bahwa semuanya itu

adalah milik Tuhan sendiri. Paulus sering bergolak dengan

dirinya, karena keinginan dagingnya selalu mengajak dia untuk melakukan yang menyenangkan, namun dengan tegas

ditolaknya, bahkan ia siap mati untuk pewartaan Injil.

Dengan perkataan bahwa kita adalah milik Tuhan,

baik hidup atau mati, maka jelaslah bahwa yang ada

K Aku percaya akan kehidupan kekal

Romo Johanes Juliwan Maslim, SCJ

Page 4: N O V E M B E R 2 0 1 9 / N O . 3 2 9 W W W . U K I . C A ...uki.ca/sites/uki.ca/files/documents/berita-uki-november-2019.pdf · Menyongsong Tahun Yubileum UKI ke-40 N O V E M B E

Sambungan dari halaman 3 H A L A M A N 4

hanyalah kehidupan dan bukan kematian. Jika kita milik

Tuhan, maka selamanya kita adalah milikNya, sejak kita

diciptakan dan dibaptis, yang menjadi meterai selamanya dan

tidak bisa dihapus. Oleh sebab itulah kehidupan Tuhan

sendiri telah dianugerahkan kepada kita sebagai Rahmat

Tuhan yang istimewa. Oleh sebab itulah kehidupan kita ini

harus dijaga dengan baik supaya menjadi pujian bagi

kemuliaan Tuhan.

Ingatlah lagu yang sering dinyanyikan, yang intinya

‘hidup ini harus menjadi berkat’. Hidup kita berasal dari

Tuhan dan merupakan anugerah yang luar biasa, karena

Tuhan ingin membagikan kasihNya kepada manusia sebagai

ciptaanNya, sebagai citraNya. Oleh sebab itulah kehidupan

manusia, kita semua ini adalah abadi dan tidak akan mati,

maka inilah yang harus menjadi perhatian kita. Sejak di dunia ini, kita sudah perlu menyadarinya, maka kita berusaha agar

hidup kita ini menjadi berkat bagi sesama, apalagi selama

kita masih kuat. Jangan pernah menyerah kepada situasi,

karena Tuhan selalu memberikan kekuatanNya kepada kita.

Iman yang menyelamatkan

Tuhan Yesus selalu mengatakan bahwa imanmu

telah menyelamatkan engkau, sembuhlah, berjalanlah,

melihatlah dan seterusnya. Inilah anugerah Tuhan yang

diberikan kepada kita semua secara istimewa dan gratis.

Anugerah Tuhan selalu melimpah yang menandai kehidupan

kita selama di dunia ini. Berbagai kemampuan diberikan

untuk dikembangkan dan diarahkan kepada Tuhan dan

kebaikan semua manusia, sesama kita. Inilah seharusnya

yang kita lakukan dan bukan sebaliknya, menggunakan

anugerah Tuhan ini untuk kesombongan dan merusak yang

lain serta menjauh dari Tuhan. Ketika ita menyalahgunakan

anugerah Tuhan itu, maka bukannya lagi menjadi berkat,

namun bisa merusak kehidupan manusia dan relasi dengan

Tuhan.

Iman adalah ungkapan dan wujud kepercayaan kita

kepada Tuhan. Tidak cukup anugerah yang Tuhan berikan,

jika tidak diterima dan digunakan dengan baik dan seturut

maksud Tuhan yang memberi. Beriman berarti percaya dan menghidupi kepercayaan itu dalam hidup keseharian melalui

setiap kegiatan yang kita lakukan. Inilah yang harus selalu

kita cermati, yakni semua yang kita lakukan selama ini dan di

masa depan. Selama kita masih berziarah di dunia ini, selalu ada kesempatan untuk memperbaiki diri dan

bertobat, supaya kita dapat mencapai keselamatan

kekal bersama Bapa di Surga, di rumah kita semua.

Mari bersiap melangkah ....

Kematian yang dialami setiap manusia menandai

akhir kehidupan kita di dunia ini dan sekaligus

menjadi awal kehidupan baru di Surga. Ingatlah

bahwa hidup tidak berakhir melainkan beralih, karena

hidup kita adalah kekal. Kesadaran inilah yang

membuat kita seharusnya tidak pernah takut akan

kematian, melainkan selalu menyiapkannya dengan

sebaik mungkin. Ketika lahir, maka kita memulai

kehidupan kita, hidup baru yang Tuhan karuniakan kepada

kita melalui kedua orang tua kita, juga sebagai buah cinta

mereka berdua. Tuhan sungguh luar biasa, menyalurkan

cintaNya kepada manusia yang juga saling mencintai

sehingga berbuah manusia baru. Maka hidup menjadi berkat

dan harus dipelihara, apalagi hidup ini adalah milik Tuhan.

Menyadari semuanya ini, maka sekarang yang

diperlukan bagi kita semua adalah selalu membuka hati bagi cinta kasih Tuhan, yang telah kita terima dan selalu kita

terima lagi. Sungguh membahagiakan hidup bersama Tuhan

dan mengalami kasihNya setiap saat. Kita perlu menyadari

realita kasih ini, yang sering tertimbun oleh berbagai

kesibukan dan kepentingan pribadi sehingga yang muncul

adalah kegelisahan, ketakutan dan kegagalan dalam mengisi

hidup di dunia ini. Tujuan hidup kita jelas, yakni meneruskan

kehidupan kita ini menuju ke Kehidupan Kekal, di Rumah

Bapa. Namun waspada, karena kita bisa tersesat karena

digoda oleh tawaran duniawi, yang dibuat manusia yang

telah dikuasai kuasa jahat dan akan membawa kita ke tempat

lain dan bukan Rumah Bapa. Maka mari bersiap melangkah,

kuat dalam iman dan siap menjadi berkat bagi sesama.]]

Page 5: N O V E M B E R 2 0 1 9 / N O . 3 2 9 W W W . U K I . C A ...uki.ca/sites/uki.ca/files/documents/berita-uki-november-2019.pdf · Menyongsong Tahun Yubileum UKI ke-40 N O V E M B E

Redaksi:

Di Berita UKI edisi Oktober 2019 bila Anda memirsa dengan sepenuh hati, tentunya membaca pengumuman Panitia Yubile-

um tentang Juara 1 Lomba Kitab Suci UKI 2019 yang sekaligus memboyong piala bergilir Kitab Suci sebagai piala tetap

karena telah menjadi Juara 1 sebanyak 3 kali, yaitu Kelompok Pendalaman Iman URSULA. Pada kesempatan ini kami

perkenalkan kembali kelompok ini, dan juga mengenai nama yang mereka pilih di awal lahirnya kelompok ini, Santa Ursula.

Dibentuk dari 5 pasang suami istri di Markham, pada awal

tahun 2007 oleh Romo Aegi dan Irwandi, dengan tujuan

untuk merangkul warga/keluarga katolik dengan anak-anak

yang telah beranjak usia remaja, selain bertujuan utama

memperdalam pengetahuan para anggota tentang Sabda Cin-

ta Tuhan kita. Mengapa dipilih nama Santa Ursula? Seder-

hana jawabnya, sebagian besar anggota awal yang cewek

adalah lulusan atau anak-anak mereka juga jebolan sekolah

tenar di Jakarta, St. Ursula,

sekolah susteran (cewek

semua) yang sampai

sekarang masih berada di

Jl. Pos no. 2, Jakarta, di

daerah Pasar Baru, dekat

kantor pos besar, belakang

gedung kesenian. Jadi ada

rasa nostalgia…gitulah.

Dengan berjalannya waktu,

jumlah anggota terus ber-

tambah…. Namun ada juga

yang cuma 1 atau 2 kali

datang ke acara pendala-

man iman yang diadakan 1

kali sebulan, di Sabtu ke-4

setiap bulan, bertempat di

rumah salah satu anggotanya. Pembicara tetap dan yang

selalu setia hadir adalah Romo Pamong, MoYul. Tema PI

yang dipilih bisa usulan dari anggota atau seperti tahun ini

disesuaikan dengan perayaan Yubileum UKI. Saat ini di

setiap acara pendalaman iman yang hadir sekitar 20 – 30

orang, jumlah total anggota sudah mencapai 50 orang

lebih… Selain berkumpul tiap bulan, PI Ursula mempunyai

hak dan kewajiban yang sama dengan kelompok komunitas

UKI lainnya: mengemban tugas dari Pengurus UKI untuk

melayani sebagai koor di beberapa kesempatan Perayaan

Ekaristi UKI, dan bertugas mempersiapkan snacks dan kopi/

teh di Basement.

Apabila Anda ingin bergabung dalam menanggapi Sabda

Cinta Tuhan kita melalui kelompok PI Ursula, silakan kon-

tak ketua: Hendry Widjaja 416-450-6536 atau Lilian Tjokro

416-616-6393.

21 Oktober: St. Ursula dan kawan-kawan, Martir

Ursula, puteri seorang raja Inggris yang cantik jelita, hidup

pada abad keempat. Suatu ketika seorang raja kafir mem-

inangnya, tetapi ia menolak. Ursula dan sebelas kawan

nya melarikan diri; mereka berniat berlayar ke Roma. Teta-

pi, kapal mereka terjebak badai dan hanyut ke muara sungai

Rhein. Mereka berlayar terus ke hulu hingga tiba di kota

Koln. Di kota ini mereka ditangkap oleh suku bangsa Hun

Bersambung ke halaman 8

Page 6: N O V E M B E R 2 0 1 9 / N O . 3 2 9 W W W . U K I . C A ...uki.ca/sites/uki.ca/files/documents/berita-uki-november-2019.pdf · Menyongsong Tahun Yubileum UKI ke-40 N O V E M B E

N O V E M B E R 2 0 1 9

Foto-foto selengkapnya dapat dilihat di website www.uki.ca

Pada hari Minggu tanggal 27 Oktober 2019,

Umat Katolik Indonesia menghormati para

seniors yang telah mengecap pengalaman ke-

hidupan lebih dari 65 tahun, bahkan ada yang

sudah mencapai 90 tahun lebih. Ada banyak hal yang bisa kita

katakan tentang para senior di UKI. Kami yang masih muda

mengagumi kegigihan mereka, etos kerja mereka dan apa yang

telah mereka lakukan dalam kehidupan ini. Segala hal yang baik

yang terjadi dalam kehidupan mereka ..simply…dikarenakan

mereka menolak untuk berhenti.

Banyak contoh yang baik dari para senior di UKI yaitu mereka

masih mau memberikan pelayanan kepada Tuhan Allah kita,

sehingga Tuhan tetap memberikan kemampuan sampai saat ini.

Terimakasih Oom dan Tante untuk menghadiri undangan kami

di acara UKI Seniors appreciation day yang ke 11.

Berdasarkan data terakhir, ada 158 seniors di UKI, 80 wanita

dan 78 pria. Paguyuban senior yang tidak sedikit jumlahnya.

Kita bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan atas

penyertaan dan kasih setiaNya. Kita bersyukur atas semua pen-

galaman yang telah membentuk UKI menjadi satu keluarga

yang bertahan hingga saat ini menuju perjalanan ke usia 40 ta-

hun. Salah satunya karena keberadaan seniors yang setia men-

dampingi, mengiringi dan membimbing kami generasi muda

yang sekarang berkarya di gereja UKI.

Tema perayaan yubileum UKI ke-40 adalah Duc In Altum yang

diambil dari injil Lukas bab 5, ayat 4 yaitu Bertolaklah ke tem-

pat yang dalam. Romo Juliwan telah memberikan refleksi akan

berbagai tantangan yang sedang dan akan terus dihadapi yang

dirangkumkan dalam tiga tantangan besar yaitu Iman, Moral

dan Kesatuan dalam persaudaraan.

Mulai bulan Oktober sampai dengan Januari 2020, Romo sudah

menetapkan topik yang akan menjadi bahan Pendalaman Iman

di semua kelompok yaitu tentang Kesatuan dalam persaudaraan

Keluarga Besar UKI Toronto.

Saya mengajak dan menghimbau kepada para senior UKI, teta-

plah beraktivitas sesuai dengan kemampuan anda masing mas-

ing baik di gereja UKI dan di wilayah anda di East atau West .

Jangan berhenti! Banyak kegiatan yang sudah kami rencanakan

untuk Kesatuan dalam persaudaraan Keluarga Besar UKI To-

ronto sejalan dengan Iman dan Moral yang baik. Tidak ada

kemampuan yang terlalu sederhana atau terlalu hebat, semua

mulia di hadapan Tuhan. Gunakan talenta yang Tuhan berikan

untuk memuliakan Tuhan Allah kita..

Saya kagum akan senior senior UKI, yang bergabung di ke-

lompok bible study senior atau the Golden group. Tanpa anda

sadari, keberadaan kelompok-kelompok senior memudahkan

Dewan Pengurus dalam hal jalur komunikasi dan Gereja UKI

Page 7: N O V E M B E R 2 0 1 9 / N O . 3 2 9 W W W . U K I . C A ...uki.ca/sites/uki.ca/files/documents/berita-uki-november-2019.pdf · Menyongsong Tahun Yubileum UKI ke-40 N O V E M B E

H A L A M A N 7

Foto-foto selengkapnya dapat dilihat di website www.uki.ca

semakin hidup dan berkembang dengan pelayanan dari para

seniors.

Saya juga kagum akan senior yang bergerak secara perorangan,

ada yang bergabung di choir, menjadi pemimpin pujian di

kegiatan pendalaman iman, ada yang menjadi lector, ada juga

yang menjadi care taker sekedar menemani senior lainnya, ada

senior yang selalu membuka rumahnya untuk pertemuan bible

study, ada juga senior yang masih gagah untuk setir mobil dan

antar jemput senior lainnya, ada senior yang merasa without

border…mungkin karena tinggal di downtown jadi tidak merasa

anggota east atau west, pokoknya setiap acara senior di east dan

west pasti datang naik uber, kemudian senior yang selalu ber-

partisipasi dan hadir di setiap acara kegiatan UKI, dan masih

banyak contoh konkrit lainnya yang dilakukan oleh para

senior UKI. Untuk inilah kami merasakan acara seniors ap-

preciation day UKI menjadi salah satu acara utama tahunan

UKI semenjak tahun 2008.

Terimakasih Oom dan Tante terutama atas kehadiran anda

pada hari ini.

Romo Juliwan dan Dewan Pengurus UKI juga tidak melupakan

para senior lainnya yang berhalangan hadir karena kesehatan

mereka, kami tetap bersatu dalam hati dan bersatu dalam doa

untuk para senior kita yang berada di rumah. Sampai jumpa

kembali di acara Senior Day ke 12 di tahun 2020.

Angelina Hanapie

Page 8: N O V E M B E R 2 0 1 9 / N O . 3 2 9 W W W . U K I . C A ...uki.ca/sites/uki.ca/files/documents/berita-uki-november-2019.pdf · Menyongsong Tahun Yubileum UKI ke-40 N O V E M B E

yang kafir. Karena mengaku iman dan membela

keperawanan, akhirnya mereka semua tewas

sebagai martir. Jenazah mereka dimakamkan

oleh orang-orang Kristen pada masa itu. Pada

tahun 1155 relikui mereka ditemukan di sebuah

kubur dekat gereja di Koln.

Keluhuran budi dan kegagahberanian Santa Ur-

sula mengilhami Santa Angela Merici untuk memilih Ursula

menjadi pelindung tarekat religius suster-suster yang didiri-

kannya di Brescia pada tahun 1535. Perlindungan St Ursula

atas tarekat Ursulin membuat tarekat itu berkembang men-

jadi suatu lembaga religius yang besar di seluruh dunia, ter-

masuk di Indonesia. Tarekat itu kini lebih dikenal dengan

nama “Ordo Suster-suster Ursulin (OSU)”. Tarekat Ursulin

mulai bekerja di Indonesia sejak tahun 1856.

Renungan:

Yesus Tuhan dan Juru Selamat kita melakukan kehendak

Bapa dengan menjadi kurban, wafat di salib. Itulah kurban

yang hidup dari Kristus. Santa Ursula dan kawan-kawannya

meneladani jejak Kristus. Dengan gigih Ursula membela

imannya, kemurniannya, bahkan sampai mati dibunuh. Itulah

kurbannya yang hidup, yang berkenan kepada Allah.

“Supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai

persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan

kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati” (Roma

12:1). Setiap orang, sesuai panggilan hidupnya, dipanggil

untuk mempersembahkan tubuhnya sebagai kurban yang

hidup. Untuk itu kita perlu selalu hidup dalam suasana tobat,

rendah hati, berdoa bagi semua orang, khususnya orang ber-

dosa, rajin berdoa mencari Allah dan kehendak-Nya.

Sumber: “Ziarah Iman Pastor Jan Lali SVD, Renungan Harian Bersa-

ma Para Kudus Sepanjang Tahun”; diterbitkan oleh Penerbit Buku

Sabda, Yayasan Sabda Bahagia; Jakarta 2005; tambahan dan

edit oleh YESAYA: yesaya.indocell.net

Sambungan dari halaman 5

Page 9: N O V E M B E R 2 0 1 9 / N O . 3 2 9 W W W . U K I . C A ...uki.ca/sites/uki.ca/files/documents/berita-uki-november-2019.pdf · Menyongsong Tahun Yubileum UKI ke-40 N O V E M B E

Foto-foto selengkapnya dapat dilihat di website www.uki.ca

Menyongsong Tahun Yubileum UKI ke-40 (1980-2020)

Bila Anda memiliki foto kegiatan ataupun informasi berkaitan dengan Yubileum UKI ke-40, silakan Anda kirim ke:

Team Redaksi Berita UKI: [email protected] atau Panitia Tahun Yubileum UKI ke-40: [email protected]

Page 10: N O V E M B E R 2 0 1 9 / N O . 3 2 9 W W W . U K I . C A ...uki.ca/sites/uki.ca/files/documents/berita-uki-november-2019.pdf · Menyongsong Tahun Yubileum UKI ke-40 N O V E M B E
Page 11: N O V E M B E R 2 0 1 9 / N O . 3 2 9 W W W . U K I . C A ...uki.ca/sites/uki.ca/files/documents/berita-uki-november-2019.pdf · Menyongsong Tahun Yubileum UKI ke-40 N O V E M B E
Page 12: N O V E M B E R 2 0 1 9 / N O . 3 2 9 W W W . U K I . C A ...uki.ca/sites/uki.ca/files/documents/berita-uki-november-2019.pdf · Menyongsong Tahun Yubileum UKI ke-40 N O V E M B E