Upload
bungas-arisudana
View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/21/2019 Journal Reading UKI des.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/journal-reading-uki-despptx 1/20
GUIDELINES FOR THE
PHARMACOLOGICAL
TREATMENT OF ANXIETY
DISORDER, OBSESSIVE-
COMPULSIVE AND
POSTTRAUMATIC STRESS
Superv
dr. H. Wicak
7/21/2019 Journal Reading UKI des.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/journal-reading-uki-despptx 2/20
7/21/2019 Journal Reading UKI des.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/journal-reading-uki-despptx 3/20
ABSTRACT
Objektif : gangguan cemas sering kurang didagnosa pada dalam laprimer, meskipun para praktisi umum dapat menangani secara efektif.
!etode : jurnal singkat ini dan ringkasan dari praktek dari World "edeof #iological $sc%iatr &W"S#$' mengenai terapi farmakologisgangguan cemas, obsessive(compulsive disorder &O)*', dan posttraustress disorder &$+S*' di laanan primer. ekomendasi ini dibuat m
penelitian dari - pakar internasional di bidangna dan didasarkan kontrol acak.
Hasil : terapi farmakologis lini pertama untuk gangguan ini adala% selserotonin reuptake in%ibitor &SSI' untuk semua gangguan, seronorepinep%rine reuptake in%ibitor &S/I' untuk beberapa gejalapregabalin untuk gangguan cemas saja. Kombinasi medikasi dan katerapi menggambarkan strategi terapi pada klinik.
7/21/2019 Journal Reading UKI des.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/journal-reading-uki-despptx 4/20
$0/*1H2321/
4angguan cemas sering kali tidak terdiagnosa pada laprimer
$revalensi dari an5ietas ini tetap stabil dalam 6 terak%ir ini aitu 789.
Walaupun prevalensina tetap stabil tetapi ratiopenatalaksanaanna meningkat bersama dengan pening
keaspadaan ter%adap gangguan cemas dan keinginan memperbaiki kualitas %idup.
4angguan cemas diasosiasikan dengan adana disserotonin, norepinefrin dan sistem neurotransmiter lainn
7/21/2019 Journal Reading UKI des.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/journal-reading-uki-despptx 5/20
TERAPI
+atalaksana didasarkan pada tingkat kepara%an penakit,komorbiditas, keinginan pasien dan risiko ingin bunu% diri,riaat pengobatan sebelumna, biaa pengobatan, danketersediaan pengobatan di daera% tertentu.
$ili%an terapi adala% terapi obat(obatan dan terapi psikologik
Sebelum memulai pengobatan, diperlukan edukasi mengena jenis pengobatan ang digunakan.
+atalaksanan setidakna ;(7< bulan setela% fase remisi untukmengurangi risiko relaps dan %ana bole% di%entikan bila semuatau %ampir semua gejala meng%ilang.
7/21/2019 Journal Reading UKI des.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/journal-reading-uki-despptx 6/20
7/21/2019 Journal Reading UKI des.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/journal-reading-uki-despptx 7/20
"1!1KO3O4I
7/21/2019 Journal Reading UKI des.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/journal-reading-uki-despptx 8/20
#0/=O*I1=0$I/
!erupakan obat pili%an untuk gangguan an5ietasmeneluru%.
+erapi untuk sebagian besar an5ietas berlangsungminggu diikuti 6 atau 7 minggu untuk menurunkan
dosis obat secara berta%ap sebelum di%entikan.$enggunaan ben?odia?epin dengan aktu paru%
intermediat & @ %ingga 6A jam ' cenderung meng%idengan efek simpang penggunaan ben?odia?epindengan aktu paru% panjang.
7/21/2019 Journal Reading UKI des.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/journal-reading-uki-despptx 9/20
1nti%istamin %idro5in digunakan untukgangguan cemas secara umumkarena efepenenang na.
0fek samping : sedasi, pengli%atan kabukebingungan, delirium.
7/21/2019 Journal Reading UKI des.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/journal-reading-uki-despptx 10/20
$0/4O#1+1/ /O/("1!1KO3O4I
Semua pasien dengan gangguankecemasan memerlukan terapisuportif
7/21/2019 Journal Reading UKI des.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/journal-reading-uki-despptx 11/20
41/4421/ $1/IK *1/14O1$HO#I1*alam serangan ang para% ben?odia?epin
s%ort(acting &misalna, mencair tablet'.
SSI dan venlafa5ine adala% pengobatan linipertama untuk gangguan panik.
Setela% remisi, pengobatan %arus terus untuksetidakna beberapa bulan untuk mencega%kekambu%an.
!engenai SSI dan S/Is, dosis ang sama
biasana diresepkan dalam pengobatan peraa
7/21/2019 Journal Reading UKI des.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/journal-reading-uki-despptx 12/20
41/4421/ )0!1S!0/B0322H3ini pertama SSIs, S/Is dan $regabalin. $engoba
pili%an lain termasuk #uspirone dan Hdro5?ine.#en?odia?epine se%arusna digunakan untuk pengob jangka panjang ketika obat lain atau )#+ menalamikegagalan.
Sebagai strategi pengobatan psikologikal, )#+ dan teang terkait digunakan untuk gangguan cemasmeneluru%. )#+ didasarkan pada model kognitifmenekankan peran pada keadaan ang mengk%aatkognisi, dan perilaku meng%indar.
7/21/2019 Journal Reading UKI des.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/journal-reading-uki-despptx 13/20
41/4421/ )0!1S SOSI1
3ini pertama SSIs dan Cenlafa5ine+erapi psikologang dimaksud, terapi pemaparan dan )#+memperli%atkan efektiDtas dalam pengobatan ganggcemas sosial.
"obia spesiDk. Seringkali pasien ang mengalami fobspesiDk jarang mengkonsultasikan kelu%anna kepadprofesional medis. Obat psikofarmakologikal tidak diasebagai pengobatan standar dalam kasus seder%anadalam fobia. *alam kasus ang berat, SSIs dapat di
7/21/2019 Journal Reading UKI des.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/journal-reading-uki-despptx 14/20
41/4421/ O#S0SI" >KO!$23SI"3ini pertama SSIs dan )lomipramine +)1. *irekomendasikan
digunakan dalam dosis ang sedang sampai dosis ang tinggi
4angguan obsesif > kompulsif menggunakan pengobatan denga jangka aktu ang lama untuk mendapatkan tingkat efektiDtas &E*osis ang aman, akan membuatmu tetap amanF'. Jika pasien
merespon pengobatan, di%aruskanna konsultasi dengan psikia$ada kasus gangguan obsesif > kompulsif ang berat, dimana se
pengobatan ang tersedia suda% dicoba tetapi tidak mengalamkesuksesan, stimulasi dalam otak mungkin dapat menjadi pengpili%an.
7/21/2019 Journal Reading UKI des.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/journal-reading-uki-despptx 15/20
41/4421/ S+0SS $OS+ +12!1+IK
3ini pertama
SSIs dan Cenlafa5ine.4angguan stress post > trauma sering menjadi gangguan ang kronis
membutu%kan pengobatan dalam jangka aktu ang panjang selama7< bulan. $engobatan jangka aktu ang lama eDkasi terbukti pada S"luo5etine dan Sertraline dan S/I Cenlafa5ine.
Hana sebagian kecil masarakat & 6 > 79' ang mengalami traumberkembang menjadi gangguan stress post > traumatik.
)#+ di indikasikan pada ; bulan atau lebi% setela% terpapar trauma duntuk individu ang berkembang menjadi gangguan stress post > trauE $embekalan Stress E &terapi icara dengan individu ang mempunpengalaman trauma untuk mencega% gangguan stress post > traumakontraindikasi penggunaan #en?odia?epine adala% jika seseorang tetrauma dalam aktu ang singkat dan masi% dapat diperbaiki
7/21/2019 Journal Reading UKI des.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/journal-reading-uki-despptx 16/20
KONDISI KHUSUS DALAMPENGOBATAN
Ke%amilan.
!enusui.
!eraat anak > anak dan remaja
!eraat orang tua
$engobatan pasien denganpenakit somatik para%
7/21/2019 Journal Reading UKI des.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/journal-reading-uki-despptx 17/20
K1$1/ $1SI0/ H12S *I2J2K0 $031B1/1/ S$0SI13ISG
Ketika pasien tela% tidak respon setela% dua uji dengan obat lini pertama, ketika gangguankecemasan semakin berat pada pengguna alko%atau penala%gunaan ?at, ketika gangguan tersesecara substansial mengganggu fungsi sosial dapekerjaan dari pasien atau ketika depresi sekunddan bunu% diri terjadi, pasien %arus dirujukke spesialis.
7/21/2019 Journal Reading UKI des.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/journal-reading-uki-despptx 18/20
7/21/2019 Journal Reading UKI des.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/journal-reading-uki-despptx 19/20
7/21/2019 Journal Reading UKI des.pptx
http://slidepdf.com/reader/full/journal-reading-uki-despptx 20/20