113
2009 Laporan Berkelanjutan Sustainability Report Commitment To Excellence

Laporan Berkelanjutan 2009

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laporan Berkelanjutan 2009

2009Laporan Berkelanjutan

Sustainability Report

Commitment To ExcellencePT Astra International Tbk

Astra International BuildingJl. Gaya Motor Raya No. 8Sunter II, Jakarta 14330Tel. : +62 21 652 2555Fax. : +62 21 6530 4957

www.astra.co.id

Laporan Berkelanjutan 2009 Sustainability Report Com

mitm

ent To ExcellencePT A

stra International Tbk

AR_ASTRA_12MAY_COVER_M3.indd 1 5/17/10 8:37 PM

Page 2: Laporan Berkelanjutan 2009

design by Voleti

Intro Tema dan TematikTheme Intro and Thematic

Dari RedaksiFrom the Editor

Visi dan Catur DharmaVision and Philosophy

Sambutan Dewan KomisarisMessage from the Board of Commissioners

Surat Presiden 20102010 President Letter

Mengenang Michael D. RuslimIn Memoriam Michael D. Ruslim

Sambutan DireksiMessage from the Board of Directors

Kebijakan Korporat Keamanan,Lingkungan dan TanggungJawab Sosial 20102010 Security, Environment and Social Responsibility Corporate Policy

Opini Figur CSROpinion of CSR Figure

Testimoni UKMSME Testimonials

Peristiwa Penting 20092009 Event Highlights

Sekilas Astra InternationalAstra International at a Glance

YayasanFoundations

Program Unggulan dari Subsidiaries 2009

2009 Excellent Programs from

Subsidiaries

SertifikasiCertification

Struktur Organisasi 2009 & 20102009 & 2010 Organization Structure

Kontibutor Data LK3 20092009 EHS Data Contribution

GRI Cross Reference IndexGRI Cross Reference Index

Lembar Umpan BalikFeedback Form

01

02

04

06

09

12

14

16

20

24

26

32

43

Daftar IsiContents

60

Sekilas AGC & AFC 20092009 AGC & AFC in brief

AGCAstra Green Company

AFCAstra Friendly Company

Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Environment, Health and Safety

78

Panduan Umum: Harap diperhatikan petunjuk dalam membaca laporan ini, ‘Perseroan’ mengacu pada PT Astra International Tbk sebagai perusahaan induk. ‘Astra’ dan ‘Grup Astra’ mengacu pada PT Astra International Tbk, anak perusahaan dan perusahaan afiliasi.

General Use of Terms: For guidance when reading this report, please note the term ‘the Company’ refers to PT Astra International Tbk as the parent company. ‘Astra’ and ‘Astra Group’ refers to PT Astra International Tbk, subsidiaries and affiliates.

102

104

110

112

113

AR_ASTRA_12MAY_COVER_M3.indd 2 5/17/10 8:37 PM

Page 3: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 1

Commitment To Excellence

Upaya pelaksanaan program tanggung jawab sosial dan pelestarian

lingkungan yang mampu memberi manfaat bagi seluruh pemangku

kepentingan akan mengimbangi kinerja keuangan dan operasional Perusahaan

serta menjamin pertumbuhan yang berkesinambungan

The implementation of Corporate Social

Responsibility and Environment

Conservation programs benefiting

the stakeholders are balancing the

Company’s financial and operational

performances as well as ensuring its sustainable

growth.

Astra International Tbk 2009 Sustainability Report 1

Page 4: Laporan Berkelanjutan 2009

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International2

Dari RedaksiFrom the Editor

Peluang pertumbuhan jangka panjang yang potensial dilaksanakan melalui penyelarasan antara kepentingan usaha Perusahaan dan kepentingan para pemangku kepentingan.

We have undergone sustainable efforts to open-up opportunities to a potential long-term growth, by aligning the interest of our Company and the interest of our stakeholders.

Salah satu kunci keberhasilan kelompok usaha Astra dalam menjalankan roda usahanya hingga saat ini adalah komitmen teguh Perusahaan dalam melaksanakan prinsip Triple Bottom Line yang berfokus pada keseimbangan antara kinerja operasional, keuangan, lingkungan dan sosial. Oleh karenanya, kami merasa bangga dapat menyajikan Laporan Berkelanjutan tahun 2009 yang disusun dengan mengacu pada prinsip-prinsip penyusunan laporan berkelanjutan internasional, Global Reporting Initiative (GRI). Laporan serupa yang kami susun di tahun 2009 (untuk Laporan Kinerja 2008) berhasil meraih penghargaan Runner Up 1 – Best Sustainability Report Kelompok B, yakni kelompok perusahaan-perusahaan dalam industri Properti & Real Estat, Aneka Industri, serta Industri Barang Konsumsi.

Pada tahun ini, Astra telah berhasil mengatasi berbagai tantangan secara efektif dan menjalankan program pengembangan kemasyarakatan yang berkesinambungan secara terpadu dan menyeluruh. Perusahaan menerapkan upaya-upaya peningkatan kesadaran masyarakat untuk lebih peduli akan keadaan sosial dan lingkungan secara sungguh-sungguh, sebagai cerminan wujud pengabdian Astra sebagai warga korporasi yang baik.

Kondisi perekonomian tahun 2009 yang penuh tantangan tidak menghentikan kesungguhan Astra dalam melaksanakan program peningkatan kualitas dan manfaat kegiatan Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (LK3) dan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR). Kami telah menempuh upaya-upaya berkelanjutan untuk membuka peluang pertumbuhan jangka panjang yang potensial, melalui penyelarasan antara kepentingan usaha Perusahaan dan kepentingan para pemangku kepentingan, yang

One of Astra Group’s keys to business success is its firm commitment towards implementing the Triple Bottom Line philosophy which focuses on the balance of operational, financial, environmental and social performances. In view of that, we are proud to present the Sustainable Report for the year 2009 which has been compiled in accordance to the principles of international sustainable report, Global Reporting Initiative (GRI). A similar report that we had compiled in 2009 (for Performance Report 2008) has made it through to the Runner Up 1 – Best Sustainability Report Group B, which is the Property & Real Estate, Various Industries and Consumer Goods group.

This year, Astra has been able to effectively overcome various obstacles as well as integratedly and comprehensively implementing its sustainable community development programs. The company applies all efforts to increase community’s awareness towards social and environmental issues, portraying Astra’s true commitment on being a good corporate citizen.

The challenging economic situation in the year 2009 had not put a stop to Astra’s dedication in conducting quality improvement programs and the benefit of Environment, Health and Safety (EHS) activities and Corporate Social Responsibility (CSR) programs. We have undergone sustainable efforts to open-up opportunities to a potential long-term growth, by aligning the interest of our Company and the interest of our stakeholders, which comprises the employees and their families, the community, customers, suppliers,

Page 5: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 3

Sustainabil i ty

Keberhasilan berkesinambungan suatu entitas usaha tidak semata diukur dari kinerja keuangan dan operasional saja, namun perlu diimbangi juga dengan manfaat yang dapat dirasakan oleh seluruh pemangku kepentingan. Dengan demikian, kesejahteraan para pemangku kepentingan dan peningkatan kualitas lingkungan akan tumbuh seiring dan menjadi cerminan keberhasilan yang dicapai oleh Astra, serta saling menguatkan keberadaan satu dengan yang lainnya.

The sustainable achievement of a business entity is not merely measured by its financial and operational performances. The benefit that the stakeholders receive is an equally significant point. Thus, the prosperity of each and every stakeholder as well as the environmental improvement will grow to be Astra group’s reflection of success, which will strengthen each other’s existence.

meliputi karyawan dan keluarganya, masyarakat, pelanggan, pemasok, pemegang saham dan pemerintah. Keberhasilan upaya ini tercermin dari tercapainya peningkatan kualitas program dari tahun ke tahun. Progam-progam ini dilaksanakan dan dilaporkan secara terbuka sehingga dapat dijadikan pembelajaran bagi kelompok usaha Astra maupun perusahaan di luar kelompok usaha Astra.

Laporan tahun ini menyajikan gambaran menyeluruh mengenai peran pemangku kepentingan, yang menjadi perhatian utama dalam kegiatan-kegiatan pengembangan masyarakat, disertai penjabaran yang lebih terinci mengenai program-program unggulan yang telah dilaksanakan oleh kelompok usaha Astra dalam bidang pendidikan, peningkatan pendapatan masyarakat serta lingkungan.

Pada kesempatan ini, izinkanlah kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kontribusi yang telah diberikan oleh semua pihak sehingga penyusunan laporan ini dapat terselesaikan.

Selanjutnya, kami akan menyambut dengan tangan terbuka untuk semua masukan maupun pendapat dari seluruh pihak, sehingga pelaksanaan program yang sama di masa depan dapat ditingkatkan dan menghasilkan manfaat yang optimal. Untuk itu, kami mohon agar semua pihak dapat meluangkan waktu untuk mengisi lembar umpan balik yang tersedia di belakang laporan ini. Masukan Anda sangat besar artinya bagi kami.

shareholders and the government. The triumph of this effort is projected through the years of achievements on quality improvement. These programs have been transparently carried out and reported, so that they can be used as a benchmark by the Astra Group or any other companies outside the Astra Group.

This year’s report presents an overview of the stakeholders’ performance, which is the main concern in community development programs, along with detailed justification regarding Astra Group’s past excellent programs on education, income generating activity (IGA) as well as environment.

On this occasion, allow us to express our deepest gratitude towards your contribution for the completion of this report.

Moreover, we will welcome every single input or feedback from all parties, so that similar future programs can be improved for the optimum benefit. Therefore, please be so kind as to complete the feedback page, which is enclosed at the back of this report. Your remarks will be highly valuable to us.

Page 6: Laporan Berkelanjutan 2009

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International4Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International Tbk4

VisiVision

• Menjadi salah satu perusahaan dengan pengelolaan terbaik di Asia Pasifik dengan penekanan pada pertumbuhan yang berkelanjutan dengan pembangunan kompetensi melalui pengembangan sumber daya manusia, struktur keuangan yang solid, kepuasan pelanggan dan efisiensi.

• To be one of the best managed corporations in Asia Pacific with emphasis on sustainable growth by building competence through people development, solid financial structure, customer satisfaction and efficiency.

• Menjadi perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial serta ramah lingkungan.

• To be a socially responsible corporation and to be environmentally friendly.

Page 7: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 5Astra International Tbk 2009 Sustainability Report 5

Catur DharmaOur Phi losophy

• Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara

• Memberikan Pelayanan Terbaik kepada Pelanggan

• Menghargai Individu dan Membina Kerja Sama

• Senantiasa Berusaha Mencapai yang Terbaik

To be an Asset to the Nation

To Provide the Best Service to Our Customers

To Respect Individuals and Promote Teamwork

To Continually Strive for Excellence

Page 8: Laporan Berkelanjutan 2009

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International6

Sambutan Dewan KomisarisMessage from the Board of Commissioners

Pengembangan program kegiatan sosial yang tepat sasaran serta pengelolaan Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (LK3) yang terukur mampu meningkatkan manfaat bagi

para pemangku kepentingan.

“ ““ Effective and appropriate social

activities and Environment, Health and Safety (EHS)

development programs have reinforced the benefits for all

stakeholders.“

Budi SetiadharmaPresiden Komisaris

President Commissioner

Page 9: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 7

Para Pemangku Kepentingan yang terhormat,

Tahun 2009 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi perekonomian dunia, tak terkecuali di Indonesia yang didorong oleh perlambatan ekonomi dunia serta pelaksanaan Pemilu 2009. Selain situasi perekonomian, isu-isu lingkungan seperti pemanasan global, peningkatan biaya energi, perkembangan teknologi, peraturan pemerintah serta persaingan dalam dunia usaha juga turut menjadi tantangan dalam proses mewujudkan kondisi yang berkelanjutan.

Di tengah kondisi yang sulit dan tidak menentu tersebut, Astra berhasil mengatasi tantangan usaha sekaligus mempertahankan prestasi kinerja, baik keuangan maupun operasional, dengan dilandasi oleh keyakinan bahwa pertumbuhan perusahaan yang berkesinambungan tidak dapat dilepaskan dari tajamnya strategi usaha yang diselaraskan pada nilai-nilai yang dianut oleh Perusahaan. Hal tersebut juga diperkuat oleh pengembangan program dan kegiatan sosial yang tepat sasaran dan pengelolaan Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (LK3) yang terukur sehingga mampu meningkatkan manfaat bagi para pemangku kepentingan.

Dengan demikian, Perusahaan dapat memastikan terwujudnya citra perusahaan yang semakin kokoh dan meningkatnya loyalitas karyawan serta pelanggan sehingga kepercayaan para pemegang saham dan pemangku kepentingan dapat terus dijaga dan ditingkatkan.

Dalam menghadapi kondisi yang sulit, Astra melakukan beberapa penyesuaian agar dapat bertahan sepanjang tidak merubah komitmen dan keseriusan Perusahaan dalam mengelola kegiatan LK3 dan Tanggung Jawab Sosial (CSR) di seluruh perusahaan Grup Astra. Strategi, keputusan dan program yang tepat sasaran dan tepat waktu terus dilaksanakan secara konsisten. Oleh karenanya, pasang surut yang dialami oleh Perusahaan dalam tahun 2009 dapat dihadapi dengan keteguhan hati, penuh keyakinan dan semangat optimisme yang tinggi. Seluruh upaya ini kami lakukan dengan senantiasa berpegang teguh pada prinsip keseimbangan antara kinerja usaha, lingkungan dan sosial.

Dear Stakeholders,

Global economies, including Indonesia’s, have witnessed challenging times in 2009. This was triggered by global economic slump and national election 2009. Other challenges facing sustainable conditions is environmental issues such as global warming, energy cost increase, technology advancement and business competition.

In the midst of this situation, Astra has been able to overcome this challenge and maintained its good performance both in financial and operational terms. This achievement is supported by the belief that company’s sustainable growth needs to be aligned with company’s values. Effective and appropriate social activities and Environment, Health and Safety (EHS) development programs have reinforced the benefits for all stakeholders.

By doing so, the Company has seen a stronger image and retained loyalties from the employees and customers. Hence, the trust extended by the stakeholders can be maintained and developed.

In overcoming this challenging situation, some adjustments were made as long as not diverting the Company’s commitment to its EHS and CSR programs within the Group. We consistently adopt effective strategies, decisions and programs. Therefore, by perseverance, confidence and optimism, we were able to overcome the unstable situation in 2009. The balance of business, environment and social performance has always been our utmost principle in realizing the Company’s goal.

Page 10: Laporan Berkelanjutan 2009

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International8

Budi SetiadharmaPresiden Komisaris

President Commissioner

Jakarta, Februari 2010PT Astra International Tbk,

Kami bangga dengan seluruh upaya yang telah dilakukan oleh jajaran Direksi dan karyawan dalam melaksanakan begitu banyak program yang inovatif dan sukses sepanjang tahun 2009. Kesuksesan tersebut tentunya juga tidak terlepas dari hasil kontribusi dan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan. Lebih jauh lagi, sikap solid yang ditunjukkan dalam menghadapi keadaan sulit serta kemampuan Perusahaan untuk melihat kesempatan dalam kondisi perekonomian global yang penuh tantangan secara jernih dan menyeluruh, merupakan suatu hal yang sangat membanggakan.

Ke depan, kami berharap bahwa program – program yang telah sukses dilaksanakan dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua, baik lingkungan internal Astra maupun eksternal Astra, untuk melakukan hal yang lebih baik lagi di masa depan.

It is our great pleasure to see many successful and innovative programs delivered by Astra’s employees and the Board of Directors in 2009. This success reflects the support extended by all of the stakeholders. Moreover, we are also proud to see the solid spirit and the ability of the Company to have turned the challenging global economic situation into such rewarding opportunities.

For future improvements, we do hope that our successful programs can be used as benchmarks for all concerned parties, within or outside Astra Group.

Page 11: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 9

Surat Presiden 20102010 President Letter

Meski situasi perekonomian memburuk pada kwartal terakhir di 2008, Astra berhasil mencapai prestasi yang lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Saya percaya bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras dan kerja sama seluruh karyawan dalam menjalankan strategi bisnis yang telah kita formulasikan bersama dengan semangat continuous improvement (“Kaizen”). Untuk itu, atas nama manajemen Astra, mau pun secara pribadi, saya menyampaikan terima kasih yang tulus atas dukungan seluruh karyawan.

Dampak krisis ekonomi global kali ini sungguh fenomenal. Seperti tsunami, krisis melanda dunia dengan cakupan, intensitas, dan kecepatan yang tidak terbayangkan. Puluhan institusi keuangan yang selama ini menjadi ikon Wall Street jatuh bangkrut. Banyak Negara mengalami resesi dan pertumbuhan negatif. Hanya saja tsunami yang ini bukan bencana alam, tetapi perbuatan rakus segelintir manusia yang secara sistemik dan sistematik melanggar nilai-nilai kebenaran yang mereka yakini dan tuntut kepada orang lain untuk dilakukan. Namun, kita patut bersyukur, Indonesia masih bisa bertumbuh positif dan menunjukan tanda-tanda perbaikan.

Menarik hikmah dari semua yang terjadi, saya kembali ingin mengajak seluruh karyawan untuk ‘back to basics’. Pertama, kita perlu lebih serius lagi mengkaji konsep 3-W yang selama ini kita jalankan. Bisnis yang kita hadapi semakin kompleks: produk dan servis semakin canggih, cost of inputs (material, karyawan, energi, tuntutan regulasi, dll.) semakin tinggi, tetapi mengacu kepada inflation-adjusted basis, harga jual rata-rata produk baru justru menurun (kajian Center for Automotive Research, Michigan, Oct. 2008). Dunia terus berubah. Jangan sampai kita menjadi ahli dalam Doing the wrong things the right way hanya karena merasa sudah terlalu nyaman dengan keberhasilan saat ini.

Meningkatnya kompleksitas bisnis mendorong kita untuk sungguh-sungguh menjalankan prinsip partnering for growth. Astra beruntung karena memiliki mata rantai bisnis yang cukup lengkap. Pertanyaannya, apakah kita sudah maksimalkan hubungan antar mata rantai ini melalui kemitraan yang sesungguhnya, bukan hanya sekedar wacana atau rekayasa? Apakah struktur dan praktek bisnis kita mendukung proses kemitraan ini sehingga menggerakkan kapal kita ke laut biru? Tugas kita bersama untuk meningkatkan kemitraan ini sambil tetap mengedepankan QCDI.

Kedua, saya juga ingin mengajak semua untuk kembali kepada nilai-nilai Catur Dharma yang telah melandasi pengembangan sistem manajemen dan

Regardless of the worsening economic situation in the last quarter of 2008, Astra managed to achieve a better performance than a year earlier. I do believe that this achievement was made possible by the hard work and cooperation put in by all Astra employees in implementing the business strategy we had formulatedtogether with the spirit of continuous improvement (“Kaizen”). Therefore, personally and on behalf of Astra management I would like to express my heartfelt gratitude for the full support lent by all the employees.

The impact of the global economic crisis this time has been extremely phenomenal. Like a tsunami the crisis struck the world with unimaginable scope, intensity, and speed. Scores of financial institutions that were renowned as Wall Street icons had gone bankrupt. Many countries suffer a recession and negative growth. Different from the natural disaster, this tsunami was a result of greed of a bunch of people who systemic and systematically violated the decent values they once believed in and required others to respect. Having said that, we need to be grateful that Indonesia could still boast some positive growth and has been showing some signs of recovery.

Learning from what has happened, I would like to once again ask all employees to go „back to basics‟. Firstly, we need to scrutinize our existing 3-W concept in a more serious manner. We are facing an increasingly complex business: more and more sophisticated products and services, increasingly high cost of inputs (material, manpower, energy, regulation requirements, etc.), while the inflation adjusted basis indicates that the average sale price of new products is in fact trending down (based on study conducted by Center for Automotive Research, Michigan, Oct. 2008). The world is constantly changing. We should prevent ourselves from becoming experts in Doing the wrong things the right way simply because we feel too comfortable with our today‟s achievement.

The increase in business complexity should motivate us to seriously apply the principle of partnering for growth. Astra is considered lucky to have a quite complete value chain. The question is have we maximized the relationship between links on the value chain through a real partnership, and not merely an idea or engineering? Do our business structure and practices facilitate the partnership and thereby move our ship to the blue ocean? We all share the task to enhance this partnership while consistently putting the QCDI forward.

Secondly, let‟s revisit the Catur Dharma principles that have served as the groundwork for the development of our management system and business practices. Strong

Page 12: Laporan Berkelanjutan 2009

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International10

praktek bisnis kita. Astra menjadi besar karena kultur yang kuat. Karena itu, kita semua, khususnya para leader mempunyai tanggung jawab untuk melestarikan kekuatan ini melalui kegiatan yang melibatkan seluruh karyawan. Dan, jadilah panutan dalam setiap tindakan dan tutur kata kita. Walk the talk! Dengan demikian, nilai-nilai Catur Dharma akan tetap terpelihara dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Meski krisis masih berlangsung, kita juga harus tetap mengembangkan sumber daya manusia (SDM) kita. Pengembangan SDM seperti menanam pohon, mengikuti hukum alam, tidak bisa instan. Bila dipupuk dan dirawat dengan benar, kita akan memanen hasil yang baik. Jangan sampai kita mengulang kesalahan sepuluh tahun lalu ketika kita menunda pengembangan eksekutif dan meningkatkan kompetensi karyawan. Salah satu tantangan kita adalah bagaimana menciptakan orang-orang yang berjiwa entrepreneurship kuat, untuk mendorong pertumbuhan bisnis lebih cepat lagi.

Setiap pemimpin bisnis harus tampil menyeimbangkan kepentingan jangka pendek yang lebih berorientasi kepada cashflow, tetapi juga tetap fokus pada pembangunan keunggulan yang lebih berorientasi pada masa depan. Keberhasilan kita hari ini dalam menyiapkan inovator yang sanggup menciptakan produk dan servis baru serta membuka pasar baru akan menentukan keberhasilan kita mencapai sustainable growth. Karena itu, pemimpin bisnis harus ‘tahu yang kumau’, bukan mentalitas pesuruh, serta berani mengkomunikasikan visinya kepada stakeholders.

HRD harus mampu merancang program- program yang lebih memenuhi kebutuhan young talent dan membuat orang-orang terbaik betah di Astra. Perlu dikembangkan program-program yang lebih bersifat medium dan long term, dengan tetap memperhatikan aspek kemampuan daya saing perusahaan.

Ketiga, dalam konteks globalisasi yang semakin membuat kita saling tergantung satu sama lain, Astra sebagai subsistem dari totalitas masyarakat Indonesia dan dunia, harus mampu menunjukkan kinerja Triple Bottom Line (Kinerja Ekonomi - Lingkungan – Sosial) yang baik, dengan tujuan akhir adalah untuk menjaga keseimbangan kepentingan seluruh stakeholders dengan tercapainya “ kelanggengan bisnis Astra”.

Kinerja yang baik tersebut dapat dicapai bila seluruh sektor bisnis Astra konsisten menerapkan standar proses yang memadai termasuk Astra Green Company dan Astra Friendly Company, serta menggunakan kompetensi dan potensi yang ada secara sinergistik dalam pemberdayaan masyarakat, baik yang terkait langsung dengan mata rantai bisnis Astra ataupun tidak.

culture has transformed Astra into a big corporation. For that reason, all of us, particularly the leaders, have the responsibility to conserve this strength through activities that would involve all the employees. Be the role model in whatever we do and whatever we say. Walk the talk! In this way, we could retain the Catur Dharma principles and pass them on from one generation to another.

Although the crisis still lingers, we should continue to develop our human resources. Developing human resources is like planting a tree, in which we follow the law of nature; it would take a while. When it is fertilized and nurtured properly, we would reap good results. We should not repeat the same mistake we made ten years ago when we neglected our executive development and employee competency enhancement. One of the challenges we face today is how to produce people with strong entrepreneurship skills to accelerate business growth.

Each business leader must have the skills to balance between short-term needs that are more cashflow oriented while remaining focused on excellence development that is more future-oriented. Our success today in preparing innovators that are able to design new products and services as well as establishing new markets will determine our accomplishment in achieving sustainable growth. In view of that, business leaders ‘ought to know what they want’ instead of simply giving orders, and be confident to communicate their visions to the stakeholders.

HRD must be able to design programs that would better meet the needs of young talents and would inspire the best people to remain with Astra. We need to develop more medium-term and long-term programs while not forgetting the aspect of the company‟s competitive advantage.

Thirdly, in the context of globalization that makes us even more dependent on each other, Astra as the subsystem of the entire Indonesian community and the world, should be able to demonstrate a good Triple Bottom Line performance (Economic – Environmental – Social performance) with its final goal to maintain the balance of all stakeholders‟ needs and to achieve “the sustainability of Astra’s business.”

Such good performance is obtainable if all Astra’s business sectors consistently implement an adequate process standard including Astra Green Company and Astra Friendly Company, and take advantage of the ongoing competence and potential synergistically in empowering the people, both directly and indirectly related to Astra’s value chain.

Page 13: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 11

Kita bangga memiliki visi dan misi bisnis yang sejak dulu telah mengedepankan tanggung jawab sosial ini. Dan kita akan konsisten dengan visi dan misi ini apalagi dunia sudah sangat berubah.

Menjawab tantangan bisnis di industri yang Astra tekuni, maka bisnis otomotif kita dan mata rantainya harus di upayakan tetap dominan dalam bidangnya. Investasi akan terus dilakukan, dan seluruh mata rantai bisnis harus diintegrasikan agar dapat mengejar pertumbuhan yang lebih baik.

Selain itu, akan diintegrasikan juga mata rantai bisnis alat berat, pertambangan, dan energi untuk mengembangkan berbagai proyek baru. Kebutuhan dunia akan energi dan hasil tambang lainnya yang begitu besar menjanjikan peluang yang amat baik di industri ini.

Bisnis kelapa sawit harus melakukan intensifikasi, tidak hanya extensifikasi. Bila Malaysia sanggup memperpendek usia tanam sampai masa panen, kenapa kita tidak bisa? Untuk itu kita perlu mengembangkan kompetensi human capital kita serta melakukan program riset untuk membangun keunggulan seperti halnya yang dilakukan Cina dan India.

Industri infrastruktur sangat menentukan kemajuan suatu negara. Negara seperti Amerika, India, Cina memiliki laju pertumbuhan yang baik karena berkembangnya industri infrastruktur mereka. Industri ini memiliki efek domino menciptakan lapangan pekerjaan dan menarik investasi lain. Itulah sebabnya Astra masuk ke bisnis ini. Dan bila Astra berani masuk, investor lain pun akan mengikuti jejak Astra. Dampaknya sangat positif bagi pembangunan nasional.

Dunia memang sedang dan akan terus berubah. Kita tidak dapat menghindarinya. Tapi perubahan juga akan menyediakan peluang tanpa batas bagi siapa saja yang dapat meraihnya. Saya ingin mengajak seluruh karyawan fokus pada potensi yang kita miliki. Dengan dukungan 113 ribu karyawan yang memiliki kompetensi dan komitmen, saya yakin Astra dapat mencapai jauh lebih banyak lagi dari apa yang sudah kita hasilkan hari ini. Mari kita wujudkan hal ini.

Kiranya Tuhan memberkati seluruh usaha kita. Selamat bekerja.

We are proud to have business vision and mission that have always prioritized such social responsibility. And we will remain consistent with our vision and mission regardless of the fact that the world has changed tremendously.

Responding to the business challenge in the industry Astra involved in, we should strive to maintain the dominance of our automotive business and its value chain. Investment would continue to take place and the entire value chain must be integrated so as to achieve a more positive growth.

Apart from that, we would also integrate the value chain of our heavy equipment, mining, and energy businesses to develop various new projects. The world’s need for energy and other mining commodities is so huge and promises an incredibly good opportunity for this industry.

Oil palm business must perform intensification, not only extensification. If Malaysia could reduce the length of time from planting to harvest, why couldn’t we? Consequently, we need to enhance the competence of our human capital and put in place a research program in order to build excellence just like China and India.

Infrastructure industry heavily determines the progress of a country. Countries such as America, India, and China demonstrate good progress thanks to the development of their infrastructure industry. This industry brings domino effect with it, i.e. creating employment and luring other investments. That is the reason why Astra jumped into this business. When Astra dares to jump in, other investors would then follow suit. It brings positive impact to the national development.

The world is indeed changing and would continue to change. We cannot avoid it. Nonetheless, change also offers unlimited opportunity to anyone who can tap it. Iwould like to call for all employees to focus on our potentials. With the support of 113 thousand employees who have the competence and commitment, I am confident that Astra would be able to accomplish even more than what has been achieved today. Let‟s make it happen.

May God bless our concerted efforts. I wish you all the best in your work.

Jakarta, 18 Agustus 2009

Michael D. RuslimPresiden DirekturPresident Director

Page 14: Laporan Berkelanjutan 2009

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International12

Kepergiannya telah meninggalkan duka yang mendalam. Namun, buah karya serta amal

perbuatan yang tulus dan bermanfaat akan selalu dikenang serta menjadi suri tauladan dan warisan

tak ternilai bagi perusahaan, masyarakat dan lingkungan.

“We are deeply saddened by his sudden demise. However,

all his sincere deeds and beneficial works will always

be remembered and become invaluable examples for the

Company, the community as well as the environment.”

“ “

Mengenang Michael D. RuslimIn Memoriam of Michael D. Ruslim

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International12

Page 15: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 13

Di awal tahun 2010, seorang pemimpin, sekaligus mentor, tauladan dan sahabat seluruh keluarga besar Grup Astra telah berpulang menghadap Sang Khalik. Kepergian Bapak Michael D. Ruslim mengingatkan kami semua bahwa tidak ada yang kekal di dunia ini, kecuali buah karya dan amal perbuatan yang tulus dan bermanfaat yang diperbuat selama masa hidup kami.

Bapak Michael D. Ruslim meninggalkan kami dengan sejuta kesan dan karya. Beliau telah banyak berkontribusi bagi pertumbuhan usaha Grup Astra, mulai dari pengembangan usaha-usaha Astra yang ada, penyelesaian hutang Astra di tengah badai krisis moneter, serta pengembangan bisnis baru di lingkungan Astra, seperti sumber daya alam, infrastruktur dan lainnya.

Keberhasilan pertumbuhan usaha tersebut juga diimbangi dengan kepekaan Bapak Michael D. Ruslim dalam mengembangkan kualitas hidup masyarakat umum dan lingkungan. Hal itu tercermin dari perhatian besar beliau kepada pengembangan program Tanggungjawab Sosial di Astra pada berbagai bidang, terutama pendidikan dan Usaha Kecil Menengah (UKM). Keberhasilan program Corporate Social Responsibility (CSR) tersebut telah banyak diakui berbagai pihak, namun yang lebih penting lagi, telah banyak memberikan manfaat bagi masyarakat luas dan lingkungan.

Bapak Michael D. Ruslim bergabung dengan Astra sejak tahun 1983 dan meniti karir dengan penuh komitmen serta pemikiran berpandangan luas dan jauh ke depan. Berbagai posisi pernah didudukinya hingga akhirnya dipercaya untuk memegang kemudi nakhoda Perusahaan di tahun 2005. Untuk itu, beliau selalu meyakini bahwa karyawan adalah kunci keberhasilan utama di balik kesuksesan Perusahaan dan beliau selalu menghargai dan meluangkan waktu untuk membina hubungan dua arah yang sehat dengan seluruh karyawan Perusahaan.

Kepergian Bapak Michael D. Ruslim sungguh merupakan kehilangan terbesar bagi kami semua. Akan tetapi, kami yakin jejak tauladan beliau akan menjadi panduan bagi kami semua dalam menjalani kehidupan ini, baik di pekerjaan maupun di kehidupan sehari-hari. Pada kesempatan ini, Grup Astra menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala sumbangsih dan jerih payah beliau. Kepada keluarga yang ditinggalkan, seluruh jajaran pimpinan dan karyawan Grup Astra serta para pemegang saham menyampaikan perasaan duka cita sedalam-dalamnya. Semoga Allah memberikan tempat terbaik bagi Bapak Michael D. Ruslim dan melimpahkan kekuatan dan ketabahan kepada istri, putra putri tercinta serta keluarga besar yang ditinggalkan.

Early 2010 will always be remembered by the Astra Group for the sudden demise of our leader, Mr. Michael D. Ruslim, who was also mentor, role model and friend to the Astra Group. His demise has reminded us that nothing lasts forever in this life, except for the beneficial works and good deeds that you do during your lifetime.

Mr. Michael D. Ruslim left us with countless memories and legacies. He made so many contributions to Astra Group’s business growth, from sustaining existing businesses, resolving debts during the financial crisis to championing new line of businesses in Astra, such as natural resources, infrastructure and others.

His success in growing the business was coupled with a passion to improve the quality of the community and the environment. His efforts were reflected in Astra’s Corporate Social Responsibility (CSR) programs especially for education and Small Medium Enterprises (SME). These successful efforts have gained recognition from many counterparts, but more importantly have beneficially impacted community improvements and the environment.

Prior to his appointment as President Director in 2005, Mr. Michael D. Ruslim served in many positions within the group since he joined in 1983. He was a committed and visionary man. Through experience, he fully understood that it is people that are the main key to the Company’s success. With this understanding, he always respected everyone in the organization and established effective two-way communication.

His demise is indeed a great loss to all of us. However, we are privileged to have had him with us, giving so many invaluable lessons which will be of guidance to us in both our professional and our personal lives.

The whole Astra Group expresses its deep appreciation and gratitude for the contribution that he has made. The Boards, all employees and shareholders express their deep sympathy and condolence on his demise. May Allah Almighty receive him as he deserves and grant abundant strength and serenity to his spouse, beloved son and daughter and his wider family who survive him.

Astra International 2009 Sustainability Report 13

Page 16: Laporan Berkelanjutan 2009

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International14

Kelompok Usaha Astra tetap memegang teguh komitmen 3W, yakni winning concept, winning system dan winning team, serta mengacu pada triple bottom

line, yakni profit (keuntungan), planet (lingkungan) dan people (masyarakat) dalam setiap langkah

menuju terwujudnya kesuksesan usaha.

“ “

Sambutan DireksiMessage from the Board of Directors

“Astra Group continues to strongly uphold its 3W commitment, namely winning concept, winning system and winning team. In addition, the

compliance to the triple bottom line -profit, planet and people - will always be maintained in our endeavour to achieve business

success.“

Prijono SugiartoPresiden DirekturPresident Director

Page 17: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 15

Para Pemangku Kepentingan yang terhormat,

Komitmen kelompok usaha Astra terhadap pelaksanaan program Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (LK3) serta Tanggung jawab Sosial Perusahaan (CSR) di tahun 2009 tetap dapat dilaksanakan dengan baik, seiring dengan pencapaian kinerja Perusahaan yang memuaskan di tengah gejolak krisis ekonomi yang belum sepenuhnya mereda.

Walaupun pada awalnya kondisi ekonomi di tahun 2009 diprediksi melambat, kami bersyukur bahwa keadaan ini tidak menjadi hambatan bagi Perusahaan dalam mencapai kinerja yang terbukti memuaskan. Hal ini meyakinkan kami bahwa strategi usaha Perusahaan telah berjalan sesuai dengan konsep keseimbangan antara kebutuhan–kebutuhan yang terkait dengan lingkungan, masyarakat dan usaha. Di samping itu kami juga senantiasa mengembangkan kompetensi perusahaan tanpa mengabaikan kebutuhan tersebut di atas, seperti peningkatan kualitas pendidikan, pengembangan usaha kecil yang mempunyai manfaat jangka panjang, penerapan prosedur pengurangan limbah dengan berbagai teknologi yang ramah lingkungan, serta upaya konservasi alam.

Sejalan dengan semangat triple bottom line yang melandasi setiap tujuan usaha Perusahaan, Astra dituntut untuk mampu mewujudkan keseimbangan antara kinerja finansial dan operasional serta manfaat yang dapat diberikan kepada masyarakat, bangsa dan Negara. Perwujudan ini mencerminkan prinsip pertama Catur Dharma Astra dan pelaksanaannya difokuskan pada peningkatan program pendidikan dan pendapatan masyarakat, serta terus melakukan upaya-upaya pelestarian lingkungan. Semangat ini dilandasi oleh keinginan kami untuk terus menciptakan pertumbuhan jangka panjang yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Keterlibatan semua pemangku kepentingan dalam menjalankan usaha ini juga merupakan bagian yang integral bagi keberhasilan kami di jajaran bisnis nasional dan internasional; meski dilanda pasang surut masalah.

Kepergian pemimpin kami tercinta, Bapak Michael D. Ruslim yang telah begitu besar peranannya dalam peningkatan program LK3 dan CSR di Perusahaan, tidak mematahkan semangat kami untuk terus meningkatkan pengembangan masyarakat dan lingkungan. Sebaliknya, kami semakin termotivasi untuk tetap mempertahankan bahkan meningkatkan apa yang telah disumbangkan oleh Almarhum.

Untuk itu, ke depan kami akan terus lebih giat berpartisipasi dalam program-program yang dapat meningkatkan kualitas masyarakat dan lingkungan yang lebih baik.

Dear Stakeholders,

Astra Group’s commitment to Environment, Health and Safety (EHS) as well as Corporate Social Responsibility (CSR) program in 2009 was well maintained. This was driven by our satisfactory performance despite the economic downturn yet to be recovered.

The predicted economic slowdown at the beginning 2009 did not become obstacles to our satisfactory performance. This has reconfirmed the effectiveness of balance strategy of the needs for the Company, the community and the environment. In addition, we also continue to develop the Company’s competence in the areas of education quality enhancement, sustainable small enterprise development, waste management by environmentally friendly technology, and nature conservation.

By living up to triple bottom line spirit, Astra is required to keep balance equilibrium between its financial and operational success with the benefits for the community and the nation. This spirit is reflecting the first principle of Astra, Catur Dharma. To this reason, education improvement program, income generating activities and nature conservation are amongst programs implemented. This spirit is driven by the long term, responsible and sustainable growth. All the challenges facing the Company, our success in both national and international levels has been the result of the integrated involvement from all of our stakeholders.

The demise of our beloved leader, Mr. Michael D. Ruslim who had played a great role in EHS and CSR development programs, will not put a stop to our effort in community and environment development. Instead, this will motivate us more to sustain, and even to improve, the program that he has developed.

Further on, we will play more active role in the programs that can improve the quality of both community and environment.

Jakarta, Februari 2010PT Astra International Tbk,

Prijono SugiartoPresiden DirekturPresident Director

Page 18: Laporan Berkelanjutan 2009

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International16

Kebijakan Korporat Keamanan, Lingkungan & Tanggung Jawab Sosial 20102010 Security, Environment and Social Responsibility Corporate Policy

Grup Astra bersinergi lebih baik lagi untuk tetap dapat bermanfaat bagi bangsa dan negara. Selain

itu, Grup Astra sigap dalam menanggapi dan menangani pengembangan komunitas terkait

keamanan, lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja, serta sosial.

“ “

Arief IstantoChief

“ Astra Group synergizes in better performance that can

benefit the community and the nation. Additionally, Astra Group

is competent in undertaking and managing the community

development on security, environment, health and safety

and social affairs.“

Page 19: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 17

Pertama kali marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan YME, karena di tengah krisis keuangan global yang masih menerpa dunia dan berbagai bencana alam yang terjadi saat ini, Grup Astra masih bertahan dan dapat memberikan yang terbaik bagi seluruh stakeholder-nya dengan tetap berlandaskan semangat Triple Bottom Line dan filosofi Catur Dharma.

Kondisi alam yang memprihatinkan, situasi keuangan global yang belum membaik sepenuhnya, serta kondisi politik negara Indonesia memacu Grup Astra bersinergi lebih baik lagi untuk tetap dapat bermanfaat bagi bangsa dan negara. Selain itu, dituntut pula perhatian serta kesigapan Grup Astra dalam menanggapi dan menangani isu yang ada, antara lain isu terkait keamanan, lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja, serta sosial.

Untuk dapat mewujudkan hal tersebut dituntut proses transformasi bisnis Astra yang didukung oleh budaya 3W (Winning Concept, Winning System dan Winning Team) serta filosofi perusahaan (Catur Dharma) yang kuat.

Keseluruhan upaya tersebut dapat mencapai hasil yang optimal jika disertai dengan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas serta sistem manajemen yang mendukung, sehingga tercapai kerja sama sinergis Grup Astra dengan semangat perbaikan berkesinambungan dan inovasi. Oleh karena itu, seluruh perusahaan perlu terus mengembangkan program pembinaan SDM untuk jangka menengah dan jangka panjang, serta peningkatan keberhasilan dari implementasi sistem manajemen yang telah dilaksanakan.

Beberapa target operasional di bidang Security, Environment dan Social Responsibility yang dapat dijadikan tolok ukur keberhasilan upaya Grup Astra untuk dapat bertahan dan berkembang adalah:

Bidang Security• Komitmen Manajemen Astra Group dalam

mengimplementasikan dan meningkatkan pelaksanaan Astra Security Management System (ASMS) secara lebih merata dengan pencapaian HIJAU.

Firstly, let me take this opportunity to thank God the Almighty for blessing Astra with sustainability and ability to provide the best to all stakeholders and commitment to upholding Triple Bottom Line spirit and Catur Dharma philosophy, despite the global economy downturn.

The poor environment condition, global economic situation that is yet to recover and Indonesia’s politic situation has encourage Astra Group to synergize in better performance that can benefit the community and the nation. Additionally, Astra Group is also challenge to be capable in managing current issues on security, environment, health and safety and social affairs.

To that reason, Astra is required to transform its business process, supported by strong 3W concept (Winning Concept, Winning System and Winning Team) and Catur Dharma philosophy

High quality of human resources and supporting management system are required to reach optimum result of sustainable development and innovations. Therefore, the Company needs to continue its human resource development for medium and long terms. Additionally, existing management system also needs more development.

Astra Group’s successful performance in Security, Environment and Social Responsibility that can serve as benchmarks for future development are as follows:

Security• Astra Group’s commitment to implementing and

improving Astra Security Management System thoroughly, achieving “Green” rank.

Page 20: Laporan Berkelanjutan 2009

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International18

• Implementasi Standard Procedure Pengamanan Sales Operation Astra International mulai tahun 2010.

• Implementasi Security Devices sebagai bagian dari sistem pengamanan instalasi Grup Astra dalam rangka meningkatkan DAYA TANGKAL dan COST EFFICIENCY.

• Peningkatan Kompetensi & Awareness bagi Karyawan & Personil Security, baik skill maupun knowledge (pelayanan & pemahaman masalah Hukum) melalui pelatihan-pelatihan.

• Pemberdayaan Unit Tanggap Darurat Astra (UTDA), baik secara organisasi, budgeting di bawah HRD masing-masing perusahaan dan kompetensinya dikoordinasi oleh Corporate Security Centre (CSC).

• Meningkatkan Networking dengan pemangku kepentingan secara terukur.

Bidang Environment, Health & Safety• Pencapaian peringkat “Green” Astra Green

Company.

• Efisiensi dalam penggunaan sumber daya alam dan energi (pengurangan 5% dibanding tahun 2009) sehingga berdampak dalam peningkatan kualitas lingkungan.

• Peningkatan program cleaner production untuk proses produksi dengan cost dan benefit yang komprehensif.

• Program penurunan emisi gas rumah kaca dan penghitungan penggunaan bahan perusak ozon.

• Zero Workplace Incident, memerlukan:• Peningkatan awareness dari seluruh pihak terlibat.• Penyediaan fasilitas yang aman.

• Implementation of Standard Procedures on Astra International Sales Operation Protection, starting in 2010.

• Implementation of Security Devices as part of installation security system within Astra Group in the effort to improve PREVENTIVE CAPABILITY and COST EFFICIENCY.

• Competence and awareness development for all employees and security personnel through trainings, in the area of skill and knowledge (service & legal issues understanding).

• Empowerment of Astra Emergency Task Force Unit (UTDA). For the organization and budget, they are managed under respective company’s HRD. Meanwhile their competence is managed under Corporate Security Centre (CSC) coordination.

• Improving a measured networking with stakeholders.

Environment, Health & Safety• Successful achievement of “Green Rank” Astra

Green Company.

• Energy and natural resource efficiency by 5% compared to 2009 that has improves the quality of environment.

• Improvement on cleaner production program on production process, coupled with comprehensive cost and benefits.

• Programs on Green House Gases reduction and Ozone Depleting Substances monitoring

• Zero Workplace Incident will require:• Awareness improvement from all related

parties.• Provision of safe facilities.

Page 21: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 19

Arief IstantoChief

Jakarta, 2 Desember 2009Corporate Security, Environment & Social Responsibility

Bidang Sosial• Pencapaian peringkat “three star” Astra Friendly

Company.

• Mempertahankan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang telah berjalan & memperluas dampak program. Fokus program:• Income Generating Activity (IGA)• Pendidikan

• Peningkatan sinergi program CSR Astra Group melalui program Astra Employee Volunteer Program untuk mendukung program Satu Indonesia.

Social• Achieving “Three Star rank” Astra Friendly

Company

• Sustaining existing CSR programs and expanding the benefits, by focusing on these programs:• Income Generating Activities (IGA)• Education

• Synergy improvement on Astra’s CSR programs through Astra Employee Volunteer Program to support Satu Indonesia

Page 22: Laporan Berkelanjutan 2009

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International20

Pertumbuhan dunia wiraswasta di Indonesia selalu menjadi perhatian seluruh pihak, mengingat potensinya yang mampu meningkatkan kemandirian masyarakat sekaligus menciptakan terbukanya lapangan kerja baru.

Untuk itu, pemerintah selalu mendorong upaya-upaya yang dapat merangsang pertumbuhan wiraswasta-wiraswata baru, termasuk melibatkan pihak-pihak swasta maupun lembaga/institusi lain yang memiliki kemampuan dalam pembinaan dan pengembangan kewiraswastaan nasional, terutama Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Sebagai wiraswasta UKM, kami pribadi telah merasakan manfaat yang begitu besar atas bantuan pihak swasta yang memiliki kepedulian pada pengembangan UKM, yakni kelompok usaha Astra melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA). Bantuan tersebut berupa pembinaan dalam bentuk bimbingan dan pelatihan-pelatihan yang fokus pada Pengelolaan Perusahaan, Sumber Daya Manusia (SDM), Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (LK3), penanganan pelanggan, serta sosial masyarakat.

Sebelum mengikuti program pembinaan, usaha kami hanya berfokus pada keberhasilan operasional dan finansial semata. Hal ini tentunya lumrah mengingat jumlah investasi yang telah kami keluarkan dan harus kami kembalikan melalui laba usaha. Sementara, aspek-aspek lain seperti pengelolaan perusahaan, SDM, LK3, penanganan pelanggan, sosial masyarakat dan lain-lainnya belum mendapat perhatian penuh ataupun memiliki sistem yang terstruktur.

Oleh karenanya, kesempatan berinteraksi dengan Astra merupakan satu anugrah bagi kami secara pribadi dan perusahaan pada khususnya. Interaksi pertama dimulai dengan keikutsertaan kami pada Pelatihan Manajemen R4 di tahun 2005, yang kemudian disusul dengan beberapa kegiatan lainnya, seperti seminar, kunjungan lapangan, studi banding, kompetisi dan lainnya.

Setelah kurang lebih lima tahun mengikuti program pembinaan ini secara aktif, kami melihat dan merasakan

Many parties have been expressing their concerns towards entrepreneurial growth in Indonesia. This is justified due to its potential in improving public self sufficiency among the community while simultaneously opening new employment opportunities.

For that reason, the government continues to promote efforts that encourage the growth of new entrepreneurs, including through the involvement of the private sector as well as other agencies/institutions. They have the capability to guide and develop local entrepreneurship, particularly among the Micro, Small, and Medium Scale Enterprises (SME).

As SME entrepreneur, we personally have enjoyed substantial benefits from private sector supports contributed in developing SME sector. In this particular case, supports from Astra Group through its Dharma Bhakti Astra Foundation (YDBA). The support extended to us are in the form of guidance and training focusing on Corporate Management, Human Resources Development (HRD), Environment, Health, and Safety (EHS), customer service and public relations.

Prior to our participation in the development program, our main business focus was solely on operational and financial success. This approach is only natural considering the amount of funds that we have invested into the business, which we needed to recover through our operational profitability. Meanwhile, other aspects such as Corporate Management, HRD, EHS, customer service, public relations and others had not received full attention or possessed a structured system.

Therefore, it is such a blessing both for us personally and our company particularly to have had an opportunity to interact with Astra. Our interactions began with our participation in the R4 Management Training in 2005. This first interaction was subsequently followed by other activities such as seminars, field visits, comparative studies, competition, and others.

Through our active participation in this program for approximately five years now, we have witnessed, felt,

Testimoni UKMSME Testimonial“Sebagai wiraswasta UKM, kami merasakan manfaat yang begitu besar atas bantuan pihak swasta yang memiliki kepedulian pada pengembangan UKM, yakni kelompok usaha Astra melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA).”“As SME entrepreneurs, we have significantly benefited from the private sector’s support for the development of SME, particularly from Astra Group through its Dharma Bhakti Astra Foundation.”

Page 23: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 21

telah banyak kemajuan yang kami capai di perusahaan. Perubahan utama yang paling terasa adalah tercermin pada perbaikan pengelolaan perusahaan yang kini memperhitungkan karyawan, pelanggan, lingkungan dan masyarakat sekitar sebagai indikator keberhasilan usaha kami. Upaya tersebut telah membuahkan hasil yang sangat baik, baik dari sisi pertumbuhan keuangan perusahaan, maupun dari penerapan konsep hijau atas strategi, produk, proses dan karyawan yang diterapkan di lingkungan perusahaan.

Selain kami, Astra juga telah melakukan pembinaan yang sama bagi ratusan bahkan ribuan wiraswasta UKM lainnya di Indonesia melalui program pembinaan yang telah dilaksanakan sejak tahun 1980 ini. Oleh karenanya, kami berpendapat, upaya pembinaan ini mencerminkan kepedulian Astra untuk mendorong petumbuhan kewiraswataan di Indonesia, yang tidak semata berfokus pada keuntungan finansial dan operasional semata, namun juga mampu memberikan manfaat bagi pemangku kepentingan serta lingkungan.

Untuk itu, kiranya Astra akan terus melanjutkan program serupa di masa depan sehingga akan lebih banyak lagi wiraswasta-wiraswasta di Indonesia yang dapat menikmati pembinaan serta bimbingan yang telah terbukti besar manfaatnya.

Akhir kata, melalui kesempatan ini perkenankan saya - atas nama keluarga, karyawan, perusahaan serta masyarakat sekitar tempat kami berada - menyampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada Astra atas pembinaan yang telah diberikan kepada kami khususnya dan juga kepada wiraswasta-wiraswasta UKM lainnya di Indonesia.

Semoga upaya tersebut dapat menjadi suri tauladan bagi pihak-pihak lainnya, serta membawa manfaat bagi kita semua agar pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia dapat maju selangkah lagi.

Selamat berkarya bagi keluarga besar Astra.

and successfully produced significant progress within our company. The most significant change is reflected in our management system improvements. Currently, we include the employees, customers, environment, and the surrounding communities as the indicators of our success. These efforts have resulted in success both in terms of company’s financial growth, as well as in the implementation of the Green concept throughout our company in respect to strategy, products, processes, and employees.

Since its initial program introduced in 1980, Astra has also extended similar guidance program to hundreds, and even thousands, of other SME businesses across Indonesia. Therefore, we believe that these guidance efforts are the reflection of Astra’s concerns towards entrepreneurial growth in Indonesia. It taught us not to merely focus on achieving financial and operational gains, but also on success that can benefit our business’ stakeholders.

For that purpose, we hope Astra will continue to implement similar programs in the future. So, more Indonesian entrepreneurs can utilize the guidance and advice that are proven to be very beneficial.

In conclusion, please allow me to take this opportunity - on behalf of my family, employees, our company as well as the community within our vicinity- to convey our gratitude and highest appreciation to Astra for the guidance that was especially extended to us as well as to other SME entrepreneurs in Indonesia.

We hope that these efforts can serve as role models for others, as well as benefit all of us and the welfare of all Indonesians in its quest towards national economic growth.

We wish Astra and its extended family a continuous success in their endeavors.

H. Said Patoni dan Hj. Nani Rohaeni Am. Keb S.ST - Owner PT Grand Service Station

Page 24: Laporan Berkelanjutan 2009

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International22

Peristiwa Penting 20092009 Event Highlights

JanuariPelaksanaan Bulan K3 Nasional tahun 2009 diselenggarakan mulai tanggal 12 Januari – 12 Februari 2009 dengan tema pokok : “Kita Terapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk Peningkatan Produktivitas dan Mutu Kerja”.

The 2009 National Health and Safety Month was held from 12 January to 12 February 2009 with main theme “We Implement Work Health and Safety (HS) to Enhance Work Productivity and Quality”.

PT Federal International Finance melaksanakan Program NewTrees – Go Green with FIF di Hutan Lindung Taman Nasional Gunung Rinjani Lombok Nusa Tenggara Barat, 21 Januari 2009, sebagai bagian dari program Go Green with Astra. Program ini hasil kerjasama FIF dengan WWF Indonesia

PT Federal International Finance launched the New Trees Program - Go Green with FIF, at Mount Rinjani Protected National Park in Lombok, West Nusa Tenggara, on 21 January 2009, and was in cooperation with WWF Indonesia. This program is in conjunction with the Go Green with Astra Program.

FebruariPT Astra Daihatsu Motor (ADM) meresmikan Taman Dirgantara Daihatsu, yang terletak di Jl. Raya Pondok Gede, di pertigaan Padang Golf, arah Tamini Square, pada tanggal 11 Februari 2009. Taman seluas sekitar 1500 m2 ini merupakan hasil kerjasama antara ADM dan TNI Angkatan Udara. Taman ini merupakan taman kedua setelah Taman RA Kartini yang berlokasi di areal Taman Lalu Lintas Cibubur, hasil kerjasama ADM dengan POLRI.

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) opened Taman Dirgantara Daihatsu (Daihatsu Dirgantara Park), located in Jl. Raya Pondok Gede, near Padang Golf junction, Tamini Square, on 11 February 2009. This around 1,500 sq. m. park was built in cooperation with Indonesian Air Force. This is the second parks of its kind following Taman RA Kartini (RA Kartini Park) that is built in Taman Lalu Lintas Cibubur (Cibubur Traffic Park). Taman RA Kartini was jointly developed by ADM and Indonesian Police Force.

PT Federal International Finance (FIF), pada tanggal 11 Februari 2009, memberikan bantuan peralatan evakuasi banjir berupa 60 pelampung untuk menangani korban banjir di DKI Jakarta, langsung di Posko Banjir PKPU (Pos Keadilan Peduli Ummat) di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Bantuan yang diserahkan oleh Ikatan Karyawan FIF (IkaFIF) ini merupakan hasil kerja sama dengan Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU, dan berkat dana zakat yang dikumpulkan dari karyawan FIF melalui Program DZIKRI (Dana Zakat Infaq Qurban Ikatan Karyawan FIF) dan dana CSR FIF. Dalam acara ini juga, FIF memberikan santunan kepada 94 anak yatim.

On 11 February 2009, PT Federal International Finance (FIF) provided flood evacuation equipments in the form of 60 life-vests for flood victims in Jakarta, through the PKPU (Pos Keadilan Peduli Ummat) Flood Relief Center in Kampung Melayu, East Jakarta. This assistance, directly handed over by the FIF Employees Union (IkaFIF). This relief is a joint effort with the PKPU National Humanitarian Agency. The fund was derived from the alms raised by FIF’s employees through DZIKRI (Dana Zakat Infaq Qurban Ikatan Karyawan FIF) program and from FIF’s CSR funds. FIF also provided donations for 94 orphans in this event.

Maret

Tanggul Situ Gintung, di desa Cirendeu, Tangerang, pada tanggal 27 Maret 2009 jebol dan menerjang pemukiman warga sekitarnya. Astra turut memberikan bantuannya, pada tanggal 29 Maret 2009, PT United Tractors Tbk (UT) meminjamkan 3 unit alat berat (excavator & buldozer), 5 orang operator alat berat, 4 orang tim support, 10 orang tim rescue dan 3 orang mekanik untuk membantu proses evakuasi.

Pada tanggal 30 Maret 2009 tim PT Astra International Tbk (AIHO) memberikan bantuan yang langsung diberikan kepada tim evakuator, berupa 100 pasang sepatu boots, 100 pasang sarung tangan karet dan 150 buah masker. Selain itu, bantuan langsung dari karyawan Grup Astra dapat disalurkan melalui rekening Nurani Astra.

PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL) juga berpartisipasi dengan mengirimkan Tim Tanggap Darurat-nya ke lokasi kejadian untuk membantu evakuasi korban. Sedangkan, PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA), mengirimkan 9 mobil tangki air bersih, sebanyak 42 m3, ke 3 lokasi yaitu di Posko RW 08, Posko RW 05 dan Posko Perpamsi. Bantuan diberikan dari tanggal 27 Maret - 5 April 2009.

Kantor Cabang PT Federal International Finance (FIF) yang terdekat dengan lokasi bencana, yaitu FIF Cabang Pamulang dijadikan posko sejak musibah terjadi. Bantuan dari FIF dikoordinasikan dari pengumpulan dana sumbangan dari seluruh cabang FIF secara nasional, juga bekerja sama dengan Rumah Zakat Indonesia dalam mengadakan beberapa kegiatan, diantaranya adalah Trauma Healing, diperuntukkan untuk para korban khususnya anak-anak, untuk menumbuhkan semangat baru.

January

February

March

The collapsed dike of Situ Gintung, in Cirendeu, Tangerang on 27 March 2009 has severely affected surrounding communities. Astra extended supports to the unfortunate victims. On 29 March 2009, PT United Tractors Tbk (UT) deployed 3 heavy equipment units (excavator & bulldozer), 5 heavy equipment operators, 4 supporting personnel, a rescue team of 10, and 3 mechanics in the evacuation process.

On 30 March 2009, PT Astra International Tbk (AIHO) team provided assistance directly channeled to the evacuator team. The assistance comprised 100 pairs of boots, 100 pairs of rubber gloves, and 150 masks. In addition, Astra Group’s employees could also send their donations directly to Nurani Astra account.

Page 25: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 23

AprilPada 6 April 2009, PT Astra International Tbk (AIHO), menyerahkan buku – buku yang telah dikumpulkan oleh para karyawan Astra dalam payung Nurani Astra : Tebar Buku Tuai Ilmu, yang telah diluncurkan sejak November 2008. Buku – buku yang terkumpul di AIHO adalah sejumlah 2283 buku, yang diserahkan langsung ke 3 perpustakaan / taman bacaan Yayasan Rumah Sahabat Anak, Jl Tambak II, Jakarta Pusat (500 buku), Yayasan Himmata (1200 buku, 50 tas sekolah dan “gerobak pintar” sebagai perpustakaan keliling) dan Yayasan Kandang Jurank Doank (583 buku).

On 6 April 2009, PT Astra International Tbk (AIHO), donated books that were collected by Astra’s employees (Head Office). This is to support Nurani Astra’s program: “Tebar Buku Tuai Ilmu” launched in November 2008. This program had raised 2,283 books which were directly handed over to 3 libraries/reading centers, Rumah Sahabat Anak Foundation at Jl Tambak II, Central Jakarta (500 books), Himmata Foundation (1,200 books, 50 school bags and “smart carts” that serve as mobile libraries) and the Kandang Jurank Doank Foundation (583 books).

Maret

PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA), melalui Bapinroh (Badan Pembinaan Rohani)-nya memberikan bantuan lanjutan kepada para korban bencana Situ Gintung kepada SDN Situ Gintung I pada tanggal 30 April 2009 berupa peralatan sekolah dan biaya sekolah kepada 60 anak yang rumahnya terkena bencana dengan total bantuan sekitar Rp 11 juta.

PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA), through its Bapinroh (Badan Pembinaan Rohani) extended additional assistance to victims of disaster in Situ Gintung. Assistance was sent to SDN Situ Gintung I on 30 April 2009 in the form of school supplies and tuition fees for 60 students whose houses were damaged by the disaster. Total value of donation is Rp 11 million.

PT Astra Daihatsu Motor (ADM), melalui program CSR – Pintar Bersama Daihatsu, meresmikan fasilitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Bintang Kecil, pada tanggal 6 April 2010. Fasilitas tersebut terletak berbatasan dengan tembok ADM di Kawasan RW 04, Kelurahan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

PT Astra Daihatsu Motor (ADM), through its CSR program “Smart with Daihatsu”, ADM, opened the “Bintang Kecil Early Childhood Education” on 6 April 2010. This facility is located next to ADM in RW 04, in Sungai Bambu, Tanjung Priok, North Jakarta.

PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL), melalui serikat pekerjanya - SP Astari - berhasil mengumpulkan dana melalui Dompet Peduli Situ Gintung sebesar Rp 26.500.000,00, dan pada tanggal 14 April 2009 diberikan kepada korban dalam bentuk paket bantuan obat-obatan, seragam sekolah, tas, buku, alat tulis dan perlengkapan tempat ibadah.

Labor Union of PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL) - SP Astari - raised Rp 26,500,000.00 through Fund for Situ Gintung. On14 April 2009, donation was sent to the victims in the form of medications, school uniforms, school bags, books, stationaries and praying supplies.

Yayasan Amaliah Astra (YAA) meluncurkan website-nya www.amaliah-astra.com, pada tanggal 29 April 2009 di Masjid Astra. Melalui website ini, diharapkan karyawan dan masyarakat dapat lebih mudah untuk mengakses informasi kegiatan Masjid Astra, Lazis Amaliah Astra serta Laporan Keuangan Lazis Amaliah Astra yang telah diaudit.

Yayasan Amaliah Astra (YAA) lauched its website www.amaliah-astra.com on 29 April 2009 at Astra Mosque. Through this website, employees and community will have easy access to information on Astra Mosque’s activities, Lazis Amaliah Astra and its audited financial reports.

March

April

PT Astra Agro Lestari Tbk. (AAL) was deploying an Emergency Response Team to the disaster-hit location to evacuate the victims.Meanwhile, PT PAM Lyonaise Jaya (PALYJA) sent 9 tanks of clean water (42 m3), to 3 locations, RW 08 post, RW 05 post and Perpamsi post. This assistance was provided between 27 March and 5 April 2009.

The office of PT Federal International Finance’s (FIF) branch located the closest to the disaster location, FIF Pamulang branch, was used as relief center when the disaster took place. FIF’s assistance was coordinated through the funds donated by all of FIF’s branches nationwide. Additionally, Trauma Healing, a joint effort with the Rumah Zakat Indonesia, was also held. It was given to the victims, children in particular, to revive their spirits and determination.

March

Page 26: Laporan Berkelanjutan 2009

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International24

Juni

PT Pamapersada Nusantara menyelenggarakan Pama Fire and Rescue Challenge pada tanggal 5 Mei 2009 bertempat di PAMA Cileungsi, dan diikuti oleh 12 tim jobsite dari PAMA dan KPP. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan performa serta kualitas tim tanggap darurat dari seluruh site PAMA.

On 5 May 2009, PT Pamapersada Nusantara held Pama Fire and Rescue Challenge. It was held at PAMA Cileungsi, and participated by 12 jobsite teams from PAMA and KPP. This event was aimed at enhancing emergency team’s performance and quality in all PAMA’s sites.

Mei

PT Astra International Tbk, bersama dengan 2 Yayasan (YDBA & YABP) dan 7 anak perusahaannya (AAL, AHM, AAB, FIF, PAMA, TAM & UT) berpartisipasi dalam Pameran Pekan Lingkungan Indonesia (PLI) dan Corporate Social Responsibility (CSR) event series 2009, pada tanggal 28 – 31 Mei 2009, dan stand Astra meraih predikat sebagai Juara Harapan 3. Acara tersebut digelar oleh Kantor Kementerian Lingkungan Hidup RI dalam rangka menanggapi isu perubahan iklim dan memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (5 Juni) dengan tema “Bersama Selamatkan Bumi dari Perubahan Iklim”.

Astra Financial Services Division (Astra Finser) comprising PT Federal International Finance (FIF), SAN Finance, PT Toyota Astra Financial Services, PT Komatsu Astra Finance, PT Asuransi Astra Buana (AAB) and PT Bank Permata Tbk launched “Astra’s Care For Situ Gintung” Program held on 19 May 2009. The programs included “Return the Children’s Smiles” Scholarship Program and Development Program of Children’s Potential” for 73 children of Situ Gintung disaster victims. This is held on regular basis (6 months).

PT Astra International Tbk (AIHO), melakukan penandatanganan kerjasama dengan Yayasan Dompet Dhuafa Republika pada tanggal 7 Mei 2009, dalam rangka pengembangan sekitar 55 Kepala Keluarga masyarakat sekitar perusahan, di Kelurahan Sungai Bambu, Jakarta Utara. Beberapa programnya antara lain adalah kelompok kain majun, pupuk kompos, pengembangan bisnis masyarakat, dan membentuk Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yang dikelola masyarakat sekitar.

On 7 May 2009, PT Astra International Tbk (AIHO) signed a Joint Agreement with the Dompet Dhuafa Republika Foundation. The agreement focus on developing around 55 families residing close to the Company in Sungai Bambu, North Jakarta. The programs give support to the working group of majun fabric, compost manure, and other communal businesses. The program is aimed at developing Micro Finance Agencies to be managed by the community.

Divisi Astra Financial Services (Astra Finser) yang terdiri PT Federal International Finance (FIF), SAN Finance, PT Toyota Astra Financial Services, PT Komatsu Astra Finance, PT Asuransi Astra Buana (AAB) dan PT Bank Permata Tbk menggulirkan program “Astra Peduli Situ Gintung” pada 19 Mei 2009. Program yang digulirkan tersebut adalah Program Beasiswa Kembalikan Senyum Anak Bangsa dan Program Pengembangan Potensi Anak secara Reguler (6 bulan) kepada 73 anak korban bencana Situ Gintung.

PT Astra International Tbk (AIHO), along with its 2 foundations (YDBA & YABP) and 7 subsidiaries (AAL, AHM, AAB, FIF, PAMA, TAM & UT) participated in the Indonesian Environmental Week Exhibition (PLI) and 2009 Corporate Social Responsibility (CSR) event series, on 28 – 31 May. Astra’s booth received the title of 3rd Potential Champion. The event was organized by the Ministry of the Environment of the Republic of Indonesia. This event was part of the efforts in addressing the climate change issues and in conjunction with World Environment Day (5 June) The theme was “Saving the World from Climate Change Together”.

PT Federal International Finance (FIF) launching Mobil Peduli Sosial pada tanggal 8 Juni 2009, yang diperuntukkan untuk mendukung kebutuhan transportasi bersinergi dengan yayasan/lembaga/institusi sosial dan pendidikan.

PT Federal International Finance (FIF) launched “Social Care Vehicles” on 8 June 2009. This activity was aimed at supporting transportation needs and in cooperation with some foundations/agency/social and education institutions.

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) melalui program CSR - Sehat Bersama Daihatsu, memberikan 2 unit Ambulance ke Kelurahan Sungai Bambu, Jakarta Utara pada tanggal 16 Juni 2009 dan Desa Sukaluyu pada tanggal 18 Juni 2009.

PT Astra Daihatsu Motor (ADM), through its CSR program “Smart with Daihatsu”, gave 2 units of Ambulance to the Sungai Bambu District, North Jakarta on 16 June 2009 and Sukaluyu Village on 18 June 2009.

PT United Tractors Tbk meluncurkan program Gerakan 25 ribu Lubang Resapan Biopori dalam acara peringatan hari Lingkungan Hidup 2009, pada tanggal 19 Juni 2009. Lubang Biopori ini akan dibuat di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke di seluruh wilayah AHEME Group dan tempat tinggal para karyawannya. Pada kesempatan tersebut, UT juga memberikan 40 bibit pohon buah kepada RW sekitar perusahaan untuk ditanam di lingkungan mereka.

PT United Tractors Tbk launched “25 thousands Bioporic Filtration Hole Movement” in conjunction with the 2009 Environment Day on 19 June 2009. These Bioporic Holes will be made throughout Indonesia from Sabang to Merauke throughout all of AHEME Group regions and its employee residences. UT also donated 40 seeds of fruit-bearing trees to the community within the Company’s close vicinity.

May

June

Page 27: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 25

Agustus

Yayasan Amaliah Astra menyelenggarakan MTQ Astra III 2009 yang berlangsung pada 7 – 9 Agustus 2009 di PT Astra International Tbk dan diikuti oleh 107 peserta. Juara I adalah Abdul Rahim dari PT Asuransi Astra Buana cabang Jambi yang mendapatkan hadiah Umroh.

Yayasan Amaliah Astra held MTQ Astra III-2009 on 7 – 9 August 2009 at PT Astra International Tbk, with 107 participants. Abdul Rahim of PT Asuransi Astra Buana-Jambi branch won the First Prize. He received Umroh package for his winning.

Gubernur DKI Jakarta menganugerahkan penghargaan pada acara “Malam Apresiasi Lingkungan Hidup”, tanggal 26 Juni 2009 kepada PT Denso Indonesia Corporation dan PT Tri Dharma Wisesa (Pelaksana Uji Emisi untuk kegiatan usaha terbaik tahun 2008), PT Astra International Tbk – AstraWorld (Pelaksana Uji Emisi terbaik di berbagai kawasan di Propinsi DKI Jakarta), PT Pamapersada Nusantara (Gerakan Apresiasi Emisi Bersih – 2008), serta PT Gaya Motor dan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (Pengelola Kegiatan Usaha yang telah melakukan pengeleloaan lingkungan terbaik 2008 (AMDAL, IPLC, Status Mutu dan B3).

On the “Environment Appreciation Night” held on 26 June 2009, the Governor of Jakarta awarded PT Denso Indonesia Corporation and PT Tri Dharma Wisesa (Emissions Test Implementer for the Best Business Activity in 2008). Awards were also given to PT Astra International Tbk – AstraWorld (the Best Emissions Test Implementer in various areas in the Province of Jakarta) and to PT Pamapersada Nusantara (The Clean Emissions Appreciation Movement – 2008). PT Gaya Motor and PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia also received awards (Company with the Best Environmental Management for 2008 (AMDAL, IPLC, B3 and Quality Status).

Juli

PT Pamapersada Nusantara (PAMA) berhasil meraih CSR Koperasi Award 2009 sebagai perusahaan pembina koperasi terbaik. Penghargaan diberikan pada saat peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke 62, pada 15 Juli 2009, di Kompleks Stadion Madya Sempaja, Samarinda.

PT Pamapersada Nusantara (PAMA) received CSR Koperasi (Cooperative) Award 2009 for the best company to support cooperatives. The award was given in conjunction with the 62nd National Cooperative Day on 15 July 2009. It was held in the Madya Sempaja Stadium Complex in Samarinda.

Tim Nurani Astra – PT Astra International Tbk, menyerahkan bantuan Tahap II kepada korban bencana longsor Situ Gintung, pada tanggal 26 Juni 2009, bertempat di Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah, Jakarta. Bantuan tersebut terdiri dari 3 macam jenis berupa bantuan modal usaha kepada 20 keluarga, modal usaha untuk keluarga karyawan Grup Astra dan bantuan dana kepada Sekretariat Pusat Pelayanan & Informasi Pengungsian Lingkungan setempat.

Tim Nurani Astra – PT Astra International Tbk, channeled the second phase of its disaster relief for victims of the Situ Gintung disaster on 26 June 2009. It took place at the Economics Faculty, of Universitas Muhammadiyah, Jakarta. There were 3 different types of relief, i.e capital support for 20 families, capital support for employee’s families of Astra Group and financial support for the local Evacuee Services Secretariat and Information Center.

Juni

AGC – AFC Awards 2009, diberikan kepada 3 anak perusahaan Astra, pada tanggal 30 Juli 2009, di William Soeryadjaja Hall, kantor Astra International. Ke 3 perusahaaan tersebut adalah PT Astra Honda Motor (kategori Conservation and Pollution Prevention Program), PT Pamapersada Nusantara (kategori Achieving Universal Primary Education) dan PT Federal International Finance (kategori Conducting Income Generating Activities Program).

AGC – AFC Awards 2009 were presented to 3 Astra’s subsidiaries on 30 July 2009 at the William Soeryadjaja Hall of Astra International’s office. These 3 companies are PT Astra Honda Motor (for the Conservation and Pollution Prevention Program category), PT Pamapersada Nusantara (for the Achieving Universal Primary Education category) and PT Federal International Finance (for the Conducting Income Generating Activities Program category).

PT Astra International Tbk memperingati Hari Kemerdekaan RI yang ke-64 dengan melakukan upacara bendera di halaman Gedung Astra International (AIHO) yang dipimpin langsung oleh Michael D. Ruslim (Presdir AI), dan dilanjutkan dengan acara hiburan serta perlombaan khas “Tujuh Belasan” yang diikuti oleh karyawan-karyawan AIHO. Peringatan hari kemerdekaan ini juga berlangsung pada setiap instalasi Grup Astra di seluruh Indonesia.

A flag ceremony was held at Astra International’s headquarter by PT Astra International Tbk in conjunction with Indonesia’s 64th Independence Day. This ceremony was lead by Michael D. Ruslim (President Director of Astra International). The ceremony was followed by special celebrations and competitions and participated by AIHO employees. All Astra’s installations throughout Indonesia also held similar activities in their respective offices.

June

July

August

Page 28: Laporan Berkelanjutan 2009

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International26

Oktober

Grup Astra menyerahkan paket bantuan (jangka pendek dan menengah) kepada korban Gempa Sumatera Barat lebih yang secara simbolis diserahkan pada tanggal 5 Oktober 2009, dengan total bantuan lebih dari Rp 7,2 Milliar.

Astra Group extended aid packages (short and medium term) for victims of the West Sumatra earthquake on 5 October 2009. The aid value was Rp 7.2 billion.

Dalam rangka menjelang Hari Raya Idul Fitri 1430 H, PT Astra International Tbk bersama dengan anak perusahaan yang berlokasi di lingkungan Sunter I dan II (AHM, GS Battery, TMMIN, TRAC, TAM, TSO, ADM, GM, FIF, Denso, IAMI) mengadakan program pembagian sembako gratis bagi warga sekitar yang secara simbolis dilaksanakan di Masjid Astra pada 15 September 2009, dan total kupon yang dibagikan untuk program ini adalah 7356 kupon.

PT Astra International Tbk and its subsidiaries located within the vicinity of Sunter I and II (AHM, GS Battery, TAM, TMMIN, TRAC, TSO, ADM, GM, FIF, Denso, IAMI) distributed free food packages for nearby residents in conjuction with Idul Fitri 1430 H celebration. This event was held at Astra Mosque on 15 September 2009. The total coupons distributed for this program was 7,536 coupons.

SeptemberGrup Astra menyerahkan paket bantuan (program bantuan jangka pendek) untuk para korban gempa di Tasikmalaya yang berlokasi di Cikelet, Garut, di samping wilayah lainnya, seperti Pangalengan dan Tasikmalaya, Minggu, 13 September 2009 di Garut, Jawa Barat. Total sumbangan dari Grup Astra adalah sebesar Rp 2,5 Miliar (AI, AHM, PAMA, UT, FIF, Lembaga ZIS YAA, IAMI, SERA).

Astra Group presented aid packages (short-term assistance program) for earthquake victims in Tasikmalaya residing in Cikelet, Garut. In addition, the nearby areas such as Pangalengan and Tasikmalaya, on Sunday, 13 September 2009 at Garut, West Java were also receiced similar aid. The total amount contributed by Astra Group was Rp 2.5 Billion (AI, AHM, PAMA, UT, FIF, Lembaga ZIS YAA, IAMI, SERA).

AgustusPT Astra International Tbk. - Isuzu (AI-ISO) meraih penghargaan sebagai Juara I Lomba Taman untuk Kategori Taman Kantor Swasta yang diserahkan langsung oleh Walikota Jakarta Utara, H. Bambang Sugiyono, SE, M.Si kepada Hery Triono (Chief Operation Officer AI-ISO) pada tanggal 17 Agustus 2009. Sebelumnya, AISO juga berhasil meraih penghargaan Juara II Lomba Taman Se-Propinsi DKI Jakarta untuk kategori Taman Kantor Swasta.

PT Astra International Tbk. – Isuzu (AI-ISO) was awarded the Second Prize in the Jakarta Garden Competition within the category of Private Office Garden category. On 17 August 2009, AI-ISO received First Prize in the Garden Competition for Private Office Garden category. The award was presented by the North Jakarta Mayor, H. Bambang Sugiyono, SE,M.Si to Hery Triono (AI-ISO’s, Chief Operations Officer), representing the company.

PT Astra International Tbk menyampaikan beasiswa untuk periode tahun 2009 / 2010 kepada 600 siswa (335 siswa SD, 146 siswa SMP, 99 siswa SMK dan SMA), secara simbolis pada tanggal 24 Agustus 2009 di kantor pusat Astra International.

PT Astra International Tbk presented scholarships to 600 students for 2009/2010 academic year. This took place on 24 August 2009 at Astra International’s office. The students comprised 335 primary school students, 146 middle school students, 99 Vocational and High School students.

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, menyelenggarakan Program Toyota Eco Youth (TEY) yang memasuki tahun ke 5, dimulai sejak bulan Oktober 2009 dan akan berakhir di bulan Maret 2010. Pesertanya berasal dari 22 sekolah menengah dan kejuruan di 18 kota di Indonesia, dengan fokus kepada kontes sustainability dan penerapan penggunaan teknologi tepat guna ramah lingkungan / green sound technology.

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia held Toyota Eco Youth (TEY) Program for the fifth times. This program was held from October 2009 to March 2010. The participants are 22 secondary and vocational schools from 18 cities across Indonesia. The program focus on sustainability and the application of green sound technology contest.

Kementrian Negara Lingkungan Hidup RI mengumumkan peraih penghargaan PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja) pada tanggal 15 Oktober 2009, dan Grup Astra yang meraihnya adalah : PT Astra Daihatsu Motor, PT Sari Aditya Loka I, PT Gaya Motor, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, PT Sari Aditya Loka II, PT Gemala Kempa Daya, PT Gunung Sejahtera Dua Indah, PT Eka Dura Indonesia, PT Sari Lembah Subur I-PKS Ukui, PT Tunggal Perkasa Plantation dan PT Letawa.

The State Ministry of Environment of the Republic of Indonesia announced companies that won PROPER (Performance Rating Program) awards on 15 October 2009. Companies under Astra Group that won the awards are: PT Astra Daihatsu Motor, PT Sari Aditya Loka I, PT Gaya Motor, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, PT Sari Aditya Loka II, PT Gemala Kempa Daya, PT Gunung Sejahtera Dua Indah, PT Eka Dura Indonesia, PT Sari Lembah Subur I-PKS Ukui, PT Tunggal Perkasa Plantation and PT Letawa.

August

September

October

Page 29: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 27

November

PT Gaya Motor meraih anugerah Jakarta Green Office 2009 sebagai peringkat II untuk kategori Owned Office yang diberikan di bulan November 2009.

In November 2009, PT Gaya Motor was awarded the second prize of 2009 Green Office Award for the category of Owned Office.

PT Federal International Finance memperoleh Certificate of Recognition untuk Metro TV MDGs Award yang ke 9, pada 25 November 2009, untuk kategori MDGs, Goal 4 : Reduced Child Mortality dan Goal 5 : Improve Maternal Health, atas komitmen yang telah diberikan kepada masyarakat dan sejalan dengan tujuan MDGs di Indonesia.

PT Federal International Finance received the Certificate of Recognition of the 9th Metro TV’s MDG Awards held on 25 November 2009. The award was on the MDGs category; on Goal 4: Reduced Child Mortality and Goal 5: Improve Maternal Health. The award was for the commitment to the community and alignment with MDG goals in Indonesia.

Desember

PT Astra International Tbk melaksanakan penandatanganan MOU dengan Universitas Trisakti dan Institut Pertanian Bogor untuk kerjasama pendidikan Program S1 & S2 bidang CSR pada acara Konvensi Corporate Security, Environment & Social Responsibility 2009 yang diselenggarakan pada 2 – 3 Desember 2009.

PT Astra International Tbk signed an MOU with Universitas Trisakti and Bogor Agricultural Institute. The MOU will seek a joint development of undergraduate and graduate degrees in CSR. The signing was held on 2 – 3 December 2009 at the Corporate Security, Environment & Social Responsibility Convention 2009.

PT Astra International Tbk pada tanggal 22 Desember 2009, meraih predikat runner up pada ajang Indonesia Sustainability Reporting Awards (ISRA) untuk kategori Best Sustainability Report dan PT United Tractor Tbk meraih predikat yang sama untuk kategori Best CSR Reporting in Annual Report.

On 22 December 2009, PT Astra International Tbk won runner up place in Indonesia Sustainability Reporting Awards (ISRA) for Best Sustainability Report category. The same rank was secured by PT United Tractor Tbk. in the category of Best CSR Reporting in Annual Report.

PT Astra International Tbk bersama dengan PT Astra Honda Motor, PT GS Battery, PT Toyota Astra Motor, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, PT Federal International Finance, PT Astra Honda Motor, membangun Taman Ruang Terbuka Hijau sebagai wujud kepedulian Astra di bidang lingkungan. Kick - off pembuatan taman tersebut dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2009 bertepatan dengan Hari Sumpah Pemudan dan launching Program SATU Indonesia.

A Green, Open Space Garden was built by PT Astra International Tbk. in co-operation with PT Astra Honda Motor, PT GS Battery, PT Toyota Astra Motor, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, PT Federal International Finance and PT Astra Honda Motor. This effort reflects Astra’s responsibility for the environment. The kick- off construction took place on 28 October 2009, marking the commemoration of Youth Oath-taking Day and SATU Indonesia program launching.

Oktober October

November

December

Page 30: Laporan Berkelanjutan 2009

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International28

Sekilas Astra InternationalAstra International at a Glance

PT Astra International Tbk (Perseroan) didirikan pada tahun 1957 sebagai perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan. Dalam perkembangannya, Perseroan mengembangkan usahanya melalui jalinan kerjasama strategis dengan perusahaan-perusahaan terkemuka di dunia.

Saat ini, Perseroan mengelola 6 lini usaha atau value chain, yakni Otomotif, Jasa Keuangan, Peralatan Berat, Pertambangan dan Energi, Agribisnis, Teknologi Informasi, serta Infrastruktur dan Logistik.

Pada akhir tahun 2009, kelompok usaha Perseroan memiliki 154 perusahaan yang meliputi anak perusahaan, perusahaan terafiliasi maupun perusahaan gabungan.

Astra meyakini bahwa suatu pertumbuhan entitas usaha yang berkesinambungan hanya akan dapat tercapai melalui kinerja perusahaan yang unggul dan diimbangi dengan manfaat yang dapat dinikmati oleh seluruh pemangku kepentingan dan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan. Mengacu pada keyakinan tersebut, Astra selalu menjadikan pelaksanaan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai bagian integral dari setiap kegiatan usaha Perusahaan.

Astra tidak pernah berhenti melakukan perbaikan yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan

PT Astra International Tbk (the Company) was established in 1957 as a trading company. During its development, the Company expanded its business through various partnerships with prominent multinational companies.

Today, the Company operates 6 lines of business or value chains, Automotive, Financial Services, Heavy Equipments, Mining and Energy, Agribusiness, Information Technology as well Infrastructure and Logistics.

At the end of 2009, there are 154 companies operated under Astra Group, including subsidiaries, affiliations, as well as joint ventures.

Astra believes that the sustainable growth of a business entity can only be achieved through excellent business performance, complemented with the benefits extended to every stakeholder. Such performance must be able to improve the quality of the community’s life and the environment. To this belief, Astra always conducts Corporate Social Responsibility (CSR) programs as an integral part of every business activities.

Astra continues to improve its CSR program in the entire business group. To this goal, Astra launched Astra

Page 31: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 29

program CSR di seluruh kelompok usaha. Sejalan dengan upaya tersebut, pada tanggal 28 Oktober 2009, Astra meluncurkan program Semangat Astra Terpadu untuk Indonesia (SATU Indonesia) yang selanjutnya akan menjadi payung besar bagi semua pelaksanaan program CSR dan lingkungan yang dilaksanakan agar semua kegiatan CSR dapat terintegrasi dengan baik.

Berikut adalah program-program yang dilakukan oleh PT Astra International Tbk selama tahun 2009.

Bantuan KemanusiaanAstra tumbuh berkembang di suatu negara yang secara geografis rentan terhadap bencana alam. Oleh karenanya, Astra selalu menunjukkan kepeduliannya ketika musibah bencana alam melanda negeri ini. Astra selalu sigap untuk mengulurkan bantuan dalam mengurangi beban penderitaan korban bencana alam. Di samping bantuan terhadap korban bencana, Perusahaan dan seluruh karyawan juga memiliki kepekaan untuk menolong sesama yang membutuhkan dalam kegiatan kemanusiaan lainnya.

Pada saat musibah alam yang terjadi di Jawa Barat, Astra memberikan bantuan kebutuhan darurat di Cikelet, Garut Selatan, seperti bahan makanan, pakaian, obat-obatan, peralatan survival, peralatan dasar dan bantuan

Integrated Spirit for Indonesia (Semangat Astra Terpadu untuk Indonesia/SATU Indonesia) on 28 October 2009. SATU Indonesia will serve as an umbrella for the implementation of CSR and Environmental programs. It is aimed to ensure that all CSR activities are well integrated.

The following programs were implemented by PT Astra International Tbk during 2009.

Humanitarian ReliefGeographically, Astra stands in a country that is prone to natural disasters. Therefore, Astra always shares its concerns, should a natural disaster occur. Astra is always ready to extend its assistance to the victims of the disasters. In addition, the Company and all employees also share their empathies to help others who are in need, through many other humanitarian initiatives.

For a natural disaster that struck West Java, Astra sent emergency reliefs in Cikelet, South Garut, such as food supplies, clothing, medications, survival kits and basic equipments. In addition, reconstructions of the

Page 32: Laporan Berkelanjutan 2009

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International30

rekonstruksi yang akan dilaksanakan di tahun 2010 seperti pembangunan ruang guru dan mushola di SD Medal Wangi, Kecamatan Cibinong, Cianjur Selatan dan Pembangunan Masjid Baiturahman, Cisaat, Sukabumi.

Juga ketika musibah alam melanda Sumatera Barat, Astra memberikan bantuan kebutuhan darurat seperti bahan makanan, pakaian, obat-obatan, peralatan survival, serta peralatan dasar melalui Pemda Padang Pariaman.

Selain itu, Grup Astra juga merencanakan untuk membangun infrastruktur di bidang pendidikan yang akan dilaksanakan di tahun 2010, diantaranya adalah membangun gedung sekolah baru untuk SD Negeri 02 Padang Sago, SD Negeri 05 Patamuan dan merehabilitasi Puskesmas Patamuan, Puskesmas Pembantu Kudu Gantiang, serta Surau Diaro - Padang Sago, Surau Rumbio - Limau Puruik, semuanya di Padang Pariaman, Sumatera Barat. Pembangunan dan rehabilitasi bangunan yang bernilai lebih dari Rp 5 Miliar ini diharapkan dapat selesai pada akhir bulan Juni 2010.

Seluruh upaya pembangunan dan rehabilitasi bangunan pasca gempa bumi di Sumatera Barat ini tidak hanya dilakukan sendiri oleh PT Astra International Tbk tetapi merupakan berkat kerjasama dan dukungan dari PT United Tractors Tbk (UT), PT Komatsu Indonesia (KI), PT Komatsu Marketing & Support Indonesia (KMSI), PT United Tractors Pandu Engineering (UTPE atau PATRIA), PT Astra Otoparts Tbk, PT Federal International Finance (FIF), dan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).

Karyawan Astra juga secara rutin menggalang dana bagi kepentingan sosial maupun keagaamaan, seperti pemberian bantuan hewan qurban pada masyarakat sekitar, donasi menjelang 17 Agustusan, sumbangan sembako menjelang Lebaran, pemberian makanan tambahan (PMT) yang dilakukan setiap bulan dan penyuluhan kesehatan setiap 2 bulan sekali di Posyandu RW 09, Kelurahan Sungai Bambu.

PendidikanPeningkatan bidang pendidikan senantiasa menjadi fokus utama dalam program pengembangan masyarakat yang dilaksanakan oleh kelompok usaha Astra. Perusahaan bertekad untuk mewujudkan suatu masyarakat yang cerdas, aktif dan mandiri serta

teachers’ quarter and musholla (mosque) in Medal Wangi Elementary School, Cibinong, South Cianjur and Baiturahman Mosque in Cisaat, Sukabumi were also built. The reconstructions will be built in 2010.

For the similar disaster in West Sumatra, Astra provided emergency aids such as food supplies, clothing, medications, survival kits and equipments. The provisions were given through the Local Government of Padang Pariaman.

As for the educational infrastructure, Astra plans to build new buildings for 02 Padang Public Elementary School, in Padang Sago, 05 Patamuan Public Elementary School and to rehabilitate the supporting community clinic in Kudu Gantiang, and Surau (small mosque) Diaro – Padang Sago, Surau Rumbio – Limau Puruik, all located in Padang Pariaman, West Sumatra. The Rp 5 Billion building construction and rehabilitation is expected to be completed by end of June 2010.

The post earthquake building reconstructions and rehabilitations in West Sumatra were not solely done by PT Astra International Tbk Other supports were also extended by PT United Tractors Tbk (UT), PT Komatsu Indonesia (KI), PT Komatsu Marketing & Support Indonesia (KMSI), PT United Tractors Pandu Engineering (UTPE or PATRIA), PT Astra Otoparts Tbk, PT Federal International Finance (FIF), and PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).

Astra employees also organize regular charity event for social or religious purposes, such as donating the qurban animal to Muslim community, 17 August Independence Day donation, Eid-al Fitr food supply donation. On top of that, additional food supply donation is provided monthly, whilst bi-monthly health consultation is provided at the local community health post in Sungai Bambu District.

EducationEducation improvement will always be the main focus of community development program in Astra Group. The Company aims to create an intellectual, active and independent community that are also proactive in

Page 33: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 31

bersikap proaktif dalam memperbaiki kualitas kehidupan melalui peningkatan pendidikan dan ketrampilan. Astra berkomitmen untuk memberikan sumber daya yang memadai bagi pengembangan pengetahuan dan pelatihan ketrampilan di masyarakat. Lebih jauh lagi, setiap perusahaan dalam Grup Astra didorong untuk memberikan kontribusi terhadap masyarakat di mana perusahaan beroperasi.

Perseroan memberikan beasiswa ke 600 siswa SD, SMP, dan SMA di Kelurahan Sungai Bambu, Warakas dan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok. Total beasiswa yang sudah diserahkan untuk tahun ajaran 2009/2010 sebesar Rp 473.280.000 yang diberikan dalam 2 tahap.

Astra juga melakukan pembinaan di SDN 05 dan SDN 06 Sungai Bambu untuk menjadi lebih berwawasan lingkungan dengan target meraih predikat Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup. Adiwiyata adalah suatu predikat yang diberikan kepada sekolah yang dinilai telah berhasil dalam melaksanakan pendidikan lingkungan hidup. Pembinaan meliputi kegiatan ekstrakurikuler (pembuatan kompos, biopori, kertas daur ulang, dan sanitasi), dan penyusunan kurikulum

improving their quality of life through the improvement of education and skills. Astra has the commitment to provide the community with adequate resources towards development of knowledge and skills training. Furthermore, every company in Astra Group is motivated to contribute to the surrounding community where they operate.

The Company provided scholarships to 600 elementary school, junior high school and high school students in Sungai Bambu, Warakas and Papanggo villages in Tanjung Priok. The total value of the scholarships awarded for the academic year 2009/2010 is Rp 473,280,000, disbursed in two terms.

Astra has also supported 05 Elementary School and 06 Elementary School Sungai Bambu to become more environmentally-aware, with Ádiwiyata’ of the Ministry of Environment as the target to achieve. Adiwiyata is a recognition that is given to a school with successful performance in environmental education. The supports comprise extra-curricular activities (compost making, bio-pores, recycled papers and sanitations), and environment-based curriculum setting. A library, a

Page 34: Laporan Berkelanjutan 2009

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International32

berbasis lingkungan. Pada tahun 2010, sekolah ini akan dilengkapi dengan ruang perpustakaan, UKS, dan ruang guru yang lebih luas.

Sejak tahun 2006, PT Astra International Tbk telah melakukan pembinaan di SD Negeri Percontohan Meulaboh. Pada tahun 2009, sekolah ini mendapat predikat sekolah rintisan berstandar internasional. Selain itu, sekolah ini telah mampu menunjukkan prestasi baik tingkat kabupaten, propinsi hingga nasional. Di tingkat kabupaten, SD ini berhasil menjuarai olimpiade Matematika, olimpiade Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), lomba paduan suara, juara I lomba Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), juara I lomba perpustakaan dan sebagainya. Di tingkat propinsi, sekolah ini berhasil menjadi juara I lomba perpustakaan, juara II sekolah berprestasi, dan juara III UKS. Di tingkat nasional, SD Negeri Percontohan Meulaboh berhasil meraih prestasi menjadi 10 besar perpustakaan terbaik.

Astra juga selalu memberikan kesempatan kepada siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) / Perguruan Tinggi yang memenuhi syarat untuk melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) / magang di PT Astra International Tbk dan beberapa cabang Sales Operation.

Program Peningkatan PendapatanOptimalisasi kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan serta pembangunan jaringan yang mendukung pertumbuhan usaha kecil merupakan komitmen berkelanjutan yang merefleksikan nilai-nilai perusahaan, yang juga merupakan salah satu fokus utama perusahaan dalam menjalankan program CSR pada tahun 2009.

Seiring dengan landasan pemikiran bahwa lebih baik memberi kail daripada ikan, Astra menajamkan fokus kegiatannya dengan upaya-upaya untuk menumbuhkan semangat kewiraswastaan, memberikan pelatihan dan pendidikan ketrampilan yang dibutuhkan serta membangun jaringan yang dapat mendukung pertumbuhan usaha kecil. Sumbangan pemikiran serta fasilitas-fasilitas pendukung terus dilakukan secara berkesinambungan demi tercapainya kemandirian masyarakat melalui kegiatan pemberdayaan dan kemitraan. Lebih jauh lagi, dengan terciptanya lapangan pekerjaan serta tersedianya tenaga-tenaga kerja terampil maka masyarakat dapat terlibat secara aktif dalam pengentasan kemiskinan dan pembangunan masyarakat yang sejahtera.

Untuk mewujudkan komitmen tersebut, Astra melakukan pengembangan masyarakat melalui produksi kain majun yang dilaksanakan di RW 08 dan RW 09, Sungai

health clinic and a more spacious teachers’ quarter in this school will be completed in 2010.

Since 2006, PT Astra International Tbk has been supporting SDN Percontohan, Meulaboh. In 2009, this school was recognized as an international-standard pilot school. This school was also able to showcase a good achievement regionally, provincially and nationally. In the regional level, this Elementary School won Math Olympics, Science Olympics, choir competition, First Winner of School Health Initiatives (UKS) competition, First Winner of Library competition, and many more. In the provincial level, this school won First Winner of Library competition, Second Winner of Excellence School and Third for UKS. While in the national level, SDN Percontohan Meulaboh was on the list of 10 best libraries.

Moreover, Astra always offers the opportunity for students of the Vocational High Schools / University Students to take On the Job Training (PKL) and work as interns in PT Astra International Tbk and Sales Operation outlets.

Income Generating Activit iesOptimal development of human resource quality through trainings and network development that support the growth of small businesses reflects company’s sustainable commitment and values. It is also one of the main focuses in implementing the CSR program in 2009.

Astra refined its activity focus through various efforts that motivate entrepreneurship spirit, trainings and skill educations, as well as building networks that can promote small business growth. Sustainable concept and the supporting facilities contributions are provided, so the community’s independence through the empowerment activities and partnership can be achieved. Furthermore, through job creation and skillfully qualified workforces, the community will be able to alleviate poverty and develop a more prosperous community.

To this commitment, Astra took an initiative in community development through majun fabric production for RW 08 and RW 09 of Sungai Bambu community. This program

Page 35: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 33

Bambu, dengan jumlah total peserta 47 ibu rumah tangga, terbagi dalam beberapa kelompok. Hasil jahitan kain majun, kemudian dibeli oleh AUTO 2000 dan PT Astra Daihatsu Motor.

Di samping itu, Astra juga memberikan bantuan microfinance (pinjaman lunak) kepada 16 ibu rumah tangga penjual jajanan, seperti gado-gado, nasi dan lauk pauk serta kue yang berlokasi di RW 08, Kelurahan Sungai Bambu, Tanjung Priok. Program ini dilaksanakan bekerjasama dengan Dompet Dhuafa Repubilka.

KaryawanAstra memandang karyawan sebagai bagian yang tidak dapat dilepaskan dari keberhasilan usaha yang berkelanjutan, oleh karenanya, Astra senantiasa menghargai dan peduli dengan kesejahteraan karyawan serta memberikan kesetaraan di dalam menjalankan hak dan kewajibannya.

Pengelolaan semua aspek pengembangan sumber daya manusia dan organisasi dilakukan secara terfokus demi terciptanya winning team dalam perusahaan. Untuk itu, Astra selalu berupaya dalam memfasilitasi semua karyawan untuk terus belajar dan memiliki kompetensi yang lebih baik.

had 47 participating housewives, divided into several groups. The majun fabric was later purchased by AUTO 2000 and PT Astra Daihatsu Motor.

On top of that, Astra had also given microfinance loans to 16 housewives of Sungai Bambu District. They are food mongers who sold Indonesian salad (gado - gado), rice and snacks. This program was collaborated with Dompet Dhuafa Republika program.

Employees Astra places all employees as one integral part of the sustainable business success. Therefore, Astra always appreciates and concerns with their welfare. Equality amongst all employees is also adopted.

To create a winning team in the company, Astra focuses on the management of all the human resources and organizational development aspects. To this reason, Astra continues to facilitate all employees with learning and competence improvements.

Page 36: Laporan Berkelanjutan 2009

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International34

Untuk mewadahi komunikasi antara perusahaan dan karyawan, kelompok usaha Astra mendirikan Forum Bipartit. Forum ini merupakan wadah yang memfasilitasi pertemuan bulanan dengan pihak manajemen perusahaan. Forum bipartit diharapkan mampu memelihara dan meningkatkan ketenangan karyawan, mewujudkan disiplin dan etos kerja karyawan, memotivasi karyawan, dan mendorong tercapainya produktifitas kinerja.

Di samping itu, Astra senantiasa berupaya meningkatan kompetensi seluruh karyawan agar mampu menjawab setiap tantangan usaha serta menjamin terwujudnya pertumbuhan perusahaan berkelanjutan, melalui Astra Management Development Institute (AMDI).

Lembaga ini menyelenggarakan program-program pelatihan kepemimpinan dan pengembangan karir yang dirancang secara sistematis, dengan beberapa program, seperti Astra Basic Management Program (ABMP) untuk karyawan baru Astra, Astra First Line Management Program (AFMP) untuk karyawan tingkat supervisor, Astra Middle Management Program (AMMP) untuk para manajer yang memiliki potensi menonjol dan Astra General Management Program (AGMP) untuk para General Manager dan tingkatan yang lebih tinggi.

Selain melalui AMDI, untuk meningkatkan produktivitas dan inovasi karyawan, Astra terus melakukan program-program pelatihan. Karyawan dibekali dengan

To facilitate the communications between the Company and employees, Astra Group established the Bipartit Forum. The forum facilitates monthly meetings with management. Bipartit Forum was expected to keep and improve the employees’ peace of mind, create discipline and work ethics, motivate employees and encourage productivity.

Astra strives to improve the competency of all employees so they will be capable to overcome all business challenge and to ensure a sustainable company growth, through: Astra Management Development Institute (AMDI).

This institution also implement leadership and career development training programs that were systematically designed with several programs such as: Astra Basic Management Program (ABMP) for the new recruits of Astra, Astra First Line Management Program (AFMP) for supervisor level. Astra Middle Management Program (AMMP) for outstanding managers and Astra General Management Program (AGMP) for the General Managers and upper level

In addition to AMDI, Astra constantly conducts employees training programs to improve the productivity and innovation of employees. Employees are equipped

Page 37: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 35

pengetahuan, ketrampilan dan mentalitas dasar yang diperlukan untuk bisa melakukan perbaikan baik di tingkat individu, tim, departemen, maupun perusahaan. Di samping itu, diadakan pula program-program kompetisi. Di tahun 2009 PT Astra International Tbk mengadakan lomba I4P (Innovation for Productivity). Astra juga membangun kesadaran dan perilaku kaizen -tiada hari tanpa improvement- di masing-masing perusahaan Grup Astra.

Astra juga menyelenggarakan pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD), Pemadaman Kebakaran, Pelayanan Pelanggan, Environment Officer Development Program (EODP), Health Officer Development Program (HODP), Safety Officer Development Program (SODP) dan juga Pelatihan untuk Mekanik.

Sebagai bentuk penghormatan perusahaan kepada karyawan yang telah mengabdi selama 10, 20, dan 25 tahun, Astra memberikan penghargaan khusus yang disesuaikan dengan masa kerja masing-masing. Penghargaan terhadap karyawan teladan juga diberikan kepada karyawan yang dinilai paling berdedikasi terhadap perusahaan yang diberikan setiap setahun sekali bertepatan dengan perayaan HUT Astra.

with skill knowledge and basic mentality required for the improvements of individual, team, department and/or company in general. Moreover, competition programs are also held. In 2009, PT Astra International Tbk holds I4P competition (Innovation for Productivity). Astra also builds up the awareness and kaizen behavior –no day without improvement– in each of Astra Group’s company.

Astra also organize trainings in Emergency First Aids (PPGD) and Fire-fighting. In addition, there are also training for Customer service, Environment Officer Development Program (EODP), Health Officer Development Program (HODP), Safety Officer Development Program (SODP) and Training for Mechanics.

As a token of appreciation and respect towards the employees who have been serving for 10, 20 and 25 years, Astra bestowed them with special awards, each is given in proportion to the length of service in the Company. The awards for role model employees are also given, based on their dedication to the Company. This award is an annual award, bestowed during Astra’s anniversary.

Page 38: Laporan Berkelanjutan 2009

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International36

PemasokPemilihan pemasok oleh Astra dilakukan secara setara dan berlandaskan pada kriteria Quality, Cost, Delivery dan Innovation (QCDI). Oleh karena itu, Astra berkomitmen untuk selalu melibatkan pemasok dalam upaya bersama dalam meningkatkan mutu dan kualitas produk pasokan.

Selama tahun 2009, kegiatan terkait pemasok yang dilakukan oleh perusahaan adalah inspeksi tempat kerja pemasok dan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pemasok mengenai keselamatan dan kesehatan melalui pembinaan terkait dengan standar Astra Green Company, safety briefing, pelatihan pemadaman kebakaran dan penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), pelatihan Pertolongan Pertama pada Gawat Darurat (PPGD), pelatihan hygiene, pelatihan safety lifting, program gathering LK3 dengan pemasok dan pelatihan pengarahan produk yang aman.

PelangganSebagai perusahaan yang berkembang pesat, Astra memiliki kepekaan terhadap kebutuhan pelanggan sebagai cerminan dari filosofi utama Astra yaitu memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan. Upaya-upaya ini dilakukan untuk memberikan tingkat kepuasaan pelanggan secara optimal yang dicapai melalui proses usaha yang berlandaskan pada Quality, Cost, Delivery dan Innovation (QCDI).

SuppliersThe selection of Astra suppliers upholds the equality principle and is based on the Quality, Cost, Delivery and Innovation criteria (QCDI). Therefore, Astra’s commitment to always involve the suppliers in the mutual efforts of improving the quality of the supplies.

Throughout the year 2009, supplier-related activities that were done by the Company consisted of suppliers workplace inspection, as well as providing health and safety trainings through awareness of Astra Green Company standard, safety briefing, fire-fighting training, Emergency First-Aid Training (PPGD), hygiene training, safety lifting training, Environment, Health and Safety (EHS) training gathering with suppliers and product direction safety training.

CustomersAs a fast-growing company, Astra understands customers’ needs. This reflects Astra’s main philosophy; “to give the best services to the customers”. This is delivered to boost the customers’ level of satisfaction and achieved through a processed adopting Quality, Cost, Delivery and Innovation (QCDI).

Page 39: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 37

Pada tahun 2009, Astra telah melaksanakan kegiatan bagi pelanggan yang meliputi temu pelanggan, penghargaan kepada pelanggan lokal, program spare parts 24 jam dan survey kepuasan pelanggan (Customer Satification Index).

LingkunganAstra menyadari bahwa penurunan kualitas lingkungan yang diakibatkan oleh aktifitas manusia dan industri terhadap alam sekitarnya memiliki konsekuensi yang harus dibayar mahal. Sebagai tindakan pencegahan serta mengingat peran Astra sebagai pelaku industri, kegiatan pelestarian lingkungan sudah menjadi bagian integral dari setiap langkah usaha yang dilakukan oleh Astra.

Pada tahun 2009, beberapa kegiatan yang telah dilakukan Astra diantaranya meliputi uji emisi gratis oleh Astra World sebanyak 53 kali dengan objek uji 3.787 kendaraan produk Astra, pembangunan Taman Astra di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara (Nurani Astra Segar Kotaku), serta pemeliharaan infrastruktur taman dan selokan melalui Sunter Nusa Dua Project (SNDP) di kawasan Sunter II, Jakarta Utara.

Pemerintah

In 2009, Astra organized customer gatherings, local customers awarding, 24-hours spare parts program and survey on Customer Satisfaction Index.

EnvironmentAstra is well aware that the declining quality of environment is the result of human and industrial activities. This has cost an expensive consequence. As a preventive initiative, Astra -as an industrial player- has integrated nature preservation activities into their business activities.

In 2009, Astra has held such as 53 free emissions testing, with 3,787 Astra’s vehicle products, the construction of Astra Park in Yos Sudarso Street, North Jakarta (Nurani Astra Segar Kotaku), and park and gutters maintenance in Sunter Nusa Dua Project (SNDP), in Sunter II area, North Jakarta.

Government

Page 40: Laporan Berkelanjutan 2009

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International38

Astra menyadari bahwa kerjasama di bidang sosial kemasyarakatan dengan berbagai institusi pemerintah dapat menciptakan manfaat yang luas bagi segala pihak. Dengan melibatkan pemerintah, diharapkan dapat terjadi koordinasi antara perencanaan dan pelaksanaan program sehingga tidak terjadi tumpang tindih atau duplikasi program.

Sepanjang tahun 2009, kunjungan rutin kepada instansi pemerintah tetap secara berkesinambungan dilakukan oleh Astra, seperti untuk memperoleh informasi terkini mengenai regulasi terbaru yang dikeluarkan pemerintah, dukungan-dukungan dalam kegiatan / kampanye pelestarian lingkungan hidup, serta kegiatan – kegiatan di bidang pendidikan atau untuk mempererat networking.

Astra realizes that social humanitarian partnerships with government institutions can deliver a wide range of benefits for many parties. By involving the government, a good coordination between the program planning and implementation can be ensured, avoiding program duplications.

Throughout 2009, Astra made regular visits to governmental institutions, with the purpose to acquire the most up-dated information on the latest government regulation and supports in the environmental preservation and education campaigns. In addition, the visits were also intended to strengthen the networking.

Page 41: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 39

YayasanFoundations

Program pengembangan masyarakat, pendidikan dan pelestarian lingkungan dikelola oleh yayasan-yayasan di bawah Grup Astra untuk mewujudkan keberhasilan program yang efektif, terstruktur dan terintegrasi. Astra Group established foundations to manage programs of community development, education and environment preservation in order to secure effective, structured and integrated implementations.

Guna mengelola seluruh kegiatan pemberdayaan masyarakat dan pendidikan secara efektif dan terstruktur, Astra mengelola beberapa yayasan dan lembaga yang berfokus pada kegiatan CSR seperti Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), Yayasan Astra Bina Pendidikan (YABP), Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI), Yayasan Amaliah Astra (YAA), Yayasan Toyota dan Astra (YTA), Koperasi Astra Internasional (KAI) dan Dana Pensiun Astra (DPA).

Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) YDBA memiliki visi “Menjadi institusi yang terbaik di bidang pembinaan dan pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UKM)” dengan misi “Membina dan mengembangkan UKM yang terkait dan tidak terkait dengan bisnis usaha value chain Grup Astra, serta membina UKM/usaha ekonomi setempat di sekitar lokasi network Grup Astra”. Pelatihan dan pendampingan yang diberikan antara lain: Basic Mentality, Teknologi, Manajemen, Pasar, Fasilitasi Pembiayaan dan Teknologi Informasi. Tahun 2009 YDBA telah memberikan pembinaan kepada 5.247 UKM yang tersebar di berbagai daerah, terdiri dari 432 subkon, 410 bengkel, serta 4.162 UKM.

Yayasan ini memiliki tiga departemen, yaitu Departemen Otomotif, Perbengkelan dan Alat Berat, Departemen Agribisnis dan Pertambangan, serta Departemen Fasilitasi Pembiayaan, Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) dan Galeri.

To manage all community development and education activities in an effective and structured manners, Astra has established CSR focused foundations and institutions, namely Dharma Bhakti Astra Foundation (YDBA), Astra Bina Pendidikan Foundation (YABP), Astra Bina Ilmu Foundation (YABI), Amaliah Astra Foundation (YAA), Toyota and Astra Foundation (YTA) Astra International Cooperative (KAI) and Astra Pension Funds (DPA).

Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA)YDBA has a vision ”To become the best training and development institution of Small and Medium Enterprise (SME)” with a mission ”To develop and improve SME, related or unrelated with the business of Astra Group’s value chain. It also aims as to develop local SME where Astra Group operates. The training and guidance encompass Basic Mentality, Technology, Management, Marketing, Financing Facilitation and Information Technology.

In 2009, YDBA provided trainings to 5,427 SMEs in various districts, comprising 432 sub-cons, 410 workshops, and 4,162 SMEs.

This foundation has three departments; Automotive, Workshops and Heavy Equipments; Agribusiness and mining; and Financing Facilitation, Business Development Institution (LPB) and Gallery.

Page 42: Laporan Berkelanjutan 2009

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International40

Departemen Otomotif, Perbengkelan dan Alat Berat melakukan kegiatan peningkatan Quality, Cost, Delivery dan Innovation (QCDI) subkon, non-subkon, bengkel Roda 2-Roda 4 dan Alat Berat. Selain itu :• Pemberdayaan pemuda putus sekolah kepada 232

siswa dan siap bekerja sebagai mekanik sepeda motor Honda maupun merintis usaha bengkel.

• Memberikan pembekalan pasca karyawan Grup Astra dan diantaranya menjadi instruktur YDBA.

• Pembuatan modul pelatihan UKM yang up to date.Departemen ini bersinergi dengan Astra Corporate, unit bisnis Grup Astra, Kementerian, BUMN, BUMS dan lembaga lainnya.

Departemen Agribisnis dan Pertambangan melaksanakan pemberdayaan ekonomi dan pengembangan masyarakat sekitar perkebunan dan pertambangan melalui program Income Generating Activity (IGA), dengan kegiatan antara lain mendirikan Lembaga Keuangan Mikro (LKM)‏; serta pembinaan kelompok nelayan, petani, penyulam, kerajinan eceng gondok, katering, dan bengkel Roda 2. Dalam pelaksanaannya YDBA bersinergi dengan grup Astra, khususnya Person In Charge (PIC) Community Development / CSR serta instansi terkait. Sampai tahun 2009 YDBA sudah mendirikan 7 LKM tersebar di Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Sulawesi Barat.

The Automotive, Workshops and Heavy Equipments Department focus on Quality, Cost, Delivery, and Innovation (QCDI) improvement on sub-cons, non-sub-cons, Two Wheel - Four Wheel and Heavy Equipment workshops. This department has also conducted :• Empowerment for 232 college drop-outs to become

Honda two wheel mechanics or start their own workshops.

• Post employment debriefing to ex-employees of Astra Group to become YDBA instructors.

• Up-dating SME training modules. This department works in synergy with Astra Corporate, Astra Group’s business unit, The Ministries, State-owned Companies, Private Companies, and many other institutions.

The Agribusiness and Mining Department provides economic empowerment and community development to the people around the plantations and mines, through the Income Generating Activity (IGA) program. One of the programs is to establish Micro Financial Institution (LKM), to provide trainings for fishermen, farmers, water hyacinth craftsmen, caterers and two wheel workshops. For the implementation, YDBA works in synergy with Astra Group, specifically the Person In Charge (PIC) of Community Development / CSR, as well as other related agencies. By 2009, YDBA had established 7 LKMs in South Kalimantan, Central Kalimantan and West Sulawesi.

Page 43: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 41

Departemen Fasilitasi Pembiayaan dan LPB, YDBA memfasilitasi UKM dengan berbagai sumber pembiayaan seperti Bank Permata, Bank Mandiri, CIMB Niaga dan Bank Bumiputera. Bentuk kegiatannya adalah temu pembiayaan, fasilitasi kredit, dan dukungan administratif terhadap proses kredit. Jumlah pembiayaan yang difasilitasi YDBA untuk UKM sebesar Rp 66 Miliar dari target sebesar Rp 30 Miliar.

Selain itu bekerjasama dengan perbankan YDBA menyelenggarakan sosialisasi program “Ayo ke Bank”. Kegiatan lainnya adalah pelatihan Manajemen Keuangan seperti Pembukuan Sederhana dan Perpajakan; monitoring, evaluasi serta up-dating UKM binaan LPB.

Sampai dengan tahun 2009 YDBA telah mendirikan 9 LPB yang berlokasi di Lhokseumawe-Aceh Utara, Jakarta, Waru-Sidoarjo, Yogyakarta, Tegal, Mataram-Nusa Tenggara Barat, Gianyar-Bali, Balangan-Kalimantan Selatan, dan Kutai Barat-Kalimantan Timur. Kemudian bekerjasama dengan PT Astra International Tbk, BCA dan Pertamina mendirikan 1 LPB dari rencana 5 LPB yang akan direalisasikan pada tahun 2010.

YDBA juga mempunyai Galeri yang berfungsi sebagai representasi reputasi Grup Astra dalam membina UKM terkait dan tidak terkait yang juga sebagai media promosi, informasi, dan edukasi. Galeri ini banyak dikunjungi dan menjadi rujukan berbagai kalangan dalam dan luar negeri.

Program pembinaan YDBA dijadikan studi banding/ benchmark oleh Instansi Pemerintah, BUMN/BUMS, Perguruan Tinggi dan Lembaga Internasional. Dari Instansi Pemerintah antara lain Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, serta Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Kalangan BUMN/BUMS meliputi PT Taspen, PT Aneka Tambang dan Jakarta Consulting Group. Dari Perguruan Tinggi antara lain UI, UNPAD, Universitas Trisakti dan Presiden University. Sedangkan dari Lembaga Internasional adalah Nissan Diesel Philipine, Dealer Daihatsu Italia, ILO, Javada dan Overseas Vocational Training Association Japan.

YDBA juga diminta menjadi narasumber tentang pembinaan UKM antara lain oleh Kementerian Pendidikan Nasional, Kementerian Koperasi & UKM, Kementerian Perindustrian dan pihak lainnya.

The Financing Facilitation and LPB Department, YDBA facilitates SME with various sources; Permata Bank, Mandiri Bank, CIMB Niaga and Bumiputera Bank. The activities comprise financing meetings, credit facilitation and administrative support for loan process. The financing facilitated by YDBA for SME amounted to Rp 66 Billion, exceeding the target of Rp 30 Billion.

Moreover, partnering with various banks, YDBA promoted the “Ayo ke Bank” program. Additional activity conducted was Financial Management trainings consisting of Basic Bookkeeping and Taxation; monitoring, evaluating and up-dating the LPB-trained SMEs.

By 2009, YDBA had established 9 LPBs located in Lhokseumawe-North Aceh, Jakarta, Waru-Sidoarjo, Yogyakarta, Tegal-Central Java, Mataram-West Nusa Tenggara, Gianyar-bali, Balangan-South Kalimantan and West Kutai-East Kalimantan. YDBA has completed the establishment of 1 LPB, in partnership with PT Astra International Tbk, BCA and Pertamina. This establishment is part of 5 LPBs to be realized in 2010.

YDBA has a Gallery which represents Astra Group’s reputation in developing related and unrelated SMEs. This gallery also functions as promotion, information and education media. Many parties – both locally or internationally - have visited this gallery and made it as a benchmark for their reference.

The YDBA development program has been benchmarked by government institutions, state-owned companies (BUMN), universities and international institutions. The Ministry of Cooperative and Micro, Small and Medium Enterprises, Ministry of Trade, Ministry of Industry and Ministry of Labor and Transmigration are among others. From the BUMN are PT Taspen, PT Aneka Tambang and Jakarta Consulting Group. The program from the universities include UI, UNPAD, Trisakti University and President University. While the program from the international institutions are Nissan Diesel Philippines, Italian Daihatsu Dealer, ILO, Javada and Overseas Vocational Training Association Japan.

YDBA has been the source of information for SME developments to many parties, such as the Ministry of National Educations, Ministry of Cooperative & Micro, Small and Medium Enterprises, Ministry of Industry and many others.

Page 44: Laporan Berkelanjutan 2009

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International42

Yayasan Astra Bina Pendidikan (YABP)Yayasan Astra Bina Pendidikan (YABP) adalah yayasan milik Astra yang berperan menyalurkan donasi PT Astra International Tbk untuk peningkatan mutu pendidikan di sekolah-sekolah yang terletak di daerah prasejahtera. Pada awalnya (tahun 2006 hingga akhir 2008) program bantuan ini dipayungi oleh Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI) yang selama ini menaungi Politeknik Manufaktur Astra dengan nama program YABI-Bernas (Akronim dari Bernas adalah Bantuan Edukasi dan Transformasi bagi Anak dan Sekolah). Namun pada awal tahun 2009 YABI-BERNAS dipisahkan dari YABI dan didirikan suatu Yayasan baru yang khusus menangani program bantuan tersebut dan diberi nama Yayasan Astra Bina Pendidikan (YABP).

Tujuan yayasan ini masih sama, yaitu membantu menjadikan generasi muda agar mandiri, berkarakter baik serta mampu membangun daerahnya, sejalan dengan cita-cita PT Astra International Tbk yaitu “SEJAHTERA BERSAMA BANGSA”. YABP berperan aktif sebagai agent of change dan agent of development dalam peningkatan mutu sekolah-sekolah dengan membantu penyediaan prasarana dan sarana yang memadai, pengembangan sumber daya manusia yang terarah, serta pengembangan kurikulum dan manajemen sekolah yang profesional (dinamis, terbuka, efektif dan efisien).

Di tahun 2009, YABP memfokuskan kegiatannya pada pelanjutan program binaan dengan menambah jenjang sekolah di daerah binaan, pelatihan akademik, perbaikan dan pemenuhan sarana prasarana sekolah, serta pembinaan bagi sekolah yang akan menempuh akreditasi.

Dalam rangka kelanjutan program binaan, YABP telah melakukan pembinaan di 14 Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan 3 Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) yang terletak di daerah Kecamatan Leuwiliang –

Astra Bina Pendidikan Foundation (YABP)Astra Bina Pendidikan Foundation (YABP) is owned by Astra which channels the distribution of PT Astra International Tbk’s donation for education quality improvement in schools located in less developed regions. Initially, from 2006 to end of 2008, this program was carried out by Astra Bina Ilmu Foundation (YABI) which manages Astra Manufacturing Polytechnic through YABI-BERNAS (Educational Aid and Transformation for Children and Schools). However, starting early 2009, YABI-BERNAS was separated from YABI and Astra Bina Pendidikan Foundation (YABP) was established to particularly manage this donation program.

This foundation shares similar goal, i.e to ensure the young generations’ independence and good characters so they can develop their homeland. This is in line with PT Astra International Tbk’s aims: “PROSPER WITH THE NATION”. YABP is an active agent of change and agent of development in the quality improvement of schools. This is done by providing adequate infrastructure and facilities, developing human resources, and developing professional school curriculum and management (dynamic, open, effective and efficient).

In 2009, YABP focused their activities in sustaining the development program by increasing the levels of school to be developed, academic trainings, improvement on school infrastructure and facility, and guiding schools that will take accreditation.

To sustain the development program, YABP has extended guidance programs in 14 Public Elementary Schools (SDN) and 3 Public Junior High School (SMPN). The schools are located in Leuwiliang - Bogor,

Page 45: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 43

Kabupaten Bogor, Kecamatan Gedangsari – Kabupaten Gunung Kidul dan Kecamatan Pandak – Kabupaten Bantul, dengan jumlah SDM binaan sebanyak 3.407 siswa dan 225 tenaga pengajar.

Pada tahun 2009, dalam rangka menambah jenjang sekolah di daerah binaan di Leuwiliang dan Gedangsari, YABP telah menjalin kesepakatan kerjasama pembinaan sekolah dengan SMP Negeri 2 Gedangsari (22 Januari 2009) dan SMP Negeri 4 Leuwiliang Kelas Jauh (31 Januari 2009).

Pelatihan akademik yang dilaksanakan untuk peningkatan mutu SDM sekolah (guru dan kepala sekolah), antara lain pelatihan : Motivasi dan Profesionalisme Guru, Manajemen Sekolah, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Pembelajaran Tematik, Metodologi Pembelajaran, Sistem Penilaian serta Pendalaman materi pembelajaran Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA. Selain guru, pembinaan juga dilakukan kepada siswa, seperti pembinaan motivasi bagi para siswa kelas IX di SMPN 4 Leuwiliang yang akan menempuh ujian nasional agar tetap semangat dan mau meneruskan sekolahnya ke jenjang yang lebih tinggi, hal tersebut dilakukan agar tingkat putus sekolah bisa dikurangi.

Untuk program kecakapan hidup (life skills), ada beberapa pelatihan yang diberikan, seperti kepada SDN gugus Leuwiliang, Pandak dan Gedangsari, berupa life skill dalam bidang Pertanian, Batik &

Gedangsari – Gunung Kidul and Pandak – Bantul, with a total of 3,407 students and 225 teachers.

In 2009, to increase the level of schools Leuwiliang and Gedangsari, YABP signed a memorandum of understanding with Public Junior High School 2 Gedangsari (22 January 2009) and Public Junior High School 4 Leuwiliang, Remote Class (31 January 2009).

To improve the quality of schools’ Human Resources (teachers and principals), some trainings that were conducted comprised Teacher Motivation and Professionalism, School Management; Education Curriculum (KTSP) and Thematic Studies Training; Learning Methodology; Assessment System and Indonesian Language, Mathematics and Science. In addition, trainings were also given to students such as motivational trainings for students in Class IX of SMPN 4 Leuwiliang. These students were to take the national examination and they were encouraged to keep their high spirit and willingness to take on higher education. This is an effort to suppress the number of drop-outs.

For a life skills program, the trainings provided to SDN in Leuwiliang, Pandak and Gedangsari consisted of the subject of agricultural, Batik and Traditional Arts (Degung and Macapat). SDN Gugus Leuwiliang team made a

Page 46: Laporan Berkelanjutan 2009

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International44

Kesenian Tradisional (Degung dan Macapat). Tim SDN gugus Leuwiliang sudah melakukan pementasan di acara Semarak Budaya Nusantara 2009 pada tanggal 4 November 2009 di Gedung Sapta Pesona Jakarta atas undangan Direktur Kesenian Departemen Kebudayaan dan Pariwisata RI. Kegiatan dihadiri oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik. Untuk life skill batik, tim SDN Tegalrejo, sekolah binaan di gugus Gedangsari memamerkan kebolehan mereka di acara Konvensi Security, Environment and Social Responsibility (SESR) - PT Astra International Tbk di kantor pusat, Jakarta pada tanggal 2 – 3 Desember 2009.

Selain itu, di bidang pertanian, siswa gugus binaan Leuwiliang sudah mengenal dan mempraktekkan dasar-dasar pembudidayaan 2 jenis tanaman sayur penghasil daun secara organik, yaitu bayam dan kangkung. Sementara itu, siswa binaan gugus Pandak sudah mengenal dasar-dasar pembuatan pupuk organik dan mampu membuatnya secara benar dan hasil pupuk praktek siswa dimanfaatkan untuk memupuk taman di sekolah. Di tingkat SMP, guru dan siswa SMP Negeri 4 Leuwiliang, mendapatkan pelatihan pertanian dan kesenian tradisional. Tim SMP Negeri 4 Leuwiliang melakukan pementasan Tari Jaipong di acara Penutupan Lomba Bulan Bahasa antar SD binaan gugus Kecamatan Leuwiliang (30 November 2009).

YABP juga tidak melupakan aspek nilai kehidupan untuk melengkapi seluruh pelatihan yang telah diprogramkan. Untuk itu YABP menyelenggarakan pelatihan pendidikan moral bagi para pendidik di SD gugus Leuwiliang, Gedangsari dan Pandak agar para pendidik memiliki kemampuan mengintegrasikan pendidikan moral dalam setiap mata pelajaran yang diajarkannya dalam rangka menanamkan dan membudayakan nilai moral seperti saling menghargai, mandiri, kejujuran, tanggung jawab pada diri siswa.

Dalam upaya menggali potensi dan kreativitas, mengembangkan kepercayaan diri, serta membangun persaingan yang sehat antar siswa sekolah binaan, pada tahun 2009 YABP menyelenggarakan Lomba Bulan Bahasa pada tingkat SD di gugus Leuwiliang, Gedangsari dan Pandak. Bidang yang dilombakan meliputi bidang Matematika, bahasa Inggris, cerdas cermat, majalah dinding, resensi film cerita anak, futsal, bulutangkis, life skill, dan mendongeng oleh guru dengan penanaman nilai moral.

performance in the ‘Semarak Budaya Nusantara 2009’ on 4 November 2009 in Sapta Pesona Bulding, Jakarta. This participation was requested by the Arts Director of the Ministry of Culture and Tourism, the Republic of Indonesia. This event was attended by Mr. Jero Wacik, the Minister of Culture and Tourism. On the Batik, the SDN Tegalrejo team, a developed school of Gedangsari area showcased their talents at the convention of Security, Environment and Social Responsibility (SESR) – PT Astra International Tbk, held at the headquarter in Jakarta, from 2 – 3 December 2009.

Additionally, on agriculture, the students of Leuwiliang area have been aware of and practicing the cultivation basics for 2 organic vegetables; spinach and water spinach. Meanwhile, the students of Pandak area have basic knowledge of making organic fertilizers. They are also capable to produce them properly and used them to fertilize the school garden. In the Junior High School level, the teachers and students of SMPN 4 Leuwiliang received trainings in agriculture and traditional arts. The team from SMPN 4 Leuwiliang team made a Jaipong performance during the closing of Elementary School-Language Month Competition (30 November 2009).

YABP always include life values to complement trainings. To this reason, YABP organized moral education trainings for all the teachers in Leuwiliang, Gedangsari and Pandak Elementary Schools. The trainings aim to provide them with capabilities to integrate moral education into their class, such as respect, independence, honesty, responsibility.

To explore the potential and creativity, self-confidence and healthy competition are encouraged amongst the students. In 2009, YABP held a Language Month Competition for Elementary Schools in Leuwiliang, Gedangsari and Pandak. The competed subjects were Mathematics, English, general quizzes, school newspaper, children film review, futsal, badminton, life skills and a moral story telling by the teachers.

Page 47: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 45

Pada tahun 2009, YABP menyalurkan donasi dari PT Astra International Tbk, antara lain Renovasi Bangunan Sekolah beserta perlengkapannya di tiga SD binaan di Leuwiliang (SDN Karyasari 03, SDN Hegarmanah, dan SDN Pabangbon 01). Di samping itu, Yayasan juga memberikan bantuan paket buku pelajaran kepada dua SMP binaan (SMP Negeri 2 Gedangsari dan SMP Negeri 4 Leuwiliang - Kelas Jauh Karyasari). Peralatan UKS dan Perpustakaan juga diberikan kepada SDN Gunturan di Pandak.

In 2009, YABP distributed donation from PT Astra International Tbk through school renovations and equipment provisions to 3 Elementary Schools in Leuwiliang (SDN Karyasari 03, SDN Hegarmanah and SDN Pabangbon 01). The foundation also provided school book package to two Public Junior High Schools (SMPN 2 gedangsari and SMPN 4 Leuwiliang - Karyasari Remote Class). School Health Initiative (UKS) equipments and library were also provided to SDN Gunturan in Pandak.

YABP juga melakukan pembinaan secara intensif kepada sekolah - sekolah binaan yang akan menempuh akreditasi sekolah berdasarkan Standar Nasional Pendidikan (SNP). Pada tahun 2009, Yayasan membina 2 sekolah dalam menempuh akreditasi, yakni SMP Negeri 4 Leuwiliang pada bulan Juni 2009, dengan hasil memperoleh peringkat A dan SDN Gunturan Pandak pada bulan Agustus 2009, dengan hasil memperoleh peringkat B.

Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI)Yayasan, melalui Politeknik Manufakturing Astra (Polman Astra), mengemban misi untuk menyelenggarakan pendidikan, khususnya dalam bidang teknologi terkait otomotif dan sumber daya alam. Institusi ini bertujuan menghasilkan lulusan Diploma (D3) siap pakai dengan kualitas terbaik di Indonesia. Selain kompetensi teknikal, siswa juga dibekali pembinaan mindset Quality, Cost, Delivery dan Innovation (QCDI)mental disiplin, dan learning ability sehingga akan siap menghadapi tuntutan perkembangan industri global.

YABP also intensively supports the schools that plan to take National Education Standard (SNP) accreditation. In 2009, the Foundation gave supports to two schools taking accreditation. As the result, SMPN 4 Leuwiliang in June 2009 obtained level A while SDN Gunturan Pandak in August 2009 obtained level B.

Astra Bina Ilmu Foundation (YABI)Through Astra Manufacturing Polytechnic (Polman Astra), the foundation has the mission to organize education, specifically in automotive-related technology and natural resources. This institution aims to produce well-knowledge and highly qualified 3-years Diploma (D3) Indonesian scholars. Apart from the technical competency, students are also equipped with Quality, Cost, Delivery, and Innovation (QCDI) mindset, mental discipline and learning ability developments to prepare them for the ever-increasing demands of the global industry.

Page 48: Laporan Berkelanjutan 2009

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International46

Selama tahun 2009, Yayasan telah memberikan beasiswa bagi dosen dan instruktur untuk melanjutkan ke jenjang D4 / S1 dan S2. Saat ini ada 5 (lima) orang yang sedang studi lanjut di Bandung dan Jakarta, yang terdiri dari 1 (satu) orang dosen untuk mengikuti S2 Teknik Mesin di Institut Teknologi Bandung, 1 (satu) orang dosen / instruktur ke program S2 Teknik Informatika di Universitas Indonesia, 2 (dua) orang dosen / instruktur ke program D4 Politeknik Manufaktur Bandung dan 1 (satu) orang instruktur ke program S1 Teknik Mesin Universitas Indonesia.

Sejak tahun 2009, Yayasan juga memberikan kesempatan bagi bagi siswa SMA/K yang memenuhi persyaratan untuk berpartisipasi dalam program beasiswa prestasi Politeknik Manufakturing Astra dalam bentuk biaya pendidikan gratis selama 3 tahun dan subsidi biaya hidup perbulan. Program ini berhasil menjaring 51 mahasiswa atau 25% dari total rekrutmen.

Program lainnya yang ditawarkan kepada masyarakat adalah beasiswa ikatan dinas PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL) bagi mahasiswa jurusan Teknik Pengolahan Hasil Pertanian (TPHP). Kandidat penerima beasiswa adalah anggota keluarga karyawan yang berada di lokasi. Pemberian beasiswa ini dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di pabrik AAL.

Yayasan juga bekerja sama dengan pemerintah, seperti Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dalam melakukan sertifikasi profesi yang dilakukan di Polman

Throughout 2009, the foundation provided scholarships for lecturers and instructors to advance their education to 4-years Diploma, Bachelor and Master Degree. There are 5 (five) persons at present who are pursuing their studies in Bandung and Jakarta, which consist of 1 (one) lecturer taking a Post Graduate in Engineering at Bandung Institute of Technology; 1 (one) lecturer/instructor taking a Master’s Degree in Information Technology at University of Indonesia; 2 (two) lecturers / instructors taking a 4-years Diploma in Bandung Manufacturing Polytechnic and 1 (one) instructor taking a Bachelor’s Degree in Engineering at University of Indonesia.

Since 2009, the foundation has also been giving the opportunities for High School students who have met the requirements to take scholarships program at Astra Manufacturing Polytechnic for 3 years - fully subsidized, including monthly allowances. This program has successfully recruited 51 students or 25% of the total recruitment.

Other programs offered to the community are the scholarships from PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL) dedicated students from the faculty of Agricultural Produce Processing Techniques. The candidates are the family members of the AAL employees residing within the operation location. The scholarship is offered in effort to raise recruits for AAL factory.

The foundation also works closely with government institutions such as The National Profession Certification Institution (BNSP) in the profession

Page 49: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 47

Astra. Sedangkan, untuk meningkatkan kompetensi pengajar dari Balai Latihan Kerja (BLK) – Papua, khusus di bidang otomotif, Yayasan bekerja sama dengan Depnaker dan ILO, dan dilakukan di Polman Astra selama 3 bulan.

Selain itu Yayasan, melalui mahasiswa Polman Astra bekerjasama dengan PT Federal International Finance (FIF), menyelenggarakan khitanan dan pengobatan massal bagi warga kampung Muara Bahari Tanjung Priok.

Yayasan Amaliah Astra (YAA)Yayasan yang didirikan pada tahun 2001 Ini memiliki visi dan misi untuk mewujudkan kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Adapun kegiatan Yayasan yang dilaksanakan pada tahun 2009 di antaranya adalah:

Melalui Masjid Astra Kegiatan di Masjid Astra, dibagi 2 yaitu kegiatan rutin dan non-rutin. Kegiatan – kegiatan rutinnya diantaranya adalah sholat wajib berjamaah, sholat Jum’at, kajian-kajian ilmu ke-Islaman seperti – Tahsin Al-Qur’an, Kajian Syari’ah Dalam Kehidupan, Kajian Hadist Tematik, Kajian Tadabbur Al-Qur’an, Kajian Tauhid & Aqidah, Kajian Tafsir Shubuh serta kegiatan Taman Pendidikan Al-Qur’an.

Sementara kegiatan non-rutin yang dilaksanakan meliputi peringatan hari-hari besar agama Islam (Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Malam I’tikaf, Sholat Idul Adha dan Qurban), kompetisi pembacaan ayat Al-Qur’an (MTQ), pesantren liburan untuk putra – putri karyawan Grup Astra, kegiatan-kegiatan silaturahim (antara Pengurus Masjid/Musholla dan Perisai Grup Astra dan juga antara pemuda, pelajar tingkat SMP & SMU) dan peluncuran situs Amaliah Astra pada tanggal 29 April 2009.

Di bulan Ramadhan, Masjid Astra menyelenggarakan berbagai kegiatan guna mengakomodir tingginya semangat umat Islam dalam beribadah di bulan ini, diantara kegiatannya adalah: Kajian Ifthar (sebelum buka puasa), Buka Puasa Bersama untuk 500 orang, Sholat Tarawih, Kajian Tarawih, Kajian I’tikaf, Qiamullail (Sholat Malam), Kajian Shubuh, Kajian Dzuhur, Bedah buku dan Bazar Buku Islam.

Melalui Lazis Yayasan Amaliah Astra Lazis Yayasan Amaliah Astra (Lazis YAA) yang baru didirikan pada tahun 2007, merupakan lembaga yang menghimpun dan mengelola serta menyalurkan zakat,

certification at Astra Polman. Meanwhile, to improve the competencies of teaching staff at the Job Training Hall (BLK) – Papua, specifically in automotive field, the foundation is also working in partnership with Ministry of Labor and ILO, which are conducted at Astra Polman for 3 months.

Moreover, the foundation, through the help of all Astra Polman students and the employees of PT Federal International Finance (FIF), organized a mass circumcision and medication for the community of Muara Bahari village in Tanjung Priok.

Astra Amaliah Foundation (YAA)This foundation was established in 2001 with the vision and mission to support the intellectual, emotional and spiritual intelligences. In 2009, the activities that were carried out are:

Through Astra MosqueActivities carried out in Astra Mosque are divided into two main groups; regular and non-regular. The regular activities comprise praying together, Friday praying, Islamic studies such as Al-Quran studies, Sharia Study for Life, Thematic Hadist Study, Tadabbur Al-Qur’an Study, Tauhid & Aqidah Study, Morning Tafsir Study and Al-Qur’an Education Park.

Meanwhile, the non-regular activities encompass the commemoration of Islamic historical days (The birth of the prophet Muhammad SAW, I’tikaf, Iedul Adha Praying and Qur’ban), Al-Qur’an reading competition, holiday Islamic learning centre for the children of Astra Group’s employees, sharing sessions (between the mosque committee and Perisai Group Astra as well as Junior High and High School students) and Astra Amaliah website launching on 29 April 2009.

During the month of Ramadhan, Astra Mosque held various activities to accommodate the spirit and holiness of the Moslems in this holy month. The activities were Ifthar study, breakfasting with 500 people, Tarawih praying, Tarawih study, I’tikaf study, Qiamullail (Night Praying), Dawn study, Dzuhur study, Book study as well as book bazaar.

Through Lazis Yayasan Amaliah AstraLazis Yayasan Amaliah Astra that was established in 2007 is an institution that collects and distributes the contributions of alms, infaq and donations (ZIS)

Page 50: Laporan Berkelanjutan 2009

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International48

infaq dan shodaqoh (ZIS) keluarga besar Astra dan masyarakat. Dana yang terhimpun disalurkan untuk kemanusiaan terutama pemberdayaan kaum dhuafa di bidang pendidikan yang berlokasi di sekitar wilayah Astra Grup.

Guna mencapai tujuannya, Lazis YAA menjalin kemitraan dengan Affiliates Companies (Affco) melalui program Duta ZIS yang menempatkan karyawan Affco sebagai penghubung resmi program Lazis untuk mensosialisasi, menerima atau menyalurkan ZIS di lingkungan Affco. Hingga akhir 2009, terdapat 15 Affco yang bergabung dalam program ini.

Lazis YAA memiliki dua program utama, yakni program penerimaan ZIS yang bertujuan untuk memperkenalkan kemudahan donasi melalui Lazis YAA dengan program Zakat Kolektif, dan program penyaluran ZIS yang berfokus pada penyaluran beasiswa Amaliah Astra.

Program Zakat Kolektif merupakan proses penghimpunan, pengelolaan dan penyaluran ZIS dengan melibatkan manajemen Affco (HRD). Proses penghimpunan biasanya melalui payroll dan autodebet. Karyawan yang akan berpartisipasi cukup menandatangani formulir kesediaan berdonasi dan mencantumkan besaran sumbangan, selanjutnya pihak HRD akan memotongnya tiap bulan untuk disalurkan kepada Lazis Amaliah Astra.

from Astra families and the community. The collected funds are distributed for humanity, mainly focusing on education development for the less privilege living in the vicinity of Astra Group’s operation areas.

To this goal, Lazis YAA works in partnership with Affiliates Companies (Affco) through ZIS Ambassador program. This program places Affco employees as official representatives of Lazis program through socialization, collection or distribution of ZIS within Affco’s vicinities. By end 2009, there are 15 Affcos joining this program.

Lazis YAA has two main programs; ZIS collection program which promotes donation convenience through Lazis YAA program, i.e. Collective Alms program and ZIS distribution program that focus on distribution of Amaliah Astra’s scholarship.

The Collective Alms Program is the collection, management and distribution process of ZIS by involving Affco’s management (HRD). The collection process is exercised through payroll deduction and auto debit. Participating employees are simply required to sign donation forms and state the donation amount. The HRD will then deduct it every month and channel it to Lazis Amaliah Astra.

Page 51: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 49

Pada tahun 2009, program penerimaan ZIS telah menjangkau 49 Affco Grup Astra dan ada 6 Affco yang menjalankan program Zakat Kolektif yaitu PT Astra International Tbk, PT Gaya Motor, PT Astra International Tbk - Astra World, PT Astra Daihatsu Motor, Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI) & PT Asuransi Astra Buana (AAB). Program ini mencatat tingkat keberhasilan yang signifikan sebesar Rp 523.053.929 atau meningkat 46,7%, dibandingkan dengan tahun 2008 yang mencapai penerimaan sebesar Rp 356.837.565. Jumlah transaksi ZIS juga mengalami peningkatan lebih dari 100%, dari 500 transaksi pada tahun 2008 menjadi 1.048 transaksi pada tahun 2009. Hingga akhir Desember 2009, jumlah donatur Lazis mencapai 945 orang.

Penyaluran ZIS sudah dimulai pada tanggal 4 April 2008 yang berfokus pada penyaluran beasiswa kepada pelajar di setiap jenjang pendidikan yang kurang mampu di lingkungan Kelurahan Sungai Bambu dan sekitarnya. Pada tahun 2009, penerima beasiswa meningkat menjadi 502 pelajar dari 45 pelajar di tahun 2008. Jumlah dana yang telah disalurkan pada tahun 2009 meningkat 395% menjadi Rp 375.713.200 dibandingkan dari tahun 2008 yang menyalurkan sebesar Rp 75.880.000.

Pada program penyaluran ZIS, yang berfokus pada penyaluran beasiswa Amaliah Astra, ada 1 program pendukung yang dilaksanakan di tahun 2009, yaitu Program Parenting Club. Program ini digagas untuk mempersiapkan penerima beasiswa menghadapi ujian

In 2009, the ZIS collection program has covered 49 Astra Group’s Affcos and 6 Affcos has participated in the Collective Alms programs, PT Astra International Tbk, PT Gaya Motor, PT Astra International Tbk - Astra World, PT Astra Daihatsu Motor, Astra Bina Ilmu Foundation (YABI) and PT Asuransi Astra Buana (AAB). A significant success of this program can be seen from its collection of Rp 523,053,929 or 46.7% higher compared Rp 356,837,565 collected in 2008. ZIS transactions also increased more than 100%, from 500 transactions in 2008 to 1,048 in 2009. By the end of December 2009, Lazis’ donators reached 945 people.

The ZIS distribution was started on 4 April 2008 by focusing on scholarships distributions for students in all level of in Kelurahan Sungai Bambu and its surrounding areas. In 2009, the scholarship recipients increased to 502 students, from a mere 45 students in 2008. The total fund distributed in 2009 was Rp 375,713,200, a 395% increase from 2008 which was merely Rp 75,880,000.

In the ZIS distribution program which focuses on the distribution of scholarships from Amaliah Astra, a supporting program was implemented in 2009; the Parenting Club Program. This program was designed to prepare scholarship recipients to pass the semester

Page 52: Laporan Berkelanjutan 2009

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International50

akhir semester. Sasarannya adalah semua penerima beasiswa di wilayah Babelan Bekasi Utara, dengan total 72 orang.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan peran Ibu sebagai sahabat anak dalam belajar. Melalui program ini diharapkan pola pikir ibu-ibu mengenai pendidikan berubah menjadi lebih baik. Selama ini mereka masih awam akan pentingnya pendidikan untuk anak–anaknya, ditambah lagi dengan fakta bahwa kebanyakan Ibu–Ibu yang anaknya menerima beasiswa masih buta huruf.

Yayasan Toyota dan Astra (YTA)Yayasan ini didirikan pada tahun 1974 yang dikelola secara bersama oleh PT Toyota Astra Motor dan PT Astra International Tbk. Yayasan ini memiliki visi dan misi untuk ikut serta dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa melalui bantuan kepada sektor pendidikan, penelitian dan pengembangan ilmu serta teknologi, khususnya teknologi otomotif.

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan difokuskan pada peningkatan kualitas pendidikan antara lain melalui pemberian beasiswa bagi pelajar-pelajar Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas, sumbangan buku-buku pelajaran serta pelatihan ketrampilan dan program pendidikan teknik sampai tingkat pasca sarjana / Strata 2 (S2).

Pada tahun 2009, YTA memberikan beasiswa kepada 3612 pelajar Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah dari keluarga tidak mampu yang tinggal di sekitar perusahaan maupun di kawasan Jabodetabek. Selanjutnya, beasiswa juga diberikan kepada 731 mahasiswa Strata 1 yang berbakat dan berprestasi dari keluarga berpenghasilan rendah yang duduk di semester V dan VII Fakultas Teknik, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Fakultas Pertanian, Fakultas Perikanan dan Fakultas Kehutanan dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 2,80; dan 12 mahasiswa yang sedang menyelesaikan pendidikan pasca sarjana (S2).

Dalam rangka meningkatkan kualitas belajar dan mengajar, YTA memberikan beberapa bantuan, berupa biaya penelitian kepada staf pengajar perguruan tinggi negeri yang melakukan penelitian sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Master atau Doktor, biaya kegiatan ilmiah mahasiswa, alat peraga dan

final examinations. The program targeted 72 students in the Babelan area in North Bekasi.

This activity was also aimed to improve mothers’ roles in guiding their children during their studies. This program is expected to promote better frame of mind of the mothers. The importance of their children’s education was not on their priorities, given that most of the mothers of the scholarship recipients are still illiterate.

Toyota-Astra Foundation (YTA)YTA was established in 1974 and has been managed by PT Toyota Astra Motor and PT Astra International Tbk. The foundation has a vision and mission to take part in the pursuit of educating the nation, through its support in education, research and development of science and technology, especially in automotive technology.

The activities are focused on the quality of education improvement, such as offering scholarships to students from Elementary through High Schools, donating school books and skills training and technical education program up to Master’s Degree.

In 2009, YTA awarded scholarships to 3,612 students of Elementary and Junior High Schools of the less privilege families located within the Company’s operation areas, and Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi. Moreover, scholarships were also given to talented 731 Bachelor Degree (S1) students from low-income families who were in the V and VII semesters of Engineering Faculty, Mathematics & Science Faculty, Agricultural Faculty, Fishery Faculty and Forestry Faculty, each with a minimum Grade Point Average (GPA) of 2.80; as well as 12 Master’s Degree students.

To improve the quality of teaching and learning, YTA provides several aids, such as research funding to teaching staff from state universities who are conducting specific researches for their Master’s or Doctorate Degrees. The foundation also provides cost for scientific projects, tools and educational references such as cars,

Page 53: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 51

referensi pendidikan seperti mobil, transmisi, dan lain sebagainya, serta buku-buku teknik otomotif untuk Sekolah Menengah Kejuruan Teknik.

Koperasi Astra International (KAI)Koperasi Astra International (KAI) didirikan sebagai badan usaha yang didanai dan dikelola oleh karyawan Astra. Koperasi menyediakan fasilitas seperti pinjaman jangka pendek, beasiswa pendidikan anak, pinjaman renovasi rumah, dan bantuan untuk kebutuhan darurat.

Koperasi Astra International berperan dalam mendukung perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan karyawan serta memberikan nilai tambah bagi perusahaan di lingkungan kelompok Astra, dengan berlandaskan azas Quality, Cost dan Delivery.

Program dan kegiatan KAI yang dilakukan pada tahun 2009 adalah:1. Simpanan anggota dalam bentuk simpanan

berjangka.2. Pinjaman anggota yang dialokasikan untuk

pembiayaan perumahan, pendidikan, transportasi, darurat seperti bantuan bencana alam dan rumah sakit, dan lain-lain seperti pinjaman multiguna dan modal kerja pensiun.

3. Pemberian bantuan fasilitas kesejahteraan dan pendidikan seperti beasiswa, program persiapan pensiun (P3) dan fasilitas perumahan.

transmissions, as well as providing automotive technical books for Technical Vocational High School.

Astra International Cooperative (KAI)Astra International Cooperative (KAI) was established as a business entity that was funded and run by Astra employees. The Cooperative provides facilities such as short-term loans, children’s scholarships, home improvement loans and emergency funds.

Astra International Cooperative supports the Company in improving the welfare of members and employees as well as giving an added value to the Company within Astra Group. This development was delivered based on Quality, Cost and Delivery principles.

KAI’s programs and activities implemented in 2009 are as follows:1. Members’ savings in the form of term deposits.2. Members’ loans allocated for housing, education,

transportation, emergency fund such as disaster relief and hospitalization, multi-purpose loans and retirement working capital.

3. Welfare and education facilities such as scholarships, retirement preparation programs (P3) and housing facilities.

Page 54: Laporan Berkelanjutan 2009

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International52

Program Beasiswa merupakan program KAI yang rutin dilaksanakan setiap tahun sebagai pelayanan khusus di bidang pendidikan bagi anak anggota koperasi yang merupakan karyawan perusahaan Grup Astra yang berada pada golongan I - III. Beasiswa diberikan kepada siswa SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi. Setiap tahun dilakukan evaluasi untuk menentukan kebijakan manajemen khususnya dalam anggaran dan jumlah peserta penerima beasiswa untuk meningkatkan pelayanan.

Di tahun 2009, penyerahan beasiswa dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober 2009, di Plaza Arsipel – Taman Mini Indonesia Indah. Acara yang dipandu oleh Ria Enes dan boneka Susan tersebut dimeriahkan dengan hiburan dari Band Cilik Pangeran. Ada 2.012 penerima beasiswa yang hadir pada acara tersebut dan dana beasiswa yang diserahkan adalah sebesar Rp 2.762.160.000.

Rencana KAI di tahun 2010 untuk program beasiswa adalah meningkatkan terus jumlah penerima dan mengkaji ulang kriteria serta ketentuan lainnya, agar dapat lebih baik lagi dari yang sekarang. Dana yang dipersiapkan KAI untuk dana bantuan beasiswa adalah Rp 3,19 Miliar untuk 2.050 anak anggota.

KAI facilitates regular scholarship programs every year as special education contribution to the children of the Cooperative members who are Astra Group employees of Rank I – III. The scholarships are offered to students of Elementary, Junior High and High schools, as well as University. Every year, in order to improve its services, the Cooperative conduct evaluations aimed to set management policy, especially in budgeting and the number of scholarship recipients.

In 2009, the scholarships were awarded on 10 October 2009, at Arsipel Plaza, Taman Mini Indonesia Indah. The event was hosted by famous Ventriloquist, Ria Enes and her puppet, Susan, and was also supported by entertainment of ‘Pangeran’ children band. There were 2,012 scholarship recipients attended the event and scholarships of Rp 2,762,160,000 were awarded.

KAI plans for 2010 scholarship programs are intended to increase the number of recipients and to constantly review the criteria as well as other requirements. This was implemented to improve the current program. KAI allocated a budget of Rp 3.19 Billion for 2,050 members’children.

Page 55: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 53

Dana Pensiun Astra (DPA)Dana Pensiun Astra (DPA) memiliki tujuan untuk mempersiapkan peserta dalam menghadapi masa pensiun dengan percaya diri, mengelola iuran dana pensiun sehingga mampu memberikan perlindungan keuangan kepada pendiri, mitra pendiri, dan peserta serta berperan aktif dalam mengembangkan industri dana pensiun di Indonesia.

Kegiatan-kegiatan operasional yang dilakukan DPA pada tahun 2009 di antaranya meliputi berbagai pelatihan dan pengembangan (Competency Model, Pelatihan Program Persiapan Pensiun) serta sosialisasi hak dan kewajiban yang dilakukan secara rutin kepada seluruh mitra dan peserta di 33 lokasi melalui temu langsung, situs DPA, serta media lainnya. DPA juga menjalin kerjasama dengan Departemen Keuangan dalam upaya membangun suatu hubungan yang baik dengan pihak pemerintah melalui pemberian masukan mengenai pengelolaan dana pensiun yang baik (kegiatan yang dilakukan, lebih jauh bisa dilihat pada laporan pertanggungjawaban tahun buku 2009 di www.dapenastra.com).

Melanjutkan tahun sebelumnya, DPA melaksanakan Program Persiapan Pensiun Karyawan Astra (Program Purnabhakti) bagi peserta DPA yang 2 tahun lagi akan memasuki masa pensiun. Program ini dilangsungkan dalam 6 tahap proses penyesuaian masa pensiun, yakni tahap pengondisian, pemetaan tujuan, perencanaan dan biaya, realization arrangement, implementasi dan asistensi, dan yang terakhir, masa pensiun. Selanjutnya ke 6 tahap ini dikelompokkan menjadi 3 tahap besar.

Hingga akhir tahun 2009, DPA telah menyelenggarakan 2 tahap besar, sementara tahap 3 lebih banyak peran peserta sehingga dijalankan sendiri oleh peserta. Adapun program pelatihan purnabhakti yang telah terselenggara ini terdiri dari 5 batch untuk tahap pertama dan 2 batch untuk tahap kedua.

Program Purnabhakti tahap pertama mulai diselenggarakan pada tahun 2008 dan dilanjutkan dengan 4 batch berikutnya di tahun 2009. Adapun perinciannya adalah sebagai berikut:• Batch 1 pada 23 Oktober 2008 (106 orang

peserta) • Batch 2 pada 22-23 April 2009 (137 orang peserta) • Batch 3 pada 24-25 Juni 2009 (153 orang peserta)

Astra Pension Fund (DPA)Astra Pension Fund (DPA) is set to prepare the participants to retire confidently, to manage the pension contributions in order to provide financial security to the founders, the founding partners and participants, as well as to actively participate in developing the pension fund industry in Indonesia.

The operational activities held by DPA in 2009 covered various trainings and developments (Competency Model, Retirement Preparation Training Program), as well as rights and obligations socializations that were regularly implemented to all the partners and participants in 33 locations, through direct intersections, DPA website, and other media. DPA also ties up with the Ministry of Finance in the efforts of developing a good relationship with the government, through posting input regarding good pension fund management (to learn about the activities in details, please view the accountability report 2009 at www.dapenastra.com)

Sustaining the previous year program, DPA implemented Astra Employees Retirement Preparation Program (Purnabhakti Program) for all DPA participants who, in 2 years time, will enter their retirement. This program was conducted in 6 phases of retirement adjustment process, i.e. the conditioning, goal mapping, planning and budgeting, realization arrangement, implementation and assistance, and lastly, retirement. All of which was packaged in 3 main phases.

By end of 2009, DPA had organized 2 major phases, whilst the 3rd phase was conducted by the participants, since they played more part in it. Purnabhakti Program comprised 5 batches in the first phase and 2 batches in the second phase.

The first phase of Purnabhakti Program began in 2008 and continued with another 4 batches in 2009. The breakdown is as follows; • Batch 1 on 23 October 2008 (106 participants)

• Batch 2 on 22-23 April 2009 (137 participants)

• Batch 3 on 24-25 June 2009 (153 participants)

Page 56: Laporan Berkelanjutan 2009

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International54

• Batch 4 on 7-8 October 2009 (145 participants)

• Batch 5 on 4-5 November 2009 (99 participants)

The second phase of Purnabhakti Program was organized in 2009, with breakdown as follows;• Batch 1 on 20-22 October 2009 (62 participants) • Batch 2 on 8-10 December 2009 (65 participants)

The excellence of Purnabhakti Program lies in the curriculum concept that was compiled in such a way so that it covers the whole components as well as elements that have to be prepared in the retirement. Participants are being prepared financially, and mentally/psychologically, physically. The curriculum also providing them an understanding of a positive mind set in overcoming transitions or retirement. Moreover, participants are also assessed and are expected to do a self-assessment with the assistance of a reliable psychological institution to objectively observe their talents and interests as well as their own strengths and weaknesses. As a result, the retirement activities are no longer spontaneous with baseless choices, but rather choices based on a result of a tested, objective and measured analysis. In such training, participants were prepared based on their desires and interests

• Batch 4 pada 7-8 Oktober 2009 (145 orang peserta)

• Batch 5 pada 4-5 November 2009 (99 orang peserta)

Program Purnabhakti tahap kedua mulai diselenggarakan pada tahun 2009 dengan perincian peserta sebagai berikut:• Batch 1 pada 20-22 Oktober 2009 (62 orang

peserta) • Batch 2 pada 8-10 Desember 2009 (65 orang

peserta)

Keunggulan dari program Purnabhakti yang diselenggarakan DPA adalah pada konsep materi yang disusun sedemikian rupa sehingga mencakup keseluruhan komponen maupun hal-hal yang harus dipersiapkan dalam menghadapi dan menjalani masa pensiun. Peserta dipersiapkan mulai dari sisi finansial, mental/psikologis, kesehatan fisik/jasmani, maupun pemberian pemahaman/pola pikir yang positif dalam menghadapi masa transisi maupun masa pensiun itu sendiri. Selain itu, peserta juga dinilai/dilakukan self assessment dengan bantuan lembaga/biro psikologi terpercaya untuk dapat melihat lebih objektif mengenai bakat dan minat serta kelebihan dan kekurangan diri sendiri. Dengan demikian, pilihan aktivitas pensiun bukanlah lagi suatu pemikiran spontan yang tidak berlatar belakang melainkan sebuah pemikiran dari hasil analisis yang teruji, objektif, dan terukur. Dalam

Page 57: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 55

which are guided by the process of determining desires and interests as well as participating in a sustainable training by speakers who are field experts in the chosen activities, whereby the speakers have proven their success.

Additionally, through Purnabhakti Program, DPA has the opportunity to meet face-to-face and interact with DPA participants. This condition provides best opportunities in collecting in-depth information about participants’ expectations towards DPA, which can later be a reference in the improvement activities.

pelatihan ini, peserta disiapkan sesuai keinginan dan minatnya masing-masing yang dipandu dengan proses penetapan keinginan dan minat serta mengikuti pelatihan yang berkelanjutan dengan pembicara yang merupakan pelaku dengan kegiatan seperti pilihan peserta tersebut, dimana pembicara tersebut telah membuktikan keberhasilannya.

Selain itu, dengan diselenggarakannya program Purnabhakti, DPA memiliki kesempatan untuk bertatap muka dan berinteraksi secara langsung dengan peserta DPA. Kondisi ini dimanfaatkan sebaik mungkin dengan menggali informasi secara mendalam mengenai harapan peserta terhadap DPA untuk kemudian dijadikan acuan dalam melakukan aktivitas perbaikan.

Page 58: Laporan Berkelanjutan 2009

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International56

AGC & AFC

Page 59: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 57

Astra Green Company & Astra Friendly Company

Page 60: Laporan Berkelanjutan 2009

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International58

Sekilas AGC & AFC 20092009 AGC & AFC at a Glance

Guna mewujudkan pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan serta meningkatkan partisipasi Perusahaan dalam pengembangan perekonomian, lingkungan dan sosial masyarakat, Astra mengadopsi dua kerangka kerja yakni Astra Green Company (AGC) dan Astra Friendly Company (AFC) di seluruh perusahaan di bawah kelompok usaha Astra.

Asesmen AGC pada tahun 2009 dilakukan terhadap 446 instalasi dari 870 total instalasi yang layak ases. Kelompok usaha Otomotif (225) merupakan kelompok usaha yang paling banyak menyertakan instalasinya dalam asesmen AGC, diikuti oleh kelompok usaha Jasa Keuangan (101), Alat Berat, Pertambangan, dan Energi (55), AgrIbisnis (42), Infrastruktur (22), serta Informasi Teknologi (1).

To support sustainable business growth and increase the Company’s participation on the development of economy, environment, and community, Astra adopted two frameworks throughout all of its companies under the Astra Group, namely Astra Green Company (AGC). and Astra Friendly Company (AFC).

The AGC assessment carried out within 2009 comprised 446 installations of the 871 total accessible installations. Automotive business group (225) represents the business group that participated the most in the AGC review, followed by Financial Services (101), Heavy Equipment, Mining, and Energy (55), Agribusiness (42), Infrastructure (22), and Information Technology (1).

Pengelolaan Lingkungan, Kesehatan & Keselamatan Kerja (LK3) diarahkan melalui AGC. Sedangkan AFC memberi landasan pada pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan melalui implementasi kegiatan di bidang Pengembangan Masyarakat. The management of Environment, Health and Safety is directed by AGC. While AFC provides a foundation for sustainable business growth through the implementation of community development program.

Page 61: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 59

Pada tahun 2009, Astra melakukan asesmen AFC di 137 instalasi dari 870 total instalasi yang layak ases. Kelompok usaha yang paling banyak menyertakan instalasinya dalam asesmen AFC adalah Alat Berat, Pertambangan dan Energi (45) diikuti Jasa Keuangan (45), Otomotif (38), Infrastruktur (5) serta AgrIbisnis (4).

AGC memberikan landasan dalam pengelolaan Lingkungan, Kesehatan & Keselamatan Kerja (LK3). Sedangkan AFC menggariskan ketentuan akan pentingnya pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dengan memperhatikan kesadaran sosial yang diterapkan melalui implementasi kegiatan di bidang Pengembangan Masyarakat.

Bentuk–bentuk motivasi lain pun Astra lakukan dalam rangka mendorong perusahaan untuk mencapai pengelolaan LK3 & Tanggung Jawab Sosial Korporat yang maksimal, antara lain seperti Astra Green Company & Astra Friendly Company Award yang pada tahun ini menominasikan sebanyak 24 perusahaan dengan program-program unggulan dalam kategori Conservation & Pollution Prevention Program, Occupational Health & Safety Program, Conducting Income Generating Activities dan Achieving Universal Primary Education.

In 2009, Astra implemented AFC assessment at 137 installations of the 871 total accessible installations. The business group participating the most in the AFC assessment is the Heavy Equipment, Mining and Energy (45) followed by Financial Services (45), Automotive (38), Infrastructure (5), and Agribusiness (4).

AGC provides the direction towards effective management of Environment, Health, and Safety (EHS) in the workplace. While AFC emphasizes the requirements critically needed for sustainable business growth by focusing on social awareness that is applied through Community development activities.

In addition, Astra also motivated its companies to effectively apply corporate social responsibility and EHS through other way, including Astra Green Company & Astra Friendly Company Award. In 2009, this award nominated 24 companies with program of excellence within the categories of Conservation & Pollution Prevention Program, Occupational Health & Safety Program, Conducting Income Generating Activities and Achieving Universal Primary Education.

Page 62: Laporan Berkelanjutan 2009

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International60

Pengelolaan LK3 oleh Perusahaan mengacu pada strategi bisnis perusahaan (Green Strategy), proses bisnis yang aman, nyaman dan bersih (Green Process), pengembangan produk yang ramah lingkungan (Green Product), serta pengembangan kompetensi sumber daya manusia (Green Employee).EHS management is implemented based on the Company’s business strategy (Green Strategy); safe, comfortable, and clean business process (Green Process); development of environmentally-friendly products (Green Product); and the development of human resource competencies (Green Employee).

AGCAstra Green Company

Perusahaan berkomitmen penuh dalam mengelola LK3 untuk selalu berlandaskan pada strategi bisnis perusahaan (Green Strategy), proses bisnis yang aman, nyaman dan bersih (Green Process), pengembangan produk yang ramah lingkungan (Green Product), serta pengembangan kompetensi sumber daya manusia (Green Employee).

Guna mewujudkan pelaksanaan usaha Astra yang dapat bertahan dan berkembang, perusahaan senantiasa menjalankan upaya yang sistematis, terintegrasi dan berkesinambungan, mulai dari persiapan, pelaksanaan dan monitoring. Dengan demikian, perbaikan berkelanjutan menuju praktik AGC terbaik di seluruh perusahaan kelompok usaha Astra dapat terwujud secara sinergis.

The Company is fully committed to applying EHS management based on the Company’s business strategy (Green Strategy); safe, comfortable, and clean business process (Green Process); development of environmentally-friendly products (Green Product); and the development of human resource competencies (Green Employee).

The Company’s efforts are systematic, integrated, and continuous. This was done to ensure that its businesses continue to grow and remain sustainable, from the preparation, implementation to monitoring. As a result, sustainable improvements of AGC’s best practices in all companies within the Astra Group can synergistically be accomplished.

Emas Hijau Biru Merah Hitam

2009 75 213 110 32 16

Pencapaian AGC 20092009 AGC Achievement

EmasGold

MerahRed

BiruBlue

HijauGreen

HitamBlack

1632

110

213

75

Emas Hijau Biru Merah Hitam

2009 75 213 110 32 16

48%

17%

25%

7%

3%

Page 63: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 61

Kinerja pengelolaan LK3 ini dinilai berdasarkan kinerja pencapaian sistem manajemen, hasil dan kepatuhan terhadap peraturan, baik yang ditetapkan perusahaan maupun standar Internasional lainnya. Penilaian dilakukan dengan sistem peringkat dengan urutan tertinggi hingga urutan terendah sebagai berikut: Emas, Hijau, Biru, Merah dan Hitam. Mekanisme penilaian yang bersifat mandiri perlu terus dijalankan agar konsistensi pengelolaan LK3 dapat dilaksanakan secara merata di seluruh instalasi Astra.

Lebih jauh lagi, penghargaan berupa sertifikasi AGC Joint Certification dari AFAQ-Ascert International, sebuah badan sertifikasi yang berpusat di Perancis, akan diberikan kepada perusahaan yang mengikuti program kerjasama tersebut, tentunya apabila dapat memenuhi syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan.

Pada tahun 2009, asesmen AGC di kelompok usaha Astra dilakukan pada 446 instalasi dari 870 instalasi, dengan hasil yang menunjukkan bahwa 75 instalasi berhasil meraih peringkat emas, 213 instalasi meraih peringkat “hijau”, 110 instalasi meraih peringkat “biru”, 32 instalasi meraih peringkat “merah” dan 16 instalasi masih berada pada peringkat “hitam”. Dari analisis yang telah dilakukan, salah satu faktor yang menyebabkan suatu instalasi berperingkat akhir “merah” dan “hitam” adalah karena masih adanya kecelakaan kerja (Frequency Rate and Severity Rate) yang terjadi pada instalasi grup Astra. Tentunya hal tersebut menjadi pembelajaran penting, dimana Astra terus berupaya untuk selalu berkomitmen pada Kesehatan dan Keselamatan di Lingkungan kerja untuk mencapai zero accident.

The EHS management performance is evaluated based on management system performance, regulatory results and compliance to Company’s and International standards. The evaluation is carried out through a rating system, starting from the highest Gold, and followed by Green, Blue, Red, and the lowest, Black. Intensified independent evaluation mechanism is needed to ensure consistent EHS management throughout all of Astra’s installations.

Moreover, AGC Joint Certification from AFAQ-Ascert International, a certification agency based in France, will be awarded to companies that participate in this joint program, provided that they meet the conditions and requirements.

In 2009, AGC assessments were carried out in 446 installations of the 871 accessible installations of the companies under Astra Group. The results showed that 75 installations successfully received “gold” status, 213 installations secured “green” status, 110 installations received “blue” status, 32 installations received “red” status, while 16 installations receives “black” status. Installation will be classified “red” and “black” status due to its Frequency Rate and Severity Rate. This has encouraged Astra’s continuously committment to Environment Health and Safety within the workplace so as to achieve zero accidents.

Page 64: Laporan Berkelanjutan 2009

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International62

Total Asesmen AGC 2005 - 20092005 - 2009 AGC Total Assessment

Unit usaha otomotif melakukan asesmen AGC pada 225 instalasi. Sebagai suatu unit usaha yang berkontribusi hampir separuh dari pendapatan kelompok usaha Astra dan juga sekaligus merupakan salah satu aset negara yang bermanfaat bagi bangsa dan negara, unit usaha otomotif senantiasa memberi perhatian pada pelaksanaan aktivitas usaha dengan memperhatikan pengelolaan LK3.

Hasil asesmen di unit usaha otomotif menempatkan 9 instalasi di status “emas”, 113 instalasi di status “hijau”, 79 instalasi di status “biru”, 19 instalasi di status “merah” dan 5 instalasi di status “hitam”.

Selanjutnya, unit usaha alat berat, pertambangan dan energi, yang merupakan unit usaha yang banyak bersentuhan dengan alam dan memiliki resiko lingkungan yang sangat tinggi, sangat memberikan perhatian khusus pada upaya pemeliharaan dan pelestarian lingkungan serta keselamatan pekerja dan masyarakat sekitar tempat perusahaan beroperasi.

Penilaian AGC di unit usaha peralatan berat, pertambangan dan energi ini dilakukan pada 55 instalasi dengan hasil menunjukkan bahwa terdapat 19 instalasi berhasil mengantungi status “emas”, 33 instalasi di status “hijau”, 1 instalasi di status “biru”, 2 instalasi berstatus “merah” dan tidak terdapat instalasi yang berstatus “hitam”.

Unit usaha agribisnis juga ikut serta berpartisipasi dengan mengikutsertakan 42 instalasi dalam penilaian asesmen AGC. Hal ini dilakukan sebagai bentuk perwujudan kepedulian terhadap alam yang telah memberikan kesempatan pada unit usaha agribisnis, pengelolaan lingkungan yang memenuhi standar perusahaan dan internasional, serta menempati tempat terdepan dalam setiap aktivitas yang dijalankan perusahaan.

Di unit usaha ini, belum ada instalasi yang meraih peringkat “emas”. Sedangkan status ‘hijau’ diraih oleh

In automotive business unit, the AGC assessment was conducted on its 225 installations. This unit substantially contributed almost half of Astra Group’s revenues and simultaneously serves as a national asset that benefits both the community and nation. Hence, this unit always shares its concerns on EHS management in its operations.

The assessment results indicated 9 installations in “gold” status, 113 installations in “green” status, 79 installations in “blue” status, 19 installations in “red” status and 5 installations in “black” status.

Heavy equipment, mining, and energy business unit represents a business unit that largely interacts with nature and possesses a significantly high exposure to environmental risk. As a result, the unit places particular emphasis on efforts to maintain and preserve the environment and safety within the workplace and the community where it operates.

The AGC assessment within the heavy equipment, mining, and energy business unit covered 55 installations. The results showed that there are 19 installations in “gold” status, 33 installations in “green” status, 1 installation in “blue” status, 2 installations in “red” status and no installations classified in the “black” status.

The Agribusiness unit also participated in the AGC’s assessment with 42 installations. The assessment reflected its commitment to the environment which has provided opportunities to the agribusiness unit, environmental management that meets corporate and international standards, and placing the Company at the forefront of every company’s activity.

In this business unit, there were no installations that received the “gold” status yet. In the meantime, the ‘green’

2005

2006

2007

2008

2009

2005 2006 2007 2008 2009

Total Assesment

292 312 347 300 446

2005 2006 2007 2008 2009

292 312 34

7

300

446

Page 65: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 63

2005 2006 2007 2008 2009EmasHijauBiruMerahHitam

10 7 9 18 1726 36 43 44 4828 30 29 28 2524 19 12 6 712 8 7 4 3

Pencapaian AGC 2005 - 20092005 - 2009 AGC Achievement

18 instalasi, 12 instalasi sudah berhasil memenuhi persyaratan status “biru”, 7 instalasi di status “merah” dan 5 instalasi masih berada di status “hitam”.

Di samping itu, seluruh manajemen dan seluruh karyawan unit usaha jasa keuangan juga mendukung upaya-upaya yang berfokus pada pencapaian efisiensi penggunaan sumber daya alam dan energi melalui penerapan konsep Refine, Reduce, Reuse, Recycle, Recovery dan Retrieve to Energy (6R).

Asesmen AGC juga diikuti oleh 101 instalasi yang berada di unit usaha jasa pelayanan keuangan. Status tertinggi atau “emas” berhasil diraih oleh 46 instalasi, sedangkan 36 instalasi meraih status “hijau” dan status “biru” diraih oleh 16 instalasi. Di unit usaha jasa keuangan terdapat 3 instalasi berstatus “merah” dan tidak terdapat instalasi berstatus “hitam”.

Selanjutnya, unit usaha infrastruktur dan teknologi informasi, sebagai unit usaha yang menyediakan fasilitas pendukung kepentingan hajat hidup orang, memberikan perhatian penuh pada pelaksanaan pengelolaan LK3 agar mampu mewujudkan pelayanan terbaik bagi pengguna / pelanggan, sebagai cerminan Catur Dharma Perusahaan.

Jumlah instalasi yang mengikuti asesmen AGC di unit usaha ini berjumlah 23 instalasi dimana hasil asesmen menunjukkan 1 instalasi meraih peringkat “emas”, 13 instalasi meraih status “hijau”, 2 instalasi berhasil meraih status “biru”, 1 instalasi berstatus “merah” dan 6 instalasi masih berstatus “hitam”.

status was obtained by 18 installations, 12 installations successfully received “blue” status, 7 installations in “red” status and 5 installations in “black” status.

In addition, the entire management and employees of financial services business units also supported efforts that focused on achieving efficiency. in natural resources and energy. This is done based on the concept of 6R, Refine, Reduce, Reuse, Recycle, Recovery and Retrieve to Energy.

There were 101 installations of the financial services business unit participating in AGC assessment. The highest status or “gold” was successfully accorded to 46 installations, while 36 installations received “green” status and 16 installations received “blue” status. There are 3 installations that are still classified “red” and there were no installations in “black” status.

As a business unit that provides supporting facilities for the people, infrastructure and information technology business unit is fully committed to applying EHS management. This reflects its efforts to provide the best services to its customers/users, reflecting the corporate philosophy of Catur Dharma.

The number of participating installations in AGC assessment from this business unit is 23 installations. There were 6 installations classified in “black” status and 1 installation in “red” status. However, 2 installations secured “blue” status, 13 installations received “green” status and 1 installation earned “gold” status.

EmasHijau

BiruMerah

Hitam

10%

7%

9%

18%

17%

26%

36%

43% 44

%

48%

28% 30

%

29%

28%

25%

24%

19%

12%

6% 7%

12%

8% 7%4% 3%

2008

2007

2006

2005

2009

Page 66: Laporan Berkelanjutan 2009

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International64

AFCAstra Friendly Company

Konsep AFC yang diterapkan Astra berlandaskan pada tiga pilar dasar, yakni value, mindset dan behavior dalam upaya meningkatkan kualitas hubungan sosial antara Perusahaan dengan seluruh pemangku kepentingan.Astra implements AFC concepts based on the three basic pillars; value, mindset, and behavior; to enhance the quality of social relationships between the Company and the stakeholders.

Konsep AFC yang diterapkan Astra berlandaskan pada tiga pilar dasar, yakni value, mindset dan behaviour. Ketiga pilar dasar tersebut tertuang dalam satu buku “Panduan Kriteria Asesmen Astra Friendly Company” yang secara sistematis menerangkan seluruh uraian kriteria AFC. Buku panduan ini berisikan arahan konstruktif guna meningkatkan kualitas hubungan sosial dengan seluruh pemangku kepentingan meliputi karyawan dan keluarganya, pemegang saham, pelanggan, pemasok, lingkungan, masyarakat dan pemerintah yang keseluruhannya merupakan objek standar penilaian kinerja CSR.

Program CSR Astra berfokus pada dua bidang yakni pendidikan dan program peningkatan pendapatan (IGA). Program-program CSR lainnya dapat berupa

The implementation of AFC concept by Astra is based on the three basic pillars, i.e value, mindset, and behavior. These three basic pillars are incorporated within a guidebook called, “Guide to the Assessment Criteria for an Astra Friendly Company”, which systematically explain the details of AFC’s criteria. The Guide Book contains constructive directions to enhance the quality of social relationships with the stakeholders, consisted of the employees and their families, shareholders, customers, suppliers, the environment, the public and government. All of them are the subjects of CSR’s standard performance evaluation.

Astra’s CSR Program focuses on five areas, namely humanitarian assistance, partnership programs including income generating program, education, health,

Pencapaian AFC 20092009 AFC Achievement

15%

0% 4%

47%34%

Bintang 5 BIntang 4 BIntang 3 Bintang 2 BIntang 1

2009 20 47 65 5 0.1

05

65

47

20

Bintang 55 Stars

Bintang 22 Stars

Bintang 33 Stars

Bintang 44 Stars

Bintang 11 Star

Page 67: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 65

bantuan kemanusiaan, kesehatan dan pembangunan infrastruktur. Program CSR tersebut untuk meningkatkan kontribusi Astra bagi masyarakat melalui pembekalan masyarakat agar memiliki kemampuan untuk meningkatkan taraf hidup mereka secara berkesinambungan, khususnya melalui pendidikan dan proyek peningkatan pendapatan.

Kinerja AFC Astra dievaluasi setiap tahun berdasarkan panduan kinerja yang ditetapkan. Akan tetapi, penentuan prioritas program CSR berbeda antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya, disesuaikan dengan karakteristik bidang usaha, alokasi dana dan sumber daya. Penilaian kinerjanya pun bersifat komprehensif, meliputi tingkat pencapaian sistem manajemen, aktivitas dan program. Key Performance Indicator (KPI) yang digunakan adalah sistem peringkat, dimulai dari “bintang lima” untuk pencapaian tertinggi, hingga “bintang satu” untuk pencapaian terendah.

Pada tahun 2009, asesmen AFC di kelompok usaha Astra dilakukan pada 137 instalasi dengan hasil asesmen sebagai berikut, bintang lima sebagai peringkat tertinggi diraih oleh 20 instalasi, 47 instalasi meraih bintang empat, 65 instalasi meraih bintang tiga, 5 instalasi meraih bintang dua dan tidak ada instalasi yang meraih bintang satu.

Tahun 2009, unit usaha otomotif melakukan asesmen AFC di 38 instalasi. Hasil asesmen tersebut telah menempatkan bahwa 6 instalasi berhasil berada di peringkat “bintang lima”, 12 instalasi di peringkat “bintang empat”, 17 instalasi di peringkat “bintang tiga”,

and infrastructure development. The last four areas are aimed at empowering the community by providing them with the ability to continuously improve their way of life, particularly through education and income generating projects.

Astra’s AFC performance is evaluated annually based on the performance guidelines. However, the priority of CSR program differs from one company to another. They are judged by the specific characteristics of the business, funding, and resources. The performance appraisal is also comprehensive as it assesses the management systems level of achievement, activities, and program. The Key Performance Indicator (KPI) used is the rating system. “Five stars” represents the highest achievement., while “one star” represents the lowest ranking.

In 2009, the AFC assessment was carried out within 137 installations of Astra Group. The result showed that there were 20 installations received the highest rating of “five stars”, 47 installations received “four stars”, 65 installations received “three stars”, 5 installations received “two stars” and no installations received “one star” status.

The automotive business unit conducted AFC assessments on its 38 installations in 2009. The result concludes there are 6 installations earned “five stars”, 12 installations in “four stars” status, 17 installations in “three stars” status, 3 installations in “two stars” status

Page 68: Laporan Berkelanjutan 2009

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International66

3 instalasi berada di peringkat “bintang dua” dan tidak ada instalasi yang berada di peringkat “bintang satu”. Dalam pelaksanaan program CSR di tahun 2009, unit usaha otomotif memfokuskan kegiatannya pada peningkatan kesadaran berkendaraan yang aman serta usaha perbaikan kualitas lingkungan.

Sementara pada unit usaha alat berat, pertambangan dan energi, fokus kegiatan dititikberatkan pada pengembangan masyarakat, terutama pada program peningkatan pendapatan dan pendidikan. Berdasarkan hasil asesmen, di unit usaha ini terdapat 6 instalasi berhasil meraih peringkat “bintang lima”, 17 instalasi di peringkat “bintang empat”, 22 instalasi berada pada peringkat “bintang tiga” dan tidak terdapat instalasi yang berperingkat “bintang dua” maupun “bintang satu”.

Selanjutnya, sebagai satu unit usaha yang erat dengan dukungan alam dan masyarakat sekitar, unit usaha Agribisnis turut melaksanakan program CSR yang berfokus pada bidang kesejahteraan masyarakat melalui program peningkatan pendidikan dan pendapatan. Sebanyak 4 instalasi diikutsertakan dalam asesmen AFC pada unit usaha ini, dimana peringkat tertinggi “bintang lima” diberikan kepada 1 Instalasi, peringkat “bintang empat” kepada 2 instalasi dan pemberian peringkat “bintang tiga” kepada 1 instalasi.

Unit usaha jasa keuangan juga melaksanakan kegiatan pengembangan masyarakat sebagai bagian yang terintegrasi dan berkesinambungan dari kegiatan operasionalnya. Kegiatan-kegiatan CSR yang dijalankan oleh unit usaha ini meliputi semua bidang yang menjadi

and no installations categorized in “one star” status. In 2009, automotive business unit’s activities focused on increasing awareness for safe driving as well as efforts to improve the environment’s quality.

Meanwhile, the heavy equipment, mining, and energy business unit‘s activities focused primarily on community development, particularly on income generating and education programs. Based on the assessment, this business unit reportedly 6 installations successfully secured “five stars”, 17 installations received “four stars”, 22 installations earned “three stars”and no installation is in “two stars” or “one star” category.

As a business that work closely with nature and the surrounding community, the Agribusiness business unit implements a CSR program that focuses on the community’s welfare development. This development was focused on education and income generating programs. There are 4 installations from this business unit participating in AFC assessment. The result revealed 1 installation earn the highest ranking of “five stars”, 2 installations secured “four stars” status and 1 installation with “three stars” status.

As an integrated and continuous part of its operation, the financial services unit also conducted community development activities. The CSR activities implemented by this business unit focus on community development program. In 2009, the AFC assessment was carried out

Page 69: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 67

2005 2006 2007 2008 2009bintang 5bintang 4bintang 3bintang 2bintang 1

0.1 16 22 11 1521 26 22 15 3411 35 45 54 4758 16 11 19 411 6 0.1 1 0.1

fokus program pengembangan masyarakat. Pada tahun 2009, asesmen AFC di unit usaha jasa keuangan dilakukan di 45 instalasi. Asesmen yang dilakukan menunjukkan “bintang lima” diraih oleh 7 instalasi, 14 instalasi meraih peringkat “bintang empat”, 23 instalasi berada pada peringkat “bintang tiga”, 1 instalasi mendapat peringkat “bintang dua” dan tidak terdapat instalasi yang mendapatkan “bintang satu”.

Pada unit usaha infrastruktur, pelaksanaan program-program CSR difokuskan pada pemberdayaan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat serta peningkatan kualitas lingkungan dan pengelolaan LK3 yang optimal guna memastikan pelayanan terbaik bagi pengguna / pelanggan. Jumlah instalasi yang disertakan dalam penilaian AFC pada unit usaha ini berjumlah 5 instalasi, yang terdiri dari 2 instalasi pada peringkat “bintang empat”, 2 instalasi meraih peringkat “bintang tiga”, dan 1 instalasi berada pada peringkat “bintang dua”.

in 45 installations under this business unit. The results show that there were 7 installations in “five stars”, 14 installations in “four stars”, 23 installations in “three stars”, 1 installation in “two stars” and no installations ranked in “one star” status.

In infrastructure business unit, the CSR programs focused on efforts aimed at welfare and economic empowerment for the community. Additionally, environment quality improvement and optimum EHS management were also conducted to ensure best services for the customers/users. There were 5 participating installations from this business unit in AFC assessment. There were 2 installations in “four stars”, 2 installations in “three stars” status, and1 installation ranked in “two stars” status.

Total Asesmen AFC 2005 - 2009

Pencapaian AFC 2005 - 2009

2005 - 2009 AFC Total Assesstment

2005 - 2009 AFC Achievement

2005

2006

2007

2008

2009

2005 2006 2007 2008 2009

19

Bintang 5Bintang 4

Bintang 3Bintang 2

Bintang 1

0%

16%

22%

11% 15

%

21%

26%

22%

15%

34%

11%

35%

45%

54%

47%

58%

16%

11%

19%

4%11

%

6%0% 1% 0%

31

46

95

137

2008

2007

2006

2005

2009

Page 70: Laporan Berkelanjutan 2009

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International68

Pengelolaan LK3 dilaksanakan melalui berbagai program penghematan sumber daya alam dan energi serta menekan tingkat limbah hasil usaha. HSE implementation was carried out through resource and energy saving, as well as waste management.

Sebagai suatu entitas usaha yang bervisi menjadi perusahaan yang memiliki tanggung jawab sosial serta ramah lingkungan, Astra senantiasa menerapkan prinsip-prinsip AGC dalam pengelolaan LK3 guna mendorong pencapaian keunggulan operasional di seluruh value chain kelompok usaha Astra.

Pada tahun 2009, upaya-upaya pengelolaan LK3 dilaksanakan melalui berbagai program penghematan sumber daya alam dan energi serta menekan tingkat limbah hasil usaha. Lebih jauh lagi, kami pun memberi perhatian yang besar terhadap kesehatan dan keselamatan kerja karyawan agar kerugian yang mengakibatkan penurunan efisiensi kerja dapat ditekan, sekaligus melindungi keamanan serta kenyamanan karyawan dalam bekerja.

Data yang tersaji di halaman-halaman berikut menggambarkan hasil pemantauan dan pengukuran pemakaian sumber daya yang dipergunakan dalam proses operasional bisnis dari perusahaan – perusahan yang tergabung di dalam Grup Astra (red: lihat data kontributor).

Upaya yang kami lakukan dengan tujuan agar seluruh operasional kelompok usaha dapat mengambil pelajaran untuk meningkatkan kinerja operasional yang lebih baik lagi.

Perhitungan Emisi KarbonPada tahun ini, Astra menggunakan protokol gas rumah kaca yang dilansir oleh United Nations Environment Programme (UNEP) untuk menghitung jumlah emisi gas rumah kaca sebagai produk samping yang dihasilkan

As a business entity with vision to become a socially responsible and environmentally friendly company, Astra always applies the principles of AGC in its EHS management. This is aimed at achieving operational excellence throughout all of the Astra Group’s value chain.

EHS management efforts implemented by the Company in 2009 included a number of energy and natural resource conservation programs and through efforts aimed at reducing the company’s level of waste. Moreover, Astra also placed significant emphasis on health and work safety for its employees. This is done to mitigate losses and reduction in efficiency. This also provides the employee with a sense of security as well as comfort to work effectively.

The data on the next pages details the results of resource monitoring and assessment used in the business operations process in all companies under Astra Group (edit: refer to contributor’s data).

Our efforts seek to ensure all of the Group’s operations can have benchmarks in enhancing operational performance.

Measuring Carbon EmissionThis year, Astra applied the Green House Gases (GHG) Protocol in measuring the amount of carbon emission by-produced from its business activities.Carbon emission that can be measured includes carbon

Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan KerjaEnvironment, Health and Safety

Page 71: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 69

Total ton CO2 yang dihasilkan Tahun 2009Total tonne CO2 produced in 2009

OtomotifAutomotive

AHEMEAHEME

AgribisnisAgribusiness

Jasa KeuanganFinancial Service

InfrastrukturInfrastructure

Teknologi InformasiInformation Technology

1,57

3

25,0

68

11,1

55

1,49

5,29

2

2,83

2,90

4

45,2

47

Sumber Kalkulasi Karbon:Source of carbon calculator:• Listrik (kWh / tahun) Electricity (kWh / year)• Penggunaan solar (l/tahun), bensin (l/tahun), LPG - khusus Otomotif

(ton/tahun), gas alam - khusus Otomotif (m3/tahun) dan bahan bakar lainnya yang terkait dengan proses produksi dan transportasi.

The usage of diesel fuel (l/year), gasoline (l/year), LPG - Automotive (tonne/year), natural gas - Automotive (m3/year) and other fuels related to the production process and transportation.

Total 2007: 5.874.884 ton CO2

Total 2008: 7.099.975 ton CO2

Total 2009: 4.411.239 ton CO2

Keterangan: sumber kalkulasi karbon total yang dihasilkan pada tahun 2007 dan 2008 dapat dilihat pada Laporan Berkelanjutan Astra tahun 2008.

Notes: The calculation source of total cargon derived in 2007 and 2008. The data can be seen in the 2008 Astra Sustainability Report.

dari kegiatan bisnis Astra. Senyawa-senyawa gas rumah kaca yang dapat diestimasi meliputi carbon dioxide, methane, nitrous oxide, perfluoro carbon, sulfur hexaflourida serta hydrofluoro carbon.

Sumber penghasil emisi gas rumah kaca yang dihitung mencakup beberapa kegiatan yakni penggunaan listrik, bahan bakar terkait proses dan transportasi yang menunjang berbagai kegiatan operasional perusahaan. Namun demikian, perhitungan penggantian karbon di unit usaha perkebunan dan penanaman pohon belum dilakukan pada tahun ini.

Kebijakan penghematan listrik terus dikampanyekan dalam berbagai kegiatan operasional Astra, selain itu penggantian bahan bakar dan berbagai inovasi terkait proses yang menyangkut bisnis Astra terus dilakukan guna berperan serta dalam upaya pengurangan emisi CO2. Penggunaan kalkulasi karbon dapat mempermudah Astra dalam melakukan penyesuaian proses di tahun selanjutnya untuk mengurangi emisi CO2.

dioxide, methane, nitrous oxide, perfluoro carbon, sulfur hexaflouride as well hydrofluoro carbon.

The consumptions of electricity and transportation fuel used to support the Company’s operational activities are the source of carbon emission. However, the Company has not yet measured the carbon replacements and tree plantings within the plantation business unit

The company continues to promote electrical conservation policy throughout Astra’s operational activities. In addition, alternative fuel usage and various innovations that involves Astra’s business process are also encouraged. This is done as part of Company’s efforts to reduce CO2 emissions. Carbon emissions measurements allow Astra in the years to come to adjust the production processes that can reduce CO2 emissions.

Perhitungan sumber kalkulasi karbon berdasarkan protokol perhitungan gas rumah kaca yang dilansir United Nation Environment Programme (UNEP).The sources of carbon calculation based on the accounting protocol of glass house gas that was established by United Nation Environment Programme (UNEP).

Page 72: Laporan Berkelanjutan 2009

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International70

Air (m3)Water (m3)

Listrik (kWh)Electricity (kWh)

Pemakaian Sumber Daya Alam Astra Group 2009Astra Group’s Natural Resources Uti l ization 2009

Air (m3)AutomotiveAHEMEAgribisnisFinserInfrastructureInformation Technology

16,610,44824,172,5975,052,831144,080

186,571,92111,858

Listrik (kWh)AutomotiveAHEMEAgribisnisFinserInfrastructureInformation Technology

467,307,9576,581,4687,550,098

15,197,13530,649,2441,949,481

Solar (Liter)AutomotiveAHEMEAgribisnisFinserInfrastructureInformation Technology

498,684,6436,533,265,730

14,843,61884,341

327,78143,069

Oli (Liter)AutomotiveAHEMEFinserInfrastructureInformation Technology

3,813,00611,521,303

1,174282,47217,710

Bensin (Liter)OtomotifInfrastructure

582,659567,230

Limbah Cair Non B3 (m3)

AutomotiveAHEMEFinserInfrastructureInformation Technology

925,53618,016

2,535,3691,805

7,002,081

Limbah Cair B3 (Liter)

AutomotiveAHEMEAgribisnisFinserInfrastructure

113,795,2556,548,542

47,349590

125,149

Limbah Padat non B3 (ton)

AutomotiveAHEMEAgribisnisFinserInfrastructure

36,8312,662

1,482,21642768

Limbah Padat B3 (ton)

AutomotiveAHEMEInfrastructureInformation & Technology

72,39034,404

6457

16,6

10,4

48

24,1

72,5

97

5,05

2,83

1

144,

080

186,

571,

921

11,8

58

Air (m3)AutomotiveAHEMEAgribisnisFinserInfrastructureInformation Technology

16,610,44824,172,5975,052,831144,080

186,571,92111,858

Listrik (kWh)AutomotiveAHEMEAgribisnisFinserInfrastructureInformation Technology

467,307,9576,581,4687,550,098

15,197,13530,649,2441,949,481

Solar (Liter)AutomotiveAHEMEAgribisnisFinserInfrastructureInformation Technology

498,684,6436,533,265,730

14,843,61884,341

327,78143,069

Oli (Liter)AutomotiveAHEMEFinserInfrastructureInformation Technology

3,813,00611,521,303

1,174282,47217,710

Bensin (Liter)OtomotifInfrastructure

582,659567,230

Limbah Cair Non B3 (m3)

AutomotiveAHEMEFinserInfrastructureInformation Technology

925,53618,016

2,535,3691,805

7,002,081

Limbah Cair B3 (Liter)

AutomotiveAHEMEAgribisnisFinserInfrastructure

113,795,2556,548,542

47,349590

125,149

Limbah Padat non B3 (ton)

AutomotiveAHEMEAgribisnisFinserInfrastructure

36,8312,662

1,482,21642768

Limbah Padat B3 (ton)

AutomotiveAHEMEInfrastructureInformation & Technology

72,39034,404

6457

467,

307,

957

6,58

1,46

8

7,55

0,09

8

15,1

97,1

35

30,6

49,2

44

1,94

9,48

1

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International70

OtomotifAutomotive

AHEMEAHEME

AgribisnisAgribusiness

Jasa KeuanganFinancial Service

InfrastrukturInfrastructure

Teknologi InformasiInformation Technology

Page 73: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 71

Air (m3)AutomotiveAHEMEAgribisnisFinserInfrastructureInformation Technology

16,610,44824,172,5975,052,831144,080

186,571,92111,858

Listrik (kWh)AutomotiveAHEMEAgribisnisFinserInfrastructureInformation Technology

467,307,9576,581,4687,550,098

15,197,13530,649,2441,949,481

Solar (Liter)AutomotiveAHEMEAgribisnisFinserInfrastructureInformation Technology

498,684,6436,533,265,730

14,843,61884,341

327,78143,069

Oli (Liter)AutomotiveAHEMEFinserInfrastructureInformation Technology

3,813,00611,521,303

1,174282,47217,710

Bensin (Liter)OtomotifInfrastructure

582,659567,230

Limbah Cair Non B3 (m3)

AutomotiveAHEMEFinserInfrastructureInformation Technology

925,53618,016

2,535,3691,805

7,002,081

Limbah Cair B3 (Liter)

AutomotiveAHEMEAgribisnisFinserInfrastructure

113,795,2556,548,542

47,349590

125,149

Limbah Padat non B3 (ton)

AutomotiveAHEMEAgribisnisFinserInfrastructure

36,8312,662

1,482,21642768

Limbah Padat B3 (ton)

AutomotiveAHEMEInfrastructureInformation & Technology

72,39034,404

6457

Solar (liter)Diesel (litre)

Air (m3)AutomotiveAHEMEAgribisnisFinserInfrastructureInformation Technology

16,610,44824,172,5975,052,831144,080

186,571,92111,858

Listrik (kWh)AutomotiveAHEMEAgribisnisFinserInfrastructureInformation Technology

467,307,9576,581,4687,550,098

15,197,13530,649,2441,949,481

Solar (Liter)AutomotiveAHEMEAgribisnisFinserInfrastructureInformation Technology

498,684,6436,533,265,730

14,843,61884,341

327,78143,069

Oli (Liter)AutomotiveAHEMEFinserInfrastructureInformation Technology

3,813,00611,521,303

1,174282,47217,710

Bensin (Liter)OtomotifInfrastructure

582,659567,230

Limbah Cair Non B3 (m3)

AutomotiveAHEMEFinserInfrastructureInformation Technology

925,53618,016

2,535,3691,805

7,002,081

Limbah Cair B3 (Liter)

AutomotiveAHEMEAgribisnisFinserInfrastructure

113,795,2556,548,542

47,349590

125,149

Limbah Padat non B3 (ton)

AutomotiveAHEMEAgribisnisFinserInfrastructure

36,8312,662

1,482,21642768

Limbah Padat B3 (ton)

AutomotiveAHEMEInfrastructureInformation & Technology

72,39034,404

6457

49,8

68,4

64

653,

326,

576

14,8

43,6

18

84,3

41

327,

781

43,0

69

Bensin (liter)Diesel (litre)

Oli (liter)Oil (litre)

Air (m3)AutomotiveAHEMEAgribisnisFinserInfrastructureInformation Technology

16,610,44824,172,5975,052,831144,080

186,571,92111,858

Listrik (kWh)AutomotiveAHEMEAgribisnisFinserInfrastructureInformation Technology

467,307,9576,581,4687,550,098

15,197,13530,649,2441,949,481

Solar (Liter)AutomotiveAHEMEAgribisnisFinserInfrastructureInformation Technology

498,684,6436,533,265,730

14,843,61884,341

327,78143,069

Oli (Liter)AutomotiveAHEMEFinserInfrastructureInformation Technology

3,813,00611,521,303

1,174282,47217,710

Bensin (Liter)OtomotifInfrastructure

582,659567,230

Limbah Cair Non B3 (m3)

AutomotiveAHEMEFinserInfrastructureInformation Technology

925,53618,016

2,535,3691,805

7,002,081

Limbah Cair B3 (Liter)

AutomotiveAHEMEAgribisnisFinserInfrastructure

113,795,2556,548,542

47,349590

125,149

Limbah Padat non B3 (ton)

AutomotiveAHEMEAgribisnisFinserInfrastructure

36,8312,662

1,482,21642768

Limbah Padat B3 (ton)

AutomotiveAHEMEInfrastructureInformation & Technology

72,39034,404

6457

3,81

3,00

6

11,5

21,3

03

1,17

4

282,

472

17,7

10

Air (m3)AutomotiveAHEMEAgribisnisFinserInfrastructureInformation Technology

16,610,44824,172,5975,052,831144,080

186,571,92111,858

Listrik (kWh)AutomotiveAHEMEAgribisnisFinserInfrastructureInformation Technology

467,307,9576,581,4687,550,098

15,197,13530,649,2441,949,481

Solar (Liter)AutomotiveAHEMEAgribisnisFinserInfrastructureInformation Technology

498,684,6436,533,265,730

14,843,61884,341

327,78143,069

Oli (Liter)AutomotiveAHEMEFinserInfrastructureInformation Technology

3,813,00611,521,303

1,174282,47217,710

Bensin (Liter)OtomotifInfrastructure

582,659567,230

Limbah Cair Non B3 (m3)

AutomotiveAHEMEFinserInfrastructureInformation Technology

925,53618,016

2,535,3691,805

7,002,081

Limbah Cair B3 (Liter)

AutomotiveAHEMEAgribisnisFinserInfrastructure

113,795,2556,548,542

47,349590

125,149

Limbah Padat non B3 (ton)

AutomotiveAHEMEAgribisnisFinserInfrastructure

36,8312,662

1,482,21642768

Limbah Padat B3 (ton)

AutomotiveAHEMEInfrastructureInformation & Technology

72,39034,404

6457

582,

659

567,

230

Astra International 2009 Sustainability Report 71

AgribisnisAgribusiness

Teknologi InformasiInformation Technology

Page 74: Laporan Berkelanjutan 2009

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International72

Limbah Cair Non B3 (m3)Non-hazardous liquid waste (m3)

Limbah Cair B3 (liter)Hazardous liquid waste (litre)

Limbah yang Dihasilkan Astra Group 2009Waste Produced by Astra Group 2009

Air (m3)AutomotiveAHEMEAgribisnisFinserInfrastructureInformation Technology

16,610,44824,172,5975,052,831144,080

186,571,92111,858

Listrik (kWh)AutomotiveAHEMEAgribisnisFinserInfrastructureInformation Technology

467,307,9576,581,4687,550,098

15,197,13530,649,2441,949,481

Solar (Liter)AutomotiveAHEMEAgribisnisFinserInfrastructureInformation Technology

498,684,6436,533,265,730

14,843,61884,341

327,78143,069

Oli (Liter)AutomotiveAHEMEFinserInfrastructureInformation Technology

3,813,00611,521,303

1,174282,47217,710

Bensin (Liter)OtomotifInfrastructure

582,659567,230

Limbah Cair Non B3 (m3)

AutomotiveAHEMEFinserInfrastructureInformation Technology

925,53618,016

2,535,3691,805

7,002,081

Limbah Cair B3 (Liter)

AutomotiveAHEMEAgribisnisFinserInfrastructure

113,795,2556,548,542

47,349590

125,149

Limbah Padat non B3 (ton)

AutomotiveAHEMEAgribisnisFinserInfrastructure

36,8312,662

1,482,21642768

Limbah Padat B3 (ton)

AutomotiveAHEMEInfrastructureInformation & Technology

72,39034,404

6457

925,

536

18,0

16

2,53

5,36

9

1,80

5

7,00

2,08

1

Air (m3)AutomotiveAHEMEAgribisnisFinserInfrastructureInformation Technology

16,610,44824,172,5975,052,831144,080

186,571,92111,858

Listrik (kWh)AutomotiveAHEMEAgribisnisFinserInfrastructureInformation Technology

467,307,9576,581,4687,550,098

15,197,13530,649,2441,949,481

Solar (Liter)AutomotiveAHEMEAgribisnisFinserInfrastructureInformation Technology

498,684,6436,533,265,730

14,843,61884,341

327,78143,069

Oli (Liter)AutomotiveAHEMEFinserInfrastructureInformation Technology

3,813,00611,521,303

1,174282,47217,710

Bensin (Liter)OtomotifInfrastructure

582,659567,230

Limbah Cair Non B3 (m3)

AutomotiveAHEMEFinserInfrastructureInformation Technology

925,53618,016

2,535,3691,805

7,002,081

Limbah Cair B3 (Liter)

AutomotiveAHEMEAgribisnisFinserInfrastructure

113,795,2556,548,542

47,349590

125,149

Limbah Padat non B3 (ton)

AutomotiveAHEMEAgribisnisFinserInfrastructure

36,8312,662

1,482,21642768

Limbah Padat B3 (ton)

AutomotiveAHEMEInfrastructureInformation & Technology

72,39034,404

6457

113,

795,

255

6,54

8,54

2

47,3

49

590

125,

149

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International7272

OtomotifAutomotive

AHEMEAHEME

AgribisnisAgribusiness

Jasa KeuanganFinancial Service

InfrastrukturInfrastructure

Teknologi InformasiInformation Technology

Page 75: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 73

Limbah Padat Non B3 (ton)Non-hazardous solid waste (ton)

Limbah Padat B3 (ton)Hazardous solid waste (ton)

Air (m3)AutomotiveAHEMEAgribisnisFinserInfrastructureInformation Technology

16,610,44824,172,5975,052,831144,080

186,571,92111,858

Listrik (kWh)AutomotiveAHEMEAgribisnisFinserInfrastructureInformation Technology

467,307,9576,581,4687,550,098

15,197,13530,649,2441,949,481

Solar (Liter)AutomotiveAHEMEAgribisnisFinserInfrastructureInformation Technology

498,684,6436,533,265,730

14,843,61884,341

327,78143,069

Oli (Liter)AutomotiveAHEMEFinserInfrastructureInformation Technology

3,813,00611,521,303

1,174282,47217,710

Bensin (Liter)OtomotifInfrastructure

582,659567,230

Limbah Cair Non B3 (m3)

AutomotiveAHEMEFinserInfrastructureInformation Technology

925,53618,016

2,535,3691,805

7,002,081

Limbah Cair B3 (Liter)

AutomotiveAHEMEAgribisnisFinserInfrastructure

113,795,2556,548,542

47,349590

125,149

Limbah Padat non B3 (ton)

AutomotiveAHEMEAgribisnisFinserInfrastructure

36,8312,662

1,482,21642768

Limbah Padat B3 (ton)

AutomotiveAHEMEInfrastructureInformation & Technology

72,39034,404

6457

72,3

90

34,4

04

64 57

Air (m3)AutomotiveAHEMEAgribisnisFinserInfrastructureInformation Technology

16,610,44824,172,5975,052,831144,080

186,571,92111,858

Listrik (kWh)AutomotiveAHEMEAgribisnisFinserInfrastructureInformation Technology

467,307,9576,581,4687,550,098

15,197,13530,649,2441,949,481

Solar (Liter)AutomotiveAHEMEAgribisnisFinserInfrastructureInformation Technology

498,684,6436,533,265,730

14,843,61884,341

327,78143,069

Oli (Liter)AutomotiveAHEMEFinserInfrastructureInformation Technology

3,813,00611,521,303

1,174282,47217,710

Bensin (Liter)OtomotifInfrastructure

582,659567,230

Limbah Cair Non B3 (m3)

AutomotiveAHEMEFinserInfrastructureInformation Technology

925,53618,016

2,535,3691,805

7,002,081

Limbah Cair B3 (Liter)

AutomotiveAHEMEAgribisnisFinserInfrastructure

113,795,2556,548,542

47,349590

125,149

Limbah Padat non B3 (ton)

AutomotiveAHEMEAgribisnisFinserInfrastructure

36,8312,662

1,482,21642768

Limbah Padat B3 (ton)

AutomotiveAHEMEInfrastructureInformation & Technology

72,39034,404

6457

36,8

31

2,66

2

1,48

2,21

6

427 68

Astra International 2009 Sustainability Report 73

AgribisnisAgribusiness

Teknologi InformasiInformation Technology

Page 76: Laporan Berkelanjutan 2009

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International74

E X C E L L E N C EDalam pelaksanaannya,

program-program unggulan kelompok

usaha Astra berprinsip pada pemberdayaan

potensi masyarakat dan keterlibatan langsung

seluruh pemangku kepentingan.

Astra believes in directly involving all stakeholders in the implementation of

program of excellence.

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International74

Page 77: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 75

P R O G R A M S Astra & Anak-anak Perusahaan

Astra & Subsidiaries

Perusahaan melaksanakan program unggulan CSR melalui kegiatan yang

menunjang peningkatan pendidikan, kualitas

lingkungan dan kegiatan peningkatan pendapatan.

The Company conducted CSR programs that cover the improvement efforts on education, environment quality and

income generating activities.

Astra International 2009 Sustainability Report 75

Page 78: Laporan Berkelanjutan 2009

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International76

Program Unggulan 20092009 Excellence Programs

Pengembangan fokus program unggulan diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat, serta juga mampu mengubah pola pikir dan sikap agar mereka dapat lebih mandiri dan lebih aktif. The developments of excellence programs are expected to transform community’s frame of mind and behaviors so they can be independent and proactive.

Astra berkomitmen untuk senantiasa mempertahankan sekaligus meningkatkan kesejahteraan sosial dan masyarakat, melalui program-program unggulan, yakni pengembangan pendidikan, proses pembelajaran dan peningkatan kualitas pada setiap tahapan value chain secara terintegrasi dan berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan terkait.

Berpegang teguh pada prinsip Catur Dharma, kelompok usaha Astra bertekad untuk melaksanakan komitmen tersebut dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup para pemangku kepentingan, baik internal maupun masyarakat pada umumnya.

Astra is committed to sustain and improve social and community welfare through integrated and sustainable program of excellence, comprising education development, learning process and quality improvement on every stage of value chain, benefiting all related stakeholders.

Upholding the principles of Catur Dharma, Astra’s continuous commitments are aimed at improving the life quality of all stakeholders, both internal and community.

Page 79: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 77

Seperti tahun-tahun sebelumnya, kelompok usaha Astra pada tahun 2009 tetap memfokuskan program pengembangan kualitas tersebut pada lima bidang, yaitu pendidikan, program peningkatan pendapatan, kemanusiaan, kesehatan dan infrastruktur. Kelima fokus pengembangan ini diharapkan tidak sekedar meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat, tetapi juga mampu mengubah pola pikir dan sikap agar mereka dapat lebih mandiri dan lebih aktif, sehingga mampu mendorong percepatan terwujudnya suatu masyarakat yang aktif dan produktif.

Dalam pelaksanaannya, program-program unggulan kelompok usaha Astra berprinsip pada pemberdayaan potensi masyarakat dan keterlibatan langsung seluruh pemangku kepentingan, yakni karyawan dan keluarganya, masyarakat, pelanggan, pemasok, pemegang saham, dan pemerintah. Lebih jauh lagi, setiap program yang dijalankan harus memberikan dampak pada upaya-upaya perbaikan kualitas hidup masyarakat baik dari sisi ekonomi, sosial budaya, pendidikan, lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja

Program pemberdayaan masyarakat selalu menjadi prioritas Astra dalam pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan/Corporate Social Responsibility (CSR). Perusahaan melaksanakan program tersebut melalui kegiatan yang menunjang peningkatan pendidikan, kualitas lingkungan dan kegiatan peningkatan pendapatan. Lebih jauh lagi, program-program yang dijalankan oleh perusahaan-perusahaan di bawah kelompok usaha Astra juga mengacu pada Millenium Development Goals (MDGs) dengan fokus pada pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan dasar, peningkatan kesehatan, konservasi dan pencegahan pencemaran lingkungan, serta pengembangan kemitraan yang keseluruhannya bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat.

Astra juga senantiasa melibatkan peranan pemerintah, baik pusat maupun daerah, dalam setiap kegiatan CSR yang dilaksanakan, dengan tujuan agar seluruh program dapat sejalan dengan rencana kerja pemerintah. Kerjasama yang terjalin dengan baik ini diharapkan mampu meningkatkan efektifitas pelaksanaan program dari kedua pihak, sehingga akan tercipta sinergi yang efektif.

In 2009, Astra was sustaining the previous programs, focusing on education, income generating activities, humanity, health and infrastructure. In addition, these developments are also expected to transform community’s frame of mind and behaviors so they can be independent and proactive, accelerating the realization of a productive and independent community.

Astra believes in directly involving the stakeholders, employees and their families, community, customers, vendors, stakeholders and government in the implementation of program of excellence. Moreover, the program is also directed to improve economic, social and cultural, educational quality of the community, environment, safety and work safety.

Community empowerment is the priority of Astra’s Corporate Social Responsibility (CSR) programs. The programs cover the improvement efforts on education, environment quality and income generating activities. Moreover, all the companies under Astra Group implementing programs in conjunction with Millenium Development Goals (MDGs), focusing on poverty alleviation, basic education quality improvement, health improvement, conservation and environmental pollution prevention and partnership development. All of them are aimed at empowering the community.

Additionally, Astra always welcome government involvements, both of local and central, in its CSR implementation. This is to align the programs with government plan. Good mutual cooperation is encouraged to achieve effective implementation so effective synergy can be established.

Page 80: Laporan Berkelanjutan 2009

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International78

Dalam menjalankan usahanya, Astra selalu menghormati dan memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggannya. Meskipun karakteristik mereka berbeda di masing-masing bidang usaha, Astra senantiasa memegang teguh prinsip utama dalam menjaga kepercayaan dan kepuasaan pelanggan melalui pelaksanaan usaha yang berlandaskan pada Quality, Cost, Delivery and Innovation (QCDI).

Di samping itu, Astra juga selalu menempatkan pemasok sebagai mitra bisnis strategis dalam mata rantai usaha Perusahaan. Oleh karenanya, Astra berupaya untuk melibatkan para pemasok untuk tumbuh bersama, sehingga kesuksesan Perusahaan dapat diimbangi dengan kesuksesan para pemasok.

Dilandasi dengan keyakinan bahwa karyawan adalah aset Perusahaan, Astra senantiasa menjaga dan mengembangkan keahlian, kesejahteraan, kesehatan dan keselamatan mereka. Melalui Corporate Organization & Human Capital Development, Perusahaan mengelola seluruh aspek pengembangan sumber daya manusia dan organisasi untuk mewujudkan tim yang unggul dan handal dengan melibatkan seluruh karyawan.

Sebagai Perusahaan yang patuh dalam menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG), Astra selalu menjalin hubungan yang erat dengan para pemegang sahamnya. Upaya ini dilakukan dengan memberikan seluruh laporan keuangan dan informasi lain terkait dengan investasi mereka, yang dilakukan secara transparan, tepat waktu dan periodik.

Lebih jauh lagi, partisipasi aktif Astra dalam berbagai program pengembangan masyarakat ini juga dilandaskan pada semangat triple bottom line (planet, people, profit). Semangat ini diharapkan akan mewujudkan kesuksesan yang berkelanjutan seperti yang selalu diyakini oleh para pendiri, manajemen dan seluruh karyawan Astra.

Pada akhirnya, program-program tersebut akan dapat terlaksana secara optimal jika didukung oleh pemahaman dari seluruh pemangku kepentingan akan kepedulian kelompok usaha Astra di bidang LK3 dan tanggung jawab sosial.

Beberapa program-program unggulan yang dilaksanakan di tahun 2009 (beberapa masih berjalan) dapat dilihat dari uraian di bawah ini:

Throughout its operations, Astra gives a great deal of respect to its customers and extends best quality of service. Despite different characteristic of customers, Astra strives to maintain customers’ trusts and satisfaction through Quality, Cost, Delivery and Innovation (QCDI)-based efforts.

Moreover, Astra place vendors as its strategic business partners in the company’s business chain. To this reason, Astra always extend opportunities to the vendors to grow together, sharing its success with them.

Employees are assets to the Company. To this belief, Astra continues to sustain and develop their skills, welfare, health and work safety. The Company develops human resource and organization through Corporate Organization & Human Capital Development to form an excellent and reliable team by involving the employees.

As a Company that implements the GCG principles, Astra continues to maintain good relations with its shareholders. Regular financial statements and other information related to their investment are reported on a transparent and timely manner.

Moreover, triple bottom line sprits (planet, people, profit) play a major support to Astra’s active participation in community development programs. Through this spirit, the Company can achieve a sustainable success, justifying the beliefs of Astra’s founders, management and employees.

The supports and understanding extended by the stakeholders will eventually support the success of the Astra’s initiatives on EHS and CSR.

Some of the excellence programs which was implemented in 2009 (some is still on going) are as follows:

Page 81: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 79

Program SD Hijau Sungai Bambu 05/06PT Astra International Tbk

Sekolah sebagai institusi pendidikan merupakan salah satu wahana untuk menanamkan kepedulian terhadap lingkungan. PT Astra International Tbk (AIHO), sebagai perusahaan yang peduli terhadap lingkungan, menyadari hal tersebut dan melaksanakan komitmennya untuk membangun kesadaran masyarakat mengenai lingkungan melalui program Sekolah Hijau yang diterapkan di SD Sungai Bambu 05/06 Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang terletak di wilayah ring 1 Perusahaan. Program ini dilaksanakan untuk menanamkan kepedulian anak terhadap lingkungan sejak usia dini.

Cakupan program yang dilaksanakan meliputi peningkatan brainware (Sumber Daya Manusia) dan pengembangan software (ekstrakurikuler berbasis lingkungan). Peningkatan brainware diawali dengan pemberian motivasi kepada guru untuk bisa mencapai akreditasi A sekaligus menjadi sekolah calon Adiwiyata dari Kementrian Lingkungan Hidup.

Lebih jauh lagi, Perusahaan juga mengajak pihak sekolah untuk melakukan benchmarking kepada SD Pakujajar, Sukabumi, yang merupakan SD Hijau yang memiliki sistem yang tertata baik dan berulang kali mendapatkan penghargaan. Selain itu, sekolah juga diberikan Pelatihan Pembuatan Visi dan Misi SD Hijau; Pelatihan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) guna pembuatan silabus SD Hijau; Pelatihan Pembelajaran

Sungai Bambu 05/06 Green Elementary Schools ProgramPT Astra International TbkAs learning institutions, schools serve as effective vehicles for promoting environmental awareness. As an environmentally-friendly company, PT Astra International Tbk (AIHO) is fully aware and has commitment to building environmental awareness among the public through the Green Elementary Schools program. This program is implemented in Sungai Bambu 05/06 Elementary School in Tanjung Priok, North Jakarta which is situated within the primary sphere of the Company. This program is aimed to build children’s awareness of the environment at an early age.

The scope of the program covers brainware enhancement (Human Resources) and software development (environmentally focused extracurricular activities). Enhancing brainware begins with motivating the teachers to achieve an A accreditation and to transform the school into a prospective Adiwiyata school of the Ministry of the Environment.

Moreover, the Company also encourages the school to benchmark with Pakujajar Elementary School in Sukabumi. This school is a Green Elementary School with effective system in place and has earned many awards. In addition, this school is also provided with Training on Formulating the Vision and Mission for a Green Elementary School; Education Unit Level Curriculum Training (KTSP) to formulate a Green

Page 82: Laporan Berkelanjutan 2009

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International80

Aktif Inovatif Kreatif Efektif Menyenangkan (PAIKEM) dan Tematik; serta Penyusunan rencana strategis sekolah (PRSS), Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS), silabus, dan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Perusahaan juga melakukan pengembangan dan pembinaan software yang kemudian diadopsi sebagai ekstrakurikuler yang dilakukan siswa secara rutin, yakni: pengolahan kertas daur ulang; pembuatan lubang biopori, pembuatan pupuk kompos padat dan cair, pendidikan sanitasi, serta penanaman tanaman obat keluarga (Toga) di sekitar lingkungan sekolah. Hasil dari ekstrakurikuler berbasis lingkungan itu pun, bisa langsung dimanfaatkan oleh sekolah bersangkutan.

Tidak hanya itu, mindset kepala sekolah dan guru mengenai kepedulian lingkungan sedikit demi sedikit terbangun dengan baik. Kesadaran siswa pun mengenai kebersihan mulai meningkat, apalagi setelah memperoleh pendidikan mengenai sanitasi. Beberapa siswa mengaku sekarang lebih tanggap bila melihat sampah berserakan. Di samping itu, siswa juga saling mengingatkan bila ada yang membuang sampah sembarangan, bahkan kepada orang tua mereka yang duduk di taman.

Di tahun 2010, rencananya AIHO akan melanjutkan pengembangan SD Hijau dengan membantu persiapan pelaksanaan akreditasi A dan pencalonan sekolah Adiwiyata. Untuk mendukung itu, maka akan dibangun infrastruktur (hardware) di SD Sungai Bambu 05/06 berupa gedung perpustakaan, UKS, ruang laboratorium dan ruang guru baru yang lebih luas. Sehingga di tahun 2011, SD Sungai Bambu 05/06 menjadi sekolah yang berakreditasi A yang mandiri yang memiliki keunggulan berprestasi, berwawasan lingkungan dan berbudaya.

Program Save Our WorldPT Astra International Tbk – AstraWorldDalam upaya membantu perbaikan kualitas udara secara aktif dan meningkatkan nilai tambah kepada konsumen, PT Astra International Tbk - AstraWorld (AWO) melaksanakan program Save Our World. Kegiatan ini adalah gerakan moral dengan mengajak pembeli mobil di jaringan Astra (anggota jaringan AstraWorld) maupun para pengendara pada umumnya yang memiliki mobil produk Astra (Toyota, Daihatsu, Isuzu, BMW dan Peugeot) untuk mengikutsertakan kendaraan mereka

Elementary School syllabus; Training on Active, Innovative, Creative, Effective, Fun Learning (PAIKEM) and Thematic. School strategic plan (PRSS), Budget Plan (RAPBS), syllabus, and Learning Implementation Plan (RPP) are also provided.

The Company also develops and maintains software to be adopted by the school as an extracurricular activity. The students exercise the activities on processing recycled paper; digging bioporic holes, making solid and liquid compost, sanitary education, planting herbal plants (Toga) around the schools. The school can make a benefit from the proceeds generated from these environment-based extracurricular activities.

Moreover, the mindset of the principals and teachers on environmental awareness has gradually improved. The students’ awareness of cleanliness has also visibly improved following the sanitation education. A number of students have become increasingly concerned to see carelessly thrown garbage. In addition, the students also constantly remind each other not to litter, even to their parents if they sit in the garden.

In 2010, AIHO plans to continue Green Elementary Schools development by helping them secure A accreditation and nomination for Adiwiyata school. To support this effort, Sungai Bambu 05/06 Elementary School therefore needs the infrastructure (hardware) such as new library, School Health Initiatives (UKS), laboratory, and bigger teacher room. Thereby in 2011, Sungai Bambu 05/06 Elementary School can be independent, A-accredited, high achiever and have awareness of environment and culture.

Save Our WorldProgramPT Astra International Tbk – AstraWorldIn its efforts to actively improve air quality and enhance value for its customers, PT Astra International Tbk – Astra World (AWO) implemented Save Our World program. This activity constitute a moral movement asking Astra car buyers (AstraWorld’s members) and users of Astra brand vehicles (such as Toyota, Daihatsu, Isuzu, BMW, and Peugeot) to test their vehicle’s emission standards for free with AWO. This activity is aimed at enhancing the car owner’s

Page 83: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 81

dalam uji emisi yang dilaksanakan gratis oleh AWO. Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran para pemilik mobil (khususnya anggota jaringan AstraWorld) agar selalu mengontrol kadar gas buang dan merawat kendaraan agar mobil mereka tetap ramah lingkungan.

Sejak awal peluncurannya, program ini telah diselenggarakan di seluruh kantor regional AstraWorld baik di Jadetabek (Jakarta-Depok-Tangerang-Bekasi), Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali maupun Medan. Pada tahun 2009, program ini menunjukkan peningkatan jumlah peserta menjadi 3.787 peserta atau meningkat sebesar 68,7%. dibanding 2.244 peserta di tahun sebelumnya. Frekuensi pelaksanaan kegiatan juga meningkat sebesar 60,6%, dari 33 kali di tahun 2008 menjadi 53 kali di tahun 2009.

Agar di kemudian hari pelaksanaan program dapat lebih baik lagi, maka perlu ditingkatkannya sosialisasi dan edukasi untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya uji emisi sebagai bagian dari perawatan kendaraan. Program Uji Emisi Gratis - Save Our World mampu menciptakan sinergi dengan kebijakan dari pemerintah yang terkait dengan otomotif atau lalu lintas, baik dalam bentuk undang-undang atau peraturan daerah. Uji Emisi Gratis - Save Our World dapat dipergunakan sebagai media sosialisasi kebijakan pemerintah. Begitupun sebaliknya, kebijakan pemerintah tentang uji emisi sangat mendukung kesuksesan pelaksanaan Uji Emisi Gratis - Save Our World.

awareness (particularly AstraWorld’s members) to constantly control the level of gas emissions and regularly service their cars to ensure that they are environmentally friendly.

This program has been introduced in all of Astra World’s regional offices within Jadetabek (Jakarta-Depok-Tangerang-Bekasi), West Java, Central Java, East Java, Bali, and Medan. The program has noted growing number of participants in 2009, by 68.7% to 3,787 participants compared to 2,244 participants in 2008. The activity frequency was also higher by 60.6%, from 33 times in 2008 to 53 times in 2009.

To ensure the better program implementation in the future, the Company needs to intensify its efforts to actively communicate and educate the public. This is aimed at increasing their awareness of carbon emission tests as part of car maintenance. Free Emission Test Program - Save Our World is able to create a synergi with the government’s policy on automotive or transportation business, both in law or regional regulations. This program can be used as a way to disseminate the government’s policies. The government policies on emission tests also support the success of the free emission tests-Save Our World program’s.

Page 84: Laporan Berkelanjutan 2009

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International82

Untuk keberhasilan pelaksanaan program ini, AstraWorld meraih penghargaan dari Gubernur Propinsi DKI Jakarta sebagai “Pelaksana Uji Emisi Terbaik Dalam Pelaksanaan Uji Emisi di Berbagai Kawasan di Propinsi DKI Jakarta Selama Tahun 2008”, yang diserahkan pada tanggal 26 Juni 2009.

Program Safety Riding Goes To SchoolPT Astra Honda MotorUntuk meningkatkan kesadaran berkendara yang aman bagi masyarakat, salah satu unit otomotif Astra (PT Astra Honda Motor) melaksanakan program berbasis pendidikan yakni Safety Riding Goes to School yang ditujukan bagi siswa TK, SD, SMP, dan SMA. Program ini dilaksanakan melalui kerjasama dengan sekolah serta pihak-pihak terkait lainnya seperti kepolisian, dinas perhubungan dan pendidikan serta asosiasi otomotif.

Dalam pelaksanaan program, perusahaan menyediakan tenaga pendidik yang akan memberikan pelatihan, sarana dan metode pembelajaran yang interaktif serta komunikasi mengenai keselamatan di jalan.

Pada tahun 2009, perusahaan melakukan 168 kali kegiatan edukasi safety riding di tingkat TK dan SD dengan jumlah peserta sebanyak 11.875 siswa, 330 kali kegiatan untuk siswa SLTP dan SLTA yang diikuti oleh 22.812 peserta, dan 31 kali kegiatan yang dilaksanakan di tingkat universitas dengan peserta sejumlah 4.713 mahasiswa.

In recognition of the program’s achievements, AstraWorld received an Award from the Governor of Jakarta as the, “Best Emissions Examiner for Emission Tests in all Jakarta Area for 2008”, awarded on 26 June 2009.

Safety Riding Goes To School ProgramPT Astra Honda MotorTo raise public awareness of safe driving, one of Astra’s automotive units, PT Astra Honda Motor, conducted an educational program called, “Safety Riding Goes to School”. This program is aimed at students in pre-school, Elementary, Junior and High School. This program is carried out in cooperation with the schools and other parties, the police, transportation department and educational authorities as well as automotive associations.

In its implementation, the company allocates trainers, the facility, and interactive learning methods, as well as communications pertaining to road safety.

In 2009, the company held 168 safety riding educational activities within the pre-school and elementary levels, involving 11,875 students. While 330 activities held for Junior School and High School students was participated by 22,812 students, and 31 activities held for University students was participated by 4,713 students.

Page 85: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 83

Selain kegiatan edukasi safety riding, perusahaan juga mengkampanyekan cara berkendara aman dengan menyediakan alat peraga / Simulator Honda Riding Trainer. Alat ini memungkinkan penggunanya untuk berlatih mengantisipasi bahaya berkendara di jalan. Hingga akhir tahun 2009, telah tercatat sebanyak 2.197.327 pengguna Honda Riding Trainer (HRT).

Pada tahun 2010, program Safety Riding Goes to School ini akan tetap terus dilanjutkan yang tentunya dilakukan penyesuaian jumlah target, seperti untuk TK, SD dan SMP. Rencananya dilaksanakan masing-masing sebanyak 120 kali, untuk SMA sebanyak 240 kali dan untuk tingkat universitas sebanyak 30 kali.

Perusahaan juga akan melaksanakan Safety Riding Senior High School Competition, dengan melibatkan sekolah menengah atas di wilayah Sumatera, Jawa dan Bali, untuk meningkatkan peran sekolah dan siswa terhadap aktifitas keselamatan berkendara

Bekerjasama dengan Dinas Pendidikan D.I.Yogyakarta, perusahaan mendorong dimasukkannya materi safety riding dalam kurikulum sekolah tingkat SMP maupun SMA. Program ini diharapkan dapat dilaksanakan di kota lain.

In addition, the company also provides access to the Honda Riding Trainer Simulator for their safety driving campaign by providing access. This equipment allows its users ways to anticipate road hazards. By end 2009, there are 2,197,327 people participated in the Honda Riding Trainer (HRT).

The company plans to continue Safety Riding Goes to School in 2010. Target participants will be adjusted, such as for Pre-School, Elementary, and Junior School students with 120 trainings each. While for High Schools and University students, 240 and 30 trainings will be held respectively.

The company will also hold a Safety Riding Senior High School Competition, involving High Schools from Sumatra, Java and Bali. This competition is part of its efforts to enhance school and student roles in driving safety.

In cooperation with the Education Department of Yogyakarta, the Company has proposed that safety riding materials to be included in Junior and High School curriculum. Similar programs are expected to follow so.

Page 86: Laporan Berkelanjutan 2009

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International84

Program Pendidikan Teknis ToyotaPT Toyota Astra MotorDidorong keinginan Toyota untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di negara-negara tempat Toyota beroperasi, PT Toyota Astra Motor (TAM) menyelenggarakan Program Pendidikan Teknis Toyota / Toyota Technical Education Program (T-TEP). Program ini diharapkan dapat mengembangkan aktivitas transfer teknologi, khususnya kepada sekolah-sekolah menengah kejuruan teknik (SMK), sehingga dapat menghasilkan lulusan-lulusan yang siap pakai dan menjadi sumber daya unggul bagi Toyota.

Selain itu, Toyota juga mengembangkan program Sub T-TEP yang khusus dilaksanakan di Indonesia dalam rangka melibatkan lebih banyak sekolah di Indonesia untuk memperluas proses transfer teknologi. Dalam proses penetapan sekolah yang akan diikutsertakan, Perusahaan menjalin kerjasama dengan main dealer dan Kementerian Pendidikan Nasional.

Program ini merupakan kerja sama beberapa pihak, maka dalam penyusunan dan pelaksanaan program ini harus membawa asas manfaat bagi semua pihak. Bagi Toyota Motor Corporation (TMC), TAM dan main dealer, program ini memberikan ketersediaan sumber rekrutmen teknisi yang berkualitas sehingga dapat cepat memanfaatkan keterampilan yang diperolehnya selama di SMK.

Toyota Technical Education ProgramPT Toyota Astra MotorDriven by Toyota’s desire to enhance the quality of human resources in their operating countries, PT Toyota Astra Motor (Toyota / TAM) held the Toyota Technical Education Program (T-TEP). This Program aims at promoting technology transfer, especially to vocational technical high schools or SMK, so as to produce graduates that are readily available to serve as Toyota’s prime resource.

In addition, Toyota also developed the Sub T-TEP program, especially applied in Indonesia, with the aim to involve more schools in Indonesia. So, this will expand the process of technology transfer. The company works closely with its main dealers and the Ministry of National Education in determining which schools to be includes in the Program.

This program is the joint effort of various parties; therefore, the program’s formulation and implementation must always seek to be mutually beneficial to all concerned. Toyota Motor Corporation (TMC), TAM, and the main dealers believe that this program serves as a reliable source for recruiting qualified technicians. This is due to the skills that they obtained in the vocational technical high schools.

Page 87: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 85

Bagi pemerintah, program ini diharapkan dapat mampu mengisi kesenjangan informasi teknologi-teknologi terbaru melalui transfer teknologi dari dunia industri ke dunia pendidikan.

Evaluasi program ini dilakukan dengan cara memonitor aktivitas yang terdapat di sekolah tersebut, meliputi jumlah siswa, jumlah lulusan yang diterima bekerja di Toyota ataupun di luar Toyota, jumlah turnover dari teknisi, sertifikasi dan perkembangan keterampilan teknis, update fasilitas praktek.

Kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini meliputi penyelenggarakan pelatihan otomotif bagi guru SMK di tingkat basic dan advance serta pemberian pengetahuan teknologi terbaru melalui pelatihan new model atau new mechanism. Selanjutnya pemberian pembelajaran nyata lapangan dengan kesempatan melakukan on-the-job training (OJT) bagi siswa dan guru di dealer resmi Toyota. Sedangkan untuk kurikulum SMK dibuat terintegrasi dengan kurikulum pembelajaran yang diterapkan di Toyota. Selain itu, diberikan pula bantuan dan dukungan training material baik alat peraga maupun training manual. Khusus untuk bantuan alat peraga hanya diberikan untuk T-TEP.

Keunggulan dari program ini tidak hanya pada kontinuitas update informasi teknologi terbaru tetapi lulusan SMK mempunyai skills dan knowledge yang sudah setara dengan Toyota Technician. Dengan sertifikat atau pengakuan tersebut, siswa T-TEP akan lebih percaya diri dalam menghadapi dunia kerja sesungguhnya. Selain itu, Toyota akan lebih memberikan prioritas kepada lulusan T-TEP/Sub T-TEP untuk mengisi lowongan yang tersedia di dealer resmi Toyota, walaupun tentu saja para siswa ini tetap harus melewati prosedur rekrutmen yang ada. Akan tetapi, Toyota memberikan kebebasan memilih kepada siswa yang bersangkutan, untuk bekerja di Toyota atau non Toyota. Hal ini dikarenakan misi utama Toyota dalam pengelolaaan T-TEP adalah sebagai kontribusi terhadap masyarakat Indonesia, dalam hal transfer teknologi otomotif. Peluang untuk menjadi wirausahawan pun terbuka lebar.

Hingga akhir tahun 2009, TAM telah bekerja sama dengan 7 (tujuh) SMK baru untuk bergabung menjadi bagian dari program Sub T-TEP, di mana 4 SMK dipilih untuk program Sub T-TEP General Repair (GR), dan 3 SMK untuk program Sub T-TEP Body & Paint (BP). Ketujuh sekolah tersebut adalah SMK Negeri 2

The government believes this program is able to fill the gaps in accessing the latest technological information through technology transfers from the industry to the schools.

The program is evaluated by monitoring the activities within the school, covering the number of students, the number of graduates accepted to work within or outside of Toyota, the number of technician’s turnover, certification, and technical skills improvement, and practical facilities updates.

The program provides basic and advance level automotive training for SMK teachers, and knowledge of the latest technologies through new model or new mechanism training methods. Students and teachers are also provided with on-the-job trainings (OJT) in official Toyota dealers. Additionally, the SMK curriculum is integrated with Toyota’s training curriculum. Moreover, the Company also provides training materials such as display and training manuals. The training display is only provided for the T-TEP Program.

This program does not only provide latest technology update but also provides the vocational graduates with the skills and knowledge that are at par with Toyota’s Technicians. Through this certification and acknowledgement, students of T-TEP will improve their self-confidence to take on the challenges of the working world. In addition, Toyota will prioritize T-TEP/Sub T-TEP graduates for available positions with Toyota’s official dealers. However, these graduates will have to comply with recruitment procedures and requirements. At the same time, Toyota also gives choices to the graduates to work for Toyota or other companies. This reflects Toyota’s main mission in conducting T-TEP, providing automotive technology transfers to the people of Indonesia. Becoming an entrepreneur is also an open choice.

By end of 2009, TAM has worked with 7 (seven) new vocational technical high schools participating in the Sub T-TEP program. There were 4 vocational technical high schools participating in the Sub T-TEP General Repair (GR) Program and 3 vocational technical high schools in the Sub T-TEP Body & Paint (BP) Program. These seven

Page 88: Laporan Berkelanjutan 2009

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International86

Banda Aceh, SMK Tunas Pelita Binjai, SMK Negeri 1 Kota Bekasi, SMK Negeri 26 Jakarta, SMK Negeri 2 Surakarta, SMK Negeri Purwosari, Pasuruan dan SMK Negeri 1 Cirebon. Dengan penambahan 7 sekolah tersebut, jumlah institusi Sub T-TEP sampai dengan tahun 2009 menjadi sebanyak 51 institusi Sub T-TEP General Repair dan 3 institusi Sub T-TEP Body & Paint. Khusus untuk T-TEP, Indonesia telah memiliki 5 Institusi T-TEP General Repair dan 1 Institusi T-TEP Body & Paint. Peresmian semua institusi tersebut dihadiri oleh Menteri Pendidikan Nasional. Di tahun 2010, program difokuskan kepada evaluasi efektifitas program pada institusi-institusi tersebut.

Budi Daya It ik Petelur - Masyarakat Kampung Dayak Bena BaruPT United Tractors TbkPT United Tractors Tbk (UT) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi alat berat, kontraktor penambangan dan pertambangan batu bara, beroperasi di 33 cabang dan jobsite yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Sebagai perusahaan distributor alat berat terbesar di Indonesia, UT berkomitmen untuk menyeimbangkan dan menyelaraskan tiga aspek utama secara berkelanjutan, yaitu Ekonomi, Lingkungan dan Sosial para pemangku kepentingan di sekitar wilayah operasi UT, yang dikenal sebagai kebijakan Triple Bottom Line.

Di dalam perkembangan dunia usaha, penempatan faktor tanggung jawab sosial UT secara tepat menjadi pertimbangan penting dalam setiap keputusan yang dilakukan UT, dengan fokus perhatian pada bidang lingkungan dan tanggung jawab sosial. Salah satu perwujudan kegiatan Environment and Social Responsibility (ESR) yang dilakukan UT di tahun 2009 adalah kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui program Budi Daya Itik Petelur untuk Masyarakat Kampung Dayak Bena Baru.

Masyarakat ini berinteraksi langsung dan berada di area lingkar pertama sekitar konsesi pertambangan batu-bara PT Berau Coal (mitra kerja UT). Masyarakat yang dilibatkan adalah Dayak Punan Kampung Tanjung Redeb, Kabupaten Berau – Kalimantan Timur yang mayoritas penduduknya tidak mempunyai penghasilan tetap dan hanya mengandalkan sumber dari alam seperti berburu dan bertanam pindah.

schools are SMK Negeri 2 Banda Aceh, SMK Tunas Pelita Binjai, SMK Negeri 1 Kota Bekasi, SMK Negeri 26 Jakarta, SMK Negeri 2 Surakarta, SMK Negeri Purwosari, Pasuruan and SMK Negeri 1 Cirebon.

By 2009, these 7 schools have been added to the total number of participating institutions in the Sub T-TEP program to 51 institutions for the Sub T-TEP General Repair and 3 institutions for the Sub T-TEP Body&Paint Program. By far, Indonesia has now 5 Institutions for the T-TEP General Repair and 1 Institution for the T-TEP Body & Paint. The official launching of these institutions was presided by the Minister of National Education. The program will focus on evaluating the effectiveness of these institutions in 2010.

Duck Farming Program for the Dayak Vil lagers of Bena BaruPT United Tractors TbkPT United Tractors Tbk (UT) manages distribution of heavy equipment, coal exploration and mining contractor services with 33 branches and jobsite operating in Indonesia. As the largest heavy equipment distributor in Indonesia, UT is committed to sustainably balancing and applying three main aspects, i.e Economy, Environment and Social. This is aimed at reaching stakeholders residing in UT’s operation area, also referred to as the policy of Triple Bottom Line.

Effective social responsibility (SR) which focuses on environmental and social responsibility (ESR) issues is a significant factor for every UT’s decision. In 2009, one of the ESR activities carried out by UT was community empowerment through a Duck Farming Program for the Dayak Villagers of Bena Baru.

Directly interacting with the Company this community populates the first ring of PT Berau Coal’s (UT’s Partner) mining concession area. The community involved is the Punan Dayaks of Tanjung Redeb Village that is situated within Berau Regency in East Kalimantan. Most of villagers do not have a permanent source of income. They are dependent on the nature, through hunting and nomadic planting practices.

Page 89: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 87

UT melihat peluang dilaksanakannya program ini, karena telah terbentuk Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yang terorganisir, serta minat masyarakat Bena Baru yang tinggi terhadap program-program ekonomi kerakyatan. Program ini ditujukan untuk membina pola hidup ekonomi tetap dan meningkatkan taraf hidup masyarakat lingkar tambang, yang pengelolaannya memenuhi aspek kualitas, kuantitas, kontinuitas, kehandalan, biaya yang murah dan swakelola kelompok ternak.

Lebih jauh lagi, dalam memastikan keberlangsungan program, UT berpegang teguh pada prinsip pemberdayaan potensi lokal, partisipasi masyarakat, pelibatan stakeholders serta mengarah pada transfer teknologi dari pihak lain yang mempunyai pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat.

Progam ini dimulai pada bulan September 2009. Cakupan program meliputi studi perbandingan ke peternakan binaan dinas peternakan kabupaten Berau, penyediaan bibit itik petelur unggul sebanyak 400 ekor yang dibagi rata kepada 15 peternak peserta, penyediaan pakan sampai masa produksi pertama, pengorganisasian kelompok ternak, penguatan organisasi dan kapasitas lembaga pengelola, penyuluhan rutin dan pendampingan.

Melalui program ini penghasilan masyarakat per bulan mengalami peningkatan sebesar 82,9%, menjadi Rp 1.280.000 dari penghasilan awal rata-rata sebesar

The opportunity to implement this program was driven by the established Micro Finance Agency in the area. In addition, the villagers’ enthusiasm was also a supporting factor to this implementation. This program was aimed at providing a fixed and stable income and enhancing the community’s way of life. The program provides the poultry self management that ensures quality, quantity, sustainability, reliability, low cost.

Moreover, to ensure its sustainability, UT firmly maintains the principle of empowering local potential, public participation, and stakeholder’s involvement. Additionally, technology transfer was also included.

This program began in September 2009. It covers support for a comparative study on cultivated poultry by the poultry department of the Berau regency, and the provision of 400 prime ducklings to 15 participating poultry farmers. The farmers are also provided with the feed up to the time of the first production, in addition to organize farmers group, strengthening the organization and capacity of the supervisory agency, as well as routine training and guidance.

As the result, the community’s monthly income has increased by 82.9%, from the average of Rp 700,000 to Rp 1,280,000. This income growth is expected to

Page 90: Laporan Berkelanjutan 2009

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International88

Rp 700.000. Peningkatan penghasilan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dan sebagai tambahan modal usaha. Dengan ini, masyarakat dapat lebih mandiri dan tidak tergantung kepada Perusahaan.

Dampak lain dari program ini adalah terciptanya rasa aman Perusahaan dalam pengembangan usaha karena adanya dukungan dan partisipasi masyarakat sekitar. Hal ini sejalan dengan tujuan Perusahaan untuk mencapai bisnis yang berkelanjutan serta menciptakan citra yang baik bagi perusahaan. Banyak pembelajaran yang diperoleh dari pelaksanaan program ini. Diantaranya adalah program pemberdayaan masyarakat cenderung lebih sulit pada tahap perencanaannya dibanding tahap implementasinya, namun bukan suatu hal yang mustahil untuk dapat bersama-sama berkembang dengan masyarakat sekitar.

Program Bina Tani (Pembinaan Petani Keramba dan Kolam Ikan)PT Pamapersada Nusantara

Tingginya angka pengangguran dan sedikitnya sektor usaha kecil di kawasan Kecamatan Tenggarong Seberang, Propinsi Kalimantan Timur mendorong PT Pamapersada Nusantara (PAMA) untuk melaksanakan program usaha kecil menengah (UKM) dalam usaha budi daya ikan air tawar yang dapat dijadikan sumber pendapatan alternatif masyarakat. Program pemberdayaan ini dimaksudkan untuk melatih masyarakat agar dapat hidup mandiri melalui peningkatan keahlian di bidang perikanan, sehingga

cover their daily needs and serve as additional source of business capital. Subsequently, the community becomes more self-sustaining and less dependent on the company.

For the support and participation from the nearby community, this program has also created security to the company. This also supports to the achievement of company’s goals, i.e sustainable business and positive image of the company. It is learnt that despite the difficulty facing the company in the planning stage, this community enhancement program was more manageable during its implementation to grow together with the surrounding communities.

Agricultural Development Program (Development of Keramba and Pond Fish Farmers)PT Pamapersada NusantaraPT Pamapersada Nusantara (PAMA) carried out a small medium enterprise (SME) development program on freshwater fish cultivation to provide alternative income source for the community in Tenggarong Seberang District, East Kalimantan. This program is driven by high unemployment level and the minor existence of small businesses in the area. This empowering program is aimed at promoting community’s expertise and knowledge of fisheries. This capability/expertise can provide the community with new business opportunities

Page 91: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 89

melalui kemampuan/ keahlian tersebut, masyarakat dapat membuka peluang usaha tanpa harus memaksakan diri / bergantung pada peluang kerja di perusahaan. Seiring dengan kegiatan tersebut, tujuan akhirnya adalah terjadi peningkatan pendapatan keluarga, karena dapat dijadikan pekerjaan sampingan untuk ibu-ibu rumah tangga.

Guna memastikan keberhasilan program yang berkesinambungan, Perusahaan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, seperti Pemerintah Daerah (Dinas Perikanan, Kecamatan dan Desa) yang bertindak sebagai fasilitator, perguruan tinggi (Fakultas Perikanan Universitas Mulawarman) yang bertindak sebagai pelaksana program peningkatan keahlian melalui pelatihan dan penyuluhan serta LSM Jaringan Pemerhati Lingkungan dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (LSM-JPL PERAK) yang bertindak sebagai pendamping, sementara dukungan modal serta penyiapan peralatan dan perlengkapan diberikan oleh Perusahaan.

Beberapa pembelajaran yang diperoleh dari upaya pemberdayaan masyarakat melalui program Bina Tani ini diantaranya terbukanya peluang usaha yang bermanfaat bagi masyarakat dan perusahaan karena dengan adanya budi daya keramba dan kolam sekaligus mengawasi dampak limbah air tambang terhadap kehidupan masyarakat. Selain itu, konsep gerakan pemberdayaan masyarakat seperti ini mengutamakan inisiatif dan kreasi masyarakat dengan grand strategy memberikan kekuatan pada masyarakat. Masyarakat pun lebih memahami kebutuhan dari permasalahan yang dihadapi untuk lebih terlatih agar mandiri dan swadaya. Hal ini dapat menumbuhkan semangat solidaritas sosial didasari atas moral, kepercayaan dan cita-cita bersama.

Pada tahun 2009, tercatat perputaran uang dari sektor perikanan sebesar Rp 319 Juta sementara besarnya pendapatan per kepala keluarga adalah Rp 2.971.917 / bulan, sementara semenjak awal pelaksanaan program, kelompok tani keramba dan kolam binaan PAMA telah mencapai 17 kelompok yang tersebar di Desa Separi, Bukit Pariaman dan Buana Jaya.

Program Bina Tani di bidang perikanan di Desa Separi merupakan contoh bagi desa-desa lain yang belum atau baru akan memulai program. Kedepannya diharapkan masyarakat petani dapat mengembangkan sektor perikanan air tawar dengan jenis yang beraneka ragam. Sektor perikanan dikelola secara profesional,

and promote their independence, as well. Through this activity, the ultimate result is the improvement in the family income as the program provides alternative sources of income for housewives.

To ensure the program sustainability, the company mobilizes the support of various stakeholders to the program. They comprised the Regional Government (the Fisheries Department, District and Village level authorities) as facilitators; universities (Fisheries Department of Universitas Mulawarman) as program executor through training and guidance; and NGO (LSM-JPL PERAK) as partners. The investment, equipment and tools are provided by the Company.

Lesson learnt from this program can be seen from the business opportunity has benefited the public and the Company through keramba fish cultivation and fish ponds. In addition, water quality can also be monitored for the benefit of the community. Moreover, the concept of community empowerment by promoting their initiatives and creativities has strengthened the community. The community has now more understand on the needs of being independent and self-sufficient. This ultimately will promote the spirit of solidarity built on mutual moral, trust, and aspirations.

In 2009, the total transaction from the fisheries sector amounted to Rp 319 Million while the amount of revenues per head of the family amounted to Rp 2,971,917 / month. Since the program first started, PAMA has extended support to 17 groups of fish farmers in Separi, Bukit Pariaman, and Buana Jaya Villages.

The Bina Tani fisheries program in Separi proved to be a good example for other communities to follow. In future, it is hoped that the farmers can raise other species of fresh water fish. Professionally managed fisheries sector, from hatchery to harvest times, can improve family’s income. They will no longer be dependent on collecting

Page 92: Laporan Berkelanjutan 2009

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International90

baik itu dari pembibitan sampai dengan pembesaran. Pada akhirnya dapat menambah pendapatan keluarga tanpa harus menggantung diri pada sektor perkayuan dan menjadi karyawan perusahaan. Program ini sekaligus menyukseskan program pemerintah provinsi Kalimantan Timur menjadikan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sebagai lumbung Ikan.

Program Sekolah Halom (untuk anak Suku Anak Dalam) PT Astra Agro Lestari Tbk Program Sekolah Halom merupakan suatu upaya peningkatan pendidikan terbatas yang ditujukan bagi Suku Anak Dalam (SAD) atau lebih dikenal sebagai Orang Kubu. Suku ini memiliki populasi yang diperkirakan berjumlah 1.600 jiwa yang tersebar di wilayah sekitar kawasan Taman Nasional Bukit Duabelas seluas 60.500 ha, dan secara administrasi diapit oleh tiga kabupaten yaitu Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Batanghari dan Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.

Faktor kesenjangan yang tinggi di bidang pendidikan maupun aspek kehidupan lainnya pada Suku Kubu dan masyarakat sekitarnya dibanding rata-rata suku lainnya di Indonesia, telah mendorong PT Sari Aditya Loka 1 (SAL 1) – anak perusahaan PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL) - untuk melakukan perbaikan kondisi kehidupan SAD. Program-program perbaikan tersebut dilakukan melalui pelayanan kesehatan, pelatihan dukun beranak dan pelatihan montir pada tahun 2008.

woods or working in a company. This program has also been supporting the provincial fishery program of East Kalimantan, especially Kutai Kertanegara (Kukar) district.

Halom School Program (for the children of Anak Dalam Tribe)PT Astra Agro Lestari TbkThe Halom School Program is aimed at uplift educational standards for the children of Anak Dalam tribe, widely known as Orang Kubu. This ethnic tribal group has a population of 1,600 people living in the area of 60,500 hectare Bukit Duabelas National Park. This area is administered by three regencies, Sarolangun, Batanghari and Tebo in Jambi Province.

Disparity in education and other aspects between the Kubu and surrounding communities is relatively high compared with other ethnic groups in Indonesia. This has led PT Sari Aditya Loka 1 (SAL 1) – a subsidiary of PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL)– to improve their life quality. This program is done through health services and trainings for mid-wife and mechanics in 2008.

Page 93: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 91

Mulai tahun 2009, pengembangan program diperluas hingga menyentuh pendidikan anak-anak SAD di Rombong Temenggung Tarib di Desa Pematang Kabau, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun dan Rombong Sikar Di Desa Muara Delang, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin. Materi program pendidikan meliputi pengenalan kemampuan membaca, menulis dan berhitung sederhana serta ketrampilan (kerajinan tangan) dan permainan.

Melalui program ini, baik pihak masyarakat SAD dan juga SAL 1, memperoleh pembelajaran bahwa walaupun pogram pendidikan yang dikembangkan masih sederhana akan tetapi mendapatkan apresiasi dari masyarakat desa. Hal ini terlihat dari perubahan perilaku anak-anak dalam berinteraksi ke masyarakat desa. Sebelum pendidikan dimulai perilaku anak-anak dinilai cukup liar, suka mencuri dan saat ini melalui pembicaraan antara masyarakat kepada guru yang mengajar, perilaku anak-anak tersebut tidak muncul lagi. Tingkat kepercayaan diri anak-anak SAD tersebut juga semakin bertambah sehingga meningkatkan kemampuannya dalam mengikuti pendidikan. Program ini juga memberikan dampak positif bagi citra perusahaan di mata stakeholder-nya dalam hal ini masyarakat sekitar perusahaan. Program yang melibatkan interaksi budaya dan membangun keyakinan seperti program SAL 1 ini membutuhkan kesabaran yang tiada habisnya, tapi rasanya terbayarkan ketika melihat anak – anak dapat tumbuh menjadi orang yang lebih baik.

Initiated in 2009, this program is expanded to providing education for the children of this tribe in Rombong Temenggung Tarib in Pematang Kabau village of Air Hitam sub-district in Sarolangun regency and in Rombong Sikar in Muara Delang village of Tabir Selatan sub-district in Merangin regency. The education materials included introductions of reading, writing, and simple arithmetic skills, handicraft skills and games.

Through this program, both the people of this tribe and SAL 1 learned that despite the basic program, these efforts are highly appreciated and valued by the community. This is reflected in the changes of the children behavior and interaction within the community. Prior to the educational, the children were seen as ‘wild’ as they like to steal. However, their behavior has gradually shifted for the better, resulted from the communications held between the community and the teaching staffs. Their confidence level has also improved. It has enhanced their abilities to participate in the learning process in the program. This program provides the Company with a positive image, particularly from the community-as one of the stakeholders- within the operations areas. Such program requires a lot of patience, but it is rewarding as the children grow into better individuals.

Page 94: Laporan Berkelanjutan 2009

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International92

Berkat penerimaan dan dukungan positif dari penghulu adat dan orang tua SAD, program ini berhasil menjaring potensi 22 anak calon murid sekolah di rombong Temenggung Tarib dan 9 anak di Rombong Sikar. Untuk memfasilitasi kegiatan belajar mengajar, SAL 1 telah membangun Balai pertemuan komunitas SAD.

Untuk tahun 2010, program pendidikan ini rencananya akan ditingkatkan dengan penambahan fasilitas belajar yang meliputi pengadaan buku paket bacaan untuk perpustakaan SAD, pengadaan lemari buku, pengadaan papan informasi, pengadaan alat olah raga (bola kaki) dan senam, pengadaan buku tulis dan buku gambar untuk kegiatan pendidikan, kegiatan pemberian makanan tambahan untuk murid setiap 2 (dua) minggu sekali dengan menu yang disesuaikan serta pembuatan Balai Pendidikan di Rombong Sikar.

Program Defensive DrivingPT Asuransi Astra BuanaSebagai perwujudan tanggung jawab sosial perusahaan dalam meningkatkan keamanan berkendara di Indonesia, PT Asuransi Astra Buana (AAB) melaksanakan Program Defensive Driving Campaign yang bertema “Always Drive Safe”, bermitra dengan Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) sebagai operator pelatihannya.

Program ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2006 dengan peserta awal yang dikhususkan untuk para karyawan dan pelanggan. Kemudian pada tahun 2007, sasaran program diperluas kepada komunitas automotive club (AXIC, HVC, ABC, DTC), instruktur

By the acceptance and positive support provided by the traditional rulers and parents of the children, 22 potential students were enrolled in Rombong Temenggung Tarib and 9 potential students in Rombong Sikar. To facilitate teaching and learning activities SAL 1 has built a community meeting hall for the Anak Dalam Tribe.

The educational program is expected to be intensified in 2010. This will be done through expanding learning facilities that includes providing text books for the tribe’s library, book shelves, bulletin boards, sports (foot ball) and gym supplies, note books and drawing books for educational activities. In addition, nutritional supplements are given to every student once every 2 (two) weeks with a menu that is adjusted to their tastes, and an Educational Center in Rombong Sikar is to be constructed.

Defensive Driving CampaignPT Asuransi Astra BuanaPromoting safe driving in Indonesia is one of Company’s commitments to corporate social responsibility. PT Asuransi Astra Buana (AAB) carried out its Defensive Driving Campaign Program, dubbed as “Always Drive Safe”, in partnership with the Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) as the operator of the program.

This program was launched in 2006, particularly targeting its employees and customers. In 2007, the program target was expanded to include the automotive club community (AXIC, HVC, ABC, DTC), driving school instructors (Hutomus Yokonsa Jaya), and High

Page 95: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 93

sekolah mengemudi (Hutomus Yokonsa Jaya), dan siswa SMA (Seruni Don Bosco). Sementara di tahun 2008 sasaran program ditujukan kepada para jurnalis di Indonesia, mengingat mereka adalah pengguna jalan dua puluh empat jam sehari.

Sedangkan, sasaran program di tahun 2009 ditujukan bagi pelanggan, pengendara wanita, komunitas Nissan Livina Club, Suzuki SX4 Club Indonesia, Avanza Xenia Indonesia Club, Toyota Yaris Club Indonesia, dan Terios Rush Club Indonesia. Program ini tidak hanya ditujukan kepada customer AAB yang menggunakan produk otomotive dari Astra tapi juga yang menggunakan produk non – Astra. Melalui program ini, AAB ingin membuktikan komitmennya kepada customer untuk selalu mengutamakan customer-nya dan memberikan yang terbaik. Program-program yang dilaksanakan pada tahun 2009 adalah kursus Safety Driving for Ladies, Always Drive Safe with Nissan Livina Club Indonesia, Always Drive Safe with Suzuki X-over Club Indonesia dan Always Drive Safe with Garda Oto and Astra World.

Program Micro Finance Syariah Berbasis Masyarakat (MiSykat)PT Federal International FinancePada akhir tahun 2008 dan awal 2009, PT Federal International Finance (FIF) bersama dengan Dompet Peduli Umat Daarut Tauhid (DPU DT) melakukan pemetaan wilayah di Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari Kota Semarang dan Kelurahan Krobokan Kecamatan Semarang Barat untuk menentukan kelayakan anggota program Micro Finance Syariah berbasis masyarakat (MiSykat). Program Misykat berbentuk pemberian bantuan modal usaha tanpa bunga bagi masyarakat ekonomi lemah. Masyarakat yang akan menjadi sasaran program ini rata-rata memiliki karakter spesifik seperti, tingkat penghasilan keluarga maksimal setara dengan Upah Minimum Regional (UMR) wilayah setempat dengan tanggungan 2 anak, kondisi rumah kontrak sebesar tidak lebih dari Rp 350.000 per bulan, rumah milik sendiri dengan luas maksimal 8 m2 per orang, tidak memiliki tabungan atau barang konsumtif yang mudah dijual senilai minimal Rp 1.000.000 dan membantu penghasilan keluarga dengan melakukan usaha mikro karena pekerjaan suami yang tidak tetap/buruh. Umumnya, usaha mikro walaupun bersifat kecil tetap membutuhkan modal. Oleh karena itu, program bantuan modal ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat.

School students (Seruni Don Bosco). Later in 2008, the program was accorded to include Indonesian journalists, which best represent as twenty-four hour a day road users.

In 2009, the program targeted customers, female drivers, the Nissan Livina Club community, the Suzuki SX4 Club Indonesia, Avanza-Xenia Indonesia Club, Toyota Yaris Club Indonesia, and Terios-Rush Club Indonesia. In addition to AAB customers using Astra automotive products, this program also targeted non – Astra products users. Through this program, AAB seeks to show its commitment to prioritize its customers and provide them with the best.

Implemented program in 2009 included Safety Driving for Ladies Course, Always Drive Safe with Nissan Livina Club Indonesia, Always Drive Safe with Suzuki X-over Club Indonesia, and Always Drive Safe with Garda Oto and Astra World.

Shari ’a Micro Finance Program - Community Based (MiSykat)PT Federal International FinanceAt the end of 2008 and early 2009, PT Federal International Finance (FIF) and the Dompet Peduli Umat Darul Tauhid (DPU DT) were mapping the areas within Jomblang in the Candisari sub-district of Semarang, and Krobokan in West Semarang to determine the eligibility of members for its community-based Shari’a Micro Finance Program (MiSykat). MiSykat program provides interest-free working capital for low income families. The targeted members of the community are those with income levels below the regional minimum wage levels (UMR) with 2 dependants, renting a house less than Rp 350,000 per month, own house of maximum area of 8 sq m per person, no savings account or luxury items that can be easily sold amounting to at least Rp 1,000,000. The wives owning micro-scale business to earn extra income to support the family are also eligible. Despite the micro-scale enterprises are relatively small, they still require capital. This fact has supported to the wide acceptance of the program by the community.

Page 96: Laporan Berkelanjutan 2009

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International94

Sasaran program MiSykat adalah ibu-ibu rumah tangga dari keluarga miskin (mustahik) di Kelurahan Krobokan, Kecamatan Semarang Barat dan Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari dengan jenis usaha beragam seperti penjual makanan, sayuran, rias pengantin, atau produksi kain sprei. Ruang lingkup program ini meliputi pemberian bantuan pembiayaan modal usaha mikro berupa dana bergulir, pendampingan dan pelatihan ketrampilan anggota, dan pengembangan jaringan usaha. Program ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan / ibu-ibu rumah tangga dari keluarga mustahik sebagai pengusaha mikro yang mandiri, meningkatkan taraf perekonomiannya (muzakki) serta membentuk karakter kepribadian baik dan kuat.

Ada beberapa pelajaran yang dapat diambil dalam melaksanakan program MiSykat ini, diantaranya adalah proses merubah karakter masyarakat ternyata tidaklah mudah, memerlukan waktu yang cukup lama dan memerlukan support baik dana maupun advokasi dari banyak pihak. Ketulusan hati, kesabaran, kegigihan dan ketekunan dari para pengurus MiSykat sangat diperlukan, khususnya para pendamping. Dalam upaya pengentasan kemiskinan prinsip “beri kail dan bukan ikannya” yang berupa modal dan pelatihan harus secara disiplin dilakukan. Tapi tidak cukup hanya “kail” yang diberikan namun tata cara menggunakan kail pun perlu diberikan, penyampaian informasi mengenai peluang pasar serta cara pengelolaan keuangannya perlu terus diperhatikan dan diajarkan.

The target of MiSykat program are housewives from poor families in Krobokan, West Semarang and those in Jomblang, Candisari. Their business range from selling food, vegetables, bridal attire, or bed sheets. This program provides working capital facility for micro-scale businesses, comprising revolving funds, guidance, and skills training for its members, and as well as business network development. This program seeks to empower women/housewives from poor families to operate self-sufficient micro businesses. This is expected improve their economic level and to develop their good and strong personality.

The MiSykat program has taught us a reality that changing community’s character is not an easy task. It requires substantial time and support, both in terms of funds and advocacy, from numerous parties. It also takes a lot of honesty, patience, perseverance, and dedication from the MiSykat organizers, especially those in charge for guidance. However In poverty alleviation efforts, a principle of “provide the fishing gears, not the fish” is adopted by this program. This is carried out through the provision of capital and training that require strong disciplines. In addition to this provision, methods and guidance on market opportunity information and finance management are also required.

Page 97: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 95

Sampai dengan Desember 2009, FIF telah menyalurkan bantuan modal usaha mikro dengan plafon maksimal Rp 1.000.000 per anggota, kepada 20 ibu-ibu rumah tangga dari keluarga miskin (mustahik), dari 2 Majelis (4 kelompok) - Majelis Al Hidayah dan Nur Hasanah - di 2 kelurahan. Berdasarkan rasio jumlah biaya yang dibutuhkan dan hasil yang didapatkan selama 2009, terlihat bahwa anggota MiSykat mulai mendapatkan keuntungan dari program yang dilaksanakan dengan peningkatan keuntungan sebesar 20% dari tahun sebelumnya ketika belum tergabung menjadi anggota MiSykat.

Program MiSykat merupakan suatu program pemberdayaan yang sistematis dan berkesinambungan, baik dari segi pelayanan pembiayaan dana bergulir maupun dari segi pendampingan. Oleh karenanya program ini tidak cukup dalam waktu satu, dua atau tiga tahun melainkan terus berkesinambungan hingga anggota MiSykat mandiri menjadi seorang muzakki (pembayar zakat) atau telah dikatakan sejahtera.

Semakin besar wilayah yang dimasuki program MiSykat, semakin banyak pula masyarakat yang dapat menerima manfaatnya hingga mereka berdaya dan mandiri. Oleh karena itu, di tahun 2010, untuk memperluas jaringan usaha dan pemasaran perlu diadakan suatu event gathering / bazaar / kunjungan agar dapat bertemu dengan lebih banyak pelanggan.

Toyota Astra Care - Program Sekolah AsuhPT Toyota Astra Financial ServicesSebagai wujud kepedulian dan peran aktif PT Toyota Astra Financial Services (TAFS) beserta karyawannya terhadap lingkungan, khususnya terhadap dunia pendidikan, TAFS membentuk suatu program yang bernama Toyota Astra Care (TA Care) - Sekolah Asuh, yang mendorong setiap cabang perusahaan untuk memiliki sekolah asuh guna diberikan bantuan baik berupa infrastruktur sekolah (sarana kebersihan & kamar mandi) maupun fasilitas pendidikan untuk siswa (buku, alat peraga pendidikan, komputer, peralatan olah raga, alat tulis dan sebagainya). Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan kepedulian karyawan perusahaan terhadap pendidikan, khususnya pendidikan di tingkat sekolah dasar (SD) dengan menumbuhkan minat baca anak-anak dan melengkapi sarana, prasarana dan fasilitas pendidikan anak-anak Indonesia.

By December 2009, FIF has channeled micro working capital support with a maximum limit of Rp 1,000,000 per member, to 20 housewives from poor families (mustahik). They are from 2 Majelis (4 groups) – the Majelis Al Hidayaha and Nur Hasanah - in 2 districts. Based on capital and income ratio yielded in 2009, MiSykat members have benefited from the program, where they made additional profit by 20% after joining MiSykat program.

The MiSykat program represents a systematic and continuous empowerment program, in terms of revolving funds as well as assistance. Hence, this program should not be implemented temporarily, but continuously instead, until the MiSykat members becomes a muzakki (provider of alms) or reach prosperity.

More people can be empowered and independent if bigger coverage of MiSykat is induced. Therefore, in its bid to expand business network and marketing, initiatives to organize event/bazaar/visit should be taken in 2010. Such initiatives can open more market in the future.

Toyota Astra Care - Foster School ProgramPT Toyota Astra Financial ServicesAs part of its commitment to social responsibility and active role of PT Toyota Astra Financial Services (TAFS) and its employees towards the environment, education in particular, TAFS established Toyota Astra Care (TA Care)–Foster School program. This program encourages all branches to adopt a foster school through the provision of school infrastructure (sanitary facilities and bathrooms) and educational facilities for students (books, educational demonstration tools, computers, sports equipment, writing materials and so on). This program is aimed to promoting employees concerns towards education, especially for the primary school level. This is done through encouraging reading interests among the children and providing educational infrastructure and facilities for Indonesian children.

Page 98: Laporan Berkelanjutan 2009

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International96

Seiring dengan umur perusahaan yang masih muda (4 tahun) rencana ekspansi wilayah operasional pun masih sangat tinggi. Tahun 2010, TAFS mempunyai rencana untuk membuka Kantor Cabang Medan, Palembang, Lampung dan Padang (tentative). Dengan rencana ekspansi seperti itu, TAFS optimis bahwa kegiatan TA Care – Sekolah Asuh ini juga akan semakin luas merambah wilayah-wilayah di Indonesia seiring dengan pengembangan wilayah operasional Perusahaan.

Hingga saat ini sudah terdapat 11 sekolah (1137 siswa, dari kelas 1 - 6) dari berbagai wilayah di Indonesia yang sudah mendapatkan bantuan dari TA Care - Sekolah Asuh. Kegiatan bantuan di tahun 2009 antara lain berupa: perbaikan sarana olah raga lapangan sepak takraw dan lapangan voli oleh Kantor Cabang Surabaya; perbaikan sarana sekolah (toilet sekolah) dan peralatan olahraga oleh Kantor Cabang Bogor; penyerahan alat-alat bantuan pendidikan berupa alat tulis dan buku-buku sekolah, peta dunia dan Indonesia, replika tubuh manusia oleh Kantor Cabang Bekasi. Selain itu, Kantor Cabang Pondok Indah memberikan bantuan berupa sarana komputer dan Kantor Cabang Balikpapan melakukan perbaikan lapangan olahraga serta peralatannya.

Due to its relatively young age (of 4 years), the Company plan to expand its operation areas extensively. In 2010, TAFS plans to open new branch offices in Medan, Palembang, Lampung, and Padang (tentative). Through these expansion plans, we are also optimistic that the TA Care – Foster School activities will subsequently reach other regions in Indonesia keeping up with the expansion of Company’s operational areas.

There are currently 11 schools (1,137 students from grades 1 - 6) in Indonesia that already received assistance from TA Care–Foster School. The activities carried out in 2009 included improvements for sports facilities such as a sepak takraw and volleyball fields by Surabaya branch office; improvements school facilities (school toilets) and sports equipment by Bogor branch office; educational supporting tools such as writing materials and school book, maps of the world and Indonesia, a replica of the human body by Bekasi branch office. In addition, Pondok Indah branch office provided computer facilities, while Balikpapan branch office improved sports facilities and provided sports equipments.

Page 99: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 97

Di kantor cabang lain seperti Pekanbaru, bantuan yang diberikan berupa pengadaan meja belajar untuk siswa, papan tulis dan dinding penyekat antar kelas. Kantor Cabang Mangga Dua, memberikan bantuan berupa kursi belajar siswa, meja guru, papan tulis, komputer dan alat peraga IPA. Bantuan dari Kantor Cabang Malang difokuskan kepada kebutuhan lemari kelas dan kursi guru.

Ada juga bantuan dari kantor Cabang Denpasar, berupa pengadaan meja dan kursi guru, lemari kelas, alat-alat olahraga, atlas, kamus, tempat sampah dan buku-buku pengetahuan umum. Sedangkan Kantor Cabang Bandung menyerahkan buku – buku pengetahuan, alat kesenian, alat olahraga, alat peraga dan plang sekolah. Sedangkan Kantor Cabang Mega Plaza memberikan bantuan berupa papan tulis, alat olahraga serta lemari buku.

Program TA CARE – Sekolah Asuh merupakan program berkelanjutan dan untuk tahun 2010, program serupa akan dijalankan atas sekolah yang sama saat ini dan beberapa sekolah baru seiring dengan bertambahnya kantor – kantor cabang baru TAFS. Partisipasi aktif dari seluruh karyawan pun akan ditingkatkan dalam program TA CARE – Sekolah Asuh 2010.

Pekanbaru branch provided writing desks for students, white boards, and classroom partition walls. Mangga Dua branch office provided chairs for students, desks for teachers, white board, computers, and scientific equipments. Meanwhile, Malang branch office focused its support by providing classroom cabinets and chairs for teachers.

Supports provided by Denpasar branch office were desks and chairs for teachers, classroom cabinets, sports equipments, maps, dictionary, rubbish bins, and books on general knowledge. Meanwhile, Bandung branch office provided books on knowledge, cultural equipments, sports equipments, school equipments and school signposts. Mega Plaza branch office provided white board, sports equipments and book cabinets.

Program TA CARE – Foster School is a sustainable program and for 2010, a similar program will be carried out in the same schools as well as a number of new schools in line with the expansion of TAFS’ new branch offices. Employees’ active participation will be encouraged for TA CARE – Foster School program in 2010.

Page 100: Laporan Berkelanjutan 2009

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International98

SertifikasiCertifications

01020304050607080910111213

0102030405

No. PerusahaanCompany

CabangBranch

Tahun DiperolehYear Acquired

Pemberi PenghargaanInstitution

KeteranganNotes

SertifikasiSertifikasiSertifikasiSertifikasiSertifikasiSertifikasiSertifikasiSertifikasiSertifikasiSertifikasiSertifikasiSertifikasiSertifikasi

EmasEmasSertifikasiSertifikasiSertifikasi

PT TUV Int.Bureau VeritasBureau VeritasAFAQBureau VeritasBureau VeritasSGSURSBureau VeritasBureau VeritasBureau VeritasBureau VeritasBureau Veritas

SucofindoDepnaker RI DepnakertransSMKN 1Kementerian Tenaga Kerja & Transmigrasi

IAMIPAMAPAMAPAMAPAMAASF (ACC)Astra Graphia PAMAPAMAPAMAPAMAPAMAPAMA

TMMINKPPAstra Agro LestariAI-DSOPAMA

KidecoABKLAdaroDistrik MTBU

HOJembayanBontangHO (Jiep & Cileungsi)KCMBKPCSBatukajang

Jiep-Cile

2009200920092009200920092009200920092009200920092009

20092009200920092009

ISO 14001

SMK3

OHSAS 18001

010203040506

SertifikasiSertifikasiSertifikasiSertifikasiSertifikasiSertifikasi

Bureau VeritasSGSSGSSGSSGSSGS

PAMAADMADMADMADMADM

Batu KajangHOStamping PlantEngine PlantAssembly PlantParts Center

200920092009200920092009

AGC Joint Certification

01020304

0506

07

08091011121314151617181920

GoldGoldGoldGreen

GreenBlue

Green

GreenGreenGoldBlueBlueGoldGreenGreenBlueGreenGreenBlueGreen

AI& AFAQAI& AFAQAI& AFAQAI& AFAQ

AI& AFAQAI& AFAQ

AI& AFAQ

AI& AFAQAI& AFAQAI& AFAQAI& AFAQAI& AFAQAI& AFAQAI& AFAQAI& AFAQAI& AFAQAI& AFAQAI& AFAQAI& AFAQAI& AFAQ

FIFFIFFIFAAL (PT Lestari Tani Teladan)AAL (PT Mamuang)AAL (PT Gunung Sejahtera Puti Pesona)AAL (PT Agro Menara Rachmat)UTPEUTUTUTUTUTUTUTAI-ISOAI-ISOTFSISERA (TRACK)SERA (TRACK)

SamarindaPontianakSemarangSul. Tenggara

Sul.BaratKalimantan Tengah

Kalimantan Tengah

CikarangPalembangFreeportJakartaPekanbaruMakassarBalikpapanSurabayaBalikpapanMakassarJakartaCilegonBandung

2009200920092009

20092009

2009

2009200920092009200920092009200920092009200920092009

Page 101: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 99

No. PerusahaanCompany

CabangBranch

Tahun DiperolehYear Acquired

Pemberi PenghargaanInstitution

KeteranganNotes

Penghargaan EHS & SR Lainnya

0102030405

0607080910

1112

Pengelolaan Lingkungan TerbaikBiru ProperEmisi UdaraProgram K3 & Lingkungan4001164 juta jam kerja tanpa LTA/RACBest SHE AP PerformanceStand Pameran Lingkungan PT Freeport 2009K3 PT FIThe Best Enviroment1000000 jam tanpa kecelakaanPelaksana uji emisi terbaikZero Accident AwardZero AccidentProper HijauZero Accident

Pengelola K3LH TerbaikPengelola P2K3 Terbaik se-Kaltim

PemprovDKI JakartaKLHBPLHD / GubernurWalikota SamarindaPT Freeport IndonesiaPT Freeport IndonesiaPT Freeport IndonesiaPT. Freeport IndonesiaIndominco MandiriMenakertrans RIGub DKI JakartaDisnaker KaltimMenaker RIKLHGub. Jatim

Kementerian ESDMGub. Kalimantan Timur

TMMINGMTDWUTUT

UTUTPAMAPAMAKPPAstra Agro Lestari (PT SAL1)AI-DSOPAMAPAMA

SamarindaSite Freeport

BontangBalikpapanJiepKPCS

SidoarjoMTBUKPCS

20092009200920092009200920092009200920092009200920092009200920092009

Page 102: Laporan Berkelanjutan 2009

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International100

Struktur Organisasi 20092009 Organization Structure

Executive Committee

Audit Committee

Remuneration & Nomination Committee

Chairman : Anthony John Liddell NightingaleMembers : Benjamin William Keswick Mark Spencer Greenberg Chiew Sin Cheok Budi Setiadharma Michael D. Ruslim Simon John Mawson

Chairman : Djunaedi HadisumartoMembers : Sidharta Utama Tamiza Saleh Chiew Sin Cheok

Chairman : Anthony John Liddell NightingaleMembers : Benjamin William Keswick Michael D. Ruslim

Michael D. Ruslim

Director In Charge

Johnny Darmawan

Johnny Darmawan

Prijono Sugiarto

Gunawan Geniusahardja

Simon John Mawson

Chief Executive Officer

Michael D. Ruslim

Corporate Functions

Corporate Operations

Corporate Secretary

Corporate Organization & Human Capital Dev.

Corporate Security, Environment and Social Responsibility

Corporate Legal

Corporate Information Systems & Technology

Toyota Sales Operation

Honda Sales Operation

Peugeot Sales Operation

Astra World

Shared Services

Chief : Aminuddin

Chief : Halim Wahjana

Chief : F.X. Sri Martono

Chief : Arief Istanto

Chief : Arief Istanto

Chief : Anna Langelo

Chief : Handy E. Halim

Chief : Samuel Manasseh

Chief : Chan Kim Kooi

Chief : Endang Indriati

Chief : Ganda Kusuma

Chief Executive : Prodjo Sunaryanto

Chief Executive : Ronny Ramli

Chief Executive : Suparno Djasmin

Chief Executive : Supranoto

Chief Executive : Dandy Pawitan

Chief Executive : C. Herlijoso

Chief Executive : C. Herlijoso

Chief Executive : Denny Suharja

Chief Executive : Endang Indriati

President Director : Michael D. RuslimDirectors : Prijono Sugiarto Gunawan Geniusahardja Johnny Darmawan Simon John Mawson Djoko Pranoto Widya Wiryawan Angky U. Tisnadisastra

Board of Directors

Corporate Planning & Strategy

Corporate Communication

Group Internal Audit

Group Risk Management

Group Treasury, Corp Value Initiatives & Special Project

Corporate Finance, Accounting & Tax

Daihatsu Sales Operation

Isuzu Sales Operation

Nissan Diesel Sales Operation

BMW Sales Operation

Board of CommissionersPresident Commissioner : Budi SetiadharmaCommissioners : Djunaedi Hadisumarto Muhamad Chatib Basri Soemadi Djoko Moerdjono Brotodiningrat Patrick Morris Alexander Akira Okabe Anthony John Liddell Nightingale Benjamin William Keswick Mark Spencer Greenberg Chiew Sin Cheok

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International100

Page 103: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 101Astra International 2009 Sustainability Report 101

Director In Charge (DIC) Line of Business

Chief Executive Officer

Prijono Sugiarto

Michael D. Ruslim

Prijono Sugiarto

Johnny Darmawan

Gunawan Geniusahardja

Djoko Pranoto

Widya Wiryawan

Angky Tisnadisastra

Astra Motor III

Astra Motor IV

Astra Motor I

Honda

Astra Motor II

Toyota

Non Toyota

Astra Component

Astra Finance Companies & Banking

ACC, FIF, TAFS, KAF, SANF, PB

Astra Heavy Equipment, Mining & Energy Value Chain

Astra Resources

Agribusiness

Astra System I

Document & Information Technology Services

Astra System II (Infrastructure & Logistic Value Chain)

AN, TRAC

AAB

Astra Insurance Company

CEO

T. Johannes Loman

Siswanto Prawiroatmodjo

Djony BunartoSuhartono

Buntoro MuljonoSusilo Sudjono

Djoko PranotoSudiarso Prasetio

Prijono Sugiarto

Widya Wiryawan

Lukito Dewandaya

Angky TisnadisastraPongki Pamungkas

Irawan Santoso

Johnny Darmawan

Executive Committee

Audit Committee

Remuneration and Nomination Committee

Board of Commissioners

Board of Directors

Director In Charge (DIC) Line of Business

Chief Executive Officer

Prijono Sugiarto

Michael D. Ruslim

Prijono Sugiarto

Johnny Darmawan

Gunawan Geniusahardja

Djoko Pranoto

Widya Wiryawan

Angky Tisnadisastra

Astra Motor III

Astra Motor IV

Astra Motor I

Honda

Astra Motor II

Toyota

Non Toyota

Astra Component

Astra Finance Companies & Banking

ACC, FIF, TAFS, KAF, SANF, PB

Astra Heavy Equipment, Mining & Energy Value Chain

Astra Resources

Agribusiness

Astra System I

Document & Information Technology Services

Astra System II (Infrastructure & Logistic Value Chain)

AN, TRAC

AAB

Astra Insurance Company

CEO

T. Johannes Loman

Siswanto Prawiroatmodjo

Djony BunartoSuhartono

Buntoro MuljonoSusilo Sudjono

Djoko PranotoSudiarso Prasetio

Prijono Sugiarto

Widya Wiryawan

Lukito Dewandaya

Angky TisnadisastraPongki Pamungkas

Irawan Santoso

Johnny Darmawan

Executive Committee

Audit Committee

Remuneration and Nomination Committee

Board of Commissioners

Board of Directors

Page 104: Laporan Berkelanjutan 2009

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International102

Michael D. RuslimPresiden DirekturPresident Director

Jakarta, 1 Agustus 2009

Director In Charge (DIC) Astra Foundations

Chief : Hendra Sugiharto

Chief : Siswanto Prawiroatmodjo

Chief : Yusnani T. Winarto

Chief : Pongki Pamungkas

Chief : Aminuddin

Michael D. Ruslim

Prijono Sugiarto

Angky Tisnadisastra

Yayasan Astra Bina Ilmu

Yayasan Astra Bina Pendidikan

Koperasi Astra International

Yayasan Dharma Bhakti Astra

Dana Pensiun Astra

Board of Directors

Chief Executive Officer

Michael D. Ruslim

Executive Committee

Audit Committee

Remuneration and Nomination Committee

Board of Commissioners

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International102

Page 105: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 103Astra International 2009 Sustainability Report 103

Struktur Organisasi 20102010 Organization Structure

Board of Commissioners Executive Committee

Audit Committee

Remuneration & Nomination Committee

Chairman : Anthony John Liddell NightingaleMembers : Benjamin William Keswick Mark Spencer Greenberg Chiew Sin Cheok Budi Setiadharma Prijono Sugiarto Simon John Mawson

Chairman : Djunaedi HadisumartoMembers : Sidharta Utama Tamiza Saleh Chiew Sin Cheok

Chairman : Anthony John Liddell NightingaleMembers : Benjamin William Keswick Prijono Sugiarto

President Director : Prijono SugiartoDirectors : Gunawan Geniusahardja Johnny Darmawan Simon John Mawson Djoko Pranoto Widya Wiryawan Angky U. Tisnadisastra Sudirman Maman Rusdi

Prijono Sugiarto

Board of Directors

Director In Charge (DIC) /Executive In Charge (EIC)

DIC: Johnny Darmawan

EIC: T. Johannes Loman

DIC: Johnny Darmawan

EIC: Suparno Djasmin

DIC: Gunawan Geniusahardja

DIC: Simon John Mawson

Chief Executive Officer

President Commissioner : Budi SetiadharmaCommissioners : Djunaedi Hadisumarto Muhamad Chatib Basri Soemadi Djoko Moerdjono Brotodiningrat Patrick Morris Alexander Akira Okabe Anthony John Liddell Nightingale Benjamin William Keswick Mark Spencer Greenberg Chiew Sin Cheok

DIC: Prijono Sugiarto

Corporate Functions

Corporate Operations

Corporate Secretary

Corporate Organization & Human Capital Dev.

Corporate Security,Environment and Social Responsibility

Corporate Legal

Corporate Information Systems & Technology

Toyota Sales Operation

Honda Sales Operation

Daihatsu Sales Operation

BMW Sales Operation

Peugeot Sales Operation

Astra World

Shared Services

Chief : Aminuddin

Chief : Halim Wahjana

Chief : F.X. Sri Martono

Chief : Arief Istanto

Chief : Arief Istanto

Chief : Anna Langelo

Chief : Handy E. Halim

Chief : Samuel Manasseh

Chief : Chan Kim Kooi

Chief : Endang Indriati

Chief : Ganda Kusuma

Chief Executive : Jodjana Jody

Chief Executive : Margono Tanuwijaya

Chief Executive : Suparno Djasmin

Chief Executive : Supranoto

Chief Executive : Dandy Pawitan

Chief Executive : C. Herlijoso

Chief Executive : C. Herlijoso

Chief Executive : Denny Suharja

Chief Executive : Endang Indriati

Corporate Planning & Strategy

Corporate Communication

Group Internal Audit

Group Risk Management

Corporate Finance, Accounting & Tax

Group Treasury, Corp Value Initiatives & Special Project

Isuzu Sales Operation

Nissan Diesel Sales Operation

Struktur Organisasi 20102010 Organization Structure

Board of Commissioners Executive Committee

Audit Committee

Remuneration & Nomination Committee

Chairman : Anthony John Liddell NightingaleMembers : Benjamin William Keswick Mark Spencer Greenberg Chiew Sin Cheok Budi Setiadharma Prijono Sugiarto Simon John Mawson

Chairman : Djunaedi HadisumartoMembers : Sidharta Utama Tamiza Saleh Chiew Sin Cheok

Chairman : Anthony John Liddell NightingaleMembers : Benjamin William Keswick Prijono Sugiarto

President Director : Prijono SugiartoDirectors : Gunawan Geniusahardja Johnny Darmawan Simon John Mawson Djoko Pranoto Widya Wiryawan Angky U. Tisnadisastra Sudirman Maman Rusdi

Prijono Sugiarto

Board of Directors

Director In Charge (DIC) /Executive In Charge (EIC)

DIC: Johnny Darmawan

EIC: T. Johannes Loman

DIC: Johnny Darmawan

EIC: Suparno Djasmin

DIC: Gunawan Geniusahardja

DIC: Simon John Mawson

Chief Executive Officer

President Commissioner : Budi SetiadharmaCommissioners : Djunaedi Hadisumarto Muhamad Chatib Basri Soemadi Djoko Moerdjono Brotodiningrat Patrick Morris Alexander Akira Okabe Anthony John Liddell Nightingale Benjamin William Keswick Mark Spencer Greenberg Chiew Sin Cheok

DIC: Prijono Sugiarto

Corporate Functions

Corporate Operations

Corporate Secretary

Corporate Organization & Human Capital Dev.

Corporate Security,Environment and Social Responsibility

Corporate Legal

Corporate Information Systems & Technology

Toyota Sales Operation

Honda Sales Operation

Daihatsu Sales Operation

BMW Sales Operation

Peugeot Sales Operation

Astra World

Shared Services

Chief : Aminuddin

Chief : Halim Wahjana

Chief : F.X. Sri Martono

Chief : Arief Istanto

Chief : Arief Istanto

Chief : Anna Langelo

Chief : Handy E. Halim

Chief : Samuel Manasseh

Chief : Chan Kim Kooi

Chief : Endang Indriati

Chief : Ganda Kusuma

Chief Executive : Jodjana Jody

Chief Executive : Margono Tanuwijaya

Chief Executive : Suparno Djasmin

Chief Executive : Supranoto

Chief Executive : Dandy Pawitan

Chief Executive : C. Herlijoso

Chief Executive : C. Herlijoso

Chief Executive : Denny Suharja

Chief Executive : Endang Indriati

Corporate Planning & Strategy

Corporate Communication

Group Internal Audit

Group Risk Management

Corporate Finance, Accounting & Tax

Group Treasury, Corp Value Initiatives & Special Project

Isuzu Sales Operation

Nissan Diesel Sales Operation

Page 106: Laporan Berkelanjutan 2009

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International104

Line of Business

Chief Executive Officer

EIC: T. Johannes Loman

Prijono Sugiarto

DIC: Johnny Darmawan

DIC: Johnny Darmawan

DIC: Gunawan Geniusahardja

DIC: Sudirman Maman Rusdi

DIC: Djoko Pranoto

DIC: Widya Wiryawan

DIC: Angky Tisnadisastra

Astra Motor III Manufacturing

Astra Motor I

Honda

Astra Motor II

Astra Motor IV

Toyota

Astra Component

Non Toyota

Astra Finance Companies & Banking

ACC, FIF, TAFS, KAF, SANF, PB

Astra Heavy Equipment, Mining & Energy Value Chain

Astra Resources

Agribusiness

Astra System I

Document & Information Technology Services

Astra System II (Infrastructure & Logistic Value Chain)

AN, TRAC

AAB

Astra Insurance Company

CEO / MD

T. Johannes Loman

Djony BunartoSuhartono

Buntoro Muljono

Djoko PranotoSudiarso Prasetio

Widya Wiryawan

Lukito Dewandaya

Angky TisnadisastraPongki Pamungkas

Irawan Santoso

Johnny Darmawan

Siswanto Prawiroatmodjo

Sudirman Maman Rusdi

Audit Committee

Remuneration and Nomination Committee

Director In Charge (DIC) /Executive In Charge (EIC)

Board of Directors

Board of Commissioners Executive Committee

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International104

Page 107: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 105Astra International 2009 Sustainability Report 105

Director In Charge Astra Foundations

Prijono Sugiarto

Djoko Pranoto

Angky Tisnadisastra

Yayasan Astra Bina Ilmu

Yayasan Astra Bina Pendidikan

Yayasan Dharma Bhakti Astra

Koperasi Astra International

Dana Pensiun Astra

Chief Executive Officer

Prijono Sugiarto

Audit Committee

Remuneration and Nomination Committee

Chief : Hendra Sugiharto

Chief : Siswanto Prawiroatmodjo

Chief : Yusnani T. Winarto

Chief : Aminuddin

Chief : Pongki Pamungkas

Board of Directors

Board of Commissioners Executive Committee

Prijono SugiartoPresiden DirekturPresident Director

Jakarta, 1 Maret 2010

Director In Charge Astra Foundations

Prijono Sugiarto

Djoko Pranoto

Angky Tisnadisastra

Yayasan Astra Bina Ilmu

Yayasan Astra Bina Pendidikan

Yayasan Dharma Bhakti Astra

Koperasi Astra International

Dana Pensiun Astra

Chief Executive Officer

Prijono Sugiarto

Audit Committee

Remuneration and Nomination Committee

Chief : Hendra Sugiharto

Chief : Siswanto Prawiroatmodjo

Chief : Yusnani T. Winarto

Chief : Aminuddin

Chief : Pongki Pamungkas

Board of Directors

Board of Commissioners Executive Committee

Prijono SugiartoPresiden DirekturPresident Director

Jakarta, 1 Maret 2010

Page 108: Laporan Berkelanjutan 2009

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International106

Kontributor Data LK3EHS Data Contributor

AutomotiveSales OperationPT Astra International Tbk (Head Office)PT Astra International Tbk - AstraWorldPT Astra International Tbk - BMW Cabang Cilandak Cabang Semarang Cabang Sunter Cabang SurabayaPT Astra International Tbk - Daihatsu Cabang Balikpapan Cabang Bandar Lampung Cabang Bandung Cabang Bekasi Cabang Bintaro Cabang Bogor Cabang BSD Cabang Cibeureum Bandung Cabang Cirebon Cabang Denpasar Cabang Harmoni Jakarta Cabang Jakarta Selatan Cabang Jayakarta Cabang Kediri Cabang Makassar Cabang Malang Cabang Manado Cabang Palembang Cabang Panglima Sudirman Surabaya Cabang Pekalongan Cabang Pluit Cabang Pondok Indah Jakarta Cabang Pontianak Cabang Samarinda Cabang Semarang Cabang Sidoarjo Cabang Sunter Cabang Surabaya Cabang Surakarta Cabang Tegal Cabang Urip Sumoharjo Cabang Yogyakarta PDC (Head Office)PT Astra International Tbk - Honda Cabang Daerah Istimewa Yogyakarta Cabang Denpasar Cabang Makassar Cabang MR Suherdam Cabang Palembang Cabang Pontianak Cabang SemarangPT Astra International Tbk - Isuzu Cabang Bandung - Soekarno Hatta Cabang Cirebon Cabang Daerah Istimewa Yogyakarta Cabang Fatmawati Cabang Palembang Cabang Pramuka Cabang Samarinda Cabang Semarang Cabang Solo Cabang Waru

PT Astra International Tbk - Nissan Diesel Cabang Balikpapan Cabang Bandung Cabang Bekasi Cabang Semarang Cabang Sunter Cabang Surabaya

PT Astra International Tbk - Peugeot Cabang Cilandak Cabang Sunter Cabang SurabayaPT Astra International Tbk - Toyota (Head Office)

Non Sales OperationPT PT Aisin IndonesiaPT Astra Daihatsu Motor - Assembly PlantPT Astra Daihatsu Motor - Casting PlantPT Astra Daihatsu Motor - Engine PlantPT Astra Daihatsu Motor - Head OfficePT Astra Daihatsu Motor - Parts CenterPT Astra Daihatsu Motor - Stamping PlantPT Astra Honda Motor PT Astra Nippon Gasket IndonesiaPT Astra Nissan Diesel IndonesiaPT Astra Otoparts Tbk PT AT IndonesiaPT Federal Izumi ManufacturingPT Fuji Technica IndonesiaPT Gaya MotorPT GS BatteryPT Isuzu Astra Motor Indonesia PT Isuzu Astra Motor Indonesia - Cabang Head OfficePT Isuzu Astra Motor Indonesia - Parts DepartmentPT Isuzu Astra Motor Indonesia - Assembling PlantPT Musashi Auto Parts IndonesiaPT Showa Indonesia ManufacturingPT Suryaraya Rubberindo IndustriesPT Tjahja Sakti MotorPT Toyota Astra MotorPT Toyota Motor Manufacturing IndonesiaPT Tri Dharma WisesaPT Yutaka Manufacturing Indonesia

Financial ServicesPT Asuransi Astra Buana Cabang BSD Cabang Head OfficePT Astra Sedaya Finance Head OfficePT Bank Permata Tbk Cabang Bintaro Cabang Hayam Wuruk

Cabang Majapahit, Semarang Cabang YogyakartaPT Federal International Finance Cabang Balikpapan Cabang Bandung 1 Cabang Banjarmasin Cabang Batam Cabang Blora Cabang Bogor Cabang Bojonegoro Cabang Bukittinggi Cabang Cikarang Cabang Cilegon Cabang Cirebon Cabang Denpasar Cabang Depok Cabang Jakarta 1 Cabang Jakarta 2 Cabang Jember Cabang Karawang Cabang Kudus Cabang Lampung Cabang Lumajang Cabang Makassar Cabang Malang Cabang Martapura Cabang Mataram Cabang Medan Cabang Mojokerto Cabang Padang Cabang Palangkaraya Cabang Palembang Cabang Pangkal pinang Cabang Pekanbaru Cabang Pematang Siantar Cabang Pontianak Cabang Probolinggo Cabang Purwodadi Cabang Purwokerto Cabang Samarinda Cabang Semarang Cabang Singkawang Cabang Solo Cabang Surabaya Cabang Tegal Cabang YogyakartaPT Surya Artha Nusantara Finance Head OfficePT Toyota Astra Financial Services Head Office

Heavy Equipment, Mining & EnergyPT Kalimantan Prima Persada PT Pamapersada Nusantara Cabang ABKL Cabang Adaro Cabang Distrik MTBU Cabang IMM-Bontang Cabang Jembayan Cabang JIEP Cabang KCMB Cabang Kideco

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International106

Page 109: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 107107

Cabang KPCS Cabang TCM Melak Cabang TOPBPT United Tractors Tbk Cabang Adaro Cabang Balikpapan Cabang Bandar Lampung Cabang Banjarmasin Cabang Batu Kajang Cabang Bontang Cabang Head Office Cabang Jakarta Cabang Jambi Cabang Jayapura Cabang Manado Cabang Medan Cabang Muara Lawa Cabang Muara Tae Cabang Padang Cabang Palembang Cabang Palu Cabang Pekanbaru Cabang Pontianak Cabang Rantau Cabang Samarinda Cabang Sanggata Cabang Satui Cabang Senakin Cabang Site Freeport Cabang Soroako Cabang Sorong Cabang Surabaya Cabang Tanjung Redeb Cabang Tarakan Cabang Tenggarong Cabang Ujungpandang

AgribusinessPT Astra Agro Lestari Tbk (HO)PT Agro Menara RahmadPT Agro Nusa AbadiPT Astra Agro Lestari 1PT Astra Agro Lestari 2 MedanPT Badra CemerlangPT Borneo Indah MarjayaPT Cakra Denta Agung PertiwiPT Cakung Permata NusaPT Citra Agro NusaPT Eka Dura IndonesiaPT Gunung Sejahtera Dua IndahPT Gunung Sejahtera Ibu PertiwiPT Gunung Sejahtera Puti PesonaPT Gunung Sejahtera Yoli MakmurPT Karya Tanah SuburPT Karyanusa EkadayaPT Kimia Tirta UtamaPT Lestari Tani TeladanPT LetawaPT MamuangPT Nirmala Agro LestariPT PasangkayuPT Perkebunan Lembah BhaktiPT Persada Bina Nusantara Abadi

PT Rimbun Alam SemestaPT Sari Aditya Loka 1PT Sari Aditya Loka 2 dan 3PT Sari Lembur 1PT Sari Lembur 2PT Sawit Asahan IndahPT Sawit Jaya AbadiPT Subur Abadi PlantationsPT Sukses Tani Nusa SuburPT Sumber Karisma PersadaPT Surya Indah Nusantara PagiPT Surya Panen Subur 1PT Surya Panen Subur 2PT Surya Raya Lestari 1PT Surya Raya Lestari 2/BDSPT Tunggal Perkasa PlantationPT Waru Kaltim

Information TechnologyPT Astra Graphia Tbk Head OfficePT Astra Graphia - Information Technology

InfrastructurePT Marga MandalasaktiPT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA)PT Serasi Auto RayaGrha Sera Cabang Balikpapan Cabang Bandung Cabang Banjarmasin Cabang Cikarang Cabang Cilegon Cabang Condet Cabang Denpasar Cabang Daerah Istimewa Yogyakarta Cabang Jend. Sudirman, Jakpus Cabang Lombok Cabang Makassar Cabang Malang Cabang Medan Cabang Palembang Cabang Pekanbaru Cabang Semarang Cabang SurabayaMobil 88 Cabang Bandung Pasteur Cabang Bandung Soekarno Hatta Cabang Bintaro Cabang Cilandak Cabang Kalimalang Cabang Kebun Jeruk Cabang Kelapa Gading Cabang Medan Cabang TebetSTN Orenz (Taxi) Cabang Surabaya

Page 110: Laporan Berkelanjutan 2009

Laporan Berkelanjutan 2009 Astra International108

GRI Cross Reference IndexGRI Cross Reference IndexContent

11.1

1.222.12.2

2.32.42.52.62.72.82.9

2.103

3.13.23.33.4

3.53.63.7

3.83.9

3.10

3.11

3.12

3.13

4

4.14.2

4.3

4.4

4.5

4.6

4.7

4.8

4.9

4.10

ProfileStrategy and Analysis.Statement from the most senior decision maker of the organization about the relevance of sustainability to the organization and its strategy.Description of key impacts, risks, and opportunities.Organizational ProfileName of the organization.Primary brands, products, and/or services

Operational structure of the organization.Location of organization’s headquarters.Number of countries where the organization operates.Nature of ownership and legal form. Markets served.Scale of the reporting organization. Significant changes during the reporting period regarding size, structure, or ownership.Awards received in the reporting period.Report ParametersReport ProfileReporting period. Date of most recent previous report. Reporting cycle.Contact point for questions regarding the report or its contents.Report Scope And BoundaryProcess for defining report contentBoundary of the report. State any specific limitations on the scope or boundary of the report.Basis for reporting. Data measurement techniques and the bases of calculations. Explanation of the effect of any re-statements of information provided in earlier reports, and the reasons for such restatement.Significant changes from previous reporting periods in the scope, boundary, or measurement methods applied in the report.Table identifying the location of the Standard Disclosures in the report.Policy and current practice with regard to seeking external assurance for the report. If not included in the assurance report accompanying the sustainability report, explain the scope and basis of any external assurance provided. Also explain the relationship between the reporting organization and the assurance provider(s).Governance, Commitments And EngagementGovernanceGovernance structure of the organization. Indicate whether the Chair of the highest governance body is also an executive officer.For organizations that have a unitary board structure, state the number of members of the highest governance body that are independent and/or non-executive members.Mechanisms for shareholders and employees to provide recommendations or direction to the highest governance body.Linkage between compensation for members of the highest governance body, senior managers, and executives (including departure arrangements), and the organization’s performance (including social and environmental performance).Processes in place for the highest governance body to ensure conflicts of interest are avoided.Process for determining the qualifications and expertise of the members of the highest governance body for guiding the organization’s strategy on economic, environmental, and social topics.Internally developed statements of mission or values, codes of conduct, and principles relevant to economic, environmental, and social performance and the status of their implementation.Procedures of the highest governance body for overseeing the organization’s identification and management of economic, environmental, and social performance, including relevant risks and opportunities, and adherence or compliance with internationally agreed standards, codes of conduct, and principles.Processes for evaluating the highest governance body’s

09-11, 16-1909-11, 14-15, 16-19

09-11, 14-15, 16-19

2868-73

101-106110107-108-36107-10868-73, 104-106

02,27

020202110

02-0302-03-

107-108107-108

02-03

02-03

110

-

101-106101-106

-

33-35, 78,104

33-35, 78

09-11, 36

33-36

02-03, 05

58-70, 98-100

-

4.11

4.12

4.13

4.14

4.15

4.164.17

EC1

EC6

EC7

EC8

EN2

EN3EN4EN5

EN6

EN7EN8

EN10

LA 2LA 3

LA7

LA11

HR 2

SO 1

PRS

68-73

68-73, 98-100

-

29-38

02, 14, 16

14, 16, 56-7009, 14, 16

29, 32, 33, 76

36

33-35

29-32, 76-97

68-73

68-7368-7368-73

68-73

68-7368-73

68-73

--

-

33-35

36

76-97

36-37

Page Content Pageown performance, particularly with respect to economic,environmental, and social performance.Commitments To External InitiativesExplanation of whether and how the precautionary approach or principle is addressed by the organization.Externally developed economic, environmental, andsocial charters, principles, or other initiatives to which the organization subscribes or endorses.Memberships in associations (such as industry associations) and/or national/international advocacy organizations.Stakeholder EngagementList of stakeholder groups engaged by the organization.

Basis for identification and selection of stakeholders with whom to engage.Approaches to stakeholder engagement. Key topics and concerns that have been raised through stakeholder engagement.Economic Performance IndicatorsAspect: Economic PerformanceDirect economic value generated and distributed, including revenues, operating costs, employee compensation, donations and other community investments, retained earnings, and payments to capital providers and governments.Aspect: Market PresencePolicy, practices, and proportion of spending on locally-based suppliers at significant locations of operation.Procedures for local hiring and proportion of seniormanagement hired from the local community at locations of significant operation.Aspect: Indirect Economic ImpactsDevelopment and impact of infrastructure investments and services provided primarily for public benefit through commercial, inkind, or pro bono engagement.Environmental Performance IndicatorsAspect: MaterialsPercentage of materials used that are recycled input materials.Aspect: EnergyDirect energy consumption by primary energy source. Indirect energy consumption by primary source. Initiatives to provide energy-efficient or renewable energy based products and services, and reductions in energy requirements as a result of these initiatives. Initiatives to reduce indirect energy consumption andreductions achieved.Aspect: WaterTotal water withdrawal by source. Percentage and total valume of water recycled and reused. Aspect: Emissions, Effluents, And WasteTotal weight of waste by type and disposal method. Aspect: OveralladdSocial Performance IndicatorsLabor Practices and Decent WorkAspect: EmploymentTotal number and rate of employee turnover. Benefits provided to full-time employees that are not provided to temporary or part-time employees, by major operations.Aspect: Occupational Health And SafetyRates of injury, occupational diseases, lost days, andabsenteeism, and number of workrelated fatalities by region.Aspect: Training And EducationPrograms for skills management and lifelong learning that support the continued employability of employees and assist them in managing career endings.Human Rights Performance IndicatorsAspect: Non DiscriminationAspect: Freedom Of Association And Collective BargainingPercentage of significant suppliers and contractors that have undergone screening on human rights and actions taken.Society Performance IndicatorsAspect: CommunityNature, scope, and eff ectiveness of any programs and practices that assess and manage the impacts of operations on communities, including entering, operating, and exiting.Aspect: Product And Service LabelingPractices related to customer satisfaction, including results of surveys measuring customer satisfaction.

Page 111: Laporan Berkelanjutan 2009

Astra International 2009 Sustainability Report 109

Nama Name (optional) :Umur & Jenis Kelamin (wajib) Age & Sex (obligatory) :Institusi/ Perusahaan Institution/Company (optional) :

Jenis Institusi/Perusahaan Institution/Company: Pemerintah Government LSM NGO Industri Industry Masyarakat Community Media Media Lain-lain Others

L e m b a r U m p a n B a l i kF e e d b a c k F o r m

Terima kasih atas perhatian dan apresiasi Bapak/Ibu terhadap laporan tahunan kami ini.Thank you for your attention and appreciation on our sustainability report.

Untuk meningkatkan pelayanan kami dalam mengembangkan laporan yang akan datang, maka kami mohon Bapak/ Ibu untuk mengisi kusioner berikut dan dapat mengirimkannya kembali kepada kami. Kami sangat mengharapkan pemikiran, saran, dan kritik dari Bapak/Ibu.To Improve our next report, please let us know what you think about the report by filling the questionnaire below, and return this feedback form to us. Your views, and critics are very much welcomed and appreciated.

No

Laporan ini berisi/mengandung informasi yang bermanfaat mengenai komitmen Astra dan kebijakannyaThis report contains useful information on Astra’s Sustainability Development commitment and policy

Pernyataan Statement

1

2

3

4

5

Laporan ini menyediakan suatu gambaran/summary mengenai kinerja Grup Astra yang sejalan dengan usaha pencapaian sustainable developmentThis report provides a good overview on Astra’s performance in its pursuit to reach sustainable development

Laporan ini mudah dimengertiThis report is easy to understand

Informasi pada laporan ini cukup lengkap (detail)The report provides enough detail of informationLaporan ini layak/dapat dipertanggungjawabkanThis report is credible enough

SS SA RR SD TS D STS SD Alasan Comment

SS = Sangat Setuju S = Setuju RR = Ragu-ragu TS = Tidak Setuju STS = Sangat Tidak SetujuSA = Strongly Agree A = Agree SD = Somewhat Disagree D = Disagree SD = Strongly Disagree

Informasi yang menarik adalah:Most interested information is (are):a.b.c.

Informasi yang kurang menarik adalah: Least interested information is (are):a.b.c.

Saran dan/atau kritik mengenai isi, desain, layout dan lain lain.Comments on content, design, layout, etc:a.b.c.

Informasi yang dapat ditambahkan:Any additional comments:a.b.c.

Profil Anda Your Profile

Terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu untuk meluangkan waktu dalam mengisi feedback form ini.Thank you for your time provided to fill in this feedback form.

Mohon agar formulir ini dapat dikirim kepada kami.Please send this form back to us:

PT Astra International Tbk, Environment & Social Responsibility Division, Stakeholder Management CenterGedung Astra International A, Lt. 5, Jl. Gaya Motor No. 8, Sunter II, Jakarta Utara 14330, Indonesia

u.p./attn: Wisfani, Tel: 021-652 2555, ext 518, Fax: 021-651 2058/59

S A

Page 112: Laporan Berkelanjutan 2009

design by Voleti

Page 113: Laporan Berkelanjutan 2009

2009Laporan Berkelanjutan

Sustainability Report

Commitment To ExcellencePT Astra International Tbk

Astra International BuildingJl. Gaya Motor Raya No. 8Sunter II, Jakarta 14330Tel. : +62 21 652 2555Fax. : +62 21 6530 4957

www.astra.co.id

Laporan Berkelanjutan 2009 Sustainability Report Com

mitm

ent To ExcellencePT A

stra International Tbk

AR_ASTRA_12MAY_COVER_M3.indd 1 5/17/10 8:37 PM