84
Laporan Berkelanjutan Astra 2008 Astra Sustainability Report Laporan Berkelanjutan Astra 2008 Astra Sustainability Report Growing Responsibly PT Astra International Tbk Growing Responsibly PT Astra International Tbk Astra International Building Jl. Gaya Motor Raya No. 8 Sunter II, Jakarta 14330 Tel. : +62 21 652 2555 Fax. : +62 21 6530 4957 www.astra.co.id

Laporan Berkelanjutan 2008

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Laporan Berkelanjutan 2008

Laporan Berkelanjutan Astra

2008Astra Sustainability Report

Laporan Berkelanjutan Astra 2008 A

stra Sustain

ability R

eport

Grow

ing Responsibly PT A

stra International Tbk

Growing Responsibly

PT Astra International Tbk

Astra International BuildingJl. Gaya Motor Raya No. 8Sunter II, Jakarta 14330Tel. : +62 21 652 2555Fax. : +62 21 6530 4957

www.astra.co.id

Page 2: Laporan Berkelanjutan 2008

2Visi

Vision

3Catur Dharma

Our Philosophy

4Dari Redaksi

From the Editor

6Laporan Dewan Komisaris

Report from the Board of

Commisioner

8Laporan Direksi

Report from the Board of

Director

10President Letter 2009

2009 President Letter

14

Kebijakan Keamanan, Lingkungan dan Tanggung Jawab Sosial 2009

2009 Corporate Security,

Environment and Social

Responsibility Policy

17Opini Tokoh CSR

Opinion of CSR Figure

20Peristiwa Penting 2008

2008 Event Highlights

22Sekilas AGC & AFC

AGC & AFC in Brief

26

Program Pengembangan Masyarakat

Community Development

Program

Daftar IsiContents

26 3822halaman page halaman pagehalaman page

38Program Lingkungan

Environment Program

60Program Karyawan

Employee Program

64Program Pemasok

Supplier Program

67Program Pelanggan

Customer Program

71Program Pemegang Saham

Shareholders’ Program

73Sertifikasi

Certification

77Struktur Organisasi

Organization Structure

79Kontributor Data LK3

EHS Data Contributor

80GRI Cross Reference Index

GRI Cross Reference Index

81Lembar Umpan Balik

Feedback Form

Page 3: Laporan Berkelanjutan 2008

1Astra Sustainability Report 2008

Tumbuh secara BertanggungjawabGrowing Responsibly

Bagi Astra, tanggung jawab sosial adalah sebuah proses berkelanjutan dan bukan suatu tujuan sesaat. Untuk memastikan keselarasan dengan nilai-nilai yang dianut oleh Astra, kami mengembangkan program dan kegiatan yang terukur terhadap target-target untuk meningkatkan manfaat bagi pemangku kepentingan dan mengurangi dampak negatif aktivitas usaha Astra secara sosial. Ketika Astra terus tumbuh dan menyentuh kehidupan semakin banyak orang, Astra memperluas jenis dan cakupan aktivitas CSR sejalan dengan tanggung jawab sosialnya yang semakin meningkat tersebut.

Salah satu fakta meningkatnya tanggung jawab ini adalah dengan menilai kontribusi Astra terhadap Millennium Development Goals. Dengan menyeimbangkan berbagai kebutuhan para pemangku kepentingan, setiap kelompok menerima manfaat positif: masyarakat di semua lapisan menerima bantuan, siswa-siswi mendapatkan kemudahan akses pendidikan, karyawan terlindungi, pelanggan mendapatkan pelayanan yang terbaik, kualitas lingkungan terjaga dengan baik dan pemegang saham mendapatkan pembagian keuntungan.

Dengan demikian, Astra dengan penuh kesadaran berusaha memperluas jangkauan dan komitmennya untuk terus tumbuh secara bertanggungjawab.

For Astra, responsibility is a process, not a goal. To determine whether this process reflects Astra’s underlying values, actions and programs are measured against targets to increase benefits and reduce negative impacts. As Astra grows and affects more and more people, Astra expands the scope and range of its CSR activities to meets its growing responsibilities.

One mark of this increased responsibility is to measure our contributions to community development with Millennium Development Goals. By our balancing the needs of all stakeholders, each group receives positive benefits: communities receive multilayered support, students get accesses to education, workers are protected, customers receive quality services, the environment is respected and shareholders are rewarded.

In these areas and more, Astra is conscientiously engaged in expanding its reach and is committed to Growing Responsibly.

Page 4: Laporan Berkelanjutan 2008

2 Laporan Berkelanjutan Astra 2008

• Menjadi salah satu perusahaan dengan pengelolaan terbaik di Asia Pasifik dengan penekanan pada pertumbuhan yang berkelanjutan dengan pembangunan kompetensi melalui pengembangan sumber daya manusia, struktur keuangan yang solid, kepuasan pelanggan dan efisiensi.

To be one of the best managed corporations in Asia Pacific with emphasis on sustainable growth by building competence through people development, solid financial structure, customer satisfaction and efficiency.

• Menjadi perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial serta ramah lingkungan.

To be a socially responsible corporation and to be environmentally friendly.

VisiVision

2 Laporan Berkelanjutan Astra 2008

Page 5: Laporan Berkelanjutan 2008

3Astra Sustainability Report 2008

• Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara To be an Asset to the Nation

• Memberikan Pelayanan Terbaik kepada Pelanggan To Provide the Best Service to Our Customers

• Menghargai Individu dan Membina Kerja Sama To Respect Individuals and Promote Teamwork

• Senantiasa Berusaha Mencapai yang Terbaik To Continually Strive for Excellence

Catur DharmaOur Philosophy

3Astra Sustainability Report 2008

Page 6: Laporan Berkelanjutan 2008

4 Laporan Berkelanjutan Astra 2008

Dari RedaksiFrom the Editor

Laporan Berkelanjutan 2008 kami susun sesuai dengan Global

Reporting Initiative (GRI) guideline. Meskipun kami puas dengan

pencapaian Laporan Berkelanjutan 2007 dimana kami menempati

peringkat pertama menurut versi Ikatan Akuntan Indonesia,

tetapi kami tetap berupaya meningkatkan kualitas laporan ini

dengan menyempurnakan penyajian beberapa informasi di bagian

Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja termasuk perhitungan

carbon emission.

Tanggapan positif dari masyarakat luas terhadap Laporan-laporan

Berkelanjutan kami telah memberi rasa optimis bahwa isu

keberlanjutan telah mulai tertanam di Indonesia. Dan yang terakhir,

seperti yang selalu kita ingat bahwa perjalanan terjauh pun selalu

bermula dari satu langkah awal; peningkatan dalam laporan ini

selama beberapa tahun terakhir, mencerminkan peningkatan

pemahaman dan penerapan program keberlanjutan di Astra.

Laporan ini menunjukkan komitmen Astra untuk selalu memberi

informasi kepada semua pemangku kepentingan tentang

tujuan perusahaan yang jelas untuk melanjutkan pertumbuhan

usahanya serta mempertahankan pertumbuhan tersebut secara

bertanggungjawab. Sebagai perusahaan besar, Astra memiliki

banyak pemangku kepentingan dan fokus pelaporan ini adalah

pada hubungan antara Astra dan pemangku kepentingan tersebut.

Karyawan beserta keluarganya, masyarakat, pelanggan, pemasok,

pemegang saham, pemerintah semuanya memiliki keinginan; dan

harapan kami semua keinginan tersebut kami dengar dan sajikan

dengan akurat dalam laporan ini.

In Astra’s 2008 Sustainability Report based on Global

Reporting Initiative (GRI) guideline, we wish to inform readers

that some changes in organization have been made from

last year’s edition. While we can take some satisfaction in

having received 1st Place with our 2007 Sustainability Report

from Ikatan Akuntan Indonesia, in the interest of improving

readability we have restructured the presentation of some

information in the Environment, Health and Safety section

including the calculation of carbon emission.

The favorable responses to our Sustainability Reports by so

wide a cross section of society give me optimism that ideas

of sustainability have indeed taken root in Indonesia. Lastly,

just as we remember that the longest journey begins with

the first step; improvements in this report over the years have

mirrored improvements in understanding and implementing

sustainability programs within Astra, just as it happened and

happens elsewhere.

This report represents a commitment by Astra to inform

all stakeholders of its clear intention to sustain its business

growth and to sustain that growth responsibly. As a large

company Astra has many stakeholders and this document

is focused on the multilayered relations between Astra and

these stakeholders. Customers, suppliers, shareholders,

government leaders, employees and their families, community

groups and people living near Astra locations all have a

voice; a voice that we hopefully have heard and accurately

represented in this report.

Spirit improvement selalu mendasari pelaporan kami, yang tidak hanya mengacu pada Global Reporting Initiative (GRI) guideline, tetapi juga menyajikan perhitungan carbon emission.

In a spirit of constant improvement, our reporting is not only based on the Global Reporting Initiative (GRI) guideline, but also integrated the calculation of carbon emission.

Page 7: Laporan Berkelanjutan 2008

5Astra Sustainability Report 2008

Kami telah menggunakan data dari semua enam grup bisnis

Perusahaan, dan seperti biasa beberapa perusahaan memiliki

dampak lebih baik dari perusahaan yang lain. Data yang digunakan

dikumpulkan melalui prosedur penghitungan standar. Kami

telah berupaya menyajikan informasi yang berhubungan dengan

Perusahaan berdasarkan pemangku kepentingan yang menerima

dampak kegiatan ini. Selain itu kami telah memilih materi berdasarkan

pada kepentingannya bagi kegiatan Perusahaan. Kami yakin bahwa

isu-isu yang termuat dapat memberikan gambaran positif tentang

peran serta Astra dalam jejaring pemangku kepentingan Perusahaan.

Secara khusus, Laporan Berkelanjutan ini menyajikan secara rinci

kebijakan-kebijakan Astra dalam bidang tanggung jawab sosial

serta lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja. Sekali lagi

kami berharap, Laporan Berkelanjutan kami dapat membantu

dalam memahami posisi Astra di Indonesia dengan semua langkah-

langkahnya yang tidak hanya untuk mengurangi dampak negatif

pertumbuhan perusahaan, tetapi juga untuk memperluas manfaat

positif semaksimal mungkin.

Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi

kontribusi terhadap penyusunan ini. Kami juga mendorong siapa

saja, termasuk mereka yang tahun lalu telah melakukannya, untuk

memberi masukan pada lembar umpan balik yang tersedia di bagian

belakang laporan ini. Masukan Anda akan sangat berharga bagi kami.

We have included data from all six core business structures

within the Company, but, as is normal, some have a greater

effect than others. The data used is gathered by means of

standard accounting procedures, and where this was not

done information will be provided. We have endeavored to

present information that is pertinent to the Company based

on the how many people this activity, or lack of this activity,

affects. Additionally, we have chosen material based on its

importance for the business. We are confident that the issues

covered provide a good picture of Astra’s involvements within

its stakeholder network.

In particular, our Sustainability Report discusses in detail the

measures that Astra International takes to address, Corporate

Social Responsibility and Environment, Health and Safety. I

hope again that Our Sustainability Report will help you to

understand the position of Astra within Indonesia and the

steps that Astra is taking not only to minimize the negative

effects of growth but to spread the positive benefits as widely

as possible.

I would like to thank all the contributors who helped make

this report. We urge anyone interested (especially those who

did last year) to complete the feedback form at the back of

this report and send it in. We definitely value your input.

People Planet Profit

Setiap orang pasti menyadari dalam

dirinya terdapat sebuah ikatan dengan

lingkungannya. Seperti semua perusahaan

yang bertanggungjawab, Astra juga menyadari

adanya ikatan tersebut dan itu sebabnya

Astra menerapkan ‘triple bottom line’ yang

menghubungkan keuntungan, orang dan

lingkungan menjadi satu kekuatan yang

berkesinambungan.

Inside every person is a deep awareness of a

strong connection to one’s surroundings. Astra,

like other responsible companies, also recognizes

this connection and puts into practice the

‘triple bottom line’ by linking together profit,

people and the environment into a sustainable,

unified force.

Page 8: Laporan Berkelanjutan 2008

6 Laporan Berkelanjutan Astra 2008

Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners

Dalam setiap keputusan bisnisnya, Astra selalu mempertimbangkan kontribusi sosialnya agar dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemajuan bangsa.In making each business decision, Astra also considers the aspect of social contribution in order to generate optimim benefit for the good of the country and its people.

Page 9: Laporan Berkelanjutan 2008

7Astra Sustainability Report 2008

Para Pemangku Kepentingan yang terhormat,

Astra adalah perusahaan yang selalu mengejar keunggulan. Terkait

dengan hal ini, Astra telah menyusun Laporan Berkelanjutan ini

dalam rangka upaya untuk tetap menjadi yang terdepan dalam hal

tata kelola perusahaan profesional. Astra percaya bahwa kesuksesan

perusahaan bukanlah semata-mata kesuksesan pekerja, lingkungan,

pelanggan atau bagian komunitas Astra yang lain, akan tetapi, lebih

dari itu, Astra meyakini bahwa semakin keras kita bekerja untuk

membangun masyarakat, semakin besar sukses jangka panjang kita.

Setelah tahun 2008 menjadi tahun pertumbuhan ekonomi yang pesat,

tahun 2009 diperkirakan akan menjadi tahun penurunan. Bagaimana

Astra dapat menggabungkan hal tersebut dengan isu keberlanjutan?

Yang utama adalah bahwa perkiraan penurunan ekonomi tidak akan

menghalangi Astra untuk terus melanjutkan dan meningkatkan

kebijakan-kebijakan yang melindungi usahanya dalam hal lingkungan,

kesehatan dan keselamatan kerja (LK3). Kegiatan-kegiatan inovatif

kami telah terintegrasi dalam sistem dan perencanaan operasional dan

akan terus menyeimbangkan pertumbuhan dan perlindungan LK3.

Saya terkesan dengan keputusan-keputusan bisnis yang diambil untuk

mengantisipasi perlambatan pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan

terjadi pada tahun 2009, juga dengan konsep yang menyeimbangkan

antara kebutuhan lingkungan, kebutuhan masyarakat, dan kebutuhan

usaha – Triple Bottom Line – sebagai penekanan dalam perencanaan

masa mendatang, dalam kondisi krisis maupun tidak ada krisis. Astra

boleh berbangga bahwa Manajemen telah melakukan internalisasi

pandangan jangka panjang.

Kita semua berharap bahwa tahun 2009 tidak akan seburuk prediksi

sebagian orang dan Astra tetap memiliki alasan untuk selalu optimis.

Ekonomi Indonesia tetap cerah dan landasan keuangan Pemerintah

serta ekspor yang stabil akan menjadi dasar ekonomi yang kuat.

Dalam situasi seperti ini Astra akan menunjukkan filosofinya untuk

menjadi aset bangsa untuk – melindungi pekerja dan lingkungan

hidup, terus memberikan nilai tambah kepada para pelanggan dan

menciptakan keunggulan sebagai suatu tuntunan untuk menjadi

perusahaan dengan tata kelola terbaik di kawasan Asia Pasifik.

Dear Stakeholders,

Astra is a company dedicated to pursuing excellence. In this,

we are pleased to produce this sustainability report in our

effort to remain at the forefront in terms of professional good

corporate governance. Astra believes that our success is not

just the success of the workers, environment, or other part of

our community, but we are also sure that the harder we work

for the community, the greater our long-term success will be.

Just as 2008 was a tremendous year of growth, 2009 is

predicted to be a ‘down’ year. How can we reconcile this with

the idea of sustainability? Well, firstly, this predicted downturn

will not stop Astra from continuing and enhancing measures

to protect the business in terms of worker environment,

health and safety (EHS) protection. Our innovative practices

are now integrated within operational systems and planning

and will continue to balance growth and EHS protection.

I was impressed with the business decisions that were taken

in anticipation of the expected slowdown in 2009. And I was

impressed to see that the value of balancing the needs of the

environment, the needs of people and needs of the business –

the triple bottom line – underscored future planning, crisis or

no crisis. Management has internalized the long view, and in

this we can take pride.

We all hope that 2009 will not prove as bad as some predict

and there is reason for optimism. Indonesia’s economy

remains vibrant and a stable foundation of Government

finances and stable exports underpin strong economic

fundamentals. It is within this environment that Astra will

again demonstrate its philosophy to be an asset to the

nation – to protect the workers and environment, to provide

lasting value to customers and to strive with excellence as a

guide to be one of the best managed companies in the Asia

Pacific region.

Jakarta, April 2009

PT Astra International Tbk,

Budi SetiadharmaPresiden Komisaris

President Commissioner

Page 10: Laporan Berkelanjutan 2008

8 Laporan Berkelanjutan Astra 2008

Laporan DireksiReport from the Board of Directors

Keterlibatan dan jaringan Astra telah menempatkannya menjadi yang terdepan dengan peran yang jelas dalam meningkatkan praktik GCG dan CSR terbaik di Indonesia.

Astra’s involvements and connections have thrust us into a leading and visible role in promoting best practice in Good Corporate Governance and Corporate Social Responsibility within Indonesia.

Page 11: Laporan Berkelanjutan 2008

9Astra Sustainability Report 2008

Banyak laporan menyebutkan bahwa komitmen global mengenai

lingkungan hidup dan CSR akan melemah menyusul krisis ekonomi di

2008. Saya tegaskan disini bahwa komitmen Astra dalam hal ini akan

terus dipertahankan, bukan hanya karena kami dapat melakukannya

akan tetapi karena itu sudah menjadi tanggung jawab kami.

Astra bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dan investasi

kami di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur masyarakat

serta pengembangan usaha kecil diarahkan guna memberi manfaat

jangka panjang terhadap para penerimanya. Dengan prioritas untuk

melindungi pekerja, masyarakat sekitar dan semua fasilitas, Astra

selalu bergerak cepat memobilisasi bantuan untuk mengurangi beban

korban bencana alam seperti banjir, gempa bumi dan yang lain.

Kami telah bekerjasama dengan para mitra dan prinsipal untuk

menggunakan produk dan sistem dengan teknologi yang lebih

canggih dengan penekanan pada prinsip-prinsip keberlanjutan.

Penerapan prosedur pengurangan limbah dan berbagai teknologi

ramah lingkungan oleh Astra dilakukan dengan mengintegrasikannya

secara bertahap dan sistematis ke dalam sistem yang sudah ada.

Kami selalu mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap

habitat alam dari operasional kami, terutama di bidang pertambangan

dan agribisnis. Biaya untuk penanaman kembali hutan dan rehabilitasi

zona penambangan telah dianggarkan dalam perencanaan biaya

pertambangan. Sementara itu, pembukaan areal perkebunan sawit

senantiasa mempertimbangkan keseimbangan antara kebutuhan

lahan sebagai aset produksi dan untuk konservasi hutan, bersama

dengan upaya-upaya peningkatan pemanfaatan biomassa di

perkebunan sebagai sumber energi alternatif.

Isu pertumbuhan berkelanjutan yang bertanggung jawab telah

tersebar ke seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Semangat

Astra tentang isu-isu keberlanjutan dapat dilihat dengan jelas dalam

filosofi Catur Dharma Astra yang telah ditetapkan oleh para pendiri.

Dalam filosofi tersebut terdapat pondasi pertumbuhan jangka panjang

berkelanjutan; pertumbuhan yang bertanggungjawab.

Hubungan dan keterlibatan secara global Astra telah mendorong

untuk mempromosikan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) di Indonesia. Kami yakin

bahwa dengan terus melibatkan para pemangku kepentingan

dalam diskusi terbuka yang produktif, Astra akan terus berkembang,

kesejahteraan masyarakat akan meningkat dan lingkungan hidup

kami terjaga dengan lebih baik.

Many reports have suggested that global pledges to the

environment and CSR may falter following the economic crisis of

2008. Let me say that Astra’s commitments in these areas will be

fully maintained, not just because we can afford to do them, but

because we cannot afford not to do them.

We want to empower communities, and we made sure that our

investments in education, health, community infrastructure and

small business development will return benefits to the recipients

long after any initial grant is made. Placing a priority on the

protection of employees, community residents and facilities, Astra

is always ready to mobilize aid to help victims of natural disasters

such as floods, earthquakes or other calamities.

We cooperated closely with our partners and principals to include

better technologies in products and systems, with an emphasis on

the principles of sustainability. Adoption of procedures in waste

reduction and environmentally friendly technologies is integrated

gradually and systematically within existing systems for optimum

benefits.

Our effects on natural habitats also conform to a long-term

outlook, especially concerning our mining and plantation

businesses. The costs of re-forestation and rehabilitation of

mine zones have been factored into our mining cost structure.

Meanwhile, choices of locations for plantations balance the needs

for using land as a productive asset and for preserving land for

wildlife, together with efforts to maximize biomass utilization

within plantations as a source of alternative energy sources.

The message of sustainable and responsible growth has spread

across Indonesia just as it has spread across the world. To fully

appreciate Astra’s enthusiasm for sustainability issues, one needs

only to revisit the philosophy set down by our founder. Within the

philosophy’s four teachings we see the foundation for sustainable

long-term growth: growth that is responsible.

Astra’s international involvements and connections have thrust us

into a leading and visible role in promoting best global practice in

Good Corporate Governance and Corporate Social Responsibility

within Indonesia. We trust that by continuing to engage our

stakeholders in open and productive discussion, Astra will

continue to improve, the people’s welfare will get better and our

surroundings will be better protected.

Jakarta, April 2009

PT Astra International Tbk,

Michael D. RuslimPresiden Direktur

President Director

Page 12: Laporan Berkelanjutan 2008

10 Laporan Berkelanjutan Astra 2008

President Letter 20092009 President Letter

Puji syukur kita sampaikan kepada Tuhan YME, karena dengan segala

rahmat dan karuniaNya, segala perjuangan kita di Grup Astra masih

mampu menghasilkan karya yang bernilai dan bermanfaat untuk

seluruh stakeholder.

Kondisi pasar dunia berkembang menarik dan penuh tantangan.

Situasi, kondisi dan lingkungan bisnis maupun sosial berubah dengan

sangat cepat secara substantif. Cina berprestasi hebat selama satu

dekade terakhir dan tampil sebagai eksportir produk manufaktur

ketiga terbesar setelah Jerman dan Amerika Serikat. Ditambah

dengan pasar dalam negeri yang luar biasa besar, maka geliat

ekonominya sangat menentukan perkembangan perdagangan dunia.

Meningkatnya harga baja, logam dan batubara dunia secara signifikan

adalah salah satu dampak nyata yang ditimbulkan dari permintaan

Cina yang meningkat luar biasa akan komoditi tersebut.

Hukum keseimbangan alam pada saat yang bersamaan juga

tetap berlaku dengan sangat ketat. Prestasi pembangunan dan

perdagangan dunia yang dilandasi teknologi terkini membawa

konsekuensi yang mahal dan harus dihadapi oleh seluruh penduduk

dunia. Pembangunan akan selalu memerlukan energi, sedangkan

energi yang tidak terbarukan (unrenewable energy) sangatlah terbatas

jumlahnya, sehingga tidak bisa dipungkiri bahwa pada saat yang sama

dunia juga dihadapkan pada krisis energi.

Konsekuensi lain dari proses pembangunan luar biasa di seluruh

dunia adalah efek rumah kaca yang menyebabkan suhu bumi

meningkat (global warming) dan pada akhirnya membuat anomali

pada perubahan iklim. Tuntutan penurunan emisi, khususnya CO2

serta penggunaan energi terbarukan, merupakan tindakan yang

tidak bisa dikompromikan. Sebagai pelaku industri, kita harus ambil

bagian dalam memikirkan solusi terhadap masalah yang mengganggu

keberlangsungan hidup umat manusia ini.

Belum hilang challenge terhadap keadaan yang ada, dunia dikejutkan

oleh timbulnya krisis sub-prime mortgage di Amerika Serikat yang

mengancam timbulnya krisis finansial hebat di seantero dunia. Dimulai

dengan jatuhnya nilai tukar dolar AS terhadap hampir seluruh mata

uang kuat dunia, maka jatuhnya indeks berbagai bursa saham di

belahan dunia serta perlambatan pertumbuhan GDP global tidak

dapat dihindari sebagai bagian dari efek bola salju. Situasi tersebut

semakin parah karena perilaku investor global yang mengalihkan

investasinya secara temporer pada pasar komoditi lainnya seperti

minyak mentah dan bahan pangan sehingga mengakibatkan harga

yang berfluktuasi.

Indonesia tentu sangat terpengaruh dengan keadaan tersebut

sehingga memaksa pemerintah menyesuaikan harga BBM bersubsidi

yang berakibat meningkatnya angka inflasi.

Praise be to God Almighty for His blessings that made it

possible for us at Astra Group to once again deliver valuable

and beneficial results to all stakeholders.

The world’s condition is intriguing and full of challenge. It

is changing rapidly and substantially together with business

and social environments. China has been demonstrating

great performance for the last decade and it appears as the

third largest manufacturing product exporter after Germany

and United States. With addition of its gigantic domestic

market, its economic growth is a determining factor to the

development of global trade. Significant increase in the prices

of the world’s steel, metal, and coal is one of the concrete

effects resulted by China’s extremely high demand for those

commodities.

Meanwhile, laws of natural equilibrium remain strong.

Accomplishment in global development and trade that are

based on cutting edge technology has now resulted in dire

consequences for all the world’s population. Development

would always need energy, while non-renewable energy is

limited in supply; thus inevitably the world is facing energy

crisis at the same time.

Another consequence of the vast development around the

world is green house effect that causes global warming

which leads to climate change anomaly. Emission reductions,

particularly of CO2, as well as employment of renewable

energy are required actions. As industry players, we must take

part in finding solutions to the problem that threatens the

sustainability of the human race.

While the world was still grappling with these challenges, the

United States of America unveiled its sub-prime mortgage

crisis, which sent massive shock waves through the global

financial markets. Started by the weakening of US dollar

against all the world’s strong currencies, then followed by

the collapse of world stock markets as well as the slowdown

of global GDP growth; there was just no escape from the

crisis, given the avalanche effect. The situation was further

worsened by global investors’ actions that temporarily

switched their investments into other commodity markets

such as crude oil and staple foods, thus leading to fluctuation

in prices.

Without a doubt, Indonesia was strongly affected by the

situation and it prompted the government to make some

adjustment to prices of its subsidized fuels. As a result, the

nation’s inflation rate soared.

Page 13: Laporan Berkelanjutan 2008

11Astra Sustainability Report 2008

Keadaan ini diperburuk dengan keterbatasan dan kualitas infrastruktur

yang sangat minim, kepastian hukum yang masih belum mapan –

meskipun sudah mengalami kemajuan – serta tingkat produktivitas

pekerja yang relatif tergolong rendah. Dampaknya antara lain terjadi

pada penurunan daya tarik investasi asing di Indonesia. Harian

Bisnis Indonesia, 15 Agustus 2008, mencatat bahwa di semester

pertama 2008 sekitar US$ 3,5 miliar nilai investasi dipastikan “batal”

diimplementasikan karena keterbatasan infrastruktur. Mulai dari

industri sepatu hingga industri hulu petrokimia mengalami kendala

yang serius di lapangan.

Kondisi buram tersebut tidak berarti tanpa harapan. Berbagai

sektor tumbuh dengan angka yang baik di Indonesia. Mulai dari

sektor transportasi, konstruksi, jasa, keuangan, perdagangan,

agribisnis, pertambangan dan manufaktur semuanya memiliki

angka pertumbuhan yang menjanjikan. Di sisi lain, ketersediaan

sumber daya manusia yang berkualitas juga terbatas; hal ini

menyebabkan terjadinya “hi-jacking qualified people” untuk beberapa

sektor industri.

Memperhatikan seluruh keadaan tersebut di atas maka tidak ada

pilihan bagi kita kecuali menghadapinya dengan penuh optimisme.

Saya mengajak seluruh jajaran eksekutif dan karyawan Grup Astra

untuk tetap solid dalam berkarya membangun organisasi Astra yang

sehat dan kuat agar selalu growth dengan baik dan sustainable dalam

bisnis yang kita tekuni.

Sikap solid dalam optimisme tersebut dapat tumbuh pada diri kita

semua apabila kita mampu secara jernih dan komprehensif melihat

global challenges serta global opportunities sesuai dengan industri

masing-masing dan menyikapinya dengan tepat.

Global challenges dari deskripsi tersebut di atas dihadapi dengan dua

kata kunci: Cost dan Productivity. Bisnis Grup Astra dapat growth dan

sustainable bila kita memiliki produktivitas tinggi serta biaya operasi

dan produksi yang paling efisien. Hal tersebut dapat dicapai dengan

berbagai cara antara lain:

1. Secara terus menerus mengevaluasi dan memperbaiki

secara berkesinambungan Business Process dari institusi

bisnis yang kita pimpin dengan berlandaskan pada Value/

Supply Chain Management, termasuk didalamnya inbound &

outbound logistics.

2. Berpikir dan bertindak berlandaskan spirit Solutions Partnerships,

yang juga memiliki makna bahwa dalam situasi dan kondisi

tertentu, mengintegrasikan value chain kita dengan value chain

customer untuk membangun intimacy yang berujung pada

repetitive purchase dan loyalty beyond reason. (Konsep Solutions

Partnership lebih difokuskan kepada membangun hubungan

emosi yang mendalam dengan customers dan membangun brand

loyalty, dan semuanya harus ditunjang dengan QCDI yang baik).

The situation has also deteriorated due to the limited and

poor quality infrastructure, inadequate legal certainty –

despite some minor improvements – and relatively low labor

productivity. These factors made the nation start losing its

investment attractiveness. Bisnis Indonesia Daily on 15 August

2008 reported that investments worth US$ 3.5 billion did not

materialize in the first semester of 2008 due to infrastructure

limitations. Serious obstacles are haunting many industries,

from footwear industry to upstream petrochemical industry.

Nonetheless, every cloud has a silver lining. Amid the gloomy

situation, several sectors in Indonesia such as transportation,

construction, services, finance, trade, agribusiness, mining,

and manufacturing still enjoy promising growths. On the

other hand, qualified human resources are in short supply and

this has led to employee poaching practices in a number of

industry sectors.

Considering the overall situation, we have no choice but to

face it with optimism. I appeal to all Astra Group executives

and employees to remain solid in building a fit and strong

organization so as to facilitate our businesses to achieve

positive and sustainable growths.

We all can be solid and optimistic if we can clearly and

comprehensively identify the global challenges and global

opportunities in our own industry sector and manage them

appropriately.

The global challenges as described above can be managed

with two key words: Cost and Productivity. Astra Group

businesses would keep growing and remain sustainable if

we have high productivity with low operating costs and

production costs. There area many ways to achieve it:

1. Consistently evaluating and sustainably improving the

Business Process of institutions under our supervision

based on Value/Supply Chain Management, including the

inbound & outbound logistics.

2. Thinking and taking actions based on the spirit of

Solutions Partnership, which also means that in certain

situation and condition we would integrate our value

chain with that of our customer to nurture intimacy

that would lead to repetitive purchase and loyalty

beyond reason. (Solutions Partnership Concept focuses

more towards developing emotional relationships with

customers and cultivating brand loyalty, and all that must

be supported with excellent QCDI).

Page 14: Laporan Berkelanjutan 2008

12 Laporan Berkelanjutan Astra 2008

3. Selalu mengevaluasi ke”efektif”an organisasi yang ada sehingga

penentuan posisi bukan berdasarkan pada people yang ada,

tetapi lebih pada fungsi yang diperlukan perusahaan.

4. Senantiasa berupaya mengutamakan efficiency dalam kegiatan

sehari-hari sehingga hasil kerjanya selalu memiliki nilai tambah

yang tinggi.

Adapun global opportunities yang dapat kita pelajari dan kerjakan dari

situasi kondisi yang luar biasa tersebut antara lain:

1. Menciptakan bisnis yang bernilai tambah tinggi melalui sinergi

internal Grup Astra yang mengutamakan aspek QCDI dan

berlandaskan pada 5P, yaitu:

a. Product & Services, yang selalu berlandaskan pemikiran

solution partnership.

b. Pricing yang tepat manfaat, dengan selalu memperhatikan

antara lain financing dan profit sharing scheme.

c. Places yang selalu berlandaskan pada cara paling efisien

dalam melaksanakan kegiatan bisnisnya karena memiliki cara

distribusi maupun logistic management yang sesuai.

d. Promotion yang selalu dilaksanakan dengan cerdik dan sesuai

dengan target market atau segmentasi bisnis yang telah

ditetapkan.

e. People yang memiliki kultur baik dan karakter kuat/behaviour

competencies yang sesuai dengan bisnis.

2. Mengembangkan bisnis yang berdasar pada pemikiran resources,

materials dan services, sehingga dapat memperkuat struktur bisnis

inti yang kita tekuni.

3. Meningkatkan atau membangun kemampuan industri Grup Astra

di bidang Logistics & Infrastructures untuk menjamin pengiriman

barang ke konsumen dapat lebih tepat waktu dan zero defect,

dengan biaya yang paling kompetitif, serta hasil akhir yang

bernilai tambah tinggi.

Dengan situasi yang berubah secara substansial dan cepat, Grup Astra

harus memiliki fungsi dan program Human Capital yang tangguh

agar Astra People kompeten dan selalu adaptif dalam menghadapi

masa depan.

3. Continuously evaluating organizational effectiveness in

order to ensure proper job assignment that is based on

functions needed by the company instead of availability

of people.

4. Always striving to prioritize efficiency in daily activities,

in order to consistently produce high value- added

outcomes.

Meanwhile, the global opportunities that we can learn from

and manage in such extraordinary situation are among others:

1. To design high value-added businesses through synergy

among Astra Group members that prioritizes QCDI aspect

and based on 5Ps:

a. Product & Services, which are ceaselessly based on

solution partnership notion.

b. Appropriate Pricing, by consistently considering,

among others, financing and profit sharing schemes.

c. Places, which are always based on the most efficient

method of operating the business thanks to the

appropriate method of distribution and logistic

management.

d. Promotion, which is always smartly executed

according to target market or business segmentations

determined.

e. People with good culture and strong character/

behavior competencies that match the business.

2. To develop businesses based on considerations for

resources, materials, and services in order to strengthen

the structure of our core businesses.

3. To enhance or build the industrial capability of Astra

Group in Logistics & Infrastructures so as to guarantee

a more punctual and zero defect goods delivery to the

customers at the most competitive cost and high value-

added results.

Given the rapidly and substantially changing situation, Astra

Group must have a reliable Human Capital function and

program so that Astra People would be competent and

forever adaptive in embracing the future.

Page 15: Laporan Berkelanjutan 2008

13Astra Sustainability Report 2008

Agar perjalanan bisnis Grup Astra dapat berjalan dengan taktis

dan cara kerjanya tertata dengan sistemik, saya meminta seluruh

leader bisnis untuk mengembangkan system management yang

sesuai dengan kultur dan strategi perusahaan yang dipimpinnya,

serta aligned untuk segala bidang, dengan berlandaskan pada Astra

Management System, Astra Green Company Standard, Astra Friendly

Company Standard, Astra Security System Standard, serta Astra

Human Resources Management System.

Keseluruhan hal tersebut di atas dapat terwujud bila hasrat untuk

menjadi yang terunggul kita landasi pada prilaku jujur, terbuka

dan bersahabat melalui implementasi Good Corporate Governance

yang proper. Oleh sebab itu, sebagai salah satu awal yang baik,

saya meminta agar seluruh jajaran leader di Grup Astra dapat

memulainya dengan pengelolaan management reporting yang dapat

dipertanggungjawabkan dengan baik.

Saya sangat yakin, bila seluruh elemen kunci yang tertera di atas

dapat dilaksanakan dengan tulus dan ikhlas, maka akan senantiasa

membawa kebaikan bagi operasional Grup Astra dan pada akhirnya

akan membuahkan pertumbuhan dan kelanggengan bisnis yang akan

dinikmati oleh generasi penerus.

Selamat berkarya.

Semoga kita senantiasa diberi penerangan, kekuatan dan karuniaNya.

To ensure the smooth sailing of Astra Group businesses and

to achieve systemic organization of its operating processes, I

appeal to all business leaders to develop management systems

that are compatible with the culture and strategies of the

companies they run and aligned with other sectors based on

Astra Management System, Astra Green Company Standard,

Astra Friendly Company Standard, Astra Security System

Standard, and Astra Human Resources Management System.

We can achieve the entire goals as mentioned above if

our desire to become a market leader is based on honesty,

openness, and friendliness by implementing Good Corporate

Governance in a proper manner. For that reason, as an

auspicious start, I ask all leaders of Astra Group companies to

begin with accountable management reporting.

I strongly believe that the above key elements, if sincerely

implemented, would always generate many positives for Astra

Group operation and at the end of the day they would bring

about growth and business sustainability for the enjoyment of

the future generations.

I wish you all the best in your endeavors.

Let’s hope that God would always lead our way, give us

strength and blessings.

Jakarta, 3 September 2008

PT Astra International Tbk,

Michael D. RuslimPresiden Direktur

President Director

Page 16: Laporan Berkelanjutan 2008

14 Laporan Berkelanjutan Astra 2008

Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan YME,

karena di tengah krisis keuangan global, Grup Astra

masih dapat bertahan dan dapat memberikan yang

terbaik bagi seluruh stakeholder dengan berlandaskan

pada semangat triple bottom line.

Situasi dan kondisi keuangan global yang belum juga

membaik serta semakin tingginya kesadaran stakeholder

terhadap pembangunan berwawasan lingkungan

membuat kita harus berusaha lebih baik lagi. Pelaksanaan

Pemilu di Indonesia pada tahun 2009 membutuhkan

perhatian yang lebih besar dari sisi keamanan demi

keberlangsungan bisnis.

Praise be upon God the Almighty that, in a situation

of global financial crisis, Astra Group is still able to

maintain its performance and provide excellent value

for all stakeholders, in the spirit of the triple bottom line

concept.

With the global financial situation that has yet to see

recovery, and the increasing awareness of stakeholders

about the importance of environment-based development

efforts, Astra simply has to do better in this regard.

Moreover, the upcoming general elections in 2009 also

demands that we pay more attention to issues of security

to maintain our business activities.

Kelompok Usaha Astra, didorong oleh semangat triple bottom line, terpacu untuk lebih meningkatkan upaya menciptakan pembangunan yang berkelanjutan.

Astra Group Companies, bolstered with the spirit of triple bottom line, are encouraged to exert more effort in generating sustainable development.

Kebijakan Keamanan, Lingkungan dan Tanggung Jawab Sosial 20092009 Corporate Security, Environment and Social Responsibility Policy

Page 17: Laporan Berkelanjutan 2008

15Astra Sustainability Report 2008

Untuk dapat mewujudkan operasional bisnis Astra yang dapat terus

bertahan sekaligus berkembang di tengah kondisi tersebut, diperlukan

upaya yang lebih sistematis, terintegrasi dan berkesinambungan,

mulai dari perencanaan sampai pada pelaksanaan, yang didukung

pula dengan suatu perbaikan yang berkelanjutan dan sinergi di

internal Grup Astra. Selain itu, harus disadari pula, bahwa upaya-

upaya tersebut akan menjadi sia-sia jika tidak didukung oleh sumber

daya manusia yang kompeten dan dapat diandalkan, serta diimbangi

dengan pemberian imbalan/reward yang pantas dan sesuai.

Keseluruhan upaya tersebut di atas dapat berhasil secara maksimal

jika disertai dengan penyediaan anggaran yang sesuai serta pelaporan

kinerja yang transparan dan mandiri dari masing-masing perusahaan.

Selain itu, kita juga tidak boleh melupakan perlunya pemahaman dari

stakeholder akan kepedulian Grup Astra di bidang security, EHS dan

social responsibility, untuk itu diperlukan suatu promosi dan publikasi

kegiatan yang efektif dan tepat sasaran.

Beberapa target operasional di bidang Security, Environment & Social

Responsibility yang dapat dijadikan tolok ukur keberhasilan upaya

Grup Astra untuk dapat bertahan dan berkembang adalah:

A. Bidang Security

1. Melaksanakan implementasi Astra Security Management

System (ASMS) di setiap instalasi Grup Astra sesuai President

Letter Astra International 2009.

2. Pengamanan perusahaan lebih ketat menjelang Pemilu 2009.

3. Integrasi sistem pengamanan antara Security Guard dengan

Security Devices Modern sesuai tingkat ancamannya.

4. Peningkatan dan pengembangan Security Management

mencakup aspek fisik dan aspek non-fisik di seluruh

fungsi organisasi.

B. Bidang Environment, Health & Safety

1. Pencapaian peringkat “Green” Astra Green Company.

2. Pengurangan penggunaan Sumber Daya Alam & Energi

3. Melakukan penghitungan Gas Rumah Kaca dan penggunaan

Ozon Depleting Substances.

4. Cleaner production (6R) untuk mengelola limbah dan emisi.

5. Investigasi insiden di tempat kerja yang disertai dengan follow

up yang tepat, sehingga dapat terwujud suatu Zero Incident

Workplace.

6. Sertifikasi sistem manajemen Lingkungan dan K3.

7. Implementasi sistem manajemen Lingkungan dan K3 di

supplier.

To be able to sustain Astra business operational and growth

within such a situation; more systematic, integrated, and

continuous efforts either in programs implementation or

planning, together with continuous improvement and Astra

Group’s internal synergy, are badly needed. However, there

should be an awareness that all those efforts will be in vain

unless supported by qualified and reliable human resources as

well as followed by a fair and stimulating reward system.

All those efforts will bring in optimal results if followed

with reasonable budget and transparent and independent

performance report from individual company. Also, we may not

forget that it is important for all stakeholders to understand

that Astra Group are really concerned with security, EHS, and

social responsibility. Therefore, effective and efficient programs’

visibility and socialization are really important.

Some operational targets within the aspect of Security,

Environment & Social Responsibility that might be used as

performance indicators of Astra Groups’ efforts to sustain and to

grow are as follows:

A. Security

1. Implementing Astra Security Management System

(ASMS) within all installations of Astra Group in

accordance with the Astra International 2009 President

Letter

2. More tight security system before the 2009 elections.

3. Integrating Security Guard and Modern Security Devices

based on the threat level.

4. Improving and developing Security Management

including physical and non-phisical aspect throughout

the organizational functions.

B. Environment, Health & Safety

1. Achieving “Green” Astra Green Company.

2. Reducing the use of energy and other natural resources

3. Aggregating Green House Gases and the use of Ozon

Depleting Substances.

4. Cleaner production (6R) for waste and emission

management.

5. Investigating work place incident with an accurate

follow up actions in order to make Zero Workplace

Incident.

6. Certifying EHS System.

7. Implementing EHS Management system within all

suppliers’ corporations.

Page 18: Laporan Berkelanjutan 2008

16 Laporan Berkelanjutan Astra 2008

C. Social Responsibility

1. The achievement of “three star” rating level in Astra

Friendly Company.

2. Conducting Income Generating Activities programs for the

local residents carried out in a synergy within Astra Group

and gives impact for the beneficiaries.

Herewith we present the 2009 corporate policy and let us be

committed to making them really happen.

We wish for the mercy and blessing from God the Almighty. Amen.

Good luck.

C. Bidang Social Responsibility

1. Pencapaian peringkat “three star” Astra Friendly Company.

2. Memiliki program Income Generating Activities di sekitar

perusahaan yang dilaksanakan secara sinergi di lingkungan

Grup Astra serta dirasakan dampaknya oleh objek program.

Demikian corporate policy tahun 2009 ini kami sampaikan. Untuk itu,

marilah bersama-sama kita berkomitmen untuk sungguh-sungguh

mewujudkannya.

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan rahmat dan

berkah-Nya kepada kita semua. Amin.

Selamat berkarya.

Jakarta, 3 December 2008

Corporate Security, Environment & Social Responsibility

Arief IstantoChief

Page 19: Laporan Berkelanjutan 2008

17Astra Sustainability Report 2008

Opini Tokoh CSROpinion of CSR Figure

Apa pendapat Prof. Dr. H. Arief Rachman M.Pd tentang Tanggung

Jawab Sosial Astra?

Sebagai seorang guru dan pendidik saya sangat berterima kasih kepada

Astra atas perhatian dan kepeduliannya terhadap sektor pendidikan

national melalui berbagai program CSR-nya. Kepekaan Astra terhadap

situasi pendidikan di Indonesia yang belum mampu berkembang tanpa

bantuan, layak untuk mendapat apresiasi yang tinggi.

What does Prof. Dr. H. Arief Rachman M.Pd say about Astra’s CSR?

Regarding Astra’s CSR, as a teacher and educator I am very much

impressed with Astra’s concerns in education. Astra’s awareness towards

the situations of education in Indonesia, which can not develop without

contributions from stakeholders, is worth a high appreciation.

Secara keseluruhan, Program CSR Astra berjalan dengan sangat baik. Selanjutnya Astra perlu meningkatkan tujuan Program CSR mereka lebih tinggi lagi.Overall, Astra’s CSR programs strike me as satisfactory. However, Astra needs to put their CSR objectives and targets higher.

Laporan Sosial TerbaikISRA Award 2008

Page 20: Laporan Berkelanjutan 2008

18 Laporan Berkelanjutan Astra 2008

Secara pribadi saya berharap program-program CSR Astra mampu

mengubah pola pandang seluruh warga Astra yang jumlahnya

mencapai 116.038 pegawai mengenai pentingnya pendidikan. Karena

tanpa pendidikan seseorang tidak akan maju. Oleh karena itu saya

tidak menganggap Astra berhasil dengan program CSR-nya bila Astra

hanya memberi bantuan pendidikan kepada masyarakat di berbagai

daerah tetapi cara pandang pegawai Astra mengenai pentingnya

pendidikan belum berubah. Misalnya bila masih ada pegawai

Astra yang hanya bekerja keras setiap hari tapi tidak berpikir untuk

meningkatkan pendidikannya.

Secara keseluruhan program CSR Astra sudah sangat baik. Akan tetapi

menurut saya Astra harus mampu meningkatkan tujuan CSRnya dari

development menjadi empowerment dengan mengubah sikap, pola

pikir dan mental masyarakat sekitar lokasi kegiatan CSR dari sikap

mental menerima menjadi memberi, tergantung menjadi mandiri

serta pasif menjadi proaktif. Dengan begitu masyarakat akan mampu

menjaga sustainabilitas kegiatan-kegiatan tersebut. Pesan saya, Astra

jangan hanya menjadi pemasok modal, tetapi juga pemasok mental

bagi masyarakat.

Masyarakat dan Astra membentuk suatu komunitas yang ideal,

keduanya saling membutuhkan, melengkapi dan saling membantu.

Astra membantu dengan berbagi programnya dan masyarakat

membantu Astra dalam keamanan sehingga mendukung kelancaran

operasional perusahaan. Astra dapat membentuk Mitra Pembina

dari masyarakat sekitar yang dapat mewakili dua sisi kepentingan

sekaligus, kepentingan Astra dan kepentingan masyarakat.

Hal ini dapat terjadi bila masyarakat dapat merasakan manfaat

kehadiran Astra.

Dalam hal pemberdayaan ekonomi, Astra telah sangat berhasil

mengembangkan banyak program pengembangan usaha kecil dan

menengah yang berbasis masyarakat. Dengan prinsip produktif dan

proaktif yang melandasi program Income Generating Activities (IGA),

Astra harus mampu membantu bangsa ini mengubah sifat konsumtif

menjadi produktif, otokratis dan otoriter menjadi demokratis

dan egaliter.

Selain itu, Astra harus melakukan Needs Assessment yang baik

sehingga program-programnya bisa benar-benar bermanfaat.

Personally, I am expecting that Astra’s CSR programs can

change the mind set of their employees, which is about

116,038 in number, on the importance of education. As I

believe that without education some one cannot develop.

Therefore, I would not consider Astra’s CSR programs

successful if they provided educational assistance for the

people in various places throughout the country but failed to

change their employees’ mindset in education. For example, if

there is still an employee of Astra who only works and works

hard but doesn’t think about improving his/her education.

Overall CSR programs of Astra strike me as satisfactory.

However, Astra need to put their CSR objectives and target

higher; from development to empowerment by changing

the mindset and the mentality of the people living around

the location of the CSR programs; from the mentality of

receiving to giving, dependent to independent, and passive

to proactive. In that way, Astra ensure their programs’

sustainability. I suggest that Astra will not only provide the

community with development capital but also developing

their mentality.

People and Astra form an ideal community they need, help

and complement each other. Astra give assistance to the

community through their various programs and people in

return help Astra with a secured situation to ensure smooth

operations. Astra can also establish Counseling Partners if

which the members are from the local community and will

represent interests of both sides; Astra and local people. It

might happen if people really have chance to benefit from

Astra’s operation.

In terms of economic empowerment, Astra have been

successful in developing community-based Small and Medium

Enterprises (SMEs). With ‘productive’ and ‘proactive’ as two

main principles underpinning Income Generating Activities,

Astra should help change the characteristics this nation from

being consumptive to productive, autocratic and authoritarian

to democratic and egalitarian.

In addition, Astra should also conduct accurate Needs

Assessment to ensure their programs are really community

and needs based.

Page 21: Laporan Berkelanjutan 2008

19Astra Sustainability Report 2008

Kesimpulan saya, Astra merupakan perusahaan yang memiliki

kepedulian terhadap masyarakat sekitar termasuk lingkungan. Karena

Astra memiliki modal CSR yang kuat dan jaringan perusahaan yang

luas, Astra telah memberikan kontribusi yang cukup besar untuk

menyelesaikan berbagai masalah, seperti buta aksara, putus sekolah,

kesetaraan gender dan kualitas guru.

Menurut pengamatan saya, kegiatan dan program CSR Astra saat

ini lebih banyak dibidang kesehatan, pendidikan, ekonomi dan

lingkungan. Saya menyarankan agar Astra juga memberi perhatian

untuk bidang-bidang berikut; budaya misalnya pelestarian situs

sejarah, bahasa dan atau lagu-lagu daerah; mencerdaskan masyarakat

dalam hal menyerap informasi dan menggalakkan kegemaran untuk

melakukan riset bagi para guru dan siswa karena riset merupakan

tulang punggung ilmu pengetahuan.

CSR Astra harus mampu memberdayakan masyarakat dan mendidik

serta menanamkan sikap kewirausahaan yang dimiliki oleh tokoh-

tokoh Astra kepada masyarakat luas.

Saya menyampaikan rasa terima kasih dan mengucapkan selamat

kepada Astra.

Prof. Dr. H. Arief Rachman M.Pd

(Pemerhati Pendidikan)

In general I will say that Astra is a socially and

environmentally responsible company. With their strong

capital and a wide range of networks Astra have made

significant contributions to overcoming the issues of

illiteracy, school drop out, gender equality, and quality of

teachers.

As in my observation, most of Astra CSR programs

are in the areas of health, education, economy, and in

environment. I suggest that Astra conduct more CSR

programs in cultural preservation of historical sites,

local languages and songs, IT education, and research

awareness development among students and teachers

as everyone knows that research is the backbone of

knowledge and science.

I believe Astra have the capacity to empower the

community by educating them with entrepreneurship

skills and spirit of their Founders.

I extend my gratitude and wish Astra Good Luck.

Prof. Dr. H. Arief Rachman M.Pd

(Educational Expert)

Pekan sains dan budaya sebagai ajang kreativitas siswa diselenggarakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun SDN Percontohan Johan Pahlawan.Students of Johan Pahlawan Models Elementary School celebrate its anniversary with a ‘Science and Culture Week’.

Page 22: Laporan Berkelanjutan 2008

20 Laporan Berkelanjutan Astra 2008

Peristiwa Penting 20082008 Event Highlights

January MarchFebruary April May

Pengobatan Gratis Bagi Warga Warakas, Jakarta Utara Bantuan medis diberikan kepada masyarakat miskin di Kelurahan Warakas, Jakarta Utara dalam bentuk pengobatan gratis, pembinaan posyandu, dan pemberian makanan tambahan bagi balita.

AGC & AFC AwardKompetisi dibidang EHS dan CSR untuk seluruh Grup Astra. Sebanyak 31 nominator ikut serta dalam ajang ini dengan berbagai program unggulan yang inovatif.

Free Medical Services for the People of Warakas, North Jakarta Medical aid was provided to the disadvantaged at Kelurahan Warakas, in North Jakarta, in the forms of free medical services, capacity building for Posyandu, and provision of supplementary food for under-five-year old babies.

AGC & AFC AwardAn Astra Group wide Competition on EHS and CSR for Astra Group Companies. 31 nominees with various innovative programs take place in the event.

Toyota Eco Youth 3Lomba inovasi lingkungan antar sekolah. Sebanyak 300 SMK/SMU dari seluruh Indonesia unjuk kebolehan dalam program pengelolaan limbah.

Auto2000 & AWO – Go Ahead to the VillageAstra menyelenggarakan festival lingkungan untuk memperingati hari lingkungan sedunia.

Honda Safety in ActionAstra Honda Motor mengajak karyawan Grup Astra dan masyarakat untuk memberikan 2 juta tanda tangan dimana dari jumlah tanda tangan yang terkumpul akan dibuatkan sarana lalu lintas bagi sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.

Toyota Eco Youth 3An inter-school contest on Environmental Innovations. Around 300 high schools from different parts of Indonesia showed their innovative ideas on waste management.

Auto2000 & AWO – Go Ahead to the VillageAstra arranges an environmental festival celebrating the World Environmental Day.

Honda Safety in ActionAstra Honda Motor invite all employees and public to provide with 2 million signatures from which will be built transportation facilities for schools throughout Indonesia.

Go Green with Astra - Satu Karyawan Satu Pohon (Sakasapo) Program penghijauan yang telah berhasil menanam 132.213 pohon di seluruh Indonesia yang melebihi target 116.867 pohon sesuai jumlah karyawan Grup Astra per Desember 2007. Pemberdayaan PemudaBekerjasama dengan ILO, Astra menyelenggarakan pelatihan bagi 150 pemuda pengangguran dari seluruh Jawa. Keberhasilan program ditunjukkan dengan penyerapan 80% peserta sebagai karyawan di beberapa perusahaan Astra.

Go Green with Astra - One Employee, One Tree The tree-planting program succeeded in planting a total of 132,213 trees all over Indonesia, exceeding the initial target of 116,867 trees (the number of employees in Astra Group as at December 2007).

Youth EmpowermentIn conjunction with the ILO, Astra conducted a training for 150 jobless youth from Java. The program performance was indicated by the fact that 80 % of trainees employed by Astra now.

Kick off AGC bagi UKM binaan YDBAKomitmen bersama untuk menerapkan AGC bagi 5 UKM binaan YDBA se-Jabotabek.

Road to be GreenKick off program percepatan kinerja AGC PT Astra Graphia Tbk – Cabang Batam dan PT Marga Mandalasakti.

AGC Kick Off for YDBA small and medium scale enterprises. Commitment of 5 small and medium scale enterprises within the supervision of YDBA in Jabotabek to implement Astra Green Company program. Road to be GreenA kick of program to accelerate the achievment of AGC program in PT Astra Graphia Tbk – Batam Branch and PT Marga Mandalasakti.

ESR Benchmarking41 peserta dari seluruh Grup Astra melakukan studi banding ke beberapa perusahaan best practices dibidang EHS dan CSR di NTB dan Denpasar.

K8WPendalaman AGC & AFC bagi personil ESR Grup Astra di 8 kota besar se-Indonesia.

Museum AstraMuseum Astra diresmikan oleh Bapak Michael D. Ruslim pada tanggal 26 Mei 2008.

ESR Benchmarking41 representatives from Astra Group conducted cESR benchmarking at several companies with best practices in the field of EHS and CSR in NTB and Denpasar.

K8WCapacity development on AGC and AFC for the Astra Group ESR personnel in 8 cities in Indonesia.

Astra Museum Astra Museum was inaugurated by Mr. Michael D. Ruslim on 26 May 2008.

Page 23: Laporan Berkelanjutan 2008

21Astra Sustainability Report 2008

June AugustJuly September December

Pekan Lingkungan Indonesia & CSR ExpoDalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia, Astra turut serta dalam pameran lingkungan dan CSR di Jakarta Convention Center.

Pekan Lingkungan Indonesia & CSR ExpoTo commemorate the World Environmental Day, Astra take part within Environment and CSR Exhibition held in Jakarta Convention Center.

Peresmian SMPN 4 Leuwiliang, BogorMichael D. Ruslim bersama Wakil Bupati Bogor meresmikan gedung SMPN 4 di Leuwiliang, Kabupaten Bogor.

Inauguration of SMPN 4 Leuwiliang, BogorMichael D. Ruslim together with the Deputy Region inaugurated SMPN 4 building, Leuwiliang, Bogor Regency.

Peringatan Hari Anak NasionalAstra ikut serta dalam perayaan hari anak nasional melalui kegiatan edukatif yang berwawasan lingkungan.

Peringatan Hari Anak NasionalAstra celebrate the National Children Day by conducting environmental educationa activities.

Mudik Aman Bersama HondaHonda memfasilitasi mudik lebaran dengan menyediakan tempat istirahat, servis bagi para pemudik pengendara motor dan sejumlah fasilitas berkendara agar selamat sampai tujuan.

Safe Trip Home with Honda Honda helps the Lebaran homecoming travellers get a safe trip by setting up roadside rest areas, motorcycle repair and other facilities.

Tebar Buku Tuai IlmuBantuan buku dari karyawan Astra untuk pendidikan anak bangsa. 55.218 buku telah didistribusikan ke 130 perpustakaan/taman bacaan di seluruh Indonesia.

Konvensi Security, Environment & Social ResponsibilityKegiatan akbar tahunan corporate SESR sebagai sarana peningkatan wawasan dibidang CSR, EHS, dan Security melalui kegiatan scientific discussion, seminar, dan exhibition best practices.

Program Sehat Bersama DaihatsuPenduduk Jakarta Utara menerima peralatan medis serta bantuan konsultasi penanggulangan banjir.

“Tebar Buku Tuai Ilmu”Astra employess donated and distributed 55,218 books to 130 labraries in Indonesia.

Security, Environment & Social Responsibility ConventionAn annual corporate SESR Convention through scientific discussions, seminars, and exhibition of best practices. Daihatsu’s Healthy Together ProgramNorth Jakarta residents receive medical care and flood mitigation advice.

Page 24: Laporan Berkelanjutan 2008

22 Laporan Berkelanjutan Astra 2008

Sekilas AFC & AGCAFC & AGC in Brief

AFC berupaya untuk meningkatkan kesadaran sosial akan pentingnya pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan di seluruh Grup Astra. AGC memberikan arahan dalam pengelolaan LK3 dan penilaian kinerjanya didasarkan pada tingkat pencapaian.

AFC strives to raise awareness of the importance of sustainable business growth throughout the Astra Group. AGC provides direction on the management of EHS and evaluation of EHS performance is based on achievement levels.

Untuk mencapai level Green Company, Grup Astra antara lain menjalankan Program Go Green with Astra dan penanganan limbah.To achieve the Green Company level, Astra Group engages in, among others, the Go Green with Astra Program as well as waste treatment initiatives.

Page 25: Laporan Berkelanjutan 2008

23Astra Sustainability Report 2008

Untuk memberikan arahan kepada seluruh Grup Astra dalam

penerapan kebijakan di bidang LK3 dan Social Responsibility, Astra

telah mengembangkan dua kerangka kerja yang sistematis, yakni

Astra Friendly Company (AFC) & Astra Green Company (AGC).

Masing-masing standar ini memberikan panduan secara komprehensif

mengenai penerapan sistem manajemen dan implementasi program

beserta metode pengukurannya. Tujuan akhir yang hendak dicapai

adalah mewujudkan pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan

untuk mencapai keberhasilan di bidang ekonomi, lingkungan dan

sosial. Dalam hal ini kami berupaya meningkatkan kesadaran akan

pentingnya pertumbuhan usaha yang berkelanjutan di seluruh

Grup Astra.

Astra Friendly Company (AFC)

Value, Mindset dan Behaviour merupakan tiga pilar yang mendasari

konsep penerapan AFC. Buku Panduan Kriteria Asesmen Astra

Friendly Company, secara sistematis menjabarkan seluruh klausul

dalam kriteria AFC yang digunakan sebagai standar penilaian

kinerja CSR.

In order to provide direction for the whole Astra Group in

policy development and implementation of sustainable issues,

Astra has instituted two systematic frameworks called: Astra

Friendly Company (AFC) & Astra Green Company (AGC).

Each of these standards provides comprehensive guidelines

on the implementation of management system and its

parameter. The final aim is to create business continuity and

sustainable growth in economy, environment, and social. In

this regard, Astra strives to raise awareness of the importance

of sustainable business growth throughout the Astra Group.

Astra Friendly Company (AFC)

Value, mindset and behaviour are the three pillars used as

base for the concept of implementing AFC. Our publication,

“Guidelines on Assessment Criteria for Astra Friendly

Company”, systematically outlines all clauses in the AFC

criteria to be used as a standard against which all CSR

performance can be measured.

Upaya peningkatan kualitas pendidikan anak bangsa melalui program Tebar Buku Tuai Ilmu serta pembangunan SMPN 4 Leuwiliang, Bogor.Helping improve the quality of educatuon through the “Tebar Buku Tuai Ilmu” program and the construction of SMPN 4 school building in Leuwiliang, Bogor.

Page 26: Laporan Berkelanjutan 2008

24 Laporan Berkelanjutan Astra 2008

Panduan ini memberikan arahan konstruktif guna meningkatkan

kualitas hubungan sosial dengan seluruh pemangku kepentingan

meliputi karyawan dan keluarganya, pemegang saham, pelanggan,

pemasok, lingkungan, masyarakat dan pemerintah. Sesuai dengan

karakteristik bisnis yang bergerak di berbagai bidang usaha, alokasi

sumber daya dan penentuan prioritas program CSR bervariasi antar

perusahaan tersebut. Penilaian kinerja CSR dilakukan berdasarkan

pada tingkat pencapaian sistem manajemen, aktivitas dan program,

serta Key Performance Indicator (KPI) dengan menggunakan

sistem grading dari “bintang satu” hingga “bintang lima” sebagai

pencapaian tertinggi.

Kinerja CSR Astra kami evaluasi efektivitasnya secara berkala setiap

tahun melalui mekanisme asesmen. Pada tahun 2008, asesmen

AFC dilakukan pada 95 instalasi Grup Astra, meningkat 107%

dibandingkan 46 perusahaan pada tahun 2007. Dengan adanya

peningkatan kualitas program CSR, perusahaan yang memperoleh

status “bintang tiga” meningkat signifikan mencapai 143% yakni dari

21 perusahaan pada tahun 2007 menjadi 51 perusahaan pada tahun

2008. Demikian juga status “bintang empat” meningkat 40% dari 10

perusahaan di tahun 2007 menjadi 14 perusahaan di tahun 2008.

Kecenderungan peningkatan kinerja CSR menunjukkan adanya

peningkatan kesadaran karyawan dan manajemen mengenai

tanggung jawab sosial serta meningkatnya partisipasi dalam

menjalankan kemandirian proses asesmen. Bertambahnya

pengalaman staf di semua Grup Astra telah memudahkan proses

implementasi AFC dan mendorong keinginan untuk berpartisipasi.

Astra Green Company (AGC)

AGC memberikan arahan bagaimana pengelolaan LK3 dapat

menunjang strategi bisnis perusahaan (Green Strategy), proses bisnis

yang aman, nyaman, dan bersih (Green Process), pengembangan

produk yang ramah lingkungan (Green Product), serta pengembangan

kompetensi sumber daya manusia (Green Employee).

Kinerja LK3 dinilai berdasarkan pada tingkat pencapaian sistem

manajemen, hasil dan pemenuhan peraturan dengan urutan tertinggi

sampai dengan yang terendah adalah sebagai berikut: Emas, Hijau,

Biru, Merah dan Hitam.

Pada tahun 2008, asesmen AGC dilakukan terhadap 300 instalasi

Grup Astra, terjadi penurunan 13% dibandingkan 347 perusahaan

pada tahun 2007. Kemandirian pelaksanaan asesmen AGC perlu

terus ditingkatkan agar konsistensi pengelolaan LK3 dapat diterapkan

secara lebih merata di seluruh instalasi Astra.

These guidelines provide constructive direction to improve

quality social relationships with all stakeholders namely

employees and their immediate families, shareholders,

customers, suppliers, communities and government.

According to the business characteristic of the Astra Group,

which is made up of companies in widely different fields,

priorities and resource allocations for CSR will vary between

companies. Evaluation is based on achievement levels,

activities and program, and Key Performance Indicator using

grading system from “one-star” to “five-star” the highest.

Astra evaluates the effectiveness of its CSR performance once

a year through mechanism of assessment. In 2008, Astra

conducted assessments on 95 installations, represents an

increase of 107% from that of 2007, which was 46. With the

increasing quality of CSR program, the company that gain

the status of “three-star” increase significantly by 143% from

21 companies in 2007 to 51 companies in 2008. While those

gaining “four-star” increased by 40% from 10 companies in

2007 to 14 companies in 2008.

The trend in both increasing quality and quantity is evidence

of increasing awareness among management and staff of

CSR and of the value of participating in the AFC assessment

process. Increasing experience in managing AFC by more and

more staff across the Group has eased the process and led to

a keenness to participate.

Astra Green Company (AGC)

AGC provides direction on the management of EHS in

supporting corporate business strategy (Green Strategy);

safe, comfortable and clean business (Green Process);

environmental friendly product development (Green Product);

and human resource competence building (Green Employee).

Evaluation of on the performance of EHS is based on

achievement levels, result and compliance rated from the

highest to the lowest: Gold, Green, Blue, Red and Black.

In 2008, AGC assessments were made on 300 Astra Group’s

installations, a 13% decrease from 347 in 2007. Self-

sufficiency in AGC assessment will continue to be improved

further towards more consistent implementation of EHS

management and practices throughout all installations within

the Astra Group.

Page 27: Laporan Berkelanjutan 2008

25Astra Sustainability Report 2008

Secara umum kinerja AGC Grup Astra tahun 2008 mengalami

peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya di mana persentase

jumlah perusahaan yang mendapatkan peringkat “Emas” dan “Hijau”

semakin bertambah. Status “Emas” naik dari 9% menjadi 18%.

Status “Hijau” naik dari 43% menjadi 44%. Status “Biru” turun dari

29% menjadi 28%. Sementara jumlah perusahaan yang kinerjanya

di bawah standar semakin berkurang. Status “Merah” turun dari

12% menjadi 6%. Demikian juga Status “Hitam” turun dari 7%

menjadi 4%.

Berbagai kegiatan dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja

LK3 seperti Road To Be Green, Pelatihan LK3, Seminar LK3, ESR

Benchmarking, Konvensi SESR, Forum Komunikasi, Konsultasi

Proyek, optimalisasi penggunaan ESR milis, ESR Weekly Tips, dan

majalah Astra.

Sebagai bentuk pengakuan terhadap penerapan standar AGC,

perusahaan dalam lingkup Grup Astra yang telah mendapatkan

status AGC minimum “Biru” dapat memperoleh sertifikasi AGC Joint

Certification dari AFAQ-Ascert International, sebuah badan sertifikasi

yang berbasis di Prancis. Pada tahun 2008, 19 perusahaan telah

berhasil mendapatkan sertifikasi AGC Joint Certification sehingga

jumlah keseluruhan yang telah mendapatkan sertifikasi tersebut sejak

tahun 2002 mencapai 192 perusahaan.

Sebagai bentuk apresiasi dan untuk mendorong perusahaan Grup

Astra dalam mencapai pengelolaan LK3 & Social Responsibility yang

terbaik, kami mengadakan kompetisi yang dinamakan Astra Green

Company & Astra Friendly Company Award. Sebanyak 31 nominator

ikut serta dalam ajang ini dengan berbagai program unggulan

yang inovatif dengan kategori Conservation & Pollution Prevention

Program, Occupational Health & Safety Program, Conducting Income

Generating Activities dan Achieving Universal Primary Education.

In general, the AGC performance of Astra Group in 2008 was

increased compare to that of the previous year, in which the

percentage of companies awarded with “Gold” and “Green”

was increased. The “Gold” status was increased from 9%

to 18%. The “Green” status increased from 43% to 44%.

The “Blue” status decrease from 29% to 28%. On the other

hand, the number of companies which have not yet met the

standard performance was decreased. The “Red” status was

decreased from 12% to 6%. And so did the “Black” status

from 7% to 4%.

Various activities have been done to promote the performance

of EHS, such as Road To Be Green, EHS Training, EHS Seminar,

ESR Benchmarking, SESR Convention, Communication Forum,

Project Consultation, optimizing ESR mailing list, ESR Weekly

Tips and Astra Magazine.

As acknowledgement to the implementation of AGC standard,

companies within the Astra Group, which awarded with a

minimum of “Blue” status received AGC Joint Certification

from AFAQ-Ascert International, a French based certification

institute. In 2008, 19 companies were awarded the AGC

Joint Certification, so since 2002 in total 192 companies

were certified.

To appreciate and to encorage Companies within Astra

Group to be the best in the implementation of EHS & Social

Responsibility management, we conduct a competitopn named

Green Company & Astra Friendly Company Award. As much as

31 nominators participated in this event and they came up with

a number of excellenct and innovative programs in the category

of Conservation & Pollution Prevention Program, Occupational

Health & Safety Program, Conducting Income Generating

Activities and Achieving Universal Primary Education.

Pencapaian AGCAGC Achievement

Pencapaian AFCAFC Achievement

HijauGreen Bintang Empat

Four Star

BiruBlue Bintang Tiga

Three Star

MerahRed Bintang Dua

Two Star

HitamBlack Bintang Satu

One Star

9%

22%

43%

22%

18%

11%

44%

15%

29%

45%

28%

54%

12%

11%6%

19%

7%

0%

4% 1%

EmasGold Bintang Lima

Five Star2008

2007

Page 28: Laporan Berkelanjutan 2008

26 Laporan Berkelanjutan Astra 2008

Bantuan buku dari karyawan Astra untuk pendidikan anak bangsa diberikan kepada 130 perpustakaan dan taman bacaan di seluruh Indonesia.Astra’s employees donated books for some 130 formal as well as community libraries all over Indonesia.

Page 29: Laporan Berkelanjutan 2008

27Astra Sustainability Report 2008

Program Pengembangan MasyarakatCommunity Development Program

Salah satu fokus CSR Astra adalah komitmen untuk mengembangkan

masyarakat. Partisipasi Astra dalam berbagai proses kegiatan

pengembangan masyarakat bermula dari kesadaran para pendiri

beserta manajemen dan staff bahwa membantu dan mendukung

pengembangan masyarakat merupakan salah satu tanggung jawab

yang harus dijalankan.

Saat ini fokus program pengembangan masyarakat mencakup

lima bidang berikut: bantuan kemanusiaan, program kemitraan

termasuk income generating activities, pendidikan, kesehatan dan

pembangunan infrastruktur. Kecuali bidang bantuan kemanusiaan,

tujuan semua bidang tersebut di atas adalah pemberdayaan

masyarakat, yakni membekali masyarakat dengan kemampuan untuk

dapat secara terus-menerus mengambil manfaat, khususnya melalui

kegiatan-kegiatan pengembangan program bidang pendidikan dan

income generating activities.

Selain berpartisipasi langsung dalam kegiatan pengembangan

masyarakat, Astra juga mengelola beberapa yayasan yang

melaksanakan berbagai kegiatan CSR seperti; Yayasan Toyota dan

Astra (YTA), Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), Yayasan Astra

Bina Ilmu (YABI) dan Yayasan Amaliah Astra (YAA). Informasi lebih

lanjut mengenai yayasan-yayasan tersebut dapat dibaca pada Laporan

Tahunan Astra 2008.

Astra CSR focused on their commitment to the development of the

community. Astra’s involvement in Community Development arises

out of the feelings of the founder and his management and staff

that supporting one’s community is a responsibility that must be

carry out.

Astra’s current involvements in CSR are grouped into five areas:

humanitarian assistance, partnership program, education, health,

and community and infrastructure development. Excluding

humanitarian assistance, the goal in each of the areas is

empowerment, that is, people are provided the power to sustain

benefits especially through educational development and developing

income generating projects.

In addition to participating directly in community development

programs, Astra oversee a number of foundations which carry on

CSR activities: Toyota & Astra Foundation (YTA), Dharma Bhakti

Astra Foundation (YDBA), Astra Bina Ilmu Foundation (YABP) and

Amaliah Astra Foundation (YAA). For more information about these

foundations, please refer to Astra Annual Report 2008.

Masyarakat mampu menikmati peningkatan kualitas hidup khususnya melalui pengembangan program pendidikan dan income generating activities.Community members can reap the benefit of an improved life quality particularly through educational support programs and income generating activities.

Page 30: Laporan Berkelanjutan 2008

28 Laporan Berkelanjutan Astra 2008

Perusahaan-perusahaan dalam Grup Astra (anak perusahaan dan

perusahaan afiliasi) serta yayasan yang dikelola melaksanakan

kegiatan-kegiatan CSR dalam hal pengentasan kemiskinan,

peningkatan kualitas pendidikan dasar, peningkatan kesehatan,

konservasi & pencegahan pencemaran lingkungan, serta

pengembangan kemitraan untuk pemberdayaan masyarakat, sejalan

dengan Millennium Development Goals (MDG).

Dalam bidang-bidang ini Astra telah berhasil dan akan terus

melanjutkannya. Bagian ini menyajikan secara rinci kebijakan-

kebijakan yang telah dilakukan selama tahun 2008 untuk mengatasi

berbagai masalah dan diharapkan dapat menunjukkan bahwa Astra

turut serta dalam kerangka pencapaian tujuan-tujuan tersebut.

Kegiatan Kemasyarakatan tahun 2008

PALYJA, salah satu anak perusahaan Astra, menyelenggarakan

program distribusi air bersih di berbagai wilayah pemukiman

penduduk pinggiran kota dengan mendirikan kios-kios penjualan air

bersih. Penyediaan air bersih yang layak minum ini diprakarsai oleh

PALYJA untuk memberi kemudahan bagi masyarakat pra-sejahtera

dalam mendapatkan air bersih dengan harga terjangkau.

Astra ikut serta mensponsori berbagai kegiatan seminar yang

berhubungan dengan masalah kesehatan. Selama Program Pekan

Ibu Menyususi Dunia, bekerjasama dengan Asosiasi Ibu Menyusui,

Astra menyelenggarakan seminar tentang kesadaran dan pemahaman

mengenai manfaat air susu ibu bagi anak. Selain itu Astra juga

menyelenggarakan penyuluhan medis di unit kesehatan Sungai

Bambu untuk memberikan pelayanan kesehatan khususnya bagi

warga pra-sejahtera.

Pelayanan medis gratis bagi masyarakat Warakas Tanjung Priok Jakarta

Utara diberikan oleh Astra Daihatsu Motor bekerjasama dengan

SMA Lab School dan SD Mekar Tanjung pada bulan Januari 2008.

Pelayanan medis ini dikhususkan bagi warga pra-sejahtera yang tidak

mampu membayar biaya pengobatan. Kegiatan pelayanan kesehatan

dan pengobatan gratis juga dilakukan oleh PT United Tractors Tbk

bagi masyarakat di Kelurahan Cakung Barat.

Pada tahun 2008, PT Pamapersada Nusantara (Pama) yang berlokasi

di Tanjung, Kalimantan Selatan menyelenggarakan layanan operasi

katarak gratis bagi 353 orang. Total keseluruhan masyarakat yang

telah menerima bantuan operasi katarak saat ini adalah 3.420 orang

Selain itu, Pama juga menyelenggarakan seminar-seminar gratis

tentang nutrisi dan kesehatan bagi masyarakat di 6 wilayah sekitar

operasi tambangnya. Pama juga ikut serta membuat sumur-sumur air

tanah dan pengadaan makanan tambahan bergizi melalui berbagai

unit kesehatan.

Astra Group companies, subsidiaries, affiliates and

foundations view their CSR activities including eradicating

extreme poverty and hunger, achieving universal primary

education, improving health, ensuring environmental

sustainability and developing partnerships for development

are in line with Millennium Development Goals (MDGs).

In these areas Astra has made and will continue to have

success. This section of the sustainability report will detail

measures that we took in 2008 to address these concerns and

hopefully indicate that Astra is playing its part in achieving

these goals.

Community Events of 2008

PALYJA, an Astra water subsidiary, initiated a potable water

distribution program for the urban through the set up

of distribution hubs, called Water Kiosks. This initiative is

sponsored by PALYJA and aims at improving access to clean

water for the city’s most disadvantaged.

Astra participates in sponsoring numerous health related

seminars. During World Mother’s Milk Week in association

with the Association of Mothers Breast Feeding, a seminar

was arranged to raise awareness and understanding about

the health benefits of breast feeding. In addition, medical

coaching was conducted at the Sungai Bambu health unit, to

provide resources to improve service and to provide a special

day of treatment for the disadvantaged.

Free medical treatment was offered in cooperation between

Astra Daihatsu Motor (ADM), SMA Lab School and SD Mekar

Tanjung in January 2008 for the people of Warakas, Tanjung

Priok, North Jakarta. Treatment was given to care for those

who could not afford to pay for medical treatment. The same

program was also conducted in Kelurahan Cakung Barat by

PT United Tractors Tbk.

In 2008, PT Pamapersada Nusantara (Pama), located at

Tanjung, South Kalimantan, provided cataract surgery to 353

people, bringing the total do date up to 3,420 people who

have been given their sight back. In addition, Pama conducts

free health and nutrition seminars throughout the six

regencies surrounding their operations. Pama also participates

in the construction of deep water wells and in the provision of

nutritional supplements through Public Health units.

Page 31: Laporan Berkelanjutan 2008

29Astra Sustainability Report 2008

PendidikanEducation

Millennium Development Goals dapat terwujud bila setiap warga

masyarakat memahami peran dan tugasnya. Dalam hal ini, Astra

telah memberikan sumber daya yang cukup untuk mengembangkan

pengetahuan dalam bidang lingkungan dan pelatihan ketrampilan.

Bantuan pendidikan diberikan melalui berbagai kegiatan yang

dilakukan oleh Yayasan Toyota dan Astra, Nurani Astra dan Yayasan

The realization of Millennium Development Goals will take place if

each person understands what to do. In this, Astra has dedicated

considerable resources to developing everyone’s knowledge in the

areas of the environment and skills training.

Access to education is provided through the work of Toyota & Astra

Foundation, Nurani Astra and Astra Bina Ilmu Foundation (YABI)

Astra telah memberikan sumber daya yang cukup besar untuk membangun pengetahuan dalam bidang lingkungan dan untuk menyelenggarakan pelatihan keterampilan.

Astra has dedicated considerable resources to developing everyone’s knowledge in the areas of the environment and skills training.

Serah terima renovasi 6 SDN di Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.Official ceremony marking the completion of renovation of 6 State Elementary School at Gedangsari District, Gunung Kidul Regency, Yogyakarta.

Page 32: Laporan Berkelanjutan 2008

30 Laporan Berkelanjutan Astra 2008

Astra Bina Ilmu (YABI). Informasi lebih rinci tentang program-program

ini disajikan dalam Laporan Tahunan Astra 2008. Selain itu, setiap

perusahaan dalam Grup Astra didorong untuk memberikan kontribusi

terhadap masyarakat sekitar.

Yayasan Toyota-Astra (YTA)

YTA didirikan pada tahun 1974 dan dikelola bersama oleh Toyota-

Astra Motor dan PT Astra International Tbk. Fokus aktivitas YTA

adalah di bidang pendidikan, termasuk melalui pemberian beasiswa

bagi pelajar sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, sumbangan

buku-buku dan dukungan untuk program pendidikan teknik sampai

tingkat S2.

Pada tahun 2008, untuk membantu memajukan pengetahuan bidang

ilmiah dan teknik di Indonesia, YTA menyumbangkan 6 perangkat

mesin dan 4 chassis mobil kepada 7 lembaga pendidikan tinggi, 540

buku teks otomotif dan 28 peta peraga bagi 27 sekolah menengah,

dan bantuan bagi berbagai kegiatan ilmiah di 12 universitas.

YTA juga memberikan beasiswa kepada 3.691 pelajar sekolah dasar

dan sekolah menengah serta kepada 650 mahasiswa di 50 universitas

dan 150 pelajar di 15 sekolah kejuruan teknik. Selain itu, beasiswa

juga disediakan bagi 12 orang yang sedang menyelesaikan pendidikan

program S2 dan S3. Jumlah masing-masing beasiswa senantiasa

disesuaikan mengimbangi kenaikan biaya dan harga-harga.

Nurani Astra

Sebagai bagian dari upaya rekonstruksi di Kabupaten Aceh Barat,

Astra mempunyai komitmen dalam pengembangan SDN Percontohan

(detailed information on these programs presented within Astra

Annual Report 2008). However, individual companies within the

group are also encouraged to make contributions in their local

areas wherever feasible.

Toyota-Astra Foundation (YTA)

YTA was established in 1974 and is under the joint direction of

Toyota-Astra Motor and PT Astra International Tbk. The primary

focus of YTA’s activities is in education, including the provision of

scholarships for elementary school, junior high and high school

students, books donations, and support for technical studies up to

the post-graduate level.

In 2008, in support of scientific and technical knowledge in

Indonesia, YTA donated 6 sets of car engines and 4 car chassis to

7 institutions/universities, 540 automotive books and 28 sets of

wall charts to 27 high schools, as well as helping with scientific

activities in 12 institutions/universities.

YTA also distributed scholarship funds worth to 3,691 elementary

junior high and high school students and for 650 university

students at 50 universities and 150 students at 15 technical

vocational schools. In addition, 12 university students for master

and doctoral degrees. All individual scholarship amounts were

increased to adjust for increases in tuition fees and prices.

Nurani Astra

As part of the reconstruction effort in the District of West Aceh,,

Astra ’s six year commitment to developing the exemplary

Johan Pahlawan selama enam tahun dimulai pada tahun 2006.

Sekolah ini telah menerima bantuan program terpadu: perangkat

keras diberikan dalam bentuk gedung sekolah, komputer dan sarana

prasarana pendidikan; peningkatan kapasitas kompetensi guru melalui

program pelatihan dan supervisi pembelajaran; dan peningkatan

perangkat lunak melalui disain kurikulum yang efektif. Seluruh

pengurus sekolah merasa bangga dengan hasil ujian tahun ajaran

2007-2008 dimana 100% siswa kelas VI yang berjumlah 61 siswa

berhasil lulus Ujian Nasional, memenangkan lomba Olimpiade IPA dan

Matematika serta puncaknya pada tahun 2008 berhasil mendapatkan

predikat Sekolah Standar Nasional (SSN).

Elementary School at Johan Pahlawan began in 2006. This school

has benefited from an integrated aid program: hardware was

provided in the form of school buildings, computers and other

educational equipment; teachers’ quality development through

trainings and class supervision; and software up-grading through

effective curriculum design. The entire school administrator is

proud of the 2007 results, which results in 100% of 61 students

of grade six achieving success in National Exams and for winning

1st Place Trophies at both the Mathematics and the Science

Olympiads. On top of that, the school had been accredited with

National Standardized School in 2008.

Astra ikut bertumbuh apabila masyarakat menikmati pendidikan dan kesehatan yang baik.

Astra grows when people are educated and healthy.

MDGs’ Award – Juara 2Kategori: Achieving Primary Education

Page 33: Laporan Berkelanjutan 2008

31Astra Sustainability Report 2008

Untuk memperingati ulang tahun Astra yang ke 52, pada awal

Desember 2008 sebuah program dari karyawan Astra untuk

pendidikan – Nurani Astra Tebar Buku Tuai Ilmu – diluncurkan.

Sebanyak 55.218 buku telah didistribusikan ke 130 perpustakaan/

taman bacaan di seluruh Indonesia. Asuransi Astra Buana dan

PermataBank menyelenggarakan program-program yang mendukung

program penyebaran buku. Program “Ayo Membaca” dari Asuransi

Astra Buana memfokuskan pada 12 perpustakaan peserta program

dalam melayani masyarakat. Program “Books For Thought”

PermataBank bekerjasama dengan Yayasan Sukma memberikan buku-

buku berkualitas di 20 Kabupaten, mengubah perilaku masyarakat

dengan memberikan nilai-nilai melalui pendidikan. Program tersebut

dilengkapi juga dengan konsep story telling dimana anak-anak

dilatih untuk kembali menceritakan kepada teman-temanya apa yang

menjadi esensi dari buku yang telah dibacanya.

Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI Program Bernas)

YABI Program Bernas didirikan untuk membantu SD, SMP dan

SMK di daerah-daerah pra-sejahtera. Sejak didirikan tahun 2005,

YABI telah membantu 14 SDN dan 1 SMPN, meliputi 5 SDN dan

1 SMPN di Kecamatan Leuwiliang-Bogor (Jawa Barat), 6 SDN di

Kecamatan Gedangsari-Gunung Kidul (Yogyakarta) dan 3 SDN di

Kecamatan Pandak-Bantul (Yogyakarta). Hingga Desember 2008,

jumlah seluruh siswa binaan adalah 2.513 siswa dan jumlah seluruh

guru binaan adalah 193 guru. Di tahun 2008, 6 SDN binaan di

Kecamatan Gedangsari yang awalnya belum memperoleh akreditasi,

kini memperoleh akreditasi A untuk 4 sekolah dan akreditasi B untuk

2 sekolah.

To commemorate Astra’s 52 anniversary, at the beginning of

December a new program from Astra staff for the education –

Nurani Astra Spread Books to Reap Knowledge – was launched.

55,218 books already distributed to 130 libraries across the

country, this program has begun the task of growing knowledge.

Asuransi Astra Buana and PermataBank conducted programs to

complement book distribution programs. Asuransi Astra Buana’s

“Let’s Read” program focuses on upgrading 12 participating

libraries in outlying communities. PermataBank’s “Books For

Thought” in cooperation with Yayasan Sukma, provides quality

books in 20 regencies, changing community behaviour by adding

value through education. This program was also complemented

with a story telling activity in which children are trained to retell

their friends about the essence of what they have read.

Astra Bina Ilmu Foundation (YABI)

Through the Bernas Program, YABI helps improve the quality of

education in elementary, juinor high and vocational schools in

under-developed regions. Since its founding in 2005, YABI has

supported 14 Elementary School (SDN) and 1 Junior High School

(SMPN), including 5 SDN and SMPN at Sub-District Leuwiliang-

Bogor (West Java), 6 SDN at Sub-District Gedangsari-Gunung

Kidul (Yogyakarta) and 3 SDN at Sub-District Pandak-Bantul

(Yogyakarta). Up to December 2008, there are a total of 2,513

students and 193 teachers in these schools under the care of

YABI. In 2008, 6 previously un-accredited SDNs in Sub-District

Gedangsari have received A-level accreditation (4 SDNs) and

B-level accreditation (2 SDNs).

Astra memberikan bantuan beasiswa bagi siswa berprestasi untuk sekolah-sekolah di sekitar Perusahaan.Astra provides scholarships for deserving students of schools located nearby the Company’s operational locations.

Page 34: Laporan Berkelanjutan 2008

32 Laporan Berkelanjutan Astra 2008

Pendidikan Menghasilkan Manfaat dalam Jangka Panjang

Satu program yang tengah berjalan adalah Lembaga Pengembangan

Potensi Pendidikan Adaro – Pama (LP3AP). Sejak tahun 2006 hingga

saat ini, program LP3AP memberikan pelatihan kepada 2.215 guru,

dalam beberapa workshop tentang pembelajaran, diantaranya;

Quantum Teaching, Pengembangan Kurikulum, Contextual Teaching

and Learning. Dampak dari program ini adalah meningkatnya

nilai siswa di daerah tersebut yang diukur dari standar nilai ujian

yang berlaku.

Pama juga mengelola program magang dan latihan kerja. Dengan

1.066 siswa magang dan 378 peserta pelatihan mekanik pada tahun

2008, program pendidikan yang efektif ini telah membukakan jalan

bagi para pemuda tersebut untuk mengisi lowongan pekerjaan yang

dibutuhkan dan dengan gaji yang memadai.

Astra Honda Motor didukung oleh jaringan main dealer, setiap

bulan menyelenggarakan pelatihan tentang bagaimana berkendara

motor yang aman. Lebih dari 64.784 orang telah mengikuti

program ini untuk berlatih berkendara dengan aman dan

mengutamakan keselamatan.

Astra Daihatsu Motor (ADM) juga memberikan kontribusi pada bidang

pendidikan melalui program Pintar Bersama Daihatsu. Bantuan 72

mesin Daihatsu untuk SMK dan Universitas, Pelatihan Teknologi

Otomotif, dan kunjungan industri talah meningkatkan kualitas para

pelajar untuk memahami teknologi aplikatif di dunia industri sehingga

mereka memiliki peluang untuk bekerja di ADM. Selain itu, ADM juga

merenovasi bangunan dan memberikan bantuan pada beberapa SD

dan SMP.

Federal International Finance (FIF) melalui ikatan karyawannya

menjalankan program nasional FIF Peduli Dunia Pendidikan. Program

beasiswa diberikan kepada 1.077 siswa dari tingkat SD hingga

Perguruan Tinggi. Pengembangan guru profesional diberikan kepada

1.229 guru melalui kegiatan Kongres Guru Indonesia, lokakarya dan

pelatihan. Selain itu, renovasi 21 sekolah telah membantu para siswa

mendapatkan fasilitas pembelajaran yang layak.

Education Brings Long Term Rewards

One on-going program is the Lembaga Pengembangan

Potensi Pendidikan Adaro – Pama (LP3AP). Since 2006,

the LP3AP program to date has provided training for some

2,215 teachers in a number of learning workshops including,

Quantum Teaching, curriculum development, Contextual

Teaching and Learning. As a result of this on-going program,

grades of students in the area have increased as measured in

standardized tests.

Also managed by Pama is an apprenticing and mechanics

program. With 1,066 machine apprentices and 378 mechanic

trainees in 2008, this effective educational program has

opened up avenues for these young people to continue to fill

well paid and high demand jobs.

Honda motorcycles conducted a monthly learn how to ride

course for new and old riders in its Safe Riders Promotion.

Over 64,784 people have taken advantage of this opportunity

to learn how to drive and stay alive.

Astra Daihatsu Motors (ADM) also contributes to the goal of

universal primary education through a program called “Pintar

Bersama Daihatsu”. A donation of 72 Daihatsu engines

for some Vocational High Schools (SMK) and Universities,

training on Automotive Technology, internship programs have

improved students’ skill and knowledge in applied industrial

technology in order that they have opportunity to work in

ADM. In addition, ADM also renovated buildings and giving

aid to several primary and secondary schools.

Federal International Finance (FIF) through its employees’

organization conducted an ‘FIF Care for Education’. This

nation-wide program gives scholarships to 1,077 students

from elementary school to university level. Some 1,229

teachers have also received professional skill development

through a variety of training sessions, workshops, and

activities of the Indonesian Teachers Congress. In addition,

FIF also renovated 21 school buildings to help provide better

learning facilities for the students.

Page 35: Laporan Berkelanjutan 2008

33Astra Sustainability Report 2008

Program Peningkatan PendapatanIncome Generating Activities

Sebagian besar kegiatan Astra dalam pengembangan masyarakat

bertujuan untuk membangun kemandirian masyarakat melalui

kegiatan pemberdayaan dan kemitraan. Dengan landasan pemikiran

bahwa lebih baik memberi kail dari pada ikan, Astra memberikan

sumbangan pemikiran dan berbagai fasilitas untuk mengembangkan

semangat kewirausahaan, menyelenggarakan program pendidikan

dan pelatihan keterampilan, serta menciptakan jejaring guna

mendukung tumbuhnya usaha kecil.

Most of Astra’s community development initiatives are directed

towards self-sustaining development. With the thinking that it is

better to provide someone with a net rather than just a fish, Astra

has invested thought and resources to nurture an entrepreneurial

spirit, provide needed skills and education and create viable

networks to support the growth of small business.

Astra telah berupaya menumbuhkan semangat kewirausahaan, memberikan pelatihan dan pendidikan yang dibutuhkan, dan membangun jaringan yang dapat mendukung pertumbuhan usaha kecil.

Astra has invested to nurture an entrepreneurial spirit, provide needed skills and education and create viable networks to support the growth of small business.

Pengembangan program majun bagi kelompok PKK di Kelurahan Sungai Bambu ditujukan untuk membangun kemandirian masyarakat.Community empowerment through a waste rag production program for members of the local PKK at Sungai Bambu District.

Page 36: Laporan Berkelanjutan 2008

34 Laporan Berkelanjutan Astra 2008

Di tahun 2008, Proyek Sunter Nusa Dua (SNDP) bekerjasama dengan

karang taruna telah mengembangkan program pembuatan pupuk

organik/kompos dengan peningkatan kapasitas produksi hingga 3.000

kg/bulan, dan Astra ikut serta memasarkan produk-produk tersebut.

Program SNDP lainnya adalah pembuatan kain majun yang telah

mampu memproduksi 1,5 ton/bulan kain majun untuk distribusikan ke

seluruh jaringan Astra.

Karena kemampuan Astra untuk langsung menyerap produk-produk

subkontraktor, maka upaya menciptakan kekuatan mata rantai

pemasok dan fleksibilitas juga menjadi fokus. Seluruh aktivitas yang

dijalankan oleh Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) dan Astra

Mitra Ventura dalam meningkatkan Quality, Cost, Delivery, and

Innovation (QCDI) didukung berbagai aktivitas yang dikelola langsung

oleh perusahaan-perusahaan dalam Grup Astra. Pada tahun 2008

sebanyak 149 dari 432 UKM subkon telah menerapkan berbagai

macam program. Di bawah ini adalah beberapa diantaranya.

Pada tahun 2008, Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) dibawah

naungan YDBA dan Pama menyelenggarakan program-program

pengembangan usaha di Kabupaten Tanjung, Kalimantan Selatan.

Beberapa koperasi petani karet dibantu sehingga wilayah tanam

meningkat hingga mencapai 1.500 hektar dengan menyerap 2.201

orang pekerja dengan berbagai macam jenis pekerjaan.

Astra’s Sunter Nusa Dua Project was busy in 2008 with the

recycling and composting project successfully increasing

composting capacity to 3,000 kg/month and Astra helps finding

customers both for its compost and for recycled products. A

new business for making car washing cloths was established,

generating 1.5 tons/month of wash cloths to be distributed

throughout the Astra network.

Because of Astra’s ability to directly absorb subcontractors’

goods, focus is also on creating supply chain strength and

flexibility. Activities carried out by Astra’s foundations Dharma

Bhakti Astra Foundation (YDBA) and Astra Mitra Ventura in

enhancing the Quality, Cost, Delivery, and Innovation (QCDI)

is supplemented by activities directly managed by Astra Group

companies. In 2008, some 149 of the 432 SME suppliers within

the Astra Group have participated in a variety of programs,

some of which are described in the following paragraphs.

In 2008, the Small Business Development (LPB) under Pama

and the YDBA conducted a number of business development

programs in Tanjung Regency, South Kalimantan. Rubber

plantations cooperatives were supported and total area under

cultivation increased to 1,500 hectares employing 2,201 people

in various capacities.

Bantuan juga diberikan untuk mendirikan usaha-usaha kecil dalam

memproses gula aren, bengkel-bengkel reparasi kendaraan bermotor

dan tambal ban, serta usaha jasa bantuan teknis. Pada tahun

2008, lebih dari 820 orang mengikuti pelatihan melalui kegiatan

Peningkatan SDM UKM.

Selain itu, di tahun 2008 fasilitas Lembaga Keuangan Mikro mampu

meningkatkan pertumbuhan jumlah usaha kecil dengan sekitar

1.000 orang peminjam aktif dengan total keseluruhan pinjaman

sebesar Rp 20 miliar. Hingga saat ini, lebih dari 11.000 pengusaha

mikro telah menerima manfaat dari Lembaga Keuangan Mikro untuk

mengembangkan usahanya.

Also, support was given to establish small businesses in palm

sugar processing, auto and tire repair workshops, and technical

support services businesses. In 2008, over 820 people took

advantage from our Capacity Building Program on Small Scale

Entreprises.

Additionally, in 2008 Micro Lending facilities increased the

start-up of very small enterprises with almost 1,000 active

people borrowing money in small amounts totaling more that

Rp 20 billion. To date, over 11,000 micro-scale busineeses have

benefited from Micro-lending, beginning the road of economic

independence.

Penyediaan lapangan pekerjaan dan tenaga kerja terampil bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.

When people have skills and jobs, everyone benefits.

Page 37: Laporan Berkelanjutan 2008

35Astra Sustainability Report 2008

Pama membina para petani di Desa Swarga Bara-Sangatta,

Kalimantan Timur, dalam beberapa kegiatan agribisnis, di antaranya

agribisnis di lahan seluas 6 hektar yang dikerjakan dengan bantuan

teknis dan dana dari Pama. Di lahan ini masyarakat lokal dengan

penuh semangat dan kesungguhan menanam cabai, kol, kacang

panjang, dan tanaman lainnya. Melalui koperasi usaha tani lainnya,

masyarakat lokal juga telah mendirikan serta mengelola pusat

pembibitan dan produksi pupuk yang menyediakan berbagai

kebutuhan pertanian di seluruh daerah tersebut.

Di sekitar Sangatta, Pama dan United Tractors juga telah memberikan

bantuan untuk pembangunan fasilitas kolam ikan dan aquaculture.

Selain menciptakan lapangan kerja dan sumber makanan yang

terjamin, lokasi ini juga menyediakan fasilitas rekreasi yang dapat

dimanfaatkan untuk kegiatan memancing pada akhir pekan.

Program microfinancing dengan konsep modal bergulir

dikembangkan juga oleh Federal International Finance (FIF), salah satu

anak perusahaan Astra di bidang pembiayaan kendaraan roda dua.

Program “Solusi Pembiayaan Bersahabat” ini telah berhasil membantu

25 pedagang bakso di wilayah Jabodetabek dengan total pembiayaan

Rp 125 juta. Program “Solusi Pembiayaan Bersahabat” diberikan juga

kepada 120 petani binaan FIF. Dengan program ini, kemudahan akses

dalam mendapatkan pupuk telah meningkatkan pertumbuhan 152%

lahan sawah produktif di desa Panakukang, Makassar, yakni dari 45

hektar menjadi 68,4 hektar.

Semua kegiatan Income Generating Activities ini bertujuan untuk

membangun kemandirian masyarakat lokal dengan melibatkan

mereka dalam berbagai kegiatan pengentasan kemiskinan,

peningkatan ketersediaan pangan dan penggalakan kegiatan-kegiatan

yang ramah lingkungan, sejalan dengan semangat Millennium

Development Goals.

Pama has helped farmers in the Village of Swarga Bara-Sangata,

East Kalimantan, in several agribusiness projects, among others,

a 6-hectare agribusiness project that was established with Pama

providing seed money and technical support. Local people are

growing chilies, cabbage, beans and a number of other cash

crops and wholeheartedly view this enterprise positively. Through

another agricultural cooperative, local residents have established

and manage a nursery and fertilizer production center, providing

needed agricultural support goods throughout the region.

Also surrounding Sangata, Pama and United Tractors have lent

support for the construction of a fish pond and aquaculture

facility. Here, not only is employment generated and a steady

source of food provided, but a recreational facility is also available

for weekend fishing.

Micro finance program with a rolling concept was also developed

by Federal International Finance (FIF), an Astra subsidiary in

two-wheelers financing. A program of “Solusi Pembiayaan

Bersahabat” assisted around 25 meatballs (bakso) vendors

in Jabodetabek with the total amount of Rp 125 million. The

Program of “Solusi Pembiayaan Bersahabat” also provided

assistance for 120 FIF farmers with access to fertilizer with

reasonable price and resulted in the 152% growth of productive

land at Panakukang, Makassar, from 45 hectares to 68.4 hectares.

All of these Income Generating Activities are directed to build a

self-sustained local community by involving them in building the

needed support to reduce poverty, to increase food supply, and

to promote environmentally appropriate activities, which is in line

with the Millennium Development Goals.

Page 38: Laporan Berkelanjutan 2008

36 Laporan Berkelanjutan Astra 2008

PemerintahGovernment

Pada tahun 2008, Astra bekerjasama dengan beberapa institusi

pemerintah menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk

memelihara hubungan baik dengan Pemerintah. Astra memperkuat

jaringan kerjanya melalui berbagai kegiatan bersama dengan banyak

institusi Pemerintah di antaranya Departemen Tenaga Kerja dan

Transmigrasi, Kementerian Negara Lingkungan Hidup, Kementerian

Koperasi & UKM, Departeman Sosial, Kementerian Koordinator Bidang

In 2008, Astra conducted a number of activities in conjunction with

numerous government bodies for the purpose of maintaining a good

relationship with government. Astra strengthens networks through a

variety of cooperative activities with many government departments,

among others is the Ministry of Manpower and Transmigration and

the Department of the Environment, Ministry of Cooperatives and

Small and Medium Scale Enterprises, the Department of Social Affairs,

Sebagai warga dunia usaha yang bertanggungjawab, Astra aktif mendukung program-program Pemerintah di bidang pendidikan, tenaga kerja, lingkungan dan sosial. As a responsible corporate citizen, Astra actively supports a variety of Government’s programs in areas of education, labour force, environment and social welfare.

Astra bekerjasama dengan APINDO mensukseskan program pelatihan bagi para pemuda pengangguran yang diselenggarakan oleh Depnakertrans.Astra cooperates with APINDO in support of a Depnakertrans-sponsored program of automotive training for jobless youths.

Page 39: Laporan Berkelanjutan 2008

37Astra Sustainability Report 2008

Kerja sama di bidang sosial kemasyarakatan menciptakan berbagai manfaat yang bersifat luas.

Cooperation for social goals creates widespread benefits.

Kesejahteraan Rakyat, Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah

(BPLHD), Badan Standarisasi Nasional (BSN), Komite Aktreditasi Nasional

(KAN), Badan Nasional Sertifikasi Personel (BNSP), Badan Nasional

Penanggulangan Bencana (BNPB) dan lain-lain.

Pada tingkat nasional, Astra mensponsori Industrial Relations Society

Conference. Konferensi yang dihadiri oleh Menteri Tenaga Kerja dan

Transmigrasi bersama dengan seluruh perwakilan industrial relation

Grup Astra yang diselenggarakan untuk merumuskan arahan-arahan ke

depan dalam hal kebutuhan tenaga kerja dan potensi perkembangan

perusahaan di seluruh Indonesia.

Bekerjasama dengan Kementerian Negara Lingkungan Hidup, Astra

mencanangkan program Go Green with Astra. Program ini sebagai wujud

kepedulian Astra terhadap konservasi lingkungan guna mengurangi

dampak pemanasan global. Selain itu, Astra mengembangkan proyek SD

Hijau di Kelurahan Sungai Bambu sebagai salah satu sekolah percontohan

yang berwawasan lingkungan.

Kerjasama yang luas juga dijalin dengan Pemerintah Kota Jakarta Utara

dalam mensukseskan lomba Adipura diantaranya melalui pengelolaan

Kawasan Industri Sunter II menjadi Industrial Estate yang aman, nyaman,

bersih dan indah. Selain itu, Astra juga membangun Taman Kota Toyota

di area Jl. Perintis Kemerdekaan dan Hutan Kota di Jl. Yos Sudarso, Jakarta

Utara dengan basis partisipasi aktif masyarakat.

Coordinator Ministry of Welfare, Regional Government Body of

Environment, National Standardization Body, National Accreditation

Committee, the State Body for Personnel Certification, The State Body

for Disaster Response and others.

On a national level, Astra sponsored the Industrial Relations

Society Conference. The conference was attended by the Minister

of Manpower and Transmigration and all industrial relation

representatives from Astra Group and had the aim of establishing

directions forward in terms of manpower needs and Company growth

potentials in many areas across Indonesia.

In cooperation with the State Ministry of Environment, Astra launched

its Go Green with Astra program. This program shows Astra’s

concerns with natural conservation that will reduce the impact of

global warming. In addition, Astra also developed a “Green Primary

School” at Kelurahan Sungai Bambu as a pilot project for environment

based school.

Wide-ranging cooperation occurs with North Jakarta local

governments to support Adipura Awards by rebuilding Kawasan

Industri Sunter II into a safe, clean, beautiful and comfortable

Industrial Estate. In addition, Astra also take part in the development

of Taman Kota Toyota on Jl. Perintis Kemerdekaan and Hutan Kota on

Jl. Yos Sudarso, North Jakarta, initiated by the local community.

Pertemuan-pertemuan dengan badan-badan pemerintah setempat

juga diselenggarakan oleh perusahaan-perusahaan Grup Astra untuk

kepentingan bersama. Salah satu kerja sama Pama dengan BPLHD DKI

Jakarta (Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah) yang diselenggarakan

pada bulan Oktober 2008 adalah upaya mengurangi emisi kendaraan.

Tingkat keberhasilannya diukur dari jumlah kendaraan yang memperbaiki

sistem emisinya dengan mengganti knalpot dan pipa pembuangan.

Astra berpartisipasi dalam program lapangan kerja bagi pemuda pada

bulan Februari 2008 yang didukung Organisasi Buruh Internasional (ILO)

dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO). Program ini memberikan

pelatihan pada lulusan STM dalam hal teknik khusus untuk mengecor dan

mengelas. Pelatihan ini merupakan proyek percontohan yang nantinya

diterapkan di semua wilayah bersama APINDO dan Balai Latihan Kerja

(BLK), dimana sektor swasta juga turut berpartisipasi. Astra memiliki

komitmen untuk mendukung para pemuda dalam memperoleh keahlian

dan pengetahuan guna menghadapi pasar tenaga kerja yang kompetitif.

Gatherings are also held by Group companies and by Astra with

local government agencies in areas of mutual interest. One of Pama’s

initiatives was a joint vehicle emission reduction held in October

2008 in conjunction with the Regional Body for Environmental

Management (BPLHD DKI Jakarta ). Success was measured by the

number of vehicles which improved their emission by replacing their

mufflers and tailpipes.

Astra participated in a youth employment program in February 2008

under the auspices of the International Labor Organization (ILO)

and Association of Business in Indonesia (APINDO). This program

trained Secondary Technical School graduates in special technical

training including machining and welding. This training is a pilot

project which will later be implemented in all regions with APINDO,

the Workshop Center (BLK) and the private sector also participating.

Astra is committed to support youth to get skills and knowledge for

competitive job market.

Page 40: Laporan Berkelanjutan 2008

38 Laporan Berkelanjutan Astra 2008

Penyerahan pohon secara simbolis oleh Arief Istanto kepada Rektor UI, Prof. Dr. der Soz. Gumilar Rusliwa dalam rangkaian program Go Green with Astra.A symbolic tree-presentation ceremony by Arief Istanto to Prof. Dr. der Soz. Gumilar Rusliwa, Rector of UI, as part of Go Green with Astra program.

Page 41: Laporan Berkelanjutan 2008

39Astra Sustainability Report 2008

Program LingkunganEnvironment Program

Go Green with Astra

Astra juga terus berupaya meningkatkan kualitas lingkungan. Program

Go Green with Astra diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran

dalam pemeliharaan lingkungan. Dalam program yang dicanangkan

secara luas ini di seluruh instalasi Astra se-Indonesia, setiap karyawan

Astra harus menanam minimal satu pohon. Pada tahun 2008 Astra

telah menanam 132.213 pohon yang diantaranya adalah tanaman

langka dan berbagai tanaman buah-buahan.

Kegiatan Go Green with Astra dimaksudkan untuk mengurangi

dampak pemanasan global. Dalam pelaksanaannya, Astra mengajak

berbagai institusi, organisasi pemuda dan para mitra Astra ikut

serta dalam sebuah pameran di Surabaya. Selain produk-produk

inovatif serta ramah lingkungan yang ditunjukkan, Astra juga

menyelenggarakan kegiatan-kegiatan interaktif yang berwawasan

lingkungan seperti kuis dan pameran foto go green, lomba mewarnai

dan menggambar go green, kegiatan keluarga go green, penampilan

seni go green dan go green speak up.

Toyota Eco Youth pertama kali diselenggarakan pada tahun 2005

untuk siswa SMP seluruh Jabotabek dan sejak saat itu kegiatan ini

ditujukan untuk menilai lingkungan sekolah terbaik di seluruh SMU

dan SMK di Jawa dan Bali. Setelah proses eliminasi, 30 sekolah

Go Green with Astra

Astra is also continuing with efforts to improve the natural

environment and the human environment. Our program Go

Green With Astra is our attempt to expand environmental

awareness. In this widely publicized program, one tree shall

be planted for each Astra employee each year. In 2008, we

succeeded in planting 132,213 trees.

The theme of Go Green with Astra is to Stop Global Warming

and through this program Astra invited institutions, youth

groups and its partners to an exposition in Surabaya. While

Astra and its partners showed innovative and environment-

friendly products, activities were conducted such as go

green puzzles, go green photo exhibition, go green coloring

campaign, go green drawing campaign, go green family in

action, go green living art and go green speak up.

The Toyota Eco Youth contest was first conducted in 2005 for

secondary schools in Jabotabek and since then it has aimed at

providing a contest for the best school environment for any

SMU and SMK in Java and Bali. After an elimination process,

the 30 selected schools were requested to make a project

of improving school environment on waste management. In

Dalam satu program yang telah dipublikasikan secara luas, setiap karyawan Astra harus menanam satu pohon setiap tahunnya. Pada tahun 2008, kami telah berhasil menanam 132.213 batang pohon.

In a widely publicized program, one tree shall be planted for each Astra employee each year. In 2008, we succeeded in planting 132,213 trees.

Page 42: Laporan Berkelanjutan 2008

40 Laporan Berkelanjutan Astra 2008

terpilih untuk membuat proyek peningkatan kualitas lingkungan

sekolah dalam hal penanganan limbah. Pada tahun 2008 SMA Gresik

memenangkan Toyota Eco Youth III tersebut dengan hasil produk

pupuk organik, pupuk cair dan pestisida organik.

Pada akhir bulan maret 2008, Astra World dan AUTO 2000 Go to

Kampoeng diselenggarakan dengan tujuan untuk mengajak para

pelanggan Astra dalam berbagai kegiatan lingkungan dan permainan

anak-anak. Program ini juga dimaksudkan untuk membangun

kesadaran mencintai lingkungan dengan menanam pohon-pohon di

Mega Mendung, salah satu wilayah konservasi yang kritis.

Perhitungan Carbon Emission

Tahun ini perhitungan carbon emission Astra mengacu pada protokol

Green House Gases (GHG). Protokol ini memberikan mekanisme

dasar untuk mengukur tingkat emisi gas rumah kaca yang dihasilkan

dari seluruh operasi Astra. Berdasarkan kalkulasi ini Astra dapat

menghitung jumlah dan atau pengurangan emisi gas rumah kaca

sebagai produk samping dari kegiatan bisnis Astra.

Estimasi perhitungan yang dilakukan Astra mencakup senyawa-

senyawa seperti carbon dioxide, methane, nitrous oxide, perfluoro

carbon, sulfur hexaflourida dan hydrofluoro carbon. Astra telah

memasukkan beberapa kegiatan yang terjadi di perusahaan yang

merupakan sumber penghasil emisi gas rumah kaca termasuk

penggunaan listrik dan transportasi yang menunjang operasional

perusahaan. Akan tetapi kami belum menghitung penggantian

karbon – yang kami hasilkan melalui usaha perkebunan serta program

penanaman pohon.

Dari penilaian awal kami selama dua tahun seperti yang terlihat dalam

tabel, dapat dilihat bahwa langkah-langkah untuk mendukung Astra

Green Company juga berdampak langsung pada penurunan jumlah

emisi CO2. Dari kebijakan penghematan listrik di seluruh perusahaan

sampai pada penggantian bahan bakar yang lebih ramah lingkungan

telah ikut memberi andil dalam upaya pengurangan emisi CO2.

Manfaat yang paling menjanjikan dalam upaya-upaya ini adalah

bahwa penggunaan kalkulasi karbon tersebut dapat membantu Astra

menyesuaikan keseluruhan proses yang telah ada untuk mengurangi

jumlah emisi gas rumah kaca, serta mempermudah perkiraan

kontribusi emisi dari berbagai proses yang akan datang. Data kami

menunjukkan bahwa meskipun total output CO2 meningkat, namun

hampir seluruh output per produk menurun secara konsisten.

Mengukur Keberlanjutan Hutan

PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL) telah melakukan analisa dampak

lingkungan terutama pada hutan yang memiliki nilai konservasi tinggi.

Nilai-nilai penting seperti keragaman hayati, fungsi dasar alam, spesies

langka dan lahan-lahan panen setempat menjadi perhatian AAL

sehubungan dengan kegiatan perusahaan dalam hal modifikasi hutan,

perlindungan wilayah hutan dan restorasi hutan.

2008 SMA Gresik won the Toyota Eco Youth III contest with

its products such as organic fertilizers, liquid fertilizers, and

organic pesticides.

In the last week of March 2008, AstraWorld and AUTO2000

Go to Kampoeng was conducted which aimed bringing

together all Astra customers in activities and games of

environment care and games for children. This program also

aimed at building an awareness to love the environment

by planting new trees at Mega Mendung, a critical

conservation area.

Carbon Emission Calculation

For this year we have calculated our carbon emission

following the Green House Gases (GHG) Protocol. This

protocol provides basic mechanisms to estimate the amounts

of green house gases that Astra is emitting in its operations.

On the basis of these calculations, Astra can estimate the

amount and or reduction in green house gases emissions as a

by-product of its business activities.

In our calculations we have included the main contributors of

green house gases such as carbon dioxide, methane, nitrous

oxide, perfluoro carbon, sulfur hexafluoride and hydrofluoro

carbon. We have included activities that might result in

green house gas emissions, including electricity usage and

transportation to support the company’s operations. However,

we have not included carbon offsetting – mostly through our

agribusiness activities and our tree-planting programs.

From our initial two-year measurements seen in the table, we

can see that steps taken in support of Astra Green Company

also had a direct effect in the form of lower CO2 emissions.

A variety of measures, from electricity conservation across the

Group to the adoption of more environment-friendly fuels,

have contributed to the reduction in CO2 emissions.

Most promising in these endeavors is that with the new

carbon calculation, we can further adjust entire existing

processes to reduce emissions and more easily estimate

contributions of future processes. Our data showed that

although total CO2 output increased, almost all the individual

output per product have consistently decreased.

Valuing Sustainable Forests

In addition to the carbon calculation, PT Astra Agro Lestari

Tbk (AAL) has analyzed impacts on its surroundings and in

particular on High Conservation Value Forests. Important

values such as biodiversity, natural basic functions, rare

species, recreational sites and locally harvested resources were

considered in the relationship to three activities: modification

to forests, protections of areas and restoration of forests.

Page 43: Laporan Berkelanjutan 2008

41Astra Sustainability Report 2008

Sebagai langkah nyata AAL telah menerapkan High Conservation

Value Forest (HCVF) di beberapa perkebunannya di wilayah Sumatera,

Kalimantan dan Sulawesi yang meliputi area perkebunan PT Surya

Panen Subur 2 seluas 6.335 ha, PT Karyanusa Eka Daya seluas

2.180 ha dan PT Surya Panen Subur 1 seluas 1.944 ha. Dalam setiap

perencanaan ekspansi bisnis dengan perluasan area perkebunan, AAL

selalu mempertimbangkan penerapan konsep HCVF ini sebagai upaya

untuk mempertahankan keanekaragaman plasma nutfah.

Sumber kalkulasi karbon Source of carbon calculator:– Listrik Electricity– Minyak bumi Fossil fuel– Transportasi Transportation– Pengolahan limbah (untuk agribisnis) waste treatment (for agribusiness)

Total 2007: 5,874,884 ton CO2.

Total 2008: 7,099,975 ton CO2.

As its concrete actions, AAL implemented High Conservation

Value Forest in its plantations in Sumatera, Kalimantan and

Sulawesi covering the plantation areas of PT Surya Panen

Subur 2 of 6,335 hectares, PT Karyanusa Eka Daya of 2,180

hectares and PT Surya Panen Subur 1 of 1,944 hectares.

AAL, in each business expansion planning on the extension

of plantations, always considers the implementation of HCVF

concept in order to sustain the diversity of forest lives.

Ton CO2 per ProdukTon CO2 per Product

Total CO2 Astra (%)Total CO2 Astra (%)

2.79

63.9

5%

2.06

67.1

7%

1.45

19.6

2%

1.53

21.4

7%

3.23

0.30

%

3.18

0.25

%

0.92

0.03

%

0.90

0.03

%

0.36

0.20

%

0.25

0.17

%

0.40

15.9

1%

0.31 10

.92%

2007 20072008 2008

Jasa KeuanganFinancial Services

Jasa KeuanganFinancial Services

Alat Berat, Pertambangan dan Energi Heavy Equipment, Mining & Energy

Alat Berat, Pertambangan dan Energi Heavy Equipment, Mining & Energy

InfrastrukturInfrastructure

InfrastrukturInfrastructure

AgribisnisAgribusiness

AgribisnisAgribusiness

OtomotifAutomotive

OtomotifAutomotive

Teknologi InformasiInformation Technology

Teknologi InformasiInformation Technology

Page 44: Laporan Berkelanjutan 2008

42 Laporan Berkelanjutan Astra 2008

Astra memiliki komitmen untuk mengembangkan bisnisnya dengan

mempertimbangkan tanggung jawab sosial dan pemeliharaan

lingkungan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, Astra telah

menetapkan Visinya, yakni: Menjadi perusahaan yang memiliki

tanggung jawab sosial serta ramah lingkungan. Kebijakan SESR

2009 yang diterbitkan pada bulan Desember 2008 untuk Grup Astra

menegaskan komitmen perusahaan untuk memberikan arahan bagi

Grup Astra dalam menerapkan sistem pengelolaan EHS.

Penyajian data tentang keselamatan kerja dan penggunaan sumber

daya adalah upaya kami untuk mengukur, mengontrol, dan

mengurangi dampak negatif dari seluruh aktivitas Astra. Pada 2008,

perusahaan Astra mengembangkan berbagai program penghematan

sumber daya alam & energi serta minimalisasi limbah, diantaranya

melalui penghematan air, efisiensi penggunaan material, pemanfaatan

kembali coolant dan lain sebagainya.

Berikut ini diuraikan tentang penggunaan air, listrik, solar, oli, produksi

limbah padat dan cair serta kerugian akibat kecelakaan. Limbah padat

meliputi sampah kantin dan perkantoran, kerak cat, sludge WWT, dan

yang lainnya. Limbah cair meliputi limbah cair produksi & domestik,

oli bekas, coolant dan solvent. Kerugian akibat kecelakaan meliputi

biaya medis, waktu yang terbuang dan hilangnya efisiensi. Meskipun

hal tersebut bukan satu-satunya sumber maupun potensi kerusakan

terhadap lingkungan dan kesehatan karyawan, akan tetapi hal ini

merupakan standar industri yang harus diperhatikan serta menjadi

tolok ukur yang penting bagi aktivitas Astra.

Astra is committed to growing its business in a socially

responsible and environmentally sustainable way. In this,

Astra has set its Vision: To be a socially responsible and

environmentally friendly corporation. The publication of the

Group-wide 2009 SESR Policy in December 2008 highlights

Astra’s commitment to provide clear directions in the

implementation of EHS management throughout the Group.

Our presentation of data on resource usage and safety

record is our attempt to measure, control and reduce

negative impacts resulting from our activities. In 2008, Astra

companies began or continued initiatives for the conservation

of resources energy and reduction of waste, including: water

reduction and recycling, paper reuse, equipment efficiency,

coolant recycling and many others.

In the following we have detailed water usage, electricity

usage, diesel fuel usage, oil usage, solid waste produced,

liquid waste produced and loss due to accidents. Solid waste

includes office and cafeteria waste, sludge WWT, paint

waste, and others. Liquid waste includes lubricant waste,

domestic waste, coolant waste and thinner waste. Loss due

to accidents includes medical costs, down time, and lost

efficiency. And although these are not the only sources of

damage or potential damage to the environment or workers’

health, these are industry standard concerns and important

measurements for Astra.

Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan KerjaEnvironment, Health and Safety

Penerapan AGC dalam pengelolaan LK3 mendorong pencapaian operational excellence di seluruh Grup Astra.The implementation of AGC within EHS management practices fosters operational excellence throughout the Astra Group.

Page 45: Laporan Berkelanjutan 2008

43Astra Sustainability Report 2008

Target Pemakaian Sumber Daya Alam (SDA)

Natural Resource Utilization Target

Jenis SDA

Natural Resources Item

Target Efisiensi per Unit Produk Tahun 2008

Efficiency Target per Unit Product in 2008

Air Water (Liter) 79.84

Oli Oil (Liter) 0.27

Solar Diesel Fuel (Liter) 0.32

Listrik Electricity (kWh) 3.64

Keterangan Note:Target penurunan = 5% dari tahun yang lalu.5% target decreased from last year.

LK3 OtomotifEHS Automotive

Tahun 2008 menjadi tahun yang luar biasa bagi divisi otomotif Astra

dalam hal produksi dan penjualan. Empat lini bisnis divisi otomotif

Astra terdiri dari:

• AstraMotorI–pabrikankendaraanrodadua,denganproduk

utama sepeda motor Honda.

• AstraMotorII–pabrikankendaraanrodaempat,denganproduk

utama mobil Toyota

• AstraMotorIII–pabrikankendaraanrodaempatnonToyota,

dengan produk utamanya meliputi Daihatsu, Isuzu, BMW,

Peugeot dan Nissan Diesel.

• AstraMotorIV–pabrikankomponenkendaraanrodaduadan

empat.

In 2008 Astra’s automotive divisions had a tremendous year of sales

and production accordingly rose to meet this demand. The four line

of business are as follow:

• AstraMotorI–manufactureoftwo-wheeledvehicles,

specializing in the Honda motor cycle

• AstraMotorII–manufactureoffour-wheeledvehicles,

specializing in Toyota Cars

• AstraMotorIII–manufactureofotherfour-wheeled,including

Daihatsu, Isuzu, BMW, Peugeot and Nissan Diesel.

• AstraMotorIV–manufactureofcomponentsfortwoandfour

wheeled vehicles

Divisi otomotif melibatkan sistem yang luas dan kompleks sehingga untuk menata ulang suatu proses harus dilakukan secara hati-hati dengan memperhatikan aspek LK3. In the automotive division, complex and large systems are involved and care must be taken in any process redesign, with EHS consideration.

Kepuasan konsumen dicapai melalui produksi kendaraan yang berkualitas dan hemat bahan bakar.

Producing quality and efficient vehicles creates satisfied customers.

Page 46: Laporan Berkelanjutan 2008

44 Laporan Berkelanjutan Astra 2008

Produksi kendaraan pada tahun 2008 meningkat 42,5% untuk

kendaraan roda empat dan 29,6% untuk kendaraan roda dua.

Seiring dengan peningkatan tersebut, volume limbah juga mengalami

peningkatan, yakni 31% untuk limbah cair domestik, 7% untuk

limbah cair produksi, 32% untuk limbah padat B3, dan 27% untuk

limbah padat non B3.

Upaya minimisasi limbah terus dilakukan secara progresif di beberapa

perusahaan dalam divisi otomotif. PT Tri Dharma Wisesa (TDW)

menjalankan program Aluminium Chip Recycling. Sepanjang tahun

2008, sebanyak 523 ton limbah aluminium chip dari proses machining

dan casting diolah kembali menjadi ingot yang digunakan untuk

bahan baku produksi. Efektivitas program telah memberikan nilai

ekonomis mencapai Rp 8,2 miliar/tahun.

Penggunaan sumber daya alam khususnya penggunaan air meningkat

26%, walau demikian perusahaan telah berusaha untuk melakukan

efisiensi penggunaan air yang dilakukan melalui penerapan program

cleaner production seperti yang dilakukan oleh PT Astra Honda

Motor. Program recycle limbah cair domestik dengan menggunakan

unit ultra filtrasi yang berkapasitas 5.400 m3 per bulan telah berhasil

mensubstitusi 30% kebutuhan air PAM di AHM Plant 2 dengan

penghematan biaya operasional mencapai Rp 46 juta/tahun.

Penghematan air juga dijalankan oleh PT Showa Indonesia

Manufacturing dengan menggunakan metode reverse osmosis untuk

pemanfaatan kembali air dari outlet waste water treatment untuk

kegiatan industri. Dalam setahun, penghematan air mencapai 45%

dengan penurunan biaya operasional sebesar Rp 757 juta.

Production of vehicles in 2008 increased by 42.5% for four-

wheelers, and 29.6% for two-wheelers. Along with that,

waste production would also increase to 31% for domestic

liquid waste, 7% for liquid production waste, 32% for solid

hazardous waste, and 27% for non-hazardous solid waste.

The effort to minimize waste is progressively done in a

number of companies in automotive division. PT Tri Dharma

Wisesa conducted a program called Aluminium Chip

Recycling. In 2008, 523 ton of aluminium chip waste from

machining and casting process was reprocessed into ingot,

the raw material for production. The effectivity of this

program has given an economic value of Rp 8.2 billion/year.

The usage of resources, especially water usage increased by

26%. The efficiency of water usage was done through the

implementation of cleaner production program such was

done by PT Astra Honda Motor. The liquid domestic waste

recycle program using ultra filtration unit with a capacity of

5,400 m3 per month has succesfully substitude 30% water

need in AHM Plant 2 previously supplied by PAM, with

operational cost saving of Rp 46 million/year.

Water saving also done by PT Showa Indonesia Manufacturing

by using reverse osmosis method in order to reuse water from

outlet waste water treatment for industrial activities. In a year,

it saves water up to 45% and minimizing operational cost by

Rp 757 million.

2008

2.94 2.62

12.2

1

11.2

3

2007

Keuntungan (Rp miliar)Benefit (Rp billion)

Biaya (Rp miliar)Cost (Rp billion)

Analisa Biaya & Keuntungan untuk Program Cleaner Production UnggulanCost & Benefit Analysis for Leading Cleaner Production Program

Page 47: Laporan Berkelanjutan 2008

45Astra Sustainability Report 2008

The efficiency in electricity usage is crucial since it has

significan impact o n the effort of reducing carbon emision.

The Perfect Energy Factory Program implemented by PT Denso

Indonesia was designed to with a concept of using sun to

light factory by modifying roof design with transparency

roof. Financial benefit is up to Rp 432 million/year from an

investment of Rp 504 million, succesfully reduced carbon

emision to 454.8 ton-C/year.

Astra views job safety as the main priority by implementing

EHS systems and developing a safety culture to prevent, avoid

and reduce the chance of injury. We again were fortunate in

2008 to have had no fatalities and to have the general injury

rate decline. Safety patrol program was done consistently in

every part to ensure the procces worked safely.

Throughout the year, Astra automotive division implemented

a number of projects to improve product efficiency.

Taking cost and benefit analysis into consideration, the

implementation of EHS is expected to give longterm benefit.

As such was done by PT Astra Daihatsu Motor through energy

conversation program by substituting burner oven fuel from

Efisiensi penggunaan listrik menjadi hal yang sangat penting karena

berdampak signifikan terhadap penurunan jumlah emisi karbon.

Program Perfect Energy Factory yang diterapkan oleh PT Denso

Indonesia dirancang dengan konsep pemanfaatan sinar matahari

untuk pencahayaan pabrik melalui modifikasi desain atap dengan

menggunakan transparency roof. Keuntungan finansial yang diperoleh

mencapai Rp 432 juta/tahun dari nilai investasi Rp 504 juta yang telah

berhasil menurunkan emisi karbon hingga 454,8 ton-C/tahun.

Astra menempatkan keselamatan kerja sebagai prioritas utama

melalui penerapan sistem LK3 dan pengembangan budaya safety

yang bertujuan untuk mencegah, menghindari dan mengurangi

kemungkinan terjadinya kecelakaan. Sekali lagi kami berhasil pada

tahun 2008 tidak terjadi kecelakaan fatal dan secara umum tingkat

kejadian cedera menurun. Program safety patrol dijalankan secara

konsisten di setiap bagian untuk menjamin proses kerja berjalan

dengan aman.

Divisi Otomotif Astra menerapkan beberapa kegiatan untuk

meningkatkan efisiensi produksi. Dengan mempertimbangkan cost

and benefit analysis, penerapan program LK3 diharapkan dapat

memberikan keuntungan jangka panjang. Seperti yang dilakukan oleh

PT Astra Daihatsu Motor melalui program konservasi energi dengan

melakukan substitusi bahan bakar burner oven dari solar menjadi

Limbah yang DihasilkanWaste Produce

482

636

378

404

125

133

183

232

749

983

20072008

Limbah cair B3 (Oli bekas) (m3)Hazardous liquid waste (Used oil) (m3)

Limbah cair B3 (Thinner, coolant) (m3)Hazardous liquid waste (Thinner, coolant) (m3)

Limbah padat B3 (Scrap) (ton)Hazardous solid waste (Scrap) (ton)

Limbah cair non B3 (Domestik) (x 1.000 m3)Non-hazardous liquid waste (Domestic) (x 1,000 m3)

Limbah padat non B3 (Produksi & Domestik) (ton)Non-hazardous solid waste (Production & Domestic) (ton)

Pemakaian Sumber Daya AlamNatural Resources Utilization

3,20

9

4,04

6

3,09

7

3,35

1

1,18

5 1,28

4

3,38

7

3,68

0

20072008

Solar (x 10.000 liter)Diesel (x 10,000 liter)

Listrik (x 100 MWh)Electricity (x 100 MWh)

Kebutuhan air (x 1.000 m3)Water usage (x 1,000 m3)

Oli (x 1.000 liter)Oil (x 1,000 liter)

Page 48: Laporan Berkelanjutan 2008

46 Laporan Berkelanjutan Astra 2008

diesel fuel to gas in painting process has given financial

benefit of 2.4 billion/year. And so was the utilizing secondary

material at ADM-Stamping Plant that has given economical

value of Rp 1.3 billion/year.

In the automotive division, complex and large systems are

involved and care must be taken in any process redesign, with

EHS consideration. After many years encouraging employee

to always make improvement and innovation in promoting

efficiency in production and minimizing waste, more

excellence operational can be achieved.

gas pada proses pengecatan telah memberikan keuntungan finansial

hingga Rp 2,4 miliar/tahun. Demikian juga pemanfaatan secondary

material di ADM-Stamping Plant telah memberikan nilai ekonomis

sebesar Rp 1,3 miliar/tahun.

Divisi otomotif melibatkan sistem yang luas dan kompleks sehingga

untuk menata ulang suatu proses harus dilakukan secara hati-

hati dengan memperhatikan aspek LK3. Setelah beberapa tahun

mendorong karyawan untuk selalu melakukan perbaikan dan inovasi

dalam upaya meningkatkan efisiensi produksi dan minimisasi limbah,

maka pencapaian operational excellence dapat terwujud dengan

lebih baik.

Page 49: Laporan Berkelanjutan 2008

47Astra Sustainability Report 2008

LK3 Jasa KeuanganEHS Financial Services

Jasa keuangan Astra disalurkan melalui berbagai usaha di bidang

perbankan, asuransi serta pembiayaan. Perusahaan yang tergabung

dalam grup bisnis ini adalah PT Bank Permata Tbk, PT Federal

International Finance, Astra Credit Companies, PT Asuransi Astra

Buana, PT Komatsu Astra Finance, PT Surya Artha Nusantara Finance

dan PT Toyota Astra Financial Services.

Program pengelolaan LK3 dilakukan dengan dukungan penuh oleh

manajemen dan seluruh karyawan untuk mencapai efisiensi dalam

penggunaan sumber daya alam dan energi. Pada tahun 2008, upaya

penghematan telah berhasil menurunkan 5,29% penggunaan solar,

4,53% penggunaan oli, dan 0,59% penggunaan listrik. Penurunan ini

Astra’s financial services are provided through a variety of

businesses in banking, insurance and financing. Companies

within this group of business are: PT Bank Permata Tbk,

PT Federal Internatisineonal Finance, Astra Credit Companies,

PT Asuransi Astra Buana, PT Komatsu Astra Finance,

PT Surya Artha Nusantara Finance and PT Toyota Astra

Financial Services.

The implementation of the Environment, Health, and Safety

program is fully supported by the management and the

entire employee in order to achieve more efficient resource

and energy usage. In 2008, the effort the usage of diesel

Penerapan program LK3 mendapat dukungan penuh dari manajemen dan seluruh staf dalam rangka meningkatkan efisiensi pengunaan sumber daya alam dan energi.

The implementation of the Environment, Health, and Safety program is fully supported by the management and the entire staff in order to achieve more efficient resource and energy usage.

Penyediaan pembiayaan membantu memberikan kemudahan bagi konsumen.

Our financing facilities provides convenience to consumer.

Target Pemakaian Sumber Daya Alam (SDA)

Natural Resource Utilization Target

Jenis SDA

Natural Resources Item

Target Efisiensi Tahun 2008

Efficiency Target in 2008

Air Water (Liter) 149,985

Solar Diesel Fuel (Liter) 542,997

Listrik Electricity (kWh) 9,605,448

Keterangan Note:Target penurunan = 5% dari tahun yang lalu.5% target decreased from last year.

Page 50: Laporan Berkelanjutan 2008

48 Laporan Berkelanjutan Astra 2008

merupakan hasil penerapan program Refine, Reduce, Reuse, Recycle,

Recovery dan Retrieve energy (6R) yang sedang digalakkan.

Beberapa program cleaner production yang mendukung konsep

6R tersebut di antaranya adalah penerapan paperless system dalam

pelayanan nasabah Bank Permata, penerapan standar green building

dalam pengelolaan gedung perkantoran AAB, dan penerapan konsep

zero waste melalui pemanfaatan kembali limbah cair domestik dengan

menggunakan mekanisme filtrasi. Dengan implementasi konsep 6R

tersebut, benefit sebesar Rp 261 juta telah memberikan kontribusi

terhadap penurunan biaya operasional perusahaan.

Seiring dengan perkembangan bisnis yang semakin kompetitif, hal

penting yang perlu dibangun adalah bagaimana mengembangkan

cara pandang karyawan menjadi lebih proaktif dalam mencapai

operational excellence yang secara langsung akan mendorong efisiensi

penggunaan sumber daya alam dan energi meskipun kegiatan usaha

mengalami peningkatan.

Dukungan manajemen terhadap keberlanjutan program cleaner

production telah memberikan dampak positif yang signifikan tidak

hanya dari sisi operasional perusahaan tetapi juga manfaat yang

bersifat non-material. Perluasan program LK3 dengan keterlibatan

aktif masyarakat luas telah dilakukan dalam bentuk kegiatan

konservasi lingkungan sebagai bagian dari upaya menciptakan bumi

yang lebih hijau.

fuel to 5.29%, lubricant to 4.53%, and electricity to 0.59%.

This reduction is the result of on-going implementation of

Refine, Reduce, Reuse, Recycle, Recovery and Retrieve Energy

Program (6R).

Various cleaner production programs, supporting the concept of

6R, have been introduced, to name a few are the implementation

of paperless system in the customer services of Bank Permata,

green building standardization in AAB building management, and

zero waste concept through reusing liquid domestic waste with

filtration mechanism. With the implementation of the 6R concept,

the benefit amounted to Rp 261 million has contributed to the

reduction of the company operational expenses.

As the business competition grow tighter, it is important to

encourage a more proactive perception from the employee to

achieve operational excellence, which directly push the efficiency

of resource and energy usage despite the business growth.

The support from the management for the continuing cleaner

production has given significant positive impacts not only in

term of operation, but also intangible benefit. Expanding the

EHS programs, which involving community at large has been

conducted in the form of conservation as part of creating a

greener world.

Analisa Biaya & Keuntungan untuk Program Cleaner Production UnggulanCost & Benefit Analysis for Leading Cleaner Production Program

2008

2.15 2.

19

0.24 0.

26

2007

Keuntungan (Rp miliar)Benefit (Rp billion)

Biaya (Rp miliar)Cost (Rp billion)

Page 51: Laporan Berkelanjutan 2008

49Astra Sustainability Report 2008

Kondisi makro ekonomi yang tidak menentu akan berdampak

terhadap perkembangan bisnis pada tahun 2009. Perusahaan jasa

keuangan Astra berkomitmen untuk tetap menjalankan bisnisnya

dengan arah pertumbuhan yang berkelanjutan, pertumbuhan

dengan menggunakan lebih sedikit sumber daya alam dan energi,

pertumbuhan dengan mengurangi limbah serta pertumbuhan yang

bertanggungjawab.

As the uncertainty and economic downturn may effect businesses

and the finance business in 2009, Astra’s financial service companies

are committed to conduct its business and to maintaining their

direction of sustainable growth, growth by using less resources

and energy, growth by creating less waste and growth that is

responsible.

Limbah yang DihasilkanWaste Produce

996.

6

314

872.

1

709

329

571

20072008

Limbah cair B3 (Oli bekas) (x 10 m3)Hazardous liquid waste (Used oil) (x 10 m3)

Limbah cair non B3 (Domestik) (x 100 m3)Non-hazardous liquid waste (Domestic) (x 100 m3)

Limbah padat non B3 (Produksi & Domestik) (ton)Non-hazardous solid waste (Production & Domestic) (ton)

Pemakaian Sumber Daya AlamNatural Resources Utilization

156.

3

176.

8

170

617

652

169

329 31

4

20072008

Solar (x 1.000 liter)Diesel (x 1,000 liter)

Listrik (x 100 MWh)Electricity (x 100 MWh)

Kebutuhan air (x 1.000 m3)Water usage (x 1,000 m3)

Oli (x 10 liter)Oil (x 10 liter)

Page 52: Laporan Berkelanjutan 2008

50 Laporan Berkelanjutan Astra 2008

LK3 Alat Berat, Pertambangan dan EnergiEHS Heavy Equipment, Mining and Energy

Bidang pertambangan dan alat-alat berat Astra, ditangani oleh

PT United Tractors Tbk (UT). Penjualan alat-alat berat, terutama merek

Komatsu, Bomag dan Scania mencapai penjualan yang signifikan

pada tahun 2008, meningkat 26% dibanding tahun 2007. Anak

perusahaan UT, PT Pamapersada Nusantara (Pama), merupakan

kontraktor penambangan batu bara dengan produksi mencapai 58,9

juta ton pada tahun 2008. Melalui Pama, UT memiliki dua tambang

batu bara, yakni PT Tuah Turangga Agung (TTA) dan PT Dasa Eka

Jasatama (DEJ).

Astra’s Heavy Equipment and Mining interest is conducted

through PT United Tractors Tbk (UT). Sales of heavy

equipment, primarily Komatsu, Bomag and Scania heavy

equipment reached record levels, up 26% compare to that of

2007. PT Pamapersada Nusantara (Pama), a UT’s subsidiary, is

a coal-mining contractor with output reach 58.9 million tons

in 2008. Through Pama, UT has two coal mines, namely

PT Tuah Turangga Agung (TTA) and PT Dasa Eka

Jasatama (DEJ).

Pada tahun 2008, walaupun terjadi peningkatan produksi, namun jumlah limbah yang dihasilkan dan penggunaan sumber daya masih dapat dikendalikan dengan baik.

In 2008, despite large increases in output, the production of waste and amounts of resource usage remained securely under control.

Rehabilitasi lahan pertambangan merupakan bentuk tanggung jawab Astra dalam menjaga kelestarian alam.

Rehabilitation of mining land is our foremost responsibility.

Target Pemakaian Sumber Daya Alam (SDA)

Natural Resource Utilization Target

Jenis SDA

Natural Resources Item

Target Efisiensi per Unit Produk Tahun 2008

Efficiency Target per Unit Product in 2008

Air Water (Liter) 12.70

Oli Oil (Liter) 21.76

Solar Diesel Fuel (Liter) 32.47

Listrik Electricity (kWh) 93.53

Keterangan Note:Target penurunan = 5% dari tahun yang lalu.5% target decreased from last year.

Page 53: Laporan Berkelanjutan 2008

51Astra Sustainability Report 2008

Aktivitas penambangan merupakan kegiatan yang berisiko tinggi, oleh

karena itu perusahaan sangat memperhatikan isu-isu keselamatan

kerja, dan United Tractors telah menerapkan prosedur dan sistem

untuk melindungi keselamatan para pekerjanya. Meskipun produksi

batu bara cukup tinggi sepanjang tahun 2008 tetapi limbah yang

dihasilkan dan penggunaan sumber daya alam dan energi masih

dapat dikendalikan dengan baik

Seiring dengan meningkatnya aktivitas bisnis, volume limbah juga

mengalami peningkatan yakni 4% untuk limbah cair domestik, 21%

untuk limbah cair B3, 16% untuk limbah padat non B3, dan 18%

untuk limbah padat B3.

Dengan prinsip proaktif dalam upaya memperkecil dampak bisnis

melalui upaya pencegahan pencemaran lingkungan, Pama telah

mendirikan pabrik rekayasa ban bekas (tyre retread factory). Program

yang secara efektif menambah life time ban sekitar 6.600 km telah

menjadi solusi dalam mengatasi masalah kelangkaan ban selain

sebagai bentuk upaya minimisasi limbah padat melalui penurunan

tyre scrap sebesar 14,54%. Penghematan yang diperoleh dalam satu

tahun mencapai Rp 48 miliar. Angka yang signifikan dibandingkan

dengan nilai investasi awal Rp 60 miliar.

Program peningkatan kesadaran karyawan dalam penghematan listrik

telah menurunkan 3% penggunaan listrik sepanjang tahun 2008.

Penggunaan teknologi informasi untuk mendukung program efisiensi

As mining necessarily involves hazards, the Company is

especially concerned with worker safety issues and United

Tractors has instituted procedures and systems to protect

workers. In 2008, despite large increases in output, the

production of waste and amounts of resource usage remained

securely under control.

As business activities increased, waste production also

increased by 4% for domestic liquid waste, 21% for

hazardous liquid waste, 16% non-hazardous solid waste, and

18% for hazardous solid waste.

With a principle of being proactive in minimizing business

impact by preventing pollution, Pama founded tire retreading

factory. This program effectively add tire life time to 6,600 km

and has become a solution to tire scarce and as an effort to

minimize solid waste by reducing tire scrap to 14.54%. It save

up to Rp 48 trillion, a significant figure compare to the initial

investment of Rp 60 billion.

The employee awareness of electricity usage program has

brought down the electricity usage to 3% in 2008. The use

of information technology to support that program has been

Analisa Biaya & Keuntungan untuk Program Cleaner Production UnggulanCost & Benefit Analysis for Leading Cleaner Production Program

2008

35,4

87,8

80

402,

469,

130

961,

767,

617

2,78

8,19

2,17

6

2007

Limbah yang DihasilkanWaste Produce

41,9

63.2

43,7

75.8

3,26

2 3,97

0

45,5

68 45,4

88

20,4

47

23,6

97

18,1

49

21,4

91

20072008

Keuntungan (Rp)Benefit (Rp)

Biaya (Rp)Cost (Rp)

Limbah cair B3 (Oli bekas) (x 100 liter)Hazardous liquid waste (Used oil) (x 100 liter)

Limbah cair B3 (Thinner, coolant) (liter)Hazardous liquid waste (Thinner, coolant) (liter)

Limbah padat B3 (Scrap) (x 10 kg)Hazardous solid waste (Scrap) (x 10 kg)

Limbah cair non B3 (Domestik) (m3)Non-hazardous liquid waste (Domestic) (m3)

Limbah padat non B3 (Produksi & Domestik) (x 100 kg)Non-hazardous solid waste (Production & Domestic) (x 100 kg)

Page 54: Laporan Berkelanjutan 2008

52 Laporan Berkelanjutan Astra 2008

tersebut juga dikomunikasikan melalui intranet, UT Knowledge-Net

yang dapat diakses oleh seluruh karyawan.

Guna menunjang kebutuhan operasional penambangan batu bara

yang mengalami peningkatan 8,9%, telah berdampak terhadap

meningkatnya penggunaan solar hingga 32%. Meskipun demikian,

Perusahaan terus menggalakan berbagai program cleaner production.

Program daur-ulang oli bekas yang diterapkan di seluruh site Pama

telah berhasil menurunkan penggunaan oli hingga 65%. Salah satu

contohnya adalah penggunaan oli bekas untuk proses blasting dan

maintenance alat-alat berat.

Penggunaan sumber daya alam khususnya untuk pengunaan air

mengalami peningkatan 9%. Berbagai program telah dijalankan

untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air. Salah satunya adalah

program yang dikembangkan oleh UT melalui penerapan teknologi

pengolahan air limbah industri dengan proses biofilter anaerob dan

aerob. Desain instalasi pengolahan air limbah yang dirancang bersama

dengan peneliti BPPT ini telah berhasil mengolah air limbah sehingga

dapat dipergunakan kembali untuk kegiatan pencucian mesin alat-alat

berat dan siram tanaman.

Penerapan sistem LK3 yang terintegrasi dalam proses bisnis

secara efektif telah mendukung upaya peningkatan kualitas yang

berkelanjutan di berbagai bidang dan mengurangi dampak negatif

dari aktivitas bisnis perusahaan.

published through intranet, UT Knowledge-Net which is

accessible for all employees.

To support the operational needs of coal mining, which

was increased by 8.9%, the diesel fuel usage increased by

32%. Nevertheless, the Company keeps on promoting the

implementation of cleaner production program.

By reusing waste lubricating oil throughout Pama site has

successfully reduce the usage of lubricating oil to 65%. One

of the examples of reusing waste lubricating oil is for blasting

and maintenance of heavy machineries.

Resources usage, especially water, was increased by 9%.

Various program have been implemented to increase

the efficiency or water usage. Among others, a program

was developed by UT, by utilizing waste water processing

plant with anaerobic and aerobic biofilter technology. The

installation was designed in collaboration with Agency for

Assessment and Application of Technology (BPPT) and has

successfully treated waste water to be reused for washing

heavy machineries and watering plant.

The implementation of EHS, effectively integrated into

business process, has supported the efforts of sustainable

quality improvement in many fields and minimize negative

impact form the Company’s business activity.

Pemakaian Sumber Daya AlamNatural Resources Utilization

29,9

80.1 32

,752

.6

10,5

40 10,2

66

42,1

99

55,8

93

23,2

95

8,07

3

20072008

Solar (x 10.000 liter)Diesel (x 10,000 liter)

Listrik (MWh)Electricity (MWh)

Kebutuhan air (x 1.000 m3)Water Usage (x 1,000 m3)

Oli (x 1.000 liter)Oil (x 1,000 liter)

Page 55: Laporan Berkelanjutan 2008

53Astra Sustainability Report 2008

LK3 AgribisnisEHS Agribusiness

PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL) merupakan induk divisi agribisnis

Astra. Aktivitas utamanya meliputi pembibitan, penanaman,

pemanenan, dan pengolahan hasil perkebunan kelapa sawit seperti

tandan buah segar menjadi Crude Palm Oil (CPO), kernel dan produk

turunan CPO lainnya.Selain itu AAL juga memiliki perkebunan karet

dan pabrik lateks pekat di Kalimantan Selatan.

Secara keseluruhan aktivitas bisnis AAL mengalami peningkatan.

Produksi tandan buah segar (TBS) meningkat 5%, CPO meningkat

6%, demikian juga kernel meningkat 10%. Hal yang lebih penting

lagi dalam bisnis jangka panjang ini adalah meningkatnya lahan

The Astra’s agribusiness division is managed under PT Astra

Agro Lestari Tbk (AAL). It is primarily engaged in the seeding,

planting, harvesting, and processing the products of Oil Palm

plantation, such as fresh palm fruit bunches to Crude Palm

Oil (CPO), kernel, and other derivatives. Apart of that, AAL

also posseses rubber tree plantation and viscous latex plant in

South Kalimantan.

In overall, the business activities of AAL was increased. Fresh

palm fruit bunches production increasing 5%, CPO increasing

6%, and kernel production increasing roughly 10%. More

Astra melihat kesuksesan divisi agribisnis dalam meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya sebagai langkah yang tepat.

Astra views the success of its agribusiness in creating resource input efficiency as moving definitely in the right direction.

Pengembangan agribisnis diarahkan untuk menyediakan sumber energi terbaharukan serta menciptakan lapangan pekerjaan.

Development of our agribusiness provides renewable energy sources and creates work.

Target Pemakaian Sumber Daya Alam (SDA)

Natural Resource Utilization Target

Jenis SDA

Natural Resources Item

Target Efisiensi per Unit Produk Tahun 2008

Efficiency Target per Unit Product in 2008

Air Water (Liter) 0.88

Oli Oil (Liter) 0.03

Solar Diesel Fuel (Liter) 1.70

Listrik Electricity (kWh) 1.61

Keterangan Note:Target penurunan = 5% dari tahun yang lalu.5% target decreased from last year.

Page 56: Laporan Berkelanjutan 2008

54 Laporan Berkelanjutan Astra 2008

perkebunan seluas 22.000 hektar sehingga menambah luas lahan

garapan menjadi 246.210 hektar termasuk kebun plasma dan inti.

AAL telah menerapkan sistem pengelolaan limbah secara konsisten

selama beberapa tahun terakhir dan telah berhasil mengurangi

limbah yang dikeluarkan. Kecenderungan ini menunjukkan komitmen

yang kuat dalam melakukan upaya minimisasi limbah. Strategi

pengurangan limbah dilakukan melalui pemanfaatan limbah padat

cangkang dan fiber sebagai bahan bakar boiler yang telah berhasil

menurunkan 14% pemakaian energi. Selain itu, program Land

Application dengan memanfaatkan limbah cair produksi sebagai

pupuk telah memberi kontribusi terhadap penurunan 5% biaya

operasional pengelolaan kebun. Dengan memperhatikan disain

perkebunan dan lokasi yang strategis untuk fasilitas produksi serta

penerapan program cleaner production, penggunaan air dapat

dikurangi 7,03% serta penggunaan solar dapat dioptimalkan 17,83%.

Astra memandang keberhasilan Agribisnis untuk mengurangi limbah

dan menciptakan efisiensi input penggunaan sumber daya alam sudah

tepat. Dengan menciptakan Agribisnis yang menguntungkan dan

berkelanjutan maka tercipta pula kesempatan kerja bagi masyarakat

luas khususnya penduduk lokal. Pemanfaatan kekayaan alam ini telah

menjadi keunggulan komparatif ekonomi bagi bangsa Indonesia

sebagai negara penghasil CPO kedua terbesar di dunia.

important in this long term business was the increase in

hectares planted with palm trees, 22,000 additional hectares

were brought under cultivation for a total of 246,210

hectares, including both nucleus and plasma fields.

AAL, having put into place various waste management and

treatment systems over the past years, has further reduced

production of waste per ton of production. This continuing

trend is clear evidence of a commitment to minimize waste.

The strategy in minimizing waste was done by reuse solid and

fibrous waste to fuel boiler and succeeded in reducing 14%

energy usage. Apart of that, the Land Application program,

utilizing liquid waste as fertilizers, contributed in reducing

5% plantation operation cost. With attention to plantation

design and strategic locations for processing facilities, water

usage can be reduced 7.03% and diesel fuel usage is being

optimized by 17.83%.

Astra views the success of its agribusiness in reducing waste

and creating resource input efficiency as moving definitely in

the right direction. By creating a sustainable and profitable

agribusiness, employment opportunities are created especially

for local people. The use of natural resources has given

Indonesia a clear comparative economic advantage as the

world’s second biggest CPO producer.

Pemakaian Sumber Daya Alam (per ton produksi)Natural Resources Utilization (per ton production

Limbah Padat (per ton produksi)Solid Waste (per ton production)

Limbah Cair Non B3 (per ton produksi)Non-hazardous Liquid Waste (per ton production)

0.90

0.09

0.08

1.01

1.56

0.07

0

0.07

1

0.14

0.13

0.47

4

1.51

0.46

2

2007 20072008

20072008 2008

Cangkang (ton)

Janjang kosong (ton)

Fiber (ton)Limbah cair non B3 (m3)Non-hazardous liquid waste (m3)

Solar (liter)Diesel (liter)

Kebutuhan air (m3)Water usage (m3)

Page 57: Laporan Berkelanjutan 2008

55Astra Sustainability Report 2008

LK3 InfrastrukturEHS Infrastructure

Bidang usaha infrastruktur Astra dikelola oleh PT Astratel Nusantara

(Astratel) dan PT Intertel Nusaperdana (Intertel) yang beroperasi dalam

bidang pengelolaan jalan tol dan penyediaan air bersih. Dengan

pertimbangan-pertimbangan khusus dalam penyediaan air bersih,

program-program AGC sangat membantu dalam mengembangkan

rencana proyek-proyek baru di antaranya melalui pengurangan

penggunaan sumber daya alam dan minimisasi limbah.

Lalu lintas jalan tol meningkat dari 34.000 menjadi 53.000 kendaraan

setiap hari dan penyediaan air bersih meningkat 3,2% menjadi 134,5

Astra’s infrastructure interests are managed through

PT Astratel Nusantara (Astratel) and PT Intertel Nusaperdana

(Intertel), with interests in toll road and water supply

operations. Nevertheless, with special considerations on

clean water supply, AGC programs are helpful in designing

expansion plans and new projects with resource usage and

waste minimization in mind.

Toll road traffic increased from roughly 34,000 to 53,000

cars per day and water delivery was up 3.2% to 134.5

Kami senantiasa berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dan inovasi produk.We always endeavour to promote service quality and product innovation.

Mendukung pembangunan infrastruktur nasional merupakan solusi yang menguntungkan semua pihak.

Helping the nation to grow its infrasructure is a win-win situation.

Target Pemakaian Sumber Daya Alam (SDA)

Natural Resource Utilization Target

Jenis SDA

Natural Resources Item

Target Efisiensi Tahun 2008

Efficiency Target in 2008

Air Water (Liter) 57,655

Oli Oil (Liter) 8,512

Solar Diesel Fuel (Liter) 855,855

Listrik Electricity (kWh) 37,552,475

Keterangan Note:Target penurunan = 5% dari tahun yang lalu.5% target decreased from last year.

Page 58: Laporan Berkelanjutan 2008

56 Laporan Berkelanjutan Astra 2008

juta m3/tahun. Perluasan jangkauan distribusi air bersih oleh PT PAM

Lyonnaise Jaya (PALYJA), berdampak terhadap meningkatnya produksi

limbah dan penggunaan sumber daya alam.

Meskipun demikian, PALYJA selalu menerapkan prinsip-prinsip

AGC dengan berupaya mengurangi limbah serta menggunakan

sumber daya alam secara lebih efektif dan efisien. Pada tahun

2008, PALYJA, menerapkan program cleaner production dengan

million cubic meters per year. Expanding the distribution

of clean water, which was done by PT PAM Lyonnaise Jaya

(PALYJA), has increased the waste production and the usage

of resources.

However, PALYJA always follows AGC guidelines and

endeavors to reduce waste and make efficient and effective

use of all resources. In 2008, PALYJA implemented cleaner

Analisa Biaya & Keuntungan untuk Program Cleaner Production UnggulanCost & Benefit Analysis for Leading Cleaner Production Program

2008

0

500,

000

0

5,10

0,48

0

2007

Limbah yang DihasilkanWaste Produce

2008

132007

6,83

1

1.28

4,64

9

15.1

72

1.77

Pemakaian Sumber Daya AlamNatural Resources Utilization

4,64

9

255,

908

10,0

37

172,

620

4,84

5,93

0

5,14

0,05

0

169,

170

86,4

98

74,0

99 165,

542

20072008

MFO (liter)

Listrik (kWh)Electricity (kWh)

Kebutuhan air (m3)Water usage (m3)

MDO (liter)

Oli (liter)Oil (liter)

Keuntungan (Rp)Benefit (Rp)

Biaya (Rp)Cost (Rp)

Limbah padat non B3 (Produksi & Domestik) (kg)Non-hazardous solid waste (Production & Domestic) (kg)

Limbah cair B3 (Oli bekas) (x 100 liter)Hazardous liquid waste (Used oil) (x 100 liter)

Limbah cair non B3 (Domestik) (m3)Non-hazardous liquid waste (Domestic) (m3)

Page 59: Laporan Berkelanjutan 2008

57Astra Sustainability Report 2008

melakukan substitusi bahan kimia kapur CaO menjadi Ca(OH)2

untuk proses pengolahan air. Program ini telah berhasil menghemat

biaya operasional hingga Rp 32,7 juta dan meningkatkan kualitas

udara di area pelarutan kapur serta menurunkan jumlah sludge yang

dihasilkan. Kesadaran lingkungan terus ditingkatkan untuk menjamin

kehandalan operasional dan keselamatan dalam pengoperasian

instalasi pengolahan air selain kebutuhan akan LK3 bagi karyawan

yang memang tinggi.

Astra optimis bahwa bidang usaha infrastruktur akan tumbuh

khususnya mengenai proyek jalan tol Kunciran-Serpong sepanjang

11,2 km yang telah ditandatangani tahun ini. Sebagai operator jalan

tol yang telah mengelola ruas Tangerang-Merak sejak tahun 2006,

PT Margamandala Sakti (MMS) selalu berupaya meningkatkan kualitas

pelayanannya dengan melakukan pemeliharaan dan perbaikan jalan

tol secara berkala untuk menjamin keamanan dan kenyamanan

pengguna jalan tol.

production program by substituting the chemical CaO to

Ca(OH)2 for water processing. The program has saved Rp 32.7

million of operational cost and promoting the quality of

air in the calcium dissolution area and minimize the sludge

production. We keep on promoting environmental awareness

to ensure the reliability of operation and safety in operating

the installation, aside of the fact that the needs of the

implementation of EHS among employee is high.

Astra is optimistic that the infrastructure business will

grow substantially, especially in light of the new 11.2 km

Kunciran-Serpong toll road project signed this year. As the

operator of Tangerang-Merak section toll road since 2006,

PT Margamandala Sakti (MMS) always endeavor to promote

its service quality by conducting regular road maintenance to

ensure the safety and comfort of the toll users.

Page 60: Laporan Berkelanjutan 2008

58 Laporan Berkelanjutan Astra 2008

LK3 Teknologi InformasiEHS Information Technology

Divisi ini menangani beberapa bidang usaha, dimana untuk bidang

document solution ditangani oleh PT Astra Graphia Tbk yang merupakan

agen dan distributor Fuji Xerox, sedangkan untuk bidang Information

Technology (IT) ditangani oleh PT SCS Astra Graphia Technologies.

Tahun 2008, Astragraphia mencapai angka penjualan yang sangat tinggi

dengan pendapatan bersih meningkat 41,6% mencapai Rp 1 triliun.

Astragraphia memiliki kepedulian yang tinggi terhadap edukasi di bidang

lingkungan. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kesadaran

masyarakat akan pentingnya konservasi lingkungan. Beberapa program

terkait diantaranya seminar pendidikan lingkungan, bantuan dana untuk

This division runs several businesses, in which the document

solution is handled by PT Astra Graphia Tbk, agent and distributor

of Fuji Xerox, while the Information Technology (IT) is handled by

PT SCS Astra Graphia Technologies.

In 2008, Astragraphia had a very strong year of sales, with nett

income increased by 41.6%, amounted to Rp 1 trillion.

Astragraphia has a high awareness on environmental education.

This is done in order to promote public awareness on natural

conservation. A number of related program among others

are environment education seminar, funding research on

Didukung oleh principalnya, Astragraphia selalu mengembangkan produk-produk yang ramah lingkungan.With the support of its principals, Astragraphia strives to develop environment-friendly Document Solution products.

Efisiensi dicapai melalui penggunaan teknologi modern dan sistem yang lebih baik.

Efficiency is achieved through modern technology usage and better business systems.

Target Pemakaian Sumber Daya Alam (SDA)

Natural Resource Utilization Target

Jenis SDA

Natural Resources Item

Target Efisiensi Tahun 2008

Efficiency Target in 2008

Air Water (Liter) 16,130

Solar Diesel Fuel (Liter) 63,212

Listrik Electricity (kWh) 1,597,756

Keterangan Note:Target penurunan = 5% dari tahun yang lalu.5% target decreased from last year.

Page 61: Laporan Berkelanjutan 2008

59Astra Sustainability Report 2008

penelitian di bidang lingkungan, dan kerja sama dengan Kementerian

Lingkungan Hidup dalam program bank pohon.

Berbagai penghargaan dan sertifikasi telah diraih Astragraphia seperti

Love Earth Action Fuji Xerox Campaign Award 2008, sertifikasi sistem

manajemen lingkungan: ISO 14001 dari Japan Audit and Certification

Organization for Environment and Quality (IACO) dan PT Sucofindo serta

sertifikasi sistem mutu: ISO 9001 dari PT Lloyd’s Register Indonesia.

Dengan upaya terus-menerus bersama seluruh karyawan, Astragraphia

berhasil menurunkan produksi limbah di seluruh jaringan perkantoran.

Penggunaaan sumber daya alam dan energi, menunjukkan penurunan

yang positif sebesar 17% dan 3,5% untuk penggunaan air dan listrik.

Meningkatnya penjualan telah meningkatkan penggunaaan solar dan

bensin hingga 5%.

Sepanjang tahun lalu, Astragraphia menerapkan program-program

penghematan energi dan pengurangan limbah sebagai program cleaner

production. Salah satunya adalah Program Spare Part Electronic, yang

telah banyak menghasilkan penghematan dengan investasi minimal.

Program ini bertujuan untuk memperpanjang masa pakai peralatan

dengan memberi informasi, pelatihan, serta akses terhadap suku cadang

agar alat tersebut dapat dengan mudah diperbaiki.

Dengan terus bersikap positif dalam meningkatkan efisiensi penggunaan

sumber daya alam dan energi serta minimisasi limbah yang dihasilkan,

Astragraphia telah menunjukkan pentingnya pertumbuhan yang

berkelanjutan.

environment, and collaboration with the Ministry of Environment in

trees bank program.

Astragraphia has won numerous awards and certification, such as the

Love Earth Action Fuji Xerox Campaign Award in 2008, Certification

for environment management system: the ISO 14001 from the Japan

Audit and Certification Organization for Environment and Quality

(IACO) and PT Sucofindo and certification for quality system: the ISO

9001 in 1997 from PT Lloyd’s Register Indonesia.

With continued efforts and the entire employee involvement,

production of waste has steadily declined throughout Astragraphia’s

network of offices. Astragraphia’s resource and energy usage, shows

a generally positive trend downwards of 17% and 3.5%, with water

and electricity declining. Increased sales efforts involving travel around

the archipelago raised gasoline and diesel fuel usage by 5%.

During the last year Astragraphia put into place a number of energy

saving and waste reduction programs to further its Cleaner Production

Program drive. One of these, an Electronic Spare Part Program,

resulted in a huge saving with minimal investment. This program aims

at extending equipment life by introducing information, training and

access to spare parts to easily repair equipment that previously would

have had to be discarded.

By maintaining positive attitude in increasing the efficiency of

resource and energy usage, and minimizing waste, Astragraphia has

demonstrated all the essential of sustainable growth.

Pemakaian Sumber Daya AlamNatural Resources Utilization

Limbah yang DihasilkanWaste Produce

16,2

71 13,3

99

1,88

1,63

0

158,

430

1,81

4,30

0

166,

633

20072008

Listrik (x 100 MWh)Electricity (x 100 MWh)

Kebutuhan solar, bensin & lain-lain (liter)Diesel, fuel & others usage (liter)

Kebutuhan air (m3)Water usage (m3)

Analisa Biaya & Keuntungan untuk Program Cleaner Production UnggulanCost & Benefit Analysis for Leading Cleaner Production Program

2008

0

70,0

00,0

00

0

1,04

5,00

0,00

0

2007

Keuntungan (Rp)Benefit (Rp)

Biaya (Rp)Cost (Rp)

15,1

00

12,8

80

6.6

2.01 6.

4 1.52

20072008

Limbah padat B3 (Sludge WWT & lain-lain) (ton)Hazardous solid waste (Sludge WWT & others) (ton)

Limbah padat non B3 (Produksi & Domestik) (ton)Non-hazardous solid waste (Production & Domestic) (ton)

Limbah cair non B3 (Domestik) (m3)Non-hazardous liquid waste (Domestic) (m3)

Page 62: Laporan Berkelanjutan 2008

60 Laporan Berkelanjutan Astra 2008

Program KaryawanEmployee Program

Karyawan adalah mitra: peduli terhadap kesejahteraan karyawan ditujukan untuk membangun winning team yang unggul dengan keterlibatan aktif dari seluruh karyawan.

Employees are partners: Concern for the well-being of employees is aiming at developing an excellent winning team involving all employees.

Untuk membina hubungan baik antar keluarga karyawan, Astra menyelenggarakan Family Day setiap tahun.Astra conducts an annual Family Day gathering to foster closer relationship among family members of employees.

Page 63: Laporan Berkelanjutan 2008

61Astra Sustainability Report 2008

Bagi Astra, karyawan merupakan mitra perusahaan. Dalam hal ini

karyawan merupakan sumber daya yang paling berharga. Perhatian

terhadap kesejahteraan karyawan difokuskan pada kegiatan pelatihan

dan pengembangan, keselamatan kerja dan kepuasan kerja.

Corporate Organization & Human Capital Development (COHCD)

mengelola semua aspek pengembangan sumber daya manusia

dan organisasi untuk mencapai winning team yang unggul dengan

keterlibatan aktif seluruh karyawan.

Dalam menilai kebutuhan perusahaan dan efektivitas penerapan

kebijakan sumber daya manusia, perusahaan merumuskan Kriteria

Implementasi Praktik Ke-HRD-an Astra (KIPKA) sebagai penilaian

kinerja di bidang ketenagakerjaan. Dari hasil awal, pengelolaan

sumber daya manusia Astra dan kepuasan karyawan terhadap tujuan

dan program Astra keduanya berada pada tingkat memuaskan.

1. Pelatihan dan Pengembangan

COHCD mengembangkan program-program Astra Human Resources

Management (AHRM). Program-program ini didesain untuk memenuhi

kebutuhan karyawan agar dapat berkembang sesuai dengan

kemampuannya dan menyiapkan karyawan untuk mengisi posisi-

posisi yang akan dibutuhkan di masa yang akan datang.

In Astra, employees are partners. As such, employees are

its most valuable resource. Concern for the well-being of

employees is focused on training and development, workplace

safety, and job satisfaction. Overseeing all aspects of Human

Resource (HR) development is the Corporate Organization &

Human Capital Development (COHCD) aiming at developing

an excellent winning team involving all employees.

In assessing Company needs and effectiveness in

implementing HR policy, Criteria on the Implementation

of HRD Practices, KIPKA, was developed to asses human

resources performance. From initial results, Astra’s human

resource usage and employee satisfaction with Astra’s goals

and programs are both at very satisfactory levels.

1. Training and Development

COHCD developed the Astra Human Resources Management

(AHRM) program. This collection of programs is designed to

fulfill employee’s need for growth and development up to his/

her capability, and to prepare people to fill positions that will

need to be filled in the future.

Salah satu kebijakan sumber daya manusia Astra adalah prinsip

mempekerjakan masyarakat lokal. Hal ini dilakukan untuk memberi

nilai tambah kepada masyarakat sekitar perusahaan agar terbangun

hubungan yang harmonis

AMDI & ADC

COHCD menyelenggarakan pelatihan formal melalui Astra

Management Development Institute (AMDI) dan Astra Development

Center (ADC).

AMDI merupakan lembaga internal Astra yang menyelenggarakan

program-program pelatihan kepemimpinan dan pengembangan karir.

Model pelatihan berbasis kompetensi didesain secara sistematis dalam

beberapa program berikut ini:

• Astra Basic Management Program (ABMP) – untuk karyawan baru

Astra yang menerima pelatihan dasar manajemen.

One of Astra HR policies is to direct the company to follow

a local hiring principle, where every attempt is made to give

added value for people near to the operations to create a

harmonious relationship.

AMDI & ADC

COHCD conducts formal trainings through Astra

Management Development Institute (AMDI) and the Astra

Development Center (ADC).

AMDI is an in-house institute providing career development

programs and leader training programs. Its competency

based model trainings are designed systematically in series of

programs as follow:

• AstraBasicManagementProgram–fornewemployees,

who receive basic management guides along

Astra principles.

Karyawan akan memberikan yang terbaik sejalan dengan upaya terbaik yang telah Perusahaan berikan.

Employees will do their best matching the best efforts that the Company have done for them.

Page 64: Laporan Berkelanjutan 2008

62 Laporan Berkelanjutan Astra 2008

• Astra First Line Management Program (AFMP) – untuk karyawan

tingkat supervisor, yang mengembangkan ‘cita rasa’ dalam sistem

produksi Astra.

• Astra Middle Management Program (AMMP) – program untuk

para manajer potensial yang dibekali dengan kemampuan analisis

untuk pengambilan keputusan.

• Astra General Management Program (AGMP) – untuk para

General Manajer yang membutuhkan pemahaman komprehensif

terhadap sistem manajemen Astra.

Astra Development Center (ADC) mengembangkan berbagai program

komprehensif untuk menyiapkan pemimpin dan memberikan

pandangan strategis terhadap bidang keahlian saat ini. Salah satu

program yang dijalankan adalah Astra Executive Program dengan

mengundang para ahli dari berbagai bidang untuk memastikan agar

kompetensi para eksekutif Astra masih up-to-date.

Di seluruh perusahaan Grup Astra, pelatihan diselenggarakan sesuai

dengan bidang fungsional seperti perpajakan, sumber daya manusia,

keuangan, manajemen lingkungan dan CSR. Semua pelatihan kerja

bertujuan untuk meningkatkan keunggulan perusahaan.

Salah satu program pengembangan sumber daya manusia yang cukup

sukses adalah kegiatan InnovAstra. Pendekatan ini menekankan

kreativitas dan semangat untuk mencapai pertumbuhan melalui

pembelajaran. Dengan semangat belajar seumur hidup, para

karyawan didorong untuk berinovasi dan mengembangkan cara

pandang baru tentang segala sesuatu yang ada disekitarnya. Setiap

tahun InnovAstra diselenggarakan dalam bentuk seminar dan

pameran yang membahas inovasi-inovasi terbaru dengan pendekatan

terhadap Quality, Cost, Delivery and Innovation (QCDI). Astra

berupaya memfasilitasi semua karyawan untuk terus belajar dan

menjadi lebih baik.

2. Kepuasan Kerja

Astra memberikan penilaian yang tinggi terhadap loyalitas karyawan

dan berusaha untuk terus meningkatkan kepuasan kerja. Selain

mendapatkan jaminan lingkungan kerja yang aman, karyawan Astra

juga menerima remunerasi yang kompetitif serta pengembangan karir

yang jelas. Turnover karyawan Astra sangat rendah (1%). Angka ini

lebih baik dari rata-rata turnover di Indonesia. Meskipun demikian,

Astra selalu berupaya menciptakan lingkungan kerja yang harmonis

dan mendorong karyawan untuk bekerja dengan tim yang unggul.

Dalam menyusun paket remunerasi, Astra mentaati standar yang

telah ditetapkan oleh Pemerintah. Selain itu, Astra juga menerapkan

standar Internasional yang ditetapkan oleh konvensi ILO.

• AstraFirstLineManagementProgram–forsupervisory

level, who develop a ‘feel’ for Astra production systems.

• AstraMiddleManagementProgram–forpotential

managers, who are provided with analytic tools for

decision-making.

• AstraGeneralManagementProgram–forgeneral

managers, who need a comprehensive overview to Astra

management systems.

The Astra Development Center (ADC) developed

comprehensive programs to prepare leaders and to provide

strategic insight and current issue expertise. One of the

programs conducted is the Astra Executive Program, which

invites experts in various fields to ensure that executive

competencies remain up-to-date.

Throughout the Group, various trainings are held in functional

areas such as in taxation, human resources, finance,

environmental management and CSR. Job training at all levels

of the organization aim toward excellence.

Another successful human resource development initiative

is InnovAstra. This broad based approach stresses creativity

and enthusiasm as approaches to growth and learning. In the

mold of life-long-learning, employees are encouraged to think

about innovation and develop new ways of thinking about

things around them. Each year InnovAstra held seminars

and exhibitions to discuss breakthroughs and approaches to

Quality, Cost, Delivery and Innovation (QCDI). Astra strives to

facilitate all employees to learn and to better themselves.

2. Job Satisfaction

Astra values loyalty and seeks to always improve job

satisfaction. In addition to receiving a safe work environment,

Astra employees receive very competitive remuneration and

clear career development. Employee turnover is very low at

1% which is significantly better than the Indonesian average.

Nevertheless, Astra always strive to create a harmonious

corporate work environment which encourages people to stay

with a winner.

In designing compensation packages, Astra must abide the

standard set by the Government. In addition to following

Indonesian Man Power regulations, Astra applies standards

set by the International Labor Organization conventions.

Page 65: Laporan Berkelanjutan 2008

63Astra Sustainability Report 2008

Kebijakan-kebijakan ketenagakerjaan dirumuskan oleh COHCD

melalui departemen Industrial Relation. Astra memiliki serikat pekerja

Ikatan Karyawan Astra Internasional (IKASI) yang mewakili karyawan

dalam menyampaikan aspirasi dan hak-hak mereka. Ketua IKASI

tahun 2008 dijabat oleh Zakky Dharmawan Putra.

Komunikasi antara karyawan dan manajemen dilaksanakan secara

regular melalui Lembaga Kerja Sama Bipartit (LKS Bipartit). Forum ini

diselenggarakan untuk membahas masalah hubungan industrial dalam

rangka meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan karyawan.

Sebagai upaya untuk terus meningkatkan kepuasan karyawan,

Astra melakukan Employee Opinion Survey (EOS) setiap dua tahun

sekali. Hasil survei terakhir yang diselenggarakan pada tahun

2007 menunjukkan bahwa kepuasan karyawan terus meningkat

dengan pencapaian employee satisfaction index sebesar 72,97.

Penilaian indipenden yang dilakukan oleh majalah Warta Ekonomi

menempatkan Astra sebagai “Perusahaan Idaman 2008”

Fasilitas tambahan diberikan kepada karyawan Astra dalam bentuk

program kepemilikkan kendaraan, program dana pensiun, asuransi

dan program persiapan masa pensiun. Bagi karyawan yang akan

memasuki usia pensiun diberikan pembekalan dalam bentuk pelatihan

keterampilan kewirausahaan.

Berbagai kegiatan kebersamaan dilakukan untuk membangun

hubungan kekeluargaan yang lebih erat seperti Astra Family Day, Astra

Anniversary, kompetisi olahraga serta kegiatan keagamaan

Sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan kinerja karyawan,

Astra memberikan penghargaan karyawan teladan dan penghargaan

masa bakti. Kegiatan ini dilakukan agar karyawan termotivasi untuk

lebih berprestasi.

Koperasi Astra Internasional (KAI)

Didirikan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan, KAI

merupakan badan usaha yang didanai dan dikelola oleh karyawan

Astra. Karyawan dapat memperoleh fasilitas seperti pinjaman jangka

pendek, beasiswa pendidikan anak, pinjaman renovasi rumah dan

bantuan untuk situasi darurat.

Pendekatan yang saling membangun ini tidak hanya meningkatkan

standar hidup dan kualitas hidup karyawan tetapi juga membantu

Astra memenuhi kewajibannya kepada karyawan dan menciptakan

lingkungan kerja yang sehat.

Labor policies are set by COHCD’s Industrial Relations Division.

Astra employees have a workers’ union, Ikatan Karyawan

Astra International (IKASI) which speaks on behalf of the

workers in addressing their aspirations and rights. The current

head of IKASI is Zakky Dharmawan Putra.

Communications between employees and management

are regularly conducted through Lembaga Kerja Sama

Bipartit (LKS Bipartit). This forum is held to discuss industrial

relationship in order to increase productivity and employee

welfare.

As part of the efforts to promote employees’ satisfaction,

Astra conducted Employee Opinion Survey (EOS) once in

two years. Results of the EOS for 2007 show that employee

satisfaction continues to increase reaching employee

satisfaction index of 72.97. Independent assessment by

Warta Ekonomi magazine in 2007 named Astra “Employer of

Choice 2008”.

Additional benefits are given to employees in form of Car/

motorcycles ownership programs, pension fund programs.

Pre-retirement training, that covers entrepreneurship, is open

to employees who are about to enter retirement.

Various activities were conducted to build closer relationship

among others are Astra Family Day, Astra Anniversary, sport

competition and religious activities.

As a token of appreciation for employees dedication and

performance, Astra presented award for exemplary employee

and service time. The activities were aimed at motivating

employee to achieve more.

Astra International Cooperative (KAI)

Set up to provide a wide range of welfare improvement

facilities to members, KAI is a Astra’s worker co-managed and

funded enterprise. Employees are able to access a number of

facilities including short term loans, scholarships for children,

housing improvement loans, and emergency assistance.

This mutually constructive approach not only raises employee

living standards and improves quality of life but undeniably

helps Astra to fulfill its obligation to employees and to create

a healthy integrated work environment.

Page 66: Laporan Berkelanjutan 2008

64 Laporan Berkelanjutan Astra 2008

Kualitas merupakan hal penting yang menjadi perhatian utama YDBA dalam kegiatan pengembangan UKM.YDBA strives for product quality in its programs to support the development of the SME sector.

Dalam memilih pemasok, Astra menekankan pada dua faktor utama, yakni penerapan Good Corporate Governance (GCG) dan Quality, Cost, Delivery and Innovation (QCDI).

Astra’s selection of suppliers, following ISO 9001-2000 procedures, is based upon two guiding factors, Good Corporate Governance (GCG) and Quality, Cost, Delivery and Innovation (QCDI).

Program PemasokSupplier Program

Page 67: Laporan Berkelanjutan 2008

65Astra Sustainability Report 2008

Pemasok menjadi salah satu elemen penting dalam rantai bisnis

Astra. Astra memberi perhatian khusus kepada para pemasok

melalui kegiatan peningkatan kualitas produk dan pengembangan

keunggulan bisnis.

Proses seleksi dan pembinaan merupakan bagian integral dari

keberhasilan pengelolaan pemasok, oleh karena itu Astra melakukan

berbagai upaya untuk menjaring pemasok yang handal. Para pemasok

didorong untuk memenuhi spesifikasi produk sesuai dengan standar

kualitas yang dipersyaratkan.

Dalam memilih pemasok, Astra mengikuti prosedur ISO 9001-2001

dengan mempertimbangkan 2 faktor penting yaitu; Tata Kelola

Perusahaan yang Baik (GCG) dan faktor Quality, Cost, Delivery and

Innovation (QCDI). Sebelum menjadi bagian dari rantai bisnis Astra,

calon pemasok harus dapat menunjukkan prinsip-prinsip GCG yang

baik seperti transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab dan mandiri.

Selain itu mereka juga harus dapat memenuhi standar LK3 Astra.

Peninjauan di tempat serta penilaian secara reguler memastikan

bahwa seluruh pemasok senantiasa mematuhi tenggat waktu maupun

standar yang disyaratkan

Suppliers occupy a key position in Astra’s production value chain.

Special attention given to all suppliers through quality development

and the development of business excellence..

Selection of suppliers and development of suppliers is integral to the

success of Astra and accordingly much effort is spent to find and

maintain good suppliers. Suppliers are equally motivated to reach high

standards as Astra provided orders to SMEs worth 4.5 trillion rupiah

in 2008.

Astra’s selection of suppliers, following ISO 9001-2000 procedures, is

based upon two guiding factors, Good Corporate Governance (GCG)

and Quality, Cost, Delivery, and Innovation (QCDI). The GCG principles

of transparency, accountability, responsibility, independence and

fairness must be evident before business relations can be finalized.

Additional constraints involve meeting Astra’s Environment, Health

and Safety standards. On-site visits and regular assessments are made

to ensure that suppliers are doing well in meeting deadlines and

meeting standards.

As a measure of security and risk reduction, multi-sourcing is

habitually practiced. For sustainability reasons, two or more sources

Untuk keamanan dan pengurangan risiko, Astra menerapkan

kebijakan multi-sourcing. Untuk alasan keberlanjutan Astra

menerapkan prinsip lebih banyak sumber pemasok lebih baik.

Meskipun demikian Astra tetap menerapkan prinsip-prinsip GCG dan

QCDI karena hal ini mendorong persaingan pasar yang sehat.

Pada tahun 1980 Astra mendirikan Yayasan Dharma Bhakti

Astra (YDBA) sebagai organisasi nirlaba yang bertugas untuk

mengembangkan UKM potensial menjadi mitra bisnis yang kompetitif

dan dinamis. Hingga tahun 2008 YDBA telah menjalin kemitraan

dengan 1.563 UKM meliputi UKM di bidang manufaktur (subkon dan

vendor), perkebunan, pertambangan, perbengkelan dan furnicraft.

are better than one. But, in spreading opportunity out amongst

many companies, we spread ideas of GCG and QCDI, while at the

same time stimulating effective competition in the market.

In 1980 Astra established the Yayasan Dharma Bhakti Astra

–YDBA (The Astra Social Concern Foundation), a non-profit

organization tasked with finding promising SMEs and developing

these SMEs into dynamic competitive suppliers. In 2008, YDBA has

established partnership with 1,563 SMEs including those working

in manufacturing (supplier and vendors), plantations, mining,

workshops and furniture craft.

Jaringan pemasok yang mendukung mata rantai usaha Astra terus berkembang secara progresif.

The network of businesses supporting Astra continues to grow.

Page 68: Laporan Berkelanjutan 2008

66 Laporan Berkelanjutan Astra 2008

Setelah mendapatkan pembinaan teknis dan manajemen, memenuhi

QCDI serta persyaratan LK3, maka UKM subkon bisa mendapatkan

order dari grup otomotif dan alat berat Astra. Besarnya nilai order

yang diberikan Grup Astra kepada UKM subkon meningkat dari

Rp 4,3 triliun di tahun 2007 menjadi Rp 6,4 triliun pada tahun 2008.

Di bidang jasa perbengkelan roda dua, YDBA bekerjasama dengan

PT Astra Honda Motor dan Grup Astra Otopart mengembangkan

bengkel binaan YDBA sejumlah 110 bengkel. Sejalan dengan filosofi

Astra ‘Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara’,

YDBA, AMV dan perusahaan-perusahaan lainnya menyelenggarakan

seminar dan pelatihan yang ditujukan untuk menciptakan beragam

bisnis produktif di seluruh Indonesia. Untuk memenuhi standar

pemasok Astra, pelatihan untuk UKM telah mencakup teknologi,

manajemen, IT dan pembiayaan. Selain itu, sebelum bergabung

dengan value chain, maka UKM harus mengikuti sesi tentang nilai-

nilai dan budaya kerja Astra, networking skills dalam Grup serta

kebijakan CSR dan lingkungan di Astra.

Di bidang jasa perbengkelan roda empat, YDBA bekerjasama dengan

PT Toyota Astra Motor, PT Astra Daihatsu Motor dan PT Isuzu Astra

Motor Indonesia memberikan pembinaan berupa pelatihan mekanik

dan manajemen bengkel kepada 97 bengkel UKM di berbagai

wilayah. Bengkel yang memenuhi kualifikasi standar Astra berpeluang

menjadi bengkel binaan jaringan Grup Astra,

Untuk UKM Subkon bidang alat berat, YDBA bekerjasama dengan

Politeknik Manufaktur Astra dan PT United Tractors Tbk. Sementara

itu, PT United Tractors Pandu Engineering (UTPE) memberikan

pelatihan dan pendampingan antara lain peningkatan kompetensi

bidang rekayasa industri, teknik pengelasan dan pembuatan hand

tractor yang telah menghasilkan satu unit Hand Tractor Prototype R-2.

Untuk meningkatkan kesadaran tentang LK3, pemasok dan bengkel

mengikuti program Green Company, dimana pemasok terbaik akan

dinominasikan untuk Green Company Award. Sekitar 25 UKM binaan

YDBA telah mengikuti Program Green Company bagi UKM sampai

dengan tahun 2008.

Once SMEs get the training on managerial and technical matters

and can comply with QCDI and EHS standards, they will get

contracts from Astra automotive and heavy equipment companies.

Astra Group companies’ total contract value with the suppliers

increased from Rp 4.3 trillion in 2007 to Rp 6.4 trillion in 2008.

In the field of two-wheel vehicle service workshop, YDBA

cooperated with PT Astra Honda Motor and the Astra Otopart

Group to establish some 110 motorcycle service workshops. In line

with Astra’s philosophy ‘to be an asset to the nation’, YDBA, AMV

and individual companies conduct seminars and host trainings to

create a multitude of productive businesses throughout the nation.

To meet Astra supplier standards, training for SMEs has covered

technology, management, IT, and financing. Also covered before

joining the Astra production value chain are sessions dedicated to

Astra’s values and work culture, networking skills within the Group

and Astra CSR and environmental policies.

For four-wheel vehicle workshops, YDBA is working with PT Toyota

Astra Motor, PT Astra Daihatsu Motor and PT Isuzu Astra Motor

Indonesia and providing training on mechanics and workshop

management to a total of 97 SME vehicle workshops in several

areas. Those who can meet Astra standard of qualifications

have the opportunity to be suppliers within Astra Group value

chain workshops.

For the suppliers of heavy tools industries, YDBA work in

cooperation with PT United Tractors Tbk and Astra Manufacturing

Polytechnic. Meanwhile, PT United Tractors Pandu Engineering

(UTPE) provides them with training and advocacy program on

industrial engineering, welding techniques, and the production

od hand tractors which has resulted one unit of Hand Tractor

Prototype R-2.

To build their awareness on EHS, suppliers and all workshops are

involved in Green Company Program and the best supplier will be

nominated to receive Green Company Award. Around 25 SMEs of

YDBA have joined SME Green Company Program until 2008.

Page 69: Laporan Berkelanjutan 2008

67Astra Sustainability Report 2008

Astra berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan.Astra has a commitment to always provide the best of service to its customers.

Setiap bisnis mempunyai pendekatan tersendiri, namun prinsip utama dalam filosofi Astra adalah “memberi pelayanan terbaik bagi pelanggan.”While each area of business has its own customer approach, the core principle in Astra’s philosophy is to “provide the best service to our customers.”

Program PelangganCustomer Program

Page 70: Laporan Berkelanjutan 2008

68 Laporan Berkelanjutan Astra 2008

Pelanggan Astra tersebar di seluruh Indonesia, demikian juga produk-

produknya dapat ditemukan di berbagai tempat di negara-negara

tetangga. Karakteristik pelanggan untuk setiap grup bisnis Astra

berbeda-beda sesuai dengan jenis industrinya. Pelanggan alat-alat berat,

pertambangan dan agribisnis adalah perusahaan dari berbagai sektor

industri, pelanggan perusahaan jasa teknologi informasi pada umumnya

adalah customers perusahaan komersial, sedangkan sebagian besar

pelanggan di sektor bisnis infrastruktur, otomotif, dan jasa keuangan

adalah konsumen individu (end user).

Eksistensi bisnis sangat dipengaruhi oleh tingkat kepuasan pelanggan.

Derajat kepuasan pelangan yang tinggi hanya bisa dicapai dengan proses

bisnis yang berlandaskan Quality, Cost, Delivery and Innovation (QCDI)

yang excellent. Meskipun setiap area bisnis Astra memiliki pendekatan

yang berbeda, filosofi utama Astra adalah “memberikan pelayanan

yang terbaik kepada pelanggan”, oleh karena itu Astra selalu berupaya

memenuhi peraturan perundangan berkenaan dengan standar produk

termasuk UU Perlindungan Konsumen - UU No. 8 tahun 1999.

Standar ProdukUntuk standar produk alat-alat berat, aspek LK3 menjadi unsur penting

yang dipersyaratkan oleh konsumennya, dari berbagai perusahaan

pertambangan besar. Astra menyadari pentingnya standar disain dan

proses yang diterapkan oleh pabrikan alat-alat berat, seperti Komatsu

Indonesia dan Nissan Diesel sehingga kualitas produk yang dihasilkan

dapat terjaga dengan baik. Pedoman pemeliharaan produk diberikan

untuk setiap penjualan alat-alat berat tersebut agar utilisasi produk dapat

lebih optimal. Pelayanan purna jual yang prima serta jaminan kualitas yang

tinggi telah menjadi keunggulan kompetitif bisnis Astra, terlihat dengan

pencapaian indeks kepuasan pelanggan yang selalu meningkat serta

rendahnya tingkat pengaduan pelanggan.

Astra selalu memperhatikan isu-isu keselamatan dari produk-produk yang

dihasilkannya. Nilai tambah dan profil produk-produk otomotif kami yang

tinggi telah menjauhkan kami dari isu negatif. Semua itu merupakan hasil

dari kerja keras seluruh tim untuk menghasilkan produk-produk yang

handal dan berkualitas seperti Toyota, Daihatsu, Peugeot, BMW, Isuzu,

Nissan Diesel dan sepeda motor Honda.

Salah satu upaya Astra untuk penerapan proses berkelanjutan adalah

dengan melaksanakan setiap tahapan proses sebagai pelanggan,

“next process is our customer”. Dalam perluasan konsep pelanggan,

dimana proses selanjutnya dianggap sebagai bagian dari pelanggan,

kami menerapkan prinsip keunggulan pada setiap tahapan proses

sehingga hasil akhir dari proses tersebut merupakan produk yang terbaik

bagi konsumen.

Riset PasarSebelum meluncurkan suatu produk, Astra bersama konsultan pemasaran

melakukan riset. Berbagai penelitian mengenai kebutuhan pelanggan

kami lakukan secara berkala untuk menjamin agar produk yang kami

hasilkan sesuai dengan harapan pelanggan. Semakin tinggi tingkat

kepuasan pelanggan akan mendorong tumbuh dan terjaganya loyalitas

pelanggan guna menjaga keberlangsungan bisnis.

Astra’s wide-ranging customers span the Indonesian archipelago

and its products can be found in neighboring countries. The

characteristic of customers is different from one business group to

another, depends on the nature of the industry. Customers of the

division of heavy equipment, mine and agribusiness come from

various sectors of industry, while customers of our information

technology services are mostly commercial companies, and most

of the customers for our infrastructure, automotive and financial

services is individual (end users).

The business existence is very much influenced by the level of

satisfaction of customers. To gain such a high level of customer

satisfaction, we have to rely on business process that based on

excellent Quality, Cost, Delivery and Innovation (QCDI). While each

area of business has its own approach, the core principle in Astra’s

philosophy is to “provide the best service to our customers”.

To do this, Astra companies always obey all product standards

regulations including Consumer Protection Law No. 8 Year 1999.

Product StandardsFor heavy equipment lines, health and safety aspect is importance

as required by its consumer; big mining companies. Astra is aware

of the importance of implementing the standards of design

and process implemented as applied by the heavy equipment

manufacturers, like Komatsu Indonesia and Nissan Diesel for

instance, in order to maintain the highest product quality.

Maintenance guides are provided for each purchase of heavy

equipment so that the utilization of product can be optimized.

Excellent after sales services and quality assurance has been

Astra’s competitive edge, as shown by the increasing trend of

customer satisfaction level and the low level-of-complain.

Astra always pays attention on safety issues in each of its product.

The added value and high profile of our automotive products

has kept any negative issues away. All are the result of the

efforts of the entire team in producing reliable products, such as

Toyota, Daihatsu, Peugeot, BMW, Isuzu, Nissan Diesel and Honda

motorcycles.

One way that Astra manages to adhere to sustainable process is

to treat each step in the manufacturing process as a customer,

“next process is our customer”. In extending the concept of who

a customer is to include the process itself, we apply our principle

of excellence to each step of the process to the final steps so that

the end result is the best product,

Market Research Before launching products, Astra and marketing advisors conduct

research. Various research on what customers need has been

brought about regularly to ensure that our products meet

customers expectation. A higher level of customer satisfaction will

encourage the growth and maintain customers loyalty, which in

turn will sustain business.

Page 71: Laporan Berkelanjutan 2008

69Astra Sustainability Report 2008

Hasil survei menunjukkan bahwa kesadaran pelanggan akan produk yang

ramah lingkungan cenderung semakin meningkat.

Survei juga dilakukan kepada para pengguna produk untuk mengetahui

masalah yang dihadapi, persepsi masyarakat mengenai suatu produk,

tingkat kepuasan pelanggan terhadap kualitas produk serta yang

terpenting adalah mengenai kemampuan Astra dalam mewujudkan

keunggulan pada setiap produknya. Hasil survei secara umum

menunjukkan tingkat kepuasan pelanggan yang menggembirakan.

Komunikasi dan Pelayanan PelangganBergerak di pasar yang luas membutuhkan informasi yang dapat mengalir

antara pelanggan dan perusahaan. Mempertahankan komunikasi yang

baik merupakan syarat utama untuk terus meningkatkan penjualan,

memberikan kepuasan pelanggan, dan menjaga keberlangsungan bisnis.

Astra mendorong setiap pelanggan untuk dapat secara aktif memberikan

masukan, saran, dan pengaduan dengan menghubungi Customer Care

melalui telepon, website, sms, fax atau surat. Honda Care Center yang

didirikan oleh produsen motor Honda adalah salah satu cara termudah

yang dapat diakses secara langsung oleh para pelanggannya untuk

mendapatkan informasi serta menyampaikan keluhannya. Demikian

juga dengan Astra Graphia, fasilitas Customer Care yang disediakan

tidak hanya berperan dalam penanganan keluhan pelanggan tetapi juga

terdapat help desk yang membantu pelanggan untuk mendapatkan

pelayanan teknis document solution.

Layanan purna jual Astra, termasuk keanggotaan dalam Astra World,

membuka peluang komunikasi bagi para pelanggan. Layanan 24 jam

bantuan darurat, Astra World Emergency Roadside merupakan simbol

komitmen Astra terhadap kualitas dan layanan.

Berbagai layanan yang sangat memudahkan bagi calon pembeli maupun

pengguna Toyota dikembangkan juga oleh Auto2000. Dengan slogan

“Urusan Toyota jadi mudah!” Auto2000 selalu mencoba menjadi yang

terdepan dalam pelayanan. Produk-produk Auto2000 yang inovatif

seperti Toyota Home Service (pelayanan servis kendaraan dengan sistem

panggilan ke rumah pelanggan), Express Maintenance (servis berkala

hanya satu jam), Express Body Paint (perbaikan body 3 panel dalam 8 jam

saja), dan Booking Service (pelayanan servis kendaraan tanpa antrian)

mencerminkan perhatian Auto2000 yang tinggi kepada pelanggannya.

Selain itu, kemudahan pelanggan untuk mendapatkan fasilitas

pembiayaan kendaraan telah menghasilkan pelanggan jangka panjang

diantaranya melalui Astra Credit Companies dan PT Toyota Astra Financial

Services untuk leasing kendaraan roda empat dan PT Federal International

Finance untuk leasing kendaraan roda dua.

Berbagai penghargaan telah Astra raih sebagai bentuk pengakuan

eksternal terhadap kualitas pelayanan Astra. Salah satunya adalah

penghargaan yang diberikan oleh lembaga survei independen J.D. Power

pada tanggal 19 Agustus 2008 kepada Toyota Astra Motor sebagai

perusahaan yang meraih nilai tertinggi pada penilaian survei Customer

Satisfaction Index (CSI). Ini menunjukkan performa layanan Toyota yang

sangat baik dilihat dari kualitas perbaikan serta pelayanan yang bersahabat

bagi pelanggan, sejalan dengan filosofi Moving Forward, Toyota selalu

Surveys have indicated an increasing trend of customers

awareness on environment-friendly products.

Research of current users is also conducted, to learn possible

problems, public perception, level of satisfaction towards product

quality, and most of all about Astra competence in delivering

its promise of excellence. Results of recent surveys have been

generally very favorable,

Communication and Customers ServiceOperating in a mass market requires information flows between

customers and companies. Sustaining vibrant communications,

whether with good news or bad, is vital for continuing sales,

satisfying customers and sustaining the business.

Consumers are actively encouraged to contact any Astra company

with suggestions or complaints. Whether on the Astra Hotline,

through our website, via sms, by fax or in a letter. The Honda

Care Center, set up by Honda dealer, is one of the easiest ways for

customers to directly access. Suchlike is with Astra Graphia, the

facility of customer care is not only to handle customers complaint

but also a helpdesk to assist them by providing technical services

on document solution.

After sales service, including membership in Astraworld, help

keep channels of communication open. Astraworld’s 24 hour

Emergency Roadside Service is a highly visible symbol of Astra’s

commitment to quality and service.

Various services for Toyota future customers or users have

been developed by Auto2000. With motto “Urusan Toyota

jadi mudah!”, Auto2000 always strive to be the foremost in

services. The innovative products of Auto2000 such as Toyota

Home Service (Home delivery car service), Express Maintenance

(regular services in only 1 hour), Express Body Paint (3 panel body

reparation in only 8 hours), and Booking Service (car services

without queuing) reflect how Auto2000 caring for its customers.

Apart of it, the simplicity of getting vehicle financing has

generated long term customers through Astra Credit Companies

and PT Toyota Astra Financial Services for four-wheelers and

PT Federal International Finance for two-wheelers leasing.

Astra has been granted with awards as an external recognition

upon Astra service quality. Among others is the award from

J.D. Power, an independent surveyor, on 19 August 2008,

given to Toyota Astra Motor for reaching the highest score in

survey Customer Satisfaction Index (CSI). It proved the excellent

performance of Toyota service on repair quality and customer

friendly services, along with the philosophy Moving Forward,

Toyota always take the step forward, so that it can always perform

Page 72: Laporan Berkelanjutan 2008

70 Laporan Berkelanjutan Astra 2008

melangkah kedepan, sehingga dapat terus melakukan perbaikan dan

inovasi dengan mencari terobosan baru demi kepuasan pelanggan.

Program Kebersamaan dengan PelangganDalam rangka meningkatkan kualitas hubungan dengan pelanggan dan

sebagai bagian dari upaya menumbuhkan kepekaan di bidang lingkungan

dan sosial, perusahaan dalam Grup Astra mengembangkan program-

program yang secara aktif melibatkan pelanggan.

PT Asuransi Astra Buana, perusahaan asuransi umum terkemuka

bekerjasama dengan Astra Credit Companies (ACC), perusahaan

pembiayaan Astra, mengadakan Safety Driving for Ladies Course. Kursus

mengendara ini diadakan di Kantor Pusat ACC di Jl. TB Simatupang

Kav. 90, Jakarta sebagai rangkaian dari kegiatan Social Responsibilities

yang telah dilaksanakan sejak 3 tahun lalu. Kegiatan ini bertujuan untuk

mewujudkan road safety di Indonesia, bekerjasama dengan Jakarta

Defensive Driving Consulting (JDDC).

Selain pelatihan dalam ruang kelas yang membahas road traffic hazards

awareness, kursus mengemudi ini juga menyediakan sesi luar ruang yang

secara khusus dirancang untuk kaum perempuan, dari penggunaan

seatbelt yang benar, posisi duduk, menempatkan anak pada posisi yang

aman, sampai teknik parkir dan teknik pengereman yang tepat.

Demikian juga dengan Astra Honda Motor (AHM) yang

menyelenggarakan Mudik Bareng untuk yang ketiga kalinya pada

tanggal 26 September 2008 yang diikuti oleh sekitar 3.500 peserta

untuk rute Jakarta – Semarang – Yogyakarta, Bandung – Yogyakarta,

dan Surabaya – Yogyakarta. Sebelum pelaksanaan perjalanan dari setiap

titik keberangkatan, para pemudik diberikan penjelasan Safety Riding

oleh Ditlantas Polri, Polda setempat dan AHM agar para pemudik dapat

melakukan perjalanan dengan aman, nyaman dan tertib. Setiap pemudik

mendapatkan fasilitas rompi, sarung tangan, peta mudik, tempat

istirahat, makanan ringan, makan sahur serta buka puasa bersama,

pengawalan oleh Ditlantas Polri, voucher bensin selama perjalanan,

asuransi kecelakaan, ambulans dan paramedis. Keseluruhan rangkaian

kegiatan ini merupakan komitmen AHM terhadap pelayanan yang terbaik

bagi pelanggan.

AstraWorld melakukan tindakan nyata mengurangi efek pemanasan

global melalui mobil yang ramah lingkungan dengan melakukan

pemeriksaan kadar gas buang dan performa mesin mobil di acara uji

emisi “AstraWorld, Saves Our World” yang diselenggarakan di beberapa

kota besar se-Indonesia meliputi Semarang, Surabaya, Medan, Denpasar,

Bandung, Solo, Jakarta dan Yogyakarta.

Di samping uji emisi, anggota AstraWorld juga mengikuti kegiatan

penanaman 1.000 pohon dan pelepasan anak penyu. Acara

bermanfaat lainnya dalam program ini adalah safety driving course

dengan tema “smart drive” yang memberikan pengetahuan kepada

anggota AstraWorld mengenai cara berkendara yang tepat yang dapat

menghemat konsumsi BBM.

improvement and innovation, looking for breakthrough for the

sake of customer.

Consumer Affinity ProgramsIn order to promote customer relation and as part of nurturing

awareness in environmental and social issues, Astra Group of

Companies develops various programs, which actively invites

customers involvement.

PT Asuransi Astra Buana, a prominent general insurance company

in collaboration with Astra Credit Companies (ACC), an Astra

financing company, conducted Safety Driving for Ladies Course.

This driving course was held in the head office of ACC on Jl.

TB Simatupang Kav. 90, Jakarta is one of a series of Social

Responsibilities activities, which has been going on since the last

3 years. The activity is aimed to realize road safety in Indonesia, in

collaboration with Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).

Besides indoor class training, which discuss about road traffic

hazards awareness, this driving course also provide outdoor

session specially designed for women driver, from using seatbelt,

seat position, placing children at safe position, parking technique,

and safe breaking.

Astra Honda Motor (AHM) for the third times also conducted

“Mudik Bareng” program on 26 September 2008, with around

3,500 participants traveling the route Jakarta – Semarang –

Yogyakarta, Bandung – Yogyakarta, and Surabaya – Yogyakarta.

Before the journey begins from each starting point, the pilgrims

were given information on Safety Riding by Police Department,

and AHM so that they can embark on a safe, comfortable and

orderly trip. Every traveler received, vest, glove, map, resting

area, snack, sahur and open vesting together, escorted by Police

Department, gas voucher, insurance, ambulance and paramedic.

The whole activities are AHM’s commitment in giving the best

for clients.

AstraWorld took real action in the fight against global warming

trough its eco-mobile, checking gas emission and engine

performance in a program called “AstraWorld, Saves Our World”,

held in major cities in Indonesia include Semarang, Surabaya,

Medan, Denpasar, Bandung, Solo, Jakarta and Yogyakarta.

Besides gas emission check, member of AstraWorld take part

in planting 1,000 trees and setting free tortoise. Other useful

program is safety driving course with theme of “smart drive”,

providing knowledge to members of AstraWorld about driving

technique that save fuel.

Page 73: Laporan Berkelanjutan 2008

71Astra Sustainability Report 2008

Rombongan Eksekutif dari Jardine Matheson Ltd, PT Astra International Tbk dan PT United Tractors Tbk mengadakan kunjungan ke PAMA District KCMB.Executives of Jardine Matheson Ltd, PT Astra International Tbk, and PT United Tractors Tbk paid a visit to PAMA District KCMB.

Menjaga hubungan yang baik dengan pemegang saham adalah hal yang paling diutamakan oleh Perusahaan.The task of maintaining strong shareholder relations is of foremost concern to the company.

Program Pemegang SahamShareholders’ Program

Page 74: Laporan Berkelanjutan 2008

72 Laporan Berkelanjutan Astra 2008

Astra Friendly Company memiliki dua tugas utama dalam kaitannya

dengan pemegang saham yakni menjalin hubungan yang erat serta

mewakili kepentingan mereka dalam program-program lingkungan

dan sosial.

Upaya menjalin hubungan yang erat dengan pemegang saham

merupakan unsur terpenting bagi Perusahaan. Banyak langkah yang

telah diambil untuk melindungi investasi mereka, diantaranya dengan

memberikan informasi yang transparan melalui laporan setiap periode

tertentu (kuartal dan tahunan), penerbitan buletin Investor Update,

penyelenggaraan road shows, serta konferensi dalam dan luar negeri.

Selain itu, penerapan Good Corporate Governance kami jalankan

secara konsisten dalam setiap aktivitas bisnis kami.

Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab dan dikelola dengan

baik, Astra selalu memberikan informasi mengenai kinerja keuangan

serta informasi terkait lainnya mengenai Perusahaan. Untuk penjelasan

lebih detil mengenai hal ini dan kegiatan-kegiatan Investors Relations

selama tahun 2008 dapat dilihat dalam Laporan Tahunan 2008.

PT Astra Internasional Tbk telah tercatat di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan

Bursa Efek Surabaya (BES) pada tahun 1990 dengan kode ASII dimana

saat ini BEJ dan BES telah melebur menjadi Bursa Efek Indonesia. Lima

perusahaan dalam Grup Astra yang masuk dalam Bursa Efek Indonesia

adalah PT United Tractors Tbk, untuk perusahaan industri alat berat,

PT Astra Argo Lestari Tbk untuk perusahaan agribisnis, PT Astra

Graphia Tbk, untuk perusahaan teknologi informasi, PT Astra Otoparts

Tbk untuk perusahaan industri suku cadang otomotif serta PT Bank

Permata Tbk untuk industri jasa keuangan. Perusahaan-perusahaan

tersebut telah mengikuti standar pelaporan Bapepam.

Investor Relations

Kegiatan komunikasi utama dengan pemegang saham dilakukan

melalui pertemuan berkala, baik formal maupun informal yang

diselenggarakan agar investor mendapatkan informasi mengenai

kondisi perusahaan dengan benar dan akurat. Corporate Secretary

juga terlibat dalam penyampaian informasi mengenai Astra dan

anak perusahaannya.

Astra dan semua anak perusahaan selalu menerapkan kepatuhan

terhadap peraturan Pemerintah termasuk memberikan laporan secara

berkala mengenai informasi kinerja Perusahaan. Seluruh pemegang

saham diundang untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham

seperti yang telah diselenggarakan pada tanggal 28 Mei 2008.

Astra Friendly Company has a dual task of maintaining strong relations

with the shareholders and to represent their interests in Astra’s CSR

(and environmental) programs.

The task of maintaining strong shareholder relations is of foremost

concern to the Company. Many steps have been taken to protect

their investments including the provision of any relevant information

through the production of quarterly and annual reports, the quarterly

bulletin Investor Update, road shows, plant visits and domestic

and international conferences, demonstrate Astra’s commitment

to transparency. In addition, Astra’s systems of Good Corporate

Governance have always consistently carried out throughout

our businesses.

As a responsible and well-managed company, Astra is motivated to

release information on its operations, financial condition and other

relevant information regarding the Company. For a more detailed

description of these affairs and Investor Relations events in 2008,

please refer to the 2008 Annual Report.

Astra International Ltd had been in the list of the Jakarta Stock

Exchange (JSE) and the Surabaya Stock Exchange(SSE) in 1990,

which are now merged within Indonesian Stock Exchange (ISE), with

ASII as the code. Five companies within the group are also listed

on the Indonesian Stock Exchange. These are: PT United Tractors

Tbk, in the heavy equipment industry; PT Astra Agro Lestari Tbk, in

the agribusiness industry, PT Astra Graphia Tbk, in the information

technology industry; PT Astra Otoparts Tbk, in the automotive spare

parts industry; and PT Bank Permata Tbk, in the banking and financial

services industry. These companies likewise has followed Bapepam

reporting standard.

Investor Relations

The main point of exchange between shareholders and Astra is done

through regular meetings, both formal and informal, arranged to keep

investors and potential investors informed of company activities. The

Corporate Secretary is also involved with shareholders, maintaining

shareholder information and communicating information about Astra

International and its subsidiaries and affiliates.

Astra and its listed subsidiaries maintain full compliance with

regulations from Capital Market Regulators, including regular

submission of up-to-date information on performance. All

shareholders are invited to the Annual General Meeting of

Shareholders a like the one of May 28, 2008.

Page 75: Laporan Berkelanjutan 2008

73Astra Sustainability Report 2008

SertifikasiCertifications

No.PerusahaanCompany

CabangBranch

Tahun DiperolehYear Acquired

Pemberi PenghargaanInstitution

KeteranganNotes

ISO 14001 1 ACC HO 2008 SGS Sertifikasi Certification

2 AHM 2000 SGS Sertifikasi Certification

3 YMI 2004 SGS Sertifikasi Certification

4 Kayaba 2008 PT TUV SUD PSB Indonesia Sertifikasi Certification

5 SKF 1998 DNV Sweden Sertifikasi Certification

6 IKP 2002 TUV SUD-PSB Sertifikasi Certification

7 GS Sunter 2002 SGS Sertifikasi Certification

8 CBI 1999 AFAQ Sertifikasi Certification

9 TSO Sungkono 2001 SGS Sertifikasi Certification

10 PAMA MTBU 2008 Bureau Veritas Sertifikasi Certification

11 PAMA KCMB 2008 Bureau Veritas Sertifikasi Certification

12 PAMA Distrik IMM 2008 Bureau Veritas Sertifikasi Certification

13 PAMA BAYA 2008 BVQI Sertifikasi Certification

14 PAMA Adaro 2008 Bureau Veritas Sertifikasi Certification

15 PAMA KPC 2007 Bureau Veritas Sertifikasi Certification

16 AHM 2000 SGS Sertifikasi Certification

17 GM 2003 SGS Sertifikasi Certification

18 ADM Stamping plant, Engine plant, Casting plant, Assy plant

2001-2002,2004 SGS, SAI Sertifikasi Certification

19 DIC AC 2004 SAI Global Sertifikasi Certification

20 Dirgamenara Nusadwipa

2004 TUV Sertifikasi Certification

21 FIM 1998 Sucofindo Sertifikasi Certification

22 GS Karawang 2002 SGS Sertifikasi Certification

23 NHK Gasket 2001 PSB Sertifikasi Certification

ISO 9001 1 ACC HO 2008 SGS Sertifikasi Certification

2 AHM 2002 SGS Sertifikasi Certification

3 YMI 2001 SGS Sertifikasi Certification

4 ISO Waru 2001 SGS Sertifikasi Certification

5 CBI 1998 AFAQ Sertifikasi Certification

6 GS Sunter 2000 SGS Sertifikasi Certification

7 IKP 1998 TUV SUD-PSB Sertifikasi Certification

8 PAMA Site ABK Loa Jana, Samarinda

2008 D’Lloyd Sertifikasi Certification

9 PAMA MTBU 2008 Bureau Veritas Sertifikasi Certification

10 PAMA KCMB 2008 Bureau Veritas Sertifikasi Certification

11 PAMA Distrik IMM 2008 Bureau Veritas Sertifikasi Certification

12 PAMA BAYA 2008 BVQI Sertifikasi Certification

13 PAMA Adaro 2008 Bureau Veritas Sertifikasi Certification

14 PAMA KPC 2007 Bureau Veritas Sertifikasi Certification

15 AHM 2002 SGS Sertifikasi Certification

16 GM 1995 SGS Sertifikasi Certification

17 DIC AC 1997 SAI Global Sertifikasi Certification

18 Dirgamenara Nusadwipa

2001 TUV Sertifikasi Certification

19 FIM 1999 TUV Sertifikasi Certification

20 GS Karawang 2000 SGS Sertifikasi Certification

21 NHK Gasket 2000 PSB Sertifikasi Certification

22 PT SERA 2004 TUV Rheinland Sertifikasi Certification

23 AAB HO 2006 SGS Sertifikasi Certification

SMK3 1 AHM 2006 Departemen Tenaga Kerja & Transmigrasi Sertifikasi Certification

2 SKF 2004 Departemen Tenaga Kerja & Transmigrasi Sertifikasi Certification

3 GS Sunter 2002 Sucofindo Sertifikasi Certification

Page 76: Laporan Berkelanjutan 2008

74 Laporan Berkelanjutan Astra 2008

No.PerusahaanCompany

CabangBranch

Tahun DiperolehYear Acquired

Pemberi PenghargaanInstitution

KeteranganNotes

4 CBI 2002 Departemen Tenaga Kerja & Transmigrasi Sertifikasi Certification

5 TSO Madiun 2 2006-2007 Menteri Tenaga Kerja & Transmigrasi Sertifikasi Certification

6 TSO Madiun 2006-2008 Menteri Tenaga Kerja & Transmigrasi Sertifikasi Certification

7 PAMA Site Kideco 2005 Sucofindo Sertifikasi Certification

8 KPP Site Tanjung Alam 2006 Menteri Tenaga Kerja & Transmigrasi Sertifikasi Certification

9 KPP Site Rantau 2006 Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Sertifikasi Certification

10 PAMA MTBU 2008 Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Sertifikasi Certification

11 PAMA KCMB 2007 Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Sertifikasi Certification

12 PAMA Distrik IMM 2007 Menteri Tenaga Kerja & Transmigrasi Sertifikasi Certification

13 PAMA BAYA 2006 Menteri Tenaga Kerja & Transmigrasi Sertifikasi Certification

14 PAMA Adaro 2008 Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Bendera Emas Gold Flag

15 PAMA KPC 2006 Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Sertifikasi Certification

16 AHM 2006 Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Sertifikasi Certification

17 FIM 1997 Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Sertifikasi Certification

18 GS Karawang 2002 Sucofindo Sertifikasi Certification

19 NHK Gasket 2002 Sucofindo Sertifikasi Certification

OHSAS 18001 1 ACC HO 2008 SGS Sertifikasi Certification

2 AHM 2006 Sucofindo Sertifikasi Certification

3 IKP 2003 TUV SUD-PSB Sertifikasi Certification

4 SKF 2005 DNV Sweden Sertifikasi Certification

5 Kayaba 2008 PT TUV SUD PSB Indonesia Sertifikasi Certification

6 KPP Site Tanjung Alam 2006 DQS - German Sertifikasi Certification

7 PAMA MTBU 2008 Bureau Veritas Sertifikasi Certification

8 PAMA KCMB 2008 Bureau Veritas Sertifikasi Certification

9 PAMA Distrik IMM 2008 Bureau Veritas Sertifikasi Certification

10 PAMA BAYA 2008 BVQI Sertifikasi Certification

11 PAMA Adaro 2008 Bureau Veritas Sertifikasi Certification

12 PAMA KPC 2007 Bureau Veritas Sertifikasi Certification

13 AHM 2006 Sucofindo Sertifikasi Certification

14 ADM Casting plant 2004 SAI Global Sertifikasi Certification

15 DIC AC 2007 SAI Global Sertifikasi Certification

16 GS Karawang 2008 Sucofindo Sertifikasi Certification

AGC Joint Certification

1 AAB Banjarmasin 2008 AI-AFAQ Emas Gold

2 AAB Pekanbaru 2008 AI-AFAQ Hijau Green

3 AAB Samarinda 2008 AI-AFAQ Emas Gold

4 FIF Palembang 2008 AI-AFAQ Hijau Green

5 FIF Bandung 1 2008 AI-AFAQ Emas Gold

6 FIF Cirebon 2008 AI-AFAQ Emas Gold

7 ACC Palembang 2008 AI-AFAQ Emas Gold

8 ACC Makasar 2008 AI-AFAQ Emas Gold

9 ACC Balikpapan 2008 AI-AFAQ Emas Gold

10 ACC Malang 2008 AI-AFAQ Emas Gold

11 ISO Pramuka 2008 AI-AFAQ Hijau Green

12 TRAC Semarang 2008 AI-AFAQ Hijau Green

13 TRAC Balikpapan 2008 AI-AFAQ Hijau Green

14 UT Banjarmasin 2008 AI-AFAQ Biru Blue

15 UT Surabaya 2008 AI-AFAQ Emas Gold

16 UT Pekanbaru 2008 AI-AFAQ Hijau Green

17 UT Balikpapan 2008 AI-AFAQ Emas Gold

18 UT Makasar 2008 AI-AFAQ Emas Gold

19 UT Samarinda 2008 AI-AFAQ Biru Blue

Page 77: Laporan Berkelanjutan 2008

75Astra Sustainability Report 2008

No.PerusahaanCompany

CabangBranch

Tahun DiperolehYear Acquired

Pemberi PenghargaanInstitution

KeteranganNotes

ISO/TS 16949/2002 1 IKP 2005 TUV SUD-PSB Sertifikasi Certification

2 GS Sunter 2007 SGS Sertifikasi Certification

3 SKF 2004 LRQA UK Sertifikasi Certification

Penghargaan Awards 1 ISO Bogor 2007/2006 DLHK Partisipasi uji emisi gratis

2 ISO Waru 2008 Gubernur Green Jatim

3 TSO Tebet Supomo 2007 Departemen Tenaga Kerja & Transmigrasi P2K3

4 TSO Sutoyo Malang 1 Februari 2008 Pemkot Malang Perusahaan peduli LK3

5 AAL PT Letawa KLH PROPER Hijau Green

6 AAL PT SLS, PT TPP, PT SAL 1

KLH PROPER Biru Blue

7 PAMA Site ABK Loa Jana, Samarinda

2008 PAMA (PSMS) Bintang 3 3 Stars

8 PAMA MTBU 2008 PAMA (PSMS) Bintang 3 5 Stars

9 PAMA Adaro 2008 PAMA HO LTI Free Man Hours 13.000.000

10 PAMA Adaro 2008 PT Adaro Indonesia Best SHE Performance Award

11 PAMA Adaro 2008 PAMA HO Best SHE Performance Award

12 PAMA Adaro 2008 Pemerintah RI Pemerduli K3

13 PAMA Adaro 2008 Pemerintah RI Zero Accident Award

14 GM 2001-2007 BPLHD Ketaatan limbah cair Baik

15 ADM Assy Plant 2006-2007 KLH Proper

16 UT Site Freeport 2008 PT Freeport Indonesia 3 Juta Jam Kerja tanpa LTI

17 UT HO 2008 BPPT Jakarta Kerja sama pengelolaan lingkungan

18 UT Site Muara Tae 2008 Gubernur Kaltim Zero Accident Award

19 UT Pekanbaru 2008 Depnaker Zero Accident Award

20 UT Site Tanjung Redeb 2008 Disnaker Kab. Berau Penghargaan lingkungan

21 UT Balikpapan 2008 Pemkot Balikpapan Clean, Green and Health Company

22 UT Site Adaro 2008 Pama Adaro Penghargaan K3LH sub kontraktor peringkat 1

Page 78: Laporan Berkelanjutan 2008

76 Laporan Berkelanjutan Astra 2008

Board of CommissionersPresident Commissioner : Budi SetiadharmaCommissioners : Djunaedi Hadisumarto Patrick M. Alexander Muhamad Chatib Basri Soemadi D. M. Brotodiningrat Akira Okabe Anthony J. L. Nightingale Mark Spencer Greenberg Benjamin W. Keswick Chiew Sin Cheok

President Director : Michael D. RuslimDirectors : Gunawan Geniusahardja Prijono Sugiarto Johnny D. Danusasmita Simon J. Mawson Djoko Pranoto Widya Wiryawan Angky Tisnadisastra

Chairman : Anthony J. L. NightingaleMembers : Benjamin W. Keswick Michael D. Ruslim

Michael D. Ruslim

Board of Directors

Chief Executive Officer

Chairman : Anthony J. L. NightingaleMembers : Benjamin W. Keswick Mark Spencer Greenberg Chiew Sin Cheok Budi Setiadharma Michael D. Ruslim Simon J. Mawson

Executive Committee

Chairman : Djunaedi HadisumartoMembers : Sidharta Utama Tamiza SalehSpecial Member : Chiew Sin Cheok

Audit Committee

Remuneration & Nomination Committee

Director in Charge (DIC)

Michael D. Ruslim

Simon J. Mawson

Johnny D. Danusasmita

Prijono Sugiarto

Gunawan Geniusahardja

Johnny D. Danusasmita

Struktur OrganisasiOrganisation Structure

Corporate Functions

Corporate Secretary Chief: Aminuddin Nurdin

Corporate Planning & Strategy Chief: Rudy Chen

Corporate Organization & Human Capital Development

Chief: F. X. Sri Martono

Corporate Communication Chief: Aminuddin Nurdin

Corporate Security, Environment and Social Responsibility

Chief: Arief Istanto

Corporate Legal Chief: Anna Langelo

Corporate Business Process Chief: Yusnani T. W.

Group Internal Audit Chief: Handy E. Halim

Group Risk Management Chief: Samuel Manasseh

Group Treasury, Corp Value Initiatives & Special Projects

Chief: Chan Kim Kooi

Corporate Finance, Accounting & Tax Chief: Endang Indriati

Corporate Information Systems & Technology

Chief: Ganda Kusuma

Corporate Operations

Toyota Sales Operation Chief Executive: Prodjo Sunaryanto

Honda Sales Operation Chief Executive: Ronny Ramli

Daihatsu Sales Operation Chief Executive: Suparno Djasmin

Isuzu Sales Operation Chief Executive: Djony Bunarto

Nissan Diesel Sales Operation Chief Executive: Dandy Pawitan

BMW Sales Operation Chief Executive: C. Herlijoso

Peugeot Sales Operation Chief Executive: C. Herlijoso

Astra World Chief Executive: Hendry Yoga

Shared Services Chief Executive: Endang Indriati

Page 79: Laporan Berkelanjutan 2008

77Astra Sustainability Report 2008

Astra Heavy Equipment,Mining & Energy Value Chain

Board of Commissioners

Board of Directors

Executive Committee

Audit Committee

Remuneration & Nomination Committee

Michael D. Ruslim

Chief Executive Officer

Director in Charge (DIC) Chief Executive OfficerLine of Business

Prijono Sugiarto Siswanto PrawiroatmodjoAstra Motor I

Honda

Johnny D. Danusasmita Johnny D. Danusasmita

Prijono Sugiarto Prijono Sugiarto

Prijono Sugiarto

Angky Tisnadisastra

Eduardus P. Supit

Irawan Santoso

Gunawan GeniusahardjaBenny Tjoeng, Suhartono, Buntoro Muljono, Susilo Sudjono

Djoko Pranoto Djoko Pranoto, Sudiarso Prasetio

Widya Wiryawan Widya Wiryawan

Angky Tisnadisastra Lukito Dewandaya

Angky TisnadisastraAngky Tisnadisastra,

Pongki Pamungkas

Astra Motor II

Toyota

Astra Motor III

Non Toyota

Astra Motor IV

Astra Insurance Company

Astra Component

AAB

Astra Finance Companies & Banking

ACC, FIF, TAFS, KAF, SANF, PB

Astra Resources

Agribusiness

Astra System I

Document & Information Technology Services

Astra System II (Infrastructure & Logistic Value Chain)

AN, TRAC

Page 80: Laporan Berkelanjutan 2008

78 Laporan Berkelanjutan Astra 2008

Board of Commissioners

Board of Directors

Executive Committee

Audit Committee

Remuneration & Nomination Committee

Michael D. Ruslim

Chief Executive Officer

Director in Charge (DIC) Astra Foundation

Michael D. Ruslim

Angky Tisnadisastra

Prijono Sugiarto

Yayasan Dharma Bhakti Astra

Dana Pensiun Astra

Yayasan Astra Bina Ilmu

Chief: Aminuddin Nurdin

Chief: Hendra Sugiharto

Chief: Siswanto Prawiroatmodjo

Koperasi Astra International Chief: Pongki Pamungkas

Jakarta, 1 Juni June 2008

Michael D. RuslimPresiden DirekturPresident Director

Page 81: Laporan Berkelanjutan 2008

79Astra Sustainability Report 2008

Kontributor Data LK3EHS Data Contributor

AUTOMOTIVEPT Astra Honda MotorPT Yutaka Manufacturing IndonesiaPT Musashi Auto Parts IndonesiaPT Fuji Technica IndonesiaPT Gaya MotorPT Isuzu Astra Motor IndonesiaPT Isuzu Astra Motor Indonesia – ASSY PLANTPT Astra Nissan Diesel Indonesia PT Astra Daihatsu Motor PT DIC Astra ChemicalsPT Dirgamenara NusadwipaPT SKF IndonesiaPT Kayaba IndonesiaPT Federal Izumi ManufacturingPT GS Battery – SunterPT Indokarlo PerkasaPT Century Batteries IndonesiaPT GS Battery – Karawang PlantPT Astra Otoparts Divisi NusametalPT NHK Gasket IndonesiaPT Serasi AutorayaPT Tjahja Sakti MotorPT Astra International Tbk – AstraWorldPT Astra International Tbk – BPSOPT Astra International Tbk – Daihatsu (Balikpapan)PT Astra International Tbk – Daihatsu (Bandung)PT Astra International Tbk – Daihatsu (Bogor)PT Astra International Tbk – Daihatsu (BSD–Tangerang)PT Astra International Tbk – Daihatsu (Cirebon)PT Astra International Tbk – Daihatsu (Cokro)PT Astra International Tbk – Daihatsu (Denpasar)PT Astra International Tbk – Daihatsu (HRM)PT Astra International Tbk – Daihatsu (Jayakarta)PT Astra International Tbk – Daihatsu (Kediri)PT Astra International Tbk – Daihatsu (Lampung)PT Astra International Tbk – Daihatsu (Yogyakarta)PT Astra International Tbk – Daihatsu (Makassar)PT Astra International Tbk – Daihatsu (Malang)PT Astra International Tbk – Daihatsu (Manado)PT Astra International Tbk – Daihatsu (Medang)PT Astra International Tbk – Daihatsu (Palembang)PT Astra International Tbk – Daihatsu (Surabaya)PT Astra International Tbk – Daihatsu (Pekalongan)PT Astra International Tbk – Daihatsu (Pondok Pinang)PT Astra International Tbk – Daihatsu (Pontianak)PT Astra International Tbk – Daihatsu (Semarang)PT Astra International Tbk – Daihatsu (Solo)PT Astra International Tbk – Daihatsu (Sunter)PT Astra International Tbk – Daihatsu (Tegal)PT Astra International Tbk – Daihatsu (Waru)PT Astra International Tbk – Honda (Bengkulu)PT Astra International Tbk – Honda (Makassar)PT Astra International Tbk – Honda (Papua)PT Astra International Tbk – Honda (Pontianak)PT Astra International Tbk – Isuzu (Denpasar)PT Astra International Tbk – Isuzu (Sudirman)PT Astra International Tbk – Isuzu (Bandung)PT Astra International Tbk – Isuzu (Bogor)PT Astra International Tbk – Isuzu (Cirebon)PT Astra International Tbk – Isuzu (Medan)PT Astra International Tbk – Isuzu (Malang)PT Astra International Tbk – Isuzu (Fatmawati)PT Astra International Tbk – Isuzu (Palmerah)PT Astra International Tbk – Isuzu (Pramuka)

PT Astra International Tbk – Isuzu (Solo)PT Astra International Tbk – Isuzu (Waru)PT Astra International Tbk – Isuzu (Yogyakarta)PT Astra International Tbk – Nissan DieselPT Astra International Tbk – Toyota (Juanda)PT Astra International Tbk – Toyota (BSD–Tangerang)PT Astra International Tbk – Toyota (Bekasi Timur)PT Astra International Tbk – Toyota (Cibinong)PT Astra International Tbk – Toyota (Cibiru)PT Astra International Tbk – Toyota (Cirebon)PT Astra International Tbk – Toyota (Genjeran)PT Astra International Tbk – Toyota (Glodok)PT Astra International Tbk – Toyota (Jayakarta)PT Astra International Tbk – Toyota (Karawang)PT Astra International Tbk – Toyota (Kertajaya)PT Astra International Tbk – Toyota (Madiun 1)PT Astra International Tbk – Toyota (Madiun 2)PT Astra International Tbk – Toyota (Sungkono)PT Astra International Tbk – Toyota (Jos Sudarso)PT Astra International Tbk – Toyota (BP Sunter)PT Astra International Tbk – Toyota (Cilandak)PT Astra International Tbk – Toyota (Kramatjati)PT Astra International Tbk – Toyota (Medan Amplas)PT Astra International Tbk – Toyota (Pramuka)PT Astra International Tbk – Toyota (Slipi)PT Astra International Tbk – Toyota (Tebet)PT Astra International Tbk – Toyota (Medan SM Raja)PT Astra International Tbk – Toyota (P Kembangan)PT Astra International Tbk – Toyota (Ambasador)PT Astra International Tbk – Toyota (Malang – Sukun)PT Astra International Tbk – Toyota (Malang – Sutoyo)PT Astra International Tbk – Toyota (HO)

AGRIBUSINESSPT Karya Tanah SuburPT Perkebunan Lembah BhaktiPT Astra Agro Lestari 2 MedanPT Sari Aditya Loka 1PT Sari Aditya Loka 2PT Sari Lembah Subur 1PT Sari Lembah Subur 2PT Tunggal Perkasa PlantationPT Kimia Tirta UtamaPT Sawit Asahan IndahPT Eka Dura IndonesiaPT Gunung S Ibu PertiwiPT Agro Menara RahmadPT Gunung S Dua IndahPT Gunung S Yoli MakmurPT Gunung S Puti PesonaPT SINPPT PBNAPT Nirmala Agro LestariPT Waru KaltimPT Sukses Tani Nusa SuburPT Cakra Denta Agung PertiwiPT Cakung Permata NusaPT Badra CemerlangPT Astra Agro Lestari 1PT LetawaPT Lestari Tani TeladanPT MamuangPT PasangkayuPT Surya Raya Lestari 1PT Surya Raya Lestari 2/BDS

PT Astra Agro Lestari HOPT Karyanusa Ekadaya

FINANCIAL SERVICESPT Astra Sedaya Finance – HOPT Astra Sedaya Finance – BalikpapanPT Astra Sedaya Finance – MakassarPT Astra Sedaya Finance – PalembangPT Bank Permata (Tower I – Cab Jend Sudirman)PT Bank Permata (Tower II – Cab Hayam Wuruk)PT Bank Permata (Tower III – Cab MH Thamrin)PT Toyota Astra Financial ServicesPT Federal International Finance – BalikpapanPT Federal International Finance – BandungPT Federal International Finance – BanjarmasinPT Federal International Finance – BanyuwangiPT Federal International Finance – BogorPT Federal International Finance – CikarangPT Federal International Finance – DenpasarPT Federal International Finance – Jakarta 1PT Federal International Finance – MataramPT Federal International Finance – MedanPT Federal International Finance – PalangkarayaPT Federal International Finance – PalembangPT Federal International Finance – PangkalpinangPT Federal International Finance – Pematang SiantarPT Federal International Finance – PontianakPT Federal International Finance – ProbolinggoPT Federal International Finance – SidoarjoPT Federal International Finance – SurabayaPT Federal International Finance – TegalPT Federal International Finance – Makassar

HEAVY EQUIPMENTPT United Tractors Tbk – HOPT Komatsu Remanufacturing AsiaPT Komatsu IndonesiaPT Traktor NusantaraPT Swadaya Harapan NusantaraPT Bina PertiwiPT Pamapersada Nusantara – HOPT Pamapersada Nusantara – KPCPT Pamapersada Nusantara – ADAROPT Pamapersada Nusantara – BAYAPT Pamapersada Nusantara – BPOPPT Pamapersada Nusantara – IMMPT Pamapersada Nusantara – JIEPPT Pamapersada Nusantara – KCMPT Pamapersada Nusantara – MTBUPT Pamapersada Nusantara – RANTAUPT Pamapersada Nusantara – TAJAPT Pamapersada Nusantara – TCMMPT Pamapersada Nusantara – TOPBPT Pamapersada Nusantara - KIDEPT Pamapersada Nusantara - ABKL

INFORMATION TECHNOLOGYPT Astra Graphia Tbk

INFRASTRUCTUREPT Astratel NusantaraPT Marga MandalasaktiPT TOYOFUJI SERASI INDONESIA

Page 82: Laporan Berkelanjutan 2008

80 Laporan Berkelanjutan Astra 2008

GRI Cross Reference IndexGRI Cross Reference Index

Content Page

PROFILE1 Strategy and Analysis. 11-13, 15-16

1.1 Statement from the most senior decision maker of the organization about the relevance of sustainability to the organization and its strategy.

10-13, 14-16

1.2 Description of key impacts, risks, and opportunities. 10-13, 14-16

2 ORGANIZATIONAL PROFILE2.1 Name of the organization. 72

2.2 Primary brands, products, and/or services. 43, 47, 50, 53, 55, 58

2.3 Operational structure of the organization. 76-78

2.4 Location of organization’s headquarters. 81

2.5 Number of countries where the organization operates. 68

2.6 Nature of ownership and legal form. –

2.7 Markets served. 68

2.8 Scale of the reporting organization. 79

2.9 Significant changes during the reporting period regarding size, structure, or ownership.

50, 54, 57

2.10 Awards received in the reporting period. 17, 30

3 REPORT PARAMETERSReport Profile

3.1 Reporting period. 4

3.2 Date of most recent previous report. –

3.3 Reporting cycle. 4

3.4 Contact point for questions regarding the report or its contents.

81

Report Scope And Boundary

3.5 Process for defining report content 4-5

3.6 Boundary of the report. 4-5

3.7 State any specific limitations on the scope or boundary of the report.

-

3.8 Basis for reporting. 79

3.9 Data measurement techniques and the bases of calculations. 79

3.10 Explanation of the effect of any re-statements of information provided in earlier reports, and the reasons for such re-statement.

4

3.11 Significant changes from previous reporting periods in the scope, boundary, or measurement methods applied in the report.

4

3.12 Table identifying the location of the Standard Disclosures in the report.

81

3.13 Policy and current practice with regard to seeking external assurance for the report. If not included in the assurance report accompanying the sustainability report, explain the scope and basis of any external assurance provided. Also explain the relationship between the reporting organization and the assurance provider(s).

4 GOVERNANCE, COMMITMENTS, AND ENGAGEMENTGovernance

4.1 Governance structure of the organization. 76-78

4.2 Indicate whether the Chair of the highest governance body is also an executive officer.

76-78

4.3 For organizations that have a unitary board structure, state the number of members of the highest governance body that are independent and/or non-executive members.

4.4 Mechanisms for shareholders and employees to provide recommendations or direction to the highest governance body.

63,74

4.5 Linkage between compensation for members of the highest governance body, senior managers, and executives (including departure arrangements), and the organization’s performance (including social and environmental performance).

62-63

4.6 Processes in place for the highest governance body to ensure conflicts of interest are avoided.

13

4.7 Process for determining the qualifications and expertise of the members of the highest governance body for guiding the organization’s strategy on economic, environmental, and social topics.

61-62

4.8 Internally developed statements of mission or values, codes of conduct, and principles relevant to economic, environmental, and social performance and the status of their implementation.

3-4

4.9 Procedures of the highest governance body for overseeing the organization’s identification and management of economic, environmental, and social performance, including relevant risks and opportunities, and adherence or compliance with internationally agreed standards, codes of conduct, and principles.

22-25, 73-75

4.10 Processes for evaluating the highest governance body’s own performance, particularly with respect to economic, environmental, and social performance.

Commitments To External Initiatives

4.11 Explanation of whether and how the precautionary approach or principle is addressed by the organization.

43-59

4.12 Externally developed economic, environmental, and social charters, principles, or other initiatives to which the organization subscribes or endorses.

25, 73-75

4.13 Memberships in associations (such as industry associations) and/or national/international advocacy organizations.

Stakeholder Engagement

4.14 List of stakeholder groups engaged by the organization. 24, 27, 29, 33, 36, 60, 64, 67, 71

4.15 Basis for identification and selection of stakeholders with whom to engage.

4, 9, 15-16

4.16 Approaches to stakeholder engagement. 9-13, 22-24

4.17 Key topics and concerns that have been raised through stakeholder engagement.

9-13, 15-16, 17-19

ECONOMIC PERFORMANCE INDICATORSAspect: Economic Performance

EC1 Direct economic value generated and distributed, including revenues, operating costs, employee compensation, donations and other community investments, retained earnings, and payments to capital providers and governments.

30, 34, 35, 65

Aspect: Market Presence

EC6 Policy, practices, and proportion of spending on locally-based suppliers at significant locations of operation.

64-66

EC7 Procedures for local hiring and proportion of senior management hired from the local community at locations of significant operation.

61

Aspect: Indirect Economic Impacts

EC8 Development and impact of infrastructure investments and services provided primarily for public benefit through commercial, inkind, or pro bono engagement.

27-28, 29-32, 33-35

ENVIRONMENTAL PERFORMANCE INDICATORSAspect: Materials

EN2 Percentage of materials used that are recycled input materials. 43-59

Aspect: EnergyEN3 Direct energy consumption by primary energy source. 43-59

EN4 Indirect energy consumption by primary source. 43-59

EN6 Initiatives to provide energy-efficient or renewable energy based products and services, and reductions in energy requirements as a result of these initiatives.

43-59

EN7 Initiatives to reduce indirect energy consumption and reductions achieved.

43-59

Aspect: WaterEN8 Total water withdrawal by source. 43-59

EN10 Percentage and total valume of water recycled and reused. 43-59

Aspect: Emissions, Effluents, And WasteEN22 Total weight of waste by type and disposal method. 43-59

Aspect: OveralladdSOCIAL PERFORMANCE INDICATORSLabor Practices and Decent WorkAspect: Employment

LA 2 Total number and rate of employee turnover. 62

LA 3 Benefits provided to full-time employees that are not provided to temporary or part-time employees, by major operations.

63

Aspect: Occupational Health And Safety

LA7 Rates of injury, occupational diseases, lost days, and absenteeism, and number of workrelated fatalities by region.

43-59

Aspect: Training And Education

LA11 Programs for skills management and lifelong learning that support the continued employability of employees and assist them in managing career endings.

61-61

HUMAN RIGHTS PERFORMANCE INDICATORSAspect: NonDiscriminationAspect: Freedom Of Association And Collective Bargaining

HR 2 Percentage of significant suppliers and contractors that have undergone screening on human rights and actions taken.

64-66

SOCIETY PERFORMANCE INDICATORSAspect: Community

SO1 Nature, scope, and eff ectiveness of any programs and practices that assess and manage the impacts of operations on communities, including entering, operating, and exiting.

27-35

Aspect: Product And Service Labeling

PR5 Practices related to customer satisfaction, including results of surveys measuring customer satisfaction.

67-70

Content Page

Page 83: Laporan Berkelanjutan 2008

81Astra Sustainability Report 2008

Terima kasih atas perhatian dan apresiasi Bapak/Ibu terhadap laporan tahunan kami ini.Thank you for your attention and appreciation on our sustainability report.

Untuk meningkatkan pelayanan kami dalam mengembangkan laporan yang akan datang, maka kami mohon Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner berikut dan dapat

mengirimkannya kembali kepada kami. Kami sangat mengharapkan pemikiran, saran,dan kritik dari Bapak/Ibu.

To improve our next report, please let us know what you think about the report by filling the questionnaire below, and return this feedback form to us. Your views,

and critics are very much welcomed and appreciated.

No Pernyataan Statement SS SA RR SD TS D STS SD Alasan Comment

1 Laporan ini berisi/mengandung informasi yang bermanfaat mengenai komitmen Astra dan

kebijakannya

This report contains useful information on Astra’s Sustainability Development commitment

and policy

2 Laporan ini menyediakan suatu gambaran/summary mengenai kinerja Grup Astra yang

sejalan dengan usaha pencapaian sustainable development

This report provides a good overview on Astra’s performance in its pursuit to reach

sustainable development

3 Laporan ini mudah dimengerti

This report is eay to understand

4 Informasi pada laporan ini cukup lengkap (detail)

The report provides enough detail of information

5 Laporan ini layak/dapat dipertanggungjawabkan

This report is credible enough

SS = Sangat Setuju S = Setuju RR = Ragu-ragu TS = Tidak Setuju STS = Sangat Tidak Setuju

SA = Strongly Agree A = Agree SD = Somewhat Disagree D = Disagree SD = Strongly Disagree

Informasi yang menarik adalah:

Most interested information is (are):

Informasi yang kurang menarik adalah:

Least interested information is (are):

a. a.

b. b.

c. c.

Saran dan/atau kritik mengenai isi, desain, layout dan lain-lain.

Comments on content, design, layout, etc.

Informasi yang dapat ditambahkan:

Any additional comments:

a. a.

b. b.

c. c.

Profil Anda Your Profile

Nama Name (optional):

Umur & Jenis Kelamin (wajib) Age & Sex (obligatory):

Institusi/Perusahaan Institution/Company (optional):

Jenis institusi/Perusahaan Institution/Company:

q Pemerintah/Government

q LSM/NGO

q Industri/Industry

q Masyarakat/Community

q Media/Media

q Lain-lain/Others

Terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu untuk meluangkan waktu dalam mengisi feedback form ini.

Thank you for your time provided to fill in this feedback form.

Mohon agar formulir ini dapat dikirim kepada kami.

Please send this form back to us:

PT Astra International Tbk, Environment & Social Responsibility Division, Stakeholder Care & Information CenterGedung Astra International A, Lt. 5, Jl. Gaya Motor No. 8, Sunter II, Jakarta Utara 14330, Indonesia

u.p./attn: Wisfani, Tel: 021-652 2555, ext 518, Fax: 021-651 2058/59

Lembar Umpan BalikFeedback Form

Page 84: Laporan Berkelanjutan 2008

82 Laporan Berkelanjutan Astra 2008