55
PENINGKATAN ANGKA KEJADIAN BALITA GIZI BURUK USIA 24-59 BULAN PERIODE TAHUN 2012-2014 DI PUSKESMAS PANDANARAN SEMARANG Lapora Ka!"! Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Program Pendidikan Profesi Dokter Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Di Puskesmas Pandanaran Oleh : E#a$ I%& '( &) 01*210*+14+ Mo$a,,a# R&a Ma".aa 01*210*+222 N(!%&%& R&(!/$a K 01*210*+2+ S$a,ro%". "a#&a$ 01*210*+235 I%a,ar T&a& 01*210*+235 I#r& S(%&a& 01*210*+19 AKULTAS KEDOKTERAN UNIERSITAS ISLAM SULT AN AGUNG SEMARANG 2014 LAPORAN KASUS 1

Case Report Ikm Gizi Buruk 1

  • Upload
    kim

  • View
    217

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 1/55

PENINGKATAN ANGKA KEJADIAN BALITA GIZI BURUK USIA 24-59

BULAN PERIODE TAHUN 2012-2014 DI PUSKESMAS PANDANARAN

SEMARANG

Lapora Ka!"!

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Dalam Program Pendidikan Profesi Dokter 

Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat

Di Puskesmas Pandanaran

Oleh :

E#a$ I%& '(&) 01*210*+14+

Mo$a,,a# R&a Ma".aa 01*210*+222

N(!%&%& R&(!/$a K 01*210*+2+

S$a,ro%". "a#&a$ 01*210*+235

I%a,ar T&a& 01*210*+235

I#r& S(%&a& 01*210*+19

AKULTAS KEDOKTERAN

UNIERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

SEMARANG

2014

LAPORAN KASUS1

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 2/55

PENINGKATAN ANGKA KEJADIAN BALITA GIZI BURUK PERIODE

TAHUN 2012-2014 DI PUSKESMAS PANDANARAN SEMARANG

Lapora K()&a%a K(pa&%(raa K.&& I.," K(!($a%a Ma!araa%

P"!(!,a! Pa#aara 12 J"&-26 J"& 2014

Yang dipersiapkan dan disusun oleh :

E#a$ I%& '(&) 01*210*+14+

Mo$a,,a# R&a Ma".aa 01*210*+222

N(!%&%& R&(!/$a K 01*210*+2+

S$a,ro%". "a#&a$ 01*210*+235

I%a,ar T&a& 01*210*+235

I#r& S(%&a& 01*210*+19

telah dinyatakan memenuhi syarat

M()(%a$"&

Kepala Puskesmas Pandanaran

#r* A%o&a A#&&)%a!

Pembimbing Kepanitraan IKM

#r* Joo S".&!%&oo

2

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 3/55

Kepala Bagian IKM K Unissula

#r* Op$&( I#&ra D(!a%&7 MPH

Semarang! "uni #$%&

akultas Kedokteran

Uni'ersitas Islam Sultan (gung Semarang

PRAKATA

Pu)i syukur kami pan)atkan ke hadirat *uhan Yang Maha +sa! yang telah

memberikan rahmat dan hidayah,-ya! sehingga kami dapat menyelesaikan

.aporan Kasus Peningkatan (ngka Ke)adian Balita /i0i Buruk Periode *ahun

#$%# 1 #$%& di Puskesmas Pandanaran Semarang dengan Pendekatan 2. Blum di

Puskesmas Pandanaran Semarang yang dilakukan pada tanggal 34 "uni #$%&5

.aporan ini disusun untuk memenuhi tugas,tugas dalam rangka men)alankan

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat5 .aporan ini memuat data hasil

kun)ungan gi0i buruk periode "anuari,Mei #$%& di Puskesmas Pandanaran5

.aporan ini dapat diselesaikan berkat ker)asama tim dan bantuan dari

 berbagai pihak5 Untuk itu kami mengu6apkan terimakasih kepada:

%5 dr5 (ntonia Sadniningtyas selaku Kepala Puskesmas Pandanaran yang telah

memberikan bimbingan dan pelatihan selama kami menempuh Kepaniteraan

Klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Pandanaran! Semarang5

#5 dr5 "oko Sulistiono selaku pembimbing Kepaniteraan IKM di Puskesmas

Pandanaran yang telah memberikan bimbingan dan pelatihan selama kami

menempuh Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat di Puskesmas

Pandanaran! Semarang5

75 Dokter! Paramedis! beserta Staf Puskesmas Pandanaran atas bimbingan dan

ker)asama yang telah diberikan5

8

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 4/55

Kami menyadari sepenunhnya bah9a penyusunan laporan ini masih )auh dari

sempurna karena keterbatasan 9aktu dan kemampuan5 Karena itu kami sangat

 berterima kasih atas kritik dan saran yang bersifat membangun5

(khir kata kami berharap semoga hasil .aporan Kasus Peningkatan (ngka

Ke)adian Balita /i0i Buruk Periode *ahun #$%#,#$%& di Puskesmas Pandanaran

Semarang dengan Pendekatan 2. Blum di Puskesmas Pandanaran Semarang ini

 bermanfaat bagi semua pihak5

Semarang! "uni #$%&

  Penyusun

DATAR ISI

2(.(M(- "UDU.555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555 %

2(.(M(- P+-/+S(2(-5555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555 #

P(K(*(5555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555 7

D(*( ISI 5555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555 8B(B I P+-D(2U.U(- 55555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555 ;

%5 .atar belakang 555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555 ;

#5 *u)uan penelitian 55555555555555555555555555555555555555555555555555555555 <

#5% *u)uan umum 55555555555555555555555555555555555555555555555 <

#5# *u)uan khusus 5555555555555555555555555555555555555555555555 <

B(B II *I-"(U(- PUS*(K( 555555555555555555555555555555555555555555555555555555555 =

#5% Definisi /i0i Buruk55555555555555555555555555555555555555555555555555555 =

#5# Pengukuran /i0i Buruk55555555555555555555555555555555555555555555555 %$

#57 Klasifikasi /i0i Buruk555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555 %#

#5& aktor esiko /i0i Buruk5555555555555555555555555555555555555555555 %&

B(B III S*(*US P+S+-*5555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555 %;

75% Identitas 5555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555 %;

75%5% Identitas penderita 555555555555555555555555555555555555555555555 %;

75# Keluhan pasien 55555555555555555555555555555555555555555555555555555555555 %;

757 (namnesis5555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555 %;

8

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 5/55

75& Pemeriksaan fisik55555555555555555555555555555555555555555555555555555555 %=

758 Diagnosa 55555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555 %=

75> *erapi 5555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555 #%

75; Data perkesmas 5555555555555555555555555555555555555555555555555555555555 ##

75< 2. Blum ????????????????? #8

B(B I@ (-(.IS( 2(SI.555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555 #>

B(B @ K+SIMPU.(- D(- S((- 555555555555555555555555555555555555555555555 #<

85% Kesimpulan 5555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555 #<

85# Saran 55555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555 #=

B(B @I P+-U*UP ???????????????????55 7#

D(*( PUS*(K(55555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555 77

/(MB( P+-+.I*I(-5555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555555 7

8

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 6/55

BAB I

PENDAHULUAN

1*1* La%ar B(.aa)

Balita merupakan kelompok masyarakat yang rentan gi0i karena

mengalami siklus pertumbuhan dan perkembangan sehingga memerlukan 0at,

0at gi0i yang lebih besar dari kelompok umur yang lain5 Ke)adian gi0i buruk 

seperti fenomena gunung es dimana ke)adian gi0i buruk dapat menyebabkan

kematian5 Berdasarkan iset Kesehatan Dasar tahun #$%%! sebanyak %7!$A

 berstatus gi0i kurang! diantaranya &!=A berstatus gi0i buruk5 Data yang

sama menun)ukkan %7!7A anak kurus! diantaranya >!$A anak sangat kurus

dan %;!%A anak memiliki kategori sangat pendek5 Keadaan ini berpengaruh

kepada masih tingginya angka kematian bayi5 Menurut 2O lebih dari 8$A

kematian bayi dan anak terkait dengan gi0i kurang dan gi0i buruk! oleh

karena itu masalah gi0i perlu ditangani se6ara 6epat dan tepat 3Kementerian

Kesehatan epublik Indonesia5 #$%#45

Menurut data yang diperoleh dari Depkes 3#$%%4 memperlihatkan

 pre'alensi gi0i buruk di Indonesia terus menurun dari =!;A di tahun #$$8

men)adi &!=A di tahun #$%$5 -amun pre'alensi gi0i buruk di "a9a *engah

dari tahun #$$;,#$$= mengalami kestabilan yaitu &A5 Di Puskesmas

Pandanaran tahun #$%# terdapat #7 balita dengan gi0i buruk yang ditemukan5

8

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 7/55

Sedangkan pada tahun #$%7 terdapat #= balita dengan gi0i buruk5 Pada tahun

#$%& hingga bulan Mei didapatkan 8# kasus! sedangkan target yang harus

di6apai adalah C%!> A dari )umlah &#7% balita 3*P Puskesmas Pandanaran!

#$%745 2al ini memperlihatkan adanya peningkatan angka gi0i buruk dari

tahun ke tahun5 Ke)adian gi0i buruk apabila tidak diatasi akan menyebabkan

dampak yang buruk untuk perkembangan dan pertumbuhan bagi balita5

Dampak yang ter)adi antara lain kematian dan infeksi kronis! tumbuh

kembang anak tidak optimal sehingga daya pikir anak kurang dan men)adi

 Lost Generation5 Menurut Ikatan Dokter (nak Indonesia 3ID(I4 faktor,faktor 

yang diduga berpengaruh terhadap kasus gi0i buruk pada balita adalah

kemiskinan! tingkat pengetahuan orang tua! asupan gi0i! dan faktor penyakit

 ba9aan5 Sedangkan menurut U-I+ faktor,faktor se6ara langsungnya

adalah asupan makanan! infeksi penyakit! dan faktor tak langsung meliputi

 pola asuh anak! ketersedian pangan! layanan kesehatanE sanitasi dan sosial

ekonomi5

Dalam hal ini! puskesmas yang merupakan u)ung tombak dalam

 pelayanan dan kesehatan masyarakat memiliki peranan yang sangat penting

demi ter6apainya tu)uan tersebut5 Oleh karena itu diperlukan pengka)ian untuk 

mengetahui faktor1faktor yang mempengaruhi ter)adinya /i0i Buruk di

ilayah Ker)a Puskesmas Pandanaran Kota Semarang pada tahun #$%& dilihat

dengan 25.5Blum5

1*2* R","!a Ma!a.a$

Dari pendekatan 25.5 Blum! manakah yang berpengaruh terhadap kasus

an5 2SF

1** T"8"a P((.&%&a

%575%5 *u)uan Umum

8

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 8/55

Mengetahui dan menganalisa faktor,faktor yang berpengaruh

terhadap /i0i Buruk pada penderita an5 2S berdasarkan pendekatan

25.5 Blum5

%575#5 *u)uan Khusus

%575#5%5 Untuk mengetahui pengaruh lingkungan rumah dengan

ke)adian /i0i buruk pada an5 2S5

%575#5#5 Untuk mengetahui pengaruh perilaku dengan ke)adian /i0i

 buruk pada an5 2S5

%575#575 Untuk mengetahui pengaruh pelayanan kesehatan dengan

ke)adian /i0i buruk pada an5 2S5%575#5&5 Untuk mengetahui pengaruh genetik dengan ke)adian /i0i

 buruk pada an5 2S5

%575#585 Men6ari solusi untuk mengurangi faktor,faktor yang

mempengaruhi /i0i Buruk pada an5 2S5

1*4* Maaa% P((.&%&a

%5&5%5 Bagi Keilmuan

Untuk memperluas 9a6ana gi0i buruk dibidang Ilmu Kesehatan (nak 

dan Ilmu /i0i5

%5&5#5 Bagi Masyarakat

Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai berbagai faktor 

yang mempengaruhi ter)adinya gi0i buruk! sehingga dapat dilakukan

upaya pen6egahan ter)adinya gi0i buruk5

%5&575 Bagi Pemerintah

Memberikan informasi dalam pengambilan keputusan untuk 

mengentaskan ke)adian kasus gi0i buruk5

8

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 9/55

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

G&& B"r" 

a* D(&&!&

Balita /i0i Buruk adalah anak yang berusia $,8 tahun dengan

BBE*B G,7 SD dan atau mempunyai tanda,tanda klinis 3marasmus!

k9ashiorkor! dan marasmik,k9ashiorkor45 H1s6ore untuk status gi0i

kurus yaitu ,7 SD sEd C,# SD sedangkan untuk status gi0i sangat kurus

C,7 SD5 (tau lingkar lengan atas G%%!8 6m 32O! #$$$45

:* P()""ra G&& B"r"

/i0i buruk ditentukan berdasarkan beberapa pengukuran antaralain 3I De9a -yoman! #$$%4:

• Pengukuran klinis : metode ini penting untuk mengetahui status gi0i

 balita tersebut gi0i buruk atau tidak5Metode ini pada dasarnya didasari

oleh perubahan,perubahan yang ter)adi dan dihubungkan dengan

kekurangan 0at gi0i5 2al ini dapat dilihat pada )aringan epitel seperti

kulit!rambut!atau mata5

8

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 10/55

• Pengukuran antoprometri : pada metode ini dilakukan berbagai ma6am

 pengukuran! antara lain pengukuran tinggi badan!berat badan! danlingkar lengan atas5 Beberapa pengukuran tersebut! berat badan! tinggi

 badan! lingkar lengan atas sesuai dengan usia yang paling sering

dilakukan dalam sur'ei gi0i5Di dalam ilmu gi0i! status gi0i tidak hanya

diketahui denganmengukur BB atau *B sesuai dengan umur se6ara

sendiri,sendiri! tetapi )uga dalam bentuk indikator yang dapat

merupakan kombinasi dari ketiganya5 Ukuran antropometri dalam

rangka penilaian status gi0i digunakan dalam bentuk indikator yang

dapat merupakan kombinasi antara masing,masing ukuran indikator 

antropometri yang umum digunakan untuk menilai status gi0i adalah

3/i0i dan Kesehatan Masyarakat KUI! #$$;4:

%5 I#(! BB;U

ndeks BBEU adalah pengukuran total berat badan! termasuk 

air! lemak! tulang! dan otot! dan diantara beberapa ma6am indeks

antropometri! indeks BBEU merupakan indikator yang paling umum

digunakan5 Indikator BBEU menun)ukkan se6ara sensitif status gi0i

saat ini 3saat diukur4 karena mudah berubah5 Untuk anak pada

umumnya! indeks ini merupakan 6ara baku yang digunakan untuk 

mengukur pertumbuhan5 Kurang berat badan tidak hanya menun)ukkan

konsumsi pangan yang tidak 6ukup tetapi )uga men6erminkan keadaan

sakit yang baru sa)a dialami! seperti men6ret yang mengakibatkan

 berkurangnya berat badan

Pengukuran berat badan menurut umur se6ara teratur dan seing

dapat dipergunakan sebagai indikator kurang gi0i5 2asil pengukuran

ini dapat menun)ukkan keadaan kurang gi0i akut ataupun kronis atau

gangguan,gangguan yang mengakibatkan la)u pertumbuhan terhambat5

#5  TB;U a%a" PB;U

*inggi badan kurang peka dipengaruhi oleh pangan

dibandingkan dengan berat badan 5 Oleh karena itu tinggi badan

menurut umur yang rendah biasanya akibat dari keadaan kurang gi0i

8

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 11/55

yang kronis! tetapi belum pasti memberikan petun)uk bah9a konsumsi

0at gi0i pada 9aktu ini tidak 6ukup *BEU lebih menggambarkan status

gi0i masa lalu5 Indeks *BEU disamping dapat memberikan gambaran

tentang status gi0i masa lampau )uga lebih erat kaitannya dengan

masalah sosial ekonomi 3Beaton dan Bengoa! %=;#45 Oleh karena itu

indeks *BEU selain digunakan sebagai indikator status gi0i dapat pula

digunakan sebagai indikator perkembangan keadaan sosial ekonomi

masyarakat5

* I#(! BB;TB a%a" BB;PB

Ukuran antropometri yang terbaik adalah menggunakan BBE*B

atau BBEPB karena dapat menggambarkan status gi0i saat ini dengan

lebih sensitif dan spesifik5 Dalam keadaan normal akan searah dengan

 pertambahan tinggi badan dengan ke6epatan tertentu5 Pada tahun %=>>

"elliffe memperkenalkan penggunaan indeks BBE*B untuk identifikasi

status gi0i! indeks BBE*B merupakan indikator yang baik untuk 

menanyakan status gi0i saat ini! terlebih bila data umur akurat sulit

diperoleh! oleh karena itu indeks BBE*B disebut pula indikator status

gi0i yang independen terhadap umur5 Karena indeks BBE*B dapat

memberikan gambaran tentang proporsi berat badan relati'e terhadap

indikator kekurangan! seperti halnya dengan indeks BBEU5

Penentuan status gi0i anak 3Dekpes! #$%%4

Klasifikasi status gi0i berdasarkan 2O,-2S

8

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 12/55

BBEU *BEU BBE*B

J # SD Berat badan lebih 3/i0i lebih4 "angkung /emuk

,#SD sEd # SD Berat badan normal 3/i0i baik4 -ormal -ormal

,7SD sEd C,#SD Berat badan rendah 3/i0i kurang4 Pendek Kurus

C,7 SD BB sangat rendah 3/i0i buruk4 Sangat pendek Sangat Kurus

• Pengukuran .aboratoris

Pemeriksaan laboratorium 3biokimia darah4 akan menghasilkan

data,data yang membantu menegakkan diagnosis defisiensi mikronutrien

dan protein5 Disamping itu! parameter biokimia )uga mempunyai peranan

dalam menegakkan diagnosa penyakit yang ada kaitannya dengan gi0i5

Monitor penting dalam dari pemeriksaan laboratorium ini adalah

 parameter biokimia yang sering diperiksa pada pasien5 Banyak biodata

yang berubah akibat permasalahan medis 3etiologi4 yang ter)adibersamaan5

Karena itu hasil tes harus die'aluasi dalam konteks status medis5

&5 K.a!&&a!& G&& B"r"

/i0i Buruk menurut ada tidaknya komplikasi! memiliki 6iri ,6iri sebagai

 berikut :

• /i0i Buruk *anpa Komplikasi

a5 BBE*B: C ,7 SD dan atauL

 b5 *erlihat sangat kurus dan atauL

65 (danya +dema dan atauL

8

Monitor Penting Batas,Batas -ormal

(lbumin 7!8 1 8!$ mg

/likolisa >$ 1 %%$ mgE dl

2aemoglobin

/likosilasi

8!$ 1 = A

total hemoglobin

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 13/55

d5 .I.( C %%!8 6m untuk anak >,8= bulan

• /i0i Buruk dengan Komplikasi

/i0i buruk dengan tanda,tanda tersebut di atas disertai salah

satu atau lebih dari tanda komplikasi medis berikut:

a5 (noreksia

 b5 Pneumonia berat

65 (nemia berat

d5 Dehidrasi berat

e5 Demam sangat tinggi

f5 Penurunan kesadaran

/i0i buruk berdasarkan ge)ala klinisnya dapat dibagi men)adi 7 :

%5 Mara!,"!Marasmus ialah suatu bentuk kurang kalori,protein yang berat5

Keadaan ini merupakan hasil akhir dari interaksi antara kekurangan

makanan dan penyakit infeksi5 Selain faktor lingungan! ada beberapa

faktor lain pada diri anak sendiri yang diba9a se)ak lahir! diduga

 berpengaruh terhadap ter)adinya marasmus5 Se6ara garis besar sebab,

sebab marasmus ialah sebagai berikut 3Dinkes! #$$84:

 b5 Masukan makanan yang kurang

Marasmus ter)adi akibat masukan kalori yang sedikit!

 pemberian makanan yang tidak sesuai dengan yang

dian)urkan5

65 Infeksi

Infeksi yang berat dan lama menyebabkan marasmus!

terutama infeksi enteral misalnya infantil gastroenteritis!

 bronkhopneumonia! pielonephritis dan sifilis kongenital5

d5 Kelainan struktur ba9aan

8

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 14/55

Misalnya: penyakit )antung ba9aan! penyakit 2irs6hprung!

deformitas palatum! palatos6hi0is! mi6rognathia! stenosis

 pilorus! hiatus hernia! hidrosefalus! 6ysti6 fibrosis pan6reas5

e5 Prematuritas dan penyakit pada masa neonates

Pada keadaan,keadaan tersebut pemberian (SI kurang kibat

reflek mengisap yang kurang kuat5

f5 /angguan metaboli6

Misalnya: renal asidosis! idiopathi6 hyper6al6emia!

gala6tosemia! la6tose toleran6e5

g5 *umor hypothalamus

"arang di)umpai dan baru ditegakkan bila penyebab

marasmus yang lain telah disingkirkan5

h5 Penyapihan

Penyapihan yang terlalu dini disertai dengan pemberian

makanan yang kurang akan menimbulkan marasmus5

i5 Urbanisasi

Urbanisasi mempengaruhi dan merupakan predisposisi

untuk timbulnya marasmusL meningkatnya arus urbanisasi

diikuti pula perubahan kebiasaan penyapihan dini dan

kemudian diikuti dengan pemberian susu manis dan susu

yang terlalu en6er akibat dari tidak mampu membeli susuL

dan bila disertai dengan infeksi berulang! terutama gastro

enteritis akan menyebabkan anak )atuh dalam marasmus5

*anda,tanda Marasmus :

a4 (nak tampak sangat kurus! tinggal tulang terbungkus kulit5

 b4 a)ah seperti orangtua

64 engeng! re9el

d4 Perut 6ekung5

e4 Kulit keriput! )aringan lemak subkutis sangat sedikit sampai tidak 

ada5

f4 Sering disertai diare kronik atau konstipasi E susah buang air! serta

 penyakit kronik5

8

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 15/55

g4 *ekanan darah! detak )antung dan pernafasan berkurang 3Dinkes5

#$$845

#5 K<a!$&oror

K9ashiorkor adalah suatu bentuk malnutrisi protein yang berat

disebabkan oleh asupan karbohidrat yang normal atau tinggi dan asupan

 protein yang inadekuat5Seperti marasmus!k9ashiorkor )uga merupakan

hasil akhir dari tingkat keparahan gi0i buruk5 *anda khas k9ashiorkor 

antara lain pertumbuhan terganggu! perubahan mental!pada sebagian besar 

 penderita ditemukan oedema baik ringan maupun berat! ge)ala

gastrointestinal!rambut kepala mudah di6abut!kulit penderita biasanya

kering dengan menun)ukkan garis,garis kulit yang lebih mendalam dan

lebar!sering ditemukan hiperpigmentasi! pembesaran hati! anemia ringan!

 pada biopsi hati ditemukan perlemakan5

*anda,tanda K9ashiorkor :

a4 +dema umumnya di seluruh tubuh terutama pada kaki 3dorsum pedis 4

 b4 a)ah membulat dan sembab

64 Otot,otot menge6il! lebih nyata apabila diperiksa pada posisi berdiri

dan duduk! anak berbaring terus menerus5

d4 Perubahan status mental : 6engeng! re9el kadang apatis5

e4 (nak sering menolak segala )enis makanan 3 anoreksia 45

f4 Pembesaran hati

g4 Sering disertai infeksi! anemia dan diare E men6ret5

h4 ambut ber9arna kusam dan mudah di6abut5

i4 /angguan kulit berupa ber6ak merah yang meluas dan berubah

men)adi hitam terkelupas 3 6ra0y pa'ement dermatosis 45

 )4 Pandangan mata anak nampak sayu 3Dinkes5 #$$845

75 Mara!,&/-K<a!$&oror

Marasmi6,k9ashiorkor ge)ala klinisnya merupakan 6ampuran dari

 beberapa ge)ala klinis antara k9ashiorkor dan marasmus dengan Berat

Badan 3BB4 menurut umur 3U4 C >$A baku median 2O,-2S yang

disertai oedema yang tidak men6olok5

8

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 16/55

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 17/55

memberi pengaruh atau pemungkin terhadap pertumbuhan dan

 perkembangan anak 5

:= Perilaku

aktor kedua! perilaku memunyai pengaruh besar nomor 

dua5 Perilaku orang tua bagaimana mera9at dan membesarkan

anak temasuk perilakukeluarga danmasyarakat yang didasari oleh

sosial budayanya sangat menentukan tumbuh kembang anak5

Perilaku termasuk perilaku memberikan pelayanan kesehatan

kepada bayi dimulai se)ak dalam kandungan dan proses

 pembela)aran yang diperkenalkan se)ak lahir melalui inisiasi

menyusu dini 3menaruh bayi 7$ menit setelah lahir di dada ibu dan

 bayi atas nalurinya men6ari puting susu ibu45 Perilaku termasuk di

dalamnya sikap! tindakan! dan persepsi ibuEorang tua terhadap

dirinya sendiri semasa hamil dan terhadap bayinya! perilaku ibu

terhadap pemberian (SI! rasa kasih terhadap anak! dan lain

sebagainya5

64 Data Pelayanan Kesehatan

aktor ketiga! pelayanan kesehatan5 Pelayanan kesehatan dasar 

diberikan pada prenatal berupa pelayanan sebelum bayi lahir yang

ditu)ukan kepada kesehatan ibu hamil5 Pada antenatal pelayanan

kesehatan dasar diberikan kepada kesehatan anak se)ak dilahirkan

di antaranya pemberian nutrisi se6ara khusus penting dan

merupakan fondasi pertumbuhan anak dan mendukung

 perkembangan5 Defisiensi nutrisi dapat merupakan kekurangan

makanan se6ara umum atau kekurangan kandungan tertentu dari

asupan gi0i pemberian imunisasi! pemantauan petumbuhan dan

 perkembangan! serta pemeriksaan kesehatan dan pengobatan

ketika sakit5

d4 /enetik  

8

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 18/55

aktor keempat! keturunan5 aktor keturunan atau genetik 

adalah berbagai faktor ba9aan yang merupakan faktor determinan

yang terke6il terhadap dera)at kesehatan5 Setiap anak dilahirkan

dengan faktor ba9aannya masing,masing dan dikenal beberapa

aspek keturunan seperti gangguan dan penyakit penyakit

keturunan5 Dalam hal ini faktor keturunan ter6etus sebagai faktor 

 penyebab gangguan atau penyakit yang disebut golongan endogen!

.I.( pada K+P C #7!8 3(09ar! #$$845

85 a%or r&!&o

aktor risiko gi0i buruk antara lain 3I De9a -yoman! #$$%4:

a4 (supan makanan

(supan makanan yang kurang disebabkan oleh berbagai

faktor! antara lain tidak tersedianya makanan se6ara adekuat! anak 

tidak 6ukup atau salah mendapat makanan bergi0i seimbang! dan

 pola makan yang salah5 Kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan balita

adalah air! energi! protein! lemak! karbohidrat! 'itamin dan mineral5

Memilih makanan yang tepat untuk balita harus menentukan

 )umlah kebutuhan dari setiap nutrien!menentukan )enis bahan

makanan yang dipilih! dan menentukan )enis makanan yang akan

diolah sesuai dengan hidangan yang dikehendaki5 Sebagian besar 

 balita dengaan gi0i buruk memiliki pola makan yang kurang

 beragam5 Pola makanan yang kurang beragam memiliki arti bah9a

 balita tersebut mengkonsumsi hidangan dengan komposisi yang

tidak memenuhi gi0i seimbang5 Berdasarkan dari keseragaman

susunan hidangan pangan! pola makanan yang meliputi gi0i

seimbang adalah )ika mengandung unsur 0at tenaga yaitu makanan

 pokok! 0at pembangun dan pemelihara )aringan yaitu lauk pauk 

dan 0at pengatur yaitu sayur dan buah5

 b4 Status sosial ekonomi

8

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 19/55

Sosial adalah segala sesuatu yang mengenai masyarakat

sedangkan ekonomi adalah segala usaha manusia untuk memenuhi

kebutuhan untuk men6apai kemakmuran hidup Sosial ekonomi

merupakan suatu konsep dan untuk mengukur status sosial

ekonomi keluarga dilihat dari 'ariabel tingkat peker)aan5

endahnya ekonomi keluarga! akan berdampak dengan rendahnya

daya beli pada keluarga tersebut5 Selain itu rendahnya kualitas dan

kuantitas konsumsi pangan! merupakan penyebab langsung dari

kekurangan gi0i pada anak balita5 Keadaan sosial ekonomi yang

rendah berkaitan dengan masalah kesehatan yang dihadapi karena

ketidaktahuan dan ketidakmampuan untuk mengatasi berbagai

masalah tersebut5 Balita dengan gi0i buruk pada umumnya hidup

dengan makanan yang kurang bergi0i5

64 Pendidikan ibu 3Meika9ati! #$$;4

Kurangnya pendidikan dan pengertian yang salah tentang

kebutuhan pangan dan nilai pangan adalah umum di)umpai setiap

negara di dunia5 Kemiskinan dan kekurangan persediaan pangan

yang bergi0i merupakan faktor penting dalam masalah kurang

gi0i5Salah satu faktor yang menyebabkan timbulnya kemiskinan

adalah pendidikan yang rendah5 (danya pendidikan yang rendah

tersebut menyebabkan seseorang kurang mempunyai keterampilan

tertentu yang diperlukan dalam kehidupan5 endahnya pendidikan

dapat mempengaruhi ketersediaan pangan dalam keluarga! yang

selan)utnya mempengaruhi kuantitas dan kualitas konsumsi pangan

yang merupakan penyebab langsung dari kekurangan gi0i pada

anak balita5 Untuk mengetahui tingkat pengetahuan mengenai gi0i

 buruk! dapat dilakukan dengan pengisian kuesioner5 -ilai % untuk 

 )a9aban benar dan $ untuk )a9aban salah5 Menurut -ursalam

3#$$<4! skala pengukuran untuk pengetahuan dapat dikategorikan

sebagai berikut :

8

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 20/55

• Pengetahuan baik bila responden dapat men)a9ab

 pertanyaan dengan benar %>,#$ 3;>,%$$A45• Pengetahuan 6ukup bila responden dapat men)a9ab

 pertanyaandengan benar %#,%8 38>,;8A45

• Pengetahuan kurang bila responden men)a9an pertanyaan

denganbenar $,%% 3C8>A45

d4 Penyakit penyerta

Balita yang berada dalam status gi0i buruk! umumnya

sangat rentan terhadap penyakit5 Seperti lingkaran setan! penyakit,

 penyakit tersebut )ustru menambah rendahnya status gi0i anak5Penyakit,penyakit tersebut adalah:

• Diare persisten : sebagai berlan)utnya episode diare selama %&

hari atau lebih yang dimulai dari suatu diare 6air akut atau

 berdarah 3disentri45 Ke)adian ini sering dihubungkan dengan

kehilangan berat badan dan infeksi non intestinal5

• *uberkulosis : *uberkulosis adalah penyakit yang disebabkan

oleh My6oba6terium tuber6ulosis! yaitu kuman aerob yang

dapat hidup terutama di paru atau di berbagai organ tubuh

hidup lainnya yang mempunyai tekanan parsial oksigen yang

tinggi5 Bakteri ini tidak tahan terhadap ultra'iolet! karena itu

 penularannya ter)adi pada malam hari5 *uberkulosis ini dapat

ter)adi pada semua kelompok umur! baik di paru maupun di

luar paru5

• 2I@ (IDS : 2I@ merupakan singkatan dari 2uman

 Immunodeficiency Virus’ 5 2I@ merupakan retro'irus yang

men)angkiti sel,sel sistem kekebalan tubuh manusia dan

menghan6urkan atau mengganggu fungsinya5 Infeksi 'irus ini

mengakibatkan ter)adinya penurunan sistem kekebalan yang

terus,menerus! yang akan mengakibatkan defisiensi kekebalan

tubuh5 Penyakit tersebut dapat memperburuk keadaan gi0i

melalui gangguan intake makanan dan meningkatnya

kehilangan 0at,0at gi0i esensial tubuh5 *erdapat hubungan

8

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 21/55

timbal balik antara ke)adian penyakit dan gi0i kurang maupun

gi0i buruk5(nak yang menderita gi0i kurang dan gi0i buruk 

akan mengalami penurunan daya tahan! sehingga rentan

terhadap penyakit5 Di sisi lain anak yang menderita sakit akan

6enderung menderita gi0i buruk5

• Berat Badan .ahir endah

Bayi berat lahir rendah 3BB.4 adalah bayi dengan berat lahir 

kurang dari #8$$ gram tanpa memandang masa gestasi

sedangkan berat lahir adalah berat bayi yang ditimbang dalam

% 3satu4 )am setelah lahir5 Pada BB. 0at anti kekebalan

kurang sempurna sehingga lebih mudah terkena penyakit

terutama penyakit infeksi5 Penyakit ini menyebabkan balita

kurang nafsu makan sehingga asupan makanan yang masuk 

kedalam tubuh men)adi berkurang dan dapat menyebabkan gi0i

 buruk5

e4 Kelengkapan imunisasi

Kelompok yang paling penting untuk mendapatkan

imunisasi adalah bayi dan balita karena meraka yang paling peka

terhadap penyakit dan sistem kekebalan tubuh balita masih belum

sebaik dengan orang de9asa5 (pabila balita tidak melakukan

imunisasi! maka kekebalan tubuh balita akan berkurang dan akan

rentan terkena penyakit5 2al ini mempunyai dampak yang tidak 

langsung dengan ke)adian gi0i5 Imunisasi tidak 6ukup hanya

dilakukan satu kali tetapi dilakukan se6ara bertahap dan lengkap

terhadap berbagai penyakit untuk mempertahankan agar kekebalan

dapat tetap melindungi terhadap paparan bibit penyakit5

f4 (SI

2anya %&A ibu di Indonesia yang memberikan air susu ibu

3(SI4 eksklusif kepada bayinya sampai enam bulan5 ata,rata bayi

di Indonesia hanya menerima (SI eksklusif kurang dari dua bulan5

Selain (SI mengandung gi0i yang 6ukup lengkap! (SI )uga

mengandung antibodi atau 0at kekebalan yang akan melindungi

8

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 22/55

 balita terhadap infeksi5 2al ini yang menyebabkan balita yang

diberi (SI! tidak rentan terhadap penyakit dan dapat berperan

langsung terhadap status gi0i balita5 Selain itu! (SI disesuaikan

dengan sistem pen6ernaan bayi sehingga 0at gi0i 6epat terserap5

Berbeda dengan susu formula atau makanan tambahan yang

diberikan se6ara dini pada bayi5 Susu formula sangat susah diserap

usus bayi5 Pada akhirnya! bayi sulit buang air besar5 (pabila

 pembuatan susu formula tidak steril! bayi akan ra9an diare5

Ta%a.a!aa

Penatalaksanaan gi0i buruk terdiri dari & fase 3stabilisasi! transisi! rehabilitasi dan

tindak lan)ut4 dengan %$ langkah tindakan seperti tabel di ba9ah ini :

Ta:(. 1* Ja#<a. P()o:a%a #a P(ra<a%a Aa G&& B"r" 

8

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 23/55

8

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 24/55

8

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 25/55

*indak .an)ut di umah Bagi (nak /i0i Buruk 

%5 Bila ge)ala klinis dan BBE*B,PB N,# SD dapat dikatakan anak 

sembuh

8

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 26/55

#5 Pola pemberian makan yang baik dan

stimulasi harus tetap dilan)ukan di rumah setelah penderita

dipulangkan

Beri 6ontoh kepada orang tua :

, Menu dan 6ara membuat makanan dengan kandungan energi dan

0at gi0i yang padat! sesuai dengan umur! berat badan anak5

,*erapi bermain terstuktur 

Sarankan:

,Memberikan makanan dengan porsi ke6il dan sering! sesuai dengan

umur anak 

,Memba9a anaknya kembali untuk kontrol se6ara teratur 

Bulan I : %EmingguBulan II : %E# minggu

Bulan III,I@ : %Ebulan

Pemberian suntikanEimunisasi dasar dan ulangan 3booster4

&5 Pemberian 'itamin ( dosis tinggi setiap > bulan sekali 3dosis sesuai

umur4

ara Membuat ormula 2O :

• ormula 2O ;8

ampurkan gula dan minyak sayur! aduk sampai rata dan tambahkan larutan

mineral mi! kemudian masukkan susu skim sedikit demi sedikit! aduk sampai

kalis dan berbentuk gel5 +n6erkan dengan air hangat sedikit demi sedikit sambil

8

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 27/55

diaduk sampai homogen dan 'olume men)adi %$$$ ml5 .arutan ini bisa langsung

diminum5 Masak selama & menit! bagi anak yang disentri atau diare persisten5

• ormula 2O %$$

ampurkan gula dan minyak sayur! aduk sampai rata dan tambahkan larutan

mineral mi! kemudian masukkan susu skim sedikit demi sedikit! aduk sampai

kalis dan berbentuk gel5 +n6erkan dengan air hangat sedikit demi sedikit sambil

diaduk sampai homogen dan 'olume men)adi %$$$ ml5 .arutan ini bisa langsung

diminum atau dimasak dulu selama & menit5

Medikamentosa :

8

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 28/55

a4 Pengobatan gangguan keseimbangan 6airan dan elektrolit5

ehidrasi se6ara oral dengan esomal! se6ara parenteral hanya

 pada dehidrasi berat atau syok5

 b4 (tasiE6egah hipoglikemia5

/D( C 8$ mgEdl 8$ ml D%$A bolus I@ e'aluasi tiap # )am

 beri makanan tiap # )am5 %8

64 (tasi gangguan elektrolit5

Beri 6airan rendah -a 3resomal45

Makanan rendah garam5

d4 (tasiE6egah dehidrasi5

Penilaian dehidrasi denyut nadi! pernafasan! frekuensi ken6ing!

air mata5airan resomal peroral 8 mlEkgbb5

e4 (tasiE6egah hipotermia5

Suhu C 7> hangatkan! berikan makanan tiap # )am5

f4 (ntibiotika sebagai pengobatan pen6egahan infeksi5

%5 Bila tidak )elas ada infeksi! berikan kotrimoksasol selama 8

hari5

#5 Bila infeksi nyata: (mpisilin I@ selama # hari! dilan)utkan

dengan oral sampai ; hari! ditambah dengan gentamisin IM

selama ; hari5

g4 Mulai pemberian makanan5

%5 ase a9al : faal hemostasis kurang )adi harus hati,hati5

#5 Pemberian porsi ke6il! sering! rendah laktosa oral

nasogastrik5

75 Kalori <$,%$$ kalEKgbbE hari! 6airan %7$ mlEhari5

h4 (tasi penyakit penyerta yang ada sesuai pedoman5

i4 @itamin ( 3dosis sesuai usia! yaitu C> bulan : 8$5$$$ SI! >,%# bulan

: %$$5$$$ SI! J% tahun : #$$5$$$ SI4 pada a9al pera9atan dan hari

ke,%8 atau sebelum pulang5

 )4 Multi'itamin,mineral! khusus asam folat hari pertama 8 mg!

selan)utnya % mg per hari5

k4 *indakan kega9atan :

%5 Syok 3ren)atan4

Syok karena dehidrasi atau sepsis sering menyertai K+P berat dan

sulit membedakan keduanya se6ara klinis sa)a5Syok karena

dehidrasi akan membaik dengan 6epat pada pemberian 6airan

8

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 29/55

intra'ena! sedangkan pada sepsis tanpa dehidrasi tidak akan

membaik dengan6epat5 2ati,hati terhadap ter)adinya o'erhidrasi5

Pedoman pemberian 6airan:

Berikan larutan detrosa 8A : -al $5=A 3%:%4 atau larutan ringer 

dengan kadar detrosa 8A sebanyak %8 mlEKgBB dalam satu )am

 pertama5 +'aluasi setelah % )am:

i5 Bila ada perbaikan klinis 3kesadaran! frekuensi nadi dan

 pernafasan4 dan status hidrasi! maka syok disebabkan

dehidrasi5 Ulangi pemberian 6airan seperti di atas untuk %

 )am berikutnya! kemudian lan)utkan dengan pemberian

esomalEpenggantil! per oralEnasogastrik! %$ mlEkgBBE)am

selama %$ )am! selan)utnya mulai berikan formula khusus

3,;8Epengganti45

ii5 Bila tidak ada perbaikan klinis maka anak menderita

syok septik5 Dalam hal ini! berikan 6airan rumat sebanyak &

mlEkgBBE)am dan berikan transfusi darah sebanyak %$

mlEkgBB se6ara perlahan,lahan 3dalam 7 )am45 Kemudian

mulailah pemberian formula 3,;8Epengganti45

#5 (nemia berat

*ranfusi darah diperlukan bila:

i5 2b C & gEdl

ii5 2b &,> gEdl disertai distress pernafasan atau tanda

gagal )antung

*ranfusi darah:

%5 Berikan darah segar %$ mlEkgBB dalam 7 )am5 Bila

ada tanda gagal )antung! gunakan Qpa6ked red 6ells

untuk transfusi dengan )umlah yang sama5

#5 Beri furosemid % mgEkgBB se6ara i5' pada saat

transfusi dimulai5Perhatikan adanya reaksi tranfusi

3demam! gatal! 2b,uria! syok45 Bila pada anak 

dengan distres nafas setelah transfusi 2b tetap C &

8

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 30/55

gEdl atau antara &,> gEdl! )angan ulangi pemberian

darah5

l4 Berikan stimulasi sensorik dan dukungan emosional

Kasih sayang! lingkungan yang 6eria! bermain5

m4 *indak lan)ut di rumah

Beri makanan sering energi dan protein padat5

8

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 31/55

Suportif E Dietetik 

%5 Oral 3enteral4: sesuai kebutuhan energi! protein dan 6airan sesuai fase,fase tata

laksana gi0i buruk5

#5 Intra'ena 3parenteral4: hanya atas indikasi tepat5

8

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 32/55

Memberikan Stimulasi Sensorik dan Dukungan +mosional

Pada anak gi0i buruk ter)adi perkembangan mental dan perilaku karenanya harus

diberikan:

%5 Kasih sayang

#5 .ingkungan yang 6eria

75 *erapi bermain terstuktur selama %8 1 7$ menitEhari 3permainan 6i luk 

 ba! dl4

&5 (ktifitas fisik segera setelah sembuh

85 Keterlibatan ibu 3memberi makan! memandikan! bermain dan

sebagainya5

8

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 33/55

Kriteria Pemulangan Balita /i0i Buruk dari uang a9at Inap

Balita :

a5 Selera makan sudah bagus! makanan yang diberikan dapat

dihabiskan

 b5 (da perbaikan kondisi mental

65 Balita sudah dapat tersenyum! duduk! merangkak! berdiri atau

 ber)alan! sesuaidengan umurnya

d5 Suhu tubuh berkisar antara 7>!8 1 7;!8

e5 *idak ada muntah atau diare

f5 *idak ada edema

g5 *erdapat kenaikan berat badan J 8 gEkgBBEhr selama 7 hari

 berturut,turut atau kenaikan sekitar 8$ gEkgBBEminggu selama

# minggu berturut,turut

h5 Sudah berada di kondisi gi0i kurang 3sudah tidak gi0i buruk4

Ibu E Pengasuh:

a5 Sudah dapat membuat makanan yang diperlukan untuk tumbuh

ke)ar di rumah

 b5 Ibu sudah mampu mera9at serta memberikan makan dengan

 benar kepada balita

Institusi .apangan:

Institusi lapangan telah siap untuk menerima ru)ukan pas6a pera9atan5

Pemantauan :

%5 Kriteria Sembuh: BBE*B J ,# SD

#5 *umbuh Kembang:

a5 Memantau status gi0i se6ara rutin dan berkala

 b5 Memantau perkembangan psikomotor 

&5 +dukasi

Memberikan pengetahuan pada orang tua tentang:

a5 Pengetahuan gi0i

 b5 Melatih ketaatan dalam pemberian diet

65 Men)aga kebersihan diri dan lingkungan5

.angkah PromotifEPre'entif :

8

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 34/55

Malnutrisi energi protein merupakan masalah gi0i yang multifaktorial5

*indakanpen6egahan bertu)uan untuk mengurangi insidens dan menurunkan

angka kematian5 Oleh karena ada beberapa faktor yang men)adi penyebab

timbulnya masalah tersebut! maka untuk men6egahnya dapat dilakukan beberapa

langkah! antara lain:

a5 Pola Makan

Penyuluhan pada masyarakat mengenai gi0i seimbang 3perbandingan

 )umlah karbohidrat! lemak! protein! 'itamin dan mineral berdasarkan

umur dan berat badan4

 b5 Pemantauan tumbuh kembang dan penentuan status gi0i se6ara berkala3sebulan sekali pada tahun pertama4

65 aktor sosial

Men6ari kemungkinan adanya pantangan untuk menggunakan bahan

makanan tertentu yang sudah berlangsung se6ara turun,temurun dan dapat

menyebabkan ter)adinya M+P5

d5 aktor ekonomi

Dalam orld ood onferen6e di oma tahun %=;& telah dikemukakan

 bah9a meningkatnya )umlah penduduk yang 6epat tanpa diimbangi

dengan bertambahnya persediaan bahan makanan setempat yang memadai

merupakan sebab utama krisis pangan! sedangkan kemiskinan penduduk 

merupakan akibat lan)utannya5 Ditekankan pula perlunya bahan makanan

yang bergi0i baik di samping kuantitasnya5

e5 aktor infeksi

*elah lama diketahui adanya interaksi sinergis antara M+P dan infeksi5

Infeksi dera)at apapun dapat memperburuk keadaan status gi0i5 M+P!

9alaupun dalam dera)at ringan! menurunkan daya tahan tubuh terhadap

infeksi5

BAB III

STATUS PRESENT

*1 IDENTITAS

 -ama : (n5 2S

8

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 35/55

Umur : #< bulan

**. : Semarang! = (pril #$%7

"enis Kelamin : Perempuan

(lamat :/erga)i Balekambang Kelurahan Mugas

t5$#E9 $;

(gama : Islam

(ntropometri : BB : =!# kg

3#7,$>,#$%&4 *B : <= 6m

  .i.a : %& 6m

  .K : &> 6m

Status /i0i : BBE*B : ,7!8= SD 3Sangat Kurus4

  BBEU : , #!&= SD 3/i0i Kurang4

  *BEU : ,$!$7 SD 3 Pera9akan -ormal4

 BMI : ,7!;<

*2 KELUHAN PASIEN

Keluhan Utama : Berat badan di ba9ah garis merah

* ANAMNESIS

a5 i9ayat Penyakit Sekarang

Seorang anak perempuan diantar oleh ibunya ke posyandu Mugas

untuk dilakukan pemantauan pertumbuhan5 Ibu pasien mengeluhkan

anaknya tidak suka makan5 (pabila anak mau makan paling banyak 

hanya #,7 sendok! kadang anak meminta makan hanya dengan lauk telur5

(nggota keluarga tidak ada yang mengalami keluhan seperti ini5

 b5 i9ayat Penyakit Dahulu

Pasien lahir dengan berat badan #!< kilogram dan pan)ang badan &$

6m mengalami penurunan berat badan yang drastis pada usia %< bulan

yaitu sebanyak % kilogram karena mengalami sakit Demam Berdarah

8

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 36/55

Dengue dan dira9at selama 8 hari di umah Sakit Yakis Kudus5 Pasien

 )uga sering menderita batuk,pilek dan diberi *riamini6! menurut ibu pasien

dalam #,7 hari anak sudah sembuh5

65 i9ayat Penyakit Keluarga

(nggota keluarga tidak ada yang menderita seperti ini5 Kakak 

 pasien dulu lahir dengan berat 7!8 kilogram dan tidak mengalami

gangguan gi0i5

d5 i9ayat Sosial +konomi

umah pasien ditempati oleh & orang yaitu ayah! ibu! kakak laki,

laki! dan pasien dengan status kepemilikan rumah sendiri5 Pasien belum

 bersekolah5 (yah tidak beker)a dan ibu ber)ualan )unk food dan minuman

es di teras rumah dengan penghasilan C UM 3 p5%5$$$5$$$45 Biaya

 pengobatan ditanggung oleh "amkeskot5

*4 PEMERIKSAAN ISIK

Seorang anak perempuan berusia #< bulan5

75&5%5 Kesan umum : baik 75&5#5 Kesadaran : ompos mentis

75&575 *anda 'ital

75&575%5 *ekanan darah : *idak dilakukan pemeriksaan

75&575#5 -adi : << E menit

75&57575 .a)u nafas : #8 E menit

75&575&5 Suhu : 7> 3ailla4

75&5&5 Status Internus

75&5&5%5 Berat badan : =!# kilogram

75&5&5#5 .ingkar kepala : &> 6m

75&5&575 *inggi badan : <= 6m

75&5&5&5 .ingkar dada : &; 6m

75&5&585 .ingkar lengan : %& 6m

75&5&5>5 Mata : kon)ungti'a anemis3,E,4! sklera ikterik3,E,4

8

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 37/55

75&5&5;5 2idung : bentuk normal! sekret 3,E,4! nafas

6uping hidung 3,E,4

75&5&5<5 *elinga : dalam batas normal

75&5&5=5 Mulut : dalam batas normal

75&5&5%$5 *enggorok : dalam batas normal

75&5&5%%5 .eher : dalam batas normal

75&5&5%#5 Dinding thora :

a5 Paru

⋅ Inspeksi : dalam batas normal

⋅ Palpasi : dalam batas normal

⋅ Perkusi : sonor pada seluruh

lapang paru

⋅ (uskultasi : dalam batas normal

 b5 "antung

⋅ Inspeksi : i6tus 6ordis tidak tampak 

⋅ Palpasi : i6tus 6ordis tidak teraba

⋅ Perkusi : dalam batas normal

⋅ (uskultasi : dalam batas normal

65 (bdomen

⋅ Inspeksi : datar 

⋅ (uskultasi : dalam batas normal

⋅ Perkusi : timpani

⋅ Palpasi : dalam batas normal

d5 +kstremitas

S"p(r&or I(r&or

(kral Dingin ,E, ,E,

(kral Sianosis ,E, ,E,

Oedem ,E, ,E,

*urgor ,E, ,E,

e5 Kulit

⋅ *urgor kembali C # detik 

8

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 38/55

f5 i9ayat (ntropometri

*anggal Umur BB *B BBEU *BEU BBE*B BMI

##,$;,#$%7 %;bln <!$ kg ;& 6m ,%!=8 ,#%$ ,%!#< ,$!=%

#>,$<,#$%7 %<bln <!$ kg ;& 6m ,#!%8 ,#!&> ,%!#< ,$!<&

#7,=,#$%7 %=bln <!$ kg ;8 6m ,#!7% ,#!7= ,%!87 ,%!%#

#<,%$,#$%7 #$bln <5$ kg ;> 6m ,#!8; ,#!7< ,%!;; ,%!7=

#;,%%,#$%7 #%bln <!# kg ;= 6m ,#!&> ,%!>< ,#!%; ,#!$#

#7,%#,#$%7 ##bln ;5; kg ;= 6m ,7!%& ,%!=$ ,#!=& ,#!<%

#;,$%,#$%& #7bln <5% kg ;= 6m ,#!<= ,#!%= ,#!7# ,#!%#

$#,$#,#$%& #&bln <58 kg <$5> 6m ,#!77 ,%!&< ,#!%7 ,#!$&

#&,$7,#$%& #8bln <58 kg << 6m ,#!;8 $!%% ,7!== ,&!#7

#$,$&,#$%& #>bln <5< kg <= 6m ,#!># $!%# ,7!<& ,&!$;

#7,$>,#$%& #<bln =!# kg <= 6m ,#!&= ,$!$7 ,7!8; ,7!;<

*5 DIAGNOSA

7585% (namnesis

7585%5% Pasien sulit makan

7585# Pemeriksaan fisik 

7585#5% Berat Badan pasien di ba9ah garis merah 3=!# kilogram4!

normalnya adalah %$ kg5

7585#5# Data (ntropometri

BBE*B : ,7!8= SD 3Sangat Kurus4

BBEU : , #!&= SD 3/i0i Kurang4

*BEU : ,$!$7 SD 3 Pera9akan -ormal4

  BMI : ,7!;<

*+ TERAPI

*erapi didapatkan dari Kader Posyandu yaitu ormula %$$ 3modis6o4 dari

2O5 Bahannya antara lain susu 7 sendok! gula % sendok! minyak % sendok5

8

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 39/55

*3 Da%a P(r(!,a!

75;5% Identitas keluarga

*abel 75%5 Data Identitas (nggota Keluarga

N

o

A))o%a

K(."ar)a

H":*

D()a

Pa!&(

J(&!

K(.a,&

U,"

r

P(#&#&a

P((r8aa

% 2S Pasien Perempua

n

#<

 bln

Belum

sekolah

,

# "2 Kepala

Keluarga

.aki 1 laki &# th Sar)ana ,

7 SY Ibu Perempua

n

&# th SM( Pedagang

& M-2 Kakak .aki,laki = th SD Pela)ar  

75;5#5 Data .ingkungan

75;5#5%5 Data Indi'idu

Pasien berusia #< bulan! belum bersekolah tinggal serumah

dengan ayah! ibu! dan kakak laki,laki5

75;5#5#5 +konomi(yah pasien tidak beker)a! Ibu pasien berdagang )unk food dan

minuman es di teras rumah5 Biaya pengobatan ditanggung

"amkeskot5

75;5#575 .ingkungan umah

umah pasien luasnya R%$ m < m <$m# yang dihuni oleh &

orang sehingga didapatkan kepadatan rumah #$ m#Eorang5

umah pasien disertai 'entilasi 6ukup5 .antai rumah keramik 

dan lantai rumah bagian dapur adalah semen5 Pintu rumah

 pasien selalu terbuka5 .ingkungan sekitar rumah padat5 Pada

halaman depan rumah terdapat selokan5 Pasien tidur di kamar 

 belakang dengan ibu dan selalu menyalakan kipas angin setiap

hari5 Pasien memiliki % kamar mandi dengan yang berada

di ruangan tersendiri! kondisi bersih5

75;5#5&5 Masyarakat

8

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 40/55

Suami Istri

Anak IIAnak I

Keluarga pasien hubungan baik dengan tetangga dan orang lain5

*etangga pasien ada yang mengalami berat badan di ba9ah

garis merah5

75;5#585 Data Perilaku

Pasien sehari,hari bermain di sekitar rumah dengan teman,

teman5 Setiap hari pasien bangun antara pukul $>5$$,$>57$

kemudian mandi dan sarapan5 Saat sarapan! pasien sering tidak 

mau makan apabila mau makan hanya #,7 sendok makan5

Pasien sudah mengenal )unk food! karena ibu pasien sehari,hari

 ber)ualan )unk food di teras rumah5 Dalam satu bulan! pasien

mengkonsumsi bubur ka6ang hi)au sebanyak #,7 kali5 Saat

siang hari pasien bisa tidur siang antara %,# kali pada pukul

%%5$$,%75$$ atau %&5$$,%;5$$5 Pada malam hari! apabila pasien

tidur siang pada pukul %%5$$ maka pasien akan tidur pukul

%=5$$! tetapi apabila tidur siang pukul %&5$$ pasien akan tidur 

lebih larut5 Pasien hingga saat ini belum disapih! untuk 

konsumsi susu formula pasien mendapat dari puskesmas

dengan %$$! orang tua pasien )uga memberikan suplemen

 penambah nafsu makan5

75;5#5>5 Data (kses Pelayanan yang *erdekat

(kses pelayanan terdekat adalah puskesmas dengan 6ara

tempuh naik motor atau angkutan umum dengan )arak sekitar %

kilometer5

75;5#5;5 Data /enetika

(n5 2S tidak mempunyai penyakit genetik turunan yang

mempengaruhi proses patologi /i0i Buruk5 *idak ada anggota

keluarga yang mengelami gi0i Buruk5

8

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 41/55

Genetik  Tidak ada masalah

Pelayanan Kesehatan: Tidak ada masalah

PerilakuPasien belum disapih

Ibu belum mengetahui cara membuat F100Pasien sudah mengenal junk food dalam kemasan

Lingkungan Tidak ada masalah

Gizi Buruk 

*6* HL BLUM

BAB I

ANALISA HASIL

Berdasarkan per)alanan penyakit pasien! yaitu se)ak usia %; bulan berat

 badan pasien selalu berada di ba9ah garis merah5 Pada pemeriksaan fisik 

didapatkan berat badan =!# kilogram! lingkar kepala &> 6m! lingkar lengan atas %&

6m! lingkar dada &; 6m! dan tinggi badan <= 6m5 Pasien diberi edukasi mengenai

 pemberian formula %$$ dari 2O5

aktor yang mempengaruhi ter)adinya kasus gi0i buruk pada kasus ini!

yaitu:

Pasien belum disapih hingga usia # tahun dan pasien sudah mengenal )unk 

food dalam kemasan yang sehari,hari di)ual oleh ibu pasien di depan rumah5 Ibu

8

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 42/55

 pasien sudah pernah mendapat edukasi mengenai %$$ dari kader posyandu! tetapi

ibu mengalami salah paham sehingga pasien tidak mau mengkonsumsi susu %$$5

a%or > a%or H*L B.",:

1 L&)")a

*erdapat beberapa faktor yang mempermudah ter)adinya gi0i buruk pada kasus

ini:

% Kepadatan rumah

Se6ara umum penilaian kepadatan penghuni dengan menggunakan

ketentuan standar minimum! yaitu kepadatan penghuni yang memenuhi syarat

kesehatan diperoleh dari hasil bagi antara luas lantai dengan )umlah penghuni

%$ m#E orang5

a5 Berdasarkan data hasil laporan kasus didapatkan luas tanah rumah

 pasien R <m %$ m <$ m#  yang dan dihuni oleh & orang

sehingga didapatkan kepadatan rumah #$ m#Eorang5 2al ini

menun)ukkan kepadatan rumah dalam kasus ini memenuhi syarat

yang seharusnya5

 b5 @entilasi rumah pasien berupa )endela sebanyak 7buah! berada di

ruang depan sebanyak % buah ukuran %!8 meter % m! di )alan

antara kamar dan dapur sebanyak % buah dengan ukuran %m

$!8m! % )endela di dapur dengan ukuran %m $!8m dan % pintu

depan rumah dan terdapat pintu belakang5 udara dalam ruangan

6ukup baik 5

# Sosial ekonomi

Keadaan sosial ekonomi sangat erat dengan keadaan rumah!

lingkungan perumahan! kepadatan hunian! lingkungan dan sanitasi tempat

tinggal yang buruk5 2al tersebut dapat dikaitkan dengan pendapatan

keluarga sangat erat )uga dengan ke)adian gi0i buruk karena pendapatan

yang kurang membuat orang tidak dapat hidup layak terutama hubungannya

dengan asupan makanan yang memenuhi syarat,syarat kesehatan5

8

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 43/55

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 44/55

(n5 2S tidak mempunyai penyakit geneti6 turunan yang mempengaruhi proses

 patologi /i0i Buruk5 *idak ada anggota keluarga yang mengelami gi0i Buruk5

5 Maa8(,( P(a)aa G&& B"r" 

Puskesmas Pandanaran menangani pasien gi0i buruk ini dengan

memberikan

• @it ( 3merah4! Hink! ,%$$ 3susu! gula! minyak! mineral Mi4

diberikan #,7 kali sehari dan Pemberian MP (SI

• Konseling gi0i

• isioterapi! Pembinaan tumbuh kembang5

Monitoring dan e'aluasi

BAB

KESIMPULAN DAN SARAN

Dari kegiatan yang telah dilakukan selama kun)ungan Perkesmas pada

 pasien (n52S dengan usia usia #<bulan mempunyai mempunyai BB =5# kg dan

*B <= 6m dan berdasarkan penilaian status gi0i menurut 2O didapatkan BBEU

 1#!&=! *BEU ,$!$7! dan BBE*B ,7!8;5 Sehingga termasuk dalam /i0i Kurang!

Pera9akan -ormal dan Sangat Kurus5 Maka dapat diambil kesimpulan tentang

faktor,faktor yang mempengaruhi penyakit tersebut adalah sebagai berikut:

%5 .ingkungan

8

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 45/55

.uas rumah yang tidak sebanding dengan )umlah penghuninya! sanitasi

lingkungan rumah! kebersihan lingkungan rumah kurang penataan rumah dan

sosial ekonomi kurang baik5

#5 Pengetahuan

Pengetahuan Ibu yang kurang mengenai gi0i menyebabkan pemberian susu

formula maupun makanan pendamping (SI yang terlalu dini5 2al tersebut

merupakan penyebab seringnya diare pada an52S5

75 Perilaku

Ibu kurang memperhatikan kandungan asupan makanan yang diberikan

kepada pasien5

&5 Pelayanan Kesehatan

Kurangnya pemantauan pada anak dengan gi0i kurang sehingga )atuh pada

keadaan gi0i buruk5

85 /enetika

Penyakit /i0i Buruk bukan merupakan penyakit yang diturunkan! maupun

 penyakit yang ditularkan5

BAB I

PENUTUP

Demikianlah laporan dan pembahasan mengenai hasil penin)auan pada

 penderita gi0i buruk di 9ilayah ker)a Puskesmas Pandanaran Kota Semarang 5

Kami menyadari bah9a kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat bagi para

6alon dokter! khususnya yang kelak akan ter)un di masyarakat sebagai 2ealth

Pro'ider! De6ision Maker! dan ommuni6ator sebagai 9u)ud peran serta dalam

 pembangunan kesehatan5

8

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 46/55

(khir kata kami berharap laporan ini bermanfaat sebagai bahan masukan

dalam usaha peningkatan dera)at kesehatan masyarakat di 9ilayah ker)a

Puskesmas Pandanaran Kota Semarang5

DATAR PUSTAKA

(lmatsier! Sunita5 #$$75 Prinsip Dasar Ilmu Gizi. "akarta : /ramedia

(ries M! Martianto D5 +stimasi kerugian ekonomi akibat status gi0i buruk dan biaya

 penanggulangannya pada balita di berbagai pro'insi di Indonesia5 "urnal /i0i dan

Pangan5 #$$>L%3#4:#>,775

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan5 #$%$5 Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar

(RIK!D"# $asional %&'&5 "akarta: Kementerian Kesehatan I5

8

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 47/55

Departemen Kesehatan epublik Indonesia5 #$%%5 Petun)uk *eknis *ata .aksana (nak 

/i0i Buruk: Buku I5 "akarta: Departemen Kesehatan5

Departemen Kesehatan epublik Indonesia5 #$%%5 Petun)uk *eknis *ata .aksana (nak 

/i0i Buruk: Buku II5 "akarta: Departemen Kesehatan5

Depkes 5I5! #$$>5 Info Penyait )enular ! "akarta5

Dinkes5 #$$85 )odul   )ana*emen Gizi +uru 5 Dinkes : Semarang

 Dinkes5 #$$>5 Petun*u ,enis ,atalasana ana -izi uru 5 Dinkes : "akarta

Dinkes5 #$$;5 Pedoman Penyelen--araan pelatihan tatalasana ana -izi uru a-i

tena-a esehatan5 Dinkes : "akarta

/i0i dan Kesehatan Masyarakat! Departemen /i0i dan Kesehatan Masyarakat KUI5

"akarta : /rafindo 3#$$; :#%$4

Kementerian Kesehatan epublik Indonesia! #$%#5 Profil Data Kesehatan

Indonesia#$%%5 "akarta: Kementerian Kesehatan I5

Kementerian Kesehatan epublik Indonesia5 #$%%5 Pedoman Pelayanan (nak /i0i

Buruk5 "akarta : Kementerian Kesehatan I5

Meika9ati! 2ersoelistyorini5! #$$;5 2ubungan Karakteristik Ibu Dan*ingkat Sosial

+konomi Keluarga *erhadap Kasus /i0i Buruk Pada Balita!

http:EE)urnal5unimus5a65id

Penilaian Status /i0i5 I De9a -yoman Supriasa Ba6hyar Bakri dan Ibnu a)ar "akarta :+/3#$$% :;#4

U-I+! (6hie'ing MD/s through P"M-5 -utrition orkshop! "akarta: BappenasL #$$=5

2O Indonesia5 #$$=5 Pelayanan Kesehatan "na di Rumah ait Ru*uan ,in-at Pertama

di Kaupaten5 "akarta: 2O Indonesia5

2O5 %===5 )ana-ement of e/ere )alnutrition0 a )anual for Physicians and 1ther

enior Health 2orers5 /ene'a: 2orld Health 1r-anization

8

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 48/55

8

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 49/55

GAMBAR PENELITIAN

8

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 50/55

.3

8

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 51/55

8

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 52/55

8

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 53/55

8

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 54/55

8

8/17/2019 Case Report Ikm Gizi Buruk 1

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-ikm-gizi-buruk-1 55/55