TB USUS PPT

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 TB USUS PPT

    1/22

    LAPORAN KASUS

    “TUBERKULOSIS USUS”

    OlehEliot Tiven

    (2009-83-029)

     Pembimbing

    dr. Helfi Nikijuluw, Sp.B - KBD

  • 8/17/2019 TB USUS PPT

    2/22

    IDENTITAS

    • Nama: Nn. ER

    • Umur : 19 Tahun

    • Jenis kelamin : Perempuan

    • Alamat : Tual

    • Tanggal MRS : 07/01/2016

    • Pengantar : Keluarga

    • Agama : Kristen Katolik

    • Status pernikahan: Belum menikah

    LAPORAN KASUS

  • 8/17/2019 TB USUS PPT

    3/22

     ANAMNESIS

    Keluhan utama : Nyeri perut kanan

    • Riwayat penyakit sekarang:

    Pasien merupakan rujukan dari RSUD Langgur – Tual dengan

    diagnosis suspect tumor abdomen dan anemia. Awalnya pasien

    mengalami nyeri pada perut sebelah kanan dan menjalar kepubis yang sudah dialami ± 1 minggu. Nyeri biasanya hilang –

    timbul dan dirasakan seperti teriris-iris, keluhan ini disertai

    dengan demam ± 7 hari, hilang timbul dan demam biasanya

    muncul dengan waktu yang tidak tentu. Mual – muntah (+) 2 kali

    sejak ± 1 jam sebelum masuk Rumah Sakit, muntah berisi cairandan makanan, BAK lancar-normal, BAB encer warna hitam (+).

    Pasien juga mengeluhkan nafsu makan menurun semenjak

    mengalami keluhan ini disertai dengan berat badan yang turun

    drastis (+) ± 7 kg dalam waktu 1 bulan.

  • 8/17/2019 TB USUS PPT

    4/22

     ANAMNESIS

    • RPD : Bengkak di kedua tungkai (+) ± 2 bulan

    yang lalu dan tidak minum obat apapun.Riwayat batuk lama-dahak (+) ± selama 7

    bulan, Malaria (-)

    • Riw. Keluarga : Tidak ada anggota keluarga yang

      mengalami keluhan yang sama.

    • Riw. Pengobatan : Pasien selama di RSUD Langgur

    – Tual diberi pengobatan IVFD NaCl

    0,9%, ranitidin, ondancentron,

    ketorolac dan sohobion, Pengobatan

    program (-).

    • Kebiasaan : Merokok (-), alkohol (-).

  • 8/17/2019 TB USUS PPT

    5/22

    PEMERIKSAAN FISIK

    Kepala

    MataTelinga

    Hidung

    Tenggorokan

    Mulut

    Leher

    Dada

    Jantung

    Paru-paru

    Abdomen

    : Normocephal

    :Konjungtiva anemis +/+, sclera ikterik -/-: Otore -/-

    : Rinore -/-

    : T1 /T1, Hiperemis (-)

    :Bibir kering (+), sianosis (-), pucat (-)

    : Pembesaran kelenjar getah bening-/- pembesaran kelenjar tiroid -/-

    : Normochest, pengembangan dada simetris kiri = kanan

    : Bunyi jantung I/II murni – regular, murmur (-), gallop (-)

    : Inspeksi : Gerakan pernapasan kiri = kanan

     Auskultasi : vesikuler +/+, bunyi napas tambahan : Rhonki -/- wheezing -/-

    Palpasi : Fremitus vokal normal

    Perkusi : sonor +/+

    : Inspeksi :Distensi

     Auskultasi : Bising usus (+) 8 x/menit

    Palpasi :Nyeri tekan (+)Perkusi :Pekak pada regio umbilical, inguinal dan iliaca dextra.

  • 8/17/2019 TB USUS PPT

    6/22

    STATUS LOKALIS

    REGIO ABDOMEN

    • Inspeksi : Distensi (+)

    • Auskultasi : Bising usus (+) 8x/menit

    • Palpasi : Nyeri tekan (+) dan teraba masa padat dan

    keras pada regio umbilical, inguinal dan

    iliaca dextra.

    • Perkusi : Pekak pada regio umbilical, inguinal dan

    iliaca dextra.

  • 8/17/2019 TB USUS PPT

    7/22

    DIAGNOSIS KERJA:

    Suspect tumor intra-abdomen + anemia e.c melena

    PLANNING :

    • IVFD RL 16 TPM

    • Ceftriaxone 2 x 1 gr/iv

    • Ranitidin 2 x 50 mg/iv

    • Ketorolac 3 x 30 mg/iv

    • Pro transfusi PRC bila Hb ≤ 10 g/dl

    PEMERIKSAANPENUNJANG

  • 8/17/2019 TB USUS PPT

    8/22

    PEMERIKSAAN PENUNJANG(TANGGAL 07/01/2016)

    DARAH RUTIN

    • Hemoglobin : 8,8 g/dl

    Leukosit : 10.000/mm

    • Eritrosit : 4,08 juta/mm3

    Trombosit : 605.000 ribu/mm3

  • 8/17/2019 TB USUS PPT

    9/22

    LAPORAN OPERASI(TANGGAL 18/01/2016)

    Diagnosa pra operasi : Tumor abdomen

    Diagnosa post operasi : TBC ususTindakan : Laparotomi biopsi

    Teknik operasi :

    • Dalam kedaan anestesi, disinfeksi lapangan operasi.

    • Insisi median lapis demi lapis sampai peritoneum.

    • Eksplorasi lanjut tampak tuberkel di sebagian usus halus,

    ada pembesaran di mesenterial dilakukan biopsi.

    • Kontrol perdarahan.

    • Pasang drain.

    • Jahit luka operasi lapis demi lapis.

    • Operasi selesai.

  • 8/17/2019 TB USUS PPT

    10/22

    FOLLOW UPTgl / jam S: Subject, O: Objective, A: Assesment Planning

    22/01

    11.45 WIT

    19.50 WIT

    20.10 WIT

    S : Nyeri pada luka post-op, lemas, sulit tidur 

    : !"d : datar #$%, Nyeri teka& luka post-op#$% pus #-%, terpasa&' drai&.

      (e)tal Tou)*e : pasie& me&olak.

    !: T+ usus post-op laparatomi eksplorasi

    TT : T : 0/40 N : Tidak tera"a : upi&'

    *idu&', S : 3. esadara& : 1611.

    Terpasa&' su&'kup 10 l/me&it.

    TT : T : Tidak ada N : Tidak tera"a

      : Tidak ada. upil : 6idriasis total.

    !uskultasi : "u&yi 7a&tu&' #-%, "u&yi &apas #-%,ekstremitas : akral di&'i&. 

    asie& me&i&''al di sampi&' dokter 7a'a,

     pera8at da& i"u pasie&.

    I ( : 10; : (e&osa& <

    2 : 1 : 1 24 tpmrips e=o>lo?a)i& 1 ? 500 m'

    rips Tramadol ? 500 m'

    I&7. etorola) ? 0 m' /i=

    iet lu&ak 

  • 8/17/2019 TB USUS PPT

    11/22

    KIMIA DARAH

    (Tgl 08/01)

    Gula darah puasa : 65 mg/dl

    Ureum : 10 mg/dl

    Uric acid : 0,5 mg/dl

    Kolesterol total : 133 mg/dl

    SGOT/SGPT : 19/13 U/L

    Bilirubin total/direk/indirek :

    0,2/0,1/0,1 mg/dl

     Albumin : 2,1 mg/dl

  • 8/17/2019 TB USUS PPT

    12/22

    PARASITOLOGI

    (Tgl 11/01)

    Malaria : (-)

  • 8/17/2019 TB USUS PPT

    13/22

    DARAH RUTIN

    (Tgl 14/01)

     Hb : 12,9 g/dl

  • 8/17/2019 TB USUS PPT

    14/22

    USG ABDOMEN(Tgl 14/01)

    Gambaran udara dalam

    cavum abdomen. Hepar, GB,

    pankreas dan lien dalam

    batas normal. Tampak echo

    cairan bebas intra-abdomen.

    Pasien tidak dipersiapkan

    dengan baik, usul USG

    abdomen ulang.

  • 8/17/2019 TB USUS PPT

    15/22

     

    FOTO RONTGEN THORAKS PA(Tgl 18/01)

    Kesan : TB Paru

  • 8/17/2019 TB USUS PPT

    16/22

    DISKUSI

    TEORI KASUS

    •Tuberkulosis abdominal dapat terjadi

    pada semua umur baik pria maupun

    wanita tapi yang paling sering yaitu

    wanita muda dan dewasa.

    Source :

    SinanTSheikhM RamadanSSahweneSBehbehaniA.

    Pada kasus ini, pasien wanita berusia 19

    tahun, sehingga pasien tergolong dalam

    kelompok wanita dengan usia muda yang

    berisiko menderita tuberkulosis

    abdominal.

  • 8/17/2019 TB USUS PPT

    17/22

  • 8/17/2019 TB USUS PPT

    18/22

    DISKUSI

    TEORI KASUS

    Lokasi primer dari TB ialah paru-paru

    yang kemudian dapat menginfeksi

    organ tubuh lain termasuk organ-

    organ pada abdomen yang dikenal

    sebagai Tuberkulosis abdominal.

    Source :

    Riwayat batuk lama – dahak (+) ±

    selama 7 bulan.

    Kesan foto thorak PA : TB Paru.

  • 8/17/2019 TB USUS PPT

    19/22

    DISKUSI

    TEORI KASUS

    • Lapisan mukosa dari saluran

    gastrointestinal dapat terinfeksi oleh

    basil tuberkel dalam bentuk tuberkel

    epitheliod di jaringan lhympoid dari

    submukosa. Mesenterial serta lymph

    nodenya juga sering terkena

    dampaknya

    Source :Akhan O, Pringot J. Imaging of abdominal tuberculosis. Eur

    Pada kasus ini ditemukan tuberkel di

    sebagian usus halus serta pembesaran

    mesenterial pada laparotomi biopsi.

  • 8/17/2019 TB USUS PPT

    20/22

    DISKUSI

    TEORI KASUS

    •Pemeriksaan penunjang untuk

    mendiagnosis TB abdominal

    diantaranya (USG), CT, pemeriksaan

    barium dan MRI. Metode biopsi berupa

    endoskopi mukosa GI, endoscopic

    ultrasound guided biopsy, dan

    pembedahan (terbuka atau laparoskopi)

    biopsi.

    Source :

    Pada kasus ini, pemeriksaan penunjang

    yang dilakukan ialah USG abdomen

    serta laparotomi biopsi.

  • 8/17/2019 TB USUS PPT

    21/22

    DISKUSI

    TEORI KASUS

    • TB abdominal umumnya responsif

    terhadap pengobatan medis saja. Semua

    kasus yang didiagnosis sebagai TB

    gastrointestinal harus menerima

    setidaknya 6 bulan terapi

    antituberkulosis yang mencakup dua

    bulan awal dengan isoniazid,

    rifampisin, pirazinamid dan etambutol

    tiga kali seminggu.

    Source :

    Pada kasus ini pasien diterapi dengan

    IVFD RL : D10% : Renosan = 2 : 1 : 1 24

    TPM, drips Levofloxacin 1 x 500 mg,

    drips Tramadol 3 x 500 mg, inj. Ketorolac

    3 x 30 mg/iv.

  • 8/17/2019 TB USUS PPT

    22/22

    TERIMA KASIH