Upload
others
View
1
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali:
Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.
Copyright and reuse:
This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.
i
ANALISA PENGAPLIKASIAN TATA KAMERA
YANG MENIMBULKAN EFEK TEROR DALAM
FILM KONSEPTOR KAMUFLASE Laporan Tugas Akhir
Ditulis sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Seni (S. Sn.)
Nama : Giandra Raka Adrian
NIM : 09120210196
Program Studi : Desain Komunikasi Visual
Fakultas : Seni & Desain
UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA
TANGERANG
2013
ii
LEMBAR PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT
Dengan ini saya :
Nama : Giandra Raka Adrian
NIM : 09120210196
Program Studi : Desain Komunikasi Visual
Menyatakan bahwa Laporan Tugas Akhir ini merupakan hasil karya saya sendiri
dan saya tidak melakukan plagiat. Semua kutipan karya ilmiah orang lain atau
lembaga lain yang dirujuk dalam Laporan Tugas Akhir ini telah saya sebutkan
sumber kutipannya secara jelas dan saya cantumkan pada Daftar Pustaka.
Jika dikemudian hari ditemukan adanya kecurangan atau penyimpangan,
baik dalam pelaksanaan Tugas Akhir, maupun dalam penulisan Laporan Tugas
Akhir, saya bersedia menerima konsekuensi dinyatakan tidak lulus untuk mata
kuliah Tugas Akhir yang telah saya tempuh.
Tangerang, 11 Juli 2013
Giandra Raka Adrian
iii
HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR
ANALISA PENGAPLIKASIAN TATA KAMERA YANG
MENIMBULKAN EFEK TEROR DALAM
FILM KONSEPTOR KAMUFLASE
Oleh
Nama : Giandra Raka Adrian
NIM : 09120210196
Program Studi : Desain Komunikasi Visual
Fakultas : Seni & Desain
Tangerang, 11 Juli 2013
Ketua Program Studi Desain Komunikasi Visual
Desi Dwi Kristanto, M.Ds.
Penguji
Desi Dwi Kristanto, M.Ds.
Ketua Sidang
Yusup S. Martyastiadi, S.T., M.Inf.Tech.
Pembimbing I
Annita, S.Pd., MFA.
Pembimbing II
Ina Listyani Riyanto, S.Pd., M.A.
iv
KATA PENGANTAR
Penulis tertarik dengan topik pembahasan ini karena selain ini adalah bidang yang
didalami oleh penulis, menata gambar bergerak juga menjadi hobi penulis. Tidak
hanya visualisasi yang menimbulkan efek teror saja, tetapi penulis memang
menyukai bercerita lewat gambar bergerak seperti pepatah yang menjadi
pegangan penulis dimana “ a picture worth a thousand words “ .
Penulisan ini diharapkan akan berguna untuk pembaca yang akan
menjalankan proses pembuatan film terutama dalam bidang sinematografi yang
menjadi tanggung jawab director of photography. Semoga Laporan Tugas Akhir
ini dapat menjadi referensi bagi pembaca yang ingin mendalami bidang
sinematografi karena penulis membahas masalah teknis yang praktis dan efisien
tetapi dapat bercerita secara visual.
Projek Tugas Akhir ini adalah projek terberat untuk penulis sejauh ini.
Karena dana yang dibutuhkan cukup besar, penulis berusaha bekerja seprofesional
mungkin. Tentu saja ini cukup menguras tenaga tetapi penulis mendapatkan ilmu
dan pengalaman yang berharga.
Penulis berterimakasih kepada:
1. Allah SWT yang sudah membimbing penulis sehingga proses pembuatan
film dan penulisan Laporan Tugas Akhir berjalan dengan lancar.
2. Desi Dwi Kristanto, M.Ds., selaku Kaprodi Desain Komunikasi Visual
karena membimbing selama penulis belajar di Universitas Multimedia
Nusantara.
v
3. Ina Listyani Riyanto, S.Pd., M.A. dan Annita, S.Pd., MFA. sebagai
pembimbing Tugas Akhir, baik dalam penulisan maupun konten.
4. Kemal Hassan, S.T. dan Yosep Anggi Noen, S.I.P. yang sudah memberi
masukan dan saran dalam penulisan Tugas Akhir ini.
5. Seluruh kru Konseptor Kamuflase yang sudah ikut berjuang untuk
merealisasikan film ini. Secara khusus penulis berterimakasih kepada
seluruh anggota departemen kamera, Krusto, Tito, Bagus yang sudah
banyak membantu dalam proses pengambilan gambar.
6. Orang tua penulis beserta keluarga yang membantu berjalannya projek
Tugas Akhir ini.
Semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat berguna bagi pembaca. Terima kasih.
Tangerang, 11 Juli 2013
Giandra Raka Adrian
vi
ABSTRAKSI
Seorang director of photography yang baik adalah seorang yang dapat menerjemahkan naskah menjadi visual yang sesuai dengan visi sekaligus cerita yang ingin disampaikan sutradara. Merancang tata kamera menjadi hal yang sangat penting untuk membangun sebuah pesan dalam cerita. Karena itu proses ini harus direncanakan dengan matang. Tata Kamera yang direncanakan dalam Tugas Akhir ini adalah bagaimana seorang director of photography dapat menangkap gambar bergerak yang menimbulkan efek teror terhadap penonton.
Laporan Tugas Akhir ini membahas analisa pengambilan gambar dan hasilnya yang dilakukan penulis dalam film Konseptor Kamuflase. Secara khusus pembahasan dalam Tugas Akhir ini difokuskan pada scene The Forrest dan Blind Room dengan mengaplikasikan teknik Christopher Kenworthy yaitu Subtle Dolly, Visualisasi Bahaya, Memberi Teror Kedalam Ruang, Dua Hal Secara Bersamaan, Jejak dan Petunjuk dan Ruangan yang Meluas. Kesimpulan yang penulis dapatkan adalah teknik pengambilan gambar tersebut harus diaplikasikan sesuai fungsinya yaitu menimbulkan efek teror.
Kata kunci : director of photography, teror, tata kamera.
vii
ABSTRACT
A good director of photography is a person who is capable to translate a script into shots that visualize the director’s vision of the story. Designing the concept of the camera work perfectly becoming very essential to build the message of the story. Thus, the process of creating the concept must be well prepared. Analyzing camera work in this Final Project explaining how director of photography can manage to implant moving images that create terror effect into viewers’ mind. This Final Project Report discusses about the shooting process and the result in Konseptor Kamuflase. To be Specific, the discussion in this Final Project is focused into The Forrest and Blind Room scenes by adapting Subtle Dolly, Visualizing Danger, Fearing the Place, Two Things at the Same Time, Search and Clues and Expanding the Room introduced by Christopher Kenworthy. The conclusion is that those techniques should be applied according to their functions in order to create wanted terror effect.
Keywords : director of photography, terror, and camera works
viii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT .......................... ii
HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR .................................................... iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iv
ABSTRAKSI ......................................................................................................... vi
ABSTRACT ............................................................................................................ vii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ viii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xi
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ...................................................................................... 1
1.3. Batasan Masalah ........................................................................................ 2
1.4. Tujuan Laporan Tugas Akhir ................................................................... 2
1.5. Manfaat Laporan Tugas Akhir ................................................................. 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 3
2.1. Film Panjang ............................................................................................... 3
2.2. Film Pendek ................................................................................................ 3
2.3. Genre Fantasi .............................................................................................. 3
2.4. Director of Photography/Cinematographer ............................................... 4
2.5. Tugas seorang Director of Photography .................................................. 4
ix
2.5.1. Pra-Produksi .......................................................................................... 4
2.5.2. Produksi ................................................................................................. 5
2.6. Anatomi dari Shot ...................................................................................... 6
2.7. Jenis – Jenis Shot ........................................................................................ 6
2.8. Pengaplikasian Steadicam .......................................................................... 8
2.9. Subjektif dan Objektif POV (point of View) ............................................ 9
2.10. Pergerakan Kamera ................................................................................. 9
2.10.1. Pergerakan Kamera yang Termotivasi .............................................. 10
2.11. Pengambilan Gambar yang Membangun Teror ................................. 11
2.11.1. Subtle Dolly ....................................................................................... 11
2.11.2. Ruangan yang Meluas ....................................................................... 12
2.11.3. Dua hal Secara Bersamaan ................................................................ 12
2.11.4. Visualisasi Bahaya ............................................................................ 13
2.11.5. Jejak dan Petunjuk ............................................................................. 13
2.11.6. Memberi Teror Kedalam Ruang ....................................................... 14
2.12. Motion Blur Sebagai Karakteristik Pergerakan Cepat ...................... 14
BAB III METODOLOGI ..................................................................................... 15
3.1. Deskripsi Projek ....................................................................................... 15
3.2. Sinopsis Film Konseptor Kamuflase ........................................................ 16
3.3. Waktu dan Tempat .................................................................................. 17
3.4. Peralatan ................................................................................................... 18
3.5. Tahapan Kerja ......................................................................................... 19
3.5.1. Pra- Produksi ....................................................................................... 20
x
3.5.2. Produksi ............................................................................................... 21
3.6. Acuan ......................................................................................................... 26
3.7. Metodologi ................................................................................................ 27
BAB IV ANALISIS ............................................................................................. 29
4.1. Diskusi dengan Sutradara Mengenai Visi Terornya ............................ 29
4.2. Proses Pembuatan Shot List sampai menjadi Storyboard ..................... 33
4.3. Analisa Pengaplikasian Tata Kamera yang Menimbulkan Teror ...... 35
4.3.1 The Forrest ........................................................................................... 36
4.3.2. Blind Room .......................................................................................... 45
BAB V PENUTUP ............................................................................................... 54
5.1 Kesimpulan ................................................................................................ 54
5.2 Saran ........................................................................................................... 56
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... lviii
LAMPIRAN A: KRU DAN PEMAIN .................................................................. lx
LAMPIRAN B: SHOT LIST ............................................................................... lxiv
LAMPIRAN C: STORYBOARD .......................................................................... lxx
LAMPIRAN D: LEMBAR ASISTENSI ............................................................ xcvi
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Pergerakan kamera yang termotifasi………………………………..10 Gambar 3.1 Referensi The Forrest……………………………………………....27 Gambar 4.1 Pan’s Labyrinth sebagai referensi The Forrest……………………..30 Gambar 4.2 Big Fish sebagai referensi The Forrest……………………………..31 Gambar 4.3 The Shinning sebagai referensi Blind Room…………………….......32 Gambar 4.4 Shutter Island sebagai referensi Blind Room…………………….....32 Gambar 4.5 Kesan mimpi yang muncul dalam The Forrest ………………….....33 Gambar 4.6 Frame dalam frame dalam Blind Room…………………..………...33 Gambar 4.7 Shot List yang direvisi………………………………………………34 Gambar 4.8 Pembuatan shot dari naskah…………………………………...……35 Gambar 4.9 Cahaya sebagai makna pencerahan…………………………...…….37 Gambar 4.10 Tokoh utama dan badut tikus…………………………..………….38 Gambar 4.11 Penerapan visualisasi bahaya……………………………………...39 Gambar 4.12 Penerapan dua hal secara bersamaan……………………...………40 Gambar 4.13 Penerapan pergerakan kamera yang termotifasi…………………...41 Gambar 4.14 Penerapan jejak dan petunjuk……………………………………...43 Gambar 4.15 Komunikasi lewat pergerakan kamera………………………….....44 Gambar 4.16 POV sebagai perantara tokoh utama dan penonton……………….44 Gambar 4.17 Penerapan dolly zoom……………………………………………..45 Gambar 4.18 Cermin sebagai objek pertama yang dilihat tokoh dan penonton…46 Gambar 4.19 Dutch shot sebagai penekanan sesuatu yang ganjil………………..47
xii
Gambar 4.20 Tokoh sedang membelakangi rak segi tiga……………………..…49
Gambar 4.21 Cermin menggambarkan jarak antara tokoh utama dan bahaya…..49
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A: KRU DAN PEMAIN .................................................................. lx
LAMPIRAN B: SHOT LIST ............................................................................... lxiv
LAMPIRAN C: STORYBOARD .......................................................................... lxx
LAMPIRAN D: LEMBAR ASISTENSI ............................................................ xcvi