7
p-ISSN : 1907 - 3984 e-ISSN : 2541 - 1760 26 LP2M STMIK NURDIN HAMZAH JAMBI SISTEM PAKAR DIAGNOSIS GANGGUAN KEHAMILAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING (STUDI KASUS : RUMAH SAKIT KAMBANG) Lisdarti Jurusan Teknik Informatika, STMIK Nurdin Hamzah Jambi, Jambi 36121 Email :[email protected] Abstract Pregnancy is something that is very important for a mother. Information about pregnancy disorders that occur during pregnancy is needed, especially for pregnant women. Pregnant women tend to feel symptoms that are different from the normal pregnancy experienced by pregnant women. The risk of maternal mortality is caused by several factors, namely being late to recognize danger, delaying decision making to be referred, being late to health facilities and being late to get adequate services by health workers. The purpose of this study is to design an expert system for pregnancy disorders by applying the Forward Method Chaining. The system to be designed is a system that transfers the knowledge of a doctor to an expert system (Artificial Intelligence), which will help patients know the disease they are suffering from. This system is designed based on Website using PHP Framework Code Igniter script and using MySQL database. With the established Pregnancy Disorders Expert System, it makes it easier for pregnant women to diagnose pregnancy disorders so that they can provide the right treatment or treatment. Keywords : Expert System, Pregnancy Disorders, MySQL, PHP. I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kehamilan merupakan fungsi normal dari tubuh dan bagian dari fase kehidupan wanita, pada tahap tersebut terdapat kehidupan baru dalam tubuh seorang ibu berupa janin yang akan tumbuh menjadi bayi. Ibu hamil pada umumnya mengalami berbagai macam masalah kehamilan baik yang bersifat ringan maupun yang bersifat berat. Salah satu permasalahan pada saat kehamilan adalah keadaan kandungan mengalami kehamilan yang tidak wajar, kehamilan diluar kandungan dan kehamilan yang melewati waktu untuk persalinan sehingga mengakibatkan kematian. Kesadaran masyarakat tentang kesehatan yang masih rendah, kebiasaan hidup dari masyarakat yang selalu ingin hidup praktis dan perilaku yang cenderung mengarah pada pola hidup kurang sehat. Pengetahuan masyarakat yang masih sedikit akan gejala-gejala awal dari suatu masalah kehamilan merupakan salah satu faktor-faktor penyebab masalah kehamilan menjadi lebih parah ketika penderita ditangani oleh tenaga paramedis, sehingga perlu adanya suatu sistem yang dapat membantu mengidentifikasi masalah kehamilan berdasarkan gejala-gejala yang ada. Sistem berjalan pada rumah sakit saat ini masih menggunakan sistem manual, dimana pasien memberitahukan dokter mengenai gejala-gejala yang dialami pasien. Berdasarkan gejala tersebut kemudian dokter menyimpulkannya. Hal demikian dapat menghambat aktivitas pelayananan kesehatan terutama dalam menangani pasien secara sistematis dan cepat. Untuk mendiagnosa masalah tersebut idealnya diperlukan konsultasi kepada ahlinya, dalam hal ini dokter spesialis kandungan (spesialis obsteri dan ginekologi) sehingga pemberian solusi lebih akurat dan efektif. Permasalahan muncul apabila terdapat hambatan untuk konsultasi, baik keterbatasan waktu, kondisi fisik yang tidak memungkinkan untuk meninggalkan rumah, maupun masalah finansial sehingga menghambat proses penyelesaian masalah. Pembuatan sistem yang akan dirancang dikarnakan dokter spesialis kandungan yang menangani jarang ditempat, akibat masalah tersebut terjadi penangannya dipastikan kurang efektif dari yang diharapkan. Sistem yang akan dirancang merupakan sebuah sistem yang memindahkan pengetahuan seorang dokter ke sebuah sistem pakar (Artificial Intelegency) dimana akan membantu pasien mengetahui penyakit yang dideritanya. Sistem yang dapat melakukan tugas diatas termasuk kategori sistem pakar. Sistem pakar adalah satu bagian kecerdasan buatan yang mengandung pengetahuan dan pengalaman yang dimasukan oleh satu atau banyak pakar ke dalam satu area pengetahuan tertentu, sehingga setiap orang dapat menggunakannya untuk menentukan solusi yang tepat dari permasalahan yang ada, dalam hal ini untuk menentukan jenis gangguan kesehatan di masa kehamilan berdasarkan gejala yang diderita. Untuk membangun sistem ini digunakan metode Forward Chaining untuk melakukan proses pengolahan data yang diinputkan oleh user. Dari fakta-fakta yang ada tersebut dapat diperoleh kesimpulan jenis penyakit yang diderita ibu di masa kehamilan.

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS GANGGUAN KEHAMILAN …

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SISTEM PAKAR DIAGNOSIS GANGGUAN KEHAMILAN …

p-ISSN : 1907 - 3984

e-ISSN : 2541 - 1760

26 LP2M STMIK NURDIN HAMZAH JAMBI

SISTEM PAKAR DIAGNOSIS GANGGUAN KEHAMILANMENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

(STUDI KASUS : RUMAH SAKIT KAMBANG)

LisdartiJurusan Teknik Informatika, STMIK Nurdin Hamzah Jambi, Jambi 36121

Email :[email protected]

Abstract – Pregnancy is something that is very important for a mother. Information about pregnancy disordersthat occur during pregnancy is needed, especially for pregnant women. Pregnant women tend to feel symptomsthat are different from the normal pregnancy experienced by pregnant women. The risk of maternal mortality iscaused by several factors, namely being late to recognize danger, delaying decision making to be referred, beinglate to health facilities and being late to get adequate services by health workers. The purpose of this study is todesign an expert system for pregnancy disorders by applying the Forward Method Chaining. The system to bedesigned is a system that transfers the knowledge of a doctor to an expert system (Artificial Intelligence), whichwill help patients know the disease they are suffering from. This system is designed based on Website using PHPFramework Code Igniter script and using MySQL database. With the established Pregnancy Disorders ExpertSystem, it makes it easier for pregnant women to diagnose pregnancy disorders so that they can provide the righttreatment or treatment.

Keywords : Expert System, Pregnancy Disorders, MySQL, PHP.

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Kehamilan merupakan fungsi normal daritubuh dan bagian dari fase kehidupan wanita, padatahap tersebut terdapat kehidupan baru dalam tubuhseorang ibu berupa janin yang akan tumbuh menjadibayi. Ibu hamil pada umumnya mengalami berbagaimacam masalah kehamilan baik yang bersifat ringanmaupun yang bersifat berat. Salah satu permasalahanpada saat kehamilan adalah keadaan kandunganmengalami kehamilan yang tidak wajar, kehamilandiluar kandungan dan kehamilan yang melewatiwaktu untuk persalinan sehingga mengakibatkankematian.

Kesadaran masyarakat tentang kesehatanyang masih rendah, kebiasaan hidup dari masyarakatyang selalu ingin hidup praktis dan perilaku yangcenderung mengarah pada pola hidup kurang sehat.Pengetahuan masyarakat yang masih sedikit akangejala-gejala awal dari suatu masalah kehamilanmerupakan salah satu faktor-faktor penyebabmasalah kehamilan menjadi lebih parah ketikapenderita ditangani oleh tenaga paramedis, sehinggaperlu adanya suatu sistem yang dapat membantumengidentifikasi masalah kehamilan berdasarkangejala-gejala yang ada.

Sistem berjalan pada rumah sakit saat inimasih menggunakan sistem manual, dimana pasienmemberitahukan dokter mengenai gejala-gejala yangdialami pasien. Berdasarkan gejala tersebutkemudian dokter menyimpulkannya. Hal demikiandapat menghambat aktivitas pelayananan kesehatanterutama dalam menangani pasien secara sistematisdan cepat.

Untuk mendiagnosa masalah tersebutidealnya diperlukan konsultasi kepada ahlinya,dalam hal ini dokter spesialis kandungan (spesialisobsteri dan ginekologi) sehingga pemberian solusilebih akurat dan efektif. Permasalahan munculapabila terdapat hambatan untuk konsultasi, baikketerbatasan waktu, kondisi fisik yang tidakmemungkinkan untuk meninggalkan rumah, maupunmasalah finansial sehingga menghambat prosespenyelesaian masalah.

Pembuatan sistem yang akan dirancangdikarnakan dokter spesialis kandungan yangmenangani jarang ditempat, akibat masalah tersebutterjadi penangannya dipastikan kurang efektif dariyang diharapkan. Sistem yang akan dirancangmerupakan sebuah sistem yang memindahkanpengetahuan seorang dokter ke sebuah sistem pakar(Artificial Intelegency) dimana akan membantupasien mengetahui penyakit yang dideritanya.

Sistem yang dapat melakukan tugas diatastermasuk kategori sistem pakar. Sistem pakar adalahsatu bagian kecerdasan buatan yang mengandungpengetahuan dan pengalaman yang dimasukan olehsatu atau banyak pakar ke dalam satu areapengetahuan tertentu, sehingga setiap orang dapatmenggunakannya untuk menentukan solusi yangtepat dari permasalahan yang ada, dalam hal iniuntuk menentukan jenis gangguan kesehatan di masakehamilan berdasarkan gejala yang diderita. Untukmembangun sistem ini digunakan metode ForwardChaining untuk melakukan proses pengolahan datayang diinputkan oleh user. Dari fakta-fakta yang adatersebut dapat diperoleh kesimpulan jenis penyakityang diderita ibu di masa kehamilan.

Page 2: SISTEM PAKAR DIAGNOSIS GANGGUAN KEHAMILAN …

AKADEMIKA ISSN : 1907 - 3984

LLPP22MM SSTTMMIIKK NNUURRDDIINN HHAAMMZZAAHH JJAAMMBBII 27

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarikuntuk meneliti mengenai bagaimana membuatsebuah program yang nantinya dapat dijadikansebagai suatu alat bantu dalam mendapatkaninformasi dan gangguan-gangguan penyakit yangterjadi pada masa kehamilan.

1.2. Batasan Masalah

Dari uraian latar belakang diatas yangmenjadi batasan masalah adalah sebagai berikut :

1. Hanya mendiagnosa gangguan kehamilanpada penderita.

2. Diagnosis dideteksi berdasarkan 6 (enam)gejala-gejala umum yang sering terjadiabortus imminens, abortus inkompetus,kehamilan ektokpik, plasenta previa, rupturuteri, molahidatidosa, sebagai pendeteksigangguan kehamilan.

3. Sistem pakar ini bersifat konsultatif danbukanlah untuk mengganti fungsi seorangpakar, akan tetapi hanya diperuntukansebagai pelengkap dan alat bantu yangterbatas.

4. Metode yang di pakai menggunakan Forwardchaining bisa disebut juga runut maju ataupencarian yang dimotori data (data drivensearch). Jadi pencarian dimulai dari premis-premis atau informasi masukan (if) dahulukemudian menuju konklusi atau derivedinformation (then). Forward Chaining berartimenggunakan himpunan aturan kondisi-aksi.

5. Sistem pakar ini menggunakan bahasapemrograman PHP Framework Code Igniterberbasis Website dengan databse MySQLsebagai alat bantu implementasi program danmembangun sistem pakar.

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitianini adalah:

1. Mendapatkan data berupa gejala-gejalapenyakit yang sekiranya bermanfaat untukbahan penelitian.

2. Memberikan resume penanganan gejalapenyakit beserta penanganannya.

3. Mendapatkan keuntungan meningkatkankualitas informasi, karena Sistem Pakar dapatbekerja lebih cepat dari manusia danpengetahuan dari sistem pakar diambil daripakar-pakar. Sehingga mengahasilkandiagnosis yang mendekati sempurna.

4. Untuk menghasilkan Aplikasi untukmenunjang laporan sistem kerja para ahlidalam mendiagnosis gangguan kehamilan.

5. Untuk membangun sistem pakar yangmenyediakan informasi pada pengguna yangbelum berpengalaman agar mengetahui gejalagejala penyakit ini sejak dini.

1.4. Manfaat Penelitan

Manfaat yang di dapat dari penilitian iniadalah :

1. Memberikan solusi tercepat untukmendapatkan pengetahuan gangguankehamilan beserta pengobatannya.

2. Meningkatkan kualitas informasi, karenaSistem Pakar dapat bekerja lebih cepatdari manusia dan pengetahuan dari sistempakar diambil dari pakar-pakar. Sehinggamengahasilkan diagnosis yang mendekatisempurna.

3. Menghasilkan Aplikasi untuk menunjanglaporan sistem kerja para ahli dalammendiagnosis gangguan kehamilan.

4. Membangun sistem pakar yangmenyediakan informasi pada penggunayang belum berpengalaman agarmengetahui gejala gejala penyakit inisejak dini.

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Definisi2.1.1. Pakar

Menurut Merlina dan Hidayat (2012:1),“Pakar adalah seseorang yang memiliki kemampuankhusus terhadap suatu permasalahan, misalnya:dokter, petani, ahli permesinan, dan lain-lain”.

Menurut Yuwono (2010:42) ,dalam jurnalnyamenyatakan bahwa Pakar adalah : Pakar (Expert)adalah seseorang yang mampu menjelaskan suatutanggapan, mempelajari hal-hal baru seputar topikpermasalahan (domain), menyusun kembalipengetahuan jika dipandang perlu, memecah aturan-aturan jika dibutuhkan, dan menentukan relevantidaknya keahlian mereka.

Menurut Sutojo, dkk (2011:163) dalambukunya menyatakan bahwa Pakar adalah :Pakaradalah seseorang yang mempunyai pengetahuan,pengalaman, dan metode khusus, serta mampumenerapkan untuk memecahkan masalah ataumemberi nasihat. Seseorang pakar harus mampumenjelaskan dan mempelajari hal-hal baru yangberkaitan dengan topik permasalahan, jika perluharus mampu-menyusun kembali pengetahuan-pengetahuan yang didapatkan, dan dapatmemecahkan aturan-aturan serta menentukanrelevansi kepakarannya.

Dari definisi pakar yang dipaparkan di atas,dapat ditarik kesimpulan bahwa pakar adalahSeseorang yang banyak dianggap sebagai sumbertepercaya atas teknik maupun keahlian tertentu yangbakatnya untuk menilai dan memutuskan sesuatudengan benar, baik, maupun adal sesuai denganaturan dan status oleh sesamanya ataupun khayalakdalam bidang khusus tertentu.

Page 3: SISTEM PAKAR DIAGNOSIS GANGGUAN KEHAMILAN …

p-ISSN : 1907 - 3984

e-ISSN : 2541 - 1760

28 LP2M STMIK NURDIN HAMZAH JAMBI

2.1.2. Sistem Pakar

Menurut Durkin (dalam Merlina dan Hidayat2012:1), “Sistem Pakar adalah suatu programkomputer yang dirancang untuk memodelkankemampuan penyelesaian masalah yang dilakukanseorang pakar”.

Menurut Ignizio (dalam Merlina dan Hidayat2012:1), “Sistem Pakar adalah suatu model danprosedur yang berkaitan, dalam suatu domaintertentu, yang mana tingkat keahliannya yang manatingkat keahliannya dapat dibandingkan dengankeahlian seorang pakar”.

Menurut Giarratano dan Riley (dalamMerlina dan Hidayat 2012:1), “Sistem Pakar adalahsuatu sistem komputer yang bisa menyamai ataumeniru kemampuan seorang pakar”.

2.1.3. Diagnosis

Menurut Thorndike dan Hagen dalamSuherman (dalam Suryadi dan M 2015:2), dalamjurnalnya diagnosis adalah Upaya atau prosesmenemukan kelemahan atau penyakit (weakness,desease) apa yang dialami seseorang dengan melaluipengujian dan studi yang seksama mengenai gejala-gejalanya (symptons).

Menurut Thorndike dan Hagen dalamSuherman (dalam Suryadi dan M 2015:2), dalamjurnalnya “diagnosis adalah Studi yang seksamaterhadap fakta tentang suatu hal untuk menemukankarakteristik atau kesalahan-kesalahan dansebagainya yang esensial”.

Menurut Thorndike dan Hagen dalamSuherman (dalam Suryadi dan M 2015:2), dalamjurnalnya “diagnosis adalah Keputusan yang dicapaisetelah dilakukan suatu studi yang seksama atasgejala-gejala atau fakta tentang suatu hal”.

2.1.4. Gangguan Kehamilan

Menurut Gant dan Cunningham (2013:305)dalam bukunya menyatakan bahwa GangguanKehamilan adalah: Kehamilan yang sering ditandaioleh gangguan sistem pencernaan, yang terutamabermanifestasi sebagai mual dan muntah. Morningsickness (mual di pagi hari) ini biasanya timbul pagihari tetapi berkurang setelah beberapa jam-walaupunkadang gejala ini dapat menetap lebih lama dandapat terjadi di lain waktu. Muntah tidak selaluterjadi. Gejala yang mengganggu ini biasanyamuncul sekitar 6 minggu setelah hari pertama haidterakhir dan biasanya menghilang secara spontan 6-12 minggu kemudian

2.1.5. Forward Chaining

Menurut Merlina dan Hidayat (2012:22)“Forward Chaining adalah pendekatan data-driven

yang dimulai dari informasi yang tersedia atau dariide dasar, kemudian mencoba menarik kesimpulan.”

Data Aturan KesimpulanA = 1 IF A = 1 AND B = 2B = 2 THEN C = 3 C = 3

ContohIF Akar tanaman rusak.AND Terdapat telur-telur ulat pada rerumputan.THEN Terserang hama ulat grayak.

Menurut Andriani (2017:15) dalam bukunyamenyatakan bahwa Forward Chaining adalah:Merupakan cara penalaran dengan memulai darifakta terlebih dahulu untuk menguji kebenaranhipotesis atau mencocokan fakta atau pernyataandimulai dari bagian sebelah kiri dulu (IF dulu).Forward Chaining merupakan grub dari multipleinferensi yang melakukan pencarian dari suatumasalah kepada solusinya. Jika klause premis sesuaidengan situasi (bernilai TRUE), maka proses akanmeng-assert konklusi. Forward Chaining cocokdigunkan untuk suatu aplikasi yang menghasilkantree yang lebar dan tidak dalam.

2.1.6. Pohon Keputusan

Menurut Merlina Hidayat (2012:14) dalambukunya menyatakan bahwa Pohon keputusanadalah : Pohon Keputusan adalah sebuah jawabanakan sebuah sistem/cara yang kita kembangkanuntuk membantu mencari dan membuat keputusanuntuk masalah masalah tersebut dan denganmemperhitungkan berbagai macam faktor yang adadi dalam lingkup masalah tersebut.

2.2. Pemodelan Sistem2.2.1. Data Flow Diagram (DFD)

Menurut Sutabri (2012:117), dalam bukunyayang berjudul menyatakan bahwa DFD adalah:DFD adalah suatu network yang menggambarkansuatu sistem automat/komputerisasi,manipulasi, ataugabungan keduanya, yang pengambarannya disusundalam bentuk kumpulan komponen sistem yangsaling berhubungan sesuai dengan aturan mainnya.

Menurut Muslihudin dan Oktafianto(2016:48), dalam bukunya menyatakan bahwa DFDadalah : Data Flow Diagram atau DFD merupakangambaran suatu sistem, yang telah ada atau sistembaru yang dikembangkan secara logika tanpamempertimbangkan lingkungan fisik dimana datatersebut mengalir. Dengan adanya data flowdiagram, maka pemakai sistem yang kurangmemahami di bidang computer dapat mengertisistem yang sedang berjalan.

Menurut Sukamto (dalam Ermatita2016:968), dalam jurnalnya “Data Flow Diagram(DFD) adalah representasi grafik yangmenggambarkan aliran informasi dan transformasi

Page 4: SISTEM PAKAR DIAGNOSIS GANGGUAN KEHAMILAN …

AKADEMIKA ISSN : 1907 - 3984

LLPP22MM SSTTMMIIKK NNUURRDDIINN HHAAMMZZAAHH JJAAMMBBII 29

informasi yang diaplikasikan sebagai data yangmengalir dari masukan (input) dan keluaran(output)”.

2.2.2. Simbol – Simbol DFD

Berikut ini merupakan simbol-simbol yangbiasanya digunakan pada Data Flow Diagram(DFD)

Gambar 1. Simbol – Simbol DFD

Penjelasan dari simbol-simbol Data FlowDiagram (DFD) versi Gane/Sarson dan Yourdon/DeMarco di atas adalah sebagai berikut :

Entitas Eksternal mewakili terminal/entityyang berkomunikasi dengan sistem yangsedang dikembangkan. Komponen ini perludiberi nama sesuai dengan dunia luar yangberkomunikasi dengan sistem yang sedangdibuat modelnya dan biasanya menggunakankata benda, misalnya : Bagian Penjualan,Dosen, Mahasiswa, dan sebagainya.

Proses merupakan kegiatan atau pekerjaanyang dilakukan oleh orang atau mesinkomputer dimana aliran data masukditranformasikan ke aliran data keluar.

Aliran Data digambarkan dengan anak panahyang menunjukkan arah masuk dan keluardari suatu proses. Aliran Data ini digunakanuntuk menerangkan perpindahan data ataupaket data/informasi dari satu bagian sistemke bagian lainnya.

Data Store biasanya berkaitan denganpenyimpanan seperti file atau database yangberkaitan dengan penyimpanan secarakomputerisasi. Data Store diberi nama sesuaidengan nama file penyimpanannya, misalnya: mahasiswa, matakuliah, dosen,data_registrasi, dan sebagainya.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Hasil Perancangan

Pada perancangan sistem yang akan dibuatpeneliti menggunakan DFD (Data Flow Diagram)agar dapat melihat alur sistem yang akan di buat.

3.1.1. Diagram Context

Gambar 2. Diagram Context

Dari diagram konteks diatas dapatdigambarkan hubungan yang digambarkan oleh tigaentity yaitu Admin (Perawat), Pasien (user) danPakar (Dokter).

1. Pakar (Dokter Pakar Penyakit) ialah dokteryang menangani secara menyeluruh penyakitgangguan kehamilan ini, berkewajibanmendata gejala penyakit beserta solusipengobatan yang harus dilukan olehpasien/penderita.

2. User (Pasien) merupakan pengguna/penderitaatau terduga penderita penyakit gangguankehamilan.

3. Admin merupakan Pelaksana menjalankanaplikasi bilamana dokter yang bersangkutanberhalangan hadir atau cuti dalam menanganipasien terduga penyakit gangguan kehamilanini.

3.1.2. Relasi Antar Tabel

Adapun relasi antar tabel yang terdapat adadalam aplikasi ini dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 3. Relasi Antar Tabel

3.1.3. Data Alternatif

Tabel 1. Data AlternatifKode Alternatif Nama Alternatif

P001 Abortus imminens (KeguguranSangat Muda)

P002 Abortus Inkompletus(Keguguran Tidak

Menyeluruh)P003 Kehamilan Ektopik (Hamil

diluar kandungan)

Page 5: SISTEM PAKAR DIAGNOSIS GANGGUAN KEHAMILAN …

p-ISSN : 1907 - 3984

e-ISSN : 2541 - 1760

30 LP2M STMIK NURDIN HAMZAH JAMBI

P004 Plasenta Previa (Ari- Aridibawah Rahim)

P005 Ruptur Uteri (Rahim Robek)P006 Mola Hidatidosa (Hamil

Anggur atau Hamil Kosong)PTT Penyakit Tidak Terdeksi

3.1.4. Data Relasi

Tabel 2. Data RelasiKode P001 P002 P003 P004 P005 P006G001 G002 G003 G004 G005 G006 G007 G008 G009 G010 G011 G012 G013 G014 G015 G016 G017 G018 G019 G020 G021 G022

3.1.5. Data Gejala

Tabel 3. Data GejalaKode

GejalaNama Gejala

G001 Adanya perdarahan dari vaginaG002 Mulut rahim masih tertutup rapatG003 Janin masih berada didalam

kandunganG004 Kram PerutG005 Mual dan muntah.G006 Nyeri pada perut bawah,G007 Nyeri pada satu sisi tubuhG008 Pusing atau lemah.G009 Nyeri pada pundak, leher, atau rektum

(saluran usus besar .G010 PingsanG011 Perdarahan yang timbul dapat terjadi

berulang–ulangG012 Perdarahan timbulnya perlahan-lahanG013 Dapat terjadi anemia dan syok, sesuai

dengan jumlah perdarahanG014 Pada saat perdarahan rahim biasanya

tidak berkontraksi

G015 Presentasi janin dalam rahim mungkintidak normal.

G016 Nyeri luar biasa saat kontraksiG017 kontraksi yang lambat atau kurang

intensG018 Sakit perut atau nyeri yang tidak

biasaG019 Rasa sakit atau tekanan pada pelvis

(panggul)G020 Rahim yang lebih besar dari biasanyaG021 Tanda-tanda hipertiroidisme (Kadar

Hormon Darah Yang Berlebihan),seperti perasaan gugup atau lelah,detak jantung cepat dan tidak teratur,banyak berkeringat

G022 Kista (tumor jinak) disaluran vaginayang menyerupai anggur.

3.1.6. Data Aturan Gejala

Tabel 4. Data Aturan GejalaNo Aturan Gejala Alternatif1 If penyakit Abortus imminens (P001) then

Adanya perdarahan dari vagina (G001) andMulut rahim masih tertutup rapat (G002) andJanin masih berada di dalam kandungan(G003)

2 If penyakit Abortus imminens (P002) thenAdanya perdarahan dari vagina (G001) andKram Perut (G004)

3 If penyakit Kehamilan Ektokpik (P003) thenAdanya perdarahan dari vagina(G001) and Kram Perut (G004) and Mualdan muntah (G005) and Nyeri pada perutbawah (G006) and Nyeri pada satu sisi tubuh(G007) and Pusing atau lemah (G008) andNyeri pada pundak, leher, atau rektum (G009)and Pingsan (G010)

4 If penyakit Plasenta Previa (P004) then Adanyaperdarahan dari vagina (G001) and Perdarahanyang timbul dapat terjadi berulang–ulang(G011) and Perdarahan timbulnya perlahan-lahan (G012) and Dapat terjadi anemia dansyok, sesuai dengan jumlah perdarahan (G013)and Pada saat perdarahan rahim biasanya tidakberkontraksi (G014) and Presentasi janindalam rahim mungkin tidak normal. (G015)

5 If penyakit Ruptur Uteri (P004) then Adanyaperdarahan dari vagina (G001) and Nyeri luarbiasa saat kontraksi (G016) and kontraksi yanglambat atau kurang intens (G017) and Sakitperut atau nyeri yang tidak biasa (G018)

6 If penyakit Mola Hidatidosa (P006) thenAdanya perdarahan dari vagina (G001) andand Mual dan muntah (G005) and Rasa sakitatau tekanan pada pelvis (G019) and Rahimyang lebih besar dari biasanya (G020) andTanda-tanda hipertiroidisme, seperti perasaangugup atau lelah, detak jantung cepat dan tidak

Page 6: SISTEM PAKAR DIAGNOSIS GANGGUAN KEHAMILAN …

AKADEMIKA ISSN : 1907 - 3984

LLPP22MM SSTTMMIIKK NNUURRDDIINN HHAAMMZZAAHH JJAAMMBBII 31

teratur, banyak berkeringat (G021) and Kista disaluran vagina yang menyerupai anggur(G022)

3.1.7. Pohon Keputusan

Gambar 4. Pohon Keputusan

3.1.8. Rule (Aturan)

Dari pohon keputusan dapat dibentuk aturan(rule) sebagai berikut :

1. Jika ibu hamil mengalami G001, G002, G003maka ibu hamil terkena P001.

2. Jika ibu hamil mengalami G001, G004 makaibu hamil terkena P002.

3. Jika ibu hamil mengalami G001, G004,G005, G006, G007, G008, G009, G010 makaibu hamil terkena P003.

4. Jika ibu hamil mengalami G001, G011,G012, G013, G014, G015 maka ibu hamilterkena P004.

5. Jika ibu hamil mengalami G001, G016,G017, G018 maka ibu hamil terkena P005.

6. Jika ibu hamil mengalami G001, G005,G019, G020, G021, G022 maka ibu hamilterkena P006.

3.1.9. Halaman Pertanyaan

Gambar 5. Halaman Pertanyaan

3.1.10.Tampilan Halaman Data Informasi

Gambar 6. Tampilan Halaman Data Informasi

3.1.11.Tampilan Halaman Menu Data Gejala

Gambar 7. Tampilan Halaman Menu Data Gejala

3.1.12.Tampilan Halaman Menu Data Alternatif

Gambar 8. Tampilan Halaman Menu DataAlternatif

3.1.13.Tampilan Halaman Menu Relasi

Gambar 9. Tampilan Halaman Menu Relasi

3.1.14.Rancangan Laporan (Output)

Gambar 10. Rancangan Laporan (Output)

Page 7: SISTEM PAKAR DIAGNOSIS GANGGUAN KEHAMILAN …

p-ISSN : 1907 - 3984

e-ISSN : 2541 - 1760

32 LP2M STMIK NURDIN HAMZAH JAMBI

IV. KESIMPULAN

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan hasilpenelitian adalah sebagai berikut :

1. Sistem yang sedang berjalan pada rumahskait kambang kota jambi membutuhkansuatu sistem yang mendukung untukmelakukan suatu tindakan diagnosisgangguan kehamilan secara cepat, tepat danakurat, sehingga pasien dapat mengetahuidini gangguan kehamilan.

2. Sistem yang dirancang menggunkaan Bahasapemograman PHP Framework CodeIgniterdan menggunakan database MySQL.

3. Website sistem pakar diagnosis gangguankehamilan dapat bermanfaat bagi RumahSakit Kambang Kota Jambi untuk melakukandiagnosis gangguan kehamilan dengan cepat,tepat dan akurat.

4. Dengan adanya penelitian ini diharapkan,sistem yang telah dirancang dapat digunkankapanpun dibutukan oleh user dan dapatmenghemat waktu dan biaya.

DAFTAR REFERENSI

Andriani, A. 2017. “Pemrograman Sistem Pakar”.Yogyakarta: MediaKom.

Enterprise, J. 2014. “MySQL Untuk Pemula”.Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Enterprise, J. 2017. “PHP Komplet”. Jakarta: PTElex Media Komputindo.

Faridi, M. 2015. “Fitur Dahsyat Sublime Text 3”.Surabaya: Log Stikom.

Gant, NF., Cuningham, FG. 2013. “Dasar DasarGinekologi & Obstetri”. Jakarta: BukuKedokteran EGC.

Hartono. 2014. “Pengertian Website danFungsinya”. Ilmu Teknologi Informasi. 1-2.

Komputer, W. 2011. “Mudah dan Cepat MebuatWebsite dengan Codeigniter”. Yogyakarta:CV. Andi Offset.

Merlina, N., Hidayat, R. 2012. “PerancanganSistem Pakar”. Bogor: Ghalia Indonesia.

Muslihudin, M., Oktafianto. 2016. “Analisis danPerancangan Sistem Informasi”. Yogyakarta:CV. Andi Offset.

Noor, J. 2017. “Metodologi Penelitian”. Jakarta:Kencana.

Nugroho, B. 2013. “Dasar Pemrograman Web PHPMySQL dengan Dreamweaver”. Yogyakarta:Gava Media,

Raharjo, B. 2018. “Belajar Otodidak FrameworkCodeigniter”. Bandung: Informatika.

Rikomah, SE. 2017. “Farmasi Rumah Sakit”.Yogyakarta: Deepublish.

Sepriyanti, R. 2014. “Pengenalan Wamp”. IlmuTeknologi Informasi. 1-2.

Subagia, A. 2018. “Kolaborasi Codeigniter danAjax dalam Perancangan CMS”. Jakarta: PTElex Media Komputindo.

Sunyoto, D. 2014. “Sistem Informasi Manajemen”.Yogyakarta: Center Of Academic PublishingService.

Sutabri, T. 2012. “Analisis Sistem Informasi”.Jogyakarta: CV Andi Offset.

IDENTITAS PENULIS

Nama : Lisdarti, S.Kom, M.S.INIP/NIK : 10.076TTG : Sawahlunto / 12Juli 1980Golongan / Pangkat : IIIcJabatan Fungsional : LektorTelp. : 081366674567