Upload
dian-utami
View
229
Download
1
Tags:
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Slide Translate Tugas Jurnal Kepaniteraan Stase Ilmu Anestesi
Citation preview
PENANGANAN NYERI PADA INFLAMMATORY BOWEL DISEASE
MICHAEL J. DOCHERTY, MD, R. CARTER W. JONES III, MD, PHD, AND MARK S. WALLACE, MDDEPARTMENT OF ANESTHESIOLOGY, UNIVERSITY OF CALIFORNIA SAN DIEGO SCHOOL OF MEDICINE
DIAN UTAMI | DR. BAYU HIDAYA | DR. A. MUH. TAKDIR MUSBA, SP.AN-KMN
PENDAHULUAN• Nyeri adalah keluhan yang sering terjadi
pada IBD.
• Nyeri merupakan alasan menurunnya
kualitas hidup pasien
• Aspek nyeri yang tidak terkontrol juga
dihubungkan dengan kecemasan yang
mendalam. Jurnal ini akan mendiskusikan
bagaimana cara mengintervensi melalui pendekatan multidisiplin
pada penanganan nyeri yang dapat menghentikan siklus nyeri.
ETIOLOGI DAN MEKANISME NYERI PADA IBD
Nyeri Akibat Inflamasi Nyeri Akibat Noninflamasi
IntestinalEkstraintestina
lIntestinal
Ekstraintestinal
GatritisEnteritisCollitisAbsesFistulaFisura
Irritable Bowel Syndrome
Artritis periferSacroiliitisSpondilitis ankilosisPrimary
sclerosing cholangitisErythema nodosumPyoderma
gangrenosumIritis
Uveitis
StrikturAdhesi
Obstruksi usus halusNarcotic bowel
syndrome
NefrolithiasisCholelithiasis
PILIHAN TERAPI
Anti Inflamasi Non Steroid
Opiat
Antidepresan
Anticonvulsan
Psikoterapi
Future Therapies
OBAT ANTI INFLAMASI NON STEROID (OAINS)
▪ OAINS berperan sebagai analgesik anti-inflamasi dengan
menghambat produksi prostaglandin oleh enzim
cyclooxygenase (COX).
▪ Pada kondisi inflamasi, efek analgesik OAINS terjadi dengan
penghambatan pembentukan enzim, COX-2. Non-selektif OAINS
juga menghambat pembetukan enzim COX-1, yang mana berperan
dalam mempertahankan integritas usus.
▪ Kombinasi pengurangan produksi prostaglandin dan toksinitas
langsung gastrointestinal sebagai efek samping OAINS.
POTENSI OAINS DALAM MEMPERBERAT IBD
▪ Pada lebih dari 500 pasien IBD yang di follow up selama 1 tahun
didapatkan tidak adanya hubungan antara penggunaan OAINS
dan ruam-ruam (odds ratio [OR], 0,99; 95% confidence interval [CI],
0,61-1,60), bahkan pada penggunaan OAINS sehari-hari.
▪ peningkatan resiko timbulnya ruam 20-30% pada pasien yang
memulai terapi dengan OAINS dibandingkan dengan pasien yang
memulai terapi dengan acetaminofen.
▪ Grafik retrospektif menunjukkan bahwa hanya 7% dari pasien IBD
mengalami ruam setelah diterapi dengan penghambat COX-2, dan
lebih dari 80% pasien mengalami perbaikan dalam nyeri.
OPIAT▪ Studi terkini melaporkan penggunaan kronik opiat pada 30%
pasien IBD, meskipun pada studi ini hanya termasuk pasien
dengan evaluasi psikiatrik. Pada semua pasien yang menunjukkan
klinis IBD, frekuensi penggunaan opiat berkisar 3-13%.
▪ Banyak efek samping opiat yang terjadi, seperti seperti mual,
depresi nafas, sedasi, dan euforia/disforia, namun akan berkurang
seiring dengan berjalannya waktu
▪ Penggunaan opiat dihubungkan dengan peningkatan angka
mortalitas (OR, 1,84; P=0,44) dan merupakan satu faktor resiko
untuk terjadinya infeksi serius (OR, 2,38; P<0,01)
PENYALAHGUNAAN OPIAT- Hasil yang tidak terduga pada
skrining toksikologi- Permintaan rutin untuk peningkatan
dosis- Penggunaan opiat secara bebas- Minum obat secara tidak teratur- Kehilangan resep atau obat- Mengunjungi IRD untuk
mendapatkan terapi opioid- Absen saat visite follow-up- Resep obat diperoleh dari second
provider- Menyogok untuk mendapatkan resep
Ciri-ciri Tipikal pada Penyalahgunaan Terapi Opioid
ANTI DEPRESAN
▪ Uji klinis sampai saat ini adalah non-randomize, studi open-label
dari paroxetine (Paxil, GlaxoSmithKline) yang menunjukkan
peningkatan signifikan pada beberapa komponen kualitas hidup,
meskipun studi ini hanya termasuk pasien yang telah didiagnosa
dengan depresi.
▪ Anticonvulsan, khususnya gabapentin dan pregabalin (Lyrica,
Pfizer), sering digunakan untuk terapi nyeri neuropati, dan akhir-
akhir ini telah digunakan untuk terapi nyeri visceral. Beberapa
studi kecil dari 2 obat ini menunjukkkan efek benefit pada
hipersensitivitas viseral pada pasien dengan IBS.
ANTI KONVULSAN
PSIKOTERAPI
▪ Terapi kognitif behaviour adalah satu dari teknik psikoterapi
yang sering digunakan, dengan studi menunjukkan peningkatan
kualitas hidup dan fungsional pada pasien dengan IBS.
▪ Dua meta-analisis menunjukkan keuntungan sederhana tapi
signifikan dengan terapi kognitif behaviour, khususnya pada
pasien-pasien yang tidak berespon dengan terapi medis.
FUTURE THERAPIES
• sebuah ikatan membran ion chanel didapatkan sepanjang sistem saraf yang telah terlibat dalam tingkat nyeri akut dan kronik.
Transient Receptor Potential Vanilloid
Receptor Subtype 1 Antagonist (TRPV1)
• suatu ligan reseptor tyrosine kinase A (TrkA) yang terdapat pada neuron sensori
Nerve Growth Factor Antagonist
• memodulasi fungsi aferen viseral Kappa Opioid
Receptor Agonists (KORAs)
ALGORITM
A
PENANGA
NAN NYERI
PADA IBD
Click icon to add picture