contoh proposal SIA

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/15/2019 contoh proposal SIA

    1/47

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Perkembangan, perubahan, dan ketidakpastian mewarnai kehidupan

    lingkungan bisnis. Dibutuhkan suatu sistem informasi yang mampu menangkap,

    menciptakan, dan mengelola informasi internal maupun eksternal secara dini,

    sehingga manajemen memiliki pengetahuan untuk mendeteksi secara efektif 

    kapan perubahan kondisi membutuhkan tanggapan strategis. Penggunaan sistem

    informasi diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar dalam dunia bisnis

    yang sangat kompetitif tersebut. Tidak mengherankan jika keputusan atas

    investasi sistem informasi menjadi suatu hal yang penting dalam organisasi dan

    merupakan faktor penentu kesuksesan perusahaan.Pengembangan sistem informasi menjadi suatu hal yang sangat penting.

    Perkembangan dunia usaha saat ini sudah berkembang pesat di bidang industri

    dagang maupun jasa telah menimbulkan berbagai macam masalah yang dihadapi

    dan harus dipecahkan oleh pihak manajemen. Dalam hal ini manajemen dituntut

    mampu mengelola serta menjalankan perusahaan seefektif mungkin agar dapat

     bertahan dalam persaingan dunia usaha, lebih dalam menghadapi era globalisasi

    dewasa ini.

    Kesuksesan pengembangan sistem informasi sangat tergantung pada

    kesuksesan harapan antara sistem analisis, pemakai (user , sponsor, dan customer .

    Pengembangan sistem informasi memerlukan suatu perencanaan dan

    implementasi yang hati!hati untuk menghindari adanya penolakan terhadap sistem

    1

  • 8/15/2019 contoh proposal SIA

    2/47

    yang dikembangkan, karena perubahan dari sistem manual ke sistem

    komputerisasi tidak hanya menyangkut perubahan teknologi tetapi juga perubahan

     perilaku dan organisasional.

    Dukungan daripada manajemen puncak memegang peranan yang sangat

     penting dalam setiap tahap siklus pengembangan sistem dan keberhasilan

    implementasi "istem #nformasi $kuntansi. Dukungan tersebut penting tidak hanya

    untuk alokasi sumber daya yang diperlukan untuk pengembangan tersebut, namun

    yang terpenting memberikan strong signal  bagi karyawan bahwa suatu perubahan

    yang dilakukan merupakan sesuatu yang penting, %aghunathan (&'', dikutip

    Komara ()**+. Kemampuan teknik personal terhadap "istem #nformasi

    $kuntansi berpengaruh kepada kualitas desain dan kinerja "istem #nformasi

    $kuntansi, uff dan -unro (&'+, dikutip Komara ()**+!'. Keterlibatan

     pemakai pada tiap tahap pengembangan sistem informasi tentunya akan

     berpengaruh pada tingkat kepuasan pemakai atas sistem yang dikembangkan, #ves

    dan /lson (&'0, dikutip Komara ()**+!1.

    -asih banyak penyelewengan yang terjadi pada 2ank 3mum sehingga

    dapat mempengaruhi kinerja "#$ dalam menghasilkan informasi keuangan.

    Dengan adanya penyelewengan maka informasi keuangan yang dihasilkan tidak 

    akurat. -enghasilkan informasi keuangan yang akurat dan berkualitas, diperlukan

     juga faktor!faktor yang mendukungnya. 4aktor!faktor yang mempengaruhi kinerja

    "#$ juga dapat diprediksikan faktor!faktor tersebut yang menyebabkan

     penyelewengan informasi keuangan dan faktor!faktor yang paling kuat

    mempengaruhi kinerja "#$, maka hal tersebut yang paling mudah digunakan

    untuk membantu memanipulasi informasi keuangan. "istem informasi dalam bank 

    2

  • 8/15/2019 contoh proposal SIA

    3/47

    sangat penting, peneliti ingin mengetahui faktor!faktor apa saja yang dapat

    mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi di 2ank 3mum yang ada di

    Kota 2anda $ceh agar menghasilkan informasi yang relevan, efektif dan berguna

     bagi bank dalam pengambilan keputusan yang lebih baik.

    Perusahaan dalam mengikuti dan mengembangkan "istem #nformasi

    $kuntansi harus mengusahakan keberadaan program pelatihan dan pendidikan

     bagi pemakai "istem #nformasi $kuntansi. Karena dengan pelatihan dan

     pendidikan, pengguna bisa mendapatkan kemampuan untuk mengidentifikasikan

     persyaratan informasi mereka dan kesungguhan serta keterbatasan sistem

    informasi dan kemampuan ini dapat mengarah pada peningkatan kinerja,

    -onta5emi (&', dikutip Komara ()**+.

    Dengan adanya "istem #nformasi $kuntansi tersebut diharapkan

    informasi yang dihasilkan lebih berkualitas sesuai dengan kebutuhan dari para

     pemakai informasi. "erta mampu meningkatkan kinerja "istem #nformasi

    $kuntansi, dimana kinerja "istem #nformasi $kuntansi dapat diukur dengan

    kepuasan pemakai atas pemakaian "istem #nformasi $kuntansi, 6idodo ()**+.

    Kinerja sistem informasi dikatakan baik jika informasi yang diterima

    memenuhi harapan pemakai informasi dan mampu memberikan kepuasan bagi

     pemakainya. Kinerja tersebut dapat dipengaruhi oleh faktor!faktor yang meliputi

    keterlibatan pemakai dalam pengembangan "istem #nformasi $kuntansi,

    kemampuan teknik personal "istem #nformasi $kuntansi, dukungan manajemen

     puncak serta keberadaan program pelatihan dan pendidikan pemakai,

    6idyaningrum ()**1.

    3

  • 8/15/2019 contoh proposal SIA

    4/47

    $lmilia dan 2riliantien ()**1 yang melakukan penelitian pada 2ank 

    3mum Pemerintah yang ada di wilayah "urabaya dan "idoarjo menemukan

     bahwa hanya dukungan manajemen puncak yang berpengaruh signifikan terhadap

    kinerja sistem informasi akuntansi sedangkan formalisasi pengembangan sistem

    informasi, keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem, kemampuan teknik 

     personal sistem informasi, ukuran organisasi, dan lokasi departemen sistem

    informasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja sistem informasi

    akuntansi. Kusuma, Kang 7indy ()*&* yang melakukan penelitian pada +1

    koperasi di wilayah 2atu menyimpulkan bahwa kinerja sistem informasi

    akuntansi koperasi wilayah 2atu dipengaruhi oleh partisipasi pemakai sistem

    informasi, kemampuan pemakai sistem informasi, pelatihan dan pendidikan

     pemakai sistem informasi.

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor!faktor yang

    mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi pada 2ank 3mum di wilayah

    2anda $ceh. Penelitian ini berbeda dengan penelitian terdahulu dalam ) (dua hal,

    yaitu (& Perbedaan pada obyek penelitian. Kedua, penelitian ini mengembangkan

     penelitian yang lain dengan menambahkan dua variabel independen, yaitu konfilk 

    afektif dan konflik kognitif yang diduga tidak berpengaruh secara signifikan

    terhadap kinerja sistem informasi akuntansi.

    2erdasarkan uraian yang dipaparkan di atas, peneliti tertarik untuk 

    melakukan penelitian dengan judul 8Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi

    iner!a "i#tem In$orma#i Akuntan#i Pa%a Bank Umum Di ota Ban%a

    A&eh.9

    1.'. (umu#an Ma#alah

    4

  • 8/15/2019 contoh proposal SIA

    5/47

    2erdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka yang

    menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

    a. $pakah faktor keterlibatan pemakai dalam proses pengembangan "#$,

    dukungan manajemen puncak, formalisasi pengembangan sistem, program

     pendidikan dan pelatihan pemakai, ukuran organisasi, kemampuan teknik 

     personal, konlik kognitif dan konflik afektif berpengaruh terhadap kinerja

    sistem informasi akuntansi;

     b. $pakah keterlibatan pemakai dalam proses pengembangan sistem informasi

    akuntansi berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi;

    c. $pakah dukungan manajemen puncak berpengaruh terhadap kinerja sistem

    informasi akuntansi;

    d. $pakah formalisasi pengembangan sistem berpengaruh terhadap kinerja

    sistem informasi akuntansi;

    e. $pakah program pendidikan dan pelatihan pemakai berpengaruh terhadap

    kinerja sistem informasi akuntansi;

    f. $pakah ukuran organisasi berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi

    akuntansi;

    g. $pakah kemampuan teknik personal berpengaruh terhadap kinerja sistem

    informasi akuntansi;

    h. $pakah konflik kognitif berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi

    akuntansi;

    i. $pakah konflik afektif berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi

    akuntansi;

    1.). *u!uan Penelitian2erdasarkan latar belakang masalah dan perumusan masalah yang telah

    diuraikan sebelumnya, maka tujuan penelitian ini dilakukan untuk 

    mengetahui, menganalisis, menguji dan memberikan bukti empiris tentang

    faktor!faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi.

    1.+. egunaan Ha#il Penelitian

    1.+.1 egunaan Prakti# ,-pera#ional

    1 Bagi peru#ahaan

    5

  • 8/15/2019 contoh proposal SIA

    6/47

    Dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi perusahaaan

    mengenai faktor!faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi

    akuntansi sehingga dapat digunakan oleh manajer perusahaan dalam

     pengambilan keputusan.

    1.+.' egunaan Aka%emi# ,*eoriti#

    1 Bagi Penuli#

    Diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan penulis

    mengenai faktor!faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi

    akuntansi. "elain itu, penelitian ini juga dapat menjadi pengalaman yang

    sangat berarti bagi penulis dalam merumuskan, menganalisis, dan

    meneliti masalah dengan ilmu yang telah didapat di perguruan tinggi.

    ' Bagi Maha#i#/a

    asil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan acuan untuk 

    menambah wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai faktor!faktor yang

    mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi.

    ) Bagi Penelitian "elan!utn0a

    2agi penelitian selanjutnya yang ingin mengembangkan penelitan ini,

    kelemahan!kelemahan atau keterbatasan!keterbatasan yang ditemukan

    dalam penelitian ini diharapkan menjadi bahan masukan atau peluang

     bagi peneliti selanjutnya untuk mengembangkan penelitian ini.

    6

  • 8/15/2019 contoh proposal SIA

    7/47

    BAB II

    AIAN PU"*AA2 E(AN3A PEMII(AN2

    DAN HIP-*E"I"

    '.1. AIAN PU"*AA'.1.1 "i#tem In$orma#i Akuntan#i

    -enurut (-ulyadi, )*&*:+ dalam bukunya yang berjudul Sistem

     Akuntansi menyatakan bahwa 8 "istem adalah jaringan prosedur yang dibuat

    menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan!kegiatan pokok 

     perusahaan sedangkan prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya

    melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih yang dibuat untuk 

    menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi secara

     berulang!ulang.9

    #nformasi adalah hasil pengolahan data yang memberikan arti dan

    manfaat.

  • 8/15/2019 contoh proposal SIA

    8/47

    informasi akuntansi melakukan transformasi ini untuk menentukan sistem dasar 

    mereka manual atau komputerisasi secara menyeluruh. -enurut -ulyadi

    ()**&:, sistem informasi akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan

    laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi

    keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan

     perusahaan. "edangkan sistem informasi akuntansi menurut %omney dan

    "teinbart ()*&):* adalah sistem yang mengumpulkan, merekam, menyimpan,

    dan memproses data akuntansi dan data lainnya untuk menghasilkan informasi

     bagi para pengambil keputusan.

    '.1.' "i#tem In$orma#i Akuntan#i Per4ankan

    Definisi bank menurut P"$K =o. & tahun )**0 adalah lembaga yang

     berperan sebagai perantara keuangan antara pihak yang memiliki kelebihan dana

    dengan pihak yang memerlukan dana, serta sebagai lembaga yang berfungsi untuk 

    memperlancar lalu lintas pembayaran.

    -enurut Kasmir ()*&*, bank dibagi menjadi beberapa jenis dilihat dari

    segi fungsinya :

    &. 2ank "entral

    4ungsi bank sentral ini diatur oleh undang!undang nomor ) tahun &''*

    tentang 2ank #ndonesia. Tujuan 2ank #ndonesia seperti yang tertuang

    dalam undang!undang %# nomor ) tahun &''' bab ### pasal 1 adalah

    untuk mencapai dan memelihara kestabilan rupiah.). 2ank 3mum

    Pengertian bank umum menurut 3ndang!undang nomor &* tahun &''

    adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan

    atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa

    dalam lalu lintas pembayaran.

    . 2ank Pengkreditan %akyat

    8

  • 8/15/2019 contoh proposal SIA

    9/47

    Pengertian 2P% menurut 3ndang!undang nomor &* tahun &'' adalah

     bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau

     berdasarkan prinsip syariah dalam kegiatannya tidak memberikan jasa

    dalam lalu lintas pembayaran. 0

    2elakangan ini, dalam dunia perbankan semakin banyaknya transaksi yang

     beragam jenisnya yang menuntut kecermatan dan tepatnya penyajian data

    transaksi baik kepada pihak intern maupun pihak ekstern, sehingga diperlukan

    suatu sistem informasi termasuk sistem informasi akuntansi yang efektif dan tepat

    untuk memenuhi kebutuhan informasi. "elain itu, kebijakan moneter pemerintah

    menekankan kebutuhan!kebutuhan khusus untuk mengidentifikasikan secara rinci

     baik sumber!sumber dana bank maupun alat likuiditas bank, maka dibutuhkan

    suatu sistem informasi akuntansi. "istem informasi akuntansi di bank akan

    menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan untuk dipakai oleh para

     pemakai informasi dalam membuat sebuah keputusan (Prabowo, )*&.

    '.1.) iner!a "i#tem In$orma#i Akuntan#i

    Kinerja merupakan kualitas dan kuantitas dari suatu hasil kerja (output

    individu maupun kelompok dalam suatu aktivitas tertentu yang diakibatkan oleh

    kemampuan alami atau kemampuan yang diperoleh dari proses belajar serta

    keinginan untuk berprestasi, sedangkan kinerja sistem informasi akuntansi itu

    sendiri adalah kualitas dan kuantitas dari kumpulan sumberdaya baik manusia

    maupun peralatan yang diatur untuk mengubah data akuntansi menjadi sebuah

    informasi akuntansi untuk pengambilan keputusan (#rawati, )*&&. Kinerja sistem

    informasi dikatakan baik jika informasi yang diterima memenuhi harapan

     pemakai informasi dan mampu memberikan kepuasan bagi pemakainya (#lat

    >t,al : )**.

    9

  • 8/15/2019 contoh proposal SIA

    10/47

    '.1.+ Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi iner!a "i#tem In$orma#i

    Akuntan#i

    a. eterli4atan Pemakai Dalam Pengem4angan "i#temPemakai sistem informasi akuntansi yang dilibatkan dalam proses

     pengembangan sistem informasi akuntansi akan menimbulkan keinginan dari

     pemakai untuk menggunakan "#$ sehingga pemakai akan merasa lebih memiliki

    sistem informasi yang digunakan sehingga kinerja sistem informasi akuntansi dari

    sistem yang digunakan menjadi meningkat. Pemakai sistem informasi akuntansi

    dinilai sebagai orang yang paham mengenai seluk beluk sistem informasi

    akuntansi yang digunakannya. 2erbagai kendala teknis maupun non teknis pasti

    dialami oleh pemakai sistem. /leh sebab itu pemakai harus dilibatkan dalam

     proses pengembangan suatu sistem. Partisipasi pemakai untuk mencapai

    keberhasilan sistem diharapkan akan meningkatkan komitmen dan keterlibatan

     pemakai dalam pengembangan sistem, sehingga pemakai dapat menerima dan

    menggunakan sistem informasi yang dikembangkan dan akhirnya dapat

    meningkatkan kepuasan pemakai.

    Keterlibatan pemakai yang semakin sering akan meningkatkan kinerja

    "istem #nformasi $kuntansi, dikarenakan adanya hubungan yang positif antara

    keterlibatan pemakai dalam proses pengembangan sistem informasi dalam kinerja

    system informasi akuntansi ($lmilia dan 2riliantien, )**?.

    4. Program pelatihan %an pen%i%ikan pemakai 

    -enurut $chmad (&'):0, 8Pendidikan itu merupakan kegiatan proses belajar 

    mengajar yang sistem pendidikannya senantiasa berbeda dan berubah!ubah, dari

    masyarakat yang satu kepada masyarakat yang lain9. Pendapat lain tentang pengertian

    10

  • 8/15/2019 contoh proposal SIA

    11/47

     pendidikan dikemukakan oleh "ahertian ()***:& adalah usaha sadar yang sengaja

    dirancangkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

     =itisemito (&''?:? menyatakan bahwa pemberian pelatihan ditujukan

    agar para karyawan dapat menguasai pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya

    sehingga terwujudlah efisiensi dan efiktifitas dalam pelaksanaan tugasnya.

    -enurut ariandja ()**1:&?', pelatihan lebih ditekankan pada peningkatan

    kemampuan untuk melakukan pekerjaan yang spesifik pada saat ini.

    Pelatihan dan pendidikan disini adalah pelatihan yang diselenggarakan

    oleh pihak perusahaan untuk memperkenalkan sistem kepada karyawannya.

    Dengan pelatihan dan pendidikan, pengguna bisa mendapatkan kemampuan untuk 

    mengidentifikasi persyaratan informasi mereka dan kesungguhan serta

    keterbatasan "# dan kemampuan ini dapat mengarah pada peningkatan kinerja

    (-onta5emi,&'' dalam Komara, )**0.

    &. Dukungan Mana!emen Pun&ak

    -anajemen puncak juga memiliki kekuatan dan pengaruh untuk 

    mensosialisasikan pengembangan sistem informasi yang memungkinkan

     pengguna untuk berpartisipasi dalam pengembangan sistem dan akan berpengaruh

     pula pada kepuasan pengguna. Dukungan yang diberikan manajemen puncak 

    kepada sistem informasi akuntansi merupakan faktor yang penting dalam

    mencapai kesuksesan sistem informasi yang berkaitan dengan aktivitas. 2entuk 

     bantuan yang diberikan oleh pemimpin dapat berupa dukungan pimpinan kepada

     bawahan. 2ila manajemen puncak memberikan dukungan penuh dalam

     pengembangan sistem informasi dan dukungan tersebut dapat diterima oleh

    11

  • 8/15/2019 contoh proposal SIA

    12/47

     pengguna informasi, maka akan memberikan kepuasan terhadap pengguna

    informasi tersebut. (4itri, )*&).

    Pimpinan bagian merupakan orang yang paling berpengaruh dalam hal

     pengambilan keputusan. Partisipasi pemakai dalam pengembangan sistem akan

    meningkat dengan adanya dukungan dari pimpinan bagian. Dukungan tersebut

     penting, tidak hanya alokasi sumber daya yang diperlukan untuk pengembangan

    tersebut, namun yang terpenting memberikan strong signal (sinyal kuat bagi

    karyawan bahwa suatu perubahan yang dilakukan merupakan sesuatu yang

     penting (=opitasari, )*&).

    %. emampuan *eknik Per#onal "i#tem In$orma#i Akuntan#i

    Kemampuan teknik pemakai yang baik akan mendorong pemakai untuk 

    menggunakan sistem informasi akuntansi sehingga kinerja sistem informasi

    akuntansi lebih tinggi. Pemakai sistem informasi yang memiliki kemampuan

    teknik baik yang diperolehnya dari pendidikan atau dari pengalaman

    menggunakan sistem akan meningkatkan kepuasan dalam menggunakan sistem

    informasi akuntansi, sehingga akan terus menggunakannya dalam membantu

    menyelesaikan pekerjaannya karena pemakai memiliki pengetahuan dan

    kemampuan memadai.

    4ishbein dan $j5en (&'1+ dalam

  • 8/15/2019 contoh proposal SIA

    13/47

     pengembangan sistem, maka akan meningkatkan kinerja dari sistem informasi

    akuntansi tersebut. al ini dikarenakan setiap personel yang terlibat dalam proses

     pengembangan sistem akan melaksanakan perannya dengan penuh tanggung

     jawab dan secara terus menerus akan selalu melakukan perubahan dalam proses

     pengembangan sistem.

    e. Formali#a#i Pengem4angan "i#tem In$oma#i Akuntan#i

    4ormalisasi pengembangan sistem informasi berarti pemberitahuan akan

    tahap!tahap dari proses pengembangan sistem yang tercatat secara sistematik, dan

    secara aktif melakukan penyesuaian terhadap catatan ($lmilia dan 2riliantien,

    )**1. Dalam pengembangan sistem informasi, memerlukan adanya formalisasi

    untuk meningkatkan kinerja sistem informasi akuntansi. 4ung

  • 8/15/2019 contoh proposal SIA

    14/47

    g. on$lik ogniti$ 

    Konflik kognitif dapat bermanfaat untuk memecahkan masalah dan

    mendorong ke arah perbaikan pengambilan keputusan. -anfaat yang dapat

    diperoleh dari konflik kognitif berasal dari potensinya untuk menyediakan

    kesempatan untuk interaksi dengan dialectically style, berdebat, mempertahankan

    argumen yang dimiliki melawan argumen lain dalam organisasi (-itroff dan

    >mshoff, &'1'@

  • 8/15/2019 contoh proposal SIA

    15/47

    sistem informasi akuntansi, dan dukungan manajemen puncak berpengaruh

    terhadap kinerja sistem informasi akuntansi.

    Penelitian yang dilakukan oleh %aflis, %iri Bulianty ()*& dengan judul

    8pengaruh pelatihan dan dukungan manajemen puncak terhadap penerapan sistem

    informasi akuntansi (studi empiris pada perusahaan bumn di kota padang)” hasil

     penelitian ini didapat bahwa Pelatihan dan dukungan manajemen puncak secara

     bersama!sama atau simultan berpengaruh signifikan positif terhadap penerapan

    "istem #nformasi $kuntansi.

    Penelitian yang dilakukan oleh Dewi, "ang $yu =yoman Trisna et al

    ()*& dengan judul 8pengaruh dukungan manajemen puncak, kualitas sistem,

    kualitas informasi, pengguna aktual dan kepuasan pengguna terhadap

    implementasi sistem informasi keuangan daerah di kota denpasar9 hasil penelitian

    ini didapat bahwa dukungan manajemen puncak berperan pada implementasi

    sistem informasi keuangan daerah, kualitas sistem tidak berpengaruh pada

    implementasi sistem informasi keuangan daerah,kualitas informasi berpengaruh

     pada implementasi sistem informasi keuangan daerah, pengguna aktual tidak 

     berpengaruh pada implementasi sistem informasi keuangan daerah, kepuasan

     pengguna berpengaruh pada implementasi sistem informasi keuangan daerah.

    Prabowo, galang rahadian et al ()*&0 dalam penelitian mereka dengan

     judul 8faktor C faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi

    (studi kasus pada lingkungan pemerintahan kabupaten temanggung

    menyimpulkan bahwa dari penelitian yang dilakukan, Tidak berpengaruh positif 

    dan signifikan antara keterlibatan pemakai dalam pengembangan "#$ terhadap

    15

  • 8/15/2019 contoh proposal SIA

    16/47

    kinerja sistem informasi akuntansi secara individual. Tidak berpengaruh positif 

    dan signifikan antara kemampuan teknik personal terhadap kinerja sistem

    informasi akuntansi secara individual. Tidak berpengaruh positif dan signifikan

    antara dukungan pimpinan bagian terhadap kinerja sistem informasi akuntansi

    secara individual. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara program

     pelatihan dan pendidikan pemakai terhadap kinerja sistem informasi akuntansi

    secara individual.

    Penelitian yang dilakukan 6icaksono, Purbo $di ( )*&), dengan judul

    8$nalisis  pengaruh partisipasi, pelatihan dan keahlian pemakai terhadapkinerja

    sistem informasi akuntansi ("tudi "urvei Pada Koperasi Di Kabupaten -agetan9

    hasil penelitian ini di dapat bahwa partisipasi pemakai berpengaruh kinerja sistem

    informasi,pelatihan pemakai berpengaruh terhadap kinerja sisteminformasi

    akuntansi, keahlian pemakaiberpengaruh terhadap kinerja sistem informasi

    akuntansi.

    Penelitian yang dilakukan oleh "anta,Puput io ()*&0, dengan judul

    8$nalisis faktor!faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi

    (studi kasus pada bank jateng di kabupaten sragen9 hasil penelitian ini didapat

     bahwa keterlibatan pemakai sistem informasi akuntansi berpengaruh signifikan

     positif terhadap kinerja sistem informasi akuntansi, program pelatihan dan

     pendidikan berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja sistem informasi

    akuntansi, kemampuan pengguna sistem informasi akuntansi berpengaruh

    signifikan positif terhadap kinerja sistem informasi akuntansi, dukungan

    manajemen puncak berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja sistem

    16

  • 8/15/2019 contoh proposal SIA

    17/47

    informasi akuntansi, formalisasi pengembangan sistem informasi akuntansi

     berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja sistem informasi akuntansi.

    Penelitian yang dilakukan oleh ustiyan,ary ()*&0 dengan judul

    8analisis faktor ! faktor yang mepengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi

     pada bank perkreditan rakyat (bpr ditanjung pinang9 dengan hasil penelitian

    "ecara parsial dengan nilai signifikansi +E hanya keterlibatan pemakai dalam

     pengembangan system informasi akuntansi dan program pelatihan dan pendidikan

     pemakai yang berpengaruh terhadap kinerja sisitem informasi akuntansi.

    "edangkan kemampuan teknik personal sistem informasi, Dukungan manajemen

     puncak, formalisasi pengembangan system informasi dan kualitas informasi tidak 

     berpengaruh trhadap kinerja system informasi akuntansi. "ecara simultan dengan

    tingkat signifikansi +E keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem,

    kemampuan teknik personal sistem informasi, Dukungan manajemen puncak,

    formalisasi pengembangan system informasi dan program pelatihan dan

     pendidikan pemakai dan kualitas informasi berpengaruh terhadap kinerja system

    infomasi akuntansi.

    Tabel ).&

    asil Peneltian Terdahulu

     =o

    .

    Penelitian dan

    Tahun Penelitian

  • 8/15/2019 contoh proposal SIA

    18/47

     puncak terhadap

    kinerja sistem

    informasi akuntansi

     pt. tirta mumbul jaya

    abadi singaraja

    akuntansi, dan dukungan

    manajemen puncak

     berpengaruh terhadap

    kinerja sistem informasi

    akuntansi

    ) %aflis, %iri

    Bulianty ()*&

     pengaruh pelatihan

    dan dukungan

    manajemen puncak

    terhadap penerapan

    sistem informasi

    akuntansi (studi

    empiris pada

     perusahaan bumn di

    kota padang)

    Pelatihan dan dukungan

    manajemen puncak secara

     bersama!sama atau

    simultan berpengaruh

    signifikan positif terhadap

     penerapan "istem

    #nformasi $kuntansi.

    Dewi, "ang $yu

     =yoman Trisna

    et al ()*&

     pengaruh dukungan

    manajemen puncak,

    kualitas sistem,

    kualitas informasi,

     pengguna aktual dan

    kepuasan pengguna

    terhadap implementasi

    sistem informasi

    keuangan daerah di

    kota denpasar 

    Dukungan manajemen

     puncak berperan pada

    implementasi sistem

    informasi keuangan

    daerah, Kualitas sistem

    tidak berpengaruh pada

    implementasi sistem

    informasi keuangan

    daerah,Kualitas informasi

     berpengaruh pada

    implementasi sistem

    18

  • 8/15/2019 contoh proposal SIA

    19/47

    informasi keuangan

    daerah, Pengguna aktual

    tidak berpengaruh pada

    implementasi sistem

    informasi keuangan

    daerah, Kepuasan

     pengguna berpengaruh

     pada implementasi sistem

    informasi keuangan

    daerah.

    0 Prabowo, galang

    rahadian et al

    ()*&0

    faktor C faktor yang

    mempengaruhi kinerja

    sistem informasi

    akuntansi (studi kasus

     pada lingkungan

     pemerintahan

    kabupaten

    temanggung

    Tidak berpengaruh positif

    dan signifikan antara

    keterlibatan pemakai

    dalam pengembangan "#$

    terhadap kinerja sistem

    informasi akuntansi secara

    individual. Tidak

     berpengaruh positif dan

    signifikan antara

    kemampuan teknik

     personal terhadap kinerja

    sistem informasi akuntansi

    secara individual. Tidak

     berpengaruh positif dan

    19

  • 8/15/2019 contoh proposal SIA

    20/47

    signifikan antara dukungan

     pimpinan bagian terhadap

    kinerja sistem informasi

    akuntansi secara

    individual. Terdapat

     pengaruh positif dan

    signifikan antara program

     pelatihan dan pendidikan

     pemakai terhadap kinerja

    sistem informasi akuntansi

    secara individual.

    + 6icaksono,

    Purbo $di

    ()*&)

    $nalisis  pengaruh

     partisipasi, pelatihan

    dan keahlian pemakai

    terhadapkinerja sistem

    informasi akuntansi

    ("tudi "urvei Pada

    Koperasi Di

    Kabupaten -agetan

     partisipasi pemakai

     berpengaruh kinerja sistem

    informasi,pelatihan

     pemakai berpengaruh

    terhadap kinerja sistem

    informasi akuntansi,

    keahlian pemakai

     berpengaruh terhadap

    kinerja sistem informasi

    akuntansi.

    20

  • 8/15/2019 contoh proposal SIA

    21/47

    ? "anta,Puput io

    ()*&0

    $nalisis faktor!faktor

    yang mempengaruhi

    kinerja sistem

    informasi akuntansi

    (studi kasus pada bank 

     jateng di kabupaten

    sragen

    keterlibatan pemakai

    sistem informasi akuntansi

     berpengaruh signifikan

     positif terhadap kinerja

    sistem informasi

    akuntansi, program

     pelatihan dan pendidikan

     berpengaruh signifikan

     positif terhadap kinerja

    sistem informasi

    akuntansi, kemampuan

     pengguna sistem informasi

    akuntansi berpengaruh

    signifikan positif 

    terhadap kinerja sistem

    informasi akuntansi,

    dukungan manajemen

     puncak berpengaruh

    signifikan positif terhadap

    kinerja sistem informasi

    akuntansi, formalisasi

     pengembangan sistem

    informasi akuntansi

     berpengaruh signifikan

    21

  • 8/15/2019 contoh proposal SIA

    22/47

     positif terhadap kinerja

    sistem informasi

    akuntansi.

    1 ustiyan,ary

    ()*&0

    analisis faktor ! faktor

    yang mepengaruhi

    kinerja sistem

    informasi akuntansi

     pada bank perkreditan

    rakyat (2P%

    ditanjung pinang

    "ecara parsial dengan nilai

    signifikansi +E hanya

    keterlibatan pemakai

    dalam pengembangan

    system informasi

    akuntansi dan program

     pelatihan dan pendidikan

     pemakai yang berpengaruh

    terhadap kinerja sisitem

    informasi akuntansi.

    "edangkan kemampuan

    teknik personal sistem

    informasi, Dukungan

    manajemen puncak,

    formalisasi pengembangan

    system informasi dan

    kualitas informasi tidak

     berpengaruh trhadap

    kinerja system informasi

    22

  • 8/15/2019 contoh proposal SIA

    23/47

    akuntansi. "ecara simultan

    dengan tingkat signifikansi

    +E keterlibatan pemakai

    dalam pengembangan

    sistem, kemampuan teknik 

     personal sistem informasi,

    Dukungan manajemen

     puncak, formalisasi

     pengembangan system

    informasi dan program

     pelatihan dan pendidikan

     pemakai dan kualitas

    informasi berpengaruh

    terhadap kinerja system

    infomasi akuntansi.

    23

  • 8/15/2019 contoh proposal SIA

    24/47

    '.'. E(AN3A PEMII(AN

    '.'.1. Pengaruh eterli4atan Pemakai Dalam Pengem4angan "i#tem

    terha%ap kiner!a "i#tem In$orma#i Akuntan#i

    Keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem sangat

     berpengaruh terhadap kinerja "istem #nformasi $kuntansi. "ebagaimana yang

    telah diketahui bahwa keterlibatan pemakai adalah salah satu unsur penting dalam

    menggunakan sistem informasi akuntansi yang biasanya dikenal dengan user.

    Kinerja sistem tanpa adanya keterlibatan user tidak akan berjalan dengan baik.

    2egitu pun dengan kinerja sistem informasi akuntansi, sehingga user atau

     pemakai sangat penting dalam pengembangan sistem.

    Thjai 4ung

  • 8/15/2019 contoh proposal SIA

    25/47

  • 8/15/2019 contoh proposal SIA

    26/47

    akan meningkatkan kinerja "istem #nformasi $kuntansi dikarenakan adanya

    hubungan yang positif antara formalisasi pengembangan sistem dengan kinerja

    "istem #nformasi $kuntansi.

    '.'.6. Pengaruh ukuran organi#a#i terha%ap kiner!a #i#tem in$orma#i

    akuntan#i

    Dalam menerapkan "istem informasi akuntansi dalam suatu organisasi,

    ukuran organisasi tersebut harus diperhatikan. "emakin besarnya suatu organisasi,

    maka semakin baik pula kinerja sistem informasi akuntansi..

    Tjhai 4ung mshoff, &'1'@

  • 8/15/2019 contoh proposal SIA

    27/47

    '.'.8. Pengaruh kon$lik a$ekti$ terha%ap kiner!a #i#tem in$orma#i

    akuntan#i

    Konflik afektif yang terjadi dalam organisasi biasanya dapat membuat

     pertikaian yang dapat menghambat proses berjalannya sistem informasi akuntansi

    dengan baik. (%obbins, &'' dan Pelled, &''? dalam Aatifah dan "abeni, )**1.

    Konsekuensi yang tidak diinginkan dari konflik afektif di antaranya

    memperlambat komunikasi dan proses kognitif, mengurangi kekohesifan

    kelompok dalam menerima ide baru, dan usaha saling menjatuhkan di antara para

    manajer.

    27

    Kinerja sistem

     infrmasi a!"ntansi

    #r$ram %elati&an 'an

    %en'i'i!an %ema!ai

    "!"n$an manajemen

    %"na!

    Kemam%"an te!ni! %ersnal

    sistem infrmasi

    *rmalisasi %en$em+an$an

    sistem infrmasi

    !"ran r$anisasi

    Kn-i! !$nitif Kn-i! afe!tif 

    Keterl+atan %ema!ai 'alam

    %en$em+an$an sistem

  • 8/15/2019 contoh proposal SIA

    28/47

    3am4ar '.1 "kema erangka Pemikiran

    '.). HIP-*E"I"

    2erdasarkan latar belakang dan tinjauan kepustakaan, maka hipotesis yang

    diajukan adalah sebagai berikut:

    &. Keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem informasi akuntansi

     berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi.

    ). Program pelatihan karyawan dan pendidikan pemakai berpengaruh

    terhadap sistem informasi akuntansi.. Dukungan manajemen puncak berpengaruh terhadap kinerja sistem

    informasi akuntansi.

    0. Kemampuan teknik personal sistem informasi berpengaruh terhadap

    kinerja sistem informasi akuntansi

    +. 4ormalisasi pengembangan sistem informasi berpengaruh terhadap kinerja

    sistem informasi akuntansi.

    ?. 3kuran organisasi berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi

    akuntansi.

    1. Konflik kognitif tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja sistem

    informasi akuntansi.

    . Konflik afektif tidakm berpengaruh signifikan terhadap kinerja sistem

    informasi akuntansi.

    28

  • 8/15/2019 contoh proposal SIA

    29/47

    29

  • 8/15/2019 contoh proposal SIA

    30/47

    BAB III

    ME*-DE PENELI*IAN

    ).1. De#ain Penelitian

    -enurut "ekaran ()**:&+), desain penelitian merupakan cakupan

     beberapa aspek sehingga data yang diperlukan dapat dikumpulkan dan dianalisis

    untuk memperoleh solusi, yaitu desain penelitian yang meliputi serangkaian

     pilihan pengambilan keputusan rasional, isu!isu yang berkaitan dengan keputusan

    mengenai tujuan studi (eksploratif, diskriptif,pengujian hipotesis, letaknya (yaitu

    konteks studi, jenis yang sesuai untuk penelitian (jenis investigasi,tingkat

    manipulasi dan kontrol peneliti, tingkat intervensi peneliti. $spek temporal

    (hori5on waktu, dan level analisis data (unit analisis, adalah integral pada desain

     penelitian.

    "ifat studi dilakukan dalam penelitian ini adalah pengujian hipotesis. "tudi

    yang termasuk dalam pengujian hipotesis biasanya bersifat menjelaskan hubungan

    tertentu, atau menentukan perbedaan antara kelompok atau kebebasan dua atau

    lebih faktor dalam suatu situasi ("ekaran, )**?:&?). Penelitian yang dilakukan

    adalah penelitian yang bersifat asosiatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk 

    mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih.

  • 8/15/2019 contoh proposal SIA

    31/47

    sistem informasi, ukuran organisasi, konflik kognitif, konflik afektif sebagai

    variabelm independen, dan kinerja sistem informasi akuntansi sebagai variabel

    dependen.

    Tingkat intevensi dalam penelitian ini adalah intervensi minimal. Peneliti

    tidak memiliki kemampuan untuk ikut mempengaruhi kondisi dalam perusahaan

    dalam hal kinerja karyawan. sedangkan situasi penelitian dilakukan dalam situasi

    yang tidak diatur. 3nit penelitian ini adalah individu, yaitu karyawan pengguna

    sistem informasi akuntansi di 2ank 3mum yang ada di Kota 2anda $ceh.

    Kesatuan data yang dikumpulkan dalam penelitian adalah data primer yang

    diperoleh dari kuisioner yang diberikan kepada karyawan yang menggunakan "#$

    di 2ank 3mum yang ada di Kota 2anda $ceh. ori5on waktu yang digunakan

    dalam penelitian ini adalah cross!sectional. 7ross sectional adalah penelitian yang

    mengumpulkan semua data menjadi satu dalam periode hari,minggu,bulan, atau

    tahun untuk menjawab pertanyaan ("ekaran )**?:&11.

    ).'. Popula#i %an "ampel Penelitian

    Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau

    subjek yang memepunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh

     peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya ( "ugiono, )** : '?

    . Penentuan populasi berbeda dengan unit analisis. 3nit analisis bisa pada tingkat

    individual, kelompok atau organisasi.

  • 8/15/2019 contoh proposal SIA

    32/47

  • 8/15/2019 contoh proposal SIA

    33/47

    Karakteristik yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah para

    karyawan pengguna "istem #nformasi dari semua tingkat jabatan dan dipilih

    secara acak. 2erikut adalah metode penarikan sampel :

    a. Penarikan sampel berdasarkan rumus "lovin (3mar, )**+:1 dengan

    rumus :

    n= N 

    1+ N x ( e2 )

    Keterangan :

    n : 3kuran sampel

     = : 3kuran populasi

    & : Konstanta

    e : Persen kelonggaran ketidaktelitian karena pengambilan sampel yang

    masih dapat ditolerir, ditentukan (+ E

    ).). "um4er %an *eknik Pengumpulan Data

    Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui penelitian lapangan (field

    research. Penelitian lapangan ini dilakukan untuk memperoleh data primer yang

    diperlukan dari responden dengan cara membagikan kuesioner. Pembagian

    kuesioner dilakukan dengan cara mengantar langsung kuesioner kepada responden

    dan memberikan waktu untuk responden mengisinya. Kuesioner yang telah diisi

    oleh responden akan dikumpulkan kembali secara langsung oleh peneliti.

    33

  • 8/15/2019 contoh proposal SIA

    34/47

    ).+. -pera#ional 9aria4el

    Fariabel adalah apapun yang membedakan atau membawa variasi pada

    nilai. =ilai bisa berbeda pada waktu yang berbeda untuk objek atau orang yang

    sama atau nilai dapat berbeda dalam waktu yang sama untuk objek atau orang

     berbeda (sekaran,)**?:&&+

    Dalam penelitian ini terdapat dua variable yang diteliti, yaitu variable

    terikat dan variable bebas. Fariable terikat dalam penelitian ini adalah kinerja

    karyawan, sedangkan variable bebasnya adalah kepemimpinan, kepuasan kerja,

    dan tingkat efektivitas sistem informasi akuntansi.

    "kala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert,

    yaitu skala yang menunjukkan tingkat persetujuan dari responden. -enurut

     jogiyanto ()**1 skala likert ini digunakan untuk mengukur respon subjek 

    kedalam lima point skla dengan interval yang sama. "ekaran ()**? mengatakan

    skala likert didesain untuk menelaah seberapa kuat subjek setuju atau tidak setuju

    dengan pernyataan pada skala + titik dengan susunan sebagai berikut :

     =o Keterangan "kor 

    & "angat Tidak "etuju &) Tidak "etuju )

    Kurang "etuju

    0 "etuju 0

    + "angat "etuju +

    %espon terhadap sejumlah item yang berkaitan dengan konsep variable

    tertentu yang kemudian disajikan pada tiap responden (sekaran,)**?.

    34

  • 8/15/2019 contoh proposal SIA

    35/47

    ).+.1 9aria4el *erikat

    ).+.1.1. iner!a "i#tem In$orma#i Akuntan#i

    Kinerja "#$ diukur dari sisi pemakai dengan membagi kinerja sistem

    informasi akuntansi kedalam dua bagian yaitu kepuasan pemakai informasi dan

     pemakai sistem informasi sebagai pengganti variable kinerja "#$ (Tjhai dalam

    $lmilia dan 2riliantien, )**1, diukur berdasarkan indicator:

    a. -ampu membantu departemen berfungsi dengan baik.

     b. "istem penting dalam kesuksesan kerja.

    c. -eningkatkan kepuasan kerja.

    d. -emberikan informasi yang dibutuhkan.

    e. "enang menggunakan sistem yang ada.

    f. -ampu mengerjakan tugasnya lebih mudah dan lebih efisien.

    g. -emberikan kontribusi dalam pencapaian tujuan dan misi organisasi.

    h. Tertarik untuk menggunakan sistem yang ada.

    i. "istem telah dilengkapi dengan informasi yang akurat dan reliable.

     j. Penyesuaian pada berbagai kondisi baru.

    ).+.' 9aria4el 4e4a#

    35

  • 8/15/2019 contoh proposal SIA

    36/47

    ).+.'.1.  eterli4atan Pemakai %alam Pro#e# Pengem4angan "i#tem

    "istem informasi yang dikembangkan melibatkan para pemakai akan

    memberikan kepuasan bagi para pemakai dan pemakai tersebut akan berusaha

    untuk menggunakan "#$ yang diterapkan di perusahaannya (Tjhai dalam $lmilia

    dan 2riliantien, )**1. Fariable ini diukur dengan indicator sebagai berikut:

    a. Partisipasi dalam pengembangan sistem.

     b. Pendapat dan atau usulan dalam pengembangan sistem.

    c. Pengaruh dalam pengembangan sistem.

    d. Keterlibatan pemakai dalam proses pengembangan sistem informasi.

    e. Tukar menukar informasi.

    ).+.'.'. Program Pelatihan %an Pen%i%ikan Pemakai

    Pelatihan dan pendidikan merupakan upaya untuk mengembangkan "D-

    dan tidak saja menambah pengetahuan, akan tetapi juga meningkatkan

    keterampilan bekerja, dengan demikian akan meningkatkan produktivitas kerja.

    -enurut Payaman "imanjuntak ()**+ 8pendidikan dan pelatihan merupakan

    salah satu faktor yang penting dalam pengembangan sumber daya manusia9.

    Kemudian Tjhai 4ung

  • 8/15/2019 contoh proposal SIA

    37/47

    a. -engikuti pelatihan dan pendidikan.

     b. Keuntungan mengikuti pelatihan dan pendidikan.

    c. Pendidikan terakhir.

    ).+.'.). Dukungan Mana!emen Pun&ak

    Dukungan manajemen puncak dalam proses pengembangan sistem

    informasi dan pengorganisasian sistem informasi dalam perusahaan dalam

     perusahaan akan meningkatkan keinginan pemakai untuk menggunakan sistem

    informasi yang ada dan merasa puas dalam menggunakan sistem tesebut (Tjhai

    dalam $lminia dan 2riliantien, )**1. -enurut $ni hidayati variable ini diukur 

    dengan indicator sebagai berikut:

    a. Kepemimpinan direktif 

     b. Kepemimpinan supportive

    ).+.'.+. emampuan *eknik Per#onal "i#tem In$orma#i

    Pemakai sistem informasi akuntansi yang baik akan meningkatkan

    kepuasannya dalam menggunakan sistem informasi akuntansi sehinggan akan

    terus menggunakannya dalam membantu menyelesaikan pekerjaannya karena

     pemakai memiliki pengetahuan dan kemampuan yang memadai.

    Fariable ini diukur dengan indicator sebagai berikut:

    a. Pengalaman menggunakan sistem.

     b. Kemampuan spesialis.

    37

  • 8/15/2019 contoh proposal SIA

    38/47

    c. Kemampuan umum.

    ).+.'.5. Formali#a#i Pengem4angan "i#tem In$orma#i

    Pengembangan sistem informasi yang diformalisasikan akan

    meningkatkan kinerja atau kesuksesan sistem informasi (Tjhai dalam $lmilia dan

    2riliantien, )**1. -enurut $ni hidayati variable pengembangan sistem

    informalisasi yang diformalisasikan diukur dengan indicator sebagai berikut:

    a. Aaporan proyek 

     b. Dokumentasi pengembangan

    c. Teknik dan waktu pencatatan

    d. 2iaya pengembangan

    e. Pengendalian "#

    ).+.'.6. Ukuran -rgani#a#i

    3kuran organisasi perusahaan yang semakin besar dengan didukung oleh

    sumber daya yang semakin besar akan menghasilkan sistem informasi yang lebih

     baik sehingga pemakai akan merasa puas untuk menggunakan sistem informasi

    akuntansi yang ada dan akan lebih sering menggunakan sistem yang diterapkan

    dalam perusahaan 4irman ()**+ dalam 4irmansyah ()**'.

    3ntuk mengukur variable ukuran organisasi ini, peneliti menggunakan

    indicator pertanyaan dari penelitian terdahulu yang dijadikan sebagai pertanyaan

    kuesioner pada penelitian ini. #ndicator yang digunakan adalah:

  • 8/15/2019 contoh proposal SIA

    39/47

    ).+.'.7. on$lik ogniti$ 

    Konflik Kognitif dapat bermanfaat untuk memecahkan masalah dan

    mendorong ke arah perbaikan pengambilan keputusan. -anfaat yang diperoleh

    dari konflik kognitif berasal dari potensinya untuk menyediakan kesempatan

    untuk interaksi dengan dialegctical style, berdebat, mempertahankan argument

    yang memiliki melawan argument lain dalam organisasi (-itroff dan >mshoff,

    &'1',

  • 8/15/2019 contoh proposal SIA

    40/47

     b. Ketegangan tim kerja.

    c. -arah saat bekerja.

    d. Konflik emosional.

    e. Tidak nyaman.

    f. angguan oleh rekan kerja.

    Tabel .& /perasionalisasi Fariabel

    Fariabel #ndikator "kala

    Fariabel Dependen

    Kinerja sistem

    informasi

    akuntansi

    a. -ampu membantu departemen berfungsi

    dengan baik.

     b. "istem penting dalam kesuksesan kerja.

    c. -eningkatkan kepuasan kerja.

    d. -emberikan informasi yang dibutuhkan.

    e. "enang menggunakan sistem yang ada.

    f. -ampu mengerjakan tugasnya lebih

    mudah dan lebih efisien.

    g. -emberikan kontribusi dalam pencapaian

    tujuan dan misi organisasi.

    h. Tertarik untuk menggunakan sistem yang

    ada.

    i."istem telah dilengkapi dengan informasi

    yang akurat dan reliable.

     j.Penyesuaian pada berbagai kondisi baru.

    /rdinal

    Fariabel #ndependen

    Keterlibatan a. Partisipasi dalam pengembangan sistem. /rdinal

    40

  • 8/15/2019 contoh proposal SIA

    41/47

     pemakai dalam

     pengembangan

    sistem

     b. Pendapat dan atau usulan dalam

     pengembangan sistem.

    c. Pengaruh dalam pengembangan sistem.

    d. Keterlibatan pemakai dalam proses

     pengembangan sistem informasi.

    e. Tukar menukar informasi.

    Program

     pelatihan dan

     pendidikan

     pemakai

    a. -engikuti pelatihan dan pendidikan.

     b. Keuntungan mengikuti pelatihan dan

     pendidikan.

    c. Pendidikan terakhir.

    /rdinal

    Dukungan

    manajemen

     puncak

    a. Kepemimpinan direktif 

     b. Kepemimpinan supportive

    /rdinal

    Kemampuan

    teknik personal

    sistem

    informasi

    a. Pengalaman menggunakan sistem.

     b. Kemampuan spesialis.

    c. Kemampuan umum.

    /rdinal

    4ormalisasi pengembangan

    sistem

    informasi

    a. Aaporan proyek  b. Dokumentasi pengembangan

    c. Teknik dan waktu pencatatan

    d. 2iaya pengembangan

    e. Pengendalian "#

    /rdinal

    3kuran

    organisasi

    a.

  • 8/15/2019 contoh proposal SIA

    42/47

    ).5.  Meto%e Anali#i# %an (an&angan Pengu!ian Hipote#i#

    "esuai dengan tujuan penelitian, yaitu untuk mengetahui pengaruh

    keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem, program pelatihan dan

     pendidikan pemakai, dukungan manajemen puncak, kemampuan teknik personal

    sistem informasi, formalisasi pengembangann sistem informasi, ukuran

    organisasi, konflik kognitif dan konflik afektif terhadap kinerja sistem informasi

    akuntansi.

    -etode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda

    (-ultiple %egretion $nalysis yang diolah dengan program "P"" ("tatistical

    Package 4or "ocial "cience. $nalisis regresi linier adalah suatu teknik untuk 

    membangun model matematis yang dapat digunakan untuk menganalisis pengaruh

    satu atau beberapa variabel independen terhadap variabel dependen (%ahmalia,

    )*&*. Persamaan regresi yang digunakan dipenelitian ini adalah :

    B G a H b&I& H b)I) H bI H b0I0 H b+I+ H b?I? H b1I1 H bI H e

    Dimana :

    B G kinerja sistem informasi akuntansi

    a G Konstanta

    I& G keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem

    I) G program pelatihan dan pendidikan pemakai

    I G dukungan manajemen puncak 

    42

  • 8/15/2019 contoh proposal SIA

    43/47

    I0 G kemampuan teknik personal sistem informasi

    I+ G formalisasi pengembangann sistem informasi

    I? G ukuran organisasi

    I1 G konflik kognitif 

    I G konflik afektif 

     b&, b), b, b0, b+, b?, b1, dan b G koefisien regresi variabel I&, I), I, I0, I+ , I?,

    I1, I 

    eG error term

    ).6. U!i ualita# Data

    ).6.1. U!i 9ali%ita# Data

    Faliditas data penelitian ditentukan oleh proses pengukuran yang kuat.

    "uatu instrument pengukuran dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila

    instrument tersebut mengukur apa yang seharusnya diukur. Dalam uji validitas

    hanya instrument yang terdiri dari beberapa item dan yang diukur dengan skala

    likert. Ketentuan validitas data dapat menggunakan korelasi pearson. asil

    korelasi tersebut dibandingkan dengan rta4ei.  pada tingkat signifikansi *,*+.

    $pabila rhitung positif dan rhitung > dari rta4ei: maka instrument tersebut valid dan

    sebaliknya jika rhitung negatif dan r J dari rta4ei maka instrumen tersebut tidak valid.

    ).6.'. U!i (ea4ilita#

    43

  • 8/15/2019 contoh proposal SIA

    44/47

  • 8/15/2019 contoh proposal SIA

    45/47

    3ji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi

    terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang

    lain. 3ji eteroskedastisitas dalam penelitian ini diukur dengan metode plot.

    2erdasarkan gambar scatterplot menunjukkan adanya titik!titik yang menyebar di

    atas dan di bawah sumbu B, serta tidak membentuk pola, sehingga model regresi

    tidak terjadi heteroskedastisitas

    ).6.).+. U!i Autokorela#i

    -enurut ho5ali ()*&&:&&*, uji autokerelasi bertujuan mmenguji apakaah

    dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada

     periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t!& (sebelumnya. 7ara yang

    dapat digunakaan untuk mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi dengan uji

    Durbin!watson (D6 test. 3ji Durbin!6atson mensyraratkan adanya interept

    (konstanta dalam model regresi dan tidak ada variabel lagi antara variabel

    indeppenden.

    ).7. Meto%e Anali#i# %an ran&angan Pengu!ian Hipote#i#

    "etelah melakukan pengukuran variabel dalam penelitian ini, tahap

    selanjutnya yang akaan dilakukan adalah pengujian hipotesis secara statistik ini

    dilakukan untuk melihat diterimanya atau ditolak hipotesis yang diajukan.

    Pengujin pengaruh tersebut dilakukan melalui uji parsial dan simultan oleh karena

    itu penelitian ini menggunakan metode survei.

    "ebelum dilakukan pengujian hipotesis, maka rancangan pengujian

    hipotesis harus dilakukan terlebih dahulu. %ancangan pengujian hipotesis dalam

    45

  • 8/15/2019 contoh proposal SIA

    46/47

     penelitian ini adalah dengan menguji pengaruh keterlinatan pemakai dalam

     pengambangaan sistem (I&, program pelatihan daan pendidikan pemakai (I),

    dukungan manajemn puncak (I, kemampuan teknik personal istem informasi

    (I0, formalisasi pengembaangan ssisstem inormasi (I+, ukuran organisasi (I?,

    konflik kognitif (I1, konflik afektif (I terhadap kinerja sistem informasi

    akuntansi (B, maka penelitian ini dilakukan dengan cara meregres kedelapan

    variabel, baik variabel dependen maupun independen

    ).7.1 U!i Par#ial ,U!i "tati#tik t

    3ji t digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen secara

     parsial terhadap variabel dependen. Pengujian dilakukan dengan satu arah (one

    tail dengan tingkat keyakinan '+E dan dilakukan uji signifikansikemudian

    membandingkan nila t hitung dengan t tabel, kriteria pengambilan keputusan

    adalah sebagai berikut :

    &. $pabila t hitung t tabel dan tingkat signifikansi J*,*+ maka a

    ditolak   (* diterima, yang bererti secara parsial variabel

    independen berpengaru signifikan terhadap variabel dependen.). $pabila t hitung J t tabel dan tingakat singnifikansi *,**+ maka

    a  diterima (* ditolak, yang berarti secara parsial variabel

    independen tidak berpengaruh signifikansi terhadapa variabel

    dependen.

    ).7.' U!i oe$i#ien Determina#i

    46

  • 8/15/2019 contoh proposal SIA

    47/47

    3ji koefisien determinasi (%L digimakan untuk mengukur seberapa besar 

    variasi dalam variabel independen dalam menjelaskan bersama!sama variabel

    dependen. =ilai determinasi adalah antara nol sampaai satu "emakin besar 

    koefisien determinasi semakin baik variabel independen dalam menjelaskan

    variabel dependennya.

    ).7.) U!i #igni$ikan#i "imultan ,U!i;F

    3ji C4 dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah semua variabel

    yang dimasukkan dalam model regresi mempunyai pengaruh secara bersama!

    sama terhadap variabel dependen.

    $dapun prosedur pengujiannya adalah setelah melakukan perhitungan

    terhadap 4 hitung kemudian membandingkan nilai 4 hitung dengan f tabel,

    kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut :

    &. $panila 4 hitung J 4 tabel dan tingkat signifikansi *,*+ maka , ditolak 

    (*  diterima, yang berarti secara simultan semua variabel independen

     berpengaruh signifikan terhadap ariabel dependen.

    ). $pabila 4 hitung J 4 tabel dan tingkat signifikansi *,*+ maka   a

    diterima (* ditolak,yang berarti secara simultan semua variabel

    independen tidak berpengaruh signifikan terhadap vaariaabel dependen.