contoh proposal skripsi PTK.docx

8/18/2019 contoh proposal skripsi PTK.docx

1/83

contoh proposal skripsi PTK

PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA

UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DI KELAS VII

SMP NEGERI 1 LEMBANG

PROPOSAL SKRIPSI

oleh

Nurul Hikmah

08088

!URUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA IND"NESIA

#AKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN IND"NESIA $011

PR"P"SAL SKRIPSI

A% !u&ul Pe'eli(ia'

Judul penelitian ini adalah “Penerapan Tekhnik Permainan Bahasa untuk Meningkatkan

Kemampuan Menulis Puisi di Kelas VII SMP Negeri 1 Lembang”

B% La(ar Belaka') Ma*alah

Menulis merupakan kegiatan atau keterampilan yang masih dipandang sulit dan kompleks oleh

sebagian besar siswa. karena menulis berkaitan erat dengan aktivitas berpikir yang mensyaratkan

sekaligus menuntut adanya kemampuan berfikir yang memadai yang menggambarkan keluasan

wawasan dan menuntut berbagai aspek terkait lainnya, seperti penguasaan materi tulisan, pengetahuan

Bahasa tulis, dan motivasi yang kuat.

Pengajaran Bahasa ndonesia mempunyai ruang lingkup dan tujuan yang menumbuhkan

kemampuan mengungkapkan pikiran dan perasaan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar.

Pada hakekatnya pembelajaran Bahasa ndonesia diarahkan untuk mempertajam kepekaan perasaan

siswa. !uru dituntut mampu memotivasi siswa agar mereka dapat meningkatkan minat baca terhadap

karya sastra, karena dengan mempelajari sastra siswa diharapkan dapat menarik berbagai manfaat dari

kehidupannya. Maka dari itu seorang guru harus dapat mengarahkan siswa memiliki karya sastra yang

sesuai dengan minat dan kematangan jiwa mereka. Berbagai upaya dapat dilakukan salah satunya

dengan memberikan tugas untuk membuat karya sastra yaitu menulis puisi.

Keterampilan menulis puisi perlu ditanamkan kepada siswa sejak dini, sehingga mereka mempunyai

kemampuan untuk mengapresiasikan puisi dengan baik. Mengapresiasikan sebuah puisi bukan hanya

ditujukan untuk penghayatan dan pemahaman puisi, melainkan berpengaruh mempertajam terhadap

kepekaan perasaan, penalaran, serta kepekaan anak terhadap masalah kemanusiaan. Kemampuan

tersebut ditentukan oleh beberapa faktor penting dalam proses pembelajaran menulis puisi. "elain


2/83

penerapan model, metode dan strategi yang tepat, juga yang sangat menentukan adalah peranan guru

dalam proses pembelajaran terhadap siswa.

#alam proses pembelajaran menulis puisi di kelas $ "MP %egeri &embang, masih ditemukan

beberapa kendala dan hambatan yang timbul dari guru maupun siswa di antaranya yaitu dalam proses

pembelajaran menulis puisi selama ini kurang menggembirakan. 'al ini diperoleh dari hasil penelitian,

pengamatan dan wawancara dengan guru kelas $ dan siswa kelas $ "MP %egeri &embang pada hari

(um)at tanggal *+ ktober -** dalam pembelajaran menulis puisi.

Berdasarkan hasil observasi awal tersebut, dapat disimpulkan bahwa guru tidak bisa menggunakan

teknik atau metode lain selain Tanya jawab, diskusi dan ceramah. "elain itu guru juga jarang

menggunakan media dalam pembelajaran menulis dan hanya memberi contoh yang ada di buku ajar.

(adi, hal tersebut sangat berpengaruh terhadap motivasi siswa dalam menulis puisi. "edangkan peserta

didik memerlukan suatu system pendidikan yang memberikan peluang untuk dapat mengekspresikan

dirinya secara leluasa.

#ari hasil wawancara pada sebagian siswa kelas $ "MP %egeri * &embang mengatakan bahwa

siswa sering merasa malas dan mengalami kesulitan dalam pebelajaran menulis puisi yang dikarenakan

oleh beberapa factor, yaitu sulitnya menemukan ide atau inspirasi untuk menulis, sulitnya menuagkan ideke dalam bentuk kalimat yang baik, dan sulitnya merangkai kalimat menjadi sistematis.

Melihat dari kondisi tersebut, akhirnya penulis mempunyai ide untuk memperbaiki pembelajaran

tersebut dengan menerapkan teknik Permainan Bahasa dalam pembelajaran menulis puisi di kelas $

karena bermain merupakan pemicu kreativitas. nak yang banyak bermain akan meningkat

kreativitasnya /0harlotte Buhler, dalam "ugianto, *++12, bermain merupakan sarana untuk

mengubah potensi3potensi yang ada dalam dirinya. Maka dari itu penulis mengambil Teknik

Permainan Bahasa dalam pembelajaran menulis puisi dalam mata pelajaran Bahasa

ndonesia di kelas $.

+% Perumu*a' &a' Peme,aha' Ma*alah

1 !umusan masalahBerdasarkan penelitian a"al #ang dilakukan pada tanggal 1$ %kt%ber &'11( penulis menemukan

beberapa permasalahan mendasar #ang men#ebabkan rendahn#a tingkat kemampuan menulis

puisi di kelas VII SMP Negeri 1 Lembang Permasalahan tersebut dapat diuraikan sebagai

berikut Permasalahan #ang pertama adalah hampir sebagian besar sis"a kelas VII SMP Negeri 1

Lembang kesulitan untuk menulis puisi dengan bahasan#a sendiri( kata)katan#a sendiri atau pun

gagasann#a sendiri( karena guru langsung memberikan *%nt%h puisi dan men#uruh sis"a untuk

menuliskan *%nt%h puisi tersebut tanpa memberikan kesempatan pada sis"a untuk menulis puisi

dengan kemampuann#a sendiri atau dengan kata)katan#a sendiri( bahasan#a sendiri( atau pun

dengan gagasann#a sendiri Padahal puisi akan lebih indah apabila ditulis dengan kata)kata

sendiri( kemampuann#a sendiri( atau pun dengan gagasann#a sendiri Permasalahan #ang kedua(sis"a kesulitan menentukan tema sebuah puisi Permasalahan #ang ketiga adalah sis"a kelas VII

SMP Negeri 1 Lembang mendapat kesulitan menggunakan kata)kata +k%sakata, untuk

dituangkan ke dalam sebuah puisi #ang ingin mereka tulis Masalah umum penelitian ini dapat

di-abarkan sebagai berikut.

1 Bagaimana meningkatkan desain pembela-aran menulis puisi dengan teknik Permainan Bahasa

dalam mata pela-aran Bahasa Ind%nesia pada sis"a kelas VII SMP Negeri 1 Lembang/


3/83

& 0pakah pelaksanaan pembela-aran menulis puisi dengan menggunakan teknik Permainan Bahasa

dapat meningkatkan kemampuan menulis puisi sis"a kelas VII SMP Negeri 1 Lembang/

& Peme*ahan Masalah

ntuk mengatasi permasalahan #ang dirumuskan di atas( maka suatu m%del dituntut untuk dapat

mengakibatkan sis"a agar lebih akti2 dan kreati2 dalam pembela-aran menulis puisi 0lternati2 #angakan dikembangkan adalah dengan menggunakan teknik Permainan Bahasa Menurut S%eparn%

+1$$3.4', pada hakikatn#a permainan bahasa merupakan suatu akti5itas untuk memper%leh suatu

keterampilan tertentu dengan *ara #ang menggembirakan 6engan teknik Permainan Bahasa sis"a

akan akti2 dalam membuat kalimat hingga mampu mengembangkan men-adi sebuah puisi

Berdasarkan uraian di atas( langkah)langkah pembela-aran #ang akan dilaksanakan dalam teknik

Permainan Bahasa #aitu sebagai berikut7 peren*anaan( pelaksanaan dan e5aluasi 6alam

peren*anaan guru mengk%ndisikan sis"a pada situasi bela-ar #ang men#enangkan( guru

menge*ek kehadiran sis"a dan guru mengadakan apersepsi dengan mengadakan tan#a -a"ab

dengan sis"a tentang pengalaman #ang menarik dan men#enangkan #ang pernah mereka alami

Pada pr%ses pelaksanaan guru memberikan pen-elasan tentang puisi dan *ara)*ara membuat puisi#ang men#enangkan dengan kemampuan mereka sendiri( guru menuliskan sebagian puisi se*ara

langsung dengan kata)kata sendiri guna untuk merangsang kemampuan berbahasa mereka lalu

guru bersama sis"a melengkapi puisi tersebut dengan kata)kata #ang mereka kuasai sesuai

dengan teknik Permainan Bahasa #ang telah di-elaskan( setelah itu guru memberikan kesempatan

pada sis"a dengan berkel%mp%k untuk membuat puisi dengan kata)katan#a sendiri sesuai

dengan teknik #ang telah diberikan %leh guru Sedangkan pada pr%ses e5aluasi guru menilai

ketepatan penentuan tema dengan puisi #ang telah dibuat( guru menilai penggunaan kata)kata(

sesuai atau saling berkaitan atau tidakn#a kata)kata tersebut dengan tema #ang ingin

disampaikan %leh sis"a

D% Hi-o(e*i* Ti'&aka'Berdasarkan uraian di atas( maka dapat dirumuskan hip%tesis tindakan sebagai

berikut.“jika pembelajaran menulis puisi dilaksanakan dengan teknik permainan bahasa, maka

kemampuan menulis puisi pada kelas VII SMP Negeri 1 Lembang akan meningkat”

E% Tu.ua' &a' Ma'/aa( Pe'eli(ia'

1 Tu-uan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan #ang telah dipaparkan di atas( maka tu-uan penulis #ang ingin

di*apai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1 ntuk mengetahui desain pembela-aran puisi dengan menggunakan teknik permainan bahasa dalam

mata pela-aran Bahasa Ind%nesia di kelas VII SMP Negeri 1 Lembag& ntuk mengetahui meningkatn#a kemampuan menulis puisi dengan menerapkan Teknik Permainan

Bahasa di Kelas VII SMP Negeri 1 Lembang

& Man2aat Penelitian

Man2aat #ang diharapkan dari hasil penelitian adalah.

*. Bagi Peneliti


4/83

Menambah wawasan dalam menerapkan teknik Bermain Kata atau Bahasa daam kegiatan

pembelajaran menulis serta dapat mengatahui tingkat keberhasilan penerapan teknik ini.

-. Bagi !uru

#apat membantu dalam meningkatkan pembelajaran menulis pada siswa di masa yang

akan datang, selain itu dapat membantu guru untuk menentukan suatu teknik yang kreatif

yang dapat menunjang keberhasilan pembelajaran, mampu menarik perhatian danmemberi motivasi kepada para pembelajar.

4. Bagi "iswa

6ari hasil penelitian ini sis"a diharpkan memiliki kemampuan menulis puisi dengan baik dan

terampil dalam men*iptakan kar#a sastra khusus#a puisi

#% Kera')ka Teori

1 Permainan merupakan suatu akti5itas untuk memper%leh suatu keterampilan tertentu dengan

*ara menggembirakan 0pabila ketermpilan #ang diper%leh dalam permainan itu berupa

keterampilan bahasa tertentu( permainan tersebut dinamakan permainan bahasa

+S%eparn%(1$$3.4',& Meningkatkan adalah kegiatan atau usaha #ang dilakukan sese%rang untuk memperbaiki #ang

sudah ada

8 Kemampuan adalah kesanggupan( kekuatan( ke*akapan

9 Menulis puisi adalah mengekspresikan pengalaman batin mengenai kehidupan manusia( alam(

dan Tuhan melalui media bahasa tulis #ang se*ara padu dan utuh dipadatkan kata)katan#a

G% Re',a'a &a' Pro*e&ur Pe'eli(ia'

1 !en*ana Penelitian

a L%kasi PenelitianL%kasi penelitian dilakukan di SMP Negeri 1 Lembang

b Sub-ek Penelitian

Sub-ek penelitian adalah sis"a kelas VII SMP Negeri 1 Lembang

* Laman#a Penelitian

Laman#a penelitian diperkirakan selama kurang lebih 9 Bulan

& 6esain dan Met%de Penelitian

a 6esain Penelitian

Sebagai upa#a men*ari pembuktian dan s%lusi dari masalah #ang diangkat dalam penelitian ini(

peneliti telah menentukan dan meran*ang desain penelitian dengan desain Penelitian TindakanKelas +PTK, :bbut dalam ;iriatmad-a mengatakan. Penelitian Tindakan Kelas +PTK, adalah

sa-ian sistimatika dari upa#a perbaikan pelaksanaan praktek pendidikan %leh sekel%mp%k guru

dengan melakukan tindakan)tindakan dalam pembela-aran( berdasarkan re2leksi mereka

mengenai hasil dari tindakan)tindakan tersebut +&''


5/83

KBM Ketiga( dengan melaksanakan tahap)tahap dalam PTK( guru mampu memperbaiki pr%ses

pembela-aran melalui suatu ka-ian #ang dalam terhadap apa #ang ter-adi di kelasn#a Keempat(

pelaksanaan PTK tidak mengganggu tugas p%k%k se%rang penga-ar +guru,( karena tidak perlu

meninggalkan kelas pada saat KBM berlangsung Kelima( dengan melaksanakan PTK penga-ar

men-adi lebih kreati2 karena selalu dituntut untuk melakukan upa#a)upa#a in%5asi sebagai

implementasi dan adaptasi berbagai te%ri dan taknik pembela-aran serta bahan a-ar #angdipahamin#a

b Met%de Penelitian

Met%de merupakan suatu *ara untuk men*apai tu-uan 6alam kamus Besar Bahasa Ind%nesia(

di-elaskan bah"a Met%de adalah *ara #ang teratur dan terarah untuk men*apai tu-uan Met%de

merupakan *ara)*ara #ang ditempuh guru untuk mn*iptakan situasi pembela-aran #ang benar)

benar men#enangkan dan mendukung bagi kelan*aran Pr%ses Bela-ar Menga-ar dan ter*apain#a

prestasi bela-ar anak #ang memuaskan Selan-utn#a Surakhmad mengatakan( “Met%de adalah

suatu *ara utama #ang digunakan untuk men*apai tu-uan” +1$3uru dan peneliti se*ara k%lab%rati2 meren*anakan tindakan( langkah)langkah peren*anaan

tindakan meliputi kegiatan sebagai berikut.

1, Perm%h%nan i-in kepada Kepala Sek%lah dan guru kelas VII( serta guru)guru kelas lainn#a

sebagai mitra peneliti

&, Mengadakan penelitian a"al untuk memper%leh data

8, Memperkenalkan m%del pembela-aran #ang dianggap lebih e2ekti2 untuk pen*apaian indi*at%r

9, Men#usun ren*ana pembela-aran dengan m%del Bermain Kata atau Bahasa


6/83

42 Tes

Tes adalah sebuah alat atau prosedur sistematik bagi pengukuran sebuah contoh perilaku.

92 0atatan &apangan

0atatan &apangan digunakan sebagai pengumpul data dalam penilaian kualitatif untuk mencatat

kejadian3kejadian selama proses berlangsung.

H% !a&al Pe'eli(ia'

N" KEGIATAN AKTU PELAKSANAAN

1 Pen#usunan Pr%p%sal Minggu pertama bulan N%5ember

sampai minggu ketiga bulan 6esember

&'11

& Seminar Pr%p%sal Minggu pertama bulan Januari &'1&

8 Pen#empurnaan Pr%p%sal Minggu kedua bulan -anuari sampai

minggu akhir bulan ?ebruari &'1&

9 Pelaksanaan Penelitian

a Pengumpulan data b Tindakan siklus I

* Tindakan siklus II

d Tindakan siklus III

Minggu kedua bulan Maret &'1&Minggu ketiga bulan Maret &'1&

Minggu keempat bulan Maret &'1&

Minggu kelima bulan Maret &'1&


7/83

Sumantri( Mul#ani dan J%har Permana 1$$3 Strategi Belajar Mengajar 6epartemen

Pendidikan dan Kebuda#aan

;iriatmad-a( ! &''&(5 ""8 M>&&& P>MB>&(5%

K77P>5T: TP> (!"8 #% M7#>& P>MB>&(5% 05>T: P57B&>M"7&$%!/0P"2 #>%!% P>%#>KT% K7%T>K"T


8/83

&(B5 K>&" $** "MP % * "M5%! T'&(5%-*?-**

yang disusun oleh6

%ama 6 'eri 0ahyono%PM 6 14**++(urusan 6 Matematika

Telah disetujui dan disahkan pada6'ari 6Tanggal 6

"emarang, (anuari -* Pembimbing Pembimbing

P!"#D S$%&%'& MP' D#R&*&% MP' %P. *+@***4*++-4** %P. *+@**-**+;14**

Mengetahui#>K% :PMP

A+ S$&+! N#, S,S#, M#S#%P. *+@+;-@*+++94*-

A# JUDUL%%!KTK% '"& B>&(5 ""8 M>&&& P>MB>&(5%K77P>5T: TP> (!"8 #% M7#>& P>MB>&(5% 05>T: P57B&>M"7&$%!/0P"2 #>%!% P>%#>KT% K7%T>K"T


9/83

#alam proses pembelajaran ada komponen yang terlibat dan tidak dapat di pisahkanantara satu dengan yang lainnya. Komponen3 komponen itu adalah6 tujuan, bahan, alat danmetode,sarana serta penilaian.Tujuan dalam proses belajar mengajar berfungsi sebagaipedoman keberhasilan belajar, sedangkan isi tujuan pembelajaran pada hakikatnya adalahhasil belajar yang di harapkan. Metode dan alat bantu pelajaran berfungsi sebagai alattransformasi pelajaran untuk mencapai tujuan yang telah di capai. "ehingga metode danalat bantu pengajaran yang di gunakan harus efektif dan efisien. "arana sangat di perlukandalam rangka menciptakan interaksi, sebab interaksinya hanya mungkin terjadi bila adasarana waktu,tempat dan sarana3sarana lainnya. "edangkan penilaian merupakan alat ukur berhasil tidaknya tujuan pembelajara / "uryosubroto, --6 *; 2

Berdasarkan informasi dari Bp.#idik 'eru #arwono "pd. !uru yang mengajar matematika disekolah tersebut bahwa rata3rata nilai ulangan harian siswa pada tahunajaran -+?-* pada materi pokok aljabar adalah ,. %ilai rata3rata tersebut kuarangdari nilai KKM /kriteria ketuntasan minimum2, yang diharapkan yaitu @,. #alam hal ini gurutelah melakukan berbagai uasha agar nilai harian siswa dapat meningkat, namun usahayang dilakukan belum menunjukan hasil yang optimal.

"elain itu ada juga permasalahan kurangnya keberaniaan siswa untuk

mengungkapkan kesulitan yang dialaminya kepada guru dalam memahami m ateri yang diajarkan, sehingga siswa bersifat pasif dalam menerima materi pelajaran dan akhirnya siswamerasa malas untuk belajar.

#ari urain, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul6 C


10/83

"etiap siswa bertanggung jawab atas penugasan bagian materi pembelajaran dan mampumengajarkan bagian tersebut kepada anggota tim lain.

Problem solving merupakan suatu metode pembelajaran dimana siswa diajak untukbisa memecahkan masalah. Metode pemecahan masalah bukan hanya sekedar metodemengajar tetapi juga merupakan suatu metode berfikir, sebab dalam problem solving siswadiajak berfikir memecahkan masalah. Tujuan dari problem solving adalah siswa diajakberfikir yang dimulai dengan mengidentifikasi masalh kemudian mencari alternatif yangpaling tetap sebagai jawaban yang tepat dari masalah tersebut.penginsentifikasi masalahadalah menemukan persoalan dari konsep3konsep bahan ajar yang disampaikan oleh guru,kemudian merumuskan dalam bemntuk pertanyaan, sedangkan alternatif pemecahanmasalah adalah mengkaji jawaban pertanyaan dari berbagai sumber yaitu buku pelajaran,pengalaman, dan faktor dari sumber lainya

Pendekatan kontekstual merupakan suatu konsep pembelajaran yang menekankanpada keterkaitan antara materi pembelajaran dengan dunia kehidupan peserta didik secaranyata. sehingga peserta didik mampu menghubungkan dan menerapkan kompetensi danhasil belajar dalam kehidupan sehari3hari. Peserta didik akan merasakan pentingnya belajar dan mereka akan memperoleh makna yang mendalam terhadap apa yang dipelajarinya.

dalam konteks itu, siswa perlu mengerti apa makna belajar, apa manfaatnya, dalam setatusapa mereka, dan bagaimana mencapainya. Mereka sadar bahwa yang mereka pelajariberguna bagi hidupnya nanti. #engan begitu mereka memposisikan sebagai diri sendiriyang memerlukan bekal untuk hidupnya nanti. #alam upaya itu, mereka memerlukan gurusebagai pengarah dan pembimbing.

Berdasarkan pandangan diatas, jelas bahwa pendidikan menuntut adanyaketerkaitan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa. (adi gurudituntuut mampu mengemangkan pembelajaran matematika yang berdasarkan padakompetensi yang harus dikuasai siswa, serta mampu menumbuhkan keatifitas siswa. "alahsatunya adalah pengajaran dengan pendekatan konstektual.

#alam konteks itu, siswa perlu mengerti apa makna belajar, apa manfaatnya, dalamstatus apa mereka, dan bagaimana mencapainya. Mereka sadar bahwa yang mereka

pelajari berguna bagi hidupnya nanti. #engan begitu mereka memposisikan sebagai dirisendiri yang memerlukan bekal untuk hidupnya nanti. #alam upaya itu, merekamemerlukan guuru sebagai pengaruh dan pembimbing.


11/83

C# PENEGASAN ISTILAH


12/83

Pembelajara konstektual /0onteDtual Teacing and learning2 adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkanya dengan situasi dunianyata oleh siswa. #an mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yangdimilikinya dengan penerapanya dalam kehidupanya mereka dalam kehidupan sehari3hari.#engan konsep itu, hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa. Prosespembelajaran berlangsung alamah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami,bukan transfer pengetahuan dari guru ke siswa. /Baharudin, >khsa %urwahyuni, -12.

+. Pokok Bahasan ljabar.(ika bentuk aljabarnya ax 2 + bx + c dengan a, b, dan c adalah konstanta dan x 2 ,

x adalah variabel maka 6 Bentuk aljabar tersebut memiliki 9 suku, yaitu ax 2 , bx, dan c; a disebut koeisien dari x 2 , b disebut koefisien dari x, c disebut konstanta, x 2 dan x disebut

peubah atau variabel. bx dan cx merupakan suku-suku sejenis, sedangkan ax 2 , bx,dan c diseEbut suku-suku

berlainan jenis.Berdasarkan penegasan istilah diatas, maka arti keseluruhan dari F


13/83

*2 #apt membantu guru mengarahka siswanya untuk dapat memahami materi melaluiaktifitas kelompoknya dengan pendekatan konstektual.

-2 Meringankan kerja guru dalam proses belajar mengajar.c. Bagi peneliti

Peneliti dapat pengalaman langssung dalam melakukan Penelitian Tindakan Kelas /PTK2untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

F# LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN1# P-%.-&% -&&

Belajar merupakan kegiatan bagi setiap orang.pengetahuan ketrampilan, kebiasaan,kegemaran dan sikap seseorang terbentuk, dan dimodifikasi dan berkembang disebabkanbelajar. Karena itu seseorang dikatakan belajar, bila dapat diasumsikan dalaam didri orangitu menjadi suatu proses kegiatan yang mengakibatkan suatu perubahan tingkah laku.

#alam Kamus Besar Bahasa ndonesia, secara etimologis belajar memiliki arti Hberusaha untuk memperoleh ilmu atau menguasai suatu ketrampilan berlatihF. #efinisimemiliki pengertian bahawa belajar adalah sebuah kegiatan untuk mencapai kepandaianatau ilmu. #i sini, usaha untuk mencapai kepandaian ataau ilmu merupakan usaha manusia

untukmemenuhi kebutuhanya mendapatkan ilmu atau kepandaian yang belum dipunyaisebelumnya. "ehingga dengan baelajar itu manusia menjadi tahu, memahami, mengertidan melaksanakan dan memiliki tentang sesuatu

Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperolehsuatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai pengalamannyasendiri dalam interaksi dengan lingkungannya /"lameto, -46 -2 sebagai landasanpenguraian mengenai apa yang dimaksud dengan belajar, terlebih dahulu akandikemukakan beberapa definisi tentang belajar sebagai suatu perubahan /#arsono, -*642.

Menurut "kiner, seperti yang dikutip Barlow /*+;2 dalam bukunya EducationPsykology 6 The Tachhing-Leaching Proces,berpendapat bahwa belajr adalah suatu prosesadaptasi /penyesuaian tingkah laku2 yang langsung secara progesif.

"edangkan menurut hilgard /*+@-6--2 Has the process by which an activityoriginates or is changed through responding to a situatinF. #alam hal ini hilgardmenekankan pada mengorganisasikan perubahan dalam merespons suatu situasi. Mogan/*+@*6 *;12 H learning is any relatifely permanent change in behavior that is a result of pastesperienceF, yang artinya morgan menekankan pada tetapnya perubahan tingkah laku/secara relatif2 sesudah belajar.

(adi belajar adalah tahapan perubahan perilaku siswa yang relatif positif danmenetap sebagai hasil interaksi dengan lingkngan yang melibatkan proses kognitif

2# P-%.-&% -*-&&&%Pembelajaran adalah proses perubahan tingkah laku individu yang relatif tetap sebagai

dari hasil pengalaman.

Menurut konsep sosiologi, belajar adalah jantungnya dari proses sosialisasi,pembelajaran adalah rekayasa sosio3psikologis untuk memellihara kegiatan belajar tersebutsehingga tiap individu yang belajar akan belajar secara optimal dalam mencapai tingkatkedewasaan dan dapat hidup sebagai anggota masyarakat yang baik.

(adi pembelajaran adalah suatu proses atau cara untuk menjadikan orang belajar,mengatur , mengorganisasi lingkungan yang ada disekitar anak didik, sehingga dapatmenumbuhkan dan mendorong anak didik melakukan proses belajar.

3# H& -&& *&-*&4&


14/83

'asil belajar dan proses belajar, kedua3duanya sangat penting. #i dalam belajar ini,terjadi proses berfikir. "eseorang di katakan berfikir bila orang itu melakkan kegiatanmental, bukan kegiatan motorik,walaupun kegiatan motorik ini dapat pula bersama3 samadengan kegiatan mental tersebut.

#alam kegiatan mental itu, orang menyusun hubungan3hubungan antara3antarabagian informasi yang telah di peroleh sebagai pengertian. Karena itu orang jadi memahamidan menguasai hubungan3hubungan tersebut sehingga orang itu dapat menampilkanpemahaman dan penguasaan bahan pelajaran yang di pelajari."ecara global, faktor3fakto yang mempengaruhi belajar siswa dapat kita bedakan menjaditiga macam, yakni6

*. :aktor internal /faktor dari dalam siswa2,yakni keadaan?kondisi jasmani dan rohani siswa.:aktor yang darisiswa sendiri meliputi dua aspek 6 aspek fisiologis dan psikologis.

a2 spek fisiologisKondisi umum jasmani dan tonus /tegangan otot2 yang menandai tingkat kebugaran

organ3organ tubuh dan sendi3sendinya, dapat mempengaruhi semangat dan intensitassiswa dalam mengikuti plajaran. Kondisi organ tubuh yang lemah, apalagi jika disertaiipusing kepala brat misalnya, dapat menurunkan kualitas ranah cipta /kognitif2 sehinggga

materi yang dipelajarinya pun krang atau tidak berbekas.b2 spek psikologis

Banyak faktor termasuk aspek psikologis yang dapat mempengaruhui kuantitaas dankualitas perolehan pembelajaran siswa. %amun, diantara faktor rohaniahsiswa yang padaumumnya dipandang lebih esensial itu aadalh sebagai berikut 6 *2 tingkatkecerdasan?intelegensi siswaI -2sikap siswaI 42 bakat siswaI 92 minat siswaI 2 motivasisiswa.

a. ntelegensi siswantelegensi pada umumnya dapat diartikan sebagai kemampuan psiko3fisik untuk

mereaksi rangsangan atau menyesuaikan diri dengan lingkunnggan dengan cara yangtepat /5eber, *+;;2

b. "ikap siswa

"ikap siswa adlah internal yang berdimensi afektif berupa kecenderungan untuk mereaksiatau merespon dengan cara yang relatif tetap terhadap objek orang, barang, dansebagainya, baik secara positif maupun negatif.

c. Bakat siswa"ecara umum bakat, adalah kemepuan potensial yang dimiliki seseorang untuk mencapai

keberhasilan pad amasa yang akamdatang /0halpin, *+1-I 5eber, *+;;2. #engandemikian, sebetulnya setiap orang pasti memiliki balat dalam arti berpotensi untukmencaoai prestasi sampai ketingkat tertentusesuai dengan kapasiitas masing3masing. (adisecara global bakat itumirip dengan intelegensi.

d. Minat siswa"ecara sederhana minat itu berati kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau

keinginan yang besar terhadap sesuatu. Menurut 5ober /*+;;2,minatbtidak termasuk istilahpopuler dala psiokologi karena ketergantunganya yang banyak pada faktor3faktor internalkainya seperti6 pemusatan perhattian, keigintahuan, motivasi, dan kebutuhan.

e. Motifasi siswaPengertian dari motivasi adalah keaadaan internal organisme baik manusia ataupun hewanyang mendorongnya untuk berbuat sesuatu. #alam pengertian ini, motivasi berarti pemasokdaya /energiJer2 untuk bertingkah laku secara lemah /!leitmen, *+;@I 5eber, *+;;2.

-. :aktor eksternal /faktor dari luaar siswa2, yakni kondisi lingkungan diluar siswa.


15/83

"eperti faktor internal siswa, faktor eksternal siswa juga terdiri atas dua macam, yakni Ifaktor lingkkungan sosial dan aktor lingkungan nonsosial.

a. &ingkunga sosial&ingkungan sosial yang lebh banyak mempengaruhi kegiatan belajar ialah orang tua

dan keluarga siswa itu sendiri. "ifat3sfat orang tua, praktek pengelolaan keluarga,ketegangan keluarga,dan demografi keluarga /letak rumah2, semuanya dapat memberidampak baik maupun buruk terhadap kegiatan belajar dan hasi yang dicapai oleh siswa.0ontoh kebiasaan yang diterapkan orang tua dalam mengelola keluarga yang keliru, sepertikelalaian orang tua dalam memonitor kegiatan anak, dapat menimbulkan dampak lebihburuk lagi. #alam hal ini, bukan saja anak tdak mau belajar melainkan juga ia cenderungberperilaku mmenyipan, terutama perilaku menyimpang yang berat seperti antisosial/Patterson &oeber, *+;92.

b. &ingkungan nonsosial:aktor3faktor yang termasuk lingkungan nonsosial ialah gedung sekolah dan letaknya,

rumah tempat tinggal keluarga siswa dan letaknya, alat3alat belajar, keadan cuaca danwaktu belajar yang digunaan siswa. :aktor3faktor diapndang turut menentukan tingkatkeberhasilan siswa.

4. :aktor pendekatan belajar siswa yakni jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan

siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi pelajaran. #an dapat dipahamisebagai seggala cara atau strategi yang digunakan siswa dalam menjunjung keekfetifandan efisiensi proses ppembelajaran materi tertentu. "trategi dalam hal ini berartiseperangkat langkah operasional yang direkayasa sedemikian rupa untuk memecahkanmasalah atau mencapai tujuan belajar tertentu.

(adi hasil belajar matematika adalah usaha yang di lakukan individu atausiswa untuk mengadakan perubahan terhadap diri manusia yang melakukanya denganmaksud memperoleh perubahan dengan dirinya baik berupa pengetahuan, ketrampilanataupun sikap sehhingga proses balajar menajar menjadi efektif. 'asil belajar dalampenelitian ini adalah kemempuan siswa dalam menyelesaikan soal aljabar dan dilihat dari

nilai rata3rata siswa ,.


16/83

a. "aling ketergantungan positif b. Tanggung jawab perseoranganc. Tatap mukad. Komunikasi antar kelompoke. >valuasi proses kelompok

Tujuan pembelajaran cooperative learning berbeda dengan kelompok konvensionalyang menerapkan sistem kompetisi, dimana keberhasilan individu diorientasikan padakegagalan orang lain. "edangkan tujuan dari pembelajaran kooperatif adalah menciptakansitusasi dimana keberhasilan individu ditentukan atau dipengaruhi oleh keberhasilankelompoknya /"lavin, *++92.

Model pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk mencapai tiga tujuanpembelajaran penting yang dirangkum oleh brahim /-6 12 yaitu6

a. 'asil belajar akademik#alam belajar kooperatif meskipun mencakup beragam tujuan sosial, juga memperbaikiprestasi siswa atau tugas3tugas akademis penting yang lainnya, serta dapat memberikeuntungan baik pada siswa kelompok bawah maupun kelompok atas yang bekerjabersama menyelesaikan tugas3tugas akademik.

b. Penerimaan terhadap perbedaan individuTujuan lain model pembelajaran kooperatif adalah penerimaan secara luas dan orang3orang yang berbeda ras, budaya, kelas sosial, kemampuan, dan ketidakmampuannya.

c. Pengembangan keterampilan sosialTujuan penting ketiga pembelajaran kooperatif adalah mengajarkan kepada siswaketerampilan bekerja sama dan kolaborasi. Keterampilan3keterampilan sosial, pentingdimiliki oleh siswa sebab saat itu banyak anak muda masih kurang dalam keterampilansosial

6# M!'- P-*-&&&% K!!-&" T- J.&7Model pembelajaran (igsaw pertama kali dikembangkan dan diujicobakan oleh >lliot

ronson dan teman3teman di


17/83

C D E F

C D E F

C D

E F

C C CC CD D DD D

FFFFFE E EE E

/Tiap kelompok ahli memiliki satu anggota dari kelompok asal2!ambar *. 'ubungan ntara Kelompok sal dan Kelompok hli/brahim, -6 --2

&angkah3langkah dalam penerapan pembelajaran kooperatif tipe (igsaw adalah sebagaiberikut6

a. Kelompok sal /Base !roup2*2 Membagi suatu kelas menjadi beberapa kelompok, dengan setiap kelompok terdiri dari 93@

siswa dengan kemampuan berbeda.-2 Bagikan materi atau tugas yang sesuai dengan materi yang diajarkan.42 Masing3masing siswa dalam kelompok mendapat tugas atau materi yang berbeda dan

memahami informasi yang berada didalamnya.

b. Kelompok hli*2 Kumpulkan masing3masing siswa yang memiliki tugas?materi yang sama dalam satu

kelompok.-2 #alam kelompok ahli ini, guru menugaskan siswa belajar bersama untuk menjadi ahli

sesuai dengan materi atau tugas yang menjadi tangpgung jawab siswa.


18/83

42 Tugaskan bagisemua angota kelompok ahli untuk memahamidan dapat menyampaikaninformasi tentang hasil dari materi atau tugas yangtelah dipahami kelompok asal.

92 pabila tugas sudah seleai dikerjakan dalam kelompok ahli masing3masing siswa kembalikelompok asal.

2 Beri kesempatan secara bergiliran masing3masing siswa untuk menyampaikan hasil daritugas di kelompok ahli.

@2 pabila kelompok sudah menyelsaikan tugasnya secara keseluruhan masing3masingkelompok melaporkan hasilnya dan mempresentasikan di depan kelas.

(adi pembelajaran kooperatif tipe (igsaw adalah suatu tipe pembelajaran kooperatif yang terdiri dari beberapa anggota dalam satu kelompok yang bertanggungjawab ataspenguasaan bagian materi belajar dan mampu mengajarkan materi tersebut kepadaanggota lain dalam kelompoknya.

Kelebihan*2 "iswa lebih mudah menemukan dan memakai konsep3konsep yang sulit apabila mereka

saling mendiskusikanya masalah tersebut dengan teman3temannya.-2 Melalui diskusi akan terjadi diskusi komunikasi karena siswa saling berbagi ide atau

pendapat.

42 Melalui diskusi akan terjadi elaborasi kognitif yang baik sehingga meningkatkan daya nalar. Kekurangan

*2 Memerlukan waktu yang cukup lama-2 Tidak dapat digunakan di kelas rendah

8# P-*-&&&% C-&" P!-* S!9%. (CPS)Problem solving adalah suatu metode pembelajaran dimana siswa diajak untuk bisa

memecahkan masalah.metode pemecahan masalah bukan hanya sekedar metodemengajar tetapi juga merupakan suatu metode berfikir, sebab dalam problem solving siswadiajak berfikir memecahkan masalah. Tujuan dari problem solving adalah siswa diajakberfikir yang dimulai dengan mengidentifikasi masalh kemudian mencari alternatif yang

paling tetap sebagai jawaban yang tepat dari masalah tersebut.penginsentifikasi masalahadalah menemukan persoalan dari konsep3konsep bahan ajar yang disampaikan oleh guru,kemudian merumuskan dalam bemntuk pertanyaan, sedangkan alternatif pemecahanmasalah adalah mengkaji jawaban pertanyaan dari berbagai sumber yaitu buku pelajaran,pengalaman, dan faktor dari sumber lainya.

Kebaikan dan keburukan problem solving adalah sebagai berikut I Kebaikan pembelajaran creatif problem solving /0P"2a. Mendidik siswa berpikir secara sistematisb. Mampu mencari berbagai jalan keluar dari kesulitan yang dihadapi.c. "iswa dapat belajar menganalisis sesuatu masalah dari berbagai aspek.d. Mendidik siswa untuk tidak mudah putus asa.

e. Mendidik siswa percaya diri Kelemahan pembelajaran creatif problem solving /0P"2

a. Memerlukan waktu yang cukup lamab. Tidak dapat digunakan di kelas rendahc. #apat menjadikan pelajaran tertinggal &angkah3langkah pembelajaran problem solving

dapun langkah3langkah pembelajaran problem solving antara lain I*. Persiapan


19/83

(enis kegiatan belajar mengajar6a. Menentukan dan menjelaskan masalah

b. Menyediakan alat3alat atau buku yang relevan dengan masalah tersebut.-. Pelaksanaan

(enis kegiatan belajar mengajar sebagai berikut6a. siswa mengadakan identifikasi masalahb. merumuskan hipotesis atau jawaban sementara dalam pemecahan masalah tersebut.c. mengumpulkan data atau keterangan yang relevan dengan masalahd. Menguji hipotesis /siswa berusaha memecahkan masalah yang dihadapi dengan data yang

ada24. >valuasi atau tindak lanjut

(enis kegiatan belajar mengajar sebagai berikut6a. Membuat kesimpulan pemecahan masalah

b.Memberi tugas pada siswa untuk mencatat hasil pemecahan masalah(adi 0reatif Problem "olving merupakan suatu metode pembelajaran dimana siswa

diajak untuk bisa memecahkan masalah. Metode pemecahan masalah bukan hanyasekedar metode mengajar tetapi juga merupakan suatu metode berfikir, sebab dalam

problem solving siswa diajak berfikir memecahkan masalah.

:# P-%'-4&&% 4!%-4$& . 'akikat Pengajaran dan Pembeljaran Konstektual

Pengajaran dan pembelajaran konstektual atau contextual teaching and learning /0T&2 merupakan suatu konsepsi yang membantu guru mengaitkan konten matapelajaran dengan situasi dunia nyata dan memotivasi siswa membuat hubungan antarapengetahuan dan penerapanya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga, warganegara ddan tenagakerja /US. e!arte"ent o# education The $ational School-to %ork #ice yang dikuti! oleh 'lanchard 2(() 2 Pendekatan konstektual adalah pengajaran yang memungkinkan siswa3siswa TKsampai denngan "M< untuk menguatkan, memperluas, dan menerapkan pengetahuan dan

ketrampilan akademik mereka dalam berbagai macam tatanan dalam sekolah dan luar sekolah agar dapat memecahkan masalah3masalah dunia nyata atau masalah3masalahyang disimulasikan /Uni*ersity o# +ashington, 2(()2.

B. Penerapan Pendekatan Konstektual di KelasPembelajaran 0T& mempunyai tujuh komponenutama, yaitu konstruktivisme

/onstructi*is"2, inkuiri /nuiri 2, Bertanya //uistionong 2, masyarakat belajar /Learning o"unity 2, pemodelan /0odeling 2, refleksi /re#lection2, penilaian sebenarnya / 1utehentic

1sses"ent 2. "ebuah kelas dikatakan mengguunakan pendekatan 0T& jka menerapkaketujuh prinsip tersebut kedalam pembelajaranya. 0T& dapt diterapkan dalam kurikulumapa saja, dan kelas yang bagaimanapu keadaanya /#epdiknas, --2

"ecara garis besar langkah3langkah penerapan 0T& dalam kelas sebagai berikut 6

*2 Kembangkan pemikiran bahwa anak3anak akan lebih bermakna dengan cara bekerjasendiri, menemukan sendiri, dan mengkonstruksi sendiri pengetahhuan dan ketrampilanbarunya.

-2 &aksanakan sejauh mungkn kegiatan inkuiri kesemua topik42 Kembangkan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya92 0iptakan masyarakat belajar / belajar dalam kelompok3kelompok22 'adirkan model sebagai contoh pembelajaran@2 &akukan refleksi diakhir pertemuan12 &akukan penilaia yang sebenarnyadengan berbagai cara.


20/83

#alam 0T&, hal3hal yang bisa gigunakan sebagi menilai prestasi siswa, antara lain /*2proyek?kegiatan dan laporanyaI /-2 P5 /Pekerjaan 5umah2I /42 kuisI /92 Karya "iswaI /2Presentasi atau penampilan siswaI /@2#emonstrasiI /1&aporanI /;2 (urnalI /+2 hasil tes tulisIdan /*2Karya tulis.

Pendekatan kontekstual merupakan suatu konsep pembelajaran yang menekankanpada keterkaitan antara materi pembelajaran dengan dunia kehidupan peserta didik secaranyata. sehingga peserta didik mampu menghubungkan dan menerapkan kompetensi danhasil belajar dalam kehidupan sehari3hari. Peserta didik akan merasakan pentingnya belajar dan mereka akan memperoleh makna yang mendalam terhadap apa yang dipelajarinya

G# P-*-&&&% K!!-&" T- J.&7 '&% C-&" P!-* S!9%. '-%.&%P-%'-4&&% K!%-4$&

Pembelajaran Kooperatif Tipe (igsaw dan 0reatif Problem "olving denganPendekatan Kontekstual adalah suatu gabungan pembelajaran yang menggambungkan intidari pembelajaran dari 0ooperatif Tipe (igsaw dan 0reatif Problem "olving denganpendekatan Konstektual agar dapat meningkatkan hasil pembelajaran dengan baik.

dapun tahap3tahap pembelajaran gabungan pembelajaran koperatif tipe (igsaw dan0reatif problem solving dengan pendekatan konstektual adalah sebagai berikut6

* Menentukan dan menjelaskan masalah- Menyediakan alat3alat atau buku yang relevan dengan masalah tersebut.4 Membagi suatu kelas menjadi beberapa kelompok, dengan setiap kelompok terdiri dari 93@

siswa dengan kemampuan berbeda.9 Bagikan materi atau tugas yang sesuai dengan materi yang diajarkan. Masing3masing siswa dalam kelompok mendapat tugas atau materi yang berbeda dan

memahami informasi yang berada didalamn@ Kumpulkan masing3masing siswa yang memiliki tugas?materi yang sama dalam satu

kelompok.1 #alam kelompok ahli ini, guru menugaskan siswa belajar bersama untuk menjadi ahli

sesuai dengan materi atau tugas yang menjadi tanggung jawab siswa.; Tugaskan bagi semua angota kelompok ahli untuk memahamidan dapat menyampaikan

informasi tentang hasil dari materi atau tugas yang telah dipahami kelompok asal.+ pabila tugas sudah seleai dikerjakan dalam kelompok ahli masing3masing siswa kembali

kelompok asal.* Beri kesempatan secara bergiliran masing3masing siswa untuk menyampaikan hasil dari

tugas di kelompok ahli.** pabila kelompok sudah menyelsaikan tugasnya secara keseluruhan masing3masing

kelompok melaporkan hasilnya dan mempresentasikan di depan kelas.*- >valuasi pekerjaan siswa*4 Membuat kesimpulan pemecahan masalah*9 Memberi tugas pada siswa untuk mencatat hasil pemecahan masalah.

H# M&- A&&#Berdasarkan kurikulum berbasis kompetensi edisi -1 mata pelajaran matematikakelas $ semester pada kompetensi mengaplikkasikan aljabar terdiri dari sub bab. Materipembelajaran yang diajarkan kepada siswa dalam pokok bahasan aljabar selengkapnyaseperti uraian berikut6

. B>%T


21/83

Bentuk aljabar tersebut memiliki 9 suku, yaitu ax 2 , bx, dan c; a disebut koeisien dari x 2 , b disebut koefisien dari x, c disebut konstanta, x 2 dan x disebut

peubah atau variabel. bx dan cx merupakan suku-suku sejenis, sedangkan ax 2 , bx,dan d diseEbut suku-suku

berlainan jenis.-. Penabahan dan pengurangan suku sejenis

"ebelum pembahasan lebih jauh, ingat kembali hukum distributif berikut6ab3c4 5 ab 3 ac atau ba 3 ca 5 b3c4aab-c4 5 ab - ac atau ab - ac 5 b-c4a dengan demikian,berlaku pula 64D L -D /4L-2D D4D A -D /43-2D *D(elas bahwa untuk suku3suku yang tidak sejenis tidak dapat dilakukan penambahan danpengurangan

4. Menemukan sifat3sifat perkalian dan pembagiansuku seejenis dan berbeda jenisa. Perkalian suku sejenis dan berbeda jenis

Pada bab sebelumnya, kamu telah mempejari sifat3sifat perkalian bilangan berpangkat

sebagai berikut6a" x an 5 a x a x a....x a x a x a x...x a 5 a"3n

m faktor n faktor

atau 6 a" x an 5 a"3n

b. Pembagian suku sejenis dan berbeda jenis#imana untuk setiap bilangn a dengan m N n, n adalah bilangan asli berlaku6

m faktor a" 6 an a"-n

n faktor

atau disederhanakan lagi menjadi6

a" 6 an 5 a"-n

B. P>%>5P% B>%TTK#alam praktik sehari3hari, banyak permasalahan atau persoalan yang dapat dipecahkan

dengan menggunakan perhitungan matematika, terutama dalamm kegiatan ekonomi.Misalnya, dalam dunia perdagangan dikenal dengan istilah laba, rugi, harga jual, netto,

dan sebagainyamenggunakan operasi bentuk aljabar.


22/83

#alam perdaganngan seseorang akan membeli suatu barang dengan harga tertentu, yangdisebut harga beli , kemudian dijualnya dengan harga tertentu yang disebutharga jual .bilaseoarng pedagang menjual barang dengan harga lebih tinggi dari harga beli makadikatakan ia mendapatkan laba. "ebaliknya, bila menjulnya dengan harga lebih rendah dariharga beli maka dikatakan rugi . Begitu pula, bila harga jualnya sama dengan harga belinyamaka dikatakan i"!as.#ari uraian diatas, dapat disimpulkan sebagai berikut6

*. &aba diperoleh apabila harga jual lebih tinggi dari harga beli, sehingga berlaku rumus 6&aba harga jual A harga beli

-. 5ugi diperoleh apabila harga jual lebih rendah dari harga beli, sehingga diperolleh ruumus65ugi harga beli3harga jual

4. mpaa terjadi jika harga jual sama dengan harga beli(ika laba dinyatakan dengan


23/83

b. bunga tunggaldalam kehidupan sehari3hari, kita serinng mendengar orang menabung uang di bank,meminjam uang dikoperasi, dan sebagainya. 7rang menabung dibank biasanyamendapatkan bunga. "edangkan orang yang meminjam uang baik dibank maupundikopersai, biasanya harus membayar bunga.buga tabungan merupakan bunga tunggalyaitu bunga yang dihitung dari suatu modal yang tetap nsaja. Besarnya bunga dihitungdalam persen, baik untuk satu bulan maupun satu tahunyang dihitung dari pokok pinjamanataupun pokok modal. "edangkan untuk mehitun bunga, menggunakan rumuus berikut6bunga per bulan D bunga perbulan D modalbunga per tahun Dbunga per tahun D modal

I# K-&%.4& -"4


24/83

Penelitian yang dilakukan berupa penelitian tindakan kelas yaitupenelitian yang dilakuanuntuk meneliti hal3 hal yang terjadi pada kelompok sasaran dan hasilnya dapat langsungdikenakan pada kelompok yang bersangkutan dengan ciri utama adanya partisipasi dankolaborasi antara peneliti dengan sasaran

Peneliti yang di lakukan untuk - siklus sebagai berikut6"iklus *6 Melakukan simulasi aritmatika sosial dalam kehidpan sehari3hari"iklus -6 Menyelesaikan operasi aljbar dalam kegiatan ekonomi

Pendekatan ketrampilan proses sebagai upaya pemecahan masalah meliputi rencanatindakan yang telah direncanakan sebanyak dua siklus, yaitu sebagai berikut

*. 5encana tindakan siklus *a. 5encana /planing2*2 dentifikasi dan klarifikasi semua masalah3 masalah yang dihadapi oleh siswa dan guru

dalam kegiatan belajar mengajar.-2 Membuat rencana pembelajaran tentang kolaborasi pembelaajaran kooperatif jigsaw dan

problem solving dengan pendekatan kontekstual42 Menyiapkan alat bantu mengajar, alat evaluasi yang berupa test observasi.b. tindakan /action2

*2 !uru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang materi aljabar.-2 !urumembenuk kelompok kelas yag anggotanya terdri dari 3@ siswa secara heterogen.42 !uru membagikan soal kepada masing3masing kelompok.92 !uru memberi waktu agar masing3masing siswa mwmpelajari masalh yang diberikan.2 !uru mengubah bentuk kelompok dengan cara penukaran jumlah anggota kelompok

menurut soal yang diterima dan membentuk kelompok baru yang disebut kelompok ahli.@2 #engan bimbingan guru siswa berdiskusi dalam kelompok ahi untuk memperoleh jawaban.12 !uru meminta siswa kembali ke kelompok asal.;2 !uru meminta siswa untuk menjelaskan kepada kelompok asal.+2 !uru meminta masing3masing kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja.*2 !uru bersama siswa membahas soal tersebut.**2 !uru bersama siswa bersama3sama membat kesimpulan.

*-2 !uru melakukan evaluasi terhada hasil kerja melalui post tes.c. 7bservasi /observation2*2 Penelliti mengamati mengenai kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal, kerja sama

dalam kelompok diskusi dan kepandaian mengemukakan ide jawaban serta minat siswadalam pembelajaran matematika.

-2 Peneliti mengamati siswa dalam menjelskan jawaban didepan guru dan teman3temannya.42 Peneeliti mengamati guru dalam pengelolaan kegiatan pembelajaran dengan kolaborasi

pembelajaran kooperatif jigsaw dan problem solving dengan pendekatan konstektual.d. nalisis dan refleksi

'asil pada tahap pengamatan yaitu tentang siswa dalam menerima danmenyelesaikan soal, juga cara guru pada waktu membimbing siswa, di kumpulkan untuk

analisis dn di evaluasi oleh peneliti. Kemudian peneliti dapat merefleksikan diri tentangberhasil tidaknya yang telah dilakukan. 'asil dari siklus * digunakan untuk perbaikan3perbaikan pada siklus -

-. 5encana tindakan siklus -a. 5encana /planing2*. dentifikasi dan klarifikasi semua masalah3 masalah yang dihadapi oleh siswa dan guru

dalam kegiatan beljar mengjar.-. Membuat rencana pembelajaran tentang kolaborasi pembelaajaran kooperatif jigsaw dan

problem solving dengan pendekatan kontekstual


25/83

4. Menyiapkan alat bantu mengajar, alat evaluasi yang berupa test observasi.b. Tindakan /action2*. !uru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang materi aljabar.-. !uru membenuk kelompok kelas yag anggotanya terdri dari 3@ siswa secara heterogen.4. !uru membagikan soal kepada masing3masing kelompok.9. !uru memberi waktu agar masing3masing siswa mwmpelajari masalh yang diberikan.. !uru mengubah bentuk kelompok dengan cara penukaran jumlah anggota kelompok

menurut soal yyang diterima dan membentuk kelompok baru yang disebut kelompok ahli.@. #engan bimbingan guru siswa berdiskusi dalam kelompok ahi untuk memperoleh jawaban.1. !uru meminta siswa kembali ke kelompok asal.;. !uru meminta siswa untuk menjelaskan kepada kelompok asal.+. !uru meminta masing3masing kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja.*. !uru bersama siswa membahas soal tersebut.**. !uru bersama siswa bersama3sama membat kesimpulan.*-. !uru melakukan evaluasi terhada hasil kerja melalui post tes.c. 7bservasi /onservation2*2 Peneliti mengamati megenai kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal, kerja sama

dalam kelompok diskusi dan kepamdaian mengemukakan ide jawaban serta minat siswadalam pembelajaran matematika.

-2 Peneliti mengamati siswa dalam menjelaskan jawaban didepan guru dan teman3temannya.42 Peneliti mengamati guruu dalam pengelolaan kegiatan pembelajaran dengan kolaborasi

model kooperatif tipe jigsaw dan problem solving dengan pendekatan konstektual.d. nalisis dan refleksi

'asil pada tahap pengamatan yaitu tentang siswa dalam menerima dan menyelesaikansoal, juga cara guru pada waktu membimbing siswa, di kumpulkan untuk analisis dn dievaluasi oleh peneliti. #iharapan pada siklus ini, F


26/83

*. Menetukan MateriMateri dalam penelitian ini adalah tentanng sub materi pokok ljabar yang diajarkan padasiswa kelas $ semester "MP %egeri "usukan.

-. Menyusun Kisi3kisiPembuatan ksi3kisi tes sangat diperlukan. 'al ini bertujuan untuk menjaga siswa agar tesyang disusun tidak menyimpang dari materi.

4. Menetukan Tipe TestTipe soal yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes uraian. "oal tes tersebut adalahtes yang diberikan setelah sub materi pokok tersebut selesai.

9.


27/83

σt-

%ilai r ** yang diperoleh kemudian dikonsultasikan dengan r product moment padatabel dengan ketentuan jika r **N r tabel, maka tes tersebut reliabel.

Kriteria penjumlahan reliabilitas tes yaitu setealah didapat harga kemudian harga dikonsultasikan dengan harga r product momen pada tabel. (ika R maka tes yanng

diucicobakan reliabelKriteria penafsiran reliabilitas sebagai berikut 6(ika , S R,- 6 reliabilitas sangat rendah.(ika ,- S R,9 6 reliabilitas rendah(ika .9 S R,@ 6 relianilitas cukup(ika .@ S R,; 6 reIobilitas tiggi(ika .; S R*, 6 reliabilitas sanngat tinggi

c. Tingkat Kesukaran


28/83

Kriteria Penilaian 6 Skor !enilaian x )((7 "kala penilaian 6 6 9 6 "angat baik 6 ;@ 3 * B 6 4 B 6 Baik B 6 1@ 3 ; 0 6 - 0 6 "edang 0 6 @@ 3 1 # 6 * # 6 Kurang #6 S @ "kor maksimum 6 9 "kor minimum 6 *

-. #ata mengenai hasil belajar siswa dalammenyelesaikan soal3soal tentang aljabar #ata mengenai hasil belajar diambil dari kemampuan siswa dalam menyelesaikan

soal3soal tentang aljabar yang dianalisis melalui hasil post test pada masing3masing siklus,kemudian diaanalisis lagi dengan cara menghitung rata3rata nilai dan ketuntasan belajar secara kklasikal. dapun rumus yang digunakan 6

a. Menghitung rata3rata nilai 6


29/83

T" 6 Tidak "etuju T" 6 * "kor maksimum 6 9 "kor minimum 6 *

9. #ata mengenai kerja sama dengan kelompok


30/83

4. "iswa dapat meningkatkan hasil belajar dalam menyelesaikan masalah materi aljabar dengan ketuntasan belajar individu @ dan ketuntasan belajar klasikal sekurang3kuranggnya ; dari jumlah peserta didik yang ada dalam kelas.


31/83

I# SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI


32/83

DAFTAR PUSTAKA

Mulyati M.Pd, -. Psikologi Belajar =ogyakarta6 0$ ndi ovset rikunto, ". -. asar-asar E*aluasi Pendidikan. (akarta6 Bumi ksara.

#arsono, dkk. -*. 'elajar Pe"belajaran. "emarang6 KP "emarang Press.

brahim, '.M., dkk. -. Pe"belajaran 8oo!erati# . "urabaya6 " A B

http://akhmadsudrajat/wordpress.com/2008/08/15/pengertian-fungsi-dan-mekanisme-penetapan-kriteria-krtuntasan-minimal-kkm/http://akhmadsudrajat/wordpress.com/2008/08/15/pengertian-fungsi-dan-mekanisme-penetapan-kriteria-krtuntasan-minimal-kkm/http://akhmadsudrajat/wordpress.com/2008/08/15/pengertian-fungsi-dan-mekanisme-penetapan-kriteria-krtuntasan-minimal-kkm/http://akhmadsudrajat/wordpress.com/2008/08/15/pengertian-fungsi-dan-mekanisme-penetapan-kriteria-krtuntasan-minimal-kkm/


33/83

LEMBAR BIMBINGAN

%ama 6 Trisnawati

%PM 6 14*9*

psi 6


34/83

LEMBAR BIMBINGAN

%ama 6 'eri 0ahyono

%PM 6 14**++

psi 6


35/83

LEMBAR BIMBINGAN

%ama 6 'eri 0ahyono

%PM 6 14**++

psi 6


36/83

Contoh 3

PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF (SKRIPSI)

BISA UNTUK PTK Suatu penelitian yan pa!a !a"a#nya $enuna%an pen!e%atan

!e!u%ti&'in!u%ti& Pen!e%atan ini e#an%at !a#i "uatu %e#an%a teo#i*

aa"an pa#a ahli* ataupun pe$aha$an peneliti e#!a"a#%an

penala$annya* %e$u!ian !i%e$an%an $en+a!i pe#$a"alahan'

pe#$a"alahan e"e#ta pe$e,ahan'pe$e,ahannya yan !ia+u%an

untu% $e$pe#oleh pe$ena#an (-e#i.%a"i) !ala$ entu% !u%unan

!ata e$pi#i" !i lapanan

Fo#$at P#opo"al Penelitian Kuantitati&

/ Lata# Bela%an 0a"alah1i !ala$ aian ini !i%e$u%a%an a!anya %e"en+anan anta#a ha#apan

!an %enyataan* ai% %e"en+anan teo#eti% ataupun %e"en+anan p#a%ti"

yan $elata#ela%ani $a"alah yan !iteliti 1i !ala$ lata# ela%an

$a"alah ini !ipapa#%an "e,a#a #in%a" teo#i* ha"il'ha"il penelitian*

%e"i$pulan "e$ina# !an !i"%u"i il$iah ataupun

penala$anpena$atan p#ia!i yan te#%ait e#at !enan po%o%

$a"alah yan !iteliti 1enan !e$i%ian* $a"alah yan !ipilih untu%

!iteliti $en!apat lan!a"an e#pi+a% yan leih %o%oh (lihat

pen!ahuluan )

2 Ru$u"an 0a"alah

Pe#u$u"an $a"alah $e#upa%an upaya untu% $enyata%an "e,a#a

te#"u#at pe#tanyaan'pe#tanyaan yan hen!a% !i,a#i%an +aaannya

Pe#u$u"an $a"alah $e#upa%an pe#nyataan yan len%ap !an #in,i

$enenai #uan lin%up $a"alah yan a%an !iteliti e#!a"a#%an

i!enti.%a"i !an pe$ata"an $a"alah Ru$u"an $a"alah hen!a%nya!i"u"un "e,a#a "in%at* pa!at* +ela"* !an !ituan%an !ala$ entu%

%ali$at tanya Ru$u"an $a"alah yan ai% a%an $ena$pa%%an

-a#iael'-a#iael yan !iteliti* +eni" atau "i&at huunan anta#a

-a#iael'-a#iael te#"eut* !an "u+e% penelitian Selain itu* #u$u"an

$a"alah hen!a%nya !apat !iu+i "e,a#a e$pi#i"* !ala$ a#ti


37/83

$e$un%in%an !i%u$pul%annya !ata untu% $en+aa pe#tanyaan

yan !ia+u%an Contoh4 Apa%ah te#!apat huunan anta#a tin%at

%e,e#!a"an "i"a S0P !enan p#e"ta"i ela+a# $e#e%a !ala$

$atapela+a#an 0ate$ati%a5 (Tip" $e$uat #u$u"an $a"alah )

3 Tu+uan Penelitian Tu+uan penelitian $enun%ap%an "a"a#an yan inin !i,apai !ala$

penelitian I"i !an #u$u"an tu+uan penelitian $ena,u pa!a i"i !an

#u$u"an $a"alah penelitian Pe#e!aannya te#leta% pa!a ,a#a

$e#u$u"%annya 0a"alah penelitian !i#u$u"%an !enan

$enuna%an %ali$at tanya* "e!an%an #u$u"an tu+uan penelitian

!ituan%an !ala$ entu% %ali$at pe#nyataan Contoh4 Tu+uan

penelitian ini a!alah untu% $enetahui e"a#nya huunan anta#a

tin%at %e,e#!a"an "i"a S0P !enan p#e"ta"i ela+a# $e#e%a !ala$

$atapela+a#an 0ate$ati%a

6 7ipote"i" Penelitian (+i%a a!a)

Ti!a% "e$ua penelitian %uantitati& $e$e#lu%an hipote"i" penelitian

Penelitian %luantitati& yan e#"i&at e%"plo#ato#i" !an !e"%#ipti& ti!a%

$e$utuh%an hipote"i" Oleh %a#ena itu "ua hipote"i" penelitian

ti!a% ha#u" a!a !ala$ "%#ip"i* te"i"* atau !i"e#ta"i ha"il penelitian

%uantitati& Se,a#a p#o"e!u#al hipote"i" penelitian !ia+u%an "etelah

peneliti $ela%u%an %a+ian pu"ta%a* %a#ena hipote"i" penelitian a!alah

#an%u$an !a#i %e"i$pulan'%e"i$pulan teo#eti" yan !ipe#oleh !a#i%a+ian pu"ta%a 7ipote"i" $e#upa%an +aaan "e$enta#a te#ha!ap

$a"alah penelitian yan "e,a#a teo#eti" !ianap palin $un%in !an

palin tini tin%at %eena#annya Na$un "e,a#a te%ni"* hipote"i"

penelitian !i,antu$%an !ala$ Ba I (Ba Pen!ahuluan) aa# huunan

anta#a $a"alah yan !iteliti !an %e$un%inan +aaannya $en+a!i

leih +ela" Ata" !a"a# inilah* $a%a !i !ala$ lata# ela%an $a"alah

"u!ah ha#u" a!a papa#an tentan %a+ian pu"ta%a yan #ele-an !ala$

entu%nya yan #in%a"

Ru$u"an hipote"i" hen!a%nya e#"i&at !e.niti& atau !i#e%"ionalA#tinya* !ala$ #u$u"an hipote"i" ti!a% hanya !i"eut%an a!anya

huunan atau pe#e!aan anta#-a#iael* $elain%an telah !itun+u%an

"i&at huunan atau %ea!aan pe#e!aan itu Contoh4 A!a huunan

po"iti& anta#a tin%at %e,e#!a"an "i"a S0P !enan p#e"ta"i ela+a#

$e#e%a !ala$ $atapela+a#an 0ate$ati%a


38/83

8i%a !i#u$u"%an !ala$ entu% pe#e!aan $en+a!i4 Si"a S0P yan

tin%at %e,e#!a"annya tini $e$ili%i p#e"ta"i ela+a# yan leih tini

!ala$ $atapela+a#an 0ate$ati%a !ian!in%an !enan yan tin%at

%e,e#!a"annya "e!an Ru$u"an hipote"i" yan ai% hen!a%nya4 (a)

$enyata%an pe#tautan anta#a !ua -a#iael atau leih* () !ituan%an!ala$ entu% %ali$at pe#tanyaan* (,) !i#u$u"%an "e,a#a "in%at*

pa!at* !an +ela"* "e#ta (!) !apat !iu+i "e,a#a e$pi#i"

9 Keunaan Penelitian

Pa!a aian ini !itun+u%%an %eunaan atau pentinnya penelitian

te#uta$a ai pene$anan il$u atau pela%"anaan pe$anunan

!ala$ a#ti lua" 1enan %ata lain* u#aian !ala$ "ua %eunaan

penelitian e#i"i ala"an %elaya%an ata" $a"alah yan !iteliti 1a#i

u#aian !ala$ aian ini !iha#ap%an !apat !i"i$pul%an aha

penelitian te#ha!ap $a"alah yan !ipilih $e$an laya% untu%

!ila%u%an

: A"u$"i Penelitian (+i%a !ipe#lu%an)

A"u$"i penelitian a!alah anapan'anapan !a"a# tentan "uatu hal

yan !i+a!i%an pi+a%an e#.%i# !an e#tin!a% !ala$ $ela%"ana%an

penelitian 0i"alnya* peneliti $ena+u%an a"u$"i aha "i%ap

"e"eo#an !apat !iu%u# !enan $enuna%an "%ala "i%ap 1ala$ hal

ini ia ti!a% pe#lu $e$u%ti%an %eena#an hal yan !ia"u$"i%annya itu*

tetapi !apat lan"un $e$an&aat%an ha"il penu%u#an "i%ap yan!ipe#olehnya A"u$"i !apat e#"i&at "u"tanti& atau $eto!oloi"

A"u$"i "u"tanti& e#huunan !enan pe#$a"alahan penelitian*

"e!an%an a"u$"i $eto!oloi" e#%enaan !enan $eto!oloi

penelitian

; Ruan Lin%up !an Kete#ata"an Penelitian


39/83

hal Pe#ta$a* %ete#ata"an #uan lin%up %a+ian yan te#pa%"a

!ila%u%an %a#ena ala"an'ala"an p#o"e!u#al* te%ni% penelitian* ataupun

%a#ena &a%to# loi"ti% Ke!ua* %ete#ata"an penelitian e#upa %en!ala

yan e#"u$e# !a#i a!at* t#a!i"i* eti%a !an %epe#,ayaan yan ti!a%

$e$un%in%an ai peneliti untu% $en,a#i !ata yan !iinin%an= 1e.ni"i I"tilah atau 1e.ni"i Ope#a"ional

1e.ni"i i"tilah atau !e.ni"i ope#a"ional !ipe#lu%an apaila !ipe#%i#a%an

a%an ti$ul pe#e!aan pene#tian atau %e%u#an+ela"an $a%na

"ean!ainya penea"an i"tilah ti!a% !ie#i%an I"tilah yan pe#lu !ie#i

penea"an a!alah i"tilah'i"tilah yan e#huunan !enan %on"ep'

%on"ep po%o% yan te#!apat !i !ala$ "%#ip"i* te"i"* atau !i"e#ta"i

K#ite#ia aha "uatu i"tilah $enan!un %on"ep po%o% a!alah +i%a

i"tilah te#"eut te#%ait e#at !enan $a"alah yan !iteliti atau -a#iael

penelitian 1e.ni"i i"tilah !i"a$pai%an "e,a#a lan"un* !ala$ a#ti

ti!a% !iu#ai%an a"al'u"ulnya 1e.ni"i i"tilah leih !ititi%e#at%an pa!a

pene#tian yan !ie#i%an oleh peneliti

1e.ni"i i"tilah !apat e#entu% !e.ni"i ope#a"ional -a#iael yan a%an

!iteliti 1e.ni"i ope#a"ional a!alah !e.ni"i yan !i!a"a#%an ata" "i&at'

"i&at hal yan !i!e.ni"i%an yan !apat !ia$ati Se,a#a ti!a% lan"un

!e.ni"i ope#a"ional itu a%an $enun+u% alat pena$il !ata yan ,o,o%

!iuna%an atau $ena,u pa!a aai$ana $enu%u# "uatui -a#iael

Contoh !e.ni"i ope#a"ional !a#i -a#iael >p#e"ta"i a#it$ati%a? a!alah%o$peten"i !ala$ i!an a#it$ati%a yan $eliputi $ena$ah*

$enu#ani* $enali%an* $e$ai* !an $enuna%an !e"i$al

Penyu"unan !e.ni"i ope#a"ional pe#lu !ila%u%an %a#ena te#a$atinya

%on"ep atau %on"t#u% yan !i"eli!i%i a%an $e$u!ah%an

penu%u#annya 1i "a$pin itu* penyu"unan !e.ni"i ope#a"ional

$e$un%in%an o#an lain $ela%u%an hal yan "e#upa "ehina apa

yan !ila%u%an oleh peneliti te#u%a untu% !iu+i %e$ali oleh o#an

lain (Lihat @lo""a#y)

0eto!e PenelitianPo%o%'po%o% aha"an yan te#!apat !ala$ a $eto!e penelitian

palin ti!a% $en,a%up a"pe% (/) #an,anan penelitian* (2) popula"i

!an "a$pel* (3) in"t#u$en penelitian* (6) penu$pulan !ata* !an (9)

anali"i" !ata

a Ran,anan Penelitian


40/83

Pen+ela"an $enenai #an,anan atau !e"ain penelitian yan

!iuna%an pe#lu !ie#i%an untu% "etiap +eni" penelitian* te#uta$a

penelitian e%"pe#i$ental Ran,anan penelitian !ia#ti%an "eaai

"t#atei $enatu# lata# penelitian aa# peneliti $e$pe#oleh !ata yan

-ali! "e"uai !enan %a#a%te#i"ti% -a#iael !an tu+uan penelitian 1ala$penelitian e%"pe#i$ental* #an,anan penelitian yan !ipilih a!alah

yan palin $e$un%in%%an peneliti untu% $enen!ali%an -a#iael'

-a#iael lain yan !i!ua i%ut e#pena#uh te#ha!ap -a#iael'-a#iael

te#i%at Pe$ilihan #an,anan penelitian !ala$ penelitian e%"pe#i$ental

"elalu $ena,u pa!a hipote"i" yan a%an !iu+i Pa!a penelitian

none%"pe#i$ental* aha"an !ala$ "ua #an,anan penelitian e#i"i

pen+ela"an tentan +eni" penelitian yan !ila%u%an !itin+au !a#i tu+uan

!an "i&atnya apa%ah penelitian e%"plo#ato#i"* !e"%#ipti&* e%"planato#i"*

"u#-ai* atau penelitian hi"to#i"* %o#ela"ional* !an %o$pa#a"i %au"al 1i

"a$pin itu* !ala$ aian ini !i+ela"%an pula -a#iael'-a#iael yan

!iliat%an !ala$ penelitian "e#ta "i&at huunan anta#a -a#iael'

-a#iael te#"eut (Lihat ee#apa %e"alahan !ala$ !e"ain penelitiian)

Popula"i !an Sa$pel

I"tilah popula"i !an "a$pel tepat !iuna%an +i%a penelitian yan

!ila%u%an $ena$il "a$pel "eaai "u+e% penelitian A%an tetapi

+i%a "a"a#an penelitiannya a!alah "elu#uh anota popula"i* a%an leih

,o,o% !iuna%an i"tilah "u+e% penelitian* te#uta$a !ala$ penelitiane%"pe#i$ental 1ala$ "u#-ai* "u$e# !ata lai$ !i"eut #e"pon!en

!an !ala$ penelitian %ualitati& !i"eut in&o#$an atau "u+e%

te#antun pa!a ,a#a pena$ilan !atanya Pen+ela"an yan a%u#at

tentan %a#a%te#i"ti% popula"i penelitian pe#lu !ie#i%an aa# e"a#nya

"a$pel !an ,a#a pena$ilannya !apat !itentu%an "e,a#a tepat

Tu+uannya a!alah aa# "a$pel yan !ipilih ena#'ena# #ep#e"entati&*

!ala$ a#ti !apat $en,e#$in%an %ea!aan popula"inya "e,a#a ,e#$at

Ke#ep#e"entati&an "a$pel $e#upa%an %#ite#ia te#pentin !ala$

pe$ilihan "a$pel !ala$ %aitannya !enan $a%"u!$enene#ali"a"i%an ha"il'ha"il penelitian "a$pel te#ha!ap

popula"inya 8i%a %ea!aan "a$pel "e$a%in e#e!a !enan

%a%a#te#i"ti% popula"inya* $a%a "e$a%in e"a# %e$un%inan

%e%eli#uan !ala$ ene#ali"a"inya 8a!i* hal'hal yan !iaha" !ala$

aian Popula"i !an Sa$pel a!alah (a) i!enti.%a"i !an ata"an'


41/83

ata"an tentan popula"i atau "u+e% penelitian* () p#o"e!u# !an

te%ni% pena$ilan "a$pel* "e#ta (,) e"a#nya "a$pel

, In"t#u$en penelitian

Pa!a aian ini !i%e$u%a%an in"t#u$en yan !iuna%an untu%

$enu%u# -a#iael yan !iteliti Se"u!ah itu a#ulah !ipapa#%anp#o"e!u# pene$anan in"t#u$en penu$pulan !ata atau pe$ilihan

alat !an ahan yan !iuna%an !ala$ penelitian 1enan ,a#a ini a%an

te#lihat apa%ah in"t#u$en yan !iuna%an "e"uai !enan -a#iael

yan !iu%u#* palin ti!a% !itin+au !a#i "ei i"inya Seuah in"t#u$en

yan ai% +ua ha#u" $e$enuhi pe#"ya#atan #eliailita" 1ala$ te"i"*

te#uta$a !i"e#ta"i* ha#u" a!a aian yan $en+ela"%an p#o"e" -ali!a"i

in"t#u$en Apaila in"t#u$en yan !iuna%an ti!a% !iuat "en!i#i oleh

peneliti* tetap a!a %ea+ian untu% $elapo#%an tin%at -ali!ita" !an

#eliailita" in"t#u$en yan !iuna%an 7al lain yan pe#lu !iun%ap%an

!ala$ in"t#u$en penelitian a!alah ,a#a pe$e#ian "%o# atau %o!e

te#ha!ap $a"in'$a"in uti# pe#tanyaanpe#nyataan Untu% alat !an

ahan ha#u" !i"eut%an "e,a#a ,e#$at "pe"i.%a"i te%ni" !a#i alat yan

!iuna%an !an %a#a%te#i"ti% ahan yan !ipa%ai

1ala$ il$u e%"a%ta i"tilah in"t#u$en penelitian %a!an%ala !ipan!an

%u#an tepat %a#ena elu$ $en,a%up %e"elu#uhan hal yan !iuna%an

!ala$ penelitian Oleh %a#ena itu* "ua in"t#u$en penelitian !apat

!ianti !enan Alat !an Bahan! Penu$pulan 1ata

Baian ini $enu#ai%an (a) lan%ah'lan%ah yan !ite$puh !a te%ni%

yan !iuna%an untu% $enu$pul%an !ata* () %uali.%a"i !an +u$lah

petua" yan te#liat !ala$ p#o"e" penu$pulan !ata* "e#ta (,)

+a!al a%tu pela%"anaan penu$pulan !ata 8i%a peneliti

$enuna%an o#an lain "eaai pela%"ana penu$pulan !ata* pe#lu

!i+ela"%an ,a#a pe$ilihan "e#ta upaya $e$pe#"iap%an $e#e%a untu%

$en+alan%an tua" P#o"e" $en!apat%an i+in penelitian* $ene$ui

pe+aat yan e#enan* !an hal lain yan "e+eni" ti!a% pe#lu!ilapo#%an* alaupun ti!a% !apat !ileat%an !ala$ p#o"e"

pela%"anaan penelitian

e Anali"i" 1ata

Pa!a aian ini !iu#ai%an +eni" anali"i" "tati"ti% yan !iuna%an 1ilihat

!a#i $eto!enya* a!a !ua +eni" "tati"ti% yan !apat !ipilih* yaitu


42/83

"tati"ti% !e"%#ipti& !an "tati"ti% in&e#en"ial 1ala$ "tati"ti% in&e#en"ial

te#!apat "tati"ti% pa#a$et#i%!an "tati"ti% nonpa#a$et#i% Pe$ilihan

+eni" anali"i" !ata "anat !itentu%an oleh +eni" !ata yan !i%u$pul%an

!enan tetap e#o#ienta"i pa!a tu+uan yan hen!a% !i,apai atau

hipote"i" yan hen!a% !iu+i Oleh %a#ena itu* yan po%o% untu%!ipe#hati%an !ala$ anali"i" !ata a!alah %etepatan te%ni% anali"i"nya*

u%an %e,anihannya Bee#apa te%ni% anali"i" "tati"ti% pa#a$et#i%

$e$an leih ,anih !an %a#enanya $a$pu $e$e#i%an in&o#$a"i

yan leih a%u#at +i%a !ian!in%an !enan te%ni% anali"i" "e+eni"

!ala$ "tati"ti% nonpa#a$et#i% Pene#apan "tati"ti% pa#a$et#i% "e,a#a

tepat ha#u" $e$enuhi ee#apa pe#"ya#atan (a"u$"i)* "e!an%an

pene#apan "tati"ti% nonpa#a$et#i% ti!a% $enuntut pe#"ya#atan

te#tentu

1i "a$pin pen+ela"an tentan +eni" atau te%ni% anali"i" !ata yan

!iuna%an* pe#lu +ua !i+ela"%an ala"an pe$ilihannya Apaila te%ni%

anali"i" !ata yan !ipilih "u!ah ,u%up !i%enal* $a%a pe$aha"annya

ti!a% pe#lu !ila%u%an "e,a#a pan+an lea# Seali%nya* +i%a te%ni%

anali"i" !ata yan !iuna%an ti!a% "e#in !iuna%an (%u#an popule#)*

$a%a u#aian tentan anali"i" ini pe#lu !ie#i%an "e,a#a leih #in,i

Apaila !ala$ anali"i" ini !iuna%an %o$pute# pe#lu !i"eut%an

p#o#a$nya* $i"alnya SPSS &o# Din!o"

(lihat anali"i" )

/ Lan!a"an

Teo#i 1ala$ %eiatan il$iah* !uaan atau +aaan "e$enta#a te#ha!ap

"uatu $a"alah ha#u"lah $enuna%an penetahuan il$iah (il$u)

"eaai !a"a# a#u$enta"i !ala$ $en%a+i pe#"oalan 7al ini

!i$a%"u!%an aa# !ipe#oleh +aaan yan !apat !ian!al%an Seelu$

$ena+u%an hipote"i" peneliti a+i $en%a+i teo#i'teo#i !an ha"il'ha"il

penelitian yan #ele-an !enan $a"alah yan !iteliti yan !ipapa#%an

!ala$ Lan!a"an Teo#i atau Ka+ian Pu"ta%a Untu% te"i" !an !i"e#ta"i*teo#i yan !i%a+i ti!a% hanya teo#i yan $en!u%un* tetapi +ua teo#i

yan e#tentanan !enan %e#an%a e#pi%i# peneliti Ka+ian pu"ta%a

$e$uat !ua hal po%o%* yaitu !e"%#ip"i teo#iti" tentan o+e% (-a#iael)

yan !iteliti !an %e"i$pulan tentan %a+ian yan anta#a lain e#upa

a#u$enta"i ata" hipote"i" yan telah !ia+u%an Ba I


43/83

Untu% !apat $e$e#i%an !e"%#ip"i teo#iti" te#ha!ap -a#iael yan

!iteliti* $a%a !ipe#lu%an a!anya %a+ian teo#i yan $en!ala$

Selan+utnya* a#u$enta"i ata" hipote"i" yan !ia+u%an $enuntut

peneliti untu% $eninte#a"i%an teo#i yan !ipilih "eaai lan!a"an

penelitian !enan ha"il %a+ian $enenai te$uan penelitian yan#ele-an Pe$aha"an te#ha!ap ha"il penelitian ti!a% !ila%u%an "e,a#a

te#pi"ah !ala$ "atu "ua te#"en!i#i Bahan'ahan %a+ian pu"ta%a

!apat !ian%at !a#i e#aai "u$e# "epe#ti +u#nal penelitian*

!i"e#ta"i* te"i"* "%#ip"i* lapo#an penelitian* u%u te%"* $a%alah* lapo#an

"e$ina# !an !i"%u"i il$iah* te#itan'te#itan #e"$i pe$e#intah !an

le$aa'le$aa lain A%an leih ai% +i%a %a+ian teo#eti" !an telaah

te#ha!ap te$uan'te$uan penelitian !i!a"a#%an pa!a "u$e#

%epu"ta%aan p#i$e#* yaitu ahan pu"ta%a yan i"inya e#"u$e# pa!a

te$uan penelitian Su$e# %epu"ta%aan "e%un!e# !apat !ipe#una%an

"eaai penun+an Untu% !i"e#ta"i* e#!a"a#%an %a+ian pu"ta%a

!apatlah !ii!enti.%a"i po"i"i !an pe#anan penelitian yan "e!an

!ila%u%an !ala$ %onte%" pe#$a"alahan yan leih lua" "e#ta

"u$anan yan $un%in !apat !ie#i%an %epa!a pe#%e$anan il$u

penetahuan te#%ait Pa!a aian a%hi# %a+ian pu"ta%a !ala$ te"i" !an

!i"e#ta"i pe#lu a!a aian te#"en!i#i yan e#i"i pen+ela"an tentan

pan!anan atau %e#an%a e#pi%i# yan !iuna%an peneliti

e#!a"a#%an teo#i'teo#i yan !i%a+i Pe$ilihan ahan pu"ta%a yana%an !i%a+i !i!a"a#%an pa!a !ua %#ite#ia* ya%ni (/) p#in"ip

%e$uta%hi#an (%e,uali untu% penelitian hi"to#i") !an (2) p#in"ip

#ele-an"i P#in"ip %e$uta%hi#an pentin %a#ena il$u e#%e$an

!enan ,epat Seuah teo#i yan e&e%ti& pa!a "uatu pe#io!e $un%in

"u!ah !itinal%an pa!a pe#io!e e#i%utnya 1enan p#in"ip

%e$uta%hi#an* peneliti !apat e#a#u$enta"i e#!a"a# teo#i'teo#i yan

pa!a a%tu itu !ipan!an palin #ep#e"entati& 7al "e#upa e#la%u +ua

te#ha!ap telaah lapo#an'lapo#an penelitian P#in"ip #ele-an"i !ipe#lu%an

untu% $enha"il%an %a+ian pu"ta%a yan e#at %aitannya !enan$a"alah yan !iteliti

// 1a&ta# Ru+u%an

Bahan pu"ta%a yan !i$a"u%%an !ala$ !a&ta# #u+u%an ha#u" "u!ah

!i"eut%an !ala$ te%" A#tinya* ahan pu"ta%a yan hanya !iuna%an

"eaai ahan a,aan tetapi ti!a% !i#u+u% !ala$ te%" ti!a%


44/83

!i$a"u%%an !ala$ !a&ta# #u+u%an Seali%nya* "e$ua ahan pu"ta%a

yan !i"eut%an !ala$ "%#ip"i* te"i"* !an !i"e#ta"i ha#u" !i,antu$%an

!ala$ !a&ta# #u+u%an Tata,a#a penuli"an !a&ta# #u+u%an Un"u# yan

!ituli" "e,a#a e#u#utan $eliputi4 / na$a penuli" !ituli" !enan

u#utan4 na$a a%hi#* na$a aal* na$a tenah* tanpa ela# a%a!e$i%*2 tahun pene#itan 3 +u!ul* te#$a"u% "u+u!ul 6 %ota te$pat

pene#itan* !an 9 na$a pene#it

!ia$il !a#i 4 in&o"%#ip"i,o$

Contoh 6

0ontoh Proposal "kripsi Pendidikan Pengaruh &ingkungan "ekolah, Peran !uru dalamProses Pembelajaran terhadap Motivasi Belajar "iswa

BAB I

PENDAHULUAN


45/83

A% LATAR BELAKANG MASALAH

Pen!i!i%an $e#upa%an "alah "atu hal yan palin pentin untu%

$e$pe#"iap%an %e"u%"e"an $a"a !epan pa!a a$an loali"a"i Pen!i!i%an i"a

!i#aih !enan e#aai $a,a$ ,a#a "alah "atunya pen!i!i%an !i "e%olah 0enu#ut

Suha#"i$i A#i%unto (/;46) $enyeut%an aha !ala$ p#o"e" pen!i!i%an a!a li$a

&a%to# yan e#pena#uh yaitu4 (/) u#u !an pe#"onil lainnya* (2) ahan pela+a#an*

(3) $eto!e $ena+a# !an "i"te$ e-alua"i* (6) "a#ana penun+an !an (9) "i"te$

a!$ini"t#a"i Keli$a &a%to# te#"eut !i lin%unan "e%olah

0enu#ut Supa#lan (2=4;/) "euah pen!i!i%an $e$punyai tia %o$ponen uta$a

yaitu u#u*"i"a !an %u#i%ulu$ Ketia %o$ponen te#"eut ti!a% !apat !ipi"ah%an

!an %o$ponen'%o$ponen te#"eut e#a!a !i lin%unan "e%olah aa# p#o"e"

%eiatan ela+a# $ena+a# !apat e#+alan "e"uai !enan yan !iinin%an

Pen!i!i%an !i"e%olah $e#upa%an %ea+ian ai "elu#uh a#a Nea#a

In!one"ia* untu% itu pe$e#intah telah $en,anan%an Da+i Bela+a# Tahun 7al ini"e+alan !enan Un!an'Un!an No$o# 2 Tahun 23 tentan Si"te$ Pen!i!i%an

Na"ional Pa"al 3 yan $nyata%an aha Pen!i!i%an Na"ional e#&un"i

$ene$an%an %e$a$puan !an $e$entu% ata% "e#ta pe#a!aan an"a !an

e#$a#taat !ala$ #an%a $en,e#!a"%an %ehi!upan an"a* e#tu+uan untu%

e#%e$annya poten"i pe"e#ta !i!i% aa# $en+a!i in!i-i!u e#i$an !an e#ta%a

%epa!a Tuhan


46/83

!ipena#uhi oleh $oti-a"i int#in"i% te#"eut Be#!a"a#%an hal'hal te#"eut*

"ehina u#u $e$punyai pe#an pentin untu% $ene$an%an $oti-a"i int#in"i%

te#"eut

0oti-a"i yan !i$ili%i oleh "etiap "i"a pun e#e!a'e!a* te#uta$a

$oti-a"i !ala$ hal ela+a# atau "e#in !i"eut !enan $oti-a"i ela+a#

0enu#ut Le"te# 1 C#o !an Ali,e C#o (/6=) yan !ite#+e$ah%an oleh Ka"i+an

(/=643:) $oti-a"i !ala$ ela+a# ha#u" !iantu !enan i$inan untu%

$e$aha$i a#ti !ala$ %eiatan ela+a# aa# "i"a te#"eut $e$punyai %eininan

untu% $e$pela+a#i yan "eha#u"nya !ipela+a#i 8i%a %eininan "etiap "i"a !ala$

ela+a# ha#u" !i!u%un oleh i$inan yan "e"uai $a%a $oti-a"i "i"a !ala$

ela+a# pun a%an "e$a%in $enin%at "ehina tu+uan !a#i $oti-a"i pun +ua a%an

te#,apai* yaitu p#e"ta"i ela+a#

0enu#ut B R Buel"%i (/9:) yan !ite#+e$ah%an oleh Ka"i+an (/=643:/)

$oti-a"i "anat e#huunan e#at !enan pe#hatian !an "i%ap u#u e#pe#an

"anat pentin untu% $en!o#on "i"a aa# !apat ela+a# !enan penuh pe#hatian

1enan !e$i%ian* u#u $e#upa%an "alah "atu "u$e# yan "anat pentin !ala$

$enu$uh%an $oti-a"i "i"a @u#u a!alah %o$ponen yan "anat pentin yan

te#!apat !i !ala$ lin%unan "e%olah Lo%al A#ea Neto#% a!alah "alah "atu $ata

pela+a#an !i Se%olah 0enenah Ke+u#uan (S0K) Lo%al A#ea Neto#% a!alah $ata

pela+a#an p#a%ti% yan !i la%u%an !i lao#ato#iu$ %o$pute# Lo%al A#ea Neto#%atau ia"a !i"in%at LAN a!alah +a#inan %o$pute# yan +a#inannya hanya

$en,a%up ilayah %e,il "epe#ti +a#inan %o$pute# %a$pu"* e!un* %anto#*

!ala$ #u$ah* "e%olah atau yan leih %e,il

Pe#an u#u !ala$ p#o"e" pe$ela+a#an* anta#a lain "eaai in&o#$ato#

%o$uni%ato#* o#ani"ato#* %on!u%to#* $oti-ato#* pena#ah !an pe$i$in*

pen,etu" i!e* penyea# lua"* &a"ili"ato#* e-aluato#* !an pen!i!i% 1ala$ p#o"e"

ela+a# $ena+a# "eaai "uatu %e"elu#uhan p#o"e" pe#an u#u ti!a% !apat

!i%e"a$pin%an Ka#ena ela+a# itu a!alah inte#a%"i anta#a pen!i!i% !ala$ hal iniu#u !enan pe"e#ta !i!i% atau "i"a yan $enha"il%an pe#uahan tin%ah la%u

1i "e%olah* u#u $e#upa%an "alah "atu &a%to# penentu po%o% !ala$ penin%atan

$utu pen!i!i%an Oleh %a#ena itu* p#o"e" te#"eut ha#u" !i#an,an "e!e$i%ian

#upa* "ehina !apat $enha"il%an p#e"ta"i ela+a# yan "e"uai !enan yan

!iinin%an @u#u hen!a%nya ti!a% $enuna%an $eto!e pela+a#an yan $onoton

"epe#ti ,e#a$ah atau $en,atat 1ala$ p#o"e" pe$ela+a#an u#u ha#u" !apat

$enua%an $eto!e'$eto!e atau ,a#a $ena+a# yan ai% "ehina "i"a !apat


47/83

$e#a"a te#ta#i% atau ti!a% o"an pa!a "aat p#o"e" ela+a# 7al ini "anat

e#pena#uh te#ha!ap $oti-a"i "i"a !ala$ ela+a#

S0K Ta$an"i"a 8eti"


48/83

Selain itu u#u yan $ena+a# pun ti!a% ha#u" $onoton atau ha#u"

$e$punyai i!e !ala$ $en+ela"%an $ate#i aa# "elu#uh "i"a paha$ !enan

$ate#i yan !ie#i%an Ca#a u#u yan $en+ela"%an $ate#i !enan ,e#a$ah* !an

ti!a% a!a $e!ia pen!u%un* hal ini $enuntut "i"a untu% $en,atat 7al ini

$e$uat "i"a $en,atat !enan u%u "ea!anya yan "i"a aa %e lao#ato#iu$

%o$pute# Bu%u ,atatan yan !iuna%an untu% $en,atat $ate#i yan !i"a$pai%an

oleh u#u LAN, "e#in%ali !i,a$pu# !enan $ata pela+a#an lain* "ehina "i"a"e#in $enala$i %e"ulitan !ala$ ela+a# 7al ini a%an e#pena#uh te#ha!ap

!i"iplin ela+a# "i"a

0enu#ut !ata yan !ipe#oleh* !a#i tahun %e tahun $a"ih anya% pula "i"a

yan $en!apat%an !i aah #ata'#ata!i aah nilai %etunta"an untu% $ata

pela+a#an Lo%al A#ea Neto#% Nilai'nilai yan $a"ih anya% !i aah nilai

%etunta"an !a#i tahun %e tahun $eni$ul%an pe#tanyaan ai u#u* &a%to#'&a%to#

yan $e$pena#uhi p#e"ta"i ela+a# "i"a P#e"ta"i te#"eut i"a !iaali !enan

$oti-a"i ela+a# "i"a yan i"a !i"ea%an oleh ee#apa &a%to#

Be#!a"a#%an pe#"oalan'pe#"oalan te#"eut $a%a ti$ul pe#$a"alahan yan

pe#lu !i%a+i yan e#huunan !enan &a%to#'&a%to# yan $e$pena#uhi $oti-a"i

ela+a# "i"a pa!a $ata pela+a#an Lo%al A#ea Neto#% Fa%to#' &a%to# te#"eut pa!a

penelitian ini hanya !iata"i oleh lin%unan "e%olah !an pe#an u#u !ala$ p#o"e"

pe$ela+a#an "a+a 0elalui $eto!e yan "a$a* $a%a peneliti $enu"ul%an

>Pena#uh Lin%unan Se%olah* Pe#an @u#u !ala$ P#o"e" Pe$ela+a#an te#ha!ap

0oti-a"i Bela+a# Si"a pa!a 0ata Pela+a#an Lo%al A#ea Neto#% !i S0K Ta$an"i"a

8eti"


49/83

8 Kelengkapan sarana prasarana #ang terdapat di lab%rat%rium belum memadai

9 Satu k%mputer tidak bisa “dimiliki” %leh satu sis"a( sehingga membuat sis"a sedikitkesulitan dalam memahami materi -ika mereka tidak ada saling ker-asama


50/83

1 0pakah lingkungan berpengaruh terhadap m%ti5asi bela-ar sis"a pada mata pela-aran L%kal0rea Net"%rk di SMK Tamansisa Jetis/

& 0pakah peran guru dalam pr%ses pembela-aran berpengaruh terhadap m%ti5asi bela-ar sis"a pada mata pela-aran L%kal 0rea Net"%rk di SMK Tamansisa Jetis/

8 0pakah lingkungan sek%lah dan peran guru dalam pr%ses pembela-aran berpengaruh se*ara bersama)sama terhadap m%ti5asi bela-ar sis"a pada mata pela-aran L%kal 0rea Net"%rk diSMK Tamansisa Jetis/

E. Tujuan Penelitian

Tu+uan penelitian !i#u$u"%an "eaai e#i%ut4

1 Mengetahui lingkungan sek%lah berpengaruh terhadap m%ti5asi bela-ar sis"a pada pela-aran L%kal 0rea Net"%rk di SMK Tamansisa Jetis

& Mengetahui peran guru dalam pr%ses pembela-aran guru berpengaruh terhadap m%ti5asi bela-ar pada pela-aran L%kal 0rea Net"%rk di SMK Tamansisa Jetis

8 Mengetahui lingkungan sek%lah( peran guru dalam pr%ses pembela-aran berpengaruh se*ara bersama)sama terhadap m%ti5asi bela-ar sis"a pada pela-aran L%kal 0rea Net"%rk di SMK Tamansisa Jetis


51/83

F. Manfaat

/ 0an&aat P#a%ti"

a Bai "e%olah $ata pela+a#an Lo%al A#ea Neto#%* ha"il penelitian ini !apat

$en+a!i ahan $a"u%an una $enin%at%an $oti-a"i ela+a# "i"a !ala$

$en,apai ta#et ela+a# "i"a yan !iinin%an !la$ $eni%uti pela+a#an

pela+a#an Lo%al A#ea Neto#%

Bai peneliti* ha"il penelitian ini !apat $en+a!i "a#ana ela+a# untu% +a!i "eo#an

pen!i!i% aa# "i"a !apat $eni%uti pela+a#an !enan ai% !an $enin%at%an

$oti-a"i ela+a# "i"a "ehina ha"il ela+a# yan !iha#ap%an $e$ua"%an

2 0an&aat Teo#iti"

7a"il penelitian ini !iha#ap%an !apat $en+a!i #e&e#en"i una penelitian ini leih

lan+ut yan e#%aitan !enan $oti-a"i ela+a# "i"a !ala$ $en,apai ta#et

ela+a# yan !iinin%an !ala$ $eni%uti pela+a#an Lo%al A#ea Neto#%


52/83


53/83

BAB II

KAIAN PU!TAKA


54/83

A. Des"#i$si Te%#i

1% Ti'.aua' (e'(a') Mo(i7a*i Bela.ar

a Pengertian M%ti5asi Bela-ar

M%ti5asi merupakan aspek #ang sangat penting dalam mendukung sese%rangdalam menger-akan atau mempela-ari sesuatu hal( sehingga mempengaruhi

sese%rang dalam pen*apaian sebuah prestasi bela-ar Istilah m%ti5asi seringdisamakan dengan istilah m%ti2( M Ngalim Pur"ant%+&''4.4', men#atakan m%ti2 adalah sesuatu #ang mend%r%ng sese%rang untuk bertindak melakukan sesuatuSelain itu seperti #ang dikatakan %leh Sartain dalam buku Psh#$log#%nderstanding o& 'uman Beha(iour #ang dikutip %leh M Ngalim Pur"ant%+&''4.4', m%ti2 adalah suatu pern#ataan #ang k%mpleks di dalam suatu %rganisme#ang mengarahkan tingkah laku@perbuatan ke suatu tu-uan atau perangsang6engan demikian m%ti2 adalah hal #ang mend%r%ng sese%rang untuk menger-akansesuatu hal

0dapun pengertian m%ti5asi menurut se%rang ahli #ang bernama M*6%nald#ang dikutip %leh ;ast# S%emant% +&''4.&'8, m%ti5asi sebagai sebuah perubahantenaga di dalam diri@pribadi sese%rang #ang ditandai %leh d%r%ngan e2ekti2 danreaksi)reaksi dalam usaha men*apai tu-uan 6e2inisi tersebut berisi tiga hal( #aitu+1, m%ti5asi dimulai dengan sistem perubahan dalam diri sese%rang( +&, m%ti5asiditandai %leh d%r%ngan a2ekti2( +8, m%ti5asi ditandai %leh reaksi)reaksi dalammen*apaian tu-uan #ang diinginkan

Menurut Jamnes = ;hittaker #ang dikutip %leh ;ast# S%emant%(+&''4.&'huthrie #angdikutip %leh ;ast# S%emant% +&''4.&'4,( m%ti5asi han#alah menimbulkan 5ariasiresp%ns pada indi5idu( dan apabila dihubungkan dengan *ara hasil bela-ar(m%ti5asi tersebut bukan merupakan instrument dalam bela-ar tetapi han#alah pen#ebab dari 5ariasi reaksi Berdasarkan de2inisi m%ti5asi #ang telahdikemukakan %leh beberapa ahli( dapat disimpulkan bah"a m%ti5asi adalah suatu


55/83

k%ndisi untuk memberikan d%r%ngan dalam melakukan suatu hal untuk men*apaisebuah tu-uan #ang diharapkan

0dapun menurut Sugihart%n%( dkk +&''G.G3, m%ti5asi bela-ar memegang peranan #ang sangat penting untuk pen*apaian prestasi bela-ar sis"a( krenam%ti5asi bela-ar #ang tinggi akan terlihat dari ketekunan #ang tidak mudahmen#erah meskipun dihadapkan %leh beberapa kendala M%ti5asi tinggi tersebutdapat ditemukan dalam sikap sis"a (antara lain. +1, tinggin#a keterlibatan a2ekti2 sis"a dalam bela-ar( +&, tinggin#a keterllibatan sis"a e2ekti2 sis"a dalam bela-ar(+8, tinggin#a upa#a sis"a untuk men-aga agar senantiasa memiliki m%ti5asi bela-ar ;S ;inkel +1$38.&G, mengemukakan m%ti5asi bela-ar adalah da#a penggerak se*ara keseluruhan #ang berasal dari dalam diri sis"a untuk menimbulkan kegiatan bela-ar( #ang men-amin kelangsungan dan memberikanarah pada kegiatan bela-ar tersebut hingga tu-uan #ang dikehendaki sis"a akan

ter*apai

Berdasarkan pendapat di atas dengan demikian m%ti5asi bela-ar adalah sebuahd%r%ngan untuk melakukan sesuatu hal #ang di"u-udkan dalam sebuah tindakanuntuk melakukan kegiatan bela-ar dalam men*apai sebuah tu-uan #angdiharapkan

b Ma*am)ma*am M%ti5asi Bela-ar


56/83

M%ti5asi)m%ti5asi untuk bela-ar #ang mun*ul dari dalam diri sese%rangterdapat berbagai ma*am hal 0pabila dilhat dari beberapa sudut pandang( paraahli psik%l%gi berusaha untuk mengg%l%ngkan m%ti2)m%ti2 #ang ada di dalam diriindi5idu ke dalam beberapa g%l%ngan Menurut Sartain #ang dikutip %leh M Ngalim Pur"ant% +&''4)4&, membagi m%ti2)m%ti2 tersebut men-adi dua g%l%ngan(

#aitu. +1, ph#siologi$al dri(e, +&, so$ial moti(es) ph#siologi$al dri(e adalahsebuah d%r%ngan #ang bersi2at 2isi%l%gis seperti lapar( haus( seks dan sebagain#aSedangkan so$ial moti(es adalah d%r%ngan)d%r%ngan #ang hubungan#a denganmanusia dengan manusia #ang lain dalam mas#arakat(seperti. d%r%ngan estetis(d%r%ngan ingin selalu berbuat baik +etika, dan sebagain#a Jadi keduag%l%ngan m%ti2 tersebut saling berhubungan dengan #ang lain;%%d"%rt #ang dikutip %leh M Ngalim Pur"ant% +&''4.48, men#atakan bah"a m%ti2)m%ti2 pada sese%rang berkembang melalui kematangan( latihan dan bela-ar

Menurut ;ast# S%emarn% +&''4.&'G, mengemukakan bah"a m%ti5asimemiliki dua elemen( #aitu elemen dalam *inner $omponent+( elemen luar *outer $omponent+ :lemen dalam *inner $omponent+ adalah elemen #ang berupa perubahan #ang ter-adi dalam diri sese%rang Perubahan ini berupa keadaan tidak puas atau ketegangan psik%l%gis elemen luar *outer $omponent+adalah element#ang mengarahkan tingkah laku sese%rang #ang berada di luar diri sese%rangtersebut untuk men*apai tu-uan #ang ingin di*apai

Menurut M S%br# Sutikn% +http.@@"""buder2i*%rid@h)1&$@peran)guru)dalam)membangkitkan)m%ti5asi)bela-ar)sis"ahtml, men#ebutkan bah"am%ti5asi bela-ar ada dua #aitu m%ti5asi intrinsik dan m%ti5asi ekstrinsik M%ti5asiintrinsik adalah m%ti5asi #ang berasal dari dalam indi5idu itu sendiri tanpa ada paksaan atau d%r%ngan dari %rang lain m%ti5asi ekstrinsik adalah m%ti5asi #angtimbul dari luar diri indi5idu karena adan#a paksaan atau d%r%ngan dari %rang lainsehingga indi5idu tersebut mempun#ai kemauan untuk melakukan sesuatu atau bela-ar

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bah"a m%ti5asi bela-ar dibagimen-adi dua ma*am( #aitu m%ti5asi bela-ar #ang berasal dari dalam diriindi5idu@sis"a +m%ti5asi intrinsik, dan m%ti5asi bela-ar #ang dari luar diriindi5idu@sis"a +m%ti5asi ekstrinsik, Kedua ma*am m%ti5asi bela-ar tersebutsangat berperan penting bagi pen*apaian tu-uan bela-ar sis"a dan mempun#aiketerkaitan


57/83

* ?akt%r)2akt%r #ang Memengaruhi M%ti5asi Bela-ar

0oti-a"i ela+a# !apat !ipena#uhi oleh ee#apa &a%to# 0enu#ut

B#ophy (26) yan !i%utip oleh Anoni$

(http4#epo"ito#yu"ua,i!it"tea$/2369:;=/;6:=3Chapte#

2IIp!&) te#!apat li$a &a%to# yan !apat $e$pena#uhi $oti-a"i

ela+a# "i"a* yaitu4 (/) ha#apan u#u* (2) in"t#u%"i lan"un* (3)

u$pan ali% (feedback ) yan tepat* (6) penuatan atau ha!iah* (9)

hu%u$an

DS Din%el (/=342) $ene$u%a%an aha "i"a yan

$a"ih !u!u% !ian%u Se%olah 1a"a# (S1) leih !ipena#uhi oleh

$oti-a"i e%"t#in"i%* "e!an%an "i"a yan "u!ah !u!u% !i an%u

Se%olah 0enenah Ata"Ke+u#uan "eha#u"nya leih !ipena#uhi oleh

$oti-a"i int#in"i%* %a#ena "i"a te#"eut "u!ah $e$punyai %e"a!a#an

pentinnya ela+a# untu% $a"a !epan Na$un !ala$ #ealita $a"ih

anya% "i"a yan elu$ !ipena#uhi oleh $oti-a"i int#in"i% te#"eut

Be#!a"a#%an hal'hal te#"eut* u#u $e$punyai pe#an pentin untu%

$ene$an%an $oti-a"i int#in"i% te#"eut

! Upaya 0enu$uh%an 0oti-a"i Bela+a#


58/83

Pentinnya $oti-a"i untu% ela+a# !ala$ pen,apaian tu+uan

yan !iha#ap%an oleh "i"a* $a%a $oti-a"i $e#upa%an hal yan

uta$a yan ha#u" !i$ili%i oleh "etiap "i"a 0oti-a"i ini ha#u" !i$ulai

!a#i !i#i "i"a itu "en!i#i 0oti-a"i !ala$ !i#i "i"a $e#upa%an hal

yan palin pentin* %a#ena apaila "i"a te#"eut ti!a% $e$punyai

%e"a!a#an !ala$ ela+a# $a% $oti-a"i itu ti!a% a%an tu$uh*

alaupun &a%to# !a#i lua# !i#i "i"a "u!ah $en!u%un 0a%a !a#i itu

ha#u" te#!apat upaya untu% $enu$uh%an $oti-a"i ela+a#

0e$an%it%

Documents

contoh proposal skripsi PTK.docx