ANALISIS DATA.doc

Embed Size (px)

Citation preview

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    1/64

    BAB I

    PEMBAHASAN

    1.1 Analisis Data

    Data merupakan suatu hal yang penting dalam kegiatan penelitian. Data akan

    memberikan banyak arti bila dianalisis dan ditafsirkan dengan teknik teknik

    analisis yang tepat. Langkah untuk menafsirkan dan mengalisis data dalam

    kegiatan penelitian disebut dengan proses analisis data.

    Menurut Ardhana12 (dalam Lexy J. Moleong 22! 1"# men$elaskan bah%a

    analisis data adalah proses mengatur urutan data& mengorganisasikanya ke dalamsuatu pola& kategori& dan satuan uraian dasar. 'edangkan menurut aylor& (1)*+!

    *)# mendefinisikan analisis data sebagai proses yang merin,i usaha se,ara formal

    untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis (ide# seperti yang disarankan

    dan sebagai usaha untuk memberikan bantuan dan tema pada hipotesis.

    'ehinggal dari kedua definisi diatas dapat disimpulkan bah%a analisis data adalah

    proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola& kategori dan

    satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan

    hipotesis ker$a seperti yang didasarkan oleh data.

    'ebelum membahas tentang analisis data& kita harus mengetahui terlebih dahulu

    ma,am-ma,am dan $enis-$enis data. Menurut Aedi ur (21! +# data

    digolongkan berdasarkan sumber dan sifatnya. Data menurut sumbernya yaitu

    data primer (data yang didapatkan se,ara langsung dari sumbernya# dan data

    skunder (data yang didapat dari berbagai sumber yang telah ada#. 'edangkan data

    menurut sifatnya dibedakan men$adi data kualitatif (berbentuk kalimat# dan data

    kuantitatif (berbentuk angka-angka#. Lihat gambar diba%ah.

    1

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    2/64

    Gambar 2.1 Bagan jenis data menurut sifatnya.

    /agaimana dengan teknik analisis data0 'e,ara umum penulis membagi teknik

    analisis data men$adi dua& yaitu anlisis stastik inferensial dan deskriptif. Analisis

    statistik inferensial terbagi lagi men$adi dua $enis yaitu parametrik dan non

    parametrik. Demikian $uga dengan anlisis statistik deskriptif terbagi men$adi

    analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kauntitatif.

    Gambar 2.2 Bagan analisis data

    Mengingat begitu pentingnya teknik analisis data terhadap hasil penelitian& maka

    setelah mengenali data penelitian yang kita peroleh langkah berikutnya adalah

    menentukan teknik analisis data yang akan digunakan. Menurut 'uharsimi

    Arikunto (21! 2))# terdapat + hal yang perlu dipertimbangkan dalam

    menentukan teknnik statistik untuk analisis data& yaitu!

    2

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    3/64

    1. /anyaknya sub$ek penelitian. erdapat ketentuan sub$ek minimal yang

    harus diolah pada rumus atau teknik tertentu.

    2. ersedianya kelengkapan atau sarana penun$ang. 'arana penun$ang yang

    dimaksudkan adalah sarana yang digunakan untuk melakukan analisis

    data& ,ontoh komputer. Jika sarana seperti komputer belum terpenuhi

    maka rumus dan teknik statistik yang digunakan dengan prosedur analisis

    manual biasanya dipillihkan yang relatif sederhana& terutama $ika subyek

    penelitiannya ,ukup banyak.

    ". eadaan atau penyebaran data. Apabila 3ariabilitas data yang akan diolah

    kurang baik& maka tidak dibenarkan bagi peneliti untuk menggunakan

    statistik parametrik.

    4. /anyaknya 3ariabel yang dianalisis. /anyaknya suatu 3ariabel dalam

    penelitian merupakan salah satu faktor yang menentukan mutu dan

    kualitas suatu penelitian. /anyalnya 3ariabel berpengaruh terhadap teknik

    analisis datanya. Misalkan $ika penelitian hanya mengenai satu 3ariabel

    baisanya dianalisis se,ara diskriptif dan statistik sederhana. etapi $ikapenelitiannya lebih dari dau 3ariabel atau lebih& belum dapat dapat

    sekaligus menentukan teknik statistik apa yang tepat digunakan.

    +. Jenis data yang akan diolah. Ma,am-ma,am $enis data $uga akan

    berpengaruh terhadap analisis data yang akan digunakan. Data nomoinal&

    ordinal& inter3al rasio mempunyai perbedaan dalam langkah analisis

    datanya.

    1.1.1 Analisis Statistik Inferensial

    'tatistik inferensial& (sering $uga disebut statistik induktif atau statistik

    probabolitas # adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data

    sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi. 'tatistik ini akan ,o,ok

    "

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    4/64

    digunakan bila sampel diambil dari populasi yang $elas dan teknik pengambilan

    sampel dari populasi itu dilakukan se,ara random.

    'tatistik ini disebut statistik probabilitas& karena kesimpulan yang diberlakukan

    untuk populasi berdasarkan data sampel itu kebenarannya bersifat peluang

    (probability#. 'uatu kesimpulan dari data sampel yang akan diberlakukan untuk

    populasi itu mempunyai peluang kesalahan dan kebenarannya (keper,ayaan# dan

    yang dinyatakan dalam bentuk prosentase. /ila peluang kesalahan +5 maka taraf

    keper,ayaan )+5& bila peluang kesalahan 15& maka taraf keper,ayaan ))5.

    6eluang kesalahan dan keper,ayaan ini disebut dengan taraf signifikansi.

    7'tatistik inferensial berfungsi untuk menggenaralisaikan hasil penelitian yang

    dilakukan pada sampel& bagi populasi sehingga statistik inferensial ,o,ok

    digunakan untuk penelitian sampel8 'uharsimi Arikunto (21! 2)9#. Analisis

    statistik inferensial biasanya digunakan untuk penelitian yang mempunyai

    sekurang-kurangnya dua 3ariabel.

    1.1.2 Analisis Statistik Deskriptif

    Menurut 'uharsimi Arikunto (21! 2)9# analisis statistik deskriptif berfungsi

    untuk mengelompokan data& menggarap& menyimpulkan& memaparkan& serta

    menya$ikan olahan. 'ehingga analisis data deskriptif ini ,o,ok digunakan untuk

    penelitian deskriptif.

    6enelitian deskriptif yaitu penelitian yang hanya digunakan untuk

    mengorganisisir& merangkum& dan menggambarkan obser3asi yang dilakukan.

    Atau dengan kata lain penelitian deskriptif tidak dimaksudkan untuk mengu$i

    hipotesis.

    Dapat disimpulkan bah%a statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan

    untuk menganalisis data dengan ,ara mendeskripsikan atau menggambarkan data

    yang telah terkumpul. :ang termasuk dalam statistik deskriptif antara lain

    distribusi frekuensi& distribusi persen dan pengukuran tendensi sentral.

    1.2 Penelitian Kualitatif

    4

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    5/64

    1.2.1 Pengertian Penelitian Kualitatif

    Metode penelitian kualitatif sering disebut sebagai metode penelitian naturalistik

    karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting#

    disebut $uga sebagai metode etnographi& karena pada a%alnya metode ini banyak

    digunakan untuk penelitian bidang antropologi budaya& disebut $uga sebagai

    metode kualitatif& karena data yang terkumpul dan analisisnya lebih bersifat

    kualitatif.

    6enelitian kualtatif adalah penelitian yang tidak menggunakan model-model

    matematik& statistik atau komputer. 6roses penelitian dimulai dengan menyusun

    asumsi dasar dan aturan berpikir yang akan digunakan dalam penelitian.

    6enelitian kualitatif merupakan penelitiian yang dalam kegiatannya peneliti tidak

    menggunakan angka dalam mengumpulkan data dan dalam memberikan

    penafsiran terhadap hasilnya.

    /ogdan dan taylor mendefinisikan 7metodologi kualitatif8 sebagai prosedur

    penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan

    dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. 'edangkan kirk dan millermendefinisikan bah%a penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu

    pengtahuan sosial yang se,ara fundamental bergantung pada pengamatan pada

    manusia dalam ka%asannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut

    dalam bahasannya dan dalam peristilahannya.

    Metodologi penelitian merupakan sesuatu yang berusaha membahas konsep

    teoristik berbagai metode& kelebihan dan kelemahan-kelemahannya yang dalam

    karya ilmiah dilan$utkan dengan pemilihan metode yanng akan digunakan. Dalam

    hal ini metode lebih bersifat teknis pelaksanaan lapangan sedangkan metodologi

    lebih pada uraian filosofis dan teoritisnya. ;leh karena itu penetapan sebuah

    metodologi penelitian mengandung implikasi inheren di dalam diri filsafat yang

    dianutnya. 'ebab filsafat ilmu yang melandasi berbagai metodologi penelitian

    yang ada. Maka dari itu dengan mengetahui metodologi penelitian yang

    digunakan& filsafat ilmu dan ka$ian teoritisnya& kelemahan dan kelebihannya

    +

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    6/64

    diharapkan akan mampu memberikan kesesuaian metodologi dengan fokus

    masalah penelitian.

    ;b$ek penelitian kualitatif adalah seluruh bidang

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    7/64

    6erbedaan penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif menurut suharsini

    arikunto

    6enelitian kuantitatif 6enelitian kualitatif

    1. e$elasan unsur! tu$uan&

    pendekatan& sub$ek sumber data

    sudah mantap dan rin,i se$ak

    a%al.

    2. Langkah penelitian! segala

    sesuatu diren,anakan sampai

    matang ketika persiapan disusun.

    ". Dapat menggunakan sampel danhasil penelitiannya diberlakukan

    untuk populasi.

    4. >ipotesis! ($ika memang perlu#

    Menga$ukan hipotesis yang akandiu$i dalam penelitian

    >ipotesis menentukan hasil yang

    diramalkan prioritas

    +. Desain! dalam desain $elas

    langkah-langkah penelitian dan

    hasil yang diharapkan.

    =. 6engumpulan data! kegiatan

    dalam pengumpulan data

    memungkinkan untuk

    di%akilkan.

    *. Analisis data! dilakukan sesudah

    semua data terkumpul

    1. e$elasan unsur! sub$ek

    sampel& sumber data tidak mantap

    dan rin,i& masih fleksibel& timbul

    dan berkembangnya sambil $alan

    (emergent#.

    2. Langkah penelitian! baru

    diketahui dengan mantap dan $elas

    setelah penelitian selesai.

    ". idak dapat menggunakan

    pendekatan populasi dan sampel.

    Dengan kata lain& dalam penelitian

    kualitatif tidak dikenal istilah

    populasi dan sampel. ?stilah yang

    digunakan adalah setting. >asil

    penelitian hanya berlaku bagi

    setting yang bersangkutan.

    4. >ipotesis!

    idak mengemukakan hipotesis

    sebelumnya& tetapi dapat lahir

    selama penelitian berlangsung

    >asil penelitian terbuka

    +. Desain! desain penelitiannya

    adalah fleksibel dengan langkah

    dan hasil yang tidak dapat

    dippastikan sebelumnya.

    =. 6engumpulan data! kegiatan

    pengumpulan data selalu harus

    dilakukan sendiri oleh peneliti

    *. Analisis data! dilakukan

    bersamaan dengan pengumpulan

    data.

    *

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    8/64

    6erbedaan penelitian kuantitatif dan kualitatif menurut hamid potilima

    6enelitian kualitatif 6enelitian kuantitatif

    1. 'atuan-satuan indi3idual

    tidak dipilah-pilah dalam3ariabel-3ariabel

    2. idak ada konsep sampel

    ". Data dalam bentuk narasi

    atau angka

    4. Analisis data di$adikan bukti

    untuk mendukung kebenaran darihipotesa yang dibuat

    +. ?nstrumen penelitian adalah

    diri sendiri

    1. 'atuan indi3idu digolongkan

    ke dalam 3ariabel-3ariabel dengan,iri tertentu sesuai kepentingan

    panalitian.

    2. arena besarnya populasi

    maka dalam penelitian kuantitatif

    digunakan sampel

    ". Data dalam bentuk angka

    4. Analisis data di$adikan

    pembuktian yang dapat digunakanuntuk menerima atau menolak

    hiipotesa yang dibuat

    +. ?nstrumen penelitian adalah

    kuisioner

    6erbedaan istilah dalam pengu$ian keabsahan data antara metode kualitatif dan

    kuantitatif

    Aspek Metode kualitatif Metode kuantitatif

    1. ilai kebenaran

    2. 6enerapan

    ". onsistensi

    4. etralisasi

    @aliditas internal

    @aliditas eksternalasil penelitian merupakan kesepakatan bersama

    ). 6embentukan teori berasal dari dasar

    )

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    10/64

    1. 6endekatan penelitian menggunakan metode kualitatif

    11. eknik sampling ,enderung bersifat purposi3e

    12. 6enelitian bersifat menyeluruh (holistik#

    1". Makna sebagai perhatian utama penelitian

    arakteristik penelitian kualitatif!

    1. Latar alamiah

    6enelitian kualitatif melakukan penelitian

    pada latar alamiah atau pada konteks dari suatu keutuhan

    6eneliti memasuki dan melibatkan

    sebagian %aktunya di sekolah& keluarga& tetangga dan lokasi lainnya untuk

    meneliti maslaah pendidikan atau sosiologi

    2. Manusia sebagai alat (instrumen#

    6eneliti< dengan bantuan orang lain merupakan alat pengumpul data utama.

    ". Metode kualitatif

    Menyesuaikan metode kualitatif lebih

    mudah apabila berhadapan dengan kenyataan ganda

    Menya$ikan se,ara langsung hakikat

    hubungan antara peneliti dan responden

    Metode ini lebih peka dan lebih dapat

    menyesuaikan diri dengan banyak penyamaan pengaruh bersama dan

    terhadap pola-pola nilai yang dihadapi

    4. Analisis data se,ara induktif

    6roses induktif lebih dapat menemukan

    kenyataan-kenyataan ganda sebagian yang terdapat dalam data

    Lebih dapatmenguraikan latar se,ara

    penuh dan dapat membuat keputusan-keputusan tentang dapat-tidaknya

    pengalihan kepada suatu latar lainnya

    Analisis induktif lebih dapat menemukan

    pengaruh bersama yang memperta$am hubungan-hubungan

    1

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    11/64

    Dapat memperhitunngkan nilai-nilai

    se,ara eksplisit sehingga bagian dari struktur analitik

    +. eori dari dasar

    =. Deskriptif

    *. Lebih mementingkan proses daripada hasil

    9. Adanya batas yang ditentukan oleh fokus

    ). Adanya kriteria khusus untuk keabsahan data

    1. Desain yang bersifat sementara

    1.2." #angka$%#angka$ Penelitian Kualitatif

    Dalam penelitian kualitatif memiliki susunan langkah-langkah sebagai berikut!

    11

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    12/64

    1. Memilih masalah

    2. 'tudi pendahuluan

    ". Merumuskan masalah

    4. Merumuskan hipotesis

    +. Memilih pendekatan

    =. Menentukan 3ariabel dan sumber data

    *. Menentukan dan menyusun instrumen

    9. Mengumpulkan data

    ). Analisis data

    1. Menarik kesimpulan

    11. Menulis laporan

    12

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    13/64

    1.2.& 'eknik Pengu!pulan Data

    /erbagai ,ara pengumpulan data untuk penellitian kualitatif terus berkembang&

    namun demikian pada dasarnya ada empat ,ara yang mendasar untuk

    mengumpulkan informasi yaitu!

    1.2.+.1 ;bser3asi

    ;bser3asi yaitu tindakan yang merupakan penafsiran dari teori (karl popper#.

    amun dalam penelitian& pada %aktu memasuki ruang kelas dengan maksud

    mengobser3asi& sebaiknya meninggalkan teori-teori untuk men$ustifikasi sebuah

    teori atau menyanggah. ;bser3asi merupakan tindakan atau proses pengambilaninformasi melalui media pengamatan.

    ;bser3asi yaitu teknik pengumpulan yang mengharuskan peneliti turun ke

    lapangan mengamati hal-hal yang berkaitan dengan ruang& tempat& pelaku&

    kegiatan& %aktu& peristi%a& tu$uan dan perasaan.

    ;bser3asi yang paling efektif adlaah melengkapinya dengan format atau blangko

    pengamatan sebagai instrumen. Eormat yang disusun berisi item-item tentangke$adian atau tingkah laku yang digambarkan akan ter$adi.

    Metode obser3asi dibedakan men$adi!

    ;bser3asi biasa

    Menurut prof. 6arsudi suparlan& dalam obser3asi biasa si peneliti tidak boleh

    terlibat dalam hubungan emosi pelaku yang men$adi sasaran penelitian.

    ;bser3asi terkendali

    Menurut prof. 6arsudi suparlan& para pelaku yang akan diamati dan

    dikondisi-kondisi yang ada dalam tempat kegiatan. 6elaku diamati dan

    dikendalikan si peneliti

    ;bser3asi terlibat

    Menurut prof. 6arsudi suparlan& obser3asi terlibat merupakan teknik

    pengumpulan data yang mengharuskan peneliti melibatkan diri dalam

    1"

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    14/64

    kehidupan dari masyarakat yang di teliti untuk dapat melihat dan memahami

    ge$ala yang ada& sesuai maknanya dengan yang diberikan dipahami oleh

    para %arga yang ditelitinya. egiatan obser3asi terlibat bukan hanya

    mengamati ge$ala yang ada dalam masyarakat yang diteliti& tetapi $uga

    melakukan %a%an,ara& mendengarkan& memahamidan dalam batas-batas

    tertentu mengikuuti kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat yang diteliti.

    eterlibatan peneliti dapat dibedakan men$adi empatkelompok yaitu!

    eterlibatan pasif! peneliti tidak terlibat

    dalam kegiatan yang dilakukan oleh pelaku yang diamati dan tidak ter$adi

    interaksi sosial dengan pelaku yang diamati

    eterlibatan setengah-setengah! peneliti

    mengambil sesuatu kedudukan yang berada dalam 2 hubungan struktural

    yang berbeda& yaitu antara struktur yang men$adi %adah bagi kegiatan yang

    diamati dan struktur dimana pelaku sebagai pendukung

    eterlibatan aktif! peneliti ikut

    menger$akan apa yang dilakukan para pelaku yang diamati dalam kehidupan

    sehari-hari

    eterlibatan penuh< lengkap! bila

    kegiatan peneliti telah men$adi bagian dari kehidupan pelaku yang diamati.

    >al-hal yang harus diperhatikan dalam melakukan obser3asi!

    Memperhatikan fokus penelitian& kegiatan

    apa yang harus diamati apakah yang umum atau yang khusus.

    Menentukan kriteria yang diobser3asi&

    dengan terlebih dahulu mendiskusikan ukuran-ukuran apa yang akan

    digunakan.

    Ease-fase dalam obser3asi!

    a. 6ertemuan peren,anaan

    14

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    15/64

    b. ;bser3asi kelas

    ,. Diskusi balikan

    Ada berbagai keterbatasan obser3asi& yaitu sebagai berikut!

    /anyak ke$adian yang tidak dapat di,apai

    dengan obser3asi langsung& misalnya kehidupan pribadi seseorang yang

    sangat rahasia

    /ila mengetahui bah%a dirinya diteliti&

    para obser3er mungkin dengan maksud-maksud tertentu dengan senga$a

    berusaha menimbulkan kesan yang menyenangkan atau sebaliknya pada

    obser3er.

    imbul ke$adian yang tidak selalu dapat

    diramalkan sehingga obser3er dapat hadir untuk mengobser3asi ke$adian itu.

    Jika penelitian dilakukan terhadap typi,al beha3ior& menunggu timbulnya

    beha3ior yang diharapkan itu se,ara spontan kerapkali memakan %aktu

    yang pan$ang dan sangat membosankan.

    ugas obser3asi men$adi terganggu pada

    %aktu-%aktu ada peristi%a yang tidak terduga-duga& misalnya keadaan

    ,ua,a.

    erbatasi oleh lamanya kelangsungan

    suatu ke$adian

    elebihan obser3asi!

    1+

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    16/64

    Merupakan metode yang dapat langsung

    digunakan untuk meneliti berma,am-ma,am ge$ala. /anyak aspek tingkah

    laku manusia yang hanya dapat diteliti melalui obser3asi langsung.

    Fntuk sub$ek yang diteliti& obser3asi ini

    lebih sedikit tuntutannya& orang-orang yang selalu sibukpun mungkin tidak

    berkeberatan untuk diamat-amati& %alau dia mungkin keberatan men$a%ab

    kuesioner.

    Memungkinkkan pen,atatan yang

    serempak dengan ter$adinya sesuatu ge$ala.

    idak tergantung kepada self-report

    Dengan metode obser3asi& peneliti dapat

    memperoleh pandangan yang holistik< menyeluruh terhadap responden yang

    diteliti

    6eneliti dapat menggunakan 3ariasi

    pendekatan termasuk pendekatan indu,ti3e dis,o3ery (yaitu pengamatan

    yang mendasarkan kepada ke$adian spesifik mendalam dan realistik serta

    merefleksikan keadaan responden#

    6eneliti dapat melihat hal-hal yang tidak

    dapat diungkap dengan teknik lain termasuk perilaku biasa

    6eneliti dapat mengetahui dan

    melaporkan apa adanya tentang perilaku responden yang biasa maupun

    diluar konteks permasalahan yang hendak diteliti.

    >ambatan-hambatan dalam pengamatan berasal dari 2 sumber& yaitu!

    1. >ambatan dari dalam& termasuk diantaranya!

    urangnya persiapan apa yang dilakukan

    sebelum berinteraksi dengan responden

    1=

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    17/64

    6erasaan terasing dari peneliti terhadap

    responden

    urang bisanya peneliti beradaptasi

    dengan kegiatan& kebiasaan&dan tata ,ara hidup responden

    idak dapat memanfaatkan peran

    informan di lapangan.

    2. >ambatan yang berasal dari luar& diantaranya!

    6eneliti larut dengan responden dan

    kehilangan arah tentang informasi apa yang perlu diambil dari interaksi

    dengan responden

    6eneliti tidak dapat mengidentifikasi

    ge$ala yang diinginkan karena adanya aturan yang harus ditaati di

    lapangan

    Minimnya perlengkapan yang dimiliki

    peneliti dalam melakukan obser3asi di lapangan

    1.2.+.2 Ga%an,ara

    Ga%an,ara yaitu pertemuan yang langsung diren,anakan antara pe%a%an,ara

    dan yang di%a%an,arai untuk memberikan< menerima informasi tertentu.

    Menurut Moleong (1)99!149# %a%an,ra adalah kegiatan per,akapan dengan

    maksud tertentu yang dilakukan oleh kedua belah pihak yaitu pe%a%an,ara dan

    yang di%a%an,arai.

    Ga%an,ara merupakan pertanyaan yang dilakukan se,ara 3erbal kepada orang-

    orang yang dianggap dapat memberikan informasi atau pen$elasan hal-hal yang

    dipandang perlu. Ada tiga teknik %a%an,ara yaitu!

    Ga%an,ara baku dan ter$ad%al

    1*

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    18/64

    Ga%an,ara baku dan tidak ter$ad%al

    Ga%an,ara tidak baku

    /eberapa hal yang harus diperhatikan agar %a%an,ara berlangsung efektik!

    /ersikaplah sebagai pe%a%an,ara yang simpatik& yang berperhatian dan

    pendengar baik& tidak berperan terlalu aktif& untuk menun$ukkan bah%a

    anda menghargai pendapat anak

    /ersikaplah netral dalam rele3ansinya dengan pela$aran

    /ersikaplah tenang& tidak terburu-buru atau ragu-ragu dan anak akan

    menun$ukkan sikap yang sama.

    'e,ara khusus perhatikan bahasa yang anda gunakan untuk %a%an,ara

    Ada beberapa bentuk %a%an,ara!

    Ga%an,ara terstruktur yaitu apabila pe%a%an,ara sudah mempersiapkan

    bahan %a%an,ara terrlebih dahulu

    Ga%an,ara tidak terstruktur yaitu apabila prakarsa pemilihan topik

    bahasan diambil oleh orang yang di %a%an,arai

    Ga%an,ara semi terstruktur yaitu bentuk %a%an,ara yang sudah

    dipersiapkan& akan tetapi memberikan keleluasaan kepada responden untuk

    menerangkan agak pan$ang mungkin tidak langsung ke fokus bahasanasil karya sis%a

    9. umpulan dokumen pemerintah

    ). oleksi arsip guru berupa buku harian& ,atatan peristi%a penting (logs# dan

    kenang-kenangan dari sis%a angkatan lama.

    1.2.+.4 riangulasi

    Merupakan teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada& tu$uan dari

    triangulasi bukan untuk men,ari kebenaran tentang beberapa fenomena& tetapi

    lebih pada peningkatan pemahaman peneliti terhadap apa yang telah ditemukan.

    1.3 Penelitian Kuantitatif

    1.3.1 Data Kuantitatif

    Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau bilangan. 'esuai

    dengan bentuknya& data kuantitatif dapat diolah atau dianalisis menggunakan

    teknik perhitungan matematika atau statistika. /erdasarkan proses atau ,arauntuk mendapatkannya& data kuantitatif dapat dikelompokkan dalam dua bentuk

    yaitu sebagai berikut!

    1. Data diskrit adalah data dalam bentuk angka (bilangan# yang diperoleh

    dengan ,ara membilang. Bontoh data diskrit misalnya!

    Jumlah 'ekolah Dasar egeri di e,amatan HHH sebanyak 2. Jumlah

    sis%a laki-laki di 'D ::: sebanyak =* orang.

    Jumlah penduduk di abupaten III sebanyak 24=.9=* orang.

    arena diperoleh dengan ,ara membilang& data diskrit akan berbentuk

    bilangan bulat (bukan bilangan pe,ahan#.

    2. Data kontinum adalah data dalam bentuk angka

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    20/64

    'uhu udara di ruang kelas 24 Bel,ius.

    /erdasarkan tipe skala pengukuran yang digunakan& data kuantitatif dapat

    dikelompokkan dalam empat $enis (tingkatan# yang memiliki sifat berbeda yaitu!

    1. Data nominal atau sering disebut $uga data kategori adalah data yang

    diperoleh melalui pengelompokkan obyek berdasarkan kategori tertentu.

    6erbedaan kategori obyek hanyalah menun$ukkan perbedaan kualitatif.

    Galaupun data nominal dapat dinyatakan dalam bentuk angka& namun

    angka tersebut tidak memiliki urutan atau makna matematis sehingga tidak

    dapat dibandingkan. Logika perbandingan 7K8 dan 78 tidak dapat

    digunakan untuk menganalisis data nominal. ;perasi matematik sepertipen$umlahan (#& pengurangan (-#& perkalian (x#& atau pembagian (!# $uga

    tidak dapat diterapkan dalam analisis data nominal.

    2. Data ordinal adalah data yang berasal dari suatu ob$ek atau kategori yang

    telah disusun se,ara ber$en$ang menurut besarnya. 'etiap data ordinal

    memiliki tingkatan tertentu yang dapat diurutkan mulai dari yang terendah

    sampai tertinggi atau sebaliknya. amun demikian& $arak atau rentang

    antar $en$ang yang tidak harus sama. Dibandingkan dengan data nominal&

    data ordinal memiliki sifat berbeda dalam hal urutan. erhadap data

    ordinal berlaku perbandingan dengan menggunakan fungsi pembeda yaitu

    7K8 dan 78. Galaupun data ordinal dapat disusun dalam suatu urutan&

    namun belum dapat dilakukan operasi matematik ( & - & x & ! #.

    ". Data ?nter3al adalah data hasil pengukuran yang dapat diurutkan atas

    dasar kriteria tertentu serta menun$ukan semua sifat yang dimiliki oleh

    data ordinal. elebihan sifat data inter3al dibandingkan dengan data

    ordinal adalah memiliki sifat kesamaan $arak (equality interval# atau

    memiliki rentang yang sama antara data yang telah diurutkan. arena

    kesamaan $arak tersebut& terhadap data inter3al dapat dilakukan operasi

    matematik pen$umlahan dan pengurangan ( & - #. amun demikian masih

    terdapat satu sifat yang belum dimiliki yaitu tidak adanya angka ol

    mutlak pada data inter3al.

    2

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    21/64

    4. Data rasioadalah data yang menghimpun semua sifat yang dimiliki oleh

    data nominal& data ordinal& serta data inter3al. Data rasio adalah data yang

    berbentuk angka dalam arti yang sesungguhnya karena dilengkapi dengan

    titik ol absolut (mutlak# sehingga dapat diterapkannya semua bentuk

    operasi matematik ( & - & x& ! #. 'ifat-sifat yang membedakan antara data

    rasio dengan $enis data lainnya (nominal& ordinal& dan inter3al#.

    1.3.2 Peng(la$an dan Analisis Data Kuantitatif

    Data penelitian kuantitatif yang telah dikumpulkan melalui ker$a lapangan

    pada dasarnya masih berupa data mentah (raw data#. Diperlukan rangkaian

    proses pengolahan serta analisis agar data tersebut dapat digunakan sebagai

    landasan empirik dalam men$a%ab rumusan masalah atau mengu$i hipotesis

    penelitian. egiatan analisis data dalam penelitian kuantitatif meliputi

    pengolahan dan penya$ian data& melakukan berbagai perhitungan untuk

    mendeskripsikan data& serta melakukan analisis untuk mengu$i hipotesis.

    6erhitungan dan analisis data kuantitatif dilakukan menggunakan teknik statistik.

    1.".2.1 6engolahan Data

    Data dalam penelitian kuantitatif merupakan hasil pengukuran terhadap

    keberadaan suatu 3ariabel. @ariabel yang diukur merupakan ge$ala yang men$adi

    sasaran pengamatan penelitian. Data yang diperoleh melalui pengukuran 3ariabel

    dapat berupa data nominal& ordinal& inter3al atau rasio. 6engolahan data adalah

    suatu proses untuk mendapatkan data dari setiap 3ariabel penelitian yang siap

    dianalisis. 6engolahan data meliputi kegiatan pengeditan data& tranformasi data

    (coding#& serta penya$ian data sehingga diperoleh data yang lengkap dari masing-

    masing obyek untuk setiap 3ariabel yang diteliti.

    1. 6engeditan Data (Editing#

    6engeditan adalah pemeriksaan atau koreksi data yang telah dikumpulkan.

    6engeditan dilakukan karena kemungkinan data yang masuk (raw data#

    tidak memenuhi syarat atau tidak sesuai dengan kebutuhan. 6engeditan data

    dilakukan untuk melengkapi kekurangan atau menghilangkan kesalahan

    21

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    22/64

    yang terdapat pada data mentah. ekurangan dapat dilengkapi dengan

    mengulangi pengumpulan data atau dengan ,ara penyisipan (interpolasi#

    data. esalahan data dapat dihilangkan dengan membuang data yang tidak

    memenuhi syarat untuk dianalisis.

    2. Boding dan ranformasi Data

    Boding (pengkodean# data adalah pemberian kode-kode tertentu pada tiap-

    tiap data termasuk memberikan kategori untuk $enis data yang sama. ode

    adalah simbol tertertu dalam bentuk huruf atau angka untuk memberikan

    identitas data. ode yang diberikan dapat memiliki makna sebagai data

    kuantitatif (berbentuk skor#. uantikasi atau transformasi data men$adi

    data kuantitatif dapat dilakukan dengan memberikan skor terhadap setiap

    $enis data dengan mengikuti kaidah- kaidah dalam skala pengukuran.

    ". abulasi Data

    abulasi adalah proses menempatkan data dalam bentuk tabel dengan ,ara

    membuat tabel yang berisikan data sesuai dengan kebutuhan analisis. abel

    yang dibuat sebaiknya mampu meringkas semua data yang akan dianalisis.

    6emisahan tabel akan menyulitkan peneliti dalam proses analisis data.

    1.3.3 Pengu)ian Hip(tesis

    6enelitian kuantitatif pada umumnya diarahkan untuk mengu$i hipotesis.

    ebenaran hipotesis penelitian harus dibuktikan berdasarkan data yang telah

    dikumpulkan. >ipotesis penelitian adalah $a%aban sementara terhadap rumusan

    masalah yang dia$ukan dalam penelitian kuantitatif. /erdasarkan sifat

    masalahnya dapat dibedakan dua $enis hipotesis yaitu!

    1. 6engu$ian >ipotesis omparatif (F$i 6erbedaan#

    Dalam proses penelitian pendidikan seringkali dilakukan analisis data

    dengan tu$uan untuk membandingkan dua kelompok data atau lebih.

    Misalnya membandingkan hasil pretes dengan postes membandingkan

    prestasi bela$ar sis%a di beberapa sekolah membandingkan mutu sekolah&

    atau perbandingan lain sesuai dengan lingkup ka$ian penelitian pendidikan.

    22

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    23/64

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    24/64

    11. 6engu$ian hipotesis komparatif k sampel independen untuk $enis

    data ordinal menggunakan teknik statistik Median Nxtention dan

    ruskal-Gallis ;ne Gay Ano3a

    12. 6engu$ian hipotesis komparatif k sampel independen untuk $enis

    data inter3al

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    25/64

    orelasi ganda! untuk mengu$i hipotesis hubungan dua 3ariabel atau

    lebih se,ara bersama-sama dengan satu 3ariabel.

    orelasi parsial digunakan untuk mengu$i hipotesis hubungan antara dua

    3ariabel atau lebih& bila terdapat 3ariabel yang dikendalikan.

    1." Statistik Para!etrik

    Dalam statistik inferensial terdapat statistik parametris dan statistik

    nonparametris. 'aat kita akan melakukan analisa data& seringkali kita terbentur

    untuk memilih statistik apa yang ,o,ok untuk digunakan. Apakah statistik

    parametris atau statistik nonparametris. amun seringkali kita menggunakan

    statistik parametris& padahal hal tersebut belum tentu bisa sepenuhnya. /anyak halyang harus kita ketahui kapan menggunakan statistik parametris dan kapan

    menggunakan statistik nonparametris.

    'alah satu hal yang membedakan statistik parametris dan nonparametris adalah

    distribusi dari data. 'tatistik parametris syarat utamanya adalah memenuhi asumsi

    kenormalan dalam artian data harus berdistribusi normal sedangkan statistik

    nonparametris tidak demikian& bebas distribusi.

    1.".1 Pengertian Statistik Para!etrik

    'tatistik parametrik adalah ilmu statistik yang digunakan untuk data-data yang

    memiliki sebaran normal. Jika data tidak menyebar normal maka metode statistik

    nonparametrik dapat digunakan. Apa yang dapat dilakukan $ika data tidak

    menyebar normal& namun statistik parametrik ingin tetap digunakan. Fntuk kasus

    ini data sebaiknya ditransformasikan terlebih dahulu. ransformasi data perlu

    dilakukan agar data mengikuti sebaran normal. ransformasi dapat dilakukan

    dengan mengubah data ke dalam bentuk logaritma natural& menggunakan operasi

    matematik (membagi& menambah& atau mengali dengan bilangan tertentu#& dan

    mengubah skala data dari nominal men$adi inter3al.

    Apa yang dimaksud dengan distribusi normal0 /agaimana mengetahui sebuah

    data berdistribusi normal atau tidak0 >al ini penting sekali untuk diketahui karena

    berdasarkan normal atau tidaknya distribusi ini baru dapat ditentukan apakah u$i

    statistik parametrik atau nonparametrik yang digunakan.

    2+

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    26/64

    Distribusi normal dikenal $uga dengan istilah Caussian Distribution. Distribusi

    normal mengandung dua parameter& yaitu rata-rata (meanOm# dan ragam (3arians

    Os2#. 6arameter-parameter ini memberikan karakteristik yang unik pada suatu

    distribusi berdasarkan 7lokasi8-nya (,entral tenden,y#. /erbagai metode statistik

    mendasarkan perhitungannya pada kedua parameter tersebut.

    6enggunaan metode statistik parametrik mengikuti prinsip-prinsip distribusi

    normal. 6rinsip-prinsip dari distribusi normal adalah!

    a. Distribusi dari suatu sampel yang di$adikan

    obyek pengukuran berasal dari distribusi populasi yang diasumsikan

    terdistribusi se,ara normal.

    b. 'ampel diperoleh se,ara random& dengan

    $umlah sampel yang dianggap dapat me%akili populasi.

    ,. Distribusi normal merupakan bagian dari

    distribusi probabilitas yang kontinyu (,ontinuous probability distribution#.

    ?mpilkasinya& skala pengukuran pun harus kontinyu. 'kala pengukuran yang

    kontinyu adalah skala rasio dan inter3al. edua skala ini memenuhi syaratuntuk menggunakan u$i statistik parametrik.

    arakteristik Distribusi ormal

    1. ur3a berbentuk genta atau lon,eg dan memiliki satu pun,ak yang terletak

    di tengah. ilai rata-rata hitung sama dengan median dan modus.

    2. Distribusi probabilitas dan kur3a normal berbentuk kur3a simetris dengan

    rata-rata hitungnya.

    ". ur3a ini menurun di kedua arah yaitu kekanan untuk nilai positif tak

    terhingga dan kekiri untuk nilai negatif tak terhingga.

    4. Luas daerah yang terletak di ba%ah kur3a normal tetapi di atas sumbu

    mendatar sama dengan 1.

    +. ilai mean& median dan mode terletak pada satu titik.

    =. ur3a normal dibentuk dari $umlah pengamatan yang sangat banyak .

    2=

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    27/64

    6ada proses pembandingan bentuk kur3a ada beberapa hal yang perlu

    diperhatikan.

    a. Distribusi kur3a normal dengan nilai rata-rata sama dan standar de3iasi

    berbeda. semakin besar standar de3iasi& maka kur3a akan semakin pendek.

    semakin tinggi nilai standar de3iasi& maka kur3a akan semakin run,ing.

    b. Distribusi kur3a normal dengan nilai rata-rata berbeda dan nilai standar

    de3iasi sama. edua kur3a ini akan memiliki bentuk yang sama& akan tetapi

    letaknya yang akan berbeda.

    ,. Distribusi probabilitas kur3a normal dengan nilai rata-rata berbeda dan nilai

    standar de3iasi yang berbeda. edua kur3a ini akan memiliki bentukyangberbeda sama sekali.

    'tatistika parametrik $uga adalah prosedur yang pengu$ian yang dilakukan

    berlandaskan distribusi. 'alah satu karakteristiknya penggunaan prosedur ini

    melibatkan asumsi-asumsi tertentu. Bontoh dari statistik parametrik adalah

    analisis regresi& analisis korelasi& analisis 3arians.

    'yarat penerapan statistik parametri, adalah !

    1. Distribusi sampel diambil dari dari distribusi

    2. 6opulasi yang terdistribusi se,ara normal

    ". 'ampel diperoleh se,ara random (me%akili populasi#

    4. 'kala pengukuran harus kontinyu (rasio

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    28/64

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    29/64

    'trategi dasar F$i-t adalah membandingkan perbedaan nyata antara mean

    kelompok (H1-H2# menentukan apakah ada perbedaan yang diharapkan

    berdasarkan peluang.

    F$i-t terdiridari!

    F$i-t untuk sampel independen digunakan untuk menentukan apakah ada

    perbedaan yang signifikan antara dua sampel independen. 'ampel independen

    ditentukan tanpa adanya pemadanan $enis apapun. 'oft%are '6'' dapat

    digunakan untuk u$i-t.

    F$i-t untuk sampel non-independen digunakan untuk membandingkan dua

    kelompok terpilih berdasarkan beberapa kesamaan. F$i ini $uga digunakan untuk

    membandingkan performansi kelompok tunggal dengan pretest dan posttest atau

    dengan dua perlakuan berbeda.

    Bontoh asus

    Bontoh umusan Masalah ! /agaimana tingkat keberhasilan bela$ar sis%a

    >ipotesis kalimat !

    1. ingkat keberhasilan bela$ar sis%a paling tinggi *5 dari yang diharapkan

    (u$i pihak kiri < 1-tailed#

    2. ingkat keberhasilan bela$ar sis%a paling rendah *5 dari yang

    diharapkan (u$i pihak kanan < 1-tailed#

    ". ingkat keberhasilan bela$ar sis%a tidak sama dengan *5 dari yang

    diharapkan (u$i 2 pihak < 2-tailed#

    6engu$ian >ipotesis ! umusan masalah 'atu

    >ipotesis kalimat

    >a ! tingkat keberhasilan bela$ar sis%a paling tinggi *5 dari yang diharapkan

    >o ! tingkat keberhasilan bela$ar sis%a paling rendah *5 dari yang diharapkan

    >ipotesis statistik

    >a ! Q *5

    >o ! Q R *5

    6arameter u$i ! -

    Jika t tabel S t hitung maka >o diterima& dan >a di tolak

    Jika t tabel K t hitung maka >o ditolak& dan >a diterima

    2)

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    30/64

    6enyelesaian asus 1 (u$i t pihak kiri#

    DAA ?LA?

    o ilai

    1 =*

    2 *+

    " 91

    4 =+ 9

    = *+

    * *1

    9 =9

    ) 9

    1 *9

    11 *1

    12 9

    1" =+

    14 +*1+ *9

    1= ="

    1* *=

    19 *"

    1) ="

    2 =+

    21 *2

    22 9

    2" *+24 =*

    2+ *2

    2= *)

    2* 9

    29 91

    2) *+

    " *1

    "1 *4

    "2 =+

    "" ++"4 *

    "+ *2

    "= 92

    "* =*

    1. lik Analye 6ilih Bompare Means& lalu pilih ;ne 'ample est

    2. Masukkan 3ariabel nilai ke dalam est @ariable /ox& abaikan yang lain

    kemudian klik ;

    'elan$utnya&

    "

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    31/64

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    32/64

    =1.499#& maka >o diterima& artinya tingkat keberhasilan bela$ar sis%a paling

    tinggi *5 tidak terbukti& bahkan lebih dari yang diduga yaitu sebesar *4."49).

    >asil u$i normalitas data menun$ukkan nilai ol-'mirno3 sebesar .= dan

    Asymp. 'ig tidak signifikan yaitu sebesar .9=4 (K .+#& sehingga dapat

    disimpulkan data berdistribusi normal

    2. Analisis @arians (A;@A#

    Dalam Ndu,ational esear,h (29#& Bress%ell mengartikan A;@A sebagai

    teknik statistik yang digunakan untuk perbedaan yang ada pada lebih dari dua

    kelompok data. Adapun $enis analisis 3arians& yakni!

    a. A;@A sederhana (satu arah# digunakan untuk menentukan apakah skor

    dari dua kelompok atau lebih memiliki perbedaan se,ara signifikan pada

    tingkat probabilitasnya. Misalnya& pengukuran prestasi sis%a berdasarkan

    tingkat ekonominya (tinggi& sedang& dan rendah#& dimana tingkat ekonomi

    sebagai 3ariabel kelompok dan tingkat ekonomi sebagai 3ariabel

    dependennya.

    Multi ,omparison adalah pengu$ian yang melibatkan perhitungan bentuk

    istime%a dari u$i-t. 'etiap kali u$i signifikansi dilakukan& tingkat

    probabilitasnya kita terima. Misalnya& kita setu$u kalau hasil yang akan

    didapatakan mun,ul hanya + kali kesempatan pada setiap 1 sampel. >asil

    tersebut dikatakan bermakna dan bukan sekedar karena peluang semata.

    Bontoh Ano3a 'atu Arah

    "2

    http://teorionline.files.wordpress.com/2010/12/kiri.jpg
  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    33/64

    /uka '6''

    /uka ab Variable View& buat 2 3ariabel! 6eker$aan dan 6endapatan

    Fbah ype 6eker$aan ke Tumeri,T& De,imals TT& beri label T6eker$aanT&

    ubah measure men$adi TominalT dan isi 3alue dengan kategori! 1 O ani&

    2 O /uruh dan " O Lainnya

    Fbah ype 6endapatan ke Tumeri,T& De,imals TT& beri label

    T6endapatanT& ubah measure men$adi T',aleT.

    /ukaata Viewdan isikan data sebanyak 24 responden sebagai berikut!

    ""

    http://3.bp.blogspot.com/-pUQrHvjjFXI/UKO3y4Hc_4I/AAAAAAAAA1g/otSsyLK_RLo/s1600/dsa1.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-gPpytNFTxRc/UKO3izv7vOI/AAAAAAAAA1Y/AddYqVNsFHs/s1600/dsa.jpg
  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    34/64

    6ada menu& pilih!naly"e# $ompare %eans# &ne'(ay !)&V!& sampai

    mun,ul $endela ;ne-Gay A;@A seperti di ba%ah ini!

    6ilih 3ariabel T6endapatanT lalu masukkan ke kotak TDependent List!T

    emudian pilih 3ariabel T6eker$aanT lalu masukkan ke kotak TEa,tor!T

    'ehingga nampak seperti di ba%ah ini!

    "4

    http://1.bp.blogspot.com/-OCkqs66gkEA/UKO58e2KeFI/AAAAAAAAA14/FYRb_kbAVbo/s1600/dsa4.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-tzHmbOF-VLA/UKPYANL7PGI/AAAAAAAAA3A/T39E7JIJ6Pk/s1600/dsa11.jpg
  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    35/64

    lik tombol &ptions& akan mun,ul $endela ini! Bentang TescriptiveT dan

    T*omogenity of variance testT

    lik $ontinue

    Masih di$endela &ne (ay !)&V!& klik tombol+ost *oc& sampai mun,ul

    $endela ini!

    BentangBonferronidan Games'*owellserta biarkansignificance level ,

    -#-.

    "+

    http://1.bp.blogspot.com/-dl25Fb7a5T0/UKO6dssmj8I/AAAAAAAAA2A/640EmsxOrlw/s1600/dsa5.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-dygtjDmp97E/UKO40xBAHUI/AAAAAAAAA1w/CWWc2n45oYM/s1600/dsa3.jpg
  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    36/64

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    37/64

    ?nterprestasi /a,a adalah sebagai berikut!

    Dari tabelDescriptivesnampak bah%a responden yang beker$a sebagai

    ani rata-rata berpendapatan sebesar 1)+4)*&+& /uruh rata-rata

    berpendapatan sebesar 2=+9&*+ dan Lainnya rata-rata berpendapatan

    "2=42"&2+. 'elan$utnya untuk melihat u$i kita lihat di tabelAN+,A.

    'ebelum melan$utkan u$i perlu diingat bah%a salah satu asumsi u$i Ano3a

    adalah 3ariansnya sama. Dari tabel Test of Homegeneity of

    Variancesterlihat bah%a hasil u$i menun$ukan bah%a 3arian ketiga

    kelompok tersebut sama (6-3alue O &"+*#& sehingga u$i Ano3a 3alid untuk

    mengu$i hubungan ini.

    'elan$utnya untuk melihat apakah ada perbedaan pendapatan dari ketiga

    kelompok peker$a tersebut& kita lihat tabel A;@A & dari tabel itu pada

    "*

    http://3.bp.blogspot.com/-TdRdt2uU308/UKPYZItXXbI/AAAAAAAAA3Y/mZSWwZDrStQ/s1600/dsa14.jpg
  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    38/64

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    39/64

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    40/64

    19 1 =1 =" =4

    1) 2 99 )2 *=

    2 " 9+ )1 )*

    21 " 9* )" ))

    22 2 )4 )9 92

    2" 1 *1 *" *4

    24 2 )9 92 9=

    /eterangan

    6eker$aan! 1O ani& 2O/uruh dan "O6'

    /uka '6'' dan /uat 4 3ariabel seperti di atas.

    6eker$aan! ype umeri,& De,imals & Label 6eker$aan& Measure ominal.

    @alue! 1O ani& 2O/uruh dan "O6'.

    1. Matematika! ype umeri,& De,imals & Label 6eker$aan& Measure ',ale.

    2. Eisika! ype umeri,& De,imals & Label 6eker$aan& Measure ',ale.

    ". /iologi! ype umeri,& De,imals & Label 6eker$aan& Measure ',ale.

    Bopy paste data dalam tabel di atas! 6eker$aan& Matematika& Eisika dan /iologi.

    4

    http://1.bp.blogspot.com/-tBhsCmrWA6A/UKyCj8pdZWI/AAAAAAAAA_I/jL4KzO_o-hM/s1600/zz1.jpg
  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    41/64

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    42/64

    lik ombol 6ost >o,. Maka akan mun,ul $endela seperti di ba%ah ini! Lalu

    masukkan Ea,tor+ekerjaan ke kotak+ost *oc 0est 3or# pada Equal Variances

    !ssumed ,entang Bonferroni dan padaEqual Variances )ot !ssumed ,entang

    Games'*owell. 5?ngat artikel sebelumnya& bah%a u$iBonferroni dipakai untuk

    membedakan kategori mana yang berbeda pada 3ariabel independen apabila hasil

    u$i homogenitas test pada Le3eneVs est menun$ukkan memiliki 3arians yang

    berbeda dengan nilai sig. K &+. 'edangkan Games'*owell dipakai apabila sig.

    &+#.

    lik $ontinue

    emudian anda tekan tombol options. Lalu masukkan fa,tor +ekerjaan ke dalam

    kotakisplay %eans for. 6ada display& ,entangescriptive 7tatistics# &bserved

    +ower dan *omogenty 0ests. Dan biarkan7ignificance evel -#-.

    42

    http://2.bp.blogspot.com/-aMIfXlKY1kg/UKyFJZQimII/AAAAAAAAA_Y/vwNINFhfx-g/s1600/zz3.jpg
  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    43/64

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    44/64

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    45/64

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    46/64

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    47/64

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    48/64

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    49/64

    'edangkan berdasarkan nilai koefisien korelasi dan koefisien determinasi

    diketahui bah%a 3ariabel independen (inggi /adan# mempunyai hubungan yang

    kuat dan mempunyai sumbangan yang ,ukup besar terhadap 3ariabel dependen

    (/erat /adan#.

    4. orelasi

    Menurut Bohen& dkk.& eknik korelasi digunakan untuk mengetahui tiga hal pada

    dua 3ariabel atau dua set data. 6ertama& 7Apakah ada hubungan antara dua

    3ariabel atau set data8. /ila $a%abannya 7ya8& maka dua hal berikutnya perlu kita

    ,ari yakni 7/agaimana arah hubugan tersebut8 dan 7Apa yang men$adi

    ukurannya08 >ubungan yang dimaksudkan adalah ken,enderungan dua 3ariabelatau set data berbeda se,ara konsisten.\ Dalam 'olusi Mudah dan Bepat

    Menguasai '6'' 1*. unruk 6engolahan Data 'tatistik (Gahana omputer& 2)#

    dikatakan analisis korelasi dilakukan untuk menun$ukkan keeratan hubungan

    kausal antara 3ariabel-3ariabel. Jenis-$enis analisis korelasi& yaitu! orelasi

    sederhana& yaitu & korelasi parsial& dan u$i distan,e.

    eunggulan dan kelemahan statistik parametrik

    Adapun keunggulan dari penggunaan prosedur-prosedur dari statistik parametrik

    adalah sebagai berikut.

    1. 'yarat-syarat parameter dari suatu populasi yang men$adi sampel biasanya

    tidak diu$i dan dianggap memenuhi syarat& 6engukuran terhadap data

    dilakukan dengan kuat.

    2. ;bser3asi bebas satu sama lain dan ditarik dari populasi yang berdistribusi

    normal serta Memil?ki 3arian yang homogeny.

    'edangkan kelemahan dari pengunaan prosedur-prosedur model statistik

    parametrik adalah!

    1. 6opulasi harus memiliki 3arian yang sama.

    2. @ariabel-3ariabel yang diteliti harus dapat diukur setidaknya dalam skala

    inter3al.

    4)

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    50/64

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    51/64

    1.& Statistik N(n Para!etrik

    1.&.1 Pengertian Statistik N(n Para!etrik

    F$i statistik nonparametrik ialah suatu u$i statistik yang tidak memerlukan adanya

    asumsi-asumsi mengenai sebaran data populasinya (belum diketahui sebaran

    datanya dan tidak perlu berdistribusi normal#. ;leh karenanya statistik ini $uga

    dikemukakan sebagai statistik bebas sebaran (tdk mensyaratkan bentuk sebaran

    parameter populasi& baik normal atau tidak#. 'tatistika non-parametrik dapatdigunakan untuk menganalisis data yang berskala ominal atau ;rdinal. Data

    ber$enis ominal dan ;rdinal tidak menyebar normal. 'elain itu statistik ini dapat

    digunakan pada data yang ber$umlah ke,il& yakni kurang dari " data.

    /anyak alternatif u$i statistik nonparametrik seperti yang ditun$ukkan pada

    Lampiran. /erbagai literatur memberikan pengelompokan kategori statistik

    nonparametrik dengan berbagai ,ara yang berbeda. amun demikian& se,ara

    +1

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    52/64

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    53/64

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    54/64

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    55/64

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    56/64

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    57/64

    sampel berpasangan. F$i ini banyak dipakai untuk mengetahui apakah ada

    perbedaan atau perubahan proporsi sebelum dan sesudah kelompok sampel

    tertentu yang hanya memiliki dua kategori diberi perlakuan& dimana anggota

    kelompok sampel tersebut merupakan kontrol terhadap dirinya sendiri.

    6ersyaratan Data ! Dapat digunakan untuk data berskala nominal dengan dua

    kategori.

    2. F$i anda

    Eungsi 6engu$ian ! Fntuk mengu$i perbedaan

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    58/64

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    59/64

    6engu$ian dua sampel berpasangan yang dibahas terakhir pada bab ini adalah F$i

    andomisasi Data /erpasangan& yang mensyaratkan data sekurang-

    kurangnya berskala inter3al. F$i ini dipakai untuk mengu$i perbedaan rata-rata

    nilai numerik dua populasi& dengan ,ara melihat kemungkinan yang pasti akan

    mun,ulnya data yang ada dalam penelitian kitaberdasarkan >o. Galaupun

    efekti3itas u$i ini bisa menyamai u$i parametrik& tetapi se,ara teknis hanya

    ,o,ok untuk sampel berukuran ke,il.

    1.+.2." 6engu$ian Dua 'ampel tidak /erpasangan

    /ab sebelumnya telah menya$ikan beberapa ma,am u$i statistik nonparametrik

    yang dapat digunakan untuk mengu$i hipotesis yang berasal dari dua sampelberpasangan. 'edang- kan pada bab ini akan dibahas berbagai ma,am

    pengu$ian yang dapat diterapkan pada dua sampel yang tidak berpasangan

    (two independent samples#.

    Metode pengu$ian dua sampel yang tidak berpasangan& antara lain didasari

    oleh realita sangat sulitnya untuk mendapatkan sepasang sampel yang

    homogen& sehingga dapat memenuhi prinsip-prinsip untuk mengu$i dua sampel

    yang berpasangan& ke,uali dalam disain penelitian 7sebelum8 dan 7sesudah8.

    'e,ara praktis kita bisa menentukan pilihan& seandainya kita meragukan dua

    buah sampel berpasangan karena alasan keseragaman tadi& maka lebihbaik

    dipilih pengu$ian statistik untuk dua sampel yang tidakberpasangan.

    1. F$i Eisher

    Eungsi 6engu$ian ! Fntuk mengu$i perbedaan proporsi dua buah populasi yang

    hanya memiliki dua kategori berdasarkan proporsi dua sampel tidakberpasangan. Jumlah n untuk tiap kelompok sampel tidak harus sama.

    6ersyaratan Data ! Dapat digunakan untuk data berskala nominal dengan dua

    kategori.

    2. F$i Bhi uadrat (^2# Dua 'ampel ak /erpasangan

    Eungsi 6engu$ian ! >ampir sama dengan F$i Eisher& yaitu untuk mengu$i

    perbedaan proporsi dua buah populasi berdasarkan proporsi dua sampel

    +)

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    60/64

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    61/64

    Eungsi 6engu$ian ! Mengu$i perbedaan ranking populasi berdasarkan ranking k

    (k K 2# sampelberpasangan.

    6ersyaratan Data ! Data berskala ordinal.

    1.+.2.+ 6engu$ian k 'ampel tidak /erpasangan

    1. F$i ^2

    untuk k 'ampel ak /erpasangan

    Eungsi 6engu$ian ! Mengu$i perbedaan proporsi populasi berdasarkan proporsi k

    sampel tidakberpasangan.

    6ersyaratan Data ! Data berskala nominal.

    2. F$i Median untuk k 'ampel

    Eungsi 6engu$ian ! Mengu$i perbedaan median populasi berdasarkan median k

    sampel tidakberpasangan.

    6ersyaratan Data ! Data berskala ordinal.

    ". F$i ruskal-Gallis (Analisis @arian anking 'atu Arah#

    Eungsi 6engu$ian ! Mengu$i perbedaan nilai tengah populasi berdasarkan nilai

    tengah dari k sampel yang tidakberpasangan.6ersyaratan Data ! Data berskala ordinal.

    1.+.2.= Fkuran orelasi dan 6engu$ianya

    1. oefisien ontingensi (B#

    Eungsi ! Merupakan ukuran kadar asosiasi

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    62/64

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    63/64

  • 5/28/2018 ANALISIS DATA.doc

    64/64