Upload
cody-moore
View
71
Download
2
Tags:
Embed Size (px)
Citation preview
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
1/64
BAB I
PEMBAHASAN
1.1 Analisis Data
Data merupakan suatu hal yang penting dalam kegiatan penelitian. Data akan
memberikan banyak arti bila dianalisis dan ditafsirkan dengan teknik teknik
analisis yang tepat. Langkah untuk menafsirkan dan mengalisis data dalam
kegiatan penelitian disebut dengan proses analisis data.
Menurut Ardhana12 (dalam Lexy J. Moleong 22! 1"# men$elaskan bah%a
analisis data adalah proses mengatur urutan data& mengorganisasikanya ke dalamsuatu pola& kategori& dan satuan uraian dasar. 'edangkan menurut aylor& (1)*+!
*)# mendefinisikan analisis data sebagai proses yang merin,i usaha se,ara formal
untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis (ide# seperti yang disarankan
dan sebagai usaha untuk memberikan bantuan dan tema pada hipotesis.
'ehinggal dari kedua definisi diatas dapat disimpulkan bah%a analisis data adalah
proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola& kategori dan
satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan
hipotesis ker$a seperti yang didasarkan oleh data.
'ebelum membahas tentang analisis data& kita harus mengetahui terlebih dahulu
ma,am-ma,am dan $enis-$enis data. Menurut Aedi ur (21! +# data
digolongkan berdasarkan sumber dan sifatnya. Data menurut sumbernya yaitu
data primer (data yang didapatkan se,ara langsung dari sumbernya# dan data
skunder (data yang didapat dari berbagai sumber yang telah ada#. 'edangkan data
menurut sifatnya dibedakan men$adi data kualitatif (berbentuk kalimat# dan data
kuantitatif (berbentuk angka-angka#. Lihat gambar diba%ah.
1
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
2/64
Gambar 2.1 Bagan jenis data menurut sifatnya.
/agaimana dengan teknik analisis data0 'e,ara umum penulis membagi teknik
analisis data men$adi dua& yaitu anlisis stastik inferensial dan deskriptif. Analisis
statistik inferensial terbagi lagi men$adi dua $enis yaitu parametrik dan non
parametrik. Demikian $uga dengan anlisis statistik deskriptif terbagi men$adi
analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kauntitatif.
Gambar 2.2 Bagan analisis data
Mengingat begitu pentingnya teknik analisis data terhadap hasil penelitian& maka
setelah mengenali data penelitian yang kita peroleh langkah berikutnya adalah
menentukan teknik analisis data yang akan digunakan. Menurut 'uharsimi
Arikunto (21! 2))# terdapat + hal yang perlu dipertimbangkan dalam
menentukan teknnik statistik untuk analisis data& yaitu!
2
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
3/64
1. /anyaknya sub$ek penelitian. erdapat ketentuan sub$ek minimal yang
harus diolah pada rumus atau teknik tertentu.
2. ersedianya kelengkapan atau sarana penun$ang. 'arana penun$ang yang
dimaksudkan adalah sarana yang digunakan untuk melakukan analisis
data& ,ontoh komputer. Jika sarana seperti komputer belum terpenuhi
maka rumus dan teknik statistik yang digunakan dengan prosedur analisis
manual biasanya dipillihkan yang relatif sederhana& terutama $ika subyek
penelitiannya ,ukup banyak.
". eadaan atau penyebaran data. Apabila 3ariabilitas data yang akan diolah
kurang baik& maka tidak dibenarkan bagi peneliti untuk menggunakan
statistik parametrik.
4. /anyaknya 3ariabel yang dianalisis. /anyaknya suatu 3ariabel dalam
penelitian merupakan salah satu faktor yang menentukan mutu dan
kualitas suatu penelitian. /anyalnya 3ariabel berpengaruh terhadap teknik
analisis datanya. Misalkan $ika penelitian hanya mengenai satu 3ariabel
baisanya dianalisis se,ara diskriptif dan statistik sederhana. etapi $ikapenelitiannya lebih dari dau 3ariabel atau lebih& belum dapat dapat
sekaligus menentukan teknik statistik apa yang tepat digunakan.
+. Jenis data yang akan diolah. Ma,am-ma,am $enis data $uga akan
berpengaruh terhadap analisis data yang akan digunakan. Data nomoinal&
ordinal& inter3al rasio mempunyai perbedaan dalam langkah analisis
datanya.
1.1.1 Analisis Statistik Inferensial
'tatistik inferensial& (sering $uga disebut statistik induktif atau statistik
probabolitas # adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data
sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi. 'tatistik ini akan ,o,ok
"
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
4/64
digunakan bila sampel diambil dari populasi yang $elas dan teknik pengambilan
sampel dari populasi itu dilakukan se,ara random.
'tatistik ini disebut statistik probabilitas& karena kesimpulan yang diberlakukan
untuk populasi berdasarkan data sampel itu kebenarannya bersifat peluang
(probability#. 'uatu kesimpulan dari data sampel yang akan diberlakukan untuk
populasi itu mempunyai peluang kesalahan dan kebenarannya (keper,ayaan# dan
yang dinyatakan dalam bentuk prosentase. /ila peluang kesalahan +5 maka taraf
keper,ayaan )+5& bila peluang kesalahan 15& maka taraf keper,ayaan ))5.
6eluang kesalahan dan keper,ayaan ini disebut dengan taraf signifikansi.
7'tatistik inferensial berfungsi untuk menggenaralisaikan hasil penelitian yang
dilakukan pada sampel& bagi populasi sehingga statistik inferensial ,o,ok
digunakan untuk penelitian sampel8 'uharsimi Arikunto (21! 2)9#. Analisis
statistik inferensial biasanya digunakan untuk penelitian yang mempunyai
sekurang-kurangnya dua 3ariabel.
1.1.2 Analisis Statistik Deskriptif
Menurut 'uharsimi Arikunto (21! 2)9# analisis statistik deskriptif berfungsi
untuk mengelompokan data& menggarap& menyimpulkan& memaparkan& serta
menya$ikan olahan. 'ehingga analisis data deskriptif ini ,o,ok digunakan untuk
penelitian deskriptif.
6enelitian deskriptif yaitu penelitian yang hanya digunakan untuk
mengorganisisir& merangkum& dan menggambarkan obser3asi yang dilakukan.
Atau dengan kata lain penelitian deskriptif tidak dimaksudkan untuk mengu$i
hipotesis.
Dapat disimpulkan bah%a statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan
untuk menganalisis data dengan ,ara mendeskripsikan atau menggambarkan data
yang telah terkumpul. :ang termasuk dalam statistik deskriptif antara lain
distribusi frekuensi& distribusi persen dan pengukuran tendensi sentral.
1.2 Penelitian Kualitatif
4
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
5/64
1.2.1 Pengertian Penelitian Kualitatif
Metode penelitian kualitatif sering disebut sebagai metode penelitian naturalistik
karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting#
disebut $uga sebagai metode etnographi& karena pada a%alnya metode ini banyak
digunakan untuk penelitian bidang antropologi budaya& disebut $uga sebagai
metode kualitatif& karena data yang terkumpul dan analisisnya lebih bersifat
kualitatif.
6enelitian kualtatif adalah penelitian yang tidak menggunakan model-model
matematik& statistik atau komputer. 6roses penelitian dimulai dengan menyusun
asumsi dasar dan aturan berpikir yang akan digunakan dalam penelitian.
6enelitian kualitatif merupakan penelitiian yang dalam kegiatannya peneliti tidak
menggunakan angka dalam mengumpulkan data dan dalam memberikan
penafsiran terhadap hasilnya.
/ogdan dan taylor mendefinisikan 7metodologi kualitatif8 sebagai prosedur
penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan
dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. 'edangkan kirk dan millermendefinisikan bah%a penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu
pengtahuan sosial yang se,ara fundamental bergantung pada pengamatan pada
manusia dalam ka%asannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut
dalam bahasannya dan dalam peristilahannya.
Metodologi penelitian merupakan sesuatu yang berusaha membahas konsep
teoristik berbagai metode& kelebihan dan kelemahan-kelemahannya yang dalam
karya ilmiah dilan$utkan dengan pemilihan metode yanng akan digunakan. Dalam
hal ini metode lebih bersifat teknis pelaksanaan lapangan sedangkan metodologi
lebih pada uraian filosofis dan teoritisnya. ;leh karena itu penetapan sebuah
metodologi penelitian mengandung implikasi inheren di dalam diri filsafat yang
dianutnya. 'ebab filsafat ilmu yang melandasi berbagai metodologi penelitian
yang ada. Maka dari itu dengan mengetahui metodologi penelitian yang
digunakan& filsafat ilmu dan ka$ian teoritisnya& kelemahan dan kelebihannya
+
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
6/64
diharapkan akan mampu memberikan kesesuaian metodologi dengan fokus
masalah penelitian.
;b$ek penelitian kualitatif adalah seluruh bidang
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
7/64
6erbedaan penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif menurut suharsini
arikunto
6enelitian kuantitatif 6enelitian kualitatif
1. e$elasan unsur! tu$uan&
pendekatan& sub$ek sumber data
sudah mantap dan rin,i se$ak
a%al.
2. Langkah penelitian! segala
sesuatu diren,anakan sampai
matang ketika persiapan disusun.
". Dapat menggunakan sampel danhasil penelitiannya diberlakukan
untuk populasi.
4. >ipotesis! ($ika memang perlu#
Menga$ukan hipotesis yang akandiu$i dalam penelitian
>ipotesis menentukan hasil yang
diramalkan prioritas
+. Desain! dalam desain $elas
langkah-langkah penelitian dan
hasil yang diharapkan.
=. 6engumpulan data! kegiatan
dalam pengumpulan data
memungkinkan untuk
di%akilkan.
*. Analisis data! dilakukan sesudah
semua data terkumpul
1. e$elasan unsur! sub$ek
sampel& sumber data tidak mantap
dan rin,i& masih fleksibel& timbul
dan berkembangnya sambil $alan
(emergent#.
2. Langkah penelitian! baru
diketahui dengan mantap dan $elas
setelah penelitian selesai.
". idak dapat menggunakan
pendekatan populasi dan sampel.
Dengan kata lain& dalam penelitian
kualitatif tidak dikenal istilah
populasi dan sampel. ?stilah yang
digunakan adalah setting. >asil
penelitian hanya berlaku bagi
setting yang bersangkutan.
4. >ipotesis!
idak mengemukakan hipotesis
sebelumnya& tetapi dapat lahir
selama penelitian berlangsung
>asil penelitian terbuka
+. Desain! desain penelitiannya
adalah fleksibel dengan langkah
dan hasil yang tidak dapat
dippastikan sebelumnya.
=. 6engumpulan data! kegiatan
pengumpulan data selalu harus
dilakukan sendiri oleh peneliti
*. Analisis data! dilakukan
bersamaan dengan pengumpulan
data.
*
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
8/64
6erbedaan penelitian kuantitatif dan kualitatif menurut hamid potilima
6enelitian kualitatif 6enelitian kuantitatif
1. 'atuan-satuan indi3idual
tidak dipilah-pilah dalam3ariabel-3ariabel
2. idak ada konsep sampel
". Data dalam bentuk narasi
atau angka
4. Analisis data di$adikan bukti
untuk mendukung kebenaran darihipotesa yang dibuat
+. ?nstrumen penelitian adalah
diri sendiri
1. 'atuan indi3idu digolongkan
ke dalam 3ariabel-3ariabel dengan,iri tertentu sesuai kepentingan
panalitian.
2. arena besarnya populasi
maka dalam penelitian kuantitatif
digunakan sampel
". Data dalam bentuk angka
4. Analisis data di$adikan
pembuktian yang dapat digunakanuntuk menerima atau menolak
hiipotesa yang dibuat
+. ?nstrumen penelitian adalah
kuisioner
6erbedaan istilah dalam pengu$ian keabsahan data antara metode kualitatif dan
kuantitatif
Aspek Metode kualitatif Metode kuantitatif
1. ilai kebenaran
2. 6enerapan
". onsistensi
4. etralisasi
@aliditas internal
@aliditas eksternalasil penelitian merupakan kesepakatan bersama
). 6embentukan teori berasal dari dasar
)
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
10/64
1. 6endekatan penelitian menggunakan metode kualitatif
11. eknik sampling ,enderung bersifat purposi3e
12. 6enelitian bersifat menyeluruh (holistik#
1". Makna sebagai perhatian utama penelitian
arakteristik penelitian kualitatif!
1. Latar alamiah
6enelitian kualitatif melakukan penelitian
pada latar alamiah atau pada konteks dari suatu keutuhan
6eneliti memasuki dan melibatkan
sebagian %aktunya di sekolah& keluarga& tetangga dan lokasi lainnya untuk
meneliti maslaah pendidikan atau sosiologi
2. Manusia sebagai alat (instrumen#
6eneliti< dengan bantuan orang lain merupakan alat pengumpul data utama.
". Metode kualitatif
Menyesuaikan metode kualitatif lebih
mudah apabila berhadapan dengan kenyataan ganda
Menya$ikan se,ara langsung hakikat
hubungan antara peneliti dan responden
Metode ini lebih peka dan lebih dapat
menyesuaikan diri dengan banyak penyamaan pengaruh bersama dan
terhadap pola-pola nilai yang dihadapi
4. Analisis data se,ara induktif
6roses induktif lebih dapat menemukan
kenyataan-kenyataan ganda sebagian yang terdapat dalam data
Lebih dapatmenguraikan latar se,ara
penuh dan dapat membuat keputusan-keputusan tentang dapat-tidaknya
pengalihan kepada suatu latar lainnya
Analisis induktif lebih dapat menemukan
pengaruh bersama yang memperta$am hubungan-hubungan
1
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
11/64
Dapat memperhitunngkan nilai-nilai
se,ara eksplisit sehingga bagian dari struktur analitik
+. eori dari dasar
=. Deskriptif
*. Lebih mementingkan proses daripada hasil
9. Adanya batas yang ditentukan oleh fokus
). Adanya kriteria khusus untuk keabsahan data
1. Desain yang bersifat sementara
1.2." #angka$%#angka$ Penelitian Kualitatif
Dalam penelitian kualitatif memiliki susunan langkah-langkah sebagai berikut!
11
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
12/64
1. Memilih masalah
2. 'tudi pendahuluan
". Merumuskan masalah
4. Merumuskan hipotesis
+. Memilih pendekatan
=. Menentukan 3ariabel dan sumber data
*. Menentukan dan menyusun instrumen
9. Mengumpulkan data
). Analisis data
1. Menarik kesimpulan
11. Menulis laporan
12
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
13/64
1.2.& 'eknik Pengu!pulan Data
/erbagai ,ara pengumpulan data untuk penellitian kualitatif terus berkembang&
namun demikian pada dasarnya ada empat ,ara yang mendasar untuk
mengumpulkan informasi yaitu!
1.2.+.1 ;bser3asi
;bser3asi yaitu tindakan yang merupakan penafsiran dari teori (karl popper#.
amun dalam penelitian& pada %aktu memasuki ruang kelas dengan maksud
mengobser3asi& sebaiknya meninggalkan teori-teori untuk men$ustifikasi sebuah
teori atau menyanggah. ;bser3asi merupakan tindakan atau proses pengambilaninformasi melalui media pengamatan.
;bser3asi yaitu teknik pengumpulan yang mengharuskan peneliti turun ke
lapangan mengamati hal-hal yang berkaitan dengan ruang& tempat& pelaku&
kegiatan& %aktu& peristi%a& tu$uan dan perasaan.
;bser3asi yang paling efektif adlaah melengkapinya dengan format atau blangko
pengamatan sebagai instrumen. Eormat yang disusun berisi item-item tentangke$adian atau tingkah laku yang digambarkan akan ter$adi.
Metode obser3asi dibedakan men$adi!
;bser3asi biasa
Menurut prof. 6arsudi suparlan& dalam obser3asi biasa si peneliti tidak boleh
terlibat dalam hubungan emosi pelaku yang men$adi sasaran penelitian.
;bser3asi terkendali
Menurut prof. 6arsudi suparlan& para pelaku yang akan diamati dan
dikondisi-kondisi yang ada dalam tempat kegiatan. 6elaku diamati dan
dikendalikan si peneliti
;bser3asi terlibat
Menurut prof. 6arsudi suparlan& obser3asi terlibat merupakan teknik
pengumpulan data yang mengharuskan peneliti melibatkan diri dalam
1"
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
14/64
kehidupan dari masyarakat yang di teliti untuk dapat melihat dan memahami
ge$ala yang ada& sesuai maknanya dengan yang diberikan dipahami oleh
para %arga yang ditelitinya. egiatan obser3asi terlibat bukan hanya
mengamati ge$ala yang ada dalam masyarakat yang diteliti& tetapi $uga
melakukan %a%an,ara& mendengarkan& memahamidan dalam batas-batas
tertentu mengikuuti kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat yang diteliti.
eterlibatan peneliti dapat dibedakan men$adi empatkelompok yaitu!
eterlibatan pasif! peneliti tidak terlibat
dalam kegiatan yang dilakukan oleh pelaku yang diamati dan tidak ter$adi
interaksi sosial dengan pelaku yang diamati
eterlibatan setengah-setengah! peneliti
mengambil sesuatu kedudukan yang berada dalam 2 hubungan struktural
yang berbeda& yaitu antara struktur yang men$adi %adah bagi kegiatan yang
diamati dan struktur dimana pelaku sebagai pendukung
eterlibatan aktif! peneliti ikut
menger$akan apa yang dilakukan para pelaku yang diamati dalam kehidupan
sehari-hari
eterlibatan penuh< lengkap! bila
kegiatan peneliti telah men$adi bagian dari kehidupan pelaku yang diamati.
>al-hal yang harus diperhatikan dalam melakukan obser3asi!
Memperhatikan fokus penelitian& kegiatan
apa yang harus diamati apakah yang umum atau yang khusus.
Menentukan kriteria yang diobser3asi&
dengan terlebih dahulu mendiskusikan ukuran-ukuran apa yang akan
digunakan.
Ease-fase dalam obser3asi!
a. 6ertemuan peren,anaan
14
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
15/64
b. ;bser3asi kelas
,. Diskusi balikan
Ada berbagai keterbatasan obser3asi& yaitu sebagai berikut!
/anyak ke$adian yang tidak dapat di,apai
dengan obser3asi langsung& misalnya kehidupan pribadi seseorang yang
sangat rahasia
/ila mengetahui bah%a dirinya diteliti&
para obser3er mungkin dengan maksud-maksud tertentu dengan senga$a
berusaha menimbulkan kesan yang menyenangkan atau sebaliknya pada
obser3er.
imbul ke$adian yang tidak selalu dapat
diramalkan sehingga obser3er dapat hadir untuk mengobser3asi ke$adian itu.
Jika penelitian dilakukan terhadap typi,al beha3ior& menunggu timbulnya
beha3ior yang diharapkan itu se,ara spontan kerapkali memakan %aktu
yang pan$ang dan sangat membosankan.
ugas obser3asi men$adi terganggu pada
%aktu-%aktu ada peristi%a yang tidak terduga-duga& misalnya keadaan
,ua,a.
erbatasi oleh lamanya kelangsungan
suatu ke$adian
elebihan obser3asi!
1+
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
16/64
Merupakan metode yang dapat langsung
digunakan untuk meneliti berma,am-ma,am ge$ala. /anyak aspek tingkah
laku manusia yang hanya dapat diteliti melalui obser3asi langsung.
Fntuk sub$ek yang diteliti& obser3asi ini
lebih sedikit tuntutannya& orang-orang yang selalu sibukpun mungkin tidak
berkeberatan untuk diamat-amati& %alau dia mungkin keberatan men$a%ab
kuesioner.
Memungkinkkan pen,atatan yang
serempak dengan ter$adinya sesuatu ge$ala.
idak tergantung kepada self-report
Dengan metode obser3asi& peneliti dapat
memperoleh pandangan yang holistik< menyeluruh terhadap responden yang
diteliti
6eneliti dapat menggunakan 3ariasi
pendekatan termasuk pendekatan indu,ti3e dis,o3ery (yaitu pengamatan
yang mendasarkan kepada ke$adian spesifik mendalam dan realistik serta
merefleksikan keadaan responden#
6eneliti dapat melihat hal-hal yang tidak
dapat diungkap dengan teknik lain termasuk perilaku biasa
6eneliti dapat mengetahui dan
melaporkan apa adanya tentang perilaku responden yang biasa maupun
diluar konteks permasalahan yang hendak diteliti.
>ambatan-hambatan dalam pengamatan berasal dari 2 sumber& yaitu!
1. >ambatan dari dalam& termasuk diantaranya!
urangnya persiapan apa yang dilakukan
sebelum berinteraksi dengan responden
1=
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
17/64
6erasaan terasing dari peneliti terhadap
responden
urang bisanya peneliti beradaptasi
dengan kegiatan& kebiasaan&dan tata ,ara hidup responden
idak dapat memanfaatkan peran
informan di lapangan.
2. >ambatan yang berasal dari luar& diantaranya!
6eneliti larut dengan responden dan
kehilangan arah tentang informasi apa yang perlu diambil dari interaksi
dengan responden
6eneliti tidak dapat mengidentifikasi
ge$ala yang diinginkan karena adanya aturan yang harus ditaati di
lapangan
Minimnya perlengkapan yang dimiliki
peneliti dalam melakukan obser3asi di lapangan
1.2.+.2 Ga%an,ara
Ga%an,ara yaitu pertemuan yang langsung diren,anakan antara pe%a%an,ara
dan yang di%a%an,arai untuk memberikan< menerima informasi tertentu.
Menurut Moleong (1)99!149# %a%an,ra adalah kegiatan per,akapan dengan
maksud tertentu yang dilakukan oleh kedua belah pihak yaitu pe%a%an,ara dan
yang di%a%an,arai.
Ga%an,ara merupakan pertanyaan yang dilakukan se,ara 3erbal kepada orang-
orang yang dianggap dapat memberikan informasi atau pen$elasan hal-hal yang
dipandang perlu. Ada tiga teknik %a%an,ara yaitu!
Ga%an,ara baku dan ter$ad%al
1*
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
18/64
Ga%an,ara baku dan tidak ter$ad%al
Ga%an,ara tidak baku
/eberapa hal yang harus diperhatikan agar %a%an,ara berlangsung efektik!
/ersikaplah sebagai pe%a%an,ara yang simpatik& yang berperhatian dan
pendengar baik& tidak berperan terlalu aktif& untuk menun$ukkan bah%a
anda menghargai pendapat anak
/ersikaplah netral dalam rele3ansinya dengan pela$aran
/ersikaplah tenang& tidak terburu-buru atau ragu-ragu dan anak akan
menun$ukkan sikap yang sama.
'e,ara khusus perhatikan bahasa yang anda gunakan untuk %a%an,ara
Ada beberapa bentuk %a%an,ara!
Ga%an,ara terstruktur yaitu apabila pe%a%an,ara sudah mempersiapkan
bahan %a%an,ara terrlebih dahulu
Ga%an,ara tidak terstruktur yaitu apabila prakarsa pemilihan topik
bahasan diambil oleh orang yang di %a%an,arai
Ga%an,ara semi terstruktur yaitu bentuk %a%an,ara yang sudah
dipersiapkan& akan tetapi memberikan keleluasaan kepada responden untuk
menerangkan agak pan$ang mungkin tidak langsung ke fokus bahasanasil karya sis%a
9. umpulan dokumen pemerintah
). oleksi arsip guru berupa buku harian& ,atatan peristi%a penting (logs# dan
kenang-kenangan dari sis%a angkatan lama.
1.2.+.4 riangulasi
Merupakan teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada& tu$uan dari
triangulasi bukan untuk men,ari kebenaran tentang beberapa fenomena& tetapi
lebih pada peningkatan pemahaman peneliti terhadap apa yang telah ditemukan.
1.3 Penelitian Kuantitatif
1.3.1 Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau bilangan. 'esuai
dengan bentuknya& data kuantitatif dapat diolah atau dianalisis menggunakan
teknik perhitungan matematika atau statistika. /erdasarkan proses atau ,arauntuk mendapatkannya& data kuantitatif dapat dikelompokkan dalam dua bentuk
yaitu sebagai berikut!
1. Data diskrit adalah data dalam bentuk angka (bilangan# yang diperoleh
dengan ,ara membilang. Bontoh data diskrit misalnya!
Jumlah 'ekolah Dasar egeri di e,amatan HHH sebanyak 2. Jumlah
sis%a laki-laki di 'D ::: sebanyak =* orang.
Jumlah penduduk di abupaten III sebanyak 24=.9=* orang.
arena diperoleh dengan ,ara membilang& data diskrit akan berbentuk
bilangan bulat (bukan bilangan pe,ahan#.
2. Data kontinum adalah data dalam bentuk angka
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
20/64
'uhu udara di ruang kelas 24 Bel,ius.
/erdasarkan tipe skala pengukuran yang digunakan& data kuantitatif dapat
dikelompokkan dalam empat $enis (tingkatan# yang memiliki sifat berbeda yaitu!
1. Data nominal atau sering disebut $uga data kategori adalah data yang
diperoleh melalui pengelompokkan obyek berdasarkan kategori tertentu.
6erbedaan kategori obyek hanyalah menun$ukkan perbedaan kualitatif.
Galaupun data nominal dapat dinyatakan dalam bentuk angka& namun
angka tersebut tidak memiliki urutan atau makna matematis sehingga tidak
dapat dibandingkan. Logika perbandingan 7K8 dan 78 tidak dapat
digunakan untuk menganalisis data nominal. ;perasi matematik sepertipen$umlahan (#& pengurangan (-#& perkalian (x#& atau pembagian (!# $uga
tidak dapat diterapkan dalam analisis data nominal.
2. Data ordinal adalah data yang berasal dari suatu ob$ek atau kategori yang
telah disusun se,ara ber$en$ang menurut besarnya. 'etiap data ordinal
memiliki tingkatan tertentu yang dapat diurutkan mulai dari yang terendah
sampai tertinggi atau sebaliknya. amun demikian& $arak atau rentang
antar $en$ang yang tidak harus sama. Dibandingkan dengan data nominal&
data ordinal memiliki sifat berbeda dalam hal urutan. erhadap data
ordinal berlaku perbandingan dengan menggunakan fungsi pembeda yaitu
7K8 dan 78. Galaupun data ordinal dapat disusun dalam suatu urutan&
namun belum dapat dilakukan operasi matematik ( & - & x & ! #.
". Data ?nter3al adalah data hasil pengukuran yang dapat diurutkan atas
dasar kriteria tertentu serta menun$ukan semua sifat yang dimiliki oleh
data ordinal. elebihan sifat data inter3al dibandingkan dengan data
ordinal adalah memiliki sifat kesamaan $arak (equality interval# atau
memiliki rentang yang sama antara data yang telah diurutkan. arena
kesamaan $arak tersebut& terhadap data inter3al dapat dilakukan operasi
matematik pen$umlahan dan pengurangan ( & - #. amun demikian masih
terdapat satu sifat yang belum dimiliki yaitu tidak adanya angka ol
mutlak pada data inter3al.
2
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
21/64
4. Data rasioadalah data yang menghimpun semua sifat yang dimiliki oleh
data nominal& data ordinal& serta data inter3al. Data rasio adalah data yang
berbentuk angka dalam arti yang sesungguhnya karena dilengkapi dengan
titik ol absolut (mutlak# sehingga dapat diterapkannya semua bentuk
operasi matematik ( & - & x& ! #. 'ifat-sifat yang membedakan antara data
rasio dengan $enis data lainnya (nominal& ordinal& dan inter3al#.
1.3.2 Peng(la$an dan Analisis Data Kuantitatif
Data penelitian kuantitatif yang telah dikumpulkan melalui ker$a lapangan
pada dasarnya masih berupa data mentah (raw data#. Diperlukan rangkaian
proses pengolahan serta analisis agar data tersebut dapat digunakan sebagai
landasan empirik dalam men$a%ab rumusan masalah atau mengu$i hipotesis
penelitian. egiatan analisis data dalam penelitian kuantitatif meliputi
pengolahan dan penya$ian data& melakukan berbagai perhitungan untuk
mendeskripsikan data& serta melakukan analisis untuk mengu$i hipotesis.
6erhitungan dan analisis data kuantitatif dilakukan menggunakan teknik statistik.
1.".2.1 6engolahan Data
Data dalam penelitian kuantitatif merupakan hasil pengukuran terhadap
keberadaan suatu 3ariabel. @ariabel yang diukur merupakan ge$ala yang men$adi
sasaran pengamatan penelitian. Data yang diperoleh melalui pengukuran 3ariabel
dapat berupa data nominal& ordinal& inter3al atau rasio. 6engolahan data adalah
suatu proses untuk mendapatkan data dari setiap 3ariabel penelitian yang siap
dianalisis. 6engolahan data meliputi kegiatan pengeditan data& tranformasi data
(coding#& serta penya$ian data sehingga diperoleh data yang lengkap dari masing-
masing obyek untuk setiap 3ariabel yang diteliti.
1. 6engeditan Data (Editing#
6engeditan adalah pemeriksaan atau koreksi data yang telah dikumpulkan.
6engeditan dilakukan karena kemungkinan data yang masuk (raw data#
tidak memenuhi syarat atau tidak sesuai dengan kebutuhan. 6engeditan data
dilakukan untuk melengkapi kekurangan atau menghilangkan kesalahan
21
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
22/64
yang terdapat pada data mentah. ekurangan dapat dilengkapi dengan
mengulangi pengumpulan data atau dengan ,ara penyisipan (interpolasi#
data. esalahan data dapat dihilangkan dengan membuang data yang tidak
memenuhi syarat untuk dianalisis.
2. Boding dan ranformasi Data
Boding (pengkodean# data adalah pemberian kode-kode tertentu pada tiap-
tiap data termasuk memberikan kategori untuk $enis data yang sama. ode
adalah simbol tertertu dalam bentuk huruf atau angka untuk memberikan
identitas data. ode yang diberikan dapat memiliki makna sebagai data
kuantitatif (berbentuk skor#. uantikasi atau transformasi data men$adi
data kuantitatif dapat dilakukan dengan memberikan skor terhadap setiap
$enis data dengan mengikuti kaidah- kaidah dalam skala pengukuran.
". abulasi Data
abulasi adalah proses menempatkan data dalam bentuk tabel dengan ,ara
membuat tabel yang berisikan data sesuai dengan kebutuhan analisis. abel
yang dibuat sebaiknya mampu meringkas semua data yang akan dianalisis.
6emisahan tabel akan menyulitkan peneliti dalam proses analisis data.
1.3.3 Pengu)ian Hip(tesis
6enelitian kuantitatif pada umumnya diarahkan untuk mengu$i hipotesis.
ebenaran hipotesis penelitian harus dibuktikan berdasarkan data yang telah
dikumpulkan. >ipotesis penelitian adalah $a%aban sementara terhadap rumusan
masalah yang dia$ukan dalam penelitian kuantitatif. /erdasarkan sifat
masalahnya dapat dibedakan dua $enis hipotesis yaitu!
1. 6engu$ian >ipotesis omparatif (F$i 6erbedaan#
Dalam proses penelitian pendidikan seringkali dilakukan analisis data
dengan tu$uan untuk membandingkan dua kelompok data atau lebih.
Misalnya membandingkan hasil pretes dengan postes membandingkan
prestasi bela$ar sis%a di beberapa sekolah membandingkan mutu sekolah&
atau perbandingan lain sesuai dengan lingkup ka$ian penelitian pendidikan.
22
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
23/64
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
24/64
11. 6engu$ian hipotesis komparatif k sampel independen untuk $enis
data ordinal menggunakan teknik statistik Median Nxtention dan
ruskal-Gallis ;ne Gay Ano3a
12. 6engu$ian hipotesis komparatif k sampel independen untuk $enis
data inter3al
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
25/64
orelasi ganda! untuk mengu$i hipotesis hubungan dua 3ariabel atau
lebih se,ara bersama-sama dengan satu 3ariabel.
orelasi parsial digunakan untuk mengu$i hipotesis hubungan antara dua
3ariabel atau lebih& bila terdapat 3ariabel yang dikendalikan.
1." Statistik Para!etrik
Dalam statistik inferensial terdapat statistik parametris dan statistik
nonparametris. 'aat kita akan melakukan analisa data& seringkali kita terbentur
untuk memilih statistik apa yang ,o,ok untuk digunakan. Apakah statistik
parametris atau statistik nonparametris. amun seringkali kita menggunakan
statistik parametris& padahal hal tersebut belum tentu bisa sepenuhnya. /anyak halyang harus kita ketahui kapan menggunakan statistik parametris dan kapan
menggunakan statistik nonparametris.
'alah satu hal yang membedakan statistik parametris dan nonparametris adalah
distribusi dari data. 'tatistik parametris syarat utamanya adalah memenuhi asumsi
kenormalan dalam artian data harus berdistribusi normal sedangkan statistik
nonparametris tidak demikian& bebas distribusi.
1.".1 Pengertian Statistik Para!etrik
'tatistik parametrik adalah ilmu statistik yang digunakan untuk data-data yang
memiliki sebaran normal. Jika data tidak menyebar normal maka metode statistik
nonparametrik dapat digunakan. Apa yang dapat dilakukan $ika data tidak
menyebar normal& namun statistik parametrik ingin tetap digunakan. Fntuk kasus
ini data sebaiknya ditransformasikan terlebih dahulu. ransformasi data perlu
dilakukan agar data mengikuti sebaran normal. ransformasi dapat dilakukan
dengan mengubah data ke dalam bentuk logaritma natural& menggunakan operasi
matematik (membagi& menambah& atau mengali dengan bilangan tertentu#& dan
mengubah skala data dari nominal men$adi inter3al.
Apa yang dimaksud dengan distribusi normal0 /agaimana mengetahui sebuah
data berdistribusi normal atau tidak0 >al ini penting sekali untuk diketahui karena
berdasarkan normal atau tidaknya distribusi ini baru dapat ditentukan apakah u$i
statistik parametrik atau nonparametrik yang digunakan.
2+
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
26/64
Distribusi normal dikenal $uga dengan istilah Caussian Distribution. Distribusi
normal mengandung dua parameter& yaitu rata-rata (meanOm# dan ragam (3arians
Os2#. 6arameter-parameter ini memberikan karakteristik yang unik pada suatu
distribusi berdasarkan 7lokasi8-nya (,entral tenden,y#. /erbagai metode statistik
mendasarkan perhitungannya pada kedua parameter tersebut.
6enggunaan metode statistik parametrik mengikuti prinsip-prinsip distribusi
normal. 6rinsip-prinsip dari distribusi normal adalah!
a. Distribusi dari suatu sampel yang di$adikan
obyek pengukuran berasal dari distribusi populasi yang diasumsikan
terdistribusi se,ara normal.
b. 'ampel diperoleh se,ara random& dengan
$umlah sampel yang dianggap dapat me%akili populasi.
,. Distribusi normal merupakan bagian dari
distribusi probabilitas yang kontinyu (,ontinuous probability distribution#.
?mpilkasinya& skala pengukuran pun harus kontinyu. 'kala pengukuran yang
kontinyu adalah skala rasio dan inter3al. edua skala ini memenuhi syaratuntuk menggunakan u$i statistik parametrik.
arakteristik Distribusi ormal
1. ur3a berbentuk genta atau lon,eg dan memiliki satu pun,ak yang terletak
di tengah. ilai rata-rata hitung sama dengan median dan modus.
2. Distribusi probabilitas dan kur3a normal berbentuk kur3a simetris dengan
rata-rata hitungnya.
". ur3a ini menurun di kedua arah yaitu kekanan untuk nilai positif tak
terhingga dan kekiri untuk nilai negatif tak terhingga.
4. Luas daerah yang terletak di ba%ah kur3a normal tetapi di atas sumbu
mendatar sama dengan 1.
+. ilai mean& median dan mode terletak pada satu titik.
=. ur3a normal dibentuk dari $umlah pengamatan yang sangat banyak .
2=
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
27/64
6ada proses pembandingan bentuk kur3a ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan.
a. Distribusi kur3a normal dengan nilai rata-rata sama dan standar de3iasi
berbeda. semakin besar standar de3iasi& maka kur3a akan semakin pendek.
semakin tinggi nilai standar de3iasi& maka kur3a akan semakin run,ing.
b. Distribusi kur3a normal dengan nilai rata-rata berbeda dan nilai standar
de3iasi sama. edua kur3a ini akan memiliki bentuk yang sama& akan tetapi
letaknya yang akan berbeda.
,. Distribusi probabilitas kur3a normal dengan nilai rata-rata berbeda dan nilai
standar de3iasi yang berbeda. edua kur3a ini akan memiliki bentukyangberbeda sama sekali.
'tatistika parametrik $uga adalah prosedur yang pengu$ian yang dilakukan
berlandaskan distribusi. 'alah satu karakteristiknya penggunaan prosedur ini
melibatkan asumsi-asumsi tertentu. Bontoh dari statistik parametrik adalah
analisis regresi& analisis korelasi& analisis 3arians.
'yarat penerapan statistik parametri, adalah !
1. Distribusi sampel diambil dari dari distribusi
2. 6opulasi yang terdistribusi se,ara normal
". 'ampel diperoleh se,ara random (me%akili populasi#
4. 'kala pengukuran harus kontinyu (rasio
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
28/64
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
29/64
'trategi dasar F$i-t adalah membandingkan perbedaan nyata antara mean
kelompok (H1-H2# menentukan apakah ada perbedaan yang diharapkan
berdasarkan peluang.
F$i-t terdiridari!
F$i-t untuk sampel independen digunakan untuk menentukan apakah ada
perbedaan yang signifikan antara dua sampel independen. 'ampel independen
ditentukan tanpa adanya pemadanan $enis apapun. 'oft%are '6'' dapat
digunakan untuk u$i-t.
F$i-t untuk sampel non-independen digunakan untuk membandingkan dua
kelompok terpilih berdasarkan beberapa kesamaan. F$i ini $uga digunakan untuk
membandingkan performansi kelompok tunggal dengan pretest dan posttest atau
dengan dua perlakuan berbeda.
Bontoh asus
Bontoh umusan Masalah ! /agaimana tingkat keberhasilan bela$ar sis%a
>ipotesis kalimat !
1. ingkat keberhasilan bela$ar sis%a paling tinggi *5 dari yang diharapkan
(u$i pihak kiri < 1-tailed#
2. ingkat keberhasilan bela$ar sis%a paling rendah *5 dari yang
diharapkan (u$i pihak kanan < 1-tailed#
". ingkat keberhasilan bela$ar sis%a tidak sama dengan *5 dari yang
diharapkan (u$i 2 pihak < 2-tailed#
6engu$ian >ipotesis ! umusan masalah 'atu
>ipotesis kalimat
>a ! tingkat keberhasilan bela$ar sis%a paling tinggi *5 dari yang diharapkan
>o ! tingkat keberhasilan bela$ar sis%a paling rendah *5 dari yang diharapkan
>ipotesis statistik
>a ! Q *5
>o ! Q R *5
6arameter u$i ! -
Jika t tabel S t hitung maka >o diterima& dan >a di tolak
Jika t tabel K t hitung maka >o ditolak& dan >a diterima
2)
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
30/64
6enyelesaian asus 1 (u$i t pihak kiri#
DAA ?LA?
o ilai
1 =*
2 *+
" 91
4 =+ 9
= *+
* *1
9 =9
) 9
1 *9
11 *1
12 9
1" =+
14 +*1+ *9
1= ="
1* *=
19 *"
1) ="
2 =+
21 *2
22 9
2" *+24 =*
2+ *2
2= *)
2* 9
29 91
2) *+
" *1
"1 *4
"2 =+
"" ++"4 *
"+ *2
"= 92
"* =*
1. lik Analye 6ilih Bompare Means& lalu pilih ;ne 'ample est
2. Masukkan 3ariabel nilai ke dalam est @ariable /ox& abaikan yang lain
kemudian klik ;
'elan$utnya&
"
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
31/64
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
32/64
=1.499#& maka >o diterima& artinya tingkat keberhasilan bela$ar sis%a paling
tinggi *5 tidak terbukti& bahkan lebih dari yang diduga yaitu sebesar *4."49).
>asil u$i normalitas data menun$ukkan nilai ol-'mirno3 sebesar .= dan
Asymp. 'ig tidak signifikan yaitu sebesar .9=4 (K .+#& sehingga dapat
disimpulkan data berdistribusi normal
2. Analisis @arians (A;@A#
Dalam Ndu,ational esear,h (29#& Bress%ell mengartikan A;@A sebagai
teknik statistik yang digunakan untuk perbedaan yang ada pada lebih dari dua
kelompok data. Adapun $enis analisis 3arians& yakni!
a. A;@A sederhana (satu arah# digunakan untuk menentukan apakah skor
dari dua kelompok atau lebih memiliki perbedaan se,ara signifikan pada
tingkat probabilitasnya. Misalnya& pengukuran prestasi sis%a berdasarkan
tingkat ekonominya (tinggi& sedang& dan rendah#& dimana tingkat ekonomi
sebagai 3ariabel kelompok dan tingkat ekonomi sebagai 3ariabel
dependennya.
Multi ,omparison adalah pengu$ian yang melibatkan perhitungan bentuk
istime%a dari u$i-t. 'etiap kali u$i signifikansi dilakukan& tingkat
probabilitasnya kita terima. Misalnya& kita setu$u kalau hasil yang akan
didapatakan mun,ul hanya + kali kesempatan pada setiap 1 sampel. >asil
tersebut dikatakan bermakna dan bukan sekedar karena peluang semata.
Bontoh Ano3a 'atu Arah
"2
http://teorionline.files.wordpress.com/2010/12/kiri.jpg5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
33/64
/uka '6''
/uka ab Variable View& buat 2 3ariabel! 6eker$aan dan 6endapatan
Fbah ype 6eker$aan ke Tumeri,T& De,imals TT& beri label T6eker$aanT&
ubah measure men$adi TominalT dan isi 3alue dengan kategori! 1 O ani&
2 O /uruh dan " O Lainnya
Fbah ype 6endapatan ke Tumeri,T& De,imals TT& beri label
T6endapatanT& ubah measure men$adi T',aleT.
/ukaata Viewdan isikan data sebanyak 24 responden sebagai berikut!
""
http://3.bp.blogspot.com/-pUQrHvjjFXI/UKO3y4Hc_4I/AAAAAAAAA1g/otSsyLK_RLo/s1600/dsa1.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-gPpytNFTxRc/UKO3izv7vOI/AAAAAAAAA1Y/AddYqVNsFHs/s1600/dsa.jpg5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
34/64
6ada menu& pilih!naly"e# $ompare %eans# &ne'(ay !)&V!& sampai
mun,ul $endela ;ne-Gay A;@A seperti di ba%ah ini!
6ilih 3ariabel T6endapatanT lalu masukkan ke kotak TDependent List!T
emudian pilih 3ariabel T6eker$aanT lalu masukkan ke kotak TEa,tor!T
'ehingga nampak seperti di ba%ah ini!
"4
http://1.bp.blogspot.com/-OCkqs66gkEA/UKO58e2KeFI/AAAAAAAAA14/FYRb_kbAVbo/s1600/dsa4.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-tzHmbOF-VLA/UKPYANL7PGI/AAAAAAAAA3A/T39E7JIJ6Pk/s1600/dsa11.jpg5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
35/64
lik tombol &ptions& akan mun,ul $endela ini! Bentang TescriptiveT dan
T*omogenity of variance testT
lik $ontinue
Masih di$endela &ne (ay !)&V!& klik tombol+ost *oc& sampai mun,ul
$endela ini!
BentangBonferronidan Games'*owellserta biarkansignificance level ,
-#-.
"+
http://1.bp.blogspot.com/-dl25Fb7a5T0/UKO6dssmj8I/AAAAAAAAA2A/640EmsxOrlw/s1600/dsa5.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-dygtjDmp97E/UKO40xBAHUI/AAAAAAAAA1w/CWWc2n45oYM/s1600/dsa3.jpg5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
36/64
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
37/64
?nterprestasi /a,a adalah sebagai berikut!
Dari tabelDescriptivesnampak bah%a responden yang beker$a sebagai
ani rata-rata berpendapatan sebesar 1)+4)*&+& /uruh rata-rata
berpendapatan sebesar 2=+9&*+ dan Lainnya rata-rata berpendapatan
"2=42"&2+. 'elan$utnya untuk melihat u$i kita lihat di tabelAN+,A.
'ebelum melan$utkan u$i perlu diingat bah%a salah satu asumsi u$i Ano3a
adalah 3ariansnya sama. Dari tabel Test of Homegeneity of
Variancesterlihat bah%a hasil u$i menun$ukan bah%a 3arian ketiga
kelompok tersebut sama (6-3alue O &"+*#& sehingga u$i Ano3a 3alid untuk
mengu$i hubungan ini.
'elan$utnya untuk melihat apakah ada perbedaan pendapatan dari ketiga
kelompok peker$a tersebut& kita lihat tabel A;@A & dari tabel itu pada
"*
http://3.bp.blogspot.com/-TdRdt2uU308/UKPYZItXXbI/AAAAAAAAA3Y/mZSWwZDrStQ/s1600/dsa14.jpg5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
38/64
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
39/64
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
40/64
19 1 =1 =" =4
1) 2 99 )2 *=
2 " 9+ )1 )*
21 " 9* )" ))
22 2 )4 )9 92
2" 1 *1 *" *4
24 2 )9 92 9=
/eterangan
6eker$aan! 1O ani& 2O/uruh dan "O6'
/uka '6'' dan /uat 4 3ariabel seperti di atas.
6eker$aan! ype umeri,& De,imals & Label 6eker$aan& Measure ominal.
@alue! 1O ani& 2O/uruh dan "O6'.
1. Matematika! ype umeri,& De,imals & Label 6eker$aan& Measure ',ale.
2. Eisika! ype umeri,& De,imals & Label 6eker$aan& Measure ',ale.
". /iologi! ype umeri,& De,imals & Label 6eker$aan& Measure ',ale.
Bopy paste data dalam tabel di atas! 6eker$aan& Matematika& Eisika dan /iologi.
4
http://1.bp.blogspot.com/-tBhsCmrWA6A/UKyCj8pdZWI/AAAAAAAAA_I/jL4KzO_o-hM/s1600/zz1.jpg5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
41/64
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
42/64
lik ombol 6ost >o,. Maka akan mun,ul $endela seperti di ba%ah ini! Lalu
masukkan Ea,tor+ekerjaan ke kotak+ost *oc 0est 3or# pada Equal Variances
!ssumed ,entang Bonferroni dan padaEqual Variances )ot !ssumed ,entang
Games'*owell. 5?ngat artikel sebelumnya& bah%a u$iBonferroni dipakai untuk
membedakan kategori mana yang berbeda pada 3ariabel independen apabila hasil
u$i homogenitas test pada Le3eneVs est menun$ukkan memiliki 3arians yang
berbeda dengan nilai sig. K &+. 'edangkan Games'*owell dipakai apabila sig.
&+#.
lik $ontinue
emudian anda tekan tombol options. Lalu masukkan fa,tor +ekerjaan ke dalam
kotakisplay %eans for. 6ada display& ,entangescriptive 7tatistics# &bserved
+ower dan *omogenty 0ests. Dan biarkan7ignificance evel -#-.
42
http://2.bp.blogspot.com/-aMIfXlKY1kg/UKyFJZQimII/AAAAAAAAA_Y/vwNINFhfx-g/s1600/zz3.jpg5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
43/64
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
44/64
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
45/64
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
46/64
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
47/64
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
48/64
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
49/64
'edangkan berdasarkan nilai koefisien korelasi dan koefisien determinasi
diketahui bah%a 3ariabel independen (inggi /adan# mempunyai hubungan yang
kuat dan mempunyai sumbangan yang ,ukup besar terhadap 3ariabel dependen
(/erat /adan#.
4. orelasi
Menurut Bohen& dkk.& eknik korelasi digunakan untuk mengetahui tiga hal pada
dua 3ariabel atau dua set data. 6ertama& 7Apakah ada hubungan antara dua
3ariabel atau set data8. /ila $a%abannya 7ya8& maka dua hal berikutnya perlu kita
,ari yakni 7/agaimana arah hubugan tersebut8 dan 7Apa yang men$adi
ukurannya08 >ubungan yang dimaksudkan adalah ken,enderungan dua 3ariabelatau set data berbeda se,ara konsisten.\ Dalam 'olusi Mudah dan Bepat
Menguasai '6'' 1*. unruk 6engolahan Data 'tatistik (Gahana omputer& 2)#
dikatakan analisis korelasi dilakukan untuk menun$ukkan keeratan hubungan
kausal antara 3ariabel-3ariabel. Jenis-$enis analisis korelasi& yaitu! orelasi
sederhana& yaitu & korelasi parsial& dan u$i distan,e.
eunggulan dan kelemahan statistik parametrik
Adapun keunggulan dari penggunaan prosedur-prosedur dari statistik parametrik
adalah sebagai berikut.
1. 'yarat-syarat parameter dari suatu populasi yang men$adi sampel biasanya
tidak diu$i dan dianggap memenuhi syarat& 6engukuran terhadap data
dilakukan dengan kuat.
2. ;bser3asi bebas satu sama lain dan ditarik dari populasi yang berdistribusi
normal serta Memil?ki 3arian yang homogeny.
'edangkan kelemahan dari pengunaan prosedur-prosedur model statistik
parametrik adalah!
1. 6opulasi harus memiliki 3arian yang sama.
2. @ariabel-3ariabel yang diteliti harus dapat diukur setidaknya dalam skala
inter3al.
4)
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
50/64
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
51/64
1.& Statistik N(n Para!etrik
1.&.1 Pengertian Statistik N(n Para!etrik
F$i statistik nonparametrik ialah suatu u$i statistik yang tidak memerlukan adanya
asumsi-asumsi mengenai sebaran data populasinya (belum diketahui sebaran
datanya dan tidak perlu berdistribusi normal#. ;leh karenanya statistik ini $uga
dikemukakan sebagai statistik bebas sebaran (tdk mensyaratkan bentuk sebaran
parameter populasi& baik normal atau tidak#. 'tatistika non-parametrik dapatdigunakan untuk menganalisis data yang berskala ominal atau ;rdinal. Data
ber$enis ominal dan ;rdinal tidak menyebar normal. 'elain itu statistik ini dapat
digunakan pada data yang ber$umlah ke,il& yakni kurang dari " data.
/anyak alternatif u$i statistik nonparametrik seperti yang ditun$ukkan pada
Lampiran. /erbagai literatur memberikan pengelompokan kategori statistik
nonparametrik dengan berbagai ,ara yang berbeda. amun demikian& se,ara
+1
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
52/64
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
53/64
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
54/64
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
55/64
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
56/64
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
57/64
sampel berpasangan. F$i ini banyak dipakai untuk mengetahui apakah ada
perbedaan atau perubahan proporsi sebelum dan sesudah kelompok sampel
tertentu yang hanya memiliki dua kategori diberi perlakuan& dimana anggota
kelompok sampel tersebut merupakan kontrol terhadap dirinya sendiri.
6ersyaratan Data ! Dapat digunakan untuk data berskala nominal dengan dua
kategori.
2. F$i anda
Eungsi 6engu$ian ! Fntuk mengu$i perbedaan
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
58/64
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
59/64
6engu$ian dua sampel berpasangan yang dibahas terakhir pada bab ini adalah F$i
andomisasi Data /erpasangan& yang mensyaratkan data sekurang-
kurangnya berskala inter3al. F$i ini dipakai untuk mengu$i perbedaan rata-rata
nilai numerik dua populasi& dengan ,ara melihat kemungkinan yang pasti akan
mun,ulnya data yang ada dalam penelitian kitaberdasarkan >o. Galaupun
efekti3itas u$i ini bisa menyamai u$i parametrik& tetapi se,ara teknis hanya
,o,ok untuk sampel berukuran ke,il.
1.+.2." 6engu$ian Dua 'ampel tidak /erpasangan
/ab sebelumnya telah menya$ikan beberapa ma,am u$i statistik nonparametrik
yang dapat digunakan untuk mengu$i hipotesis yang berasal dari dua sampelberpasangan. 'edang- kan pada bab ini akan dibahas berbagai ma,am
pengu$ian yang dapat diterapkan pada dua sampel yang tidak berpasangan
(two independent samples#.
Metode pengu$ian dua sampel yang tidak berpasangan& antara lain didasari
oleh realita sangat sulitnya untuk mendapatkan sepasang sampel yang
homogen& sehingga dapat memenuhi prinsip-prinsip untuk mengu$i dua sampel
yang berpasangan& ke,uali dalam disain penelitian 7sebelum8 dan 7sesudah8.
'e,ara praktis kita bisa menentukan pilihan& seandainya kita meragukan dua
buah sampel berpasangan karena alasan keseragaman tadi& maka lebihbaik
dipilih pengu$ian statistik untuk dua sampel yang tidakberpasangan.
1. F$i Eisher
Eungsi 6engu$ian ! Fntuk mengu$i perbedaan proporsi dua buah populasi yang
hanya memiliki dua kategori berdasarkan proporsi dua sampel tidakberpasangan. Jumlah n untuk tiap kelompok sampel tidak harus sama.
6ersyaratan Data ! Dapat digunakan untuk data berskala nominal dengan dua
kategori.
2. F$i Bhi uadrat (^2# Dua 'ampel ak /erpasangan
Eungsi 6engu$ian ! >ampir sama dengan F$i Eisher& yaitu untuk mengu$i
perbedaan proporsi dua buah populasi berdasarkan proporsi dua sampel
+)
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
60/64
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
61/64
Eungsi 6engu$ian ! Mengu$i perbedaan ranking populasi berdasarkan ranking k
(k K 2# sampelberpasangan.
6ersyaratan Data ! Data berskala ordinal.
1.+.2.+ 6engu$ian k 'ampel tidak /erpasangan
1. F$i ^2
untuk k 'ampel ak /erpasangan
Eungsi 6engu$ian ! Mengu$i perbedaan proporsi populasi berdasarkan proporsi k
sampel tidakberpasangan.
6ersyaratan Data ! Data berskala nominal.
2. F$i Median untuk k 'ampel
Eungsi 6engu$ian ! Mengu$i perbedaan median populasi berdasarkan median k
sampel tidakberpasangan.
6ersyaratan Data ! Data berskala ordinal.
". F$i ruskal-Gallis (Analisis @arian anking 'atu Arah#
Eungsi 6engu$ian ! Mengu$i perbedaan nilai tengah populasi berdasarkan nilai
tengah dari k sampel yang tidakberpasangan.6ersyaratan Data ! Data berskala ordinal.
1.+.2.= Fkuran orelasi dan 6engu$ianya
1. oefisien ontingensi (B#
Eungsi ! Merupakan ukuran kadar asosiasi
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
62/64
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
63/64
5/28/2018 ANALISIS DATA.doc
64/64