TUTORIAL SKENARIO C BLOK 17.doc

8/18/2019 TUTORIAL SKENARIO C BLOK 17.doc

1/94

TUTORIAL SKENARIO B BLOK 17

Disusun oleh : Kelompok III

Anggota

e!!" A!man#o $%$11&'1(&$$&)

hiena Ina"ati A*ishasahata $%$11('1(&$$1+

Na*illa ,aha!ani uma" $%$111'1(&$$(+

-eli.ia Lina!#i $%$111'1(&$$%1

Sha/i!a Amalia $%$11('1(&$$%)

0ai#a! A#i* Balma $%$11('1(&$$((

h!isti io2ani Anggasta 0ana/i $%$11('1(&$$()

T!i Ku!nia3an $%$11&'1(&$$1)

R4A Deta 0ani/ah $%$11&'1(&$$&)

5u2entius O#ie De2anan#a $%$11('1(&$$++

Nina ,a!iana $%$11('1(&$$+)

,4 Au6an RI#ho $%$11('1(&$$7+

Tuto!: #!4 Su*an#!ate

RORA, STUDI ENDIDIKAN DOKTER

-AKULTAS KEDOKTERAN UNI8ERSITAS SRI9IA5A

&$1+


2/94

DA-TAR ISI

Daftar Isi ………………………………………………………….................... 2

Kata Pengantar .............................................................................................................. 3

BAB I : Pendahuluan

Latar Belakang…………………………………………………..... 4

Maksud dan Tujuan……………………………………………..... 4

BAB II : Pe!ahasan

Data Tut"rial…………………………………………………….... #

$kenari" Kasus ………………………………………………....... %

Pa&aran

I. Klarifikasi Istilah. ................……………………………... '

II. Identifikasi Masalah...........……………………………...... (

III. Analisis Masalah ...............................…………………….. )*

I+. $intesis Masalah…...................…………………………... 43

+. Kerangka K"nse&...………………...………………........... %(

BAB III : Penutu&

Kesi&ulan .............................................................................................. %,

DA-TA P/$TAKA .................................................................................................... '*

KATA ENANTAR


3/94

Puji s0ukur kai haturkan ke&ada Allah $1T atas segala rahat dan karunia0a

sehingga kai da&at en0elesaikan la&"ran tut"rial 0ang !erjudul ;Lapo!an Tuto!ial

Skena!io B Blok 17


4/94

LATAR BELAKAN

Pada la&"ran tut"rial kali ini6 la&"ran e!ahas !l"k engenai $iste

es&irasi 0ang !erada dala !l"k )' &ada seester 4 dari Kurikulu Ber!asis

K"&etensi 9KBK Pendidikan D"kter /u -akultas Ked"kteran /ni;ersitas

$riija0a Pale!ang.

Pada kese&atan ini6 dilakukan tut"rial studi kasus se!agai !ahan

&e!elajaran untuk enghada&i tut"rial 0ang se!enarn0a &ada aktu 0ang akan

datang.

,AKSUD DAN TUUAN

Adapun maksud dan tujuan dari materi praktikum tutorial ini, yaitu:

14 Sebagai laporan tugas kelompok tutorial yang merupakan bagian dari sistem

KBK di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Palembang.

&4 apat menyelesaikan kasus yang diberikan pada skenario dengan metode

analisis dan pembelajaran diskusi kelompok.

(4 !er"apainya tujuan dari metode pembelajaran tutorial dan mema#ami konsep

dari skenario ini.

BAB II

PEMBAHASAN


5/94

DATA TUTORIAL

!utor : dr. $u!andrate

$oderator : %uventius &die evananda

Sekretaris : $. Au'an (id#o P.

Peraturan tutorial :

). Alat komunikasi dinonakti)kan atau di*silent.

2. Semua anggota tutorial #arus akti) mengeluarkan

pendapat dengan menga"ungkan tangan terlebi#

da#ulu dan setela# dipersila#kan ole# moderator.

3. !idak diperkenankan kepada anggota tutorial untuk

meninggalkan ruangan selama proses tutorial berlangsun

g ke"uali apabila ingin ke toilet.

Skena!io Blok 17 tahun &$1+

Air6 a !"06 )2 "nth6 as h"s&itali7ed due t" diarrhea. -"ur da0s !ef"re adissi"n6 the &aient had n"n &r"je5tile ;"iting % ties a da0.


6/94

adissi"n the &atient g"t diarrhea )* ties a da0 ar"und half glass in e;er0 defe5ati"n6 there

as n" !l""d and u5"us=&us in it. The fre>uen50 "f ;"iting de5reased. Al"ng th"se 4

da0s6 he drank eagerl0 and as gi;en &lain ater.

/rine r"utine : Ma5r"s5"&i5 : 0ell"ish 5"l"ur6

Mi5r"s5"&i5 : 1B 96 B 96 &r"tein 9

-e5es r"utine : 1ater "re than aste aterial6

!l""d 96

u5"us 9

1!5 : 24=


7/94

No4 Istilah enge!tian

14 Dia!e Bertambahnya defekasi atau buang air besar

lebih dari biasanya tau lebih dari 3x sehari

disertai dengan perubahan konsisten tinja

(menjdi cair) dengan atau tanpa darah.

&4 0- High Power ield (apa yang bisa dilihat dalam

satu lapang pandang pada mikroskop)

(4 !untah non

proyektil

!untah yang tidak disemburkan secara kuat

%4 "unke eye !ata cekung yang merupakan tanda dehidrasi

+4 !untah keluarnya isi lambung dngan cepat dan secara

paksa dengan alur balik dari perut sampai

keluar dari mulut

=4 #etargi suatu keadaan dimana terjadi penurunan

kesadaran dan pemusatan perhatian serta

kesiagaan$ kondisi ini menggambarkan saat

seseorang tertidur lelap dapat dibangunkan

sebentar dengan kesadaran tidak penuh dan

berakhir dengan tidur kembali

II4 I#eniti/ikasi ,asalah

No4 !o*lem on.e!n

14 %mir$ a boy$ &' month$ was hospitalied due to

diarrhea. hree days before admission the patient got

888


8/94

diarrhea &* times a day around half glass in e+ery

defecation$ there was no blood and mucous,pus in it

&4 our days before admission$ the paient had non

projectile +omiting - times a day. He +omited what he

ate. he freuency of +omiting decreased

88

(4 %long those / days$ he drank eagerly and was gi+en

plain water. He also got mild fe+er yesterday$ he looked

worsening$ still had diarrhea but no +omiting. he

amount of urination in 0 hours ago was less than usual.

%mir1s family li+es in slum area

8

%4 eme!iksaan -isik

Patients looks se+erely ill$ compos mentis but weak(lethargic)$ BP 2*,* mmHg$ 44 30x,m$ H4 &// x,m

regular but weak$ body temperature 30$2 5$ B6 0$0 kg$

BH 2 cm.

Head 7 sungken eye$ no tears drop$ and dry mouth.

horax 7 similar mo+ement on both side$ retraction (8,8)

+esicular breath sound$ normal heart sound.

%bdomen 7 9at$ shu:e$ bowel sound increase. #i+er is

palpable & cm below arcus costa and xiphoid processus$

spleen unpalpable.

Pinch the skin of the abdomen 7 +ery slowly ( longer

than ' second ). 4edness skin surrounding anal ori;ce.


9/94

!icroscopic 7 6B5 (8)$ 4B5 (8)$ protein (8)

eces routine 7 water more than waste material$ blood

(8)$ mucous (8)

6bc 7 '8/,HP$ 4B5 *8&,HP

III4 Analisis ,asalah

). Air6 a !"06 )2 "nth6 as h"s&itali7ed due t" diarrhea. Three da0s !ef"re adissi"n

the &atient g"t diarrhea )* ties a da0 ar"und half glass in e;er0 defe5ati"n6 there as

n" !l""d and u5"us=&us in it

a4 Bagaimana hu*ungan umu! #an >enis kelamin pa#a kasus ?

@awab 7


10/94

?mur

Aebanyakan episode diare terjadi pada dua tahun pertama

kehidupan.nsiden paling tinggi pada golongan umur -8&& bulan$ pada

masa diberikan makanan pendamping.Hal ini karena belum

terbentuknya kekebalan alami dari anak pada umur di bawah '/ bulan.

@enis Aelamin

4esiko kesakitan diare pada golongan perempuan lebih rendah

daripada laki8laki karena akti+itas anak laki8laki dengan lingkungan

lebih tinggi.

*4 Apa sa>a >enis@>enis #ia!e ?

Eaa! :

Be!#asa!kan pen"e*a*n"a

• Diare ;iral akut

Bentuk diare 0ang &aling uu6 !iasan0a terjadi selaa )3 hari6 dan da&at

se!uh sendiri 9 sel)*limited . Men0e!a!kan sejulah &eru!ahan &ada

"rf"l"gi sel usus halus se&erti &eendekan ;illi dan &eningkatan julah sel

kri&ta.

• Diare !akterial

Bentuk diare 0ang da&at di5urigai a&a!ila terda&at ria0at engk"nsusi

akanan 0ang terk"ntainasi !akteri. Diare !erke!ang dala )2 ja

setelah akan 0ang diaki!atkan "leh ingesti t"ksin !akteri.

• Diare et 5ausa &r"t"7"a

Pada diare 0ang dise!a!kan "leh infeksi &r"t"7"a6 isaln0a "leh +iardia

lamblia, en0e!a!kan diare dengan feses 5air dan !erke&anjangan6

!iasan0a dida&at setelah !erkunjung ke area endeik di ana su&lai air &ada

area terse!ut telah terk"ntainasi.

• !ravelers diarr#ea

$e5ara ti&ikal un5ul 3' hari setelah kedatangan indi;idu ke l"kasi asing

tertentu dan uun0a akut.


11/94

Be!#asa!kan 3aktu

• Diare akut

Diare 0ang !erlangsung F )4 hari dan frekuensin0a F 4 &er !ulan.

Berdasarkan anifestasi klinis6 diare akut di!agi enjadi diare disentri6

k"lera6 dan diare 5air.

• Diare kr"nik

Diare 0ang !erlangsung G )4 hari 0ang eiliki anifestasi klinis hilang

ti!ul dan sering !erulang.

•

Diare &ersisten

Diare 0ang le!ih ditujukan untuk diare akut 0ang eneta& le!ih dari )4 hari.

Be!#asa!kan #e!a>at #ehi#!asi

• Tan&a dehidrasi

• Dehidrasi ringan=sedang

Helisah6 reel6 ata 5ekung6 haus 9!an0ak inu6 turg"r &"sitif 9ke!alin0a

la!at

• Dehidrasi !erat

Letargis6 ata sangat 5ekung6 tidak !isa inu=alas inu6 turg"r 9

9ke!alin0a sangat la!at

Be!#asa!kan pato/isiologi

• Diare sekret"rik

Aktifn0a &"&a 0ang terangsang karena adan0a rangsangan ediat"r

ediat"r intraseluler 92nd essengger 0ang terangsang karena t"ksin !akteri

0ang &ada akhirn0a akan eningkatkan sekresi tan&a eni!ulkan kerusakan

&ada enter"sit.


12/94

• Diare "s"tik

Diare karena tidak di5ernan0a !ahan akanan se5ara aksial aki!at dariinsufisiensi siste en7i sehingga sisa akanan 0ang !elu di5erna akan

eni!ulkan !e!an "s"tik di intraluinal sehingga ei5u &ergerakan

5airan dari intra;askular ke intraluinal dan terjadi akuulasi 5airan dan sisa

akanan. Di k"l"n6 sisa akanan akan di dek"&"sisi "leh !akteri!akteri

k"l"n dan e&er!erat &eningkatan "s"tik.

.4 Bagaimana pen"e*a* #an mekanisme #ia!e ?

Eaa! : Menurut 1"rld Hastr"enter"l"g0 8rgani7ati"n gl"!al guidelines 2**#6

eti"l"gi diare akut di!agi atas e&at &en0e!a!:

• Bakteri : $higella6 $al"nella6 . "li6 H"l. +i!ri"6 Ba5illus 5ereus6

• +irus : "ta;irus6 Aden";irus6 "ralk ;irus6 "r"na;irus6 Astr";irus

• Parasit : Pr"t"7"a6 nta"e!a hist"l0ti5a6 Hiardia la!lia6 Balantidiu 5"li6

• Tri5huris tri5hiura6 r0&t"s&"ridiu &ar;u6 $tr"ng0l"ides ster5"ralis

"n infeksi : ala!s"r&si6 kera5unan akanan6 alergi6 gangguan "tilitas.

Mekanise terjadin0a diare ;iral akut6 0aitu diare 0ang !erlangsung &ada kasus

ini6 artin0a diaren0a dise!a!kan "leh ;irus 9keungkinan !esar "ta;irus dan

!erlangsung kurang dari )4 hari.

Diare &ada kasus ini !ersifat 5a&uran6 0aitu sekret"rik dan "s"ti5. "ta;irus

akan enghan5urkan ;ili;ili usus n"ral6 terjadi at!opi 2ili sehingga fungsi

n"ral ;illi 0aitu a*so!*si sa!i makanan men>a#i te!ganggu. Terjadilah diare

"s"ti5 &ada kasus ini. "ta;irus juga akan e&r"duksi enter"t"ksin 0ang

en0e!a!kan &erangsangan se5"nd essenger enter"sit6 0ang akan e!uka

saluran i"ni"n &e"&a elektr"lit ke luen usus. Atr"&i en0e!a!kan

h"pe!plasia k!ipta 0ang juga e&er&arah dala diare sekret"rik. usakn0a ;ili

en0e!a!kan h0&er&lasia kri&ta 0ang iatur6 0ang akan mensek!esi 5airan dan

elektr"lit le!ih !an0ak lagi.

#4 Bagaimana inte!p!etasi #an komplikasi pa#a kasus ?

Eaa! : gejala diare ;iral. Tidak ada gejala BAB !er5a&ur darah atau lendir :

!ukan disentri

K"&likasi : Hagal ginjal akut dan s0"k hi&";"leik.


13/94

e4 Bagaimana in#ikasi pasien #ia!e "ang ha!us masuk !umah sakit ?

Eaa! : Pasien diare dengan dehidrasi !erat

Pasien diare dengan dehidrasi ringansedang teta&i tidak !isa eneria rehidrasi

"ral6 5"nt"hn0a euntahkan ke!ali saat sesudah einu "ralit.

&4 -ou! #a"s *e/o!e a#mission the paient ha# non p!o>e.tile 2omiting = times a #a"4

0e 2omite# 3hat he ate4 The /!euen." o/ 2omiting #e.!ease#4

A. Bagaiana hu!ungan diare dan untah J

Eaa! : Air engalai untahuntah karena &ada aaln0a "ta;irus enginfeksiuk"sa la!ung dengan enter"t"in. nter"t"in itu sendiri adalah salah satu &r"tein

0ang di k"de "ta;irus6 0aitu $P4. Aki!atn0a6 ujungujung saraf 0ang enstiulasi

untah terangsang dan terjadilah untah. Deikian haln0a juga terjadi untah saat

t"in ini engiritasi uk"sa du"denu. Eadi6 untah se!agai !agian dari &ertahanan

tu!uh untuk engeliinasi ikr""rganise &enginfeksi untuk keluar dari la!ung

dan du"denu 9HIT atas.

Akan teta&i6 hal ini tidak terjadi saat ;irus dan t"inn0a ti!a di uk"sa HIT di !aah

du"denu. Tidak han0a terjadi iritasi uk"sa dengan t"in6 teta&i juga in;asif dan

sit"t"ksik ke selsel ;illi. Iritasi 0ang terjadi di sini tidak en0e!a!kan untah karena

sudah tidak ada lagi saraf saraf 0ang !eres&"n terhada& untah. $araf saraf 0ang

!eres&"n terhada& untah terda&at di la!ung dan du"denu. $aat ;irus en5a&ai

ujung distal ileu dan k"l"n6 ;irus engin;asi ;ili &ada ileu en0e!a!kan

kerusakan sel enter"sit enurunkan kea&uan a!s"r&si 9selsel ;illi adalah sel

ature 0ang eiliki kekhususan dala a!s"r&si dan eningkatkan sekresi u5us9!an0ak selsel iature se!agai res&"n untuk enggantikan selsel ature 0ang

telah rusak6 akan teta&i selsel ini eiliki kekhususan dala sekresi.

Eadi6 diare adalah !agian &ertahanan tu!uh untuk engeliinasi ikr""rganise

keluar dari usus halus dan 5"l"n 9HIT !aah. Pada aaln0a ia enginfeksi la!ung

dan en0e!a!kan untah6 selanjutn0a usus akan asuk kedala e&ithel usus halus

dan en0e!a!kan kerusakan a&i5al ;ili usus halus6


14/94

nah &ada taha&an ini juga akan terjadi &r"ses untah 0ang sedikit !erkurang . Ketika6

sel 0ang rusak terse!ut digantikan "leh sel dari !agian kri&ta 0ang !elu atang

aka untah &un akan ta!ah !erkurang dan ulai ti!ullah diare.

B. Menga&a frekuensi untah !erkurang &ada kasus J

Eaa! : Muntah terjadi karena gejala aal diare ;iral 0ang diaali dea ringan

keudian untah !aru diare.

. A&a da&ak dari untah % kali dala sehari J

Eaa! : Muntah % kali sehari da&at diklasifikasikan se!agai untah sedang.


15/94

&ers0aratan kesehatan6 &endidikan "rang tua 0ang rendah dan sika& serta ke!iasaan

0ang tidak enguntungkan. Karena itu edukasi dan &er!aikan ek"n"i sangat

!er&eran dala &en5egahan dan &enanggulangan diare

4 ,engapa muntah *e!henti tetapi #ia!e masih *e!lan>ut ?

Eaa! : Air engalai untahuntah karena &ada aaln0a "ta;irus enginfeksi

uk"sa la!ung dengan enter"t"in. nter"t"in itu sendiri adalah salah satu &r"tein

0ang di k"de "ta;irus6 0aitu $P4. Aki!atn0a6 ujungujung saraf 0ang enstiulasi

untah terangsang dan terjadilah untah. Deikian haln0a juga terjadi untah saat

t"in ini engiritasi uk"sa du"denu. Eadi6 untah se!agai !agian dari &ertahanan

tu!uh untuk engeliinasi ikr""rganise &enginfeksi untuk keluar dari la!ung

dan du"denu 9HIT atas.Akan teta&i6 hal ini tidak terjadi saat ;irus dan t"inn0a ti!a

di uk"sa HIT di !aah du"denu. Tidak han0a terjadi iritasi uk"sa dengan t"in6

teta&i juga in;asi ke selsel ;illi. Iritasi 0ang terjadi di sini tidak en0e!a!kan untah

karena sudah tidak ada lagi saraf saraf 0ang !eres&"n terhada& untah. $araf saraf

0ang !eres&"n terhada& untah terda&at di la!ung dan du"denu. $aat ;irus

en5a&ai ujung distal ileu dan k"l"n6 ;irus engin;asi ;ili &ada ileu

en0e!a!kan kerusakan sel enter"sit enurunkan kea&uan a!s"r&si 9selsel ;illiadalah sel ature 0ang eiliki kekhususan dala a!s"r&si dan eningkatkan

sekresi u5us 9!an0ak selsel iature se!agai res&"n untuk enggantikan selsel

ature 0ang telah rusak6 akan teta&i selsel ini eiliki kekhususan dala sekresi.

Eadi6 diare adalah !agian &ertahanan tu!uh untuk engeliinasi ikr""rganise

keluar dari usus halus dan 5"l"n 9HIT !aah. Pada aaln0a ia enginfeksi la!ung

dan en0e!a!kan untah6 selanjutn0a usus akan asuk kedala e&ithel usus halus

dan en0e!a!kan kerusakan a&i5al ;ili usus halus6 nah &ada taha&an ini juga akan

terjadi &r"ses untah 0ang sedikit !erkurang . Ketika6 sel 0ang rusak terse!ut

digantikan "leh sel dari !agian kri&ta 0ang !elu atang aka untah &un akan

ta!ah !erkurang dan ulai ti!ullah diare.


16/94

%4 h"si.al Eamination

Patients looks se+erely ill$ compos mentis but weak (lethargic)$ BP 2*,*

mmHg$ 44 30x,m$ H4 &// x,m regular but weak$ body temperature 30$2

5$ B6 0$0 kg$ BH 2 cm. Head 7 sungken eye$ no tears drop$ and dry

mouth. horax 7 similar mo+ement on both side$ retraction (8,8) +esicular

breath sound$ normal heart sound. %bdomen 7 9at$ shu:e$ bowel sound

increase. #i+er is palpable & cm below arcus costa and xiphoid processus$

spleen unpalpable. Pinch the skin of the abdomen 7 +ery slowly ( longer

than ' second ). 4edness skin surrounding anal ori;ce.


17/94

presentil ke*20

BB berada pada

presentil ke*2

BB :/,/*4?,0

5>3&6

BB : @,@ !B : /;.2

5epkes6

epkes : kurang, terjadi

penurunan berat badan

dikarenakan banyaknya "airan

yg keluar dan intake yang

kurang.

'4 Mata 5ekung 9 Tan#a #ehi#!asi *e!at

)4 Tidak ada air ata 9 Tan#a #ehi#!asi *e!at

1$4 Mulut kering 9 Tan#a #ehi#!asi *e!at

114 Th"raks:

sietris

retra5ti"n 9=

suara nafas ;esi5ular

suara jantung n"ral

"ral

1&4 A!d"en:

datar

shuffle

Peningkatan suara !ising

usus

"ral

eningkatan motilitas usus

1(4


18/94

174 kstreitas

Tangan dan kaki dingin

9 A*no!mal

,ekanisme A*no!mal

Pen0e!a!n0a !isa dari sit"t"ksin !akteri au&un enter"t"ksin dari ;irus. Teta&i &ada

kasus ini6 dilihat dari &eeriksaan la!"rat"riu diana tidak terda&at ukus dan

darah6 keungkinan ikr""rganise &en0e!a!n0a adalah ;irus.

+irus engin;asi sel e&itel usus halus ele&as enter"t"ksin asuk &e!uluh

darah enstiulasi interfer"n gaa 9anti!"di 0ang elaan ;irus

erangsang akr"fag enghasilkan interleukin ) e&engaruhi &usat &engatur

suhu dea

&4 Apa sa>a tan#a@tan#a #ehi#!asi pa#a peme!iksaan /isik ?

Eaa! :

TADA D


19/94

%. Mata "ral ekung $angat 5ekung

'. Air ata Ada Kering $angat kering

(. $ela&ut lendir Le!a! Kering $angat kering

,. Pengeluaran

urin "ral Berkurang

Tidak ada urin untuk

!e!era&a ja6 kandungken5ing k"s"ng

)*. TD sist"lik "ral "ral6 rendah F (* lMa5r"s5"&i5 : 0ell"ish 5"l"ur6 Mi5r"s5"&i5 : 1B 96 B 96 &r"tein 9 -e5es r"utine :

1ater "re than aste aterial6 !l""d 96 u5"us 96 1!5 : 24=


20/94

Menurut Ameri"an A"ademy o) Pediatri"

No!mal a#a kasus Inte!p!etasi

3%

*

)

)%

4(

3#

*

"ral

"ral

Meningkat 6 infeksi

akut

Meningkat

Menurun

Menurun

• Mekanise a!n"ral dari neutr"fil !atang:


21/94

Peru!ahan struktur uk"sa usus halus &eendekan ;ili sehingga terda&at

infiltrat sel sel radang "n"nuklear di laina &r"&ria.

eaksi inflaasi sekresi ke"kin 9IL( dan granul"sit stiulating 5"l"n0

neutr"fil eningkat 9 s#i)t to t#e le)t

eutr"fil eru&akan sel 0ang &aling !an0ak julahn0a &ada sel darah &utih

dan !eres&"n le!ih 5e&at terhada& inflaasi dan sisi 5edera jaringan dari&ada

jenis sel darah &utih lainn0a. Pada kasus ini dari hitung jenis6 neutr"fil

eningkat enandakan infeksi akut 9 s#i)t to t#e le)t . eutr"fil !atang adalah

neutr"fil 0ang iatur 0ang da&at !erulti&likasi dengan 5e&at selaa

infeksi akut sehingga &ada kasus ini6 neutr"fil !atang eningkat karena diare

0ang dialai "leh Air eru&akan diare akut.

/rine "utine

Ma5r"s5"&i5: 0ell"ish 5"l"ur

Mi5r"s5"&i5: 1B 96 B 96 &r"tein 9

ILAI 8MAL /I

Kejernihan: jernih

1arna: kuning uda

+"lue : ) 3 tahun #** %** l

-rekuensi urinasi : )#2* kali &er hari

Berat jenis : )6*)#)6*2

&


22/94

3 AD< 9Anti Diuretik


23/94

Eaa! : Ananesis : diare6 untah6 !era&a laa6 te&at tinggal6 ria0at &en0akit6

ria0at A$I

Peeriksaan -isik : tandatanda dehidrasi se&erti ata 5ekung6 turg"r kulit laa6

uk"sa ulut kering6 dan &enurunan kesadaran

Peeriksaan La!"rat"riu :


24/94

• Peeriksaan gangguan kesei!angan asa !asa dala darah6 dengan

enentukan &< dan 5adangan alkali atau le!ih te&at lagi dengan &eeriksaan

analisa gas darah enurut A$T/P 9!ila eungkinkan

.4 Bagaimana #iagnosis *an#ingn"a ?

Eaa! :

#4 Bagaimana #iagnosis ke!>a?

Eaa! : Diare Akut dehidrasi !erat

e4 Apa #e/inisi #iagnosis pa#a kasus?

Eaa! : Berdasarkan dari hasil ananesis6 &eeriksaan fisik6 dan la!"rat"riu6

Air enderita diare akut dengan dehidrasi !erat 0ang dise!a!kan "leh ;irus

9,*N r"ta;irus.

Diare adalah &eningkatan &engeluaran tinja dengan k"nsistensi le!ih lunak atau

le!ih 5air dari !iasan0a6 dan terjadi &aling sedikit 3 kali dala 24 ja. $eentara

untuk !a0i dan anakanak6 diare didefinisikan se!agai &engeluaran tinja G)*

g=kg=24 ja6 sedangkan ratarata &engeluaran tinja n"ral !a0i se!esar #)* g=kg=

24 ja 9Euffrie6 2*)*.

Diare ;irus &aling sering terjadi &ada !a0i usia ))) !ulan6 diana ;irus

en0erang sel e&itel usus halus !agian atas6 0ang en0e!a!kan gangguan


25/94

a!s"r!si6 trans&"rt s"diu dan diare. Pada !a0i 9usia F 2 tahun diare utaan0a

dise!a!kan "leh r"ta;irus.

/4 Bagaimana etiologi pa#a kasus?

Eaa! : Berdasarkan anifestasi klinis 0ang ta&ak &ada Air6 keungkinan

!esar &en0e!a! ti!uln0a gejala adalah ;irus g"l"ngan r"ta;irus.

Perbedaan mikroorganisme yang mungkin menyebabkan diare pada kasus

e>alae>ala Rota2i!usRota2i!us ShigellaShigella SalmonellaSalmonella hole!ahole!a

Massa tunasMassa tunas 1&@7& >am1&@7& >am 244( ja244( ja %'2 ja%'2 ja 4('2 ja4('2 ja

PanasPanas FFFF

Mual untahMual untah Se!ingSe!ing jarang jarang $ering$ering $ering$ering

0eri &erut 0eri &erut TenesusTenesus Tenesus6 keraTenesus6 kera Tenesus6 k"likTenesus6 k"lik

0eri ke&ala 0eri ke&ala

Laa sakitLaa sakit +@ 7 ha!i+@ 7 ha!i G' hariG' hari 3' hari3' hari 3 hari3 hari

Si/at -esesSi/at -eses

+"lue+"lue Se#angSe#ang $edikit$edikit $edikit$edikit Ban0akBan0ak

-rekuensi-rekuensi +@1$ ha!i+@1$ ha!i G)* = hariG)* = hari $ering$ering Terus enerusTerus enerus

K"nsistensiK"nsistensi ai!ai! Le!ekLe!ek Le!ekLe!ek airair

MukusMukus @@

DarahDarah @@ $ering$ering KadangKadang

BauBau LanguLangu == BusukBusuk AisAis

1arna1arna Kuning hijauKuning hijau Merah ij"Merah ij" KehijauanKehijauan u5ian !erasu5ian !eras

Leuk"sitLeuk"sit

(otavirus eru&akan eti"l"gi &aling &enting 0ang en0e!a!kan diare &ada anak

dan !alita. Infeksi "ta;irus !iasan0a terda&at &ada anakanak uur % !ulan2

tahun 9$uhar0"n"6 2**(. Infeksi (otavirus en0e!a!kan se!agian !esar

&eraatan ruah sakit karena diare !erat &ada anakanak ke5il dan eru&akan

infeksi n"s"k"ial 0ang signifikan "leh ikr""rganise &at"gen. Salmonella,

S#igella dan ampyloba"ter eru&akan !akteri &at"gen 0ang &aling sering

diis"lasi. Mikr""rganise +iardia lamblia dan ryptosporidium eru&akan

&arasit 0ang &aling sering eni!ulkan diare infeksius akut.91"ng6 2**,.


26/94

g4 Bagaimana epi#emiologi #iagnosis ke!>a pa#a kasus?

Eaa! : $etia& tahun di&erikirakan le!ih dari satu il0ar kasus diare di dunia

dengan 363 juta kasus keatian se!agai aki!atn0a. Di&erkirakan angka kejadian di

negara !erke!ang !erkisar 36# ' e&is"de &er anak &ertahun dala 2 tahun

&ertaa kehidu&an.


27/94

atau tidak langsung elalui lalat.$ingkatn0a6 da&at dikatakan elalui 4-Q 0akni

)inger 9jari6 )lies 9lalat6 )luid 95airan6 dan )ield 9lingkungan.

-akt"r resik" 0ang da&at eningkatkan &enularan enter"&at"gen antara lain:

•

Tidak e!erikan A$I se5ara &enuh untuk 4 % !ulan &ertaa kehidu&an !a0i• Tidak eadain0a &en0ediaan air !ersih

• Pen5earan air "leh tinja

• Kurangn0a sarana ke!ersihan 9MK

• Ke!ersihan lingkungan dan &ri!adi 0ang !uruk

• Pen0ia&an dan &en0i&anan akanan 0ang tidak higienis

• Hi7i !uruk

• Iun"defisiensi

• Berkurangn0a asa la!ung

• enurunn0a "tilitas usus

• enderita 5a&ak dala 4 inggu terakhir • -akt"r genetik

• -akt"r lainn0a:

-akt"r uur

$e!agian !esar e&is"de diare terjadi &ada 2 tahun &ertaa kehidu&an. Insidensi

tertinggi terjadi &ada kel"&"k uur %)) !ulan &ada saat di!erikan akanan

&enda&ing A$I. P"la ini engga!arkan k"!inasi efek &enurunan kadar

anti!"d0 i!u6 kurangn0a keke!alan aktif !a0i6 &engenalan akanan 0ang ungkin

terk"ntainasi !akteri tinja dan k"ntak langsung dengan tinja anusia atau

!inatang &ada saat !a0i ulai erangkak. Ke!an0akan enter"&at"gen erangsang

&aling tidak se!agian keke!alan elaan infeksi atau &en0akit 0ang !erulang

0ang e!antu enjelaskan enurunn0a insiden &en0akit &ada anak 0ang le!ih

!esar dan &ada "rang deasa.

Infeksi asit"atik

$e!agian !esar infeksi usus !ersifat asit"atik dan &r"&"rsi asit"atik ini

eningkat setelah uur 2 tahun dikarenakan &e!entukan iunitas aktif. Pada

infeksi asit"atik 0ang ungkin !erlangsung !e!era&a hari atau inggu6 tinja

&enderita engandung ;irus6 !akteri6 atau kista &r"t"7"a 0ang infeksius. 8rang

dengan infeksi asit"atik !er&eran &enting dala &en0e!aran !an0ak

enter"&at"gen terutaa !ila ereka tidak en0adari adan0a infeksi6 tidak enjaga ke!ersihan6 dan !er&indah&indah dari suatu te&at ke te&at 0ang lain.


28/94

-akt"r usi

+ariasi &"la usian diare da&at terjadi enurut letak ge"grafis. Di daerah

su!tr"&ik6 diare karena !akteri le!ih sering terjasi &ada usi &anas6 sedangkan

diare karena ;irus terutaa r"ta;irus &un5akn0a terjadi &ada usi dingin. Di

daerah tr"&ik 9terasuk Ind"nesia6 diare 0ang dise!a!kan "leh r"ta;irus da&at

terjadi se&anjang tahun dengan &eningkatan se&anjang usi kearau6

sedangkan diare karena !akteri 5enderung eningkat &ada usi hujan.

&idei dan &andeik

ibrio "#olera *.) dan S#igella dysentriae ) da&at en0e!a!kan e&idei dan

&andei 0ang engaki!atkan tinggin0a angka kesakitan dan keatian &ada

seua g"l"ngan usia. $ejak tahun ),%)6 k"lera 0ang dise!a!kan "leh . "#olera

0.4 biotipe ltor telah en0e!ar ke negaranegara di Afrika6 Aerika Latin6 Asia6

Tiur tengah dan di !e!era&a daerah di Aerika /tara dan r"&a. Dala kurun

aktu 0ang saa S#igella dysentriae ti&e ) enjadi &en0e!a! a!ah 0ang !esar

di Aerika Tengah dan terakhir di Afrika Tengah dan Asia $elatan. Pada akhir

tahun ),,26 dikenal strain !aru ibrio "#olera 047@ 0ang en0e!a!kan e&idei5

di Asia dan le!ih dari )) negara engalai a!ah.

i4 Bagaimana mani/estasi klinis pa#a kasus?

Eaa! : Diare akut karena infeksi da&at disertai keadaan untahuntah dan=atau

dea6 tenesus6 heat"5he7ia6 n0eri &erut atau kejang &erut. Diare 0ang !erlangsung

!e!era&a aktu tan&a &enanggulangan edis 0ang adekuat da&at en0e!a!kan keatian

karena kekurangan 5airan di !adan 0ang engaki!atkan renjatan hi&";"leik atau karena

gangguan !i"kiiai !eru&a asid"sis eta!"lik 0ang lanjut. Karena kehilangan 5airan

sese"rang erasa haus6 !erat !adan !erkurang6 ata enjadi 5ekung6 lidah kering6 tulang

&i&i en"nj"l6 turg"r kulit enurun serta suara enjadi serak. Keluhan dan gejala ini

dise!a!kan de&lesi air 0ang is"t"nik.

Karena kehilangan !ikar!"nas6 &er!andingan !ikar!"nas !erkurang6 0ang engaki!atkan

&enurunan &< darah. Penurunan ini akan erangsang &usat &erna&asan sehingga

frekensi nafas le!ih 5e&at dan le!ih dala 9kussaul. eaksi ini adalah usaha tu!uh

untuk engeluarkan asa kar!"nas agar &< da&at naik ke!ali n"ral.


29/94

Be!era&a Pen0e!a! Diare Akut Infeksi Bakteri

Kera5unan akanan karena stafil"k"kkus dise!a!kan asu&an akanan 0ang engandung

t"ksin stafil"k"kkus6 0ang terda&at &ada akanan 0ang tidak te&at 5ara &engaetann0a.

nter"t"ksin stafil"k"kus sta!il terhada& &anas.

Hejala terjadi dala aktu ) % ja setelah asu&an akanan terk"ntainasi. $ekitar '#

N &asien engalai ual6 untah6 dan n0eri a!d"en6 0ang keudian diikuti diare

se!an0ak %( N. Dea sangat jarang terjadi. Lek"sit"sis &erifer jarang terjadi6 dan sel

darah &utih tidak terda&at &ada &ulasan feses. Masa !erlangsungn0a &en0akit kurang dari

24 ja.

Diagn"sis ditegakkan dengan !iakan $. aureus dari akanan 0ang terk"ntainasi6 atau

dari k"t"ran dan untahan &asien.

Tera&i dengan hidrasi "ral dan

antieetik. Tidak ada &eranan

anti!i"tik dala engeradikasi

stafil"k"kus dari akanan 0ang

ditelan

>4 Bagaimana pathogenesis pa#a

kasus?

a4 Eaa! : Pada usus n"ral6 terda&at2 ti&e sel usus6 0aitu enter"50te

dan 5r0&t 5ells. $elsel usus juga

enghasilkan en7i untuk

en5erna akanan agar !isa

disera&. $el enter"50te !ertugas

en0era& akanan uun0a

!eru&a gluk"sa elalui s"diu

glu5"se 5"trans&"rter ) 9$HLT).


30/94

$eentara itu6 5r0&t 5ell !erguna untuk engeluarkan 5h"rida untuk engatur air.

Di usus ke5il air se5ara "s"tik keluar dari lining usus sesuai dengan k"nsistensi

akanan. Pada keadaan n"ral6 terjadi !idere5ti"nal flu.

*4 "ta;irus eiliki agen infeksi 0aitu &r"tein $P4 0ang erusak selsel usus.

Diantaran0a dengan 5ara : erusak jun5ti"n antar enter"50te6 hal ini

engaki!atkan air keluar dari intra;as5uler ke luen usus engaki!atkan

akanan terenda dan k"nsistensi le!ih en5er. Disa&ing itu6 $P4 juga

erangsang keluarn0a kalsiu dari end"&lasi5 reti5ulu usus. Pengeluaran ini

era!at dari satu sel ke sel seterusn0a6 engaki!atkan &eristaltik usus

eningkat dan keluarn0a 5hl"ride le!ih !an0ak dari 5r0&t 5ell.

.4 $eentara itu akanan 0ang eiliki kadar air le!ih !an0ak di usus halus akan

sulit di5erna hingga setelah eleati usus halus akanan terse!ut asih

!er!entuk !"lus 0ang tidak ter5erna dengan se&urna. Makanan dala !entuk ini

eiliki "s"laritas 0ang le!ih kuat terhada& air6 sehingga air tidak da&at

disera& "leh usus !esar.


31/94

"!ilisasi 5al5iu 0ang akhirn0a engaki!atkan diare sekret"ri. Pada "del

!inatang6 $P4 enginisiasi diare sekret"ri selaa taha& aal infeksi6 jadi

endahului terjadin0a inflaasi atau kerusakan selular. Akhirn0a siste saraf

enterik !erk"ntri!usi dala e&ertahankan keadaan diare6 enstiulasi

sekresi 5airan dan 7at7at.

l4 Bagaimana tata laksana pa#a kasus?

Eaa! : TATALAK$AA $AA /M/M

Menurut Keenkes I 92*))6 &rinsi& tatalaksana diare &ada !alita adalah

LITA$ DIA 9Lia Langkah Tuntaskan Diare6 0ang didukung "leh Ikatan

D"kter Anak Ind"nesia dengan rek"endasi 1


32/94

Lanjutkan dengan &e!erian nasihat ke&ada i!u engenai &e!erian "ralit di

ruah6 dan ka&an harus k"ntr"l ke!ali. asihati i!u untuk ke!ali segera jika

dala 3 hari anak :

R BAB le!ih sering

R Terus enerus untahR Dea

R Tinja !erdarah

R asa haus 0ang n0ata6 naun keinginan untuk inu !erkurang

en5ana tera&i ti&e B asih engandalkan tera&i 5airan rehidrasi "ral6 naun

dengan

julah 0ang le!ih !esar.

Bila saat &e!erian 5airan rehidrasi anak untah6 tunggu )* enit.


33/94

#. Int"leransi lakt"sa sekunder6 se!agai aki!at defisiensi en7i laktase karena

kerusakan ;illi uk"sa usus halus.

%. Malnutrisi energi &r"tein6 karena selain diare dan untah &enderita juga

engalai kela&aran.

'. Hagal ginjal akut aki!at dehidrasi karena kehilangan 5airan tu!uh dan elekr"lit(.


34/94

LAIH I$$/

). AAT8MI $I$TM HA$T8IT$TIAL gerr0 trikur deta

Anat"i Hastr"intestinal

$iste &en5ernaan atau siste gastr"instestinal 9ulai dari ulut sa&ai anus adalah

siste "rgan dala anusia 0ang !erfungsi untuk eneria akanan6 en5ernan0a

enjadi 7at7at gi7i dan energi6 en0era& 7at7at gi7i ke dala aliran darah serta

e!uang !agian akanan 0ang tidak da&at di5erna atau eru&akan sisa &r"ses

terse!ut dari tu!uh.

$aluran &en5ernaan terdiri dari ulut6 tengg"r"kan 9faring6 ker"ngk"ngan6 la!ung6

usus halus6 usus !esar6 rektu dan anus. $iste &en5ernaan juga eli&uti "rgan"rgan

0ang terletak diluar saluran &en5ernaan6 0aitu &ankreas6 hati dan kandung e&edu.

A. Mulut

Meru&akan suatu r"ngga ter!uka te&at asukn0a akanan dan air &ada hean.

Mulut !iasan0a terletak di ke&ala dan uun0a eru&akan !agian aal dari siste

&en5ernaan lengka& 0ang !erakhir di anus.


35/94

Mulut eru&akan jalan asuk untuk siste &en5ernaan. Bagian dala dari ulut

dila&isi "leh sela&ut lendir. Penge5a&an dirasakan "leh "rgan &erasa 0ang terda&at di

&erukaan lidah. Penge5a&an relatif sederhana6 terdiri dari anis6 asa6 asin dan

&ahit. Pen5iuan dirasakan "leh saraf "lfakt"rius di hidung dan le!ih ruit6 terdiri

dari !er!agai a5a !au.

Makanan di&"t"ng&"t"ng "leh gigi de&an 9in5isi;us dan di kun0ah "leh gigi

!elakang 9"lar6 geraha6 enjadi !agian!agian ke5il 0ang le!ih udah di5erna.

Ludah dari kelenjar ludah akan e!ungkus !agian!agian dari akanan terse!ut

dengan en7ien7i &en5ernaan dan ulai en5ernan0a. Ludah juga engandung

anti!"di dan en7i 9isaln0a lis"7i6 0ang ee5ah &r"tein dan en0erang !akteri

se5ara langsung. Pr"ses enelan diulai se5ara sadar dan !erlanjut se5ara "t"atis.

B. -aring

Meru&akan &enghu!ung antara r"ngga ulut dan ker"ngk"ngan. Berasal dari !ahasa

0unani 0aitu Phar0nk.

Didala lengkung faring terda&at t"nsil 9 aandel 0aitu kelenjar life 0ang !an0ak

engandung kelenjar lif"sit dan eru&akan &ertahanan terhada& infeksi6 disini

terletak !ersi&angan antara jalan nafas dan jalan akanan6 letakn0a di!elakang

r"ngga ulut dan r"ngga hidung6 dide&an ruas tulang !elakang

Keatas !agian de&an !erhu!ungan dengan r"ngga hidung6 dengan &erantaraan lu!ang

!ernaa k"ana6 keadaan tekak !erhu!ungan dengan r"ngga ulut dengan &erantaraan

lu!ang 0ang dise!ut isus fausiu

Tekak terdiri dariU Bagian su&eri"r V!agian 0ang sangat tinggi dengan hidung6 !agian

edia V !agian 0ang saa tinggi dengan ulut dan !agian inferi"r V !agian 0ang

saa tinggi dengan laring.

Bagian su&eri"r dise!ut nas"faring6 &ada nas"faring !eruara tu!a 0ang

enghu!ungkan tekak dengan ruang gendang telinga6Bagian edia dise!ut


36/94

"r"faring6!agian ini !er!atas kede&an sa&ai diakar lidah !agian inferi"r dise!ut

laring g"faring 0ang enghu!ungkan "r"faring dengan laring

. s"fagus

s"fagus adalah ta!ung 9tu!e !er"t"t &ada ;erte!rata 0ang dilalui seaktu akanan

engalir dari !agian ulut ke dala la!ung. Makanan !erjalan elalui

ker"ngk"ngan dengan enggunakan &r"ses &eristaltik. $ering juga dise!ut

es"fagus9dari !ahasa @unani: WiXY6 "es" e!aaQ6 dan Z[\]W^6 &hagus

eakanQ.

s"fagus !erteu dengan faring &ada ruas ke% tulang !elakang. Menurut hist"l"gi.

s"fagus di!agi enjadi tiga !agian:

_ !agian su&eri"r 9se!agian !esar adalah "t"t rangka

_ !agian tengah 95a&uran "t"t rangka dan "t"t halus

_ serta !agian inferi"r 9terutaa terdiri dari "t"t halus.

D. La!ung

Meru&akan "rgan "t"t !er"ngga 0ang !esar dan !er!entuk se&erti kandang keledai.

Terdiri dari 3 !agian 0aitu


37/94

_ Kardia.

_ -undus.

_ Antru.

Makanan asuk ke dala la!ung dari ker"ngk"ngan elalui "t"t !er!entuk 5in5in

9sfinter6 0ang !isa e!uka dan enutu&. Dala keadaan n"ral6 sfinter

enghalangi asukn0a ke!ali isi la!ung ke dala ker"ngk"ngan.

La!ung !erfungsi se!agai gudang akanan6 0ang !erk"ntraksi se5ara ritik untuk

en5a&ur akanan dengan en7ien7i. $elsel 0ang ela&isi la!ung

enghasilkan 3 7at &enting :

Lendir

Lendir elindungi selsel la!ung dari kerusakan "leh asa la!ung. $etia&

kelainan &ada la&isan lendir ini6 !isa en0e!a!kan kerusakan 0ang engarah ke&ada

ter!entukn0a tukak la!ung.

Asa kl"rida 9


38/94

se!ilan. Pada usus dua !elas jari terda&at dua uara saluran 0aitu dari &ankreas dan

kantung e&edu. aa du"denu !erasal dari !ahasa Latin du"denu digit"ru6

0ang !erarti dua !elas jari.

La!ung ele&askan akanan ke dala usus dua !elas jari 9du"denu6 0ang

eru&akan !agian &ertaa dari usus halus. Makanan asuk ke dala du"denu

elalui sfingter &il"rus -dala julah 0ang !isa di 5erna "leh usus halus. Eika &enuh6

du"denu akan egirikan sin0al ke&ada la!ung untuk !erhenti engalirkan

akanan.

-. Eejunu

Eejunu adalah !agian kedua dari usus halus6 di antara usus dua !elas jari

9du"denu dan usus &en0era&an 9ileu. Pada anusia deasa6 &anjang seluruh

usus halus antara 2( eter6 )2 eter adalah !agian usus k"s"ng. /sus k"s"ng dan

usus &en0era&an digantungkan dala tu!uh dengan esenteriu.

Perukaan dala usus k"s"ng !eru&a e!ran ukus dan terda&at j"nj"t usus 9;ili6

0ang e&erluas &erukaan dari usus. $e5ara hist"l"gis da&at di!edakan dengan

usus dua !elas jari6 0akni !erkurangn0a kelenjar Brunner. $e5ara hit"l"gis &ula da&at

di!edakan dengan usus &en0era&an6 0akni sedikitn0a sel g"!let dan &lak Pe0eri.

$edikit sulit untuk e!edakan usus k"s"ng dan usus &en0era&an se5ara

akr"sk"&is.

Eejunu diturunkan dari kata sifat jejune 0ang !erarti la&arQ dala !ahasa Inggris

"dern. Arti aslin0a !erasal dari !ahasa Lat"n6 jejunus6 0ang !erarti k"s"ngQ.

H. Ileu

Ileu adalah !agian terakhir dari usus halus. Pada siste &en5ernaan anusia ini

eiliki &anjang sekitar 24 dan terletak setelah du"denu dan jejunu6 dan


39/94

dilanjutkan "leh usus !untu. Ileu eiliki &< antara ' dan ( 9netral atau sedikit

!asa dan !erfungsi en0era& ;itain B)2 dan garagara e&edu.


40/94

I. /sus Buntu 9seku

/sus !untu atau seku 9Bahasa Latin: 5ae5us6 !utaQ dala istilah anat"i adalah

suatu kantung 0ang terhu!ung &ada usus &en0era&an serta !agian k"l"n enanjak

dari usus !esar. 8rgan ini diteukan &ada aalia6 !urung6 dan !e!era&a jenis re&til.

$e!agian !esar her!i;"ra eiliki seku 0ang !esar6 sedangkan karni;"ra eksklusif

eiliki seku 0ang ke5il6 0ang se!agian atau seluruhn0a digantikan "leh u!ai

5a5ing.

E. /!ai a5ing 9A&&endi

/!ai 5a5ing atau a&endiks adalah "rgan ta!ahan &ada usus !untu. Infeksi &ada

"rgan ini dise!ut a&endisitis atau radang u!ai 5a5ing. A&endisitis 0ang &arah da&at

en0e!a!kan a&endiks &e5ah dan e!entuk nanah di dala r"ngga a!d"en atau

&erit"nitis 9infeksi r"ngga a!d"en.

Dala anat"i anusia6 u!ai 5a5ing atau dala !ahasa Inggris6 ;erif"r

a&&endi 9atau han0a a&&endi adalah hujung !untu ta!ung 0ang en0a!ung

dengan 5ae5u.

/!ai 5a5ing ter!entuk dari 5ae5u &ada taha& e!ri". Dala "rang deasa6 /!ai

5a5ing !erukuran sekitar )* 5 teta&i !isa !er;ariasi dari 2 sa&ai 2* 5. 1alau&un

l"kasi a&endiks selalu teta&6 l"kasi ujung u!ai 5a5ing !isa !er!eda !isa di

retr"5ae5al atau di &inggang 9&el;is 0ang jelas teta& terletak di &erit"neu.

Ban0ak "rang &er5a0a u!ai 5a5ing tidak !erguna dan "rgan ;estigial 9sisihan6

se!agian 0ang lain &er5a0a !aha a&endiks e&un0ai fungsi dala siste lifatik.

8&erasi e!uang u!ai 5a5ing dikenal se!agai a&&endekt"i.

I. ektu dan anus

ektu 9Bahasa Latin: regere6 eluruskan6 engaturQ adalah se!uah ruangan 0ang

!eraal dari ujung usus !esar 9setelah k"l"n sig"id dan !erakhir di anus. 8rgan ini

!erfungsi se!agai te&at &en0i&anan seentara feses. Biasan0a rektu ini k"s"ng

karena tinja disi&an di te&at 0ang le!ih tinggi6 0aitu &ada k"l"n desendens. Eika


41/94

k"l"n desendens &enuh dan tinja asuk ke dala rektu6 aka ti!ul keinginan

untuk !uang air !esar 9BAB. Menge!angn0a dinding rektu karena &enu&ukan

aterial di dala rektu akan ei5u siste saraf 0ang eni!ulkan keinginan

untuk elakukan defekasi. Eika defekasi tidak terjadi6 sering kali aterial akan

dike!alikan ke usus !esar6 di ana &en0era&an air akan ke!ali dilakukan. Eika

defekasi tidak terjadi untuk &eri"de 0ang laa6 k"nsti&asi dan &engerasan feses akan

terjadi.

8rang deasa dan anak 0ang le!ih tua !isa enahan keinginan ini6 teta&i !a0i dan

anak 0ang le!ih uda engalai kekurangan dala &engendalian "t"t 0ang &enting

untuk enunda BAB.

Anus eru&akan lu!ang di ujung saluran &en5ernaan6 diana !ahan li!ah keluar

dari tu!uh. $e!agian anus ter!entuk dari &erukaan tu!uh 9kulit dan se!agian lann0a

dari usus. Pe!ukaan dan &enutu&an anus diatur "leh "t"t s&hinkter. -eses di!uang

dari tu!uh elalui &r"ses defekasi 9!uang air !esar BAB6 0ang eru&akan fungsi

utaa anus.

K. Pankreas

Pankreas adalah "rgan &ada siste &en5ernaan 0ang eiliki dua fungsi utaa 0aitu

enghasilkan en7i &en5ernaan serta !e!era&a h"r"n &enting se&erti insulin.

Pankreas terletak &ada !agian &"steri"r &erut dan !erhu!ungan erat dengan du"denu

9usus dua !elas jari.

Pankraes terdiri dari 2 jaringan dasar 0aitu :

Asini6 enghasilkan en7ien7i &en5ernaan

Pulau &ankreas6 enghasilkan h"r"n

Pankreas ele&askan en7i &en5ernaan ke dala du"denu dan ele&askan h"r"n

ke dala darah. n7i 0ang dile&askan "leh &ankreas akan en5erna &r"tein6

kar!"hidrat dan leak. n7i &r"te"litik ee5ah &r"tein ke dala !entuk 0ang

da&at digunakan "leh tu!uh dan dile&askan dala !entuk inaktif. n7i ini han0a

akan aktif jika telah en5a&ai saluran &en5ernaan. Pankreas juga ele&askan


42/94

sejulah !esar s"diu !ikar!"nat6 0ang !erfungsi elindungi du"denu dengan 5ara

enetralkan asa la!ung.

L.


43/94

M. Kandung e&edu

Kandung e&edu 9Bahasa Inggris: gall!ladder adalah "rgan !er!entuk !uah &ir 0ang

da&at en0i&an sekitar #* l e&edu 0ang di!utuhkan tu!uh untuk &r"ses

&en5ernaan. Pada anusia6 &anjang kandung e&edu adalah sekitar ')* 5 dan

!erarna hijau gela& !ukan karena arna jaringann0a6 elainkan karena arna

5airan e&edu 0ang dikandungn0a. 8rgan ini terhu!ungkan dengan hati dan usus dua

!elas jari elalui saluran e&edu.

&edu eiliki 2 fungsi &enting 0aitu:

` Me!antu &en5ernaan dan &en0era&an leak

` Ber&eran dala &e!uangan li!ah tertentu dari tu!uh6 terutaa hae"gl"!in 9

0ang !erasal dari &enghan5uran sel darah erah dan kele!ihan k"lester"l.

2. -I$I8L8HI $I$TM HA$T8IT$TIAL

$iste &en5ernaan atau siste gastr"instestinal 9ulai dari ulut sa&ai anus adalah

siste "rgan dala anusia 0ang !erfungsi untuk eneria akanan6 en5ernan0a

enjadi 7at7at gi7i dan energi6 en0era& 7at7at gi7i ke dala aliran darah serta

e!uang !agian akanan 0ang tidak da&at di5erna atau eru&akan sisa &r"ses

terse!ut dari tu!uh.

$aluran &en5ernaan terdiri dari ulut6 tengg"r"kan 9faring6 ker"ngk"ngan6 la!ung6

usus halus6 usus !esar6 rektu dan anus. $iste &en5ernaan juga eli&uti "rgan"rgan

0ang terletak diluar saluran &en5ernaan6 0aitu &ankreas6 hati dan kandung e&edu.

A. Mulut

Mulut eru&akan jalan asuk untuk siste &en5ernaan. Bagian dala dari ulut

dila&isi "leh sela&ut lendir. Penge5a&an dirasakan "leh "rgan &erasa 0ang terda&at di

&erukaan lidah. Penge5a&an relatif sederhana6 terdiri dari anis6 asa6 asin dan

&ahit. Pen5iuan dirasakan "leh saraf "lfakt"rius di hidung dan le!ih ruit6 terdiri

dari !er!agai a5a !au. Makanan di&"t"ng&"t"ng "leh gigi de&an 9in5isi;us dan

di kun0ah "leh gigi !elakang 9"lar6 geraha6 enjadi !agian!agian ke5il 0ang

le!ih udah di5erna. Ludah dari kelenjar ludah akan e!ungkus !agian!agian dari

akanan terse!ut dengan en7ien7i &en5ernaan dan ulai en5ernan0a. Ludah

juga engandung anti!"di dan en7i 9isaln0a lis"7i6 0ang ee5ah &r"tein dan


44/94

en0erang !akteri se5ara langsung. Pr"ses enelan diulai se5ara sadar dan

!erlanjut se5ara "t"atis.

B. -aring

Meru&akan &enghu!ung antara r"ngga ulut dan ker"ngk"ngan. Berasal dari !ahasa0unani 0aitu Phar0nk. Didala lengkung faring terda&at t"nsil 9 aandel 0aitu

kelenjar life 0ang !an0ak engandung kelenjar lif"sit dan eru&akan &ertahanan

terhada& infeksi6 disini terletak !ersi&angan antara jalan nafas dan jalan akanan6

letakn0a di!elakang r"ngga ulut dan r"ngga hidung6 dide&an ruas tulang !elakang

Keatas !agian de&an !erhu!ungan dengan r"ngga hidung6 dengan &erantaraan lu!ang

!ernaa k"ana6 keadaan tekak !erhu!ungan dengan r"ngga ulut dengan &erantaraan

lu!ang 0ang dise!ut isus fausiu

. Ker"ngk"ngan 9s"fagus

Ker"ngk"ngan adalah ta!ung 9tu!e !er"t"t &ada ;erte!rata 0ang dilalui seaktu

akanan engalir dari !agian ulut ke dala la!ung. Makanan !erjalan elalui

ker"ngk"ngan dengan enggunakan &r"ses &eristaltik. $ering juga dise!ut

es"fagus9dari !ahasa @unani: WiXY6 "es" e!aaQ6 dan Z[\]W 6̂ &hagus

eakanQ.

D. La!ung

Meru&akan "rgan "t"t !er"ngga 0ang !esar dan !er!entuk se&erti kandang keledai.

Terdiri dari 3 !agian 0aitu kardia6 fundus6 dan antru. Makanan asuk ke dala

la!ung dari ker"ngk"ngan elalui "t"t !er!entuk 5in5in 9sfinter6 0ang !isa

e!uka dan enutu&. Dala keadaan n"ral6 sfinter enghalangi asukn0a

ke!ali isi la!ung ke dala ker"ngk"ngan.

La!ung !erfungsi se!agai gudang akanan6 0ang !erk"ntraksi se5ara ritik untuk

en5a&ur akanan dengan en7ien7i. $elsel 0ang ela&isi la!ung

enghasilkan 3 7at &enting :

Lendir : Lendir elindungi selsel la!ung dari kerusakan "leh asa la!ung.

$etia& kelainan &ada la&isan lendir ini6 !isa en0e!a!kan kerusakan 0ang engarah

ke&ada ter!entukn0a tukak la!ung.

Asa kl"rida 9


45/94

/sus halus atau usus ke5il adalah !agian dari saluran &en5ernaan 0ang terletak di

antara la!ung dan usus !esar. Dinding usus ka0a akan &e!uluh darah 0ang

engangkut 7at7at 0ang disera& ke hati elalui ;ena &"rta. Dinding usus ele&askan

lendir 90ang eluasi isi usus dan air 90ang e!antu elarutkan &e5ahan&e5ahan

akanan 0ang di5erna. Dinding usus juga ele&askan sejulah ke5il en7i 0angen5erna &r"tein6 gula dan leak.

La&isan usus halus U la&isan uk"sa 9 se!elah dala 6 la&isan "t"t elingkar 9 M

sirkuler 6 la&isan "t"t eanjang 9 M L"ngitidinal dan la&isan ser"sa 9 $e!elah

Luar

/sus halus terdiri dari tiga !agian 0aitu usus dua !elas jari 9du"denu6 usus k"s"ng

9jejunu6 dan usus &en0era&an 9ileu.

). /sus dua !elas jari 9Du"denu

/sus dua !elas jari atau du"denu adalah !agian dari usus halus 0ang terletak setelah

la!ung dan enghu!ungkann0a ke usus k"s"ng 9jejunu. Bagian usus dua !elas

jari eru&akan !agian ter&endek dari usus halus6 diulai dari !ul!" du"denale dan

!erakhir di ligaentu Treit7. /sus dua !elas jari eru&akan "rgan retr"&erit"neal6

0ang tidak ter!ungkus seluruhn0a "leh sela&ut &erit"neu. &< usus dua !elas jari

0ang n"ral !erkisar &ada derajat se!ilan. Pada usus dua !elas jari terda&at dua

uara saluran 0aitu dari &ankreas dan kantung e&edu. La!ung ele&askan

akanan ke dala usus dua !elas jari 9du"denu6 0ang eru&akan !agian &ertaa

dari usus halus. Makanan asuk ke dala du"denu elalui sfingter &il"rus dala

julah 0ang !isa di 5erna "leh usus halus. Eika &enuh6 du"denu akan egirikan

sin0al ke&ada la!ung untuk !erhenti engalirkan akanan.

2. /sus K"s"ng 9jejenu

/sus k"s"ng atau jejunu 9terkadang sering ditulis 0e0unu adalah !agian kedua

dari usus halus6 di antara usus dua !elas jari 9du"denu dan usus &en0era&an

9ileu. Pada anusia deasa6 &anjang seluruh usus halus antara 2( eter6 )2 eter

adalah !agian usus k"s"ng. /sus k"s"ng dan usus &en0era&an digantungkan dala

tu!uh dengan esenteriu.

Perukaan dala usus k"s"ng !eru&a e!ran ukus dan terda&at j"nj"t usus 9;ili6

0ang e&erluas &erukaan dari usus. $e5ara hist"l"gis da&at di!edakan dengan

usus dua !elas jari6 0akni !erkurangn0a kelenjar Brunner. $e5ara hit"l"gis &ula da&at

di!edakan dengan usus &en0era&an6 0akni sedikitn0a sel g"!let dan &lak Pe0eri.

$edikit sulit untuk e!edakan usus k"s"ng dan usus &en0era&an se5ara

akr"sk"&is.

3. /sus Pen0era&an 9illeu

/sus &en0era&an atau ileu adalah !agian terakhir dari usus halus. Pada siste

&en5ernaan anusia6 ini eiliki &anjang sekitar 24 dan terletak setelah

du"denu dan jejunu6 dan dilanjutkan "leh usus !untu. Ileu eiliki &< antara '

dan ( 9netral atau sedikit !asa dan !erfungsi en0era& ;itain B)2 dan gara

gara e&edu.


46/94

-. ae5u

/sus !untu atau seku 9Bahasa Latin: 5ae5us6 !utaQ dala istilah anat"i adalah

suatu kantung 0ang terhu!ung &ada usus &en0era&an serta !agian k"l"n enanjak

dari usus !esar. 8rgan ini diteukan &ada aalia6 !urung6 dan !e!era&a jenis re&til.

$e!agian !esar her!i;"ra eiliki seku 0ang !esar6 sedangkan karni;"ra eksklusif

eiliki seku 0ang ke5il6 0ang se!agian atau seluruhn0a digantikan "leh u!ai

5a5ing.

H. /!ai a5ing 9A&&endi

/!ai 5a5ing atau a&endiks adalah "rgan ta!ahan &ada usus !untu. Infeksi &ada

"rgan ini dise!ut a&endisitis atau radang u!ai 5a5ing. A&endisitis 0ang &arah da&at

en0e!a!kan a&endiks &e5ah dan e!entuk nanah di dala r"ngga a!d"en atau

&erit"nitis 9infeksi r"ngga a!d"en. /!ai 5a5ing ter!entuk dari 5ae5u &ada taha&

e!ri". Dala "rang deasa6 /!ai 5a5ing !erukuran sekitar )* 5 teta&i !isa !er;ariasi dari 2 sa&ai 2* 5. 1alau&un l"kasi a&endiks selalu teta&6 l"kasi ujung

u!ai 5a5ing !isa !er!eda !isa di retr"5ae5al atau di &inggang 9&el;is 0ang jelas

teta& terletak di &erit"neu.


47/94

keinginan untuk elakukan defekasi. Eika defekasi tidak terjadi6 sering kali aterial

akan

dike!alikan ke usus !esar6 di ana &en0era&an air akan ke!ali dilakukan. Eika

defekasi tidak

terjadi untuk &eri"de 0ang laa6 k"nsti&asi dan &engerasan feses akan terjadi.8rang deasa dan anak 0ang le!ih tua !isa enahan keinginan ini6 teta&i !a0i dan

anak 0ang le!ih uda engalai kekurangan dala &engendalian "t"t 0ang &enting

untuk enunda BAB.

Anus eru&akan lu!ang di ujung saluran &en5ernaan6 diana !ahan li!ah keluar

dari tu!uh. $e!agian anus ter!entuk dari &erukaan tu!uh 9kulit dan se!agian lann0a

dari usus. Pe!ukaan dan &enutu&an anus diatur "leh "t"t s&hinkter. -eses di!uang

dari tu!uh elalui &r"ses defekasi 9!uang air !esar BAB6 0ang eru&akan fungsi

utaa anus.

E. Pankreas

Pankreas adalah "rgan &ada siste &en5ernaan 0ang eiliki dua fungsi utaa 0aitu

enghasilkan en7i &en5ernaan serta !e!era&a h"r"n &enting se&erti insulin.

Pankreas terletak &ada !agian &"steri"r &erut dan !erhu!ungan erat dengan du"denu

9usus dua !elas jari. Pankraes terdiri dari 2 jaringan dasar 0aitu :

Asini6 enghasilkan en7ien7i &en5ernaan

Pulau &ankreas6 enghasilkan h"r"n

Pankreas ele&askan en7i &en5ernaan ke dala du"denu dan ele&askan h"r"n

ke dala darah. n7i 0ang dile&askan "leh &ankreas akan en5erna &r"tein6

kar!"hidrat dan leak. n7i &r"te"litik ee5ah &r"tein ke dala !entuk 0angda&at digunakan "leh tu!uh dan dile&askan dala !entuk inaktif. n7i ini han0a

akan aktif jika telah en5a&ai saluran &en5ernaan. Pankreas juga ele&askan

sejulah !esar s"diu !ikar!"nat6 0ang !erfungsi elindungi du"denu dengan 5ara

enetralkan asa la!ung.

K.


48/94

L. Kandung e&edu

Kandung e&edu 9Bahasa Inggris: gall!ladder adalah "rgan !er!entuk !uah &ir 0ang

da&at en0i&an sekitar #* l e&edu 0ang di!utuhkan tu!uh untuk &r"ses

&en5ernaan. Pada anusia6 &anjang kandung e&edu adalah sekitar ')* 5 dan

!erarna hijau gela& !ukan karena arna jaringann0a6 elainkan karena arna5airan e&edu 0ang dikandungn0a. 8rgan ini terhu!ungkan dengan hati dan usus dua

!elas jari elalui saluran e&edu.

&edu eiliki 2 fungsi &enting 0aitu:

・ Me!antu &en5ernaan dan &en0era&an leak

・ Ber&eran dala &e!uangan li!ah tertentu dari tu!uh6 terutaa hae"gl"!in

9

-ISIOLOI SALURAN ENERNAAN ADA BA5I

M"tilitas usus halus han0a sedikit !erke!ang se!elu uur kehailan 2(

inggu. K"ntraksi gastrik 0ang !elu teratur &ertaakali diteukan &ada aal

inggu ke 2% kehailan.

M"tilitas gastr"intestinal ulai da&at diukur &ada usia kehailan 2( sa&ai 3*

inggu alau&un !elu enda&atkan diet enteral. /sus halus enunjukkan &"la

"tilitas 0ang tidak teratur antara uur kehailan 2' dan 3* inggu6 dan

enjadi &"la 0ang le!ih atang &ada kehailan 33 sa&ai 34 inggu

dianaterda&at k"&leks igrasi i"elektrik. Transit gastr"anal !erkisar ( sa&ai ,%

ja &ada !a0i &reter sedangkan &ada "rang deasa 4 sa&ai )2 ja.

Peningkatan k""rdinasi dan kekuatan k"ntraksi gaster dan usus halus ulai

dida&atkan &ada usia kehailan 3* inggu. Pada usia kehailan 3% inggu &"la

"tilitas saluran 5erna janin ulai en0eru&ai &"la "tilitas usus !a0i 0ang


49/94

telah 5uku& !ulan6 saat ini gerakan enghisa& dan enelan telah teratur6 janin

enelan 5airan ani"n kirakira 4#* L=hari &ada triester ketiga.

M"tilitas "rgan saluran 5erna diatur "leh in&ut dari i"genik6 neural dan

neur"end"krin !aik saat &uasa atau saat digesti. Berikut !era&a fakt"r 0ang

e&engaruhi "tilitas saluran 5erna antara lain akti;itas listrik "t"t &"l"s

gastr"intestinal dan i"n Kalsiu6 kaliu dan k"ntraksi "t"t6 s0ste s0araf dan

neur"transitter dan h"r"n 0ang disekresi "leh neur"nneur"n enterik 0ang

!er&engaruh terhada& "tilitas gastr"intestinal.

asi" kaliu intra dan ekstraseluler eru&akan fakt"r &enentu &"tensial listrik di

sel e!ran. hal ini !er&eran dala !angkitan &"tensial jaringan saraf dan "t"t. Pada

keadaan hi&"kalei da&at terjadi keadaan eksita!ilitas neur"uskuler

9hi&"refleksia atau &aral0sis6 &enurunan &eristaltik atau ileus.

Traktus gastr"intestinal eiliki s0ste &ersarafan 0ang dise!ut s0ste saraf

enteri56seluruhn0a terletak di dinding usus6 ulai dari es"&hagus aanjang

sa&ai ke anus. $iste ini terutaa engatur &ergerakan dan sekresi

gastr"intestinal.

Neu!ot!ansmite! #an ho!mon "ang *e!pe!an pa#a motilitas salu!an .e!na4

Terda&at !e!era&a 7at 0ang !er&eran se!agai neur"transitter !er!eda 0ang

dile&askan "leh ujungujung saraf dari neur"n enterik. Be!era&a neur"trassiter

0ang sering kita kenal adalah asetilk"lin6 n"re&ine&rin sedangkan 0ang lain adalah

aden"sis trif"sfat6 ser"t"nin6 d"&ain6 K"lesist"kinin6 su!stansi P6 ;as"a5ti;eintestinal &"l0&e&tide6 s"at"statin6 leuenke&halin6 etenke&halin6 dan !"!esin.

-ungsi s&esifik dari neur"transitter ini kurang dikenal6 sehingga

&e!ahasann0a ter!atas.


50/94

A!s"r!si air di usus halus dise!a!kan karena derajad "s"laritas 0ang terjadi a&a!ila

!ahan terlarut 9 khususn0a natriu dia!s"r!si se5ara aktif dari luen usus "leh sel

e&itel ;ili. Ada !e!era&a ekanise &en0era&an a di usus halus :

atriu9 a terkait dengan &en0era&an i"n kl"rida atau dia!s"r!si langsung

se!agai i"n a atau ditukar dengan i"n h0dr"gen atau terkait dengan a!s"r!si

!ahan "rganik se&erti gluk"sa aatu asa ain" tertentu untuk da&at asuk sel

e&itel. Pena!ahan gluk"sa ke larutan elektr"lit da&at eningkatkan

&en0era&an atriu di usus halus se!an0ak tiga kali. $etelah dis!s"r!si6 natriu

dikeluarkan dari sel e&itel elalui &"&a i"n 0ang dise!ut se!agai a KATPase.

Pengeluaran a ke 5airan ekatraseluler ini eningkatkan "s"laritasn0a dan

en0e!a!kan air dan elektr"lit lainn0a engalir se5ara &asi& dari luen usus

halus elalui saluran interseluler ke dala 5airan ekstraseluler. Pr"ses ini

enjaga kesei!angan "s"tik antara 5airan intraluiner usus dan 5airan

ekstraseluler.

ENGI, ENERNAAN ADA BA5I

Pr"ses &en5ernaan keudian dise&urnakan "leh sejulah en7i dalan getah usus 9

sukus enterikus sehingga 7at akanan enjadi !entuk 0ang sia& disera&.

n7ien7i ini !an0ak terda&at diantara ;ili !rush !"rder. Be!era&a "rgan dan

en7i 0ang !er&eran dala &r"ses &en5ernaan 7at akanan 9kar!"hidrat6 leak6

dan &r"tein &ada !a0i6 !elu !erfungsi se5ara "&tial. Akti;itas en7i ini akan

!erta!ah sesuai dengan !erta!ahn0a usia. Akti;itas ailase 0ang "&tial

akan ter5a&ai &ada usia )2 !ulan6 li&ase en5a&ai kadar se&erti "rang deasa &ada usia 24 !ulan6 sedangkan akti;itas tri&sin &ada !a0i !aru lahir sudah saa

dengan "rang deasa.

Kar!"hidrat ter&enting dala diet !a0i adalah lakt"sa6 sedang &ada anak !esar

dan deasa %*N kar!"hidrat dala diet adalah &ati6 sedikit sukr"sa dan sedikit

sekali lakt"sa. Kurang le!ih 46( N A$I terdiri dari lakt"sa6 0ang en0ediakan

ha&ir 4*N dari t"tal kal"ri 0ang disediakan "leh A$I . K"lustru

engandung lakt"sa 0ang rendah 0aitu sekitar #63 gra=)** l sedangkan &ada

A$I atur le!ih tinggi se5ara !erakna 0aitu %6( gra =)**l.

Lakt"sa dan disakarida 0ang lain di5erna "leh en7i 0ang !erada di e!ran !rush

!"rder &ada enter"sit 0ang telah atur. Laktase enghidr"lisis lakt"sa enjadi

gluk"sa dan galakt"sa. Akti;itas laktase eningkat seiring dengan !erta!ahn0a

usia kehailan6 dari 3* N &d kehailan 2%34 inggu enjadi '*N &ada

kehailan 3#3( inggu dan en5a&ai )** N &ada usia 24 inggu setelah lahir.

$etelah itu akti;itas en7i laktase se5ara genetik akan enurun dan en5a&ai kadar

terendah &ada usia deasa.

Lia &uluh &ersen ke!utuhan kal"ri &ada !a0i di5uku&i dari leak dala A$I

dan susu f"rula. Le!ih dari ,(N leak susu ini dala !entuk triagliseride60ang engandung asa leak jenuh dan tidak jenuh 0ag diesterasi enjadi


51/94

gliser"l. Asa leak jenuh utaa dala A$I adalah asa &alitat 0ang

eru&akan 2* 2# N dari seluruh asa leak.dala A$I6 le!ih dari %*N

asa &alitat diesterasi &ada &"sisi $n2 dari rantai trigliserid.

-isiologi De/ekasi

Pr"ses defekasi diaali dengan adan0a ass ";eentdari usus !esar desenden

0ang end"r"ng tinja ke dala rektu. Mass ";eentti!ul = )# enit

setelah akan dan han0a terjadi !e!era&a kali dala sehari. Adan0a tinja

dala tinja dala rektu en0e!a!kan &eregangan rektu dan &end"r"ngan tinja

kearah sfinkter ani.

Re/lek De/ekasi

eflek defekasi ti!ul saat tinja easuki rektu 6 aka &eregangan rektu

selanjutn0a eni!ulkan rangsangan sens"ris &ada dinding usus dan &el;is6sehingga eni!ulkan gel"!ang &eristaltik &ada usus !esar desenden6 sig"id

dan rektu6 end"r"ng tinja kearah anus. Distensi rektu eni!ulkan i&uls

&ada seratserat sens"ris asendens 0ang selanjutn0a di!aa ke k"rtek 0ang

eni!ulkan kesadaran tentang adan0a distensi. $eentara itu terjadi k"ntraksi

seentara "t"t lurik sfingter ani eksternus6 &u!"re5tal sling9 !agian dari uskulus

le;at"r ani. Dengan deikian terjadilah reflek 0ang dise!ut reflek inflasi.

Pengantaran i&uls saraf ke arah distal elalui &leksus ienterikus &ada !agian

kaudal dinding rektu akan en0e!a!kan reflek inhi!isi "t"t &"l"s uskulus

sfingter ani internus. Peristia ini dise!ut reflek relaksasi rekt"sfingter.

elaksasi sfingter ani internus ini terjadi se5ara &r"&"si"nal terhada& ;"lue

dan ke5e&atan distensi rektu. Keadaan ini diikuti "leh &engha!atan s&ingter

ani eksternus6 0ang eli!atkan jalur refleks dan fasilitasi k"rtikal. eflek

&u!"rektalis akan engaki!atkan ele!arn0a sudut an"rektal 9 n"ral %*

)*#" enjadi )4*" en0e!a!kan jalur anus tidak terhalangi. Peningkatan tekanan

a!d"en dihu!ungkan dengan &eristaltik &ada dinding a!d"en6 en0e!a!kan

keluarn0a tinja sehingga terjadi &eng"s"ngan rektu.

$etelah tinja keluar6 aka segera terjadi terjadi reflek &enutu&an6 akti;itas

ini terjadi sangat 5e&at 0aitu ke!alin0a "t"t dasar &anggul6 sudut an"rektal

dan t"nus s&ingter ke &"sisi seula.

-isiologi De/ekasi a#a Ba"i

Pada !a0i &erke!angan fungsi dan struktur an"rektal !erta!ah sesuai

uur. ektu !erta!ah &anjang disertai dengan tu!uhn0a katu& rektal dansudut an"rektal. Terda&at ;ariasi aktu terjadi &ada &erke!angan reflek inhi!it"r


52/94

rekt"anal. Pada k"ntr"l ;"lunter6 distensi rektal akan dengan 5e&at

en0e!a!kan hilangn0a akti;itas elektrik dan t"nus dari s&inkter ani eksternal.

Defekasi &ada !a0i !aru lahir diaali dengan keluarn0a ek"neu. Mek"neu

adalah tinja 0ang !erarna hita6 kental dan lengket 0ang eru&akan 5a&uran

sekresi kelenjar intestinal dan 5airan ani"n. Pada keadaan n"ral6 ek"neu

akan keluar &ada 3%4( ja &ertaa setelah lahir se!an0ak 2 3 kali &er hari.

Mikr"fl"ra usus n"ral gra &"sitif &ada A$I le!ih !an0ak di!andingkan gra

negatif. Pada !a0i kurang !ulan sering dida&atkan tinja 0ang keras atau

frekuensi defekasi 0ang rendah. a#a *a"i "ang men#apatkan susu /o!mula

memiliki tin>a "ang le*ih pa#at #i*an#ingkan #engan "ang men#apatkan ASI4

ola De/ekasi

P"la defekasi &ada anak sangat !er;ariasi dan sangat !ergantung &ada fungsi "rgan6susunan saraf6 jenis diet 6 serta usia anak. Pada fungsi "rgan dan sisti saraf 0ang

n"ral6 aka &"la akan sangat !er&eran.


53/94

3. DIA DA D


54/94

0ang &raktis adalah eningkatn0a frekuensi !uang air !esar atau k"nsistensin0a enjadi 5air

0ang enurut i!un0a a!n"ral atau tidak se&erti !iasan0a. Kadangkadang &ada se"rang

anak !uang air !esar kurang dari 3 kali &er hari6 teta&i k"nsistensin0a 5air6 keadaan ini sudah

da&at dise!ut diare.

Epi#emiologi

Diare asih enjadi asalah kesehatan as0arakat di negara !erke!ang terasuk di

Ind"nesia dan eru&akan salah satu &en0e!a! keatian dan kesakitan tertinggi &ada anak6

terutaa usia di !aah lia tahun. Di dunia6 se!an0ak % juta anak eninggal tia& tahunn0a

karena diare dan se!agian !esar kejadian terse!ut terjadi di negara !erke!ang6 $e!agai

ga!aran )'N keatian anak di dunia dise!a!kan "leh diare sedangkan di Ind"nesia6 hasil

iskesdas 2**' di&er"leh diare asih eru&akan &en0e!a! keatian !a0i 0ang ter!an0ak

0aitu 42N di!anding &neu"nia 24N6 untuk g"l"ngan )4 tahun &en0e!a! keatian karena

diare 2#62N di!anding &neu"nia )#6#N.

a!a enula!an #an -akto! Resiko

ara &enularan diare &ada uun0a elalui 5ara fekal"ral 0aitu elalui akanan

atau inuan 0ang ter5ear "leh enter"&at"gen6 atau k"ntak langsung tangan dengan

&enderita atau !arang!arang 0ang telah ter5ear tinja &enderita atau tidak langsung elalui

lalat.$ingkatn0a6 da&at dikatakan elalui 4-Q 0akni )inger 9jari6 )lies 9lalat6 )luid 95airan6

dan )ield 9lingkungan.

-akt"r resik" 0ang da&at eningkatkan &enularan enter"&at"gen antara lain:

• Tidak e!erikan A$I se5ara &enuh untuk 4 % !ulan &ertaa kehidu&an !a0i

• Tidak eadain0a &en0ediaan air !ersih

• Pen5earan air "leh tinja

• Kurangn0a sarana ke!ersihan 9MK

• Ke!ersihan lingkungan dan &ri!adi 0ang !uruk

• Pen0ia&an dan &en0i&anan akanan 0ang tidak higienis

• Hi7i !uruk

• Iun"defisiensi

• Berkurangn0a asa la!ung

• enurunn0a "tilitas usus

• enderita 5a&ak dala 4 inggu terakhir

• -akt"r genetik

• -akt"r lainn0a:

-akt"r uur


55/94

$e!agian !esar e&is"de diare terjadi &ada 2 tahun &ertaa kehidu&an.

Insidensi tertinggi terjadi &ada kel"&"k uur %)) !ulan &ada saat di!erikan

akanan &enda&ing A$I. P"la ini engga!arkan k"!inasi efek &enurunan

kadar anti!"d0 i!u6 kurangn0a keke!alan aktif !a0i6 &engenalan akanan 0ang

ungkin terk"ntainasi !akteri tinja dan k"ntak langsung dengan tinja anusia atau

!inatang &ada saat !a0i ulai erangkak. Ke!an0akan enter"&at"gen erangsang

&aling tidak se!agian keke!alan elaan infeksi atau &en0akit 0ang !erulang

0ang e!antu enjelaskan enurunn0a insiden &en0akit &ada anak 0ang le!ih

!esar dan &ada "rang deasa.

Infeksi asit"atik

$e!agian !esar infeksi usus !ersifat asit"atik dan &r"&"rsi asit"atik ini

eningkat setelah uur 2 tahun dikarenakan &e!entukan iunitas aktif. Pada

infeksi asit"atik 0ang ungkin !erlangsung !e!era&a hari atau inggu6 tinja

&enderita engandung ;irus6 !akteri6 atau kista &r"t"7"a 0ang infeksius. 8rang

dengan infeksi asit"atik !er&eran &enting dala &en0e!aran !an0ak

enter"&at"gen terutaa !ila ereka tidak en0adari adan0a infeksi6 tidak enjagake!ersihan6 dan !er&indah&indah dari suatu te&at ke te&at 0ang lain.

-akt"r usi

+ariasi &"la usian diare da&at terjadi enurut letak ge"grafis. Di daerah

su!tr"&ik6 diare karena !akteri le!ih sering terjasi &ada usi &anas6 sedangkan

diare karena ;irus terutaa r"ta;irus &un5akn0a terjadi &ada usi dingin. Di

daerah tr"&ik 9terasuk Ind"nesia6 diare 0ang dise!a!kan "leh r"ta;irus da&at

terjadi se&anjang tahun dengan &eningkatan se&anjang usi kearau6 sedangkan

diare karena !akteri 5enderung eningkat &ada usi hujan.

&idei dan &andeik


56/94

ibrio "#olera *.) dan S#igella dysentriae ) da&at en0e!a!kan e&idei dan

&andei 0ang engaki!atkan tinggin0a angka kesakitan dan keatian &ada seua

g"l"ngan usia. $ejak tahun ),%)6 k"lera 0ang dise!a!kan "leh . "#olera 0.4 biotipe

ltor telah en0e!ar ke negaranegara di Afrika6 Aerika Latin6 Asia6 Tiur tengah

dan di !e!era&a daerah di Aerika /tara dan r"&a. Dala kurun aktu 0ang saa

S#igella dysentriae ti&e ) enjadi &en0e!a! a!ah 0ang !esar di Aerika Tengah

dan terakhir di Afrika Tengah dan Asia $elatan. Pada akhir tahun ),,26 dikenal

strain !aru ibrio "#olera 047@ 0ang en0e!a!kan e&idei di Asia dan le!ih dari ))

negara engalai a!ah.

Etiologi

Pada saat ini6 dengan keajuan di !idang teknik la!"rat"riu kuankuan &at"gen

telah da&at diidentifikasikan dari &enderita diare sekitar (*N &ada kasus 0ang datang di

sarana kesehatan dan sekitar #*N kasus ringan di as0arakat. Pada saat ini telah da&at

diidentifikasikan tidak kurang dari 2# jenis ikr""rganise 0ang da&at en0e!a!kan diare

"ada anak dan !a0i. Pen0e!a! infeksi utaa ti!uln0a diare uun0a dalah g"l"ngan ;irus6

!akteri6 dan &arasit. Dua ti&e dasar diare akut "leh karena infeksi adalah non in)lammatory

dan in)lammatory.nter"&at"gen eni!ulkan non in)lammatory diare elalui &r"duksi enter"t"ksin

"leh !akteri6 destruksi sel &erukaan ;illi "leh !irus6 &erlekatan "leh &arasit6 &erlekatan

dan=atau transl"kasi dari !akteri. $e!alikn0a6 in)lammatory diare !iasan0a dise!a!kan "leh

!akteri 0ang engin;asi usus se5ara langsung atau e&r"duksi sit"kin.

Be!era&a &en0e!a! diare akut 0ang da&at en0e!a!kan diare &ada anusia adalah:

• H"l"ngan !akteri

). Aeromonas

2. Ba"illus "ereus

3. ampyloba"ter jejuni

4. lostridium per)ringens

#. lostridium de))i"ile

%. s"#eri"#ia "oli

'. Plesiomonas s#igeloides

(. Salmonella

,. S#igella

)*. Stap#ylo"o""us aureus

)). ibrio "#olera

)2. ibrio para#aemolyti"us

)3. %ersinia entero"oliti"

• H"l"ngan ;irus


57/94

). Astr";irus

2. al5i;irus 9"r";irus6 $a&";irus

3. nteri5 aden";irus

4. "r"na;irus

#. "ta;irus

%. "ralk ;irus

'.


58/94

$u!er: els"n Tet!""k "f Pediatri5

uun0a !erhu!ungan dengan diare han0a &ada &enderita iun"&r"ised

Di negara !erke!ang kuan &at"gen &en0e!a! &enting diare akut &ada anakanak

0aitu "ta;irus6 s"#eri"#ia "oli6 S#igella6 ampyloba"ter jejuni6 dan ryptosporidium.

atogenesis

Pat"genesis terjadingan diare 0ang dise!a!kan ;irus 0aitu ;irus 0ang en0e!a!kan

diare &ada anusia se5ara selektif enginfeksi dan enghan5urkan selsel ujungujung

;illus &ada usus halus. Bi"&si usus halus enunjukkan !er!agai tingkat &enu&ulan ;illus

dan infiltrasi sel !undar &ada laina &r"&ia. Peru!ahan&eru!ahan &at"l"gis 0ang diaati

tidak !erk"relasi dengan ke&arahan gejalagejala klinis dan !iasan0a se!uh se!elu

&en0e!uhan diare. Muk"sa la!ung tidak terkena alau&un !iasan0a dugunakan istilah

gastr"enteritisQ6 alau&un &eng"s"ngan la!ung tertunda telah did"kuentasikan selaa

infeksi ;irus "ralk.

+irus akan enginfeksi la&isan e&iteliu di usus halus dan en0erang ;illus di usus

halus.


59/94

"rtalitas gastr"enteritis ;irus da&at !erkaitan dengan sejulah fakt"r terasuk &enurunan

fungsi 5adangan usus6 tidak ada iunitas s&esifik6 dan &enurunan ekanise &ertahanan

h"s&es n"ns&esifik se&erti asa la!ung dan ukus. nteritis ;irus sangat e&er!esar

&erea!ilitas usus terhada& akr""lekul luen dan telah diruuskan enaikkan risik"

alergi akanan.

Diare karena !akteri terjadi elalui salah satu ekanise 0ang !erhu!ungan dengan

&engaturan trans&"rt i"n dala selsel usus 5AMP6 5HMP6 dan a de&enden. Pat"genesis

terjadin0a diare "leh Salmonella6 S#igella6 . "oli agak !er!eda dengan &at"genesis diare

"leh ;irus6 teta&i &rinsi&n0a ha&ir saa. Bedan0a !akteri ini da&at ene!us 9in;asi sel

uk"sa usus halus sehingga da&at en0e!a!kan reaksi sisteik. T"ksin S#igella juga da&at

asuk ke dala sera!ut "tak sehingga eni!ulkan kejang. Diare "leh kedua !akteri ini

da&at en0e!a!kan adan0a darah dala tinja 0ang dise!ut disentri.

,ani/estasi Klinis

Infeksi usus eni!ulkan tanda dan gejala gastr"intestinal serta gejala lainn0a !ila

terjadi k"&likasi ekstra intestinal terasuk anifestasi neur"l"gi5. Hejala gastr"intestinal

!eru&a diare6 kra &erut6 dan untah. $edangkan anifestasi sisteik !er;ariasi tergantung

&ada &en0e!a!n0a.

Penderita dengan diare 5air engeluarkan tinja 0ang engandung sejulah i"n

natriu6 kl"rida6 dan !ikar!"nat. Kehilangan air dan elektr"lit ini !erta!ah !ila ada untah

dan kehilangan air juga eningkat !ila ada &anas.


60/94

,ani/estasi Ente!opatogen te!kait

eakti;e arthritis Salmonella, S#igella, %ersinia,

amp#yloba"ter, lostridium di))i"ile

Huillain Barre $0ndr"e amp#yloba"ter

Hl"erul"ne&hritis S#igella, amp#yloba"ter, Salmonella

IgA ne&hr"&ath0 amp#yloba"ter

r0thea n"dusu %ersinia, amp#yloba"ter, Salmonella

ala

klinik Rota2i!us Shigella Salmonella ETE EIE Kole!a

Masa tunas )''2 ja 244( ja %'2 ja %'2 ja %'2 ja 4''2 ja

Panas

Mual untah $ering Earang $ering

-*


61/94

0eri &erut Tenesus Tenesus

kra&

Tenesus

k"lik

Tenesus

kra&

$ering kra&

0eri ke&ala

Laan0a

sakit

#' hari G ' hari 3' hari 23 hari ;ariasi 3 hari

Si/at tin>a

+"lue $edang $edikit $edikit Ban0ak $edikit Ban0ak

-rekuensi #)* =hari G )*=hari $ering sering $ering Terusenerus

K"nsistensi air Le!ek

sering

Le!ek air Le!ek air

Darah O Kadang

Bau Langu Busuk Ais khas

1arna Kuning

hijau

Merah

hijau

Kehijauan Tak

!erarna

Merah

hijau

$e&erti air

5u5ian !eras

Leuk"sit

Lainlain an"reksia Kejang

O

$e&sis Mete"ris

u

s

Infeksi

sisteik

O

Diagnosis

). Ananesis

Pada ananesis &erlu ditan0akan halhal se!agai !erikut: laa diare6 frekuensi6

;"lue6 k"nsistensi tinja6 arna6 !au6 ada=tidak lendir6 dan darah. Bila disertai untah:

;"lue dan frekuensin0a. Ken5ing: !iasa6 !erkurang6 jarang6 atau tidak ken5ing dala %

( ja terakhir. Makanan dan inuan 0ang di!erikan selaa diare. Adakah &anas atau

&en0akit lain 0ang en0ertai se&erti !atuk6 &ilek6 "titis edia6 5a&ak. Tindakan 0ang

telah dilakukan i!u selaa anak diare: e!eri "ralit6 e!aa !er"!at ke Puskesasatau ke uah $akit dan "!at"!atan 0ang di!erikan serta ria0at iunisasin0a.

-&


62/94

2. Peeriksaan -isik

Pada &eeriksaan fisik &erlu di&eriksa: !erat !adan6 suhu tu!uh6 frekuensi den0ut

jantung dan &ernafasan serta tekanan darah. $elanjutn0a &erlu di5ari tandatanda utaa

dehidrasi: kesadara6 rasa haus6 dan turg"r kulit a!d"en dan tandatanda ta!ahan

lainn0a6 se&erti u!unu!un !esar 5ekung atau tidak6 ata 5""ng atau tidak6 ada atau

tidak adan0a air ata6 !i!ir6 uk"sa ulut6 dan lidah kering atau !asah.

Pernafasan 0ang 5e&at dan dala indikasi adan0a asid"sis eta!"lik. Bising usus

0ang leah atau tidak ada !ila terda&at hi&"kalei. Peeriksaan ekstreitas &erlu

karena &erfusi dan 5a&illar0 refill da&at enentukan derajat dehidrasi 0ang terjadi.

Penilaian !eratn0a atau derajat dehidrasi da&at ditentukan dengan 5ara "!0ektif

0aitu dengan e!andingkan !erat !adan se!elu dan selaa diare dan su!0ektif

dengan enggunakan kriteria 1


63/94

kstreitas "ral DinginDingin6 "ttled6

sian"tik

Ken5ing "ral Berkurang Minial

$u!er: ada&tasi dari Dugaan 6 $ant"sha M6 Hlas" I6 MM1 ),,2 dan 1at #ehi#!asi menu!ut 90O 1))+

enilaian A B

Lihat:

Keadaan uu

ata

air ata

ulut dan lidah

rasa haus

Baik6 sadar

"ral

Ada

Basah

Minu !iasa

9tidak haus

Helisah6 reel

ekung

Tidak ada

Kering


64/94


65/94

Mikr"sk"&ik: lek"sit &ada tinja In;asif atau !akteri 0ang

e&r"duksi sit"t"ksin

Tr"&h"7"it6 kista6""50sts6 s&"ra

+. lamblia, . #istolytika,ryptosporidium, C. belli,

y"lospora

ha!ditif"r la;a Strongyloides

$&iral atau !asil gra 9 !er!entuk $ ampyloba"ter jejuni

Kultur tinja: $tandard . "oli, S#igella, Salmonella,

amp#yloba"ter jejuni

Kultur tinja: $&esial %. entero"oliti"a, . "#olera, .

para#aemolyti"us, . di))i"ile,

."oli, &42/:3/

n70 iun"assa0 atau late aglutinasi (otavirus, +. lamblia, enteri"

adenovirus, . di))i"ile

$er"t0&ing . "oli, & 42/ : 3/, 3, P

Late aglutinasi setelah brot# enri"#ment Salmonella, S#igella

Test 0ang dilakukan di

la!"rat"riu riset

Bakteri 0ang e&r"duksi t"ksin6

C, A, P( untuk genus

;irulen

Peeriksaan Mikr"sk"&ik

Peeriksaan ikr"sk"&ik untuk en5ari adan0a leuk"sit da&at

e!erikan inf"rasi tentang &en0e!a! diare6 letak anat"is serta adan0a

&r"ses &eradangan uk"sa. Leuk"sit dala tinja di&r"duksi se!agai res&"n

terhada& !akteri 0ang en0erang uk"sa k"l"n. Leuk"sit 0ang &"sitif &ada

&eeriksaan tinja enunjukkan adan0a kuan in;asi;e atau kuan 0ang

e&r"duksi sit"t"ksin se&erti S#igella, Salmonella, . jejuni, C,

.di))i"ile, %. enterolyti"a, . para#aemolyti"us dan keungkinan Aeromonas

atau P. s#igelloides. Leuk"sit 0ang diteukan &ada uun0a adalah leuk"sit

-


66/94

PM6 ke5uali &ada S. typ#ii leuk"sit "n"nuklear. Tidak seua &enderita

k"litis terda&at leuk"sit &ada tinjan0a6 &asien 0ang terinfeksi dengan .

#ystoliti"a &ada uun0a leuk"sit &ada tinja inial. Parasit 0ang

en0e!a!kan diare &ada uun0a tidak e&r"duksi leuk"sit dala julah

!an0ak. "raln0a tidak di&erlukan &eeriksaan untuk en5ari telur atau

&arasit ke5uali terda&at ria0at !aru saja !e&ergian ke daerah resik" tinggi6

kultur tinja negatif untuk enter"&at"gen6 diare le!ih dari ) inggu atau &ada

&asien immuno"ompromised . Pasien 0ang di5urigai enderita diare 0ang

dise!a!kan giardiasis6 5r0&t"s&"ridi"sis6 is"s&"riasis6 dan str"ng0l"diasis di

ana &eeriksaan tinja negatif6 as&irasi atau !i"&si du"denu atau jejunu

!agian atas ungkin di&erlukan. Karena "rganise ini hidu& di saluran 5erna

!agian atas6 &r"sedur ini le!ih te&at dari&ada &eeriksaan tinja. Bi"&si

du"denu adalah et"da 0ang s&esifik dan sensiti;e untuk diagn"sis giardiasis6

str"ng0l"diasis dan &r"t"7"a 0ang e!entuk s&"ra. . #ystoliti"a da&at

didiagn"sis dengan 5ara &eeriksaan ikr"sk"&ik tinja segar. Tr"&"7"it

!iasan0a diteukan &ada tinja 5air sedangkan kista diteukan &ada tinja 0ang

!er!entuk. Teknik k"nsentrasi da&at e!antu untuk eneukan kista au!a.

Peeriksaan serial ungkin di&erlukan "leh karena ekskresi kista sering terjadi

interitten. $ejulah tes ser"l"gis au!iasis untuk endeteksi ti&e dan

k"nsentrasi anti!"d0 juga tersedia. $er"l"gis test untuk au!a ha&er selalu

&"sitif &ada disentri au!a akut dan au!iasis hati.

Kultur tinja harus segera dilakukan !ila di5urigai terda&at 3emolyti"

Uremi" Syndrome 9


67/94

4. $@8K


68/94

2. enal: tera&i diuretik6 krisis &en0akit Addis"n.

3. Luka !akar 9k"!usti" dan anafilaksis.

Pada s0"k6 k"nsusi "ksigen dala jaringan enurun aki!at !erkurangn0a aliran darah

0ang engandung "ksigen atau !erkurangn0a &ele&asan "ksigen ke dala jaringan.

Kekurangan "ksigen di jaringan en0e!a!kan sel ter&aksa elangsungkan eta!"lise

anaer"! dan enghasilkan asa laktat. Keasaan jaringan !erta!ah dengan adan0a

asa laktat6 asa &iru;at6 asa leak6 dan ket"n 9$teneHiese5ke6 ),,). @ang &enting

dala klinik adalah &eahaan kita !aha f"kus &erhatian s0"k hi&";"leik 0ang

disertai asid"sis adalah saturasi "ksigen 0ang &erlu di&er!aiki serta &erfusi jaringan 0ang

harus segera di&ulihkan dengan &enggantian 5airan. Asid"sis eru&akan urusan

selanjutn0a6 !ukan &ri"ritas utaa.

Gejala dan Tanda Klinis

Hejala s0"k hi&";"leik 5uku& !er;ariasi6 tergantung &ada usia6 k"ndisi &re"r!id6

!esarn0a ;"lue 5airan 0ang hilang6 dan laan0a !erlangsung. Ke5e&atan kehilangan

5airan tu!uh eru&akan fakt"r kritis res&"ns k"&ensasi. Pasien uda da&at dengan

udah engk"&ensasi kehilangan 5airan dengan julah sedang dengan ;as"k"nstriksi

dan takhikardia. Kehilangan ;"lue 0ang 5uk& !esar dala aktu la!at6 eski&un

terjadi &ada &asien usia lanjut6 asih da&at dit"lerir juga di!andingkan kehilangan dala

aktu 0ang 5e&at atau singkat.

A&a!ila s0"k telah terjadi6 tandatandan0a akan jelas. Pada keadaan hi&";"leia6

&enurunan darah le!ih dari )#


69/94

3.


70/94


71/94

/ntuk &er!aikan sirkulasi6 langkah utaan0a adalah engu&a0akan aliran ;ena 0ang

eadai. Mulailah dengan e!erikan infus $aline atau inger Laktat is"t"nis.

$e!elun0a6 a!il darah O 2* l untuk &eeriksaan la!"rat"riu rutin6 g"l"ngan darah6 dan

!ila &erluross test . Perdarahan !erat adalah kasus gaat darurat 0ang e!aha0akan jia.

Eika he"gl"!in rendah aka 5airan &e

Documents

TUTORIAL SKENARIO C BLOK 17.doc