Translate Jurnal 6

8/17/2019 Translate Jurnal 6

1/23

Halaman 1

Peluang untuk Layanan Darurat Medis peduli sepsis☆Henry E. Wang

Sebuah,*

, Matthew D. Weaver b

, Nathan I. Shapiro

c

, Dan Donald M. yealy

b

Sebuah

Departemen of Emergency Medicine, University of Alabama di Birmingham, 6!

!th Street

South, "#$ %66 Birmingham, A& '(%)!, Ameria Seriat

b

Departemen of Emergency Medicine, University of +ittsburgh, +ittsburgh, +A,

Ameria Seriat

c

Departemen of Emergency Medicine, Beth srael Deaconess Medical -enter, Boston,

Massachusetts, Ameria Seriat

Astrak

!"e#tive$ &ayanan Darurat Medis .EMS/ sistem memainan peran unci dalam

cepat

identifiasi dan pengobatan penyait ritis seperti trauma, infar mioard dan stroe0

EMS sering menyediaan pera1atan untu sepsis, sebuah ge2ala sisa yang

mengancam 2i1a infesi0 Dalam studi ini

+asien ga1at darurat dira1at di rumah sait dengan infesi, ita ditandai

pasien yang menerima pera1atan a1al oleh EMS0

Methods$ 3ami prospetif mempela2ari pasien yang diduga terinfesi menya2ian e

(40444

un2ungi perotaan, ED aademi dari 6 September '4, %44(5September %4460 3ami

termasu pasien

yang memilii tanda5tanda vital ED abnormal atau diperluan masu rumah

sait0 3ami mengidentifiasi pasien yangmenerima pera1atan EMS0 Antara EMS dan non5EMS pasien, ami membandingan

usia pasien, 2enis elamin, epera1atan

rumah residensi, tanda5tanda vital, omorbiditas, sumber infesi, disfungsi organ,

sepsis eparahan

dan ematian0 3ami menganalisis data menggunaan odds univariat rasio, tes

ilco7on ran5sum dan


2/23

regresi logisti multivariat0

Hasil$ Dari )6' pasien ED menya2ian dengan infesi serius, 0(86 .'),%9/

menerima a1al

+era1atan EMS0 #ingat ematian di antara merea diangut dengan EMS adalah

%6:(86 .;,49/ dibandingan dengan

68:'4'8 .%,%9/ pada merea yang tida0 Mortalitas disesuaian lebih tinggi untuEMS .

,'5%,6/0 +asien yang memenuhi syarat untu pera1atan sepsis protocoli?ed di ED,

!!:6% .6,9/ yang

diangut melalui EMS0 +asien EMS lebih mungin untu menya2ian dengan sepsis

berat . 4,46 :

20resuscitation0%44!0044;0

%44! Elsevier reland &td All rights reserved0

*

+enulis yang sesuai0 #el 0> C %4( !!6 6(%6@ fa7> C %4( !!6 (4%!0

h1anguabmc0edu .E ang/0

&on'lik pernyataan unga

+ara penulis menyataan tida ada onfli euangan atau epentingan0

$ Ases +ubli

penulis Naskah

Resusitasi. +enulis nasah@ tersedia di +M- %4) % Mei0

Diterbitan dalam bentu diedit ahir sebagai>

Resusitasi. %44 Februari@ ; .%/> !'5!80 doi> 4,46 : 20resuscitation0%44!0044;0 $5+A +enulis $asah

$5+A +enulis $asah

$5+A +enulis $asah

Halaman 2

&ata kun#i

nfesi@ sepsis@ &ayanan Darurat Medis


3/23

(. Perkenalan

Sepsis adalah sindrom infesi miroba rumit oleh inflamasi sistemi0 eracunan darah

dapat mengaibatan disfungsi organ, shoc dan ematian0 Sepsis menimbulan

esehatan masyaraat yang utama

masalah, melanda lebih dari 8(40444 pasien dira1at di rumah sait, sehingga hampir

(8404443un2ungan ga1at darurat dan menyebaban lebih dari %(0444 ematian setiap

tahunnya di nggris

Seriat0

,%

3eberhasilan pera1atan dari sepsis memerluan diagnosis tepat 1atu dan a1al,

agresif

resusitasi0 Studi terbaru menyoroti bah1a a1al, agresif, resusitasi terstrutur

strategi pendeatan dapat meningatan elangsungan hidup sepsis0

',)

&ayanan Darurat Medis .EMS/ sistem memainan peran unci dalam identifiasi

cepat dan

pengobatan penyait ritis seperti trauma, infar mioard dan stroe0

(5;

dalam

sistem masyaraat terorganisir, personil EMS memberian pengauan asus a1al,

a1al

terapi resusitasi dan transportasi yang cepat untu tepat menerima fasilitas medis0

EMS sering memberian pera1atan a1al mirip dengan ritis orban sait infesi dan

sepsis,melauan intervensi penting seperti terapi cairan intravena, duungan ventilasi dan

mana2emen 2alan napas0 $amun, ada beberapa desripsi yang diselenggaraan

pera1atan sepsis EMS0 Di

penelitian ini ami menggambaran arateristi EMS dari pasien yang datang e

UGD dengan

infesi serius0). Metode

).(. Studi desain dan pengaturan

nstitutional =evie1 Board dari University of Alabama di Birmingham, University of

+ittsburgh dan Beth srael Deaconess Medical -enter disetu2ui penelitian ini0 3amimempela2ari

ohort pasien yang datang e sebuah Departemen Darurat aademi perotaan .ED/

dan

menerima masu e rumah sait untu pengobatan infesi0

).). populasi penelitian

+enelitian ini termasu pasien H; tahun presentasi usia e ED dari Beth srael


4/23

Deaconess Medical -enter, Boston, Massachusetts, sebuah, rumah sait pendidian

aademi perotaan

memberian pera1atan epada (40444 pasien setiap tahunnya0 Analisis ini

menggunaan data dari berelan2utan

studi prospetif observasional ohort pasien ED dira1at di rumah sait dengan

dicurigai infesi0 +enelitian indu termasu pasien ED selama periode 6 September %44( sampai dengan '4 September %4460

).*. Metode pengukuran

=incian metodologis studi indu telah di2elasan sebelumnya0

!,4

3ita

diidentifiasi asus yang memenuhi syarat melalui revie1 diagnosis rumah sait

mengaui0 penelitian dilatih

asisten yang dilauan terstrutur ulasan bagan di Departemen Darurat dan rumah

sait

catatan masu untu menentuan informasi demografis dan linis yang

bersangutan0 3ita

ang et al0

alaman %


$5+A +enulis $asah

$5+A +enulis $asah

$5+A +enulis $asah

halaman 3

sebelumnya melaporan esepaatan antar5penilai yang uat .I J 4,!/ untu

identifiasi dan

lasifiasi penerimaan yang berhubungan dengan infesi0 3ami memperoleh nilai

laboratorium dengan linage dengan

catatan omputer rumah sait0

).+. &ovariat klinis dan hasil

+aparan utama bunga adalah transportasi e ED oleh Medical Emergency

Services .EMS/0 Asisten peneliti ditentuan EMS asus transportasi dengan menin2au

ED

catatan0 3arena proses grafi ulasan tida termasu linage dengan catatan EMS, italauan

tida memilii ases e informasi tambahan mengenai 2enis unit EMS atau 2alannya

+era1atan EMS0

Data disarian lainnya termasu demografi pasien, yang sudah ada sebelumnya

ondisi medis, a1al

tanda5tanda vital, se2arah imunosupresi, disfungsi organ, sumber infesi dan


5/23


6/23

a1al presentasi Departemen Darurat0

'

3ami 2uga ditentuan status pasien .hidup atau

mati/ pada debit rumah sait0

ang et al0

halaman ' Resusitasi. +enulis nasah@ tersedia di +M- %4) % Mei0

$5+A +enulis $asah

$5+A +enulis $asah

$5+A +enulis $asah

halaman 4

).,. Analisis data

3ami menganalisis data menggunaan statisti desriptif, mengidentifiasi perbedaan

antara merea yang

lauan dan tida menerima pera1atan EMS a1al0 3ami mengevaluasi hubunganantara a1al EMS

peduli dan setiap arateristi pasien menggunaan univariabel rasio odds dengan

eyainan !(9

interval dan ilco7on ran test5sum untu langah5langah non5parametri0 Untu

menentuan

mortalitas disesuaian, ami coco dengan model regresi logisti multivariabel

dengan statusnya debit

.vs mati hidup/ sebagai variabel dependen dan transportasi EMS sebagai independen

unci

variabel, disesuaian untu usia, 2enis elamin, sumber infesi, 2umlah penyait

penyerta dan MEDS menceta gol0

3ami menganalisis data menggunaan Stata Nersi 40 .Stata ncorporated di -ollege

Station, #e7as/0

*. Hasil

Dari )6' pasien ED dira1at di rumah sait untu infesi, (86 .'),%9/ menerima

a1al

+era1atan EMS0 Anga ematian eseluruhan untu pendudu adalah ),%90

+asien EMS lebih mungin untu men2adi orang tua, pendudu perempuan atau

rumah pera1atan .#abel /0+asien EMS lebih mungin untu memilii taipnea, hiposia, dan hipotensi

a1al0 Serum

tingat latat sediit lebih tinggi untu pasien EMS0 +asien EMS memilii 2umlah

yang lebih dari

ondisi omorbiditas .% vs , ilco7on ran5sum p 4,4/ .#abel %/0 pasien EMS

memilii


7/23

lebih tinggi -harlson 3omorbiditas ndes Sor .% vs , ilco7on ran5sum p 4,4/

.#abel %/0

+asien EMS lebih mungin untu memilii pneumonia, infesi saluran emih atau

pielonefritis

.#abel '/0 +asien EMS urang mungin untu menya2ian dengan intra5abdominal

atau ulit : 2aringan luna infesi0

+asien EMS lebih mungin untu menya2ian dengan disfungsi organ0 +asien EMS

hampir

empat ali lebih mungin untu menya2ian dengan sepsis berat atau syo septi

.#abel '/0

Dari 6% pasien ualifiasi untu pera1atan sepsis protocoli?ed .Goal5Directed A1al

#herapy/,

!! .6,9/ diangut melalui EMS0 #ingat ematian di antara merea diangut

dengan EMS

adalah %6:(86 .;,49/ dibandingan dengan 68:'4'8 .%,%9/ pada merea yang

tida@ dua5pertiga dari

ematian sepsis diangut oleh EMS0 Mortalitas tetap tinggi untu pasien EMS,

bahan

setelah disesuaian untu usia, 2enis elamin, sumber infesi, 2umlah penyait

penyerta dan MEDS sor

. ,'5%,6/0 Model multivariabel menun2uan bai fit

.osmer5&emesho1 p J 40(;/0

+. Diskusi

+asien dengan infesi dan sepsis sering hadir dengan egagalan organ aut danhemodinami

etidastabilan0

)

Sementara penelitian sebelumnya telah menggambaran tentu sa2a rumah sait pasien

sepsis, beberapa

upaya telah ditandai subset menerima pera1atan a1al dari EMS0 Dalam seri ini, EMS

menyediaan pera1atan a1al untu lebih dari sepertiga pasien rumah sait arena

infesi0 EMS mera1at

pasien eta2aman tertinggi, termasu mayoritas dengan etidastabilan hemodinami,

parahsepsis dan syo septi0 EMS mera1at mayoritas pasien yang membutuhan

protocoli?ed

resusitasi0 EMS 2uga mera1at proporsi yang lebih tinggi dari pasien rumah tua dan

2ompo,

serta merea dengan 2umlah yang lebih omorbiditas0 Beberapa penelitian telah

mengidentifiasi


8/23

eterlibatan EMS infesi dan pera1atan sepsis0 Se2a inisiasi resusitasi

dapat meningatan elangsungan hidup sepsis, EMS dapat memainan peran unci

dalam pera1atan pasien ini0

ang et al0

halaman )

Resusitasi. +enulis nasah@ tersedia di +M- %4) % Mei0 $5+A +enulis $asah

$5+A +enulis $asah

$5+A +enulis $asah

halaman 5

novasi sederhana bisa meningatan emampuan personil EMS untu

mengidentifiasi sepsis0 Untu

Misalnya, personil EMS tida umum menguur lisan, timpani atau badan lainnya

suhu0 +ersonil EMS bisa menggunaan anga dua demam C hipotensi untu

mengidentifiasi septicsyo0 +ratisi di ED sering menggunaan peningatan latat serum sebagai penanda

shoc oultisme

.yaitu, shoc dengan tida adanya hipotensi/0

',!,(

"ia divalidasi untu digunaan EMS, titi5murah

dari pera1atan detetor latat bisa memberian alat lain untu mengidentifiasi syo

septi0

4,65;

EMS

melauan banya elemen penting dari resusitasi sepsis seperti penggunaan intravena

cairan, vasopressor dan mana2emen ventilasi0

',),),!5%

Dengan panduan sederhana atau

protool, personil EMS berpotensi mengidentifiasi dan memulai pengobatan untu

sepsis0

Sebuah pertanyaan onseptual penting adalah apaah EMS bisa 5 atau harus 5

mengintegrasian dengan

rumah sait protool sepsis resusitasi0 Sebuah contoh yang menon2ol dari terapi sepsis

protocoli?edadalah Goal5Directed A1al #herapy, yang menyediaan pedoman terstrutur untu

administrasi

cairan intravena, vasopressor, vasodilator, inotropi, osigen dan produ darah0

'

Di


9/23

integrasi Untied Seriat, EMS dengan protool tersebut aan membutuhan

eterampilan yang signifian dan

espansi sumber daya0 Sebagai contoh, sebagian personel US EMS tida mengelola

antibioti,

ortiosteroid atau produ darah0 3ebanyaan personil AS EMS tida dapat

memasuan pusatateter teanan darah vena atau arteri0 Efetivitas rumah sait sepsis resusitasi

protool .edua bentu canggih dan disederhanaan/ 2uga masih belum

2elas0 mengingat ini

eterbatasan, pratisi US EMS harus mendeati pengauan sepsis dan resusitasi

menggunaan teni pra5rumah sait onvensional saat ini0

3eterbatasan penelitian ini meliputi penggunaan data berbasis Departemen Darurat,

tanpa

etersediaan data pra5rumah sait0 $amun, studi ami memberian perspetif penting

pasien sepsis menerima pera1atan EMS, elemen yang aan terle1atan dalam EMS

berbasis

bela2ar0 +ertanyaan unci yang belum ter2a1ab termasu ali pengangutan pasien

sepsis EMS, merea

pengaturan populasi, presentasi linis pada EMS edatangan, dan pra5rumah sait

dieseusi

intervensi0

3ami tida memilii informasi tentang lembaga EMS yang diangut pasien untu

husus ini

rumah sait dan arena itu tida bisa mengomentari arateristi lembaga EMS atau

pendeatan untu penilaian dan pera1atan0 Sementara unit EMS penanganan interfacility mengangut

sering memilii

husus emampuan pera1atan ritis, dalam hal ini tida ada serangaian asus EMS

dipindahan dari

lainnya Departemen Darurat atau rumah sait0 Arah penting masa depan mencaup

linage dari

rumah sait dengan catatan pra5rumah sait0

Analisis ami berasal dari satu ota pusat pera1atan tersier dan manfaat validasi pada

multi5pusat basis di seluruh sistem EMS dan rumah sait0 Sementara analisis ami

menyinggung pendeatan onseptual untu memperluas pera1atan sepsis EMS, tulisan ini tida

mendefinisian

elangsungan hidup atau efetivitas pendeatan ini0 Sementara ami mengamati

peningatan mortalitas di antara

+asien EMS, ami percaya bah1a ini mencerminan tingat eparahan yang berbeda5

beda dari penyait daripada hasil


10/23


11/23

'0 =ivers E, $guyen B, avstad S, et al0 A1al terapi diarahan pada tu2uan dalam

pengobatan sepsis berat

dan syo septi0 $ Engl " Med0 %44@ ')(> '6;5'880 O+ubMed> 8!)6!P

)0 $guyen B, =ivers E+, Abrahamian FM, et al0 Sepsis berat dan syo septi> revie1

dari

sastra dan mana2emen ga1at darurat pedoman0 Ann Emerg Med0 %446@ );> %;5()0O+ubMed> 68;!%4P

(0 Moyer +, '%;5'0 O+ubMed> 6;4%8'P

;0 Blac1ell #, 3ellam "F, sistem pera1atan #homason M0 #rauma di Ameria

Seriat0 -edera0 %44'@

')> 8'(5!0 O+ubMed> %!('4%P

!0 Shapiro $, o1ell MD, #almor D, et al0 &atat serum sebagai preditor mortalitas pada darurat

pasien departemen dengan infesi0 Ann Emerg Med0 %44(@ )(> (%)5;0 O+ubMed>

(;((!(P

40 Shapiro $, Fisher -, Donnino M, et al0 3elayaan dan etepatan point5of5

pera1atan latat

penguuran pada pasien ga1at darurat yang diduga nfesi0 " Emerg Med0 di tean0

4,46 : 20emergmed0%44!04804%

0 -harlson ME, +ompei +, Ales 3&, Mac3en?ie -=0 Sebuah metode baru

menglasifiasi prognosti

omorbiditas di studi longitudinal> pengembangan dan validasi0 " ronisDis0 !;8@ )4> '8'5;'0

O+ubMed> '((;86P

%0 &evy MM, Fin M+, Marshall "-, et al0 %44 S--M : ES-M : A--+ : A#S : SS

nternational Sepsis

Definisi -onference0 +era1atan ntensif Med0 %44'@ %!> ('45;0 O+ubMed> %66)%!P


12/23

'0 Shapiro $, o1ell MD, #almor D, Donnino M, $go &, Bates D0 3ematian

dalam eadaan darurat

Departemen sepsis .MEDS/ sor mempredisi ematian tahun0 -rit +era1atan

Med0 %448@ '(> !%5;0

O+ubMed> 84;8)P

ang et al0halaman 6


$5+A +enulis $asah

$5+A +enulis $asah

$5+A +enulis $asah

halaman 7

)0 Shapiro $, o1ell MD, #almor D, et al0 +elasanaan dan hasil dari Beberapa

Urgent

Sepsis #erapi .MUS#/ protool0 -rit +era1atan Med0 %446@ ')> 4%(54'%0 O+ubMed>6););!4P

(0 Mielsen ME, Miltiades A$, Gaiesi DF, et al0 &atat serum berhubungan

dengan mortalitas pada

sepsis independen parah egagalan organ dan syo0 -rit +era1atan Med0 %44!@ '8>

684580 O+ubMed>

!'%()68P

60 Moore --, "acob S#, +inerton =, et al0 +oint5of5pera1atan pengu2ian latat

mempredisi ematian parah

sepsis pada populasi pasien yang didominasi 2enis N 5terinfesi di Uganda0 -lin

Menginfesi Dis0 %44;@

)6> %(5%%0 O+ubMed> ;8%('P

80 Goyal M, +ines "M, Drumheller B-, Gaiesi DF0 +oint5of5pera1atan pengu2ian

pada triase mengurangi 1atu untu

tingat latat pada pasien sepsis0 " Emerg Med0 %44;

;0 "ones AE, &eonard MM, ernande?5$ino ", 3line "A0 +enentuan pengaruh 1atu

in vitro,

suhu, dan tourniQuet digunaan pada seluruh darah vena point5of5pera1atan

onsentrasi latat0 Acad

Emerg Med0 %448@ )> (;85!0 O+ubMed> 8('6;!P!0 Dellinger =+, -arlet "M, Masur , et al0 Bertahan pedoman 3ampanye Sepsis

untu pengelolaan

sepsis berat dan syo septi0 -rit +era1atan Med0 %44)@ '%> ;(;58'0 O+ubMed>

(4!4!8)P

%40 ang E, +eit?man AB, -assidy &D, Adelson +D, yealy DM0


13/23

intubasi dan hasil setelah cedera ota traumatis0 Ann Emerg Med0 %44)@ ))> )'!5

(40 O+ubMed>

((%484%P

%0 Bicell , all M" "r, +epe +E, et al0 Segera dibandingan resusitasi cairan

tertunda untu

pasien hipotensi dengan lua tembus dada0 $ Engl " Med0 !!)@ ''> 4(5!0 O+ubMed>

8!'(6')P

ang et al0

halaman 8


$5+A +enulis $asah

$5+A +enulis $asah

$5+A +enulis $asah

halaman 8

$5+A +enulis $asah

$5+A +enulis $asah

$5+A +enulis $asah

ang et al0

halaman ;

/ael (

3arateristi pasien ga1at darurat dira1at di rumah sait dengan infesi0 &ayanan

Darurat Medis0

karakteristik pasien

EMS (n 1 (,234 n 564

Non$EMS (n 1 *7*24 n

564

8u-lah (n 1 +3(*4 n 564

0asio !dds 59,6 %I4

atau p $nilai

Umur5rata .!(9 -/

6!,) .6;,6584,'/((, .(),)5((,;/

64,4 .(!,)564,6/

t-Test p 4,44

Ses

+ria

84' .)),69/


14/23

('' .(4,(9/

%%'6 .);,(9/

4,; .4,854,!/

anita

;8' .((,)9/

(4) .)!,(9/%'88 .(,(9/

ru2uan

ategori etnis

putih

%! .8,69/

%%'! .8',89/

''6; .8',49/

4,! .4,;5,4/

itam atau Afria Ameria

%'6 .(,49/

'8 .4,)9/

((' .%,49/

,( .,'5,;/

Asia

'! .%,(9/

;8 .%,!9/

%6 .%,89/

4,! .4,65,'/

ispani atau &atino6' .)049/

(6 .(,9/

%! .),;9/

4,8 .4,65,4/

American ndian atau Alasa

4 .4049/

% .4,469/

% .4,4)9/

4,4 .4,45',8/

&ain'4 .,!9/

66 .%,%9/

!6 .%,9/

4,! .4,(5,)/

tida dietahui

8! .(049/


15/23

84 .(,69/

%)! .(,)9/

4,! .4,85,%/

+anti 2ompo atau rehabilitasi

pasien fasilitas

'86 .%',!9/68 .%,%9/

))' .!,69/

',! .4,65;,)/

Departemen Darurat #riage

3etidastabilan hemodinami

#aiardia .denyut 2antung H!4 mengalahan :

min/

;%8 .(%,(9/

6'8 .(',!9/

%)6) .(',)9/

4,! .4,;5,/

#aipnea .freuensi pernapasan H%4

napas : menit/

88! .)!,)9/

;8% .%;,89/

6( .'(,;9/

%,) .%,5%,;/

iposia .Sa<

%!49/

64 .4,%9/

4! .',69/

%6! .(,;9/

'04 .%,)5',!/

ipotensi .darah sistoli

#eanan !4 mm g/

%! .;0%9/

; .',!9/

%)8 .(,)9/%0% .,85%,!/

Serum latat tingat5rata .!(9

-/

%0'8 .%,'5%,(/

0;8 .,;5,!/

%04( .%,45%,/


16/23

t-Test p 4,44


halaman 9

$5+A +enulis $asah

$5+A +enulis $asah $5+A +enulis $asah

ang et al0

halaman !

tael )

3ondisi yang sudah ada pasien ga1at darurat dira1at di rumah sait dengan

infesi0 esempatan

rasio dan p 5values mencerminan perbedaan antara pasien EMS vs non5EMS0

Pra$kondisi

EMS (n 1 (,234 n

564Non$EMS (n 1

*7*24 n 564

8u-lah (n 1 +3(*4 n

564

0asio !dds 59,6 %I4 atau

p 5nilai

aloholisme

) .%,69/

)' .,)9/

;) .,;9/

,! .,%5%,!/

+enyait arteri oroner

''! .%,(9/

)48 .',)9/

8)6 .6,%9/

,; .,(5%,/

infar mioard

4( .6,89/

%4 .)049/%%( .),!9/

,8 .,'5%,'/

+uulan

86 .,%9/

)8 .),;9/

'%' .8,49/


17/23

%,( .%,45',/

Gagal 2antung ongestif

%6% .6,69/

;) .6,9/

))6 .!,89/

'0 .%,(5',;/+enyait 2aringan iat

66 .)0%9/

86 .%,(9/

)% .',9/

,8 .,%5%,)/

+enyait paru obstrutif ronis

%%4 .),49/

'8 .),(9/

'(8 .8,89/

'0) .%,85),'/

singat aal

%( .8,!9/

)' .,)9/

6; .',69/

604 .),%5;,8/

Diabetes

)) .%6,'9/

6%6 .%4,69/

4)4 .%%,(9/0) .,%5,6/

hemiplegia

%' .,(9/

%4 .4,89/

)' .4,!9/

%0% .,%5),'/

ipertensi

;4% .(4,!9/

( .'6,89/

!8 .),69/,; .,65%,4/

Ulus peptium

% .4,;9/

%' .4,;9/

'( .4,;9/

04 .4,(5%,/


18/23

+enyalahgunaan obat intravena

%' .,(9/

)! .,69/

8% .,69/

4,! .4,(5,(/

+enyait hati!% .(,;9/

!) .6,)9/

%;6 .60%9/

4,! .4,85,%/

+enyait pembuluh darah perifer

!! .6,'9/

; .',!9/

%8 .),89/

,8 .,%5%,%/

3atup 2antung prosteti

4 .4,69/

%) .4,;9/

') .4,89/

4,; .4,'5,8/

insufisiensi gin2al

%8 .;09/

!! .','9/

%%6 .),!9/

%06 .%,45',)/+enyait gin2al stadium ahir .dialisis/

;8 .(,(9/

4 .'0'9/

;; .)09/

,8 .,'5%,'/

ateter pembuluh darah

8' .),69/

%8 .)0%9/

%44 .)0'9/

0 .4,;5,(/ateter urin

%! .,;9/

%6 .4,!9/

(( .,%9/

%0% .,%5',!/

uman immunodeficiency virus


19/23

6) .)09/

8; .(,!9/

%)% .(0'9/

4,8 .4,(54,!/

+enggunaan steroid ronis

%! .;0%9/%%4 .8,%9/

')! .8,69/

0 .4,!5,)/

splenetomi

) .4,'9/

4 .4,'9/

) .4,'9/

4,; .4,%5%,8/

transplantasi penerima

'( .%,%9/

'% .)0)9/

68 .',69/

4,( .4,'54,8/

3aner

%;; .;,'9/

(() .;,%9/

;)% .;,'9/

04 .4,!5,%/

"umlah omorbiditas5median .R=/% .5)/

.45%/

% .5'/

=an5sum p 4,4

-harlson omorbiditas inde5median

.R=/

% .45'/

.45%/

.45'/

=an5sum p 4,4EMS> &ayanan Darurat Medis0


halaman 10

$5+A +enulis $asah

$5+A +enulis $asah


20/23

$5+A +enulis $asah

ang et al0

halaman 4

tael *

Sumber infesi, disfungsi organ dan hasil dari pasien ga1at darurat dira1at di

rumah sait dengan infesi0


21/23

4,! .4,;5,4/

disfungsi organ

+erubahan status mental

%;8 .;,%9/

'% .)0)9/

)! .!,9/),! .',!56,/

egagalan pernapasan

'%4 .%4,'9/

%)8 .;09/

(68 .%,'9/

%,! .%,)5',(/

ventilasi meanis

'6 .%,'9/

%' .4,;9/

(! .,'9/

'0 .,;5(,)/

Gagal hati

; .4,(9/

; .4,69/

%6 .4,69/

4,! .4,'5%,/

gagal gin2al

6% .',!9/

(( .,;9/8 .%,(9/

%0% .,(5','/

gagal 2antung

)% .%,89/

6 .4,(9/

(; .,'9/

(0% .%,;5!,!/

3eracunan darah

.4,89/

! .4,'9/%4 .4,)9/

%,) .4,!56,(/

egagalan hematopoetic

' .4,%9/

' .4,)9/

6 .4,)9/


22/23

4,) .4,5,6/

penggunaan vasopressor

!( .6,49/

(! .,!9/

() .'0'9/

'0% .%,'5),6/sepsis eparahan

eracunan darah

48( .6;,%9/

;%4 .(!,!9/

%;!( .6%,;9/

0) .,'5,6/

Sepsis parah

64) .';,'9/

)! .',;9/

4%' .%%,%9/

',! .',)5),(/

septic shoc

.8,49/

6' .%,9/

8) .',;9/

'06 .%,65(,4/

3ematian di departemen sepsis darurat

sor5median .R=/

6 .4:'/' .456/

( .'5;/

=an5sum p 4,4

hasil

hidup

)(4 .!%,49/

%!84 .!;,;9/

))%4 .!(,;9/

ru2uan

Mati%6 .;,49/

68 .%,%9/

!' .)0%9/

',! .%,;5(,'/

Sebuah

Sebuah


23/23

=asio odds disesuaian0 ,'5%,6/0 EMS> &ayanan Darurat Medis0


Documents

Translate Jurnal 6