Suspensi hidrokortison

Embed Size (px)

Citation preview

  • I. Formula AsliHidrokortison Suspensi

    II. Rancangan Formula Tiap 100 ml mengandung :

    Hidrokortison Asetat 0,5 %Tetrasiklin HCl 3 %Gliserin 2 %Bentonit 4 %Propilenglikol 15 %Aquadest ad 100 ml

    III. Master FormulaNama Produk : Dermaticason@ LotioJumlah Produk : 1 botol @ 100 mlTgl Produksi : 15 Oktober 2004No Reg. : DKL 040122137 A1No. Batch : D 04022

    PT ALLA

    NK FARM

    A

    Dermaticason LotioTanggal Formulasi24 Desember 2004

    Tanggal Produksi 24 Desember 2004

    Dibuat oleh:Kelompok V

    Disetujui oleh:Norma T.K., S.Si.

    Kode Bahan

    Nama Bahan Fungsi Bahan Perbatch

    HA 01

    TC 02

    GL - 03

    BT 04

    PG 05

    AD 06

    Hidrokortison AsetatTetrasiklin HCl

    GliserinBentonit

    PropilenglikolAquadest

    Zat aktifPengawetPembasah

    PengsuspensiPengentalPembawa

    0,5 %3 %2 %4 %15 %

    ad 100 ml

    III. Alasan Penambahan

  • 1. Hidrokortison- Hormon adrenal utama ini (1992) terutama berkhasist metabolisme

    karbihidrat, protein dan lemak, serta relatif ringan terhadap metabilisme ringan terhadap mekanisme mineral terhadap mineral dan air. Hormon ini terutama digunakan pada terapi subsitusi, misalnya pada penyakit Addison (OOP V ; 688)

    - Digunakan secara oral, secara intramuskuler, intravena untuk efek yang sama, termasuk pengganti adrenal cortical, dapat mencapai cartise, juga digunakan melalui kulit. (Beckman ; 508 )

    - Aksi hidrokortison

    Secara alami ada perbedaan antara terapi pengganti 9 efek psikologi ) dan terapi pengganti dari farmakoterapi ( Clinical Pharmacology ; 652)

    Pada metabolisme organik ( efek glucokorticard)

    a. Metabolisme karbohidrat. Bila glukogenesis ditingkatkan dan penggunaan glukosa perifer ( transper melewati sel membran ) bisa dikurangi ( antagonis insulin ) sehingga dapat mengakibatkan hiperglikemia dan kadang kadang glucosuria. Diabetes labeng menjadi jelas, dan efek ini bisa digunkan sebagai tes untuk menerangkan probiotik.( Backman ; 598 )

    b. Metabolisme protein. Anabolisme (konversi asam amino menjadi protein) dikurangi akan tetapi katabolisme secara kontinu tidak dikurangi atau tetap dipercepat, sehingga ada keseimbangan nitrogen negatif dengan pembuangan otot. Osteoporosis ( reduksi pada matriks ikatan protein) terjadi tumbuh secara secara lambat pada anak anak, terhentinya pertumbuhan kulit, dengan meningkatkan kerapuhan kapiler menyebabkan memar. ( Beckman ; 598 )

    c. Endapan lemak. Ini ditingkatkan pada lengan, muka dan perut.

    - Beberapa penyakit, 40 80 mg tiap hari, secara oral dibagi dalam 4 dosis umumnya tidak lebih dari dua minggu, kemudian dikurangi 10 mg, kadang

    - Kadang setiap beberapa hari untuk menentukan pemeliharaan. (Beckman ; 598)

    2. Bentonit

    - Bentonit adalah koloid hidrasi aluminium silikat, dapat menghambat aliran plastis thiksotropik pada konsentrasi tidak lebih dari 9,3 %. Bentonit bersifat anionik dan menghambat viskositas maksimal dalam range alkali tidak cocok digunakan pada pH kurang dari 6 dan digumpalkan oleh asam kuat. Viskositas dari nilai yield value dari suspensi bentonit relatif tidak dipengaruhi oleh suhu. ( Parrot ; 353)

  • - Bentonit adalah kelompok clay ( tanah liat) yang tidak larut dalam air tapi air sehingga pengembang dan pembentuk suspensi yang kental penambahan 40 % dari volume bentonit magma yakni 5 % dari sediaan adalah konsentrasi yang biasa digunakan. (Scovilles ;301)

    - Bentonit berfungsi sebagai pensuspensi atau zat yang meningkatkan viskositas zat zat lain konsentrasi sebagai pengsuspensi 0,5 5 %. Bentonit tidak diserap dari usus tidak menyebabkan alergi pada penggunaan topical.

    3. Tetrasiklin HCl

    - Khasiat tetrasiklin bersifat bakteriostatis. Mekanisme kerjanya berdasarkan diganggunya sintesa protein kuman, spectrum kerjanya luas dan meliputi banyak bakteri gram positif dan gram negatif serta kebanyakan bacilli, kecuali pseudomonas dan proteus begitu pula aktif terhadap mikroba seperti el lamyda bronchitis. ( OOP ;70 )

    - Berhubungan kegiatan antibakterinya yang luas tetrasiklin lama sekali merupakan obat terpilih oleh banyak infeksi dari bermacam macam kuman, terutama infeksi campuran. Akan tetapi, karena perkembangan resistensi dan efek sampingnya pada penggunaan pada kehamilan dan pada anak kecil, maka dewasa ini hanya dicadangkan pil infeksi tertentu dan bila terdapat mitokeransi bagi antibiotika pilihan pertama, antara lain digunakan pada infeksi saluran nafas dan paru paru saluran kemih, kulit dan mata. ( OOP ; 76 )

    - Tetrasiklin memperlihatkan spectrum antibakteri luas yang meliputi kuman gram positif dan negatif, aerobik dan anaerobic. Selain itu juga aktif terhadap spiroket, mikoplasma, riketsia, klomidia, legioneta dan protozoa tertentu. Golongan tetrasiklin menghambat sintesis protein bakteri pada ribosomnya. Golongan tetrasiklin termasuk antibiotik yang terutama bersifat bakteriostatik dan bekerja dengan jalan menghambat sintesis protein kuman. ( FT ; 625 )

    - Secara topical tetrasiklin digunakan 3 %

    4. Gliserin

    - Gliserin membantu pembasahan serbuk sebelum penambahan air dan pembuatan suspensi lebih mudah dan lebih cepat, membantu meningkatkan kualitas suspensi dan memberikan penurunan viskositas. (Scovilles ; 306 )

    - Gliserin dan zat higroskopik yang serupa yang bernilai dalam mengurangi zat zat yang tidak larut secara nyata gliserin mengalir kedalam ruang antara partikel untuk mengalirkan udara dan selama berlangsungnya

  • campuran dan memisahkan zat tersebut air dapat membasahi masing masing partikel tersebut. ( Physphar ; 1135 )

    5. Air suling

    - Digunakan sebagai pelarut pembawa dalam pembuatan obat dan sediaan farmasi ( Exc ; 338 )

    - Air adalah cairan fisiologi dalam tubuh manusia, tidak mengherankan jika merupakan pembawa pada kebanyakan larutan obat. (Parrot ; 170)

    - Pembawa adalah medium dimana bahan obat dilarutkan / didispersikan untuk cairan pengobatan oral, pembawa mungkin dapat berupa air, air aromatik. Bila digunakan Air tanpa kualifikasi dalam sebuah formula atau resep air yang dapat diminum atau air mendidih dan air murni yang dingin. (DOP Cooper ;68 )

    I. Formula AsliII. Rancangan FormulaIII. Master Formula