Slide Depresi Postpartum

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/28/2019 Slide Depresi Postpartum

    1/17

    Depresi PostPartum

    Heru

    Presetyo

    Utomo2010.01.087

  • 7/28/2019 Slide Depresi Postpartum

    2/17

    Depresi postpartum pertama kali di temukan oleh Pitpada tahun 1988. Pit (Regina dkk, 2001), depresipostpartum adalah depresi yang bervariasi dari hari ke

    hari dengan menunjukkan kelelahan, mudah marah,gangguan nafsu makan, dan kehilangan libido(kehilangan selera untuk berhubungan intim dengansuami). Masih menurut Pit(Regina dkk(2001) tingkat

    keparahan depresi postpartum bervariasi. Keadaanekstrem yang paling ringan yaitu saat ibu mengalamikesedihan sementarayang berlangsung secaracepat pada masa awal postpartum ini di sebut denganthe blues atau maternity blues.

  • 7/28/2019 Slide Depresi Postpartum

    3/17

    1. Faktor konstitusional2. Faktor fisik

    3. Faktor psikologi4. Faktor sosial dan karateristik ibu

  • 7/28/2019 Slide Depresi Postpartum

    4/17

    a. Depresi ringan (kemurungan)b. Deprsi sedang/moderat (perasaan tak

    berpengharapan)c. Depresi berat (terpisah dari realita)

  • 7/28/2019 Slide Depresi Postpartum

    5/17

    pat 991.doc

    http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/pat%20991.dochttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/pat%20991.doc
  • 7/28/2019 Slide Depresi Postpartum

    6/17

    Gejala yang menonjol dalam depresi post partum adalahtrias depresi yaitu:

    1. Berkurangnya energy 2. Penurunan efek 3. Hilang minat (anhedonia)Ling dan Duff mengatakan bahwa gejala depresi post

    partum yang dialami 60% wanita mempunyai karateristikdan spesifik antara lain:

    1. Trauma terhadap intervensi medis yang terjadi

    2. Kelelahan dan perubahan mood 3. Gangguan nafsu makan dan gangguan tidur 4. Tidak mau berhubungan dengan orang lain 5. tidak mencintai bayinya dan ingin menyakiti bayinya

    atau dirinya sendiri.

  • 7/28/2019 Slide Depresi Postpartum

    7/17

    a. f-MRI dan PET-SCANPada gambar 1, hasil dari imaging f-MRI pada

    pasien depresi, pada gambar 2 , hasil darigambaran PET-SCAN.

    b. Pemeriksaan Hb.c. Tes kejiwaan dengan cara berkolaborasi

    dengan dokter spasialis kebidanan, psikiater,

  • 7/28/2019 Slide Depresi Postpartum

    8/17

    a) Gangguan jiwa dapat meliputi munculnya gejala

    o Waham

    o Halusinasi

    o Kerusakan psikoafektif

    b) Resiko bunuh diri/menciderai diri sendiri

    c) Resiko mencederai anak

  • 7/28/2019 Slide Depresi Postpartum

    9/17

    a. Dapat riwayat kesehatan selama priode antepartum untukmengidentifikasi resiko potensial terjadi depresi postpartum

    b. Atur konseling selama periode antepartum pada klien yang beresikoc. Bantuan klien untuk mengatur mekanisme dukungan yang baik selama

    periode antepartum jika dia ditanyakan beresiko terhadap depresi postpartum

    d. Dapatkan riwayat kesehatan post partum yang akurat termasukdemografi, informasi mengenai dukungan dan bantuan dirumah

    e. Kaji proses hubungan ibu dan anak

    f. Tawarkan dukungan, dorongan dan bantuan kepada klien untukmemahami bahwa perasaan depresi dalam beberapa hari setelahmelahirkan adalah normal

    g. Peningkatan klien bahwa jika depresinya berlanjut lebih dari beberapa haridia harus berkonsultasi

    h. Atur konseling selanjutnya jika klien yang memperlihatkan tanda depresiberlanjut.

  • 7/28/2019 Slide Depresi Postpartum

    10/17

    Fokus Pengkajian :

    a. Identitas klienb. Keluhan Utama

    c. Riwayat Kesehatan1) Riwayat Kesehatan Sekarang2) Riwayat Kesehatan Dahulu3) Riwayat kesehatan keluarga

    d. Riwayat Persalinan

    e.Citra Diri Ibuf. Interaksi Orang Tua-Bayig. Perilaku Adaptif dan Perilaku Maladaptif.h.Struktur dan Fungsi Keluargai. Perubahan Mood.

    h.Struktur dan Fungsi Keluargai. Perubahan Mood.

  • 7/28/2019 Slide Depresi Postpartum

    11/17

    a. Koping individu tidak efektif b/d stresskelahiran, konsep diri negative, system

    pendukung, yang tidak adekuat b .Koping keluarga yang inefektif, ketidak

    nyamanan b/d depresi mental dan efek padakeluarga

    Resiko bunuh diri b/d depresi mental

  • 7/28/2019 Slide Depresi Postpartum

    12/17

    Diagnosa Kep I: Koping individu tidak efektif b/d stresskelahiran, konsep diri negative, system pendukung, yangtidak adekuat

    Tujuan: Koping individu kembali efektif Kriteria Hasil: 1. Klien menunjukkan kemampuan menyelesaikan masalah 2. Klien menunjukkan kemampuan untuk mengekspresikan

    perasaannya serta menunjukkan kemampuan memenuhikebutuhan fisiolgis dan psikologis

    Intervensi: 1. Terapkan hubungan terapeutik perawat- klien R/: Pasien mungkin merasa lebih bebas dalam konteks

    hubungan ini

  • 7/28/2019 Slide Depresi Postpartum

    13/17

    2. Kaji munculnya kemampuan koping positif, misalnya penggunaanteknik ralaksasi, keinginan untuk mengekspresikan perasaan

    R/: Jika individu memiliki kemampuan koping yang berhasil dilakukanpada masa lampau, mungkin dapat digunakan sekarang untuk

    mengatasi ketegangan dan kontrol individu 3. Dorong klien untuk berbicara mengenai apa yang terjadi saat ini dan

    apa yang telah dilakukan untuk mengatasi perasaan ansietas R/: Menyatakan petunjuk untuk membantu klien dalam

    mengembangkan kemampuan koping

    4. Sediakan lingkungan yang tenang dan tidak memanipulasi sertamenentukan apa yang dibutuhkan klien

    R/: Menurunkan ansietas dan menyediakan kontrol bagi klien selamasituasi krisis.

  • 7/28/2019 Slide Depresi Postpartum

    14/17

    5. Diskusikan perasaan menyalahkan diri sendiri/ orang lain R/: Ketika mekanisme ini dilindungi pada waktu kritis

    terdapat perasaan kounter-produktif dan interfiksasi dari

    perasaan tidak tertolong dan tanpa harapan 6. Identifikasi tingkah laku penanggulangan yang baru

    bahwa klien menunjukkan dan memperkuat adaptasi positif R/: Selama krisis, klien mengembangkan cara baru dalam

    menghadapi masalah yang dapat membantu revolusi situasisekarang dan krisis masa depan

  • 7/28/2019 Slide Depresi Postpartum

    15/17

    Diagnosa Kep II: Koping keluarga yang tidak efektif, ketidak nyamananb/d depresi mental dan efek pada keluarga

    Tujuan: Koping keluarga kembali efektif Kriteria Hasil:

    1.Klien menunjukkan kemampuan untuk menunjukkan identifikasisumber-sumber dalam diri sendiri untuk berhadapan dengan situasi

    2. Klien menunjukkan kemampuan untuk menghadapi situasi dengancaranya sendiri

    Intervensi :

    1. Kaji tingkat ansietas yang muncul pada keluarga atau orang terdekat R/: Tingkat ansietas harus dihadapi sebelum pemecahan masalah dapat

    dimulai 2.Kaji masalah sebelum sakit/ tingkah laku saat ini yang mengganggu

    perawatan/ proses penyembuhan klien R/: Informasikan mengenai masalah keluarga akan membantu dalam

    mengembangkan rencana keperawatan yang sesuai

  • 7/28/2019 Slide Depresi Postpartum

    16/17

    3.Kaji tindakan orang terdekat sekarang ini dan bagaimanamereka diterima oleh klien

    R/: Orang terdekat mungkin berusaha untuk membantu namuntidak dipersepsikan sebagai sebagai bantuan oleh klien

    4 Ikut sertakan orang terdekat dalam pemberian informasi,pemecahan masalah dan perawatan klien sesuai kemungkinan

    R/: informasi dapat mengurangi perasaab tanpa harapan dan tidakberguna, keikut sertaan dalam perawatan akan meningkatkanperasaan kontrol dan harga diri

    5. Dorong pencarian bantuan situasi kebutuhan memberikaninformasi mengenai orang dan institusi yang tersedia bagi mereka

    R/: Izin untuk mencari bantuan sesuai kebutuhan akan membuatmereka memilih untuk mengambil keuntungan dari apa yangtersedia.

  • 7/28/2019 Slide Depresi Postpartum

    17/17