CRS DEPRESI [49288].docx

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/26/2019 CRS DEPRESI [49288].docx

    1/24

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Depresi atau major depressive disorder,juga dikenal sebagai depresi unipolar

    atau gangguan depresi berat merupakan problem kesehatan masyarakat yang

    cukup serius.1,2 World health Organization (2012), menyatakan bahwa saat ini

    depresi diperkirakan terjadi hampir pada 30 juta orang di dunia. !ur"ey

    kesehatan mental dunia yang dilakukan di 1# negara menemukan rata$rata sekitar

    1 dari 20 orang dilaporkan mengalami episode depresi.1

    %angguan depresi merupakan gangguan yang dapat menggangu kehidupan

    dan dapat diderita tanpa memandang usia, jenis kelamin maupun latar belakang

    sosial. %angguan depresi dapat terjadi tanpa disadari sehingga penderita terkadang

    terlambat ditangani dan menimbulkan penderitaan yang berat. %angguan depresi

    memiliki potensi yang signi&ikan terhadap morbiditas dan mortalitas, memberikan

    kontribusi untuk bunuh diri, gangguan dalam hubungan interpersonal,

    penyalahgunaan 'at, dan kehilangan waktu produkti&. Dengan perawatan yang

    tepat, #0$0 dari indi"idu dengan gangguan depresi menunjukkan perbaikan

    gejala.*

    +ingginya pre"alensi gangguan depresi di dunia dan dampak yang serius

    akibat gangguan depresi sehingga perlu dilakukan pembahasan yang mendalam

    mengenai gangguan depresi.

    1

  • 7/26/2019 CRS DEPRESI [49288].docx

    2/24

    BAB II

    LAPORAN KASUS

    STATUS PSIKIATRI

    o -ekam edik / 0#30

    ama asien / y.

    +anggal eriksa / 2 aret 201

    am eriksa /11.1 456

    KETERANGAN PRIBADI PASIEN

    ama / y. enis 7elamin / erempuan +empat, +anggal 8ahir9:mur / ambi, 10 aret 1#*

    :mur / *2 tahun !tatus erkawinan / enikah 6angsa / 5ndonesia !uku / elayu ;gama / 5slam endidikan / ! ekerjaan / 4iraswasta ;lamat /-+ 0# 6ayung 8incir, 7ec / uba,

    !umatera !elatan

    KETERANGAN DARI ALLOANAMNESIS

    ama / +n. D enis 7elamin / 8aki$laki endidikan / !; :mur / * tahun ekerjaan / 4iraswasta ;gama / 5slam

    2

  • 7/26/2019 CRS DEPRESI [49288].docx

    3/24

    ;lamat /-+ 0# 6ayung 8incir, 7ec / uba,

    !umatera !elatan

  • 7/26/2019 CRS DEPRESI [49288].docx

    4/24

    ( =s merasa gairah hidupnya berkurang dan menjadi pemurung dan pesimis.

    =s juga belum mempunyai anak dan itu menjadi beban pikirannya( =s merupakan anak ke$3 dari lima bersaudara. 7eadaan ekonomi keluarga

    cukup baik. =s bekerja sebagai perias pengantin.( =s pernah ada ide bunuh diri

    ). Ri*a+at A!e,gi

    =s tidak memiliki riwayat alergi

    -. Ri*a+at Gangg$an See!$%n+a

    a. -iwayat %angguan sikiatri /=s pernah dirawat jalan dengan keluhan yang sama

    b. -iwayat %angguan edik /+idak ada

    c. -iwayat enggunaan >at sikoakti& 9 ;lkohol /+idak terdapat pemakaian ;>; 9 alkohol

    /. Ri*a+at Ke!$a,ga 0asien

    a. 5dentitas =rang tua

    5dentitas =rang +ua;yah/ +n. 5bu/ y. !

    6angsa 5ndonesia 5ndonesia;gama 5slam 5slamendidikan ! !Dekerjaan !wasta 5-+;lamat alembang alembang

    ( asien dibesarkan dalam lingkungan sosio$kultur melayu( !tatus sosial ekonomi cukup, lingkungan kehidupan beragama islam,

    merupakan anak ketiga dari lima bersaudara.( !uami pasien bekerja sebagai wiraswasta( enderita dibesarkan oleh kedua orang tua kandung.( +idak ada hubungan darah antara ayah dan ibu( !i&at ayah pemarah dan tegas, ibu sabar dan penyayang(

  • 7/26/2019 CRS DEPRESI [49288].docx

    5/24

    c. -iwayat penyakit jiwa, kebiasaan$kebiasaan dan penyakit &isik pada

    anggota keluarga /

    +idak ada anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa.

    d. -iwayat tempat tinggal

    -umah tempat tinggal 7eadaan rumah+enang ?ocok yaman +ak menentu

    -umah @

    . Ri*a+at Ke"id$0an P,iadi

    a. -iwayat renatal /=s dilahirkan secara normal dibantu oleh bidan dan tanpa adanya kelainan

    &isikb. -iwayat asa 7anak$kanak dan -emaja /

    =s merupakan anak yang baik, rajin dan memiliki banyak teman semasa

    kanak$kanak dan remajac. -iwayat ekerjaan /

    =s bekerja sebagai perias pengantind. -iwayat ;gama /

    =s beragama 5slam, =s mengatakan menjalankan ibadah dengan baike. ;kti"itas !osial /

    =s cukup berinteraksi dengan lingkungan sekitar

    2. H$$ngan Dengan Ke!$a,ga

    =s hanya tinggal berdua dengan suami. =s belum mempunyai anak.

  • 7/26/2019 CRS DEPRESI [49288].docx

    6/24

  • 7/26/2019 CRS DEPRESI [49288].docx

    7/24

    terus$terusanB

    Aapa kira$kira yang buat

    ibu cemasC apa ibu ada

    dengar suara$suara atau

    melihat bayangan

    mengganggu CB

    A5bu tau gak sekarang

    ada dimanaC +erus ibu

    datang kesini sama siapa

    6uC !ekarang tanggal

    berapa buCB

    A6u, kalau mencuri itu

    baik tidakC

    A!eharusnya bagaimanabuCBA5bu tau nggak presiden

    kito sekarang siapoCB

    Aapa ibu masih bisa

    mengerjakan kegiatan

    sehari$hari di rumahCB

    Adi keluarga ibu ada

    tidak yang pernah

    mengalami hal seperti

    iniCB

    Aibu pernah keguguran

    sejak kapan buC ;nak

    ibu ada berapaCB

    tiba be datangnya, tapi sakit

    kepala samo susah tidur ini

    yang ganggu sekaliB

    Aya saya merasa bersalah

    dok, saya selalu merasa

    berdosa dan tetangga itu

    menyalahkan sayaBAgak pernahB

    Adi rumah sakit jiwa, suami

    saya..BAtanggal 2 aretB

    Agak baiklah dok..B

    Aokowi dokB

    Aiya dok, masih bisa. !aya

    yang mengurus rumah

    sendiri, ?uma kalo sakit

    kepala saya jadi malesB

    Agak ada..B

    Aitu keguguran anak

    pertama..B

    7onsentrasi adekuat,koheren.

  • 7/26/2019 CRS DEPRESI [49288].docx

    8/24

    Abaiklah kalau begitu,

    terimakasih atas

    waktunya ya buB

    B. STATUS MENTAL

    a. Desk,i0si U%$%

    1. enampilan=s seorang perempuan berusia *2 tahun, penampilan sesuai usia,

    berpenampilan rapi

    2. 7esadaran 7esadaran :mum / ?ompos mentis 7eadaan psikiatri / +erganggu

    3. erilaku dan akti&itas psikomotor( ?ara berjalan / 6aik ( !ikap terhadap pemeriksa / +enang, akti& dan terkendali, tidak ada

    gerakan in"olunter, kooperati& dan dapat menjawab pertanyaan dengan

    baik.

    *. embicaraan( 7uantitas / 6aik( 7ualitas / 6icara spontan, "olume baik, artikulasi jelas. =s dapat

    menjawab sesuai pertanyaan. +idak ada hendaya berbahasa.. !ikap terhadap pemeriksa

    =s kooperati&

    . Keadaan Aekti

    a. ;&ek / ;ppropriateb. ood / depresi&, cemasc. 7eserasian / ood dan ;&ek serasi

    7. 8$ngsi Inte!ekt$a! ' K4gniti

    a. +ara& pendidikan, pengetahuan umum dan kecerdasan( +ara& pendidikan / !esuai( engetahuan :mum / 6aik

    . Daya 7onsentrasi

    6aik, karena dapat mengikuti wawancara dengan baik dari awal

    sampai dengan selesai.

    8

  • 7/26/2019 CRS DEPRESI [49288].docx

    9/24

    7. =rientasi4aktu / baik, =s tahu waktu saat wawancara

    +empat / baik, =s tahu dia sedang berada di -! ambi=rang / baik, os mengenal orang sekitar

    d. Daya 5ngat

    Daya ingat jangka panjang / baik, =s masih dapat mengingat

    masa kanak$kanak dan remajanya yang memiliki banyak teman

    Daya ingat jangka pendek / baik, =s ingat dengan siapa dia

    datang dan siapa orang sekitarnyaDaya ingat segera / baik, =s dapat mengulangi nama

    benda yang diberikan oleh pemeriksa

    e. 7emampuan menolong diri sendiri6aik karena =s dapat mengerjakan segala sesuatu sendiri dan

    mampu mengurus dirinya sendiri.

    D. Gangg$an Pe,se0si

  • 7/26/2019 CRS DEPRESI [49288].docx

    10/24

    enurut penilaian pemeriksa terhadap pasien, bahwa =s mempunyai

    gangguan depresi&.

    I. Ti!ikan ' Insig"t

    +ilikan derajat / menyadari sepenuhnya tentang situasi dirinya disertai

    moti"asi untuk mencapai perbaikan;. Ta,a Da0at Di0e,7a+a

    emeriksa memperoleh kesan bahwa jawaban =s dapat dipercaya

  • 7/26/2019 CRS DEPRESI [49288].docx

    11/24

    $ ada =s ini terdapat gejala penurunan a&ek, penurunan akti"itas mental

    maupun &isik, terdapat a&ek depresi&, terdapat gejala kehilangan minat atau

    kegembiraan dan terdapat kelemahan akibat energi berkurang, sehingga

    pasien ini menderita gangguan suasana perasaan9mood.$ ada pasien ini terdapat kecemasan yang berlangsung sejak G 1 bulan

    terakhir. !aat rasa cemas timbul tubuh =s berkeringat dingin, tangan

    gemetar, sulit konsentrasi, sering pusing, cepat merasa lelah apabila

    mengerjakan akti"itas ringan, sulit tidur dan jantung berdebar$debar.

    Diagn4stik Aksis II

    $ +idak terdapat gangguan kepribadian dan ciri$ciri retardasi mental. aka;ksis 55 +idak +erdapat Diagnosis.

    Diagn4stik Aksis III

    $ ada pemeriksaan &isik dan neurologis cukup baik, didapatkan keadaan

    umum baik, tanda$tanda "ital dalam batas normal. aka pada aksis 55

    +idak +erdapat Diagnosis

    Diagn4stik Aksis I=

    $ +idak +erdapat Diagnosis.

    Diagn4stik Aksis =

    $ Dari sisi gejala, pada =s terdapat beberapa gejala ringan dan menetap,

    disability ringan dalam &ungsi, secara umum masih baik. aka pada aksis

    E =s termasuk %;H !cale #0$1.

    E. E=ALUASI MULTIAKSIAL

    ;ksis 5 / %angguan Depresi& 6erat dengan %ejala sikotik;ksis 55 / +idak ada diagnosis

    ;ksis 555 / +idak ada diagnosis;ksis 5E / +idak ada diagnosis;ksis E / %;H !cale #0$1

    8. PROGNOSIS

    Depresi berat cenderung menjadi kronik dan kambuh. Ipisode

    pertama gangguan depresi berat yang dirawat di rumah sakit sekitar 0

    angka kesembuhannya pada tahun pertama. ersentasi pasien untuk

    11

  • 7/26/2019 CRS DEPRESI [49288].docx

    12/24

    sembuh setelah perawatan berulang berkurang seiring berjalannya

    waktu.banyak pasien yang tidak pulih akan menderita gangguan distimik.7ekambuhan depresi berat juga sering terjadi , sekitar 2 pada

    bulanj setelah keluar dari rumah sakit, sekitar 30$0 dalam 2 tahun

    pertama, dasn sekitar 0$# dalam periode tahun. 5nsiden relaps

    berkurang pada pasien yang melanjutkan terapi psiko&arma pro&ilaksis dan

    pasien yang hanya mempunyai satu atau dua episode depresi. !ecara

    umum, semakin sering pasien mengalami episode depresi semakin

    memperburuk keadaan.

    rognosis ke arah 6aik$ =s menyadari ada yang salah terhadap dirinya dan mau berkonsultasi$ =s mempunyai keinginan untuk sembuh dan berobat

    rognosis ke arah 6uruk( +idak ada

    G. TERAPI

    1. Psik4a,%akaada saat kunjungan pertama, =s didiagnosis gangguan cemas

    menyeluruh, sehingga diberikan obat$obat antianFietas seperti /( ?loba'am 10 mg 0$0$1( HluoFetin 10 mg 1$0$0

    +etapi, saat pada kunjungan kedua, baru diketahui pasien memiliki waham

    sehingga didiagnosis gangguan depresi& berat dengan gejala psikotik,

    dengan terapi berikut /

    ( ersidal 0, mg 1$0$1 (cap)1

    (

  • 7/26/2019 CRS DEPRESI [49288].docx

    13/24

    keluarga pasien terhadap penyakit yang diderita sehingga keluarga bisa

    memberikan support yang lebih kepada pasien.

    BAB III

    TIN;AUAN PUSTAKA

    1. Deinisi

    %angguan depresi& adalah gangguan psikiatri yang menonjolkan

    mood sebagai masalahnya, dengan berbagai gambaran klinis yakni

    gangguan episode depresi&, gangguan distimik, gangguan depresi& mayor

    dan gangguan depresi& unipolar serta bipolar.

    enurutDiagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders IV

    Depresi merupakan suatu sindrom yang ditandai dengan sejumlah gejala

    klinik yang mani&estasinya bisa berbeda J beda pada masing J masing

    indi"idu.

    13

  • 7/26/2019 CRS DEPRESI [49288].docx

    14/24

    %angguan depresi& merupakan gangguan medik serius menyangkut

    kerja otak, bukan sekedar perasaan murung atau sedih dalam beberapa hari.

    %angguan ini menetap selama beberapa waktu dan mengganggu &ungsi

    keseharian seseorang. %angguan depresi& masuk dalam kategori gangguan

    mood, merupakan periode terganggunya akti"itas sehari$hari, yang ditandai

    dengan suasana perasaan murung dan gejala lainnya termasuk perubahan

    pola tidur dan makan, perubahan berat badan, gangguan konsentrasi,

    anhedonia (kehilangan minat apapun), lelah, perasaan putus asa dan tak

    berdaya serta pikiran bunuh diri.

    #. E0ide%i4!4gi

    %angguan depresi& dapat terjadi pada semua umur, dengan riwayat

    keluarga mengalami gangguan depresi&, biasanya dimulai pada usia 1 dan

    30 tahun. :sia paling awal dikatakan $ tahun sampai 0 tahun dengan

    rerata pada usia 30 tahun. %angguan depresi& berat rata$rata dimulai pada

    usia *0 tahun (20$0 tahun). Ipidemiologi ini tidak tergantung ras dan tak

    ada korelasinya dengan sosioekonomi. erempuan juga dapat mengalamidepresi pasca melahirkan anak. 6eberapa orang mengalami gangguan

    depresi& musiman, di negara barat biasanya pada musim dingin. %angguan

    depresi& ada yang merupakan bagian gangguan bipolar (dua kutub/ kutub

    yang satu gangguan depresi&, kutub lainnya mania).

    %angguan depresi& berat adalah suatu gangguan dengan pre"alensi

    seumur hidup kira$kira 1, pada perempuan mungkin sampai 2.

    erempuan mempunyai kecenderungan dua kali lebih besar mengalamigangguan depresi& daripada laki$laki.

    &. Eti4!4gi

    a. Haktor =rganobiologi

    A%in Bi4genik. orepine&rin dan serotonin adalah dua

    neurotransmitter yang paling terlibat dalam pato&isiologi gangguan mood.

    14

  • 7/26/2019 CRS DEPRESI [49288].docx

    15/24

    N4,e0ine,in.enurunan regulasi reseptor beta adrenergik dan respon

    klinik anti depresan mungkin merupakan peran langsung sistem

    noradrenergik dalam depresi.

    D40a%ine. ;kti"itas depresi mungkin berkurang pada depresi.

    -eseptor dopamine dan meningkatnya &ungsi regulasi presinaptik

    dopamine memperkaya hubungan antara dopamine dan gangguan mood.

    alur dopamine mesolimbik mungkin mengalami dis&ungsi pada depresi

    dan reseptor dopamine D1 mungkin hipoakti& pada depresi.

    Se,4t4nin. ;kti"itas serotonin berkurang pada depresi. !erotoninbertanggung jawab untuk mengontrol regulasi a&ek, agresi, tidur, dan na&su

    makan. !erotonin yang berkurang di celah sinap bertanggung jawab untuk

    terjadinya depresi.3,*

    b. Haktor %enetikaData genetik menyatakan bahwa sanak saudara derajat pertama dari

    penderita gangguan depresi berat kemungkinan 1, sampai 2, kali lebih

    besar daripada sanak saudara derajat pertama subyek kontrol untukpenderita gangguan. enelitian terhadap anak kembar menunjukkan angka

    kesesuaian pada kembar mono'igotik adalah kira$kira 0 , sedangkan

    pada kembar di'igotik mencapai 10 sampai 2 .3

    c. Haktor psikososial

    eristiwa kehidupan dan stress lingkungan, suatu pengamatan klinis

    yang telah lama direplikasi bahwa peristiwa kehidupan yang menyebabkan

    stress lebih sering mendahului episode pertama gangguan mood daripada

    episode selanjutnya, hubungan tersebut telah dilaporkan untuk pasien

    dengan gangguan depresi berat. Data yang paling mendukung menyatakan

    bahwa peristiwa kehidupan paling berhubungan dengan perkembangan

    depresi selanjutnya adalah kehilangan orang tua sebelum usia 11 tahun.

    !tressor lingkungan yang paling berhubungan dengan onset satu episode

    depresi adalah kehilangan pasangan. Haktor risiko lain adalah kehilangan

    15

  • 7/26/2019 CRS DEPRESI [49288].docx

    16/24

    pekerjaan dimana orang yang keluar dari pekerjaannya beresiko 3 kali

    lebih besar untuk timbulnya gejala dibandingkan yang bekerja.3

    ). Diagn4sis

    o %ejala utama (pada derajat ringan, sedang, dan berat)/1) ;&ek depresi&2) 7ehilangan minat dan kegembiraan3) 6erkurangnya energi yang menuju meningkatnya keadaan mudah

    lelah (ras lelah yang nyata, sesudah kerja sedikit saja) dan

    menurunnya akti"itas.K

    o %ejala tambahana) 7onsentrasi dan perhatian berkurang

    b)

  • 7/26/2019 CRS DEPRESI [49288].docx

    17/24

    7arakter ke lima / H32.00 M +anpa gejala somatik

    H32.01 M dengan gejala somatik

    H32.1 Ipisode Depresi& !edang !ekurang$kurangnya harus ada dua dari 3 gejala utama depresi

    seperti pada episode depresi ringan (H32.0)L Ditambah sekurang$kurangnya 3 (dan sebaiknya *) dari gejala

    lainnyaL 8ama seluruh episode berlangsung minimum sekitar 2 minggu. engalami kesulitan dalam pekerjaan dan kegiatan sosial,

    pekerjaan dan urusan rumah tangga.

    7arakter ke lima / H32.10 M +anpa gejala somatikH32.11 dengan gejala somatik.

    H32.2 Ipisode Depresi& berat tanpa gejala psikotik !emua 3 gejala utama depresi harus ada. Ditambah sekurang$kurangnya * dari gejala lainnya dan

    beberapa gejala diantaranya harus berintensitas berat. 6ila ada gejala penting (misalnya agitasi atau retardasi

    psikomotor) yang mencolok, maka pasien mungkin tidak mau

    atau tidak mampu untuk melaporkan banyak gejalanya secara

    rinci. Dalam hal demikian, penilaian secara menyeluruh

    terhadap episode depresi& berat masih dapat dibenarkan. Ipisode depresi& biasanya harus berlangsung sekurang$

    kurangnya 2 minggu, akan tetapi jika gejala amat berat dan

    beronset sangat cepat, maka masih dibenarkan untuk

    menegakkan diagnosa dalam kurun waktu kurang 2 minggu. !angat tidak mungkin melakukan pekerjaan atau urusan rumah

    tangga dan kegiatan sosial kecuali pada tara& yang sangat

    terbatas.

    H32.3 Ipisode Depresi& berat dengan gejala psikotik

    17

  • 7/26/2019 CRS DEPRESI [49288].docx

    18/24

    Ipisode depresi& berat memenuhi kriteria menurut H32.2

    tersebut diatasL Disertai waham, halusinasi atau stupor depresi&. 4aham

    biasanya melibatkan ide tentang dosa, kemiskinan atau

    malapetaka yang mengancam, dan pasien merasa bertanggung

    jawab atas hal itu.

  • 7/26/2019 CRS DEPRESI [49288].docx

    19/24

    2) +erapi keluarga+idak umum digunakan sebagai terapi primer untuk gangguan depresi,

    tetapi meningkatkan bukti klinis dapat membantu pasien dengan

    gangguan mood untuk mengurangi dan menghadapi stress dan untuk

    mengurangi adanya kekambuhan.

    =bat antidepresi yang diberikan /

    N4 Na%a Gene,ik Na%a Dagang Sediaan D4sis An>$,an

    1. ;mitriptyline ;5+-5+N85I Drag 2 mg #$10 mg9h2. ;moFapine ;!ID5 +ab 100 mg 200$300 mg9h

    3. +ianeptine !+;68= +ab 12, mg 2$0 mg9h*. ?lomipramine ;;H-;58 +ab 2 mg #$10 mg9h. 5mipramine +=H-;58 +ab 2 mg #$10 mg9h. oclobemide ;:-=-5O +ab 10 mg 300$00 mg9h#. aprotiline 8:D5=58

    +58!;

    !;DI-58$0

    +ab 10$2 mg

    0$# mg

    +ab 2 mg

    +ab 0 mg

    #$10 mg9h

    . ainserin +=8E= +ab 10 mg 30$0 mg9h. !ertraline >=8=H+

    H;+-;8

    H-5DI

    :DI

    ;+5-I!

    DI+-;8

    !I-8=H

    >I-85

    +ab 0 mg

    +ab 0 mg

    +ab 0 mg

    ?aplet 0 mg

    +ab 0 mg

    ?ab 0 mg

    +ab 0 mg

    +ab 0 mg

    0$100 mg9h

    10. +ra'odone +-;>=I +ab 0$10 mg 100$200 mg9h11. aroFetine !I-=O;+ +ab 20 mg 20$*0 mg9h12. Hlu"oFamine 8:E=O +ab 0 mg 0$100 mg9h13. HluoFetine -=>;?

    =-I!

    ;!5

    ;+5-I!+5

    ;DI

    ?=:-;%I

    I85>;?

    =O5-I!

    8=DI

    7;8OI+5

    ?ap 20 mg

    ?aplet 20 mg

    ?ap 10$20 mg

    ?ap 10$20 mg

    ?ap 20 mg

    +ab 20 mg

    ?ap 20 mg

    ?ap 20 mg

    ?ap 20 mg

    ?ap 10$20 mg

    20$*0 mg9h

    19

  • 7/26/2019 CRS DEPRESI [49288].docx

    20/24

    >;?

    >;?+5

    ?ap 10$20 mg

    ?ap 20 mg

    1*. ?italopram ?5-; +ab 20 mg 20$0 mg9h1. irta'apine -II-= +ab 30 mg 1$* mg9h1. DuloFetine ?N6;8+; ?aplet 30$0 mg 30$0 mg9h1#. Eenla&aFine IHIO=-$O- ?ap # mg #$10 mg9h

    ada &armakoterapi digunakan obat anti depresan, dimana anti depresan

    dibagi dalam beberapa golongan yaitu/

    1. %olongan trisiklik, seperti / amitryptylin, imipramine, clomipramine

    dan opipramol.

    2. %olongan tetrasiklik, seperti / maproptiline, mianserin dan amoFapine.

    3. Mono-Amine-Oxdase Inhi!itor(;=5) seperti / moclobemide.

    *. ;ntidepresan atipikal, seperti / tra'odone, tianeptine dan mirta'epine.

    . Selective Serotonin "e-#pta$e Inhi!itor (!!-5), seperti / sertraline,

    paroFetine, &lu"oFamine, &luFetine dan citalopram.

    BAB I=

    ANALISIS KASUS

    ;namnesis dan pemeriksaan psikiatrik yang dilakukan terhadap pasien y.

    umur *2 tahun datang ke poliklinik -! dengan keluhan sering merasa cemas,

    sakit kepala, dada berdebar$debar dan sulit tidur. 7eluhan tersebut telah

    dialaminya sejak satu bulan yang lalu, lalu pasien juga selalu merasa bersalah,

    mudah tersingggung dan malas melakukan akti"itas sehari$hari.

    20

  • 7/26/2019 CRS DEPRESI [49288].docx

    21/24

    ada pemeriksaan status mentalis didapatkan seorang perempuan dengan

    penampilan rapi, kesadaran baik, perilaku dan akti"itas tenang, pembicaraan

    spontan dan lancar, intonasi biasa dan kooperati&, a&ek depresi&, eutimik, empati

    dapat dirasakan, &ungsi intelektual sesuai dengan tara& pendidikan, daya

    konsentrasi baik, pikiran abstrak baik, tidak ada gangguan persepsi, ada gangguan

    isi pikir yaitu berupa waham, pengendalian impuls baik, daya nilai baik, tilikan

    derajat dan secara keseluruhan yang diutarakan pasien dapat dipercaya. +idak

    ditemukan halusinasi "isual maupun auditorik, dan -+; pasien baik.ada penderita ditunjukkan gejala mudah tersinggung, cemas,sulit tidur,

    sakit kepala, pendiam sejak 1 bulan terakhir, yang tidak disebabkan oleh situasitertentu saja. asien merasa lemas, malas melakukan akti"itas, gairah hidup

    menurun. %ejala lain yang ditunjukkan penderita antara lain/ kecemasan akan

    keadaan dirinya, cepat merasa lelah apabila mengerjakan akti"itas ringan dan

    o"erakti"itas otonom (dada berdebar$debar). 6erdasarkan edoman enggolongan

    dan Diagnosis %angguan iwa di 5ndonesia edisi ke 555 13 (D%$555), tanda

    dan gejala yang dialami penderita dapat digolongkan dalam gangguan depresi&

    berat dengan gejala psikotik (H32.3)enatalaksanaan yang diberikan pada penderita ini adalah dengan

    &armakoterapi dan non&armakoterapi. endekatan psikoterapeutik utama untuk

    gangguan depresi& umum adalah kogniti&$perilaku, suporti&, dan berorientasi

    tilikan. +erapi yang digunakan adalah dengan menggunakan obat$obatan seperti

    ersidal (-isperidone) untuk gejala psikotik, merlopam (ben'odia'epine) yang

    diindikasikan untuk sedati& hipnotik, antianFietas, dan pelumas otot. ;ntiprestin

    (HluoFetine) sebagai antidepresan,

    21

  • 7/26/2019 CRS DEPRESI [49288].docx

    22/24

    BAB =

    KESIMPULAN

    1. %angguan depresi& adalah gangguan psikiatri yang menonjolkan mood

    sebagai masalahnya, dengan berbagai gambaran klinis yakni gangguan

    episode depresi&, gangguan distimik, gangguan depresi& mayor dan

    gangguan depresi& unipolar serta bipolar.

    22

  • 7/26/2019 CRS DEPRESI [49288].docx

    23/24

    2. %angguan depresi& dapat terjadi pada semua umur, dengan riwayat

    keluarga mengalami gangguan depresi&, biasanya dimulai pada usia 1

    dan 30 tahun3. Diagnosis gangguan depresi& dapat merujuk pada edoman

    enggolongan dan Diagnosis %angguan iwa di 5ndonesia Idisi 7etiga

    (D% 555) dan menurutDiagnostic and Statistical Manual of Mental

    Disorder% &outh 'dition% (ext "evision (D! 5E$+-)*. %angguan depresi& dapat dibagi mwnjadigangguan depresi& ringan,

    sedang, berat, berat tanpa gejala psiskotik dan berat dengan gejala

    psikotik.. enatalaksanaan gangguan depresi terbagi dalam &armakoterapi dan

    psikoterapi.

    DA8TAR PUSTAKA

    1. 4orld

  • 7/26/2019 CRS DEPRESI [49288].docx

    24/24

    2. !addock, 6enjamin, dkk. 6uku ;jar sikiatri 7linis Idisi 2. enerbit 6uku

    7edokteran I%?. 2010.

    3. aslim, -usdi. 6uku!aku Diagnosis %angguaniwa D% 555.

    enerbit6agian5lmu7edokteraniwa H7$:nika;tma aya, 7omplek -! ;tma

    aya, akarta. 2003

    *.