Refrat Toxoplasmosis Final

8/10/2019 Refrat Toxoplasmosis Final

1/15


2/15

karioretinitis pada usia anak5de+asa* /alam kasus transmisi a+al pada ke&amilan, dapat terjadi

kelainan neurologis yang mengakibatkan malformasi berat atau la&ir mati*

Penatalaksanaan vaksinasi untuk men'ega& transmisi maternal6fetal ter&ambat ole& minimnya

pengeta&uan mengenai mekanisme proteksi ter&adap infeksi T*gondii* "e'ara teori, proteksi

yang didapat dari respon imun type T&l, dan terutama produksi dari #nterferon gamma #.0 7!

dapat menyingkirkan toxoplasmosis yang didapat a'uisita!* 0amun bagaimanapun juga teori ini

masi& belum jelas apaka& dapat berperan proteksi pada fetus juga*

2. DEFINISI T!PLAS"SIS

Toksoplasmosis, suatu penyakit yang disebabkan ole& Toxoplasma gondii, merupakan penyakit

parasit pada &e+an yang dapat ditularkan ke manusia*8Parasit ini merupakan golongan Proto-oa

yang bersifat parasit obligat intraseseluler* Toksoplasmosis menjadi sangat penting karena infeksi

yang terjadi pada saat ke&amilan dapat menyebabkan abortus spontan atau kela&iran anak yang

dalam kondisi abnormal atau disebut sebagai kelainan kongenital seperti &idrosefalus,

mikrosefalus, iridosiklisis dan retardasi mental*

#nfeksi toxoplasma akut adala& infeksi yang didapat sesuda& bayi dila&irkan, biasanyaasimptomatik, sedangkan infeksi toxoplasma kronik yaitu terjadinya persistensi kista dalam

jaringan yang berisi parasit pada individu yang se'ara klinis asiptomatik*

Toxoplasmosis kongenital merupakan infeksi pada bayi baru la&ir yang terjadi akibat

penularan parasit se'ara transplasental dari ibu yang terinfeksi ter&adap janinnya* )ayi ini

biasanya asiptomatik pada saat dila&irkan tapi dikemudian &ari akan timbul manifestasi berupa

gejala dan tanda dengan kisaran yang luas seperti9 korioretinitis, strabismus, epilepsi, dan

retardasi psikomotor*

Toxoplasmosis pada penjamu dengan daya imun yang baik akan mengalami perjalanan penyakit

sebagai berikut 9

a* :kan sembu& sendiri


3/15

b* ;ama sakit yang singkat

'* Menjadi toxoplasmosis kronik

Pada umumnya ketiga proses tersebut bersifat asimptomatik, tetapi bila suatu saat daya imun

seseorang yang tela& terinfeksi tersebut menurun, dapat timbul tanda dan gejala klinis kembali*

#. "o$folo%i

Toxoplasma gondii merupakan proto-oa obligat intraseluler, terdapat dalam tiga bentuk yaitu

taki-oit bentuk proliferatif!, kista berisi bradi-oit! dan ookista berisi sporo-oit!* )entuk

taki-oit menyerupai bulan sabit dengan ujung yang run'ing dan ujung lain agak membulat*

mikron, lebar %$= mikron dan mempunyai selaput sel, satu inti yang terletak

di tenga& bulan sabit dan beberapa organel lain seperti mitokondria dan badan golgi*=)entuk ini

terdapat di dalam tubu& &ospes perantara seperti burung dan mamalia termasuk manusia dan

ku'ing sebagai &ospes definitif* Taki-oit ditemukan pada infeksi akut dalam berbagai jaringan

tubu&* Taki-oit juga dapat memasuki tiap sel yang berinti*

?ista dibentuk di dalam sel &ospes bila taki-oit yang membela& tela& membentuk dinding*


4/15

&. ETIL'I

Penyakit ini disebabkan ole& T*gondii yang merupakan parasit obligat intraselluler proto-oa!

dari ordo Co''idia yang dapat menimbulkan infeksi pada burung dan mamalia*A Toxoplasma

gondii ada dalam 8 bentuk di alam 9

* Ookista adala& bentuk yang resisten di alam

%* Trofo-oid adala& bentuk vegetatif dan proliferatif

8* ?ista bentuk yang resisten di dalam tubu&

:da % aspek yang berbeda pada siklus ke&idupan T*gondii, yakni 9

* )entuk proliferatif aseksual! terjadi pada penjamu perantara seperti9 burung, mamalia,

manusia, disebut juga siklus nonfeline*

%* )entuk reproduktif seksual!, terjadi pada usus ku'ing sebagai penjamu definitif, disebut

juga siklus feline feline B ku'ing !*

T*gondii dapat tumbu& dalam semua sel mamalia ke'uali sel dara& mera& yang bisa dimasuki

tapi tanpa terjadi pembela&an* "elama infeksi akut, parasit dapat ditemukan dalam banyak organ

tubu&* )egitu melekat pada sel penjamu dan sel se'ara aktif mengadakan penetrasi ke dalamnya,

parasit akan membentuk vakuola parasitoforus dan mengadakan pembela&an* aktu

pembela&an sekitar A6> jam untuk strain yang virulen* )ila jumla& parasit dalam sel mendekati

masa kritis DA=6%> dalam kultur!, sel tersebut akan ruptur dengan melepaskan taki-oit dan

menginfeksi sel didekatnya* /engan 'ara ini organ yang terinfeksi segera memperli&atkan

bukti adanya proses sitopatik*

"ebagian besar taki-oit akan dieliminasi dengan bantuan respon imun dari penjamu, baik

&umoral maupun seluler* "ekitar E$1 &ari sesuda& infeksi sistemik ole& taki-oit terbentukla&

kista di dalam jaringan yang berisi bradi-oit* ?ista jaringan ini terdapat dalam sejumla& organ

tubu&, tetapi pada prinsipnya di dalam ""P dan otot, parasit tersebut berada sepanjang siklus

penjamu*


5/15

?alau kista tersebut termakan misalnya manusia memakan produk daging yang tidak dimasak

sampai matang ! membrane kista akan segera di'erna dengan adanya sekresi asam lambung

yang pHnya renda&* Pada penjamu nonfeline, bradi-oit yang termakan akan memasuki

epit&elium usus &alus dan mengadakan transformasi menjadi taki-oit yang membela& dengan

'epat, terjadila& infeksi taki-oit sistemik akut, ini diikuti ole& pembentukan kista jaringan yang

mengandung bradi-oit yang mengadakan replikasi lambat, terjadila& stadium kronik, ini

melengkapi siklus nonfeline* #nfeksi akut yang terjadi pada penjamu dengan daya imun lema&

paling besar kemungkinannya disebabkan ole& pelepasan spontan parasit yang tebungkus dalam

kista dan mengalami transformasi 'epat menjadi taki-oit dalam "istema "araf Pusat ""P! E*

"iklus ke&idupan yang penting dari parasit tersebut terdapat dalam tubu& ku'ing penjamu

definitif!* "iklus ke&idupan seksual parasit ditentukan ole& pembentukan ookista di dalam

penjamu feline* "iklus entero epit&elial ini dimulai dengan termakannya kista jaringan yang

menjadi bradi-oit dan akan memun'ak setela& melalui beberapa stadium antara dalam proses

produksi mikrogamet* Mikrogamet mempunyai flagella yang memungkinkan parasit ini men'ari

mikrogamet*

Penyatuan gamet akan meng&asilkan -igot yang membungkus diri dengan dinding yang kaku*

Figot ini disekresikan dalam feses sebagai ookista tanpa sporulasi* "etela& %$8 &ari terkena

udara pada su&u sekitarnya, ookista yang non$infeksius mengalami sporulasi untuk

meng&asilkan sporo-oit* Ookista yang mengadakan sporulasi tersebut dapat termakan ole&

penjamu antara, seperti +anita &amil yang membersi&kan kotoran ku'ing, babi yang men'ari

makan di sekitar peternakan, ataupun termakan men'it* "etela& dibebaskan dari ookista melalui

proses pen'ernakan, sporo-oit yang terlepas akan menginfeksi epit&elium intestinal penjamu

nonfeline dan memproduksi taki-oit aseksual yang tumbu& dengan 'epat dan membentuk

bradi-oit*

(. EPIDE"IL'I

Penyakit ini tersebar di seluru& dunia karena kemampuannya untuk menimbulkan infeksi yang

pada &akekatnya bisa mengenai setiap sel penjamu yang berinti* T*gondii dapat menginfeksi


6/15

sejumla& mamalia dan burung* Prevalensinya tergantung pada kondisi setempat dan usia

populasinya*


7/15

terinfeksi T* gondii* #nfeksi juga dapat terjadi di laroratorium pada

orang yang bekerja dengan binatang per'obaan yang diinfeksi dengan T* gondii yang &idup*

#nfeksi dengan T* gondii juga dapat terjadi +aktu mengerjakan autopsi*

ambar %* Cara Penularan Toksoplasmosis

"umber9 :meri'an .amily P&ysi'ian, %118

,. Toxoplasmosis dalam kehamilan9

T*gondii dapat ditularkan kepada janin jika ibu mendapatkan infeksi primer sebelum ke&amilan*

D 58 dari semua +anita yang terinfeksi dalam masa ke&amilannya akan menularkan parasit

tersebut ke janinnya* /ari berbagai faktor yang menentukan &asil ak&ir janin, usia ke&amilan

pada saat infeksi merupakan faktor yang paling menentukan*1 :da beberapa data yang


8/15

menyatakan peranan infeksi maternal yang baru saja terinfeksi sebagai sumber penyakit

kongenital* 4adi +anita dengan seropositif sebelum ke&amilan biasanya justru terlindung

ter&adap infeksi yang akut dan tidak akan mela&irkan janin yang terinfeksi se'ara kongenital*

Pada dasarnya resiko tidak akan terjadi apabila ibu suda& terinfeksi A bulan 5 lebi& sebelum

terjadi pembua&an* 4ika infeksi terjadi dalam +aktu I A bulan sebelum pembua&an,

kemungkinan terjadi infeksi transplasental akan meningkat bersamaan dengan berkurangnya

masa selang antara infeksi dan pembua&an*

"ebagian besar perempuan yang terinfeksi semasa &amil akan mela&irkan bayi yang normal dan

tidak terinfeksi* "ekitar 812 akan menularkan infeksi tersebut pada bayinya* 4ika infeksi terjadi

pada trimester # ke&amilan, insidensi infeksi transplasenta menduduki tempat paling renda& D

32! tetapi penyakit yang terjadi pada neonatus paling berat* 4ika infeksi terjadi pada trimester

###, insidensi infeksi treansplasental paling tinggi A32!, tetapi bayi biasanya asimptomatik pada

saat dila&irkan*E$@

0amun bukti paling ak&ir yang diperole& menunjukkan ba&+a bayi yang terinfeksi dan tampak

normal mungkin mempunyai insidensi ketidakmampuan belajar serta defek neurologis kronis

yang lebi& tinggi pada anak yang tidak terinfeksi* Hanya sejumla& ke'il +anita %12! yang

terinfeksi T*gondii menunjukkan tanda klinis infeksi* /iagnosa infeksi sering diketa&ui se'ara

tidak sengaja ketika tes serologis pas'a konsepsi yang rutin memperli&atkan bukti adanya

antibodi spesifik*

Em-$iolo%i kon%enial oxoplasmosis

#nfeksi postnatal ole& T*gondii @12 asiptomatik* Pada penjamu dengan imunokompeten,

patogenisitas dari parasit dapat dibatasi se&ingga terjadi kasus subklinis* )ila infeksi postnatal

terjadi se'ara oral melalui ookista, infeksi prenatal terjadi &anya jika terjadi infeksi primer

sebelum ke&amilan* #nfeksi maternal diikuti parasitemia menyebabkan infeksi plasenta se&ingga

terjadi infeksi sekunder pada fetus se'ara &ematogen* )erat ringannya gejala klinis pada fetus

tergantung lamanya paparan fetus pada parasit* #nfeksi pada a+al ke&amilan biasanya terjadi


9/15

la&ir mati 5 abortus dikarenakan terjadinya kerusakan sel$sel trofoblast* #nfeksi toxoplasma pada

fetus dapat menyebabkan infeksi toxokongenital atau toxoplasmosis kongenital*

)atasan infeksi toxoplasma digunakan pada infeksi yang terjadi sebelum ke&amilan, tetapi tanpa

adanya gejala dan tanda klinis pada bayi* /iagnosa infeksi fetal dilakukan dengan deteksi parasit

pada 'airan amnion dengan reaksi rantai polymerase PCR! dengan inokulasi pada 'airan

amnion pada tikus5kultur jaringan* Postnatal, infeksi toxoplasma kongenital dikonfirmasi melalui

follo+$ up serology, jika terjadi peningkatan titer antibodi spesifik toxoplasma pada anak tetapi

se'ara klinis se&at maka dilakukan observasi berkala*

Hanya sebagian ke'il neonatus dengan kongenital toxoplasmosis mempunyai ketiga tanda trias

klasik 9 &idrosefalus, kalsifikasi intra serebral dan retinokoroiditis, sebagian besar &anya 5%

dari gejala tersebut yang nampak* "ekitar 12 infeksi kongenital neonatus menunjukkan

kerusakan struktur pada saat la&ir kongenital toxoplasmosis !, dan yang lain &anya sub klinis,

namun dapat terjadi kegagalan visual 5 retinokoroiditis dikemudian &ari jika tidak diterapi* :nak

dengan infeksi subklinis juga ada kemungkinan mengalami seJuele neurologis seperti

&idrosefalus, mikrosefalus, retardasi psikomotor, kejang dan tuli*$%

Klasifikasi Kon%enial oxoplasmosis

?lasifikasi klinis pada infeksi kongenital toxoplasma ole& /esmonts dan Couvreur9

* :nak dengan kelainan neurologis Hidrosefalus, mikrosefalus, mo'rop&t&almus dengan

atau tanpa retino'&oroiditis* ejala mungkin timbul saat dila&irkan atau didiagnosa

kemudian*

%* :nak dengan kelainan berat, penyakit generalisata

Ma'ulopapular exant&ema, purpura, pneumonia, jaundi'e berat, &epatospenomegali,

mungkin juga terdapat uveitis dan pembesaran ventri'ular*

8* :nak dengan kelainan sedang dan tanda infeksi prenatal Hepatospenomegali dan jaundi'e

dengan atau tanpa trombositopenia atau gejala yang non spesifik*

=* :nak dengan infeksi subklinis


10/15

Pe$kem-an%an a-no$mal se/a$a em-$iolo%is aki-a oxoplasmosis

Trimester # 9

?ematian fetus dan abortus terjadi karena pada sel yang terinfeksi toxoplasma akan di&asilkan

interferon 7 yang berfungsi untuk mengontrol multiplikasi parasit* /i lain pi&ak, terlalu banyak

interferon 7 dapat menyebabkan kematian fetus yang diakibatkan reaksi imunopatologis* Hal ini

terjadi pada saat pembentukan fetus* )iasanya terjadi pada masa a+al gestasi*

Trimester ## 9

/apat terjadi kelainan neurologis seperti 9 &idrosefalus, mikrosefali, kejang dan retardasi mental,

di mana pada minggu ke 361 ke&amilan adala& proses terbentuknya bagian$bagian otak dan

+aja&* /i mana pada bulan %63 masa ke&amilan terjadi proses migrasi neuron dari germinal

ke korteks* angguan pada migrasi termasuk &eterotopia, agyria6pakegiria, polimikrogiria dan

gangguan &istogenes yang ber&ubungan dengan pembentukan gray$matter di otak*

Retardasi mental dapat disebabkan gangguan perkembangan akibat mutasi /0: seperti Trisomi

%, Trisomi >, dan Trisomi 3, namun perlu diingat ba&+a kelainan kromosom ini meningkat

seiring dengan meningkatnya usia ibu*

Trimester ### 9

/apat terjadi retinokoroiditis okuler toxoplasmosis !, namun biasanya bermanifestasi setela&

beberapa ta&un kemudian tergantung dari terapi* "e'ara patologis terjadi lesi inflamasi fundus

yang terdiri dari sel$sel mononu'lear, limfosit makrofag, epiteloid dan sel$sel plasma* Hal ini

mengakibatkan retinal vaskulitis yang menyebabkan rupturnya barrier pembulu& dara& retina

se&ingga fungsi retina menurun dimana terjadi destruksi dan penipisan selaput retina*

Mikroftalmia juga dapat terjadi pada ibu dengan toxoplasmosis dimana ukuran mata terlalu ke'il

dan volume bola mata berkurang sampai dengan A1 2 dari normal dan biasanya disertai 'a'at

mata lainnya*


11/15

TANDA DAN 'E0ALA

ejala ber&ubungan dengan toxoplasmosis okuler unilateral yang terkena, nyeri okuler ringan,

pandangan kabur, tampak gambaran ber'ak melayang pada oftalmoskop* ?elu&an penderita

biasanya pandangan kurang jerni&* "e'ara klinis ditemukan9 granulomatous iritis, vitritis,

pembengkakan selaput opti', neuroretinitis, vaskulitis, oklusi vena retinal, tergantung

peradangan dan berapa aktif virus menyerang mata*8$3 .unduskopi, toxoplasmosis aktif

menunjukkan gambaran puti& kekuningan, lesi korioretinal dan sel$sel vitreus, dapat juga

terjadi lesi inaktif*

DIA'NSA

/iagnosis infeksi proto-oa ini dilakukan dengan mendapatkan antibodi #gM dan #g anti T*

gondii dalam tes serologi*


12/15

yang positif*=$E

/iagnosa serologis toxoplasmosis akut pada neonatus dibuat berdasarkan titer #gM yang

positif sesuda& minggu pertama untuk menyingkirkan kemungkinan kebo'oran le+at plasenta!*

Penurunan titer #g &arus diulang setiap A 6 % minggu* Peningkatan titer #gM yang berlangsung

melebi&i minggu pertama merupakan indikasi adanya infeksi akut +aktu paru& #gM maternal 86

3 &ari!*

TEAPI

Pasien yang &anya memperli&atkan gejala limfadenopati tidak perlu terapi spesifik ke'uali jika

terdapat gejala yang persisten dan berat* Pasien dengan okuler toxoplasmosis &arus diobati

selama bulan dengan sulfadia-in dan pirimetamin* Preparat alternatif adala& kombinasi

klindamisin dan pirimetamin*$3

"usunan pengobatan paling mutak&ir men'akup pemberian pirimetamin dengan dosis a+al 316

E3 mg 5 &ari, ditamba& sulfadia-in =6 A g5&ari dalam dosis terbagi* "elain itu diberikan pula

kalsium folinat 1 $3 mg 5 &ari selama A minggu*

"emua preparat ini &anya bekerja aktif ter&adap stadium taki-oit pada toxoplasmosis* 4adi

setela& menyelesaikan pengobatan a+al penderita &arus mendapat tertapi supresif seumur &idup

dengan pirimetamin %3$31 mg! dan sulfadia-in %6 = g!*

4ika pemberian sulfadia-in tidak dapat ditolerir dapat diberikan kombinasi pirimetamin E3mg 5

&ari ! ditamba& klindamisin =11 mg5>jam* Pemberian pirimetamin saja 31$E3 mg5&ari !

mungkin suda& 'ukup untuk terapi supresif yang lama*

0eonatus yang terinfeksi se'ara kongenital dapat diobati dengan pemberian pirimetamin oral

1,36 mg5kg ))! dan sulfadia-ine 11 mg5kg))!* /i samping itu terapi dengan golongan

spiramisin 11 mg5kg))! ditamba& prednisone mg5kg))! juga memberikan respon yang

baik untuk infeksi kongenital*


13/15

PEN*E'AHAN

#nfeksi primer toxoplasma dapat dikurangi dengan meng&indari ba&an yang terkontaminasi

ookista dan memakan daging yang kurang matang* /aging &arus dimasak &ingga su&u A1KC

dan dibekukan untuk mematikan kista* Tangan &arus di'u'i sampai bersi& setela& bekerja di

kebun, sayur dan bua& &arus di'u'i da&ulu*

/ara& yang digunakan untuk tranfusi pada penderira dengan keadaan umum lema& dengan &asil

serologis ke&amilan seronegatif &arus mengalami pemeriksaan skrining untuk antibodi ter&adap

T*gondii* Meskipun pemeriksaan skrining serologis tidak dilakukan rutin, namun +anita dengan

seronegatif &arus mengalami pemeriksaan skrining beberapa kali selama ke&amilannya untuk

menemukan bukti adanya infeksi jika mereka terpajan dengan situasi lingkungan yang

memberikan resiko terkena infeksi T*gondii*E$@

KESI"PULAN

Penyakit Toksoplasmosis dalam ke&amilan dapat menyebabkan gangguan pada ke&amilan* Pada

infeksi yang berat dan terjadi pada a+al ke&amilan dapat menyebabkan keguguran dan anomali

kongenital yang berat pada janin* Pengobatan yang adekuat dan follo+ up pas'a pengobatan

sangatla& penting untuk peren'anaan ke&amilan berikutnya*


14/15

DAFTA PUSTAKA

* Rajapakse " et all, %18* :ntibioti's for &uman toxoplasmosis9 a systemati' revie+ of

randomi-ed trials* Pat&og lob Healt&* %18 4unL1E=!9A%$@*

%* eiss ;M, %11@* Toxoplasmosis9 : &istory of 'lini'al observations*#nt 4 Parasitol* %11@ 4ul

L8@>!9>@3$@1*

8* (lbe-$Rubinstein : et all, %11@* Congenital toxoplasmosis and reinfe'tion during pregnan'y9

'ase report, strain '&ara'teri-ation, experimental model of reinfe'tion, and revie+*4 #nfe't /is*

%11@ 4an 3L@@%!9%>1$3*

=* M';eod R, %11@* &y prevent, diagnose and treat 'ongenital toxoplasmosis* Mem #nst

Os+aldo Cru-* %11@ MarL1=%!98%1$==*

3* Torgerson PR et all, %18* T&e global burden of 'ongenital toxoplasmosis9 a systemati'

revie+*)ull orld Healt& Organ* %18 4ul L@E!931$>*

A* C&aud&ry ": et all, %1=* Toxoplasmosis and pregnan'y* Can .am P&ysi'ian* %1=

:prLA1=!988=$A*

E* PaJuet C et all, %18* Toxoplasmosis in pregnan'y9 prevention, s'reening, and treatment* 4

Obstet ynae'ol Can* %18 4anL83!9E>$>*

>* Pappas et all, %11@* Toxoplasmosis snaps&ots9 global status of Toxoplasma gondii

seroprevalen'e and impli'ations for pregnan'y and 'ongenital toxoplasmosis* #nt 4 Parasitol*

%11@ O'tL8@%!98>3$@=*

@* :mbroise Pierre et all, %11E* Congenital Toxoplasmosis s'ientifi' )a'kground, Clini'al

Management and Control*"pringer, p 38$EE*

1*)e'k ., et all, %11@* Human (mbryology*"e'ond edition* )la'k+ell "'ientifi' Publi'ations,

Oxford, p*3E$A@*

*.amilly do'tor*org*editorial, %113* Toxoplasmosis in Pregnan'y* eHealt& :rti'les*

/iambil > 4uni %11>, dari & tt p 9 55 f a m il y do' t o r *o r g 5 o n l ine 5 f a m do'en 5 &

o m e 5 + o m en 5 p r e g nan' y *

%*Homeir )arbara, %113* Congenital Toxoplasmosis*

& tt p 9 55+++ *k i ds&e a l t&*o r g*pa r e n t 5i n f e ' ti ons 5p a r a s iti '5 t oxo p l as m os i s
http://familydoctor.org/online/famdocen/hhttp://www.kidshealth.org.parent/infectiohttp://www.kidshealth.org.parent/infectiohttp://www.kidshealth.org.parent/infectiohttp://www.kidshealth.org.parent/infectiohttp://familydoctor.org/online/famdocen/h


15/15

8*?asper ;loyd, %11@* #nfeksi Toxoplasma dan Toxoplasmosis* /alam9 Prinsip$prinsip #lmu

Penyakit /alam* (disi 8* (ditor9 :&mad H* Penerbit )uku ?edokteran (C, &lm 1%$

1%E*

=*Martinelli PraJuale et all , %11E* "'reening for Toxoplasmosis in Pregnan'y* T&e ;an'et,

:'ademi' Resear& ;ibrary, p >%8*

3*O Ra&illy et all %11%* Human (mbryology and Teratology*illey$;iss,#n'*,A13T&ird

:venue, 0e+ Nork,p*%@8$818*

A*"addler T, %111* (mbriologi ?edokteran ;angman*(disi ke E* (ditor9 Ronardy /evi*

Penerbit )uku ?edokteran (C, &lm 83>$8AE*

Documents

Refrat Toxoplasmosis Final