Upload
marcella-laa
View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/26/2019 Portofolio Ht Emergency
1/17
1| H y p e r t e n s i v e E m e r g e n c i e s
TOPIK : HIPERTENSI EMERGENCY
Tanggal (kasus) : 29 Oktob! 2"#$ P!snt! : %!& Mag%a 'la Tana
Tanggal P!sntas : 's*b! 2"#$ Pn%a*+ng : %!& H& ,a%!us
T*+at +!sntas : -ula RS.' P*bala/ ,atung -*unta
Ob0kt1 +!sntas :
Pnga!an
Kl*uan
'sk!+s :
Pasien datang ke Poli Jantung dengan keluhan dada berdebar dan nyeri kepala,
pasien mengaku mulai merasa berdebar sejak tanggal 27 Oktober 21!" Pasien sudah
sering mengalami hal seperti ini #dada berdebar$ tetapi hanya membeli sendiri obat
%aptopril 2&mg dan 'mlodipine 1mg tanpa berobat sebelumnya tetapi tekanan darah
tetap tinggi" Pasien menderita sakit stroke sejak 2 minggu sebelum masuk rumah sakit
yang mengakibatkan kaki dan tangan kanan terasa lemah serta (ajah bagian kanan
tampak perot, pasien juga mengaku sering merasa pegal di pinggang bagian kanan di
sertai volume buang air kecil yang berkurang"
Tu0uan : )anajemen *asus
,a/an ba/asan : *asus
Ca!a M*ba/as : Presentasi dan +iskusi
'ata Pasn : Na*a : n" '- No& Rgst!as : .2/
+atang ke Poli Jantung 0+ Pambalah 3atung pada tanggal 2/ Oktober 21!
'ata uta*a untuk %skus :
'agnoss H+!tns E*!gn
R3aat Pngobatan %aptopril 2&mg dan 'mlodipine 1mg
R3aat Ks/atan Pasien memiliki ri(ayat penyakit hipertensi dan stroke
R3aat Klua!ga 0i(ayat alergi #4$
Pk!0aan 4
4an5lan Status P!snt
- *eadaan umum 5 ampak sakit sedang
- *esadaran 5 %ompos mentis
- 6adi 5 8 9 menit, reguler, isi penuh"
-0espirasi 5 22 89menit
- uhu 5 . : %
- ekanan darah 5 21911 mmHg
- 33 5 7& kg
- tatus gi;i 5 %ukup
7/26/2019 Portofolio Ht Emergency
2/17
TIN6-.-N P.ST-K-
HIPERTENSI EMERGENCY
I& 'E7INISI
*risis Hipertensi merupakan suatu keadaan klinis yang ditandai oleh tekanan darahyang sangat tinggi dengan kemungkinan akan timbulnya atau telah terjadi kelainan organ
target" Pada umumnya krisis hipertensi terjadi pada pasien hipertensi yang tidak atau lalai
memakan obat hipertensi"
*risis Hipertensi meliputi dua kelompok, yaitu 5
1" H+!tns %a!u!at#emergency hypertension$, dimana ditandai dengan + +iastolik %$"
2" H+!tns *n%sak (urgency hypertension), dimana ditandai dengan + +iastolik %$ dan diberi salah satu dari obat anti hipertensi intravena"
1" odium 6itroprusside
)erupakan vasodilator direkuat baik arterial maupun venous" ecara i"
mempunyai onsep o= action yang cepat yaitu 5 1 A 2 dosis 1 A B ug 9 kg 9 menit"
E=ek samping 5 mual, muntah, keringat, =oto sensiti=, hipotensi"
2" 6itroglycerine
)erupakan vasodilator vena pada dosis rendah tetapi bila dengan dosis tinggi
sebagai vasodilator arteri dan vena" Onset o= action 2 A & menit, duration o= action
. A & menit" +osis 5 & A 1 ug 9 menit, secara in=us i"v" E=ek samping 5 sakit
kepala, mual, muntah, hipotensi"
." +ia;ol8ide
)erupakan vasodilator arteri direk yang kuat diberikan secara i" bolus" Onset o=
action 1 A 2 menit, e=ek puncak pada . A & menit, duration o= action ! A 12 jam"
/| H y p e r t e n s i v e E m e r g e n c i e s
7/26/2019 Portofolio Ht Emergency
10/17
+osis permulaan 5 & mg bolus, dapat diulang dengan 2& A 7& mg setiap & menit
sampai + yang diinginkan" E=ek samping 5 hipotensi dan shock, mual, muntah,
distensi abdomen, hiperuricemia, aritmia"
!" Hydrala;ine
)erupakan vasodilator direk arteri" Onset o= action 5 oral ,& A 1 jam, i"v 5 1 A 2
menit duration o= action 5 B A 12 jam" +osis 5 1 A 2 mg i"v bolus 5 1 A ! mg i"m
Pemberiannya bersama dengan alpha agonist central ataupun 3eta 3locker untuk
mengurangi re=leks takhikardi dan diuretik untuk mengurangi volume intravaskular"
E=ek samping 5 re=leks takhikardi, meningkatkan stroke volume dan cardiac out put,
eksaserbasi angina, )%> akut"
&" Enalapriat
)erupakan vasodelator golongan '%E inhibitor" Onsep on action 1& A B menit"
+osis ,B2& A 1,2& mg tiap B jam i"v"
B" Phentolamine # regitine $
ermasuk golongan alpha andrenergic blockers" erutama untuk mengatasi
kelainan akibat kelebihan ketekholamin" +osis & A 2 mg secar i"v bolus atau i"m"
Onset o= action 11 A 2 menit, duration o= action . A 1 menit"
7" rimethaphan camsylate
ermasuk ganglion blocking agent dan menginhibisi sistem simpatis dan
parasimpatis" +osis 5 1 A ! mg 9 menit secara in=us i"v" Onset o= action 5 1 A & menit"
+uration o= action 5 1 menit" E=ek samping 5 opstipasi, ileus, retensia urine,
respiratori arrest, glaukoma, hipotensi, mulut kering"
" Cabetalol
ermasuk golongan beta dan alpha blocking agent"
+osis 5 2 A mg secara i"v" bolus setiap 1 menit G 2 mg 9 menit secara in=us i"v"
Onset o= action & A 1 menit E=ek samping 5 hipotensi orthostatik, somnolen,
hoyong, sakit kepala, bradikardi" Juga tersedia dalam bentuk oral dengan onset o=
action 2 jam, duration o= action 1 jam dan e=ek samping hipotensi, respons
unpredictable dan komplikasi lebih sering dijumpai"
/" )ethyldopa
ermasuk golongan alpha agonist sentral dan menekan sistem syara= simpatis"
+osis 5 2& A & mg secara in=us i"v 9 B jam" Onset o= action 5 . A B menit,
duration o= action kira4kira 12 jam" E=ek samping 5 %oombs test # I $ demam,
1| H y p e r t e n s i v e E m e r g e n c i e s
7/26/2019 Portofolio Ht Emergency
11/17
gangguan gastrointestino, (ith dra(al syndrome" *arena onset o= actionnya bisa
takterduga dan kasiatnya tidak konsisten, obat ini kurang disukai untuk terapi a(al"
1" %lonidine
ermasuk golongan alpha agonist sentral"
+osis 5 ,1& mg i"v pelan4pelan dalam 1 cc dekstrose &@ atau i"m"1& ug dalam
1 cc dekstrose dengan titrasi dosis" Onset o= action & A1 menit dan mencapai
maksimal setelah 1 jam atau beberapa jam" E=ek samping 5 rasa ngantuk, sedasi,
hoyong, mulut kering, rasa sakit pada parotis" 3ila dihentikan secara tiba4tiba dapat
menimbulkan sindroma putus obat"
alaupun akhir4akhir ini ada kecenderungan untuk memberikan obat4obat oral yang
cara pemberiannya lebih mudah tetapi pemberian obat parenteral adalah lebih aman"
+engan odium nitroprusside, 6itroglycirine tekanan darah dapat diturunkan baik secara
perlahan maupun cepat sesuai keinginan dengan cara menatur tetesan in=us" 3ila terjadi
penurunan tekanan darah berlebihan, in=us di stop dan tekanan darah dapat naik kembali
dalam beberapa menit" +emikian juga pemberian labetalol ataupun +ia;o8ide secara bolus
intermitten intravena dapat menyebabkan tekanan darah turun bertahap" 3ila tekanan darah
yang diinginkan telah dicapai, injeksi dapat di stop, dan tekanan darah naik kembali" Perlu
diingat bila digunakan obat parenteral yang long acting ataupun obat oral, penurunan
tekanan darah yang berlebihan sulit untuk dinaikkan kembali" Hal yang kurang
menguntungkan dengan obat parenteral adalah perlu penga(asan yang tepat bagi pasien di
>%"
+ari berbagai jenis medikamentosa bagi hipertensi emergensi, obat pilihan yang
dianjurkan adalah 5
1" +ari berbagai sediaan obat anti hipertensi parenteral yang tersedia, odium
nitroprusside merupakan drug o= choice pada kebanyakan hipertensi emergensi"
*arena pemakaian obat ini haruslah dengan cara tetesan intravena dan harus
dengan monitoring ketat, penderita harus dira(at di >% karena dapat
menimbulkan hipotensi berat"
2" 'lternati= obat lain yang cukup e=ekti= adalah Cabetalol, +ia;o8ide yang dapat
memberikan bolus intravena"
." Phentolamine, 6itroglycerine Hidrala;ine diindikasikan pada kondisi tertentu"
11| H y p e r t e n s i v e E m e r g e n c i e s
7/26/2019 Portofolio Ht Emergency
12/17
!" 6icardipine suatu calsium channel antagonist merupakan obat baru yang diberikan
secara intravena, telah diteliti untuk kasus hipertensi emergensi #dalam jumlah
kecil$ dan tampaknya memberikan harapan yang baik"
Tabl
7/26/2019 Portofolio Ht Emergency
13/17
Tabl $& Obat H+!tns O!al ang %+aka % In%onsa
8I&& PEN-NGG.4-NG-N HIPERTENSI .RGENCY
Penderita dengan hipertensi urgensi tidak memerlukan ra(at inap di rumasakit"
ebaiknya penderita ditempatkan diruangan yang tenang, tidak terang dan + diukur
kembali dalam . menit" 3ila tekanan darah tetap masih sangat meningkat, maka dapat
dimulai pengobatan" mumnya digunakan obat4obat oral anti hipertensi dalam
menggulangi hipertensi urgensi ini dan hasilnya cukup memuaskan"
Obat4obat oral anti hipertensi yang digunakan5
6i=edipine
Pemberian bisa secara sublingual #onset &41 menit$" 3uccal #onset & A1 menit$, oral
#onset 1&42 menit$, duration & A 1& menit secara sublingual9buccal" E=ek samping 5
sakit kepala, takhikardi, hipotensi, =lushing, hoyong"
%londine
Pemberian secara oral dengan onset . A B menit" +uration o= 'ction 412 jam" +osis5
,14,2 mg, dilanjutkan ,&mg4,1 mg setiap jam s9d ,7mg" E=ek samping 5
sedasi,mulut kering" Hindari pemakaian pada 2nd degree atau .rd degree heart block,
brakardi, sick sinus syndrome" Over dosis dapat diobati dengan tola;oline"
%aptopril
Pemberian secara oral 9 sublingual" +osis 2&mg dan dapat diulang setiap . menit
sesuai kebutuhan" E=ek samping 5 angio neurotik oedema, rash, gagal ginjal akut pada
penderita bilateral renal arteri sinosis"
1.| H y p e r t e n s i v e E m e r g e n c i e s
7/26/2019 Portofolio Ht Emergency
14/17
Pra;osin
Pemberian secara oral dengan dosis 142mg dan diulang perjam bila dengan pemberian
6i=edipine ataupun %lonidine oral dicapai penurunan )'P sebanyak 2 @ ataupun
+K12 mmHg" +emikian juga %aptopril, Pra;osin terutama digunakan padapenderita hipertensi urgensi akibat dari peningkatan katekholamine"
Perlu diingat bah(a pemberian obat anti hipertensi oral9sublingual dapat
menyebabkan penurunan tekanan darah yang cepat dan berlebihan bahkan sampai kebatas
hipotensi #(alaupun hal ini jarang sekali terjadi$" +ikenal adanya L=irst doseM e==ek dari
Pra;osin" +ilaporkan bah(a reaksi hipotensi akibat pemberian oral 6i=edi=ine dapat
menyebabkan timbulnya in=ark miokard dan stroke" +engan pengaturan titrasi dosis
6i=edipine ataupun %lonidin biasanya + dapat diturunkan bertahap dan mencapai batas
aman dari )'P"
Penderita yang telah mendapat pengobatan anti hipertensi cenderung lebih sensitive
terhadap penambahan terapi" ntuk penderita ini dan pada penderita dengan ri(ayat
penyakit cerebrovaskular dan koroner, juga pada pasien umur tua dan pasien dengan
volume depletion maka dosis obat 6i=edipine dan %lonidine harus dikurangi" eluruh
penderita diobservasi paling sedikit selama B jam setelah tekanan darah turun untuk
mengetahui e=ek terapi dan juga kemungkinan timbulnya orthostatik" 3ila tekanan darah
penderita yang obati tidak berkurang maka sebaiknya penderita dira(at dirumah sakit"
8I&$& TER-PI NON7-RM-KO4OGIS
)enerapkan gaya hidup sehat bagi setiap orang untuk mencegah tekanan darah
tinggi dan merupakan bagian yang penting dalam penanganan hipertensi" emua pasien
dengan prehipertensi dan hipertensi harus melakukan perubahan gaya hidup"
+isamping menurunkan tekanan darah pada pasien4pasien dengan hipertensi,
modifikasi gaya hidup juga dapat mengurangi berlanjutnya tekanan darah ke hipertensi
pada pasien4pasien dengan tekanan darah prehipertensi" )odi=ikasi gaya hidup yang
penting yang terlihat menurunkan tekanan darah adalah mengurangi berat badan untuk
individu yang obes atau gemuk, mengadopsi pola makan +'H #Dietary Approach to
Stop Hypertension$ yang kaya akan kalium dan kalsium #diet rendah natrium, aktivitas
=isik, dan tidak mengkonsumsi alkohol"
1!| H y p e r t e n s i v e E m e r g e n c i e s
7/26/2019 Portofolio Ht Emergency
15/17
Pada sejumlah pasien dengan pengontrolan tekanan darah cukup baik dengan terapi
satu obat antihipertensiG mengurangi garam dan berat badan dapat membebaskan pasien
dari menggunakan obat" Program diet yang mudah diterima adalah yang didisain untuk
menurunkan berat badan secara perlahan4lahan pada pasien yang gemuk dan obesitas
disertai pembatasan pemasukan natrium dan alkohol" ntuk ini diperlukan pendidikan ke
pasien, dan dorongan moral"
'ktivitas =isik juga dapat menurunkan tekanan darah" Olah raga aerobik secara
teratur paling tidak . menit9hari beberapa hari per minggu ideal untuk kebanyakan pasien"
tudi menunjukkan kalau olah raga aerobik, seperti jogging, berenang, jalan kaki, dan
menggunakan sepeda, dapat menurunkan tekanan darah" *euntungan ini dapat terjadi
(alaupun tanpa disertai penurunan berat badan" Pasien harus konsultasi dengan dokter
untuk mengetahui jenis olah4raga mana yang terbaik terutama untuk pasien dengan
kerusakan organ target"
)erokok merupakan =aktor resiko utama independen untuk penyakit
kardiovaskular" Pasien hipertensi yang merokok harus dikonseling berhubungan dengan
resiko lain yang dapat diakibatkan oleh merokok
Tabl =& Mo%1kas Gaa H%u+ untuk Mngont!ol H+!tns
Mo%1kas Rko*n%asK!a5k!a +nu!unan
tkanan %a!a/; !ang
Penurunan berat badan
#33$
Pelihara berat badan normal
#3)> 1"& A 2!"/$
&42 mmHg914kg
penurunan 33
'dopsi pola makan
+'H
+iet kaya dengan buah, sayur, dan produk susu
rendah lemak
41! mm Hg
+iet rendah sodium)engurangi diet sodium, tidak lebih dari
1me9C #2,! g sodium atau B g sodium
klorida$
24 mm Hg
'kti=itas =isik 0egular akti=itas =isik aerobik seperti jalan kaki
. menit9hari, beberapa hari9minggu
!4/ mm Hg
)inum alkohol sedikit
saja
Cimit minum alkohol tidak lebih dari 29hari #.
ml etanol Nmis"72 ml beer, .ml (ine$ untuk
laki4laki dan 19hari untuk perempuan
24! mm Hg
8II& PROGNOSIS
1&| H y p e r t e n s i v e E m e r g e n c i e s
7/26/2019 Portofolio Ht Emergency
16/17
ebelum ditemukannya obat anti hipertensi yang e=ekti= survival penderita
hanyalah 2@ dalam 1 tahun" *ematian sebabkan oleh uremia #1/@$, payah jantung
kongesti= #1.@$, cerebro vascular accident #2@$, gagal jantung kongesti= disertai uremia
#!@$, in=rak miokardium #1@$, diseksi aorta #1@$" Prognosis menjadi lebih baik berkat
ditemukannya obat yang e=ekti= dan penaggulangan penderita gagal ginjal dengan analysis
dan transplantasi ginjal" hit(orth melaporkan dari penelitiannya sejak tahun 1/,
survival dalam 1 tahun berkisar /!@ dan survival & tahun sebesar 7&@" erum creatine
merupakan prognostik marker yang paling baik dan dalam studinya didapatkan bah(a &@
dari penderita dengan creatinite K. umol9l memberikan hasil yang baik dibandingkan
dengan penderita yang mempunyai =ungsi ginjal yang jelek yaitu / @"
'-7T-R P.ST-K-
1B| H y p e r t e n s i v e E m e r g e n c i e s
7/26/2019 Portofolio Ht Emergency
17/17
1" 'n(ar %"H" G Dadillah" ' G 6asution )" - G Cubis H"0G 1//1 5 E=ek akut obat anti
hipertensi #6i=edipine, *lonodin )etoprolol $ pada penderita hipertensi sedang dan
berat G naskah lengkap *OP'0+> >>>, -ogyakarta, 27/4."
2" J6% >> #he eventh 0eport o= he Joint 6ational %ommittee on Prevention,
+etection, Evaluation, and reatment o= High 3lood Pressure$, "" +epartment o=
Health and Human ervices, 2.
." 'ru " udoyo" Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi IV" Jakarta5 Pusat Penerbitan
>P+ D*>,2B"
!" Dauci " 'nthony"Harrison Prinsipprinsip Ilmu Penyakit Dalam Volume !" Edisi
!#$Jakarta 5 *arisma Publishing ?roup, 2/"
&" a(olumaya"%"urvei Epidemiologi ederhana, eri 6o"1, 21" %ermin +unia
*edokteran 6o" 1&, 2B .&
B" *asper +C, Dauci ', Conjo +C, 3raun(ald E, Hauser C, Jameson JC5
Harrisons Principles O= >nternal )edicine, 1B th ed, )c ?ra( Hill )ed" Publ"+iv",
2&"