6
http://www.karyailmiah.polnes.ac.id JURNAL EKSIS Vol.7 No.2, Agustus 2011: 1816 2000 Riset / 1954 PENGUASAAN KOSAKATA (VOCABULARY) BAHASA INGGRIS MAHASISWA ANGKATAN TAHUN 2009/2010 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA Abdurrahim (Staf Pengajar Dosen Bahasa Inggeris Politeknik Negeri Samarinda) Abstrak Abdurrahim: Untuk dapat berkomunikasi dalam Bahasa Inggris Penguasaan kosakata (Vacabulary) merupakan suatu keharusan yang mutlak sifatnya. Seseorang tidak akan pernah bisa berbahasa Inggris apabila ia tidak mempunyai penguasaan kosakata yang baik . Kosakata mempunyai peranan yang sangat penting dalam membentuk kemampuan berbahasa bagi seseorang. Pengajaran dengan memberi penekanan pada aspek-aspek kemampuan berbahasa inggris termasuk aspek kosakata (Vocabulary) mungkin perlu dipertimbangkan untuk bisa diterapkan di masa akan datang. Bila gagasan ini bisa di realisasikan dengan sendirinya pengajaran kosakata sebagai komponen penting didalam pengajaran bahasa inggris akan mendapat perhatian tersendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang penguasaan kosakata Bahasa Inggris mahasiswa angkatan tahun 2009/2010 jurusan teknik Elektro Politeknik negeri samarinda. Hipotesis yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah Penguasaan kosakata Bahasa Inggris mahasiswa angkatan tahun 2009/2010 Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Samarinda adalah baik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data dan teknik analisis data melalui questioner dan test kemampuan. Data yang diperoleh melalui test kemampuan dianalisis dengan menggunakan rumus mean dan standar devisiasi (Nasrum Harahap dalam Gunardi 1988:33). Polulasi dari penelitian ini adalah mahasiswa angkatan tahun 2009/2010 Jurusan teknik Elektro Politeknik negeri samarinda, yang terdiri dari Empat kelas; dua kelas regular dan dua kelas pararel, dengan memakai sample acak (raudom sampling), yaitu satu kelas sebagai responden, yang mengerjakan soal-soal test yang diberikan sekaligus menjawab / mengisi angket yang dibagikan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa Penguasaan kosakata (Vocabulary) mahasiswa angkatan tahun 2009/2010 Jurusan Teknik Elektro adalah baik. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa (responden) memperoleh nilai dalam kategori baik dan sangat baik. Kata Kunci: Bahasa Inggeris, Kosakata, Kemampuan, Nilai. PENDAHULUAN Untuk dapat berkomunikasi dalam Bahasa Inggris Penguasaan kosakata (Vacabulary) merupakan suatu keharusan yang mutlak sifatnya. Seseorang tidak akan pernah bisa berbahasa Inggris apabila ia tidak mempunyai penguasaan kosakata yang baik . Kosakata mempunyai peranan yang sangat penting dalam membentuk kemampuan berbahasa bagi seseorang. Mengingat pentingnya penguasaan kosakata maka di lembaga-lembaga pendidikan

PENGUASAAN KOSAKATA (VOCABULARY) …karyailmiah.polnes.ac.id/images/Download-PDF/Arsip Jurnal...PENGUASAAN KOSAKATA (VOCABULARY) BAHASA INGGRIS MAHASISWA ANGKATAN TAHUN 2009/2010 JURUSAN

  • Upload
    lexuyen

  • View
    220

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGUASAAN KOSAKATA (VOCABULARY) …karyailmiah.polnes.ac.id/images/Download-PDF/Arsip Jurnal...PENGUASAAN KOSAKATA (VOCABULARY) BAHASA INGGRIS MAHASISWA ANGKATAN TAHUN 2009/2010 JURUSAN

http://www.karyailmiah.polnes.ac.id

JURNAL EKSIS Vol.7 No.2, Agustus 2011: 1816 – 2000 Riset / 1954

PENGUASAAN KOSAKATA (VOCABULARY) BAHASA INGGRIS MAHASISWA ANGKATAN TAHUN 2009/2010 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI

SAMARINDA

Abdurrahim

(Staf Pengajar Dosen Bahasa Inggeris Politeknik Negeri Samarinda)

Abstrak

Abdurrahim: Untuk dapat berkomunikasi dalam Bahasa Inggris Penguasaan kosakata

(Vacabulary) merupakan suatu keharusan yang mutlak sifatnya. Seseorang tidak akan pernah bisa berbahasa Inggris apabila ia tidak mempunyai penguasaan kosakata yang baik . Kosakata mempunyai peranan yang sangat penting dalam membentuk kemampuan berbahasa bagi seseorang.

Pengajaran dengan memberi penekanan pada aspek-aspek kemampuan berbahasa inggris termasuk aspek kosakata (Vocabulary) mungkin perlu dipertimbangkan untuk bisa diterapkan di masa akan datang. Bila gagasan ini bisa di realisasikan dengan sendirinya pengajaran kosakata sebagai komponen penting didalam pengajaran bahasa inggris akan mendapat perhatian tersendiri.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang penguasaan kosakata Bahasa Inggris mahasiswa angkatan tahun 2009/2010 jurusan teknik Elektro Politeknik negeri samarinda. Hipotesis yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah Penguasaan kosakata Bahasa Inggris mahasiswa angkatan tahun 2009/2010 Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Samarinda adalah baik.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data dan teknik analisis data melalui questioner dan test kemampuan. Data yang diperoleh melalui test kemampuan dianalisis dengan menggunakan rumus mean dan standar devisiasi (Nasrum Harahap dalam Gunardi 1988:33). Polulasi dari penelitian ini adalah mahasiswa angkatan tahun 2009/2010 Jurusan teknik Elektro Politeknik negeri samarinda, yang terdiri dari Empat kelas; dua kelas regular dan dua kelas pararel, dengan memakai sample acak (raudom sampling), yaitu satu kelas sebagai responden, yang mengerjakan soal-soal test yang diberikan sekaligus menjawab / mengisi angket yang dibagikan.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa Penguasaan kosakata (Vocabulary) mahasiswa angkatan tahun 2009/2010 Jurusan Teknik Elektro adalah baik. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa (responden) memperoleh nilai dalam kategori baik dan sangat baik.

Kata Kunci: Bahasa Inggeris, Kosakata, Kemampuan, Nilai.

PENDAHULUAN

Untuk dapat berkomunikasi dalam Bahasa Inggris Penguasaan kosakata (Vacabulary) merupakan suatu keharusan yang mutlak sifatnya. Seseorang tidak akan pernah bisa berbahasa

Inggris apabila ia tidak mempunyai penguasaan kosakata yang baik . Kosakata mempunyai peranan yang sangat penting dalam membentuk kemampuan berbahasa bagi seseorang.

Mengingat pentingnya penguasaan kosakata maka di lembaga-lembaga pendidikan

Page 2: PENGUASAAN KOSAKATA (VOCABULARY) …karyailmiah.polnes.ac.id/images/Download-PDF/Arsip Jurnal...PENGUASAAN KOSAKATA (VOCABULARY) BAHASA INGGRIS MAHASISWA ANGKATAN TAHUN 2009/2010 JURUSAN

Riset / 1955 JURNAL EKSIS Vol.7 No.2, Agustus 2011: 1267 – 2000

yang menyelenggarakan/membuka jurusan bahasa, kosakata senantiasa dianjurkan sebagai suatu mata kuliah tersendiri yang terpisah dari mata kuliah-mata kuliah lain. Kosakata sering juga digabungkan dengan mata kuliah lain seperti mata kuliah membaca (Reading) atau mata kuliah mendengarkan (Listening).

Di lembaga pendidikan Politeknik, Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) khususnya, pengajaran kosakata tidak ditempatkan sebagai suatu mata kuliah tersendiri melainkan inclusive kedalam mata kuliah Bahasa Inggris. Kosakata tidak menjadi fokus sebagai suatu poin yang penting dan dipentingkan, bahwa kosakata cenderung diabaikan pengajarannya. Kalau pun ada, kosakata biasanya dianjurkan secara sepintas lalu. Didalam kondisi seperti itu daya dukung lembaga terhadap penguasaan kosakata sebagai komponen penting didalam membentuk kemampuan berbahasa Inggris, menjadi sangat lemah. Oleh karena itu boleh jadi kondisi seperti ini menjadi penghambat bagi perkembangan dan pengembangan pengajaran Bahasa Inggris di Politeknik selama ini. Sekaligus mengkin menjadi penghambat dalam usaha mencetak alumni-alumni yang mempunyai penguasaan Bahasa Inggris yang baik.

Agaknya perlu digarisbawahi disini bahwa kemampuan berbahasa inggris alumni-alumni Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) sudah pernah dikeluhkan oleh perusahaan-perusahaan yang banyak merekrut mereka. Hal ini tentu merupakan citra buruk bagi Politeknik negeri samarinda yang tentu saja perlu dan sangat penting untuk direspons dengan melakukan pembenahan yang lebih baik. Pembenahan dalam proses belajar mengajar (PBM) perlu dilakukan. Pengajaran dengan cara yang lama mungkin perlu ditinjau kembali.

Pengajaran dengan memberi penekanan pada aspek-aspek kemampuan berbahasa inggris termasuk aspek kosakata (Vocabulary) mungkin perlu dipertimbangkan untuk bisa diterapkan di masa akan datang. Bila gagasan ini bisa di realisasikan dengan sendirinya pengajaran kosakata sebagai komponen penting didalam pengajaran bahasa inggris akan mendapat perhatian tersendiri.

Penelitian ini adalah satu upaya untuk memberi perhatian terhadap pengauasaan kosakata (vocabulary) Bahasa Inggris Politeknik Samarinda (Polsam). Tujuannya adalah untuk memberikan deskripsi sederhana ( simple description ) terhadap penguasaan kosakata Bahasa Inggris mahasiswa angkatan tahun 2009/2010 jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Samarinda.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang penguasaan kosakata Bahasa Inggris mahasiswa angkatan tahun 2009/2010 jurusan teknik Elektro Politeknik negeri samarinda. Sedangkan kegunaan penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi peningkatan proses belajar mengajar Bahasa Inggris khususnya aspek kosakata (vocabulary) di Politeknik Negeri Samarinda. Seklanjutnya hipotesis yang dikemukakan adalah:

“Penguasaan kosakata Bahasa Inggris mahasiswa angkatan tahun 2009/2010 Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Samarinda adalah baik. “

METODOLOGI

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data dan teknik analisis data dipaparkan sebagai berikut :

Teknik Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, digunakan dua jenis instrumen yaitu questioner dan test kemampuan.

Questioner digunakan untuk mendapatkan data pendukung tentang berbagai hal yang berkaitan dengan penguasaan kosakata mahasiswa.

Test kemampuan digunakan untuk mengukur kemampuan / penguasaan kosakata Bahasa Inggris mahasiswa. Test ini berupa soal-soal jadi yang dikutip dari wordpower 1500 yang ditulis olah L.A Hill. Buku ini berisi khusus oleh lembaga pendidikan formal dan nonformal.

Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh melalui test kemampuan dianalisis dengan menggunakan rumus mean dan standar devisiasi (Nasrum Harahap dalam Gunardi 1988:33) dengan rumus

sebagai berikut :

Keterangan : DS = Devinisi Standar I = Isi Kelas Interval N = Jumlah Frequensi

Page 3: PENGUASAAN KOSAKATA (VOCABULARY) …karyailmiah.polnes.ac.id/images/Download-PDF/Arsip Jurnal...PENGUASAAN KOSAKATA (VOCABULARY) BAHASA INGGRIS MAHASISWA ANGKATAN TAHUN 2009/2010 JURUSAN

http://www.karyailmiah.polnes.ac.id

JURNAL EKSIS Vol.7 No.2, Agustus 2011: 1816 – 2000 Riset / 1956

Setelah hasilnya diketahui selanjutnya penulis membuatkan distribusi nilai dengan skor 0,100, kemudian menentukan angka-angka batas keberhasilan mahasiswa didasarkan juga pada pembagian kriteria penilaian yang dikemukakan oleh Nasrum Harahap (dalam Gunadi 1988 : 34). A = Baik Sekali = antara angka 81 – 100% B = Baik = antara angka 61 – 80% C = Cukup = antara angka 41 – 60% D = Kurang = antara angka 21 – 40% E = Kurang Sekali = antara angka 0 – 20%

Populasi dan Sampel

Populasi

Polulasi dari penelitian ini adalah mahasiswa angkatan tahun 2009/2010 Jurusan teknik Elektro Politeknik negeri samarinda, yang terdiri dari Empat kelas; dua kelas regular dan dua kelas pararel.

Sampel

Jenis sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel acak (raudom sampling). Dari keseluruhan populasi penelitian ini diambil satu kelas secara acak untuk menjadi responden, yang mengerjakan soal-soal test yang diberikan sekaligus menjawab / mengisi angket yang dibagikan.

HASIL PENELITIAN

Pengedaran angket kepada mahasiswa jurusan teknik kimia angkatan tahun 2009/2010 kelas A

2B di lakukan pada hari senin tanggal 15

Oktober 2010. Jumlah mahasiswa yang hadir sebanyak 21 orang, dengan jumlah item sebanyak sebelas (11) nomor. Keseluruhan item dari nomor satu sampai dengan nomor sebelas diarahkan pada proses belajar mengajar (PBM) Kosakata Bahasa Inggris (Vocabulary). Angket ini terdiri dari soal-soal pertanyaan Yes/No dan soal-soal pilihan ganda.

Sementara pelaksanaan test kosakata (Vocabulary) dilaksanakan pada hari senin tanggal 22 Oktober 2010, peserta test adalah kelas yang sama terdiri dari 20 orang mahasiswa. Test kosakata ini terdiri dari empat bagian dengan jumlah soal sebanyak sembilan puluh dua (92) soal. Jenis soalnya sangat bervariasi, sinonim. Antonym, derivasi, dan struktur ( pilihan kata dalam kalimat )

Proses Belajar Mengajar Kosakata Bahasa Inggris. Pada bagian ini akan dipaparkan data yang diperoleh melalui angket. Data ini meliputi aktivitas belajar mengajar kosataka Bahasa Inggris,

kesulitan-kesulitan yang dihadapi mahasiswa, usaha-usaha yang dilakukan mahasiswa untuk mengatasi kesulitan – kesulitan yang dihadapi mereka, dan saran – saran mahasiswa untuk pengembangan proses belajar mengajar kosakata khususnya dan Bahasa Inggris pada umumnya di jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Samarinda.

Penyajian data inii dilakukan dalam bentuk tabel Sbb :

Tabel diatas menunjukkan bahwa 45 % mahasiswa menyatakan bahwa mereka tidak pernah di berikan latiahan – latihan kosakata dan 55 % mahasiswa menyatakan pernah diberikan latihan – latiahan kosakata selama di Politeknik.

Tabel diatas menunjukkan bahwa 55 % mahasiswa menyatakan bahwa mereka tidak di berikan pelajaran kosakata setaiap minggu dan 45 % mahasiswa menyatakan diberikan pelajaran kosakata setiap minggu.

Tabel diatas menunjukkan bahwa 50 % mahasiswa menyatakan behwa mereka diberikan pelajaran kosakata sewaktu – waktu saja dan 50 % mahasiswa menyatakan tidak pernah diberikan pelajaran kosakata.

Page 4: PENGUASAAN KOSAKATA (VOCABULARY) …karyailmiah.polnes.ac.id/images/Download-PDF/Arsip Jurnal...PENGUASAAN KOSAKATA (VOCABULARY) BAHASA INGGRIS MAHASISWA ANGKATAN TAHUN 2009/2010 JURUSAN

Riset / 1957 JURNAL EKSIS Vol.7 No.2, Agustus 2011: 1267 – 2000

Tabel diatas menunjukkan bahwa 40 % mahasiswa menyatakan frequensi pelajaran / latihan – latihan kosakata yang didapat adalah sekali seminggu , 15 % mahasiswa menyatakan frequensi latihan – latihan kosakata yang didapat adalah sekali dalam dua minggu, 15% mahasiswa menyatakan bahwa frequensi latihan – latihan yang diberikan adalah kadang – kadang dan 25% mahasiswa menyatakan mendapat pelajaran kosakata sekali dalam sebulan. Satu orang diantaranya tidak memberikan jawaban (5%).

Tabel diatas menunjukkan bahwa 30% mahasiswa menyatakan senang mengajarkan latihan – latihan kosakata, 70% mahasiswa cukup senang mengajarkan latihan – latihan kosakata, dan 0% mahasiswa menyatakan kurang senang, 0% menyatakan tidak senang mengerjakan latihan – latihan kosakata.

Tabel diatas menunjukkan bahwa 65% mahasiswa menyatakan cukup senang menghafal kosakata dan 35% mahasiswa menyatakan senang menghafal kosakata bahasa Inggris.

Tabel diatas menunjukkan prosedur menghafal kosakata yang dilakukan mahasiswa ; 45% mahasiswa menghafal kosakata dengan artinya. 20% mahasiswa menghafal kosakata dengan ucapanny, 35% mahasiswa mengenali kata – kata dan tulisannya, dan 0% mahasiswa

menyatakan prosedur yang dilakukan mengenali kata – kata dan ucapannya.

Tabel diatas menunjukkan bagaimana cara mahasiswa menghafal kosakata;

35% mahasiswa menyatakan menghafal kosakata dengan membuka kamus dan menghafalnya,

55% m

ahasiswa menghafal melalui test bacaan,

20% mahasiswa menghafal melalui lagu – lagu dan

10% mahasiswa menghafal dengan gambar,

15% mahasiswa menghafal melalui internet & permainan.

Tabel diatas menunjukkan kesulitan – kesulitan mahasiswa dalam mempelajari kosakata diantaranya 40% mahasiswa menyatakan kesulitan dalam pengucapan, 25% mahasiswa menyatakan kurang mengerti / menghafal kata – kata, 30% mahasiswa menyatakan kurang manghafal artinya dan tulisannya, 10% mahasiswa menyatakan kurang gairah atau kurang aktif, 10% mahasiswa menyatakan kurang fasilitas buku dan kamus dalam mempelajari kosakata tersebut.

Page 5: PENGUASAAN KOSAKATA (VOCABULARY) …karyailmiah.polnes.ac.id/images/Download-PDF/Arsip Jurnal...PENGUASAAN KOSAKATA (VOCABULARY) BAHASA INGGRIS MAHASISWA ANGKATAN TAHUN 2009/2010 JURUSAN

http://www.karyailmiah.polnes.ac.id

JURNAL EKSIS Vol.7 No.2, Agustus 2011: 1816 – 2000 Riset / 1958

Tabel diatas menunjukkan usaha – usaha mahasiswa dalam mengatasi kseulitan yang dihadapi, yaitu 30% mahasiswa menyatakan dengan lebih sering berlatih sendiri, 40% mahasiswa menyatakan lebih banyak membiasakan diri membuka kamus, 15% mahasiswa menyatakan lebih sering berlatih mengenai / menghafal kata – kata, 15% mahasiswa menyatakan lebih sering mengenali kata – kata dalam bacaan, 5% mahasiswa menyatakan belajar melalui radio, televisi, 5% mahasiswa menyatakan dengan melengkapi fasilitas yang ada, 5% mahasiswa menyatakan dengan melalui kursus – kursus, 5% mahasiswa menyatakan lebih sering menonton film berbahasa inggris, 5% belajar dari internet, dan 30% berlatih sendiri.

Tabel diatas menunjukkan suasana – suasana mahasiswa untuk pengembangan pengajaran kosakata mendatang : 25% mahasiswa menyarankan agar latihan - latihan khusus kosakata diperbanyak, 20% mahasiswa menyarankan agar latihan – latihan praktek di

perbanyak, 10% mahasiswa menyaranka agar metode mengajar ditingkatkan, 25% mahasiswa menyaranka agar diadaka penambahan jam belajar, 25% menyarankan agar diadakan kursus, 5% mehasiswa menyarankan diadakan kegiatan diskusi, 5% menyarankan agar dilakukan pengantar dalam bahasa inggris dikelas, 5% mahasiswa menyarankan agar diciptakan suasana kelas smart & fun, 15% mahasiswa menyarakan agar diadakan lomba – lomba.

Hasil Test

Hasil test kosakata (vocabulary) dilakukan seminggu setelah pengisian angket pada kelas A

2B

dengan jumlah sebanyak 17 orang mahasiswa yang hadir pada saat itu, yang terdiri dari 7 orang mahasiswa dari kelas IIA dan 10 mahasiswa dari kelas IIB sementara test kosakata (vocabulary test) sendiri terdiri dari empat bagian dengan jumlah soal sebanyak 92 nomor.

Selanjutnya ditentukan Skor rata-rata test kosakata terhadap 10 orang mahasiswa sesuia data, dengan menggunakan rumus mean, sehingga diperoleh mahasiswa yang memperoleh Nilai ; a. 100 = nihil b. 90 = 1 orang 5% c. 80 = 5 orang atau 25% d. 70 = 7 orang atau 35% e. 60 = 4 orang atau 20% f. 50 = 2 orang atau 10% g. 40 = 1 orang atau 5% h. 30 = nihil i. 20 = nihil j. 10 = nihil

Secara keseluruhan nilai yang diperoleh mahasiswa adalah :

a. Mahasiswa yang memperoleh nilai 60 keatas sebanyak 17 orang atau 85%

b. Mahasiswa yang memperoleh nilai dibawah nilai 60 sebanyak 3 orang atau 15%

Keterangan diatas menunjukkan bahwa mahasiswa peserta test yang memperolah nilai 60 (enam puluh) ke atas memcapai jumlah 85% sementara sebaliknya sebanyak 15% mahasiswa peserta memperoleh nilai dibawah nilai 60. Hal ini berarti bahwa ada 85% mahasiswa yang berada dalam kategori baik dan sangat baik sesuai klasifikasi kategori nilai (KKN) yang digunakan dalam penelitian ini, sementara 15% mahasiswa berada pada katerogi kurang. Dengan demikian nilai rata – rata yang diperoleh berdasarkan hasil distribusi frequensi nilai test kemampuan kosakata mahasiswa adalah 74,8

Sehubungan dengan perolehan nilai rata – rata diatas, Nasrun Harahap (dalam gunardi, 1988:33) merekomendasikan bahwa apabila

Page 6: PENGUASAAN KOSAKATA (VOCABULARY) …karyailmiah.polnes.ac.id/images/Download-PDF/Arsip Jurnal...PENGUASAAN KOSAKATA (VOCABULARY) BAHASA INGGRIS MAHASISWA ANGKATAN TAHUN 2009/2010 JURUSAN

Riset / 1959 JURNAL EKSIS Vol.7 No.2, Agustus 2011: 1267 – 2000

semua mahasiswa sudah memperoleh nilai rata – rata 60 keatas maka program pengajaran tidak perlu diulangi. Nilai 60 dianggap sebagai standar minimal atau limit terendah keberhasilan mahasiswa. Sementara tentang antara nilai 61 sampai dengan nilai 90 berada pada kategori baik dan sangat baik sesuai dengan penjelasan Nasrun Harahap.

Oleh karena itu, hipotesis yang telah digunakan terdahulu yang berbunyi “Penguasai Kosakata Bahasa Inggris mahasiswa jurusan Teknik Elektro angkatan thn 2009/2010 Politeknik Negeri Samarinda adalah baik ” dapat diterima dengan baik.

Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan

Penguasaan kosakata (Vocabulary) mahasiswa angkatan tahun 2009/2010 Jurusan Teknik Elektro adalah baik. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa (responden) memperoleh nilai dalam kategori baik dan sangat baik.

Penguasaan kosakata (vocabulary) mahasiswa angkatan tahun 2009/2010 Jurusan Teknik Elektro yang menunjukkan kateri baik dan sangat baik terkait dengan beberapa ias r pendukung, antara lain : minat mahasiswa yang begitu tinggi, kesediaan dan keaktifan mahasiswa dalam mengerjakan tugas-tugas dan latihan-latihan yang diberikan oleh pengajarnya, metode mengajar yang diterapkan oleh pengajarnya, kesiapan / ketersediaan sarana belajar, pemanfaatan sarana laboratorium bahasa, dan ias r-faktor pendukung lainnya.

Saran-saran

Dengan mengadopsi saran yang disampaikan oleh mahasiswa melalui anket tentang perlunya kosakata (vocabulary) diajarkan sebagai satu mata pelajaran tersendiri agar pengembangannya ias maksimal.

Selain kosakata, keterampilan berbahasa yang lain terutama Reading dan Speaking juga disarankan untuk diajarkan sebagai mata pelajaran tersendiri.

Perlunya penambahan jam belajar Bahasa Inggris dari sebelumnya dua (2) jam pelajaran seminggu menjadi enam (6) jam pelajaran dalam semingu. Hal ini dimaksudkan supaya mahasiswa mendapat porsi waktu lebih lama dalam belajar dan berlatih Bahasa Inggris, sehingga diharapkan hasilnya ias lebih baik dari sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

Ary, Donald., 1992, Pengantar Penelitian dalam Pendidikan, Usaha Nasional, Surabaya.

Echols, John Mc. & Hasan Sadily., 1990, Kamus Inggris-Indonesia, PT. Gramedia, Jakarta.

Finocchiaro, Mary., 1969, Teaching English as a Second Language, Harper & Row Publishers, New York.

Gunardi., 1988, Kemampuan Membaca Intensif Siswa Negeri Palaran 1987/1988, FKIP-UNMUL, Samarinda.

Hadi, Sutrisno., 1987, Metodologi Research I, YP Fak. Psikologi-UGM, Yogyakarta

Hill, L.A., 1988, Word Power 3000, Internationals Publisher, New York.

Sujanto, J.Ch., 1990, Keterampilan Berbahasa; Membaca, Menulis, Berbicara Untuk MKDU Bahasa Indonesia, Angkasa, Bandung.

Tajuddin, MK., 1976, Laporan dan Kumpulan Naskah Penataran Tenaga Peneliti Di Perguruan Tinggi Diselenggarakan di UI, Universitas Indonesia, Jakarta.

Tarigan, Henry Guntur., 1987, Membaca Ekspressif, Angkasa, Bandung.