16

Kelainan Umbilicus

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ppt

Citation preview

Page 1: Kelainan Umbilicus
Page 2: Kelainan Umbilicus

BERASAL DARI DUCTUS OMPHALO-ENTERICUS (BERHUBUNGAN DENGAN PEMBULUH DARAH UMBILICALIS) Umbilical polyp Sinus ductus omphalomesentericus Patent ductus omphalomesentericus Diverticulum Meckel Patent urachus

Page 3: Kelainan Umbilicus

Kiste urachus Sinus urachus

DISEBABKAN DEFEK DINDING ABDOMEN (BERHUBUNGAN DENGAN FASCIA UMBILICALIS) Hernia umbilicalis Omphalocele Gastroschizis

Page 4: Kelainan Umbilicus
Page 5: Kelainan Umbilicus

= GRANULOMA UMBILIKALIS Benjolan merah yang mengeluarkan

cairan Bila bertangkai => polyp, tidak

bertangkai => granuloma Setelah lahir umbilikus lepas ttp kadang

pembuluh darah tersisa => terbentuk granuloma

Page 6: Kelainan Umbilicus

• Akibatnya – Cairan serosa yang dilepaskan => infeksi– Karena yang tersisa endothel => umbilicus

terus mengeluarkan darah => infeksi (biasanya bau)

• TERAPI– Diangkat (operasi kecil)– Dibakar dengan AgNO3 (bersifat kauterik)

dengan efek samping luka bakar– Dipotong (harus dari dasar bila tidak akan

tumbuh lagi)

Page 7: Kelainan Umbilicus

Lubang umbilicus bergaung => kotoran yang terdapat di dalam tidak dapat dibersihkan => infeksi (radang dan bau)

TERAPI Dijepit dengan klem => ditarik =>

dipotong

Page 8: Kelainan Umbilicus

Pusat berhubungan dengan usus (biasanya) ileum)

Feces dapat keluar dari umbilicus => kulit => iritasi

TERAPI Laparotomi Hubungan antara umbilicus dengan usus

dipotong

Page 9: Kelainan Umbilicus

Usus (umumnya ileum) bercabang-cabang, kadang cabang cukup panjang seperti usus lagi

Bahayanya : Mucosa divericulum sama dg mucosa

lambung => diverticulum penuh dg HCl => erosi => bleeding (kadang-kadang hebat sampai anak kekurangan darah)

Page 10: Kelainan Umbilicus

• Terdapat sisa makanan dalam diverticulum => infeksi => diverticulitis (gejala mirip appendicitis)

• TERAPI • Operasi

Page 11: Kelainan Umbilicus

Lanjutan dari vesica urinaria Kadang-kadang vesica urinaria

mempunyai saluran ke umbilicus sehingga urine dapat keluar melalui umbilicus (mengandung ureum => lecet => infeksi) dan uretra

TERAPI Laparotomi Operasi => dibuang saluran yang

menghubungkan umbilicus dengan VU

Page 12: Kelainan Umbilicus

Kadang tidak keluar Sering menyebabkan infeksi Kadang terdapt batu dalam urine

Page 13: Kelainan Umbilicus

Sama dengan sinus umbilicus tetapi berasal dari mucosa vesica urinaria

Page 14: Kelainan Umbilicus

Pada umbilicus tidak terdapat fascia tetapi hanya ada kulit dan peritoneum

Umbilicus menonjol ketika tekanan intraabdominal meningkat (menangis) => masuk lagi

TERAPI Sebelum 1 tahun menutup sendiri Bila defek besar (telunjuk dapat masuk) =>

operasi pada waktu umur 2 tahun

Page 15: Kelainan Umbilicus

Usus anak keluar melalui umbilicus yang hanya diselaputi peritoneum (kantong yang transparan)

TERAPI Jaga jangan sampai pecah Diberikan betadine => taburi dengan bedak

yang mengandung antibiotika dan ditutup dengan kasa steril, bila pecah => operasi

Dengan bertambahnya umur usus masuk sendiri

Page 16: Kelainan Umbilicus

Usus keluar tidak ada penutup => harus segera dioperasi karena cairan usus terus menguap => suhu ↓ => hipotermi

Setelah operasi tutup dengan kulit saja Setelah anak besar tutup dengan fascia Anak dapat hidup sampai umur 7 tahun