18
Kasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014 119 KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DALAM KURIKULUM 2013 Noor Fais 1 dan Mufatihatut Taubah 2 Abstract Arabic language at Madrasah not only functioned as communication language and science language. Arabic language at mardarsah the position as religion, that is tool realizes Islam teachings. This position is that makes Arabic language as obligatory language at madrasah. Obligatory language subject position makes Arabic language at Madrasah Aliyah has goods certain characteristics in period, matter or the other. In curriculum 2013, Arabic language subject position is assumed important because in class X get period allocation 4 clocks, while subject PAI average only 2 periods. Arabic language subject study process in curriculum 2013 emphasized in mastery 4 maharoh (craft) speak firmer. This is looking-glass in KI. 3 with competence base it, and KI. 4 with competence base it, more practice aspect (psychomotor) epistle with in KI. 4 with 4 competences base it. Keywords: characteristics, Arabic language, curriculum 2013. A. Pendahuluan Bahasa arab adalah bahasa al Qur’an. Mempelajari bahasa arab adalah sebuah keharusan bagi para siswa yang belajar dilembaga pendidikan Islam nonformal 3 seperti pondok pesantren ataupun dilembaga pendidikan formal 4 seperti Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah dan bahkan perguruan tinggi islam sekalipun baik yang negri ataupun swasta. Bahasa arab dalam lembaga tersebut adalah salah satu dari isi kurikulum. Sehingga mempelajarinya merupakan keharusan. Amir al-Mu’minin Umar bin al-Khattab r.a berkata : “Hendaklah kamu sekalian tamak dalam mempelajari bahasa Arab karena bahasa arab itu merupakan bagian dari agama Islam. 5 Hal ini karena dengan penguasaan terhadap bahasa arab seseorang mampu 1 Penulis adalah tenaga pengajar di Madrasah Aliyah Negri 1 Kudus 2 Penulis adalah Dosen STAIN Kudus. 3 Pendidikan Nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. 4 Pendidikan Formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. 5 Azhar Arsyad, Bahasa Aarab dan Metode Pengajarannya, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2004, hlm.7

Kasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014 · PDF fileKasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014 119 KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DALAM KURIKULUM 2013 Noor Fais1

  • Upload
    ngocong

  • View
    216

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014 · PDF fileKasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014 119 KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DALAM KURIKULUM 2013 Noor Fais1

Kasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014

119

KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN BAHASA ARAB

DALAM KURIKULUM 2013

Noor Fais1 dan Mufatihatut Taubah2

Abstract

Arabic language at Madrasah not only functioned as communication language and

science language. Arabic language at mardarsah the position as religion, that is tool

realizes Islam teachings.

This position is that makes Arabic language as obligatory language at madrasah.

Obligatory language subject position makes Arabic language at Madrasah Aliyah has

goods certain characteristics in period, matter or the other. In curriculum 2013, Arabic

language subject position is assumed important because in class X get period allocation 4

clocks, while subject PAI average only 2 periods. Arabic language subject study process in curriculum 2013 emphasized in mastery 4

maharoh (craft) speak firmer. This is looking-glass in KI. 3 with competence base it, and

KI. 4 with competence base it, more practice aspect (psychomotor) epistle with in KI. 4

with 4 competences base it.

Keywords: characteristics, Arabic language, curriculum 2013.

A. Pendahuluan

Bahasa arab adalah bahasa al Qur’an. Mempelajari bahasa arab adalah sebuah

keharusan bagi para siswa yang belajar dilembaga pendidikan Islam nonformal3 seperti

pondok pesantren ataupun dilembaga pendidikan formal4 seperti Madrasah Ibtidaiyah,

Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah dan bahkan perguruan tinggi islam sekalipun

baik yang negri ataupun swasta. Bahasa arab dalam lembaga tersebut adalah salah satu

dari isi kurikulum. Sehingga mempelajarinya merupakan keharusan.

Amir al-Mu’minin Umar bin al-Khattab r.a berkata : “Hendaklah kamu sekalian

tamak dalam mempelajari bahasa Arab karena bahasa arab itu merupakan bagian dari

agama Islam.5 Hal ini karena dengan penguasaan terhadap bahasa arab seseorang mampu

1 Penulis adalah tenaga pengajar di Madrasah Aliyah Negri 1 Kudus 2 Penulis adalah Dosen STAIN Kudus. 3Pendidikan Nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan

secara terstruktur dan berjenjang. 4 Pendidikan Formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas

pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. 5 Azhar Arsyad, Bahasa Aarab dan Metode Pengajarannya, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2004, hlm.7

Page 2: Kasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014 · PDF fileKasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014 119 KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DALAM KURIKULUM 2013 Noor Fais1

Kasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014

120

mempelajari Islam secara mendetail dengan menggali hukum hukum islam dari al Qur’an

dan as sunnah serta kitab kitab ijma’ dan Qiyas yang semuanya itu berbahasa arab. Banyak

informasi ilmu pengetahuan baik di bidang teknik, ilmu-ilmu murni, ekonomi, psikologi

maupun seni bersumber dari buku-buku berbahasa Arab. Selain itu bahasa Arab

merupakan sarana komunikasi dalam pengembangan dunia pariwisata dan bisnis.

Dalam kurikulum 2013 pemerintah juga membahas tentang pembelajaran bahasa

arab untuk MI, MTs, dan MA. Hal ini karena Bahasa bukan hanya sebagai suatu bidang

kajian, melainkan sebagai faktor sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan

emosional peserta didik. Dengan demikian penguasaan Bahasa Arab menjadi persyaratan

penting bagi keberhasilan individu, umat islam khususnya, dalam menjawab tantangan

zaman di era globalisasi. Karena bahasa arab adalah bahasa al qur’an, bahasa kitab suci

umat islam yang didalamnya terdapat berbagai pengetahuan yang perlu digali dan dikaji

untuk menjawab tantangan zaman. Dan juga banyak kitab kitab klasik yang berbahasa

arab. Pembelajaran Bahasa Arab secara formal di madrasah merupakan sarana utama bagi

peserta didik untuk menguasai bahasa Arab. Hal ini dimaksudkan agar peserta didik dapat

merespon secara proaktif berbagai perkembangan informasi, ilmu pengetahuan dan

teknologi.

B. Pembelajaran Bahasa Arab

1. Karakteristik bahasa arab6

Bahasa arab mempunyai karakteristik yang kemudian merupakan keunggulan

bahasa arab atas bahasa bahasa lain. Sebagaimraana yang dikutip oleh acep hermawan

dijelaskan bahwa karakteristik pokok bahasa arab itu dapat dilihat dari beberapa segi, yaitu

:

a. Kaitan mentalistik subyek-predikat

Sebuah kalimat deklaratif lengkap biasanya minimal terdiri atas satu kata pokok

dan satu kata penjelas. Antara kata pokok dan kata penjelas harus ada hubungan

yang logis sehingga dapat dicerna oleh pendengar atau pembaca. Pada umumnya

kedua unsur itudihubungkan oleh kata sarana secara pisik. Yang dimaksud bahasa

arab memiliki karakteristik kaitan mentalistik subjektif-predikat adalah bahwa

struktur kalimat deklaratif bahasa arab tidak memerlukan adanya kata sarana yang

menjelaskan hubungan antara subjek dan predikat. Sementara dalam bahasa

lain,misalnya bahasa inggris, memerlukan kata penghubung antara subjek dan

predikat. Kata penghubung tersebut disebut kopula yang salah satunya to be.7

b. Kehadiran individu

6 Ulin Nuha, Metodologi Super Efektif Pembelajaran Bahasa Arab,Diva Press, Yogyakarta, 2012,

hlm.42. 7 Acep hermawan, Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab, hlm. 59.

Page 3: Kasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014 · PDF fileKasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014 119 KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DALAM KURIKULUM 2013 Noor Fais1

Kasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014

121

Kata kerja dalam bahasa arab tidak terlepas dari kehadiran individu. Individu

tampil pada bentuk kata ganti dan berbagai bentuk verba secara mentalistik

melalui berbagai struktur kata dan kalimat. Kehadiran individu dalam sebuah

kalimat tidak membutuhkan sarana eksternal berupa kata atau tanda baca. Individu

itu melekat dengan verba dalam struktur yang asli. Misalnya pada kata aqra’u

tercermin kehadiran individu “aku”, pada kata taqra’u tercermin kehadiran

individu “kamu (lk)”.8

c. Retorika paralel

Yang dimaksud retorika disini ialah bentuk atau model berfikiruntuk menyatakan

maksud yang diinginkan. Dalam pengelompokan model retorika bahasa dunia,

bahasa arab masuk pada retorika semitik yang biasanya ditandai dengan

penggunaan paralelisme yang berlebihan. Paralelisme bahasa arab tampak dalam

pemakaian kata sarana penghubung antar kata, antar frasa, antar klausa, antar

kalimat, dan antar paragrap.

d. Keutamaan makna

Makna adalah aspek terdalam yang ada dalam bahasa. Apapun kata atau kalimat

yang diungkapkan intinya adalah penutur atau penulis dapat memberikan makna

secara utuh, dan pendengar atau pembaca dapat menangkap makna ini secara utuh

pula. Bahasa arab sangat mementingkan unsur makna. Hal ini dapat terlihat dari

banyaknya bentuk, struktur, pola bahasa untuk menunjukkan makna, sifat dan

keadaan.9

e. Keberadaan i’rab

I’rab secara lughawi adalah menerangkan atau menjelaskan, sedangkan secara

istilah berarti berubahnya harakat akhir kata karena perubahan kedudukannya

dalam kalimat. Dengan adanya perubahan kedudukan pada sebuah kalimat berarti

pula adanya perubahan makna.

I’rab adalah tanda baca yang diwujudkan dalam bentuk fathah, kasrah, dhammah,

dan sukun. Dengan tanda inilah setiap fungsi sintaksis didalam sebuah kalimat

menjadi jelas. Pembaca akan mudah membedakan subjek, predikat dan objek.

Akan terjadi penyimpangan makna yang sangat jauh jika salah dalam i’rab.

f. Kekayaan kosakata

Kosakata adalah satuan terkecil dalam bahasa. Kosakata dimiliki oleh setiap bahasa

sama banyaknya.

Bahasa arab kaya akan kosa kata terutama pada konsep-konsep kebudayaan dan

kehidupan sehari-hari. Misalnya pada kata “haus”. Kata haus memiliki beberapa

kosakata yang menggambarkan tingkat kehausan seseorang. Pertama seseorang

8 Ibid., hlm. 60. 9 Ibid., hlm. 62.

Page 4: Kasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014 · PDF fileKasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014 119 KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DALAM KURIKULUM 2013 Noor Fais1

Kasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014

122

cukup mengatakan al-‘athasy jika seseorang ingin minum. Kedua dikatakan al-

zhama rasa hausnya menguat. Ketiga dikatakan al-shada jika rasa haus lebih kuat

dari yang kedua. Keempat seseorang akan mengatakan al-awam jika rasa hausnya

lebih kuat lagi. Dan kelima seseorang akan berkata al-hiyam jika rasa hausnya

sudah tidak alang kepalang. Kata ini menggambarkan rasa haus yang luar biasa

hingga identik dengan datangnya kematian.

Kekayaan kosa kata dalam bahasa arab tidak hanya pada makna kata tapi juga pada

makna huruf. Sebuah huruf dalam bahasa arab memiliki banyak makna, maksud

serta fungsi. Contohnya huruf lam memiliki sepuluh makna yaitu : menguatkan

pernyataan, kata sarana untuk meminta tolong, menyatakan milik, menyatakan

sebab, menyatakan waktu, untuk mengkhususkan, memerintahkan, sebagai

jawaban, untuk menyatakan akibat, dan untuk meminta orang lain melakukan

sesuatu perbuatan. Adapun media yang sangat berperan dalam memperkaya

kosakata bahasa arab adalah taraduf (sinonim), isytirak (homonim), tadhadh

(antitesis-polisemi), dan isytiqaq (mengambil suatu kata dari kata yang lain dengan

menjaga kesesuaian makna).

g. Integrasi dua kata

Integrasi dua kata adalah dua kata yang memiliki makna yang berbeda

diungkapkan dalam bentuk kata yang menunjukkan dua (mutsanna) secara

morfologis dan sudah menjadi istilah baku dalam bahasa arab. Contohnya : al-

abawan artinya ayah dan ibu.

h. Qiyas (analogi kata)

Qiyas atau analogi kata dalam bahasa arab disebut tashrif yaitu perubahan

bentukan kata tertentu kedalam bentukan-bentukan lain berdasarkan pola-pola yang

sudah baku.

Tashrif dalam bahasa arab terbagi dalam dua bagian. Pertama tashrif lughawi yaitu

perubahan bentukan kata berdasarkan kata ganti (dhamir) yang jumlahnya 14

macam. Kedua Tashrif istilahiadalah perubahan kata berdasarkanjenis bentukan

(shighah).

i. Dinamika dan kekuatan10

Bahasa arab adalah bahasa yang dinamis. Hal ini dibuktikan dengan adanya akar

suatu kata dapat melahirkan banyak kata yang lain, namun dibalik itu tersimpan

kekuatan yang menampakkan bahwa bahasa arab berdiri kokoh tidak mudah

tergoyahkan. Hal ini dikarenakan bahasa arab ditopang oleh standar yang

keabsahannya dapat dipertanggungjawabkan hingga saat ini yaitu al qur’an. Bahasa

al qur’an tak lapuk ditelan waktu, tak lekang dimakan zaman dan tak sekarat walau

dibeda tempat.

10 Acep hermawan, Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab, hlm. 58-71.

Page 5: Kasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014 · PDF fileKasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014 119 KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DALAM KURIKULUM 2013 Noor Fais1

Kasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014

123

Dengan demikian Bahasa Arab memiliki karakteristik yang unik dan uiniversal.

Unik artinya bahasa Arab memiliki ciri khas yang membedakannya dengan bahasa

lainnya, sedangkan universal berarti pula adanya kesamaan nilai antara bahasa Arab

dengan bahasa lainnya.

Diantara karakteristik universalitas bahasa Arab adalah sebagai berikut:

a. Bahasa Arab memiliki gaya bahasa yang beragam yang meliputi ragam social yang

menunjukan stratifikasi social ekonomi penuturnya, ragam geografis yang

menunjukan letak geografis penutur antara satu daerah dengan daerah yang lain

sehingga melahirkan dialek yang beragam pula, ragam idiolek yang menunjukan

integritas kepribadian setiap individu masyarakat.

b. Bahasa Arab dapat diekspresikan secara lisan dan tulisan.

c. Bahasa Arab memiliki system, aturan, dan perangkat yang khas

d. Bahasa Arab memiliki sifat arbitrer dan simbolis, artinya tidak terdapat hubungan

yang rasional antara lambang verbal dengan acuannya.

e. Bahasa Arab senantiasa berkembang, produktif, dan kreatif.

f. Bahasa Arab merupakan fenomena individu dan fenomena sosial manusia. Artinya

bahasa merupakan ciri khas kemanusiaan karena ia adalah produk manusia, dan

merupakan konvensi suatu masyarakat pemilik atau pengguna bahasa itu.

Disamping itu, bahasa Arab memiliki karakteristik yang unik, sebagai berikut:

a. Bahasa Arab memiliki bunyi yang konsisten dengan hurufnya. Bahasa Arab

memiliki huruf yang tetap jumlahnya, yakni 29 huruf. Hal ini berbeda dengan

bahasa lainya.

b. Bahasa Arab memiliki struktur kata yang dapat berubah dan berproduksi. Satu

bentuk kata dasar dalam bahasa Arab dapat memproduksi menjadi berbagai bentuk

kata dengan makna yang berbeda.

c. Adanya i’rab dalam struktur kalimat bahasa Arab. Gejala i’rab bukanlah hiasan

semata, melainkan besar sekali faedahnya dalam struktur kalimat bahasa Arab

karena berhubungan erat dengan makna.

d. Gerak tulisan dan bentuk huruf Arab. Tulisan bahasa Arab berbeda sengan segala

bahasa di dunia, karena bergerak maju dari kanan ke kiri. Demikian juga dalam

membacanya. Disamping itu, dalam penulisan huruf, seluruh huruf Arab

mempunyai empat bentuk, yaitu bentuk netral, yang berlainan dalam posisi awal,

tengah, dan akhir.

e. Bahasa Arab sangat komitmen dengan bilangan (jumlah). Adalah istilah mufrad

yang berarti bilangan tunggal, mutsanna yang berarti plural untuk dua benda atau

orang, dan jama’ untuk plural bilangan tiga dan seterusnya. Disamping itu bahasa

Arab juga memperhatikan jenis kelamin, mudzakkar dan mu’annats.

Page 6: Kasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014 · PDF fileKasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014 119 KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DALAM KURIKULUM 2013 Noor Fais1

Kasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014

124

f. Bahasa Arab kaya dengan makna majazy (simbolis). Majaz merupakan ciri khas

sastra Arab, tradisi, serta krearifitas imajinatif sastrawan Arab.

g. Bahasa Arab memiliki keistimewaan dengan gejala berpindah-pindahnya makna

kata sesuai dengan konteks zaman dan kondisi yang berlaku.

Dari paparan diatas dapat dipahami, bahwa ciri-ciri khas bahasa Arab tidaklah

identik dengan kesulitannya, karena banyak diantara ciri khas itu merupakan faktor

kemudahan dan kelebihan bahasa tersebut.11

2. Karakteristik pembelajaran bahasa arab di Madrasah Aliyah dalam Kurikulum 2013

Pembelajaran substansinya adalah kegiatan mengajar yang dilakukan secara

maksimal oleh seorang guru agar anak didik yang ia ajari materi tertentu melakukan

kegiatan belajar dengan baik. Dengan kata lain pembelajaran adalah upaya yang dilakukan

oleh guru dalam menciptakan kegiatan belajar materi tertentu yang kondusif untuk

mencapai tujuan.12 Dengan demikian, pembelajaran bahasa asing adalah kegiatan

mengajar yang dilakukan secara maksimal oleh seorang guru agar anak didik yang ia ajari

bahasa asing tertentu melakukan kegiatan belajar dengan baik, sehingga kondusif untuk

mencapai tujuan belajar bahasa asing.

Oemar Hamalik menjelaskan pengertian pembelajaran adalah suatu komunikasi

yang tersusun meliputi unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan dan prosedur

yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran, dalam hal ini manusia

terlibat dalam sistem pengajaran terdiri dari siswa, guru dan tenaga lainnya.13 Dalam

pembelajaran terjadi interaksi antara guru dan siswa, di satu sisi guru melakukan sebuah

aktivitas yang membawa anak ke arah tujuan, lebih dari itu anak atau siswa dapat

melakukan serangkaian kegiatan yang telah direncanakan oleh guru yaitu kegiatan balajar

yang terarah pada tujuan yang ingin dicapai.

Sementara itu, bahasa Arab merupakan salah satu bahasa dunia yang telah

mengalami perkembangan sosial masyarakat dan ilmu pengetahuan. Bahasa Arab dalam

kajian sejarah termasuk rumpun bahasa Semit yaitu rumpun rumpun bahasa yang dipakai

bangsa-bangsa yang tinggal di sekitar sungai Tigris dan Furat, dataran Syria dan Jazirah

Arabia (Timur Tengah).14 Dengan demikian pembelajaran bahasa Arab dapat didefinisikan

suatu upaya membelajarkan siswa untuk belajar bahasa Arab dengan guru sebagai

11M.Rokib,file://C:/Users/user/Downloads/Documents/BAB%20I,%20V,%20DAFTAR%20PUSTAKA

.pdf 12 Acep Hermawan, Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2011,

h. 32. 13Shvoong, “Pengertian Pembelajaran Bahasa Arab,” Artikel diakses pada tanggal 10 Maret 2013 dari

http ://id. Shvoong.com. 14 Azhar Arsyad, Bahasa Arab dan Metode Pengajarannya, Pustaka Pelajar, Surabaya, 2003, hlm.. 25.

Page 7: Kasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014 · PDF fileKasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014 119 KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DALAM KURIKULUM 2013 Noor Fais1

Kasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014

125

fasilitator dengan mengorganisasikan berbagai unsur untuk memperoleh tujuan yang ingin

dicapai.

a. Tujuan mata pelajaran Bahasa Arab di MA

Mata pelajaran bahasa Arab merupakan suatu mata pelajaran yang diarahkan untuk

mendorong, membimbing, mengembangkan, dan membina kemampuan serta

menumbuhkan sikap positif terhasap bahasa Arab, baik reseptif maupun produktif.

Kemampuan reseptif yaitu kemampuan untuk memahami pembicaraan orang lain dan

memahami bacaan. Kemampuan produktif yaitu kemampuan menggunakan bahasa

sebagai alat komunikasi baik secara lisan maupun secara tertulis.

Kemampuan berbahasa Arab serta sikap positif terhadap bahasa Arab tersebut sangat

penting dalam membantu memahami sumber ajaran Isalam yaitu Al-Qur’an dan al-

hadis, serta kitab-kitab berbahasa Arab yang berkenaan dengan Islam bagi peserta

didik.

Untuk itu, bahasa Arab di Madrasah Aliyah dipersiapkan untuk pencapaian kompetensi

dasar berbahasa, yang mencakup empat keterampilan berbahasa yang diajarkan secara

integral, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Meskipun begitu, pada

tingkat pendidikan dasar dititikberatkan pada kecakapan menyimak dan berbicara

sebagai landasan berbahasa.

Pada tingkat pendidikan menengah, keempat kecakapan berbahasa diajarkan secara

seimbang. Pada tingkat pendidikan lanjut, dikonsentrasikan pada kecakapan membaca

dan menulis, sehingga peserta didik diharapkan mampu mengakses berbagai referensi

berbahasa Arab.

Mata pelajaran bahasa Arab di Madrasah Aliyah memiliki tujuan sebagai berikut:

1) Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Arab, baik lisan

maupun tulis yang mencakup empat kecakapan berbahasa, yakni menyimak

(istima’), berbicara (kalam), membaca (qira’ah), dan menulis (kitabah).

2) Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya bahasa Arab sebagai salah satu

bahasa asing untuk menjadi alat utama belajar, khususnya dalam mengkaji

sumber-sumber ajaran Islam.

3) Mengembangkan pemahaman tentang saling keterkaitan antara bahasa dan

budaya serta memperluas cakrawala budaya. Dengan demikian, peserta didik

diharapkan memiliki wawasan lintas budaya dan melibatkan diri dalam

keragaman budaya.

b. Struktur Kurikulum Bahasa Arab

1. Peminatan Matematika dan Ilmu Alam Madrasah Aliyah

Page 8: Kasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014 · PDF fileKasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014 119 KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DALAM KURIKULUM 2013 Noor Fais1

Kasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014

126

MATA PELAJARAN

ALOKASI WAKTU

PER MINGGU

X XI XII

Kelompok A (Wajib)

1 Pendidikan Agama Islam

a. Al-Qur’an Hadis 2 2 2

b. Akidah Akhlak 2 2 2

c. Fikih 2 2 2

d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2

2 Pedidikan Pancasila dan Kewarga negaraan 2 2 2

3 Bahasa Indonesia 4 4 4

4 Bahasa Arab 4 2 2

5 Matematika 4 4 4

6 Sejarah Indonesia 2 2 2

7 Bahasa Inggris 2 2 2

Kelompok B (Wajib)

1 Seni Budaya 2 2 2

2 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 3 3 3

3 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2

Jumlah Jam Kelompok A dan B Per Minggu 33 31 31

Kelompok C (Peminatan)

Peminatan Matematika dan Ilmu Alam

1 Matematika 3 4 4

2 Biologi 3 4 4

3 Fisika 3 4 4

4 Kimia 3 4 4

Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman

Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat 6 4 4

Jumlah Alokasi WaktuPerMinggu 51 51 51

2. Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial Madrasah Aliyah

MATA PELAJARAN

ALOKASI WAKTU

PER MINGGU

X XI XII

Kelompok A (Wajib)

1 Pendidikan Agama Islam

a. Al-Qur’an Hadis 2 2 2

b. Akidah Akhlak 2 2 2

c. Fikih 2 2 2

d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2

Page 9: Kasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014 · PDF fileKasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014 119 KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DALAM KURIKULUM 2013 Noor Fais1

Kasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014

127

2 Pedidikan Pancasila dan Kewarga-negaraan 2 2 2

3 Bahasa Indonesia 4 4 4

4 Bahasa Arab 4 2 2

5 Matematika 4 4 4

6 Sejarah Indonesia 2 2 2

7 Bahasa Inggris 2 2 2

Kelompok B (Wajib)

1 Seni Budaya 2 2 2

2 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 3 3 3

3 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2

Jumalah Jam Kelompok A dan B Per Minggu 33 31 31

Kelompok C (Peminatan)

Peminatan Ilmu-ilmu Sosial

1 Geografi 3 4 4

2 Sejarah 3 4 4

3 Sosiologi 3 4 4

4 Ekonomi 3 4 4

Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman

Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat 6 4 4

Jumlah Alokasi Waktu PerMinggu 51 51 51

3. Peminatan Ilmu Bahasa danBudaya Madrasah Aliyah

MATA PELAJARAN

ALOKASI WAKTU

PER MINGGU

X XI XII

Kelompok A (Wajib)

1 Pendidikan Agama Islam

a. Al-Qur’an Hadis 2 2 2

b. Akidah Akhlak 2 2 2

c. Fikih 2 2 2

d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2

2 Pedidikan Pancasila dan Kewarga-negaraan 2 2 2

3 Bahasa Indonesia 4 4 4

4 Bahasa Arab 4 2 2

5 Matematika 4 4 4

6 Sejarah Indonesia 2 2 2

7 Bahasa Inggris 2 2 2

Kelompok B (Wajib)

1 Seni Budaya 2 2 2

Page 10: Kasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014 · PDF fileKasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014 119 KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DALAM KURIKULUM 2013 Noor Fais1

Kasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014

128

2 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 3 3 3

3 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2

Jumalah Jam Kelompok A dan B Per Minggu 33 31 31

Kelompok C (Peminatan)

Peminatan Ilmu-ilmu Bahasa dan Budaya

1 Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 4

2 Bahasa dan Sastra Inggris 3 4 4

3 Bahasa dan Sastra Asing Lainnya 3 4 4

4 Antropologi 3 4 4

Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman

Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat 6 4 4

Jumlah Alokasi WaktuPerMinggu 51 51 51

4. Peminatan Ilmu-Ilmu Keagamaan Madrasah Aliyah

MATA PELAJARAN

ALOKASI WAKTU

PER MINGGU

X XI XII

Kelompok A (Wajib)

1 Pendidikan Agama Islam

a. Al-Qur’an Hadis 2 2 2

b. Akidah Akhlak 2 2 2

c. Fikih 2 2 2

d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2

2 Pedidikan Pancasila dan Kewarga-negaraan 2 2 2

3 Bahasa Indonesia 4 4 4

4 Bahasa Arab 4 2 2

5 Matematika 4 4 4

6 Sejarah Indonesia 2 2 2

7 Bahasa Inggris 2 2 2

Kelompok B (Wajib)

1 Seni Budaya 2 2 2

2 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 3 3 3

3 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2

Jumalah Jam Kelompok A dan B Per Minggu 33 31 31

Kelompok C (Peminatan)

Peminatan Ilmu-ilmu Keagamaan

1 Tafsir - Ilmu Tafsir 2 3 3

2 Hadis - Ilmu Hadis 2 3 3

3 Fikih - Ushul Fikih 2 3 3

Page 11: Kasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014 · PDF fileKasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014 119 KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DALAM KURIKULUM 2013 Noor Fais1

Kasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014

129

4 Ilmu Kalam 2 2 2

5 Akhlak 2 2 2

6 Bahasa Arab 2 3 3

Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman

Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat 6 4 4

Jumlah Alokasi Waktu PerMinggu 51 51 51

Alokasi jam pelajaran pada mata pelajaran bahasa arab di kurkulum 2013 meningkat

jika dibanding dengan kurikulum sebelumnya. Pada kurikulum KTSP 2006, bahasa

arab mempunyai alokasi waktu 2 jam pelajaran baik untuk kelas X, XI, maupun XII.

Sedangkan pada kurikulum 2013, bahasa arab mempunyai alokasi waktu 4 jam

pelajaran untuk kelas X, dan 2 jam pelajaran untuk kelas XI dan XII. Ini menunjukkan

sudah ada perhatian yang cukup untuk bahasa arab sebab pada kurikulum sebelumnya

bahasa arab relatif lebih sedikit jam pelajarannya jika dibanding dengan jam pelajaran

bahasa asing lainnya.

2) Ruang Lingkup Kelompok Mata Pelajaran PAI dan Bahasa Arab di Madrasah Aliyah

Mata pelajaran bahasa Arab di Madrasah Aliyah terdiri atas bahan yang berupa

wacana lisan dan tulisan berbentuk paparan atau dialog tentang perkenalan, kehidupan

keluarga, hobi, pekerjaan, remaja, kesehatan, fasilitas umum, pariwisata, kisah-kisah

Islam, wawasan Islam, hari-hari besar Islam dan tokoh-tokoh Islam untuk melatih

keempat aspek kemampuan berbahasa, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan

menulis.

3) Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan

mengamalkan ajaran agama

yang dianutnya

1.1. Menyadari bahwa kemampuan berbicara

adalah nikmat yang penting yang

dianugerahkan oleh Allah swt.

1.2. Mensyukuri nikmat Allah berupa

kemampuan berbicara dengan baik dan

lancar

1.3. Mensyukuri kemampuan mengungkapkan

gagasan dan ide dengan pembicaraan yang

baik sehingga bisa dimengerti orang lain

1.4. Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari

bahasa Arab sebagai bahasa pengantar

komunikasi internasional yang diwujudkan

dalam semangat belajar

2. Menghayati dan

mengamalkan perilaku jujur,

disiplin, tanggung jawab,

2.1. Menunjukkan perilaku santun dan peduli

dalam melaksanakan komunikasi antar

pribadi dengan guru dan teman

Page 12: Kasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014 · PDF fileKasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014 119 KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DALAM KURIKULUM 2013 Noor Fais1

Kasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014

130

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

peduli (gotong royong, kerja

sama, toleran, damai) santun,

responsif dan pro-aktif dan

menunjukkan sikap sebagai

bagian dari solusi atas

berbagai permasalahan

dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan

sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai

cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia

2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,

percaya diri, dan bertanggung jawab dalam

melaksanakan komunikasi transaksional

dengan guru dan teman

2.3. Menunjukkan perilaku tanggung jawab,

peduli, kerjasama, dan cinta damai, dalam

melaksanakan komunikasi fungsional

2.4. Menunjukan perilaku santun, antusias,

kreatif, ekspresif, interaktif, kerjasama, dan

imajinatif dalam menghargai budaya dan

bahasa.

3. Memahami, menerapkan,

menganalisis pengetahuan

faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa

ingintahunya tentang ilmu

pengetahuan, tehnologi, seni,

budaya, dan humaniora

dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban

terkait penyebab fenomena

dan kejadian, serta

menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang

kajian yang spesifik sesuai

dengan bakat dan minatnya

untuk memecahkan masalah

3.1. Mengidentifikasi bunyi kata, frase, dan

kalimat bahasa Arab baik secara lisan

maupun tertulis

3.2 Memahami lafal kata, frase, dan kalimat

bahasa Arab

3.3 Menemukan makna atau gagasan dari kata,

frase, dan kalimat bahasa Arab secara lisan

maupun tertulis

3.4 Memahami secara sederhana unsur

kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya

yang sesuai dengan konteks penggunaannya

4. Mengolah, menalar, dan

menyaji dalam ranah konkret

dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari

yang dipelajarinya di sekolah

secara mandiri, dan mampu

menggunakan metode sesuai

kaidah keilmuan

4.1. Melakukan dialog sederhana sesuai konteks

dengan tepat dan lancar dengan

memerhatikan unsur kebahasaan, struktur

teks dan unsur budaya secara benar dan

sesuai konteks

4.2. Menyampaikan berbagai informasi lisan

sederha dengan memerhatikan unsur

kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya

secara benar dan sesuai konteks

4.3. Memproduksi teks lisan dan tulis sederhana

untuk mengungkapkan cara memberitahu

dan menanyakan fakta, perasaan dan sikap

dengan memerhatikan unsur kebahasaan,

struktur teks dan unsur budaya secara benar

Page 13: Kasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014 · PDF fileKasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014 119 KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DALAM KURIKULUM 2013 Noor Fais1

Kasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014

131

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

dan sesuai dengan konteks

4.4. Menyusun teks lisan dan tulis sederhana

untuk mengungkapkan informasi terkait

topik sesuai dengan unsur kebahasaan dan

budaya

4) Materi

1. Kelas X semester ganjil

النكرة و المعرفة dengan kaidah البيانات الشخصية -

المبتدأ و الخبر )صفة( dengan kaidah المرافق العامة في المدرسة -

المبتدأ )الضمائر( والخبر )الفعل المضارع( dengan kaidah الحياة في االسرة في سكن الطالب -

2. Kelas X semester genap

المصدر dengan kaidah هوايات الطالب والمعرض -

المهنة والحياة - dengan kaidah معاني حروف الجر, ليس عندي/معي

المبتدأ )ضمائر الجمع( والخبر )المضارع( والعطف dengan kaidah المهنة والنظام -

3. Kelas XI semester ganjil

أن والفعل الفاعل والمفعول dengan kaidah أمال المراهقين والصحة -

النعت المفرد dengan kaidah الرعاية الصحية -

النظافة في اإلسالم - dengan kaidah اإلضافة المعنوية والمقارنة بين التركبين

4. Kelas XI semester genap

الجملة الفعلية dengan kaidah التسهيالت العامة و اإلجتماعية -

الفعل الثالثي المزيد dengan kaidah التسهيالت لعبادة هللا -

فعل االمر واسم الفاعل والمفعول dengan kaidah معالم السياحية الثقافية والطبعية -

5. Kelas XII semester ganjil

الفعل المضارع المنصوب dengan kaidah الحضارة اإلسالمية -

الفعل المضارع المجزوم dengan kaidah الرحلة والثقافة اإلسالمية -

رجال اإلسالم - dengan kaidah الفعل المبني للمجهول

6. Kelas XII semester genap

مرفوعات األسماء dengan kaidah األعياد في اإلسالم -

15 منصوبات األسماء dengan kaidah إبراهيم والبحث عن الخالق -

Dalam kurikulum 2013, alokasi jam pelajaran untuk kelas X adalah 4 jp dengan 3

materi pokok. Ini bisa anggap cukup untuk menyampaikan materi tersebut.

Sedangkan untuk kelas XI dan XII, alokasi 2 jp untuk 3 materi pokok dipandang

15 Kepetusan Menteri Agama Republik Indonesia nomor 165 tahun 2014 tentang pedoman kurikulum

madrasah 2013 mata pelajaran pendidikan agama islam dan bahasa arab.

Page 14: Kasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014 · PDF fileKasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014 119 KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DALAM KURIKULUM 2013 Noor Fais1

Kasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014

132

tidak cukup. Jika dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya, kelas X, XI, dan

XII mempunyai 2 jp dengan 2 materi pokok. Pada kurikulum 2013, kelas X

mempunyai 4 jp untuk 3 materi pokok, tetapi untuk kelas XI, XII alokasi jam

pelajarannya tetap 2 jam dengan materi pokok masing-masing 3 materi.

5) Proses Pembelajaran

Proses pembelajaran pada kurikulum 2013 pada prinsipnya menggunakan scientific

approach, yaitu pendekatan dengan menggunakan langkah-langkah: observasi atau

mengamati (Observing), bertanya atau menanya (Questioning), menalar (Associating),

mencoba (Experimenting), dan mengkomunikasikan (Communicating). Dalam buku

paket pelajaran bahasa arab terdapat contoh urutan proses pembelajaran untuk masing-

masing maharoh (keterampilan) sebagai berikut:

1. Pembelajaran Mufrodat/Istima’

1) Pendahuluan

- Siswa melihat gambar yang berkaitan dengan mufradat, dan guru

menanyakan makna yang terdapat pada gambar.

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada saat ini, yaitu

mengenalkan mufradat yang berkaitan dengan tema.

- Guru menyuruh siswa melihat mufrodat yang ada, kemudian

menanyakan mufradat yang telah diketahui.

2) Kegiatan Inti

- Guru mengajak siswa mendiskusikan makna yang terdapat dalam

mufradat tentang tema

- Guru memerintahkan siswa mencari arti mufradat yang belum diketahui

dalam kamus atau di buku.

- Guru memerintahkan siswa menutup buku, kemudian membacakan

mufradat dan siswa menirukan.

- Guru membacakan mufradat dan siswa mengartikan makna mufradat

yang dibacakan guru.

- Guru memerintahkan siswa untuk membaca mufradat dengan tepat

beserta maknanya.

- Guru memberi latihan (tadrib) untuk mengetahui penguasaan siswa

terhadap mufradat baru.

- Guru membuat penilaian terhadap kemampuan penguasaan mufradat

siswa

3) Penutup

- Guru memberi kesimpulan terhadap pembelajaran yang telah

dilaksanakan

- Guru memberikan pesan dan penugasan kepada siswa

Page 15: Kasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014 · PDF fileKasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014 119 KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DALAM KURIKULUM 2013 Noor Fais1

Kasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014

133

- Guru menutup pembelajaran mufradat

2. Pembelajaran Hiwar

1) Pendahuluan

- Siswa diajak untuk mengingat-ingat kembali mufradat yang telah

dipelajari

- Guru meyampaikan tujuan pembelajaran pada saat ini, yaitu melakukan

percakapan tentang tema

- Guru memberi penjelasan mengenai tehnik pembelajaran hiwar yang

akan diberikan

2) Kegiatan inti

- Guru menanyakan siswa tentang tema, dan siswa menjawab sesuai

dengan kemampuannya

- Guru mengoreksi jawaban siswa yang mengalami kesalahan

- Guru memberi contoh percakapan tentang tema, disertai dengan

penjelasan mengenai arti kata yang masih belum difahami siswa.

- Siswa mempraktekkan hiwar (percakapan) tentang tema

- Guru memperbaiki kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa

3) Penutup

- Siswa diminta mengerjakan latihan-latihan membuat konsep hiwar

secara tertulis

- Guru memberi penilaian terhadap latihan yang dikerjakan siswa

- Guru memberi kunci jawaban mengenai latihan yang diberikan

- Guru menutup pembelajaran

3. Pembelajaran Tarkib

1) Pendahuluan

- Siswa diminta melihat tanda di akhir pada isim yang berada di sebelah

kanan dan kiri, kemudian guru menanyakan perbedaannya.

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada saat ini, yaitu

mengenalkan tarkib.

2) Kegiatan Inti

- Guru mengajak siswa mendiskusikan perbedaan yang telah diamati

- Guru menjelaskan kepada siswa akan perbedaan lafadz yang disajikan.

- Guru memerintahkan siswa untuk memperhatikan tanda-tanda kaidah

- Guru menyampaikan kesimpulan mengenai kaidah

- Guru memerintahkan siswa untuk merubah sesuai kaidah.

- Guru memberi latihan (tadrib) untuk mengetahui penguasaan siswa

Page 16: Kasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014 · PDF fileKasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014 119 KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DALAM KURIKULUM 2013 Noor Fais1

Kasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014

134

- Guru membuat penilaian terhadap kemampuan penguasaan siswa

terhadap materi yang ada

3) Penutup

- Guru memberi kunci jawaban dari tadrib yang diberikan.

- Guru menutup pembelajaran

4. Pembelajaran Qiraah (Membaca)

1) Pendahuluan

- Siswa diajak untuk mengingat-ingat kembali mufradat yang telah

dipelajari sebagai persiapan pembelajaran qira’ah

- Guru meyampaikan tujuan pembelajaran pada saat ini, yaitu membaca

teks bacaan tentang tema

- Guru memberi penjelasan mengenai tehnik pembelajaran qira’ah yang

akan diberikan

2) Kegiatan inti

- Guru menunjukkan kepada siswa bahwa pembelajaran qira’ah ini

berkaitan dengan pembelajaran hiwar, yaitu tentang tema

- Guru membacakan teks qira’ah dengan benar dan fasih

- Siswa disuruh membaca teks qira’ah dengan benar dan fasih

- Guru dan siswa mendiskusikan kepada siswa mengenai isi yang

- terkandung dalam teks qira’ah.

- Siswa diminta mencari makna mufradat dalam teks qira’ah yang belum

diketahui.

- Guru menunjukkan arti mufradat yang belum dapat ditemukan siswa

- Guru memerintahkan siswa menterjemahkan arti teks bacaan

- Guru mengoreksi kesalahan-kesalahan siswa dalam mengartikan teks

qira’ah.

- Guru memberi latihan-latihan untuk menguji kemampuan siswa terhadap

penguasaan teks qira’ah

3) Penutup

- Guru memberi penilaian terhadap latihan yang dikerjakan siswa

- Guru memberi kunci jawaban mengenai latihan yang diberikan

- Guru menutup pembelajaran

5. Pembelajaran Kitabah (Menulis)

1) Pendahuluan

- Siswa diajak untuk mengingat-ingat kembali mufradat yang telah

dipelajari sebagai persiapan pembelajaran qira’ah

Page 17: Kasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014 · PDF fileKasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014 119 KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DALAM KURIKULUM 2013 Noor Fais1

Kasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014

135

- Guru meyampaikan tujuan pembelajaran pada saat ini, yaitu membuat

kalimat yang berkaitan dengan tarkib yang telah dipelajari

- Guru memberi penjelasan mengenai tehnik pembelajaran kitabah yang

akan diberikan

2) Kegiatan inti

- Guru menunjukkan kepada siswa bahwa pembelajaran kitabah ini

berkaitan dengan pembelajaran tarkib

- Siswa disuruh membuat kalimat dengan arahan yang berupa contoh

- Guru menunjukkan perbedaan antara dua tarkib

- Guru memerintahkan siswa menterjemahkan arti kitabah yang telah

ditulis

3) Penutup

- Guru memberi penilaian terhadap latihan yang dikerjakan siswa

- Guru mengoreksi kesalahan-kesalahan siswa dalam membuat kitabah.

- Guru menutup pembelajaran.16

C. Kesimpulan

Mata pelajaran bahasa arab pada kurikulum 2013 memiliki posisi penguatan dalam

alokasi waktu jam pelajaran untuk kelas X, yaitu 4 jam pelajaran. Dengan jam pelajaran

seperti ini, memberi keleluasaan bagi siswa dan guru untuk mengeskplore lebih banyak

materi bahasa arab. Namun disisi lain materi bahasa arab untuk kelas XI, dan XII,

materinya ditambah dari 2 materi pokok menjadi 3 materi pokok. Ini menuntut guru untuk

melakukan inovasi pembelajaran untuk mencapai Kompetensi Inti maupun Kompetensi

Dasar.

Proses pembelajaran bahasa arab dalam kurikulum 2013 harus menggunakan

pendekatan pembelajaran yang menarik dan interakstif. Pendekatan ini dalam kurikulum

2013 dikenal dengan scientific approach.

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Hamid dkk, Pembelajaran Bahasa Arab, UIN Malang Press, Malang 2008

Acep Hermawan, Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab, Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2011

Azhar Arsyad, Bahasa Aarab dan Metode Pengajarannya, Pustaka Pelajar,

Yogyakarta,2004

16 Buku Guru Bahasa Arab Pendekatan Scientific Kurikulum 2013 MA kelas X

Page 18: Kasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014 · PDF fileKasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014 119 KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DALAM KURIKULUM 2013 Noor Fais1

Kasyf el Fikr Volume 1, Nomor 2, Desember 2014

136

Azyumardi Azra, Pendidikan Islam Tradisi dan Modernisasi Menuju Melenium

Baru,Logos, 2002

Buku Guru Bahasa Arab Pendekatan Scientific Kurikulum 2013 MA kelas X

Chaedar Alwasilah, Politik Bahasa dan Pendidikan, Remaja Rosdakarya, Bandung 1997

Kepetusan Menteri Agama Republik Indonesia nomor 165 tahun 2014 tentang pedoman

kurikulum madrasah 2013 mata pelajaran pendidikan agama Islam dan bahasa arab.

M.Rokibfile:///C:/Users/user/Downloads/Documents/BAB%20I,%20V,%20DAFTAR%20

PUSTAKA.pdf

Mulyasa, Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013,Remaja Rosdakarya,

Bandung 2013

Shvoong, “Pengertian Pembelajaran Bahasa Arab,” Artikel diakses pada tanggal 10 Maret

2013 dari http ://id. Shvoong.com.

Ulin Nuha, Metodologi Super Efektif Pembelajaran Bahasa Arab,Diva Press, Yogyakarta,

2012