28
INFEKSI VIRUS Veruka Moluskum kontagiosum Varisela Herpes zoster Herpes simplex Campak POLIKLINIK KULIT DAN KELAMIN RSUD SANJIWANI GIANYAR

infeksi virus

Embed Size (px)

DESCRIPTION

penyakit yang disebabkan oleh virus

Citation preview

Infeksi virus

INFEKSI VIRUSVerukaMoluskum kontagiosumVariselaHerpes zosterHerpes simplexCampakPOLIKLINIK KULIT DAN KELAMIN RSUD SANJIWANI GIANYAR

VERUKADefinisi : hiperplasia epidermis disebabkan oleh human papilloma virus jenis tertentu

Warts/kutil

Veruka vulgarisVeruka plantarisVeruka planaWarts genitalis / condyloma acuminataVeruka vulgarisPapul 1-10mm, hiperkeratosis, tidak licin, vegetasiEtio : HPV 12,4,27,57 dan 63Gejala : vegetasi tak bertangkai, kering, sewarna kulit, bentuk plakat, permukaan kasar. Fenomena kobner : digores timbul autoinokulasi Terapi : Bahan kaustik : larutan AgNO3, 25% asam trikloroasetat 50%, fenol likuifaktumbedah : beku, skalpel, listrik, laserLesi berdarah jika di potong

Veruka plantarisHPV tipe 1,2,4,27,57Mengenai telapak kakiGambaran jelas, bentuk bulat batas sedikit meninggiNyeri merupakan keluhan umumMosaic wart

Pemilihan terapi berdasarkan Indikasi terapi diberikan jika terdapat1)tipe warts, 2)umur penderita 3)terapi awal yang digunakan serta evaluasi keberhasilan/kegagalan terapi awal tersebut

1)nyeri 2)gangguan fungsi dan 3)risiko malignancy

Terapi : Cryotherapy : dibekukan 1) asam salisilat topikal 2) tretinoin topikal 2 kali sehari konsentrasi tinggi3) tazarotene krim atau gel4) imiquimod 5% krim sekali sehari dapat efektif5) FU krim 5% diaplikasikan 2 kali sehari

Veruka plana/ flat wartsHPV Type : 3, 10, 28, 29Biasa terkena pada anak dan remajaPerenang dan paparan matahariPapul eritematosa atau kecoklatan ukuran 1-4mm licin, multipleFenomena kobner Terapi : sama dengan veruka plantaris

Genital warts /condiloma acuminataPapul ukuran 2-5mmMenular jika melakukan kontak seksualAnamnesis : 1. riwayat kontak seks berganti pasangan2. partner mengalami gejala yang sama Gejala : 1. nyeri 2. terasa terbakar, gatalC. Pemeriksaan fisik : papul multiple atau soliter, Terapi : cryoterapipodophyllinimiquimod

Moluskum kontagiosumDefinisi : penyakit berupa papul miliar lentikuler, pada permukaannya terdapat lekukan, berisi massa yang mengandung badan moluskumEtio : pox virusTransmision : kontak kulitGejala : papul, nodul, milier-lentikular, warna putih berbentuk kubah didalamnya terdapat delle, jika dipijat keluar massa putih

Terapi : mengeluarkan massa dengan komedo ekstraktor, jarum suntik atau kuret

Elektrokauterisasi, bedah beku

VaricellaInfeksi akut primer oleh virus varisela zoster yang menyerang kulit dan mukosaTransmisi aerogen, masa inkubasi 17-21 hari, masa penularan 7 hari setelah timbul gejalaGejala : demam, malaise, nyeri kepala timbul erupsi kulit berupa papul eritematosa dan berubah jadi vesikel bentuk khas (tear drops). Vesikel brubah jadi pustul hingga krusta. Penyebaran : sentrifugal ke muka dan ekstremitas

Kelompok pasienterapiNeonatus Acyclovir 500mg (setiap 8 jam) selama 10 hariAnak Acyclovir 20mg/kgBB 3x1 selama 5 hariRemaja, dewasaAcyclovir 800mg 5x1 selama 7 hariPneumonia / hamil Acyclovir 800 mg 5x1 selama 7 hari Acyclovir IV mg/kgBB tiap 8 jam selama 7 hariPasien dengan imunocompromized Varicella ringanAcyclovir 800mg 5x1 selama 7-10 hariVaricella beratAcyclovir IV 10mg/kgBB tiap 8 jam selama 7 hariResisten Foscamet 40mg/kgBB IV (tiap 8 jam hingga varicella sembuh

KOMPLIKASI : Anak : jarangDewasa : ensefalitis, pneumonia, glomerulonefritis, karditis, hepatitis, keratitis, konjungtivitis, otitis, artritis, purpuraTrimester I kehamilan : kelainan kongenitalBeberapa hari menjelang kelahiran : varisela kongenital

Herpes zosterDefinisi : reaktivasi virus varicella zosterMasa inkubasi 7-12 hari Masa aktif : 1 minggu Masa resolusi 1-2 mingguFaktor pencetus: pembedahan, trauma, radiasi, terapi obat imunosupresan, carcinoma

Virus diam di ganglion posterior SST dan ganglion kranialis. kelainan kulit yang timbul memberikan lokasi yang setingkat dengan daerah persyrafan ganglion tersebut. Lokalisasi : unilateral dan bersifat dermatomal, torax (55%), kranial(20%), lumbal (15%) dan sakral (5%)Gejala : demam, pusing, malaise, nyeri otot-tulang, gatal, pegalEritema vesikel eritematosa berkelompok dan edema pustul krustaVesikel yang mengandung darah : herpes zoster hemoragik Pembesaran getah bening

Zoster abortif : penyakit ini hanya berlangsung dalam waktu singkat dengan kelainan kulit hanya berupa vesikel eritem

Zoster oftalmika (infeksi pada cabang pertama nervus trigeminus) - Bila ujung hidung terdapat lesi (cabang n. nasociliary) menunjukkan mata terkena (hutchinsons sign)- Kelainan pd mata dpt berupa uveitis (92%), keratitis (50%), glaucoma, dan optic neuritis

Ramsay Hunt syndrome : - Mengenai ganglion geniculatum n. II, n. VII, n. VIII - Manifestasi klinis 1. Zoster pada telinga luar dan membran 2. Paralise wajah upsilateral tympani 3. Gejala gangguan n. VIII : tinitus, tuli, vertigo, mual, muntah, nistagmusLABORATORIUM:1. Tzanck smear : multinucleate giant cells2. Direct fluorescent antibody test

TERAPI : AnalgetikAntibiotik Acyclovir 5x800 mg/hari selama 7 hari Valacyclovir 3x1000 mg/hari Imunomodulator : isoprinosin Bedak MBS (cegah vesikel pecah)Kompres terbuka jika ada erosi Salep antibiotik jika ada ulkusAspirin dikontraindikasikan pemberiannya pada pasien varisela menimbulkan reye syndrome ditandai dengan adanya hepatitis dan akut ensefalopati

Herpes simplexPenyakit infeksi yang disebabkan Herpes simpleks virus (HSV) tipe I atau II, terutama menyerang daerah mukokutan dengan lesi berupa vesikel berkelompok di dasar eritemaTipe 1 biasa menyerang anak-anakTipe 2 menyerang orang dewasa, pria=wanita, penyebaran berhubungan dengan aktivitas seksual

Gejala :Sblm muncul lesi kulit terasa panas & gatal. Lesi berupa vesikel berkelompok di atas kulit/mukosa yg eritemaGejala konstitusi, lemas, demam, nyeri otot, limfadenitis regional

DiagnosisSitologi :Tzanck test multinucleated giant cell, badan inklusi intranuklearSerologi & imunofluoresens antibodi VHSTerapi Belum ada terapi yg memuaskanIstirahat & gizi cukupSalep krim idoksuridin Asiklovir topikalAsiklovir oral 5x200mg selama 5 hari

PrognosisUmumnya baik, namun rekurens

Herpes SimpleksHerpes ZosterVaricellaInsidenSemua umur> 50 tahunAnak-anak, neonatuEtiologiHSVVZVVZVPenularanSeksual, kontak langsungf. Pencetus : pembedahan, trauma, obat imunosupresan, keganasan.Air borne droplet dr infeksi di hidung dan tenggorok.PredileksiMukokutanHSV 1 : mulutHSV 2 : genital,Hidung , telinga.Sesuai dermatom, unilateralBadan muka, bahu, ekstremitas (sentrifugal)KLinisVesikel berkelompok di atas kulit eritema cairan jernih seropurulenkrustaVesikel berkelompok diatas kulit eritema, nyeri. Umur vesikel satu klp sama tp beda dg klp lainLesi polimorf dominan vesikel di atas kulit eritema, gatal.Dalam 5 hari akan timbul vesikel baru lesi vesikel dgn krusta (khas)Inkubasi4-5 hari7-12 hari14-21 hariHerpes SimplekHerpes ZosterVaricelaKomplikasiPiodermaEnsefalitisInfeksi sekunderInfeksi neonatus Meningitis

Neuralgi pasca herpes, kebutaan, paralisisMeningitisEncepalitisGlomerulonefritisKarditisHepatitisDiagnosis bandingImpetigoHerpes zoster

Herpes SimplekVariola

TerapiIstirahat dan gizi cukupAcyclovir 5 x 200 mg/hari (5 hari).(memperlambat kekambuhan) Acyclovir 4 x 200 mg/hariKrim AcyclovirAntibiotikaIstirahat, giziAnalgetik Vitamin NeurotropikAcyclovir 5 x 800 mg ( 7 hari)AntibiotikaIstirahat, giziAnak-anakself limited disease (tidak perlu terapi)Multivitamin(k/p), Antibiotika profilaksis Simptomatis (antipiretik, antihistamin)Acyclovir 5 x 800 mg (7 hari)Campak Penyakit infeksi virus akut yang umumnya terjadi pada anak anak.Etiologi : measles virus virus RNA rantai tunggal, genus Morbilivirus, famili Paramyxoviridae, 1 tipe antigenik dengan manusia sebagai host alami.Penyebaran melalui droplet

Rash muncul 1-7 hari setelah onset gejalaSangat infeksius dan dapat bersifat fatalGejala prodromal , exanthema biasanya berupa lesi morbiliformis atau makular pada belakang telinga dan kulit kepala, cepat menyebar ke wajahBercak koplik yang patognomonik Demam +, pruritus +/-Terapi : vitamin A, dua dosis retinyl palmitate 200.000 IU setiap 24 jam Vaksinasi : Usia 9 bulan, booster tiap 5 tahun5 hari setelah paparan cegah infeksi

Terima kasih