IK Lab Pengujian Bahan TM UB

i

INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM PENGUJIAN

BAHAN

JURUSAN

TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)

ii

Instruksi Kerja

Laboratorium Pengujian Bahan

Jurusan Teknik Mesin Universitas Brawijaya

Kode Dokumen

: 00602 07024

Revisi : Tanggal : 6 Juni 2011 Diajukan oleh : Sekretaris Jurusan Teknik Mesin

ttd Dr.Eng.Anindito P.,ST,M.Eng.

Disetujui oleh : Ketua Jurusan Teknik Mesin ttd Dr. Slamet Wahyudi, ST,MT

KATA PENGANTAR


iii

Praktikum pengujian bahan merupakan sarana untuk

mengetahui penerapan teori dari mata kuliah metalurgi fisik

yang diberikan pada saat kuliah.

Dengan melakukan praktikum di Laboratorium

pengujian bahan, mahasiswa dapat melakukan berbagai

pengujian yaitu : pengujian tarik, pengujian impact,

pengujian mikrostruktur, pengujian kekerasan dan pengujian

kemampukerasan suatu bahan. Sehingga mahasiswa

diharapkan dapat mengetahui kekuatan tarik, daya tahan

terhadap beban dinamis, mikrostruktur, harga kekerasan dan

kemampukerasan suatu bahan. Dalam pelaksanaan pratikum,

disiplin dan kerja sama antar mahasiswa dalam satu

kelompok diharapkan dapat menciptakan forum diskusi yang

baik berdasarkan kajian ilmiah yang telah diberikan.

Meskipun waktu yang diberikan masa praktikum

relative sempit dan dengan sarana yang serba terbatas tetapi

diharapkan mahasiswa mampu menganalisa hasil dari

pengujian yang telah dilakukan dengan maksimal berkat

kerja sama yang baik dengan laboran, asisten laboratorium,

dosen pembimbing dan kepala laboratorium.

Selamat melaksanakan kegiatan praktikum di

Laboratorium Pengujian Bahan, Jurusan Mesin Fakultas

Teknik Universitas Brawijaya.

Malang, 3 Maret 2008

Ketua Jurusan Mesin


iv

DAFTAR ISI

Halaman Judul. i Kata Pengantar......... iii Daftar Isi.. iv

I. SET UP ALAT UJI KEMAMPUKERASAN 1 II. DISASSEMBLY DAN CLEANING ALAT UJI

KEMAMPUKERASAN. 2 III. PENGOPERASIAN DAN PENGAMBILAN DATA

PRAKTIKUM KEMAMPUKERASAN....... 3 IV. SET UP MESIN UJI TARIK... 4 V. DISASSEMBLY DAN CLEANING MESIN

UJI TARIK.. 6 VI. PENGOPERASIAN DAN PENGAMBILAN DATA

PRAKTIKUM PENGUJIAN TARIK......... 7 VII. SET UP CHARPY IMPACT TESTING

MACHINE.. 8 VIII. DISASSEMBLY DAN CLEANING CHARPY

IMPACT TESTING MACHINE......... 9 IX. PENGOPERASIAN DAN PENGAMBILAN DATA PRAKTIKUM PENGUJIAN IMPACT......... 10 X. SET UP MESIN ELECTRIC BRINELL ARDNESS TESTER 12 XI. DISASSEMBLY DAN CLEANING MESIN ELECTRIC BRINELL HARDNESS TESTER. 13 XII. PENGOPERASIAN DAN PENGAMBILAN DATA PRAKTIKUM PENGUJIAN KEKERASAN............. 14 XIII. SET UP PENGUJIAN MIKROSTRUKTUR LOGAM. 15 XIV. DISASSEMBLY DAN CLEANING MIKROSKOP

LOGAM.. 16 XV. PENGOPERASIAN DAN PENGAMBILAN DATA PRAKTIKUM PENGUJIAN MIKROSTRUKTUR..... 17


1

Instruksi Kerja Set-up untuk Pengujian Kemampukerasan

1. Isi bak dengan media pendingin (Air, Oli, Brine dll)

2. Buka tutup (1) bejana jominy.

3. Hubungkan kabel pada stop kontak.

4. Nyalakan pompa listrik dengan memutar saklar power

on/off pompa listrik pada posisi on.

5. Lakukan pengecekan pada aliran media pendingin

pada saluran media pendingin.

6. Matikan pompa listrik dengan memutar saklar power

on/off pompa listrik pada posisi off.

7. Alat siap untuk digunakan.

Keterangan : ( No. ) lihat pada gambar 5.

Gambar 5.


2

Keterangan Gambar 5:

1. Penutup bejana Jominy

2. Kran aliran media pendingin

3. pipa alir media pendingin

4. Saluran penyemprot

DISASSEMBLY

1. Matikan Mesin.

2. keringkan bejana dari media pendingin.

3. Lakukan proses Cleaning.

4. Tutup kembali bejana Jominy.

CLEANING

1. Bersihkan Bejana jominy dari kotoran/terak

spesimen.

2. Buang sisa media pendingin dari bak.

3. Bilas saluran dari sisa media pendingin dengan

menggunakan air.

4. Keringkan bak media pendingin.


3

Instruksi Kerja Pengoperasian & Pengambilan Data

Praktikum Kemampukerasan

1. Lakukan set up sesuai Instruksi kerja No. LPB 04

Set up Alat Uji Tarik

2. Permukaan benda uji dibersihkan dari kotoran dan

terak.

3. Spesimen dipanaskan dan diholding dengan suhu dan

waktu tertentu.

4. Spesimen dipindahkan dari dapur listrik ke bejana

pendingin untuk proses pendinginan.

5. Nyalakan pompa dengan memutar tombol on/off

pada posisi on.Pendinginan dimulai dari ujung salah

satu batang.

6. Matikan pompa dengan memutar tombol on/off pada

posisi off setelah seluruh bagian spesimen dingin.

7. Setelah pendinginan selesai, Spesimen dibersihkan

dengan kertas gosok.

8. Spesimen dibagi menjadi 10 bagian dengan jarak 2,

4, 8, 10, 15, 20, 30, 40, 60 dari ujung yang

disemprot.

9. Kekerasan spesimen diukur dengan electrical brinell

hardnes tester pada jarak-jarak tersebut.

10. Catat seluruh hasil pengujian untuk analisa data dan

pembuatan laporan


4

Instruksi Kerja Set-up untuk Pengujian Kekuatan Tarik

1. Pasang beban pada kait pembebanan, sesuaikan

beban yang akan digunakan, A; A+B; A+B+C.

2. Putar chuck lever (5) searah jarum jam untuk

mengangkat chuck spesimen (6). Sesuaikan dengan

ukuran spesimen yang akan diuji.

3. Pasang spesimen yang telah dilakukan heat

treatment serta telah diukur panjang serta

diameternya pada chuck spesimen. Posisikan

diameter terkecil spesimen pada posisi bawah untuk

mempermudah pengukuran.

4. Putar lever berlawanan arah jarum jam hingga

spesimen tidak bergeser untuk mengunci spesimen

agar tidak bergeser/lepas saat pengujian tarik

dilakukan.

5. Atur alat pengukur pertambahan panjang (7) pada

posisi nol.

6. Posisikan jarum beban (2) pada posisi nol

7. Atur crane pengatur kecepatan tarik (4) pada ukuran

yang diinginkan.

8. Putar crane pengunci fluida (3) berlawanan arah

jarum jam untuk menutup aliran fluida.



5

Keterangan : ( No. ) lihat pada gambar 2

Keterangan gambar: 2

1. Skala ukur pembebanan

2. Jarum pembebanan

3. Crane pengunci fluida

4. Crane pengatur kecepatan tarik

5. Chuck lever

6. Chuck

7. Pengukur pertambahan panjang spesimen

Gambar 2.


6

DISASSEMBLY

1. Matikan Mesin.

2. Putar crane pengunci fluida searah jarum jam,

tunggu hingga chuck berhenti turun.

3. Putar crane pengatur kecepatan tarik pada posisi

nol.

4. Posisikan pengukur pertambahan panjang pada

posisi nol.

5. Putar jarum beban pada posisi nol.

6. Lepaskan spesimen dari chuck.

7. Lepaskan beban dari kait pembebanan

CLEANING

1. Bersihkan papan pencatat dengan menggunakan kain

lap kering dan bersih.

2. Masukkan beban pada wadahnya lalu simpan pada

almari penyimpanannya.

3. Bersihkan alat uji tarik dengan menggunakan kain lap

kering.


7


Praktikum Pengujian Tarik

1. Ukur diameter terkecil serta panjang awal spesimen.



3. Hubungkan alat pada power supply.

4. Jalankan mesin dengan cara menekan tombol on/off

pada posisi on.

5. Catat besar pembebanan, perubahan diameter

terkecil dan pertambahan panjang spesimen setiap

pertambahan panjang 1 mm hingga yield.

6. Catat besar pembebanan, perubahan diameter dan

pertambahan panjang spesimen setelah yield setiap

pertambahan 1 KN hingga spesimen patah.

7. Matikan mesin dengan cara menekan tombol on/off

pada posisi off.

8. Catat hasil pengujian untuk analisa data dan

pembuatan laporan


8

Instruksi Kerja Set-up untuk Pengujian Kekuatan Kejut

1. Kendurkan sabuk rem (6) dengan memutar tuas sabuk

(5) berlawanan jarum jam

2. Lepaskan pengunci lengan (2) dengan menekan

tombol pengunci (7) sambil memutar roda pemutar

(4) berlawanan jarum jam hingga lengan terpisah

dari pendulum

3. Posisikan pendulum (1) hingga benar-benar pada

posisi menggantung bebas.

4. Putar jarum penunjuk(3) pada posisi nol.


Keterangan : ( No. ) lihat pada gambar 4.

Gambar 4.


9

Keterangan gambar: 4

1. Pendulum.

2. Lengan pengikat

3. Jarum penunjuk derajat

4. Pemutar lengan

5. Tuas sabuk rem

6. sabuk rem

7. Tombol pengunci DISASSEMBLY

1. Turunkan lengan pengikat dengan roda pemutar.

2. Tombol pemutar ditekan, selanjutnya jika kedudukan

lengan pengikat sudah tepat terhadap posisi

pendulum lepaskan pengunci.

3. Posisikan pendulum pada posisi menggantung.

4. Putar jarum penunjuk pada posisi nol.

CLEANING

1. Bersihkan Charpy Impact Testing Machine dengan

menggunakan kain lap kering.


10


Praktikum Charpy Impact Testing

1. Benda Kerja diberi Heat treatment.

2. Spesimen dibersihkan dari kotoran dan terak.


Set up Alat Uji kejut

4. Dilakukan dry run test sebagai berikut :

1. Pendulum alat uji Charpy diatur agar

benar0benar menggantung bebas dan dalam

keadaan diam.

2. Lengan pengikat diturunkan dengan roda

pemutar.

3. Tombol pengunci ditekan selanjutnya jik

kedudikan lengan pengikat sudah tepat

terhadap pendulum, pengunci dapat dilepas

tanpa menggerser kedudukan pendeulum.

4. Kedua jarum penunjuk diatur pada posisi

vertikal.

5. Pendulum beserta lengannya diangkat dengan

roda pemutar sehingg jarum luar menunjukan

skala yang sesuai dengan kedudukan pendulum

dalam posisi horizontal (90)

6. Dilakukan dry run test untuk mengetahui energi

yang dilesap mesin karena kerugian mekanik.

Dilakukan pencatatan sudut yang ditunjuk oleh

jarum.


11

5. Dilakukan pengujian sebagai berikut :

1. Spesimen diletakkan pada tempatnya sehingga

bagian punggung takik tepat pada posisi

jatuhnya pendulum.

2. Dilakukan pengujian seperti pada dry run test


pembuatan laporan

ON APPARATUS


12

Instruksi Kerja Set-up untuk Pengujian Kekerasan

1. Pasang beban pada kait pembebanan, sesuaikan

beban yang akan digunakan, 43.2 kg (100-500 BHN);

12.48 kg (30-120 BHN)

2. Putar main lever (6) searah jarum jam hingga cukup

jarak antara spesimen dengan bola baja.

3. Kunci main lever dengan memutar pengunci (5)

searah jarum jam hingga main lever tidak dapat

turun.

4. Letakan Spesimen yang telah mendapatkan perlakuan

panas pada spesimen board (3) dengan posisi lurus

bola baja.



Gambar 3


13

Keterangan gambar:

1. Pengukur kekerasan (garis kalibrasi)

2. Bola baja

3. Specimen board

4. Board lever

5. Pengunci main lever

6. Main Lever

DISASSEMBLY

1. Matikan Mesin.

2. Putar spesimen board lever berlawanan arah jarum

jam, hingga posisi spesimen tidak menyentuh bola

baja, kemudian ambil spesimen.

3. Lepaskan kuncian main lever dengan memutar

pengunci main lever berlawanan jarum jam.

4. Putar main lever berlawanan arah jarum jam hingga

spesimen board turun maksimal.

5. Lepaskan beban dari kait beban.

6. Lepaskan beban dari kait pembebanan

CLEANING

1. Masukkan beban pada wadahnya lalu simpan pada

almari penyimpanannya.

2. Bersihkan alat kekerasan dengan menggunakan kain

lap kering.


14

Instruksi Kerja :Pengoperasian & Pengambilan Data

Praktikum Pengujian Kekerasan



2. Hubungkan alat pada power supply.

3. Jalankan mesin dengan cara memutar saklar on/off

pada posisi on.

4. Putar spesimen board lever hingga spesimen

menyentuh bola baja (garis kalibrasi nilai

menunjukan angka 120/500BHN

5. Tekan tombol start.

6. Tunggu hingga mesin berhenti.

7. Catat nilai kekerasan yang ditunjukan oleh garis

kalibrasi.

8. ulangi langkah 4-7 dengan bagian permukaan

spesimen yang menyentuh bola baja berbeda-beda.

Lakukan sebanyak 10 (sepuluh kali)

9. Matikan mesin dengan cara menekan tombol on/off

pada posisi off.


pembuatan laporan

APPARATUS


15

Instruksi Kerja Set-up untuk Pengujian Mikrostruktur

Logam

1. Pasang kabel AV Output (1) mikroskop baja pada AV

input komputer/televisi.

2. Hubungkan kabel mikrosop baja (2) dengan

stopkontak.

3. Nyalakan Mikroskop logam dengan menekan tombol

on/off pada posisi on.

4. Atur tingkat kecerahan gambar dilayar dengan

memutar tombol voltase lampu maksimal 5V.

5. Pilih perbesaran yang dengan memutar lensa (3)

mikroskop sesuai dengan perbesaran diinginkan.

6. Atur posisi preparat dengan memutar tombol

pengatur posisi preparat (4) baik secara vertikal

maupun horizontal. Posisi preparat sesuaikan dengan

dimensi bahan yang akan di foto.

7. Dilakukan pengecekan tampilan layar pada

komputer/televisi.



16


Keterangan gambar 5 :

1. Kabel AV Output 2. Kabel stop kontak

3. Lensa okuler

4. Pengatur preparat

5. Kamera mikroskop

6. Preparat

DISASSEMBLY

1. Memperkecil voltase dengan memutar tombol

pengatur voltase.

2. Matikan mikroskop logam

3. Putar pengatur preparat hingga spesimen menjauh

dari lensa okuler. Ambil spesimen

Gambar 5


17

4. Lepaskan kabel AV output dari AV input

Komputer/televisi.

5. Lepaskan kabel mikroskop logam dari stopkontak.

CLEANING

1. Bersikan lensa dengan menggunakan tissue atau kain

halus.

2. Bersihkan alat kekerasan dengan menggunakan kain

lap kering.

Instruksi Kerja :Pengoperasian & Pengambilan Data

Praktikum Pengujian Mikrostruktur Logam


Set up Pengujian mikrostruktur logam

2. Lakukan proses heat treatment pada spesimen.

3. Permukaan spesimen yang akan difoto dibersihkan

dahulu dari terak dan kotoran dengan sentifugal sand

paper sampai betul-betul rata dan halus dengan

tahapan kertas gosok sesuai dengan keterangan

diatas.

4. Permukaan spesimen yang sudah mengkilap

dibersihkan dengan alkohol kemudian ditetesi etsa.

5. Spesimen diletakkan pada mikroskop logam,

kemudian fokus diatur sampai didapat gambar yang

jelas dengan pembesaran 200 kali.

6. Dilakukan pemotretan dengan kamera, kemudian

hasilnya dicuci cetak.

7. Hasil pemotretan digunakan untuk analisa data dan

pembuatan laporan.


Documents

IK Lab Pengujian Bahan TM UB