hiperpigmentasi kulit

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/15/2019 hiperpigmentasi kulit

    1/31

    AHMADREYHAN JAVIER

    030.10.013

  • 8/15/2019 hiperpigmentasi kulit

    2/31

    Latar belakang

    Pesatnya pertumbuhan jumlah penduduk kelak menjadi permasalahan di indonesia.

    Salah satu usaha pemerintah untuk mengatasi bertambahnya jumlah populasi

    tersebut adalah dengan program keluarga berencana (KB).1

    Menurut hasil Demograi dan Kesehatan !ndonesia" pada tahun #$1# sudah

    mencapai %1"&' anita" yang terbanyak adalah menggunakan kontrasepsi

    hormonal terutama pil kontrasepsi.#

    Salah satu eek samping dari penggunaan pil kontrasepsi hormonal adalah

    melasma.)

  • 8/15/2019 hiperpigmentasi kulit

    3/31

    Melasma merupakan salah satu penyakit kulit yang ditandai dengan adanya

    hiperpigmentasi simetris berarna coklat muda hingga coklat tua pada sekitar ajah dan

    disebabkan karena pigmen melanin yang berlebih" juga dapat ditimbulkan dari pemakaian

     pil kontrasepsi dalam jangka aktu yang cukup lama (1 bulan*# tahun).+ ,al ini dapat

    dikaitkan dengan terdapatnya hormon estrogen dan progesteron" estrogen beperanlangsung pada sel melanosit sebagai salah satu resptor di kulit yang akan meningkatkan

     jumlah pigmen melanin didalam sel kulit.+ 

    Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sul-iana Damayanti di Desa

    Sumberudi amongan" pre-alensi melasma pada pengguna pil kontrasepsi selama lebih

    dari / tahun sebanyak 10 anita dengan sampel sebesar +# anita./

    Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Dody Suhartono di S2P

    Dr.Kariadi Semarang" pre-alensi melasama pada pengguna kontrasepsi hormonal

    sebanyak 1" ' dari sampel sebesar 13# anita.%

  • 8/15/2019 hiperpigmentasi kulit

    4/31

  • 8/15/2019 hiperpigmentasi kulit

    5/31

  • 8/15/2019 hiperpigmentasi kulit

    6/31

    4erdapat hubungan antara lamanya

     pemakaian pil kontrasepsi dengan

    kejadian melasma.

  • 8/15/2019 hiperpigmentasi kulit

    7/31

  • 8/15/2019 hiperpigmentasi kulit

    8/31

  • 8/15/2019 hiperpigmentasi kulit

    9/31

    •Di Indonesia perbandingan kasus wanita dan pria adaa! "#$1

    • insiden terban%ak pada wanita %ang berusia 30# ta!un

    •Meas'a ban%ak di(u'pai pada wanita %ang 'enpun%ai

    riwa%at angsung terpapar sinar 'ata!ari )*tra +ioet,'eskipun (uga terdapat pada pria

    •-eainan ini dapat 'engenai wanita pengguna kontrasepsi!or'ona wanita !a'i pe'akai kos'etik dan pe'akaiobat&obatan

  • 8/15/2019 hiperpigmentasi kulit

    10/31

    •Meas'a dapat di!ubungkan dengan riwa%at pen%akitkeuarga )genetik,

    •/eain genetik dan paparan sinar 'ata!ariaktor penetusainn%a %ang berperan penting se!ingga dapat 'eni'bukan

    'eas'a adaa! pengguna kontrasepsi !or'ona

    •. Di indonesia pada ta!un "001 'enurut 2ed(oseputro D dankawan&kawan 'en%atakan pre+aensi sebesar 456 padapengguna kontrasepsi di Departe'en -ebidanan R/7AD 8atot/oebroto Jakarta.

  • 8/15/2019 hiperpigmentasi kulit

    11/31

  • 8/15/2019 hiperpigmentasi kulit

    12/31

  • 8/15/2019 hiperpigmentasi kulit

    13/31

    Peneliti (Tahun) Judul DesainPenelitian

    Sampel  Hasil

    Sul-iana

    Damayanti"

    Dina

    (#$1)

    ,ubungan ama

    Pemakaian Kb Pil

    8ral Kombinasi

    Dengan Kejadian

    Melasma

    Desain penelitian

    yang digunakan

    adalah metode

    analitik dengan

     pendekatan cross

     sectional 

    Sampel sebanyak 10

    responden dengan

    metode purposi-e

    sampling

      ,asil didapatkan

     p9$"$$$ dimana

    nilai :9$"$$/" p;:

    maka ,$  ditolak

    artinya terdapat

    hubungan antaralama penggunaan

    KB pil oral

    kombinasi dengan

    kejadian melasma.

  • 8/15/2019 hiperpigmentasi kulit

    14/31

    Peneliti (Tahun) Judul DesainPenelitian

    Sampel  Hasil

    Dody Suhartono

    (#$$1)

    Pre-alensi dan

     beberapakarakteristik

     penderita melasma

     pada pemakai

    kontrasepsi

    hormonal

    Desain penelitian

    yang digunakanadalah obser-asional

    dengan metode

    sur-ei dan

     pendekatan belah

    lintang.

    Sampel sebanyak

    10% anita pada pengguna

    kontrasepsi

    hormonal.

      4erdapat

    hubunganantara

     pemakaian

    kontrasepsi

    hormonal

    dengan

    kejadian

    melasma.

  • 8/15/2019 hiperpigmentasi kulit

    15/31

  • 8/15/2019 hiperpigmentasi kulit

    16/31

    pi kontrasepsi Melasma

  • 8/15/2019 hiperpigmentasi kulit

    17/31

    No Variabel Definisi Cara dan alat

    pengukuran

    Hasil pengukuran Skala

    pengukuran

    Referensi

    1. Pil kontrasepsi Suatu cara medik

    dalam mencegah

    terjadinya

    kehamilan dengan

    cara pengunaanya

    diminum melalui

    oral" yang

    kandungannya

     berisi hormon

    estrogen dan atau progesteron.

    5ara < Pengisian

    oleh responden

    =lat < Kuisioner 

    >a?4idak @ominal

    >a9 1

    4idak9 #

    Departemen

    Kesehatan !.

    Paduan Pelayanan

    Keluaraga

    Berencana.

    6akarta< Depkes

    !A #$$%.

    #. Melasma Merupakan

    hipermelanosis

    kutaneus kronik

    yang ditandai

    hiperpigmentasi pada ajah disertai

    makula berarna

    coklat muda hingga

    coklat tua dengan

    lesi simetris di

    daerah ajah yang

    sering terpajan

    sinar matahari.

    8bser-asi terhadap

     pasien =danya hiperpigmentasi

     berupa bercak coklat

    muda hingga coklat tua

    yang simetris pada predileksi di pipi" dahi"

    dagu" hingga atas bibir.

     @ominal

    >a9 1

    4idak9 #

    Soepardiman .

    Kelainan pigmen.

    Dalam< Djuanda

    =" ,amah M"

    =isah S" editor.

    !lmu Penyakit

    Kulit Dan

    Kelamin. %th Cd.

    6akarta"#$1$A

     p.#3&*

  • 8/15/2019 hiperpigmentasi kulit

    18/31

  • 8/15/2019 hiperpigmentasi kulit

    19/31

  • 8/15/2019 hiperpigmentasi kulit

    20/31

     pemukiman arga 4 $$0" 5ondet batu ampar" Kecamatan

    Kramat jati" 6akarta timur

  • 8/15/2019 hiperpigmentasi kulit

    21/31

  • 8/15/2019 hiperpigmentasi kulit

    22/31

  • 8/15/2019 hiperpigmentasi kulit

    23/31

    ! Sampel PenelitianPenentuan jumlah sampel didasarkan atas rumus jumlah sampelminimal dari Dinas kesehatan !"yaitu <

    "eterangan #n$ < Besar sampel optimal yang dibutuhkan% < Pada tingkat kemaknaan &/' besarnya 1"&%'

    p < Proporsi kelompok yang mengalami melasma (dari penelitiansebelumnya)

    & < Pre-alensi ? proporsi kelompok yang tidak mengalami melasma  (1*p)

    d < =kurasi dari ketepatan pengukuran" untuk p 9 1$' adalah $"$/

    Dari hasil penghitungan tersebut di atas" maka didapatkan populasi ininitsebanyak $1"1% dengan pembulatan menjadi '$ responden!

    n$

      * + p + &

      d

    no

    = 1,962 x 0,98 x 0,12

    0,052n$  '$,-,.

    Populasi infinit

  • 8/15/2019 hiperpigmentasi kulit

    24/31

    Populasi /init

     

    ,0(n$1N)  1+(302/145)

    "eterangan #

    n # Besar sampel yang dibutuhkan untuk populasi yang init

    no :

      Besar sampel dari populasi ininit

    N # Besar populasi init pada tempat penelitian sebanyak 1+/ anita

      6umlah sampel minimal atau init sebesar &0"&% . dengan pembulatan &3.Perkiraan dropout 1/' 9 &3E1/ 9 11 anita

      Dari hasil penambahan drop out sebesar 1/'" maka didapatkan jumlah sampel sebanyak,,'

    2anita!

    "riteria inklusi

      Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah Fanita ibu rumah tangga pengguna pil kontrasepsi

    yang berusia #$*+$ tahun dan bersedia menjadi subyek untuk melakukan penelitian.

    "riteria eksklusi

    Menggunakan kosmetik yang mengandung kortikosteroid atau merkuri

    >ang menggunakan obat*obatan yang bersiat otosensitier 

    Menggunakan kosmetik pemutih ajah dengan kadar hidrokinon tinggi

    n = 302n 34-3.

    n = no

     

  • 8/15/2019 hiperpigmentasi kulit

    25/31

    Aur -er(a 7eneitian

    Fanita dengan usia #$*+$ tahun"

     pengguna pil kontrasepsi.

    Pengumpulan data

    Kuesioner" mengetahui lamanya

     penggunaan pil kontrasepsi

    =nalisis data

  • 8/15/2019 hiperpigmentasi kulit

    26/31

    Distribusi ;rekuensi N 6

    Meas'a

     Ya =5 45.51

      2idak 3# 30.05

    7i -ontrasepsi

     Ya =5 45.51

      2idak 3# 30.05

    >a'a 7enggunaan

     2idak pakai 3 30.5=

      -urang 1 ta!un 35 3#.1

      >ebi! 1 ta!un 35 3#.1

    *sia

    "0&30 ta!un #" 3=.1=

      30 ta!un =1 4".?3

  • 8/15/2019 hiperpigmentasi kulit

    27/31

    >a'a 7enggunaan 7i

    -ontrasepsi

    Meas'a 2ota

    Niai p Ya 2idak

    N 6 N 6 N 6

     2idak pakai 10 ?.? " "".1" 3 30.5=

    0.00

    -urang 1 ta!un 33 "5." 4 .31 35 3#.1

    >ebi! 1 ta!un 34 31.?4 3 ".4 35 3#.1

     2ota =5 45.51 3# 30.05 113 100

  • 8/15/2019 hiperpigmentasi kulit

    28/31

    Hubungan >a'a 7enggunaan 7i -ontrasepsi dengan Meas'a

    @erdasarkan !asi anaisis %ang tea! diakukan 'aka dapatdiuraikan ba!wa dari =5 orang %ang 'engaa'i 'eas'a seban%ak 10orang diantaran%a )?.?6, tidak 'enggunakan pi kontrasepsi 33 orang)"5."6, 'enggunakan pi kontrasepsi kurang dari 1 ta!un dan 34 orang

    ainn%a )31.?46, 'enggunakan pi kontrasepsi ebi! dari 1 ta!un. Adapununtuk %ang tidak 'engaa'i 'eas'a seban%ak " orang )"".1"6, tidak'enggunaka pi kontrasepsi 4 orang ).316, 'enggunakan pi kontrasepsikurang dari 1 ta!un dan 3 orang )".46, 'enggunakan pi kontrasepsi ebi!dari 1 ta!un.

    Hasi anaisis !ubungan antara a'a penggunaan pi kontrasepsi dan'eas'a dengan 'enggunakan u(i Chi-Square 'eng!asikan niai&p sebesar0.00. Niai tersebut adaa! kei dibandingkan dengan tingkat ke'aknann 6)p0.0, se!ingga dapat disi'pukan ba!wa terdapat !ubungan antaraa'a penggunaan pi kontrasepsi dan 'eas'a.

  • 8/15/2019 hiperpigmentasi kulit

    29/31

     -esi'puan 2erdapat !ubungan antara a'a penggunaan pi kontrasepsi

    dan ter(adin%a 'eas'a )pB0.00,.

      /aran@erdasarkan !asi peneitian dan keterbatasan peneiti %ang di'iikidaa' peneitian ini 'aka dapat direko'endasikan !a&!a sebagai

    berikut$7eru diakukan peneitian uang dengan 'enggunakan 'etodepeneitian %ang berbeda.

    Dapat diakukan peneitian ebi! an(ut k!ususn%a pada a'an%aterpapar sinar 'ata!ari.

  • 8/15/2019 hiperpigmentasi kulit

    30/31

    D5/T5R P6ST5"5

    ,! Pedoman Pelayanan Keluarga Berencana Pasca Persalinan. #$1#. 6enis Metode KB Pasca Persalinan. =-ailable at<

    http

  • 8/15/2019 hiperpigmentasi kulit

    31/31

     2ERIMA -A/IH