tarik kulit

Embed Size (px)

Citation preview

  • 5/14/2018 tarik kulit

    1/6

    1 Ked Gi, Vol. 1, No.3, Oktober 2010: 110-115 ISSN 2086-0218

    PERANAN PEMBERIAN PLA TELET RICH PLASMA DENGANPENAMBAHAN BOVINE TROMBINTERHADAP KEKUATANTARIK KULITTIKUS WISTAR PADA PROSESPENYEMBUHAN PASCABEDAHSit; Rahma Hasibuan Prihartiningsih dan Poerwati Soetii

    Program Stud; IImu Bedah Mulut Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis FKG UGM Bagian Bedah Mulut FKG UGM

    ABSTRAKPenyembuhan luka merupakan suatu proses fisiologis yang komplek sebagai respon terhadap adanyaluka, Selama proses penyembuhan luka terjadi pembentukan jaringan granulasi, proliferasi epitel, angiogenesis,

    proliferasi fibroblast, dan deposisi kolagen yang melibatkan berbagai macam hormon pertumbuhan sepertiPlatelet derived growth faktor (PDGF), transforming growth tektor (TGF) - 1 3 dan lain sebagainya. Tujuanpenelitian ini adalah untok menpstahul peranan pemberian platelet rich plasma (PRP) dengan penambahanbovine trombin lerhadap kekualan tarik kulit tikus Wistar pada proses penyembuhan paseabedah hari ke 8.Penelitian ini dilakukan pada 30 ekor tikus Wistar (Rattus Norvegicus) [antan, berat 250 gr, umur 3bulan. Tikus dibagi menjadi 3 kelompok seeara aeak yaitu kelompok AI (NaCI), kelompok A2 (bovine trombin)dan kelompok A3 (plateltlt rich plasma dengan penambahan bovine trombin). Tiap kelompok dibuat insisi padakul i t punggung tikus, sepanjang 3 em dengan ke dalaman sampai subkutan dan dijahit sebanyak liga jahitan,kemudian dioleskan 2 kali sehari selama satu minggu. Pada ketiga kelompok didekapitasi pada hari ke 8 laludikuliti dan diuji kekuatan tarik kulit, Hasil yang didapat menu njukkan rata-rata kekuatan tarik kulit kelompok AI(5.61 1.477), A2 (S.64 1.592) dan kelompok A3 (14.79 4.173). Dianalisa dengan uji Krusskal-Wallis danMann-Whitney.

    Hasil analisis statistik dengan uji Krusskal-Wallis pada keliga kelompok menunjukkan lerdapalperbedaan yang bennakna seeara statistik pada kekuatan tarik kulillikus Wistar paseabedah (p0.05),sedangkan antara kelompok A1 dan A3, serta antara kelompok A2 dan A3 lerdapat perbedaan kekuatan tarikkulit tikus Wistar pascabedah yang sangat bermakna (pO.OS).

    110

  • 5/14/2018 tarik kulit

    2/6

    Siti RH. Dkk.: Peranan Pemberian Platelet Rich Plasma ISSN 2086-0218

    meanwhile the test done to Group A 1 and AS, and Group A2 and A3 suggests a significant difference on thetensile strength of Wistar rat's skin after surgery (p

  • 5/14/2018 tarik kulit

    3/6

    1 Ked Gi, Vol. 1, No.3, Oktober2010: 110-115

    ~;. .. .. . < II it Pf Ii i!. . , _ . . _ . . .c . . . _ . . . . , _L, . . . . , . , . . - p o I

    Gambar 2. Pola sampel potongan kulitPengukuran lebar sampel pada areakesembuhan luka dengan jangka sorong.Pengukuran tebal sampel dengan alatthickness gage, pada daerah kesembuhanluka. Disiapkan mesin tensiJle strength tester,

    sampel dipasang pada penjepit dengan jaraksesuai dengan pola sampel yang telah dlplllh,dikuatkan dengan kunci pengeras yangtersedia dan jarum skala penunjuk beban padaangka nol. Mesin dijalankan sehingga kulittertarik sampai putus. Mesin dimatikan padasaat kulit putus. 8esarnya beban maksimaldiamati dan dicatat. Kekuatan tarik kulitdihitung dengan rumus:G-betu__ II_pelA "'tu.~ IUIpIOINt!_)

    Data dicatat setelah dilakukan ujikekuatan tarik kulit (Tabel 1). Data yangdiperoleh mempunyai skala rasio dandianalisis menggunakan statistik nonparametrik karena data tidak berdistribusinomal. Uji yang digunakan pada penelitian iniadalah Uji Krusskal-Wallis dan Mann-Whietney.

    Gambar 1. Tensife Strength teste

    112

    r S S N 2 0 8 6 -0 2 1 8

    HASIL PENEL fT lAN

    Telah dilakukan penelitian mengenaiperanan pemberian platelet rich plasma (PRP)dengan penambahan bovine trombin terhadapkekuatan tarik kulU tikus Wistar pascabedahhari ke 8.

    Gambar 3. Sampel Kulit tikus yang akan diujikekuatan tarikHasil perhitungan kekuatan tarik dariseluruh sampel penelitian terlihat pada Tabel1.

    Tabell. Hasil Perhitungan Kekuatan TarikKulit Tikus WistarKekuatan tarik (kg/em')

    NoSam pel

    Kel. KeLKontrol Kel.PerlakuanKontroll (A3)(AI) diberi II (A2)diberi diberibovineNaCL trombin PRP+bovinefisiologis trombin

    5.02 5.7 13.154.10 7.67 12.677.33 5.88 10.553.85 7.54 20.966.82 6.8 10.136.41 4.4 21.153.29 3.17 16.055.57 3.31 11.356.47 6.46 18.177.28 5.45 13.13

    5.61 1.477 5.64 1.592 14.79 4.178

    2345678910Rata-rata SO

    Keterangan:AI: Kelompok tikus Wistar yang diberi larutan NaCIfisiologis = kelompol

  • 5/14/2018 tarik kulit

    4/6

    Siti RH. Dkk.: Peranan Pemberian Platelet Rich Plasma

    Pada Tabel 1 dapat dilihat bahwakelompok A1 yang diaplikasikan dengan NaCIfisioJogs kontrol I (A1)diperoleh kekuatan tarikkulit tikus yang terendah adalah 3,29 dantertinggi sebesar 7,33, sedangkan padakelompok kontrol II (A2) yang diapllkaslkandengan bovine trambin kekuatan tarik kulittikus yang terendah adalah 3,17 dan tertinggi7,67. Kedua kelampak di atas memiliki nilaiangka kekuatan tarik kulit terendah danterbesar yang hampir sama. Berbeda dengankelompok perlakuan (A3) yang diaplikasikandengan PRP dengan penambahan bovinetrombin, kekuatan tarik kuUt tikus yangterendah adalah 10,13 dan yang tertinggi21,15. Hasil pada kelompok perlakuan (A3) initerlihat sangat jauh berbeda bila dibandingkandengan kelompok kontroll (A1) dan kelompokkontrol II (A2).Rata-rata kekuatan tarik kulitpascabedah yang terkecil adalah padakelompok kontrol (Al) yakni sebesar 5,61,disusul keJompok kontrol II (A2) dimana rata-rata kekuatan tarik kulitnya adalah 5,64, danrata-rata kekuatan tarik kulit yang paling besaradalah pada kelompok perlakuan (A3) yaknisebesar 14,79. Hal ini menunjukkan bahwakekuatan tarik kulit tikus Wistar pascabedahhari ks-B lebih besar pada kelompok periakuan(A3) yang diberi platelet rich plasma denganpenambahan bovine trombin, disusulkelompok kontrol II (A2) yang diberi bovinetrombin, kemudian yang terendah kalornpokkontrol I (A1).HasiJ uji normalitas data dengan ujiKolmogorov-Smirnov dan Shapiro-Wilkdiperoleh nilai p

  • 5/14/2018 tarik kulit

    5/6

    1 Ked G i, Vot. 1, No.3, Oktober2010: 110-115

    bermakna antara ke 3 kelompok tersebut dlatas (p

  • 5/14/2018 tarik kulit

    6/6

    Sili RH. Dkk.: Peranan Pemberian Platelet Rich Plasma

    D AFT AR PU ST AK A1. Mawardi H & Hasan H: Peranan SerabutKolagen Terhadap Proses Penyembuhanluka, MIKG/, 2001; III (6): 135-8.2. Sudiono J: IImu Patologi, EGG, Jakarta,2003: 1137.3. Nancy A & Ten C: Oral History Development,Structure, and Function, 61h ed., Mosby Inc,St.louis, 2003.4. Singer A J & Clark R: Mechanism of Disease.Cutaneous Wound Healing, New Engl. J.Med., 1999; 341 (10): 738-745.5. Carlson NE & Roach RB: Clinical Applicationof Platelet-Rich Plasma in Dentistry, J. Am.Dent. Assoc, 2002; 133: 1383-6.6. Shibahara T & Noma H: A New Apparatusfor TensiJJestength Measurements of WoundHealing Stages, J, Mad., 1986; 27 (1): 1521.

    ISSN20860218

    7. Aepublik Indonesia DepartemenPerindustrian, 1990, Cara Uji Kekuatan Tarikdan Kemuluran Kulit, SIN, 06: 17951990.8. Morin GM, Rand M, Burges l, Vonssougli J,& Graebery G: Wound Healing Tension toTensille Strength in Rats, J. Laryngoscope,1989;99: 78388.9. Quyang X: Effect of Platelet rich plasma inThe Treatment of Periodontal IntarbonyDefect In Humans, Departemen ofPeriodontology, Peking University, Cina,2006.10. Whitman DH, Berry Rl, & Green OM:Platelet Gel: An Autologous Alternative toFibrin Glue with Apllication in Oral andMaxillofacial 2 Surgery, J. Oral Maxillofac.Surg., 55: 1294-9.

    115