Gejala Parasit Malaria,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Embed Size (px)

Citation preview

Gejala parasit malaria

Sobatsehat[dot]comSearch Sob Go

Home Tentang saya Profil Dokter Konsultan Sahabat ku Daftar isi blog ini

Mengenal Penyakit Malaria, Plasmodium, Gejala, Penularan dan PencegahannyaPosted March 24, 2010 by mputrakusuma. Filed under Penyakit menular.

get connected 2 the latest contents

Mengenal Penyakit Malaria, Plasmodium, Gejala, Penularan dan Pencegahannya Penyakit malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit ( plasmodium ) yang ditularkan oleh nyamuk malaria ( Anopheles ). Secara epidemiologi penyakit malaria dapat menyerang orang baik laki-laki maupun perempuan, pada semua golongan umur, dari bayi sampai orang dewasa. Plasmodium malaria. Seperti yang kita kenal beberapa macam plasmodium malaria, yaitu : 1. 2. 3. 4. 5. Plasmodium Vivax Plasmodium Ovale Plasmodium Falsifarum Plasmodium Malariae Plasmodium Knowlesi ( Baru ditemukan di malaysia ).

Gejala penyakit malaria sering kita jumpai sebagai berikut : Gejala malaria ringan : Demam menggigil secara berkala dan biasanya disertai sakit kepala - Pucat karena kurang darah

- Kadang-kadang di mulai dengan badan terasa lemah, mual/muntah tidak nafsu makan. - Gejala spesifik daerah, seperti diare pada anak Gejala malaria Berat : - Kejang-kejang - Kehilangan kesadaran - Kuning pada mata - Panas tinggi - Kencing berwarna the tua - Nafas cepat - Muntah terus - Pingsan sampai koma Cara penularan penyakit malaria. Penyakit malaria ditularkan melalui gigitan nyamuk malaria ( anopheles ). Bila nyamuk anopheles mengigit orng yang sakit malaria, maka parasit akan ikut terhisap bersama darah penderita. Dalam tubuh nyamuk, parasit tersebut berkembang biak. Sesudah 7-14 hari apabila nyamuk tersebut mengigit orang sehat, maka parasit tersebut akan di tularkan ke orang tersebut. Di dalam tubuh manusia parasit akan berkembang biak, menyerang sel-sel darah merah. Dalam wktu kurang lebih 12 hari, orang tersebut akan sakit malaria. Cara Pencegahan Penyakit malaria. Sebagai referensi saya membagi 3 cara pencegahan efektif penyakit malaria ini :

Menghindari gigitan nyamuk, Tidur memakai kelambu, menggunakan obat nyamuk, memakai obat oles anti nyamuk, pasang kawat kasa pada ventilasi, menjauhkan kandang ternak dari rumah, kurangi berada di luar rumah pada malam hari. Pengobatan pencegahan, 2 hari sebelum berangkat ke daerah malaria, minum obat doksisilin 1 x 1 kapsul/ hari sampai 2 minggu setelah keluar dari lokasi endemis malaria. Membersihkan lingkungan, Menimbun genangan air, membersihkan lumut, gotong royong membersihkan lingkungan sekitar, mencegahnya dengan kentongan. Menebar kan pemakan jentik, Menekan kepadatan nyamuk dengan menebarkan ikan pemakan jentik. Seperti ikan kepala timah, nila merah, gupi, mujair dll.

Mungkin sobat sehat punya pendapat lain ? saya harap dapat berbagi. Jika artikel ini bermanfaat dan ingin mendapatkan tips-tips sehat paling populer. Silahkan berlangganan gratis dan masukkan alamat email anda, lalu cek email anda dan verifikasi. mudah kan: Label : penyakit malaria|gejala malaria|plasmodium|penyebab penyakit malaria|gejala penyakit malaria| Related posts:SobatSehatdotco en_US

berlangganan !!!!

Delivered by FeedBurner

1. Mengenal Penyakit Filariasis, Cara penularan dan pencegahnnya Penyakit filariasi ataupenyakit kaki gajah pada akhir-akhir kemarin mendapat...

2. Awas penyakit mengerikan yang ditularkan oleh nyamuk dan pencegahannya.Sobat sehat. Salam sehat tentunya. Sahabat sehat. Pada posting kali...

3. Awas! Malaria Baru Ancam Manusia Sebuah penelitian baru menemukan bahwa satu jenis barupenyakit malaria...

4. 5 Diagnosis Banding Penyakit dengan Gejala Demam Diagnosis Banding Penyakit denganGejala Demam Bila tubuh mengalami gangguan...

5. 11 Artikel Penyakit Menular Untuk Bahan Makalah Kesehatan 11 Artikel Penyakit MenularUntuk Bahan Makalah Kesehatan Posting berikut...

6. Mengenal Penyakit Chikungunya, pencegahan dan Pengobatanya Mengenal PenyakitChikungunya, pencegahan dan Pengobatanya. Penyakit chikungunya adalah penyakit...

7. Cegah Malaria Dengan kelambu Berinsektisida Cegah Malaria Dengan kelambu BerinsektisidaPenyakit malaria kini telah menyerang...

8. 5 Gejala Awal Penyakit Stroke 5 Gejala Awal Penyakit Stroke Penyakit stroke jarang sekali kita... 9. Mengenal Gejala Penyakit LUPUS Mengenal gejala penyakit Lupus. Mungkin bagi sebagianmasyarakat penyakit ini...

10. 5 Penyakit Paling Menular Yang Paling Di Takuti 5 penyakit paling menular yang paling ditakuti Penyakit menular...

17 Comments Sejuta Manfaat Vitamin C yang wajib anda ketahui Rumah bersih cermin keluarga sehat

17 CommentsRSS feed for comments on this post. TrackBack URI 1. woelan says: September 18, 2011 at 11:05 pm bsa gak di obati dgn obat tradisional?? klo bsa dgn ap ya,,? Reply 2. uchy says: September 15, 2011 at 12:35 pm satu bln yang lalu suami saya di rawat di rmh sakit slama 9 hari karna malaria. setelah 9 hri kmi keluar dr rmh skit.slama 1 mgu dia masi mrasa lemas tpi stelah 2 mgu dia sdh bisa beraktifitas seperti biasa.karna dia bekerja di hutan ,belum 1 mgu dilokasi kambuh lagi.yang saya tanyakan obat apa yang hrus di minum suami saya biar malarianya ngk kambuh lagi.terimakasih

Reply 3. Marloyati Rohi says: June 14, 2011 at 10:55 am terimakasih,..bahan yang bermanfaat karena daerah NTT saat ini merebak malaria pada beberapa daerah/kabupaten Reply 4. gues says: January 2, 2011 at 8:15 am lemes gue bos, hampir tiap hari keluar malam, karena kerjanya cari ikan di sawah , selokan atau rawa-rawa (nyetrum) itupun tak pernah kedatangan tamu si malaria, eeeee tak disangka tgl 27-12-2011 kemaren coba cari ikan disiang hari (emang tempatnya kelihatannya sarang nyamuk kali) gue kecium juga sama si mala rindu, sial2, badan lemes, yang bikin stres sakit kepalanya terlalu kuat, tak mau hilang2, duh rasanya mau pecah deh kepala ini,.. buat sahabat sehat ada nggak obat yg jos untuk ngatasi si mala ria cara tradisional, kalau bikin kaya sih kagak masalah bikin penyakit aja sih si malaria, stres gue dibuatnya.. Reply 5. Penyelidikan Epidemiologi Malaria, TB Paru, Campak, Kematian Ibu dan Bayi Marianus TK Rinda's Blog says: November 12, 2010 at 9:17 pm [...] http://www.sobatsehat.com/communicable-disease/mengenal-penyakit-malariaplasmodium-gejala-penularan... [...] Reply 6. PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI (TUGAS II) Gardeatyas's Blog says: November 12, 2010 at 5:25 pm [...] http://www.sobatsehat.com/communicable-disease/mengenal-penyakit-malariaplasmodium-gejala-penularan... [...] Reply

7.

berlian says: May 13, 2010 at 5:31 pm kalo pernah terkena malaria bisa gak kambuh lagi setelah beberapa lama dinyatakan dokter sembuh. ciri ciri gejalanya apa ya? Replyo

sobatsehat says: June 23, 2010 at 12:38 am ciri-ciri gejala nya sudah sya sampaikan diatas mas berlian. bisa sekali kambuh mas. penyakit ini biasa di sebut relaps. bila kondisi tubuh kita lemah dan ada gigitan nyamuk mengandung plasmodiunya, maka kemungkinan kita akan kena lagi Reply

8.

diki says: March 30, 2010 at 8:16 pm biasanya nyamuknya beraksi kapan bang?siang, pagi tau malam?? .-= dikis last blog ..Merapi Padang =-. Reply

9.

Amink says: March 29, 2010 at 7:13 pm hhhmmmkudu waspada niy, sebab baru saya anak istri terkena cacar air terima kasih infonya Replyo

sobatsehat says: March 29, 2010 at 9:03 pm

apakah istrinya sudah sehat mas amink? saya harap istrinya sudah sembuh dari cacar mas. .-= sobatsehats last blog ..Rumah bersih cermin keluarga sehat =-. Reply 10. Indo Hijau says: March 26, 2010 at 9:28 pm Didaerah saya beberapa waktu yang lalu terserang demam ( mungkin malaria atau semacamnya ), gejalanya sangat minim, hanya meriang, lemes dan sedikit pusing. Anehnya begitu diperiksa darah, pasien harus opname karena sudah terserang malaria stadium lanjut. Replyo

sobatsehat says: March 27, 2010 at 12:27 am kalo ada indikasi malaria sebaiknya segera periksa lab bang,. ada ada deman dan lemes seperti lumpuh, ada indikasi demam chikungunya bang .-= sobatsehats last blog ..Mengenal Penyakit Malaria, Plasmodium, Gejala, Penularan dan Pencegahannya =-. Reply

11.

Puskel says: March 25, 2010 at 4:53 pm sekadar info obat pilihan yg ada di puskesmas al: chloroquine, sulfadoksin, arthediasquine (terbaru), yg terpenting tetap menjaga daya tahan tubuh. Replyo

sobatsehat says: March 25, 2010 at 9:34 pm

terima kasih tambahannya bli.. .-= sobatsehats last blog ..Mengenal Penyakit Malaria, Plasmodium, Gejala, Penularan dan Pencegahannya =-. Reply 12. E.I. says: March 25, 2010 at 1:06 pm nyamuk mrupakn salah satu serangga yg tangguh,kecil namun brbahaya,saatnya bg kita utk membrlakukanstatus siaga satu perang melawan makhluk yg satu ini. .-= E.I.s last blog ..Nyamuk =-. Replyo

sobatsehat says: March 25, 2010 at 9:35 pm sepakat, sudah saatnya siaga satu mas .-= sobatsehats last blog ..Mengenal Penyakit Malaria, Plasmodium, Gejala, Penularan dan Pencegahannya =-. Reply

Leave a Reply

Name (required)

Mail (required)

Website

Submit

1763

0

Popular Posts

5 posisi terbaik dalam "bercinta" agar anda cepat hamil Mengenal Manfaat, Jenis dan Khasiat tanaman obat keluarga Kenali Gejala Kanker Leher Rahim 10 Cara merangsang perkembangan otak anak Anda menjadi optimal Kenali 10 Gejala-gejala Penyakit Demam berdarah

Artikel Terbaru

Pertanyaan : Gangguan Fungsi Bicara Pada Anak ? Pertanyaan : Penis Kecil dan Susah Punya Anak ? Benjolan Pada Payudara Semakin Membesar, Apa Penyebabnya ? Pertanyaan : Hal-hal Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Anak ? Lama Tidak Haid, Apakah Gejala Kanker Rahim ? Drug Supply Shops Online Yuk, Ukur Tingkat Kekerasan Ereksi Penis Anda Disini Dengan EHT Khasiat Jeruk Nipis-Cara Cegah Bau Badan Dengan Jeruk Nipis Bahaya merokok dirumah.. Mau iPad 2 Gratis, Baca ini . Zertane-Obat Ejakulasi Dini Terbaru Lakukan 10 Hal Berikut Agar Kulit Anda Terlihat Awet Muda Ramuan Tradisional Untuk Menambah Kejantanan Pria 6 Cara Cerdas Mengatasi Anak Susah Minum Obat Kumpulan Obat Tradisional Untuk Mengatasi Batuk, Diare dan Perut kembung Pada Anak

Copyright 2011 | Log in | Blog RSS | Comments RSS - Thumbnails Source

Pengenalan nya.

MalariaPengenalanMalaria adalah penyakit disebabkan oleh parasit plasmodium. Penyakit merebak melalui gigitan nyamuk Anopheles yang telah dijangkiti parasit (dipanggil sporozoites) berkenaan. Apabila parasit masuk kedalam tubuh manusia ia akan bergerak melalui salur darah dan terus ke hati. Di dalam hati, parasit menjadi matang dan masuk semula ke dalam sistem darah dan

membiak. Dalam masa 48 hingga 72 jam selepas jangkitan, sel darah merah pecah, dan mengeluarkan/melepaskan lebih banyak parasit(merozoites) dan lebih banyak sel darah merah dijangkiti. Pusingan hidup berbeza mengikut jenis Plasmodium. Untuk P.vivax 48 jam, P.malariae 72 jam dan P.falciparum antara 36 hingga 48 jam. Malaria menyebabkan anaemia akibat kemusnahan sel darah merah. Masalah ini menyebabkan bilangan hemoglobin yang dilepaskan ke dalam sistem peredaran darah berlebihan selepas sel darah pecah. Gejala utama biasanya timbul seawal 8 hari atau selewat-lewatnya setahun kemudian. Gejala malaria berlaku dalam pusingan antara 48 hingga 72 jam, akibat pelepasan merozoites yang berlebihan ke dalam salur darah. Anaemia terjadi akibat dari kemusnahan bilangan sel darah merah yang terlalu banyak dan paras hemoglobin yang berlebihan disalurkan ke dalam sistem darah selepas ianya pecah. Malaria juga boleh dipindahkan secara semulajadi semasa anak dalam kandungan dan melalui pemindahan darah. Parasit malaria boleh dibawa oleh nyamuk dalam suhu lembab, tetapi parasit ini akan hilang bila musim sejuk. Penyakit ini menjadi masalah yang besar/utama kepada kebanyakan negara tropika. Setiap tahun Bahagian CDC menganggarkan 300 hingga 500 juta kes malaria dengan kematian melebihi satu juta. Sesetengah negara di dunia, nyamuk pembawa malaria menjadi kebal kepada racun serangga, manakala antibiotik tidak memberi kesan kepada parasit. Oleh itu jangkitan penyakit ini sukar dikawal. Salah satu daripada 4 jenis parasit malaria iaitu Malaria Falciparum mengakibatkan kemusnahan yang besar kepada sel darah merah. berbanding dengan parasit lain. Ia akan membiak dalam tempoh beberapa jam selepas gejala awal dikesan.

Tanda dan Gejala Mengiggil,

demam dan berpeluh Sakit kepala Keletihan Sakit otot Loya dan muntah Anemia Jaudis (kekuningan) Sawan Koma Bengkak hati dan limpa dapat dikesan semasa pemeriksaan fizikal. Contoh darah pesakit malaria akan diambil untuk diagnosa dan keputusan boleh diketahui dalam tempoh 6 hingga 12 jam.

Komplikasi Kegagalan

fungsi hati dan buah pinggang Kemusnahan sel darah merah (hemolytic anemia) Jangkitan kuman di lapisan otak (Meningitis) Limpa pecah(rupture of spleen) yang mengakibatkan perdarahan yang teruk Ramalan Pemulihan/Prognosis Pesakit malaria pulih sepenuhnya selepas mendapat rawatan tetapi, kes jangkitan Falciparum

kurang memuaskan , kerana ketahanan ( resistant) parasit terhadap ubat anti-malaria adalah tinggi

RawatanDalam kebanyakan kes, malaria boleh dirawat dan pulih. Ubat antimalaria boleh diperolehi dengan mudah di hospital dan klinik. Ubat yang biasa diguna chloroquine, quinine dan primaquine. Regim ubat bergantung kepada usia dan tempat di mana mendapat jangkitan. ( parasit malaria dari kawasan tertentu kebal kepada ubat malaria yang biasa) dan alahan kepada ubat. Dapatkan nasihat dan rawatan awal jika baru pulang dari luar negeri dengan gejala penyakit malaria. Dalam kes yang teruk, pesakit yang menghidap malaria mungkin perlu rawatan di unit rawatan rapi, terutama jika ada komplikasi yang melibatkan otak dan buah pinggang. Pesakit yang mendapat jangkitan, terutamanya malaria Falciparum perlu rawatan kecemasan dan masuk hospital. Chloroquine ialah ubat yang biasa digunakan. untuk kes kebal chloroquine, Quindinen atau quinine atau gabungan pyrimethamine dan sulfadoxine diberi

PencegahanTiada vaksin khas menentang malaria. Ubat antimalaria diberi sebagai rawatan pencegahan kepada mereka yang keluar daerah di mana penyakit ini senang merebak . Rawatan pencegahan juga diberi pada wanita mengandung di kawasan wabak untuk mengelakkan jangkitan kejanin. Ubat ini juga diberi kepada pelawat mengunjungi kawasan yang berisiko 2 minggu sebelum pergi dan 4 minggu selepas meninggalkan kawasan tersebut. Jenis ubat yang diberi bergantung kepada tempat yang akan dilawati. Langkah pencegahan lebih bertumpu kepada cara memusnahkan nyamuk dengan mencampurkan racun serangga di tempat pembiakanya seperti paya di mana airnya bertakung.Individu yang diberi ubat antimalaria masih boleh dijangkiti malaria. Memakai baju dan seluar panjang, pasangkan net ditingkap dan guna krim pencegah untuk mengelakkan gigitan nyamuk.Ubat chloroquine adalah ubat pilihan untuk mencegah malaria. Ubat Mefloquine berkesan untuk parasit jenis Falciparum malaria, walau bagaimanapun ubat ini memberi kesan sampingan kepada mental seperti keliru. Pelawat boleh menghubungi CDC ( Communicable Disease Centre) untuk mendapat maklumat berkenaan malaria, ubat pencegah, kawasan wabak dan masa yang sesuai untuk mengembara. Semakan Akhir: 22 April 2008Gejala

yukimikupa yawho

Beranda

LCD Text Generator at TextSpace.net

Selasa, 18 Januari 2011tanda dan gejala orang yang terkena malariaLain lagi pada penderita malaria yang pernah terkena malaria sebelumnya, atau tinggal daerah yang banyak kasus malarianya. Gejala di atas mungkin tidak terjadi berurutan, atau bahkan tidak timbul sama sekali. Malah gejala lain yang menonjol, misalnya nyeri otot atau sakit kepala. Selain dari gejala-gejala yang telah disebutkan, pada pemeriksaan tubuh penderita malaria, mungkin ditemukan pembesaran hati serta limpa, dan warna kuning pada kulit atau mata. Dalam kasus-kasus yang menimbulkan keraguan, dibutuhkan pemeriksaan laboratorium untuk memastikannya. Pemeriksaan lab malaria cukup sederhana. Satu atau dua tetes darah jari diambil kemudian di'apus'kan di slide kaca. Setelah diproses (diwarnai), lalu di periksa di bawah mikroskop untuk mencari parasit malaria. Jika ada parasit, maka positif malaria. Gejala malaria pada penderita yang wajib diketahui, antara lain : 1. Gejala klasik, biasanya ditemukan pada penderita yang berasal dari daerah non endemis malaria atau yang belum mempunyai kekebalan (immunitas); atau yang pertama kali menderita malaria. Gejala ini merupakan suatu parokisme, terdiri dari tiga stadium berurutan : - Menggigil (selama 15-60 menit) - Demam (selama 2-6 jam), timbul setelah penderita menggigil, demam dengan suhu badan 37,540 derajat celcius. Kalo suhu badan meningkat lebih dari 40 derajat celcius berarti penderita mengalami hiper parasitemia (lebih dari 5 persen). - Berkeringat (selama 2-4 jam), timbul setelah demam, akibat gangguan metabolisme tubuh sehingga produksi keringat bertambah. Kadang-kadang dalam keadaan berat, keringat sampai membasahi tubuh seperti orang mandi. Biasanya setelah berkeringat, penderita merasa sehat kembali. Di daerah endemis malaria dimana penderita sudah punya imunitas terhadap malaria, gejala klasik di atas timbul tidak berurutan. Bisa jadi tidak ditemukan gejala tersebut, malah kadang muncul gejala lain. 2. Gejala malaria dalam program pemberantasan malaria: - Demam - Menggigil - Berkeringat - Dapat disertai dengan gejala lain : sakit kepala, mual dan muntah. - Gejala khas daerah setempat : diare pada balita (di Timtim), nyeri otot atau pegal-pegal pada orang dewasa (di Papua), pucat dan menggigil-dingin pada orang dewasa (di Yogyakarta). 3. Gejala malaria berat atau komplikasi, yaitu gejala malaria klinis ringan dengan disertai salah satu gejala di bawah ini: - Gangguan kesadaran (lebih dari 30 menit) - Kejang beberapa kali - Demam tinggi diikuti gangguan kesadaran

- Mata kuning dan tubuh kuning - Pendarahan di hidung, gusi atau saluran pencernaan - Jumlah kencing kurang (oliguri) - Warna urine/air kencing seperti teh tua - Kelemahan umum (tidak bisa duduk/berdiri) - Sesak nafas Kita bisa mewaspadai apakah kita terserang penyakit malaria lewat penampakan klinis (seperti gejala-gejala di atas). Selanjutnya lakukanlah pemeriksaan laboratorium. Pada pemeriksaan laboratorium (SD), seseorang bisa diketahui lebih pasti terkena malaria : A. Malaria ringan atau tanpa komplikasi : a. Malaria falciparum (tropika), disebabkan plasmodium falciparum b. Malaria vivak/ovale (tertiana), disebabkan plasmodium vivax/ovale c. Malaria malariae (kuartana), disebabkan plasmodium malariae B. Malaria berat atau komplikasi Pemeriksaan laboratorium sangat penting guna menegakkan seseorang benar-benar terkena penyakit malaria. Hal ini untuk meminimalisir resistensi dalam penggunaan obat. Malaria berat atau komplikasi Perang Melawan MalariaSejak 1638, malaria sudah ditangani dengan menggunakan getah batang pohon cinchona yang dikenal sebagai kina -sebenarnya beracun, untuk menekan pertumbuhan protozoa dalam jaringan darah. Pada 1930, ahli obatobatan Jerman berhasil menemukan Atabrine (quinacrine hydrocloride) yang pada saat itu lebih efektif daripada quinine; dan kadar racunnya lebih rendah. Sejak akhir perang dunia kedua, klorokuin dianggap lebih mampu menangkal dan menyembuhkan demam rimba secara total dan lebih efektif menekan jenis-jenis malaria tanpa perlu digunakan secara terus menerus, dibandingkan atabrine atau quinine. Obat itu juga mengandung kadar racun paling rendah daripada obat-obatan terdahulu.Tapi baru-baru ini, strain Plasmodium falciparum, organisme yang menyebabkan malaria tropika memperlihatkan adanya daya tahan terhadap klorokuin serta obat anti malaria sintetik lainnya. Strain jenis ini ditemukan terutama di Vietnam, di semenanjung Malaysia, Afrika dan Amerika Selatan. Kina juga semakin kurang efektif terhadap strain plasmodium falciparum. Seiring dengan munculnya strain parasit yang kebal terhadap obat-obatan itu, fakta bahwa beberapa jenis nyamuk pembawa (anopheles) telah memiliki daya tahan terhadap insektisida seperti DDT, telah mengakibatkan peningkatan jumlah kasus penyakit malaria di beberapa negara tropis. Sebagai akibatnya, kasus penyakit malaria juga mengalami peningkatan pada para turis dari Amerika dan Eropa Barat yang datang ke Asia dan Amerika Tengah dan juga di antara pengungsi-pengungsi dari daerah itu. Para turis yang datang ke tempat yang dijangkiti penyakit malaria yang tengah menyebar, dapat diberikan obat anti malaria seperti profilaksis (obat pencegah). Obat-obat pencegah malaria seringkali tetap digunakan hingga beberapa minggu setelah kembali dari bepergian. Mefloquine telah dibuktikan efektif terhadap strain malaria yang kebal terhadap klorokuin, baik sebagai pengobatan ataupun sebagai pencegahan. Tapi obat itu saat ini sedang diselidiki, apakah dapat menimbulkan efek samping merugikan. Suatu kombinasi dari sulfadoxine dan pyrimethamine digunakan untuk pencegahan di daerah-daerah yang terjangkit malaria yang telah kebal terhadap klorokuin. Sementara itu, proguanil digunakan hanya sebagai pencegahan. Saat ini, para ahli masih tengah berusaha untuk menemukan vaksin untuk malaria. Beberapa vaksin yang dinilai memenuhi syarat, kini sedang diuji coba klinis untuk keamanan dan keefektifan

dengan menggunakan sukarelawan. Sementara itu, ahli lainnya sedang berupaya untuk menemukan vaksin untuk penggunaan umum. Penyelidikan pun sedang dilakukan untuk menemukan sejumlah obat dengan bahan dasar artemisin yang digunakan ahli obat-obatan Cina untuk menyembuhkan demam. Bahan itu terbukti efektif terhadap plasmodium falciparum, tapi masih sangat sulit untuk diperbanyak jumlahnya. Upaya penanggulangan juga dilakukan dengan pencarian penderita, yaitu dengan mass fever survey (pemeriksaan massal penderita demam) dilanjutkan pengobatan massal, penyuluhan, pemberantasan vektor malaria, yaitu nyamuk anopheles sp. Pemberantasan nyamuk itu bisa dilakukan dengan penyemprotan insektisida ICON 10 WP, seperti yang dilakukan di Banyumas, pegunungan Menoreh dan Kedu. Tapi, penduduk negara-negara yang umumnya masih terbelakang menemukan cara baru yang murah dan efektif dalam memerangi nyamuk anopheles sp, dengan memanfaatkan binatang peliharaan: sapi diolesi insektisida. Metode itu dilakukan, lantaran nyamuk malaria menyukai binatang. Anopheles sendiri mencari makanan dengan mengisap darah binatang dan hanya sekali-sekali memangsa manusia. Anopheles stepheni dan Anopheles culicifaciespun gemar mengisap darah sapi, kata Mark Rowland dari London School of Hygiene and Tropical Medicine. Uji coba kemudian dilakukan di enam kamp. penampungan para pengungsi Afganistan di provinsi Lembah Hangu, Pakistan. Para pengungsi mengolesi sapinya dengan deltametrin selama tiga kali musim malaria. Hasilnya, cara ini sama efektifnya dengan penyemproton rumah. Kelebihannya, biayanya 80 persen lebih murah. Cara ini pun lebih mudah dan aman bagi penduduk. Bukan hanya itu, juga ditemukan keuntungan lainnya: insektisida itu juga terbukti dapat membasmi kutu hewan, sehingga hewan itu semakin montok dan menghasilkan lebih banyak susu. Kelebihan lainnya adalah insektisida itu terbukti tidak mengkontaminasi daging sapi. Mendengar metode itu, WHO menyambutnya dengan baik dan mengusulkan agar diterapkan di negara-negara Asia tropis. Tapi Rowland mengingatkan, cara itu hanya tepat jika jenis nyamuknya suka dengan binatang dan terutama mencari makanan dengan mengisap darah sapi. Di Afrika, misalnya, cara itu mungkin tidak dapat diterapkan karena jenis nyamuknya berbeda. Pengobatan MalariaTujuan pengobatan malaria adalah menyembuhkan penderita, mencegah kematian, mengurangi kesakitan, mencegah komplikasi dan relaps, serta mengurangi kerugian sosial ekonomi (akibat malaria). Tentunya, obat yang ideal adalah yang memenuhi syarat: Membunuh semua stadium dan jenis parasit Menyembuhkan infeksi akut, kronis dan relaps Toksisitas dan efek samping sedikit Mudah cara pemberiannya Harga murah dan terjangkau oleh semua lapisan masyarakat Sayangnya, dalam pengobatan didapatkan hambatan operasional dan teknis. Hambatan operasioanal itu adalah: produksi obat, penggunaan obat-obatan dengan kualitas kurang baik bahkan obat palsu- distribusi obat tidak sesuai dengan kebutuhan atas indikasi kasus di puskesma kualitas tenaga kesehatan, pemberian obat tidak sesuai dengan dosis trandar yang telah ditetapkan kesadaran penderita, penderita tidak minum obat sesuai dengan dosis yang dianjurkan (misal, klorokuin untuk tiga hari, hanya diminum satu hari saja) Sementara itu, hambatan teknisnya adalah gagal obat atau resistensi terhadap obat. Untuk pengobatan malaria, beberapa jenis obat (lihat juga Obat Malaria) yang dikenal umum

adalah: 1. Obat standar: klorokuin dan primakuin 2. Obat alternatif: Kina dan Sp (Sulfadoksin + Pirimetamin) 3. Obat penunjang: Vitamin B Complex, Vitamin C dan SF (Sulfas Ferrosus) 4. Obat malaria berat: Kina HCL 25% injeksi (1 ampul 2 cc) 5. Obat standar dan Klorokuin injeksi (1 ampul 2 cc) sebagai obat alternatif. Obat MalariaKlorokuinKerja obat ini adalah: sizon darah: sangat efektif terhadap semua jenis parasit malaria dengan menekan gejala klinis dan menyembuhkan secara klinis dan radikal Obat pilihan terhadap serangan akut, demam hilang dalam 24 jam dan parasitemia hilang dalam 48-72 jam Bila penyembuhan lambat dapat dicurigai terjadi resistensi (gagal obat); terhadap p. falciparum yang resisten klorokuin masih dapat mencegah kematian dan mengurangi penderitaan gametosit Tidak evektif terhadap gamet dewasa tetapi masih efektif terhadap gamet muda Farmokodinamikanya: Menghambat sintesa enzim parasit membentuk DNA dan RDA- obat bersenyawa dengan DNA sehingga proses pembelahan dan pembentukan RNA terganggu Toksisitasnya: Dosis toksis: 1500 mg basa (dewasa) Dosis lethal: 2000 mg basa (dewasa) atau 1000 mg basa pada anak-anak atau lebih besar/sama dengan 30 mg basa/kg BB Efek sampingnya: Gangguan gastro-intestinal seperti : 1. mual 2. muntah 3. diare terutama bila perut dalam keadaan kosong 4. pandangan kabur 5. sakit kepala 6. pusing (vertigo) Gangguan pendengaran Formulasi obat: Tablet (tidak berlapis gula): Klorokuin difosfat 150 mg basa setara dengan 250 mg berntuk garam dan Klorokuin sulfat 150 mg basa setara dengan 204 mg garam. Ampul: 1 ml berisi 100 ml basa klorokuin disulfat per ampul dan 2 ml berisi 200 ml basa klorokuin disulfat per ampul. PrimakuinKerja obat ini adalah: sizon jaringan: sangat efektif terhadap p.falciparum dan p.vivax, terhadap p. malariae tidak diketahui sizon darah: aktif terhadap p.falciparum dan p.vivax tetapi memerlukan dosis tinggi sehingga perlu hati-hati gametosit: sangat efektif terhadap semua spesies parasit hipnosoit: dapat memberikan kesembuhan radikal pada p.vivax dan p.ovale Farmakodinamikanya adalah menghambat proses respirasi mitochondrial parasit (sifat oksidan) sehingga lebih berefek pada parasit stadium jaringan dan hipnosoit Toksisitasnya Dosis toksis 60-240 mg basa (dewasa) atau 1-4 mg/kgBB/hari Dosis lethal lebih besar 240 mg basa (dewasa) atau 4 mg/kg/BB/hari Efek sampingnya Gangguan gastro-intestinal seperti mual, muntah, anoreksia, sakit perut terutama bila dalam keadaan kosong

Kejang-kejang/gangguan kesadaran Gangguan sistem haemopoitik Pada penderita defisiensi G6 PD terjadi Hemolysis Formulasi obat adalah tablet tidak berlapis gula, 15 mg basa per tablet KinaKerja obat ini adalah:- sizon darah: sangat efektif terhadap penyembuhan secara klinis dan radikal - Gametosit: tidak berefek terhadap semua gamet dewasa P. falciparum dan terhadap spesies lain cukup efektif Farmakodinamikanya adalah terikat dengan DNA sehingga pembelahan RNA terganggu yang kemudian menghambat sintesa protein parasit.Toksisitasnya:- dosis toksis: 2-8 gr/hari (dewasa) - dosis lethal: lebih besar dari 8 gr/hari (dewasa) Efek sampingnya adalah Chinchonisme Syndrom dengan keluhan: pusing, sakit kepala, gangguan pendengaran telinga berdenging (tinuitis dll), mual dan muntah, tremor dan penglihatan kabur.Formulasi obat:- Tablet (berlapis gula), 200 mg basa per tablet setara 220 mg bentuk garam. - Injeksi: 1 ampul 2 cc kina HCl 25% berisi 500 mg basa (per 1 cc berisi 250 mg basa) Sulfadoksin Pirimetamin (SP)Kerja obat ini adalah:- sizon darah: sangat efektif terhadap semua p. falciparum dan kuang efektif terhadap parasit lain dan menyembuhkan secara radikal. Efeknya bisa lambat bila dipakai dosis tunggal sehingga harus dikombinasikan dengan obat lain (Pirimakuin) - Gametosit: tidak efektif terhadap gametosit tetapi pirimetamin dapat mensterilkan gametosit Farmakodinamikanya:- primetamin, terikat dengan enzym Dihidrofolat reduktase sehingga sintesa asam folat terhambat sehingga pembelahan inti parasit terganggu - SP menghambat PABA ekstraseluler membentuk asam folat merupakan bahan inti sel dan sitoplasma parasit Toksisitasnya:- sulfadoksin, dosis toksis 4-7gr/hari (dewasa); dosis lethal lebih besar 7 gr/hari (dewasa) - pirimetamin, dosis toksis 100-250 mg/hari (dewasa); dosis lethal lebih besar 250 mg/hari (dewasa) Efek sampingnya:- gangguan gastro-intestinal seperti mual, muntah pandangan kabur - sakit kepala, pusing (vertigo) - haemolisis, anemia aplastik, trombositopenia pada penderita defisiensi G6PD Kontra indikasinya:- idiosinkresi - bayi kurang 1 tahun Defisiensi G6PD Formulasi obat adalah SP: 500 mg sulfadoksin ditambah 25 mg pirimetamin Untuk pengobatan malaria, beberapa jenis obat yang dikenal umum adalah: - Obat standar : Kloroquin dan Primaquin - Obat alternatif : Kina dan Sp (Sulfadoksin + Pirimetamin) - Obat penunjang : Vitamin B Complex, Vitamin C dan SF (Sulfas Ferrosus) - Obat malaria berat : Kina HCL 25% injeksi (1 ampul 2 cc) - Obat standar dan Kloroquin injeksi (1 ampul 2 cc) sebagai obat alternatif. Mengenai manjur atau tidaknya, diberitakan bahwa daerah Papua yang sudah resistensi terhadap Kloroquin, Sulfadoksin dan Pirimetamin adalah wilayah Timika. Sebagai gantinya, obat Duokoteksin (dihidroartemisinin + piperquin) digunakan untuk mengobati malaria di daerah ini, hanya saja jumlah produksinya masih terbatas. Membasmi habitat nyamuk Anopheles sp. penyebab penyakit malaria memang sulit. Perubahan iklim global bisa menyebabkan populasi nyamuk meningkat secara drastis. Jadi yang setidaknya bisa dilakukan adalah menekan populasi nyamuk. Misalnya menebar ikan di persawahan, bekas tambak, genangan air di bekas galian pasir, menanam pohon bakau di pesisir pantai, atau menggunakan obat (insektisida) semprot nyamuk. Untuk mencegah tergigit nyamuk di rumah bisa menggunakan kelambu pada tempat tidur, melapisi lubang angin pake kasa strimin (pintu dan jendela juga berkasa strimin), mengoles lotion anti nyamuk, menyemprot nyamuk, menjaga kebersihan, dan sanitasi yang baik. Banyak makan supaya badan tetap sehat walafiat.

Tanda dan Gejala Penyakit malaria Masa tunas / inkubasi penyakit ini dapat beberapa hari sampai beberapa bulan yang kemudian barulah muncul tanda dan gejala yang dikeluhkan oleh penderita seperti demam, menggigil, linu atau nyeri persendian, kadang sampai muntah, tampak pucat / anemis, hati serta limpa membesar, air kencing tampak keruh / pekat karena mengandung Hemoglobin (Hemoglobinuria), terasa geli pada kulit dan mengalami kekejangan. Namun demikian, tanda yang klasik ditampakkan adalah adanya perasaan tiba-tiba kedinginan yang diikuti dengan kekakuan dan kemudian munculnya demam dan banyak berkeringat setelah 4 sampai 6 jam kemudian, hal ini berlangsung tiap dua hari. Diantara masa tersebut, mungkin penderita merasa sehat seperti sediakala. Pada usia anak-anak serangan malaria dapat menimbulkan gejala aneh, misalnya menunjukkan gerakan / postur tubuh yang abnormal sebagai akibat tekanan rongga otak. Bahkan lebih serius lagi dapat menyebabkan kerusakan otak. Penggolongan Manifestasi Penyakit Malaria Ada beberapa bentuk manifestasi penyakit malaria, antara lain : 1. Malaria tertiana, disebabkan oleh Plasmodium vivax, dimana penderita merasakan demam muncul setiap hari ketiga. 2. Malaria quartana, disebabkan oleh Plasmodium malariae, penderita merasakan demam setiap hari keempat. 3. Malaria serebral, disebabkan oleh Plasmodium falciparum, penderita mengalami demam tidak teratur dengan disertai gejala terserangnya bagian otak, bahkan memasuki fase koma dan kematian yang mendadak. 4. Malaria pernisiosa, disebabkan oleh Plasmodium vivax, gejala dapat timbul sangat mendadak, mirip Stroke, koma disertai gejala malaria yang berat. Menegakkan Diagnosa Penyakit Malaria Dengan adanya tanda dan gejala yang dikeluhkan serta tampak oleh Tim kesehatan, maka akan segera dilakukan pemeriksaan laboratorium (khususnya pemeriksaan darah) untuk memastikan penyebabnya dan diagnosa yang akan diberikan kepada penderita. Pengobatan Penyakit Malaria Berdasarkan pemeriksaan, baik secara langsung dari keluhan yang timbul maupun lebih berfokus pada hasil laboratium maka dokter akan memberikan beberapa obat-obatan kepada penderita. Diantaranya adalah pemberian obat untuk menurunkan demam seperti paracetamol, vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh sebagai upaya membantu kesembuhan. Sedangkan obat antimalaria biasanya yang dipakai adalah Chloroquine, karena harganya yang murah dan sampai saat ini terbukti efektif sebagai penyembuhan penyakit malaria di dunia. Namun ada beberapa penderita yang resisten dengan pemberian Chloroquine, maka beberapa dokter akan memberikan antimalaria lainnya seperti Artesunate-Sulfadoxine/pyrimethamine, Artesunate-amodiaquine, Artesunat-piperquine, Artemether-lumefantrine, dan

Dihidroartemisinin-piperquine. Pencegahan Penyakit Malaria Pencegahan penyakit malaria dapat dilakukan dengan Pembersihan Sarang Nyamuk (PSN), berusaha menghindarkan diri dari gigitan nyamuk, atau upaya pencegahan dengan pemberian obat Chloroquine bila mengunjungi daerah endemik malaria. Apa dan Bagaimana Mengatasi Malaria? Malaria adalah penyakit yang menyerang manusia, burung, kera dan primata lainnya, hewan melata dan hewan pengerat yang disebabkan oleh infeksi protozoa dari genus plasmodium. Penyakit ini memiliki empat jenis dan masing-masing disebabkan spesies parasit yang berbeda. Jenis malaria itu adalah:- Malaria tertiana (paling ringan), yang disebabkan plasmodium vivax dengan gejala demam dapat terjadi setiap dua hari sekali setelah gejala pertama terjadi (dapat terjadi selama dua minggu setelah infeksi). Demam rimba (jungle fever), malaria aestivo-autumnal atau disebut juga malaria tropika, disebabkan plasmodium falciparum merupakan penyebab sebagian besar kematian akibat malaria. Organisme bentuk ini sering menghalangi jalan darah ke otak, menyebabkan koma, mengigau dan kematian. Malaria kuartana yang disebabkan plasmodium malariae, memiliki masa inkubasi lebih lama daripada penyakit malaria tertiana atau tropika; gejala pertama biasanya tidak terjadi antara 18 sampai 40 hari setelah infeksi terjadi. Gejala itu kemudian akan terulang lagi tiap tiga hari. Malaria yang paling jarang ditemukan adalah yang disebabkan plasmodium ovale yang mirip dengan malaria tertiana. Penyakit yang mudah dikenali dari gejala meriang (panas dingin dan menggigil) serta demam berkepanjangannya ini berasal dari nyamuk Anopheles sp. Ketika nyamuk anopheles betina (yang mengandung parasit malaria) menggigit manusia, akan keluar sporozoit dari kelenjar ludah nyamuk masuk ke dalam darah dan jaringan hati. Dalam siklus hidupnya parasit malaria membentuk stadium sizon jaringan dalam sel hati (stadium eksoeritrositer). Setelah sel hati pecah, akan keluar merozoit atau kriptozoit yang masuk ke eritrosit membentuk stadium sizon dalam eritrosit (stadium eritrositer). Disitu mulai bentuk troposit muda sampai sizon tua atau matang sehingga eritrosit pecah dan keluar merozoit. Sebagian besar Merozoit masuk kembali ke eritrosit dan sebagian kecil membentuk gametosit jantan dan betina yang siap untuk diisap nyamuk malaria betina dan melanjutkan siklus hidupnya di tubuh nyamuk (stadium sporogoni). Di dalam lambung nyamuk, terjadi perkawinan antara sel gamet jantan (mikro gamet) dan sel gamet betina (makro gamet) yang disebut zigot. Zigot berubah menjadi ookinet, kemudian masuk ke dinding lambung nyamuk dan berubah menjadi ookista. Setelah ookista matang akan pecah dan keluar sporozoit yang berpindah ke kelenjar liur nyamuk, dan siap untuk ditularkan ke manusia. Khusus P. vivax dan P. ovale pada siklus parasitnya, di jaringan hati (sizon jaringan) sebagian parasit yang berada dalam sel hati tidak melanjutkan siklusnya ke sel eritrosit, akan tetapi tertanam di jaringan hati -disebut hipnosit. Bentuk hipnosit inilah yang menyebabkan malaria relapse. Pada penderita yang mengandung hipnosoit, apabila suatu saat dalam keadaan daya tahan tubuh menurun, misalnya akibat terlalu lelah, sibuk, stress atau perubahan iklim (musim hujan), hipnosoit dalam tubuhnya akan terangsang untuk melanjutkan siklus parasit dari sel hati ke eritrosit. Setelah eritrosit yang berparasit pecah, akan timbul kembali gejala penyakit. Misalnya 12 tahun sebelumnya pernah menderita P. vivax/ovale dan sembuh setelah diobati, bila kemudian

mengalami kelelahan atau stress, gejala malaria akan muncul kembali, sekalipun yang bersangkutan tidak digigit nyamuk anopheles. Bila dilakukan pemeriksaan, akan didapati SD positif P. vivax/ovale. Pada P. Falciparum serangan dapat meluas ke berbagai organ tubuh lain dan menimbulkan kerusakan seperti di otak, ginjal, paru, hati dan jantung, yang mengakibatkan terjadinya malaria berat atau komplikasi. Plasmodium Falciparum dalam jaringan yang mengandung parasit tua bila jaringan tersebut berada di dalam otak- peristiwa ini disebut sekustrasi. Pada penderita malaria berat, sering tidak ditemukan plasmodium dalam darah tepi karena telah mengalami sekuestrasi. Meskipun angka kematian malaria serebral mencapai 20-50 persen hampir semua penderita yang tertolong tidak menunjukkan gejala sisa neurologis (sekuele) pada orang dewasa. Malaria pada anak kecil dapat terjadi sekuel. Pada daerah hiperendemis atau immunitas tinggi apabila dilakukan pemeriksaan SD sering dijumpai SD positif tanpa gejala klinis pada lebih dari 60 persen penduduk. Diposkan oleh fani hanifa di 05:36 0 komentar: Poskan Komentar Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda Langgan: Poskan Komentar (Atom)

fish

music hehe

We Are - One Piece

jam

Blog Archive

2011 (18) o Juli (3)

o o o o

TTV PEMERKSAAN NEOROLOGI 1. Fungsi selebral 2. Fungsi ... TTV Mei (1) http://media.isnet.org/islam/Haekal/Muhammad/ Kela... Maret (1) makalah kewirausahaan menunjukkan sikap pantang me... Februari (1) makalah korupsi Januari (12) Keuntungan Daur Ulang Kertas 1) Satu upaya pemanfa... GARIS BESAR PROSES PENELITIAN MASALAH/ PERTANYAAN ... GARIS BESAR PROSES PENELITIAN MASALAH/ PERTANYAAN ... PenGertiaN pEnelitiAn mEnuruT pAra AhLi 1. Menurut... penelitian IPA tentang daya serap air oleh tanah CARA MENCEGAH MALARIA tanda dan gejala orang yang terkena malaria Pencegahan Malaria A. PENCEGAHAN PRIMER 1. Tinda... Pencegahan Malaria A. PENCEGAHAN PRIMER 1. Tinda... tanda dan gejala orang yang terkena malaria tanda dan gejala orang yang terkena malaria CARA MENCEGAH MALARIA

2010 (28) o Oktober (1) o

September (14)

Dengan Teknologi Ternyata Manusia Bisa Hidup Abadi... Sistem pencernaan Awal proses makanan masuk melal... KEMAJUAN IPTEK UNTUK KEMASLAHATAN UMAT Oleh: Amba...

Ilmu Kedokteran Berkembang Seiring Kemajuan Teknol... ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN Sistem p... CERPEN : Rumah Makan Carrie&Flo | Print Cerpen ... Kunjungan ke Tawakkal Farm Share... http://www.voila.web.id/peluang-usaha/tarjo-dari-c...

o

Agustus (7)

o

o o

April (3) Jalan Kaki Jinakkan 9 Penyakit ! KAFEIN KeSeHaTaN Februari (1) tugas 03 Januari (2) Jawaban Tugas 02 tugas browser

sketsa bunga

sketsa mobil

sketsa bunga

gunung

mobil

sakura yg mekar

bunga di jepang

Daftar Link Blog

amelia ayu dan dila bella safira delvina m.ikhsan mami diana pelangi and friend Puspa toro Umar danny

Mengenai Saya

fani hanifa benci co pmbohong yg suka nyuekin cey n g ksh phatian haha pkoknya jgn mdah pcya ja ma co smw co tuh bulshit g da yg bner Lihat profil lengkapku

Pengikut

TaNggAlAnKUFree Blog Content

CLevER cOUntERClever Counter

Copyright yukimiku Blogger Theme by BloggerThemes Sponsored by Busy Buzz Blogging