Epidemiologi Parasit Cacing

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Epidemiologi Parasit Cacing

    1/29

    EPIDEMIOLOGI

    PENYAKIT PARASITCACING

  • 8/17/2019 Epidemiologi Parasit Cacing

    2/29

    Ilmu yang mempelajari terjadinyapenyebaran penyakit padamasyarakat di suatu daerah

    Epidemiologi

  • 8/17/2019 Epidemiologi Parasit Cacing

    3/29

    Agenkimia, biologi, nutrisi Lingkungan

    fisik, biologi, sosial

    Hospes

    Health

    or

    Illness

    ?

    EpidemiologicalModel

  • 8/17/2019 Epidemiologi Parasit Cacing

    4/29

    Epidemiologi

    • Nematoda usus Soil transmitted helminths

    Non soil transmitted helminths• Filarisis

  • 8/17/2019 Epidemiologi Parasit Cacing

    5/29

    Nematoda Usus

    Agen penyebab : Soil transmittedhelminths

    • Ascaris lumbricoides• Trichuris trichiura• Cacing tambang

  • 8/17/2019 Epidemiologi Parasit Cacing

    6/29

    Askariasis dan Trikuriasis

    ospes : > sering terjadi pada kelompokanak

    • Askariasis dan trikuriasis sering ditemukanbersama!sama• "re#alensi Askaris lebih tinggi• Sumatra$ %alimantan$ Sula&esi NT' dan ja&a barat

    ()*+• Terutama di daerah kumuh:

    Askaris ditemukan pada anak!anak balita ,-* . /*+0 Trichuris ,)*+0

  • 8/17/2019 Epidemiologi Parasit Cacing

    7/29

    1aerah kumuh

  • 8/17/2019 Epidemiologi Parasit Cacing

    8/29

    2IN3%UN3AN• keadaan tanah dan iklim yang sesuai

    untuk perkembangannya$tanah liat$ kelembaban tinggi$ suhu 45 .

    6* 7 C• 1e8ekasi disaluran air terbuka dan di

    halaman sekitar rumah•

    Telur dapat hidup dalam &aktu lama• Sumber kontaminasi: tanah$ debu$

    sayuran• 9ektor mekanik: lalat$ kecoa

  • 8/17/2019 Epidemiologi Parasit Cacing

    9/29

  • 8/17/2019 Epidemiologi Parasit Cacing

    10/29

    NE AT71A USUS: !ST

    • Agen penyebab: Cacing tambang•

    ospes :anak . de&asa

  • 8/17/2019 Epidemiologi Parasit Cacing

    11/29

    2ingkungan

    • Terutama di pedesaan$ daerahperebunan dan pertambangan

    • "re#alensi$ umumnya: 6* . 5*+• %ebiasaan de;kasi ditanah <

    penggunaan tinja sebagai pupukmeningkatkan penyebaran

    • abitat: tanah gembur$ suhu 4-!64 *C, N= americanus0 46!45 *C ,A=duodenale0

  • 8/17/2019 Epidemiologi Parasit Cacing

    12/29

    1aerah perkebunan

  • 8/17/2019 Epidemiologi Parasit Cacing

    13/29

    1aerah pertambangan

  • 8/17/2019 Epidemiologi Parasit Cacing

    14/29

  • 8/17/2019 Epidemiologi Parasit Cacing

    15/29

    NE AT71A USUS

    Non Soil Transmitted elminths

    • Agen penyebab : 7>yuris#ermicularis

    • ospes : terutama anak!anak

  • 8/17/2019 Epidemiologi Parasit Cacing

    16/29

    lingkungan

    • "enularan terjadi pada lingkunganpadat

    asrama$ rumah yatim• 1ebu$ makanan < minuman yang

    tidak tertutup• igiene dan sanitasi buruk• pada golongan ekonomi lemah

  • 8/17/2019 Epidemiologi Parasit Cacing

    17/29

  • 8/17/2019 Epidemiologi Parasit Cacing

    18/29

    "encegahan in8eksi kecacingan?nematoda usus

    • pengobatan• Penyuluhan kesehatan•

    Menutup akanan! "nu an• Penggunaan #a ban• Penggunaan alas kak"

  • 8/17/2019 Epidemiologi Parasit Cacing

    19/29

    Nematoda jaringan• Agen penyebab Wuchereria bancrofti, Brugia malayi, Brugia timori

    • $ospes :@= orang de&asa$4= Untuk mendapat in8eksi perlu gigitan nyamuk

    yang banyak sekali6= %elompok de&asa muda paling sering terkena

    = Sekitar 4* juta penduduk Indonesia bermukimdidaerah endemis ;lariasis

  • 8/17/2019 Epidemiologi Parasit Cacing

    20/29

    ospes

    • ospes reser#oar : kucing$ kera

    • 9ektor :Nyamuk perkotaan: Qulex Quinquefasciatus,

    "edesaan : Anopheles, Aedes

  • 8/17/2019 Epidemiologi Parasit Cacing

    21/29

    2ingkungan

    • Indonesia ;lariasis tersebar luas• Sumatera$ Ba&a$ %alimantan$

    Sula&esi$ NTT$ aluku < Irian Baya

    • perkotaan: nyamuk Qulexquinquefasciatus :1i air kotor dan tercemar

  • 8/17/2019 Epidemiologi Parasit Cacing

    22/29

    "edesaan

    • 'erbagai spesies nyamukContoh•

    Anopheles 8arauti ,"apua0:berkembang biak di bekas jejak kakibinatang

    • ansonia uni8ormis , Sumatera$kalimantan$maluku0

    'erkembang biak didaerah ra&a• Anopheles barbirostris: ,NTT0 : "ersa&ahan

  • 8/17/2019 Epidemiologi Parasit Cacing

    23/29

    Aedes Anopheles

    Cule>

  • 8/17/2019 Epidemiologi Parasit Cacing

    24/29

  • 8/17/2019 Epidemiologi Parasit Cacing

    25/29

    CEST71A

    • A3EN ,"EN E'A' "EN A%IT0@= Taenia saginata

    4= Taenia solium

    •. ospes : anusia

    •. ospes perantara: Sapi ,T= saginata0•. 'abi ,T= solium0

  • 8/17/2019 Epidemiologi Parasit Cacing

    26/29

    linkungan

    • Cara memelihara ternak berperanpenting

    • Ternak yang dilepas dipadangrumput terin8eksi

    • Tradisi kebudayaan < agamaberperan penting

  • 8/17/2019 Epidemiologi Parasit Cacing

    27/29

  • 8/17/2019 Epidemiologi Parasit Cacing

    28/29

    pencegahan

    • asak daging sampai matang• endinginkan daging sp . @* *C•

    e&an ternak diberi kandang yangbersih dan makanan ternak yangsesuai

  • 8/17/2019 Epidemiologi Parasit Cacing

    29/29

    • TEDI A %ASI