Upload
wira-rila-zulma
View
232
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 BAB II Proposal Revisi 4
1/21
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Teoritis
2.1.1 Kehamilan
2.1.1.1 Definisi Kehamilan
Menurut Federasi Obstetri Ginekologi Internasional, kehamilan
didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan
dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi.7
2.1.1.2 Anatomi Dan Fisiologi Kehamilan
A. Anatomi rgan !e"ro#u$si
natomi organ reproduksi !anita terdiri dari"
#. Organ Genitalia $ksterna
Organ genitalia eksterna yaitu yang men%angkup semua struktur yang
terlihat se%ara eksternal dari pubis ke perineum. &erdiri dari vulva,
vestibulum vaginae, dan perineum.'
(ang termasuk vulva antara lain"
a) Mons pubis
*erbentuk agak menonjol, terletak di depan sympisis pubi%a dan
terdiri dari kumpulan jaringan lemak. +etelah pubertas, kulit diatasnya
akan ditumbuhi rambut.
b) -abium majus pudendi
+e%ara embriologi, berhomolog dengan skrotum pada pria.
anjangnya 7/' %m, kedalaman 0/1 %m, ketebalan #/#,2%m.
ermukaan luar ditutupi oleh rambut, permukaan dalam tidak.
3iba!ah kulit kaya akan serat elastik dan jaringan lemak.
%) -abium minus pudendi
6
8/18/2019 BAB II Proposal Revisi 4
2/21
7
Merupakan lipatan tipis jaringan yang terletak medial dari labium
major pudendi. &erdiri dari jaringan ikat, pembuluh darah, serat elastin
dan beberapa otot polos.'
d) 4litoris
Merupakan jaringan erektil pada !anita. &erdapat di ba!ah preputium
klitoridis dan diatas ostium uretra eksternum.
5estibulum vaginae terdiri dari"'
a) Ostium uretra
Ostium uretra merupakan lubang muara dari uretra.
b) 5agina
+truktur muskulomembranosa ini memanjang dari vulva ke uterus dan
terletak diantara kandung kemih di anterior dan rektum di posterior.
%) *ulbus vestibuli
+e%ara embriologis, bulbus vestibuli berhomolog dengan korpus
spongiosum penis.
d) Ostium vagina dan himen
Ostium vagina merupakan lubang masuk ke vagina yang distalnya
dikelilingioleh himen atau sisanya.
Gambar 0.# Genitalia $ksterna Feminina#6
0. Organ Genitalia Interna
Organ genitalia interna terdiri dari"
#) terus
8/18/2019 BAB II Proposal Revisi 4
3/21
8
*erbentuk seperti buah pir. &erletak di rongga pelvis diantara kandung
kemih di anterior dan rektum di posterior. 4etika hamil, uterus dapat
membesar hingga masuk ke rongga abdomen. terus terdiri dari tiga
lapisan. -apisan paling dalam adalah endometrium yang terdiri dari
selapis sel kolumnar tinggi yang tersusun padat dan terletak diatas
membran basalis yang tipis. -apisan diatasnya adalah miometrium
yang terdiri dari otot polos didalamnya. -apisan paling luar adalah
perimetrium untuk melindungi uterus.'
0) &uba fallopi
anjangnya bervariasi '/#8 %m bagian dalam dilapisi oleh mukosa.
&erdiri atas pars interstisialis yaitu bagian yang terdapat di dinding
uterus, pars isthmika bagian paling sempit, ampulla tubae bagian
paling lebar, infundibulum dengan fimbraenya disertai lumen tempat
masuknya ovum saat ovulasi.##
1) Ovarium
Ovarium kiri dan kanan menghasilkan oo%yte setelah seorang
perempan mengalami pubertas. +ebagai kelenjar endokrin, ovarim
menghasilkan esterogen dan progesteron. $sterogen mengatur
perkembangan tanda seks sekunder pada perempuan, sedangkan
progesteron mempengaruhi implanta si ovum dan perkembangan a!al
dari embrio. 9ela:in adalah hormon lain yang dihasilkan selama
kehamilan.
8/18/2019 BAB II Proposal Revisi 4
4/21
9
Gambar 0.0 Genitalia Interna Feminina#6
1. natomi elvis
embentuk rongga pelvis adalah dua buah tulang %o:ae, tulang sa%rum,
dan tulang %o%%ygis. elvis terdiri dari pintu atas panggul dan pintu
ba!ah panggul. intu ba!ah panggul dibentuk oleh promontorium di
bagian belakang, linea innominata atau linea terminalis di bagian
samping, dan simfisis pubis di bagian depan. intu ba!ah panggul
merupakan dua segitiga dengan dasarnya tuber osis is%hii, dan
pun%aknya dibagian belakang adalah os sa%rum dan di depan mengikuti
ramus osis pubis.##
Gambar 0.1 &ulang anggul#6
B. Fisiologi Kehamilan
roses kehamilan merupakan mata rantai yang berkesinambungan. roses
kehamilan terdiri dari"
#. Ovulasi
Ovulasi adalah proses pelepasan ovum yang dipengaruhi oleh
sistem hormonal yang kompleks. +elama masa subur berlangsung, 06
sampai 12 tahun hanya sekitar 806 buah ovum yang dapat mengikuti
proses pematangan dan terjadi ovulasi. roses pertumbuhan ovum
;oogenesis) dimulai dari epitel germinal menjadi oogenium, selanjutnya
menjadi folikel primer. 3engan pengaruh Follicle Stimulating
8/18/2019 BAB II Proposal Revisi 4
5/21
8/18/2019 BAB II Proposal Revisi 4
6/21
11
melanjutkan menjadi spermatosit kedua, lalu menjadi spermatid dan
akhirnya menjadi spermatozoa. ada setiap hubungan seks ditumpahkan
sekitar 1%% sperma yang mengandung 86 sampai =6 juta spermatozoa
setiap %%. +ebagian besar spermatozoa akan mengalami kematian dan
hanya beberapa ratus yang dapat men%apai tubaa fallopi. +permatozoa
yang masuk ke dalam alat genital !anita dapat hidup selama tiga hari
sehingga %ukup untuk mengadakan konsepsi.#0
1. 4onsepsi4onsepsi atau fertilisasi adalah pertemuan inti ovum dan inti
spermatozoa yang nantinya akan membentuk zigot. roses konsepsi
dimulai dari ovum yang dilepaskan dalam proses ovulasi, diliputi korona
radiata yang mengandung persediaan nutrisi. ada ovum dijumpai inti
dalam bentuk metafase ditengah sitoplasma yang disebut vitellus. 3alam
perjalanan korona radiata makin berkurang pada zona pelusida. >utrisi
dialirkan ke dalam vitellus, melalui saluran pada zona pelusida. Ovum
siap dibuahi setelah #0 jam dan hidup selama 8' jam.
+permatozoa yang ditumpahkan, masuk melalu kanalis servikalis.
3i dalam kavum uteri terjadi proses kapasitasi, yaitu pelepasan sebagian
lipoprotein sehingga mampu mengadakan fertilisasi. +permatozoa
melanjutkan perjalanan menuju tuba dan akan mengelilingi ovum yang
telah siap dibuahi serta mengikis korona radiata dan zona pelusida
dengan proses enzimatik hialuronidase. Melalui stromata spermatozoa
memasuki ovum. +etelah kepala spermatozoa masuk ke dalam ovum,
ekornya lepas dan tertinggal di luar. 4edua inti ovum dan spermatozoa
bertemu dan membentuk zigot.#0
8/18/2019 BAB II Proposal Revisi 4
7/21
12
8. roses nidasi atau implantasi
3alam beberapa jam setelah pembuahan terjadi, mulailah
pembelahan zigot.
8/18/2019 BAB II Proposal Revisi 4
8/21
13
menyebutkan bah!a kehamilan baru dimulai sejak terjadi implantasi
sehingga akan mengalami kemunduran lagi =/7 hari sejak hari pertama
menstruasi atau sekitar 1 minggu.##
&abel 0.# &umbuh 4embang
8/18/2019 BAB II Proposal Revisi 4
9/21
14
tampak, body stalk obliterasi menjadi
umbilikus, lengkap sebagai manusia, kelamin
tampak.
1 #8,0 gram &ak pusat penulangan, fetus lengkap, gerak
tampak dengan +G, ginjal terbentuk/
berfungsi, paru mulai terbentuk, jari/jari
tampak, lanugo mulai ada, kelamin sudah dapat
ditetapkan jenisnya.
8 #66/026 gram 4elamin makin jelas, lanugohalus tampak,
gerak janin sudah dapat dirasakan.
2 166/126 gram 3etak jantung sudah terdengar, paru terbentuk
baik, dapat bernafas.= =66/766 gram 4ulit tampak mengkerut, timbunan lemak
tampak, kepala lebih besar dari badan janin,
alis dan bulu mata tampak, pembentukan
kanalasi paru dan alveolarnya, janin mulai
dapat bernafas.
7 #666/#266 gram 4ulit merah ditutupi vorniks kaseosa, selaput
mata sudah hilang, aktivitas ekstremitas aktif,
jika lahir dapat menangis, dengan IA sudah
6B hidup.
' #766/0#66 gram Mata dapat dibuka, kulit masih keriput danmerah, dapat dipastikan hidup jika lahir, kuku
tampak.
0266/0'66 gram 3eposit lemak makin tebal, kulit tidak keriput
lagi, lahir pada saat ini dianggap aterm.
#6 1666/1266 gram 3ada menonjol, deposit lemak di kulit %ukup,
tidak keriput lagi, ditutupi verniks kaseosa,
kepala ditumbuhi rambut, testis sudah turun,
labia mayora sudah terbentuk, puting mamae
tampak.
2.1.2 Jara$ Kehamilan
2.1.2.1 Definisi Jara$ Kehamilan
Menurut 4amus *esar *ahasa Indonesia tahun 066# jarak adalah ruang sela
;panjang jauh) antara dua benda atau tempat. Menurut Federasi Obstetri
Ginekologi Internasional, kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau
penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau
8/18/2019 BAB II Proposal Revisi 4
10/21
15
implantasi.7 ?adi, jarak kehamilan adalah ruang sela antara kehamilan
sebelumnya dengan kehamilan berikutnya.
2.1.2.2 Jara$ Kehamilan Beresi$o
9entang !aktu yang pendek antara kehamilan satu dan yang lainnya telah
diketahui selama beberapa !aktu berkaitan dengan hasil perinatal yang buruk
dan sangat beresiko. 3alam meta analisa baru/baru ini, Aonde/gudelo dkk
tahun 066= melaporkan bah!a rentang !aktu yang lebih pendek dari #' bulan
dan lebih panjang dari 2 bulan dikaitkan dengan peningkatan resiko kelahiran
kurang bulan dan bayi ke%il masa kehamilan.#1
enelitian The Demographic and Health Survey menyebutkan bah!a anak/
anak yang dilahirkan 1/2 tahun setelah kelahiran memiliki kemungkinan hidup
sehat 0,2 kali lebih tinggi daripada yang berjarak kehamilan kurang dari 0 tahun.
?adi jarak kehamilan yang aman adalah 0/2 tahun. 3an jarak kehamilan yang
beresiko adalah C 0 tahun atau D 2 tahun.
2.1.2.( !esi$o Jara$ Kehamilan De$at #an Jara$ Kehamilan Jauh
Menurut (olan tahun 0667, jarak kehamilan yang terlalu dekat ;C0 tahun)
akan mengalami resiko antara lain"
a. 9esiko perdarahan trisemester ke/III
b. lasenta previa%. nemia
d. 4etuban pe%ah dini
e. $ndometriosis masa nifas
f. 4ematian saat melahirkan
?arak kehamilan yang terlalu jauh ;D 2 tahun) juga dapat menimbulkan resiko
tinggi antara lain persalinan lama.
8/18/2019 BAB II Proposal Revisi 4
11/21
16
Menurut Aonde/gudelo dkk tahun 066=, rentang !aktu yang lebih pendek
dari #' bulan dan lebih panjang dari 2 bulan memiliki resiko kelahiran kurang
bulan dan bayi ke%il masa kehamilan dengan berat kurang dari 0.266 gram.#1
2.1.( Ba)i Berat *ahir !en#ah
2.1.(.1 Definisi Ba)i Berat *ahir !en#ah
Menurut Eahidiyat tahun 0667, bayi berat lahir rendah ;**-9) adalah bayi
baru lahir yang berat badan lahirnya pada saat kelahiran kurang dari 0266 gram
;sampai dengan 0.8).#+edangkan menurut 3epkes 9I tahun 066', **-9
adalah bayi yang lahir dengan berat lahir kurang dari 0.266 gram tanpa
memandang masa kehamilan.
2.1.(.2 Klasifi$asi Ba)i Berat *ahir !en#ah
Menurut harapan hidup"#
a. *ayi berat lahir rendah ;**-9), berat lahir #.266 sampai 0.266 gram. b. *ayi berat lahir sangat rendah ;**-+9), berat lahir #.666 sampai #.266
gram.
%. *ayi dengan berat badan lahir ekstrim rendah ;**-$9), berat lahir kurang
dari #.666 gram.
Menurut masa gestasinya"#
a. rematuritas murni
Masa gestasinya kurang dari 17 minggu dan berat badannya sesuai dengan
berat badan untuk masa gestasi itu atau biasa disebut neonatus kurang bulan
sesuai masa kehamilannya ;>4*/+M4).
b. 3ismaturitas
8/18/2019 BAB II Proposal Revisi 4
12/21
17
*ayi lahir dengan berat badan kurang dari berat badan seharusnya untuk
masa gestasi itu. *erarti, bayi mengalami retardasi pertumbuhan intra
uterine dan merupakan bayi yang ke%il untuk masa kehamilannya ;4M4).
2.1.(.( Fa$tor !esi$o Ba)i Berat *ahir !en#ah
Menurut Manuaba 06#6 faktor resiko bayi berat lahir rendah adalah"
a. Faktor ibu
Gizi ibu yang kurang, usia ibu kurang dari 06 tahun atau lebih dari 12 tahun,
jarak hamil dan bersalin terlalu dekat, penyakit menahun ibu ;hipertensi,
jantung, gangguan pembuluh darah).
b. Faktor pekerjaan yang terlalu berat
%. Faktor kehamilan
8/18/2019 BAB II Proposal Revisi 4
13/21
18
+edangkan faktor yang terkait dengan bayi berat lahir rendah dengan
prematuritas murni adalah"
a. Faktor janin
Ga!at janin, kehamilan multipel, enteroblastosis, hidrops nonimun.
b. Faktor plasenta
lasenta previa, abrupsio plasenta.
%. Faktor uterus
terus bikornus, serviks tidak kompeten ;dilatasi prematur).
d. Faktor ibu
re/eklamsia, penyakit medis yang kronis ;penyakit jantung sianosis,
penyakit ginjal), infeksi ;misalnya Listeria monocytogenes, streptokokus
grup *, infeksi saluran ken%ing, korioamnionitis), penyalahgunaan obat
;misalnya kokain).
e. Faktor lainnya
4etuban pe%ah dini, polidramnion, iatrogenik.
2.1.(.+ ,am%aran Ba)i Berat *ahir !en#ah
Menurut 3epkes 9I tahun 066', gambaran untuk bayi kurang bulan adalah
sebagai berikut"2
a. 4ulit tipis dan mengkilap.
b. &ulang ra!an telinga sangat lunak karena belum terbentuk dengan sempurna.
%. -anugo masih banyak ditemukan terutama pada punggung.
d. ?aringan payudara belum terlihat, puting masih berupa titik.
e. ada bayi perempuan, labia mayora belum menutupi labia minora.
f. ada bayi laki/laki skrotum belum memiliki banyak lipatan, testis kadang
belum turun.
g. 9ajah telapak kaki kurang dari #@1 bagian atau belum terbentuk, kadang
disertai dengan pernafasan tidak teratur.
h. ktifitas dan tangisnya lemah.
i. 9efleks menghisap dan menelan tidak efektif atau lemah.
Menurut Maryanti tahun 06##, bayi dikatakan dismatur jika memiliki gambaran
sebagai berikut"#2
a. 4ulit terselubung verniks kaseosa tipis atau tidak ada.
8/18/2019 BAB II Proposal Revisi 4
14/21
19
b. 4ulit pu%at atau bernoda mekonium.
%. 4ulit kering keriput tipis.
d. ?aringan lemak diba!ah kulit tipis.e. *ayi tampak gesit, aktif dan kuat.
f. &ali pusat ber!arna kuning kehijauan.
Menurut 3epkes 9I tahun 066', gambaran untuk bayi ke%il masa kehamilan
;4M4) adalah sebagai berikut"2
a. mur bayi dapat %ukup, lebih atau kurang tetapi beratnya kurang dari 0.266
gram.
b. Gerakannya %ukup aktif, tangis %ukup kuat.
%. 4ulit keriput, lemak ba!ah kulit tipis.
d. *ila kurang bulan, jaringan payudara ke%il, puting ke%il. *ila %ukup bulan,
payudara dan puting susu sesuai masa kehamilan.
e. *ayi perempuan bila %ukup bulan, labia mayora menutupi labia minora. *ayi
laki/laki testis mungkin telah turun.
f. 9ajah telapak kaki lebih dari #@1 bagian dan menghisap %ukup kuat.
2.1.(.- asalah Ba)i Berat *ahir !en#ah
+e%ara umum, dalam 3epkes 9I tahun 066', disebutkan masalah/masalah **-9
sebagai berikut"2
a. sfiksia
**-9 bisa kurang, %ukup atau lebih bulan, semuanya berdampak pada
proses adaptasi pernafasan !aktu lahir sehingga mengalami asfiksia lahir.
**-9 membutuhkan ke%epatan dan keterampilan resusitasi.
b. Gangguan nafasGangguan nafas yang sering terjadi pada **-9 kurang bulan adalah
penyakit membran hialin, sedangkan pada **-9 lebih bulan adalah aspirasi
mekonium. **-9 yang mengalami gangguan nafas harus segera dirujuk ke
fasilitas rujukan yang lebih tinggi.
%.
8/18/2019 BAB II Proposal Revisi 4
15/21
20
&erjadi karena hanya sedikitnya lemak tubuh dan sistem pengaturan suhu
tubuh pada bayi belum matang. Metode kanguru dengan kulit ke kulit
membantu **-9 tetap hangat.
d.
8/18/2019 BAB II Proposal Revisi 4
16/21
21
tubuh yang perlu untuk pertumbuhan dan perkembangan serta penyesuaian
diri dengan lingkungan hidup di luar uterus. +ehubung dengan hal tersebut,
maka diperlukan pengaturan suhu lingkungan, pemberian makanan dan bila
perlu oksigen, men%egah infeksi serta men%egah kekurangan vitamin dan zat
besi.#2
b. enatalaksanaan dismaturitas
Menurut Maryanti tahun 06##, penatalaksanaan bayi dismaturitas
adalah sebagai berikut"#2
#. emeriksaan pertumbuhan dan perkembangan janin intra uterina serta
menemukan gangguan pertumbuhan misalnya dengan pemeriksaan
ultrasonografi.
0. Memeriksa kadar gula darah ;true glucose) dengan de$tro stick atau
laboratorium kalau hipoglikemia perlu diatasi.
1. emeriksaan hematokrit dan mengobati hiperviskositasnya.
8. *ayi lebih banyak membutuhkan kalori dibandingkan dengan bayi +M4.
2. Melakukan tracheal "ashing pada bayi yang diduga akan menderita
aspirasi mekonium.
=. +ebaiknya setiap jam dihitung frekuensi pernafasan dan bila frekuensi
lebih dari =6:@menit dibuat foto thora:.
2.1.(.0 Peraatan Ba)i Berat *ahir !en#ah
(ang perlu diperhatikan dalam pera!atan **-9 adalah pengaturan suhu
lingkungan, pemberian makanan, dan siap sedia dengan tabung oksigen. ada
bayi prematur, makin pendek masa kehamilan makin sulit dan banyak persoalan
yang akan dihadapi dan makin tinggi angka kematian perinatal. *iasanya
kematian disebabkan oleh gangguan pernafasan, infeksi, %a%at ba!aan, dan
trauma pada otak.#=
#. engaturan suhu lingkungan
*ayi dimasukkan ke dalam inkbator dengan suhu yang diatur. *ayi dengan
berat badan diba!ah 0.666 gram dengan suhu 12A. *ayi dengan berat
8/18/2019 BAB II Proposal Revisi 4
17/21
22
badan 0.666 gram sampai 0.8 gram dengan suhu 18A. +uhu inkubator
diturunkan sampai bayi dapat ditempatkan pada suhu lingkungan sekitar 08/
07A.#=
0. Makanan bayi berat lahir rendah
mumnya **-9 belum sempurna refleks menghisap dan batuknya,
kapasitas lambung masih ke%il, dan daya enzim pen%ernaan, terutama lipase
masih kurang. Maka makanan diberikan dengan pipet sedikit demi sedikit
namun lebih sering. +edangkan pada bayi small for date sebaliknya kelihatan
seperti orang kelaparan, rakus minum dan makan. (ang harus diperhatikan
adalah kemungkinan terjadinya pneumonia aspirasi.#=
2.1.(. Prognosis Ba)i Berat *ahir !en#ah
4ematian perinatal pada **-9 ' kali lebih besar dari bayi normal pada
umur kehamilan yang sama. rognosis akan lebih buruk lagi bila berat badan
makin rendah. ngka kematian yang tinggi terutama disebabkan oleh seringnya
dijumpai kelainan komplikasi neonatal seperti asfiksia, aspirasi pneumonia,
perdarahan intrakranial dan hipoglikemia. *ila bayi ini selamat kadang/kadang
dijumpai kerusakan pada saraf dan akan terjadi gangguan bi%ara, IJ rendah dan
gangguan lainnya.#=
2.1.+ 3u%ungan Jara$ Kehamilan #engan Ba)i Berat *ahir !en#ah
Ibu dengan jarak kehamilan terlalu dekat ;C0 tahun) memiliki !aktu singkat
untuk memulihkan kondisi rahimnya. ada kehamilan sebelumnya ibu
membutuhkan tambahan zat besi untuk meningkatkan jumlah sel darah merah dan
membentuk sel darah merah janin dan plasenta. Makin sering seorang !anita
mengalami kehamilan dan melahirkan makin banyak kehilangan zat besi dan akan
8/18/2019 BAB II Proposal Revisi 4
18/21
23
makin anemis. 4ebutuhan zat besi pada setiap kehamilan adalah 66mg Fe ;266
mg Fe untuk meningkatkan sel darah ibu, 166 mg Fe terdapat dalam plasenta, dan
#66mg Fe untuk darah janin). 4ebutuhan zat besi tersebut diambil dari %adangan
zat besi pada sel darah merah yang dibentuk di sumsum tulang ibu. Maka setelah
persalinan ibu akan kehilangan zat besi sekitar 66mg Fe. as%a melahirkan,
tubuh ibu akan melakukan kompensasi, jika pada saat kehamilan dan melahirkan
sebelumnya ibu kehilangan banyak zat besi yang terdapat di sel darah merah,
maka untuk memperbaiki kondisinya ibu harus kembali membentuk sel darah
untuk memenuhi zat besi yang terdapat di dalam tubuh ibu.
?ika kehamilan sebelumnya dengan kehamilan berikutnya terlalu dekat
maka %adangan Fe yang dibentuk masih sangat sedikit. ?ika persediaan %adangan
Fe minimal, maka setiap kehamilan akan menguras persediaan Fe pada tubuh dan
akhirnya menimbulkan anemia pada kehamilan berikutnya. ada kehamilan relatif
terjadi anemia karena darah ibu hamil mengalami hemodilusi ;pengen%eran)
dikarenakan volume darah semakin meningkat dan jumlah serum darah lebih
besar dari pertumbuhan sel darah. un%aknya pada usia kehamilan 10 minggu.
+erum darah ;volume darah) bertambah sebesar 02/16B sedangkan sel darah
bertambah sekitar 06B.#0
nemia dalam kehamilan memberi pengaruh kurang baik bagi ibu maupun
janin yang dikandung. ertumbuhan janin tergantung pada nutrisi yang baik dari
ibu ke janin oleh karena itu dibutuhkan perfusi uterus yang baik sehingga akan
berpengaruh terhadap kelahiran berat badan bayi. +elama kehamilan rahim,
plasenta dan janin memerlukan aliran darah yang %ukup untuk memenuhi
8/18/2019 BAB II Proposal Revisi 4
19/21
24
kebutuhan nutrisi. ada ibu hamil dengan anemia terjadi gangguan penyaluran
oksigen dan zat makanan dari ibu ke plasenta dan janin, yang mempengaruhi
fungsi plasenta. Fungsi plasenta yang menurun dapat mengakibatkan gangguan
tumbuh kembang janin karena suplai oksigen dan zat makanan yang diba!a oleh
sel darah merah berkurang sehingga akanmenyebabkan terganggunya
pertumbuhan janin intra uterin dan kelahiran berat badan lahir rendah. +elain
menyebabkan anemia yang kemudian menghasilkan bayi berat lahir rendah, jarak
kehamilan yang terlalu pendek mengakibatkan kondisi rahim belum kuat untuk
menerima kehamilan berikutnya dan akan mengakibatkan bayi lahir sebelum
!aktunya, sehingga bayi yang dilahirkan dengan berat badan yang belum %ukup.
Menurut Khutahun #pada jarak kehamilan yang terlalu jauh ;D 2 tahun),
terjadi the physiological regression hypothesis%& Menuruthipotesisini, setelah
melahirkan, kapasitasfisiologisreproduksi !anitase%ara bertahapmenurun,
menjadimirip dengan!anita primigravida. 4apasitas fisiologis
reproduksimenurunse%ara bertahapsetelah melahirkan seiring panjangnya interval
kehamilanjika ibutidakhamillagi dan hamil kembali dalam selang !aktu yang
lama dari kehamilan berikutnya.
8/18/2019 BAB II Proposal Revisi 4
20/21
25
2.2 Kerang$a Teori
Gambar 0.8 4erangka &eori#0,#7
2.( Kerang$a Konse"
5ariabel Independen 5ariabel 3ependen
Gambar 0.2 4erangka 4onsep
2.+ 3i"otesis
?arak kehamilan kurang
dari 0 tahun
?arak kehamilan lebih
dari 2 tahun
The physiological
regression hypothesis
yaitu setelah
melahirkan kapasitas
fisiologis reproduksimenurun dan bertahap
semakin menurun
seiring panjangnya
interval kehamilan.
4ondisi rahim ibu belum pulih
9ahim belum kuat
menerima kehamilan
berikutnya
Aadangan sel
darah merah ibu
yang belum %ukup
digunakan untuk
janin yang baru
+el darah merah yang
mengangkut oksigen dan
nutrisi ke janin kurang
*ayi lahir sebelum
!aktunya
;pertumbuhan janin
belum maksimal)?anin kurang nutrisi
dan oksigenertumbuhan janin terhambat
*ayi berat lahir rendah*erat badan janin
kurang
?arak 4ehamilan *ayi *erat
-ahir 9endah
8/18/2019 BAB II Proposal Revisi 4
21/21
26