Bab III Ikgm Fix Revisi

  • Upload
    sintya

  • View
    234

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Bab III Ikgm Fix Revisi

    1/23

    TUGAS IKGM P-6

    Kejadian karies dan hubungannya dengan pendidikan, pekerjaan, dan status sosial

    ekono i orangtua pada keluarga dengan anak !-6 tahun prasekolah di kota Sri

    Ganganagar, India

    K"#$MP$K !

    Anggota Kelo pok%

    &' Gebyar (eni adyasa ) *+ +!&& &!.+++/0

    .' Meilina *+ +!&& &!.++&60

    !' Ana Maliah *+ +!&& &!.++.10

    ' (elyana 2itria (e3i *+ +!&& &!.++./0

    1' A4i4ah Astarini *+ +!&& &!.++! 0

    6' Katherine "4rinda *+ +!&& &!.++! 0

    /' )ia 5ijaya *+ +!&. &!.+++10

    ($S" P"M7IM7I G % drg' Maya 8udiyati, M('s9

    Progra Studi Pendidikan (okter Gigi

    2akultas Kedokteran

    .+&6

  • 8/17/2019 Bab III Ikgm Fix Revisi

    2/23

    7A7 I

    P" (A8U#UA

    &'& #atar 7elakang

    Karies gigi merupakan penyakit infeksi pada rongga mulut yang menyerang

    jaringan keras gigi seperti email, dentin dan sementum, ditandai dengan adanya

    proses demineralisasi akibat interaksi antara produk-produk mikroorganisme, saliva,

    bagian-bagian yang berasal dari makanan dan email. Larutnya mineral email karena

    terganggunya keseimbangan email dan jaringan disekitarnya oleh karena terbentuknya

    asam mikrobial dari substrat sehingga timbul komponen-komponen organik yang

    nantinya akan menyebabkan terbentuknya suatu kavitas pada gigi. Karies gigi

    mempengaruhi kehidupan manusia. Karies juga dapat disebabkan karena interaksi

    yang kompleks dari sosial, perilaku, budaya, faktor risiko diet dan faktor resiko

    biologis [1,2] . aktor demografi seperti usia, kebersihan mulut, sosial ekonomi dan

    karakteristik budaya dapat mempengaruhi perkembangan karies botol. !endidikan

    orang tua yang rendah, pendapatan keluarga dan status lajang juga menentukan karies

    botol. ["]

    #i $sia, di ka%asan &imur 'auh, memiliki prevalensi dan tingkat keparahan

    tertinggi untuk penyakit tersebut, prevalensi dalam rentang usia " tahun berkisar

    antara "() sampai *+) [1] sementara di ndia telah dilaporkan prevalensinya sebesar

    ) untuk karies pada usia * sampai * bulan [ ]. !revalensi karies pada anak-anak

    prasekolah di kota ubli dan #har%ad sebesar + ,1) ["] . /alah satu penelitian yang

    dilakukan di %ilayah Kanpur, 0ttar !radesh telah dilaporkan memiliki prevalensi

    karies botol sebesar +*) [+].#ata mengenai prevalensi karies botol tidak tersedia di kota /ri anganagar.

    leh karena itu penelitian ini dilakukan dan juga karies dapat se3ara efektif di3egah

    pada identifikasi a%al karies gigi pada anak-anak, menyediakan kesempatan untuk

    mengidentifikasi anak-anak dengan resiko tinggi karies.

    &'.' )u usan Masalah

  • 8/17/2019 Bab III Ikgm Fix Revisi

    3/23

    1. $pakah terdapat hubungan antara pengalaman karies botol dengan edukasi orang tua,

    pekerjaan, status sosioekonomi keluarga pada anak pra sekolah dalam rentang usia "-

    ( tahun di kota /ri anganagar , ndia 42. $pakah identifikasi a%al karies gigi pada anak-anak menyediakan kesempatan untuk

    mengidentifikasi anak-anak dengan resiko tinggi karies4". $pakah terdapat perbedaan prevalensi pengalaman karies antar gender yang diteliti 4

    &'!' Tujuan Penelitian

    1. 5enilai pengalaman karies dan hubungannya dengan edukasi orang tua, pekerjaan

    dan status sosial ekonomi keluarga pada anak-anak prasekolah berusia antara "-(

    tahun di kota /ri anganagar, ndia.2. 5engetahui bah%a identifikasi a%al karies gigi pada anak-anak menyediakan

    kesempatan untuk mengidentifikasi anak-anak dengan resiko tinggi karies.". 5enilai pengaruh gender terhadap prevalensi pengalaman karies.

    &' ' Man4aat Penelitian

    5anfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah61. #apat memberikan masukan kepada orang tua terkait pola edukasi kesehatan gigi dan

    mulut agar dapat dijadikan bahan evaluasi dalam menurunkan resiko karies pada

    anak.2. #apat menjadikan identifikasi a%al karies sebagai a3uan dalam resiko perkembangan

    karies.". #apat lebih memahami pengaruh gender terhadap tingkat perkembangan karies.

    . /ebagai sumbangan bagi ilmu pengetahuan supaya hasil penelitian ini dapat

    digunakan sebagai referensi para orang tua dalam pola asuh anak agar dapat menekan

    resiko perkembangan karies sejak dini.

    7A7 II

    TI :AUA PUSTAKA

    .'& Karies Anak

  • 8/17/2019 Bab III Ikgm Fix Revisi

    4/23

    Karies gigi merupakan penyakit yang tersebar luas di seluruh dunia. Karies

    gigi dapat dialami oleh setiap orang, dapat timbul pada satu permukaan gigi atau lebih

    dan dapat meluas ke bagian yang lebih dalam, misalnya dari email ke dentin atau ke

    pulpa. Karies gigi tidak dapat sembuh dengan sendirinya.

    Karies merupakan suatu penyakit pada jaringan keras gigi, yaitu email, dentin

    dan sementum yang disebabkan aktivitas jasad renik yang ada dalam suatu

    karbohidrat yang difermentasikan. !roses karies ditandai dengan adanya

    demineralisasi pada jaringan keras gigi, diikuti dengan kerusakan bahan organiknya.

    al ini akan menyebabkan terjadinya invasi bakteri dan kerusakan pada jaringan

    pulpa serta penyebaran infeksi ke jaringan periapikal dan menimbulkan rasa nyeri.

    7eberapa etiologi karies adalah6

    1. Karbohidrat6 sukrosa dan glukosa, dapat difermentasikan oleh bakteri.2. 7akteri6 membentuk asam.". 8aktu6 penurunan p dalam %aktu tertentu akan mengakibatkan demineralisasi pada

    permukaan gigi.

    &eori 5ultifaktorial Keyes menyatakan penyebab karies gigi mempunyai

    banyak faktor seperti6 host atau tuan rumah yang rentan, agen atau mikroorganisme

    yang kariogenik, substrat atau diet yang 3o3ok, dan %aktu yang 3ukup lama. aktor-

    faktor tersebut digambarkan sebagai tiga lingkaran yang bertumpang tindih 9 ambar

    1:. 0ntuk terjadinya karies, maka kondisi setiap faktor tersebut harus saling

    mendukung.

    ambar 16 5enunjukkan karies sebagai penyakit multifaktorial yang disebabkan

    faktor host, agen, substrat dan %aktu

    Karies gigi adalah penyakit infeksi kronis yang paling umum terjadi pada

    masa kanak-kanak, disebabkan oleh interaksi bakteri, terutama /trepto3o33us mutans,

    dan makanan manis pada enamel gigi. /. mutans dapat menyebar dari ibu ke bayi

    selama masa kanak-kanak dan dapat tertanam bahkan sebelum bayi memiliki gigi.

    7akteri ini meme3ah gula untuk energi, menyebabkan lingkungan asam di mulut dan

    mengakibatkan demineralisasi enamel gigi dan karies gigi. 1

  • 8/17/2019 Bab III Ikgm Fix Revisi

    5/23

    Karies gigi pada balita dan bayi memiliki pola yang khas. ;ama yang berbeda

    dan terminologi telah digunakan untuk merujuk pada keberadaan karies gigi pada

    anak-anak. stilah yang sering digunakan se3ara bergantian 6 sebagai ?adanya satu

    atau lebih kerusakan gigi 9lesiberkavitasi atau tidak berkavitasi:, kehilangan gigi

    9karena karies:, atau permukaan gigi yang ditambal pada gigi desidui anak usia

    prasekolah yaitu dari sejak lahir hingga @2 bulan. &erjadinya karies pada anak usia A"

    tahun menunjukkan suatu bentuk severe hildhood >aries. stilah /->

    menunjukkan suatu pola karies gigi yang atpikal atau progresif atau akut atau rampan.

    !ada anak usia "-+ tahun, adanya satu atau lebih kavitas, kehilangan gigi 9karena

    karies:, terdapatnya tambalan pada gigi anterior maksila B 9usia " tahun:, B+ 9usia

    tahun:, atau B ( 9usia + tahun: menunjukkan /->. 2

    !ada tahap a%al, > diakui sebagai demineralisasi enamel putih yang se3ara

    3epat meningkat ke pembusukan sepanjang margin gingiva. igi seri rahang atas

    primer umumnya dipengaruhi lebih a%al daripada empat gigi anterior rahang atas

    yang sering terlibat se3ara bersamaan. Lesi karies dapat ditemukan baik pada

    permukaan labial atau lingual dari gigi dan, dalam beberapa kasus, pada keduanya.

    'aringan keras tersebut membusuk se3ara klinis terbukti sebagai daerah yang

    berlubang kuning atau 3oklat. 2

    > adalah penyakit yang berkembang dengan 3epat dan biasanya terjadi

    segera setelah gigi erupsi, dengan gambaran klinis yang terdiri dari empat tahap

    yaitu 6 "

    a: &ahap inisialigi mempunyai gambaran seperti kapur dan terdapat lesi demineralisasi yang opak

    pada permukaan li3in dari gigi insisivus maksilla pada anak berumur diantara 1C - 2C

    bulan, atau bisa lebih muda. &erdapat garis putih yang menonjol pada regio servikal

    dari permukaan vestibular dan palatal dari insisivus maksilla desidui. !ada tahap ini

    lesi adalah reversibel tetapi tidak terlihat oleh ibu bapa, bahkan kadang-kadang tahap

    ini bisa hilang.

  • 8/17/2019 Bab III Ikgm Fix Revisi

    6/23

    Ga bar &' Karies Destibular 9&ahap 1 dan tahap 2: pada anak usia " tahun

    b: &ahap kedua&ahap ini terjadi pada anak berumur diantara 1( - 2 bulan. #entin mengalami

    kerusakan apabila lesi pada insisivus maksilaris berkembang dengan 3epat

    menyebabkan enamel runtuh. #entin terpapar dan terlihat kuning dan lunak. !ada

    molar desidui maksilaris terjadi lesi inisial pada permukaan servikal, proksimal dan

    oklusal. !ada tahap ini, anak mengeluh sakit apabila minum dingin. rang tua dapat

    melihat diskolorisasi pada gigi.3: &ahap ketiga

    &ahap ini terjadi pada anak berumur antara 2C - "( bulan dan dikarakterisasi dengan

    lesi yang besar dan dalam pada insisivus maksila desidui dan terjadi iritasi pulpa.

    $nak mengeluh sakit apabila mengunyah atau menyikat gigi dan mengalami sakit

    spontan pada %aktu malam. !ada kondisi ini, molar maksila desidui berada pada

    tahap 2 dan molar desidui mandibula dan kaninus maksila pada tahap 1.d: &ahap empat

    &ahap ini terjadi apabila anak berumur "C hingga * bulan dan dikarakterisasi dengan

    fraktur korona pada gigi maksilaris anterior akibat destruksi amelodentinal. !ada

    tahap ini gigi insisivus maksilaris desidui mengalami nekrosis, molar satu maksila

    desidui pada tahap " dan molar kedua, kaninus maksilla dan gigi molar satu desidui

    mandibula pada tahap 2. /ebagian anak ke3il mempunyai keluhan tetapi tidak dapat

    memberitahu keluhannya. 5ereka mengalami kekurangan tidur dan tidak memiliki

    nafsu makan.

    Ga bar .' Kerusakan pada gigi insisivus maksila primer dengan abses pada

    +1 9tahap :

  • 8/17/2019 Bab III Ikgm Fix Revisi

    7/23

    /urvei menunjukkan bah%a prevalensi karies gigi pada salah satu sampel

    penelitian adalah lebih besar daripada tujuan 8 pada tahun 2CCC +. #alam 3ontoh

    ini, hanya "C, ) dari anak-anak di usia + tahun yang bebas karies. &emuan dari

    sampel ke3il ini 9E anak: mungkin menjadi per%akilan untuk komonitas ini dan

    untuk orang lain dengan karakteristik yang sama, tapi mungkin tidak berlaku untuk

    seluruh negara. (

    /e3ara global karies gigi telah menurun pada masyarakat umum, lebih

    khususnya di kalangan anak-anak, namun prevalensi karies pada anak-anak yang

    lebih muda belum menunjukkan penurunan yang signifikan @. !ada anak-anak

    prasekolah berusia tahun, laki-laki dan perempuan, dari sekolah di kota Fe3ife,

    !ernambu3o, 7raGil, pada tahun 2CC2, prevalensi karies adalah @) dan #5 & 2,C(.$ngka-angka ini lebih rendah dibandingkan anak tahun di !eHaflor komune, yang

    memiliki prevalensi +1,() dan #5 & 2,+.

    /eperti yang diamati dalam penelitian lain @, mean #5 & meningkat

    berdasakan usia, dan persentase anak-anak dengan #5 &I C pada usia + tahun itu

    hampir dua kali lipat lebih tinggi 91,E : dari pada anak berusia " tahun. !revalensi

    karies tidak berbeda antara jenis kelamin, tapi laki-laki menunjukkan tingkatan yang

    sedikit lebih tinggi daripada perempuan, dapat dikaitkan dengan kualitas yang lebih

    baik dari diet dan kebersihan pribadi oleh perempuan.

    !revalensi karies akan lebih tinggi pada anak dengan status ekonomi miskin

    dibanding dengan tidak miskin. !ada salah satu penelitian sebagian besar responden

    dengan status ekonomi tidak miskin. Fesponden dengan status karies baik sebesar

    +C,E). /tatus karies baik dikatakan jika karies mengenai B " buah gigi. 'ika

    dibandingkan dengan indikator 8 dimana anak umur + tahun EC) bebas karies,

    sulit akan ter3apai. !ada penelitian ini mayoritas responden berumur + tahun yaitu

    +E,@) dan seluruh responden mempunyai ri%ayat karies. !ada responden yang

    miskin, +@,1) memiliki status karies yang buruk. !ada responden yang tidak miskin,

    (,+) memiliki status karies yang buruk. asil uji statistik memperlihatkan tidak

    adanya hubungan yang bermakna antara pendapatan orang tua dengan karies yang

    dialami oleh responden. Karies terjadi disebabkan oleh 6 host, substrat,

    mikroorganisme dan %aktu. !roses terjadinya karies membutuhkan %aktu, mungkin

  • 8/17/2019 Bab III Ikgm Fix Revisi

    8/23

    saja karies sudah dialami anak sudah lama sedangkan status sosial ekonominya tidak

    miskin baru sekarang didapat. *

    /alah satu penelitian yang dilakukan di ndia, prevalensi rendah dan rata-rata

    yang lebih rendah dari skor #5 & se3ara signifikan 9p AC,CC1, p J C.CC: terkait

    dengan tingkatan yang lebih tinggi dari pendidikan dan pekerjaan ibu. $lasan untuk

    mean lebih rendah #5 & antara anak-anak bisa bah%a orang tua memiliki lebih

    banyak pengetahuan dan mereka menyadari pentingnya kesehatan mulut daripada

    anak-anak. E

    .'. Kerangka Teori

    Faktor Penyebab ECC

    Etiologi ECC Faktor Resiko ECC

    Waktu Bakteridari

    Host Substrat/ Gula

    Perilaku danpengetahua

    n ibu

    Perilakudalam

    OH elek

    Poladiet

    Sosioekonomi rendah

    !umlahanak

    Pendidikan"ormal ibu#mur

    Statussosio

    ekonom

    Fasilitaskesehata

    n gigi

    Pendidikankesehata

    n gigi

  • 8/17/2019 Bab III Ikgm Fix Revisi

    9/23

    7A7 III

    M"T$($#$GI P" "#ITIA

    !' & :enis penelitian

    !enelitian ini merupakan penelitian observasi analitik dengan pendekatan

    cross sectional.

    !'. Te pat dan 3aktu penelitian

  • 8/17/2019 Bab III Ikgm Fix Revisi

    10/23

    !enelitian dilakukan selama 1+-2C menit untuk pengujian anak. 8a%an3ara

    dan pengujian pada hari yang diberikan selama periode survei ke3uali pada hari libur

    yang dilaksanakan pada keluarga dengan anak umur "-( tahun prasekolah pada kota

    /ri anganagar, ndia.

    !'! Populasi dan sa pel penelitian

    ".".1 !opulasi penelitian

    !opulasi penelitian ini adalah anak umur prasekolah di kota /ri anganagar,

    ndia yang dilihat hubungan pengalaman karies gigi dengan pendidikan orangtua,

    pekerjaan, status sosial ekonomi dari anak tersebut.

    ".".2 sampel penelitian dan besar sampel

    /ampel penelitian ini adalah anak umur "-( tahun prasekolah berjumlah +12

    orang di kota /ri anganagar, ndia untuk penilaian kejadian pera%atan karies gigi

    dilihat hubungannya dengan pendidikan orangtua, pekerjaan, status sosial ekonomi

    dari anak tersebut.

    "."." 7esar sampel penelitian

    7esar sampel penelitian berjumlah +12 orang dikota /ri anganagar, ndia

    !' Alat dan bahan penelitian

    $lat dan bahan pemeriksaan karies gigi6

    a. Ka3a mulut b. !robe >!3. sonde

    d. pinsete.

  • 8/17/2019 Bab III Ikgm Fix Revisi

    11/23

    a. dis3losing agent b. alkohol3. 3otton rolld. 3otton pellete. tampon

    !'1 ;ariabel penelitian

    ".+.1 Dariabel #ependen

    Dariabel dependen pada penelitian ini adalah karies gigi.

    ".+.2 Dariabel ndependen

    Dariabel independen pada penelitian ini adalah pendidikan, pekerjaan, status

    sosial ekonomi orang tua.

    !'6 Kerangka Konsep

    Perilaku ibu terhadapkesehatan gigi anak

    Perilaku baikPerilaku yang kurang

    Pemberiandiet anak

    $ebiasaanmenyikat gigi anak

    Penggunaan"asilitas dokter gigi

    %er adi ECC %idak ter adiECC

    &era at keparahan rendah&era at keparahan sedang&era at keparahan tinggi

    &era at keparahan sangattinggi

  • 8/17/2019 Bab III Ikgm Fix Revisi

    12/23

    !'/ (e4inisi operasional

    &abel ".1 #efinisi perasional

    ;o Keteranga

    n

    #efin

    isi

    $lat ukur >ara

    0kur

    asil ukur /kala

    1 Karies gigi Kerusakan

    jaringan

    keras gigi

    yang

    ditandai

    dengan

    perubahan

    %arna gigi

    dan dapat

    diikuti

    pembentuka

    n kavitas

    Ka3a

    mulut dan

    sonde

    #5 -& • ;7/ negatif • Fingan• /edang• berat

    ordinal

    2. $nak

    berusia "-(

    tahun

    $nak lelaki-

    atau

    perempuan

    yang belum

    bersekolah

    9pra-

    sekolah:

    Lembar

    observasi

    &elaah

    dokumen

    !erempuan dan laki-

    laki

    ;omin

    -al

    ". !endidikan

    orangtua

    !endidikan

    terakhir

    yang

    diperoleh

    orangtua

    Lembar

    observasi

    &elaah

    dokumen

    /ekolah #asar • /ekolah

    5enengah $tas• 0niversitas• 7uta huruf

    ordinal

    . pekerjaan 5ata

    pen3aharian

    dari sektor

    s%asta

    Lembar

    observasi

    &elaah

    dokumen

    • !rofesional• /emi

    profesional•

    $dministrator penjaga

    ordinal

  • 8/17/2019 Bab III Ikgm Fix Revisi

    13/23

    maupun

    negeri yang

    dilakukan

    orangtua

    toko petani• terlatih• terlatih• &idak terlatih• !engangguran

    +. /tatus sosial

    ekonomi

    keluarga

    /tatus yang

    dilihat dari

    tingkat

    sosial dan

    tingkat

    ekonomi

    Lembar

    observasi

    &elaah

    dokumen

    • Kelas tinggi• Kelas menengah

    atas• Kelas menengah

    ba%ah• 0pper lo%er

    3lass• Kelas ba%ah

    ordinal

    !'

  • 8/17/2019 Bab III Ikgm Fix Revisi

    14/23

    !roses yang dilakukan setelah data masuk ke komputer, data akan

    diperiksa apakah ada kesalahan atau tidak.e. Tabulating

    $pabila semua data dari setiap sumber telah selesai diisi, dilakukan

    pembuatan tabel-tabel data, sesuai dengan tujuan penelitian atau yangdiinginkan oleh peneliti.

    ".E.2 $nalisis data

    $nalisis bivariabel yaitu menentukan ada atau tidaknya hubungan antara

    pendidikan, pekerjaan, dan status sosial ekonomi orangtua terhadap kejadian karies

    pada anaknya umur "-( tahun prasekolah dengan menggunakan tes Chi-square

    !'&+ Alur penelitian

    $nak berumur "-( tahun prasekolah dikota/ri anganagar, ndia

    !emeriksaan kariesgigi

  • 8/17/2019 Bab III Ikgm Fix Revisi

    15/23

    7A7 I;

    8ASI# (A P"M7A8ASA

    .1 asil

    &abel 1. Kejadian karies berdasarkan pendidikan ayah

    $nalisis data

    Kesimpulan

    #ilihat hubungannya dengan

    pendidikan, pekerjaan, danstatus sosial ekonomi

    orangtua dari anak tersebut

  • 8/17/2019 Bab III Ikgm Fix Revisi

    16/23

    !endidikan ayah #5 & C #5 & B 1

    n ) n )/# 1C 2 , ) "1 @+,()

    /5$ 2 * @2,E) E2 2@,1)

    0niversitas *+ ((,E) 2 "",1)

    7uta huruf 1 2+,C) " @+,C)

    &otal " (@,2 ) 1(* "2,*)2J 2, C2 pvalue A C,C1

    &abel 2. Kejadian karies berdasarkan pendidikan ibu

    !endidikan ibu #5 & C #5 & B 1

    n ) n )/# 21 "C,E) @ E,1)

    /5$ 1C +@,*) @( 2,2)

    0niversitas 212 * ,1) C 1+,E)

    7uta huruf @ +*,") + 1,@)

    &otal " (@,2 ) 1(* "2,*)2J*1,111 pvalue A C,C1

    &abel ". Kejadian karies berdasarkan pekerjaan ayah

    !ekerjaan ibu #5 & C #5 & B 1

    n ) n )!rofesional 22+ *+,E) "@ 1 ,1)

    /emi profesional "* +C,@) "@ E,")

  • 8/17/2019 Bab III Ikgm Fix Revisi

    17/23

    $dministrator +" E,1) ++ +C,E)

    &erlatih 1C +C) 1C +C)

    /emi terlatih * 2@,() 21 @2, )

    &idak terlatih 1C ++,() * , )

    &otal " (@,2) 1(* "2,*)2JE1,2** pvalue A C,C1

    &abel . Kejadian karies berdasarkan pekerjaan ibu

    !ekerjaan ibu #5 & C #5 & B 1

    n ) n )!rofesional 112 **,E) 1 11,1)

    /emi profesional 1+ (C) 1C C)

    $dministrator 2 ((,@) 1 "",")

    &idak terlatih 1 +C) 1 +C)

    &idak bekerja 21 (C,1) 1 2 "E,E)

    &otal " (@,2) 1(* "2,*)2J C,E*E pvalue A C,C1

    &abel +. Kejadian karies berdasarkan status sosial ekonomi orang tua/tatus sosial ekonomi #5 & C #5 & B 1

    n ) n )Kelas atas 22C @E,1) +* 2C,E)

    Kelas menengah atas *+ (@,+) "E "@,+)

    Kelas menengah

    ba%ah

    * +*,+) " 1,+)

    Kelas ba%ah 11 22,E) "@ @@,1)

    &otal " (@,2) 1(* "2,*)

  • 8/17/2019 Bab III Ikgm Fix Revisi

    18/23

    2J ( , E* pvalue A C,C1

    .2 !embahasan

    $nak-anak pada penelitian ini berasal dari kelompok "-( tahun. Kelompok usia yang sama dari anak yang berusia "-( tahun diteliti oleh Mang Li et al. ;amun

    dalam penelitian 5ahejabeen F et al kelompok usia anak-anak "-+ tahun juga

    diikutsertakan.

    !revalensi pera%atan karies dalam penelitian ini adalah "",1). /ebuah

    prevalensi yang rendah dari pera%atan karies dilaporkan oleh Fandall et al9+,+): di

    /udan dan 5ousami os%ami /ingh et al 9"C.(): di 5oradabad Kota 0ttar

    !radesh. /ebuah prevalensi yang lebih tinggi dari pera%atan karies dilaporkan oleh

    /. /unitha et al9"(): di kota #avangere.

    !revalensi pera%atan karies bervariasi di setiap penelitian yang dilaporkan.

    al ini berhubungan dengan kurangnya definisi yang diterima se3ara universal pada

    pera%atan karies dan tidak ada indeks epidemiologi yang 3o3ok untuk pengukuran

    pera%atan karies.

    #alam penelitian ini meskipun perempuan memiliki prevalensi pera%atan

    karies yang lebih tinggi daripada laki-laki, perbedaannya tidak signifikan 9p J C,22:.

    &emuan serupa juga dilaporkan dalam penelitian yang dilakukan oleh Mang Li et al,

    8ynne et al , F. &yagi dan 7abu 'ose et al. $lasan yang mungkin dapat terjadi ialah

    erupsi dini dan retensi yang lebih lama pada gigi %anita dibandingkan laki-laki.

    #alam penelitian ini prevalensi yang rendah dan rata-rata skor #5 & rendah

    telah signifikan 9p AC,CC1, p J C.CC: hal ini terkait dengan tingkat pendidikan yang

    lebih tinggi dan pekerjaan yang baik dari kedua orang tua atau ibu atau ayah saja.

    &emuan serupa dilaporkan oleh /.>.L. >han et al dan /imin N. 5ohebbi et al.

    ;amun, sebuah penelitian oleh >haiana !iovesan et al melaporkan tidak ada

    hubungan yang signifikan antara pera%atan karies dengan tingkat pendidikan dan

    jabatan ayah atau ibu. $lasan dari rata-rata skor #5 & rendah di antara anak-anak

    bisa dikarenakan orang tua yang memiliki lebih banyak pengetahuan dan sadar akan

    pentingnya kesehatan mulut dimana pengaruh perilaku selanjutnya berhubungan

    dengan kesehatan gigi anak untuk mempertahankan kebiasaan makan dan

    kebersihan yang baik.

  • 8/17/2019 Bab III Ikgm Fix Revisi

    19/23

    #alam penelitian ini prevalensi pera%atan karies yang lebih tinggi pada

    kelompok sosial kelas D dengan temuan serupa oleh rytten et al , >hosa3k et al,

    rindefjord et al, &yagi F dan 7abu 'ose et al. $lasannya mungkin bah%a individu

    dari status sosial ekonomi keuangan yang rendah, kurangnya sosial dan ekonomi

    yang menyulitkan kemampuan mereka untuk mera%at diri mereka sendiri untuk

    membayar pelayanan profesional kesehatan dan tinggal di lingkungan yang sehat .

    /elain itu, status ekonomi yang rendah pada individu sosial memiliki keyakinan

    yang lebih fatalistik tentang kesehatan mereka dan kebutuhan yang dianggap rendah

    untuk pera%atan, yang mengarah ke pera%atan diri yang kurang dan pemanfaatan

    yang lebih rendah dari pelayanan preventif kesehatan. !engaruh yang mungkin dari

    status sosial-ekonomi terhadap kesehatan gigi juga dapat menjadi konsekuensi dari

    perbedaan dalam kebiasaan makan dan peran gula dalam diet.

    7A7 ;

  • 8/17/2019 Bab III Ikgm Fix Revisi

    20/23

    K"SIMPU#A (A SA)A

    1'& Kesi pulan

    7erdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik beberapa

    kesimpulan sebagai berikut6

    $da hubungan se3ara signifikan antara nursing karies dengan tingkat

    pendidikan, pekerjaan, dan status sosial ekonomi keluarga.

    /emakin tinggi tingkat pendidikan, pekerjaan, dan status sosial ekonomi

    keluarga maka kejadian nursing karies semakin rendah begitupun sebaliknya.

    1'. Saran

    !erlu disampaikan kepada masyarakat dan pemerintah setempat mengenai

    pentingnya menjaga kesehatan mulut pada anak yang berumur "-( tahun di

    kota /ri anganagar, ndia agar terhindar dari kejadian karies yang tinggi.

    !erlu disampaikan oleh pemerintah kepada masyarakat menengah keba%ah

    untuk lebih dapat menjaga kesehatan mulut anaknya karena data menunjukkan

    pada masyarakat golongan menegah keba%ah anak "-( tahun dalam keluargatersebut lebih rentan dalam hal menderita karies.

    #"M7A) #AMPI)A

  • 8/17/2019 Bab III Ikgm Fix Revisi

    21/23

    KU"SI$ ") P" "#ITIA

    1. $pa pendidikan terakhir orangtua4$yah6 a. /ekolah #asar 9 :

    b./ekolah 5enengah $tas 9 :

    3. 0niversitas 9 :

    d. 7uta huruf 9 :

    bu6 a. /ekolah #asar 9 :

    b./ekolah 5enengah $tas 9 :

    3. 0niversitas 9 :

    d. 7uta huruf 9 :

    2. $pa pekerjaan orangtua4

    $yah6 a. !rofesional 9 :

    b.semi profesional 9 :

    3. administrator penjaga toko petani 9 :

    d. terlatih 9 :

    e. semi terlatih 9 :

    f. tidak terlatih 9 :

    g. pengangguran 9 :

    ibu6 a. !rofesional 9 :

    b.semi profesional 9 :

    3. administrator 9 :

    d. terlatih 9 :

    e. semi terlatih 9 :

  • 8/17/2019 Bab III Ikgm Fix Revisi

    22/23

    f. tidak terlatih 9 :

    g. tidak bekerja 9 :

    ". 7agaimana status sosial ekonomi keluarga 4

    a. Kelas atas 9 :

    b.kelas menengah atas 9 :

    3. kelas menengah ba%ah 9 :

    d. upper lo%er 3lass 9 :

    e. kelas ba%ah 9 :

    (A2TA) PUSTAKA

    1. '5 #ouglass, $7 #ouglass, ' /ilk. 2CC . A practical guide to infant oral health.

    $m am !hysi3ian. 2CC #e3 1O @C911:6211"-2C.2. >vetkovi3 $, vanovi3 5. 2CC(. The role of streptococcus mutan groupp and salivary

    immunoglobulin in etiology of early childhood caries . /erbian #ental '. 2CC( 6 +"6 1-(

  • 8/17/2019 Bab III Ikgm Fix Revisi

    23/23

    . 5sefer, /ouad. 2CC(. !mportance of Early Diagnosis of Early Childhood Caries.

    /3ientifi3 $rti3le. ' #P. /upplement - $pril 2CC(.". 7akar, $bu. 2C1". #edo$teran %igi #linis Edisi 2 . Mogyakarta6 >D. Puantum /inergis

    5edia.

    &. ederation #entaire nternationale. %oals for the oral health in the year 2''' . nt#ent '. 1E*2O"26@ -@.

    (. smael MQvenes LRpeG, et,al. )revalence of Dental Caries in )reschool Childrenin )e*aflor+ ,antiago+ Chile . Fev. odonto 3iSn3. 2CCEO2 92:611(-11E.

    . 5ahejabeen F, /udha !, Kulkarni //, $negundi F. Dental Caries )revalence Among

    )reschool Children of /0 ! Dhar3ad City. ' ndian /o3 !edod !rev #ent

    2CC(O2 61E-22.4. /usi, afni 7a3htiar, 0mmul $Gmi. ubungan ,tatus ,osial E$onomi 5rang Tua

    Dengan #aries )ada %igi ,ulung Ana$ /mur " dan & Tahun . 5ajalah Kedokteran

    $ndalas 2C12O "(91:.6. Fidhi ;arang, et.al. The 7aternal ,ocioeconomic ,tatus and the Caries E8perience

    Among 2-( 9ears 5ld )reschool Children of uc$no3 City+ !ndia. 'ournal of >lini3al

    and #iagnosti3 Fesear3h. 2C1"ODol-@9@:6 1+11-1+1"