24
APLIKASI SOFTWARE DUDE UNTUK MONITORING JARINGAN DI LABORATORIUM TELEKOMUNIKASI BERBASIS SIMPLE NETWORK MANAGEMENT PROTOCOL Proposal Proyek Akhir Program Studi Teknik Telekomunikasi Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Bandung diajukan oleh: Navilla Komara Pratiwi 121331054 Kepada

Proposal TA Revisi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Proposal tugas akhir berjudul Software Aplikasi The Dude untuk monitoring jaringan di Lab.Telekomunikasi berbasis Simple Managemnet Protocol (SNMP)

Citation preview

APLIKASI SOFTWARE DUDE UNTUK MONITORING JARINGAN DI LABORATORIUM TELEKOMUNIKASI BERBASIS SIMPLE NETWORK MANAGEMENT PROTOCOL

Proposal Proyek Akhir

Program Studi Teknik TelekomunikasiJurusan Teknik ElektroPoliteknik Negeri Bandung

diajukan oleh:

Navilla Komara Pratiwi121331054

Kepada

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASIJURUSAN TEKNIK ELEKTROPOLITEKNIK NEGERI BANDUNGJanuari, 2015

Proposal Proyek Akhir

APLIKASI SOFTWARE DUDE UNTUK MONITORING JARINGAN DI LABORATORIUM TELEKOMUNIKASI BERBASIS SIMPLE NETWORK MANAGEMENT PROTOCOL

diajukan oleh:

Navilla Komara Pratiwi

121331054

telah disetujui oleh:

Pembimbing utama,

Malayusfi, BSEE, M.Eng.Bandung, Januari 201519540101 198403 1 001

ABSTRAK

Monitoring Jaringan Komputer adalah proses pengumpulan dan melakukan analisis terhadap data-data pada lalu lintas jaringan dengan tujuan memaksimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki Jaringan Komputer. Monitoring jaringan ini merupakan bagian dari manajemen jaringan. Dude sebagai aplikasi open source berbasis windows dari mikrotik merupakan suatu sistem pemantauan jaringan berbasis protokol SNMP (Simple Network Management Protocol) yang memungkinkan pengelola jaringan dapat memantau lalu lintas jaringan dari masing-masing perangkat. Pengujian sistem akan dilakukan terhadap kinerja perangkat jaringan dan lalu lintas jaringan.Tugas akhir ini bertujuan membuat seuatu perangkat server pemantauan jaringan menggunakan aplikasi dude berbasis sistem operasi windows dengan metoda SNMP pada jaringan Laboratorium Teknik Telekomunikasi POLBAN. Sedangkan hasil yang diharapkan dapat digunakan untuk memantau penggunaan bandwidth jaringan yang digunakan, topologi jaringan yang menunjukkan status up/down perangkat jaringan dan mengaktifkan akses dude server melalui web.

Kata kunci : Dude, SNMP, Server, Mikrotik, Monitoring

APLIKASI SOFTWARE DUDE UNTUK MONITORING JARINGAN DI LABORATORIUM TELEKOMUNIKASI BERBASIS SIMPLE NETWORK MANAGEMENT PROTOCOL1. Latar Belakang MasalahKompleksitas jaringan computer bukan hanya sebatas banyaknya device atau perangkat, tetapi juga begitu bervariasinya sistem dan teknologi yang ada di dalamnya. Semakin banyak perangkat yang ada di dalam suatu jaringan maka akan semakin sulit untuk mengindetifikasi ketika ada masalah di dalam jaringan tersebut. Jaringan di Laboratorium Telekomunikasi POLBAN teridiri dari 6 buah network untuk laboratorium, 2 buah network untuk FTP server dan WEB server, 1 buah network untuk akses WAN, dan 2 buah network wireless seperti ditunjukkan pada gambar 1. Jaringan seperti ini membutuhkan sistem monitoring untuk mengetahui kondisi jaringan atau lalu lintas data. Hal ini dilakukan agar kondisi jaringan terjaga sehingga setiap gangguan dapat teratasi dengan segera.

Gambar 1. Topologi jaringan Laboratorium Telekomunikasi POLBAN

Salah satu metode yang terkenal untuk memantau lalu lintas jaringan adalah menggunakan aplikasi pemantau jaringan berbasis Simple Network Management Protocol (SNMP) yaitu Dude. Aplikasi pemantau jaringan ini digunakan sebagai sistem yang mengelola proses pemantauan (monitoring) terhadap fungsi dan kinerja jaringan yang meliputi kepadatan dan lalu lintas (traffic) dalam ukuran penggunaan lebar pita saluran data (bandwidth), proses monitoring ini dapat dikembangkan sampai pada pengelolaan pengguna sumber daya (resource) seperti sistem up/down, utilitas cpu dan memory, serta manajemen port.

1.1. Rumusan MasalahPerlu diketahui bahwa pada tahun 2014 telah dibangun sebuah server pemantauan jaringan pada Laboratorium Teknik Telekomunkasi POLBAN yaitu menggunakan aplikasi cacti berbasis OS Linux dan SNMP, server ini hanya dapat menampilkan grafik download dan upload pada setiap interface jaringan internet tanpa mengetahui kondisi perangkat pada jaringan.Mengingat jumlah perangkat jaringan pada laboratorium Tenik Telekomunikasi POLBAN yang banyak dan kondisi perangkat sangat berpengaruh terhadap konektifitas jaringan, maka diperlukan sebuah server pemantauan jaringan yang dapat memantau kondisi perangkat jaringan, sehingga koneksi pada jaringan akan tetap terjaga. Maka dari itu pada tugas akhir ini akan dibuat sebuah server pemantauan jaringan menggunakan aplikasi dude berbasis os windows pada Laboratorium Teknik Telekomunikasi POLBAN yang ditunjukkan pada gambar 2. Dude server ini kelak dapat memantau kondisi up/down perangkat jaringan menampilkan topologi jaringan yang dipantau, kemudian dapat mengetahui penggunaan bandwidth pada jaringan dan mengaktifkan sebuah sistem sehingga server dude dapat diakses melalui web. Server dude ini dibutuhkan sebagai solusi dalam pemantauan jaringan pada Laboratorium Teknik Telekomunikasi POLBAN sehingga ketika terjadi gangguan pada jaringan maka akan lebih efisien untuk menemukan penyebabnya.

Gambar 2. Rancangan topologi jaringan

1.2. Keaslian TopikMengenai topik tentang monitoring jaringan sebenarnya sudah banyak direalisasikan, salah satunya oleh Taufik Hidayat pada tugas akhirnya yang berjudul Implementasi Cacti untuk Monitoring Jaringan di Laboratorium Telekomunikasi Berbasis Simple Network Management Protokol, pada tugas akhir ini dibahas mengenai implementasi sistem pemantauan jaringan menggunakan aplikasi Cacti berbasis sistem operasi linux dan SNMP pada jaringan Laboratorium Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Bandung hasilnya adalah aplikasi ini dapat menunjukkan penggunaan bandwith pada jaringannya saja. [5]Adapun sistem monitoring jaringan yang dibuat oleh Whendy Chandra Prasetia berjudul Implementasi Sistem Monitoring Jaringan Menggunakan Nagios dengan SMS Alert Menggunakan OZEKI NG SMS Gateway, pada jurnal ini dibahas

mengenai pemanfaatan media SMS yang digunakan sebagai notifikasi alert dalam sebuah sistem monitoring jaringan yang dikombinasikan dengan SMS Gateway.[6] Selain itu oleh Zaini, Muhammad Rizky pada jurnalnya yang berjudul Implementasi Protokol SNMP untuk Jaringan di Kantor Gubernur Sumatera Barat, pada jurnal ini dibahas mengenai perancangan dan implementasi protokol SNMP untuk manajemen jaringan yang diimplementasikan langsung di kantor Sumatera Barat, dalam operasionalnya protokol SNMP ini dibantu oleh aplikasi Dude.[7]Ada juga sistem monitoring lainnya yang menggunakan aplikasi Dude yang berjudul Monitoring Jaringan Menggunakan Mikrotik OS dan The Dude oleh Rini Agustina, Muhammad Zaini Yusuf, Idian Purnama dan Muhammad Nuril Anwar pada jurnal ini dibahas mengenai membangun sebuah dude server yang diterapkan pada lingkungan kampus Universitas Kanjuruhan Malang dan berhasil menampilkan topologi jaringan, kondisi up/down perangkat dan dapat melihat aktifitas traffic pada jaringan. [4]Pada proyek akhir ini akan dibuat sebuah sistem monitoring jaringan yang akan di terapkan pada Laboratorium Teknik Telekomunikasi POLBAN, sistem monitoring ini berbeda dengan yang sebelumnya karena menggunakan aplikasi Dude berbasis sistem operasi windows, sistem operasi yang akan di bangun ini diharapkan dapat memantau kondisi up/down seluruh perangkat jaringan yang terhubung ke router utama (router wireless milik indosat), menampilkan topologi jaringan, menampilkan penggunaan bandwidth, dan mengaktifkan akses dude server melalui web.

1.3. Manfaat Tugas Akhir1) Memudahkan admin dalam memantau jaringan2) Mempermudah dalam memantau kondisi perangkat dalam jaringan3) Mengetahui cara perancangan dan membuat server monitoring jaringan

2. Tujuan Tugas Akhir1) Membangun sebuah Dude server berbasis sistem operasi windows untuk memantau perangkat pada jaringan laboratorium Teknik Telekomunikasi POLBAN.2) Mengkonfigurasi Dude server sehingga dapat memantau perangkat jaringan Laboratorium Teknik Telekomunikasi POLBAN meliputi status Up/Down perangkat, penggunaan bandwidth dalam jaringan, menampilkan transfer rate antar perangkat di jaringan dan pemantauan kondisi jaringan melalui web.

3. Tinjauan PustakaBeberapa literature yang terkait dengan realisasi sistem monitoring dengan aplikasi dude dan aplikasi lainnya yang penulis temukan dalam literature (Tugas/Proyek Akhir) antara lain :1) Implementasi Cacti untuk Monitoring Jaringan di Laboratorium Telekomunikasi Berbasis Simple Network Management Protokol, oleh Taufik Hidayat pada tugas akhirnya yang berjudul. Pada tugas akhir ini dibahas mengenai implementasi sistem pemantauan jaringan menggunakan aplikasi Cacti berbasis sistem operasi linux dan SNMP pada jaringan Laboratorium Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Bandung hasilnya adalah aplikasi ini dapat menunjukkan penggunaan bandwith pada jaringannya.[5]2) Adapun sistem monitoring jaringan yang dibuat oleh Whendy Chandra Prasetia berjudul Implementasi Sistem Monitoring Jaringan Menggunakan Nagios dengan SMS Alert Menggunakan OZEKI NG SMS Gateway, pada jurnal ini dibahas mengenai sistem monitoring jaringan menggunakan aplikasi Nagios serta pemanfaatan media SMS yang digunakan sebagai notifikasi alert dalam sebuah sistem monitoring jaringan yang dikombinasikan dengan SMS Gateway. Monitoring dilakukan meliputi kondisi up/down perangkat, sistem monitoring ini akan mengirimkan notifikasi SMS alert apabila perangkat atau host mengalami down atau terdapat service yang tidak berjalan, perangkan dimonitor menggunakan sistem operasi windows. [6] 3) Implementasi Protokol SNMP untuk Jaringan di Kantor Gubernur Sumatera Barat menggunakan aplikasi dude oleh Zaini, Muhammad Rizky pada jurnal ini dibahas mengenai perancangan dan implementasi protokol SNMP untuk manajemen jaringan yang diimplementasikan langsung di kantor Sumatera Barat, dalam operasionalnya protokol SNMP ini dibantu oleh aplikasi Dude dan berhasil menampilkan peta topologi, menampilkan bandwidth dalam bentuk grafik, mengaktifkan web interface sehingga dude dapat diakses melalui web serta menambahkan fitur notifikasi email.[6]4) Monitoring Jaringan Menggunakan Mikrotik OS dan The Dude oleh Rini Agustina, Muhammad Zaini Yusuf, Idian Purnama dan Muhammad Nuril Anwar pada jurnal ini dibahas mengenai membangun sebuah dude server yang diterapkan pada lingkungan kampus Universitas Kanjuruhan Malang dan berhasil menampilkan topologi jaringan, mengetahui kondisi Up/Down perangkat jaringan dan mengetahui aktifitas traffic, upload dan download pada client.[4]

Berdasarkan studi literature yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa sistem monitoring yang menggunakan aplikasi dude ini telah banyak diterapkan namun belum menunjukkan kemampuan aplikasi dude secara keseluruhan. Kemampuan aplikasi dude yang belum direalisasikan yaitu kemampuan untuk menampilkan sistem notifikasi yang beragam ketika terjadi gangguan pada jaringan, sistem notifikasi yang dapat dilakukan diantaranya notifikasi suara, flash, log to events, log to syslog, popup, email dan mengaktifkan sistem auntentifikasi user sehingga informasi pemantauan jaringan dapat bersifat private.4. Landasan Teori4.1. DudeDude adalah aplikasi yang dikeluarkan mikrotik yang berbasis windows untuk memonitoring jaringan yang simple dan efisien tetapi powerfull.Dude dapat melakukan scan jaringan secara otomatis pada semua perangkat yang terhubung pada subnet jaringan tertentu dan dapat memonitoring perangkat yang sudah ditambahkan dalam Dude. Hasil scannya berupa gambar topology jaringan yang muncul secara otomatis akan tetapi cara ini tidak efektif karena semua network jaringan yang tidak perlu dimonitoring juga akan ditampilkan dalam Dude maka sebaiknya ketika ingin memonitoring dengan menggunakan Dude sebaiknya menambahkan satu per satu device yang akan dimonitoring. Setelah semua device yang ingin dimonitoring telah ditambahkan dalam MAP The dude maka secara otomatis bila ada device yang down/up akan terlihat kondisinya /status device.dapat melakukan scanning otomatis pada semua perangkat yang terhubung pada subnet jaringan tertentu. Hasil scanning nya berupa gambar peta konfigurasi jaringan yang muncul secara otomatis. Peta konfigurasi jaringan ini akan menggambarkan kondisi jaringan apakah sedang up/down.Dude dapat menampilkan transfer rate antar perangkat di jaringan,sehingga dapat memantau traffic yang berjalan di jaringan yang kita kelola secara realtime dengan mudah. Selain itu Dude dapat melakukan identifikasi secara otomatis jenis perangkat apapun yang ada didalam jaringan dengan mensecan service yang digunakan oleh perangkat tersebut selama perangkat tersebut mengaktifkan SNMP.Dude tidak hanya bisa diakses oleh computer yang memiliki aplikasi Dude saja tetapi dapat juga diakses melalui halaman web dan gadget, sehingga tidak harus kerepotan untuk mendownload dan menginstal program Dude.Dude memiliki metoda notifikasi diantaranya yaitu notifikasi suara, flash, log to events, log to syslog, popup, email,dll. Ketika sistem ini di aktifkan maka ketika ada gangguan pada jaringan maka akan muncul notifikasi/pemberitahuan.Persyaratan minimum sebelum menginstall Dude pada PC yaitu, RAMminimum 64 MB,minimum yang disarankan 128 MB dan Video /Grafic: Minimal 800x600. [3]

4.2. SNMP (Simpe Network Management Protocol)Simple Network Management Protocol (SNMP) adalah standar manajemen jaringan pada TCP/IP. Gagasan di balik SNMP adalah bagaimana supaya informasi yang dibutuhkan untuk manajemen jaringan bisa dikirim menggunakan TCP/IP. Protokol tersebut memungkinkan administrator jaringan untuk menggunakan perangkat jaringan khusus yang berhubungan dengan perangkat jaringan yang lain untuk mengumpulkan informasi dari mereka, dan mengatur bagaimana mereka beroperasi.Ada dua jenis perangkat SNMP. Pertama adalah Managed Nodes yang merupakan node biasa pada jaringan yang telah dilengkapi dengan software supaya mereka dapat diatur menggunakan SNMP. Mereka biasanya adalah perangkat TCP/IP biasa; mereka juga kadang-kadang disebut managed devices. Kedua adalah Network Management Station (NMS) yang merupakan perangkat jaringan khusus yang menjalankan software tertentu supaya dapat mengatur managed nodes. Pada jaringan harus ada satu atau lebih NMS karena mereka adalah perangkat yang sebenarnya menjalankan SNMP. Managed nodes bisa berupa perangkat jaringan apa saja yang dapat berkomunikasi menggunakan TCP/IP, sepanjang diprogram dengan software SNMP. SNMP didesain supaya host biasa dapat diatur, demikian juga dengan perangkat pintar seperti router, bridge, hubs, dan switch. Perangkat yang tidak konvensional juga bisa diatur sepanjang mereka terhubung ke jaringan TCP/IP: printer, scanner, dan lain-lain.Masing-masing perangkat dalam manajemen jaringan yang menggunakan SNMP menjalankan suatu software yang umumnya disebut SNMP entity. SNMP entity bertanggung jawab untuk mengimplementasikan semua beragam fungsi SNMP. Masing-masing entity terdiri dari dua komponen utama. Komponen SNMP entity pada suatu perangkat bergantung kepada apakah perangkat tersebut managed nodes atau network management station.SNMP entity pada managed nodes terdiri atas SNMP Agent: yang merupakan program yang mengimplementasikan protokol SNMP dan memungkinkan managed nodes memberikan informasi kepada NMS dan menerima perintah darinya, dan SNMP Management Information Base (MiB): yang menentukan jenis informasi yang disimpan tentang node yang dapat dikumpulkan dan digunakan untuk mengontrol managed nodes. Informasi yang dikirim menggunakan SNMP merupakan objek dari MiB.[1]4.3. Monitoring JaringanMonitoring Jaringan Komputer adalah proses pengumpulan dan melakukan analisis terhadap data-data pada lalu lintas jaringan dengan tujuan memaksimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki Jaringan Komputer. Monitoring jaringan ini merupakan bagian dari manajemen jaringan. Monitoring Jaringan Komputer dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu : a. Connection Monitoring Connection monitoring adalah teknik monitoring jaringan yang dapat dilakukan dengan melakukan tes ping antara monitoring stationdan device target, sehingga dapat diketahui bila koneksi terputus. b. Traffic Monitoring Traffic monitoring adalah teknik monitoring jaringan dengan melihat paket aktual dari traffic pada jaringan dan menghasilkan laporan berdasarkan traffic jaringan.Tujuan Monitoring Jaringan Komputer adalah untuk mengumpulkan informasi yang berguna dari berbagai bagian jaringan sehingga jaringan dapat diatur dan dikontrol dengan menggunakan informasi yang telah terkumpul. Dengan begitu diharapkan jika terjadi touble atau permasalahan dalam jaringan akan cepat diketahui dan diperbaiki sehingga stabilitas jaringan lebih terjaminSecara garis besar tahapan dalam sebuah sistem monitoring terbagi ke dalam tiga proses besar, yaitu: a. Proses di dalam pengumpulan data monitoring.b. Proses di dalam analisis data monitoring. c. Proses di dalam menampilkan data hasil monitoringGambar 3. Proses di dalam sistem monitoring jaringan komputer Analogi proses dapat dilihat pada gambar 3. Sumber data dapat berupa network traffic, informasi mengenai hardware, atau sumber-sumber lain yang ingin diperoleh informasi mengenai dirinya. Proses dalam analisis data dapat berupa pemilihan data dari sejumlah data telah telah terkumpul atau bisa juga berupa manipulasi data sehingga diperoleh informasi yang diharapkan. Sedangkan tahap menampilkan data hasil monitoring menjadi informasi yang berguna di dalam pengambilan keputusan atau kebijakan terhadap sistem yang sedang berjalan dapat berupa sebuah tabel, gambar, gambar kurva, atau dapat juga berupa gambar animasi.[2]5. Metodologi (Pola Penyelesaian Masalah)Berikut adalah pola penyelesaian masalah untuk perancangan sistem monitoring.

Gambar 4. Algoritma perancangan5.1. Studi LiteraturPada tahap ini, penulis mencari literature yang terkait tentang dengan penggunaan Dude Server dan perancangan sistem monitoring menggunakan aplikasi Dude.5.2. PerancanganPada tahap ini, penulis coba melakukan survei pemetaan jaringan di kampus politeknik negeri bandung yang dimaksudkan untuk perancangan server Dude. 5.3. RealisasiSetelah mendapatkan pemetaan jaringan di kampus politeknik negeri bandung sesuai dengan tujuan penulis, selanjutnya dilakukan realisasi seperti mengkonfigurasi server Dude yang dipakai dan mengintegrasikannya secara keseluruhan, meliputi beberapa tahap yaitu :1) Menginstall aplikasi Dude dengan format exe. pada PC yang akan di jadikan server berbasis OS. Windows.2) Mengkonfigurasi aplikasi Dude yang telah di install sebagai server3) Menginstall aplikasi Dude pada router mikrotik dengan format npk. 4) Menambahkan perangkat-perangkat jaringan pada Laboratorium Teknik Telekomunikasi POLBAN satu persatu.5) Mengaktifkan sistem web server 5.4. Pengukuran dan pengujianSetelah konfigurasi selesai, penulis mencoba melakukan pengujian terhadap fitur fitur pada server Dude untuk monitoring jaringan meliputi beberapa tahap yaitu :1) Pengujian status Up/Down perangkat 2) Pengujian akses dude server melalui web Ketika Hasil monitoring menunjukan hasil yang kurang baik, maka pada tahap ini akan dilakukan perbaikan untuk mengetahui kesalahan pada sistem monitorng tersebut.5.5. Analisa dan EvaluasiPada Tahap ini diperlukan untuk mengevaluasi kinerja dan kehandalan jaringan pada kondisi lapangan. Pada tahap ini penulis mencoba melakukan identifikasi terhadap kendala-kendala yang menjadi penyebab gagalnya dan buruknya sistem monitorng.5.6. Perbaikan dan PenyempurnaanSesuai dengan hasil analisa, ketika ada kesalahan pada hasil monitoring maka dilakukan perbaikan dan penyempurnaan.5.7. PropototipeTahap ini diperlukan untuk merampungkan dan mengemas sistem kedalam bentuk yang lebih representatif.6. JadwalDalam tahap pelaksanaannya, agar tujuan dari proyek ini tercapai maka dibuat jadwal kegiatan yang akan mendukung pelaksanaan proyek akhir agar dapat selesai tepat pada waktunya. Berikut Tabel 1.yang memaparkan jadwal kegiatan apa saja yang mendukung pelaksanaan Proyek akhir.Tabel 1. Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Proyek AkhirKegiatanJadwal Pelaksanaan Proyek Akhir 2015

Bulan 1Bulan 2Bulan 3Bulan 4

1234123412341234

1Studi Literatur

2Perancangan

3Realisasi

4Pengujian

5Analisa

6Perbaikan

7Laporan PA

7. BiayaUntuk mendukung kelancaran pembuatan proyek akhir ini, maka dibutuhkan perangkat pendukung agar tujuan dari proyek akhir ini dapat terealisasikan.Berikut pada tabel 2. estimasi biaya yang dibutuhkan.Tabel 2. Estimasi Biaya Kebutuhan Proyek AkhirNo.KeperluanBiayaKeterangan

1Perangkat utama

PC ServerRp. 3.000.000

Router Mikrotik RB 750Rp. 700.000

2LaporanRp. 300.000

Fotokopi + Jilid

Tinta printer + Kertas

Lain-lain

Total Rp 4.000.000,00

8. Daftar Pustaka[1] Prasetyo, Imam. Simple Network Management Protocol. Tersedia : http://enoweb-enozone .blogspot.com/2011/04/snmp-simple-network-management-protocol.html.2015.[4 januari]

[2] Anonymous, Monitoring Jaringan. Tersedia: http://superman-kartini. Blogspot .com/20 13/03/pengenalan-monitoring-jaringan-komputer.html.2015.[4 januari]

[3] Anonymous, Dude. Tersedia: http://www.komputerjaringan.com/2014/11/cara-memoni toring-jaringan-dengan.html. 2015.[4 januari].

[4] Agustina, Rini,. et.all, Monitoring Jaringan Menggunakan Mikrotik OS dan The Dude. Tersedia: http://www.google.com/search?sourceid=chrome&ie=UTF-8&q = monitoring+ j aring an +me nggunakan+mikrotik+OS+dan+the+dude.2014.[24 November]

[5] Hidayat, Taufik, Implementasi Cacti untuk Monitoring Jaringan di Laboratorium Telekomunikasi Berbasis Simple Network Management Protocol. POLBAN : Tugas Akhir tidak diterbitkan. 2014.

[6] Prasetia, Whendy Chandra, Implementasi Sistem Monitoring Jaringan Menggunakan Nagios dengan SMS Alert menggunakan Ozeki NG SMS Gateway. Tersedia : http: //repo sitory.tass.telkomuniversity.ac.id/index.php/func-startdown/4495/

[7] Zaini, Muhammad Rizky. Implementasi Protokol SNMP untuk Jaringan di Kantor Gubernur Sumatera Barat. Tersedia : http://www.google.com/search?sourceid =chrom e&ie= U TF-8&q=zaini+muhammad+rizky#q=zaini+muhammad+rizky+dude. 2015. [4 januari].

15

START

STUDILITERATUR

REALISASI

SIMULASI

PERANCANGAN

PROTOTIPE

PERBAIKAN

PENGUJIAN KEANDALAN

ANALISA

END