Analisa Statistik, Digitasi, dan Hincasting Gelombang (Laporan Magang Lpsdkp)

8/18/2019 Analisa Statistik, Digitasi, dan Hincasting Gelombang (Laporan Magang Lpsdkp)

1/57

LAPORAN MAGANG

ANALISIS STATISTIK, DIGITASI DAN HINDCASTING GELOMBANG

Disusun untuk memenuhi syarat Magang

Disusun Oleh :

Rahmathul Zamzami 2!2"!"2!!#

Pem$im$in% Ma%an% :

K&'& On(a)a S*SI*,M*T*

+NIERSITAS PAD-AD-ARAN

.AK+LTAS PERIKANAN DAN ILM+ KELA+TAN

PROGRAM ST+DI ILM+ KELA+TAN

2!"/


2/57

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

dengan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan batas-batas

kemampuan yang penulis miliki guna memenuhi syarat magang di Loka

Penelitian Sumber Daya dan erentanan Pesisir !LPSDP"#

Penulis mengu$apkan terima kasih kepada %apak &unardi usumah

selaku epala LPSDP yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk

magang di LPSDP# %apak oko 'ndara sebagai pembimbing utama serta %apak

Semeidi (usrin, %apak &untur, )bu *u+ana dan peneliti lainnya yang telah

bekerjasama serta membimbing penulis selama magang di LPSDP# %apak *iski,

%apak Yunianto, )bu *ial dan segenap karyaan LPSDP yang telah

memberikan bantuan administrasi di tempat magang# Serta sesama mahasisa

magang Estonia dan Yeni yang turut membantu dalam pengolahan data sehingga

laporan ini dapat diselesaikan#

Tulisan yang dibuat ini pada hakikatnya jauh dari kata sempurna, oleh

sebab itu penulis sangat berharap adanya kritik dan saran membangun yang bisa

dijadikan pedoman dalam pembuatan karya tulis yang lebih baik lagi# Sebagai

penutup penulis berharap laporan ini dapat berman.aat baik bagi diri penulis

sendiri ataupun pemba$a#

Padang, /uli 0123

*ahmathul 4am+ami


3/57


4/57

* PEN+T+P

GAMBARAN +M+M LPSDKP

3#2 esimpulan ####################################################################################

3#0 Saran ##############################################################################################

3#5 Man.aat yang didapat selama kerja praktek ##################################

DA.TAR P+STAKA

LAMPIRAN

DA.TAR P+STAKA

DA.TAR GAMBAR

%ab (alaman

&ambar 0#2#2 antor LPSDP######################################################################

&ambar 0#2#0 Struktur 'rganisasi LPSDP #################################################

&ambar 0#2#5 Laboratorium !a" dan &uest (ouse !b" ##################################

&ambar 0#2#6 Perpustakaan !$" dan Solar Panel !d" #####################################

&ambar 5#2#2 Stasiun Maritim Teluk %ayur #################################################

&ambar 5#2#0 Pulau Siberut ##########################################################################

&ambar 5#2#5 Stasiun Maritim endari ########################################################

&ambar 5#5#0 Peta Dasar Siberut dan Sekitarnya #########################################

&ambar 6#2#2 &ra.ik : ejadian dan : Terlampaui Temperatur 9dara #####

&ambar 6#2#0 &ra.ik Suhu *ata-rata Periode %ulanan #################################

&ambar 6#2#5 &ra.ik : ejadian dan : Titik Embun #################################

&ambar 6#2#6 &ra.ik Titik Embun *ata-rata Periode %ulanan #####################

&ambar 6#2#3 &ra.ik : ejadian dan : Terlampaui Tekanan 9dara ##########

&ambar 6#2#; &ra.ik Tekanan *ata-rata Periode %ulanan ############################

&ambar 6#2#< &ra.ik : ejadian dan : Terlampaui =urah (ujan ##############

&ambar 6#2#> &ra.ik =urah (ujan Maksimum Stasiun Maritim Teluk %ayur ?

&ambar 6#2#@ &ra.ik =urah (ujan *ata-rata Periode %ulanan ####################

&ambar 6#2#21 &ra.ik e$epatan Angin *ata-rata Periode %ulanan ###########&ambar 6#2#22 )D7 $ures base on &umbel distribution .un$tion ###############

&ambar 6#0#0 Eleasi etinggian Siberut dalam 5D ####################################

&ambar 6#0#2 riging Siberut #######################################################################

&ambar 6#5#2 Fetch endari #########################################################################


5/57

DA.TAR TABEL

%ab (alaman

Tabel 6#2#2 Statistik data temperatur Stasiun Maritim Teluk %ayur ########### #

Tabel 6#2#0 : ejadian, : umulati. dan : Terlampaui Temperatur 9dara ?

Tabel 6#2#5 Statistik data titik embun Stasiun Maritim Teluk %ayur, 0110-011@ ?

Tabel 6#2#6 : ejadian, : umulati. dan : Terlampaui Titik Embun #######

Tabel 6#2#3 Statistik data Tekanan 9dara Stasiun Maritim Teluk %ayur ### ###

Tabel 6#2#; : ejadian, : umulati. dan : Terlampaui Tekanan 9dara ## #

Tabel 6#2#< Statistik data =urah (ujan Stasiun Maritim Teluk %ayur ##########Tabel 6#2#> : ejadian, : umulati. dan : Terlampaui =urah (ujan ######

Tabel 6#2#@ =urah (ujan Maksimum Stasiun Maritim Teluk %ayur ############

Tabel 6#2#21 Perhitungan parameter statistik ################################################

Tabel 6#2#22 (asil Perhitungan Periode 9lang =urah (ujan ########################

Tabel 6#2#20Perhitungan parameter statistik #################################################

Tabel 6#2#25 (asil Perhitungan Periode 9lang e$epatan Angin ################

Tabel 6#2#26 Data *en$ana e$epatan Angin ###############################################


6/57


7/57


8/57

ini adalah mendengarkan persentasi hasil pelayaran yang dilakukan oleh peneliti

dalam rangka menambah pengalaman peneliti itu sendiri#

$* Sistemati'a Penulisan

Sistematika penulisan dalam laporan ini dibagi menjadi enam bab, %ab 2

menjelaskan tentang latar belakang, tujuan, ruang lingkup selama melakukan kerja

praktek# %ab 0 menjelaskan mengenai kondisi umum LPSDP seperti sejarah,

tugas dan .ungsi, serta isi dan misi# %ab 5 berisi tentang pelaksanaan kegiatan,

yaitu pengolahan data statistik, permodelan $ountour, dan peramalan gelombang

menggunakan data angin# (asil dan analisis dari pengolahan data pada %ab 5

selanjutnya dibahas pada %ab 6# %ab 3 merupakan penutup# egiatan tambahan

lainnya selama kerja praktik akan dibahas pada lampiran#


9/57

BAB II

GAMBARAN +M+M LPSDKP

2*" Lata) Bela'an%

Loka Penelitian Sumber Daya dan erentanan Pesisir !LPSDP"

merupakan 9nit Pelayanan Teknis di bidang penelitian sumberdaya .isik dan

kerentanan pesisir yang berada di baah dan bertanggungjaab kepada epala

Pusat Penelitian dan Pembangunan Sumberdaya Laut dan Pesisir, %adan Peelitian

dan Pengembangan elautan dan Perikanan# antor LPSDP berlokasi di area

Pelabuhan Perikanan Samudera %ungus, Padang, Sumatera %arat#

LPSDP merupakan satu-satunya kantor di )ndonesia yang bergerak di

bidang sumberdatya .isik dan kerentanan pesisir# LPSDP diharapkan bisa

memberikan data dan in.ormasi yang berman.aat bagi kepentingan masyarakat

berkaitan dengan kerentanan dan juga sumberdaya .isik yang berada di seluruh

pantai di ilayah )ndonesia# selain itu, LPSDP juga diharapkan dapat membantu

instansi pemerintah terkait dalam penanganan masalah-masalah yang biasa terjadi

pada masyarakat pesisir se$ara umum#


10/57

Gam$a) 2*"*" antor LPSDP

Sumberdaya di loka ini bisa dibilang sedikit yaitu 0< orang# Calaupun

berada di %ungus, namun kantor ini merupakan kantor pusat# ebanyakan

pegaai disini berasal dari luar daerah, sehingga sumberdaya manusia di kantor

ini lebih beragam# Mahasisa kerja praktik atau pegaai pun bisa masuk kapan

saja, sehingga terkadang penulis pun mengerjakan tugas di kantor pada malam

hari# LPSDP merupakan satu-satunya kantor pemerintah )ndonesia yang

menggunakan panel surya, sehingga alaupun di daerah ini sering terjadi

pemadaman listrik, loka tetap dapat beroperasi dengan baik#


11/57

Gam$a) 2*"*2 Struktur 'rganisasi LPSDP

7asilitas yang dimiliki oleh LPSDP yaitu guest house, laboratorium dan

juga perpustakaan# &uest house menjadi tempat tinggal sementara untuk tamu,

termasuk juga penulis selama masa kerja praktek# Laboratorium berada disebelah

gedung utama kantor# Laboratorium ini berisi alat-alat keperluan kantor#

Sedangkan untuk perpustakaan terdapat di dalam gedung utama#


12/57

!a" !b"

Gam$a) 2*"* Laboratorium !a" dan &uest (ouse !b"

!$" !d"

Gam$a) 2*"*3 Perpustakaan !$" dan Solar panel !d"

2*2 Tu%as (an .un%si

sesuai dengan peraturan Mneteri elautan dan Perikanan, LPSDP

mempunyai tugas melaksanakan peneitian dalam bidang karakteristik dan potensi

sumberdaya dan kerentanan pesisir berdasarkan lingkungan .isik dan

menyediakan data serta in.ormasi kepada pemangku kepentingan dan

berkoordinasi dengan instansi terkait dalam rangka pengembangan 9PT melalui

kerjasama penelitian dan melaksanakan publikasi hasil penelitian#

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut dalam Pasal 0 Peraturan

Menteri elautan dan Perikanan No Per 5


13/57

$# Pelayanan teknis, jasa, in.ormasi, komunikasi, dan kerjasama penelitian

sumberdaya dan kerentanan pesisir

d# Pengelolaan prasarana dan sarana penelitian

e# Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga

2* isi (an Misi

8isi

)nstitusi Penelitian yang (andal dalam Menghasilkan )PTE Menuju

Negara Penghasil Produk elautan dan Perikanan Terbesar 0123#

Misi • Menyelenggarakan Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Laut dan

Pesisir yang (andal

• Meningkatkan apasitas Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Laut

dan Pesisir

• Mendiseminasikan (asil Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Laut

dan Pesisir#

BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN

*" Ka1ian +mum L&'asi


14/57

Pada pelaksanaan kegiatan kerja praktek dilakukan pengolahan data

terhadap tiga lokasi yang berbeda#

*"*" Stasiun Ma)itim Telu' Ba4u)

Stasiun maritim teluk bayur merupakan salah satu stasiun pengamatan

yang dimiliki oleh %M&, dimana $akupannya meliputi daerah yang dikotakkan

seperti tampak pada gambar#

Gam$a) "* Stasiun Ma)itim Telu' Ba4u)

Sum$e) : htt:55ma)itim*$m'%*%&*i(

*"*2 Pulau Si$e)ut

Pulau Siberut merupakan bagian dari epulauan Mentaai yang terdiri

atas empat pulau besar, dimana siberut merupakan pulau terbesar dengan luas

615,511 ha# Pulau Siberut terletak kurang lebih 233 km dari Padang, Sumatera

%arat# Se$ara geogra.is pulu ini terletak pada 1F>1G-0F11G Lintang Selatan dan

@>F;1G-@@F61G %ujur Timur# Selain itu Pulau Siberut berada pada ketinggian 1-311mdpl dengan topogra.i berariasi dari datar beraa-raa sampai bukit yang

berlereng $uram#

http://maritim.bmkg.go.id/http://maritim.bmkg.go.id/http://maritim.bmkg.go.id/


15/57

Gam$a) 2* Pulau Si$e)ut

Sum$e) : 666*%&&%le*7&m

*"* Stasiun Ma)itim Ken(a)i

Stasiun maritim kendari merupakan salah satu stasiun pengamatan yang

dimiliki oleh %M&, dimana $akupannya meliputi daerah yang dikotakkan

seperti tampak pada gambar#

Gam$a) "* Stasiun Ma)itim Ken(a)i

Sum$e) : htt:55ma)itim*$m'%*%&*i(

http://www.google.com/http://www.google.com/http://maritim.bmkg.go.id/http://maritim.bmkg.go.id/http://www.google.com/http://maritim.bmkg.go.id/


16/57


17/57

d. Masukkan data yang akan diolah pada bagian input range

e. =eklis summary statisti$ dan $oniden$e leel .or mean dan masukkannilainya @3:

f. Maka data statistiknya akan keluar#

0# Selanjutnya buat sebuah tabel yang berisi rentang nilai parameter, :

kejadian, : terlampaui dan : kumulati.# : kejadian dapat dihitung dengan

menggunakan rumus

Dimana

n jumlah data dalam suatu range


18/57

N jumlah data keseluruhan

Pada perhitungan : kumulati. dan : terlampaui selanjutnya disesuaikan

terhadap nilai : kejadian#

5# Selanjutnya seelah didapatkan nilai keseluruhan dari masing-masing

persentase tersebut maka dibuat gra.iknya#

%# Data Angin dan =urah (ujan

Pada data angin dan $urah hujan dilakukan pengolahan untuk

mendapatkan nilai periode ulangan serta durasi persatuan aktunya# Adapaun

pada dasarnya pengolahan data tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan

beberapa metode seperti metode &umbel, Log Person ))), dan Ceduen, namun

dalam tulisan ini penulis menggunakan metode &umbel# Tahapan yang dilakukan

adalah sebagai berikut

2# Membuat periode ulangan

0# Menghitung durasi persatuan aktu

**2 Di%itasi

Pada kegiatan ini dilakukan digitasi terhadap pulau siberut yang meliputi

digitasi kedalaman, pinggir pantai dan ketinggian daratan# Adapun peta dasar yang

digunakan adalah sebagai berikut

Tahapan kegiatan digitasi yang dilakukan yaitu


19/57

2# &eore.eren$ing atau menentukan titik ikat pada peta# Sebelumnya sistem

kordinat pada peta diganti menjadi C&S 2@>6 9TM 4one# Langkah-

langkahnya adalah sebagai berikut

a# lik menu ie kemudian pilih data .rame properties sehingga

tampilannya tampak seperti berikut

b# Pilih projected coordinat systems, 9TM, dan pilih C&S 2@>6# arna

Pulau Siberut terletak di daerah selatan dan berada pada posisi 66 9TM 4one 6


20/57

0# Setelah peta selesai di geore.eren$ing maka dilakukan digitasi pada peta,

yang meliputi digitasi daratan, pinggir pantai dan laut# Terlebih dahulu

dibuat shape.ilenya dengan menggunakan tool ar$ $atalog dengan .ormat

digitasi menggunakan point#

5# Peta hasil digitasi selanjutnya di kriging menggunkan tool ar$ toolbo?#

=aranya adalah dengan mengklik tool kringing pada tool spasial analysis

seperti yang tampak pada gambar#


21/57

6# Adapun pada permodelan 5 dimensinya, so.tare yang digunakan adalah

sur.er 21 dengan menggunakan nilai H, Y, 4 yang sebelumnya didapatkan

dari hasil digitasi# Nilai 4 diisi se$ara manul berdasarkan nilai yang tertera

pada peta dasar#


22/57

Adapun $aranya adalah sebagai berikut

a# &rid dan masukkan data H, Y dan 4 yang sebelumnya telah disimpan ke

dalam .ormat db.#

b# Setelah hasilnya keluar maka untuk menampilkan peta se$ara 5D klik i$on

ne 5D Sur.a$e pada layar#


23/57

** Pe)amalan Gel&m$an%

Peramalan gelombang dilakukan dengan menggunakan konsep

pertumbuhan spektrum energi gelombang dengan menggunakan serangkaian

persamaan matematis#

Se$ara umum gelombang terjadi karna adanya gangguan pada suatu

interface, seperti udara dengan permukaan air yang berupa trans.er energiterhadap permukaan tersebut# e$epatan angin yang berhembus merupakan input

energi yang kemudian mengalirkan momen berupa surface stress. Sekitar 5: dari

ke$epatan angin akan menimbulkan arus permukaan#

Fetch dide.inisikan sebagai ilayah tempat ke$epatan dan arah angin

bernilai konstan dan seragam# Fetch dapat dibatasi oleh daratan, lengkungan, atau

penyebaran garis isobar, atau perubahan arah angin# E.ek dari lebar fetch dalam

membatasi pertumbuhan gelombang biasanya diabaikan karena pada lautan

umumnya panjang dan lebar fetch sama# Pada daerah dengan garis pantai yang tak

beraturan dianjurkan untuk menggunakan konsep fetch e.ekti.#

Dengan asumsi penentuan .et$h e.ekti. adalah

• Angin berhembus melalui permukaan air dengan lintasan yang

berupa garis lurus

• Angin berhembus dengan memindahkan energinya dalam arah

gerakan angin menyebar dalam radius 63I ke kanan dan kiri

terhadap arah angin

• Angin memindahkan satu unit energinya pada air dalam arah

pergerakan angin ditambah satu satuan energi yang ditentukan oleh

harga $osinus sudut antara jari-jari terhadap arah angin#


24/57

Gam$a) ** P)&ses Pem$entu'an Gel&m$an% &leh An%in

Sumber: ec.gc.ca

Dalam peramalan gelombang sangat penting untuk dilakukan penge$ekan

terhadap panjang fetch, durasi, dan syarat fully developed. Dalam banyak kasus,

seringkali dibutuhkan literasi dalam pendekatan-pendekatan tersebut dan

penentuan perata-rataan durasi angin# Dari data angin dan fetch gelombang

selanjutnya akan didapatkan jenis, tinggi dan periode gelombang yang ada di

daerah pantai# Dalam mempermudah berbagai perhitungn yang diperlukan dalam

peramalan gelombang dapat digunakan so.tare 7'*T*AN#


25/57

BAB I

0ASIL DAN PEMBA0ASAN

3*" Pen%&lahan Data Statisti'

3*"*" Pa)amete) Statisti' Lin%'un%an

a* Data Teme)atu)

Ta$el 3*"*" Statistik data temperatur Stasiun Maritim Teluk %ayur

Mean 0>,63>6>52@

Stan(a)( E))&) 1,10;6;223>

Me(ian 0>,@

M&(e 0@Stan(a)( De8iati&n 0,315>0;>1>


26/57

Gam$a) 3*"*" &ra.ik : ejadian dan : Terlampaui Temperatur 9dara

Dari gra.ik tersebut dapat diketahui dominan temperatur udara di stasiun

maritim teluk bayur, dimana suhu berkisar antara 0>-51F= dengan : kejadian

hampir 52 :# *ata-rata temperatur di stasiun Maritim Teluk %ayur adalah

0>F=#

Gam$a) 3*"*2 &ra.ik Suhu *ata-rata Periode %ulanan

$* Data Titi' Em$un

Ta$el 3*"* Statistik data titik embun Stasiun Maritim Teluk %ayur, 0110-

011@

Mean 05,2;>6;3

Me(ian 05,5


27/57

M&(e 05,;

Stan(a)( De8iati&n 2,55;


28/57

Dari gra.ik tersebut diketahui baha titim embun dominan di stasiun

maritim teluk bayur ada pada interal 01-03:, dimana : kejadiannya

men$apai @6:#

Sedangkan untuk titik embun rata-rata adalah sebagai berikut

Gam$a) 3*"*3 &ra.ik Titik Embun *ata-rata Periode %ulanan

7* Data Te'anan

Ta$el 3*"*/ Statistik data Tekanan 9dara Stasiun Maritim Teluk %ayur

Mean 2113,3;@625Stan(a)( E))&) 1,51;3


29/57

5 >@1#11 - @11#11 1,11 1,15 @@,@<

6 @11#11 - @21#11 1,12 1,13 @@,@<

3 @21#11 - @01#11 1,11 1,13 @@,@3

; @51#11 - @61#11 1,11 1,13 @@,@3

< @61#11 - @31#11 1,11 1,13 @@,@3

> @;1#11 - @1#11 - @@1#11 1,11 1,13 @@,@3

21 @@1#11 - 2111#11 1,15 1,1> @@,@3

22 2111#11 - 2121#11 @0,56 @@,@0

20 2121#11 - 2101#11 6,@5

26 2151#11 - 2161#11 1,12 23,20 >6,>@

23 2161#11 - 2131#11 1,11 23,20 >6,>>

2; 2131#11 - 21;1#11 1,11 23,20 >6,>>

2< 21;1#11 - 216,>>

2> 211#11 1,11 23,25 >6,><

2@ 21>1#11 - 21@1#11 1,12 23,26 >6,><

01 21@1#11 - 221#11 1,12 23,23 >6,>;

Gam$a) 3*"*/ &ra.ik : ejadian dan : Terlampaui Tekanan 9dara

Dari gra.ik tersebut diketahui baha tekanan udara di stasiun Maritim

Teluk %ayur dominan pada interal 2111-2121 mb, dimana : kejadiannya

men$apai @0 :#


30/57

Sedangkan tekanan rata-rata adalah sebagai berikut

Gam$a) 3*"*@ &ra.ik Tekanan *ata-rata Periode %ulanan

(* Data u)ah 0u1an

- Statistik =urah (ujan

Ta$el 3*"* Statistik data =urah (ujan Stasiun Maritim Teluk %ayur

Mean 2>,260356>6

Standard Error 1,>;315533>

Median 3

Mode 0

Standard Deiation 55,3>1;>


31/57

0 01#11 - 61#11 21,0;5 ,165 50,02@3<

5 61#11 - ;1#11 23,15; @5,1> 02,@3<

6 ;1#11 - >1#11 0,;03 @3,1#11 - 211#11 2,;22 @@3 @>,02 0,;>

< 201#11 - 261#11 1,62> @>,;5 2, 261#11 - 2;1#11 1,62> @@,13 2,5<

@ 2;1#11 - 2>1#11 1,53> @@,61 1,@3

21 2>1#11 - 011#11 1,0@> @@,0 1,2>

23 0>1#11 - 511#11 1,1;1 @@,>> 1,2>

2; 511#11 - 501#11 1,1;1 @@,@6 1,20

2< 501#11 - 561#11 1,111 @@,@6 1,1;

2> 561#11 - 5;1#11 1,111 @@,@6 1,1;

2@ 5;1#11 - 5>1#11 1,111 @@,@6 1,1;

01 5>1#11 - 611#11 1,111 @@,@6 1,1;

02 5>1#11 - 611#11 1,111 @@,@6 1,1;

00 611#11 - 601#11 1,111 @@,@6 1,1;

05 601#11 - 661#11 1,111 @@,@6 1,1;

06 661#11 - 6;1#11 1,111 @@,@6 1,1;

03 6;1#11 - 6>1#11 1,111 @@,@6 1,1;

0; 6>1#11 - 311#11 1,1;1 211,11 1,1;


32/57

Gam$a) 3*"* &ra.ik : ejadian dan : Terlampaui =urah (ujan

Pada gra.ik tersebut dapat diketahui baha $urah hujan paling dominan

berada pada interal 1-01 mm, dimana : kejadiannya men$apai ;< :#

- Statistik (ujan Maksimum

Ta$el 3*"* =urah (ujan Maksimum Stasiun Maritim Teluk %ayur

Tahun

u)ah hu1an ma'simum

0110 06>

0115 6@30116 0>0

0113 000

011; 2 2


33/57

Gam$a) 3*"* &ra.ik =urah (ujan Maksimum Stasiun Maritim Teluk %ayur

%erikut adalah $urah hujan rata-rata periode bulanan di stasiun maritim

teluk bayur

Gam$a) 3*"*# &ra.ik =urah (ujan *ata-rata Periode %ulanan

- Statistik (ujan *en$ana

Pada bagian ini dilakukan perhitungan hujan ren$ana pada periode ulang

yang telah ditentukan, yakni dengan periode 0, 3, 21, 03, 31 dan 211 tahun#

Adapun pada perhitungannya diketahui ada tiga metode, yakni metode gumbel,

log person ))), dan eduen# Dalam tulisan ini penulis menggunakan metode

gumbel#

Sebelum masuk ke dalam rumus umum gumbel dilakukan terlebih dahulu

perhitungan parameter statistik sebagai berikut


34/57

Ta$el 3*"*"! Perhitungan parameter statistik

tahun

7u)ah hu1an ma'simum

l&% 2Ẋ0110 06> 0,5@6632;>2 1,1111;<

0115 6@3 0,;@6;132@@ @<

0116 0>0 0,63106@21> ;,115

3 0;5,1<

21 0;3,3<

03 0;>,31

31 0


35/57

Gam$a) 3*"*"! )D7 $ures base on &umbel distribution .un$tion

e* Data An%in

Ta$el 3*"*"2 Perhitungan parameter statistik

ea) An%in ma'simum

L&%

2Ẋ

0110 - 0115 <

0115 - 0116 >,05 1,0152

0116 - 0113 6@,600; 2,;@5@ 1,21,>0@ 2,63@> 1,11><

011> - 011@ 03,>@2 2,6>@> 1,1230

J 000,@23< 21,@520 1,;</pprata-rata 0,;66;03 2,5;;6 1,1>6<

Ta$el 3*"*" (asil Perhitungan Periode 9lang e$epatan Angin

Dist)i$uti&nRetu)n e)i&(s Fin( see(

.un7ti&n

Gum$el 0 0;

3 0>,5>

21 0>,

31 0@,60

211 0@,


36/57

Ta$el 3*"*"3 Data *en$ana e$epatan Angin

Retu)ne)i&(s " 1am ! menit "! menit " menit

2 5,0 0,5>1 20,;52

"! 5,>0< 0,21; 0,61> 20, 25,1@;

"!! 5,@;5 0,2>2 0,6@5 25,052

%erikut adalah ke$epatan angin rata-rata periode bulanan di stasiun

maritim teluk bayur

Gam$a) 3*"*"" &ra.ik e$epatan Angin *ata-rata Periode %ulanan

3*2 Di%itasi

Pada kegiatan ini dilakukan digitasi terhadap pulau siberut yang meliputi

digitasi kedalaman, pinggir pantai dan ketinggian daratan# Adapun peta dasar yangdigunakan adalah sebagai berikut


37/57

Gam$a) 3*2*" Peta Dasar Perairan Pulau Siberut

%erikut adalah tampilan peta setelah proses digitasi dan kriging

Gam$a) 3*2*2 riging Siberut

Nilai H, Y, 4 yang didapatkan dari hasil digitasi sebelumnyaa digunakan dan di

olah sehingga menghasilkan peta 5D seperti berikut


38/57

Gam$a) 3*2* Eleasi etinggian Siberut dalam 5D

3* Pen%&lahan Data Gel&m$an%

etiadaan alat yang mumpuni dalam pengukuran gelombang selama ini

telah membuat angin menjadi .okus objek untuk mendapatkan data ramalan

gelombang# Penggunaan data angin ini erat kaitannya sebagai salah satu gaya

pembangkit gelombang# 9ntuk itu, diperlukan peta perairan lokasi peramalan

tinggi gelombang untuk menentukn besarnya fetch atau kaasan pembentukan

gelombang# Fetch merupakan daerah pembentukan gelombang yang diasumsikan

memiliki ke$epatan dan arah angin yang konstan#

Dalam bagian ini kaasan yang menjadi objek kajian adalah kendari#

Adapun proses perhitungannya adalah sebagai berikut


39/57

Gam$a) 3**" Fetch endari

Dari proses perhitungan fetch tersebut, maka didapatkan nilai panjang

e.ekti. di endari seperti berikut

A)ah etc& E;e'ti; 9tara 30;2111

Timur Laut 21@615#011111

Timur 23561@#611111

Tenggara 21;03#>31111

Selatan 1#111111E11

%arat Daya 1#111111E11

%arat 1#111111E11

%arat Laut 1#111111E11

Dari proses hindcasting yang telah dilakukan, didapatkan data angin dangelombang signi.ikan berserta periodenya selama sebelas tahun aktu

pengamatan !tahun 0115-0125"#

Ta$el 3**" Persentase ke$epatan angin total endari, 0115-0125


40/57

Dari tabel di atas diketahui baha persentase 211: merupakan persentase

kejadian total yang meliputi kejadian berangin, tidak berangin dan tidak ter$atat#

Ta$el 3**2 Persentase tinggi gelombang total endari, 0115-0125

ejadian tidak bergelombang pada tabel disebabkan karena angin yang

datang berasal dari arah daratan, sehingga tidak menimbulkan fetch di laut yang

dapat memi$u timbulnya gelombang# Sedangkan untuk kejadian tidak ter$atat

adalah kejadian dimana daerah pembentukan gelombangnya (fetch) tidak nol


41/57

tetapi tidak ada data angin yang ter$atat# Adapun hal tersebut dapat disebabkan

oleh alat yang tidak dalam kondisi baik#

BAB


42/57

PEN+T+P

/*" Kesimulan

"* Dalam perhitungan dan analisis statistik terdapat berbagai metode, seperti

metode &umbel, Log Person ))), 8an %reen dan sebagainya yang setiapnya

memiliki prasyarat masing-masing#

2* riging merupakan salah satu metode interpolasi dalam pemetaan untuk

mengetahui nilai suatu titik dengan berdasarkan titik sampling lainnya

yang nilainya diketahui#

* Dalam peramalan gelombang, digunakan data meteorolog yaitu data angin

!arah dan ke$epatan" yang kemudian harus dikonersi berdasarkan prinsip-

prinsip koreksi yang telah ditentukan#

/*2 Sa)an

Sebaiknya dalam kegiatan peramalan gelombang yang menggunakan

so.tare, pratikan diajarkan mengenai bahasa pemrograman sehingga dapat

belajar dan memahami dengan baik# Selain itu pratikan harus memahami teknik

peramalan gelombang menggunakan data angin dengan berlandaskan pada

prinsip-prinsip yang telah ditentukan#

/* Man;aat 4an% (i(aat'an (a)i ma%an%

Dari kerja praktik di LPSDP selama dua minggu ini, penulis banyak

mendapatkan man.aat, diantaranya

• %elajar dan mengetahui $ara perhitungan serta analisis statistik#

• %elajar dan memahami pemetaan 5D dengan menggunakan Ar$&is dan

Sur.er#

• %elajar serta menambah ilmu mengenai pengolahan data gelombang

dengan menggunakan data angin sebagai input

• Mendapatkan pengalaman se$ara langsung berada di lingkungan kerja

khususnya bidang penelitian dan belajar mengenai soft skill yang tidak bisa

didapatkan di bangku perkuliahan#


43/57

DA.TAR P+STAKA

Syalomitha, dkk# 0123# Analisis dan Processing Data Serta Permodelan

elombang # )nstitut Teknologi %andung#


44/57

LAMPIRAN

Lami)an "* (asil Pro$essing Data Angin Menjadi &elombang

Data P)&sentase An%in Pe)$ulan (a)i Tahun 2!!2!"

Ken(a)i


45/57


46/57


47/57


48/57


49/57


50/57


51/57

Data P)&sentase Gel&m$an% Pe)$ulan (a)i Tahun 2!!2!"


52/57


53/57


54/57


55/57


56/57

Ele8asi Gel&m$an% Ma'simum Be)(asa)'an Bulan Selama "" Tahun

etinggian &elombang Maksimum %erdasarkan %ulan, endari 0115-0125

BULAN KE 1 BULAN KE 4 BULAN KE 7 BULAN KE 10

Tahu

n

Elevasi

max

Tahu

n

Elevasi

max

Tahu

n

Elevasi

max

Tahu

n

Elevasi

max

200

3 4.31

200

3 6.00

200

3 7.60

200

3 12.21

200

4 95.30

200

4 4.31

200

4 7.60

200

4 7.60

200

5 4.31

200

5 3.43

200

5 11.83

200

5 7.29

2006 95.30

2006 6.57

2006 11.83

2006 11.83

200

7 95.30

200

7 6.00

200

7 11.83

200

7 12.21

200

8 15.74

200

8 6.00

200

8 6.57

200

8 12.49

200

9 95.30

200

9 6.00

200

9 9.07

200

9 .00

201

0 95.30

201

0 4.31

201

0 10.50

201

0 11.83

201

1 95.30

201

1 6.00

201

1 10.52

201

1 10.52

2012 95.30

2012 5.58

2012 9.55

2012 10.52

201

3 11.83

201

3 7.29

201

3 9.55

201

3 6.00


Tahu

n

Elevasi

max

Tahu

n

Elevasi

max

Tahu

n

Elevasi

max

Tahu

n

Elevasi

max

200

3 95.30

200

3 7.85

200

3 9.55

200

3 12.21

200

4 3.43

200

4 15.74

200

4 11.83

200

4 4.63

2005 5.73

2005 11.83

2005 11.83

2005 2.90

200

6 4.31

200

6 7.60

200

6 11.83

200

6 7.29

200

7 4.31

200

7 4.31

200

7 11.83

200

7 7.85

200

8 9.55

200

8 7.29

200

8 15.74

200

8 17.60

200

9 6.00

200

9 4.31

200

9 10.52

200

9 13.96

201

0 22.00

201

0 4.31

201

0 6.00

201

0 69.74

201 7.60 201 7.29 201 13.49 201 9.00


57/57

1 1 1 1

201

2 6.00

201

2 3.43

201

2 9.07

201

2 11.83201

3 11.83

201

3 7.29

201

3 6.00

201

3 82.90


Tahu

n

Elevasi

max

Tahu

n

Elevasi

max

Tahu

n

Elevasi

max

Tahu

n

Elevasi

max

200

3 8.92

200

3 7.29

200

3 7.60

200

3 12.21

200

4 4.00

200

4 12.73

200

4 6.00

200

4 7.60

200

5 4.63

200

5 15.74

200

5 6.00

200

5 10.52

200

6 6.57

200

6 4.63

200

6 7.60

200

6 9.07

200

7 9.00

200

7 7.60

200

7 64.85

200

7 7.60

200

8 2.90

200

8 11.83

200

8 7.60

200

8 9.07

200

9 5.58

200

9 10.52

200

9 6.57

200

9 11.83

201

0 6.00

201

0 10.52

201

0 9.00

201

0 7.60

201

1 7.29

201

1 10.52

201

1 4.31

201

1 11.83201

2 8.92

201

2 7.60

201

2 7.32

201

2 9.55

201

3 13.96

201

3 9.00

201

3 10.52

201

3 6.00

Documents

Analisa Statistik, Digitasi, dan Hincasting Gelombang (Laporan Magang Lpsdkp)