Upload
ferdina-maria-ginting
View
217
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 243205258 Referat Ileus Obstruktif
1/47
PRESENTASI KASUS DAN REFERAT
ILEUS OBSTRUKTIF
Pembimbing :
dr. Kamal Agung W, S.B
Di!u!un Ole":
Ai!#a" Nur Aini $%A&'(&)*
S+F BEDA
RSUD PROF. DR. +AR$ONO SOEKAR-O
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN IL+UIL+U KESEATAN
UNI/ERSITAS -ENDERAL SOEDIR+AN
PURWOKERTO
0&'%
8/18/2019 243205258 Referat Ileus Obstruktif
2/47
ALA+AN PEN$ESAAN
Telah dipresentasikan serta disetujui presentasi kasus dan referat dengan judul :
ILEUS OBSTRUKTIF
Diajukan untuk memenuhi salah satu ujian
kepanitraan klinik dokter muda SMF Bedah
RSUD. Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto
Disusun leh:
!is"ah #ur !ini $%!&'(&)*
Purwokerto+ kto,er -&'%
Telah disetujui dan dipresentasikan
pada tanggal ///////////
dr. Kamal Agung W, S.B
8/18/2019 243205258 Referat Ileus Obstruktif
3/47
KATA PEN$ANTAR
Puji dan s"ukur kepada !llah S0T atas segala limpahan nikmat dan
karunia#"a+ sehingga dapat men"elesaikan presentasi kasus dan referat ini.
Presentasi kasus dan referat "ang ,erjudul 1 Ileus Obstruktif 2 ini merupakan salah
satu s"arat ujian kepanitraan klinik dokter muda SMF Bedah RSUD. Prof. Dr.
Margono Soekarjo Purwokerto
U3apan terima kasih penulis sampaikan kepada dr. 4amal !gung 0+ Sp.B
se,agai pem,im,ing atas waktu "ang diluangkan+ ,im,ingan+ dan saran "ang
sifatn"a mem,angun dalam pen"usunan presentasi kasus ini.
Penulis men"adari ,ahwa dalam pen"usunan presentasi kasus ini masih ,elum sempurna serta ,an"ak terdapat kekurangan. leh karena itu+ penulis
mengharapkan saran dan kritik mem,angun dari pem,im,ing serta seluruh pihak.
Purwokerto+ kto,er -&'%
Penulis
I. KASUS
8/18/2019 243205258 Referat Ileus Obstruktif
4/47
A. IDENTITAS PASIEN
a. #ama : #". 5
,. Umur : %& tahun
3. 6enis kelamin : Perempuan
d. Pekerjaan : 7,u Rumah Tanggae. !gama : 7slam
f. !lamat : 4lahang RT &-8&' Sokaraja+ Ban"umas
g. Tanggal masuk : '& Septem,er -&'%
h. Tanggal periksa : '9 Septem,er -&'%
i. #omor M : &&;&'**)
B. ANA+NESIS
a. Kelu"an U1ama
Tidak B!B sejak ' minggu "ang lalu.
b. Ri2a#a1 Pen#a3i1 Se3arang
Pasien mengeluh tidak dapat B!B sejak ' minggu "ang lalu. Terakhir
pasien B!B dengan feses "ang ,er,entuk ke3il
8/18/2019 243205258 Referat Ileus Obstruktif
5/47
b. Ke!adaran : ompos mentis
4. /i1al Sign
Tekanan darah : ''&89& mm?g
#adi : )& @8menit
Respirasi : -& @8menitSuhu : (*+%&
Tinggi Badan : '>% 3m
Berat Badan : %> kg
d. S1a1u! $enerali!
'. 4epala : meso3hepal+ ram,ut se,agian hitam+ distri,usi ram,ut
merata+ ram,ut tidak mudah di3a,ut.
-. Mata : a A8A+ Si
8/18/2019 243205258 Referat Ileus Obstruktif
6/47
Superior : akral hangat
8/18/2019 243205258 Referat Ileus Obstruktif
7/47
Kuo ad sanationam : du,ia ad ,onam
$. RESU+E
a. !namnesis
,. Pasien mengeluh tidak dapat B!B sejak ' minggu "ang lalu. Terakhir
pasien B!B dengan feses "ang ,er,entuk ke3il
8/18/2019 243205258 Referat Ileus Obstruktif
8/47
ileum %&I panjang dari jejunoileal di "akini se,agai jejunum dan *&I
sisan"a se,agai ileum. 7leum ,er,atasan dengan sekum dikatup
ileosekal.>
Pada manusia dewasa+ panjang seluruh usus halus antara -
8/18/2019 243205258 Referat Ileus Obstruktif
9/47
$ambar '. !natomi usus halus.>
b. U!u! Be!ar
Usus ,esar terdapat diantara anus dan ujung terminal ileum+
dimulai dair ileo3e3al ke anus dan rata
8/18/2019 243205258 Referat Ileus Obstruktif
10/47
$ambar 0. !natomi usu ,esar.*
4. Sulai /a!3uler
Usus halus diperdarahi oleh arteri mesenterika superior "ang
merupakan 3a,ang dari aorta tepat di,awah arteri soelika. !rteri ini
memperdarahi seluruh usus halus ke3uali duodenum "ang se,agian
atasn"a diperdarahi oleh arteri pankreotikoduodenalis superior+ suatu
3a,ang dari arteri gastroduodenalis. Sedangkan separuh ,awah
duodenum diperdarahi oleh arteri pankreotikoduodenalis inferior+ suatu
3a,ang 3a,ang arteri mesenterika superior. Pem,uluh
8/18/2019 243205258 Referat Ileus Obstruktif
11/47
arteri mesenterika inferior memperdarahi ,agian kiri sepertiga distal
kolon tranersum+ kolon desenden+ dan sigmoid+ dan ,agian proksimal
re3tumC : 'C kolika sinistra+ -C sigmoidalis+ (C rektalis superior.>
d. Pembulu" lim6e
Pem,uluh limfe duodenum mengikuti arteri dan mengalirkan
3airan limfe 'C ke atas melalui nodi l"mphati3i pan3reoti3oduodenalis
ke nodi l"mpahati3i gastroduodenalis dan kemudian ke nodi limpati3i
3oelia3us dan -C ke,awah melalui nodi l"mphati3i
pan3reoti3oduodenalis ke nodi l"mphati3i mesenteries superior sekitar
pangkal aterteri mesenterika superior.9
Pem,uluh limfe jejunum dan ileum ,erjalan melalui ,an"ak nodi
l"mphati3i mesentri3us dan akhirn"a men3apai nodi l"mphati3i
mesenteri3us superior+ "ang terletak sekitar pangkal arteri mesenterikus
superior. Pem,uluh limfe sekum ,erjalan melewati ,an"ak nodi
l"mphati3i mesenteri3us dan akhirn"a men3apai nodi l"mphati3i
mesenterikus superior. Pem,uluh limfe untuk kolon mengalirkan 3airan
limfe ke kelenjar limfe "ang terletak di sepanjang perjalanan ena
kolika. Untuk kolon as3endens dan dua pertiga dari kolon tranersum
3airan limfen"a akan masuk ke nodi limphati3i mesenterikus superior+
sedangkan "ang ,erasal dari sepertiga distal kolon tranersum dan kolon
desenden akan masuk ke nodi limphati3i mesenterikus inferior.9
e. Per!ara6an
Saraf
8/18/2019 243205258 Referat Ileus Obstruktif
12/47
untuk jejunum dan ileum ,erasal dari saraf simpatis dan parasimpatis
nerus agusC dari pleksus mesenterikus superior.9 Rangsangan
parasimpatis merangsang aktiitas sekresi dan pergerakan+ sedangkan
rangsang simpatis mengham,at n"eri+ sedangkan sera,ut<
sera,utparasimpatis mengatur refleks usus. Suplai saraf intrinsi3+ "ang
menim,ulkan fungsi motorik+ ,erjalan melalui pleksus !uer,a3h "ang
terletak dalam lapisan muskularis+ dan pleksus Meisener di lapisan
su,mukosa.)
Persarafan usus ,esra dilakukan oleh s"stem saraf otonom dengan
penge3ualian pada sfingter eksterna "ang ,erada di ,awah 3ontrol
olunteer.) Sekum+ appendiks dan kolon as3endens dipersarafi oleh
sera,ut saraf simpatis dan parasimpatis nerus agus dari pleksus saraf
mesenterika superior. Pada kolon tranersum dipersarafi oleh saraf
simpatis nerus agusdan saraf parasimpatis nerus pelikus. Sera,ut
simpatis ,erjalan dari pleksus mesenterikus superior dan inferior.
Sera,ut
8/18/2019 243205258 Referat Ileus Obstruktif
13/47
terhadap makana "ang masuk. Proses dilanjutkan di dalam duodenum
terutama oleh kerja enim
8/18/2019 243205258 Referat Ileus Obstruktif
14/47
tot "ang terutama ,erperan pada kontraksi segmentasi untuk men3ampur
makanan adalah otot longitudinal. Bila ,agian mengalami distensi oleh
makanan akan kem,ali ke posisin"a semula. $erakan ini ,erulang terus
menerus sehingga makanan akan ,er3ampur dengan enim pen3ernaan dan
mengadakan hu,ungan dengan mukosa usus halus dan selanjutn"a di
a,sor,s.;
4ontraksi segmentasi ,erlangsung oleh karena adan"a gelom,ang
lam,at "ang merupakan ,asi3 ele3tri3 rh"tm B5RC dari otot polos saluran
3erna. Proses kontraksi segmentasi ,erlangsung ) sampai '- kali8menit pada
duodenum dan sekitar 9 kali8menit pada ileum. $erakan peristalti3 pada
usus halus mendorong makanan menuju kearah kolon dengan ke3epatan &+>
sampai - 3m8detik+ dimana pada ,agian proksimal le,ih 3epat daripada
,agian distal. $erakan peristalti3 ini sangat lemah dan ,iasan"a menghilang
setelah ,erlangsung sekitar ( sampai > 3m.;
Pengaturan frekuensi dan kekuatan gerakan segmentasi terutama
diatur oleh adan"a gelom,ang lam,at "ang menghasilkan potensial aksi
"ang dise,a,kan oleh adan"a sel
8/18/2019 243205258 Referat Ileus Obstruktif
15/47
8/18/2019 243205258 Referat Ileus Obstruktif
16/47
menghalangi. ,struksi mekanik dari lumen intestinal ,iasan"a dise,a,kan
oleh tiga mekanisme
'. ,lokade intralumen o,turasiC-. intramural atau lesi intrinsik dari dinding usus
(. kompresi lumen atau konstriksi aki,at lesi ekstrinsik dari
intestinal.
Ber,agai kondisi "ang men"e,a,kan terjadin"a o,struksi intestinal
,iasan"a terjadi melalui satu mekanisme utama. Satu pertiga dari seluruh
pasien "ang mengalami ileus o,struktif+ tern"ata dijumpai le,ih dari satu
faktor etiologi "ang ditemukan saat dilakukan operasi.'-
$ambar (. Pen"e,a, ileus o,struktif.'(
Pen"e,a, terjadin"a ileus o,struktif ,eragam jumlahn"a ,erdasarkan
umur dan tempat terjadin"a o,struksi. !dhesi post operatif merupakan
pen"e,a, utama dari terjadin"a o,struksi usus halus. Pada pasien "ang tidak
8/18/2019 243205258 Referat Ileus Obstruktif
17/47
pernah dilakukan operasi laparotomi se,elumn"a+ adhesi karena inflamasi
dan ,er,agai hal "ang ,erkaitan dengan kasus ginekologi harus dipikirkan.
!dhesi+ hernia+ dan malignansi merupakan )& I pen"e,a, dari kasus ileus
o,struktif. Pada anak
8/18/2019 243205258 Referat Ileus Obstruktif
18/47
- 7atrogenik
- Tertelan
- Batu 5mpedu
- a3ing
- !tresia+ stenosis+ dan
we,s
- Diertikulum Me3kelBenda !sing
?ernia
- 5ksternal
- 7nternal
7ntususepsi Massa
- !nomali organ
atau pem,uluh
darah
- rganomegali
- !kumulasi airan
- #eoplasma
7nflamasi
- Diertikulitis
- Drug
8/18/2019 243205258 Referat Ileus Obstruktif
19/47
7leus o,struktif di,agi lagi menjadi tiga jenis dasar : '&
'. 7leus o,struktif sederhana+ dimana o,struksi tidak disertai dengan
terjepitn"a pem,uluh darah.
-. 7leus o,struktif strangulasi+ dimana o,struksi "ang disertai adan"a
penjepitan pem,uluh darah sehingga terjadi iskemia "ang akan ,erakhir
dengan nekrosis atau gangren "ang ditandai dengan gejala umum ,erat
"ang dise,a,kan oleh toksin dari jaringan gangren.
(. 7leus o,struktif jenis gelung tertutup+ dimana terjadi ,ila jalan masuk dan
keluar suatu gelung usus tersum,at+ dimana paling sedikit terdapat dua
tempat o,struksi.
Untuk keperluan klinis dan ,erdasarkan letak sum,atan+ ileus
o,struktif di,agi dua:'*
'. 7leus o,struktif usus halus+ "aitu o,struksi letak tinggi dimana mengenai
duodenum+ jejunum dan ileum
0. 7leus o,struktif usus ,esar+ "aitu o,struksi letak rendah "ang mengenai
kolon+ sigmoid dan re3tum.
$. Pa156i!i5l5gi
Re!5n U!u! alu! Ter"ada Ob!1ru3!i
#ormaln"a+ sekitar - E asupan 3airan dan ) E sekresi dari gaster+
intestinal dan pankreati3o,ilier ditansfer ke intestinal setiap harin"a.
Meskipun aliran 3airan menuju ke intestinal ,agian proksimal+ se,agian
,esar 3airan ini akan dia,sor,si di intestinal ,agian distal dan kolon. 7leus
o,struktif terjadi aki,at akumulasi 3airan intestinal di proksimal daerah
o,struksi dise,a,kan karena adan"a gangguan mekanisme a,sor,si normal
proksimal daerah o,struksi serta kegagalan isi lumen untuk men3apai daerah
8/18/2019 243205258 Referat Ileus Obstruktif
20/47
distal dari o,struksi. !kumulasi 3airan intralumen proksimal daerah
o,struksi terjadi dalam ,e,erapa jam dan aki,at ,e,erapa faktor. !supan
3airan dan sekresi lumen "ang terus ,ertam,ah terkumpul dalam intestinal.
!liran darah meningkat ke daerah intestinal segera setelah terjadin"a
o,struksi+ terutama di daerah proksimal lesi+ "ang akhirn"a akan
meningkatkan sekresi intestinal. ?al ini ,ertujuan untuk menurunkan
kepekaan asa splanknik pada daerah o,struksi terhadap mediator asoaktif.
Penggu"uran 3airan intraena juga meningkatkan olume 3airan intralumen.
Sekresi 3airan ke dalam lumen terjadi karena kerusakan mekanisme a,sorpsi
dan sekresi normal. 7leus o,struktif men"e,a,kan dilatasi proksimal usus
aki,at akumulasi sekresi $7 dan udara "ang tertelan. Dilatasi usus ini
merangsang aktiitas sekretori sel+ men"e,a,kan akumulasi le,ih 3air. ?al
ini men"e,a,kan peningkatan peristaltik atas dan di ,awah o,struksi+
dengan diare dan flatus awal perjalanan pen"akit. Distensi lumen
men"e,a,kan terjadin"a kongestif ena+ edema intralumen+ dan iskemia.
$as intestinal juga mengalami akumulasi saat terjadin"a ileus
o,struktif. Se,agian ke3il dihasilkan melalui netralisasi ,ikar,onat atau dari
meta,olisme ,akteri. $as di 7ntestinal terdiri atas #itrogen 9&IC+ ksigen
'-IC+ dan 4ar,on Dioksida )IC+ "ang komposisin"a mirip dengan udara
,e,as. ?an"a kar,on dioksida "ang memiliki 3ukup tekanan parsial untuk
,erdifusi dari lumen.
7ntestinal+ normaln"a+ ,erusaha untuk mem,e,askan o,struksi
mekanik dengan 3ara meningkatkan peristaltik. Periode "ang terjadi ialah
,erturut
8/18/2019 243205258 Referat Ileus Obstruktif
21/47
kurang aktif. ,struksi mekanik "ang ,erkepanjangan men"e,a,kan
penurunan dari frekuensi gelom,ang < lam,at dan kerusakan aktiitas
gelom,ang spike+ namun intestinal masih mem,erikan respon terhadap
rangsangan. 7leus dapat terus menetap ,ahkan setelah o,struksi mekanik
ter,e,askan.
Tekanan intralumen meningkat sekitar -& 3m?-+ sehingga
men"e,a,kan aliran 3airan dari lumen ke pem,uluh darah ,erkurang dan
se,alikn"a aliran dari pem,uluh darah ke lumen meningkat. Peru,ahan "ang
serupa juga terjadi pada a,sor,si dan sekresi dari #atrium dan 4hlorida.
#amun+ peningkatan tekanan intralumen tidak selalu terjadi dan mungkin
terdapat mekanisme lain "ang men"e,a,kan peru,ahan pada mekanisme
sekresi. Peningkatan sekresi juga dipengarui oleh hormon gastrointestinal+
seperti peningkatan sirkulasi asoaktif intestinal polipeptida+ prostaglandin+
atau endotoksin.
Peningkatan olume intralumen men"e,a,kan terjadin"a distensi
intestinal di ,agian proksimal o,struksi+ "ang ,ermanifestasi pada mual dan
muntah. Proses o,struksi "ang ,erlanjut+ kerusakan progresif dari proses
a,sor,si dan sekresi semakin ke proksimal. Selanjutn"a+ o,struksi mekanik
ini mengarah pada peningkatan defisit 3airan intraaskular "ang dise,a,kan
oleh terjadin"a muntah+ akumulasi 3airan intralumen+ edema intramural+ dan
transudasi 3airan intraperitoneal. Selain itu dapat men"e,a,kan kompresi
limfatik mukosa+ men"e,a,kan dinding usus l"mphedema. Muntah terjadi
jika tingkat o,struksi proksimal. ?ilangn"a 3airan dan dehidrasi ,erat dan
,erkontri,usi terhadap peningkatan mor,iditas dan mortalitasPemasangan
nasogastri3 tu,e malah memperparah terjadin"a defisit 3airan melalui
8/18/2019 243205258 Referat Ileus Obstruktif
22/47
external loss. ?ipokalemia+ hipokhloremia+ alkalosis meta,olik merupakan
komplikasi "ang sering dari o,struksi letak tinggi. ?ipoolemia "ang tak
dikoreksi dapat mengaki,atkan terjadin"a insufisiensi renal+ s"ok+ dan
kematian.
Stagnasi isi intestinal dapat memfasilitasi terjadin"a proliferasi
,akteri. Bakteri !ero, dan !naero, ,erkem,ang pada daerah o,struksi.
4oloni ,erle,ihan dari ,akteri dapat merangsang a,sor,tif dan fungsi
motorik dari intestinal dan men"e,a,kan terjadin"a translokasi ,akteri.
$ambar % .Patofisiologi 7leus ,struktif.'(
S1rangula!i
8/18/2019 243205258 Referat Ileus Obstruktif
23/47
,struksi strangulasi adalah hilangn"a aliran darah di segmen
o,truksi dari intestinal. ?al ini dapat terjadi karena adan"a penekanan
langsung dari asa mesenteri3 atau se,agai aki,at peru,ahan lokal pada
dinding intestinal. 4omplikasi ini sering ,erhu,ungan dengan o,struksi
"ang dise,a,kan oleh hernia dan olulus. ,struksi strangulasi pada kolon
paling sering dise,a,kan oleh olulus. 7skemia intramural dapat terjadi
karena ,er,agai se,a,. Distensi dan peningkatan tekanan pada intramural
dapat men"e,a,kan kongesti dari ena+ ke,o3oran kapiler+ edema dinding
usus ,esar dan perdarahan serta throm,osis dari arteri dan ena. Peningkatan
pertum,uhan ,akteri terjadi dalam ,e,erapa jam setelah strangulasi. ?al ini
men"e,a,kan produksi toksin intralumen dan dapat merangsang pelepasan
mediator asoaktif seperti prostaglandin. Mukosa dari intestinal le,ih peka
terhadap iskemia dan ,e,erapa faktor tampakn"a memainkan peranan
penting untuk mendukung terjadin"a iskemia+ termasuk hipoksia+ protease
pankreas dan radikal ,e,as. Mukosa pada intestinal le,ih peka terhadap
terjadin"a iskemia di,andingkan mukosa pada kolon. Saat terjadi nekrosis
mukosa+ ,akteri dan toksin dapat dengan segera ,erpindah tempat dari
dinding intestinal menuju ke 3aum peritoneal+ limfe pada mesenterikum+
dan sirkulasi sistemik. ?al ini dapat men"e,a,kan iskemia+ sepsis+ perforasi
frank "ang dapat disertai dengan peritonitis dan kematian aki,at s"ok sepsis.
$ut iskemia dan terjadin"a reperfusion juga mendukung terjadin"a gagal
organ+ seperti paru.
8/18/2019 243205258 Referat Ileus Obstruktif
24/47
Tabel 0. Per,edaan ileus o,struktif simple dan strangulate.'
/5l9ulu!
Terjadi saat o,struksi terdapat di dua tempat. Golulus merupakan
se,a, "ang paling sering dan dapat juga men"e,a,kan terjadin"a perputaran
mesenterium. ,struksi di ,agian distal dari usus ,esar juga dapat
men"e,a,kan terjadin"a 3losed loop o,stru3tion jika katup ileo3ekal masih
tersisa. Saat tekanan intralumen di segmen o,struksi meningkat+ sekresi
3airan ke dalam lumen meningkat sementara a,sor,sin"a menurun.
4epentingan klinis "ang mungkin terjadi aki,at fenomena ini ialah
meningkatn"a resiko kejadian strangulasi. Distensi pada o,struksi gelung
tertutup terjadi sangat 3epat sehingga ,iasan"a strangulasi terjadi le,ih
dahulu ,ahkan se,elum gejala klinis dari o,struksi tampak jelas.
Ob!1ru3!i Par!ial In1e!1inal
Pada o,struksi parsial+ lumen tak sepenuhn"a tersum,at. !dhesi
merupakan pen"e,a, tersering dari gangguan ini dan jarang sekali
mengaki,atkan terjadin"a strangulasi. ,struksi parsial kronis dapat
men"e,a,kan terjadin"a pene,alan dinding intestinal aki,at hipertrofi otot.
Perpanjangan waktu kontraksi dan peningkatan kelompok kontraksi
merupakan karakteristik "ang dapat ditemukan. 4elainan motoris ini dan
8/18/2019 243205258 Referat Ileus Obstruktif
25/47
kemungkinan ,erhu,ungan dengan pertum,uhan ,akteri dapat
men"e,a,kan terjadin"a mala,sor,si+ distensi dan diare sekretorik.
Ob!1ru3!i 35l5n
Patofisiologi terjadin"a o,struksi pada kolon ,er,eda dengan
intestinal. 4olon khususn"a "ang ,agian distal memiliki kemampuan "ang
ter,atas pada a,sor,si. !kumulasi airan dan gas di kolon terjadi le,ih
lam,at karena posisin"a "ang ,erada paling distal dari saluran pen3ernaan
dan karena se,agian ,esar 3airan telah dia,sor,si di usus halus. Distensi
"ang terjadi se3ara perlahan ini memungkinkan kolon untuk ,eradaptasi dan
dekompresi dapat terjadi karena katup ileo3e3al "ang inkompeten. Seperti
dise,utkan se,elumn"a+ katup ileo3e3al "ang kompeten dapat men"e,a,kan
terjadin"a 3losed loop o,stru3tion. Dilatasi 3e3al dan penipisan dinding
3e3um aki,at penam,ahan diameter dapat meningkatkan resiko terjadin"a
rupture. Rupture dapat dise,a,kan oleh iskemia "ang terjadi pada dinding
kolon+ diastasis dari lapisan otot+ ataupun karena inasi ,akteri di dinding
kolon. ,struksi kolon ,eraki,at pada motilitas a,normal namun tidak
hiperperistaltik.
Tabel (. Per,edaan ileus o,struktif usus halus dan usus ,esar.')
. +ani6e!1a!i Klini!
8/18/2019 243205258 Referat Ileus Obstruktif
26/47
,struksi dapat diklasifikasikan parsial atau totalis+ sederhana atau
strangulasi. Tidak ada gam,aran klinis khas untuk mendeteksi awal o,struksi
strangulasi. #"eri perut sering digam,arkan se,agai kram perut dan sifatn"a
intermiten ,erkala8 hilang tim,ulC merupakan gejala "ang paling menonjol
pada o,struksi sederhana. Seringkali presentasi dapat menunjukan lokasi
perkiraan dan sifat o,struksi. Biasan"a rasa sakit "ang terjadi dalam jangka
waktu "ang le,ih singkat dan n"eri kolik disertai dengan muntah
menandakan o,struksi ileus ,agian proksimal. Sedangkan pada n"eri "ang
lama ,e,erapa hariC+ ,ersifat progresif+ dan disertai dengan distensi a,domen
merupakan gejala khas pada o,struksi letakn"a le,ih distal. Peru,ahan
karakter n"eri dapat menunjukan perkem,angan komplikasi "ang le,ih serius
misaln"a n"eri "ang menetap pada a,domen "ang menandakan ada"a
strangulasi atau tanda iskemik.';
$ejala utama dari o,struksi ialah n"eri kolik+ mual dan muntah dan
o,stipasi. !dan"a flatus atau feses selama *
8/18/2019 243205258 Referat Ileus Obstruktif
27/47
dan peningkatan ,ising usus. ?asil la,oratorium terlihat penurunan olume
intraaskuler+ adan"a hemokonsentrasi dan a,normalitas elektrolit. Mungkin
didapatkan leukositosis ringan.'-
Muntah terjadi setelah terjadi o,struksi lumen intestinal dan menjadi
le,ih sering saat telah terjadi akumulasi 3airan di lumen intestinal. Derajat
muntah linear dengan tingkat o,struksi+ menjadi tanda "ang le,ih sering
ditemukan pada o,struksi letak tinggi. ,struksi letak tinggi juga ditandai
dengan ,ilios omiting dan letak rendah muntah le,ih ,ersifat malodorus.'-
4egagalan untuk defekasi dan flatus merupakan tanda "ang penting
untuk mem,edakan terjadin"a o,struksi komplit atau parsial. Defekasi masih
terjadi pada o,struksi letak tinggi karena perjalan isi lumen di ,awah daerah
o,struksi. Diare "ang terus menerus dapat juga menjadi tanda adan"a
o,struksi partial.';
Tanda
8/18/2019 243205258 Referat Ileus Obstruktif
28/47
adan"a hernia serta re3tal tou3her untuk mengetahui adan"a darah atau massa
di re3tum harus selalu dilakukan.';
Tanda
8/18/2019 243205258 Referat Ileus Obstruktif
29/47
ileus o,struktif usus halus ,erwarna kehijaun dan pada ileus o,struktif
usus ,esar onset muntah lama.'&
$ejala lain "ang mengikuti antara lain:
a. Mual dan muntah+ ,erhu,ungan dengan adan"a o,struksi di ,agian
proksimal
,. #"eri perut "ang intermitan meningkat saat hiperperistaltik
3. Perut kem,ung
d. Diare+ pada temuan awal
e. 4onstipasi+ temuan akhir ,erupa afflatus dan adefekasi
f. Demam dan takikardi+ terjadi terlam,at dan mungkin terkait dengan
adan"a strangulasi
g. Riwa"at operasi panggul+ terapi radiasi se,elumn"a atau keduan"a
h. Riwa"at keganasan+ terutama 3ar3inoma 3olon dan 3ar3inoma oarium
-. Pemeriksaan Fisik
a. 7nspeksi
Dapat ditemukan tanda
8/18/2019 243205258 Referat Ileus Obstruktif
30/47
$ambar . Darm 3ountur
Tanda meteorismus+ di,edakan ,erdasarkan letak
'C. 7leus letak tinggi : di duodenum dengan kem,ung di entrikulus
-C. 7leus letak tengah : kem,ung di um,ili3us+ jejunum dan ileum
proksimal
(C. 7leus letak rendah : di 3olon dengan kem,ung terasa di seluruh
region perut
,. Palpasi
Distensi perut dan tidak n"eri tekan ke3uali pada saat hiperperistaltikC
tak ada defance muscular ke3uali pada peritonitis. Palpasi ,ertujuan
men3ari adan"a tanda iritasi peritoneum apapun atau n"eri tekan+ "ang
men3akup Ldefan3e mus3ular inolunter atau re,ound dan
pem,engkakan atau massa "ang a,normal.
3. Perkusi
Timpani pada seluruh region a,domen terutama di su,diafragma
8/18/2019 243205258 Referat Ileus Obstruktif
31/47
d. !uskultasi
Pada ileus o,struktif pada auskultasi terdengar kehadiran episodik
gemerin3ing logam ,ernada tinggi dan gelora rushC8,or,or"gmi
suara seperti air dalam ,otol "ang di ko3ok 8 seperti suara om,ak.
Tetapi setelah ,e,erapa hari dalam perjalanan pen"akit dan usus di atas
telah ,erdilatasi+ maka aktiitas peristaltik sehingga juga ,ising ususC
,isa tidak ada atau menurun parah. Tidak adan"a n"eri usus ,isa juga
ditemukan dalam ileus paralitikus atau ileus o,struktif strangulata.
Bagian akhir "ang diharuskan dari pemeriksaan adalah
pemeriksaan re3tum dan pelis. Pada pemeriksaan 3olok du,ur akan
didapatkan tonus sfingter ani ,iasan"a 3ukup namun ampula re3ti sering
ditemukan kolaps terutama apa,ila telah terjadi perforasi aki,at o,struksi
dan pada pasien "ang sudah tua. Mukosa re3tum dapat ditemukan li3in dan
apa,ila pen"e,a, o,struksi merupakan massa atau tumor pada ,agian
anore3tum maka akan tera,a ,enjolan "ang harus kita nilai ukuran+
jumlah+ permukaan+ konsistensi+ serta jarakn"a dari anus dan perkiraan
diameter lumen "ang dapat dilewati oleh jari. #"eri tekan dapat ditemukan
pada lokal maupun general misaln"a pada keadaan peritonitis. 6uga
menilai ada tidakn"a feses di dalam ku,ah rektum. Pada ileus o,struktif
usus feses tidak tera,a pada 3olok du,ur dan tidak dapat ditemukan pada
sarung tangan. Pada sarung tangan dapat ditemukan darah apa,ila
pen"e,a, ileus o,struktif adalah lesi intrinsik di dalam usus.'&
Diagnosis harus terfokus pada mem,edakan antara o,truksi
mekanik dengan ileus menentukan etiologi dari o,struksi mem,edakan
8/18/2019 243205258 Referat Ileus Obstruktif
32/47
antara o,struksi parsial atau komplit dan mem,edakan o,struksi sederhana
dengan strangulasi. ?al penting "ang harus diketahui saat anamnesis
adalah riwa"at operasi a,domen 3uriga akan adan"a adhesiC dan adan"a
kelainan a,domen lainn"a karsinoma intraa,domen atau sindroma iritasi
ususC "ang dapat mem,antu kita menentukan etiologi terjadin"a o,struksi.
Pemeriksaan "ang teliti untuk hernia harus dilakukan. Feses juga harus
diperiksa untuk melihat adan"a darah atau tidak+ kehadiran darah
menuntun kita ke arah strangulasi.'&
(. Pemeriksaan la,oratorium
Pemeriksaan la,oratorium pada pasien "ang diduga mengalami
o,struksi intestinal terutama ialah darah lengkap dan elektrolit+ Blood
Urea #itrogen+ kreatinin dan serum am"lase. Pemeriksaan elektrolit
diperlukan karena pasien mual muntah tujuann"a untuk mengealuasi
elektrolitn"a. Berikut adalah tes la,oratorium "ang penting dan diperlukan
se,agai ,erikut: --
a. 4imia serum : hasiln"a ,iasan"a normal atau sedikit meningkat.
,. BU# Blood Ure #itrogenC : 6ika BU# meningkat+ hal ini dapat
menunjukan penurunan olume 3airan tu,uh dehidrasiC.
3. 4reatinin : peningkatan kreatinin mengindikasikan adan"a dehidrasi.
d. B omplete Blood ountC: Sel darah putih 0BC mungkin
meningkat dengan pergeseran ke kiri ,iasan"a terjadi pada ileus
o,struktif sederhana atau strangulasi+ peningkatan hematokrit adalah
indikator kondisi 3airan dalam tu,uh ,erkurang misaln"a dehidasiC.
e. 0orld So3iet" of 5mergen3" Surger" memper,aharui pedomana untuk
diagnosis dan manajemen dari ileus o,struksi adhesie+ meliputi hal<
hal se,agai ,erikut: dengan tidaka adan"a strangulasi dan riwa"at
8/18/2019 243205258 Referat Ileus Obstruktif
33/47
muntah terus menerus atat ga,ungan tanda
8/18/2019 243205258 Referat Ileus Obstruktif
34/47
temuan "ang hadir+ o,struksi kemungkinan ,esar letak tinggi atau ileus
o,struksi totalis. 4etika temuan kedua ini tidak ada maka ileus
o,struksi letak rendah parisialC atau tidak ada o,struksi.-%
Temuan spesifik untuk o,struksi usus halus ialah dilatasi usus
halus diameter H ( 3m C+ adan"a air
8/18/2019 243205258 Referat Ileus Obstruktif
35/47
,erada di proksimal usus halus dan ketika lumen usus dipenuhi oleh
3airan saja dengan tidak ada udara. Dengan demikian menghalangi
tampakn"a air
8/18/2019 243205258 Referat Ileus Obstruktif
36/47
$ambar ). %erring bone appearance$-&
$ambar
8/18/2019 243205258 Referat Ileus Obstruktif
37/47
$ambar '&. Step ledder sign$-&
,. 5ntero3l"sis
5ntero3l"sis ,erfungsi untuk mendeteksi adan"a o,struksi dan
juga untuk mem,edakan o,struksi parsial dan total. ara ini ,erguna
jika pada foto polos a,domen memperlihatkan gam,aran normal
namun dengan klinis menunjukkan adan"a o,struksi atau jika
penemuan foto polos a,domen tidak spesifik. Pada pemeriksaan ini
juga dapat mem,edakan adhesi oleh karena metastase+ tumor rekuren
dan kerusakan aki,at radiasi. 5ntero3l"sis mem,erikan nilai prediksi
negatie "ang tinggi dan dapat dilakukan dengan dua kontras. Barium
merupakan kontras "ang sering digunakan. Barium sangat ,erguna dan
aman untuk mendiagnosa o,struksi dimana tidak terjadi iskemia usus
maupun perforasi. #amun+ penggunaan ,arium ,erhu,ungan dengan
terjadin"a peritonitis dan penggunaann"a harus dihindari ,ila di3urigai
terjadi perforasi.-&
8/18/2019 243205258 Referat Ileus Obstruktif
38/47
$ambar ''. 7ntususepsi coiled-spring appearanceC.-*
f. Pemeriksaan la,oratorium tumor 3olon-9
- Pemeriksaan enim transaminase se,agai penanda adan"a
metastase pada lier.
- Pemeriksaan marker tumor 5! ar3ino 5m,r"oni3 !ntigenC
,ertujuan untuk monitor pas3aterapi. 6ika pada pemeriksaan inisial
tidak meningkat maka penggunaa 5! untuk follow up menjadi
kurang penting.
g. Pemeriksaan imaging tumor 3olon-9
- Barium enema
Dengan adan"a endoskopi+ ,arium enema semakin digunakan.Pada keadaan dimana endoskopi8 kolonoskopi tidak tersedia
,arium enema dapat digunakan untuk diagnosis+ lokasi+ fiksasi
dengan jaringan sekitar+ kanker sinkronos+ ataupun lesi prakanker+
seperti polips+ 3hronis ul3eratie 3olitis.
- T S3an
Terutama ditujukan untuk melihat adan"a metastase pada hepar+
4$B para aorta+ ataupun infiltrasi langsung ke organ sekitar.
- MR7
Digunakan untuk menggantikan T S3an+ terutama jika terdapat
kontra indikasi penggunaan kontras .
- P5T S3an
Digunakan untuk melihat adan"a metastase dari kanker kolon dan
tidak untuk mendiagnosis tumor kolon primer.- Foto Thoraks NUS$ hepar
Digunakan untuk tujan mengetahui stadium M pada paru dan hepar
dan untuk persiapan operasi.
- 4olonoskopi
4olonoskopi merupakan 1standar emas2 untuk mendiagnosis
kanker kolon. Digunakan untuk melihat adan"a lesi prakanker+
untuk skring+ dan melihat gam,aran ma3ros tumor dan ,iops".
-. Pena1ala3!anaan
8/18/2019 243205258 Referat Ileus Obstruktif
39/47
Pasien dengan o,struksi intestinal ,iasan"a mengalami dehidrasi dan
kekurangan #atrium+ 4hlorida dan 4alium "ang mem,utuhkan penggantian
3airan intraena dengan 3airan salin isotoni3 seperti Ringer Eaktat. Urin
harus di monitor dengan pemasangan Fole" 4ateter. Setelah urin adekuat+
4l harus ditam,ahkan pada 3airan intraena ,ila diperlukan. Pemeriksaan
elektrolit serial+ seperti haln"a hematokrit dan leukosit+ dilakukan untuk
menilai kekurangan 3airan. !nti,iotik spektrum luas di,erikan untuk
profilaksis atas dasar temuan adan"a translokasi ,akteri pada ostruksi
intestinal.-'
De35mre!i
Pada pem,erian resusitasi 3airan intraena+ hal lain "ang juga
penting untuk dilakukan ialah pemasangan nasogastri3 tu,e. Pemasangan
tu,e ini ,ertujuan untuk mengosongkan lam,ung+ mengurangi resiko
terjadin"a aspirasi pulmonal karena muntah dan meminimalkan terjadin"a
distensi a,domen. Pasien dengan o,struksi parsial dapat diterapi se3ara
konseratif dengan resusitasi dan dekompresi saja. Pen"em,uhan gejala
tanpa terapi operatif dilaporkan se,esar *& O )>I pada o,struksi parsial. -'
Terai Oera1i6
Se3ara umum+ pasien dengan o,struksi intestinal komplit
mem,utuhkan terapi operatif. Pendekatan non O operatif pada ,e,erapa
pasien dengan o,struksi intestinal komplit telah diusulkan+ dengan alasan
,ahwa pemasangan tu,e intu,asi "ang lama tak akan menim,ulkan masalah
"ang didukung oleh tidak adan"a tanda
8/18/2019 243205258 Referat Ileus Obstruktif
40/47
tekan atau leukositosis. #amun harus disadari ,ahwa terapi non operatif ini
dilakulkan dengan ,er,agai resikon"a seperti resiko terjadin"a strangulasi
pada daerah o,struksi dan penundaan terapi pada strangulasi hingga setelah
terjadin"a injur" akan men"e,a,kan intestinal menjadi ireersi,el.
Penelitian retrospektif melaporkan ,ahwa penundaan operasi '- O -% jam
masih dalam ,atas aman namun meningkatkan resiko terjadin"a strangulasi.
Pasien dengan o,struksi intestinal sekunder karena adan"a adhesi
dapat diterapi dengan melepaskan adhesi terse,ut. Penatalaksanaan se3ara
hati hati dalam pelepasan adhesi trese,ut untuk men3egah terjadin"a trauma
pada serosa dan untuk menghindari enterotomi "ang tidak perlu. ?ernia
in3ar3erata dapat dilakukan se3ara manual dari segmen hernia dan dilakukan
penutupan defek.
Penatalaksanaan pasien dengan o,struksi intestinal dan adan"a
riwa"at keganasan akan le,ih rumit. Pada keadaan terminal dimana
metastase telah men"e,ar+ terapi non
8/18/2019 243205258 Referat Ileus Obstruktif
41/47
kemudian dilakukan penilaian kem,ali. Bila warna normaln"a telah kem,ali
dan didapatkan adan"a peristaltik+ ,erarti segmen usus terse,ut aman untuk
dikem,alikan. 4e depann"a dapat digunakan Doppler atau kontras
intraoperatif untuk menilai ia,ilitas usus.
Pada umumn"a dikenal % ma3am 3araC tindakan ,edah "ang
dikerjakan pada o,struksi ileus.
'. &oreksi sederhana 'simple correction)$ ?al ini merupakan tindakan ,edah
sederhana untuk mem,e,askan usus dari jepitan+ misaln"a pada hernia
in3ar3erata non
8/18/2019 243205258 Referat Ileus Obstruktif
42/47
keadaan penderitan"a+ misaln"a pada a sigmoid o,struktif+ mula
8/18/2019 243205258 Referat Ileus Obstruktif
43/47
4omplikasi pada pasien ileus o,struktif dapat meliputi gangguan
keseim,angan elektrolit dan 3airan+ serta iskemia dan perforasi usus "ang
dapat men"e,a,kan peritonitis+ sepsis+ dan kematian.'*
L. Pr5gn5!i!
Mortalitas o,struksi tanpa strangulata adalah >I sampai )I asalkan operasi
dapat segera dilakukan. 4eterlam,atan dalam melakukan pem,edahan atau
jika terjadi strangulasi atau komplikasi lainn"a akan meningkatkan mortalitas
sampai sekitar (>I atau %&I. Prognosisn"a ,aik ,ila diagnosis dan tindakan
dilakukan dengan 3epat. -&
8/18/2019 243205258 Referat Ileus Obstruktif
44/47
KESI+PULAN
%. 7leus o,struktif adalah kerusakan atau hilangn"a pasase isi usus "ang
dise,a,kan oleh sum,atan mekanik. Rintangan pada jalan isi usus akan
men"e,a,kan isi usus terhalang dan tertim,un di ,agian proksimal dari
sum,atan+ sehingga pada daerah proksimal terse,ut akan terjadi
distensiatau dilatasi usus.
>. !dhesi+ hernia+ dan tumor men3akup ;&I etiologi kasus o,struksi
mekanik usus halus. !dhesidan hernia jarang men"e,a,kan o,struksi
pada 3olon. Pen"e,a, tersering o,struksi pada 3olon adalah kanker+
dierti3ulitis+ dan olulus.
*. $ejalan"a antara lain tidak B!B+ tidak kentut+ disertai dengan mual+
muntah dan jika kondisi ini ,erlangsung lama dapat men"e,a,kan
dehidrasi+ demam+ perut kem,ung+ n"eri perut diawali dari daerah
epigastrik kemudian n"eri dirasakan se3ara intermiten terutama ketika
peristalti3.
Lamiran
8/18/2019 243205258 Referat Ileus Obstruktif
45/47
DAFTAR PUSTAKA
'. Pri3e+ S. !. Patofisiologi : 4onsep 4linis Proses. Small 7ntestine. 7n B.
e. al 5dC+ S3hwats Prin3iples f Surger" ) ed.+ p. '&')C. M3$raw
8/18/2019 243205258 Referat Ileus Obstruktif
46/47
'(. Simatupang #. -&'&. 7leus ,struktif. Samarinda: U#MUE Retrieed
6une *th+ -&''+ !aila,le at: http:88www.s3ri,d.3om8do38-)&;&>&&8ileus<
o,struksi
'%. an der 0al 6B+ 7ordens $7+ Grijland 00+ an Geen R#+ Eange 6+ 6eekel 6.
!dhesion preention during laparotom": long
8/18/2019 243205258 Referat Ileus Obstruktif
47/47
o,stru3tion: does reiewer e@perien3e matter=. ,* m , *oentgenol . Mar
-&&9'))(C:0-((