Upload
andre-chundawan
View
247
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 amel - ileus
1/53
D O K T E R P E M B I M B I N G :
D R . G A P O N G S U K O W , S p . B
D I S U S U N O L E H :
M A R I A A M E L I N D A
1 1 . 2 0 1 3 . 2 6 0
ILEUS
8/18/2019 amel - ileus
2/53
ANATOMI
Usus halus (270-290 cm) terbentang dari pilorum sampai caecum.
1. Duodenum (±25 cm)
2. e!enum (±100-110 cm)
". #leum (±150 -1$0 cm)
%emisahan duodenum dan !e!enum ditandai oleh &igamentum
'reit sebagai ligamentum suspensorium.
pendi*s +ermi,ormis tabung buntu beru*uran se*itar !ari
*eling*ing ang terleta* pada daerah ileose*al aitu pada ape*s
se*um.
8/18/2019 amel - ileus
3/53
ANATOMI
rteri mesenteri*a superior mendarahi seluruh usus halus
*ecuali duodenum (a. gastroduodenalis / a.
pan*reati*oduodenalis superior)
Usus halus dipersara,i cabang-cabang dari *edua sistem sara,otonom
- angsangan parasimpatis merangsang a*ti+itas se*resi
dan pergera*an
- angsangan simpatis menghambat pergera*an usus.
- erabut sara, sensori* sistem simpatis menghantar*an neri
sedang*an serabut sara, parasimpatis mengatur re,le*s usus.
8/18/2019 amel - ileus
4/53
ANATOMI
Usus besar
- 3aecum (2-" inch) terdapat *atup ileose*al dan apendi*s
ang mele*at pada u!ung caecum.
- 4olon
- e*tum
e*um *olon ascenden dan bagian *anan *olon trans+ersum
diperdarahi oleh cabang a.mesenteri*a superior.
4olon trans+ersum bagian *iri *olon descendens *olon sigmoid
dan sebagian besar re*tum diperdarahi oleh a.mesenteri*ain,erior
4olon dipersara,i oleh oleh serabut simpatis (n.splan*ni*us dan
ple*sus presa*ralis) serta serabut parasimpatis (n.+agus).
8/18/2019 amel - ileus
5/53
8/18/2019 amel - ileus
6/53
##6&6#
1. %encernaan dimulai dalam mulut dan lambung (ptialin asam
*lorida dan pepsin) duodenum (enim-enim pan*reas
menghidrolisis *arbohidrat lema* dan protein).
%ergera*an segmental usus halus a*an mencampur at-at ang
dima*an dengan se*ret pan*reas hepatobiliar dan se*resi usus.
%ergera*an peristalti* mendorong isi dari salah satu u!ung *e
u!ung lainna dengan *ecepatan ang sesuai untu* absorpsi
optimal dan suplai *ontinu isi lambung.
2. bsorpsi pemindahan hasil a*hir pencernaan *arbohidrat
lema* dan protein melalui dinding usus *e sir*ulasi darah dan
lim,e untu* diguna*an oleh sel 8 sel tubuh. elain itu air
ele*trolit dan +itamin !uga diabsorbsi
8/18/2019 amel - ileus
7/53
8/18/2019 amel - ileus
8/53
##6&6#
4ontra*si usus halus otot longitudinal / otot sir*uler.ila suatu bagian mengalami distensi oleh ma*anan dinding usus
halus a*an ber*ontra*si secara lo*al ang melibat*an segmen usus
halus se*itar 1 8 : cm. %ada saat satu segmen usus halus ang
ber*ontra*si mengalami rela*sasi segmen lainna segera a*anmemulai *ontra*si demi*ian seterusna. ila usus halus berela*sasi
ma*anan a*an *embali *e posisina semula. era*an ini berulang
terus sehingga ma*anan a*an bercampur dengan enim pencernaan
dan mengada*an hubungan dengan mu*osa usus halus dan
selan!utna ter!adi absorbsi.4ontra*si segmentasi berlangsung oleh *arena adana gelombang
lambat (basic electric rhthm) dari otot polos saluran cerna. %roses
*ontra*si segmentasi berlangsung ;-12
8/18/2019 amel - ileus
9/53
##6&6#
*ti+itas gera*an peristalti* a*an mening*at setelah ma*an disebab*an masu*na ma*anan *e duodenum sehingga
menimbul*an re,le*s peristalti* ang a*an menebar *e dinding
usus halus. elain itu hormon gastrin 334 serotonin dan insulin
!uga mening*at*an pergera*an usus halus. ebali*na se*retin danglu*agon menghambat pergera*an usus halus.
ungsi s,ingter ileocaecal diatur oleh me*anisme umpan bali*. ila
te*anan di dalam caecum mening*at sehingga ter!adi dilatasi ma*a
*ontra*si s,ingter ileocaecal a*an mening*at dan gera*an peristalti*
ileum a*an ber*urang sehingga memperlambat pengosongan ileum.
ila ter!adi peradangan pada caecum atau pada appendi*s
s,ingter ileocaecal a*an mengalami spasme dan ileum a*an
mengalami paralisis pengosongan ileum sangat terhambat
8/18/2019 amel - ileus
10/53
8/18/2019 amel - ileus
11/53
ILEUS PARALITIKDEFINISI
ETIOLOGI
PATOFISIOLOGI
GEJALA KLINIS
DIAGNOSIS
DIAGNOSIS BANDING
PENATALAKSANAAN
PROGNOSIS
8/18/2019 amel - ileus
12/53
DEFINISI
• keadaan dimana usus gagal atau tidak mampu melakukan
kontraksi peristaltik untuk menyalurkan isinya.
• kondisi dimana terjadi kegagalan neurogenik atau
hilangnya peristaltik usus tanpa adanya obstruksi mekanik
• hilangnya peristaltik usus sementara akibat suplai saraf
otonom mengalami paralisis dan peristaltik usus terhenti
sehingga tidak mampu mendorong isi sepanjang usus,
contohnya amiloidosis, distro otot, gangguan endokrin,
seperti diabetes mellitus, atau gangguan neurologis
seperti penyakit Parkinson
8/18/2019 amel - ileus
13/53
ETIOLOGI
1. Neurologik (pasca operasi, kerusakan medulla spinalis,
iritasi n. splanchnicus)
2. etabolik
! gg. keseimbangan elektrolit
! uremia
! komplikasi "
! penyakit sistemik seperti #$%, sklerosis multiple
&. 'nfeksi, inamasi, atau iritasi (pneumonia, radang
pelis, apendisitis, diertikulitis, nefrolitiasis, kolesistitis,pankreatitis)
*. 'skemia usus (mesenterika emboli, trombosis iskemia)
+. Pengobatan (Narkotika, enotia-in, "iltia-em atau
erapamil, lo-apine, obat antikolinergik)
8/18/2019 amel - ileus
14/53
PATOFISIOLOGI
• Neurogenik
– /eeks inhibisi dari saraf a0erent insisi pada kulit
dan usus pada operasi abdominal.
– /eeks inhibisi dari saraf e0erent menghambat
pelepasan neurotransmitter asetilkolin.
• 'namasi
– akrofag melepaskan proinammatory cytokines.
– Prostaglandin inhibisi kontraksi otot polos usus.• armakologi opioid menurunkan aktiitas dari neuron
eksitatorik dan inhibisi dari pleksus mienterikus,
meningkatkan tonus otot polos usus dan menghambat
gerak peristaltik terkoordinasi yang diperlukan untukerakan ro ulsi.
8/18/2019 amel - ileus
15/53
GEJALA KLINIS
idak adanya gerakan usus yang disebabkan oleh
penghambatan neuromuskular dengan aktiitas simpatik
yang berlebihan
• /asa tidak nyaman di perut
• "istensi abdomen tanpa nyeri kolik
abdomen paroksismal
• 3noreksia
• ual (4), muntah (45!)
• 6bstipasi
8/18/2019 amel - ileus
16/53
DIAGNOSIS
• 3namnesis
• P
! perkusi hipertimpani
! auskultasi abd silent abdomen, borborigmi
• Pemeriksaan penunjang
! Pemeriksaan lab leukosit darah, ureum, glukosa
darah, amilase! oto polos abdomen ditemukan distensi lambung,
usus halus, dan usus besar7 air uid leel dengangambaran line up (segaris)
8/18/2019 amel - ileus
17/53
DIAGNOSIS BANDING
Ileus Pseudo-obstruksi Mekanikal Obstruksi
Gejala Sakit perut,
kembung, mual,
muntah, konstipasi
Nyeri kram perut,
konstipasi, obstipasi,
mual, muntah, anoreksia
Nyeri kram perut, konstipasi,
obstipasi, mual, muntah,
anoreksia
TemuanPemeriksaan
Fisik
Silent abdomen,kembung, timpani
Borborygmi, timpani,gelombang peristaltik,
bising usus hiperaktif
atau hipoaktif, distensi,
nyeri terlokalisasi
Borborygmi, timpani,gelombang peristaltik, bising
usus hiperaktif ayau
hipoaktif, distensi, nyeri
terlokalisasi
Gambaran
Radiografi
dilatasi usus kecil
dan besar,
diafragma
meninggi
dilatasi usus besar yang
terlokalisir, diafragma
meninggi
Bow-shaped loops in ladder
pattern, berkurangnya gas
kolon di distal, diafragma
agak tinggi, air fluid level.
8/18/2019 amel - ileus
18/53
PENATALAKSANAAN
KONSERVATIF
• Penderita
dira8at di /#
• Penderita
dipuasakan• 9ontrol 3:
• "ekompresi
dengan
nasogastric tube
• '; dan elektrolit• 9ateter urin
untuk
menghitung
balance cairan
FARMAKOLOGIS• 3ntibiotikbroadspectrum
• 3nalgesik apabila
nyeri
• Prokinetikmetoklopromide,
cisapride
• Parasimpatis
stimulanbethanecol,
neostigmin
• #impatis blokade
alpha 2 adrenergik
antagonis
OPERATIF
• Pintas usus
ileostomi,kolostomi
• /eseksi usus
dengan
anastomosis
• "iersi stoma
dengan atau
tanpa reseksi
8/18/2019 amel - ileus
19/53
PROGNOSIS
• Prognosis dari ileus berariasi tergantung pada
penyebab ileus itu sendiri. :ila ileus hasil dari operasi
perut, kondisi ini biasanya bersifat sementara dan
berlangsung sekitar 2*!
8/18/2019 amel - ileus
20/53
ILEUS OBSTRUKTIFKLASIFIKASI
ETIOLOGI
PATOFISIOLOGI
GEJALA KLINIS
DIAGNOSIS
DIAGNOSIS BANDING
PENATALAKSANAAN
PROGNOSIS
8/18/2019 amel - ileus
21/53
KLASIFIKASI
>enurut si,at sumbatanna
imple obstruction penumbatan me*anis di dalam lumen usus
tanpa gangguan pembuluh darah (*arena atresia usus dan
neoplasma)
6bstru*si strangulasi penumbatan di dalam lumen usus disertai
o*lusi pembuluh darah seperti hernia strangulasi intususepsi
adhesi dan +ol+ulus.
>enurut leta* sumbatanna
6bstru*si leta* tinggi bila mengenai usus halus
6bstru*si leta* rendah bila mengenai usus besar
8/18/2019 amel - ileus
22/53
KLASIFIKASI
>enurut etiologina
&esi e*strinsi* (ekstraluminal ) disebab*an oleh adhesi
( postoperative) hernia (inguinal, femoral, umbilical )
neoplasma (karsinoma) dan abses intraabdominal.
&esi intrinsi* di dalam dinding usus biasana ter!adi *arena
*elainan *ongenital (malrotasi ) in,lamasi (Chron’s disease,
diverticulitis) neoplasma traumati* dan intususepsi.6bstru*si menetap (intraluminal ) penebabna dapat berada
di dalam usus misalna benda asing batu empedu.
8/18/2019 amel - ileus
23/53
ETIOLOGI
8/18/2019 amel - ileus
24/53
8/18/2019 amel - ileus
25/53
8/18/2019 amel - ileus
26/53
8/18/2019 amel - ileus
27/53
FAKTOR RISIKO
dhesi pita-pita !aringan ,ibrosa ang sering menebab*anobstru*si usus halus pasca bedah setelah operasi abdomen?
umumna tida* disertai strangulasi? bisa tunggal atau multiple
@ernia in*arserata terdapat de,e* pada dinding rongga perut
te*. intra abdominal ↑ alat tubuh terdorong *eluar melalui
de,e* .
- internal hernia / e*sternal hernia
- hernia reponibel / hernia in*arserata
@ernia ang menun!u**an strangulasi pembuluh darah dan
tanda-tanda in*arserata a*an menimbul*an ge!ala-ge!ala ileus.
8/18/2019 amel - ileus
28/53
FAKTOR RISIKO
#n+aginasi (intussuceptio) bag. pro*simal usus menerobos masu* *edalam rongga bag. distal seperti teles*op.
- enteri*a usus halus masu* *e dalam usus halus
- entero-colics ileum masu* *e dalam caecum atau colon
- colica usus besar masu* *e dalam usus besar
- prolapsus ani rectum *eluar melalui anus
ag. dalam intussuceptium? bag. luar intussuceptum
>esenterium ang mengandung pemb. darah intussuceptium a*an
i*ut tertari* dan mengalami strangulasi ge!ala ileus
na*-ana* a*ibat *etida*seimbangan *ontra*si otot usus !ar.
lim,oid ang berlebihan antiperistalti* *olon melaAan peristalti*
ileum
DeAasa a*ibat polip dan oleh gera*an peristalti* didorong *e bag.
distal dan dalam gera*an ini dinding usus i*ut tertari*.
8/18/2019 amel - ileus
29/53
8/18/2019 amel - ileus
30/53
FAKTOR RISIKO
%an*reas anulare ton!olan dorsal dan +entral meling*ariduodenum bagian *edua a*ibat tida* leng*apna pergeseran bag.
+entral obstru*si usus halus di duodenum bag. *edua.
Bol+ulus (torsi) pemutaran usus (1;0-"$0o)dengan mesenterium
sebagai poros?
Disebab*an oleh mesenterium ang terlalu pan!ang (*el.
*ongenital) obstipasi menahun (sigmoid) hernia in*arserata
tumor dalam dinding usus atau tumor dalam mesenterium.
Bol+ulus ge!ala strangulasi pemb. darah dengan in,ar* dan ge!ala
ileus.
8/18/2019 amel - ileus
31/53
8/18/2019 amel - ileus
32/53
FAKTOR RISIKO
s*ariasis obstru*si ang disebab*an oleh suatu gumpalan padat
terdiri dari sisa ma*anan dan puluhan e*or cacing ang mati
a*ibat pemberian obat cacing.
- sering pada ana* *rn hgiene *urang (in,estasi cacing berulang
ulang) dan usus halus ana* lebih sempit dari usus halus
deAasa
'umor usus halus !arang menebab*an obstru*si *ecuali !i*amenimbul*an in+aginasi
- ge!ala tida* !elas=tida* *has? tida* terdete*si *ecuali ada
*ompli*asi perdarahan atau obstru*si
8/18/2019 amel - ileus
33/53
FAKTOR RISIKO
'umpu*an sisa ma*anan os pernah men!alani gastre*tomi? dapat
ter!adi setelah ma*an bana* buah-buahan ang mengandung
bana* serat obstru*si di ileum terminal
Di+erti*ulum >ec*el sisa dari *antung telur embrional (ductus
omphalo-mesentricus)
- ductus omphalo-mesentricus tida* menghilang ,istula pada
pusat ang mengeluar*an isi usus
- bila hana sebagian ang menghilang dan ditengah-tengah tetap terbentu* suatu *ista
- ila tida* menghilang sempurna sisana menerupai tali
ang padat terbelitna usus pada tali itu (strangulasi)
8/18/2019 amel - ileus
34/53
FAKTOR RISIKO
%ena*it @irschsprung (sering pd neonatus) a*ibat tida* adana
sel ganglion pada dinding usus atau ter!adina *elainan iner+asi
usus ang dimulai dari anus dan meluas *e pro*simal
- terlambatna pengeluaran tin!a (me*onium) pada saat lahir
dilatasi bagian pro*simal usus besar dan perut men!adi
*embung te*anan di dalam lumen mening*at
menga*ibat*an aliran darah menurun dan perintang mu*osa
terganggu statis memung*in*an proli,erasi ba*teri
entero*olitis (Clostridium difficile dan Staphylococcus aureus)
dengan disertai sepsis dan tanda-tanda obstru*si usus besar.
8/18/2019 amel - ileus
35/53
FAKTOR RISIKO
eoar a*umulasi benda-benda asing e*sogen di dalam lambung
atau usus ang merupa*an penebab ileus obstru*ti, pada usus
halus.
- &a*tobeoar mengandung *asein atau *alsium ang
tinggi? ditemu*an pada bai-bai prematur ang meng*onsumsi
susu ,ormula bai ang *aa *asein=*alsium
- %htobeoar a*umulasi serat saur-sauran dan buah-
buahan ang tida* dapat dicerna terdiri dari selulosa tanin
dan lignin ang dicerna pada saat meng*onsumsi ma*anan
8/18/2019 amel - ileus
36/53
8/18/2019 amel - ileus
37/53
MANIFESTASI KLINIS
imple obstru*si 6bstru*si usus halus pro*simal muntah bana* neri abdomen
ber+ariasi perasaan tida* ena* di perut bag. atas
6bstru*si bag. tengah atau distal *e!ang (hilang timbul) di daerah
periumbili*al muntah timbul *emudian. ema*in distal sumbatan
muntah ang dihasil*an sema*in ,e*ulen.
'anda +ital normal pada tahap aAal dapat berlan!ut dengan dehidrasi
suhu tubuh bisa normal sampai demam
Distensi abdomen dapat minimal atau tida* ada pada obstru*si
pro*simal dan sema*in !elas pada sumbatan di daerah distal.
#nspe*si peristalti* usus ang mengalami dilatasi (pasien ang *urus)
ising usus ↑ dan metabolic sound dapat didengar sesuai dengan
timbulna neri pada obstru*si di daerah distal
8/18/2019 amel - ileus
38/53
MANIFESTASI KLINIS
6bstru*si disertai proses strangulasi
e!ala seperti simple obstru*si tetapi lebih nata dan disertai
neri hebat
dana be*as operasi atau hernia
'anda-tanda strangulasi neri is*emi* ang sangat hebat
menetap dan tida* menurut operasi segera u=mencegah
ter!adina ne*rosis usus.
8/18/2019 amel - ileus
39/53
6bstruksi pada kolon
• timbul perlahan!lahan dengan nyeri akibat sumbatan di
epigastrium.
• Nyeri hebat dan terus menerus
adanya iskemia atau peritonitis.• :orborygmus dapat keras dan timbul sesuai dengan nyeri
• 9onstipasi atau obstipasi gambaran umum obstruksi komplit
• untah lebih sering terjadi pada obstruksi usus besar. untah
timbul kemudian dan tidak terjadi bila katup ileosekal mampu
mencegah reuks. :ila akibat reuks isi kolon terdorong ke dalamusus halus gg. pada usus halus. untah fekal akan terjadi
kemudian.
• Pada keadaan alula :auchini yang paten distensi hebat dan
sering mengakibatkan perforasi sekum karena tekanannya paling
tinggi dan dindingnya yang lebih tipis
• P distensi abdomen dan timpani, gerakan usus akan tampak
pada pasien yang kurus, dan akan terdengan metallic sound pada
auskultasi. Nyeri yang terlokasi, dan terabanya massa
menunjukkan adanya strangulasi.
The Universal Features
8/18/2019 amel - ileus
40/53
Persistent pain may be a sign of strangulation
Relative and absolute constipation
The Universal FeaturesColicky abdominal pain, vomiting, constipation (absolute), abdominal distension.
Colonic• Preexisting change in
bowel habit
• Colicky in the lower
abdomen
• omiting is late
• !istension prominent
• Cecum" distended
!istal small bowel• Pain# central and colicky
• omitus is $eculent
• !istension is severe
• isible peristalsis
• %ay continue to pass
$latus and $aeces be$ore absolute constipation
&igh• Pain is rapid
• omiting copious and
contains bile 'e'unal
content
• bdominal distension is
limited or localied
•
*apid dehydration
8/18/2019 amel - ileus
41/53
% il + i U !i t i % t h i i - t
8/18/2019 amel - ileus
42/53
%acam ileus +yeri Usus !istensi %untah
borborigmi
ising usus -etegangan
abdomen
.bstruksi
simple tinggi
++
(kolik)
+ +++ Meningkat -
.bstruksi
simple rendah
+++
(Kolik)
+++ +
Lambat,
fekal
Meningkat -
.bstruksi
strangulasi
++++
(Terus-menerus,
terlokalisir)
++ +++ Tak tentu
Biasanya
meningkat
+
Paralitik + ++++ + Menurun -
.klusi
vaskuler
+++++ +++ +++ Menurun +
8/18/2019 amel - ileus
43/53
DIAGNOSIS
namnesis
Ceri (4oli*)
6bstru*si usus halus neri dirasa*an dise*itar umbili*us
6bstru*si *olon neri dirasa*an dise*itar suprapubi*.
>untah
tenosis pilorus encer dan asam
6bstru*si usus halus erAarna *ehi!auan
6bstru*si *olon onset muntah lama.
%erut *embung (distensi)
4onstipasi (tida* ada de,e*asi ataupun ,latus)
8/18/2019 amel - ileus
44/53
DIAGNOSIS
namnesis
dana ben!olan di perut inguinal dan ,emoral ang tida* dapat
*embali hernia in*arserata
iAaat buang air besar berupa lendir dan darah in+aginasi
iAaat operasi sebelumna adhesi usus
6nset *eluhan ang berlangsung cepat ileus leta* tinggi
6nset ang lambat ileus leta* rendah
8/18/2019 amel - ileus
45/53
Pemeriksaan Penunjang
8/18/2019 amel - ileus
46/53
j g
• $aboratorium
! pada tahap a8al hasil normal
! tahap lanjut hematokrit ↑ (dehidrasi), leukositosis
(adanya iskemik atau strangulasi), abnormalitas nilaielektrolit, serum amilase ↑
! 3@" mungkin terganggu alkalosis metabolik bila
muntah berat, dan metabolik asidosis bila ada tanda A
tanda shock, dehidrasi dan ketosis.• /adiologik
! oto polos abdomen sensitiitas BBC pada obstruksi
usus halus, D*C pada obstruksi kolon
> dilatasi dari usus disertai gambaran Estep ladderF
dan Eair uid leelF obstruksi terutama pada bag.
distal
> Pada kolon bisa saja tidak tampak gas. Gika terjadi
strangulasi dan nekrosis hilangnya mukosa yang
reguler dan adanya gas dalam dinding usus
8/18/2019 amel - ileus
47/53
8/18/2019 amel - ileus
48/53
DIAGNOSIS BANDING
3arcinoid gastrointestinal.%ena*it 3rohn.
#ntussuscepsi pada ana*.
Di+erti*ulum >ec*el. #leus meconium.
Bol+ulus.
#n,ar* >ocardial *ut.
>alignansi 'umor 6+arium.
'3 Usus.
8/18/2019 amel - ileus
49/53
PENATALAKSANAAN
KONSERVATIF• Penderita
dira8at di /#
• Penderita
dipuasakan
• 9ontrol 3:
• "ekompresi
dengan
nasogastric tube
• '; dan elektrolit• 9ateter urin
untuk
menghitung
balance cairan
OPERATIF• 9oreksi sederhana(simple correction)
• indakan operatif
by!pass
• embuat stulaentero!cutaneus
pada bagian
proHimal dari
tempat obstruksi
• /eseksi usus yang
tersumbat dan
membuat
anastomosis
ujung!ujung usus
PASCA OPERASI
• "ekompresi
usus dan
koreksi air
dan elektrolit• enjaga
keseimbanga
n asam basa
darah dalambatas normal
• oksinemia I
sepsis
antibiotika
spektrum
8/18/2019 amel - ileus
50/53
8/18/2019 amel - ileus
51/53
KOMPLIKASI
trangulasi
penebab dari *ebana*an *asus *ematian a*ibatileus obstru*ti,
#si lumen usus merupa*an campuran ba*teri ang memati*an hasil-
hasil produ*si ba*teri !aringan ne*roti* dan darah. Usus ang
mengalami per,orasi mung*in mengeluar*an materi tersebut *e
dalam rongga peritoneum peritonitis. 'etapi mes*ipun usus tida*
mengalami per,orasi ba*teri dapat melintasi usus ang permeable
tersebut dan masu* *e dalam sir*ulasi tubuh melalui cairan getah
bening so* septic.
4ompli*asi lain ang dapat timbul antara lain so* hipo+olemia
abses pneumonia aspirasi dari proses muntah dan dapat
menebab*an *ematian
8/18/2019 amel - ileus
52/53
PROGNOSIS
>ortalitas obstru*si tanpa strangulata adalah 5 sampai ;
asal*an operasi dapat segera dila*u*an.
4eterlambatan dalam mela*u*an pembedahan atau !i*a ter!adi
strangulasi atau *ompli*asi lainna a*an mening*at*an
mortalitas sampai se*itar "5 atau :0.
%rognosisna bai* bila diagnosis dan tinda*an dila*u*an
dengan cepat
8/18/2019 amel - ileus
53/53
Terima kasih