28
Dr. Bagus Nurcahyo, SE., MM. DASAR-DASAR METODOLOGI PENELITIAN

Metode penelitian 1+2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Metode penelitian 1+2

Dr. Bagus Nurcahyo, SE., MM.

DASAR-DASAR METODOLOGI PENELITIAN

Page 2: Metode penelitian 1+2

BUKU LITERATUR

• Emory C. William dan Donald R. Cooper. Businness Research Methods. Boston: Richard D Irwin, Inc. 1995.

• Sekaran Uma, Research Method for Business. John Wiley and Sons, Inc. New York. 1992.

• Sugiono. Metode Penelitian Bisnis.Alfabeta. Bandung. 1999

• Ziikmud, William G. Business Research Methods. Fort Word. The Dryden Press. 1991.

• Nur Indiantoro dan Bambang Supomo. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen.

• Suliayanto. Prosedur Riset Bisnis. Universitas Jenderal Soedirman. 1994

Page 3: Metode penelitian 1+2

PENGERTIAN METODE PENELITIAN

• METODE ?• PENELITIAN ?• METODE PENELITIAN PADA DASARNYA

MERUPAKAN CARA ILMIAH UNTUK MENDAPATKAN INFORMASI DENGAN TUJUAN DAN KEGUNAAN TERTENTU

CARA ILMIAH DIDASARKAN PADA CIRI-CIRI KEILMUAN:– RASIONAL

– EMPIRIS

– SISTEMATIS

Page 4: Metode penelitian 1+2

Ruang Lingkup Riset Bisnis

• Bidang akuntansi dan keuangan• Bidang pemasaran• Bidang sumberdaya manusia• Bidang operasional

Page 5: Metode penelitian 1+2

Dimana letak Riset Strategi ?

• Riset strategi merupakan penggabungan dari seluruh bidang yang ada.

• Cakupan riset strategi lebih luas dan kompleks.

Page 6: Metode penelitian 1+2

CONTOH MODEL RISET PEMASARAN

ORIENTASI

PASAR

KINERJA

PEMASARAN

KEUANGGULAN

BERSAINGSTATEGI PROMOSI

INFORMASI KONSUMEN

INFORMASI PESAING

KOORDINASI LINTAS FUNGSI

VOL. PENJUALAN

PERTUMBUHAN

PELANGGAN

PERTUMBUHAN PENJUALAN

DURABILITAS

IMITABILITAS

KEMUDAHAN MENYAMAI

Page 7: Metode penelitian 1+2

CONTOH MODEL RISET SDM

KEPUASAN HIDUP

KONFLIK KELUARGA

KEPUASAN KERJA

STRESS KERJA

PRESTASI KERJA

Page 8: Metode penelitian 1+2

CONTOH MODEL RISET KEUANGAN

Manajemen

Modal

Hutang

Kinerja Keuangan

Kepercayaan InvestoR

Kepercayaan InvestoR

Page 9: Metode penelitian 1+2

Contoh Penelitian Operasional

TMC

Focus Pelanggan

Mobilisasi SDM

SPC

Manajemen Mutu

Pemasok

Kineja Deliveri

Pemasok

Kualitas Produk

Page 10: Metode penelitian 1+2

Contoh Model Penelitian Strategik

Faktor Manajerial

Faktor Lingkunga

n

Faktor Organisasi

onal

Intensitas Perencanaan Strategik

Kinerja Keuangan

Page 11: Metode penelitian 1+2

Dari mana kita dapat mengembangkan model ?

• Research Gap (Penelitian Murni)• Permasalahan Dalam Kehidupan

Sehari-Hari (penelitian Aplikasi)

Page 12: Metode penelitian 1+2

Tujuan Riset

1. Penemuan2. Pembuktian 3. Pengembangan

Page 13: Metode penelitian 1+2

JENIS-JENIS PENELITIAN

PENELITIAN MENURUT TUJUANNYA– PENELITIAN MURNI

Peneltian untuk memahmi permasalahan secara lebih mendalam atau untuk mengembangkan teori yang sudah ada.

– PENELITIAN TERAPANPenelitian yang dilakukan untuk mendapatkan informasi yang digunakan untuk memecahkan masalah.

Page 14: Metode penelitian 1+2

PENELITIAN TINGKAT EKSPLANASI

• PENELITIAN DESKRIPTIF• PENELITIAN KOMPARATIF• PENELITIAN ASOSIATIF

Korelasional Kausal

PENELITIAN JENIS DAN ANALISIS DATA

PENELITIAN KUANTITATIF PENELITIAN KUALITATIF PENELITIAN CAMPURAN

Page 15: Metode penelitian 1+2

Riset Ilmiah yang Baik

• Kualitas riset tidak hanya dilihat dari hasil akhir riset saja akan tetapi tergantung pada tiga faktor utama yaitu:– Input– Proses– Output

Page 16: Metode penelitian 1+2

Untuk menilai kualitas penelitian yang baik ada

beberapa kriteria: 1. Memiliki tujuan yang jelas, berdasarkan pada

permasalahan tepat.2. Menggunakan landasan teori yang tepat dan metode

penelitian yang cermat dan teliti.3. Mengembangkan hipotesis yang dapat diuji.4. Dapat didukung (diulang) dengan menggunakan

riset-riset yang lain, sehingga dapat diuji tingkat validitas dan reliabilitasnya .

5. Memiliki tingkat ketepatan dan kepercayaan yang tinggi

6. Bersifat obyektif, artinya kesimpulan yang ditarik harus benar-benar berdasarkan data yang diperoleh dilapangan

7. Dapat digeneralisasikan, artinya hasil penelitian dapat diterapkan pada lingkup yang lebih luas

Page 17: Metode penelitian 1+2

ETIKA RISET BISNIS

KEPADA RESPONDEN:• Harus menjelaskan tentang manfaat

dilakukannya penelitian • Menjelaskan bahwa apa yang disampaikan

responden akan dijaga kerahasiaannya • Harus meminta ijin terlebih dahulu tentang

kesediaan calon responden untuk menjadi responden

• Jika penelitian telah selesai hendaknya responden diberitahu tentang hasil penelitian yang diperoleh

Page 18: Metode penelitian 1+2

ETIKA RISET BISNIS

KEPADA KLIEN:1. Etika atas kerahasiaan 2. Etika atas mutu penelitian yang baik

Page 19: Metode penelitian 1+2

ETIKA RISET BISNIS

KEPADA ASISTEN:1. Peneliti harus mendesain

penelitiannya sehingga keamanan asisten penelitian terjamin.

2. Asisten harus menjamin kebenaran datanya.

Page 20: Metode penelitian 1+2

Proses Riset Bisnis

Pendefinisian dan Perumusan

Masalah

Pendefinisian dan Perumusan

Masalah

Studi Pendahuluan

Studi Pendahuluan

Perumusan Hipotesis

Perumusan Hipotesis

Pengumpulan Data

Pengumpulan Data

Populasi dan

sampel

Populasi dan

sampel

Instrumen Penelitian

Instrumen Penelitian

Pengujian Validitas

dan Reliabilitas

Pengujian Validitas

dan Reliabilitas

Analisis DataAnalisis DataKesimpulan

dan Rekomendasi

Kesimpulan dan

Rekomendasi

Penyusunan Laporan

Hasil Penelitian

Penyusunan Laporan

Hasil Penelitian

Page 21: Metode penelitian 1+2

PERMASALAHAN PENELITIAN• MASALAH PENELITIAN SEBAGAI DASAR MENGAPA

PENELITIAN DILAKUKAN• PERMASALAHAN DITUANGKAN DALAM LATAR

BELAKANG PENELITIAN• LATAR BELAKANG DIMULAI DARI HAL YANG

BERSIFAT UMUM KEMUDIAN MENGERUCUT KE PERMASALAHAN YANG LEBIH SPESIFIK

Page 22: Metode penelitian 1+2

HUBUNGAN ANTARA KETEPATAN MASALAH DAN PEMECAHANNYA

KETEPATAN MASALAH

KETEPATAN MASALAH

1. MASALAH BENAR2. MASALAH BENAR3. MASALAH SALAH4. MASALAH SALAH

PEMECAHAN BENARPEMECAHAN SALAHPEMECAHAN BENARPEMECAHAN SALAH

Page 23: Metode penelitian 1+2

SUMBER PERMASALAHAN DALAM PENELITIAN:

1. Bersumber dari kehidupan sehari-hari. • Adanya penyimpangan antara pengalaman dan

kenyataan• Terdapat penyimpangan antar rencana dan kenyataan• Terdapat pengaduan• Adanya persaingan

2. Bersumber pada buku atau penelitian sebelumnya• Untuk penyempurnaan• Untuk verivikasi• Untuk pengembangan

Page 24: Metode penelitian 1+2

Permasalahan yang baik:

1. Bermanfaat2. Dapat dilaksanakan

1. Kemampuan teori dari peneliti2. Waktu yang tersedia3. Tenaga yang tersedia4. Dana yang tersedia5. Adanya faktor pendukung6. Tersedianya Data7. Tersedianya ijin dari pihak yang berwenang

3. Adanya Faktor Pendukung1. Tersedianya Data2. Tersedianya ijin dari pihak berwenang

Page 25: Metode penelitian 1+2

Judul Penelitian

Setelah permasalahan diidentifikasikan dengan tepat langkah berikutnya adalah memberikan nama penelitian “Judul Penelitian”Dua orintasi dalam meberikan judul penelitian:1.Orientasi Singkat Contoh: Analisis Kualitas Pelayanan Jasa Perbankan2. Berorientasi Jelas

– Jenis Penelitian– Obyek yang diteliti– Subyek penelitian– Lokasi Penelitian– Waktu Pelaksanaan Penelitian

Contoh:Analisis Pengaruh Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah pada Bank-Bank Pemerintah di Purwokerto tahun 2005

Page 26: Metode penelitian 1+2

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan masalah

1. Masalah harus dirumuskan dengan jelas dan tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda

2. Rumusan masalah hendaknya dapat mengungkapkan hubungan antara dua variabel atau lebih.

3. Rumusan masalah hendaknya dinyatakan dalam kalimat tanya

Page 27: Metode penelitian 1+2

Beberapa kesalahan yang terjadi dalam memilih permasalahan

penelitian:• Permasalahan penelitian tidak diambil dari akar masalah yang sesungguhnya

• Permasalahan yang akan dipecahkan tidak sesuai dengan kemampuan peneliti baik dalam penguasaan teori, waktu, tenaga dan dana.

• Permasalahan yang akan dipecahkan tidak sesuai dengan faktor-faktor pendukung yang ada.

Page 28: Metode penelitian 1+2

PEMBATASAN MASALAH:

• Agar penelitian dapat mengarah ke inti masalah yang sesungguhnya maka diperlukan pembatasan penelitian sehingga penelitian yang dihasilkan menjadi lebih fokus dan tajam

Permasalahan secara umum

Pembatasan

Inti Masalah