Upload
nur-aini
View
4
Download
0
Tags:
Embed Size (px)
Citation preview
KELOMPOK 6
FATHURRAHMAN SIDIQ(4411411049)
KAMILATUSSANIAH (4411411038)
RAFITA FARANTIKA (4411411035)
EKA PUTRI S (4411411043)
BLASTULASI
Fathur Kamila Rafita Eka Putri
Biology Non EducationSecond Group
Semarang State University
EMBRIOGENESISEMBRIOGENESIS
Proses embriogenesis terjadi melaluiProses embriogenesis terjadi melalui
PembelahanPembelahan
MorulaMorula
BlastulaBlastula
GastrulaGastrula
DESKRIPSI UMUM
Proses blastulasi merupakan suatu proses dalam rangkaian embriogenesis.
Proses blastulasi terjadi pada semua jenis hewan dan manusia selama proses embriogenesis. Pada Proses embriogenesis terjadi proses pembelahan, morula, blastula dan gastrulasi
Embriogenesis adalah proses pembentukan dan perkembangan embrio. Proses ini merupakan
tahapan perkembangan sel setelah mengalami pembuahan atau fertilisasi. Embriogenesis meliputi pembelahan sel dan pengaturan di tingkat sel. Sel
pada embriogenesis disebut sebagai sel embriogenik.
Secara umum, sel embriogenik tumbuh dan berkembang melalui beberapa fase, antara lain:Sel tunggal (yang telah dibuahi)BlastomerBlastulaGastrulaNeurulaEmbrio / Janin
Pola cleavage
Posisi yolk Simetri cleavage Contoh hewan
Holoblastik(cleavage lengkap)
Isolecithal (oligolecithal)
Radial Echinodermata
Amphioxus
Spiral Gastropoda, Annelida, cacing pipih, cacing gilig
Bilateral Ascidia
Rotasional Mammalia
Mesolecithal
Radial Amphibia
Meroblastik (clevage tidak lengkap)
Telolecithal Bilateral Cephalopoda
Discoidal Reptil, aves, ikan
Centrolecithal
Superficial Kebanyakan Arthropoda
1. Radial holoblastic cleavage• Bentuk pembelahan paling sederhana• Cleavage furrow berorientasi paralel dan tegak
lurus dengan poros animal-vegetal telur, terjadi pada : mentimun laut, sea urchin, dan amphibia
Cleavage pada sea urchin
Cleavage pada amphibia
2. Spiral Holoblastic cleavage Terjadi pada Annelida, cacing pipih turbellaria, cacing nemertea dan semua Mollusca kecuali Cephalopoda.
Telur membelah pada sudut miring sehingga membentuk blastomer anakan dengan susunan spiral.
Blastulanya tidak mempunyai blastocoel = stereoblastula
3. Bilateral holoblastic cleavageBilateral holoblastic cleavage Terjadi pada Ascidia/ Tunicata Pembelahan meridional I memisahkan
embrio menjadi calon sisi kiri dan sisi kanan.
4. Rotational holoblastic cleavage Terjadi pada mamalia
Blastula adalah embrio yang memiliki rongga dan rongganya disebut blastocoel. Proses pembentukan blastula disebut blastulasi.
Blastula adalah embrio yang memiliki rongga dan rongganya disebut blastocoel. Proses pembentukan blastula disebut blastulasi.
Blastula merupakan bentuk lanjutan dari morula yang terus mengalami pembelahan. Bentuk blastula ditandai dengan mulai adanya perubahan sel dengan mengadakan pelekukan yang tidak beraturan. Di dalam blastula terdapat cairan sel yang disebut dengan Blastosoel.
Macam-macam blastula
Bentuk dan susunan blastomerenya
Berdasarkan ada tidaknya tropoblas
Berdasarkan ada tidaknya blastocoel
Berdasarkan bentuk dan susunan blastomer
Coeloblastula (bentuk bola)Coeloblastula (bentuk bola)
Discoblastula (bentuk cakram)
Discoblastula (bentuk cakram)
Stereoblastula (bentuk bola tapi
masih masif)
Stereoblastula (bentuk bola tapi
masih masif)
COLEOBLASTULA
Merupakan blastula bentuk bola disebut juga blastula bundar. Berasal dari telur homolechital dan mediolechital.Homolechital mengalami pembelahan secara holoblastik teratur (contohnya : Amphioxus).
DISCOBLASTULA
DISCOBLASTULA
Discoblastula disebut juga blastula gepeng, berbentuk seperti cakram. Berasal dari sel telur homolechital yang mengalami pembelahan holoblastik tak teratur dan telur megalochetal yang membelah secara meroblastik. Blastula bearada diatas yolk atau jaringan penyalur makanan
Discoblastula disebut juga blastula gepeng, berbentuk seperti cakram. Berasal dari sel telur homolechital yang mengalami pembelahan holoblastik tak teratur dan telur megalochetal yang membelah secara meroblastik. Blastula bearada diatas yolk atau jaringan penyalur makanan
Berdasarkan ada tidaknya blastocoel
Blastula berongga (suloblastula) yang terdapat
pada blastula katak dan amphioxus
Blastula tidak berongga (strecoblastola) yang terdapat
pada blastula ikan dan amphibia
Berdasarkan ada tidaknya Tropoblast
Blastrula reptil
Tak bertropoblastBertropoblast
Blastrula Mamalia Blastrula amphioxus
Blastrula katak
Blastrula Aves
Blastrula Bertropoblas
Blastrula Bertropoblas
Formatif cellyaitu sel-sel yang nantinya akan membentuk sel tubuh embrio
Formatif cellyaitu sel-sel yang nantinya akan membentuk sel tubuh embrio
Auxilary cellyaitu sel-sel yang berfungsi sebagai selaput pelindung dan merupakan jembatan penghubung antara induk dan embrio
Auxilary cellyaitu sel-sel yang berfungsi sebagai selaput pelindung dan merupakan jembatan penghubung antara induk dan embrio
DAERAH BAKAL PEMBENTUKAN ALAT
Bakal Ectoderm SyarafBakal Ectoderm Syaraf
Bakal Ectoderm EpidermisBakal Ectoderm Epidermis
Bakal NotochordBakal Notochord
Bakal MesodermBakal Mesoderm
Bakal endodermBakal endoderm
Amphioxcus
Bakal ectoderm epidermis dibina oleh sebagian besar daerah epiblast. Ectoderm syaraf berupa sabit dorsal, terletak kebawah dari bagian daerah bakal ectoderm epidermis.Bakal endoderm dibagian atas lapisan hyaloblast, mengisi daerah terbawah blastula.
Bakal Notochard juga berupa sabit di dorsal, terletak dibawah daerah bakal ectoderm syaraf.Bakal mesoderm berupa sabit ventral, terletak dibawah bakal ectoderm epidermis dan diseberang sabit dorsal
Katak
Epiblast akan meliputi daerah bakal ectoderm epidermis dan syaraf, mesoderm dan notochord. Sedangkan hypoblast akan menjadi daerah bakal ectoderm.
Bakal ectodermepidermis mengisi sebagian besar daerah epiblast berbentuk asbit yang luas. Bakalectoderm sayraf dan notochord berupa sabit juga dan keduanya ebrdempet.Bakal mesoderm terletak disamping sabit notochord yang nantinya akan menenetukan daerah kiri kanan embryo. Bakal ectoderm mengisi seluruh hypoblast di bagian paling bawah blastula.
AyamEpiblast akan menjadi bakal ectoderm, mesoderm dan
notochard.
Bakal endoderm berasal dari hypoblast, yang sel-selnya tumbuh dan menyebar ke bawah, ke daerah rongga blastocoel.
Bakal ectoderm epidermis mengisi daerah yang akan menjadi anterior embrio lapisan epiblast. Bakal ectoderm syaraf berupa sabit terletak di posterior ectoderm epidermis. Bakal notochord dan prechorda di posterior ectoderm syaraf, sedangkan bakal mesoderm dipaling posterior lapisan epiblast. Prechorda berupa lempeng terletak persis dibakal jadi poros embrio.
Totipotensi
Blastula awal, akan mempunyai sifat totipoten t yang cukup tinggi, hingga akhirnya ketika terjadi proses diferensiasi, blastula hanya mampu memebentuk jaringan tertentu.
Totipoten adalah kesanggupan blastomer untuk berkembang sempurna adalah sama
(equipoten).
Untuk terjadinya embriogenesis dan sifat totipotent harus ada pusat organisasi yanng bekerja mengatur semua pertumbuhan, diferensiasi dan determinasi . Pusat organisasi tersebut berada disuatu daerah blastula.