Cha

pter

Thr

ee

Copyright © 2004John Wiley & Sons, Inc.

Penelitian Kualitatif: Pengantar

Learning Objective

– Pengertiannya (definisi)– Relevansi kegunaannya– Perbedaannya dengan Metode Penelitian

Kuantitatif– Kelebihan dan kekurangan Metode Penelitian

Kualitatif dibandingkan dengan Metode Penelitian Kuantitatif

Learning Objectives

Learning Objective

The people who come to see us bring us their stories. They hope they tell them well enough so that we understand the truth of their lives. They hope we know how to interpret their stories correctly. We have to remember that what we hear is their stories (Glesne & Peshkin, 1992, 1)

Learning Objective

• Penelitian kualitatif memberikan perhatian utama kepada:– Describing (penggambaran)– Understanding (pemahaman)– Explaining (Menerangkan)

• Berskala kecil, namun bersifat mendalam• Pertanyaan yang diajukan: What? Why? and How? (bukan How many? How frequently?)

Learning Objective

– Digunakan untuk mendapatkan informasi secara mendalam yg sangat sulit untuk didapatkan secara kuantitatif (Multerud, 2001)

– Untuk memahami fenomena yg kurang diketahui atau masih belum lengkap, dengan lebih baik

– Untuk mendapatkan perspektif baru pada sesuatu yang sudah banyak diketahui

– Eksplorasi awal untuk mengembangkan teori, dan membuat hipotesis

– Menawarkan penjelasan bagi temuan-2 yg tak terduga oleh penelitian kuantitatif

Learning Objective

• Melakukan penelitian dengan membatasi gangguan terhadap konteks alami subyek penelitian

• Peneliti merupakan “human instrument” dalam melakukan pengumpulan data

• Pendekatan utama yg digunakan adalah pendekatan induktif

• Penulisan laporan menggunakan cara narasi seperti layaknya karangan sastra

• Kaya dengan komentar dari partisipan

•Karakteristik

Learning Objective

• Berdasarkan kepada kepercayaan akan adanya realitas yang majemuk

• Komitmen terhadap pandangan partisipan/subyek• Penelitian kualitatif memiliki desain yg bersifat

emergen ( tidak terstruktur)

Karakteristik

Learning Objective

• Penelitian kualitatif sangat bermanfaat dalam menggambarkan atau menjawab pertanyaan tentang kejadian-2 khusus atau lokal, ataupun konteks dan perspektif dari kelompok tertentu terhadap kejadian, kepercayaan, dan praktek. Juga sangat berguna untuk melakukan eksplorasi area penelitian yang rumit yg kurang diketahui sebelumnya atau fenomena yg sedang mulai dipahami.

Learning Objective

Quantitative– Objectif– Satu realitas– Reduksi, kontrol, dan

prediksi– Terukur – Bagian-2 merupakan

representasi keseluruhan– Analisis statistik dalam

pelaporan – Peneliti menjaga jarak dari

obyek penelitian– Tidak tergantung konteks

(Context free)

– Qualitative– subyektif– Realitas majemuk– Menemukan, deskripsi, dan pemahaman– Interpretive– Keseluruhan lebih berarti

dari bagian-2– Laporan kaya dengan narasi – Peneliti merupakan bagian

dari proses penelitian– Tergantung kepada konteks

(Context dependent)

Learning Objective

6-10© 2007 Pearson Education Canada

Steps in Quantitative and Qualitative Studies

(continued)

Learning Objective

CASE

FACTS

Induction

THEORY

Induction

Learning Objective

THEORY

(is valid or not valid in this

case)

THEORY

(HYPOTHESIS)

CASE (EXPERIMENT)

THEORETICAL

CONSEQUENSE

Deduction

DeductionEMPIRICAL

FACT

Com-parison

Deduction

Learning Objective

1.The importance of Voice peneliti kualitatif menginginkan pembaca

untuk memahami bahwa peneliti adalah seorang manusia bukan mahluk asing, dan percaya bahwa menulis dalam gaya personal akan lebih “jujur” dan lebih dapat menyampaikan kekayaan dan kedalaman pengalaman manusia.

The Research ProcessBeliefs Connected to Qualitative Beliefs Connected to Qualitative

ResearchResearch.

Learning Objective

2.The inclusion of Multiple Perspectives peneliti kualitatif percaya bahwa ada banyak

jalan untuk memahami dunia.3.The Construction of Knowledge pengetahuan dikonstruksi dari pengalaman

dan oleh karenanya merupakan fefleksi dari pikiran dan alam sekitar. Pengetahuan dibuat tidak sekedar ditemukan.

Learning Objective

4.The importance of Form cara yang dipakai manusia dalam mewakili konsepsi mereka

tentang dunia mempengaruhi apa yang akan mereka katakan dan bagaimana mereka memaknainya. Bentuk juga mempengaruhi pengalaman

(Misalnya - - seorang peneliti yang melakukan penelitian akan dipengaruhi oleh isi pengalaman mereka yang pada gilirannya akan mempengaruhi pengalaman masa depannya. Bentuk yang mewakili pengetahuan adalah bahasa yang akan mempengaruhi bagaimana pengetahuan akan dijelaskan. Dalam sosiologi,misalnya, digunakan suatu epistemologi yang mempengaruhi metode investigasi dan akan mempengaruhi penjelasan selanjutnya/di masa datang).

Learning Objective

5.The primacy of Experience ilmu dan seni tidak dapat berkembang di luar konteks

pengalaman. Observasi dan membuat makna dari kejadian dipengaruhi pengalaman hidup. Ini berlaku pada peneliti maupun partisipan.

6.Understanding as Holistic peneliti memusatkan perhatian kepada keseluruhan

pengalaman daripada bagian-2 dari subyek. Pengalaman dan perilaku tak dapat dipisahkan dan merupakan keseluruhan. “The whole is greater than the sum of the parts”.

Learning ObjectiveLimitations of Qualitative Studies

• Subjectivity is inherent - - Peneliti memiliki kontrol yang kuat terhadap desain dan analisis. Persepsi peniliti sangat determinan.

• Labor intensive - - pengumpulan data dan analisis berjalan bersama-2, data yang dikumpulkan sangat banyak dan sulit dibantu dengan program komputer untuk membantu analisis dan manajemen datanya. Lebih banyak pekerjaan manual.

• Misunderstanding of Novices - - orang berfiki bahwa mereka dapat melakukan penelitian kualitatif tanpa pelatihan. Ini menyebabkan kualitas dan akurasi penelitian dikompromikan.

Learning Objective

• Time Intensive - - tujuan penelitian kualitatif adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam dari suatu fenomena dan pemahaman berkembang berjalan sepanjang waktu. Lama waktu yang diperlukan akan tergantung dari topik yang diteliti. Seringkali memerlukan waktu yang panjang, lebih dari satu tahun.

• Limited Generalizability - - keunikan karakteristik dari seting atau individu yang dipelajari membuat sangat sulit untuk melakukan generalisasi. Struktur sosial unik dan oleh karenanya pembuatan generalisasi tidak dapat dilakukan.

Learning ObjectiveTypes of Questions Addressed in Qualitative Research

• Apa yg terjadi dalam suatu seting tertentu?• Apa arti dari suatu kejadian khusus/tertentu bagi orang-2 yang

terlibat?• Apakah kejadian-2 terorganisasikan ke dalam pola-2 dan prinsip-2

yang memandu kehidupan sehari-2?• Bagaimana kejadian dalam seting khusus berhubungan dengan

kejadian atau sistem yg lain di dalam dan di luar seting?• Bagaimana kehidupan dalam seting ini diorganisasikan

dibandingkan kehidupan ditempat atau waktu yang lain?• Apa makna dan perspektif dari partisipan dalam suatu seting?• Apa hubungan diantara struktur, kejadian dan distribusi kejadian

sepanjang waktu?