8/20/2019 heart failure laporan kasus
1/31
LAPORAN KASUS
CHF
(CHRONIC HEART FAILURE)
Disusun untuk Memenuhi Sebagian Syarat dalam Mengikuti Program
Pendidikan Profesi Bagian Ilmu Penyakit Dalam
Pembimbing :
dr. Yusu !"#en$" S%. &P. FIHA
O#e' :
enedi$us "*u Angg+r+ Pu$r+
NI,: FAA -- /0
PRO!RA, STU1I PEN1I1IKAN 1OKTER
UNI2ERSITAS PALAN!KA RAYA
1EPARTE,EN PENYAKIT 1ALA,
RSU1 dr. 1ORIS SYL2ANUS PALAN!KA RAYA
PALAN!KA RAYA
0-3
1
8/20/2019 heart failure laporan kasus
2/31
LE,AR PEN!ESAHAN
CHF
(CHRONIC HEART FALIURE)
LAPORAN KASUS
Diajukan oleh :
Benediktus Bayu Anggoro Putro
FAA 110 042
Diajukan sebagai salah satu syarat mengikuti ujian akhir di Bagian Ilmu Penyakit
Dalam
Laoran kasus ini disahkan oleh :
!ama "anggal "anda "angan
dr#$usu% &alenta '# (P)FI*A ################### ##########################
1
8/20/2019 heart failure laporan kasus
3/31
+A"A P,!&A!"A-
Puji dan syukur saya anjatkan keada "uhan $ang .aha ,sa karena
berkat dan rahmat!ya laoran kasus yang berjudul /hroni *eart Failure ini
akhirnya daat diselesaikan#
-e%erat ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas keaniteraan klinik
bagian ilmu enyakit dalam di -'D dr# Doris 'ylanus Palangka -aya eriode
(anuari hingga .aret 2013#
Pada +esematan ini saya ingin menguakan terimakasih keada dr#
$usu% &alenta '# (P selaku embimbing kasus saya serta keada dr# 'uyanto '#
PD selaku ketua '.F enyakit dalam dr# Dessy 'ensia 'aragih '#PD selaku
embimbing harian dan juga dr# Dayang !urbayati '#PD yang juga turut
membimbing dan membantu saya dalam enyusunan laoran ini#
Laoran kasus ini disusun dengan kemamuan yang terbatas dan masih
banyak kekurangan untuk itu saya mengharakan saran dan kritik yang bersi%at
membangun demi erbaikan dan kesemurnaan laoran ini# 'emoga laoran
kasus ini daat berman%aat bagi kita semua#
Palangka -aya .aret 2013
Benediktus Bayu# A#P
FAA 110 042
2
8/20/2019 heart failure laporan kasus
4/31
1AFTAR ISI
L,.BA- P,!&,'A*A! ############################################################################# i
+A"A P,!&A!"A- ###################################################################################### ii
DAF"A- I'I #################################################################################################### iii
DAF"A- "AB,L ############################################################################################ i
DAF"A- &A.BA- #######################################################################################
BAB I P,!DA*LA! ################################################################################ 1
BAB II LAP5-A! +A'' ########################################################################### 2
BAB III P,.BA*A'A! ################################################################################ 6
BAB I7 P,!"P ######################################################################################### 21
DAF"A- P'"A+A ####################################################################################### 28
LA.PI-A! #################################################################################################### 24
3
8/20/2019 heart failure laporan kasus
5/31
DAF"A- "AB,L
"abel 8#1# +riteria Framingham ####################################################################### 10"abel 8#2# +riteria !$*A &agal (antung ######################################################## 11
4
8/20/2019 heart failure laporan kasus
6/31
DAF"A- &A.BA-
&ambar 8#1# Pato%isiologi Pembesaran 7entrikel +iri ##################################### 10&ambar 8#2# .ekanisme *ormonal "erjadinya &agal (antung ####################### 11
&ambar 8#8# Bagan terai gagal jantung menurut A*A 2018 ######################### 16
5
8/20/2019 heart failure laporan kasus
7/31
DAF"A- LA.PI-A!
LA.PI-A! 1 ################################################################################################# 28
6
8/20/2019 heart failure laporan kasus
8/31
BAB I
P,!DA*LA!
&agal jantung 9Chronic Heart Failure/*F; meruakan suatu keadaan
ato%isiologis ketika jantung sebagai oma tidak mamu memenuhi kebutuhan
darah untuk metabolisme jaringan#1 /iri enting dari gagal jantung adalah sesak
naas bila berakti%itas dan ada kondisi berat juga munul saat beristirahat
adanya tanda kongesti aru atau bengkak ergelangan kaki#2 Bahkan daat
ditemukan bendungan sirkulasi akibat gagal jantung dan mekanisme komensasi
lainnya# +egagalan ini ditujukan ada %ungsi oma jantung seara keseluruhan#
'ehingga daat terjadi enurunan er%usi ke jaringan#
'eara etiologis mekanisme yang menyebabkan terjadinya gagal jantung
antara lain: enigkatan beban a ada kebanyakan surey eidemiologi#4 .enurut studi
dikatakan bah
8/20/2019 heart failure laporan kasus
9/31
BAB II
LAP5-A! +A''
'eorang asien bernama "n# "' berusia 3? tahun beralamat di desa
"umbang 'eayang beragama +risten rotestan endidikan terakhir 'D suku
Dayak ekerjaan sebagai seorang etani dengan tanggal masuk rumah sakit 3
(anuari 2013 dan tanggal emeriksaan tanggal @ (anuari 2013#
-i
8/20/2019 heart failure laporan kasus
10/31
Pasien mengaku menderita darah tinggi namun tidak terkontrol# Pasien
mengaku ernah menaai 1?0100 mm*g dan tidak diba
8/20/2019 heart failure laporan kasus
11/31
'ubinterostal 3 sinistra menurun# 'edangkan dari bagian osterior sonor
menurun di bagian sinistra mulai dari tulang ertebra torakal ? sinistra# Batas aru
dan hear berada di subinterostal ? dekstra# Auskultasi aru didaatkan esikuler
menurun ada kedua laang aru ditemukan wheezing ada bagian aeks aru
kanan dan kiri hingga subinterostal 4 dekstra dan bagian basal aru sinistra di
subinterostal ? sinistra# Pemeriksaan jantung didaatkan iktus ordis terlihat di
subinterostal ? sinistra tiga jari lateral dari garis midlaiula sekitar ? m#
Palasi iktus ordis didaatkan iktus ordis teraba di subinterostal ? tiga jari
lateral dari garis midlaiula sinistra kuat angkat thrill 9); heaing 9); li%ting
9);# Perkusi jantung didaatkan batas kanan jantung 8 jari lateral dari arasternal
dan batas kiri jantung 8 jari lateral midlaiula sinistra di subinterostal ?#
Auskultasi jantung '1)'2 reguler dengan murmur sistolik derajat II dengan
punctum maximum di bagian katu mitral kualitas bunyi seerti hembusan
enjalaran bunyi terdengar ula di daerah katu trikusid dengan nada murmur
sedang#
Pemeriksaan abdomen didaatkan dinding erut tamak datar massa lain
tidak ditemukan kulit tamak kering sikatrik 9); enektasi ena 9);# Auskultasi
terdengar bising usus normal @menit dari alasi didaatkan nyeri tekan
dibagian eigastrium bersi%at lokal tidak menjalar tidak tembus kebelakang
sensasi nyeri terasa erih tei hear tidak teraba dan lien tidak teraba tes
undulansi 9);# Dari erkusi didaatkan batas hear di subinterostal ? dekstra
dengan anjang lobus kanan ? m dan lobus kiri 4 m shi%ting dullnes 9);#
Pemeriksaan anggota gerak ada ekstremitas atas tidak ditemukan
kelaianan tidak ditemukan de%ormitas akral hangat cappilarry refill time 9/-";
= 2 detik# Pada tungkai kanan dan kiri tidak ditemukan kelainan tidak ditemukan
de%ormitas akral hangat ditemukan edema ada tungkai kanan#
Pemeriksaan enunjang yaitu laboratorium darah rutin ada tanggal 3
januari 2013 didaatkan glukosa se leukosit ?420mmE trombosit 10000mmE hematokrit
8?>#
4
8/20/2019 heart failure laporan kasus
12/31
*asil ,+& terlamir didaatkan sebagai berikut :
&ambar 2#1# *asil ,+& I&D
Pada Lead 1 didaatkan sinus aritmia dengan komleks -' C dan
ditemukan ID7 9 Idiopathic Ventricular Ritme; serta gambaran deresi '" ekung#
Lead 2 ditemukan emanjangan jarak dari -)- sebanyak 1@ kotak keil tidak
ditemukan gambaran tinggi dan mitral# Lead 8 ditemukan gambaran 7,'
9Ventricle Extra Systole;# Pada A7- ditemukan gambaran 7,' 9Ventricle Extra
Systole;# A7L ditemukan gambaran 7,'# A7F ditemukan gambaran ID7
9Idioathi 7entriular -hytm;# 71 ditemukan gelombang C dengan -'
langsing# "amak ada 74 ditemukan komleks -' terbalik yang menunjukan
adanya deiasi aksis ke kiri# (umlah tinggi -7? dan '72 83 menunjukkan adanya
entrikel kiri hiertro%i#
5
8/20/2019 heart failure laporan kasus
13/31
*asil %oto rontgen didaatkan sebagai berikut :
&ambar 2#2# *asil Foto rontgen thora
Foto "hora diambil dari "n# "i
8/20/2019 heart failure laporan kasus
14/31
Chronic Heart Failure 9/*F; atau gagal jantung kronik asma bronkial karena
didaatkan mengi dan juga gastritis# Diagnosis klinis dari asien adalah /*F
9Chronic Heart Failure;#
Penatalaksanaan ada asien ini di I&D adalah emberian oksigen nasal
annul 4 LP. in%us !a/l 06> 10 "P. injeksi 2 amul %urosemid selanjutnya
injeksi 2 amul diruangan injeksi ranitidin 21 amul#
Pada tanggal ?113 %ollo< u dilakukan dan asien telah mengeluhkan
sesak berkurang nyeri ulu hati berkurang mau makan dan minum dan BAB juga
BA+ tidak ada keluhan# Auskultasi aru didaatkan rhonki basah basal dengan
esikuler menurun di kedua laang aru# Pada auskultasi jantung didaatkan
murmur sistolik# Pada ekstremitas ba
8/20/2019 heart failure laporan kasus
15/31
Pada tanggal 6113 asien mengeluh sesak berkurang BABBA+ tidak
ada keluhan mengi masih dikeluhkan setia agi hari# Dari auskultasi aru
ditemukan esikuler di kedua laang aru menurun terdengar wheezing ada aru
kanan seluruh laang aru dan juga aru kiri bagian basal# Auskultasi jantung
ditemukan bunyi dasar jantung '1)'2 reguler dengan murmur sistolik dan gallo#
Pemeriksaan abdomen tidak ditemukan kelainan# Pemeriksaan ekstremitas tungkai
tidak ditemukan edema akral hangat# Pasien mendaatkan in%us !al 06> 300
24 jam injeksi %urosemid diturunkan 21 amul inj# -anitidine 21 am
andesartan @ mg agi hari sironolakton 1 tab agi hari simastatin 20 mg
malam hari# Pasien ulang dan diminta untuk kontrol ke oli sebelum ulang ke
daerah#
Pada tanggal 11113 asien datang kontrol ke oli dengan keluhan sesak
berkurang tidak ada keluhan nyeri uluhati dan nyeri dada mengi disangkal#
Pasien dianjurkan ulang oleh dokter sesialis dan diharakan kontrol kembali
satu bulan kemudian baik di uskesmas daerah atau ke -'D#
8
8/20/2019 heart failure laporan kasus
16/31
BAB III
P,.BA*A'A!
8#1# &agal (antung
&agal jantung meruakan keadaan ato%isiologis ketika jantung sebagai
emoma tidak mamu memenuhi kebutuhan darah untuk metabolisme jaringan
diakibatkan kelainan struktur atau %ungsi jantung yang ditandai dengan sesak
naas atau lelah saat beraktiitas daat munul ula saat istirahat adanya
enumukan airan seerti kongesti aru atau bengkak ergelangan kaki#12
8#2# ,tiologi
&agal jantung adalah komlikasi tersering dari segala jenis enyakit jantung
kongenital mauun didaat# .ekanisme %isiologis yang daat menyebabkan gagal
jantung adalah :
1# Peningkatan beban a
8/20/2019 heart failure laporan kasus
17/31
Penurunan kaasitas a
8/20/2019 heart failure laporan kasus
18/31
&ambar 8#2# .ekanisme *ormonal "erjadinya &agal (antung8#3# .ani%estasi +linis
Pada a
8/20/2019 heart failure laporan kasus
19/31
"abel 8#1# +riteria Framingham12
+-I",-IA .A$5- +-I",-IA .I!5-
1# Paroysmal noturnal dysnea
9sesak saat malam;
2# Distensi ena leher
8# Peningkatan ena jugularis
4# -honki
3# +ardiomegali
?# ,dema aru akut
# &allo bunyi jantung III
@# -e%luks heatojugular ositi%
1# ,dema ekstremitas
2# Batuk malam hari
8# 'esak saat aktiitas
4# *eatomegali
3# ,%usi leura
?# +aasitas ital berkurang dari 18
normal
# "akikardia 9J120 kalimenit;
ntuk menentukan berat ringannya gejala gagal jantung daat menggunakan
klasi%ikasi !$*A sebagai berikut :
"abel 8#2# +riteria !$*A &agal (antung
Derajat I "idak ada embatasan aktiitas %isik aktiitas biasa tidak
menimbulkan kelelahan disnea dan alitasi#
Derajat II Ada embatasan ringan dari aktiitas %isik aktiitas ringan
menimbulkan kelelahan disnea alitasi atau angina#
Derajat III Pembatasan aktiitas %isik
8/20/2019 heart failure laporan kasus
20/31
8## "atalaksana
&agal jantung ditangani dengan tindakan umum untuk mengurangi beban
kerja jantung dan maniulasi selekti% terhada ketiga enentu utama %ungsi
miokardium baik seara sendiri)sendir atau gabungan dari :
8##1# Pengurangan beban a
8/20/2019 heart failure laporan kasus
21/31
Darah tei lengka elektrolit B! kreatinin enGim hear serta urinalisis#
Pemeriksaan untuk diabetes melitus disliidemia dan kelainan tiroid juga erlu
dilakukan#
8#@#2# ,lektrokardiogra%i :
Pada gagal jantung interretasi ,+& yang erlu diari ialah ritme
adatidaknya in%ark 9ri
8/20/2019 heart failure laporan kasus
22/31
8#@#4# ,hoardiogra%i
Digunakan untuk menegakkan dan mengidenti%ikasi gangguan sistolik
entrikel kiri#1@
Pasien datang dengan keluhan sesak sejak dua minggu sebelum masuk
rumah sakit# *al ini sudah dirasakannya hilang timbul sejak dua tahun yang lalu#
.unul saat berbaring atau tidur dimalam hari dan juga saat beraktiitas ringan
seerti jalan ke kamar mandi# Berdasarkan hal tersebut mengenai kriteria mayor
%ramingham %aroxysmal nocturnal dyspnea selain itu juga kriteria minor yaitu
sesak saat aktiitas# Batuk dimalam hari juga dikeluhkan kadang bersamaan
dengan sesaknya yang munul di malam hari# 'ebelumnya asien mengalami
hiertensi sudah lima tahun yang lalu# Dari emeriksaan %isik didaatkan "D
60?0 mm*g# *al ini mungkin disebabkan karena telah menerima terai
engurangan beban a
8/20/2019 heart failure laporan kasus
23/31
&agal jantung yang disebabkan oleh beban tekanan seerti ada kasus
hiertensi menyebabkan adaatasi dari dinding miokardium untuk meningkatkan
tekanan dientrikel kiri# *al ini disebabkan karena ada hiertensi menyebabkan
enegangan dinding entrikel sehingga dierlukan tekanan yang kuat dari
entrikel kiri sebagai komensasinya#? Peningkatan beban tekanan menyebabkan
terjadinya hiertro%i komensatorik dengan bentuk konsentris# +eadaan ini
menyebabkan enebalan dinding miokardium namun tidak meningkatkan olume
entrikel bahkan berkurang# +arena stro!e &olume atau olume sekunu
menurun maka teriadi rangsangan neurohormonal khususnya dari ginjal untuk
meningkatkan cardiac output agar er%usi ke ginjal terjaga dengan baik# &injal
mengeluarkan hormon -AA 9 Renin' ngiotensin' ldosteron; sehingga terjadi
retensi garam dan air# Akibat retensi garam dan air tersebut terjadi eningkatan
beban olume preload # 7olume yang meningkat menyebakan beban tekanan yang
semakin tinggi sehingga terjadi iskemia koroner relati% yang menyebabkan
remodeling miokardium# 'elain itu dari ginjal juga meleaskan AD* 9 nti
(iureti! Hormon; sehingga remodeling juga terbentuk# Akibatnya lama)kelamaan
jantung menaai keadaan berat jantung kritis 9sekitar 300 gram; dimana jantung
menjadi dekomensasi# Proses remodeling yang dialami jantung juga menjadi
enyebab terjadinya gangguan irama jantung atau aritmia#? *al ini ditunjukkan
ada hasil ,+& dimana terdaat sinus aritmia dan %rekuensi denyut jantung 100
er menit saat asien masuk#
"atalaksana ada asien yang menderita gagal jantung adalah dengan 8
rinsi yaitu2 :
1# .emerbaiki beban a
8/20/2019 heart failure laporan kasus
24/31
asien juga mendaatkan ekstra %urosemid dikarenakan ada edema ulmo dan
eri%er enggunaan %urosemid memiliki e%ek saming hiokalemia#
Pasien mendaatkan terai digoin 9023 mg tab; hal ini bertujuan untuk
meningkatkan kontraktilitas otot jantung dengan mekanisme inotroik melalui
mekanisme enghambatan !a)+)A"Pase ada membran sel otot jantung sehingga
menyebabkan berkurangnya ertukaran !aC)/aC2 selama reolarisasi dan relaksasi
otot jantung# Dengan demikian /aC2 yang tesedia dalam retikulum sarkolasma
9'-; meningkat untuk dileaskan ke dalam sitosol sehingga kontraktilitas
meningkat#8 Pemantauan kadar digoksin dalam lasma daat dilakukan guna
menegah terjadinya toksisitas digoksin sebab bila kadar digoksin menaai 13)8
mgL daat terjadi eningkatan resiko toksisitas#12
ntuk tekanan darah asien mendaatkan andesartan 9@ mg; yaitu
golongan A-B 9 ntagonis Receptor )loc!er ;# Pemberian golongan A-B daat
menurunkan tekanan darah tana memengaruhi %rekuensi denyut jantung
enghentian yang mendadak tidak menyebakan hiertensi rebound # 'elain itu
emberian jangka anjang tidak memengaruhi kadar liid dan glukosa darah#
Diantara semua golongan obat A-B andesartan meruakan obat dengan dosis
rendah yaitu @)82 mg dan emberian lebih mudah yaitu 1 kali er hari sehingga
daat meningkatkan keatuhan ada asien untuk meminum obat# 'i%at kerjanya
yang bekerja di resetor A"1 dan A"2 ada otot olos embuluh darah dan diotot
jantung sebagian berada diginjal otak dan kelenjar adrenal# ,%ek kerjanya yang
menyeruai A/, inhibitor namun tidak memengaruhi metabolisme bradikinin
sehingga e%ek saming batuk kering dan angioedema sering terjadi ada A/,
inhibitor#8
ntuk kadar kolestrol asien mendaatkan simastatin 20 mg dan
dikonsumsi malam hari# Penghambat *.& /oA reduktase golongan statin
meruakan hioliidemik yang aling e%ekti% dan aman untuk menurunkan
kolestrol# 'tatin bekerja dengan menghambat sintesis kolestrol di hati dengan
menghambat enGim *.& /oA reduktase# .enurut enelitian statin daat
menurunkan resiko stroke dan enyakit jantung# ,%ek saming statin yang
otensial berbahaya adalah mioati dan rabdomiolisis#2
17
8/20/2019 heart failure laporan kasus
25/31
+eluhan nyeri ulu hati juga dirasakan asien ketika dira memiliki tekanan osmotik yang
sama dengan airan di dalam lasma#4 'elain itu dengan emasangan in%us
diharakan rehidrasi airan saat dira
8/20/2019 heart failure laporan kasus
26/31
&ambar 8#8# Bagan terai gagal jantung menurut A*A 201811
Berdasarkan gambar di atas menurut A*A 2018 tentang anduan terai
gagal jantung# Pasien tergolong kategori / dimana asien memiliki erubahan
struktur jantung dan juga gejala gagal jantung# 'ehingga dalam terainya asien
mendaatkan : diuretik A-B digitalis kemudian mendaatkan simastatin 920
mg; sebagai liitor# Dalam bagan dikatakan bah
8/20/2019 heart failure laporan kasus
27/31
ditakutkan terjadinya enurunan ardia outut yang menyebabkan turunnya
tekanan darah dan juga kurangnya er%usi jaringan ke organ)organ lainnya# 23 'aat
mengi asien mendaatkan terai nebulisasi ombient 1 amul dan
%leotide# +omosisi dari ombient adalah iratroium bromide 03 mg dan
salbutamol sul%at 810 mg# 'erta Fleotide dengan kandungan Flutiasone
roionate 03 mg2 ml meruakan kombinasi obat yang diakai untuk menangani
asma eksaserbasi akut#12 'albutamol yang meruakan agonis M2 kerja singkat yang
selekti% terhada saluran naas# 'ehingga tergolong aman ada emberian asien
dengan gagal jantung#23
20
8/20/2019 heart failure laporan kasus
28/31
BAB I7
P,!"P
"elah dilaorkan seorang ria berusia 3? tahun yang masuk ke rumah sakit
dengan keluhan sesak# 'esak dirasakan sudah kurang lebih 2 minggu sebelum
masuk -umah 'akit yang munul mendadak ada malam hari# 'ensasi sesak yang
dirasakan asien ada saat munul adalah seerti naas endek sehingga asien
harus membungkuk atau berbaring dengan dua bantal# +adang sesak juga timbul
ada saat melakukan aktiitas seerti berjalan ke kamar mandi dan tidur malam
hari# 'esak seerti ini telah dirasakan kurang lebih dua tahun# 'aat masuk asien
juga mengeluhkan nyeri ulu hati dan juga kaki yang bengkak# Pasien memiliki
ri
8/20/2019 heart failure laporan kasus
29/31
II dengan punctum maximum di bagian katu mitral kualitas bunyi seerti
hembusan enjalaran bunyi terdengar ula di daerah katu trikusid dengan nada
murmur sedang#
Pemeriksaan anggota gerak ada ekstremitas atas tidak ditemukan
kelaianan tidak ditemukan de%ormitasakral hangat ailarry re%ill time 9/-"; =
2 detik# Pada tungkai kanan dan kiri tidak ditemukan kelainan tidak ditemukan
de%ormitas akral hangat ditemukan edema ada tungkai kanan#
Pemeriksaan enunjang yaitu laboratorium darah rutin ada tanggal 3
januari 2013 didaatkan glukosa se leukosit ?420mmE trombosit 10000mmE hematokrit
8?># -ontgen didaatkan embesaran atrium dan entrikel kanan)kiri tidak ada
kranialisasi dan uriga e%usi leura kiri /"- ?@># ,+D didaatkan Lead 1 sinus
aritmia dengan komleks -' C ID7 9 Idiopathic Ventricular Ritme; serta
gambaran deresi '" ekung# Lead 2 ditemukan emanjangan jarak dari -)-
sebanyak 1@ kotak keil tidak ditemukan gambaran tinggi dan mitral#
&ambaran 7,' 9Ventricle Extra Systol ; terdaat di lead A7- A7F dan Lead 8#
A7F ditemukan gambaran ID7 9 Idiopathic Ventricular Rhytm;# 71 ditemukan
gelombang C dengan -' langsing meruakan tanda -7* 9embesaran entrikel
kanan;# "amak adanya tanda embesaran entrikel kanan embesaran entrikel
kiri tidak sesi%ik sinus aritmia dan juga %rekuensi 100 kali er menit#
Berdasarkan anamnesis emeriksaan %isik dan emeriksaan enunjang
dari asien ini ditegakkan diagnosis yaitu /*F 9Chronic Heart Failure; dengan
kriteria Framingham# 'edangkan untuk derajat beratnya gejala jantung ditentukan
dengan klasi%ikasi !$*A dengan derajat III# Penatalaksanaan yang didaatkan
saat di I&D adalah emberian oksigen nasal annul 4 LP. in%us !a/l 06> 10
"P. injeksi 2 amul %urosemid selanjutnya injeksi 2 amul diruangan injeksi
ranitidin 21 amul#
Prognosis /*F berdasarkan studi yang dilakukan oleh Anderson et al
menggunakan studi Framingham dikatakan bah dan 23> ada
ria#
'ehingga daat dikatakan ada asien ini memiliki rognosis buruk#
22
8/20/2019 heart failure laporan kasus
30/31
DAF"A- P'"A+A
1# &ray *# *uon +riyh D# Da
8/20/2019 heart failure laporan kasus
31/31
LA.PI-A! 1
0312013 9.-';
1012013 9+-';
Recommended