Upload
dinhbao
View
213
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
6-Aug-18 10-Aug-18 WTD YTD 6-Aug-18 10-Aug-18 WTD YTD
IDRUSD 14478 14478 0.00% 6.81% BRENTUSD/BAREL 73.75 72.81 -1.27% 20.51%
YENUSD 111.40 110.83 -0.51% -1.65% TEMBAGAUSD/LB 273.15 274 0.40% 9.46%
EUROUSD 0.87 0.88 1.22% 5.19% BATU BARAUSD/MT 116.80 116.65 -0.13% 15.72%
YUANUSD 6.85 6.85 -0.10% 5.22% EMASUSD/OZ 1207.64 1210.57 0.24% -7.08%
POUNDUSD 0.77 0.78 1.35% 5.78% GAS ALAMUSD/MMBTu 2.86 2.94 2.94% -99.98%
6-Aug-18 10-Aug-18 WTD YTD 6-Aug-18 10-Aug-18 WTD YTD
INDONESIAIHSG 6101.13 6077.17 -0.39% -4.38% CPOMYR/MT 2180 2206 1.19% -9.74%
JEPANGNIKKEI 22507.32 22298.08 -0.93% -2.05% KAKAOUSD/MT 2122 2086 -1.70% 10.25%
SINGAPURASTI 3285.34 3284.78 -0.02% -3.47% GULAUSD/LB 327.30 315.70 -3.54% -20.02%
ASDOW JONES 25502.18 25313.14 -0.74% 2.40% GANDUMUSD/BAREL 574.50 547 -4.83% 28.04%
HONGKONGHSI 27819.56 28366.62 1.97% -5.19% KEDELAIUSD/BUSHEL 877.25 846 -3.56% -11.11%
6-Aug-18 10-Aug-18 WTD YTD
YIELD SBN10% 7.80 7.70 -1.30% 21.78%
PUAB RATE% 6.33 6.31 -0.20% 8.46%
OVERNIGHT% 5.01 5.05 0.74% 29.49%
FA SAHAMJUTA USD 24.86 -44.67 -279.72% -279.72%
FA SBNJUTA USD 39.35 113.39 188.16% 202.13%
PASAR VALAS PASAR KOMODITAS MINERAL
PASAR SAHAM PASAR KOMODITAS PERTANIAN
PASAR UANG
Ket: Aliran Dana Masuk/Aliran Dana Keluar
Aliran Dana Asing
YTD (Juta USD)Bond Saham
Periode
(Bond/Saham)
Indonesia 598.5 -3,542.1 Per 10 Agustus ’18
Malaysia -2,545.4 -1,999.7 Per 31 Juli/ 10 Agst ’18
Thailand 3,346.3 -5,679.2 Per 10 Agustus ’18
Vietnam 1,388.0 Per 10 Agustus ’18
Filipina 2,940.9 -1,267.4 Per 30 Juni / 10 Agst ’18
China 65,771.7 18,776.0 Per 30 Jun ‘18
India -5,149.72 -6.82 Per 10 Agustus ‘18
US 192,739 -8,504 Per 31 Mei ‘18-15.48
-8.80
-7.49
-7.23
-4.38
-3.47
-2.72
0.50
8.54
China SHCOMP
Philippines PSEi Index
Korea Stock KOSPI Index
Vietnam Hanoi Index
Indonesia JCI
Singapore STI Index
Thailand SET Index
FTSE Malaysia KLCI Index
India NSE Nifty 50 Index
PERINGKAT SAHAM ASIA (%) YTD – s.d 10 AGUSTUS 2018
-7.77
-6.81
-6.64
-5.22
-2.54
-2.29
-0.98
1.65
Indian Rupee
Indonesian Rupiah
Philippine Peso
Chinese Renminbi
Vietnam Dong
Thai Bath
Malaysian Ringgit
Japanese Yen
PERINGKAT NILAI TUKAR ASIA (%) YTD – s.d 10 AGUSTUS 2018
Ket: (-) Depresiasi(+) Apresiasi
“You can only predict things after they have happened.” – Eugène Ionesco
EdisiXXIX/VIII/2018
Rilis Mingguan (6 - 10 Agustus 2018)
08/08 Japan BoP CA balance (Jun) ¥1175.6b ¥1938.3b
08/09 Core Machine Orders MoM (Jun) -8.8% -3.7%
08/10 GDP SA QoQ (2Q P) 0.5% -0.2%
Tertiary Industry Index MoM (Jun) -0.5% 0.1%
08/08 China Trade Balance (Jul) $28.05b $41.61b
Exports YoY (Jul) 12.2% 11.3%
Imports YoY (Jul) 27.3% 14.1%
08/09 CPI YoY (Jul) 2.1% 1.9%
08/10 India Industrial Production YoY (Jun) 7.0% 3.2%
Ket: A (Advance), F (Final)
08/06 Indonesia GDP YoY (2Q) 5.27% 5.06%
GDP QoQ (2Q) 4.21% -0.42%
Consumer Confidence Index (Jul) 124.8 128.1
08/10 BoP CA balance (2Q) -$8028m -%5542m
08/09 US Initial Jobless Claims (Aug 4) 213k 218k
Wholesale Inventories MoM (Jun F) 0.1% 0.0%
PPI Final demand MoM (Jul) 0.0% 0.3%
08/10 CPI MoM (Jul) 0.2% 0.1%
CPI YoY (Jul) 2.9% 2.9%
Ket: (+) Depresiasi, (-) Apresiasi
0.004%
0.02%
0.09%
0.41%
1.35%
12.04%
12.33%
20.17%
22.50%
28.45%
Kamboja
Myanmar
Brunei
Laos
Filipina
Vietnam
Indonesia
Malaysia
Thailand
Singapura
S h a r e E k s p o r B a r a n g S e t e n g a h J a d i A S E A N k e
T i o n g k o k ( 2 0 1 5 )
6 Juli 2018, ketika AS mulai mengenakan tarif terhadap
produk impor dari Tiongkok senilai USD 34 miliar dan
Tiongkok pun membalas aksi yang sama dengan nilai
setara terhadap produk impor dari AS, perang dagang
antara kedua negara ini “secara resmi dimulai”.
Memanasnya hubungan antara AS dan Tiongkok ini pun
menimbulkan efek rambatan (contagion effect) secara
global, termasuk ke negara Association of Southeast Asian
Nation (ASEAN) yang berada di urutan keempat sebagai
mitra dagang dunia. Dampak yang bisa timbul di ASEAN
ini dikarenakan negara-negara ASEAN saling terikat dalam
Free Trade Agreement (FTA). Tidak hanya secara
bilateral, negara-negara di ASEAN juga saling membuka
diri dan menjalin FTA secara multilateral. Sebagai contoh,
Indonesia memiliki bilateral FTA dengan Jepang dan Chili
serta multilateral FTA dengan ASEAN dan ASEAN+1.
Tidak hanya itu, Indonesia masih dalam proses negosiasi
bilateral dengan Australia dan Uni Eropa. FTA yang
mengikat negara-negara ASEAN ini membentuk regional
supply chain yang dalam antar wilayah.
Regional supply chain ASEAN merupakan pemasok utama
barang setengah jadi ke Tiongkok yang kemudian diproses
lebih lanjut oleh Tiongkok untuk diekspor kembali ke
negara-negara barat, termasuk AS. Pada tahun 2015,
12.2% ekspor ASEAN masuk ke Tiongkok, sementara
38.8% dari produk tersebut merupakan barang setengah
jadi untuk produksi barang yang akan diekspor kembali
oleh Tiongkok. Sehingga, pengenaan tarif oleh AS
terhadap barang-barang impor dari Tiongkok akan
berpotensi mengganggu regional supply chain ASEAN
yang telah berkembang selama 30 tahun terakhir.
Gangguan dalam regional supply chain ASEAN ini secara
tidak langsung merambat ke seluruh negara ASEAN.
Singapura, Thailand, Malaysia, Indonesia, dan Vietnam
kemungkinan akan terdampak paling besar dibandingkan
negara ASEAN lainnya karena memiliki andil yang cukup
besar di dalam total 28% ekspor barang setengah jadi
ASEAN ke Tiongkok. Bahkan ekspor barang setengah jadi
kelima negara ini ke Tiongkok cenderung meningkat dalam
lima tahun terakhir.
Barang Modal41%
Barang Konsumsi
18%
Barang Mentah
13%
E k s p o r A S E A N k e T i o n g k o k( 2 0 1 5 )
A S V S T I O N G KO K : C O N TA G I O N E F F E C T K E A S E A NPenulis: Haqiqi Masnatin (Analis pada Asdep MNP)
Barang Setengah Jadi
28%
15
20
25
30
35
40
45
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Singapura Thailand Malaysia Indonesia Vietnam
Sumber: WITS, diolah
S h a r e E k s p o r B a r a n g S e t e n g a h J a d i
t h d T o t a l E k s p o r M a s i n g - m a s i n g
N e g a r a ( % )
Meskipun demikian, contagion effect dari perang dagang
antara AS dan Tiongkok kemungkinan juga akan
menimbulkan dampak positif bagi ASEAN. Misalnya,
kemungkinan Tiongkok untuk melakukan subtitusi
penggunaan minyak berbahan kedelai AS ke minyak
sawit. Hal ini tentu semakin mendorong ekspor minyak
sawit Indonesia dan Malaysia, mengingat kedua negara
ini menjadi eksportir minyak sawit terbesar baik di
ASEAN maupun dunia. Contoh lain, Thailand akan
mendapatkan benefit apabila China melakukan subtitusi
impor produk pertanian AS ke produk pertanian Thailand.
Thailand sendiri dijuluki sebagai “Kitchen of the World”
dan telah berhasil mengukuhkan namanya di urutan ke-
12 sebagai eksportir terbesar produk pertanian dan
makanan di dunia, sehingga besar kemungkinan
Thailand untuk menggantikan posisi AS dalam hal ini.
0.001
0.002
0.10
0.29
0.45
4.19
4.41
5.70
11.73
26.80
0 5 10 15 20 25 30
Brunei
Myanmar
Kamboja
Laos
Indonesia
Filipina
Vietnam
Thailand
Malaysia
Singapura
Nilai Ekspor Sektor Mesin danKelistrikan ASEAN - Miliar USD (2015)
Contagion effect dari perang dagang antara AS dengan
Tiongkok memang akan menimbulkan kemungkinan baik
positif maupun negatif bagi negara-negara di ASEAN.
Meskipun kemungkinan terimbas dampak positif, negara-
negara ASEAN tetap harus meningkatkan competitiveness
produk karena belum tentu Tiongkok melakukan substitusi
barang dari AS dengan barang dari ASEAN. Bahkan bisa
saja Tiongkok mengganti barang setengah jadi yang
selama ini diimpor dari ASEAN dengan barang setengah
jadi dari negara non ASEAN lainnya. Hal ini mungkin saja
terjadi apabila harga barang yang ditawarkan negara non
ASEAN lebih murah, mengingat Tiongkok membutuhkan
biaya produksi yang rendah untuk menekan harga
barangnya di AS. Peningkatan competitiveness produk
juga dapat membuka peluang pasar baru ke negara lain.
Selain itu, negara-negara di ASEAN harus memperkuat
posisinya di kancah internasional. Meskipun ASEAN
menghasilkan PDB mencapai USD 2.5 triliun, tetapi
menurut Asian Trade Centre, ASEAN belum dianggap
sebagai komunitas yang kuat di mata dunia. Dalam hal ini,
Regional Comprehensive Economic Partnership bisa
menjadi jalan bagi ASEAN untuk memperkuat posisinya
secara global.
--oo--
Apabila dilihat secara spesifik, gangguan dalam regional
supply chain ASEAN akan mengarah ke sektor mesin dan
kelistrikan. Pada tahun 2016, share ekspor sektor mesin
dan kelistrikan ASEAN ke Tiongkok mencapai 36%,
sementara 41%-nya digunakan China dalam proses
produksi lebih lanjut. Gangguan pada sektor ini akan
sangat berdampak terhadap Singapura, Malaysia,
Thailand, Vietnam, dan Filipina.
Sumber: WITS, diolah