Tubes Statmul Revisi

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/20/2019 Tubes Statmul Revisi

    1/25

    TUGAS BESAR STATISTIKA MULTIVARIAT

    PENGELOMPOKAN DAERAH BERDASARKAN TINGKAT

    KERENTANAN SOSIAL EKONOMI TERHADAP GEMPA BUMI

    DENGAN MENGGUNAKAN ANALISA CLUSTER 

    (STUDI KASUS : KAWASAN BANDUNG UTARA)

    Yashinta Ade Priastari (23415009)

    Juniwati (23415011)

    Program Magis!r T!"#i" $a# Ma#a%!m!# I#$&sri

    'a"&as T!"#oogi I#$&sri

    I#si& T!"#oogi Ba#$g

    *+,

    DA'TAR ISI

  • 8/20/2019 Tubes Statmul Revisi

    2/25

    DA'TAR ISI-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------i

    DA'TAR TABEL----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------ii

    DA'TAR GAMBAR----------------------------------------------------------------------------------------------------------------iii

    BAB I PENDAHULUAN----------------------------------------------------------------------------------------------------------+

    1.1 Deskripsi Masalah........................................................................................................1

    1.2 u!uan Penelitian............................................................................................................

    1.3 "uan# $in#kup Penelitian..............................................................................................

    BAB II METODE DAN DATA---------------------------------------------------------------------------------------------------

    2.1 Met%d%l%#i Penelitian.....................................................................................................

    2.2 &tatistika Deskripti' ariael..........................................................................................

    2.3 in#kat Pen#ukuran ariael..........................................................................................

    2.4 Pen#u*pulan Data..........................................................................................................

    2.5 Met%de Analisis..............................................................................................................

    BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN-------------------------------------------------------------------------------------

    3.1 $an#kah Pen#er!aan den#an &P&&.................................................................................

    3.2 +asil dan Analisa Pen#%lahan Data................................................................................BAB IV KESIMPULAN-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

    DA'TAR PUSTAKA

  • 8/20/2019 Tubes Statmul Revisi

    3/25

    DA'TAR TABEL

    ael ,., .......................................................................................................................................

  • 8/20/2019 Tubes Statmul Revisi

    4/25

    DA'TAR GAMBAR 

    -a*ar 1.1 &esar $e*an# (#aris *erah) dan ila/ah &ekitarn/a.............................................

    -a*ar 2.1 Dia#ra* Alir Penelitian.............................................................................................

  • 8/20/2019 Tubes Statmul Revisi

    5/25

    BAB I PENDAHULUAN

    +-+ D!s"ri.si Masaa/

    Jawa arat ter*asuk salah satu wila/ah /an# *e*iliki kerawanan enana tin##i

    k%ndisi ini dipen#aruhi %leh tatanan #e%l%#i /an# k%*pleks sehin##a Jawa arat *en!adi

    wila/ah rawan enana. Di Jawa arat terdapat dua sesar /an# erp%tensi *en/eakan

    #e*pa /akni &esar $e*an# dan &esar i*andiri. &esar $e*an# /an# erada dekat den#an

    kawasan andun# tara *en!adikan kawasan terseut rentan terhadap enana #e*pa u*i.

    $e*a#a l*u Pen#etahuan nd%nesia ($P) eker!a sa*a den#an Japan nternati%nal

    %%perati%n A#en/ (JA) *en/atakan &esar $e*an# er#erak sepan!an# 6 *ili*eter per 

    tahun. +al ini *en#indikasikan ahwa &esar $e*an# *erupakan sesar akti' dan erp%tensi

    *en/eakan #e*pa.

    &eara #e%#ra'is &esar $e*an# terentan# antara 10758 107758 dan 6758

    $& : 78 $&. andun# tara *erupakan wila/ah /an# rawan #e*pa u*i karena l%kasin/a

    /an# erada di dekat &esar $e*an#. ;awasan andun# tara *eliputi 10 ;ea*atan (30

    ;elurahan) di ;%ta andun# 3 ;ea*atan (20 Desa) di ;aupaten andun# 2 ;ea*atan

    (< ;elurahan) di ;%ta i*ahi dan 6 ;ea*atan (49 Desa) di ;aupaten andun# arat.

  • 8/20/2019 Tubes Statmul Revisi

    6/25

    Gam0ar +-+ &esar $e*an# (#aris *erah) dan ila/ah &ekitarn/a (di*%di'ikasi dari

    Par*%n% 2011)

    ak han/a rentan karena l%kasin/a /an# erada di dekat su*er #e*pa kerentanan

    andun# tara terhadap #e*pa u*i !u#a perlu ditin!au dari aspek s%sial ek%n%*i. &ea#ai

    %nt%h andun# tara dapat ter#%l%n# rentan karena padatn/a penduduk /an# er*uki* di

    sekitar &esar $e*an#. =leh karena itu untuk *en#uran#i resik% enana di kawasan

    andun# tara perlu dilakukan suatu upa/a *iti#asi salah satun/a den#an dilakukan

    analisis kerentanan s%sial ek%n%*i di wila/ah terseut.

    ;erentanan s%sial *enun!ukkan perkiraan tin#kat kerentanan terhadap kesela*atan !iwa

     penduduk sete*pat apaila ter!adi enana. eerapa indikat%r kerentanan s%sial antara lain adalah

    kepadatan penduduk persentase penduduk rentan serta tin#kat pendidikan. &edan#kan kerentanan

    ek%n%*i *en##a*arkan ke*a*puan *as/arakat dala* *en#hadapi enana dilihat dari 'akt%r 

    'inansial. ;e*a*puan 'inansial setiap ele*en *as/arakat untuk *e*enuhi keutuhan hidup akan

     ereda satu sa*a lain. ;e*a*puan 'inansial dapat *e*perkirakan ke*a*puan penduduk dala*

    *en#hadapi ana*an enana. &alah satu indikat%r kerentanan ek%n%*i adalah den#an *elihat

     persentase ru*ah tan##a *iskin pada suatu daerah. Mereka /an# *iskin seara 'inansial akan leih

    rentan dala* *en#hadapi enana.

    Melihat adan/a p%tensi kerentanan seara s%sialek%n%*i di ;awasan andun# tara *aka

     perlu dilakukan suatu upa/a *iti#asi. ntuk *endukun# upa/a *iti#asi terseut perlu dilakukan

     pen#el%*p%kkan daerah ke dala* tin#kat kerentanan tertentu erdasarkan indikat%r /an# sudah

    ditentukan.

    +- T&%&a# P!#!iia#

    &eara #aris esar tu!uan penelitian ini adalah untuk *en#el%*p%kkan daerahdaerah

    (kaupaten>k%ta) /an# ter*asuk ke dala* ;awasan andun# tara ke dala* tin#kat

    kerentanan tertentu #una *endukun# upa/a *iti#asi /an# akan dilakukan a#i kawasan

    terseut. Pen#el%*p%kkan disesuaikan den#an indikat%r tertentu dan ?ariael /an# sudah

    dipilih.

    +-1 R&a#g Li#g"&. P!#!iia#

    "uan# lin#kup penelitian /an# dilakukan dala* tu#as ini antara lain adalah sea#ai erikut @

    a. ila/ah studi adalah ;awasan andun# tara.

  • 8/20/2019 Tubes Statmul Revisi

    7/25

     . denti'ikasi ?ariael kerentanan s%sial terhadap enana #e*pa u*i. ariael

    kerentanan /an# di#unakan adalah sea#ai erikut@

    1. ;epadatan Penduduk 

    2. Persentase Penduduk anita

    3. Persentase Penduduk $an!ut sia

    4. Persentase Penduduk alita

    5. Persentase Pen/andan# aat

    6. in#kat Pendidikan

    7. in#kat ;e*iskinan

    . Pen#el%*p%kkan daerah dilakukan *en##unakan analisis luster. Met%de

     pen#el%*p%kkan *en##unakan *et%de n%nhirarkis den#an !u*lah luster adalah

    ti#a tin#kat kerentanan /aitu tin##i sedan# dan rendah.

  • 8/20/2019 Tubes Statmul Revisi

    8/25

  • 8/20/2019 Tubes Statmul Revisi

    9/25

    /an# diper%leh dari pen#%lahan data selan!utn/a dianalisa untuk *en#etahui daerah /an#

    *asuk luster /an# telah ditentukan. Dari hasil pen#%lahan dan analisa data *aka dapat

    ditarik kesi*pulan dari penelitian ini. Dia#ra* alir penelitian dapat dilihat pada #a*ar 1

     erikut.

  • 8/20/2019 Tubes Statmul Revisi

    10/25

    Gam0ar -+ Diagram Air P!#!iia#

    - Saisi"a D!s"ri.i2 Varia0!

    &etelah diidenti'ikasi ?ariael kerentanan s%sial terhadap enana #e*pa u*i /an#

    di#unakan pada per*asalahan ini *aka ?ariael?ariael terseut dideskripsikan sea#ai

     erikut @

    1. ;epadatan penduduk 

    ;epadatan penduduk di suatu daerah *erupakan !u*lah penduduk per satuan luas di

    daerah terseut. &e*akin padat penduduk apaila !u*lah penduduk pada daerah

    terseut se*akin an/ak diandin#kan den#an luas daerahn/a.

    2. Persentase penduduk wanita

    ariael ini *erupakan persentase perandin#an !u*lah penduduk wanita di suatu

    daerah den#an !u*lah penduduk keseluruhan. ariael ini ter*asuk dala* kel%*p%k 

    rentan. ;el%*p%k rentan adalah *ereka /an# dian##ap elu* atau tidak *a*pu

    *elakukan pr%ses tan##ap darurat enana serta e?akuasi diri den#an aik. anita

    akan *e*iliki rasa tan##un# !awa /an# leih tin##i untuk *elindun#i anak danan##%ta keluar#an/a. Pasa ter!adin/a enana trau*a seara 'isik *aupun psikis

    akan leih dirasakan %leh kau* wanita.

    3. Persentase penduduk lan!ut usia

    ariael ini *erupakan persentase perandin#an !u*lah penduduk lan!ut usia den#an

     !u*lah penduduk keseluruhan di suatu daerah. Yan# ter*asuk den#an penduduk 

    lan!ut usia /aitu /an# erusia di atas 65 tahun dan ter*asuk dala* kel%*p%k rentan

    terhadap ter!adin/a enana.

    4. Persentase penduduk alita

    ariael ini *erupakan persentase perandin#an !u*lah penduduk alita den#an

     !u*lah penduduk keseluruhan di suatu daerah dan ter*asuk dala* kel%*p%k rentan

    karena elu* *e*iliki pen#etahuan keenanaan dan *asih san#at er#antun# pada

    %ran# tua. Penduduk alita adalah penduduk /an# erusia di awah 5 tahun.

    5. Persentase pen/andan# aat

    ariael ini *erupakan persentase perandin#an !u*lah penduduk pen/andan# aat

    den#an !u*lah penduduk keseluruhan di suatu daerah dan ter*asuk dala* kel%*p%k 

    rentan karena *e*pun/ai kesulitan dala* *en/ela*atkan diri !ika ter!adin/a

     enana. Pen/andan# aat adalah %ran# /an# *e*iliki kelainan 'isik dan>atau

  • 8/20/2019 Tubes Statmul Revisi

    11/25

    *ental /an# dapat *en##an##u akti'itas /an# dilakukan den#an sela/akn/a.

    Pen/andan# aat dapat erupa aat 'isik aat *ental serta aat 'isik dan *ental.

    6. in#kat pendidikan

    in#kat pendidikan di suatu daerah dapat *e*pen#aruhi sikap *as/arakat dala*

    *en#hadapi enana. &e*akin tin##i tin#kat pendidikan /an# dita*atkan *aka

    seharusn/a ke*a*puan untuk *en#hadapi enana akan leih aik karena telah

    *e*pun/ai pe*aha*an dan in'%r*asi akan enana. ariael ini *erupakan

     persentase perandin#an !u*lah penduduk /an# ta*at &MA dan Per#uruan in##i

    den#an !u*lah penduduk keseluruhan di suatu daerah.

    7. in#kat ke*iskinan

    Mas/arakat /an# ter#%l%n# *iskin seara ek%n%*i akan leih rentan terhadap

     enana karena ketidak*a*puan *ereka seara pre?enti' dala* *en#hadapi

     enana. Dan akan leih sulit pasa enana karena ketidak*a*puan seara 'inansial

    /an# dala* *en/eakan ter#an##un/a seara 'isik dan psikis. ariael ini

    *erupakan persentase perandin#an an/akn/a keluar#a *iskin den#an an/akn/a

    keluar#a /an# ada di suatu daerah. Menurut adan ;ependudukan dan ;eluar#a

    erenana den#an indikat%r ke*iskinan *aka /an# ter#%l%n# keluar#a *iskin adalah

    ;eluar#a Pra &e!ahtera dan ;eluar#a &e!ahtera .

    Dikutip dari http@>>www.kkn!ati*.#%.id>kkn!ati*>ht*l>indikasi.ht*  /an#

    diseut ;eluar#a Pra &e!ahtera adalah keluar#a /an# elu* dapat *e*enuhi salah

    satu atau leih 5 keutuhan dasarn/a (basic needs) sedan#kan ;eluar#a &e!ahtera

    adalah keluar#a /an# telah dapat *e*enuhi keutuhan dasarn/a seara *ini*al

    /aitu@

    1. Melaksanakan iadah *enurut a#a*a %leh *asin#*asin# an##%ta keluar#a.

    2. &eluruh an##%ta keluar#a *akan 2 kali sehari atau leih pada u*u*n/a.

    3. &eluruh an##%ta keluar#a *e*iliki pakaian /an# ereda untuk di

    ru*aheker!a>sek%lah dan erper#ian.

    4. a#ian /an# terluas dari lantai ru*ah ukan dari tanah.5. ila anak sakit atau pasan#an usia suur in#in er; diawa ke sarana>petu#as

    kesehatan.

    -1 Ti#g"a P!#g&"&ra# Varia0!

    Dari pen!elasan ?ariel seelu*n/a *aka tin#kat pen#ukuran ?ariael pada penelitian ini

    ter*asuk dala* tin#kat pen#ukuran data *etrik den#an skala ukuran rasi%. Pada penelitian

    ini terdapat 107 %!ek /an# akan diteliti /aitu erupa kelurahan>desa /an# erada di 4

    ;aupaten>;%ta di kawasan andun# tara /aitu ;aupaten andun# arat den#an 6

    http://www.bkkbn-jatim.go.id/bkkbn-jatim/html/indikasi.htmhttp://www.bkkbn-jatim.go.id/bkkbn-jatim/html/indikasi.htm

  • 8/20/2019 Tubes Statmul Revisi

    12/25

    ;ea*atan 49 Desa ;aupaten andun# den#an 2 ;ea*atan 20 Desa ;%ta andun#

    den#an 10 ;ea*atan 30 ;elurahan dan ;%ta i*ahi den#an 2 ;ea*atan < ;elurahan.

    -3 P!#g&m.&a# Daa

    Dala* penelitian ini di#unakan data sekunder /an# diper%leh dari salah satu tu#as akhir /aitu

    1. Data de*%#ra'i sa*pai tin#kat kelurahan>desa *eliputi data kepadatan penduduk

    k%*p%sisi penduduk kel%*p%k u*ur serta tin#kat pendidikan /an# diper%leh dari

    ir% Pusat &tatistik (P&) di setiap kaupaten dan adan ;ependudukan dan

    ;eluar#a erenana (;;C) perwakilan pr%?insi Jawa arat.

    2. Data ahapan ;eluar#a &e!ahtera /an# di#unakan sea#ai indikat%r ke*iskinan

    diper%leh dari ;;C perwakilan pr%?insi Jawa arat.

    3. Data !u*lah pen/andan# aat di setiap kelurahan /an# diper%leh dari P&

    ;aupaten dan Dinas &%sial Pe*erinah ;%ta>;aupaten.

    -, M!o$! A#aisis

      Met%de /an# di#unakan untuk *en#analisa data pada penelitian ini adalah Analisa

    luster. Analisa luster adalah analisis untuk *en#el%*p%kkan ele*en /an# *irip sea#ai

    %!ek penelitian untuk *en!adi kel%*p%k (cluster ) /an# ereda dan *utuall/ e,lusi?e

    (&itepu 2011). u!uan analisis luster setelah *en#el%*p%kkan n uah %!ek pen#a*atan ke

    dala* m  kel%*p%k erdasarkan  p  ?ariael dapat diketahui ahwa tu!uan uta*a dari

     pen#el%*p%kkan %!ek adalah untuk *e*per%leh kel%*p%k %!ek /an# *e*iliki nilai relat' 

    sa*a. &ehin##a nantin/a dala* interpretasi %!ek%!ek /an# erada pada satu cluster 

    *e*iliki peluan# /an# ukup tin##i akan *unul ersa*aan pada satu indi?idu.

    Analisis luster pada prinsipn/a di#unakan untuk *ereduksi data /aitu pr%ses untuk 

    *erin#kas se!u*lah ?ariael *en!adi leih sedikit dan *ena*akann/a den#an luster. Pada

    riset pe*asaran luster iasan/a di#unakan untuk *elakukan pr%ses se#*entasi se!auh

    resp%nden (k%nsu*en) erdasarkan iriiri se!u*lah atriut /an# ada. Misal dia*ati dua

    %/ek /an# *e*pun/ai psiste* k%%rdinat di*ensi pada *asin#*asin# %/ek. &eelu*

    dilakukan pen#el%*p%kan terleih dahulu ditentukan ke*iripan si'at antar %/ek /an#

    serin# di#unakan adalah !arak ulidean (ulidean Distane) antar dua %/ek.

    Pr%ses analisis luster *eliputi @

  • 8/20/2019 Tubes Statmul Revisi

    13/25

    1. Menentukan ukuran ketak*iripan antara kedua %!ek.

    2. Me*uat luster 

    Pr%ses pe*uatan luster dapat dilakukan den#an dua *et%de /aitu @

    a. Met%de hierarki

    Pada *et%de ini di*ulai den#an *en#el%*p%kkan data /an# *e*pun/ai

    kesa*aan /an# palin# dekat. ;e*udian diteruskan ke %!ek laun /an# *e*pun/ai

    kedekatan kedua. De*ikian seterusn/a sehin##a kel%*p%k akan *e*entuk 

    se*aa* p%h%n di*ana ada hierarki /an# !elas antara %!ek dari /an# palin# *irip

    sa*pai /an# palin# tidak *irip. Pen#el%*p%kan (lusterin#) seara +ierarki iasan/a

    di#unakan untuk !u*lah sa*pel (data) /an# relati' sedikit.

     . Met%de n%n hierarki

    Met%de ini di*ulai den#an pr%ses penentuan !u*lah cluster  terleih dahulu dan

    /an# di#unakan adalah *et%de k*eans. Met%de k*eans di#unakan sea#ai

    alternati' *et%de luster untuk data den#an ukuran /an# esar karena *e*iliki

    keepatan /an# leih tin##i diandin#kan den#an *et%de hierarki. Met%de di*ulai

    den#an *enentukan terleih dahulu !u*lah luster /an# diin#inkan (dua luster atau

    leih). &etelah !u*lah luster diketahui aru pr%ses luster dilakukan tanpa *en#ikuti

     pr%ses hierarki. ;ele*ahan dala* *et%de ini adalah ahwa an/akn/a luster harus

    diseutkan seelu*n/a dan pe*ilihan pusat luster se*aran#. Pen#lusteran den#an

    *en##unakan *et%de ini leih epat daripada *et%de hierarkhi dan leih

    *en#untun#kan untuk !u*lah %!ek>kasus /an# esar. =leh karena itu san#at

    disarankan untuk *en##unakan *et%de hierarhi dan n%n hierarkhi seara

     erda*pin#an. Perta*a pe*eahan pen#lusteran awal diper%leh den#an

    *en##unakan pr%sedur hierarkhi. an/akn/a luster dan entr%id luster /an#diper%leh diper#unakan sea#ai input untuk analisis n%n hierarkhiB (+air

    Anders%natha* dan lak1992). Data lusterin# *erupakan salah satu *et%de

    data *inin# /an# ersi'at tanpa arahan (unsuper?ised). Ada dua !enis data clustering 

    /an# serin# diper#unakan dala* pr%ses pen#el%*p%kan data /aitu hierarhial

    (hierarki) data clustering dan n%nhierarhial (n%n hierarki) data clustering .

  • 8/20/2019 Tubes Statmul Revisi

    14/25

    ereda den#an *et%de hierarki *et%de n%nhierarki !ustru di*ulai den#an

    *enentukan se!u*lah nilai luster awal sesuai den#an !u*lah /an# diin#inkan.

    &etelah ditentukan %!ek ke*udian di#aun#kan ke dala* lusterluster terseut.

    $an#kah /an# dilakukan dala* pen#lusteran (sa'aat) @

    1. &a*pel /an# dia*il harus enarenar isa *ewakili p%pulasi

    2. Pen#u!ian Multik%linieritas

    !i *ultik%linieritas di#unakan untuk *en#etahui ada tidakn/a ?ariael independen

    /an# *e*iliki ke*iripan den#an ?ariael independen lainn/a.

    3. rans'%r*asi data

    Jika terdapat peredaan nilai /an# esar antar ?ariael /an# dapat *en/eakan ias

    dala* analisis luster *aka data asli perlu ditrans'%r*asi (standarisasi). Misaln/a ada

    /an# dala* satuan !uta dan dala* puluhan. Peredaan data /an# esar akan*en/eakan perhitun#an !arak *en!adi tidak ?alid.

    4. Pen#u!ian Data =utlier 

    Data %utlier adalah data /an# seara n/ata eda den#an datadata /an# lain. =utlier 

    adalah %!ek%!ek den#an pr%'ilpr%'il /an# ereda atau ?alue /an# ereda dala*

    satu sa*pel atau ?ariael. Deteksi terhadap uni?ariat %utlier dapat dilakukan den#an

    *enentukan nilai atas /an# akan dikate#%rikan sea#ai data %utlier /aitu den#an

    ara *en#k%n?ersi nilai data ke dala* sk%r standardiEed atau /an# iasa diseut E

    s%re /an# *e*iliki nilai *eans (rataata) sa*a den#an n%l dan standar de?iasi sa*a

    den#an satu.

    Pada penelitian ini *et%de /an# di#unakan /aitu *et%de n%n hirarki karena luster 

    /an# akan diuat telah ditentukan. Den#an *et%de n%n hirarki ini dilakukan la#i den#an

    aplikasi  K-Means untuk *en#%lah data.  K-Means *erupakan salah satu *et%de data

    lusterin# n%n hirarki /an# erusaha *e*partisi data /an# ada ke dala* entuk satu atau

    leih luster>luster. Met%de ini *e*partisi data ke dala* luster sehin##a data /an#

    *e*iliki karakteristik sa*a dikel%*p%kkan ke dala* satu luster /an# sa*a.

    Dasar pen#el%*p%kan dala* *et%de ini adalah *ene*patkan %!ek erdasarkan rata

    rata (*ean) cluster  terdekat. Al#%rit*a ;Means *e*erlukan 3 k%*p%nen /aitu@

    1. Ju*lah luster ; 

    &eperti /an# telah di!elaskan seelu*n/a  K-Means *erupakan a#ian dari *et%de n%n

    hirarki sehin##a dala* *et%de ini !u*lah k terus harus ditentukan terleih dahulu.

    Ju*lah luster k dapat ditentukan *elalui pendekatan *et%de hirarki. Ca*un perlu

  • 8/20/2019 Tubes Statmul Revisi

    15/25

    diperhatikan ahwa tidak terdapat aturan khusus dala* *enentukan !u*lah luster k 

    terkadan# !u*lah luster /an# diin#inkan ter#antun# pada su!ekti' sese%ran#.

    2. luster Awal

    luster awal /an# dipilih erkaitan den#an penentuan pusat luster awal (entr%id awal).

    Dala* hal ini terdapat eerapa pendapat dala* *e*ilih luster awal untuk *et%de ;

    Means sea#ai erikut@

    a. Pe*ilihan luster awal dapat ditentukan erdasarkan inter?al dari !u*lah setiap

    %ser?asi.

     . Pe*ilihan luster awal dapat ditentukan *elalui pendekatan salah satu *et%de hirarki.

    . Pe*ilihan luster awal dapat seara aak dari se*ua %ser?asi. =leh karena adan/a

     pe*ilihan luster awal /an# erada ini *aka ke*un#kinan esar s%lusi luster /an#dihasil akan ereda pula.

    3. kuran Jarak 

    Dala* hal ini ukuran !arak di#unakan untuk *ene*patkan %ser?asi ke dala* luster 

     erdasarkan entr%id terdekat. kuran !arak /an# di#unakan dala* *et%de ;Means

    adalah !arak ulidean. Jarak ulidean antar dua %/ek , dan / dala* di*ensi p

    diru*uskan sea#ai erikut @

    Gam0ar - R&m&s 4ara" E&5i$!a#

    luster /an# aik adalah luster /an# *e*pun/ai @

    1. +%*%#enitas (kesa*aan) /an# tin##i antar an##%ta dala* satu luster (within

    luster).

    2. +eter%#enitas (peredaan) /an# tin##i antar luster /an# satu den#an luster 

    /an# lainn/a (etween luster).

    Pr%ses dasar analisa luster adalah sea#ai erikut @

    a. Men#ukur kesa*aan antar %/ek. &esuai prinsip dasar luster /an# rnen#el%*p%kkan

    %/ek /an# *e*pun/ai ke*iripan *aka pr%ses perta*a adalah *en#ukur seerapa

  • 8/20/2019 Tubes Statmul Revisi

    16/25

     !auh ada kesa*aan antar %/ek /aitu den#an *en#ukur !arak antara dua %/ek (Metode

     Euclidean  Distance).

     . Perlu diperhatikan apakah data (?ariael) /an# ada *e*pun/ai peredaan /an# esar.

    Apaila ter!adi peredaan /an# esar *aka se*ua data harus dilakukan pr%ses

    standarisasi den#an *en#uah ke Fs%re.

    . Me*uat kluster den#an *en#el%*p%kkan data sesuai den#an Met%de /an# di#unakan

    (Hirarchical Method atau Non-Hirarchical Method)

    d. &etelah kluster terentuk lan#kah selan!utn/a *elakukan interpretasi terhadap kluster 

    /an# terentuk /an# pada intin/a *e*eri na*a spesi'ik untuk *en##a*arkan isi

    kluster terseut.

    e. Melakukan ?alidasi dan pr%'ilin# kluster kluster /an# terentuk ke*udian diu!i apakah

    hasil terseut ?alid ke*udian dilakukan pr%ses pr%'ilin# untuk *en!elaskan

    karakteristik setiap kluster erdasarkan pr%'il tertentu. ('ile *%n%#ra')

    BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

    1-+ La#g"a/ P!#g!r%aa# $!#ga# SPSS

    $an#kah 1 @ &tandarisasi Data

    &tandarisasi data perlu dilakukan karena ?ariael data penelitian *e*iliki satuan /an#

     eredaeda. ara /an# dilakukan untuk standarisasi data /aitu den#an *en#k%n?ersi

    data ke dala* nilai sk%r  standardizes  atau /an# iasa diseut  z-score. $an#kah untuk 

    *en#k%n?ersi data *en!adi z-score di &P&& sea#ai erikut @

  • 8/20/2019 Tubes Statmul Revisi

    17/25

    1. Data /an# telah dientr/ di &P&& selan!utn/a dik%n?ersi ke  z-score den#an ara klik 

    *enu analyze  descriptie statistics descripties.

    2. $alu pada k%tak A"A$& *asukkan seluruh ?ariael kepadatan penduduk

     persentase alita persentase lansia persentase wanita persentase pen/andan# aat

     persentase keluar#a *iskin dan persentase tin#kat pendidikan. &etelah itu akti'kan

     a#ian  sae standardized alue as ariablesB =;.

    +asil /an# diper%leh setelah *en#er!akan lan#kahlan#kah di atas adalah sea#ai

     erikut@

    -a*ar 3.1 +asil standarisasi

    +asil terseut ke*udian di#unakan sea#ai dasar analisa luster untuk *e*per%leh nilai  z-

     score. Cilai z-score dapat dilihat den#an *e*uka ta*pilan data-ie!B dari tael data.

    Gam0ar 1- Niai  z-score

  • 8/20/2019 Tubes Statmul Revisi

    18/25

     Cilai  z-score diatas *erupakan data aru hasil standarisasi ?ariael /an# *e*iliki satuan

    /an# eredaeda. Cilai terseut selan!utn/a di%lah den#an analisa luster.

    $an#kah 2@ Analisa luster 

    Pada penelitian ini !u*lah luster sudah ditentukan sendiri sehin##a *et%de /an# di#unakan

    adalah *et%de ;Means luster. $an#kahlan#kah pen#%lahan den#an *et%de ;Means

    luster adalah sea#ai erikut@

    1. &etelah data distandarisasi selan!utn/a uka *enu  "nalyze  #lassi$y   K-Means

    #luster hin##a ta*pil pada la/ar seperti pada erikut @

    2. Pada k%tak A"A$& *asukkan seluruh ?ariael  z-score  lalu ?ariael

    kelurahan>desa di*asukkan ke dala* k%tak $ael ases. Cu*er %' lusters diisi

    *enurut !u*lah luster /an# akan dientuk dala* penelitian ini /aitu diisi 3.

    3. ;e*udian klik  sae    cluster membership  dan distance $rom cluster center 

    continue. ;%tak dial%# &A *e*un#kinkan hasil luster disi*pan ke dala*

     entuk ?ariael aru. +al ini er#una untuk pr%ses  pro$illing luster /an# akan

    dilakukan pada tahapan akhir analisis luster.

    %. $alu klik &ptions  pada a#ian 'tatistics akti'kan nitial cluster centers dan "N&"

    table.

    Initial Cluster Centers

    Cluster 

    1 2 3

    Zscore(kepadatan_pendudu

    k)

    -,46918 3,82319 ,95270

    Zscore(balta) -1,26883 -,63915 -,84246

    Zscore(lansa) ,54389 -,79776 -,15061

    Zscore(keluar!a_"skn) ,81513 ,68924 ,11024

    Zscore(pen#andan!_cacat) 4,65468 -,34636 ,18007

    Zscore($anta) -,48534 -,49950 6,87077

    Zscore(tn!kat_penddkan) -,44749 1,41779 1,33147

    -a*ar 3.3 +asil lusterin# data seelu* iterasi

  • 8/20/2019 Tubes Statmul Revisi

    19/25

    ael diatas *erupakan ta*pilan perta*a pr%ses lusterin# data seelu* dilakukan iterasi.

    Dari tael  teration History  dapat dilihat pr%ses iterasi /an# dilakukan dala* pr%ses

    lusterin# dari seluruh %!ek /an# diteliti seperti pada ta*pilan erikut @

    Iteration Historya

    %teraton

    C&an!e n Cluster Centers

    1 2 3

    1 4,132 4,006 2,596

    2 ,535 ,382 1,756

    3 ,193 ,173 ,000

    4 ,158 ,188 ,000

    5 ,094 ,121 ,000

    6 ,072 ,094 ,000

    7 ,000 ,000 ,000

    a Coner!ence ac&eed due to no or s"all

    c&an!e n cluster centers *&e "a+"u"

    absolute coordnate c&an!e or an# center s ,

    000 *&e current teraton s 7 *&e "n"u"

    dstance bet$een ntal centers s 7,009

    -a*ar 3.4 ahapan iterasi

    Dari tael di atas dapat dilihat pr%ses lusterin# /an# dilakukan *elalui 7 tahapan iterasi

    untuk *endapatkan luster /an# tepat. Dan hasil akhir dari pr%ses lusterin# sea#ai erikut @

    Final Cluster Centers

    Cluster 

    1 2 3

    Zscore(kepadatan_pendudu

    k)

    -,57014 ,49470 2,70167

    Zscore(balta) ,35668 -,41822 -,46691

    Zscore(lansa) ,24100 -,36703 ,63465

    Zscore(keluar!a_"skn) ,44132 -,54687 -,24685

    Zscore(pen#andan!_cacat) ,10383 -,25745 1,39085

    Zscore($anta) -,12976 -,14157 3,47414

    Zscore(tn!kat_penddkan) -,75984 ,86445 1,29258

  • 8/20/2019 Tubes Statmul Revisi

    20/25

    -a*ar 3.5 +asil 'inal pr%ses lusterin#

    =utput *inal #luster #enters terseut di atas *asih terkait den#an pr%ses standarisasi data

    seelu*n/a /an# *en#au pada z-score den#an ketentuan sea#ai erikut @

    •  Cilai ne#ati' () erarti data erada di awah ratarata t%tal.

    •  Cilai p%siti' (G) erarti data di atas ratarata.

    Dari tael %utput  *inal #luster #enters  den#an ketentuan /an# telah di!aarkan dapat

    dide'inisikan sea#ai erikut @

    • luster 1 (in#kat ;erentanan@ in##i)

    Dala* luster ini terdapat 5 uah ?ariael /an# ernilai p%siti' (G) atau diatas rata

    rata p%pulasi kelurahan>desa /an# diteliti. ;eli*a ?ariael terseut adalah persentase

     alita persentase lansia persentase keluar#a *iskin persentase pen/andan# aat

    dan tin#kat pendidikan. Den#an de*ikian perandin#an !u*lah ?ariael ernilai

     p%siti' (G) dan t%tal ?ariael adalah 5@7. &e*akin an/ak ?ariael /an# ernilai diatas

    ratarata *aka tin#kat kerentanann/a se*akin tin##i sehin##a luster 1 *erupakan

     pen#el%*p%kan kelurahan>desa /an# *e*iliki tin#kat kerentanan tin##i.

    • luster 2 (in#kat ;erentanan@ "endah)

    Pada luster ini han/a terdapat 1 uah ?ariael /an# ernilai p%siti' (G). ariael

    terseut adalah kepadatan penduduk dan 6 ?ariael sisan/a ernilai ne#ati' atau

     erarti *e*iliki nilai diawah ratarata p%pulasi kelurahan>desa /an# diteliti.

    Perandin#an ?ariael ernilai p%sist' dan t%tal ?ariael adalah 1@7. Den#an de*ikian

    luster 2 *erupakan pen#el%*p%kan kelurahan>desa /an# *e*iliki tin#kat

    kerentanan rendah.

    • luster 3 (in#kat ;erentanan@ &edan#)

    luster 3 *e*iliki 4 uah ?ariael ernilai p%siti' (G) dan 3 uah ?ariael ne#ati' ().

    ariael /an# ernilai p%siti' adalah kepadatan penduduk persentase penduduk 

    lansia persentasi pen/andan# aat dan persentase !u*lah penduduk wanita.

    Peredaan antara ?ariael p%siti' dan ?ariael ne#ati' tidak terlalu si#ni'ikan !ika

    diandin#kan den#an luster lain. Perandin#an ?ariael ernilai p%siti' den#an t%tal

    ?ariael adalah 4@7. $eih rendah !ika diandin#kan den#an luster 1. Den#an

    de*ikian luster 3 *erupakan pen#el%*p%kan kelurahan>desa /an# *e*iliki tin#kat

    kerentanan sedan#.

  • 8/20/2019 Tubes Statmul Revisi

    21/25

    &elan!utn/a /an# perlu dilakukan /aitu *elihat peredaan ?ariael pada luster /an#

    terentuk /an# dilihat dari nilai H dan nilai pr%ailitas (si#) *asin#*asin# ?ariael

    seperti pada tael erikut @

    ANOVA

    Cluster rror  

    . /!ean /uare d ean /uare d  

    Zscore(kepadatan_pendudu

    k)

    29,531 2 ,451 104 65,431 ,000

    Zscore(balta) 8,061 2 ,864 104 9,327 ,000

    Zscore(lansa) 5,521 2 ,913 104 6,047 ,003

    Zscore(keluar!a_"skn) 12,499 2 ,779 104 16,047 ,000

    Zscore(pen#andan!_cacat) 5,673 2 ,910 104 6,233 ,003

    Zscore($anta) 25,079 2 ,537 104 46,706 ,000

    Zscore(tn!kat_penddkan) 36,899 2 ,310 104 119,166 ,000

    *&e . tests s&ould be used onl# or descrpte purposes because t&e clusters &ae been c&osen to "a+"e t&e

    derences a"on! cases n derent clusters *&e obsered s!ncance leels are not corrected or t&s and t&us

    cannot be nterpreted as tests o t&e pot&ess t&at t&e cluster "eans are eual

    -a*ar 3.6 ael AC=A

    Dari tael dapat dilihat hasil luster /an# diper%leh dari penelitian ini ahwa ?ariael tin#kat

     pendidikan palin# *enun!ukkan adan/a peredaan diantara kelurahan>desa pada keti#a

    luster /an# terentuk dilihat dari nilai HI119166 dan si#I0.

    ntuk *en#etahui !u*lah an##%ta *asin#*asin# pada tiap luster /an# terentuk dapat

    dilihat pada tael erikut @

    Number of Cases in each

    Cluster 

    Cluster 1 58,000

    2 45,000

    3 4,000

    ald 107,000

    ssn! ,000

    -a*ar 3.7 Ju*lah an##%ta di setiap luster 

  • 8/20/2019 Tubes Statmul Revisi

    22/25

    Dari tael dapat dilihat ahwa luster 1 eran##%takan 5< kelurahan>desa luster 2 erisikan

    45 kelurahan>desa dan pada luster 3 erisikan 4 desa. ntuk *en#etahui kelurahan>desa

    *ana /an# *asuk pada *asin#*asin# luster dapat dilihat pada ta*pilan data ie!  pada

    k%l%* terakhir.

    -a*ar 3.< ;%l%* $ pada data ie!

    Pada 2 k%l%* terakhir di data ie! $K1 *enun!ukkan n%*%r luster dari tin#kat

    kerentanan daerah (1 I tin##i 2 I rendah dan 3 I sedan#) dan $K2 *erupakan !arak 

    antara %/ek den#an pusat luster.

    Den#an de*ikian dapat dita'sirkan sea#ai erikut @

    • luster 1

    An##%taan##%ta pada luster 1 /aitu daerahdaerah /an# terla*pir seperti pada

    tael

    • luster 2

  • 8/20/2019 Tubes Statmul Revisi

    23/25

    • luster 3

    BAB IV KESIMPULAN

    3-+ K!sim.&a#

    Dari pen#%lahan dan analisa data *aka dapat disi*pulkan ahwa luster 1 *erupakan

    daerah /an# *e*iliki tin#kat kerentanan tin##i den#an an##%ta sean/ak 5<

    kelurahan>desa luster 2 *erupakan daerah /an# *e*iliki tin#kat kerentanan rendah

    den#an an##%ta sean/ak 45 kelurahan>desa dan luster 3 *erupakan daerah /an#

    *e*iliki tin#kat kerentanan sedan# den#an an##%ta sean/ak 4 kelurahan>desa.

    Penentuan an##%ta luster den#an *e*perhatikan nilai ratarata p%pulasi dari tiap

    ?ariael. Apaila !u*lah ?ariael /an# *e*pun/ai nilai ratarata ne#ati' () di suatu

    luster se*akin an/ak *aka tin#kat kerentanann/a *akin rendah e#itupula

    sealikn/a se*akin an/ak !u*lah ?ariael /an# nilai rataratan/a p%siti' (G) di suatu

    luster *aka tin#kat kerentanann/a se*akin tin##i. &e*akin tin##i tin#kat kerentanan

    di suatu daerah *aka perlu dilakukan upa/a *iti#asi /an# *aksi*al untuk 

    *en#antisipasi !u*lah k%ran dan keru#ian /an# diti*ulkan %leh enana. pa/a

    *iti#asi /an# dilakukan salah satun/a den#an *en#adakan *en#enai si*ulasi

     enana dan pen/uluhan *en#enai !alur!alur e?akuasi.

    3- Sara#

    Saran yang dapat diberikan untuk penelitian selanjutnya adalah

    mengenai pengembangan variabel kerentanan sosial ekonomi yang

  • 8/20/2019 Tubes Statmul Revisi

    24/25

    dipilih, seperti pendidikan informal mengenai kebencanaan. Selain

    itu, penelitian selanjutnya mengenai kerentanan sosial ekonomi juga

    dapat dikembangkan dengan melihat ancaman bencana yang

    berbeda. Dengan ancaman bencana yang berbeda, maka variabelkerentanan sosial ekonomi yang dipilih juga dapat lebih bervariasi.

    DA'TAR PUSTAKA

    adan Casi%nal Penan##ulan#an enana. 2012.  +eraturan Kepala ,adan Nasional 

     +enanggulangan ,encana Nomor ahun /0 entang +edoman 1mum +engka2ian

     3isiko ,encana. Jakarta.

    DPRD Provinsi Jawa arat. !"##$%. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat 

    Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Pengendalian Pemanfaatan Ruang

    Kawasan Bandung Utara. andung

    Parmono. !"#&&%. Penggolongan Kawasan Rawan em!a Bumi "Di #ila$ah

    Bandung %e&agai '(i&at %esar )em&ang*+  'nstitut (eknologi

    andung.

  • 8/20/2019 Tubes Statmul Revisi

    25/25