49
DATA COLLECTION METHODS Adellin Sontrina Sinambela (201380001) Vina Renata (201380003) Lista Pamela Ayu Soliha Pasadena (201380055)

mentolit revisi

  • Upload
    vina

  • View
    30

  • Download
    2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

manajemen penelitian

Citation preview

Page 1: mentolit revisi

DATA COLLECTION METHODSAdellin Sontrina Sinambela (201380001)

Vina Renata (201380003)

Lista Pamela

Ayu Soliha Pasadena (201380055)

Page 2: mentolit revisi

RESEARCH DESIGN AND HOW DATA COLLECTION METHODS FIT IN

Page 3: mentolit revisi

SOURCES OF DATA

Primary Data

• Mengacu pada informasi yang diperoleh dari tangan pertama oleh peneliti yang berkaitan dengan variable minat untuk tujuan khusus penelitian.

Secondary Data

• Mengacu pada informasi yang dikumpulkan dari sumber-sumber yang sudah ada.

Page 4: mentolit revisi

PRIMARY SOURCES OF DATA Focus Groups

- Biasanya - d

Page 5: mentolit revisi

PRIMARY SOURCES OF DATA Role Of Moderator

Page 6: mentolit revisi

PRIMARY SOURCES OF DATA The Nature Of Data Obtained Through Focus Groups

Page 7: mentolit revisi

PRIMARY SOURCES OF DATA Videoconferencing

Page 8: mentolit revisi

PRIMARY SOURCES OF DATA Panels

Page 9: mentolit revisi

PRIMARY SOURCES OF DATA Static and Dynamic Panels

Page 10: mentolit revisi

PRIMARY SOURCES OF DATA The Delphi Technique

Page 11: mentolit revisi

PRIMARY SOURCES OF DATA Unobtrusive Measures

Page 12: mentolit revisi

SECONDARY SOURCES OF DATA Data sekunder sangat di perlukan untuk kebanyakan penelitian organisasi. Data sekunder mengacu pada informasi yang di kumpulkan oleh seseorang, dan bukan peneliti yang melakukan studi mutakhir.

Keuntungan mencari sumber data sekunder adalah penghematan waktu dan biaya memperoleh informasi. Tetapi data sekunder sebagai satu-satunya sumber informasi yang memiliki kelemahan dapat menjadi usang, dan tidak memenuhi kebutuhan spesifik dari situasi atau keadaan tertentu.

Karena itu, penting untuk mengacu pada sumber yang memberikan informasi terkini dan terbaru.

Page 13: mentolit revisi

METHODS OF DATA COLLECTION

Page 14: mentolit revisi

INTERVIEWING Salah satu metode pengumpulan data adalah mewawancara responden untuk memperoleh informasi mengenai isu-isu yang diteliti.

Wawancara adalah metode pengumpulan data yang berguna, terutama selama tahap eksplorasi penelitian. di mana sejumlah besar wawancara dilakukan dengan sejumlah pewawancara yang berbeda, penting untuk melatih pewawancara dengan benar untuk meminimalkan bias pewawancara.

Page 15: mentolit revisi

INTERVIEWING

Unstructured

Interviews

Structured Interviews Face-to-face

Telephone Interviews Online

Page 16: mentolit revisi

UNSTRUCTURED INTERVIEWS Wawancara disebut tidak terstruktur karena pewawancara tidak memasuki situasi wawancara dengan urutan pertanyaan yang terencana untuk ditanyakan kepada responden.

Tujuan wawancara tidak terstruktur adalah membawa beberapa isu pendahuluan ke permukaan supaya peneliti dapat menentukan variabel yang memerlukan investigasi mendalam lebih lanjut.

Page 17: mentolit revisi

STRUCTURED INTERVIEWS Wawancara terstruktur adalah wawancara yang diadakan ketika diketahui pada permulaan informasi apa yang diperlukan.

Pewawancara memiliki daftar pertanyaan yang direncanakan untuk ditanyakan kepada responden.

Bantuan visual seperti foto, gambar, kartu, dan bahan lainnya juga kadang-kadang digunakan dalam melakukan wawancara. Visual yang tepat ditunjukan kepada orang yang diwawancarai, yang kemudian memberikan respons mereka terhadap pertanyaan yang diajukan

Page 18: mentolit revisi

TRAINING INTERVIEWERS

Page 19: mentolit revisi

SOME TIPS TO FOLLOW WHEN INTERVIEWING

Page 20: mentolit revisi

SOME TIPS TO FOLLOW WHEN INTERVIEWING

Helping the respondent to think through issues

Bila responden tidak dapat memverbalkan persepsinya, maka peneliti sebaiknya mengajukan pertanyaan secara lebih sederhana atau mengulanginya.

Taking notes

Ketika peneliti sedang melakukan wawancara, akan lebih bagus apabila peneliti membuat catatan tertulis saat wawancara berlangsung atau setelah wawancara berakhir. Pewawancara sebaiknya tidak bergantung pada ingatan, karena informasi yang berdasarkan ingatan sering tidak teliti dan tidak tepat.

Review of tips to follow when interviewing

Peneliti perlu membangun hubungan dengan responden dan memotivasi mereka untuk memberikan respond seacara relatif bebas dari bias dengan menyingkirkan semua kecurigaan, ketakutan, kegelisahan dan kekhawatiran yang mungkin mereka miliki tentang penelitian dan konsekuensinya.

Page 21: mentolit revisi

FACE-TO-FACE AND TELEPHONE INTERVIEWS

Wawancara bisa di lakukan dengan tatap muka atau melalui telepon. Wawancara juga bisa dengan bantuan komputer (computer assisted interview-CAI). Meskipun kebanyakan wawancara tidak terstruktur dalam penelitian organisasi dilakukan dengan tatap muka, sedangkan wawancara terstruktur bisa denganm tatap muka tau melaluai telepon, tergantung pada tingkat kerumitan persoalan yang dihadapi, kemungkinan durasi wawancara, kenyamanan kedua bilah pihak, dan wilayah geografis yang diliput oleh survei.

Page 22: mentolit revisi

FACE-TO-FACE AND TELEPHONE INTERVIEWS

Face-to-face interviews: Advantages and Disadvantages

Kelebihan utama wwancara langsung atau tatap muka adalah bahwa peneliti dapat menyesuaikan pertanyaan sesuai kebutuhan, mengklarifikasi keraguan dan memastikan bahwa respons dipahami dengan tepatm dengan mengulangi atau mengatakan kembali pertanyaan.

Kekurangan utama wawancara tatap muka adalah keterbatasan geografis yang menghalangi survei dan sumber daya yang sangat banyak yang diperlukan jika survei tersebut dilaksanakan secara nasional atau internasional.

Page 23: mentolit revisi

FACE-TO-FACE AND TELEPHONE INTERVIEWS

Telephone interviews : Advantages and Disadvantages

Kelebihan utama wawancara telepon, dari sudut pandang peneliti adalah bahwa sejumlah orang yang berbeda dapat dicapai dalam periode waktu yang relatif singkat. Dari sudut pandang responden, hal ini akan menghilangkan semua rasa ketidaknyamanan yang mungkin beberapa dari mereka nerasakannya ketika menghadapi pewawancara

Kekurangan utamanya adalah bahwa responden bisa mengakhiri wawancara tanpa peringatan atau penjelasan, dengan meletakkan gagang telepon.

Page 24: mentolit revisi

ADDITIONAL SOURCES OF BIAS IN INTERVIEW DATA

Data yang bias akan muncul jika responden diwawancara saat mereka sangat sibuk atau sedang berada dalam suasana hati yang buruk. Respons terhadap persoalan seperti pemogokan, pemberhentian, atau semacamnya juga bisa menjadi bias.

Bias pengambilan sampel, yang meliputi ketidakmampuan untuk menghubungi orang yang nomor teleponnya sudah berubah, juga dapat mempengaruhi kualitas data penelitian

Page 25: mentolit revisi

COMPUTER-ASSISTED INTERVIEWING

Wawancara dengan bantuan komputer, karen adanya teknologi modern yang memungkinkan pertanyaan dikirim ke dalam layar komputer dan pewawancara dapat memasukkan jawaban responden secara langsung ke dalam komputer.

CATI and CAPI

ada dua tipe program wawancara dengan bantuan komputer: CATI (computer assisted telephone interviewing) dimana respons terhadap survei bisa diperoleh dari orang0orang di seluruh dunia karena PC dihubungkan pada sistem telepon dan CAPI (computer assisted personal interviewing) dimana responden dapat menggunakan komputer mereka sendiri untuk menjalankan program steleah menerima peranti lunak dan memasukkan respons mereka, sehingga mengurangi kesalahan dalam merekam.

Page 26: mentolit revisi

COMPUTER-ASSISTED INTERVIEWING

Advantages Of Software Packages

catatan yang dibuat oleh pewawancara saat mereka mengumpulkan data biasanya harus dituliskan, dikodekan, dan ditabulasikan dengan tulisan tangan dan seterusnya. Komputer sangat memudahkan pekerjaan pewawancara terkait dengan aktivitas tersebut.

dengan demikian, komputer membuat dampak yang besar padsa pengumpulan data. Dengan kemajuan besar teknologi dan penurunan biaya peranti keras dan lunak, wawancara dengan bantuan komputer cukup menjanjikan untuk menjadi metode pengumpulan data yang utama di masa depan.

Page 27: mentolit revisi

REVIEW OF INTERVIEWING Wawancara merupakan salah satu metode untuk mengumpulkan

data, wawancara bisa tidak terstruktur atau terstruktur dan dapat dilakukan dengan tatap muka, telepon, atau secara elektronik. Dimana wawancara tidak terstruktur biasanya dilakukan untuk memperoleh ide yang jelas mengenai apa yang penting dan relevan untuk situasi masalah tertentu.

Page 28: mentolit revisi

ADVANTAGE AND DISADVANTAGE OF INTERVIEWSMode of data

collection Advantages Disadvantages

Personal or Face-to-Face Interviews

• Dapat membangun hubungan dan memotivasi responden

• Dapat memperjelas pertanyaan, keraguan yang jelas, menambah pertanyaan baru

• Dapat membaca isyarat nonverbal

• Dapat menggunakan alat bantu visual untuk memperjelas poin

• Dibutuhkan waktu pribadi• Biaya lebih ketika wilayah geografis

yang luas • S• S• S

Telephone Interviews

• A• S• S• S

• A• A• A• A

Page 29: mentolit revisi

QUESTIONNAIRES

Page 30: mentolit revisi

TYPES OF QUESTIONNAIRE Personally administered questionnaires

Page 31: mentolit revisi

TYPES OF QUESTIONNAIRE Mail and electronic questionnaires

Page 32: mentolit revisi

ADVANTAGE AND DISADVANTAGE OF DIFFERENT QUESTIONNAIRES

Mode Of Data Collection Advantages Disadvantages

Personally Administered Questionnaires

• Bisa membangun hubungan dan memotivasi resonden

• Bisa mengklarifikasikan keraguan

• Penjelasan dapat mendatangkan bias

• Membutuhkan waktu dan tenaga

Mail Questionnaires

• Bisa mencakup daerah geografis yang luas

• Responden memiliki lebih banyak waktu untuk meresponden dengan nyaman

• Tingkat responden hampir selalu rendah, tingkat pengembalian 30% sudah cukup baik.

• Tidak bisa mengklarifikasikan pertanyaan

Electronic Questionnaires

• Mudah disebarkan• Bisa menjangkau secara

global• Sangat murah• Pengiriman cepat

• Kemampuan menggunakan komputer merupakan keharusan.

• Responden harus memiliki akses ke fasilitas

• Responden harus bersedia melengkapi survei

Page 33: mentolit revisi

GUIDELINES FOR QUESTIONNAIRES DESIGN

Prinsip dalam mendesain kuesioner bisa di fokuskan pada 3 bidang:

1. Berkaitan dengan susunan kata dalam pertanyaan

2. Mengacu pada perencanaan bagaimana variabel akan dikategorikan, diskalakan, dan dikodekan setelah respons diterima

3. Berkaitan dengan penampilan kuesioner secara keseluruhan

Dimana ketiganya ini sangat penting dalam mendesain kuesioner karena mereka dapat meminimalkan bias dalam penilitian.

Page 34: mentolit revisi

PRINCIPLES OF WORDING Content and pupose of questions

SUBJEKTIF OBJEKTIF

Page 35: mentolit revisi

PRINCIPLES OF WORDING Language and wording of the questionnaire

Bahasa yang akan digunakan dalam mendesain kuesioner sebaiknya disesuaikan dengan tingkat pemahaman dari responden. Jadi, sangat penting untuk membuat pertanyaan yang dapat dipahami oleh responden.

Page 36: mentolit revisi

PRINCIPLES OF WORDING Type and form of questions

- Open-ended vs Closed Questions Pertanyaan terbuka (open-ended questions) memungkinkan responden untuk menjawab cara yang mereka pilih. Contoh, meminta responden untuk menyebutkan lima hal yang menarik dan menantang dalam pekerjaan. Pertanyaan tertutup (closed question), sebaliknya, akan meminta responden untuk membuat pilihan di antara seragkaian alternatif yang diberikan oleh peneliti. Misalnya, daripada meminta responden untuk menyebutkan lima aspek pekerjaan yang dirasa menarik dan menantang

Page 37: mentolit revisi

PRINCIPLES OF WORDING Type and form of questions

- Positively and negatively worded questionsDisarankan selain memasukkan pertanyaan yang positif, bisa juga memasukkan pertanyaan yang negatif. Kuesioner yang baik hendaknya memasukkan pertanyaan yang disusun secara positif dan negatif.

Page 38: mentolit revisi

PRINCIPLES OF WORDING Type and form of questions

- Double-barreled questionsPertanyaan yang membuka kemungkinan respons yang berbeda pada subkalimatnya disebut pertanyaan yang memiliki respons ganda. Pertanyaan semacam itu sebaiknya dihindari dan lebih baik mengajukan dua atau lebih pertanyaan terpisah.

Page 39: mentolit revisi

PRINCIPLES OF WORDING Type and form of questions

- Recall-dependent questionsBebrapa pertanyaan mungkin mengharuskan reesponden untuk mengingat pengalaman dari masa lalu yang sudah kabur dalam memori mereka. Jawaban atas pertanyaan yang berhubungan dengan ingatan akan menjadi bias.

Page 40: mentolit revisi

PRINCIPLES OF WORDING Type and form of questions

- Leading questionsPertanyaan sebaiknya tidak disampaikan dalam cara tertentu yang mengarahkan responden untuk memberikan respons yang peneliti sukai dan inginkan dari mereka.

Page 41: mentolit revisi

PRINCIPLES OF WORDING Type and form of questions

- Loaded questionsJenis bias lain dalam pertanyaan disampaikan dengan cara yang bermuatan emosional. Karena akan mengundang respons yang bias dan emosional.

Page 42: mentolit revisi

PRINCIPLES OF WORDING Type and form of questions

- Social desirabilityPertanyaan sebaiknya tidak disampaikan dalam cara yang membuat respons bersifat ingin disukai secara sosial.

- Length of questionsPertanyaan sebaiknya tidak disampaikan dalam cara yang membuat respons bersifat ingin disukai secara sosial.

Page 43: mentolit revisi

PRINCIPLES OF WORDING Sequencing of questions

Dalam mengurutkan pertanyaan dalam kesioner, sebaiknya memulai dari pertanyaan yang bersifat umum ke pertanyaan yang spesifik, dan dari pertanyaan yang relatif mudah ke pertanyaan yang sulit dijawab. Cara itu disebut dengan pendekatan corong (funnel approach), menggubakan pendekatan ini akan dapat mempermudah dan memperlancar responden untuk mengisi item kuesioner.

Page 44: mentolit revisi

PRINCIPLES OF WORDING Classification data or personal information

Data klasifikasi juga disebut dengan informasi pribadi atau pertanyaan demografis yang mengungkap informasi seperti usia, tingkat pendidikan, status pernikahan, dan penghasilan.

Page 45: mentolit revisi

PRINCIPLES OF MEASUREMENT

Page 46: mentolit revisi

PRINCIPLES OF MEASUREMENT

General appearance or “getup” of the questionnaire

A good introduction

Page 47: mentolit revisi

PRINCIPLES OF MEASUREMENT

Organizing questions, giving instructions and guidance, and good alignment

Personal data

Page 48: mentolit revisi

PRINCIPLES OF MEASUREMENT

Information on income and other sensitive personal data

Open-ended question at the end

Concluding the questionnaire

Page 49: mentolit revisi

THANK YOU