Revisi air

  • Upload
    wiwit

  • View
    230

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 Revisi air

    1/53

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG

     Air merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi kehidupan

    manusia. Manusia akan lebih cepat meninggal karena kekurangan air 

    daripada kekurangan makanan. Di dalam tubuh manusia, sebagian

    besar terdiri dari air. Tubuh orang dewasa, sekitar 55-6 ! berat

    badan terdiri dari air, untuk anak-anak sekitar 65 !, dan untuk bayi

    sekitar " ! #$oekid%o &otoatmod%o, '().

    *ebutuhan manusia akan air sangat kompleks antara lain untuk

    minum, masak, mandi, mencuci dan sebagainya. Menurut perhitungan

    + di negara-negara ma%u tiap orang memerlukan air antara 6-'

    liter per hari. $edangkan di negara-negara berkembang, termasuk

    /ndonesia tiap orang memerlukan air antara (-6 liter per hari

    #$oekid%o &otoatmod%o, '().

    *egunaan air di atas, harus memenuhi syarat kesehatan agar 

    air tersebut tidak menimbulkan penyakit bagi manusia, leh sebab itu,

    diusahakan agar memenuhi syarat kesehatan, baik dari segi 0isik,

    kimia, bakteriologis, dan radioakti0.

     Ada berbagai macam asal sumber air yang digunakan oleh

    masyarakat, ada yang bersumber dari air angkasa, air tanah, dan air 

    yang berasal dari air permukaan #D%osio $anropie, 1"2). Di /ndonesia,

    1

  • 8/16/2019 Revisi air

    2/53

    kebanyakan masyarakat menggunakan air yang bersumber dari air 

    tanah yang berupa sumur gali. $umur gali ini kebanyakan diterapkan di

    daerah pedesaan karena mudah pembuatannya. &amun dari segi

    kesehatan, sumur gali memang kurang baik %ika cara pembuatannya

    tidak benar-benar diperhatikan karena selain sangat dipengaruhi oleh

    musim %uga sangat besar memberikan peluang untuk mendapatkan

    pencemaran apabila cara peletakannya salah.

    3encemaran yang dapat ter%adi salah satunya pencemaran

    berupa bahan atau 4at organik yang berasal dari tiga sumber utama

    #$awyer dan Mc arty,1") dalam e0ni 700endi #'(), yaitu 8 alam,

    sintesis, dan 0ermentasi. Adapun ge%ala %ika air pada sumur gali

    tercemar oleh bahan atau 4at organik yaitu timbulnya bau yang tidak

    sedap dan menyebabkan sakit perut %ika terminum #$anropie, 1"2).

    9erdasarkan hasil pemeriksaan awal atau u%i kelayakan di

    laboratorium 3:T7**7$ ;urusan *esehatan :ingkungan tanggal '

    ;uni '6 di mana sampel air berasal dari Malengkeri

  • 8/16/2019 Revisi air

    3/53

    permukaan air tanah untuk minum di Amerika yang dapat

    menyebabkan gangguan gin%al, gangguan kelahiran, dan beberapa

    macam bentuk kanker pada hewan percobaaan di laboratorium.

    #Darmono, ').

    >ntuk memperoleh kualitas 4at organik air bersih yang sesuai

    dengan 3ermenkes saha pengembangan penurunan kandungan 4at organik

    dalam air dengan meman0aatkan arang sekam padi ataupun arang

    tempurung kelapa pernah dilakukan oleh peneliti sebelumnya di

    antaranya 7ty %ungpandan, 115), >l0iah %ungpandang, 115), $ukuria

    3

  • 8/16/2019 Revisi air

    4/53

    #Akademi *esehatan :ingkungan Muhammadiyah >%ungpandang,

    '(), Ain *haer #3oltekkes ;urusan *esehatan :ingkungan, '2)

    dan hasilnya menun%ukkan prospek yang baik untuk diterapkan di

    masyarakat pedesaan.

     Arang sekam padi dapat diperoleh dengan membakar sekam

    padi yang merupakan limbah pertanian yang dapat diperoleh di

    tempat-tempat penggilingan padi dan cara pembakaran yang

    digunakan yaitu membakar pada galian tanah yang kemudian ditutup

    yang disebut dengan pembakaran tradisional. Dengan demikian media

    saring tersebut tidak terlalu sulit bagi masyarakat karena bahan

    tersebut banyak terdapat di daerah pedesaan.

    9erdasarkan di atas penulis merasa tertarik untuk meneliti

    kemampuan media saring arang sekam padi dalam menurunkan 4at

    organik yang melebihi $tandar kualitas pada air sumur gali, sehingga

    diharapkan akan didapatkan suatu cara yang e0ekti0 dan dapat

    diperoleh hasil yang memenuhi syarat kesehatan yang dapat

    memenuhi kebutuhan perhari terutama untuk air bersih dan air minum.

    B. RUMUSAN MASALAH

    9erdasar pada latar belakang di atas, maka yang men%adi

    rumusan masalah adalah. “Seberapa Besar Kemampuan Media Saring 

     Arang Sekam Padi Dengan Variasi Ketebalan Dalam Menurunkan

    Kadar Zat Organik Pada Air Sumur Gali “ 

    4

  • 8/16/2019 Revisi air

    5/53

    C. TUJUAN

    . Tu%uan umum

    >ntuk mengetahui kemampuan media saring arang sekam padi

    dengan variasi ketebalan dalam menurunkan 4at organik pada air 

    sumur gali.

    '. Tu%uan khusus

    a. >ntuk mengetahui kemampuan media

    saring arang sekam padi dengan ketebalan ' cm dalam

    menurunkan kadar 4at organik.

    b. >ntuk mengetahui kemampuan media

    saring arang sekam padi dengan ketebalan 2 cm dalam

    menurunkan kadar 4at organik.

    c. >ntuk mengetahui kemampuan media

    saring arang sekam padi dengan ketebalan 6 cm dalam

    menurunkan kadar 4at organik.

    D. MANFAAT

    . $ebagai wahana bagi penulis untuk meningkatkan keterampilan

    dan menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama mengikuti

    pendidikan dan perkuliahan.

    '. $ebagai bahan in0ormasi bagi peneliti lainnya yang akan meneliti

    tentang peman0aatan saringan arang sekam padi dalam upaya

    perbaikan kualitas air.

    5

  • 8/16/2019 Revisi air

    6/53

    (. $ebagai salah satu masukan bagi masyarakat tentang

    peman0aatan saringan arang sekam padi dalam upaya perbaikan

    kualitas air.

    BAB II

    KAJIAN PUSTAKA

    A. KAJIAN TENTANG ARANG SEKAM PADI

    1. Komposisi Kimia Arang S!am

     Arang sekam padi adalah hasil pembakaran dari suatu bahan

    yang berpori dan mengandung unsur karbon, yaitu 2 ! selulosa, (

    ! lignin, ' ! abu.

    3ada dasarnya komposisi kimia arang sekam padi sama

    dengan komposisi kimia arang pada umumnya, yaitu bukan hanya

    terdiri dari unsur karbon sa%a, tetapi %uga mengandung unsur lain yang

    berikatan dengan unsur karbon # ).

    $ebagai bahan perbandingan hasil rendaman dan komposisi

    kimia arang sekam dengan bahan lainnya menurut itler @uring 3ohan

    #1"2) dalam >l0iyah

  • 8/16/2019 Revisi air

    7/53

    .

    '.

    (.

    Tempurung kelapa

    $ekam padi

    Tulang kerbau

    15,5

    1,2

    1,6

    Sumber  8 Penelitian Kimia Bogor, Dep.Perindustrian, !"# dalam $l%ia&  'a(&im, !!).

    Ta"# $.$K%MP%SISI KIMIA DARI BERBAGAI MACAM ARANG

    Ma)amArang

    Hasi# Ana#isa &'(

    &N(Ni*rogn AIR ABU

    &C(Kar"on

    &H(Hi+rogn

    ,a*.%rgani!

    ,a*anorgani!

    Arang s!am

    K#ompo! A

     Arang kayuyangdikarbonisasisuhu 5

    serlama ' %am

    K#ompo! B

    &orit

    K#ompo! C

    Darco

    ,2

    ,2

    ,'2

    ,(5

    ,5

    -

    ,'5

    ,

    (,'

    ,('

    ,1

    ,6

    11,

    "2,2

    ,16

    12,

    ,

    ,"

    ,1

    ,"

    ,'

    ,"

    ,

    ,6

    ,2

    ,2

    ,

    ,

    Sumber * B. D+atmiko !" -, dikutip ole& $l%ia(& 'a(&im !!) -.

    Dari kedua Tabel di atas men%elaskan bahwa komposisi

    rendaman *arbon yang dikandung oleh arang sekam padi lebih kurang

    daripada komposisi karbon yang dikandung oleh arang kayu dan

    tulang kerbau. &amun dalam penelitian ini, media saring yang

    7

  • 8/16/2019 Revisi air

    8/53

    digunakan adalah arang sekam padi karena mudah, murah serta

    bahannya mudah pula didapatkan.

    $. Pngarangan

     Arang adalah biomassa yang berubah men%adi arang di

    tempat yang tidak mengandung udara. $elama berlangsung proses ini,

    air beserta bahan-bahan lain akan terusir. asil dari proses ini adalah

    ter%adinya suatu bahan yang terdiri dari karbon #" !), hydrokarbon

    #-' !) dan abu #,5- !) serta sisa-sisa berbagai macam mineral

    #>l0iah

  • 8/16/2019 Revisi air

    9/53

    c. Base 7ksotermik, pada 0ase ini muatan dalam tanur mulai terpecah.

    3ada 0ase ini udara sama sekali tidak ada. asil utama penguraian

    ini adalah asam asetat, metilalkohol dan ter.

    d. Base 3endinginan, pada 0ase ini di mana suhu arang dibiarkan

    turun sampai titik di mana arang dapat dikeluarkan dari tanur.

    -. Sia* Ba/an %rgani! Di +a#am Air 

    9ahan organik di dalam air bisa larut maupun terkumpul.

    9ahan yang terkumpul itu bisa dipisahkan dengan mudah melalui

    proses penyaringan dan perawatan kimia yang normal, sehingga

    menimbulkan kesulitan yang ringan bagi perusahaan penyulingan air 

    modern. 9ahan yang larut bisa berupa molekul organik yang

    sederhana dengan berat kurang lebih ' dan bahan polymerik yang

    kompleks dengan berat molekul dalam ribuan. *ebanyakan bahan

    organik berada di dasar dan permukaan air dan tentunya air buangan

    di perkotaan disaring secara biologi yang memiliki berat molekul lebih

    besar dari ' dan biasanya berbentuk polimerik. 9ahan C bahan

    dengan berat molekul paling banyak merupakan hasil dari proses

    biologi dari pembusukan bahan C bahan alami, termasuk sisa C sisa

    daun kering di hutan, rerumputan, sisa - sisa makanan, bangkai

    hewan, dan mikroorganisme yang secara umum digambarkan sebagai

    humus.

    9

  • 8/16/2019 Revisi air

    10/53

    9ahan organik alami dengan berat molekul yang tinggi, pada

    umumnya diyakini men%adi penyebab dalam masalah kesehatan, dan

    sebagian bisa bereaksi dengan chlorin untuk menghasilkan kloro0orm,

    yang dikenal sebagai karsinogen hewani, dan bermacam C macam

    khlorin yang lain belum digolongkan. 3engaruh bahan C bahan ini

    terhadap kesehatan belumlah diketahui secara pasti kecuali masalah

    perkembangannya.

    9ahan organik yang ditemukan dalam persediaan air telah

    mendapatkan perhatian serius, hingga kini bahan merupakan senyawa

    molekul dengan berat yang lebih rendah, kebanyakan berasal dari

    limbah industri. $e%ak adanya pengaruh terhadap resiko kesehatan

    yang berasal dari bahan C bahan ini tampaknya membuat mereka lebih

    berhati C hati terhadap bahan tersebut dalam minumannya

    #./a&oo.(om, Mei 0112 -.

    0. B"rapa Cara Pm"a*an Arang S!am Pa+i

    3roses pembuatan arang sekam padi tidak %auh berbeda

    dengan pembuatan lainnya. $ecara umum arang sekam padi dapat

    ditemukan di mana-mana, di pedesaan pembakaran sekam biasanya

    dilakukan di sawah yang menghasilkan arang sedikit sekali bila

    dibandingklan dengan %umlah abunya, karena komsumsi oksigen

    pada saat pembakaran terlalu banyak.

    Menurut itler @uring 3ohan #1"2) dalam >l0iah

  • 8/16/2019 Revisi air

    11/53

    a. $ecara Tradisional

    $istem ini menggunakan cara sederhana yaitu dengan cara

    pembuatan arang sekam padi dalam lubang yang mempunyai

    ukuran pan%ang 5 cm 5 cm ( cm. $ekam yang dimasukan

    dalam lubang kemudian dilakukan pembakaran pada setiap lubang.

    $ekam yang sudah mulai terbakar ditutup dengan tanah, pada

    salah satu sudut lubang diberi pipa udara untuk mengetahui saat

    ter%adinya pengarangan.

    b. $ecara kombinasi

    Eaitu dengan cara menggunakan drum dan tungku

    pembakaran sederhana, dengan cara ini temperatur pada waktu

    pengarangan dapat mencapai 2-6 dan lamanya

    pengarangan sekitar ',5 %am.

    2. Saringan Arang S!am Pa+i

     Arang sekam padi adalah salah satu bahan yang mempunyai

    si0at adsorbsi, sehingga dapat diman0aatkan untuk menghilangkan 4at

    organik yang berlebihan pada air. 3emakaian arang sekam padi

    sebagai media saring merupakan suatu alternati0 yang baik diterapkan

    di pedesaan, hal ini mengingat bahwa sekam padi mudah di%umpai dan

    dibuat oleh masyarakat.

     Arang sekam padi memiliki pori-pori yang mempunyai si0at

    kapiler sehingga meyebabkan arang sekam bersi0at adsorbsi 9.

    D%atmiko, et. Al #1") dalam 7ty

  • 8/16/2019 Revisi air

    12/53

    pengertian dari adsorbsi adalah peristiwa terkonsentrasinya suatu 4at

    pada permukaan lain. Fat yang menyerap disebut adsorben

    sedangkan molekul, atom atau ion yang diserap disebut adsorbat.

    Menurut itler @uring 3ohan #1"2) dalam 7ty l0iah

  • 8/16/2019 Revisi air

    13/53

    B. KAJIAN TENTANG AIR BERSIH

    1. Prs3ara*an Ka#i*as Air 

    Menurut 3eraturan Menteri *esehatan

  • 8/16/2019 Revisi air

    14/53

     Adanya penyimpangan terhadap standar kualitas air akan

    menyebabkan kerugian terhadap manusia, lingkungan dan estetika.

    Di dalam 3eraturan 3emerintah

  • 8/16/2019 Revisi air

    15/53

    masyarakat itu sendiri dengan peralatan yang sederhana dan biaya

    yang lebih murah #/ndan 7nt%ang, ').

     Agar air sumur memenuhi syarat kesehatan sebagai air rumah

    tangga, maka air sumur harus dilindungi terhadap bahaya-bahaya

    pengotoran.

    $umur yang baik harus memenuhi syarat-syarat sebagai

    berikut 8 #/ndang 7nd%ang, ').

    a. $yarat lokasi

    >ntuk menghindari pengotoran yang harus diperhatikan

    adalah %arak sumur dengan cubluk #kakus), lubang galian sampah,

    lubang galian untuk limbah #cesspool, seepagepit) dan sumber-sumber 

    pengotoran lainnya. ;arak ini tergantung dari pada keadaan tanah dan

    kemiringan tanah. 3ada umumnya dapat dikatakan %araknya tidak

    kurang dari meter dan diusahakan agar letaknya tidak berada di

    bawah tempat-tempat sumber pengotoran.

    Dibuat di tempat yang ada airnya dalam tanah dan %angan di

    buat di tanah rendah yang mungkin terendam bila ban%ir # hu%an ).

    b. $yarat konstruksi

    $yarat sumur konstruksi untuk sumur gali tanpa pompa yaitu

    1. Dinding sumur, ( meter dalamnya dari permukaan tanah dibuat

    dari tembok yang tidak tembus air # disemen ) agar 

    perembesan air tak ter%adi dari lapisan ini, sebab tanahnya

    15

  • 8/16/2019 Revisi air

    16/53

    mengandung bakteri # bakteri hanya dapat hidup di lapisan

    tanah, sampai ( meter di bawah tanah ).

    2. ='  meter dinding berikutnya # sebelah bawah ) di buat dari

    bata yang tidak ditembok, untuk bidang perembesan dan agar 

    bila ditimba dinding sumur tidak runtuh.

    3. *edalaman sumur dibuat sampai mencapai lapisan tanah yang

    mengandung air cukup banyak walaupun pada musim kemarau.

    4. Di atas tanah dibuat dinding tembok yang kedap air, setinggi

    minimal cm, untuk mencegah pengotoran dari air permukaan

    dan untuk keselamatan.

    5. :antai sumur 8

    a. Dibuat lantai sumur yang G =' meter lebarnya dari dinding

    sumur.

    b. Dibuat agak miring dan ditinggikan ' cm di atas permukaan

    tanah, bentuknya bulat atau segi empat.

    6. Dasar sumur diberi kerikil agar airnya tidak keruh bila

    ditimba.

    . 3ermukaan tanah sekitar bangunan sumur dibuat miring untuk

    memudahkan pengeringan.

    ". $aluran pembuangan air limbah dari sekitar sumur dibuat dari

    tembok yang *edap air dan pan%angnya sekurang-kurangnya

    meter.

    -. ,a* %rgani!

    16

  • 8/16/2019 Revisi air

    17/53

    Fat organik merupakan indikator umum bagi pencemaran.

     Apabila 9D besar untuk mengoksidasi 4at organik, maka ia

    menun%ukan adanya pencemaran. #;uli $oemirat $lamet, '').

    $ecara tidak langsung 9D merupakan gambaran kadar 

    bahan organik, yaitu %umlah oksigen yang dibutuhkan oleh mikroba

     Aerob untuk mengoksidasi bahan organik men%adi *arbondioksida dan

    air #e0ni 700endi, '().

    9D adalah se%umlah oksigen dalam sistem air yang

    dibutuhkan oleh bakteri Aerobik untuk menetralisasi atau menstabilkan

    bahan-bahan atau sampah #organik) dalam air melalui proses oksidasi

    biologi secara dekomposisi Aerobik.

    *arena 9D ini dihubung-hubungkan dengan permasalahan

    bahan organik seperti kotoran manusia, organisme yang mati, maupun

    bahan organik lainnya di mana untuk memusnahkan se%umlah volume

    kelompok-kelompok bahan-bahan organik 9D-nya berbeda-beda,

    tergantung pada komposisinya. #$lamet

  • 8/16/2019 Revisi air

    18/53

    rasa yang tidak enak, serta dapat mengganggu pencernaan makanan.

    #>nus $uriawira, 116).

    9ahan kimia organik seperti minyak, plastik, pestisida, larutan

    pembersih, detergen, dan masih banyak lagi bahan organik terlarut

    yang digunakan oleh manusia dapat menyebabkan kematian pada

    ikan maupun organisme air lainnya. :ebih dari bahan kimia

    organik sintesis ditemukan dalam %umlah relati0 sedikit pada

    permukaan air tanah untuk minum di Amerika yang dapat

    menyebabkan gangguan gin%al, gangguan kelahiran, dan beberapa

    macam bentuk kanker pada hewan percobaaan di laboratorium.

    #Darmono, ').

    Menurut e0ni 700endi #'(), $emua bahan organik

    mengandung karbon # ) berkombinasi dengan satu atau lebih

    elemen lainnya. 9ahan organik berasal dari tiga sumber utama

    #$awyer dan mcarty, 1"), sebagai berikut 8

    a. Alam, misalnya %iber ,.minyak nabati dan hewani, lemak hewani,

    alkaloid, selulosa, kan%i, gula dan sebagainya.

    b. $intesis, yang meliputi semua bahan organik yang diproses oleh

    manusia.

    c. Bermentasi, misalnya alkohol, aseton, gliserol, antibiotika, dan

    asam, yang semuanya diperoleh melalui aktivitas mikroorganisme.

    18

  • 8/16/2019 Revisi air

    19/53

    9ahan-bahan organik yang perlu diperhatikan dalam

    pengelolaan kualitas air adalah sebagai berikut #Tebbut, 11') dalam

    #e0ni 700endi, '() 8

    a. *arbohidrat, bahan-bahan organik yang mengandung karbon # ),

    hidrogen # ) dan oksigen # ), misalnya # 6 '   6 ), kan%i

    stra(&- dan selulosa.

    b. $enyawa nitrogen, bahan organik yang mengandung karbon # ),

    hidrogen # ), oksigen # ), nitrogen dan kadang-kadang sul0ur 

    misalnya protein, asam amino dan urea.

    c. :emak # lipids  atau  %ats ), yakni bahan organik yang mengandung

    karbon # ), hidrogen # )dan sedikit oksigen # ). :emak

    memiliki si0at kelarutan yang buruk dalam air, tetapi larut dalam

    pelarut organik.

    3enentuan masing-masing bahan organik tersebut cukup sulit

    karena sangat kompleks. leh karena itu, ditentukan kandungan total

    bahan organik atau T #3otal Organik Karbon-. *arbon yang

    merupakan penyusun utama bahan organik, merupakan elemen yang

    melimpah bagi semua makhluk hidup. $enyawa karbon adalah sumber 

    energi bagi semua organisme. *eberadaan karbon anorganik dalam

    bentuk ', (-  dan (

    '- mengatur aktivitas biologi di perairan

    #+et4el,15 ) dalam # e0ni e00endi, '( ).

    $umber utama karbon di perairan adalah aktivitas 0otosintesis.

    $elain itu, 0iksasi karbon oleh bakteri %uga merupakan sumber karbon

    19

  • 8/16/2019 Revisi air

    20/53

    organik di perairan. Dengan tingginya kandungan 4at organik pada air 

    menyebabakan kebutuhan bakteri untuk mengkonsumsinya

    membutuhkan oksigen terlarut bertambah pula, akibatnya kebutuhan

    oksigen dalam air # 9D ) akan meningkat dan %umlah kandungan

    terlarut # D ) menurun sehingga kehidupan dalam air akan

    terganggu. Aliran dan pertukaran air %arang ter%adi pada air sumur gali

    sehingga kandungan 4at organik tidak dapat direduksi oleh

    mikroorganisme dan makhluk hidup lain dalam air tersebut yang

    menyebabkan terhambatnya proses metabolisme mikroba dan

    terbentuknya senyawa yang lebih sederhana. 3ada lapisan pro0undal

    dari perairan yang bersi0at oligotro0, sekitar '2 ! dari produksi bahan

    organik dihasilkan oleh asimilasi ' oleh bakteri heterotro0 #&as,1

    ) dalam # e0ni 700endi, '( ).

    Menurut D%asio $anropie #1"2), keberadaan 4at organik

    dalam air disebabkan karena air buangan dari rumah tangga, industri,

    kegiatan pertanian, dan pertambangan. Fat organik dalam air 

    ditentukan dengan mengukur angka permanganat # *Mn2 ). Di dalam

    37

  • 8/16/2019 Revisi air

    21/53

    p merupakan istilah yang digunakan untuk menyatakan

    intensitas keadaan basa atau asam suatu larutan. Dalam penyediaan

    air, p merupakan suatu 0aktor yang harus dipertimbangkan ,

    mengingat dera%at keasaman dari air akan sangat mempengaruhi

    pertumbuhan mikroba dalam air. $ebagian besar mikroba akan tumbuh

    dengan baik pada p 6, C ", p %uga akan menyebabkan perubahan

    kimiawi di dalam air # D%asio $anropie, 1"2).

    $tandar p untuk air bersih adalah 6,5 C 1,. p yang lebih

    kecil dari 6,5 dan lebih besar dari 1, akan menyebabkan beberapa

    senyawa kimia akan berubah men%adi racun yang mengganggu

    kesehatan. *emampuan arang untuk mengadsorbsi suatu 4at sangat

    dipengaruhi oleh dera%at keasaman # p ). Asam organik akan lebih

    banyak diserap oleh arang %ika p larutan diturunkan.

    D. S/ & *mpra*r  )

    $uhu air berpengaruh terhadap kekentalan air, baik suhu

    tinggi maupun suhu rendah. *ekentalan air tersebut akan

    mempengaruhi gaya gesek air yang melalui celah-celah saringan.

     Adanya suhu yang tinggi dengan adanya p yang rendah

    menyebabkan kemampuan arang semakin besar.

    E. Cara Pnrnan ,a* %rgani!

    ara menurunkan 4at organik adalah sebagai berikut

    #3edoman Teknis 3erbaikan *ualitas Air Minum ) 8

    21

  • 8/16/2019 Revisi air

    22/53

    a. Dengan menggunakan saringan karbon sebagai media adsorbsi

    karbon.

    b. $istem pengolahan lahan.

    c.

  • 8/16/2019 Revisi air

    23/53

    mengandung satu macam 4at yang diserap maka 4at tersebut akan

    diserap kuat oleh arang.

    3. Dera%at keasaman # p ), asam organik lebih banyak diserap

    apabila p diturunkan.

    4. $uhu # temperatur ), perubahan suhu akan mempengaruhi

    kecepatan adsorbsi dari arang.

    BAB III

    MET%DE PENELITIAN

    A. JENIS PENELITIAN

     Adapun %enis penelitian dalam penulisan karya tulis ini adalah

     %enis penelitian eksperimen dengan menggunakan arang sekam padi

    sebagai media saring, serta ber0ungsi sebagai bahan penukaran ion.

    B. L%KASI DAN 5AKTU PENELITIAN

    1. Lo!asi Pn#i*ian

     Adapun lokasi pengambilan sampel yang akan diteliti terletak

    di Malengkeri

  • 8/16/2019 Revisi air

    24/53

    *esehatan :ingkungan dan :aboratorium sebagai tempat

    pemeriksaan sampel air.

    $. 5a!* Pn#i*ian

    3elaksanaan penelitian ini termasuk persiapan alat dan

    bahan, yaitu mulai 9ulan ;uli sampai 9ulan Agustus tahun '6.

    C. MET%DE PENELITIAN

    9erdasarkan uraian pada latar belakang permasalahan di

    atas, maka alur pikir dalam penelitian ini sebagai berikut 8

    1. A#r Pi!ir 

    24

    $umber Air 9ersih

    *ualitas Air sumur @ali

    3arameter *imia

     Air Tanah

     Air $umur @ali

    Fat rganikMemenuhi syaratTidak memenuhi

    syarat

  • 8/16/2019 Revisi air

    25/53

    Gam"ar -.1 6

    BAGAN ALUR PIKIR

    $. 7aria"# Pn#i*ian

    Dengan berdasar pada alur pikir, adapun variabel yang dapat

    mempengaruhi hasil dalam penelitian ini adalah 8

    Gam"ar -. $ 6

    7ARIABEL PENELITIAN

    K*rangan 6

    25

    *adar Fat rganik Turun DanMemenuhi standard *ualitas Air 

    3engolahan

    $aringan Arang$ekam 3adi

    Dengan Hariasi*etebalan

    7aria"# B"asHariasi *etebalan Media

    $aring Arang $ekam 3adi

    7aria"# Tri!a**andungan Fat rganik

    3ada Air $umur @ali

    7aria"# Panggangg 9entuk saringan.

    $uhu dan

    .

    Tidak adapengolahan

  • 8/16/2019 Revisi air

    26/53

      8 Hariabel yang diteliti.

      8 Hariabel yang tidak diteliti.

    K*rangan 6

    a. Hariabel bebas adalah saringan arang sekam padi dengan

    pengaruh ketebalan.

    b. Hariabel terikat adalah kandungan 4at organik pada air sumur gali.

    c. Hariabel pengganggu adalah varibel yang diduga turut

    mempengaruhi variabel terikat, yaitu bentuk saringan, suhu dan p.

    -. Dnisi %prasiona#

    $ebagai batasan terhadap obyek penelitian maka diperlukan

    de0inisi operasional sebagai berikut 8

    a. Arang sekam padi adalah residu arang yang terbuat dari hasil

    pembakaran sekam padi sebelum men%adi abu.

    b. Air sumur gali adalah air yang diperoleh dari air yang berada

    dalam sumur gali dalam hal ini mempunyai kadar 4at organik

    karena adanya pengotoran dari bahan-bahan yang dapat terurai.

    c. $aringan arang sekam padi adalah saringan yang terdiri dari

    lapisan pasir 5 cm, lapisan 0iltermat 5 cm dan lapisan arang

    dengan variasi ketebalan ' cm, 2 cm dan 6 cm yang lebih

    dominan dan yang ber0ungsi sebagai penyaring.

    d. $aringan kontrol yaitu saringan tanpa media saring utama.

    26

  • 8/16/2019 Revisi air

    27/53

    e. *adar 4at organik adalah 4at organik sebelum dan setelah

    penyaringan yang diperiksa dengan metode permanganat

    #*Mn2) yang dinyatakan dalam satuan mg=l.

    0. *etebalan penyaringan, maksudnya tebalnya media saring

    utama di mana air baku akan dilewatkan.

    g. 9entuk saringan maksudnya memberi pengaruh karena setiap

    bentuk dari saringan mempunyai luas alas yang mempengaruhi

    volume media saring. Adapun volume saringan I 25,12 m(.

    h. $uhu adalah dera%at panas atau temperatur air sumur, yang

    diukur dengan termometer dalam dera%at celcius #   ).

    i. p adalah dera%at keasaman dari air sumur yang diukur dengan

    menggunakan komparator p atau kertas lakmus.

    0. Kri*ria %"3!*i 

    a. Media saring arang sekam padi dengan ketebalan ' cm

    dinyatakan mempunyai kemampuan menurunkan kadar 4at

    organik %ika hasil penyaringan sesuai dengan 3ermenkes

  • 8/16/2019 Revisi air

    28/53

    organik %ika hasil penyaringan sesuai dengan 3ermenkes

  • 8/16/2019 Revisi air

    29/53

  • 8/16/2019 Revisi air

    30/53

    b). :arutan *mn2  , &.

    c). :arutan Asam ksalat , &.

    d). Air sampel

    $. Cara P#a!sanaan E!sprimn

    a. $ebelum sampel di saring dengan menggunakan arang

    sekam padi, terlebih dahulu di periksa 4at organiknya,

    sedangkan p dan suhu dapat di periksa langsung di lapangan.

    b. Masukan sampel air kedalam ember ukuran 2 liter,

    kemudian krannya dibuka dan dilewatkan melalui media saring

    arang sekam padi

    c. >ntuk mengetahui kemampuan media saringan, maka

    sampel air yang mengandung 4at organik tinggi disaring

    dengan menggunakan arang sekam padi dengan ketebalan

    sebagai berikut 8

    ). >ntuk tabung pipa pertama dengan ketebalan '

    cm.

    '). >ntuk tabung pipa kedua dengan ketebalan 2 cm.

    (). >ntuk tabung pipa ketiga dengan ketebalan 6 cm.

    2). >ntuk kontrol yaitu tanpa arang sekam padi.

    c. *emudian air yang keluar dari masing-masing

    tabung pipa #media saring), di ambil sekitar 5 ml

    untuk di periksa di :aboratorium.

    30

  • 8/16/2019 Revisi air

    31/53

    d. *ontrol yang di gunakan adalah tanpa menggunakan arang

    sekam padi yaitu 0iltermat dan pasir dengan ketebalan sesuai

    dengan saringan utama.

    -. Pmri!saan Ka#i*as ,a* %rgani! +i

    La"ora*orim

    a. 3emeriksaan Fat rganik.

    . Alat 8

    a). 9uret L $tati0 L corong.

    b). 3ipet ukur L 9alep.

    c). 7rlenmeyer '5 ml.

    d). @elas ukur '5 ml.

    e). Termometer pengukur suhu.

    0). *omparator buah #dengan indikator 9T9 untuk mengukur 

    p).

    g). *ompor gas untuk pemanas.

    $. 9ahan8

    a). :arutan '$2 2 &.

    b). :arutan *mn2  , &.

    c). :arutan Asam ksalat , &.

    d). Air sampel.

    (. ara *er%a 8

    a). Ambil sampel yang telah disaring dengan variasi berbagai

    ketebalan saringan.

    31

  • 8/16/2019 Revisi air

    32/53

    b). Masukkan sampel air sebanyak 5 ml ke dalam

    7rlenmeyer.

    c). Tambahkan larutan '$2 sebanyak 5 ml.

    d). Titrasi dengan larutan *Mn2 , & sampai warna merah

    muda.

    e). 3anaskan sampai mendidih,kemudian tambahkan ml

    larutan *mn2 , &.

    0). 3anaskan kembali hingga menit, sehingga warnanya

    kembali men%adi merah muda.

    g). Tambahkan ml Asam alat , & hingga warnanya

    men%adi %ernih.

    h). Titrasi dengan *Mn2 , & sampai warna merah muda

    #5iolet-.

    i). atat hasil titrasi *Mn2.

     %). Masukan ke dalam rumus sebagai berikut 8

      K*rangan 6  * 8 m# *i*rasi  F 8 Fa!*or & 9:;< (

    b. 3emeriksaan p

    ) ontoh air di masukan dalam tabung komparator

    ') Tambahkan ml #5 tetes) /ndikator 9rom Thymol

    9lue #9T9) kedalam contoh air 

    32

    Mg KmnO4 = 1000/50 x [ {10+t x F}-10 ] x N.KMnO4 x 0,01 N x 31,6 = …mg/l

  • 8/16/2019 Revisi air

    33/53

    () Masukan dalam komparator tabung tersebut

    2) ocokan dengan standar p dan lakukan

    pembacaan

    c. 3emeriksaan $uhu

    ) Masukan termometer air tersebut kedalam ember  

    yang berisi air selama 5 menit.

    ') Angkat Termometer dan lakukan pembacaan.

    E. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

    . Data primer  

    Data primer diperoleh melalui pemeriksaan 4at organik

    sebelum dan sesudah perlakuan di laboratorium.

    '. Data sekunder

    Data sekunder diperoleh melalui penelusuran kepustakaan

    berupa re0erensi hasil penelitian sebelumnya, ma%alah, serta

    laporan-laporan pemeriksaan 4at organik dari laboratorium ;urusan

    *esehatan :ingkungan 3:T7**7$ Makassar.

    F. PENG%LAHAN DATA

    Data yang diperoleh dari hasil pemeriksaan laboratorium

    diolah secara manual dengan menggunakan kalkulator dan disa%ikan

    dalam bentuk tabel dan analisa data dilakukan secara in0erensial

    #analisa statistik) untuk mengetahui besarnya perbedaan penurunan

    33

  • 8/16/2019 Revisi air

    34/53

    4at organik dari air setelah di lakukan perlakuan saringan dengan

    menggunakan arang sekam padi.

    Pengu+ian 6ipotesis *

    >ntuk u%i statistik tentang perbedaan sebelum dan sesudah

    perlakuan dan perbedaan penurunan 4at organik antara masing-

    masing ketebalan. Adapun rumus yang dipakai terdiri dari komponen,

    yaitu 8

    t I ( )2.......

    21

    2

    2

    21

    2

    1

    21−

    +

    m N  N 

    m N S m N S 

     X   X  

    n I m C '

    di mana 8 21   X  dan X   I Masing-masing adalah harga Mean

    dari kelompok pertama dan kedua.

      m I Adalah & L &' # %umlah kelompok

    pertama dengan kelompok kedua ).

    2

    1

    2

    1  S danS  I Masing-masing adalah Hariance dari

      kelompok pertama dan kelompok

    kedua.

      n I Degree o0 Breedom.

    34

  • 8/16/2019 Revisi air

    35/53

    GAMA! 3. 3 " #$N%A!&NGAN A!ANG '$KAM #A(&

    Air baku dengan zat

      Organik yang tinggi

     

    35

  • 8/16/2019 Revisi air

    36/53

    saringan 60 cm

     

    Arang

    sekam

     padi

    60 cm

    BAB I7

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    A. HASIL PENELITAN

    $etelah melakukan penelitian dengan menggunakan saringan

    arang sekam padi dalam kemampuannya menurunkan 4at organik

    pada air sumur di *elurahan Mangasa *ecamatan Tamalate *ota

    Makassar, maka di peroleh hasil pemeriksaan sebagai berikut 8

    1. Pmri!saan ,a* %rgani!

    36

    saringan 40 cm

    saringan 60 cm

    saringan 20 cm

    ccm

    aringan k!ntr!"

     penampung

     pasir 5 cm

    #i"termat 5

    cm

  • 8/16/2019 Revisi air

    37/53

    Dalam pelaksanaan eksperimen ini di lakukan pemeriksaan 4at

    organik terhadap sampel sebelum di saring dengan menggunakan

    arang sekam padi dengan kandungan 4at organik (2,2 mg=l. >ntuk

    mengetahui kemampuaan saringan arang sekam padi dalam

    menurunkan 4at organik, dapat di lihat pada tabel-tabel di bawah ini8

    Ta"# 0.1,a* %rgani! Air S"#m +an Ss+a/ Pr#a!an Mnggna!an

    Saringan Arang S!am Pa+i Dngan 7ariasi K*"a#an

    pa+a pr)o"aan I

    No K*"a#an&)m(

    ,a* %rgani! &mg=#(Pnrnan

    Prsn*as&'(S"#m Ss+a/

    .

    '.

    (.

    2.

    '

    2

    6

    *ontrol

    (2,2

    (2,2

    (2,2

    (2,2

    (,12

    1,

    ,5

    (2,2

    (,

    2,"

    '(,52

    1,

    2(,6"

    61,5

    Sumber* Data primer /ang di ola& ta&un 0112 

    a. /nterpretasi Tabel

    3ada tabel 2. di atas, terlihat adanya perbedaan 4at organik

    sebelum di adakan perlakuan dan sesudah perlakuan yaitu sebelum

    diadakan perlakuan 4at organik sebesar (2,2mg=l dan sesudah

    perlakuan saringan dengan menggunakan arang sekam padi dengan

    ketebalan ' cm mengalami penurunan sebesar (,mg=l, dengan

    persentase penurunan sebesar 1,!, ketebalan 2 cm mengalami

    penurunan sebesar 2,"mg=l, dengan persentase penurunan sebesar 

    2(,6" !, dan ketebalan 6 cm mengalami penurunan sebesar 

    '(,52mg=l, dengan persentase penurunan sebesar 61,5!.

    37

  • 8/16/2019 Revisi air

    38/53

    $edangkan sebagai kontrolnya adalah pasir dan 0iltermat, dengan

    ketebalan ' cm tanpa menggunakan arang sekam padi mengalami

    penurunan sebesar mg=l, dengan persentase penurunan sebesar !.

    Dari percobaan pertama di atas, setiap perhitungan penurunan

    4at organik baik pada ketebalan ' cm,2 cm dan 6 cm belum

    memenuhi standar 3ermenkes %i $tatistik

    Dari hasil u%i statistik # pada lampiran ), dengan dera%at

    kemaknaan I 15 !, α   I 5 ! dan d0 I 2 dengan nilai t tabel I ',(',

    didapatkan t hitung pada ketebalan ' cm I ,5', pada ketebalan 2

    cm I ', "1( dan pada ketebalan 6 cm I ,151. dari hasi u%i

    tersebut ternyata bahwa nilai t hitung lebih besar daripada nilai t tabel,

    maka berarti o ditolak dan a diterima. Dengan demikian media

    saring arang sekam padi dalam menurunkan 4at organik pada air 

    sumur gali mempunyai tingkat yang bermakna.

    Ta"# 0.$,a* %rgani! Air S"#m +an Ss+a/ Pr#a!an Mnggna!an

    Saringan Arang S!am Pa+i Dngan 7ariasi K*"a#anPa+a Pr)o"aan II

    No K*"a#an&)m(

    ,a* %rgani! &mg=#(Pnrnan

    Prsn*as&'(S"#m Ss+a/

    .

    '.

    (.

    2.

    '

    2

    6

    *ontrol

    (2,2

    (2,2

    (2,2

    (2,2

    '1,

    ,('

    ,5

    ((,2'

    2,(2

    6,'

    '(,52

    ,6'

    ',5

    21,

    61,5

    ,"'

    Sumber* Data primer /ang di ola& ta&un 0112

    38

  • 8/16/2019 Revisi air

    39/53

    a. /nterpretasi Tabel

    3ada tabel 2.' di atas, terlihat adanya perbedaan 4at organik

    sebelum di adakan perlakuan dan sesudah perlakuan yaitu sebelum

    diadakan perlakuan 4at organik sebesar (2,2mg=l dan sesudah

    perlakuan saringan dengan menggunakan arang sekam padi dengan

    ketebalan ' cm mengalami penurunan sebesar 2,(2mg=l, dengan

    persentase penurunan sebesar ',2!, ketebalan 2 cm mengalami

    penurunan sebesar 6,'mg=l, dengan persentase penurunan sebesar 

    21,!, dan ketebalan 6 cm mengalami penurunan sebesar 

    '(,52mg=l, dengan persentase penurunan sebesar 61,5!.

    $edangkan sebagai kontrolnya adalah pasir dan 0iltermat dengan

    ketebalan 2 cm tanpa menggunakan arang sekam padi mengalami

    penurunan sebesar ,6' mg=l, dengan persentase penurunan sebesar 

    ,"'!.

    Dari percobaan kedua di atas, setiap perhitungan penurunan 4at

    organik baik pada ketebalan ' cm,2 cm dan 6 cm belum memenuhi

    standar 3ermenkes %i $tatistik

    Dari hasil u%i statistik # pada lampiran ), dengan dera%at

    kemaknaan I 15 !, α   I 5 ! dan d0 I 2 dengan nilai t tabel I ',(',

    didapatkan t hitung pada ketebalan ' cm I ,5', pada ketebalan 2

    cm I ', "1( dan pada ketebalan 6 cm I ,151. dari hasi u%i

    39

  • 8/16/2019 Revisi air

    40/53

    tersebut ternyata bahwa nilai t hitung lebih besar daripada nilai t tabel,

    maka berarti o ditolak dan a diterima. Dengan demikian media

    saring arang sekam padi dalam menurunkan 4at organik pada air 

    sumur gali mempunyai tingkat yang bermakna.

    Ta"# 0.-,a* %rgani! Air S"#m +an Ss+a/ Pr#a!an Mnggna!an

    Saringan Arang S!am Pa+i Dngan 7ariasi K*"a#anpa+a pr)o"aan III

    No K*"a#an&)m(

    ,a* %rgani! &mg=#(Pnrnan

    Prsn*as&'(S"#m Ss+a/

    .

    '.

    (.

    2.

    '

    2

    6

    *ontrol

    (2,2

    (2,2

    (2,2

    (2,2

    '1,"

    6,61

    1,""

    (',"

    2,16

    ,(5

    '2,6

    ,'2

    2,5

    5,16

    ,1

    (,62

    Sumber* Data primer /ang di ola& ta&un 0112 

    a. /nterpretasi Tabel

    3ada tabel 2.( di atas, terlihat adanya perbedaan 4at organik

    sebelum di adakan perlakuan dan sesudah perlakuan yaitu sebelum

    diadakan perlakuan 4at organik sebesar (2,2mg=l dan sesudah

    perlakuan saringan dengan menggunakan arang sekam padi dengan

    ketebalan ' cm mengalami penurunan sebesar 2,16mg=l, dengan

    persentase penurunan sebesar 2,5 !, ketebalan 2 cm mengalami

    penurunan sebesar ,(5mg=l, dengan persentase penurunan sebesar 

    5,16!, dan ketebalan 6 cm mengalami penurunan sebesar 

    '2,6mg=l, dengan persentase penurunan sebesar ,1!.

    $edangkan sebagai kontrolnya adalah pasir dan 0iltermat 6 cm tanpa

    40

  • 8/16/2019 Revisi air

    41/53

    menggunakan arang sekam padi mengalami penurunan sebesar ,'2

    mg=l, dengan persentase penurunan sebesar (,62!.

    Dari percobaan ketiga di atas, didapatkan hasil perhitungan pada

    ketebalan 6 cm, sudah memenuhi standar 3ermenkes %i $tatistik

    Dari hasil u%i statistik # pada lampiran ), dengan dera%at

    kemaknaan I 15 !, α   I 5 ! dan d0 I 2 dengan nilai t tabel I ',(',

    didapatkan t hitung pada ketebalan ' cm I ,5', pada ketebalan 2

    cm I ', "1( dan pada ketebalan 6 cm I ,151. dari hasi u%i

    tersebut ternyata bahwa nilai t hitung lebih besar daripada nilai t tabel,

    maka berarti o ditolak dan a diterima. Dengan demikian media

    saring arang sekam padi dalam menurunkan 4at organik pada air 

    sumur gali mempunyai tingkat yang bermakna.

    $. Dra4a* Kasaman & pH (

    9erdasarkan hasil pemeriksaan terhadap dera%at keasaman

    #p) di peroleh data yang berbeda dari setiep percobaan-percobaan

    yang dilakukan seperti yang tersa%i pada tabel 2.2 di bawah ini8

    Ta"# 0.0Dra4a* Kasaman &pH( S"#m +an Ss+a/ Pr#a!an

    Mnggna!an Saringan Arang S!am Pa+iDngan 7ariasi K*"a#an

     Pa+a Pr)o"aan I

    41

  • 8/16/2019 Revisi air

    42/53

    No K*"a#an &)m(pH air 

    S"#m Ss+a/

    .

    '.

    (.

    2.

    '

    2

    6

    *ontrol

    6,1

    6,1

    6,1

    6,1

    ,

    ,

    ,'

    6,1

      Sumber* Data primer /ang di ola& ta&un 0112 

    3erlakuan saringan dengan menggunakan arang sekam padi

    seperti yang terlihat pada tabel 2.2 diatas menun%ukan p sebelum

    perlakuan berkisar 6,1 sedangkan sesudah perlakuan dengan

    ketebalan ' cm naik men%adi ,, ketebalan 2 cm p naik men%adi

    , sedangkan ketebalan 6 cm p naik men%adi ,'.

    Ta"# 0.2Dra4a* Kasaman &pH( S"#m +an Ss+a/ Pr#a!an

    Mnggna!an Saringan Arang S!am Pa+iDngan 7ariasi K*"a#an

     Pa+a Pr)o"aan II

    No K*"a#an &)m(pH air 

    S"#m Ss+a/

    .

    '.(.

    2.

    '

    26

    *ontrol

    6,1

    6,16,1

    6,1

    ,

    ,',(

    6,1

      Sumber* Data primer /ang di ola& ta&un 0112 

    3erlakuan saringan dengan menggunakan arang sekam padi

    seperti yang terlihat pada tabel 2.5 diatas menun%ukan p sebelum

    perlakuan p menun%ukan 6,1 sedangkan sesudah perlakuan dengan

    42

  • 8/16/2019 Revisi air

    43/53

    ketebalan ' cm naik men%adi ,, ketebalan 2 cm p naik men%adi

    ,' sedangkan ketebalan 6 cm p naik men%adi ,(.

    Ta"# 0.>Dra4a* Kasaman &pH( S"#m +an Ss+a/ Pr#a!an

    Mnggna!an Saringan Arang S!am Pa+iDngan 7ariasi K*"a#an

     Pa+a Pr)o"aan III

    No K*"a#an &)m(pH air 

    S"#m Ss+a/

    .'.

    (.

    2.

    '2

    6

    *ontrol

    6,16,1

    6,1

    6,1

    ,,'

    ,(

    ,

      Sumber* Data primer /ang di ola& ta&un 0112 

    3erlakuan saringan dengan menggunakan arang sekam padi

    seperti yang terlihat pada tabel 2.6 diatas menun%ukan p sebelum

    perlakuan berkisar 6,1 sedangkan sesudah perlakuan dengan

    ketebalan ' cm naik men%adi ,, ketebalan 2 cm p naik men%adi

    ,' sedangkan ketebalan 6 cm p naik men%adi ,(.

    -. S/ &oC(

    9erdasarkan hasil pemeriksaan terhadap suhu di peroleh data

    seperti yang tersa%i pada tabel-tabel di bawah ini 8

    Ta"# 0.?S/ S"#m +an Ss+a/ Pr#a!an Mnggna!anSaringan Arang S!am Pa+i Dngan 7ariasi K*"a#an

    Pa+a Pr)o"aan I

    No K*"a#an &)m(S/ &oC(

    S"#m Ss+a/

    43

  • 8/16/2019 Revisi air

    44/53

    .

    '.

    (.

    2.

    '

    2

    6

    *ontrol

    '1

    '1

    '1

    '1

    (

    (

    (

    '1

      Sumber* Data primer /ang di ola& ta&un 0112

    Dari tabel 2. diatas, terlihat bahwa suhu cenderung meningkat,

    dari suhu sebelum perlakuan sebesar '1 o , setelah perlakuan

    saringan dengan arang sekam padi dengan ketebalan ' cm

    meningkat sampai ( o , sedangkan ketebalan 2 cm dan 6 cm,

    suhu meningkat men%adi ( o .

    Ta"# 0.<S/ S"#m +an Ss+a/ Pr#a!an Mnggna!anSaringan Arang S!am Pa+i Dngan 7ariasi K*"a#an

    Pa+a Pr)o"aan II

    No K*"a#an &)m(S/ &oC(

    S"#m Ss+a/

    .

    '.

    (.

    2.

    '

    2

    6

    *ontrol

    '1

    '1

    '1

    '1

    (

    (

    ('

    '1

      Sumber* Data primer /ang di ola& ta&un 0112

    Dari tabel 2." diatas, terlihat bahwa suhu cenderung meningkat,

    dari suhu sebelum perlakuan sebesar '1 o , setelah perlakuan

    saringan dengan arang sekam padi dengan ketebalan ' cm dan 2

    44

  • 8/16/2019 Revisi air

    45/53

    cm meningkat sampai ( o , sedangkan ketebalan 6 cm suhu

    meningkat men%adi (' o .

    Ta"# 0.;S/ S"#m +an Ss+a/ Pr#a!an Mnggna!anSaringan Arang S!am Pa+i Dngan 7ariasi K*"a#an

    Pa+a Pr)o"aan III

    No K*"a#an &)m(S/ &oC(

    S"#m Ss+a/

    .

    '.

    (.

    2.

    '

    2

    6

    *ontrol

    '1

    '1

    '1

    '1

    (

    (

    ('

    (

      Sumber* Data primer /ang di ola& ta&un 0112

    Dari tabel 2.1 diatas, terlihat bahwa suhu cenderung meningkat,

    dari suhu sebelum perlakuan sebesar '1 o , setelah perlakuan

    saringan dengan arang sekam padi dengan ketebalan ' cm dan

    meningkat sampai ( o , sedangkan ketebalan 6 cm, suhu

    meningkat men%adi (' o .

    B. PEMBAHASAN

    1. Ana#isis Masa#a/

    $esuai dengan tu%uan penelitian yaitu untuk mengetahui

    kemampuan madia saring arang sekam padi dalam menurunkan 4at

    organik dengan variasi ketebalan pada air sumur gali dan parameter-

    parameter lain yang turut di periksa, maka dalam pembahasan ini di

    tu%ukan pada hasil analisa deskripti0, yaitu membandingkan prosentase

    penurunan antara sebelum dan sesudah penyaringan dan analisa

    45

  • 8/16/2019 Revisi air

    46/53

    in0erensial atau analitik, yaitu melakukan u%i statistik dengan

    menggunakan rumus $tudent J t J Test dengan dera%at kemaknaan I

    15 !, α I ,5 dan d0 I 2 dengan nilai t tabel I ',('.

    a. *emampuan Media $aring Arang

    $ekam 3adi Dalam Menurunkan Fat rganik 3ada Air $umur @ali.

    $ebagaimana dari hasil perhitungan angka permanganatnya

    #*mn2 dalam mg=l), %umlah 4at organik pada ketebalan ' cm,

    sebelum percobaan / I (2,2 mg=l dan sesudah percobaan I

    (,12mg=l dan prosentase penurunan I 1, !, sebelum percobaan //

    I (2,2 mg=l dan sesudah percobaan I '1,mg=l dan prosentase

    penurunan I ',2!, sebelum percobaan /// I (2,2mg=l dan sesudah

    percobaan I '1,"mg=l dan prosentase penurunan I 2,5!.

     3ada ketebalan 2 cm, sebelum percobaan / I (2,2mg=l dan

    sesudah percobaan I 1,mg=l dan prosentase penurunan I

    2(,6"! , sebelum percobaan // I (2,2 mg=l dan sesudah percobaan I

    ,('mg=l dan prosentase penurunan I 21,!, sebelum percobaan ///

    I (2,2mg=l dan sesudah percobaan I 6,61mg=l dan prosentase

    penurunan I 5.16!.

    $edangkan pada ketebalan 6 cm,  sebelum percobaan / I

    (2,2mg=l dan sesudah percobaan I ,5mg=l dan prosentase

    penurunan I 61,5! , sebelum percobaan // I (2,2 mg=l dan

    sesudah percobaan I ,5mg=l dan prosentase penurunan I 61,5!,

    46

  • 8/16/2019 Revisi air

    47/53

    sebelum percobaan /// I (2,2mg=l dan sesudah percobaan I 1,""mg=l

    dan prosentase penurunan I ,1!.

    9erdasarkan hasil u%i statistik terhadap kemampuan media saring

    arang sekam padi dalam menurunkan 4at organik pada air sumur gali

    dengan perbedaan ketebalan didapatkan t hitung pada ketebalan '

    cm I ,5', pada ketebalan 2 cm I ', "1( dan pada ketebalan 6

    cm I ,151.dari hasi u%i tersebut ternyata bahwa nilai t hitung lebih

    besar daripada nilai t tabel, maka berarti o ditolak dan a diterima.

    Dengan demikian media saring arang sekam padi dalam menurunkan

    4at organik pada air sumur gali mempunyai tingkat yang bermakna.

    >ntuk memperkuat hasil penelitian yang telah terbukti

    kemaknaannya, maka perlu dilakukan u%i perbandingan dengan media

    saring untuk kontrol sebagai berikut 8

    . 3erbandingan antara media saring arang sekam padi dengan

    saringan kontrol pada ketebalan ' cm diperoleh nilai t hitung I

    ',22 yang lebih besar daripada t tabel I ',(', sedangkan pada

    saringan kontrol didapatkan t hitung I ,' yang lebih rendah

    daripada t tabel I ',('. al ini berarti bahwa media saring arang

    sekam padi mempunyai kemampuan yang berbeda dengan

    saringan kontrol dalam menurunkan 4at organik pada tingkat yang

    bermakna.

    '. 3erbandingan antara media saring arang sekam padi dengan

    saringan kontrol pada ketebalan 2 cm diperoleh nilai t hitung I

    47

  • 8/16/2019 Revisi air

    48/53

    ',"1( yang lebih besar daripada t tabel I ',(', sedangkan pada

    saringan kontrol didapatkan t hitung I ,' yang lebih rendah

    daripada t tabel I ',('. al ini berarti bahwa media saring arang

    sekam padi mempunyai kemampuan yang berbeda dengan

    saringan kontrol dalam menurunkan 4at organik pada tingkat yang

    bermakna.

    (. 3erbandingan antara media saring arang sekam padi dengan

    saringan kontrol pada ketebalan 6 cm diperoleh nilai t hitung I

    ,151 yang lebih besar daripada t tabel I ',(', sedangkan

    pada saringan kontrol didapatkan t hitung I ,' yang lebih rendah

    daripada t tabel I ',('. al ini berarti bahwa media saring arang

    sekam padi mempunyai kemampuan yang berbeda dengan

    saringan kontrol dalam menurunkan 4at organik pada tingkat yang

    bermakna.

     *emampuan media saring arang sekam padi dalam menurunkan

    4at organik pada air sumur gali disebabkan karena arang mempunyai

    struktur porus yang tinggi dan memiliki pori-pori yang bersi0at kapiler 

    sehingga menyebabkan arang sekam padi bersi0at adsorbsi yaitu

    menyerap partikel-partikel ang disaring sehingga dapat menghilangkan

    atau menurunkan 4at organik di mana p dan suhu %uga mempunyai

    pengaruh terhadap penurunan tersebut.

    b. Dera%at *easaman #p)

    48

  • 8/16/2019 Revisi air

    49/53

    Dari hasil pemeriksaan p, pada ketebalan ' cm, sebelum

    percobaan / I 6,1 dan sesudah percobaan I ,, sebelum percobaan //

    I 6,1 dan sesudah percobaan I ,, sebelum percobaan /// I 6,1 dan

    sesudah percobaan I ,.

    3ada ketebalan 2 cm, sebelum percobaan / I 6,1 dan sesudah

    percobaan I ,, sebelum percobaan // I 6,1 dan sesudah percobaan

    I ,', sebelum percobaan /// I 6,1 dan sesudah percobaan I ,'.

    $edangkan pada ketebalan 6 cm, sebelum percobaan / I 6,1

    dan sesudah percobaan I ,', sebelum percobaan // I 6,1 dan

    sesudah percobaan I ,(, sebelum percobaan /// I 6,1 dan sesudah

    percobaan I ,(.

    3roses pengolahan yang dilakukan menggambarkan adanya

    peningkatan p setelah perlakuan, disebabkan adanya komposisi

    arang sekam padi berupa oksida-oksida basa yang apabila

    bersenyawa dengan air akan bereaksi membentuk senyawa basa.

    3eningkatan p dalam penelitian ini tidak menimbulkan masalah

    karena masih dalam batas yang dipersyaratkan dalam 3ermenkes

  • 8/16/2019 Revisi air

    50/53

    c. $uhu # )

    Dari hasil pemeriksaan suhu, 3ada ketebalan ' cm, sebelum

    percobaan / I '1     dan sesudah percobaan I ( , sebelum

    percobaan // I '1 dan sesudah percobaan I ( , sebelum

    percobaan /// I '1 dan sesudah percobaan I ( .

     3ada ketebalan 2 cm,  sebelum percobaan / I '1   dan

    sesudah percobaan I( , sebelum percobaan // I '1   dan

    sesudah percobaan I ( , sebelum percobaan /// I '1 dan

    sesudah percobaan I ( .

     $edangkan pada ketebalan 6 cm, sebelum percobaan / I '1 

    dan sesudah percobaan I ( , sebelum percobaan // I '1  dan

    sesudah percobaan I (' , sebelum percobaan /// I '1   dan

    sesudah percobaan I (' .

    $uhu dalam penelitian ini mengalami peningkatan dari '1

    sampai (' . Dapat dipahami bahwa pada suhu tinggi oksigen dalam

    air mudah lepas sehingga mengurangi peluang ter%adinya oksidasi.

    &amun demikian peningkatan suhu air dalam penelitian ini tidak

    menimbulkan masalah.

    $. A#*rna*i Pm)a/an Masa#a/

    Dengan adanya saringan arang sekam padi untuk menurunkan

    4at organik sampai kadar yang memenuhi syarat. Dan dengan adanya

    kenyataan bahwa di *ecamatan Tamalate khususnya, 4at organik air 

    sumur umumnya tinggi atau melebihi standar kualitas air bersih, untuk

    50

  • 8/16/2019 Revisi air

    51/53

    itu perlu di in0ormasikan kepada masyarakat untuk dapat di terapkan

    sistem pengolahan air dengan saringan arang sekam padi, dengan

    ketebalan media saring yaitu lapisan bawah berupa pasir 5 cm,

    kemudian arang sekam padi 6 cm dan di bagian atas di lapisi 0iltermat

    dengan ketebalan 5 cm.

    3enggunaan alat ini sangat praktis, bahan yang di pakai mudah

    di dapat, disamping itu pemeliharaannya sangat mudah, yaitu dengan

    mencuci atau menggantinya apabila media telah %enuh. *elemahan

    saringan arang sekam padi adalah bila media saring telah %enuh dan

    tidak segera di ganti, 0ungsinya berkurang atau tidak ber0ungsi sama

    sekali.

    BAB 7

    P E N U T U P

    A. KESIMPULAN

    9erdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan

    sebagai berikut8

    . media saring arang sekam padi dengan

    ketebalan ' cm, tidak mempunyai kemampuan menurunkan 4at

    organik pada air sumur gali karena hasil penyaringan tidak sesuai

    dengan 3ermenkes

  • 8/16/2019 Revisi air

    52/53

    persyaratan air bersih, tetapi mempunyai makna yang berarti dari

    hasil u%i t statistik.

    '. media saring arang sekam padi dengan

    ketebalan 2 cm, tidak mempunyai kemampuan menurunkan 4at

    organik pada air sumur gali karena hasil penyaringan tidak sesuai

    dengan 3ermenkes

  • 8/16/2019 Revisi air

    53/53

    menurunkan 4at organik air sumur yang melebihi standar kualitas

    air bersih.

    '. 3erlu penyuluhan kepada

    masyarakat tentang penggunaan saringan arang sekam padi dalam

    memperbaiki kualitas air bersih.

    (. Diharapkan bagi peneliti

    selan%utnya, untuk mendapatkan hasil penurunan 4at organik yang

    lebih baik, agar melakukan pengendapan terlebih dahulu sebelum

    sampel tersebut dilewatkan pada media saring.

    2. Diharapakan bagi peneliti

    selan%utnya, agar dapat membandingkan antara kemampuan media

    saring arang sekam padi dengan media saring arang merang padi

    dalam menurunkan 4at organik pada air sumur gali.

    53