21
TINJAUAN DAN SIRKULASI PADA LAYOUT STAN BANGUNAN EXHIBITION DI JAKARTA (Ditinjau dari Kenyamanan Sirkulasi Pengunjung) Muhammad Syahroni , Ardiansyah *1 *2 *1 Mahasiswa S1 Arsitektur, Program Studi Arsitektur Universitas Bandar Lampung *2 Dosen Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Bandar Lampung Abstract One of the effective promotions - to introduce a product to market is to follow or exhibit. The exhibition is a form of the business services that bring together a meeting between producers and buyers. The kinds of exhibitions are: show, exhibition, expo, fair, and bazaar. Exhibition buildingin Jakarta today has sprung up, ranging from small scale to large scale. Nowadays, people have realized the importance of the exhibition. When the exhibition event held; crowded booth visitors have filled the exhibition and this affects the comfort for the circulation and layout / arrangement of booths that are in the exhibition building. So there is the stampede among visitors. This often happens because of the narrowness of the distance between non- standard booth and unclear flow circulation. Exhibition buildings Jakarta International Exhibition (JIE) and the Jakarta Convention Center (JCC) have advantages and disadvantages of each. The author only takes two (2) case studies according to the level of the most populous and largest event schedule. Building Jakarta International Expo in 2014 has an agenda as much as 66 events both nationally and internationally and the Jakarta Convention Center 246 national-level events. Whereas besides the exhibition building is chosen, the other building has an event under JIE and JCC. Keywords : Jakarta, Convention Center, Conference hall, and Exhibition Center. Abstrak - Salah satu promosi yang efektif dalam memperkenalkan suatu produk ke pasar adalah dengan mengikuti atau mengadakan Jurnal Arsitektur Universitas Bandar Lampung, Juni 4 201 48 pameran. Pameran merupakan suatu bentuk usaha jasa pertemuan yang mempertemukan antara produsen dan pembeli, Adapun macam pameran itu adalah : , , , show exhibition expo pekan raya, fair, bazaar, pasar murah. Gedung di Jakarta saat ini telah exhibition banyak bermunculan, mulai dari skala kecil hingga skala besar. Seiring zamannya, masyarakat telah sadar pentingnya diadakan pameran. Saat pameran diadakan; Event pengunjung telah ramai memadati gedung stan exhibition hal ini berpengaruh pada kenyamanan, baik sirkulasi maupun /penataan yang layout stan ada didalam gedung Sehingga exhibition. terjadinya desak-desakan antara pengunjung. Hal ini sering terjadi karena sempitnya jarak antar stan yang tidak standar dan tidak jelasnya alur sirkulasinya. Gedung Jakarta International exhibition Exhibition (JIE) dan Jakarta Convention Center (JCC) memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, penulis hanya mengambil 2 (dua) studi kasus menurut tingkat schedule terpadat dan terbesar. Gedung Jakarta event International Expo pada tahun 2014 memiliki agenda sebanyak 66 baik Nasional maupun event Internasional dan Jakarta Convention Center sebanyak 246 tingkat nasional. sedangkan event selain kedua gedung exhibition yang dipilih, gedung yang lainnya memiliki dibawah JIE event dan JCC. Kata Kunci: Jakarta, Convention Center, Conference hall, dan Exhibition Center.

TINJAUAN DAN SIRKULASI PADA LAYOUT STAN BANGUNAN

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TINJAUAN DAN SIRKULASI PADA LAYOUT STAN BANGUNAN

TINJAUAN DAN SIRKULASI PADALAYOUT STANBANGUNAN EXHIBITION DI JAKARTA

(Ditinjau dari Kenyamanan Sirkulasi Pengunjung)

Muhammad Syahroni , Ardiansyah*1 *2

*1Mahasiswa S1 Arsitektur, Program Studi Arsitektur Universitas Bandar Lampung*2Dosen Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Bandar Lampung

Abstract One of the effective promotions-to introduce a product to market is to follow orexhibit. The exhibition is a form of the businessservices that bring together a meeting betweenproducers and buyers. The kinds of exhibitionsare: show, exhibition, expo, fair, and bazaar.Exhibition buildingin Jakarta today has sprungup, ranging from small scale to large scale.Nowadays, people have realized the importanceof the exhibition. When the exhibition event held;crowded booth visitors have filled the exhibitionand this affects the comfort for the circulationand layout / arrangement of booths that are in theexhibition building. So there is the stampedeamong visitors. This often happens because ofthe narrowness of the distance between non-standard booth and unclear flow circulation.Exhibition buildings Jakarta InternationalExhibition (JIE) and the Jakarta ConventionC e n t e r ( J C C ) h a v e a d v a n t a g e s a n ddisadvantages of each. The author only takes two(2) case studies according to the level of the mostpopulous and largest event schedule. BuildingJakarta International Expo in 2014 has anagenda as much as 66 events both nationally andinternationally and the Jakarta ConventionCenter 246 national-level events. Whereasbesides the exhibition building is chosen, theother building has an event under JIE and JCC.

Keywords: Jakarta, Convention Center,Conference hall, and Exhibition Center.

Abstrak - Salah satu promosi yang efektifdalam memperkenalkan suatu produk ke pasaradalah dengan mengikuti atau mengadakan

Jurnal Arsitektur Universitas Bandar Lampung, Juni 4 201 48

pameran. Pameran merupakan suatu bentukusaha jasa pertemuan yang mempertemukanantara produsen dan pembeli, Adapun macampameran itu adalah : , , ,show exhibition expopekan raya, fair, bazaar, pasar murah.

Gedung di Jakarta saat ini telahexhibitionbanyak bermunculan, mulai dari skala kecilhingga skala besar. Seir ing zamannya,masyarakat telah sadar pentingnya diadakanpameran. Saat pameran diadakan;Eventpengunjung telah ramai memadati gedungstanexhibition hal ini berpengaruh pada kenyamanan,baik sirkulasi maupun /penataan yanglayout stanada didalam gedung Sehinggaexhibition.terjadinya desak-desakan antara pengunjung. Halini sering terjadi karena sempitnya jarak antarstan yang tidak standar dan tidak jelasnya alursirkulasinya.

Gedung Jakarta InternationalexhibitionExhibition (JIE) dan Jakarta Convention Center(JCC) memiliki kekurangan dan kelebihanmasing-masing, penulis hanya mengambil 2(dua) studi kasus menurut tingkat scheduleterpadat dan terbesar. Gedung JakartaeventInternational Expo pada tahun 2014 memilikiagenda sebanyak 66 baik Nasional maupuneventInternasional dan Jakarta Convention Centersebanyak 246 tingkat nasional. sedangkaneventselain kedua gedung exhibition yang dipilih,gedung yang lainnya memiliki dibawah JIE eventdan JCC.

Kata Kunci: Jakarta, Convention Center,Conference hall, dan Exhibition Center.

Page 2: TINJAUAN DAN SIRKULASI PADA LAYOUT STAN BANGUNAN

1. P NDAHULUANE

1.1 Latar Belakang

Gedung exhibition (pameran) adalahgedung yang mewadahi atau meyediakan ruangbagi penyewa , baik dari segi fasilitas saranastandan prasarana.

Dalam penataan sebuah materidisplaypameran ada beberapa elemen yang perludiperhatikan, yaitu: elemen dasar, elemen interiordan prinsip-prinsip penataan. Elemen dasar dalamdisplay harus memperhatikan titik, garis, bidang,volume dan warna. Elemen interior antara laindengan memperhatikan ruang, lantai, dinding,plafon, furniture dan cahaya. Sedangkan prinsip-prinsip penataan yang perlu diperhatikan antaralain: proporsi, skala, keseimbangan, keselarasan,kesatuan dan keragaman, dan penekanan padaunsur tertentu. Penataan materi pameran tersebutperlu memperhitungkan / persepsi tentang sikappengunjung, yang meliputi sisicognitive,affective connotative. dan Sebab ketigakomponen sikap tersebut dapat membentukmotivasi pengunjung untuk menikmati danmemahami materi pameran melalui display yangditampilkan. Namun yang akan dibahas padalaporan seminar ini hanya meliputilayout Stanpameran, dan sirkulasi pengunjung.

2. DATA LOKASI PENELITIAN

Gedung Exhibition merupakan suatufasilitas yang berkelompok dalamGedung Sewasatu bangunan sebagai respon terhadap pesatnyapertumbuhan ekonomi khususnya di kota-kotabesar. Untuk melengkapi tulisan ini dan sebagaiperbandingan penulis mencoba mengadakan studibanding untuk mendapatkan gambaran danmasukan secara nyata dalam perencanaan dalamsebuah Gedung Adapun sebagaiExhibition.bahan perbandingan adalah Jakarta ConventionCenter (JCC) yang berlokasi Jalan di Senayan.Gatot Subroto, Jakarta, dan Jakarta InternationalExpo JIE yang berlokasi Kemayoran Jalan ( ) di ,Haji Benyamin Sueb, Jakarta Pusat. Pemilihandua lokasi studi banding ini dikarenakan padamasing-masing memilikiGedung Exhibitionkelebihan dan kekurangan, sehingga data yangdiperoleh dapat saling melengkapi.

Gambar 01 : .Titik lokasi JCC dan JIE Keterangan: A.Lokasi JIE. B. Lokasi JCC

Sumber :https://maps.google.com

Gambar menjelaskan jarak lokasi antara01kedua bangunan, lokasi JIE dan JCC berada diJakarta pusat. Diantara kedua bangunan terdapatmonument monas.

2.1. Jakarta (JCC)Convention Center

Jakarta r (JCC) terletak diConvention Centekompleks olahraga Bung Karno Gelora, Tanah,Abang, Jakarta Pusat. Jakarta Convention Centermemiliki balai yang memiliki 5.000 tempatduduk, dan juga balai sidang seluas 3.921 m². JCCmemiliki 13 ruangan pertemuan dengan berbagaiukuran. Gedung ini dibangun pada tahun ,1940sebagai perlengkapan menyelesaikan diresmikanpembukaan sejak tahun yang diadakan di1942Jakarta.

49JA! No.4 Vol.2 Muhammad Syahroni & Ardiansyah

Page 3: TINJAUAN DAN SIRKULASI PADA LAYOUT STAN BANGUNAN

Gambar 02 : Kawasan Senayan jakarta, IndonesiaSumber: https://maps.google.com/

Gambar me jelaskan lokasi JCC yang berada.02 ndi dalam kawasan senayan jakarta.

Gambar 03 : .Gedung Jakarta Convention CenterSumber: www.Jcc.co.id

2.2. injauanT gedung exhibition

Bangunan Jakarta Convention Centermemiliki d ruang pameran engan luas 11,000 m2.Berikut adalah gambar denah pada GedungJakarta Convention Center :

Gambar 04 : antai dasar, ( ).L Jakarta Convention CenterSumber www.jcc.co.id:

Gambar 05 : Denah lantai dasar saat semua ruangandipakai pameran

Sumber www.jcc.co.id:

Pada denah lantai dasar seperti gambar diatas,lantai dasar dipergunakan untuk berbagai macamsesuai fungsinya, Namun saat acara pameranmembutuhkan ruang yang lebih besar maka ruangpameran menggunakan ruangan yang lain, sepertiCendrawasih Room Assembly Hall, Plenary dan,Main Lobby.

50Jurnal Arsitektur Universitas Bandar Lampung, Juni 4201

Page 4: TINJAUAN DAN SIRKULASI PADA LAYOUT STAN BANGUNAN

Tabel 1. Jakarta Convention Center)Besaran Ruang (

Sumber: www.jcc.co.id

Pada .1tabel diatas menjelaskan besarruang yang ada pada gedung Jakarta ConventionCenter

Gambar 06 : Layout Assembly hall

Sumber www.jcc.co.id:

Gambar merupakan pada.06 layoutAssembly hall. luas area 42.209 danmemiliki m2

.

terdapat 6 akses sirkluasi atau 24 pintu masukpada ruanganAssembly Hall

51

Gambar 07 : Interior Assembly Hall,Sumber www.jcc.co.id:

Fungsi utama RuanganAssembly Halladalah untuk acaraconferance (Convention),namun ketika diadakan acara yangExhibitionmemerlukan ruangan lebih, maka ruangan inidapat digunakan sebagai ruang Exhibition..

Gambar 08 : Layout Cendrawasih roomSumber: www.jcc.co.id

Gambar merupakan pada.08 layoutcendrawasih room, luas area 2,275memiliki m2

-

(35m x 65m2). danterdapat 22 pintu masuk padaruangancendrawasih room

Room Dimension Dimension

Meters Feet Sq metres Sq feet

Exhibition hall A68.00 x 45.00 x9.00

223 x 147 x

29.003.060 32.937

Exhibition hall B 79.70 X 14.70 x

7.002.61 X 48 X 22 1.171 12.604

Cendrawasih

Room 1/1

63.60 x 33.17 x

8.00208 x 108 x 26 2.109 22.701

Cendrawasih

Room 1/2

31.80 x 33.17 x

8.00104 x 108 x 26 1.054 11.345

Cendrawasih

Room 1/3

21.20 x 31.17 x

8.0069 x 108 x 26 703 7. 567

Cendrawasih

Room 2/3

42.40 x 33.17 x

8.00139 x 108 x 26 1.406 15.134

Plenary hallØ51.00 hight

11.30Ø 167.00 - -

Assembly hall 129.65 x 44.00 x

8.8097 x 144 x 28 1.305 14.046

Assembly hall 229.80 x 44.00 x

8.8097 x 144 x 28 1.311 14.111

Assembly hall 329.65 x 44.00 x

8.8097 x 144 x 28 1.305 14.046

Assembly hall

1,2,3

89.10 x 44.00 x

8.80292 x 144 x 28 3.921 42.205

JA! No.4 Vol.2 Muhammad Syahroni & Ardiansyah

Page 5: TINJAUAN DAN SIRKULASI PADA LAYOUT STAN BANGUNAN

Gambar 09 : interior Cendrawasih room,Sumber: www.jcc.co.id

Fungsi utama Ruangan Cendrawasih room,adalah untuk acara conferance (Convention),namun ketika diadakan acara yangExhibitionmemerlukan ruangan lebih, maka ruangan inidapat digunakan sebagai ruang Exhibition.

Gambar 40 diatas menjelaskan layoutexhibition hall A, luas area 3,060memiliki m2

-

(45m x 68m). dan terdapat 14 pintu masuk padaruangan exhibition hall A.

Hall A Hall B dan memiliki hubungan ruangdengan koridor langsung. Namun tetap memilikipartisi penutup jika suatu saat ada kegiatan yanghanya membutuhkan maupunHall A Hall B.

Sedangkan gambar 41 diatas menjelaskan Layoutpada memiliki luas area 5,850Exhibition Hall Bm2(60m x 79,50m).

52

Gambar 12 : interior Exhibition Hall A ,Sumber: www.jcc.co.id

Gambar 13 : interior Exhibition Hall A ,Sumber: www.jcc.co.id

Interior pada memiliki penampilan lebihhall Abaik dari pada . Dilihat dari gambar 44 danhall B45. Bahwa memiliki penutup plafon,hall Asedangkan tidak memiliki plafon (bajahall Bekspos).

Pada Pembahasan ini, penulis hanyamembahas 2 yaitu: Mega BazaarEvent ExhibitionComputer 2013, yang diadakan pada tanggal 6-10Maret 2013 dan Jakarta Game Show 2012(Indocomtech 2012), yang diadakan pada tanggal31 Oktober - 04 November 2012.

Jurnal Arsitektur Universitas Bandar Lampung, Juni 4201

Gambar 10. Layout Exhibitionhall A

Sumber: www.jcc.co.id

Gambar 11. Layout ExhibitionHall B

Sumber: www.jcc.co.id

Page 6: TINJAUAN DAN SIRKULASI PADA LAYOUT STAN BANGUNAN

53

Gambar 14 : Layout Mega Bazaar Computer 2013Sumber: www.megabazaarcomputer.com

Gambar diatas merupakan padalayoutmega bazar computer 2013 di gedung jakartaconvention center. ini dibuka pada tanggalEvent10 maret 2013 dan berakhir pada tanggal 10 maret2013. pada pameran mega bazar computerlayoutdi JCC setiap tahun ketahun tidak memilikiperubahan penataan . Hanya saja adalayoutpanambahan setiap tahunnya. Pameran tahunstan2013 ini menambah danhall assembily stan-standi main lobby.

Gambar 15 : Suasana Mega Bazaar Computer 2013 diruang Plenary

Sumber: www.megabazaarcomputer.com

Gambar diatas merupakan suasana di ruanganplenary, ruangan ini khusus untuk stan Game.

Gambar 16 : Suasana Mega Bazaar Computer 2013 diruang Exhibition Hall A.

Sumber: www.megabazaarcomputer.com

Gambar diatas merupakan suasana di ruanganHall A. Jumlah stan ada 17 Stan pameran.

Gambar 17. Suasana Mega Bazaar Computer 2013 diruang Exhibition Hall B.

Sumber: www.megabazaarcomputer.com

Gambar diatas merupakan suasana di ruangan17Hall B. Jumlah stan ada 122 Stan pameran

JA! No.4 Vol.2 Muhammad Syahroni & Ardiansyah

Page 7: TINJAUAN DAN SIRKULASI PADA LAYOUT STAN BANGUNAN

Gambar 18. Suasana Mega Bazaar Computer 2013 diruang Cendrawasih

Sumber: www.megabazaarcomputer.com

Gambar diatas merupakan suasana di ruanganCendrawasih hall. Jumlah stan ada 12 Stanpameran.

Gambar 19. Suasana Mega Bazaar Computer 2013 diruang Assmebly.

Sumber: www.megabazaarcomputer.com

Gambar diatas merupakan suasana di Assmeblyhall 55 Stan pameran.. Jumlah stan ada

54

Gambar 0.2 Layout jakarta Game Show 2012Sumber: www.megabazaarcomputer.com

Gambar diatas merupakan pada iventlayoutIndocomtech 2012 di gedung jakarta conventioncenter. ini dibuka pada tanggal 31 oktoberEvent2012 dan berakhir pada tanggal 4 november 2012.

Gambar 21. Layout Competition Zone Plenarydi ruangSumber: www.megabazaarcomputer.com

Jurnal Arsitektur Universitas Bandar Lampung, Juni 4201

Page 8: TINJAUAN DAN SIRKULASI PADA LAYOUT STAN BANGUNAN

Gambar diatas merupakan Layout di Plenar hallpada acara Competition game Zone 2012.

Gambar 22. Suasana di ruang jakarta Game PlenaryShow 2012

Sumber: www.megabazaarcomputer.com

Gambar diatas merupakan suasana di Plenar hallpada acara Competition game Zone 2012.

Gambar 23. Suasana diruang cendrawasih jakarta GameShow 2012

Sumber: www.megabazaarcomputer.com

55

Gambar d ia tas merupakan suasana dicendrawasih hall pada acara Competition gameZone 2012.

Gambar 24. Suasana diruang pre-function lobbyjakarta 2012Game Show

Sumber: www.megabazaarcomputer.com

Gambar diatas merupakan suasana pre-functionlobby pada acara Competition game Zone 2012.

Gambar 25. Suasana di ruang Exhibition Hall B.

Sumber: www.megabazaarcomputer.com

Gambar diatas merupakan suasana ExhibitionHall B pada acara Competition game Zone 2012.

JA! No.4 Vol.2 Muhammad Syahroni & Ardiansyah

Page 9: TINJAUAN DAN SIRKULASI PADA LAYOUT STAN BANGUNAN

56

Gambar 26. Suasana di Lobby.Sumber: www.megabazaarcomputer.com

Gambar diatas merupakan suasana Lobby pada26acara Competition game Zone 2012.

Gambar 27. Suasana Antrian saat membeli Tiket .Sumber: www.megabazaarcomputer.com

Gambar diatas merupakan suasana antrian saatmembeli Tiket pada acara Competition game Zone2012.

2.2. Jakarta International Expo (JIE)

PT Jakarta International Expo adalah anakperusahaan dari grup Central Cipta Murdaya(CCM), yang dikenal untuk pengalaman danreputasi dalam beragam industri di Indonesia,seperti manufaktur, perdagangan dan pameran,rekayasa infrastruktur, pertanian, pengembanganproperti, dan masih banyak lagi. Reputasi initerbukti dengan keberhasilan banyak peristiwadan proyek.

Jakarta International Exhibition Centeradalah pusat pameran terbesar di Indonesia. Pusatpameran ini memiliki 5 halaman pameran besarmulai dari 1.500 meter persegi sampai 8.294meter persegi, tempat pameran terbesar yaituExhibition Hall A1, 2, 3 yang dapat menampunghingga 12.000 orang dengan gaya teater. Pusatpameran ini memiliki 5 ruang pertemuan yanglebih kecil yang juga dapat digunakan untukpertemuan, yang terbesa rmampu menampung1.000 orang untuk resepsi, atau 500 untuk sesibreak-out.

Jakarta International Exhibition Centeradalah tempat untuk acara tahunan Jakarta Fairyang diselenggarakan setiap bulan Juli yangdahulu diselenggarakan di Lapangan Merdeka.Lokasi ini juga merupakan tempat untuk acaratahunan Perdagangan Indonesia dan PameranPembangunan.

Gambar 28. Lokasi Jakarta International Expo.Sumber: https://maps.google.com

Gambar diatas menjelaskan lokasi JakartaInternational Expo yang merupakan gedungexhibition terbesar di Indonesia.

Jurnal Arsitektur Universitas Bandar Lampung, Juni

Page 10: TINJAUAN DAN SIRKULASI PADA LAYOUT STAN BANGUNAN

57

Gambar 29. Site Plan . Jakarta International ExpoSumber: www.oditer.com

Gambar diatas menjelaskan Site plan JakartaInternational Expo yang merupakan gedungexhibition terbesar diindonesia.

Pameran di Jakarta International Expo memilikiacara tahunan yang disebut Jakarta FairKemayoran. Pada umumnya Pameran inimemiliki cakupan keseluruh provinsi, hal ini yangmembuat pameran ini terus ramai, karenapengunjungnya dari berbagai propinsi diIndonesia.

Gambar 30. Gedung Jakarta International Expo.Sumber: wikimapia.org

Gambar diatas menjelaskan utama padaEntrancegedung jakarta international expo.

Gambar 31. Zoning Jakarta International Expo.Sumber: wikimapia.org

Gambar diatas menjelaskan Zoning pada gedung-gedung Jakarta International Expo.

Tabel 4.Besaran Ruang Jakarta International Expo)(

Jurnal Arsitektur Universitas Bandar Lampung, Juni 4201

Desciption Hall A Hall B Hall C Hall D1 Hall D2 Hall EDimension 144 m x

57,6 m78 m x51,2

72 m x54 m

72 m x66 m

64 m x72 m

1st

floor:24,9m x59,9m2

ndfloor :

24,9 m x59,9 m

Floor area 8,295Sqm

3,994Sqm

3,888Sqm

4,752Sqm

4,608Sqm

1st

floor :1,480 sqm2

ndfloor

:1,200sqm3

rdfloor:

1,189 sqmVenueCapacity

RoundTable: 350tables

RoundTable:150tables

RoundTable:140tables

RoundTable:150tables

RoundTable:150tables

N/A

TheatreStyle:10.000-12.000seats

TheatreStyle:4.000-5.000seat

TheatreStyle4.000seats(2.000eachhall)

TheatreStyle:5.000-6.000seat

Theatrestyle:5.000-6.000seats

Partial A(1,2,3)

2,765 sqm 1,997sqm

1,944sqm

N/A N/A N/A

FloorLoading

2-5ton/sqm

2-5ton/sqm

1-2ton/sqm

3-5ton/m2

3-5ton/m2

250kg/sqm(excludetoilet)

Page 11: TINJAUAN DAN SIRKULASI PADA LAYOUT STAN BANGUNAN

58

.

Jurnal Arsitektur Universitas Bandar Lampung, Juni 4201

Desciption Hall A Hall B Hall C Hall D1 Hall D2 Hall E

Roof Type Steelpipe archtruss

Steelpipearchtruss

Steeltruss

Steeltruss

Steeltruss

Spandexmetalroof

WallStructure

Concreteblock

Concrete block

Concrete block

Concrete block

Concrete block

Celcon +brickwall

FloorStructure

Conreteslab

Concrete block

Concrete block

Concrete block

Concrete block

Concreteblock

RoofHeight

12-15 m 12-15m

6-8 m 12-17,5m

12-16 m1st

floor :2,45 m2

ndfloor

: 2,95 m

3rd

floor :2,95 m

LoadingDoors

6 Dooreach 6 m(w) and 6m

6 dooreach 6m (w)and 6 m

4 dooreach 6m (w)and 5 m

7000(W) x4000

7000(W) x4000

N/A

Toilets Male &Female 6locations

Male &Female4locations

Male &Female1locations

Male &Female2locations

Male &Female3locations at lvl1,2locations at lvl2

2nd

floor: 4 men,6women,2VIP3

rdfloor :

4 men,5women,2VIP

AirConditioning

1,048 TR 529 TR 300 TR 1040TR

1300TR

CeilingmountedACindividual

ElectricPower Upply

380/220volts 50 Hz,3 phases

380/220volts 50Hz, 3phases

380/220volts 50Hz, 3phases

380/220volts 50Hz, 3phases

380/220volts 50Hz, 3phases

PLN +mobilegenset

Electricpowercapacity

2,250 KVA 1,430KVA

1,250KVA

6,000KVA

6.000KVA

1.000 KVAmax

Emergencypower supply

Basiclighting

Basiclighting

Basiclighting

Basiclighting

Basiclighting

Mobilegenset

utilities Electricpower,water&waste andtelephone

Electricpower,water&wasteandtelephone

Electricpower,water&wasteandtelephone

Electricpower,water&wasteandtelephone

Electricpower,water&wasteandtelephone

(under floortrenches)compressedair(opt)

(underfloortrenches)compressed air(opt)

(underfloortrenches)compressed air(opt)

(underfloortrenches)compressed air(opt)

(underfloortrenches)compressed air(opt)

Desciption Hall A Hall B Hall C Hall D1 Hall D2 Hall E

LightingType

Sodium Sodium Sodium Sodium Sodium Fluorescentdaylightwithdiffuser at3

rdfloor

Lighting level200/300 luxat floor level

200/300lux atfloor level

200/300lux at floorlevel

200/300lux atfloor level

200/300lux atfloor level

A500lm/sqm

Telephonelines

250 lines 150 lines 50 lines Availableuponrequest

Availableuponrequest

Availableuponrequest

HomecountryDirect

Available Available Available Available Available Available

P.A System Available Available Available Available Available Available

Portable,hydran

Portable,hydran

Portable,hydran

Portable,hydran

Portable,hydran

Portable,hydran

Sumber: www.Jie.com

Gambar 32. Layout Exhibition Hall A Sumber: www.Jie.com

Gambar diatas menjelaskan Layout ExhibitionHall A di kawasan Jakarta International Expo (JIE)

Gambar 33. Interior Exhibition Hall ASumber: www.Jie.com

Page 12: TINJAUAN DAN SIRKULASI PADA LAYOUT STAN BANGUNAN

59

Gambar diatas menjelaskan Interior ExhibitionHall A di kawasan Jakarta International Expo(JIE).

Gambar 34. Layout Exhibition Hall B.Sumber: www.Jie.com

Gambar 34 diatas menjelaskan layout ExhibitionHall B di kawasan Jakarta International Expo(JIE).

Gambar 35. Interior Exhibition Hall BSumber: www.Jie.com

Gambar 35 diatas menjelaskan InteriorExhib i t ion Hal l B d i kawasan Jakar taInternational Expo (JIE).

Gambar 36. Layout Exhibition Hall CSumber: www.Jie.com

Gambar diatas menjelaskan Layout ExhibitionHall C di kawasan Jakarta International Expo(JIE).

Gambar 37. Interior Exhibition Hall CSumber: www.Jie.com

Gambar 37 menjelaskan Interior Exhibition HallC di kawasan Jakarta International Expo (JIE).

Gambar 38. Layout Exhibition Hall D1 dan D2.Sumber: www.Jie.com

Gambar 38 diatas menjelaskan Layout Exhibition

Hall D1 dan D2 di kawasan Jakarta International

Expo (JIE).

Gambar 39. Interior Exhibition Hall D2Sumber: www.Jie.com

JA! No.4 Vol.2 Muhammad Syahroni & Ardiansyah

Page 13: TINJAUAN DAN SIRKULASI PADA LAYOUT STAN BANGUNAN

60

.

Gambar 40. Layout Exhibition Hall E 2LantaiSumber: www.Jie.com

Gambar 41. Layout Exhibition E 1LantaiSumber: www.Jie.com

Gambar dan diatas menjelaskan40 41 LayoutExhibition Hall E di kawasan Jakarta InternationalExpo (JIE).

Gambar 42. Interior Lantai 2Exhibition Hall E.Sumber: www.Jie.com

Jurnal Arsitektur Universitas Bandar Lampung, Juni 4201

Gambar diatas menjelaskan Interior ExhibitionHall D2 di kawasan Jakarta International Expo(JIE).

Gambar 43. Layout Jakarta Fair kemayoran 2013 Sumber: www.jakartafair.biz

Gambar diatas menjelaskan Jakarta Fair43 layoutkemayoran 2013 di kawasan Jakarta InternationalExpo (JIE).

Gambar 44. Layout Hall A Jakarta Fair kemayoran 2013Sumber: www.jakartafair.biz

Gambar 44 diatas menjelaskan Hall ALayoutJakarta Fair kemayoran 2013 di kawasan JakartaInternational Expo (JIE).

Page 14: TINJAUAN DAN SIRKULASI PADA LAYOUT STAN BANGUNAN

61

.

Gambar 45. Layout Hall C Jakarta Fair kemayoran 2013Sumber: www.jakartafair.biz

Gambar 45 diatas menjelaskan Hall CLayoutJakarta Fair kemayoran 2013 di kawasan JakartaInternational Expo (JIE).

Gambar 46. Layout Hall E Jakarta Fair kemayoran 2013Sumber: www.jakartafair.biz

Gambar 46 diatas menjelaskan Hall ELayoutJakarta Fair kemayoran 2013 di kawasan JakartaInternational Expo (JIE).

Gambar 47. Layout Hall D1 dan D2 Jakarta Fairkemayoran 2013

Sumber: www.jakartafair.biz

Gambar 48. Layout Hall D3 Jakarta Fairkemayoran 2013

Sumber: www.jakartafair.biz

Gambar 48 diatas adalah denganLayout Hall D3,Stan yang terdiri dari berbagai produk,menggunakan sirkulasi Linier.

Gambar 49. Hall D Jakarta FairLayout Prefunctionkemayoran 2013

Sumber: www.jakartafair.biz

Gambar dia tas menjelaskan49 LayoutPrefunction Hall D Jakarta Fair kemayoran 2013di kawasan Jakarta International Expo (JIE).

Gambar 50. DLayout Selasar Hall A danJakarta Fair kemayoran 2013Sumber: www.jakartafair.biz

JA! No.4 Vol.2 Muhammad Syahroni & Ardiansyah

Page 15: TINJAUAN DAN SIRKULASI PADA LAYOUT STAN BANGUNAN

62

Gambar 50 menjelaskan Layout Selasar Hall Adan D Jakarta Fair kemayoran 2013 di kawasanJakarta International Expo (JIE).

.

Gambar .51 Layout Open Space Jakarta Fair kemayoran2013

Sumber: www.jakartafair.biz

Gambar 51 diatas menjelaskan Layout OpenSpace Jakarta Fair kemayoran 2013 di kawasanJakarta International Expo (JIE).

Gambar .52 Hall Gpn Jakarta Fair Kemayoran 2013Sumber: www.jakartafair.biz

Pameran di Gedung International Expo sangatberbeda dengan JCC, Terlihat bahwa JIE jarangmenggunakan bangunan untuk Pameran,melaikan melakukan diluar gedung.

Jurnal Arsitektur Universitas Bandar Lampung, Juni 4201

Gambar 53. Suasana Pameran di Open spaceJakarta Fair Kemayoran 2013Sumber: www.jakartafair.biz

Gambar 53 diatas merupakan suasana di Openspace acarapada Jakarta Fair Kemayoran 2013.Stan stan ini merupakan besar dan pencapaiannyatepat dipintu masuk utama gedung JIE.

Gambar 54. Suasana Pameran di Open space.Sumber: www.jakartafair.biz

Gambar merupakan suasana di54 Open spacepada Jakarta Fair Kemayoran 2013. acaraSirkulasi pada koridor ini memiliki tingkatpengunjung yang tinggi.

Page 16: TINJAUAN DAN SIRKULASI PADA LAYOUT STAN BANGUNAN

63

.

Gambar 55. Suasana Pameran dari atas.Sumber: www.jakartafair.biz

Gambar 55 diatas merupakan suasana di openspace acarapada Jakarta Fair Kemayoran 2013.Terlihat bahwa pameran di inistan open spacemerupakan pameran dengan besar. Inistan boothdikarenakan area merupakanopen space stanpameran yang sangat mudah dikunjungi, karenapencapaian dari pintu masuk sangat dekat danlangsung menuju open space.

Gambar 56. Suasana Pameran di Hall B (BUMN)Sumber: www.jakartafair.biz

Gambar 56 diatas merupakan suasana di Hall B.Area hall B stanmerupakan zona BUMN danPemerintahan.

Dapat dilihat dari gambar-gambar keseluruhandiatas bahwa untuk pameran yang berada didalam gedung. Merupakan jenis pameran formal.Besaran ruang dan Sirkulasi yang dimiliki punlebih luas, karena terdapat kegiatan didalam stan(acara rakyat). Dari Semua gambar diatas sangatterlihat bahwa ukuran pameran dapatStanditentukan oleh akses / jangkauan sirkulasi yangmudah di lihat oleh pengunjung, lalu hal ini yangmenimbulkan besaran dapat di ubah menjadiStanlebih besar dan menjadi lebih mahal.

Desain merupakan citra dari sebuahStanperusahaan, sehingga terlihat - di dalamstan stanpameran Jakarta Fair Kemayoran sangatmemperhatikan Estetika.

4. ANALISIS LAYOUT DAN SIRKULASI

Analisa ini berfungsi sebagai bagaimanapengunjung pameran merasa nyaman dalamkonteks penataan pameran danlayou stantsirkulasi terhadap kenyamanan pengunjungpameran.

Akses pintumasuk utama

JA! No.4 Vol.2 Muhammad Syahroni & Ardiansyah

Page 17: TINJAUAN DAN SIRKULASI PADA LAYOUT STAN BANGUNAN

64Jurnal Arsitektur Universitas Bandar Lampung, Juni 4201

.

Page 18: TINJAUAN DAN SIRKULASI PADA LAYOUT STAN BANGUNAN

65

.

Tabel .6Gedung Jakarta International Center (JIE).

Jurnal Arsitektur Universitas Bandar Lampung, Juni 4201

Page 19: TINJAUAN DAN SIRKULASI PADA LAYOUT STAN BANGUNAN

66

Pada tabel diatas menjelaskan bahwaKedua Hall A pada JCC dan Hall A padaJIE telah memenuhi tingkat kenyamananmenurut [Sumber : Dimensi Manusia &Ruang Interior, 2003]. Karena lebarsirkulasi anatara stan > 2.94m.

Pada analisis hall B pada JCC memilikisirkulasi dibawah standar. Sedangkan hallC pada JIE telah memenuhi kenyamananmenurut [Sumber : Dimensi Manusia &Ruang Interior, 2003]. Karena lebarsirkulasi anatara stan > 2.94m.

Cendrawasih hall pada JCC dan Hall Dpada JIE tidak memenuhi tingkatkenyamanan menurut [Sumber : DimensiManusia & Ruang Interior, 2003]. Karenalebar sirkulasi anatara stan > 2.94m.

Assembily hall pada JCC dan Hall E padaJIE tidak memenuhi tingkat kenyamananmenurut [Sumber : Dimensi Manusia &Ruang Interior, 2003]. Karena lebarsirkulasi anatara stan > 2.94m.

5. KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Dapat dandisimpulkan bahwa layout stanpo la be sa ra n s i r ku l as i mempe nga ruh ikenyamanan pengunjung. Berdasarkan hasilpenelitian dari literatur tentang penataan/layoutstan dan pola besaran sirkulasi di JCC dan JIEyaitu teori kenyamanan dipengaruhi olehbeberapa aspek sbb:

.

JA! No.4 Vol.2 Muhammad Syahroni & Ardiansyah

Page 20: TINJAUAN DAN SIRKULASI PADA LAYOUT STAN BANGUNAN

67

Penataan Organisasi ruang Layout/

Pola Penataan yang digunakanlayout stanpada gedung adalah pola grid dan linier.

Penzoningan pada besaran adalahstankelipatan dari modular/standar yangditentukan pihak (darievent organizerhasil penelitian)

Layout stan yang besar diletakkan dibagian depan/dekat pintu masuk,sedangkan kecil diletakkanlayout standibagian belakang.

Pencapain

Sirkulasi mengikuti pola penataan layoutstan/organisasi ruangnya.

Sirkulasi mengikuti pola /penataanlayoutstan yaitu linier, baik linier menerus( mener us ) maupun l i n i e rlayou tbercabang ( ).layout grid

Besaran sirkulasi kenyamanan denganbesaran untuk yang besarstan, stan(pengunjung lebih ramai) maka lebarkoridor sirkulasi harus besar, begitusebaliknya, tapi tidak kurang dari standar2,94m.

B. SARAN

Dari kesimpulan diatas maka pola penataanstan pameran dan sirkulasi untuk mencapaisuatu kenyamanan per memperhatikan :lu

Aktifitas pengunjung pameran

Aktifitas pengunjung pameran biasanyamencermati produk yang dipamerkan,sehingga menimbulkan lambannya untukberjalan. Hal ini menimbulakan desak-desakan antar pengunjung, untukmemberi kenyamanan pada pengunjungmaka diperlukan papan informasi/petunjuk / pameran.plan

Layout stan pameran/organisasi ruang

Organisasi semaksimal mungkin ruangmemudahkan pengunjung dalam mencarisuatu yang dicarinya. Oleh karena itustanorganisasi sebaiknya menggunakanstanorganisasi linier berputar sehinggamenciptakan semua pameran dapatstandikunjungi.

Jurnal Arsitektur Universitas Bandar Lampung, Juni 4201

Sirkulasi

Dalam sebuah pameran, terdapat jual beli,tawar menawar, sehingga memerlukanruang sirkulasi yang besar, sesuai denganbesaran dan standar kenyamananstansirkulasi.

Rambu - rambu / papan informasi

Rambu-rambu ini sangat penting, karenapengunjung membutuhkanPameranpengarah dalaman mencari produk yangdiinginkannya sehingga mereka tidakkesulitan memenuhi kebutuhannya.Disamping itu rambu-rambu ini jugabermanfaat untuk mengurangi terjadinyacross circulation.

Dilihat dari kesimpulan, penataan layout stanselalu menggunakan pola grid sehingga terlihatmonoton dan sirkulasi pengunjungpun tidak jelasarahnya. maka kami berikan solusi desain untukpenataan pameran dan sirkulasi.layout stan

.

Layout Exhibition Hall A(Jakarta Convention Center)

Penataan diatas menjelaskanlayout stanpola zona untuk besaran ruang . Sehinggastanmenciptakan sirkulasi yang sesuai dengankebutuhan . Sirkulasi yang digunakanstanmenggunakan sirkulasi linier berputar. Sehinggasirkulasi / alur jelas dan Pengunjung dapatmenikmati semua .stan

Setiap pintu keluar terdapat ruang transisiyang bertujuan untuk memberikan kenyamananberistirahat, selain itu diberikan papan informasidan pameran, agar memudahkanlayout stan

Page 21: TINJAUAN DAN SIRKULASI PADA LAYOUT STAN BANGUNAN

68

pengunjung untuk mencari yang sedangstandibutuhkan.

Layout Exhibition Hall E [Jakarta International Expo]

.

Simulasi stan pameran di Exhibition Hall E [Jakarta International Expo]

Penataan diatas menjelaskanlayout stan

pola zona untuk besaran ruang . Sehinggastan

menciptakan sirkulasi yang sesuai dengan

kebutuhan .stan

Sirkulasi yang digunakan menggunakan

sirkulasi linier berputar. Sehingga sirkulasi / alur

jelas dan Pengunjung dapat menikmati semua

stan.

P in tu masuk hanya eh inggasatu s

memudahkan alur pengunjung.

Lebar sirkulasi 3 meter dengan kedua sisi di

samping kanan dan kiri dengan luas 9m²stan

(3x3meter)

6. DAFTAR PUSTAKA

Ching, Francis D.K, 1991 Arsitektur: entuk,( ). BRuang dan Susunannya Jakarta, Erlangga, .

Ching, Francis D.K,& Corky, binngeli,Arsitektur : Desain Arsitektur denganilustrasi, Jakarta, Indek permata puri media.

Amril, sjamsu, 1996 Data Arsitek Jilid 1 ( )(terjernahan dari Emst Neufert), Jakarta,Erlangga.

Panero, julius, 2003 Dimensi Manusia & RuangInterior, Jakarta Erlangga, .

Marsum, 2005 Restoran dan Segala( )Permasalahannya,Yogyakarta Andi,

Hendi, Kristianto (2012) Kajian Terhadap,Kenyamanan Ruang Teori di Fakultas TeknikUniversitas Negeri Yogyakarta Ditinjau dariAspek Antropometrik. UNY

Kementr ian Pekerjaan Umum Republ ikIndonesia & Kementrian Perumahan RakyatRepublik Indonesia, Buku Panduan Pameran:world habitat day 2013

A. Judhie Setiawan, M. Si, ModulEventmanagemen:event planning and tools forcostomer relations.Universitas Mercubuana

JA! No.4 Vol.2 Muhammad Syahroni & Ardiansyah