Upload
abdulagusjaelani
View
76
Download
10
Tags:
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ilmu kita
Citation preview
GANGGUAN SIRKULASIDEPARTMENT OF PATHOLOGY
FACULTY OF MEDICINE UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
Pustaka
Underwood - Patologi Umum dan Sistematik
A Price – Patofisiologi buku 1
Robbins dan Kumar – Buku Ajar Patologi I
Silbernagl dan Lang – Teks dan Atlas Berwarna
Patofisiologi
Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran mahasiswa diharapkan
mampu :
Menyebutkan macam-macam gangguan sirkulasi
Menjelaskan patofisiologi terjadinya gangguan-
gangguan sirkulasi
Menjelaskan gambaran umum patologi gangguan-
gangguan sirkulasi
Pengantar
Cairan merupakan komponen terbesar dalam tubuh
Bervariasi berdasarkan usia, jenis kelamin dan lemak
tubuh
Fungsi
Transportasi
Nutrisi, oksigen, mediator kimia, sel-sel imun, metabolit
Tempat aktivitas reaksi kimia
Tubuh menjaga keseimbangan jumlah air maupun
komposisi komponennya melalui proses homeostasis
Komponen utama
Protein plasma
Mempengaruhi tekanan onkotik plasma yang mempertahankan/menarik cairan
Sebagai pembawa/transporter
Terutama diperankan oleh albumin dan globulin
Seimbang dengan ion natrium
Elektrolit
Terutama diperankan oleh :
Natrium, kalium, kalsium, magnesium, klorida, fosfat dan bikarbonat
Mempengaruhi dan dipengaruhi pH
Mempengaruhi keseimbangan cairan
Fasilitasi aktivitas reaksi enzimatik
Transmisi aktivitas neuromuskuler
Perpindahan cairan
Arah perpindahan cairan ditentukan oleh :
Tekanan hidrostatik pada kedua ruang yang
dipisahkan oleh membran
Tekanan osmotik atau onkotik pada kedua ruang yang
dipisahkan oleh membran
Apabila tekanan hidrostatik dalam ruang lebih besar
daripada tekanan osmotik maka cairan akan keluar (difusi)
Apabila tekanan osmotik dalam ruang lebih besar
daripada tekanan hidrostatik maka cairan akan berpindah
ke dalam (osmosis)
OSMOLALITAS : Definisi
Ukuran kemampuan larutan membuat tekanan osmotik sehingga mempengaruhi arah pergerakan cairan
Diukur dari jumlah partikel aktif osmotik (zat yang mempengaruhi konsentrasi larutan) per kilogram air
Osmolalitas plasma : 280-300 mOsm/kg
Osmolalitas plasma terutama dipertahankan oleh protein plasma (albumin)
Isotonik : 275-295 mOsm/kg
Hipotonik : < 270 mOsm/kg
Hipertonik : > 300 mOsm/kg
Osmolalitas ECF terutama ditentukan oleh natrium
Sifat cairan dalam tubuh manusia :
ISOTONIK
Larutan yang memiliki tekanan osmotik sama dengan tekanan osmotik plasma
Secara umum tidak mengakibatkan perpindahan cairan yang cepat
Misal : infus NaCl 0.9%, glucose 5%
Terapi dengan larutan isotonik berfungsi untuk mengatasi kekurangan cairan tubuh (dehidrasi, syok)
HIPOTONIK
Larutan yang memiliki tekanan osmotik lebih rendah dibandingkan tekanan osmotik plasma
Cairan akan cepat berpindah keluar dari larutan ini
Misal : infus NaCL 0.45%
Tidak diberikan sebagai terapi utama karena mudah mengakibatkan tubuh menjadi bengkak
HIPERTONIK
Larutan yang memiliki tekanan osmotik lebih tinggi dibandingkan tekanan osmotik plasma
Cairan akan cepat berpindah menuju larutan ini
Misal : infus Manitol
Diberikan sebagai terapi untuk menghilangkan bengkak/edema dalam tubuh (jika berlebihantubuh dapat mengalami dehidrasi
Tekanan Darah
Adalah tekanan yang diberikan oleh aliran darah terhadapdinding pembuluh darah
Ditentukan oleh : Curah jantung
Resistensi perifer
MAP
Adalah rerata tekanan darah pada arteri
MAP = TD diastolik + 1/3 x (TD sistolik-TD diastolik)
MAP = COP x resistensi
Tekanan darah : TD sistolik adalah tekanan darah tertinggi pada arteri selama fase sistolik
TD diastolik adalah tekanan darah terendah pada arteri selama fasediatolik
Tekanan darah tertinggi terletak di aorta dan arteri besar
Tekanan darah terendah terletak pada vena besar
Resistensi perifer
Ditentukan oleh : Ukuran lumen
resistensi berbanding terbalik dengan 4 x lipat diameter lumen (R=1/n4)
Viskositas darah (η)
merupakan rasio antara sel dengan plasma darah
resistensi berbanding lurus dengan viskositas darah
Total panjang pembuluh darah (L)
Resistensi berbanding lurus dengan panjang pembuluhdarah
Sehingga resistensi = L x ηn4
Dipengaruhi oleh :
Sistem saraf otonom
Endokrin
Lokal
Histamin, NO
Hormon
Epinefrin, norepinefrin, angiotensin
Lainnya
Elektrolit
Komponen darah
Curah jantung
COP
HRSV
ANSESV HormonEDV
Preload AfterloadKontraktilitas
TPRFTVR
Edema
Timbunan abnormal sejumlah cairan di dalam ruang
jaringan interstitiel dan/atau rongga dalam tubuh
Dapat terjadi sistemik maupun lokal
Terjadi akibat meningkatnya tenaga yang
memindahkan cairan intravaskuler ke interstitiel
Penyebab
Peningkatan tekanan hidrostatik
Retensi natrium
Penurunan tekanan osmotik
Peningkatan permeabilitas vaskuler
Obstruksi aliran limfe
Peningkatan tekanan hidrostatik
Terjadi lokal/sistemik
Penyebab
Obstruksi vena
Trombosis
Tekanan eksternal seperti tumor
Kegagalan jantung
Contoh :
Edema tungkai pada gagal jantung kanan
Edema pulmo pada gagal jantung kiri
Retensi natrium
Terjadi sistemik
Penyebab : Gangguan fungsi ekskresi ginjal
Kurangnya perfusi ginjal yang memacu sistem RAA
Penurunan tekanan osmotik
Selalu terjadi sistemik
Penyebab : hipoalbuminemia
Contoh : Kurangnya asupan protein pada kwarshiorkor
Kehilangan albumin berlebih pada sindrom nefrotik
Gangguan sintesis albumin pada sirosis hepatis
Peningkatan permeabilitas vaskuler
Terjadi lokal maupun sistemik
Penyebab :
Respon radang
Keadaan toksik/anafilaktik
Obstruksi limfe
Terjadi lokal
Penyebab : obstruksi
Contoh :
Filariasis
Obstruksi neoplasma
Hiperemia
Peningkatan volume aliran darah karena pelebaranpembuluh darah kecil
Terdiri atas :
Hiperemia aktif Penambahan aliran masuk ke arteri
Contoh :proses radang, aktivitas berat, blushing
Hiperemia pasif/kongestif Hambatan aliran darah kapiler
Contoh : trombosis vena
Jaringan berwarna merah kebiruan
Dapat : Akut : hipoksia, kongesti sentrilobuler hati
Kronik : hati pala, brown induration
Perdarahan
Keluarnya darah dari pembuluh darah akibatpecahnya pembuluh darah
Keluar dari tubuh
Terminologi Hemoptoe
Hematuria
Hematemesis - melena
Tertimbun dalam jaringan : hematom
Terminologi
Petekiae : bercak merah pada permukaan kulit
Purpura : ukuran lebih besar dari petekiae
Ekimosis : hematom subkutan
Trombosis & Embolisme
Trombosis : pembentukan massa bekuan darah (trombus) dalam sistem kardiovaskuler yang tidak terkendali
Embolisme : oklusi pembuluh darah oleh suatu massaembolus yang tersangkut dalam perjalanannya melaluialiran darah
Penyebab : trombogenesis
Kerusakan endotel
Stasis & turbulensi
Hiperkoagulasi darah
Penyempitan pembuluh darah
Hipoksia - iskemia
Infark - nekrosis
Kerusakan endotel
Pemicu utama trombogenesis
Stasis & turbulensi
Merusak aliran laminer
Menghambat pelarutan faktor pembekuan
Memperlambat aliran faktor-faktor pembekuan
Mempermudah pembentukan agregasi trombosit
Turbulensi memicu kerusakan endotel
Hiperkoagulasi darah
Gangguan fungsi trombosit
Gangguan fungsi koagulasi darah
Komplikasi trombus
Infark
Edema
Radang/infeksi
Emboli
Embolus
Penyebab
Trombus
Arteri
Vena
Lemak
Gas
Cairan
Dapat akibatkan sudden death
Iskemia & Infark
Iskemia
Kekurangan oksigen pada jaringan akibat pasokan darah tidak mencukupi
Penyebab
Kegagalan jantung
Obstruksi
Infark
Suatu daerah nekrosis iskemik dalam jaringan atau organ akibat oklusi pasokanarteri atau aliran vena
Paling sering disebabkan oleh tromboemboli
Faktor-faktor yang mengakibatkan infark
Sifat pasokan vaskuler
Derajat pembentukan oklusi
Kerentanan jaringan terhadap hipoksia
Kapasitas pengangkut oksigen darah
Syok
Suatu keadaan dimana pasokan aliran darah tidak
mencukupi untuk memenuhi kebutuhan metabolisme
sel
Akibatkan hipoksia hingga kematian sel
Terutama disebabkan oleh tekanan darah yang
rendah/tidak adekuat
Resistensi perifer rendah
Curah jantung tidak adekuat
Klasifikasi
Syok kardiogenik
Kegagalan jantung
Obstruksi jantung
Syok hipovolemik
Perdarahan
Dehidrasi
Syok septik/toksik
Infeksi
Alergi
Syok neurogenik
Obat-obatan
Reflek vagal
Stadium
Std I : nonprogresif (kompensasi) Aktivasi katekolamin
Perfusi organ vital masih terjaga
Takikardia, vasokonstriksi, penurunan ekskresi cairan
Std II : progresif (dekompensasi) Hipoperfusi jaringan
Gangguan metabolisme
Penurunan tekanan darah, asidosis, penurunan kesadaran
Std III : irreversibel Jejas seluler dan jaringan hebat
Pengobatan seringkali kurang berfungsi dengan baik
Contoh : koma, gagal ginjal
SELAMAT BELAJAR