Upload
dewandaru-i-a-b
View
263
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
7/26/2019 Step 7 Sken 5 Faringitis Tonsilitis DEWANDARU
1/19
BAB VII
BERBAGI INFORMASI
1. Faringitis
a. Definisi
Faringitis merupakan peradangan dinding faring yang disebabkan oleh
virus, bakteri, alergi, trauma, toksin dan lain-lain (Klarisa & Fardizza, 201a!
"usmar#ono & $oepardi, 201%
b. Etiologi
'enurut Klarisa & Fardizza (201a%, "usmar#ono & $oepardi (201%faringitis disebabkan virus (paling sering dengan persentase 0-0)%, bakteri (*-
0)%, alergi, trauma, toksin, ataupun penyebab lainnya seperti refluks
gastroesofageal +irus penyebab diantaranya adalah pstein-arr virus, .o/sakle
virus, denovirus, "hinovirus, "etrovirus, Respiratory Synctial Virus ("$+%,
influenza dan parainfluenza virus dapun bakteri penyebab adalah grup
Streptokokusbeta hemolitikus ($%
c. Klasifikasi
'enurut "usmar#ono & $oepardi (201% faringitis diklasifikasikan men#adi 3
1) Faringitis Akut, yang terdiri dari 3
Faringitis viral
Faringitis bakterial
4nfeksi grup Streptokokusbeta hemolitikus merupakan penyebab faringitis
akut pada anak-anak (1*-50)% dan orang de6asa (*-1*)%
Faringitis fungal
7mumnya disebabkan oleh Candida sp, namun faringitis fungal sangat
#arang ter#adi
Faringitis gonorea
anya terdapat pada pasien yang melakukan kontak orogenital
2) Faringitis Kronik, yang terdiri dari 3
Faringitis kronik hiperblastik
8ada faringitis ini ter#adi perubahan mukosa dinding posterior faring
9ampak kelen#ar limfa di ba6ah mukosa faring dan lateral bandhiperplasi
Faringitis kronik atrofi
7/26/2019 Step 7 Sken 5 Faringitis Tonsilitis DEWANDARU
2/19
Faringitis ini sering timbul bersamaan dengan rinitis atrofi 8ada rinitis
atrofi, udara pernapasan tidak diatur suhu serta kelembabannya, sehingga
menimbulkan rangsangan serta infeksi pada faring
3) Faringitis Spesifik, yang terdiri dari 3 Faringitis leutika
9reponema palidium dapat menimbulkan infeksi di daerah faring seperti
#uga penyakit lues di organ lain
Faringitis tuberkulosis
Faringitis ini merupakan proses skunder dari tuberkulosis paru 8ada infeksi
kuman tahan asam #enis bovinum dapat timbul tuberkulosis faring primer
d. Patogenesis
'enurut "usmar#ono & $oepardi (201% bakteri maupun virus dapat se:ara
langsung menginfasi mukosa faring yang kemudian menyebabkan respon peradangan
lokalRhinoirus menyebabkan iritasi mukosa faring sekunder akibat sekresi nasal
$ebagian besar peradangan melibatkan nasofaring uvula, dan palatum mole
8er#alanan penyakitnya ialah ter#adi inokulasi dari agen infeksius di faring yang
menyebabkan peradangan lo:al, sehingga menyebabkan eritema faring, tonsil, atau
keduanya 4nfeksi bakteri grup $treptokokus beta hemolitikus dapat menyebabkan
kerusakan #aringan yang hebat, karena bakteri ini melepaskan toksin ekstraseluler
yang dapat menimbulkan demam reumatik, kerusakan katup #antung,
glomeruonefritis akut kerena fungsi glomerulus terganggu akibat terbentuknya
kompleks antigen-antibodi dan protease akteri ini banyak menyerang anak usia
sekolah, orang de6asa dan #arang pada anak umur ; 5 tahun 8enularan infeksi
melalui sekret hidung dan ludah (droplet infection% e#ala akan tampak setelah masa
inkubasi yang pendek, yaitu 2-
7/26/2019 Step 7 Sken 5 Faringitis Tonsilitis DEWANDARU
3/19
ber:ak pada dinding faring posterior atau terletak lebih ke lateral men#adi meradang
dan membengkak sehingga timbul radang pada tenggorok atau faringitis
(allenger, 2010%
ambar 1 8atofisiologi faringitis
$umber 3 allenger (2010%
e. Manifestasi Klinis
'enurut "usmar#ono & $oepardi (201%manifestasi klinis dari masing-
masing faringitis adalah sebagai berikut 3
Faringitis iral
e#ala umum demam disertai rinorea, mual, nyeri tenggorok, sulit menelan8ada pemeriksaan tampak faring dan tonsil hiperemis +irus influenza,
co!sachieirus dan cyto"egaloirus tidak menghasilkan eksudat
Co!sachieirusdapat menimbulkan lesi vesikular di orofaring dan esi kulit
berupa "aculopapular rash#denovirs selain menimbulkan ge#ala faringitis,
#uga menimbulkan ge#ala kon#ungtivitis terutama pada anak-anak pstein-
arr virus menyebabkanfaringitis yang disertai produksi eksudat pada faring
yang banyak 9erdapat pembesaran kelen#ar imfa di seuruh tubuh terutama
7/26/2019 Step 7 Sken 5 Faringitis Tonsilitis DEWANDARU
4/19
retroservi:al dan hepatospenomegali Faringitis yang disebabkan 4+-1 seain
menimbulkan ge#ala umum, pada pemeriksaaan tampak farin g hiperemis,
terdapat eksudat, limfadenopati akut di eher dan pasien tampak lemah
Faringitis bakterial
>yeri kepala yang hebat, muntah, kadang-kadang disertai demam dengan suhu
yang tinggi, #arang disertai batuk 8ada pemeriksaan tampak tonsil membesar,
faring dan tonsil hiperemis dan terdapat eksudat di permukaannya eberapa
hari kemudian timbul ber:akpetechiaepada palatum dan faring Kelen#ar limfa
leher anterior membesar, kenyal dan nyeri pada penekanan
Faringitis fungal
Keuhan nyeri tenggorok dan nyeri menelan 8ada pemeriksaan tampak plak
putih di orofaring dan mukosa faring lainnya hiperemis
Faringitis kronik hiperplastik
8asien mengeuh mula-mula tenggorok kering, gatal dan akhirnya batuk
berdahak 8ada pemeriksaan tampak mukosa dinding posterior tidak rata,
bergranular
Faringitis kronik atrofi
8asien mengeluh tenggorok kering dan tebal serta mulut berbau 8ada
pemeriksaan tampak mukosa faring ditutupi oleh lendir yang kental dan bila
diangkat tampak mukosa kering
Faringitis leutika
$tadium primer 3 8ada lidah, palatum mole, tonsil dan dinding posterior faring
terdapat ber:ak keputihan ila infeksi terus berlangsung, maka timbul ulkus
pada daerah faring seperti ulkus pada genitalia yaitu tidak nyeri ?uga
didapatkan pembesaran kelen#ar mandibula yang tidak nyeri tekan
Faringitis tuberkulosis
Keadaan umum pasien buruk karena anoreksi dan odinofagia 8asien
mengeluh nyeri hebat di tenggorok, nyeri di telinga atau otalgia serta
pembesaran kelen#ar limfa servi:al
7/26/2019 Step 7 Sken 5 Faringitis Tonsilitis DEWANDARU
5/19
f. Komplikasi
'enurut =epkes "4 (200*% biasanya faringitis dapat sembuh sendiri >amun
#ika faringitis ini berlangsung lebih dari 1 minggu, masih terdapat demam,
pembesaran nodus limfa, atau mun:ul bintik kemerahan al tersebut berarti dapat
ter#adi komplikasi dari faringitis, seperti demam reumatik dapun beberapa
komplikasi faringitis akut selengkapnya adalah 3
=emam s:arlet, yang di tandai dengan demam dan bintik kemerahan
=emam reumatik, yang dapat menyebabkan inflamasi sendi, atau kerusakan
pada katup #antung =emam reumatik merupakan komplikasi yang paling
sering ter#adi pada faringitis akut
lomerulonefritis, komplikasi berupa glomerulonefritis akut merupakan respon
inflamasi terhadap protein ' spesifik Komplek antigen-antibody yang
terbentuk berakumulasi pada glomerulus gin#al yang akhirnya menyebabkan
glomerulonefritis ini
bses peritonsilar biasanya disertai dengan nyeri faringeal, disfagia, demam
dan dehidrasi
g. Faktor Resiko
'enurut =epkes "4 (200*% faktor resiko faringitis diantaranya adalah 3
"i6ayat demam rematik
4+ positif, pasien dengan kemoterapi, immunosuppressed
=iabetes 'ellitus
Kehamilan
8asien yang sudah memulai antibiotik sebelum didiagnosis
>yeri tenggorokan untuk selama lebih dari
h. Penegakkan Diagnosis
'enurut =epkes "4 (200*% dan "usmar#ono & $oepardi (201%
penegakkan diagnosis faringitis dilakukan dengan 3
1% Ana"nesis$ meliputi ri6ayat kesehatan maupun ge#ala khas yang sesuai dengan
mikroorganisme yang menginfeksi
2) %e"eriksaan Fisik
7/26/2019 Step 7 Sken 5 Faringitis Tonsilitis DEWANDARU
6/19
Faringitis viral, pada pemeriksaan tampak faring dan tonsil hiperemis,
eksudat (virus influenza, co!sachieirus, cyto"egaloirus tidak
menghasilkan eksudat% 8ada co!sachieirus dapat menimbulkan lesi
vesikular di orofaring dan lesi kulit berupa "aculopapular rash
Faringitis bakterial, pada pemeriksaan tampak tonsil membesar, faring dan
tonsil hiperemis dan terdapat eksudat dipermukaannya eberapa hari
kemudian timbul ber:ak petechiae pada palatum dan faring Kadang
ditemukan kelen#ar limfa leher anterior membesar, kenyal dan nyeri pada
penekanan
Faringitis fungal, pada pemeriksaan tampak plak putih di orofaring dan
pangkal lidah, sedangkan mukosa faring lainnya hiperemis
Faringitis kronik hiperplastik, pada pemeriksaan tampak kelen#ar limfa di
ba6ah mukosa faring dan lateral hiperplasi 8ada pemeriksaan tampak
mukosa dinding posterior tidak rata dan bergranular (cobble stone%
Faringitis kronik atrofi, pada pemeriksaan tampak mukosa faring ditutupi
oleh lendir yang kental dan bila diangkat tampak mukosa kering
Faringitis tuberkulosis, pada pemeriksaan tampak granuloma perki#uan pada
mukosa faring dan laring
Faringitis luetika tergantung stadium penyakit
- $tadium primer 8ada lidah palatum mole, tonsil dan dinding posterior
faring berbentuk ber:ak keputihan ila infeksi berlan#ut timbul ulkus
pada daerah faring seperti ulkus pada genitalia yaitu tidak nyeri ?uga
didapatkan pembesaran kelen#ar mandibula
- $tadium sekunder $tadium ini #arang ditemukan 8ada dinding faring
terdapat eritema yang men#alar ke arah laring
- $tadium tersier 9erdapat guma, predileksi pada tonsil dan palatum
3) %e"eriksaan penun&ang
Faringitis didiagnosis dengan :ara pemeriksaan tenggorokan (kultur apus
tenggorokan% 8emeriksaan kultur memiliki sensitivitas @0A@*) dari
diagnosis, sehingga lebih diandalkan sebagai penentu penyebab faringitis
yang diandalkan
7/26/2019 Step 7 Sken 5 Faringitis Tonsilitis DEWANDARU
7/19
7ntuk men:apai hasil yang akurat, pangambilan apus tenggorok dilakukan
pada daerah tonsil dan dinding faring posterior
i. Penatalaksanaan
'enurut =epkes "4 (200*% dan "usmar#ono & $oepardi (201%
penatalaksanaan se:ara umum dapat dilakukan sebagai berikut 3
1) 'utca"e
'engatasi ge#ala se:epat mungkin, membatasi penyebaran infeksi
serta membatasi komplikasi
2) (erapi %okok
9erapi antibiotika ditu#ukan untuk faringitis yang disebabkan oleh
$trepto:o::us rup , sehingga penting sekali untuk dipastikan penyebabfaringitis sebelum terapi dimulai 9erapi dengan antibiotika dapat dimulai lebih
dahulu bila disertai ke:urigaan yang tinggi terhadap bakteri sebagai penyebab,
sambil menunggu hasil pemeriksaan kultur 9erapi dini dengan antibiotika
menyebabkan resolusi dari tanda dan ge#ala yang :epat >amun perlu diingat
adanya 2 fakta berikut 3
Faringitis oleh $trepto:o::us grup biasanya sembuh dengan sendirinya,
demam dan ge#ala lain biasanya menghilang setelah 5- hari meskipuntanpa antibiotika
9erapi dapat ditunda sampai dengan @ hari se#ak tanda pertama kali
mun:ul dan tetap dapat men:egah komplikasi
$e#umlah antibiotika terbukti efektif pada terapi faringitis oleh
$trepto:o::us grup , yaitu mulai dari 8eni:illin dan derivatnya, :efalosporin
maupun makrolida 8eni:illin tetap men#adi pilihan karena efektivitas dan
keamanannya sudah terbukti, spektrum sempit serta harga yang ter#angkau
moksisilin menempati tempat yang sama dengan peni:ilin, khususnya pada
anak dan menun#ukkan efektivitas yang setara Bama terapi dengan antibiotika
oral rata-rata selama 10 hari untuk memastikan eradikasi $trepto:o::us,
ke:uali pada azitromisin hanya * hari erikut pada 9abel 1 adalah panduan
pemilihan antibiotika yang dapat digunakan dapun untuk infeksi yang
menetap atau gagal, maka pilihan antibiotika yang tersedia adalah eritromisin,
:efaleksin, klindamisin ataupun amoksisilinklavulanat seperti yang tertera pada
9abel 2
7/26/2019 Step 7 Sken 5 Faringitis Tonsilitis DEWANDARU
8/19
9abel 1 ntibiotik pada terapi faringitis yang disebabkan $treptokokus grup
$umber 3 =epkes "4 (200*%
7/26/2019 Step 7 Sken 5 Faringitis Tonsilitis DEWANDARU
9/19
9abel 2 8ilihan antibiotik pada terapi faringitis yang gagal
$umber 3 =epkes "4 (200*%
9erapi faringitis non-strepto:o::us meliputi terapi suportif dengan
menggunakan parasetamol atau ibuprofen, disertai kumur menggunakan
larutan garam hangat atau gargarisma khan ?angan menggunakan aspirin pada
anak-anak karena dapat meningkatkan risiko "eyeCs $yndrome 9ablet hisap
yang mengandung antiseptik untuk tenggorokan dapat pula disarankan
7/26/2019 Step 7 Sken 5 Faringitis Tonsilitis DEWANDARU
10/19
nti virus metisoprinol (isoprenosine% diberikan pada infeksi virus dengan
dosis 0A100 mgDkg dibagi dalam A kali pemberianDhari pada orang
de6asa dan pada anak kurang dari lima tahun diberikan *0 mgDkg
dibagi dalam A kali pemberianDhari
Faringitis gonorea, sefalosporin generasi ke-tiga, .eftriakson 2 gr 4+D4'
single dose#
8ada faringitis kronik hiperplastik, #ika diperlukan dapat diberikan obat
batuk antitusif atau ekspektoran 8enyakit hidung dan sinus paranasal
harus diobati 7ntuk kasus faringitis kronik hiperplastik dilakukan kaustik
sekali sehari selama 5A* hari
Faringitis kronik atrofi pengobatan ditu#ukan pada rhinitis atrofi
3) (erapi pendukung
nalgesik seperti ibuprofen
ntipiretik
Kumur dengan larutan garam, gargarisma khan
BozengesDtablet hisap untuk nyeri tenggorokan.
)Konseling dan *dukasi
'emberitahu keluarga untuk men#aga daya tahan tubuh dengan
mengkonsumsi makan bergizi dan olahraga teratur
'emberitahu keluarga untuk berhenti merokok
'emberitahu keluarga untuk menghindari makan-makanan yang dapat
mengiritasi tenggorok
'emberitahu keluarga dan pasien untuk selalu men#aga kebersihan mulut
'emberitahu keluarga untuk men:u:i tangan se:ara teratur
2. Tonsilitis
a. Definisi
9onsilitis adalah peradangan tonsil palatina yang merupakan bagian dari
:in:in Ealdeyer, yang ditandai dengan peradangan tonsil, sakit tenggorok,
gangguan menelan dan pembesaran ringan kelen#ar limfa leher (Klarisa &
Fardizza, 201b! "usmar#ono & $oepardi, 201%
7/26/2019 Step 7 Sken 5 Faringitis Tonsilitis DEWANDARU
11/19
b. Etiologi
8enyebab tonsiitis viral adalah virus pstein-arr, emofilus infuenza dan
:o/s:hakie 9onsilitis bakterial disebabkan oleh bakteri grup Streptokokus beta
he"olitikus$ %neu"okokus$ Streptokokus iridan dan Streptokokus piogenes
9onsilitis difteri disebabkan oleh kuman Coryne bacteriu" diphteriae 9onsilitis
septik disebabkan oleh bakteri $treptokokus hemolitikus yang terdapat dalam susu
sapi 8enyebab angina plaut vin:ent adalah bakteri spiro:haeta atau triponema
=an penyebab angina agranulositosis adalah akibat kera:unan obat dari golongan
amidopirin, sulfa dan arsen (dams, oeis, & igler, 2012! (Klarisa & Fardizza,
201b! "usmar#ono & $oepardi, 201%
c. Klasifikasi
'enurut "usmar#ono & $oepardi (201% tonsilitis dapat diklasifikasikan
sebagai berikut 3
1) (onsilitis Akut, yang terdiri dari 3
9onsilitis viral
9onsilitis bakterial
4nfiltrasi bakteri pada lapisan epitel #aringan tonsil akan menimbulkan reaksi
radang berupa keluarnya leukosit polimorfonuklear sehingga terbentuk
detritus entuk tonsilitis akut dengan detritus yang #elas disebut tonsilitis
folikularis ila ber:ak-ber:ak detritus ini men#adi satu, membentuk alur-
alur maka akan ter#adi tonsilitis lakunaris
2) (onsilitis +e"branosa$ yang terdiri dari 3
9onsilitis difteri
9onsilitis difteri sering ditemukan pada anak-anak berusia kurang dari 10
tahunan frekuensi tertinggi pada usia 2-* tahun
9onsilitis septik ngina 8laut +in:ent (stomatitis ulsero membranosa%
9onsilitis yang disebabkan karena bakteri spiro:haeta atau triponema yang
didapatkan pada penderita dengan higiene mulut yang kurang dan defisiensi
vitamin .
8enyakit kelainan darah
9erdiri dari (1% leukemia akut! (2% angina agranulositosis! dan (5% infeksi
mononukleosis
http://perpustakaan.shb.ac.id/index.php?author=%22George+L.+Adams%22&search=Searchhttp://perpustakaan.shb.ac.id/index.php?author=%22Lawrence+R.+Boeis%22&search=Searchhttp://perpustakaan.shb.ac.id/index.php?author=%22Peter+H.+Higler%22&search=Searchhttp://perpustakaan.shb.ac.id/index.php?author=%22Lawrence+R.+Boeis%22&search=Searchhttp://perpustakaan.shb.ac.id/index.php?author=%22Peter+H.+Higler%22&search=Searchhttp://perpustakaan.shb.ac.id/index.php?author=%22George+L.+Adams%22&search=Search7/26/2019 Step 7 Sken 5 Faringitis Tonsilitis DEWANDARU
12/19
3) (onsilitis Kronik$ timbul karena rangsangan yang menahun dari rokok,
beberapa #enis makanan, higiene mulut yang buruk, pengaruh :ua:a, kelelahan
fisik, dan pengobatan tonsilitis akut yang tidak adekuat
d. Patofisiologi
akteri atau virus memasuki tubuh melalui hidung atau mulut mandel
atau tonsil berperan sebagai filter, menyelimuti organisme yang berbahaya
tersebut al ini akan memi:u tubuh untuk membentuk antibodi terhadap infeksi
yang akan datang akan tetapi kadang-kadang amandel sudah kelelahan menahan
infeksi atau virus Kuman menginfiltrasi lapisan epitel, bila epitel terkikis maka
#aringan limfoid superfi:ial mengadakan reaksi 9erdapat pembendungan radang
dengan infiltrasi leukosit poli morfonuklear 8roses ini se:ara klinik tampak pada
korpus tonsil yang berisi ber:ak kuning yang disebut detritus =etritus merupakan
kumpulan leukosit, bakteri dan epitel yang terlepas, suatu tonsillitis akut dengan
detritus disebut tonsillitis falikularis, bila ber:ak detritus berdekatan men#adi satu
maka ter#adi tonsillitis lakunaris 9onsilitis dimulai dengan ge#ala sakit
tenggorokan ringan hingga men#adi parah 8asien hanya mengeluh merasa sakit
tenggorokannya sehingga berhenti makan 9onsilitis dapat menyebabkan
kesukaran menelan, panas, bengkak, dan kelen#ar getah bening melemah didalam
daerah sub mandibuler, sakit pada sendi dan otot, kedinginan, seluruh tubuh sakit,
sakit kepala dan biasanya sakit pada telinga $ekresi yang berlebih membuat
pasien mengeluh sukar menelan, belakang tenggorokan akan terasa mengental
al-hal yang tidak menyenangkan tersebut biasanya berakhir setelah
7/26/2019 Step 7 Sken 5 Faringitis Tonsilitis DEWANDARU
13/19
ambar 2 8atofisiologi tonsilitis
$umber 3 "eeves et al#(2001%
7/26/2019 Step 7 Sken 5 Faringitis Tonsilitis DEWANDARU
14/19
e. Manifestasi klinis
'enurut "usmar#ono & $oepardi (201% manifestasi klinis dari masing-
masing tonsilitis adalah sebagai berikut 3
(onsilitis iral
e#alanya lebih menyerupai :ommond :old yang disertai rasa nyeri tenggorok
?ika ter#adi infeksi virus co!schakie, maka pada pemeriksaan rongga mulut
akan tampak luka-luka ke:il pada palatum dan tonsil yang sangat nyeri
dirasakan pasien
(onsilitis bakterial
e#ala yang sering ditemukan adalah nyeri tenggorok, nyeri menelan, demam
dengan suhu tubuh tinggi, rasa lesu, rasa nyeri di sendi-sendi, tidak nafsu
makan dan rasa nyeri di telinga (otalgia% 8ada pemeriksaan tampak tonsil
membengkak, hiperemis dan terdapat detrikus membentuk folikel, lakuna atau
tertutup oleh membran semu Kelen#ar sub-mandibula membengkak dan nyeri
tekan
(onsilitis difteri
, e#ala umum, yaitu suhu tubuh biasanya subfebris, nyeri kepala, tidak nafsumakan, badan lemah, nadi lambat serta keluhan nyeri menelan
, e#ala lokal, berupa tonsil membengkak ditutupi ber:ak putih kotor yang
makin lama makin meluas dan bersatu membentuk membran semu
'embran ini dapat meluas ke palatum mole, uvula, nasofaring, laring,
trakea dan bronkus, sehingga dapat menyumbat saluran napas ila infeksi
ber#alan terus, maka kelen#ar limfa leher akan membengkak menyerupai
leher sapi (bull neck% atau disebut #uga-urge"eesters hals
, e#ala akibat eksotoksin yang dikeluarkan oleh kuman difteri akan
menimbulkan kerusakan #aringan tubuh yaitu pada #antung dapat ter#adi
miokarditis sampai deco"pensatio cordis, pada saraf kranial dapat
menyebabkan kelumpuhan otot palatum dan otot-otot pernapasan, dan pada
gin#al menimbulkan albuminuria
(onsilitis septik
e#ala yang sering ditemukan adalah nyeri tenggorok, nyeri menelan, demam
dengan suhu tubuh tinggi, rasa lesu dan rasa nyeri di sendi-sendi#
7/26/2019 Step 7 Sken 5 Faringitis Tonsilitis DEWANDARU
15/19
Angina %lat Vincent
=emam sampai 5@., nyeri kepala, badan lemah dan kadang-kadang terdapat
gangguan pen:ernaan "asa nyeri dimulut, hipersalivasi, gigi dan gusi
berdarah %enyakit kelainan darah
9idak #arang tanda leukemia akut, angina agranulositosis dan infeksi
mononukleosis timbul di faring atau tonsil yang tertutup membran semu di
ba6ah kulit sehingga kulit tampak ber:ak kebiruan
(onsilitis kronik
8ada pemeriksaan tampak tonsil membesar dengan permukaan yang tidak rata,
kriptus melebar dan beberapa kripti terisi oleh detritus "asa ada yang
menggan#al di tenggorok, dirasakan kering di tenggorok dan napas berbau
f. Faktor Resiko
'enurut Klarisa & Fardizza (201b% beberapa faktor predisposisi tonsilitis
kronik adalah 3
8a#anan radiasi
Kebiasaan kebersihan mulut yang buruk
'erokok
8erubahan :ua:a 8enggunaan obat-obatan
g. Komplikasi
'enurut "usmar#ono & $oepardi (201% komplikasi pada tonsilitis akut
dan kronik adalah 3
bses pertonsil, ter#adi diatas tonsil dalam #aringan pilar anterior dan palatum
mole, abses ini ter#adi beberapa hari setelah infeksi akut dan biasanya
disebabkan oleh $trepto:o::us grup Gtitis media akut, infeksi dapat menyebar ke telinga tengah melalui tuba
auditorius (eusto:hi% dan dapat mengakibatkan otitis media yang dapat
mengarah pada ruptur spontan gendang telinga
'astoiditis akut, ruptur spontan gendang telinga lebih #auh menyebarkan
infeksi ke dalam sel-sel mastoid
Baringitis, merupakn proses peradangan dari membran mukosa yang
membentuk laryn/ 8eradangan ini mungkin akut atau kronis yang disebabkan
bisa karena virus, bakter, lingkungan, maupun karena alergi
7/26/2019 Step 7 Sken 5 Faringitis Tonsilitis DEWANDARU
16/19
$inusitis, merupakan suatu penyakit inflamasi atau peradangan pada satua atau
lebih dari sinus paranasal $inus adalah merupakan suatu rongga atau ruangan
berisi udara dari dinding yang terdiri dari membran mukosa
"hinitis, merupakan penyakit inflamasi membran mukosa dari :avum nasal dan
nasopharyn/
h. Penegakkan Diagnosis
'enurut Klarisa & Fardizza (201b% dan "usmar#ono & $oepardi (201%
penegakkan diagnosis tonsilitis dilakukan dengan 3
1) Ana"nesis$ meliputi ri6ayat kesehatan maupun manifestasi klinis ge#ala khas
yang sesuai dengan mikroorganisme yang menginfeksi
2) %e"eriksaan Fisik 9onsilitis viral, menyerupai :ommon :old yang disertai rasa nyeri
tenggorok ?ika ter#adi infeksi virus :o/s:hakie maka pada pemeriksaan
rongga mulut akan tampak luka-luka ke:il pada palatum dan tonsil yang
sangat nyeri
9onsilitis bakterial, pada pemeriksaan rongga mulut akan tampak luka-luka
ke:il pada palatum dan tonsil yang sangat nyeri dirasakan pasien
9onsilitis difteri, tonsil membengkak ditutupi ber:ak putih kotor yang
bersatu membentuk membran semu 8emeriksaan dengan :ermin terlihat
pseudomembran ber6arna kuning keabuan yang menempel erat pada tonsil
dan ketika diangkat menimbulkan pendarahan
ngina plaut vin:ent, mukosa mulut dan faring hiperemis, tampak membran
putih keabuan di atas tonsil, uvula, dinding faring, gusi serta prosesus
alveolaris, mulut berbau dan kelen#ar
Beukimia akut, kulit disekitar mulut tampak ber:ak kebiruan, tonsil
membengkak ditutupi membran semu tetapi tidak heperimis
ngina agranulositosis, tampak ulkus di mukosa mult dan faring serta
disekitar ulkus tampak ge#ala radang
9onsilitis kronik, tampak tonsil membesar dengan permukaan yang tidak
rata, kriptus melebar dan beberapa kripti terisi oleh detritus
3) %e"eriksaan penun&ang
9onsilitis didiagnosis dengan :ara pemeriksaan kultur apus tenggorokan
pada daerah tonsil 8emeriksaan kultur memiliki sensitivitas @0A@*) dari
diagnosis, sehingga lebih diandalkan sebagai penentu penyebab tonsilitis
yang diandalkan
7/26/2019 Step 7 Sken 5 Faringitis Tonsilitis DEWANDARU
17/19
8emeriksaan darah berupa peningkatan leukosit, hematokrit dan protein
reaktif . (."8% merupakan pemeriksaan penun#ang untuk tonsilitis akut
8ada tonsilitis difteri, preparat diambil dari permukaan ba6ah membran
semu dan didapatkan kuman Corynobacteriu" diphteriae
i. Penatalaksanaan
Klarisa & Fardizza (201% dan "usmar#ono & $oepardi (201% menyatakan
bah6a penatalaksanaa tonsilitis dapat dilakukan sebagai berikut 3
1) (onsilitis iral
4stirahat dan minum air yang :ukup
=apat diberikan analgetik
?ika ge#ala berat dapat diberikan antivirus
2) (onsilitis bakterial 'en#aga hidrasi dan asupan kalori yang adekuat
ntipiretik dan obat kumur yang mengandung desinfektan
ntibiotik spektrum luas seperti penisillin atau eritromisin seperti yang
tertera pada 9abel 5
9abel 5 8ilihan terapi antibiotik tonsilitis
=e6asa nak-anak
1 8enisilin + *00 mg per oral selama 10
hari
2 enzathine penisilin 1,2 #uta 7
intramuskular
5 moksilin 2/*00-H
7/26/2019 Step 7 Sken 5 Faringitis Tonsilitis DEWANDARU
18/19
Kortikosteroid 1,2mgDkgDhari
ntipiretik untuk simtomatis
Karena penyakit ini menular, pasien harus diisolasi
8era6atan harus istirahat di tempat tidur selama 2-5 minggu
) Angina plaut,incent ntibiotik spektrum luas (8enisilin% selama 1 minggu
Kauter lokal dengan 10) g>G5 atau sam kromik *)
Gbat kumur untuk memperbaiki higienis mulut
+itamin . dan kompleks
.) (onsilitis kronik
9erapi lokal untuk hygiene mulut dengan obat kumurDhisap
9erapi radikal dengan tonsilektomi bila terapi medikamentosa atau terapi
konservatif tidak berhasil, ge#ala sumbatan serta ke:urigaan neoplasma
(he A"erican Acade"y of 'tolaryngology / 0ead and eck Surgery
Clinical ndikators Co"pendiu" tahun 1@@* menetapkan indikasi
dilakukannya tonsilektomi yaitu 3
- $erangan tonsilitis lebih dari tiga kali per tahun 6alaupun telah
mendapatkan terapi yang adekuat
- 9onsil hipertrofi yang menimbulkan maloklusi gigi dan menyebabkan
gangguan pertumbuhan orofasial
- $umbatan #alan nafas yang berupa hipertrofi tonsil dengan sumbatan
#alan nafas,sleep apnea, gangguan menelan, dan gangguan bi:ara
- "initis dan sinusitis yang kronis, peritonsilitis, abses peritonsil, yang
tidak berhasil hilang dengan pengobatan
- >apas bau yang tidak berhasil dengan pengobatan
- 9onsilitis berulang yang disebabkan oleh bakteri grup Sterptococcus
he"oliticus
- ipertrofi tonsil yang di:urigai adanya keganasan
- Gtitis media efusa D otitis media supurataif
DAFTAR PUSTAKA
dams, B, oeis,B" &igler,8 (2012%-'*S -uku A&ar %enyakit (0(#
disi ?akarta 3 8enerbit uku Kedokteran .
Ballenger, J.J. (2010). Penyakit Telinga, Hidung, Tenggorok,
Kepala, dan Leher. Jilid 1. Jakarta : Binarupa Aksara.
http://perpustakaan.shb.ac.id/index.php?author=%22George+L.+Adams%22&search=Searchhttp://perpustakaan.shb.ac.id/index.php?author=%22Lawrence+R.+Boeis%22&search=Searchhttp://perpustakaan.shb.ac.id/index.php?author=%22Peter+H.+Higler%22&search=Searchhttp://perpustakaan.shb.ac.id/index.php?author=%22George+L.+Adams%22&search=Searchhttp://perpustakaan.shb.ac.id/index.php?author=%22Lawrence+R.+Boeis%22&search=Searchhttp://perpustakaan.shb.ac.id/index.php?author=%22Peter+H.+Higler%22&search=Search7/26/2019 Step 7 Sken 5 Faringitis Tonsilitis DEWANDARU
19/19
Klarisa, . & Fardizza, F (201a% Faringitis n 9anto, ., Bi6ang, F,
anifa ti , $ & 8radipta, (ds% Kapita Selekta Kedokteran# ?ilid
2 disi 4+ (pp10*,
ashiruddin,? & "esuti, "= (ds% -uku A&ar l"u Kesehatan
(elinga 0idung (enggorokan Kepala 5 6eher disi