8
APLIKASI KARET MIKROSELULER UNTUK SOL RINGAN ALAS KAKI (APPLICATION OF IVITCROCELLULER RUBBER FOR FOOTWEAR LIGHTWEIGHT SOLE) Herminiwati dan M. Sholeh') Email : herminiwati@yahoo. com Diterima: 8 Juni 2011 Disetujui: I Nopember 20ll ABSTRACT Lightweight soles are wtdely used in the manufacture of footwear-such as sltppers and childreishoe ioles. Footwear mainly slippers, are greatly exported and the corysumption ar9 . . increasing continuesly, therefore a good ltghnuetgh,t soles are significantly needed. The best formula for the lighiwef.ght sole from miirocellular rubber was obtained. The obiective of -research was to ipply the bist formr.ila of lighweight sole for slippers and ch-ildren shoes production. The manufacturing of slippers and children shoes were carried out by cementing 'process. The produced slipperst and ch{Idren shoes were better than the same good in the market, 'with antt-slip test resulti of 3.02 kgf (dry conditions) and 1.92 kgf (wet conditions). While the commerbiaf slippers 2.09 kgf (dry iondtttons) and 1.49 kgf (wet conditions). Anti-slipfor tested children shoei-were 3.0475f @ry conditions) and 2.69 kgf (wet conditions). Anti-slip'for commercial chitdren shoes were 1.92 kyf @ry conditions) and 1.34 kgf (wet conditions). Similarly adhesion strength of upper slippers and children shoes were bettei than slippers _and children- shoes in markei. The reiihs ofiater absorbtion tested eithAr slippers as a result of research and sole in the maiket'showed that all of themwere impertneable to waten while the bending crack resistance at I 50 kcs dtd not show any tndication of cracking, Key words i microcellular rubber, lightwetght soles, slippers, children shoes ABSTRAK , Sol ringanbanyak digunakan dalam pembuatan alas kaki seperti sol sandal dan sol sepatu . anak.'Alas kaki terutama berupa sandal banyak diekspor dan konsumsinya-terus meningkat, oleh karena itu sot ringan yang baik sangat dibutubkan. Telah diperoleh formula terbaik karet mikrosslul.t .totuk sol ringan alas kiki. Tujuan penelitian adalah mengaplikasikan formula terbaik karet mikroseluler untuk pembuatan sandal dan sepatu anak. Pembuatan sandal dan sepatu anak dilakukan dengan sistem lem press. Dalam aplikasinya diperoleh sandal maupun separu anak yang lebih baik dibanding pasaran, dengan hasil uji anti slip sebesar 3,02 kgf (kondisi t<eiing) danL,92 kgf ftondisi basah). Adapun nilai anti slip sandal pasaran sebesar 2,09 kgf (kondisi kering) dan 1,49 kgf (kondisi basah). Hasil uji anti slip sepatu anak sebesar 3,04 kgf (kondisi kering) dan2,69 kgf (kondisi basah). Sedangkan hasil uji anti slip sepatu anak dari ' pasaran 1,92 kgf (kondisi kering) dan 1,34 kgf (kondisi basah). Demikian juga kuat rekat bagian itas sandal dan sepatu anak hasil penelitian lebih baik daripada sandal dan sepatu anak pasaran. Hasil uj i penyerapan air baik sandal hasil penelitian maupun pasaran menunjukkirn tidak tembus air, sementara itu ketahanan retak lenlur keduanya tidak menunjukkan tanda keretakan pada pembengkukan l50kcs. Kata kunci: karet mikroseluler, sol ringan, sandal, sepatu anak " Balai Besar Kulit, Karet dan Plastik, Yogyakarta APLllqsl KARET MIKROSELULER UNTUK SOL...(Herminlwatldan M. Sholeh) 23

SOL ALAS - Kemenperin

  • Upload
    others

  • View
    15

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SOL ALAS - Kemenperin

APLIKASI KARET MIKROSELULER UNTUK SOL RINGANALAS KAKI

(APPLICATION OF IVITCROCELLULER RUBBER FOR FOOTWEARLIGHTWEIGHT SOLE)

Herminiwati dan M. Sholeh')Email : herminiwati@yahoo. com

Diterima: 8 Juni 2011 Disetujui: I Nopember 20ll

ABSTRACTLightweight soles are wtdely used in the manufacture of footwear-such as sltppers and

childreishoe ioles. Footwear mainly slippers, are greatly exported and the corysumption ar9 .

. increasing continuesly, therefore a good ltghnuetgh,t soles are significantly needed. The best

formula for the lighiwef.ght sole from miirocellular rubber was obtained. The obiective of-research

was to ipply the bist formr.ila of lighweight sole for slippers and ch-ildren shoes

production. The manufacturing of slippers and children shoes were carried out by cementing'process.

The produced slipperst and ch{Idren shoes were better than the same good in the market,'with

antt-slip test resulti of 3.02 kgf (dry conditions) and 1.92 kgf (wet conditions). While the

commerbiaf slippers 2.09 kgf (dry iondtttons) and 1.49 kgf (wet conditions). Anti-slipfor tested

children shoei-were 3.0475f @ry conditions) and 2.69 kgf (wet conditions). Anti-slip'forcommercial chitdren shoes were 1.92 kyf @ry conditions) and 1.34 kgf (wet conditions). Similarlyadhesion strength of upper slippers and children shoes were bettei than slippers _and children-

shoes in markei. The reiihs ofiater absorbtion tested eithAr slippers as a result of research and

sole in the maiket'showed that all of themwere impertneable to waten while the bending crackresistance at I 50 kcs dtd not show any tndication of cracking,

Key words i microcellular rubber, lightwetght soles, slippers, children shoes

ABSTRAK, Sol ringanbanyak digunakan dalam pembuatan alas kaki seperti sol sandal dan sol sepatu

. anak.'Alas kaki terutama berupa sandal banyak diekspor dan konsumsinya-terus meningkat, oleh

karena itu sot ringan yang baik sangat dibutubkan. Telah diperoleh formula terbaik karet

mikrosslul.t .totuk sol ringan alas kiki. Tujuan penelitian adalah mengaplikasikan formulaterbaik karet mikroseluler untuk pembuatan sandal dan sepatu anak. Pembuatan sandal dan

sepatu anak dilakukan dengan sistem lem press. Dalam aplikasinya diperoleh sandal maupun

separu anak yang lebih baik dibanding pasaran, dengan hasil uji anti slip sebesar 3,02 kgf (kondisit<eiing) danL,92 kgf ftondisi basah). Adapun nilai anti slip sandal pasaran sebesar 2,09 kgf(kondisi kering) dan 1,49 kgf (kondisi basah). Hasil uji anti slip sepatu anak sebesar 3,04 kgf(kondisi kering) dan2,69 kgf (kondisi basah). Sedangkan hasil uji anti slip sepatu anak dari

' pasaran 1,92 kgf (kondisi kering) dan 1,34 kgf (kondisi basah). Demikian juga kuat rekat bagian

itas sandal dan sepatu anak hasil penelitian lebih baik daripada sandal dan sepatu anak pasaran.

Hasil uj i penyerapan air baik sandal hasil penelitian maupun pasaran menunjukkirn tidak tembus

air, sementara itu ketahanan retak lenlur keduanya tidak menunjukkan tanda keretakan pada

pembengkukan l50kcs.

Kata kunci: karet mikroseluler, sol ringan, sandal, sepatu anak

" Balai Besar Kulit, Karet dan Plastik, Yogyakarta

APLllqsl KARET MIKROSELULER UNTUK SOL...(Herminlwatldan M. Sholeh) 23

Page 2: SOL ALAS - Kemenperin

PENDAHULUANSepatu/alas kaki merupakan salah

satu komoditi andatan. ekspor danmerupakan sumber devisa y1r'gpotensial, bersifat padat karya danbanyak menyerap tenaga kerja. Agarproduk sepatu dan alas kaki tetapmempunyai daya saing tinggi di pasarinternasional, kualitasnya harus selaludijaga bahkan terus ditingkatkan. Jumlahindustri sepatu dan alas kaki sebanyak390 perusahaan dengan nilai investasi4,29 trilyun rupiah dan kapasitasproduksi + 1,18 milyar pasangsepatu/alas kaki. serta menyerap tenagakerja sebanyak t 450.000-orang(Anonim,2009).

SoI ringan sangat diperlukan karenabanyak digunakan dalam pembuatansepatu/alas kaki seperti sandal dan sepatuanak (Anonim, 1976), namun kualitasnyamasih perlu ditingkatkan karenategangan putus, ketahanan pampat danketahanan kikis reiatif masih rendah.Padahal alas kaki terutama berupasandal., banyak diekspor dankonsumsinya terus meningkat. Olehkarena itu sol ringan yang berkualitasbaik sangat dibutuhkan oleh industri alaskaki; Berat atau ringan dan kekuatan solsangat dipengaruhi oleh jenis dan jumlahfiller yang digunakan dalam penyiapankompon karet, sedangkan kepadatan solditentukan oleh struktui mikropori, danjuga dipengaruhi oleh jenis dan jumlahblowing agent yan1 digunakan (Fink,2010). Jenis polimer sebagai bahan bakusangat berpengaruh terhadap sifat-sifatkaret mikroseluler yang dihasilkan. Olehkarena itu formula soliingan yang tepatdan sesuai untuk pembuitan-atai kikiperlu dikembangkan. Sol ringan adalahsol yang memiliki bobot jenis dibawah 1

glcmt, oleh sebab itu bobot jenis menjaditolak ukurnya.

Karet Etilen Vinil Asetat (EVA)adalah kopolimer dari etilen dengan vinilasetat yang dihasilkan darikopolimerisasi larutan pada tekanantertentu. Apabila kandungan berat vinilasetat antara 40-60 o/0, maka kopolimeryang diperoleh bersifat menyerupai karet

(Simpson, 2002). Karet EVA mempunyaisifat,sifat unggul seperti. tahan paoas,dan sifat ini hanya bisa disamai olehsilikon dan tluorocarbon rubber. Sifatunggul lain adalah sangat tahan terhadappengusangan (aging), tahan terhadapcuaca, ozon dan mikioorganisme.Penambahan EVA pada karet alam atau'Stiren Butadien Rubber (SBR) akanmeningkatkan ketahanan terhadap cuacadan ozon (Chen et. a|.,2001).

. Bahan baku karet mikroseluleradalah karet EVA dan karet alam..Karetalam harus dilunakkan tertebih dahulusecara mastikasi, karena karet alam sulitdiproses secara langsung. Dalammastikasi, karet alam yang sangat kerasdihancurkan sebara mekanis untukmenlpermudah komponding ataupencampuran dengan bahan kimia'.pelengkap lainnya.

Formula karet mikroseluler terbaiktelah ditemukan oleh Hermini*ati danSri Brataningsih (2009) dan perlu'diaplikasikan dalam pembuatdn alaskaki. Aplikasinya dimaksudkan untukpembuatan sandal dan sepatu anakdengan berbagai bahan atasan sepertikulit, kulit imitasi dan kain (webbing).Karet mikroseluler hasil f;ormulasiterbaik diaplikasikan untuk sandal dansepatu anak dalam berbagai warna. Agardiperoleh sol yang serasi dan menarikbila dikombinasikan dengan beibagaijenis dan warna bahan atasan. Selain ituberdbsar sifat fisiknya maka karetmikroseluler untuk sol ringan yangdihasilkan dapat dicoba diaplikasikandengan menggunakan bahan atasan lainseperti kulit non-konvensional yakni,kulit ikan, kelinci, dan lain-lain gunameningkatkan nilai ekonominya.Dampaknya tidak hanya diperoleh sandalkeperluan sehari-hari tetapi juga untukfashion, desain khusus sehinggamembuka peluang industri kreatif dibidang alas kaki (Sri Untari, 2009).

BAHAN DAN METODEBahan penelitian.

Bahan penelitian terdiri atas karetalam Qtale crepe), diporoleh dari pTpN

KARET DAN PLASTIK Vol. 27 No. 1 Desember Tahun 2011 : 23-30

Page 3: SOL ALAS - Kemenperin

IX, Etilen Vinil Asetat (EVA) l6yo,diperoleh dari PT. Rukun Tripilar, filteraluminium silikat (Zeosil), asim stearat,blowing agent Azodikarbonamid(AZDM), ZnO, dikumil peroksida(DCP), kulit sapi, kulit imitasi, kain(webbing), diperoleh dari pT. MulticitraChemindo , Jakarta.

Alat penelitianAlat penelitian terdiri atas mesin

two roll mill (Kodaira Seisaku-sho Ltd,kapasitas 8,5 lbs), hidrolik press(Toyoseiki, A 652200500), alat penietakslab (Toyos eiki-Japan), tensile strength(Kao Tieh, model KT 7010 A, seri 70281),durometer hardness (Toyoseiki-Japan),alat uji compression set, abrassion tester(Grasselli Rubber Abrasion Tester), alatpengukur bobot jenis (ToyoseikiAutornatic Densimeter), alat uji anti slip(Toy o s eiki Tens i I e Te s t er).

Cara penelitianPembuatan karet mikroseluler untuksol ringan alas kaki

Penelitian pembuatan sol ringanuntuk alas kaki telah diteliti oiehHerminiwati dan Sri Brataningsih(2009). Formula terbaik yang diperolehselanjutnya diaplikasikan untukpembuatan alas kaki yang berupa sandaldan sepatu anak. Pembuatan sandal dansepatu anak dilakukan dengan sistem lempress. Untuk bahan atasan digunakanbahan kulit, kulit imitasi dan kain.Sebagai pembanding, diambil sandal dansepatu anak yang ada dipasaran.

Aplikasi karet mikroseluler untuk alaskaki

Formula karet mikroseluler terbaikyang mempunyai kadar aluminium silikat20 phr dan blowing agent 1,5 phrdiaplikasikan untuk pem6uatan sandaldengan bahan atasan kulit, kulit imitasidan kain (webbing). Sebagai bahanpolimer digunakan campuran EVAdengan karet alam. Formula karetmikroseluler terbaik selengkapnya terdiriatas karet EVA 80 phr, karet alam20 phr,asam stearat 0,5 phr, zink oksida I phr,

aluminium silikat 20 phr, blowing agent1,5 phr, dikumil peroksida 0,g phr-danpewarna sesuai kebutuhan. Untuk sepatuanak digunakan aluminium silikat 10 phrdan blowing agent 2,5 phr.

Kompon divulkanisasi pada mesinhidrolik press dengan ukuran stat p x I x t: 1,2 m x 0,9 m x 0,08 m pada suhu 160165 "C dan tekanan 100 kglcm, selama 20menit dengan toleransi pengembangan 30%.

- _ Untuk pembuatan sol ringan sandal,lembaran slab dipotong-potJng sesuaiukuran sandal yang akan dibuat. Untuksol ringan sepatu anak, lembaran slabdipotong sesuai ukuran sepatu anaktetapi bisa juga kemudian dicetakmenjadi sol sepatu cetak.

PengujianPenguj ian terhadap alas kaki

(produk) meliputi :

1. Kuat rekat bagian atas dengan sol2. Ketahanan retak lentur3. Penyerapanair4. Pampat tetap5. Bobotjenis6. Anti slip

Standar Nasional Indonesia (SNI)sol karet mikroseluler untuk sandai dansepatu anak yang berbahan baku EVAbelum ada, demikian pula standarinternasional lainnya yang terkait. Olehkarena itu sebagai pembanding diujisandal maupun sepatu anak yang berasildari pasaran. Dengan demiician- kriteriaputy barang dapat dibandingkan denganhasil penelitian. Karena sandal dansepalu yang ada di pasaran merupakanpembanding bagi sandal dan sepatu anakhasil penelitian, maka sandal dan sepatuanak yang dibandingkan mempunyaikesesuaian kriteria sebagai berikut-:1. Merupakan karet mikroseluler yang

berbahan baku EVA2. Karet mikroseluler EVA digunakan

untuk pembuatan sandal dan sepatuanak

3. Sandal dan sepatu anak yang diambildari pasaran mempunyai kembangansol yang sama dengan sandal dansepatu anak hasil penelitian (motif lidi)

APLIKASI KARET MTKROSELULER UNTUK SOf-...(nerminiwati Aan U.

Page 4: SOL ALAS - Kemenperin

Cara uji kuat rekat bagian atasdengan sol, pampat tetap, bobot jenis danketahanan retak lentur mengikutiprosedur yang tercantum dalam SNI. 12-0172-1987: Sepatu Kanvas untuk lJmum,SNI. 06-1004-1989: Karet Busa Lateksdan SNI. 12-0778-1989: Sol Karet Cetak.

Sedangkan uji penyerapan air dananti slip adalah sebagai berikut :

l. Uji penyerapan airLembaran karet mikroseluler yangsudah dipotong-potong menurutukuran sol sandal ditimbLLE,kemudian dimasukkan ke dalam bakberisi ak sampai semua sampeltercelup dan dibiarkan selama 24 jam.Sol dikeluarkan, ditiriskan dandikeringkan dengan kertas saring.Contoh uji dikering anginkankan diudara. Setelah 24 jam, contoh ujiditimbang kembali. Selisih beratcontoh uji sesudah dan sebelumdirendam dalam air merupakanpetunjuk banyaknya air yang terserapoleh contoh uji.PenyerapanAir (%): Wr-Wo x 100 %

WoKeterangan:Wo : berat sol sebelum perendamanWl : berat sol setelah perendaman

2. Vji anti slipAnti slip diukur berdasarkan beratbeban yang dapat ditahan oleh contohuji, dan pada berat beban tertentu. Ujianti slip alas kaki dilakukan dalamkondisi kering maupun basah dengancara sebagai berikut:Contoh uji yang berupa sol sandalmaupun sol sepatu anak pada ujungnyaterlebih dahulu dilubangi untuktempat mengikat kawat guna menarikcontoh uji yang dikaitkan pada alat ujikuat tarik. Di atas ontoh uji diberibeban seberat 5 kg. Contoh uji yangtelah diberi beban diletakkan di ataspapan standar. Selanjutnya dilakukanpenarikan dengan kecepatan 50cm/menit sepanjang 50 cm. Kemudianbeban yang diperlukan dibaca padapencatat beban. Untuk pengujian padakondisi basah, selama penarikan pada

papan standar dituangkan aft hinggamembasahi papan standar selamapengujian berlangsung.

Analisa DataData yang diperoleh dari hasil uji

dan pengamatan selanjutnya dianalisadengan metode statistik menggunakan ujiT (One Sample T test) dengan tingkatkepercayaan 95 % (u3 5 %). Uji statistikdilakukan untuk mengetahui beda nyataatau tidak diantara contoh uji hasilperlakuan dan pembandingnya.

IIASIL DAN PEMBAHASANKuat rekat

Kuat rekat sol luar dengan bagianatasan sandal dan sepatu anak sepertidisajikan pada Tabel l. Pada Tabel Imenunjukkan bahwa kuat rekat bahanatasan kulit dan kulit imitasi mempunyainilai kuat rekat lebih tinggi daripadabahan atasan dari kain (webbing). Kuatrekat sol dipengaruhi antara lain olehjenis lem yang digunakan, bahan yangdirekatkan yakni sol luar dan bahanatasan alas kaki serta cara pengeleman.Kuat rekat makin tinggi apabila lem yangdigunakan bisa masuk dan berikatan didalam pori-pori bahan yang direkatkanmaupun polimer sehingga bisa menyatudan kompak.

Tabel 1. Kuat rekat (kg/cm) sol sandaldan sepatu anak

Berbeda dengan kulit dan kulit imitasi,maka kain (webbing) sebagai atasan yang

Jenis Sol

BahanAtasan

Kulit Kulitimitasi

Kain(webbing)

Sandal(Penelitian)

512 5,35 4,15

Sandal(Pasaran)

3,8 3,65 2,3

SepatuAnak(Penelitian) 3,11 2,95 2,29

SepatuAnak(Pasaran) 2,96 2,62 2,7

KULIL KARET DAN PLASTIKVol.2T No. I DesemberTahun 2011 r 2330

Page 5: SOL ALAS - Kemenperin

direkatkan pada sol meskipun banyakyang memiliki pori namun dalam prosespengeleman bahan tersebut tidakdikasarkan atau diamplas. Akibatnyakuat rekat antara sol dan atasan relatiflebih kecil.

Ketahanan retak lentur sandal dansepatu anak

Ketahanan retak lentur sandal dansepatu anak disajikan pada Tabel 2, danterlihat bahwa semua contoh uji baiksandal maupun sepatu anak tidak retakpada pembengkukan 150.000 kali. Hal inidikarenakan karet mikroseluler untuk solmempunyai pori-pori yang ukuran danjumlahnya merata sehingga sol bersifatlentur dan fleksibel.

Kombinasi penggunaan jenis danjumlah Jiller aan Oliwing agent yangsesuai dan optimal dapat menghasilkankaret mikroseluler yang berstruktur kuatdan lentur. Ukuran pori yang dihasilkandalam vulkanisat karet mikroseluler sulitditentukan karena bentuknya yang tidakberaturan meskipun secara visual pori-pori tersebut tampak bulat menyerupaibola. Bentuk pori pada karet mikroselulertelah diuji dengan menggunakanScanning Electron Microscopy (SEM)pada penelitian pembuatan karetmikroseluler yang dilakukan olehHerminiwati dan Sri Brataningsih padatahun 2009.

Tabel2. Ketahanan retak lentur solsandal dan sepatu anak

PenyerapanairTabel 3 menunjukkan bahwa selisih

berat sesudah dan sebelum perendaman baikuntuk sandal dan sspulo anak yang ditelitimaupun pasaf,an sangat kecil. Berdasarkanperubahan berat setelah perendaman terlihatair tidak diserap dan masuk ke dalam pori-porisol. Hal tersebut menunjul&an bahwa pori-pori yaag terbentuk pada sol karetmikroseluler tidak berhubungan satu denganyang lain atau merupakan rongga tertutup(closed cell).

Jenis Sol Ketahanan retak lentur 150 kcsContoh 1 Contoh 2 Contoh 3

Sandal

@enelitian)

Batk,TidakRetak

Baik,TidakRetak

BailqTidakRetak

Sandal

@asaran)

Baik,TidakRetak

Baik,TidakRetak

Baik,TidakRetak

SepatuAnak

(Penelitian)

Baik,TidakRetak

Baik,TidakRetak

Baik,TidakRetak

SepatuAnak

(Pasaran)

Baik,TidakRetak

Baik,TidakRetak

Baik,TidakRetak

Tabel3. Penyerapanatr sol sandal dan sepatu anak

Jenis Sol

Berat Sol Selisih beratsesudah dan

sebelumperenda:nan

(s)

PenyerapanAtr (%)

Sebelumperendaman

(e)

Sesudahperendaman

(e)

Sandal(Penelitian)

59,3023 59,3150 0,0127 0,0215

Sandal(Pasaran)

38,0691 38,0784 0,0093 0,0245

SepatuAnak(Penelitian)

17,3858 17,3980 0,0122 0,0702

SepatuAnak(Pasaran)

17,7930 17,8119 0,0188 0,1056

APLIKASI KARET MIKROSELULER UNTUK SOl...(Hermintwati 27

Page 6: SOL ALAS - Kemenperin

Sandal penelitian mempunyai nilaipenyerapan ak 0,0215 % dan tidak jauhberbeda dengan sandalpasaran sebesar 0,0245%. Perbedaan nilai penyerapan air sesudahdan sebelum perendaman baik untuk sandalnaupun sepatu anak hasil penelitian danberasal dari pasaran lebih disebabkan olehkelembaban setelah dilakukan perendaman.Artinya sebagian besar air perendaman dapatditiriskankembali.

Adapun sepatu anak pasaranmemprmyai prosentase penyerapan air lebihtinggi daripada hasitr penelitian. Hal ini

disebabkan oleh pori-pori sollebih banyak jumlahnya dan lebih besar. Karetmikroseluler yang berbahan baku karet padatumumnya menghasilkan kompon denganpori-pori tertutup. Sebaliknya bahan karet cairmenghasilkan kompon dengan pori-poriterbuka dan saling berhubungan satu denganyanglainnya (open cell).

PampatTetapTabel 4 menunjukkan bahwa pampat

tetap sandal penelitian (40 %) lebih kecildibanding pasaran (49,23 %). Hal inimenuqiukkan bahwa sandal hasil penelitianmempunyai sifat lebih baik karena tidakmudah mengalami perubahan tebal selamamasa pemakaianlya. Nilai pamp at tetap yangtinggi menunjukkan ketidakmampuanvulkanisat karet untuk kembali ke tebalsemula sebagai akibat terjadinya deformasipermanen. Penambahan karet alam danpenggunaan f IIer penguattelah meningkatkansifat fisik-mekanik barang karet yangdihasilkan. Meskipun penggunaan blowingagent dapat memperbesar volume barangkaret yang dihasilkan, namun penambahanblowing agent dalam jumlah banyakmenunmkan pampat tetap. Oleh karena itupenambahan blowing agent dtsefiarfiller yangoptimr.rm s angat diperlukan.

Tabel4. Pampat tetap sol sandal dan sepatu anak

Jenis Sol TebalAwal(mm)

Tebal setelah diparrpat(mm)

Pampat tetap(%)

Sandal(Penelitian) 25 l5 40

Sandal(Pasaran) 26 13,2 49,23

SepatuAnak(Penelitian) 2t ll,4 45,71

SepatuAnak(Pasaran) 2t I1,3 46,19

Keterangan: pa:npat dilalcukan pada suhu 70'c selama 24 jandengan tebal50 Vo

BobotjenisTabel 5 tampak bahwa bobot jenis

sandal dan sepatu anak hasil penelitian iebihtinggi dibanding b arangyangsama di pasaran.Perbedaan bobot jenis disebabkan olehpenggunaan kornbinasi polimer EVA dan karetalam dalam formula komponnya, sehinggasandal dan sepatu anak hasil penelitian bersifatlebih padat. Selain itu juga karenapenambahan filler penguat (aluminiumsilikat) akan meningkatkan kekuatan danbobotjenis.

Meskipun demikian, bobot jenis semuacontoh yang diuji masih dibawah l {cd yangberarti sol bersifat ringan. Berat atauringannya sol dipengaruhi oleh jenis danjumlah filler serta blowing agent yalgdigunakan dalam pembuatan sol. Makinbanyakfiller yang digunakan maka bobotj enissol makin tinggi dan sebaliknya makin banyakblowing agent yang digunakan, maka bobotjenis sol makin kecil. Hal tersebut dikarenakanoleh pemtentukan pori-pori massa juga makinbanyak.

KULfi, KARET DAN P|-AST|KVol.27 No. I DesemberTahun 20ll :23€0

Page 7: SOL ALAS - Kemenperin

Tabel 5. Bobot jenis sol sandal dan sepatu anak

Jenis SolBobotjenis (g/cm')

Ulangan I Ulangan 2 Ulangan 3 Rerata

Sandal(Penelitian) 0,34 0,35 0,35 0,346

Sandal

@asaran) 0,33 0,33 0,32 0,327

SepatuAnak, (Penelitian) 0,15 0,15 0,15 0,15

SepatuAnak

@asaran) 0,14 0,1,4 0,14 0,14

AntiSlipAnti slip sol sandal dan sepatu anak

disajikan pada Tabel 6 dan menunjukkanbahwa sandal dan sepatu anak hasil penelitianmempunyai anti slip lebih baik. Anti slip padakondisi basah lebih rendah daipada anti slippada kondisi kering. hi menunjukkan bahwasandal ataa sepatu anak hasil penelitianbersifat lebih kesat dan tidak mudahtergelincir pada kondisi basah. Hal inidikarenakan oleh fonrrula karet mikroselulerhasil penelitian berbahan baku campurankaret alam sebesar 20 phr dan EVA 80 phr.

formula sol sandal dan sepatu anakyang ada dipasaran hanya menggunakan EVA saja tanpakaret alam, sehingga bersifat lebih licin. Selainitu penamb ahan Jiller dan blowing agent padajumlah optimum menghasilkan kekerasan solyang sesuai unhrk sandal dan sepatu anak. Antislip menunjukkan besarnya gaya yangdiperlukan untuk menggelincirkan contoh ujipada lantai standar. Makin besar gaya ya\gdiperlukan, menunjuklcan makin tinggi nilaianti slip. Faktor-fbktor yang mempengaruhianti slip sol antara lain kekerasan, sol, bahansol, dan motif atau kembangan sol.

Tabel6. Anti slip sol sandal dan sepatu anak

Jenis SolAnti slip (kgf)

Kondisi kering Kondisi basah

Sandal (Penelitian) 3,02 L,92

Sandal (Pasaran) 2,09 1,49

SepatuAnak @enelitian) 3,04 2,69

SepatuAnak (Pasaran) 1.,92 1,34

KESIMPT]LAII DA}[ SARANKesimpulan1 . Formulasi terbaik karet mikroseluler untuk

alas kaki terdiri atas karet EVA 80 pbr,karet alam 20 phr, aluminium silikat 20phr, blowing agent 1,5 phr. Untuk sepatuanak digunakan aluminium silikat l0 phr

dengan blowing agent 2,5 phr, dapatdipublikasikan untuk pembuatan sandaldan sepatu anak dengan berbagai bahanatasan kulit, kulit imitasi dan kain.

2. Dalam aplikasinya diperoleh sandalmaupun sepatu anak yang lebih baikdibanding pasaf,an, dengan hasil uji anti

APLIKASI I(ARET MIKROSELULER UNTUK Sol...(Hermintwafi dan M. Shoteh)

Page 8: SOL ALAS - Kemenperin

slip sebesar 3,02 kgf ftondisi kering) dan1,92 kgf (kondisi basah). Sandal pasaf,ansebesar 2,09 kgf ftondisi kering) dan 1,49

ftondisi basah). Anti slip sepatu anak 3,04kgf ftondisi kering) dan2,69 kgf (kondisibasah), sedangkan anti slip sepatu anakpasaran 1,92 kgf ftondisi kering) den 1,34kgf ftondisi basah). Kuat rekat bagian atassandal dan sspatu anak hasil penelitianlebih baik daripada yang dijual di pasaran.Penyerapan air baik sandal hasil penelitianmaupun pasaran menunjukkan tidaktembus air, babkan ketahanan retaklenturnya tidak menuirjukkan tandakeretakan pada pembengkukan I 50 kcs.

3. Proses pembuatan sandal dan sepatu anakdenganlempress.

4. Sebagai pembanding diambil sandal dansepatu anak dari pasaran yang berbahanbakukaretEVA

SaranAplikasi karet mikroseluler sol ringan

untuk alas kaki perlu dipromosikan kepadaindustri dan masyarakat melalui diseminasipublikasi dan pameran agat d,apatdimanfaatkan.

DAFTARPUSTAKAAnonim. 1976. Footwear Design and

Manufacture. Part I : Introduction tobasic designs, materials, componentsand constructions Bata Shoe CompanyPrivate Limited, Main factory,Batanagar,India.

Anonim. 2009. SNI Penguat Daya SaingBangsa. Badan Standardisasi Nasional,Jakarta.

Chen, Ching-Chin dan Liang, Shih-Kan2001. Method for Manufacturing EvaOutsoles. United States patent6.299.806 81 Fink, J.K., 2010, AConcise Introduction to Additives forThermoplastic Polymers, ScrivenerPublishing,LLC., Canada.

Herminiwati dan Sri BrataningsihP. L., 2009.Penganth Penambahan Bahan PengisiAluminium Silikat dan BahanPengembang Azodicarbonamide dalamPembuatan Karet Miltroseluler untukSol Ringan Majalah Kulit, Karet danPlastik, 25 (l): 3l-38.

Simpson, R.8., 2002. Rubber Basic. RapraTechnologtLimited,UK

S}rII 12-0172-1987: Sepatu Kanvas untukUrnum. Badan Standardisasi Nasional,Jakarta.

SNI06-1004-7989: Karet Busa Lateks, BadanStandardisasi Nasional, Jakaxta.

SM 12-0778-1989: Sol Karet Cetak. BadanStandardisasi Nasional, J akarta.

Sri Untari. 2009. Mapping Industri KreatifProduk Kulit di Pulau Jawa, programHibah Diknas 2009. Badan Penelitiandan Pengembangan Industri, BalaiBesar Kulit, Karet dan plastik,Yogyakarta.

KULni KARET DAI{ PLASTIK Vol. 27 No. I Desember Tahun 20fi I 23€0