Upload
handini-rahmi-dewi
View
29
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
sirosis hepatis adalah penyakit hepar kronis yang terutama disebabkan karena penggunaan alkohol yang berlebihan
Citation preview
RIZKI ARYA WIDI
SIROSIS HEPATIS
ANATOMIHepar terletak pada bagian atas cavum
abdominis, di bawah diafragma, di kedua sisi kuadran atas, yang sebagian besar terdapat pada sebelah kanan
FISIOLOGIFungsi hati sebagai metabolisme karbohidratFungsi hati sebagai metabolisme lemak Fungsi hati sebagai metabolisme protein Fungsi hati sehubungan dengan pembekuan
darah Fungsi hati sebagai metabolisme vitamin Fungsi hati sebagai detoksikasiFungsi hati sebagai fagositosis dan imunitas Fungsi hemodinamik
SIROSIS HEPARSirosis Hati adalah kemunduran fungsi liver yang permanen yang ditandai dengan perubahan histopatologi. Perubahan histopatologi yang terjadi menyebabkan peninggian tekanan pembuluh darah pada sistem vena porta.
ETIOLOGIAlkoholSirosis Kriptogenik (sirosis yang disebabkan
oleh penyebab yang tidak teridentifikasi)Hepatitis Virus Kronis GenetikPrimary biliary cirrhosis (PBC) Primary sclerosing cholangitis (PSC) Hepatitis Autoimun Biliary atresia
Klasifikasi sirosis hati menurut Child – Pugh
Skor/parameter 1 2 3
Bilirubin(mg %) < 2,0 2 - < 3 > 3,0
Albumin(mg %) > 3,5 2,8 - < 3,5 < 2,8
Protrombin time
(Quick %)
> 70 40 - < 70 < 40
Asites 0 Min. – sedang
(+) – (++)
Banyak (++
+)
Hepatic
Ensephalopathy
Tidak ada Stadium 1 & 2 Stdium 3 & 4
GEJALA KLINISKulit yang menguning Asites, edema pada tungkaiHipertensi portalKelelahan Kelemahan Kehilangan nafsu makan Gatal Mudah memar dari pengurangan produksi
faktor-faktor pembeku darah.
PatofisiologiHubungan antara darah dan sel-sel hati hancurLuka parut dalam hati yang bersirosis
menghalangi aliran darah. Sebagai akibatnya, darah tersendat pada vena portal dan tekanan dalam vena portal meningkat, suatu kondisi yang disebut hipertensi portal
Hipertensi portal dapat terjadi jika tekanan dalam sistem vena porta meningkat di atas 10-12 mmHg
Hubungan yang terganggu antara sel-sel hati dan saluran-saluran melalui mana empedu mengalir
DIAGNOSAAnamnesisPemeriksaan fisikPemeriksaan penunjang
Laboratorium Fungsi HatiSkan/biopsy hatiKolesistogrfai/kolangiografiEsofagoskopiPortografi Transhepatik perkutaneus
TATA LAKSANA Pengobatan sirosis hati pada prinsipnya berupa :1. Simtomatis2. Supportif, yaitu :
a. Istirahat yang cukupb. Pengaturan makanan yang cukup dan seimbang, misalnya : cukup kalori, protein 1gr/kgBB/hari dan vitaminc. Pengobatan berdasarkan etiologi
3. Pengobatan yang spesifik diberikan jika telah terjadi komplikasi seperti a. Astisesb. Spontaneous bacterial peritonitisc. Hepatorenal syndromed. Ensefalophaty hepatic
Asitesistirahatdiet rendah garam DiuretikParasintese
Spontaneus Bacterial Peritonitis (SBP)Cephalosporins Generasi III (Cefotaxime),secara parental selama lima hari, atau Qinolon secara oral
Hepatorenal SindromeRitriksi cairan,garam, potassium dan proteinmenghentikan obat-obatan yang nefrotoxicPilihan terbaik adalah transplantasi hati yang
diikuti dengan perbaikan dan fungsi ginjal.• Ensefalopati HepatikAminoleban Oral mengandung AARC kadar
tinggi serta diperkaya dengan asam amino penting lain. Nutrisi khusus ini akan menjaga kecukupan kebutuhan protein dan mempertahankan kadar albumin darah tanpa meningkatkan risiko terjadinya hiperamonia
KOMPLIKASIEdema dan ascites Spontaneous bacterial peritonitis (SBP) Perdarahan dari Varices-Varices
Kerongkongan (esophageal varices)Hepatic encephalopathy Hepatorenal syndrome Hepatopulmonary syndrome HypersplenismKanker Hati (hepatocellular carcinoma)
PROGNOSISTergantung : - etiologi - Tanda klinis - Kelainan laboratorium - Hasil pengobatan